RENCAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
-
Upload
cici-p-rahmawati -
Category
Documents
-
view
65 -
download
9
Transcript of RENCAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA N 2 Kendal
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI/I
Pertemuan ke- : 7
Alokasi Waktu : 2x 45 menit
I. Standar Kompetensi : 1. Memahami struktur atom dan meramalkan sifat-sifat periodik
unsur,struktur molekul dan sifat- sifat senyawa.
II. Kompetensi Dasar : 1.2 Menjelaskan teori jumlah pasangan elektron disekitar kulit
luar atom pusat dan teori hibridisasi untuk meramalkan
bentuk molekul.
III. Indikator :
A. Kognitif
1) Produk
- Menerapkan teori VSEPR(Valence-Shell Electron-Pair Repulsion )
untuk menentukan bentuk molekul senyawa yang berkaitan dengan
teori jumlah pasangan elektron.
- Menerapkan teori Hibridisasi untuk memecahkan masalah yang
berkaitan dengan bentuk molekul senyawa yang ada hubungannya
dengan teori Hibridisasi.
- Menganalisis berbagai macam bentuk molekul yang berkaitan dengan
teori jumlah pasangan elektron dan Hibridisasi.
- Menentukan sudut ikatan senyawa.
2) Proses
- Menggambarkan bentuk molekul senyawa dalam bentuk 3 dimensi.
- Membedakan bentuk molekul senyawa berdasarkan perbedaan sudut
ikatannya.
- Menggambarkan terjadinya hibridisasi pada senyawa.
B. Afektif
1) Melakukan pemikiran kritis.
2) Melakukan interaksi dengan guru kimia dan bekerjasama dengan siswa
lainnya.
3) Mengerjakan tugas yang diberikan dengan sungguh-sungguh.
12 | R P P B E N T U K M O L E K U L
C. Psikomotor
Memperagakan molimod dengan baik dan benar.
IV. Tujuan Pembelajaran :
A. Kognitif
1) Produk
- Siswa dapat menerapkan teori VSEPR(Valence-Shell Electron-Pair
Repulsion ) untuk menentukan bentuk molekul senyawa yang berkaitan
dengan teori jumlah pasangan elektron.
- Siswa dapat menerapkan teori Hibridisasi untuk memecahkan masalah
yang berkaitan dengan bentuk molekul senyawa yang ada hubungannya
dengan teori Hibridisasi.
- Siswa dapat menganalisis berbagai macam bentuk molekul yang
berkaitan dengan teori jumlah pasangan elektron dan Hibridisasi.
- Siswa dapat menentukan sudut ikatan senyawa.
2) Proses
- Siswa dapat menggambarkan bentuk molekul senyawa dalam bentuk 3
dimensi.
- Siswa dapat membedakan bentuk molekul senyawa berdasarkan
perbedaan sudut ikatannya.
- Siswa dapat menggambarkan terjadinya hibridisasi pada senyawa.
B. Afektif
1) Melakukan pemikiran kritis.
2) Melakukan interaksi dengan guru kimia dan bekerjasama dengan siswa
lainnya.
3) Mengerjakan tugas yang diberikan dengan sungguh-sungguh.
4) Psikomotor
Siswa dapat memperagakan molimod dengan baik dan benar.
3) Materi Pembelajaran :
A. Bentuk molekul
- Bentuk molekul tergantung pada susunan ruang pasangan elektron ikatan (PEI) dan pasangan
elektron bebas (PEB) atom pusat dalam molekul. Dapat dijelaskan dengan teori tolakan
pasangan elektron kulit valensi atau teori VSEPR (Valence Shell Electron Pair Repultion)
13 | R P P B E N T U K M O L E K U L
Bentuk molekul didasarkan kepada jumlah electron yang saling tolak-menolak
disekitar atom pusat yang akan menempati tempat sejauh munkin untuk
meminimumkan tolak elektron
Teori VSEPR adalah teori yang menggambarkan bentuk molekul berdasarkan kepada
tolakan pasangan electron disekitar atom pusat. Teori talakan pasangan electron
ini dikenal dengan istilah VSEPR (Valence Shell Electron Pair of Repulsion)
Penggambaran bentuk molekul dengan bantuan VSEPR didasari oleh
penggambaran struktur Lewis sebagai model 2 dimensi
Dalam teori VSEPR atom pusat akan menempatkan secara relatif grup (bisa berupa
atom atau pasangan elektron) pada posisi tertentu
Prinsip dasarnya: masing-masing grup elektron valensi ditempatkan sejauh
mungkin satu sama lain untuk meminimalkan gaya tolakan.
Notasi yang dipakai: A = atom pusat, X = atom sekitar yang berikatan dan E = grup
elektron valensi yang tidak berikatan (sunyi)
Langkah-langkahnya:
1. Menentukan struktur Lewis dari rumus molekul.
2. Menentukan jumlah pasangan elektron di sekeliling atom pusat, pasangan
elektron ikatan, dan pasangan elektron bebas.
3. Memprediksi sudut-sudut ikatan yang mungkin berdasarkan jumlah kelompok
elektron dan arah-arah yang mungkin akibat tolakan pasangan elektron bebas.
4. Menggambarkan dan memberi nama bentuk molekul berdasarkan jumlah PEI
dan PEB.
- Pada molekul kovalen terdapat pasangan-pasangan elektron baik PEI maupun PEB. Karena
pasangan-pasangan elektron mempunyai muatan sejenis, maka terjadi tolak-menolak
antarpasangan elektron. Tolakan (PEB - PEB) > tolakan (PEB - PEI) > tolakan (PEI - PEI)
- Adanya gaya tolak-menolak menyebabkan atom-atom yang berikatan membentuk struktur
ruang yang tertentu dari suatu molekul dengan demikian bentuk molekul dipengaruhi oleh
banyaknya PEI maupun PEB yang dimiliki pada atom pusat.
B. Teori Hibridisasi
Teori hibridisasi dipromosikan oleh kimiawan Linus Pauling dalam menjelaskan
struktur molekul seperti metana (CH4). Menurut teori ini bentuk molekul ditinjau dari
adanya ikatan yang terjadi pada orbital-orbital elektron terluarnya. Hal ini dapat
dilihat dalam contoh sebagai berikut:
14 | R P P B E N T U K M O L E K U L
1. Pembentukan molekul BeCl2
Atom Be memiliki 4 elektron, dan konfiguarasi elektronnya adalah :
Keadaan dasar :
Mengalami eksitasi menjadi :
Mengalami Hibridisasi membentuk orbital hibrida sp
Bentuk Molekul : Linear
2. Pembentukan Molekul BH3
Atom Be memiliki 5 elektron, dan konfiguarasi elektronnya adalah :
Keadaan dasar :
Mengalami eksitasi menjadi :
Mengalami hibridisasi membentuk orbital hibrida sp2
Bentuk molekul : Segitiga
Berikut ini tabel pembentukan orbital hibrida dan bentuk molekul :
15 | R P P B E N T U K M O L E K U L
C. Tabel Pembentukan orbital hibrida dan bentuk molekul
JENIS
ORBITA
L
HIBRID
A
TERBENTUK
DARI
BENTUK
MOLEKUL
YANG
TERBENTUK
Sp1 orbital s + 1
orbital p
Linear
sp21 orbital s + 2
orbital p
Trigonal (segitiga)
sp31 orbital s + 3
orbital p
Tetrahedral
Trigonal Piramida
(1 PEB)
Bentuk V (2 PEB)
sp3d
1 orbital s + 3
orbital p +
orbital d
Trigonal
Bipiramida
sp3d2
1 orbital s + 3
orbital p + 2
orbital d
Oktahedral
V. Metode Pembelajaran :
Model Cooperative Learning Tipe STAD dengan metode:
A. Demonstrasi
B. Penugasan.
VI. Media Pembelajaran : Molymod
Model Batang dan Bola
Model ini juga menyajikan struktrur molekul, tetapi menekankan pengkajian pada
ikatan yang dilibatkan antaratom (orientasi, panjang, dan sudut ikatan). Jumlah
tangan yang dimiliki oleh atom sesuai dengan jumlah ikatan yang umum dimiliki, jika
atom itu berikatan dengan atom lain. Batang menggambarkan ikatan kimia yang
terjadi antara atom yang satu dengan atom yang lain dalam molekul. Penggunaan
jenis molimod ini diikuti dengan menggambar proyeksi ruang (tiga dimensi) dalam
bidang datar dimana proyeksi atom-atom ditandai dengan lambang atom tersebut dan
16 | R P P B E N T U K M O L E K U L
kemudian menamai bentuk ruang yang dibentuk dari posisi-posisi atom dalam satu
molekul tersebut. Contoh gambar visual dari penggunaan alat peraga ini untuk
molekul-molekul yang sama dengan contoh di atas adalah sebagai berikut.
Molekul Air (H2O) Molekul Amonia (NH3) Molekul Metana (CH4)
(berbentuk seperti hurup V) (berbentuk piramida segi tiga) (berbentuk tetrahedral)
Gambar 4. Visual Dari pengguaan Alat peraga Untuk Molekul-molekul H2O, NH3,
CH4.
Model stick ini biasanya digunakan untuk siswa SMU ke atas untuk menjelaskan
bentuk molekul. Dari penggunaan alat peraga ini dapat ditunjukkan bentuk-bentuk:
molekul air (H2O) seperti huruf V, molekul amonia (NH3) berupa piramida segi tiga,
dan molekul metana (CH4) berupa tetrahedral.
Model visual partikel materi dengan alat peraga molimod dan gambar adalah
statik, dan belum mampu menunjukkan model partikel materi yang mendekati realitas
yang dinamik. Partikel-partikel gas sesungguhnya bergerak, sehinga dapat
menjelaskan tekanan ke segala arah yang dimiliki suatu gas. Untuk menunjukkan
model partikel-partikel materi yang mendekati kenyataan dapat dilengkapi dengan
model dinamik melalui program-program komputer yang sudah bisa didapat secara
komersial.
VII. Langkah-langkah Pembelajaran:
No Kegiatan Belajar WaktuAspek Life Skill yang
dikembangkan
1 Pendahuluan
a. Guru dan peserta didik datang tepat
waktu, mengucap salam, berdo’a,
menanyakan ketidakhadiran siswa
10 menit
1. Disiplin
2. nilai santun dan
peduli
17 | R P P B E N T U K M O L E K U L
No Kegiatan Belajar WaktuAspek Life Skill yang
dikembangkan
dengan baik
b. Guru memeriksa kehadiran siswa,
kebersihan dan kerapihan kelas
c. Apersepsi : air terdiri atas unsur hidrogen
dan oksigen. Dalam bentuk padatan (es)
molekul air bergabung membentuk
struktur heksagonal. Struktur ini
terbentuk karena ada gaya antar molekul.
d. Orientasi: Guru menyampaikan standar
kompetensi dan kompetensi dasar serta
tujuan pembelajaran
e. Motivasi:menyampaikan
kegunaan/manfaaat materi yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
f. Persyaratan pengetahuan : Peserta didik
mengetahui konfigurasi elektron.
3. nilai religius
4. sopan dan rajin
5. peduli lingkungan
2 Kegiatan Inti
A. Eksplorasi
a. Guru menyampaikan materi tentang bentuk molekul sudut ikatan dan struktur ruang molekul dengan demonstrasi menggunakan media molimod.
b. Guru memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya apabila materi
belum dipahami.
B. Elaborasi
a. Guru membagi siswa dalam kelas
menjadi 4 kelompok.
b. 2 kelompok mendapatkan pertanyaan
mengenai teori jumlah pasangan
electron. Sedangkan 2 kelompok lainnya
mendapatkan pertanyaan mengenai teori
hibridisasi untuk didiskusikan bersama
35 menit
30 menit
Personal dan akademik
18 | R P P B E N T U K M O L E K U L
No Kegiatan Belajar WaktuAspek Life Skill yang
dikembangkan
dengan anggota kelompoknya.
c. Guru memberikan kesempatan kepada
kelompok untuk mempresentasikan hasil
diskusi kelompok untuk kemudian
ditanggapi oleh anggota kelompok lain.
d. Siswa yang menanggapi adalah dari
kelompok yang mendapatkan
pertamyaan dengan topic yang sama.
e. Anggota kelompok yang lain dapat
menanggapi, jika anggota kelompok
yang mendapatkan pertanyaan dengan
topic yang sma tidak ada yang
menaggapi.
C. Konfirmasi
a. Guru menanyakan kepada siswa,
pertanyaan yang belum dipahami.
b. Guru memberikan penjelasan pada
pertanyaan yang belum dipahami siswa.
5 menit
3 Kegiatan Penutup
a. Refleksi:Siswa bersama guru menyimpulkan
materi yang dipelajari pada pertemuan
tersebut.
15 menit
Personal dan akademik
b. Siswa menerima informasi tentang materi
yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya.
Personal dan akademik
c. Guru memberikan evaluasi dengan soal
uraian.
Personal dan akademik
d. Guru memberikan penghargaan kepada
kelompok yang dapat menyajikan presentasi
dengan baik.
Personal dan akademik
e. Guru memberi alat perkan tugas kepada
siswa untuk membuat alat peraga molimod
Personal dan akademik
19 | R P P B E N T U K M O L E K U L
No Kegiatan Belajar WaktuAspek Life Skill yang
dikembangkan
dari stereoform.
f. Siswa menjawab salam penutup dari guru. Sopan santun
VIII. Alat dan Sumber Belajar
A. Alat 1. Whiteboard dan spidol2. LCD3. Laptop4. Lembar evaluasi
B. Sumber belajar 1. Parning.2006.Kimia SMA Klas XI. Jakarta:Yudhistira.2. LKS SIMPATI halaman 25-293. Internet (gambar 2 dimensi bentuk molekul senyawa metana CH3, ammonia
NH3, air H2O, etuna C2H2, etena C2H4)IX. Penilaian Hasil Belajar
A. Kognitf
1. Jenis tagihan
- Tugas Individu
- Tugas Kelompok
- Menjawab soal uraian
2. Bentuk tagihan
- Tes tertulis
3. Penyusunan kisi-kisi soal
20 | R P P B E N T U K M O L E K U L
Penulisan Kisi-kisi Soal
Jenis Sekolah : SMA N 2 Kendal Alokasi Waktu : 2x 45 menit
Mata Pelajaran :Kimia kelas XI Jumlah soal : 10
Kurikulum : KTSP Penulis :Isma
No.
Urut
Kompetensi Dasar/
SKL
Bahan
Kelas/ smt.
Materi Indikator Soal Bentuk Tes (Tertulis/
Praktik)
No. Soal
1. Menjelaskan teori jumlah pasangan elektron disekitar kulit luar atom pusat dan teori hibridisasi untuk meramalkan bentuk molekul
XI/I Bentuk molekul
Menerapkan teori
VSEPR(Valence-Shell
Electron-Pair Repulsion )
untuk menentukan
bentuk molekul senyawa
yang berkaitan dengan
teori jumlah pasangan
elektron.
Tertulis 1,2,3
2. Menerapkan teori
Hibridisasi untuk
memecahkan masalah
yang berkaitan dengan
bentuk molekul senyawa
yang ada hubungannya
dengan teori Hibridisasi.
7,8,9,10
3. Menganalisis berbagai
macam bentuk molekul
yang berkaitan dengan
teori jumlah pasangan
elektron dan Hibridisasi.
2,3,6
4. Menentukan sudut ikatan
senyawa.
4,5
5.6
Menggambarkan bentuk
molekul senyawa dalam
2,3,6
21 | R P P B E N T U K M O L E K U L
No.
Urut
Kompetensi Dasar/
SKL
Bahan
Kelas/ smt.
Materi Indikator Soal Bentuk Tes (Tertulis/
Praktik)
No. Soal
bentuk 3 dimensi.
6.7
Membedakan bentuk
molekul senyawa
berdasarkan perbedaan
sudut ikatannya.
4,5
7.8
Menggambarkan
terjadinya hibridisasi
pada senyawa.
7
4. Instrumen Penilaian
a. Soal objektif
1) Teori yang menyatakan atom mempunyai octet tertutup dan berikatan tunggal
dengan atom lain adalah:
a) Teori VSEPR(Valence-Shell Electron-Pair Repulsion)
b) Teori Hibridisasi
c) Teori Orbilal Molekul
d) Teori Ikatan Valensi
e) Teori Medan Kristal.
2) Dibawah ini yang merupakan bentuk molekul tetrahedral adalah:
a) c)
b) d)
3)
22 | R P P B E N T U K M O L E K U L
Bentuk molekul disamping adalah…
a) tetrahedral d) segitiga planar
b) octahedral e) bipirmida trigonal
c) linier
4)
4) Rumus EX3 dengan bentuk trigonal planar mempunyai sudut ikatan…
a) 1800 d) 900 dan 1200
b) 1200 e) 900 dan 720
c) 109,50
5) Molekul H2O mempunyai sudut ikatan 104,50 disebadkan oleh…
a) tolakan antara 2 PEI dan PEB tidak terdapat pada rangkaian tetrahedral tetapi
membentu ikatan PEB-PEB, PEB-PEI, dan PEI-PEI
b) tolakan antara 2 PEI dan PEB terdapat pada rangkaian tetrahedral dan tidak
membentu ikatan PEB-PEB, PEB-PEI, dan PEI-PEI
c) bentuk molekulnya linier
d) bentuk molekulnya segitiga planar
e) H2O berikatan kovalen dan bersifat polar
6) Struktur XeF2 dan [XeF5] mempunyai bentuk molekul…
a) bipiramida trigonal dan linier
b) bipiramida trigonal dan bipiramida pentagonal
c) bipiramida trigonal dan tetragonal
d) tetragonal dan bipiramida pentagonal
e)tetragonal dan linier
7)
Gambar disamping adalah bentuk molekul…
a) CO
b)CO2
c) O3
d) O2
e)O3 dan CO
8) Diketahui:
I. cuping orbital atom penyusunnya cocok untuk tumpang tindih.
II. Tanda positif atau negatif cuping yang bertumpang tindih sama.
23 | R P P B E N T U K M O L E K U L
III. tingkat energi orbital-orbital atomnya dekat.
IV.tingkat energi orbital-orbital atomnya jauh.
Yang merupakan syarat pembentukan orbital molekul ikatan adalah…
a)I dan II d) II, III, dan IV
b) I dan IV e) II dan IV
c)I, III dan IV
9)
10)
24 | R P P B E N T U K M O L E K U L
I
Perhatikan gambar disamping!
Pembentukan ikatan sigma anti-bonding pada
nomor...
a) I
b) II
c) I dan II
d) Tidak ada
e) Semua jawaban benar.
II
10) Suatu fungsi gelombang mempunyai daerah beramplitudo positif dan negatif yang
disebut…
a) orbital d) frekuensi
b) inti atom e) medan gelonbang
c) cuping
Kunci jawaban:
1) A 6) B
2) D 7) D
3) B 8) B
4) B 9) A
5) A 10) C
Pedoman Penskoran
No Kunci Jawaban Skor
12
345
678910
a) Teori VSEPR(Valence-Shell Electron-Pair Repulsion)d)
b) octahedral b) 1200
a) tolakan antara 2 PEI dan PEB tidak terdapat pada rangkaian tetrahedral tetapi membentu ikatan PEB-PEB, PEB-PEI, dan PEI-PEI
b) bipiramida trigonal dan bipiramida pentagonald) O2
b) IIa)I dan IIc) cuping
12
222
2221
Skor maksimum 10
b. Soal uraian(dikerjakan secara berkelompok)
25 | R P P B E N T U K M O L E K U L
B. Afektif
Kisi-kisi penilaian afektif
instrumen indikator Descriptor
sikap
Keaktifan dikelas Bertanya pada guru
kimia tentang bentuk
molekul
Maju didepan kelas
Belajar kimia Membaca buku kimia
tentang bentuk molekul
Mengerjakan tugas kimia Mengerjakan latihan soal
tentang bentuk molekul
yang diberikan guru
minat
Persiapan sebelum
menerima pelajaran kimia
Mempelajari tentang
bentuk molekul yang
sudah diajarkan
sebelumnya.
Keingintahuan terhadap
pelajaran
Mencari informasi
kimia tentang bentuk
molekul
Diskusi dengan teman
seputar bentuk
molekul.
Mencari literature kimia
Buku kimia tentang
bentuk molekul yang
dimiliki.
nilai
Kepercayaan terhadap
pendidikan yang diberikan
guru.
Kepercayaan terhadap
kemampuan guru dalam
memberikan materi
bentuk molekul.
Percaya dengan
kemampuan sendiri
Keyakinan terhadap
prestasi kimia bentuk
molekul yang dimiliki.
Konsep diri Kemampuan dalam
belajar kimia
Kemudahan dalam
menerima penjelasan guru
26 | R P P B E N T U K M O L E K U L
instrumen indikator Descriptor
kimia tentang bentuk
molekul.
Kemandirian mengerjakan
tugas kimia
Meminta bantuan orang
lain dalam memahami
kimia bentuk molekul.
moral
kejujuran Kejujuran pada saat
mengerjakan ulangan
harian bentuk molekul
Tanggung jawab Tanggung jawab dirinya
dalam memahami laju
reaksi pada orang lain.
Bentuk : Partisipasi kelas dan pengamatan
LEMBAR PENGAMATAN SIKAP
NO NAMA
SISWAASPEK PENILAIAN SIKAP
JUMLAH
SKOR
NILAI
MINAT MOTIVASI KOMITMEN
TUGAS
KEAKTIFAN KERAJIN
AN
Pedoman penskoran : Jumlah skor
A. Sangat baik : Skor 5 24-30 = sangat baik
B. Baik : skor 4 18-30 = baik
C. Cukup baik : skor 3 12-17 = Cukup baik
D. Kurang baik : skor 2 6-11 = kurang baik
C. Psikomotor
Penilaian Psikomotor
Skala 5 jika memperagakan molimod dengan sangat tepat.4 jika tepat, 3 jika agak
tepat, 2 jika tidak tepat, dan 1 sangat tidak tepat.
Untuk mengukur ketrampilan peserta didik memperagakan molimod disusun skala
penilaian sebagai berikut.
27 | R P P B E N T U K M O L E K U L
Lingkari angka 5 jika sangat tepat, angka 4 jika tepat, angka 3 jika agak tepat,
angka 2 jika tidak tepat, dan angka 1 sangat tidak tepat untuk setiap tindakan
dibawah ini!
5 4 3 2 1 cara memperagakan molimod
5 4 3 2 1 cara memutar stik
5 4 3 2 1 cara menentukan sudut antara stik
5 4 3 2 1 cara menentukan bentuk molekul
D. Penilaian hasil diskusi
LEMBAR PENILAIAN DISKUSI
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas : XI
Hari/ tanggal :Kamis, 22 Desember 2011
Waktu : 90 menit
1) Suatu senyawa memiliki jumlah pasangan elektron ikatan ( PEI ) dan pasangan elektron
bebas ( PEB ) 3 . Tentukan tipe dan bentuk molekulnya.
2) Suatu atom A ( nomor atom = 15 ) saling berikatan dengan atom B (nomor atom = 35 )
membentuk senyawa AB3. Tentukan bentuk molekul dari senyawa tersebut.
3) Berdasararkan teori hibridisasi , tentukan hibridisasi dan bentuk molekul dari senyawa :
a. SF6
b. BH3
Teknik penilaian :
a. Penilaian dilakukan dengan tes tertulis pengumpulan point setiap siswa dan
pengumpulan lembar kerja kelompok.
b. Setiap point yang dikumpulkan siswa bernilai 10
Tugas Kelompok
Ketentuan :
1. Kesesuaian jawaban dengan materi skor 1-15
2. Tampilan tugas skor 1-5
No. Aspek yang dinilai Skor
1 Kesesuaian jawaban dengan materi
28 | R P P B E N T U K M O L E K U L
2 Tampilan tugas
Penilaian :
Jumlah skor : 2 = nilai
Total Skor = 100 (nilai akhir)
Jumlah point siswa + tugas kelompok : 3 = nilai total siswa
Jika siswa telah mendapatkan nilai akhir lebih dari sama dengan 75 maka siswa
tersebut telah memenuhi KKM. Untuk siswa yang belum memenuhi KKM harus
mengikuti remidi.
Surakarta, 21 Desember 2011
Mengetahui,
Praktikan
Isma Malikhah
Guru Pamong
SMA N 2 Kendal
Nur Thoyyibatul A., S. Pd
29 | R P P B E N T U K M O L E K U L