RENCAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

26
RENCAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA N 2 Kendal Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/I Pertemuan ke- : 7 Alokasi Waktu : 2x 45 menit I. Standar Kompetensi : 1. Memahami struktur atom dan meramalkan sifat-sifat periodik unsur,struktur molekul dan sifat- sifat senyawa. II. Kompetensi Dasar : 1.2 Menjelaskan teori jumlah pasangan elektron disekitar kulit luar atom pusat dan teori hibridisasi untuk meramalkan bentuk molekul. III. Indikator : A. Kognitif 1) Produk - Menerapkan teori VSEPR(Valence-Shell Electron- Pair Repulsion ) untuk menentukan bentuk molekul senyawa yang berkaitan dengan teori jumlah pasangan elektron. - Menerapkan teori Hibridisasi untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan bentuk molekul senyawa yang ada hubungannya dengan teori Hibridisasi. 12 | RPP BENTUK MOLEKUL

Transcript of RENCAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Page 1: RENCAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA N 2 Kendal

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XI/I

Pertemuan ke- : 7

Alokasi Waktu : 2x 45 menit

I. Standar Kompetensi : 1. Memahami struktur atom dan meramalkan sifat-sifat periodik

unsur,struktur molekul dan sifat- sifat senyawa.

II. Kompetensi Dasar : 1.2 Menjelaskan teori jumlah pasangan elektron disekitar kulit

luar atom pusat dan teori hibridisasi untuk meramalkan

bentuk molekul.

III. Indikator :

A. Kognitif

1) Produk

- Menerapkan teori VSEPR(Valence-Shell Electron-Pair Repulsion )

untuk menentukan bentuk molekul senyawa yang berkaitan dengan

teori jumlah pasangan elektron.

- Menerapkan teori Hibridisasi untuk memecahkan masalah yang

berkaitan dengan bentuk molekul senyawa yang ada hubungannya

dengan teori Hibridisasi.

- Menganalisis berbagai macam bentuk molekul yang berkaitan dengan

teori jumlah pasangan elektron dan Hibridisasi.

- Menentukan sudut ikatan senyawa.

2) Proses

- Menggambarkan bentuk molekul senyawa dalam bentuk 3 dimensi.

- Membedakan bentuk molekul senyawa berdasarkan perbedaan sudut

ikatannya.

- Menggambarkan terjadinya hibridisasi pada senyawa.

B. Afektif

1) Melakukan pemikiran kritis.

2) Melakukan interaksi dengan guru kimia dan bekerjasama dengan siswa

lainnya.

3) Mengerjakan tugas yang diberikan dengan sungguh-sungguh.

12 | R P P B E N T U K M O L E K U L

Page 2: RENCAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

C. Psikomotor

Memperagakan molimod dengan baik dan benar.

IV. Tujuan Pembelajaran :

A. Kognitif

1) Produk

- Siswa dapat menerapkan teori VSEPR(Valence-Shell Electron-Pair

Repulsion ) untuk menentukan bentuk molekul senyawa yang berkaitan

dengan teori jumlah pasangan elektron.

- Siswa dapat menerapkan teori Hibridisasi untuk memecahkan masalah

yang berkaitan dengan bentuk molekul senyawa yang ada hubungannya

dengan teori Hibridisasi.

- Siswa dapat menganalisis berbagai macam bentuk molekul yang

berkaitan dengan teori jumlah pasangan elektron dan Hibridisasi.

- Siswa dapat menentukan sudut ikatan senyawa.

2) Proses

- Siswa dapat menggambarkan bentuk molekul senyawa dalam bentuk 3

dimensi.

- Siswa dapat membedakan bentuk molekul senyawa berdasarkan

perbedaan sudut ikatannya.

- Siswa dapat menggambarkan terjadinya hibridisasi pada senyawa.

B. Afektif

1) Melakukan pemikiran kritis.

2) Melakukan interaksi dengan guru kimia dan bekerjasama dengan siswa

lainnya.

3) Mengerjakan tugas yang diberikan dengan sungguh-sungguh.

4) Psikomotor

Siswa dapat memperagakan molimod dengan baik dan benar.

3) Materi Pembelajaran :

A. Bentuk molekul

- Bentuk molekul tergantung pada susunan ruang pasangan elektron ikatan (PEI) dan pasangan

elektron bebas (PEB) atom pusat dalam molekul. Dapat dijelaskan dengan teori tolakan

pasangan elektron kulit valensi atau teori VSEPR (Valence Shell Electron Pair Repultion)

13 | R P P B E N T U K M O L E K U L

Page 3: RENCAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Bentuk molekul didasarkan kepada jumlah electron yang saling tolak-menolak

disekitar atom pusat yang akan menempati tempat sejauh munkin untuk

meminimumkan tolak elektron

Teori VSEPR adalah teori yang menggambarkan bentuk molekul berdasarkan kepada

tolakan pasangan electron disekitar atom pusat. Teori talakan pasangan electron

ini dikenal dengan istilah VSEPR (Valence Shell Electron Pair of Repulsion)

Penggambaran bentuk molekul dengan bantuan VSEPR didasari oleh

penggambaran struktur Lewis sebagai model 2 dimensi

Dalam teori VSEPR atom pusat akan menempatkan secara relatif grup (bisa berupa

atom atau pasangan elektron) pada posisi tertentu

Prinsip dasarnya: masing-masing grup elektron valensi ditempatkan sejauh

mungkin satu sama lain untuk meminimalkan gaya tolakan.

Notasi yang dipakai: A = atom pusat, X = atom sekitar yang berikatan dan E = grup

elektron valensi yang tidak berikatan (sunyi)

Langkah-langkahnya:

1. Menentukan struktur Lewis dari rumus molekul.

2. Menentukan jumlah pasangan elektron di sekeliling atom pusat, pasangan

elektron ikatan, dan pasangan elektron bebas.

3. Memprediksi sudut-sudut ikatan yang mungkin berdasarkan jumlah kelompok

elektron dan arah-arah yang mungkin akibat tolakan pasangan elektron bebas.

4. Menggambarkan dan memberi nama bentuk molekul berdasarkan jumlah PEI

dan PEB.

- Pada molekul kovalen terdapat pasangan-pasangan elektron baik PEI maupun PEB. Karena

pasangan-pasangan elektron mempunyai muatan sejenis, maka terjadi tolak-menolak

antarpasangan elektron. Tolakan (PEB - PEB) > tolakan (PEB - PEI) > tolakan (PEI - PEI)

- Adanya gaya tolak-menolak menyebabkan atom-atom yang berikatan membentuk struktur

ruang yang tertentu dari suatu molekul dengan demikian bentuk molekul dipengaruhi oleh

banyaknya PEI maupun PEB yang dimiliki pada atom pusat.

B. Teori Hibridisasi

Teori hibridisasi dipromosikan oleh kimiawan Linus Pauling dalam menjelaskan

struktur molekul seperti metana (CH4). Menurut teori ini bentuk molekul ditinjau dari

adanya ikatan yang terjadi pada orbital-orbital elektron terluarnya. Hal ini dapat

dilihat dalam contoh sebagai berikut:

14 | R P P B E N T U K M O L E K U L

Page 4: RENCAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

1. Pembentukan molekul BeCl2

Atom Be memiliki 4 elektron, dan konfiguarasi elektronnya adalah :

Keadaan dasar :

Mengalami eksitasi menjadi :

Mengalami Hibridisasi membentuk orbital hibrida sp

Bentuk Molekul : Linear

2. Pembentukan Molekul BH3

Atom Be memiliki 5 elektron, dan konfiguarasi elektronnya adalah :

Keadaan dasar :

Mengalami eksitasi menjadi :

Mengalami hibridisasi membentuk orbital hibrida sp2

Bentuk molekul : Segitiga

Berikut ini tabel pembentukan orbital hibrida dan bentuk molekul :

15 | R P P B E N T U K M O L E K U L

Page 5: RENCAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

C. Tabel Pembentukan orbital hibrida dan bentuk molekul

JENIS

ORBITA

L

HIBRID

A

TERBENTUK

DARI

BENTUK

MOLEKUL

YANG

TERBENTUK

Sp1 orbital s + 1

orbital p

Linear

sp21 orbital s + 2

orbital p

Trigonal (segitiga)

sp31 orbital s + 3

orbital p

Tetrahedral

Trigonal Piramida

(1 PEB)

Bentuk V (2 PEB)

sp3d

1 orbital s + 3

orbital p +

orbital d

Trigonal

Bipiramida

sp3d2

1 orbital s + 3

orbital p + 2

orbital d

Oktahedral

V. Metode Pembelajaran :

Model Cooperative Learning Tipe STAD dengan metode:

A. Demonstrasi

B. Penugasan.

VI. Media Pembelajaran : Molymod

Model Batang dan Bola

Model ini juga menyajikan struktrur molekul, tetapi menekankan pengkajian pada

ikatan yang dilibatkan antaratom (orientasi, panjang, dan sudut ikatan). Jumlah

tangan yang dimiliki oleh atom sesuai dengan jumlah ikatan yang umum dimiliki, jika

atom itu berikatan dengan atom lain. Batang menggambarkan ikatan kimia yang

terjadi antara atom yang satu dengan atom yang lain dalam molekul. Penggunaan

jenis molimod ini diikuti dengan menggambar proyeksi ruang (tiga dimensi) dalam

bidang datar dimana proyeksi atom-atom ditandai dengan lambang atom tersebut dan

16 | R P P B E N T U K M O L E K U L

Page 6: RENCAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

kemudian menamai bentuk ruang yang dibentuk dari posisi-posisi atom dalam satu

molekul tersebut. Contoh gambar visual dari penggunaan alat peraga ini untuk

molekul-molekul yang sama dengan contoh di atas adalah sebagai berikut.

Molekul Air (H2O) Molekul Amonia (NH3) Molekul Metana (CH4)

(berbentuk seperti hurup V) (berbentuk piramida segi tiga) (berbentuk tetrahedral)

Gambar 4. Visual Dari pengguaan Alat peraga Untuk Molekul-molekul H2O, NH3,

CH4.

Model stick ini biasanya digunakan untuk siswa SMU ke atas untuk menjelaskan

bentuk molekul. Dari penggunaan alat peraga ini dapat ditunjukkan bentuk-bentuk:

molekul air (H2O) seperti huruf V, molekul amonia (NH3) berupa piramida segi tiga,

dan molekul metana (CH4) berupa tetrahedral.

Model visual partikel materi dengan alat peraga molimod dan gambar adalah

statik, dan belum mampu menunjukkan model partikel materi yang mendekati realitas

yang dinamik. Partikel-partikel gas sesungguhnya bergerak, sehinga dapat

menjelaskan tekanan ke segala arah yang dimiliki suatu gas. Untuk menunjukkan

model partikel-partikel materi yang mendekati kenyataan dapat dilengkapi dengan

model dinamik melalui program-program komputer yang sudah bisa didapat secara

komersial.

VII. Langkah-langkah Pembelajaran:

No Kegiatan Belajar WaktuAspek Life Skill yang

dikembangkan

1 Pendahuluan

a. Guru dan peserta didik datang tepat

waktu, mengucap salam, berdo’a,

menanyakan ketidakhadiran siswa

10 menit

1. Disiplin

2. nilai santun dan

peduli

17 | R P P B E N T U K M O L E K U L

Page 7: RENCAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

No Kegiatan Belajar WaktuAspek Life Skill yang

dikembangkan

dengan baik

b. Guru memeriksa kehadiran siswa,

kebersihan dan kerapihan kelas

c. Apersepsi : air terdiri atas unsur hidrogen

dan oksigen. Dalam bentuk padatan (es)

molekul air bergabung membentuk

struktur heksagonal. Struktur ini

terbentuk karena ada gaya antar molekul.

d. Orientasi: Guru menyampaikan standar

kompetensi dan kompetensi dasar serta

tujuan pembelajaran

e. Motivasi:menyampaikan

kegunaan/manfaaat materi yang akan

dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.

f. Persyaratan pengetahuan : Peserta didik

mengetahui konfigurasi elektron.

3. nilai religius

4. sopan dan rajin

5. peduli lingkungan

2 Kegiatan Inti

A. Eksplorasi

a. Guru menyampaikan materi tentang bentuk molekul sudut ikatan dan struktur ruang molekul dengan demonstrasi menggunakan media molimod.

b. Guru memberikan kesempatan kepada

siswa untuk bertanya apabila materi

belum dipahami.

B. Elaborasi

a. Guru membagi siswa dalam kelas

menjadi 4 kelompok.

b. 2 kelompok mendapatkan pertanyaan

mengenai teori jumlah pasangan

electron. Sedangkan 2 kelompok lainnya

mendapatkan pertanyaan mengenai teori

hibridisasi untuk didiskusikan bersama

35 menit

30 menit

Personal dan akademik

18 | R P P B E N T U K M O L E K U L

Page 8: RENCAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

No Kegiatan Belajar WaktuAspek Life Skill yang

dikembangkan

dengan anggota kelompoknya.

c. Guru memberikan kesempatan kepada

kelompok untuk mempresentasikan hasil

diskusi kelompok untuk kemudian

ditanggapi oleh anggota kelompok lain.

d. Siswa yang menanggapi adalah dari

kelompok yang mendapatkan

pertamyaan dengan topic yang sama.

e. Anggota kelompok yang lain dapat

menanggapi, jika anggota kelompok

yang mendapatkan pertanyaan dengan

topic yang sma tidak ada yang

menaggapi.

C. Konfirmasi

a. Guru menanyakan kepada siswa,

pertanyaan yang belum dipahami.

b. Guru memberikan penjelasan pada

pertanyaan yang belum dipahami siswa.

5 menit

3 Kegiatan Penutup

a. Refleksi:Siswa bersama guru menyimpulkan

materi yang dipelajari pada pertemuan

tersebut.

15 menit

Personal dan akademik

b. Siswa menerima informasi tentang materi

yang akan dipelajari pada pertemuan

berikutnya.

Personal dan akademik

c. Guru memberikan evaluasi dengan soal

uraian.

Personal dan akademik

d. Guru memberikan penghargaan kepada

kelompok yang dapat menyajikan presentasi

dengan baik.

Personal dan akademik

e. Guru memberi alat perkan tugas kepada

siswa untuk membuat alat peraga molimod

Personal dan akademik

19 | R P P B E N T U K M O L E K U L

Page 9: RENCAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

No Kegiatan Belajar WaktuAspek Life Skill yang

dikembangkan

dari stereoform.

f. Siswa menjawab salam penutup dari guru. Sopan santun

VIII. Alat dan Sumber Belajar

A. Alat 1. Whiteboard dan spidol2. LCD3. Laptop4. Lembar evaluasi

B. Sumber belajar 1. Parning.2006.Kimia SMA Klas XI. Jakarta:Yudhistira.2. LKS SIMPATI halaman 25-293. Internet (gambar 2 dimensi bentuk molekul senyawa metana CH3, ammonia

NH3, air H2O, etuna C2H2, etena C2H4)IX. Penilaian Hasil Belajar

A. Kognitf

1. Jenis tagihan

- Tugas Individu

- Tugas Kelompok

- Menjawab soal uraian

2. Bentuk tagihan

- Tes tertulis

3. Penyusunan kisi-kisi soal

20 | R P P B E N T U K M O L E K U L

Page 10: RENCAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Penulisan Kisi-kisi Soal

Jenis Sekolah : SMA N 2 Kendal Alokasi Waktu : 2x 45 menit

Mata Pelajaran :Kimia kelas XI Jumlah soal : 10

Kurikulum : KTSP Penulis :Isma

No.

Urut

Kompetensi Dasar/

SKL

Bahan

Kelas/ smt.

Materi Indikator Soal Bentuk Tes (Tertulis/

Praktik)

No. Soal

1. Menjelaskan teori jumlah pasangan elektron disekitar kulit luar atom pusat dan teori hibridisasi untuk meramalkan bentuk molekul

XI/I Bentuk molekul

Menerapkan teori

VSEPR(Valence-Shell

Electron-Pair Repulsion )

untuk menentukan

bentuk molekul senyawa

yang berkaitan dengan

teori jumlah pasangan

elektron.

Tertulis 1,2,3

2. Menerapkan teori

Hibridisasi untuk

memecahkan masalah

yang berkaitan dengan

bentuk molekul senyawa

yang ada hubungannya

dengan teori Hibridisasi.

7,8,9,10

3. Menganalisis berbagai

macam bentuk molekul

yang berkaitan dengan

teori jumlah pasangan

elektron dan Hibridisasi.

2,3,6

4. Menentukan sudut ikatan

senyawa.

4,5

5.6

Menggambarkan bentuk

molekul senyawa dalam

2,3,6

21 | R P P B E N T U K M O L E K U L

Page 11: RENCAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

No.

Urut

Kompetensi Dasar/

SKL

Bahan

Kelas/ smt.

Materi Indikator Soal Bentuk Tes (Tertulis/

Praktik)

No. Soal

bentuk 3 dimensi.

6.7

Membedakan bentuk

molekul senyawa

berdasarkan perbedaan

sudut ikatannya.

4,5

7.8

Menggambarkan

terjadinya hibridisasi

pada senyawa.

7

4. Instrumen Penilaian

a. Soal objektif

1) Teori yang menyatakan atom mempunyai octet tertutup dan berikatan tunggal

dengan atom lain adalah:

a) Teori VSEPR(Valence-Shell Electron-Pair Repulsion)

b) Teori Hibridisasi

c) Teori Orbilal Molekul

d) Teori Ikatan Valensi

e) Teori Medan Kristal.

2) Dibawah ini yang merupakan bentuk molekul tetrahedral adalah:

a) c)

b) d)

3)

22 | R P P B E N T U K M O L E K U L

Bentuk molekul disamping adalah…

a) tetrahedral d) segitiga planar

b) octahedral e) bipirmida trigonal

c) linier

Page 12: RENCAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

4)

4) Rumus EX3 dengan bentuk trigonal planar mempunyai sudut ikatan…

a) 1800 d) 900 dan 1200

b) 1200 e) 900 dan 720

c) 109,50

5) Molekul H2O mempunyai sudut ikatan 104,50 disebadkan oleh…

a) tolakan antara 2 PEI dan PEB tidak terdapat pada rangkaian tetrahedral tetapi

membentu ikatan PEB-PEB, PEB-PEI, dan PEI-PEI

b) tolakan antara 2 PEI dan PEB terdapat pada rangkaian tetrahedral dan tidak

membentu ikatan PEB-PEB, PEB-PEI, dan PEI-PEI

c) bentuk molekulnya linier

d) bentuk molekulnya segitiga planar

e) H2O berikatan kovalen dan bersifat polar

6) Struktur XeF2 dan [XeF5] mempunyai bentuk molekul…

a) bipiramida trigonal dan linier

b) bipiramida trigonal dan bipiramida pentagonal

c) bipiramida trigonal dan tetragonal

d) tetragonal dan bipiramida pentagonal

e)tetragonal dan linier

7)

Gambar disamping adalah bentuk molekul…

a) CO

b)CO2

c) O3

d) O2

e)O3 dan CO

8) Diketahui:

I. cuping orbital atom penyusunnya cocok untuk tumpang tindih.

II. Tanda positif atau negatif cuping yang bertumpang tindih sama.

23 | R P P B E N T U K M O L E K U L

Page 13: RENCAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

III. tingkat energi orbital-orbital atomnya dekat.

IV.tingkat energi orbital-orbital atomnya jauh.

Yang merupakan syarat pembentukan orbital molekul ikatan adalah…

a)I dan II d) II, III, dan IV

b) I dan IV e) II dan IV

c)I, III dan IV

9)

10)

24 | R P P B E N T U K M O L E K U L

I

Perhatikan gambar disamping!

Pembentukan ikatan sigma anti-bonding pada

nomor...

a) I

b) II

c) I dan II

d) Tidak ada

e) Semua jawaban benar.

II

Page 14: RENCAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

10) Suatu fungsi gelombang mempunyai daerah beramplitudo positif dan negatif yang

disebut…

a) orbital d) frekuensi

b) inti atom e) medan gelonbang

c) cuping

Kunci jawaban:

1) A 6) B

2) D 7) D

3) B 8) B

4) B 9) A

5) A 10) C

Pedoman Penskoran

No Kunci Jawaban Skor

12

345

678910

a) Teori VSEPR(Valence-Shell Electron-Pair Repulsion)d)

b) octahedral b) 1200

a) tolakan antara 2 PEI dan PEB tidak terdapat pada rangkaian tetrahedral tetapi membentu ikatan PEB-PEB, PEB-PEI, dan PEI-PEI

b) bipiramida trigonal dan bipiramida pentagonald) O2

b) IIa)I dan IIc) cuping

12

222

2221

Skor maksimum 10

b. Soal uraian(dikerjakan secara berkelompok)

25 | R P P B E N T U K M O L E K U L

Page 15: RENCAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

B. Afektif

Kisi-kisi penilaian afektif

instrumen indikator Descriptor

sikap

Keaktifan dikelas Bertanya pada guru

kimia tentang bentuk

molekul

Maju didepan kelas

Belajar kimia Membaca buku kimia

tentang bentuk molekul

Mengerjakan tugas kimia Mengerjakan latihan soal

tentang bentuk molekul

yang diberikan guru

minat

Persiapan sebelum

menerima pelajaran kimia

Mempelajari tentang

bentuk molekul yang

sudah diajarkan

sebelumnya.

Keingintahuan terhadap

pelajaran

Mencari informasi

kimia tentang bentuk

molekul

Diskusi dengan teman

seputar bentuk

molekul.

Mencari literature kimia

Buku kimia tentang

bentuk molekul yang

dimiliki.

nilai

Kepercayaan terhadap

pendidikan yang diberikan

guru.

Kepercayaan terhadap

kemampuan guru dalam

memberikan materi

bentuk molekul.

Percaya dengan

kemampuan sendiri

Keyakinan terhadap

prestasi kimia bentuk

molekul yang dimiliki.

Konsep diri Kemampuan dalam

belajar kimia

Kemudahan dalam

menerima penjelasan guru

26 | R P P B E N T U K M O L E K U L

Page 16: RENCAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

instrumen indikator Descriptor

kimia tentang bentuk

molekul.

Kemandirian mengerjakan

tugas kimia

Meminta bantuan orang

lain dalam memahami

kimia bentuk molekul.

moral

kejujuran Kejujuran pada saat

mengerjakan ulangan

harian bentuk molekul

Tanggung jawab Tanggung jawab dirinya

dalam memahami laju

reaksi pada orang lain.

Bentuk : Partisipasi kelas dan pengamatan

LEMBAR PENGAMATAN SIKAP

NO NAMA

SISWAASPEK PENILAIAN SIKAP

JUMLAH

SKOR

NILAI

MINAT MOTIVASI KOMITMEN

TUGAS

KEAKTIFAN KERAJIN

AN

Pedoman penskoran : Jumlah skor

A. Sangat baik : Skor 5 24-30 = sangat baik

B. Baik : skor 4 18-30 = baik

C. Cukup baik : skor 3 12-17 = Cukup baik

D. Kurang baik : skor 2 6-11 = kurang baik

C. Psikomotor

Penilaian Psikomotor

Skala 5 jika memperagakan molimod dengan sangat tepat.4 jika tepat, 3 jika agak

tepat, 2 jika tidak tepat, dan 1 sangat tidak tepat.

Untuk mengukur ketrampilan peserta didik memperagakan molimod disusun skala

penilaian sebagai berikut.

27 | R P P B E N T U K M O L E K U L

Page 17: RENCAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Lingkari angka 5 jika sangat tepat, angka 4 jika tepat, angka 3 jika agak tepat,

angka 2 jika tidak tepat, dan angka 1 sangat tidak tepat untuk setiap tindakan

dibawah ini!

5 4 3 2 1 cara memperagakan molimod

5 4 3 2 1 cara memutar stik

5 4 3 2 1 cara menentukan sudut antara stik

5 4 3 2 1 cara menentukan bentuk molekul

D. Penilaian hasil diskusi

LEMBAR PENILAIAN DISKUSI

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas : XI

Hari/ tanggal :Kamis, 22 Desember 2011

Waktu : 90 menit

1) Suatu senyawa memiliki jumlah pasangan elektron ikatan ( PEI ) dan pasangan elektron

bebas ( PEB ) 3 . Tentukan tipe dan bentuk molekulnya.

2) Suatu atom A ( nomor atom = 15 ) saling berikatan dengan atom B (nomor atom = 35 )

membentuk senyawa AB3. Tentukan bentuk molekul dari senyawa tersebut.

3) Berdasararkan teori hibridisasi , tentukan hibridisasi dan bentuk molekul dari senyawa :

a. SF6

b. BH3

Teknik penilaian :

a. Penilaian dilakukan dengan tes tertulis pengumpulan point setiap siswa dan

pengumpulan lembar kerja kelompok.

b. Setiap point yang dikumpulkan siswa bernilai 10

Tugas Kelompok

Ketentuan :

1. Kesesuaian jawaban dengan materi skor 1-15

2. Tampilan tugas skor 1-5

No. Aspek yang dinilai Skor

1 Kesesuaian jawaban dengan materi

28 | R P P B E N T U K M O L E K U L

Page 18: RENCAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

2 Tampilan tugas

Penilaian :

Jumlah skor : 2 = nilai

Total Skor = 100 (nilai akhir)

Jumlah point siswa + tugas kelompok : 3 = nilai total siswa

Jika siswa telah mendapatkan nilai akhir lebih dari sama dengan 75 maka siswa

tersebut telah memenuhi KKM. Untuk siswa yang belum memenuhi KKM harus

mengikuti remidi.

Surakarta, 21 Desember 2011

Mengetahui,

Praktikan

Isma Malikhah

Guru Pamong

SMA N 2 Kendal

Nur Thoyyibatul A., S. Pd

29 | R P P B E N T U K M O L E K U L