Remaja Dan Permasalahanya

13
REMAJA DAN PERMASALAHANYA Remaja berasal dari kata latin adolesence yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional sosial dan fisik (Hurlock, 1992). Borring E.G. ( dalam Hurlock, 1990 ) mengatakan bahwa masa remaja merupakan suatu periode atau masa tumbuhnya seseorang dalam masa transisi dari anak -anak kemasa dewasa, yang meliputi semua perkembangan yang dialami sebagai persiapan memasuki masa dewasa. Masa remaja berlangsung antara umur 12 tahun sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria. Masa remaja berlangsung antara umur 12 tahun sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria. Hurlock, E.B. Psikologi Perkembangan. Jakarta : Erlangga, 1990. I. Pendahuluan. Selama rentang kehidupan manusia, telah terjadi banyak pertumbuhan dan perkembangan dari mulai lahir sampai dengan meninggal dunia. Dari semua fase perkembangan manusia tersebut, salah satu yang paling penting dan paling menjadi pusat perhatian adalah masa remaja. Para orang tua, pendidik dan para tenaga profesional lainnya mencoba untuk menerangkan dan melakukan pendekatan yang efektif untuk menangani para remaja ini. Lalu ada apakah di masa remaja ini? Seberapa besarkah pentingnya untuk menangani masa remaja dan seberapa besar pengaruhnya untuk kehidupan dimasa depan individu tersebut? Masa remaja yang dimaksudkan merupakan periode transisi antara masa anakanak dan masa dewasa. Batasan usianya tidak ditentukan dengan jelas, sehingga banyak ahli yang berbeda dalam penentuan rentang usianya. Namun, secara umum dapat dikatakan bahwa masa remaja berawal dari usia 12 sampai dengan akhir usia belasan ketika pertumbuhan fisik hampir lengkap. Salah satu pakar psikologi perkembangan Elizabeth B. Hurlock (1980)

Transcript of Remaja Dan Permasalahanya

Page 1: Remaja Dan Permasalahanya

REMAJA DAN PERMASALAHANYA

Remaja berasal dari kata latin adolesence yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional sosial dan fisik (Hurlock, 1992). Borring E.G. ( dalam Hurlock, 1990 ) mengatakan bahwa masa remaja merupakan suatu periode atau masa tumbuhnya seseorang dalam masa transisi dari anak-anak kemasa dewasa, yang meliputi semua perkembangan yang dialami sebagai persiapan memasuki masa dewasa. Masa remaja berlangsung antara umur 12 tahun sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria.

Masa remaja berlangsung antara umur 12 tahun sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria.

 Hurlock, E.B. Psikologi Perkembangan. Jakarta : Erlangga, 1990.

I. Pendahuluan.Selama rentang kehidupan manusia, telah terjadi banyak pertumbuhan danperkembangan dari mulai lahir sampai dengan meninggal dunia. Dari semua faseperkembangan manusia tersebut, salah satu yang paling penting dan paling menjadipusat perhatian adalah masa remaja. Para orang tua, pendidik dan para tenagaprofesional lainnya mencoba untuk menerangkan dan melakukan pendekatan yangefektif untuk menangani para remaja ini. Lalu ada apakah di masa remaja ini?Seberapa besarkah pentingnya untuk menangani masa remaja dan seberapa besarpengaruhnya untuk kehidupan dimasa depan individu tersebut?Masa remaja yang dimaksudkan merupakan periode transisi antara masa anakanakdan masa dewasa. Batasan usianya tidak ditentukan dengan jelas, sehinggabanyak ahli yang berbeda dalam penentuan rentang usianya. Namun, secara umumdapat dikatakan bahwa masa remaja berawal dari usia 12 sampai dengan akhir usiabelasan ketika pertumbuhan fisik hampir lengkap.Salah satu pakar psikologi perkembangan Elizabeth B. Hurlock (1980)menyatakan bahwa masa remaja ini dimulai pada saat anak mulai matang secaraseksual dan berakhir pada saat ia mencapai usia dewasa secara hukum. Masa remajaterbagi menjadi dua yaitu masa remaja awal dan masa remaja akhir. Masa remajaawal dimulai pada saat anak-anak mulai matang secara seksual yaitu pada usia 13sampai dengan 17 tahun, sedangkan masa remaja akhir meliputi periode setelahnyasampai dengan 18 tahun, yaitu usia dimana seseorang dinyatakan dewasa secarahukum.

Page 2: Remaja Dan Permasalahanya

Banyaknya permasalahan dan krisis yang terjadi pada masa remaja inimenjadikan banyak ahli dalam bidang psikologi perkembangan menyebutnya sebagaimasa krisis. Pada masa ini perubahan terjadi sangat drastis dan mengakibatkanterjadinya kondisi yang serba tanggung dan diwarnai oleh kondisi psikis yang belummantap, selain dari pada itu periode ini pun dinilai sangat penting bahkan ErikErikson (1998) menyatakan bahwa seluruh masa depan individu sangat tergantungpada penyelesaian krisis pada masa ini.II. Karakteristik Masa RemajaSebagai periode yang paling penting, masa remaja ini memiliki karakterisitikyang khas jika dibanding dengan periode-periode perkembangan lainnya. Adapunrinciannya adalah sebagai berikut :

a. Masa remaja adalah periode yang pentingPeriode ini dianggap sebagai masa penting karena memiliki dampak langsung dandampak jangka panjang dari apa yang terjadi pada masa ini. Selain itu, periode inipun memiliki dampak penting terhadap perkembangan fisik dan psikologisindividu, dimana terjadi perkembangan fisik dan psikologis yang cepat danpenting. Kondisi inilah yang menuntut individu untuk bisa menyesuaikan dirisecara mental dan melihat pentingnya menetapkan suatu sikap, nilai-nilai danminta yang baru.b. Masa remaja adalah masa peralihanPeriode ini menuntut seorang anak untuk meninggalkan sifat-sifat kekanakkanakannyadan harus mempelajari pola-pola perilaku dan sikap-sikap baru untukmenggantikan dan meninggalkan pola-pola perilaku sebelumnya. Selamaperalihan dalam periode ini, seringkali seseorang merasa bingung dan tidak jelasmengani peran yang dituntut oleh lingkungan. Misalnya, pada saat individumenampilkan perilaku anak-anak maka mereka akan diminta untuk berperilakusesuai dengan usianya, namun pada kebalikannya jika individu mencoba untukberperilaku seperti orang dewasa sering dikatakan bahwa mereka berperilakuterlalu dewasa untuk usianya.c. Masa remaja adalah periode perubahanPerubahan yang terjadi pada periode ini berlangsung secara cepat, peubahan fisikyang cepat membawa konsekuensi terjadinya perubahan sikap dan perilaku yangjuga cepat. Terdapat lima karakteristik perubahan yang khas dalam periode ini

Page 3: Remaja Dan Permasalahanya

yaitu, (1) peningkatan emosionalitas, (2) perubahan cepat yang menyertaikematangan seksual, (3) perubahan tubuh, minat dan peran yang dituntut olehlingkungan yang menimbulkan masalah baru, (4) karena perubahan minat danpola perilaku maka terjadi pula perubahan nilai, dan (5) kebanyakan remajamerasa ambivalent terhadap perubahan yang terjadi.d. Masa remaja adalah usia bermasalahPada periode ini membawa masalah yang sulit untuk ditangani baik bagi anaklaki-laki maupun perempuan. Hal ini disebabkan oleh dua lasan yaitu : pertama,pada saat anak-anak paling tidak sebagian masalah diselesaikan oleh orang tuaatau guru, sedangkan sekarang individu dituntut untuk bisa menyelesaikanmasalahnya sendiri. Kedua, karena mereka dituntut untuk mandiri maka seringkalimenolak untuk dibantu oleh orang tua atau guru, sehingga menimbulkankegagalan-kegagalan dalam menyelesaikan persoalan tersebut.e. Masa remaja adalah masa pencarian identitas diriPada periode ini, konformitas terhadap kelompok sebaya memiliki peran pentingbagi remaja. Mereka mencoba mencari identitas diri dengan berpakaian, berbicaradan berperilaku sebisa mungkin sama dengan kelompoknya. Salah satu cararemaja untuk meyakinkan dirinya yaitu dengan menggunakan simbol status,seperti mobil, pakaian dan benda-benda lainnya yang dapat dilihat oleh orang lain.f. Masa remaja adalah usia yang ditakutkanMasa remaja ini seringkali ditakuti oleh individu itu sendiri dan lingkungan.Gambaran-gambaran negatif yang ada dibenak masyarakat mengenai perilakuremaja mempengaruhi cara mereka berinteraksi dengan remaja. Hal ini membuatpara remaja itu sendiri merasa takut untuk menjalankan perannya dan engganmeminta bantuan orang tua atau pun guru untuk memecahkan masalahnya.g. Masa remaja adalah masa yang tidak realistisRemaja memiliki kecenderungan untuk melihat hidup secara kurang realistis,mereka memandang dirinya dan orang lain sebagaimana mereka inginkan danbukannya sebagai dia sendiri. Hal ini terutama terlihat pada aspirasinya, aspiriasiyang tidak realitis ini tidak sekedar untuk dirinya sendiri namun bagi keluarga,teman. Semakin tidak realistis aspirasi mereka maka akan semakin marah dankecewa apabila aspirasi tersebut tidak dapat mereka capai.h. Masa remaja adalah ambang dari masa dewasaPada saat remaja mendekati masa dimana mereka dianggap dewasa secara hukum,

Page 4: Remaja Dan Permasalahanya

mereka merasa cemas dengan stereotype remaja dan menciptakan impresi bahwamereka mendekati dewasa. Mereka merasa bahwa berpakaian dan berperilakuseperti orang dewasa sringkali tidak cukup, sehingga mereka mulai untukmemperhatikan perilaku atau simbol yang berhubungan dengan status orangdewasa seperti merokok, minum, menggunakan obat-obatan bahkan melakukanhubungan seksual.III. Tugas Perkembangan Masa RemajaSemua tugas-tugas perkembangan masa remaja terfokus pada bagaimanamelalui sikap dan pola perilaku kanak-kanak dan mempersipakan sikap dan perilakuorang dewasa. Rincian tugas-tugas pada masa remaja ini adalah sebagai berikut :1. Mencapai relasi yang lebih matang dengan teman seusia dari kedua jeniskelamin2. Mencapai peran sosial feminin atau maskulin3. Menerima fisik dan menggunakan tubuhnya secara efektif4. Meminta, menerima dan mencapai perilaku bertanggung jawab secara sosial5. Mencapai kemandirian secara emosional dari orang tua dan orang dewasalainnya6. Mempersiapkan untuk karir ekonomi7. Memperiapkan untuk menikah dan berkeluarga8. Memperoleh suatu set nilai dan sistem etis untuk mengarahkan perilaku.IV. Perubahan-perubahan yang terjadi pada Masa RemajaA. Perubahan Fisik Masa Remaja_ Tinggi badanRata-rata anak perempuan mencapai tinggi dewasanya pada usia 17/18 tahun danbagi anak laki-laki satu tahun lebih dari usia tersebut._ Berat badanPerubahan berat tubuh seiring dengan waktu sama dengan perubahan tinggibadan, hanya saja sekarang lebih menyebar ke seluruh tubuh._ Proporsi tubuhBerbagai bagian tubuh secara bertahap mencapai proporsinya. Misal: badan lebihlebar dan lebih kuat._ Organ seksualPada laki-laki dan perempuan organ seksual mencapai ukuran dewasa padaperiode remaja akhir, namun fungsinya belum matang sampai dengan beberapatahun kemudian_ Karakteristik sex sekunderKarakteristik sek sekunder utama mengalami perkembangan pada level dewasapada periode remaja akhir.B. Emosionalitas Masa RemajaSelain terjadi perubahan fisik yang sangat mencolok, juga terjadi perubahan dalam

Page 5: Remaja Dan Permasalahanya

emosionalitas remaja yang cukup mengemuka, sehingga ada beberapa hal yang dapatdisimpulkan dari perubahan pada aspek emosionalitas ini.Masa ini disebut sebagai masa “storm and stres”, dimana terjadi peningkatanketegangan emosional yang dihasilkan dari perubahan fisik dan hormonal. Pada masaini emosi seringkali sangat intens, tidak terkontrol dan nampak irrasional, secaraumum terdapat peningkatan perilaku emosional pada setiap usia yang dilalui.Misalnya, pada usia 14 tahun, remaja menjadi mudah marah, mudah gembira, danmeledak secara emosional, sedangkan pada usia 16 tahun terjadi kebalikannya merekamengatakan tidak terlalu merasa khawatir.Hal yang paling membuat remaja marah adalah apabila mereka diperlakukanseperti anak-anak atau pada saat merasa diperlakukan tidak adil. Ekspresikemarahannya mungkin berupa mendongkol, menolak untuk bicara, atau mengkritiksecara keras. Hal yang juga cukup mengemuka yaittu pada masa ini remaja lebih irihati terhadap mereka yang memiliki materi lebih.C. Perubahan Sosial pada Masa RemajaSalah satu tugas perkembangan yang paling sulit pada masa remaja adalahpenyesuaian sosial. Penyesuaian ini harus dilakukan terhadap jenis kelamin yangberlainana dalam suatu relasi yang sebelumnya tidak pernah ada dan terhadap orangdewasa diluar keluarga dan lingkungan sekolah.Pada masa ini remaja paling banyak menghabiskan waktu mereka di luar rumahbersama dengan teman sebaya mereka, sehingga bisa difahami apabila teman sebayasangat berpengaruh terhadap sikap, cara bicara, minat, penampilan, dan perilakuremaja.Perubahan dalam perilaku sosial terlihat dengan adanya perubahan dalam sikapdan perilaku dalam relasi heteroseksual, mereka yang tadinya tidak menyukaiketerlibatan lawan jenis menjadi menyukai pertemanan dengan lawan jenis. Secaraumum dapat dikatakan bahwa minat terhadap lawan jenis meningkat. Selain itu,perubahan sosial yang terjadi dengan adanya nilai-nilai baru dalam memilih teman,dimana sekarang remaja lebih memilih yang memiliki minat dan nilai-nilai yangsama, bisa memahami dan membuat merasa aman, dapat dipercaya dan bisa diskusimengenai hal-hal yang tidak bisa dibicarakan dengan guru atau orang tua. Pada masa

Page 6: Remaja Dan Permasalahanya

ini pun remaja memiliki keinginan untuk tampil sebagai seorang yang populer dandisukai oleh lingkungannya.V. Minat-minat pada Masa RemajaPada masa remaja terdapat minat-minat pada bidang kegiatan tertentu yangsangat beragam. Hal ini tergantung pada jenis kelamin, kecerdasan, lingkungantempat tinggal mereka, kesempatan yang dimiliki untuk mengembangkan minat, apayang diminati teman sebayanya, status dalam kelompok sosial, kemampuan bawaan,minat keluarganya dan beberapa faktor lainnya. Secara umum minat-minat remaja inidapat dikategorikan menjadi :1) Minat RekreasiPada masa ini sudah muncul minat rekresi seperti halnya orang dewasa.Banyaknya hegiatan dan tuntutan baik di sekolah maupun dirumah dirasakanpenting memiliki sarana rekreasi bagi remaja, Misalnya : permainan dan olahraga, santai, traveling, hobi, menari, membaca, film, radio, televisi dan melamun.2) Minat SosialPerkembangan minat sosial tergantung pada kesempatan yang dimiliki remajauntuk mengembangkan minta ini dan sebagian tergantung seberapa populer dia didalam kelompok sebayanya.3) Minat PribadiMinat pada dirinya sendiri merupakan minat terkuat pada masa remaja, hal inidisebabkan karena mereka menyedari bahwa penerimaan dari sosial dipengaruhioleh penampilan umum mereka, misalnya : penampilan, pakaian, prestasi,kemandirian, dan uang yang merupakan simbol status.4) Minat terhadap PendidikanPada remaja awal biasanya memberikan kritik atas sekolah secara umum danmengenai larangan, PR, kursus yang dibutuhkan, makanan di kantin danmekanisme belajar di sekolah. Mereka kritis terhadap guru dan cara merekamengajar. Pada remaja akhir sikap terhadap pendidikan lebih banyak dipengaruhioleh minat pekerjaannya.5) Minat terhadap pekerjaanPada masa ini anak laki-laki maupun perempuan mulai untuk memikirkan secaralebih serius tentang masa depan mereka. Anak laki-laki lebih perhatian terhadappekerjaan di masa depan dibanding anak perempuan. Anak laki-laki lebihmenginginkan pekerjaan yang mewah, menarik dan memiliki gengsi yang tinggi,sedangkan anak perempuan lebih memilih pekerjaan yang lebih aman dan tidakmenyita waktu.6) Minat religious

Page 7: Remaja Dan Permasalahanya

Para remaja sekarang ini tertarik pada agama dan merasa bahwa hal tersebutmemiliki peran yang penting dalam kehidupan mereka.7) Minat dalam simbol statusPada masa remaja simbol status memiliki empat fungsi penting yaitu :mengatakan pada orang lain bahwa mereka memiliki status sosioekonomi yanglebih tinggi dari yang lain, remaja yang superior dinilai memiliki prestasi olehkelompoknya, remaja diterima oleh kelompoknya karena kesamanan tampilan dantindakan, dan remaja memiliki status yang mendekati dewasa.VI. Faktor-faktor yang mempengaruhi sikap remaja terhadap pendidikanMenurut Hurlock (1980), terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi sikapremaja terhadap pendidikan, yaitu :a. Sikap teman sebaya – apakah mereka berorientasi untuk melanjutkan kuliah atauberorientasi kerja.b. Sikap orang tua – apakah orang tua menialai bahwa sekolah merupakan saranapeningkatan status sosialnya atau hanya sekedar tuntutan untuk menyekolahkansaja.c. Tingkatan, yang menunjukkan kesuksesan atau kegagalan remaja secaraakademis.d. Relevansi atau nilai praktis dari bermacam-macam pelajaran.e. Sikap terhadap guru, pegawai administrasi, kebijakan-kebijakan akademik dandisiplin.f. Sukses dalam kegiatan ekstrakurikulerg. Derajat penerimaan sosial oleh teman sekelasnya.VII. Tipe-tipe remaja yang memiliki sedikit minat dalam pendidikan1. Remaja yang orang tuanya memiliki aspirasi yang tidak realistis terhadap prestasiakademis, olah raga dan sosial sehingga memaksa anak-anaknya untuk meraihtarget yang ditentukan mereka.2. Remaja yang kurang diterima oleh teman sekelas dan mereka yang merasakehilangan kesenangan seperti teman-temannya dalam kegiatan ekstrakulikuler.3. Remaja yang matang lebih awal dan merasa lebih mencolok dibandingkan temansekelasnya, sehingga seringkali diharapkan untuk bisa melakukan tugas-tugasakademis melebihi dari kemampuannya.VIII. Tanda-tanda bahaya dari maladjustment remajaDengan adanya perubahan yang terjadi dalam fisik, psikologis dan sosial padaremaja yang sangat cepat dan drastis menuntut remaja tersebut untuk bisa

Page 8: Remaja Dan Permasalahanya

menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut dan tuntutan-tuntutan lingkungan baruyang menyertainya. Pada kenyataannya tidak semua remaja dapat menyesuaikandengan perubahan tersebut, berikut adalah beberapa tanda-tanda penyesuaian diriyang salah pada remaja :a. Tidak bertanggung jawab, misalnya mengabaikan sekolah.b. Agresif secara berlebihan dan sikap yang tertalu yakin atas dirinya.c. Perasaan tidak aman, yang menyebabkan remaja harus menyesuaikan denganstandar kelompok.d. Homesicknesse. Menghayal secara berlebihan sebagai upaya untuk mengkompensir ketidakpuasandari kehidupan sehari-hari.f. Regresi perilaku ke tingkat perkembangan yang lebih awal, misalnya ngompol,ngamuk pada saat marah dan lain-lain.g. Menggunakan defense mechanism secara berlebihan, seperti rasionalisasi,proyeksi, fantasi, dan displacement.IX. Cara-cara orang tua untuk menangani masalah remajaAdanya tanda-tanda kesalahan penyesuaian diri remaja tentu saja menuntutpenanganan yang cepat dan tepat, mengingat masa ini merupakan masa penting yangmenentukan individu pada masa berikutnya. Penanganan atas permasalahan remajasangat bervariasi dan tergantung dari konteks dan latar belakang permasalahannya,dan juga upaya-upaya ini idealnya merupakan hasil kerjasama orang tua, guru danpihak-pihak lain yang terkait.Secara umum ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh orang tua untukmencegah dan menangani munculnya permasalahan ini, antara lain :a. Memahami dan mendengarkan keluhan remaja dengan penuh perhatian,pengertian dan kasih sayang.b. Memberikan penghargaan terhadap prestasi studi/prestasi sosial, seperti olahraga,kesenian atau perbuatan-perbuatan baik yang ditunjukkan remaja baik di sekolahmaupun di lingkungan masyarakatc. Banyak berdiskusi tentang berbagai hal yang terjadi di lingkungan sosial maupunlingkungan sekolahnya serta orientasi masa depan yang akan direncanakanremaja.d. Realistis dan bersikap objektif terhadap anak, sehingga idealnya orang tuamengetahui kapasitas anak dan mendiskusikan target apa yang ingin dicapai.e. Mulai menyertakan remaja dalam pengambilan keputusan keluarga. Hal inimendidik anak untuk ikut bertanggung jawab dan melatih mereka dalam prosesproblem solving dan decision making.f. Mendukung ide-ide remaja yang positif.

Page 9: Remaja Dan Permasalahanya

g. Mengawasi kegiatan dan lingkungan sosial remaja secara proporsional, tidakterlalu ketat atapun terlalu longgar.h. Jika ada indikasi ketidakberesan yang serius, baik dalam segi fisik ataupunpsikologis yang cukup mencolok segera konsultasikan dengan tenaga ahli sepertidokter atau psikolog.X. Kiat-kiat sukses dalam pendidikan untuk remajaa. Tentukan tujuan dan target yang akan dicapai, sehingga pengerahan sumber dayayang dimiliki akan lebih tepat.b. Kenali diri, baik berupa kelebihan dan kekurangan karena semakin remajamengenai dirinya akan semakin terarah tindakannya.c. Tekun dan jangan cepat menyerah.d. Berpikir sebelum mengambil suatu keputusan.e. Openminded dan jangan sombong.f. Jangan malu bertanya dan jangan takut salah.g. Hati-hati memilih teman dan lingkungan pergaulan.h. Hormat kepada guru, orang tua dan teman.i. Mengembangkan empati dalam bergaul.j. Berusaha dan berdo’ak. Bicaralah pada orang tua jika ada permasalahan yang sulit, karena tidak semuamasalah bisa ditangani sendiri.l. Apabila perlu, dapat berkonsultasi dengan ahli (misal : psikolog, konselorpendidikan, dll)

XI. KesimpulanMasa remaja sebagai periode perkembangan yang paling penting bagi individupada kenyataannya merupakan suatu periode yang sarat dengan perubahan dan rentanmunculnya masalah. Meskipun demikian adanya pemahaman yang baik sertapenanganan yang tepat terhadap remaja merupakan faktor penting bagi keberhasilanremaja di kehidupan selanjutnya, mengingat masa ini merupakan masa yang palingmenentukan. Selain itu perlu adanya kerjasama dari remaja itu sendiri, orang tua, gurudan pihak-pihak lain yang terkait agar perkembangan remaja di bidang pendidikandan bidang-bidang lainnya dapat dilalui secara terarah, sehat dan bahagia.

Kepustakaan1. Atkinson & Atkinson. 1998. PEngantar PSikologi, edisi kesebelas. Batam :Interaksara.2. Crain, William. 1992. Theories of Development : Concept and Applications, thirdedition. New Jersey :Prentice-Hall, Inc.3. Hurlock, Elizabeth. B. 1980. Developmental Psychology A life-Span Approach,fifth edition. New Delhi :Tata McGraw-Hill Publishing Company Ltd.

Page 10: Remaja Dan Permasalahanya

4. Hall, Lindzey & Campbell. 1998. Theories of Personality, forthh edition. NewYork : John Wiley & Sons, Inc.