Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... ·...

136
Reliable PARTNER Laporan Tahunan Annual Report 2011

Transcript of Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... ·...

Page 1: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

Reliable Partner

Laporan TahunanAnnual Report2011

Page 2: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

2 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

ExcellenceKami berkomitmen untuk selalu menyediakan layanan yang unggul, memberikan solusi dan melampaui harapan tertinggi nasabah.

UniqueMelalui produk-produk dan layanan kami yang dapat disesuaikan, kami berupaya menciptakan citra yang unik untuk membedakan kami dari para pesaing.

Understand customer’s needsKami selalu mencoba memahami apa yang nasabah inginkan supaya kami bisa memberikan layanan terbaik.

Reliable partnerKami secara berkesinambungan meningkatkan reputasi dan kehandalan kami dengan mengimplementasikan kebijakan-kebijakan dengan cepat dan tepat waktu.

Gain togetherKami akan selalu berusaha menyediakan solusi terbaik supaya bisa saling menguntungkan bagi semua nasabah.

TrustKami berusaha menjaga kepercayaan bersama diantara nasabah dan mitra usaha kami dan menjadikannya tujuan utama Perseroan.

We understand the needs of our clients as to serve them better.

We extend the best solution to provide greater benefits to all customers.

Through customize products and services, which make us more competitive compared to other insurance companies.

We, in sustainable basis, improve reputation and reliability by implementing policies quickly and punctually.

We are committed to provide excellence service and best solutions to serve our customers beyond their expectation.

Dalam menjalankan bisnisnya, Perusahaan mengacu pada nilai-nilai yang telah disepakati bersama yang dijabarkan lebih lanjut berikut ini:

In running the business, the Company refers to corporate values that are further explained as follows:

We maintain mutual trust of our customers and partners and put it as the main objective of the company.

Nilai-nilai PerusahaanCorporate Values

Page 3: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

3ANNUAL REPORT 2011 | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

Tugu Re di tahun 2011 berhasil membangun brand image yang lebih kuat sebagai mitra yang handal dan terpercaya bagi pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang pesat dan berhasil mempertahankan tingkat pertumbuhan yang mengesankan. Saat ini Tugu Re dikenal sebagai Perseroan reasuransi terkemuka di Indonesia dan sedang bersiap untuk menjadi pemain yang dikenal dan disegani dalam industri reasuransi regional di masa depan.

Sepanjang tahun 2011, berkarya selama lebih dari dua dekade, Tugu Re telah bergerak menuju arah terbaiknya dengan melakukan berbagai perubahan, perbaikan dan peningkatan yang menuntun kepada penyempurnaan mutu layanan serta penguatan organisasi, kapabilitas internal, dan fundamental bisnis. Penyempurnaan dan penguatan itulah yang memberikan Tugu Re keunggulan-keunggulan untuk menjadi mitra terpercaya bagi pertumbuhan berkelanjutan.

Tugu Re in 2011 has successfully built a stronger brand image as a reliable, trusted partner for sustainable growth. Since its inception in 1987, Tugu Re has grown tremendously and been successful in sustaining a healthy growth rate. Tugu Re is recognized today as a prominent reinsurance company in Indonesia and preparing itself to be a well-known and respected player in the reinsurance industry at regional level in the future.

Throughout 2011, after more than two decades operating in reinsurance industry, Tugu Re has moved towards its best direction by making various changes, improvement and enhancement that lead to high quality services as well as strengthened organization, internal capability, and business fundamentals. Such improvement and enhancement have given Tugu Re the strengths to become a trusted partner for sustainable growth.

Reliable Partner

PengantarPreface

Page 4: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

Daftar IsiContents

Pengantar / Foreword 3

Ikhtisar Keuangan / Financial Highlight 8Ikhtisar Premi Bruto / Gross Premiums Highlights 12

Ikhtisar Klaim Brutto / Gross Claim Highlights 13

Laporan Dewan Komisaris / Report from the Board of Commissioners 14

Laporan Presiden Direktur / Report from the Board of Directors 18

Pertanggungjawaban Dewan Komisaris & Direksi / Accountability Statement of Board of Commissioners and Board of Directors

24

Profil Perusahaan / Company Profile 26Sekilas Tugu Re / Tugu Re at a Glance 26

Sejarah Tugu Re / Tugu Re’s History 30

Visi, Misi, Dan Strategi Bisnis 2011 / Vision, Mission, Business Strategy 2011 32

Produk dan Program Tugu Re / Tugu Re’s Products and Programs 34

Struktur Organisasi / Organizational Structure 36

Peristiwa Penting / Event Highlights 40

Profil Dewan Komisaris / Board of Commissioners Profile 42

Profil Dewan Direksi / Board of Directors Profiles 46

Penghargaan & Sertifikasi / Awards and Certifications 50

Analisa dan Pembahasan Manajemen / Analysis and Discussion of Management

52

Analisis Makro Ekonomi / Macro Economic Review 52

4 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

Page 5: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

6,5%

Tinjauan Keuangan / Financial Review 55

- Uraian Kebijakan Akuntansi / Accounting Policy 55

- Neraca Keuangan / Balance Sheet 55

- Laba-Rugi / Income statement 58

- Rasio Keuangan yang Berkaitan dengan Transparansi Keuangan Perusahaan Financial / Ratios related to the Transparency of Corporate Financial

60

Tinjauan Operasional / Operation Review 62

Kerjasama Retrosesi / Retrocession Cooperation 63

Tinjauan Bisnis / Business Review 67

Kebijakan Dividen / Dividend Policy 75

Strategi Bisnis Perseroan 2012 / Corporate Business Strategy 2012 76

Tata Kelola Perusahaan / Good Corporate Governance 81Pendahuluan / Introduction 82

Struktur Tata Kelola Perusahaan / Structure Good Corporate Governance 84

Rapat Umum Pemegang Saham / General Shareholders Meeting (GSM) 84

• Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan / Annual General Shareholders Meeting (AGSM)

84

• Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa / Extraordinary General Shareholders Meeting (EGSM)

85

• Agenda Kegiatan RUPS 2011 / 2011 GSM Agenda 85

Dewan Komisaris / Board Of Commissoners 85

5

www.tugu-re.com

PENCAPAIAN KINERjA TUgU RE DI TAhUN

2011 DIDUKUNg OLEh KONDUSIFNyA IKLIM

PEREKONOMIAN INDONESIA yANg BERhASIL

MENCATAT PERTUMBUhAN yANg LEBIh TINggI

PADA TAhUN 2011, yAITU SEBESAR DIBANDINgKAN DENgAN POSISI DI TAhUN 2010

yANg MENCAPAI 6,1%.

Tugu Re’s performance in 2011 was fostered by Indonesia’s auspicious economic climate that managed to record an increasing growth in 2011, amounting to 6.5% compared with the growth in 2010 which reached 6.1%

6,5%

Laba (Rugi) BersihNet Income (Loss)

'07 '09'08 '10 '11

1,535.75

29,248.24

10,958.56

27,570.19

5,759.23

ANNUAL REPORT 2011 | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

Page 6: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

6 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

• Fungsi, Tugas, dan Wewenang Dewan Komisaris / BOC’s Functions, Duties and Responsibilities

86

• hak Komisaris / BOC Rights 87

• Ketentuan jabatan Komisaris / Provisions on BOC Office 88

• Prosedur Penetapan Renumerasi Dewan Komisaris / The procedure to determine Remuneration for BOC

89

• Rapat Dewan Komisaris / BOC Meetings 90

• hubungan Kerja Antara Dewan Komisaris dan Direksi / Relation between BOC and BOD

93

• Penilaian Kinerja Komisaris / Assessment on BOC Performance 94

• Sekretaris Dewan Komisaris / BOC Secretary 94

Direksi / Board Of Directors (“Bod”) 95

• Fungsi, Tugas, Wewenang, hak dan Tanggung jawab Direksi / Duties, Authorities, Rights and Responsibilities of the Board of Directors

95

• Rapat Direksi / BOD Meetings 102

• Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Direksi / Number of BOD Meetings and Attendance of BOD Members

103

• Program Pelatihan dan Pendalaman Pengetahuan Direksi / Orientation and Knowledge Building Programs for BOD

104

• Independensi (kemandirian) Direksi / BOD’s Independence 105

• hubungan Keuangan dan hubungan Keluarga Anggota Dewan Komisaris dan Direksi / Family and Financial Ties of BOC and BOD

105

Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary 105

• Tugas utama Sekretaris Perusahaan/Main duties of Corporate Secretary 106

Komite Audit / Audit Committee 106

• Visi dan Misi Komite Audit / The Audit Committee’s Vision and Mission 107

• Susunan Keanggotaan Komite / Audit Compisition of the Audit Committee 107

• Profile Komite Audit / Profiles of the Audit Committee 108

• Tugas dan Tanggung jawab Komite Audit / The Audit Committee’s Duties and Responsibilities

108

• Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit / A Brief Report on the Implementation of the Audit Committee’s Activities

109

• Tingkat Kehadiran Komite Audit / The Audit Committee’s Meeting Attendance 109

• Masa jabatan Komite Audit / The Audit Committee’s Term of Office 110

Page 7: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

7ANNUAL REPORT 2011 | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

Transparansi Tata Kelola Perusahaan / GCG Transparency 111

• Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris dan Direksi /BOC and BOD’s Share Ownership

111

• Rasio gaji (upah) Tertinggi dan Terendah / Highest and Lowest Salary 112

• Akses Informasi / Access to Information 113

Laporan Kepatuhan / Compliance Reports 113

Komitmen Perusahaan Terhadap Perlindungan Konsumen / The Company’s Commitment On The Consumer Protection

117

Akuntan Perseroan / Corporate Accountants 117

Profil group head Audit Internal / Profile of Internal Audit Group Head 119

Kualifikasi/Sertifikasi group Audit Internal / Kualification/Certification Internal Audit Group

120

Struktur Organisasi group Audit Internal / Internal Audit Group Organization Structure

120

Wewenang group Audit Internal / The Authorities of Internal Audit Group 121

Ruang Lingkup Audit / Internal Scope of Internal Audit 121

Realisasi Pelaksanaan Tugas / Realization of the Work Performance 121

Pengembangan Audit / Audit Development 122

Manajemen Risiko / Risk Management 122

• Risiko Pasar / Market Risk 123

• Risiko Kredit / Credit Risk 123

• Risiko Likuiditas / Liquidity Risk 124

• Risiko Suku Bunga atas Arus kas / Interest Rate on Cash Flow Risk 124

Tanggungjawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility

125

Pengantar / Introduction 126

Implementasi Kegiatan Tanggung jawab Sosial Perusahaan / CSR Implementation 127

Realisasi Penyaluran Dana / Realization of Fund Distribution 128

Laporan Keuangan / Financial Report 129

Page 8: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

8 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

Sambutan Ketua FKI

Ikhtisar Data Keuangan

KETERANgANDESCRIPTION

20112011/2010

(%)2010 2009 2008 2007

LAPORAN POSISI KEUANgAN / STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

Total Aktiva / Total Assets

558.126,66 42.21% 392,462.11 303,177.06 260,155.23 226,278.84

Investasi / Investment 418.430,52 45.94% 286,717.11 221,923.40 172,490.46 141,693.44

Non Investasi /

Non investment 139.696,14 32.11% 105,745.11 81,253.06 87,664.77 84,485.79

Total Liabilitas / Total Liabilities

388.675,43 41.12% 275,412.82 210,616.32 175,961.41 147,844.63

Total Ekuitas / Total Equity

169.451,23 44.77% 117,049.29 92,560.74 84,193.83 78,434.61

LAPORAN LABA RUgI / STATEMENTS OF INCOME(dalam juta Rupiah, kecuali EPS / in million Rupiah, except EPS)

Pendapatan Underwriting / Underwriting Revenues

420.382,46 16.90% 359.604,17 284,098.76 226,744.08 190,944.62

Premi Bruto /

Gross Premium 563.096,91 14.29% 492.701,11 419,338.46 325,998.22 268,560.24

Premi Netto / Net Premium

325.882,34 20.43% 270.609,22 223,111.98 154,269.78 133,431.70

Premi Retrosesi / Retrocession Premium

122.839,49 7.17% 114.622,67 108,684.12 92,015.97 70,555.34

Kenaikan (Penurunan) Premi

yang Belum Merupakan

Pendapatan / Increase (Decrease) Un-Earned Premium

19.874,96 7.58% 18.474,27 26,555.59 7,238.17 7,060.27

Beban Underwriting / Underwriting Expenses

365.855,56 17.16% 312.267,56 247,777.37 210,752.66 177,112.79

hasil (Beban) Underwriting / Underwriting Results

54.526,90 15.19% 47.336,61 36,321.39 15,991.43 13,831.83

hasil Investasi / Investment Income

29.881,84 38.01% 21.652,58 11,040.11 17,587.81 12,165.07

Beban Usaha / Operating Expenses

47.941,27 40.24% 34.184,97 31,338.34 30,291.19 25,803.77

Laba Usaha / Income from Operation

36.467,48 4.78% 34.804,21 16,023.16 3,288.04 193.14

Laba (Rugi) Sebelum Pajak / Earning before Tax

36.126,63 5.39% 34.277,40 12,098.21 7,469.01 (704.91)

Laba (Rugi) Bersih / Net Income

29.248,24 6.09% 27.570,19 10,958.56 5,759.23 1,535.75

Laba (Rugi) per Saham (EPS) / Earnings per Share (EPS)

0,66 -14.20% 0.77 0.30 0.16 0.04

Financial Report

dalam juta Rupiah, kecuali dinyatakan lainin million Rupiah, unless stated otherwise

Page 9: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

9ANNUAL REPORT 2011 | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

KETERANgANDESCRIPTION

20112011/2010

(%)2010 2009 2008 2007

RASIO-RASIO KEUANgAN / FINANCIAL RATIOS

Rasio Underwriting / Underwriting Ratio

17,82% - 18,77% 18.48% 10.88% 10.95%

Rasio Beban Operasi

terhadap Premi Netto / Ratio Of Operating Expenses to Net Premiums

14,71% - 12,63% 14.05% 19.64% 19.34%

Rasio Solvabilitas/ Risk Based

Capital (RBC) / Solvency Ratio/Risk Based Capital

138,63% - 125,26% 133.76% 136.31% 134.34%

RASIO-RASIO KEUANgAN / FINANCIAL RATIOS

Rasio Laba (Rugi) terhadap

Total Ekuitas / Return on Equity20,42% - 26,31% 12.40% 7.08% 1.98%

Rasio Laba (Rugi) terhadap

Total Aktiva / Return on Assets6,15% - 7,93% 3.89% 2.37% 0.66%

RASIO LAINNyA / OTHER RATIOS

Rasio Premi Netto terhadap

Premi Bruto / Net Premium to

Gross Premium Ratio

57,87% - 54,92% 53.21% 47.32% 49.68%

Rasio Premi Netto terhadap

Ekuitas / Net Premium to

Equity Ratio

192,32% - 231,19% 241.04% 183.23% 170.12%

Hasil UnderwritingUnderwriting Results

'07 '09'08 '10 '11

13,831.83

15,991.43

54,526.90

36,321.39

47,336.61

Premi BruttoGross Premiums

'07 '09'08 '10 '11

269,560.24

325,998.22

563,096.91

419,338.46

492,701.11

Page 10: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

10 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

Total LiabilitasTotal Liabilities

'07 '09'08 '10 '11

147,844.63

175,961.41

388,675.43

210,616.32

275,412.82

Total EkuitasTotal Equity

'07 '09'08 '10 '11

78,434.61

84,193.83

169,451.23

92,560.74

117,049.29

Laba (Rugi) BersihNet Income (Loss)

'07 '09'08 '10 '11

1,535.75

29,248.24

10,958.56

27,570.19

5,759.23

Total AktivaTotal Asset

'07 '09'08 '10 '11

226,278.84

260,155.23

558,126.66

303,177.06

392,462.11

Page 11: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

11ANNUAL REPORT 2011 | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

Struktur Kepemilikan Saham PerusahaanStructure of Stock Ownership

Struktur Kepemilikan Saham / Structure of Stock Ownership

2011 2010 2009 2008 2007

PT. Tugu Pratama Interindo 38.46% 32.91% 32.91% 32.91% 32.91%

Menteri Keuangan Republik Indonesia 22.08% 25.04% 25.04% 25.04% 25.04%

Dana Pensiun Pertamina 19.35% 21.94% 21.94% 21.94% 21.94%

PT. Asriland 20.11% 20.11% 20.11% 20.11% 20.11%

Total 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%

RBCSolvency Ratio

'07 '09'08 '10 '11

134.34%

136.31%138.63%

133.76%

125.26%

Page 12: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

12 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

Ikhtisar Premi Brutogross Premiums highlights

PREMI BRUTO Gross Premium

KETERANgANDESCRIPTION

2011 2010

jumlah/Total

Presentasi/Presentase

jumlah/Total

Kebakaran / Fire 231.817 41% 224.802 46%

Rangka Kapal / M. Hull 80.972 14% 65.873 13%

Rakayasa / Engineering 55.350 10% 44.327 9%

jiwa / Life 48.082 9% 43.114 9%

Pengangkutan Laut / M. Cargo 34.563 6% 25.250 5%

Kendaraan Bermotor / Motor 14.334 3% 17.299 4%

Penerbangan / Aviation 8.738 2% 6.185 1%

Aneka / Aneka 89.240 16% 65.852 13%

jUMLAh /TOTAL 563.096 492.702

dalam juta Rupiah, kecuali dinyatakan lainin million Rupiah, unless stated otherwise

201141%Kebakaran

16%Aneka

2%Penerbangan

3%Kendaraan Bermotor

Pengangkutan Laut6%

Rekayasa10%

Rangka Kapal14%

Jiwa9%

201046%Kebakaran

13%Aneka

1%Penerbangan4%

Kendaraan Bermotor

Pengangkutan Laut5%

Rekayasa9%

Rangka Kapal13%

Jiwa9%

BERDASARKAN TAhUN BUKU yANg DIAUDIT OLEh PRIMA WAhANA CARAKA (PWC)Based on Accounting year audited by Prima Wahana Caraka (PWC)

Page 13: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

13ANNUAL REPORT 2011 | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

Ikhtisar Klaim Bruttogross Claim highlights

dalam juta Rupiah, kecuali dinyatakan lainin million Rupiah, unless stated otherwise

KLAIM BRUTO Gross Claim

KETERANgANDESCRIPTION

2011 2010

jumlah/Total

Presentasi/Presentase

jumlah/Total

Presentasi/Presentase

Kebakaran / Fire 135.246 57% 155.315 66%

Rangka Kapal / M. Hull 18.985 8% 15.362 6%

Rakayasa / Engineering 21.734 9% 7.804 3%

jiwa / Life 19.042 8% 15.918 7%

Kendaraan Bermotor / Motor 8.264 3% 12.061 5%

Pengangkutan Laut / M. Cargo 16.219 7% 11.393 5%

Penerbangan / Aviation 2.383 1% 2.172 1%

Aneka / Aneka 14.895 6% 16.997 7%

jUMLAh /TOTAL 236.768 237.022

201066%Kebakaran

7%Jiwa

7%Aneka

1%Penerbangan

Pengangkutan Laut5%

Rekayasa3%

Rangka Kapal6%

Kendaraan Bermotor5%

2011

8%Jiwa

6%Aneka

1%Penerbangan

Pengangkutan Laut7%

Rekayasa9%

Rangka Kapal8%

Kendaraan Bermotor3%

57%Kebakaran

BERDASARKAN TAhUN BUKU yANg DIAUDIT OLEh PRIMA WAhANA CARAKA (PWC)Based on Accounting year audited by Prima Wahana Caraka (PWC)

Page 14: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

14 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

DEWAN KOMISARIS MENILAI BAhWA PERKEMBANgAN TUgU RE SELAMA LIMA TAhUN TERAKhIR MENUNjUKKAN PERTUMBUhAN yANg CUKUP MENggEMBIRAKAN

Board of Commissioners commends that Tugu Re’s progress over the past five years has shown an encouraging growth.

Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan yME, perkenankanlah saya mewakili Dewan Komisaris menyampaikan Laporan Tahunan PT Tugu Reasuransi Indonesia (“Tugu Re”) untuk Tahun Buku 2011.

With our deep gratitude to God the Almighty for His great blessings, allow me, on behalf of the Board of Commissioners, to present the Annual Report of PT Tugu Reasuransi Indonesia (“Tugu Re”) of the Financial Year 2011.

Laporan Presiden KomisarisReport from the President Commissioner

Choky L. TobingPresiden Komisaris / President Commissioner

14

Page 15: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

15ANNUAL REPORT 2011 | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

PENILAIAN TERhADAP KINERjA DIREKSI

Pada kesempatan ini, Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap kerja keras Direksi beserta seluruh jajaran manajemen dan karyawan untuk pencapaian-pencapaian yang telah diraih Tugu Re sepanjang tahun 2011, baik dari sisi operasional maupun finansial. Dewan Komisaris menilai bahwa perkembangan Tugu Re selama lima tahun terakhir menunjukkan pertumbuhan yang cukup menggembirakan.

Kinerja keuangan Tugu Re tahun 2011 menunjukkan pencapaian target dan hasil yang baik, terutama apabila dibandingkan dengan pencapaian hasil tahun buku sebelumnya. Meskipun tidak seluruh target bisnis dapat dicapai, namun terdapat perbaikan kuantitas maupun kualitas pada pos-pos dan rasio keuangan, yang besarannya tercermin pada pencapaian kinerja utama sebagai berikut:a. hasil Underwriting meningkat sebesar 15,19% dari Rp

47,34 miliar di tahun 2010 menjadi Rp54,53 di tahun 2011;

b. Perolehan Premi Brutto mengalami kenaikan sebesar 14,29% dari 492,70 miliar di tahun 2010 menjadi 563,10 miliar di tahun 2011;

c. jumlah Aktiva naik sebesar 42,21% dari Rp392,46 miliar di tahun 2010 menjadi Rp558,13 miliar di tahun 2011.

d. hasil Investasi mengalami pertumbuhan sebesar 38,01%, yaitu dari Rp21,65 miliar di tahun 2010 menjadi Rp29,88 miliar di tahun 2011.

Disamping itu, per 31 Desember 2011 Tugu Re berhasil membukukan tingkat solvabilitas sebesar 138,63%, melampaui tingkat solvabilitas yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor 424/KMK.06/2003 Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi, yaitu paling sedikit 120% dari risiko kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat dari deviasi dalam pengelolaan kekayaan dan kewajiban.Kami juga menghargai semua ikhtiar yang telah dilakukan Manajemen untuk terus meningkatkan nilai bagi pemegang saham dan pelanggan, serta menciptakan peluang-peluang yang baik bagi karyawan dan pemangku kepentingan lainnya. hal ini selaras dengan komitmen Tugu Re yang diangkat menjadi tema dalam Laporan Tahunan 2011 ini, yaitu menjadi “Reliable Partner”

ASSESSMENT ON THE PERFORMANCE OF THE BOARD OF DIRECTORS

We would like to use this opportunity to express our deep appreciation for the hard work of the Directors, the management and staff for the achievements realised in 2011, both operationally and financially. The Board of Commissioners commends that Tugu Re’s progress over the past five years has shown an encouraging growth.

Financially, Tugu Re delivered positive performance in 2011, in particular when compared to the previous year’s results. Although not all business targets for 2011 were achieved, Tugu Re delivered quantitative and qualitative improvements in various financial posts and ratios, which was reflected by the following key milestones:

a. Underwriting Results increased by 15.19% from Rp47.34 billion in 2010 to Rp54.53 bilion in 2011;

b. Gross Premiums grew by 14.29% from Rp492.70 billion in 2010 to Rp563.10 billion in 2011;

c. Total Assets increased by 42.21% from Rp392.46 billion in 2010 to Rp558.13 billion in 2011

d. Tugu Re bore witness to a significant growth in Investment Income by 38.01% fr.om Rp21.65 billion in 2010 to Rp29.88 billion in 2011.

In addition, as at 31 December 2011 Tugu Re has succeeded in recording a solvency rate of 138.63%, exceeding the solvency rate stipulated in the Minister of Finance’s Decree No. 424/KMK.06/2003 regarding the Financial Health of Insurance and Reinsurance Companies, that is at a minimum of 120% of the risk of potential loss arising from the deviation in wealth and liabililty management.We also appreciate all initiatives taken by the Management to further expand the values for shareholders and customers, and create good opportunities for employees and other stakeholders. This is inline with Tugu Re’s commitment set as the theme of this Annual Report 2011, that is to become a “Reliable Partner”.

Page 16: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

16 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

PENILAIAN ATAS PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAhAAN yANg BAIK

Dewan Komisaris cukup puas dengan penerapan tata kelola perusahaan selama tahun 2011. Kami berpendapat bahwa Manajemen Perseroan secara umum memiliki kepatuhan yang baik atas pelaksanaan tugas sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan yang diterapkan dalam industri reasuransi.

AKTIVITAS DEWAN KOMISARIS DAN KOMITE AUDIT

Tugas pengawasan dan pemberian nasihat dilakukan oleh Dewan Komisaris demi kepentingan Perseroan dan untuk memastikan bahwa pelaksanaan tugas Direksi telah sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta memastikan bahwa Perseroan dikelola untuk menjaga kepentingan pemegang saham dan para pemangku kepentingan lainnya. Dalam melaksanakan tugas tersebut Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit.

Pada tahun 2011 Dewan Komisaris telah mengadakan rapat internal sebanyak 13 kali dengan rata-rata tingkat kehadiran 100%. Rapat Internal Dewan Komisaris ini dibantu oleh dua orang anggota Komite Audit. Rapat membahas berbagai isu atas dasar laporan keuangan dan bahan-bahan yang disampaikan oleh Direksi serta bahan-bahan yang diminta oleh Dewan Komisaris kepada Direksi. Berdasarkan informasi yang diterima dari Komite Audit, Dewan Komisaris melakukan konfirmasi dan klarifikasi atas hal-hal yang dianggap menjadi isu penting kepada Direksi.

LANgKAh KE DEPAN

Kami menilai tahun 2012 masih memberikan peluang bagi Tugu Re untuk tumbuh meskipun terdapat beberapa tantangan yang perlu diantisipasi sejak awal oleh pihak manajemen. Kami juga yakin iklim ekonomi dalam negeri masih akan tetap kondusif pada tahun 2012. Karenanya, kita harus jeli memanfaatkan momentum ini guna memperkuat landasan usaha Tugu Re di masa yang akan datang.

Ke depannya, Komisaris berharap agar Tugu Re dapat terus berkomitmen untuk terus memperbaiki keseimbangan portofolio bisnis Perseroan yang selama ini masih didominasi oleh reasuransi non-life. Peningkatan portofolio bisnis dari

ASSESSMENT ON THE IMPLEMENTATION OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE

The Board of Commissioners is satisfied with the implementation of corporate governance in 2011. We agree that so far the Management has performed their duties in compliance with the Article of Association and regulations applied in the reinsurance industry.

ACTIVITIES OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND AUDIT COMMITTEE

The Board of Commissioners performs supervisory and advisory tasks for the interest of the Company and to ensure that the Directors carry out their duty in accordance with the goals and objectives of the Company and to ensure that the Company is managed to safeguard the interests of shareholders and stakeholders. In performing their duties, the Board of Commissioners is assisted by the Audit Committee.

In 2011 the Board of Directors held 13 internal meetings with the average attendance of 100%. These BOC’s Internal Meetings were assisted by two members of the Audit Committee and discussed various issues elaborated in financial reports and materials furnished by the Directors as well as other materials the Board of Commissioners requested the Directors to deliver. Based on feedback from the Audit Committee, the Board of Commissioners asked the Directors’ confirmation and clarification on matters which the Board of Commissioners deemed crucial.

FUTURE STEPS

We see that year 2012 will continue to offer good opportunities for the Company to grow, despite a number of challenges that need to be anticipated with early action by the management. We are also optimistic that the domestic economy climate will still be conducive in 2012. Therefore, we shall be sharp-witted in benefitting from the momentum in order to reinforce Tuhu Re’s fundamentals in the years to come.

Going forward, the Board of Commissioners wish that Tugu Re will be sustainably committed to improving the Company’s business portfolio balance which is currently being dominated by non-life reinsurance. Improving the business portfolio of life

Page 17: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

17ANNUAL REPORT 2011 | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

segmen reasuransi life diharapkan akan dapat memberikan dampak positif terhadap penyebaran risiko yang ditanggung oleh Tugu Re dan pada akhirnya akan memberikan dampak yang positif pula bagi peningkatan perolehan hasil Underwriting secara keseluruhan.

Selain itu, upaya memperkokoh landasan permodalan dan struktur organisasi Perseroan serta penyempurnaan layanan IT dan kepuasan pelanggan juga perlu diusahakan dengan tujuan untuk memperbesar market share Tugu Re di pasar domestik. APRESIASI

Akhir kata, Dewan Komisaris menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan sumbangsih bagi keberhasilan Tugu Re di tahun 2011. Terutama, kami ucapkan terima kasih kepada para pemegang saham atas investasi dan kepercayaannya, serta para pelanggan yang telah memilih Tugu Re sebagai “Reliable Partner”. Kami juga menyampaikan penghargaan atas hasil usaha jajaran Direksi dan seluruh karyawan yang telah bekerja keras demi mendukung pertumbuhan Tugu Re. Antusiasme mereka menunjukkan dedikasi yang tinggi untuk perkembangan Perseroan.

Untuk dan atas nama Dewan Komisaris

PT Tugu Reasuransi Indonesia

reissuance segment is expected to have a positive impact on the spread of risks to be assumed by Tugu Re and ultimately will also have a favourable impact on leveraging Underwriting Results as a whole.

In addition, we should also make all and any effort to strengthen the Company’s capital foundation and organization structure as well as enhance IT customer service and satisfaction in order to expand Tugu Re’s share in the domestic market.

APPRECIATION

Finally, the Board of Commissioners would like to thank all parties who have contributed to Tugu Re’s success in 2011. In particular, we would like to express our gratitude to the shareholders for their continued investment and trust, and the customers who have chosen Tugu Re as “the Reliable Partner”. We also acknowledge the good work done by the Board of Directors and all staff who dedicated such energy in helping Tugu Re grow. Their enthusiasm demonstrates the high dedication towards the progress of the organization.

For and on behalf of the Board of Commissioners

PT Tugu Reasuransi Indonesia

Choky L TobingPresiden Komisaris /

President Commissioner

Page 18: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

18 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIALAPORAN TAHUNAN | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

Laporan Presiden DirekturReport from President Director

Moro W. BudhiPresiden Direktur / President Director

Page 19: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

19ANNUAL REPORT 2011 | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

Mengawali Laporan ini, perkenankanlah saya, mewakili jajaran Direksi, untuk memanjatkan rasa syukur ke hadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas anugerah-Nya jualah kinerja PT Tugu Reasuransi Indonesia (“Tugu Re”) sepanjang tahun 2011 telah membuahkan hasil yang cukup menggembirakan. Secara umum, kinerja bisnis Tugu Re berjalan pada jalur yang direncanakan.

KINERjA DI TAhUN 2011

Pencapaian kinerja Tugu Re di tahun 2011 didukung oleh kondusifnya iklim perekonomian Indonesia yang berhasil mencatat pertumbuhan yang lebih tinggi pada tahun 2011, yaitu sebesar 6,5% dibandingkan dengan posisi di tahun 2010 yang mencapai 6,1%.

Kita pantas berbangga atas semakin tingginya kepercayaan yang diberikan oleh industri perasuransian kepada Tugu Re. Tugu Re juga berhasil mempertahankan rating yang diberikan oleh Fitch Ratings tetap pada Posisi A (IDN), sejak mengalami peningkatan dari A- ke A di tahun 2009.

Dalam lima tahun terakhir, Laba Bersih yang berhasil dibukukan oleh Tugu Re telah berlipat 14,5 kali, dari Rp2 miliar di tahun

Before presenting this report, please allow me, on behalf of all the Directors, to express our deepest gratitude to the Almighty God for His Blessings upon the encouraging results achieved by PT Tugu Reasuransi Indonesia (“Tugu Re”) in 2011. In general, Tugu Re’s performance went on track in accordance with the plans.

2011 RESULTS

Tugu Re’s performance in 2011 was fostered by Indonesia’s auspicious economic climate that managed to record an increasing growth in 2011, amounting to 6.5% compared with the growth in 2010 which reached 6.1%.

We shall be proud of the increasing trust given by the insurance industry to Tugu Re. Tugu Re has succeeded in maintaining its rating issued by Fitch Ratings at the same position A (IDN), since the rating was upgraded from A- to A in 2009.

Within the past five year, Net Income posted by Tugu Re has been multiplied for 14.5 times, from Rp2 billion in 2007

KITA PANTAS BERBANggA ATAS SEMAKIN TINggINyA KEPERCAyAAN yANg DIBERIKAN OLEh INDUSTRI PERASURANSIAN KEPADA TUgU RE.

We shall be proud of the increasing trust given by the insurance industry to Tugu Re

Page 20: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

20 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

2007 menjadi Rp29 miliar di tahun 2011 dengan pertumbuhan rata-rata per tahun sebesar 131%. Di tahun 2011, Laba Komprehensif tumbuh sebesar 26% menjadi Rp37,14 miliar dari Rp29,42 miliar di tahun sebelumnya.

Kinerja finansial Tugu Re juga disajikan dalam Laporan Keuangan Tugu Re per 31 Desember 2011 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana & Rekan (Member of Price Waterhouse Cooper), sebagai berikut: 1. Perolehan Premi Bruto di tahun 2011 tercatat sebesar

Rp563,10 miliar, mengalami kenaikan sebesar 14,29% dibandingkan dengan Rp492,70 milyar di tahun 2010;

2. hasil Underwriting meningkat sebesar 15,19% dari Rp47,34 miliar di tahun 2010 menjadi Rp54,53 di tahun 2011;

3. Total Aktiva meningkat sebesar 42,21% dari Rp392,46 miliar di tahun 2010 menjadi Rp558,13 miliar di tahun 2011;

4. hasil Investasi di tahun 2011 mencapai Rp29,88 miliar, atau meningkat 38% dari hasil Investasi 2010 sebesar Rp21,65 miliar.

Tugu Re juga berhasil membukukan pencapaian rasio tingkat solvabilitas dengan RBC (Risk Based Capital) sebesar 138,63% pada akhir 2011. Selama lima tahun terakhir, Tugu Re secara konsisten telah memonitor rasio solvabilitasnya untuk memenuhi ketentuan dalam Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 tertanggal 30 September 2003 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi yang telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 158/PMK.010/2008, yang menetapkan jumlah minimum pencapaian rasio solvabilitas sebesar 120%.

to Rp29 billion in 2011 with the average growth of 131% per year. In 2011, Comprehensive Income grew by 26% to Rp37.14 billion from Rp29.42 billion in the previous year.

Tugu Re’s financial achievements were also presented in its Financial Statements as at 31 December 2011 audited by Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana & Rekan (a Member of Price Waterhouse Cooper) as follows:

1. Gross Premiums in 2011 amounted to Rp563.10 billion, a 14.29% increase compared to Rp492.70 billion Gross Premium in 2010;

2. Underwriting Results increased by 15.19% from Rp47.34 billion in 2010 to Rp54.53 bilion in 2011;

3. Total Assets increased by 42.21% from Rp392.46 billion in 2010 to Rp558.13 billion in 2011;

4. Investment Income in 2011 reached Rp29.88 billion, or a 38% rise compared to 2010’s Investment Income of Rp21.65 billion;

Tugu Re also succeeded in posting solvency ratio with Risk Based Capital (RBC) by 138.63% at the end of 2011. For the past 5 years, Tugu Re has consistently monitored its solvency ratio in accordance with the Minister of Finance of the Republic of Indonesia’ Decree No. 424/KMK.06/2003 dated 30 September 2003 regarding the Financial Soundness of Insurance and Reinsurance Companies, which have been amended several times latest by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia’s Regulation No. 158/PMK.010/2008 dated 28 October 2008, stipulating that the minimum solvency ratio is 120%.

Page 21: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

21ANNUAL REPORT 2011 | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

Di samping itu, sepanjang tahun 2011 Tugu Re juga telah mengambil langkah-langkah yang lebih progresif dalam pengelolaan dana Perseroan dengan cara melakukan investasi kepada portofolio investasi yang memberi kemungkinan untuk diversifikasi. Tugu Re melakukan investasi dalam portofolio yang paling menguntungkan dengan tetap memegang prinsip kehati-hatian.

PENCAPAIAN PENTINg

Selain pencapaian finansial, di tahun 2011 kami juga berhasil meraih pencapaian penting lainnya guna memastikan pertumbuhan Tugu Re yang berkelanjutan dalam jangka panjang.Pencapaian penting itu antara lain:

1. Penyempurnaan struktur organisasi guna mendukung upaya Manajemen dalam mencapai sasaran bisnis Perseroan melalui optimalisasi pendayagunaan sumber daya manusia dan menempatkan karyawan pada posisi yang sesuai dengan kemampuannya;

2. Penyelenggaraan berbagai kegiatan yang ditujukan untuk mempromosikan Perseroan dan meningkatkan hubungan kerjasama yang sudah terbina dengan mitra usaha;

3. Kelanjutan pelaksanaan program paperless yang sudah dimulai sejak tahun 2010;

4. Penerapan dan penyempurnaan prinsip-prinsip gCg secara berkelanjutan dalam pelaksanaan jalannya Perseroan sehari-hari;

5. Prakarsa-prakarsa awal untuk membangun infrastruktur teknologi informasi yang terintegrasi guna meningkatkan kualitas pelayanan.

In addition to the above, throughout 2011 Tugu Re has taken more progressive measures in fund management by investing in portfolios that provide possibilities for diversification. Tugu Re has invested in most profitable portfolios while adhering to prudence principles.

KEY MILESTONES

Apart from our financial achievements, year 2011 also marked other key milestones to ensure Tugu Re’s long term sustainable growth.

The other key milestones include:

1. Enhancement of the Company’s organization structure in order to support the Management’s efforts in achieving its business targets by optimizing human capital utilization and assigning employees in accordance with their respective competency;

2. Organization of various events aimed for corporate promotional purposes and to strengthen partnership and cooperation with existing business partners;

3. Continuation of paperless program implementation started in 2010;

4. Sustainable implementation of GCG principles in the Company’s daily operation;

5. Initiatives to build an integrated information technology infrastructure in order to enhance the service quality.

Page 22: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

22 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

PERMASALAhAN STRATEgIS DAN LANgKAh KE DEPAN

Kami melihat prospek yang cukup potensial dalam bisnis reasuransi di Indonesia. Industri perasuransian telah mengalami pertumbuhan yang cukup pesat dalam lima tahun terakhir ini, yang pada gilirannya akan memberikan dampak positif kepada perkembangan bisnis reasuransi. Akan tetapi, statistik menunjukkan bahwa hampir 70% premi reasuransi diserap oleh perusahaan-perusahaan reasuransi di luar negeri. Pasar domestik Indonesia masih belum tergarap secara optimal. Salah satu alasannya adalah karena terbatasnya kapasitas keuangan yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan reasuransi di Indonesia. Keterbatasan modal itu pula lah yang masih menjadi isu strategis bagi Tugu Re saat ini.

Menyikapi masalah-masalah tersebut, Manajemen akan semakin tanggap dalam membaca potensi pasar, menggali gagasan-gagasan kreatif, serta menetapkan langkah-langkah inovatif demi mengubah tantangan menjadi peluang. Tugu Re akan terus meningkatkan kinerja dan pertumbuhannya di tahun-tahun mendatang, dengan selalu melayani kebutuhan pelanggan dengan lebih baik, membangun keunggulan sumber daya, serta memastikan keberlanjutan pertumbuhan keuangan.

Memperhatikan perkembangan portofolio bisnis Tugu Re, terlihat bahwa perolehan premi sebagian besar masih disumbangkan oleh premi dari sektor non-life yang didominasi oleh premi kebakaran. Komposisi portofolio bisnis reasuransi non-life dan life tersebut masih belum mencapai keseimbangan yang ditargetkan. Karenanya, dalam rangka memperoleh penyebaran risiko yang lebih baik serta memberikan kontribusi yang lebih positif terhadap perolehan underwriting Tugu Re, Manajemen berkomitmen untuk mengembangkan Tugu Re menuju portofolio bisnis yang lebih sehat dan produktif.

STRATEGIC ISSUES AND FUTURE STEPS

We notice considerable amount of potential prospects in the reinsurance industry in Indonesia. Insurance industry has borne witness to a significant growth over the past five years, which will in turn give a positive impact to the reinsurance business development. However, statistics shows that almost 70% of reinsurance premiums are absorbed by reinsurance companies overseas. Domestic markets in Indonesia are still not optimally explored. One of the causes is the limitation of financial capacity of reinsurance companies in Indonesia. This capital limitation is also considered as one of Tugu Re’s strategic issues.

In the face of the problems, Management will be more responsive to the market potentials, exploring creative ideas, and setting-up innovative measures to reverse challenges into opportunities. Tugu Re will strive to continuously enhance its performance and growth in the forthcoming years, by exceeding the customers’ expectations for quality services, building excellent support resources, and ensuring sustainable financial growth.

Taking note of Tugu Re’s business portfolio development, it appears that the biggest contributor to the premiums earned by Tugu Re are still from non-life business segment dominated by fire premiums. The balanced composition of these non-life and life reinsurance business portfolios has not been achieved optimally. Therefore, in order to obtain a better distribution of risks and provide a more positive contribution to Tugu Re’s underwriting results, the Management is committed to developing Tugu Re towards a more healthy and productive business portfolios.

Page 23: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

23ANNUAL REPORT 2011 | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

Moro W. BudhiPresiden Direktur / President Director

APREASIASI

Akhir kata, seluruh jajaran Direksi menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan selama tahun 2011 sehingga kami dapat menjalankan tugas dan mengupayakan pencapaian target yang telah ditetapkan dengan kondisi dan kendala yang harus dihadapi.

Tidak lupa pula Direksi menyampaikan terima kasih kepada seluruh karyawan, mitra bisnis dan pihak-pihak terkait lainnya atas kepercayaan serta kerjasamanya sepanjang tahun 2011.

Untuk dan atas nama Direksi

PT Tugu Reasuransi Indonesia

APPRECIATION

In conclusion, the Board of Directors would like to take this opportunity to acknowledge all the Stakeholders for their supports and trusts given to us in 2011, which has enabled us to complete its assignments and achieve the set targets with all its conditions and constraints.

Board of Directors would also like to acknowledge all the employees, business partners and other related parties for their trust and cooperations in 2011.

For and on behalf of the Board of Directors

PT Tugu Reasuransi Indonesia

Page 24: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

24 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

Annual report, financial report and other related information are responsbility of management of Tugu Reasuransi Indonesia, which the truth are guaranteed by all members of Board of Commissioners and Board of Directors signing below.

Laporan tahunan, laporan keuangan, serta informasi lain yang terkait, merupakan tanggung jawab manajemen Tugu Reasuransi Indonesia yang dijamin kebenarannya oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi dengan membubuhkan tanda tangan masing-masing

Choky L. TobingPresiden Komisaris

/ President Commissioner

A.B. hadi KaryonoKomisaris / Commissioner

Nana SutrisnaKomisaris / Commissioner

hikmahanto juwanaKomisaris Independen /

Independent Commissioner

Moro W. BudhiPresiden Direktur / President Director

Wahyuni Sri UtamiDirektur Teknik / Technical Director

Dradjat IrwansyahDirektur Keuangan / Finance Director

DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners

DIREKSIBoard of Directors

Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan DireksiAccountability Statement of Board of Commissioners and Board of Directors

Page 25: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

ProfilPerusahaan

company profile

Pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

Page 26: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

26 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

PT Tugu Reasuransi Indonesia (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Raden Santoso, Sh, No.8 tanggal 2 April 1987 dan telah mengalami perubahan dengan Akta Notaris No.19 tanggal 5 juni 1987 dari notaris yang sama. Perubahan akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No.C2-4270-hT.01.01-Th/87 tanggal 16 juni 1987 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.71 tanggal 4 September 1987, Tambahan No.809.

Pada saat didirikannya, Tugu Re ditujukan untuk melayani kebutuhan asuransi grup Tugu secara ekslusif. Namun, perkembangan pesat industri asuransi di Indonesia mendorong Perusahaan mengambil kesempatan tersebut untuk memperluas skala usahanya serta memperluas lingkup layanannya untuk perusahaan asuransi lain.

PT Tugu Reasuransi Indonesia (Company) is established based on the certificate of Notary Raden Santoso, SH, No.8 dated April 1987 and has been adjusted with the certificate of the Notary No.19 dated June 5, 1987 from the same notary. The adjustment of the establishment certificate has been approved by the Minister of Law of the Republic of Indonesia in the decree No,C2-4270-HT.01.01-TH/87 dated June 16, 1987 and announced in the State News of Republic of Indonesia No.71 dated September 4, 1987, supplement No.809.

At the first establishment, Tugu Re was designated to exclusively serve Tugu Group insurance needs. But as the rapid growth of insurance industry in Indonesia has driven the Company to take the opportunity to expand their business scale and also to expand their service scope for other insurance companies.

PT Tugu Reasuransi Indonesia (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Raden Santoso, Sh, No.8 tanggal 2 April 1987 dan telah mengalami perubahan dengan Akta Notaris No.19 tanggal 5 juni 1987 dari notaris yang sama. Perubahan akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No.C2-4270-hT.01.01-Th/87 tanggal 16 juni 1987 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.71 tanggal 4 September 1987, Tambahan No.809.

Pada saat didirikannya, Tugu Re ditujukan untuk melayani kebutuhan asuransi grup Tugu secara ekslusif. Namun, perkembangan pesat industri asuransi di Indonesia mendorong Perusahaan mengambil kesempatan tersebut untuk memperluas skala usahanya serta memperluas lingkup layanannya untuk perusahaan asuransi lain.

PT Tugu Reasuransi Indonesia (Company) is established based on the certificate of Notary Raden Santoso, SH, No.8 dated April 1987 and has been adjusted with the certificate of the Notary No.19 dated June 5, 1987 from the same notary. The adjustment of the establishment certificate has been approved by the Minister of Law of the Republic of Indonesia in the decree No,C2-4270-HT.01.01-TH/87 dated June 16, 1987 and announced in the State News of Republic of Indonesia No.71 dated September 4, 1987, supplement No.809.

Initially, Tugu Re was designated to exclusively cater Tugu Group insurance. Nevertheless, due to rapid growth of Indonesia’s insurance industry, the Company has taken the opportunities to broaden its business scale and to expand its scope of services to cater other insurance companies.

26

Sekilas Tugu ReTugu Re at a glance

LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

Page 27: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

27ANNUAL REPORT 2011 | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

Sejak tahun 1998, Tugu Re mengalami perkembangan yang positif sebagai sebuah korporasi dan meraih kepercayaan dari industri asuransi nasional maupun internasional. Pada tahun 2004, Tugu Re ditunjuk sebagai pelopor utama untuk kerja sama reasuransi di antara negara-negara ASEAN di bawah ARES (ASEAN Reinsurance Exchange Scheme), disusul dengan ekspansi operasi Perseroan meliputi negara-negara seperti Malaysia, Filipina, Vietnam, Thailand.

Pada pertengahan 2008, PT. Tugu Reasuransi Indonesia menunjukkan komitmennya untuk berkembang dengan melakukan berbagai perbaikan untuk meningkatkan kemampuan Perseroan dalam beradaptasi dengan perkembangan dunia modern dan pertumbuhan dunia usaha khususnya industri asuransi.

“PaDa Tahun 2010, Tugu Re beRhasil KeMbali Ke aRah yang lebih baiK. hal ini DibuKTiKan Dengan KebeRhasilan Tugu Re DalaM MenceTaK PeRTuMbuhan sebesaR 152% DibanDingKan Tahun sebeluMnya. Kini, Tugu Re Telah MelaKuKan invesTasi PaDa PengeMbangan suMbeR Daya Manusia, infRasTRuKTuR fisiK Dan TeKnologi infoRMasi”

“in 2010, tugu-re managed to get back into a better direction. this is proven by the tugu-re’s success in printing 152% growth compared to the previous year. now, tugu-re has invested in human resource development, physical infrastructure and information technology.”

As of 1998, Tugu Re experienced positive development as a corporate and gained the recognition from both national and international markets. In 2004, Tugu Re was appointed the main pioneer for reinsurance cooperation amongst the ASEAN countries under ARES (ASEAN Reinsurance Exchange Scheme), which was then followed by the Company’s business operations to cover Malaysia, Philippines, Vietnam and Thailand.

In mid of 2008, Tugu Re shared its commitment to recover from the downturn the Company experienced in the last two consecutive years. Tugu Re performed some improvements to elevate the Company’s ability in accommodating modern development and business growth especially those of insurance.

27ANNUAL REPORT 2011 | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

Page 28: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

28 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

The first step taken was to rearrange internal organization. The Company reapplied the fundamental functions of a general insurance and wisely focusing on the relevant business. This reorganization activity included vision and mission integrations to any and all members of organization,

SOP (Standard Operating Procedure) reengineering, improvement on existing IT system to support the Company’s daily operations and data base integration to ease internal communication in order to optimize the implementation of paperless policy.

These efforts have finally bring Tugu Re back on the track. And therefore, the Company has confirmed its sustainability to realize its vision as the leading reinsurance company in national and regional.

Corporate Values

TrustWithout Trust, Tugu Re may not be given the responsibility to manage risk of its business partners which are the general and life insurance companies. Also with the absence of trust, Tugu- Re will find it difficult to gain support from its credit partners at international reinsurance market.

Still the international reinsurance partners are very important element as the start point on managing risk. The credibility of international reinsurance partners are proven whenthey propose for claims.

UnderstandBy understanding the existing demand, Tugu Re is committed to offer better service to satisfy its customers.

Gain TogetherTugu Re always highlights the solutions to have mutual gains with the customers.

Langkah pertama yang diambil oleh Tugu Re adalah mengubah organisasi internal. Tugu Re kembali menerapkan fungsi-fungsi dasar asuransi umum dan kembali memusatkan perhatian pada usaha tersebut dengan bijaksana. Re-organisasi ini juga termasuk penyatuan visi dan misi Tugu Re, kepada seluruh personil,

Pembaharuan SOP (Standard Operational Procedure), perbaikan sistem IT yang ada untuk digunakan sebagai kegiatan operasional sehari-hari dan integrasi database Perseroan untuk memudahkan komunikasi internal sehingga lebih praktis dan cepat sehingga penerapan kebijakan paperless dapat dijalankan secara optimal.

Langkah-langkah yang telah diambil Tugu Re akhirnya dapat menempatkan Perseroan kembali pada jalurnya. Sehingga Perseroan dapat memastikan kelangsungan hidup Perseroan untuk mewujudkan visinya menjadi Perseroan reasuransi terdepan di Indonesia dan regional.

Nilai- Nilai PerusahaaN

TrustTanpa adanya Trust (kepercayaan), Tugu Re tidak mungkin dipercaya mengelola risiko dari mitra bisnis yang merupakan perusahaan-perusahaan asuransi – baik jiwa maupun umum. juga, tanpa adanya Trust, Tugu Re kesulitan mendapatkan dukungan dari mitranya yang kredibel di pasar reasuransi internasional.

Bagaimanapun, mitra reasuransi di pasar internasional sangat penting sebagai ujung dari pertanggungan risiko yang dikelola. Mitra reasuransi di pasar internasional yang kredibel tentunya dibuktikan pada saat terjadinya klaim.

Understand Dengan memahami berbagai permintaan yang ada, Tugu Re senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik guna mencapai kepuasan pelanggan.

Gain Together Tugu Re selalu mengedepankan solusi agar bisa mendapatkan keuntungan secara bersama-sama dengan pelanggan.

Page 29: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

29ANNUAL REPORT 2011 | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

Unique Kami selalu menyediakan produk-produk yang unik, yang berbeda dengan Perseroan reasuransi lainnya. Namun demikian, produk yang kami tawarkan tetap dalam rangka menjawab permintaan pelanggan.Reliable Partner Tugu Re selalu membangun reputasi sebagai Perseroan reasuransi terkemuka, sehingga menjadi partner terpercaya bagi perusahaan-perusahaan asuransi nasional.

ExcellenceTugu Re akan mengelola sebaik-baiknya risiko yang dibebankan, dan selalu memberikan layanan yang terbaik kepada seluruh mitra bisnis.

Nama PerusahaanPT Tugu Reasuransi Indonesia

Bidang UsahaReasuransi

Pendirian Perusahaan02 April 1987

Alamat Perusahaanjl. Raden Saleh No. 50 jakarta 10330 IndonesiaTelepon : +62-21 314 0267, 310 3952, 392 3970, 230 2038 (hunting)Fax : +62-21 392 3973, 392 1769, 392 1826 392 3974, 3190 8415email : [email protected] : http://www.tugu-re.com

UniqueWe offer a line of unique products which differ us from other reinsurance companies. Yet, our products are tailored to meet customers’ specification.Reliable PartnerTugu Re always builds a reputation as a leading reinsurance company and being a trusted partner for national insurance companies.

ExcellenceTugu Re is managing risks well, and provide best solutions to all business partners.

Name of the CompanyPT Tugu Reasuransi Indonesia

Business FieldReinsurance

Establishment Date02 April 1987

Company Address:Jl. Raden Saleh No. 50 Jakarta 10330 IndonesiaPhone : +62-21 314 0267, 310 3952, 392 3970, 230 2038 (Hunting)Facs: : +62-21 392 3973, 392 1769, 392 1826 392 3974, 3190 8415email : [email protected] : http://www.tugu-re.com

Page 30: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

30 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

PT Tugu Reasuransi Indonesia (Tugu Re) didirikan dengan Akta Notaris Raden Santoso, Sh, No.8 tanggal 2 April 1987 yang telah diubah dengan Akta Notaris No.19 tanggal 5 juni 1987 yang dibuat di hadapan notaris yang sama dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C2-4270-hT.01.01-ThI87 tanggal 16 juni 1987 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 71 tanggal 4 September 1987, Tambahan No. 809. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar, Perseroan bergerak dalam bidang reasuransi yang meliputi berbagai macam perjanjian asuransi termasuk asuransi jiwa.

1987 PT Tugu Reasuransi Indonesia (“Tugu Re”), was established based on Notarial Deed No.8 of Raden Santoso. SH, dated 2 April 1987 which was amended by Notarial Deed No.19 dated 5 June 1987 passed before the same notary and approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-4270-HT.01.01-TH/87 dated 16 June 1987 and was published in Supplement No. 809 to the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 71 dated 4 September 1987. Pursuant to article 3 of the Company’s Articles of Association, Tugu Re is engaged in reinsurance business covering any insurance agreements including life insurance.

30

Sejarah Tugu ReTugu Re’s history

Tugu Re ditunjuk sebagai pelopor utama untuk kerja sama reasuransi di antara negara-negara ASEAN di bawah ARES (ASEAN Reinsurance Exchange Scheme).

2004Tugu Re was appointed as the main pioneer for the cooperation in reinsurance among ASEAN countries under ARES (ASEAN Reinsurance Exchange Scheme).

1987

2004

30 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

Page 31: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

31

Beberapa peristiwa bencana alam, seperti banjir, tsunami dan gempa bumi, melanda Indonesia. Sebagaimana perusahaan-perusahaan reasuransi lainnya, Tugu Re juga terkena dampak negatif bencana alam tersebut, yang tercermin dari menurunnya indikator kinerja finansial Perseroan.

2005 Indonesia was engulfed in several natural disasters, such as flood, tsunami and earthquakes. Tugu Re, like all other reinsurance companies, was adversely affected by the natural disasters, as reflected in its severely reduced financial performance.

Tugu Re mengambil langkah penting dengan melakukan re-organisasi struktur internal Perseroan guna mencapai kinerja yang lebih baik.

2008Tugu Re took significant measures by conducting reorganization of the company’s internal structure as to boost its performance.

Anggaran Dasar Tugu Re telah mengalami beberapa kali perubahan; terakhir dengan Akta Notaris Lenny janis Ishak, S.h., No. 22 tanggal 14 july 2011 mengenai perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

2010 Tugu Re’s Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed No.22 of Lenny Janis Ishak. SH, dated 14 July 2011, regarding the change of members of the Company’s Board of Commissioners and Directors.

2005

2008

2010

ANNUAL REPORT 2011 | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

Page 32: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

32 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

Untuk menjadi Perseroan reasuransi terbaik dan terdepan di Indonesia dengan kapasitas sebagai pemain industri reasuransi regional.

VisiVision

To become Indonesia’s best reinsurance company with the level capacity of a regional reinsurance player.

• Untuk melayani dan membantu mengembangkan kemampuan bisnis Perseroan asuransi melalui kerjasama reasuransi.

• Untuk menciptakan nilai tambah berkesinambungan bagi para pemegang saham.

MisiMission

• To serve and assist business competency development amongst insurance companies through reinsurance cooperation partnerships.

• To create sustainable added values for the Company’s shareholders.o shareholders.

Visi, Misi, Strategi Bisnis 2011Vision, Mission, Business Strategy 2011

Page 33: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

33ANNUAL REPORT 2011 | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

Strategi Bisnis 2011Business Strategy 2011

Pada tahun 2011, dalam rangka meningkatkan kinerja bisnisnya, Tugu Re telah merancang strategi bisnis yang fokus dan terukur untuk meningkatkan kinerja bisnis Perseroan, antara lain:• Peningkatan / optimalisasi pasar domestik;• Pengembangan dan pengelolaan portofolio investasi yang bermutu;• Peningkatan kualitas pelayanan yang didukung oleh tim yang berfokus pada kinerja yang beranggotakan

SDM profesional, teknologi informasi yang canggih dan terintegrasi serta jaringan usaha yang kuat.

In 2011, in order to enhance its business performance, Tugu Re has prepared a focused and measurable business strategies, among other things: • Enhancement / optimalization of domestic markets; • Development and management of high quality investment;• Enhancement of service quality supported by by a team performance-driven consisting of professional

human resources, advanced and integrated information technology, as well as a strong business network.

Page 34: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

34 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

Produk dan Program Tugu ReTugu Re’s Products and Programs

Perseroan memberikan kapasitas kepada Perusahaan Asuransi, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Untuk setiap jenis penutupan asuransi yang dikelompokan menjadi 3 yaitu:

Produk Perusahaan

A. Non Marine1. Fire Insurance2. Industrial/ Commercial Property All Risk Insurance3. Land Rigs Insurance4. Contractor/ Erection all risk insurance5. Contractor Plant and Machinery Insurance6. Civil Engineering Completed Risk Insurance7. Machinery Breakdown8. Electronic Equipment Insurance9. Theft, Burglary Insurance10. good in Transit Insurance11. Plate glass, Signboard/ Billboard Insurance12. Money Insurance13. heavy Equipment Insurance14. Motor Vehicle Insurance15. Moveable/ Floating All Risk Insurance16. Personal Accident Insurance17. Liability Insurance18. growing Trees/ Crops Insurance19. Surety Bond 20. Onshore / Offshore Energy Risk Insurance

B. Marine & Aviation1. Marine hull insurance2. Builder risks insurance3. Marine liability insurance4. Marine cargo insurance5. Aviation hull insurance6. Aviation liability insurance7. Loss of Licence - pilot ( aviation )8. Personal pilot - accident & crew ( aviation )

C. Asuransi Jiwa Grup dan Personal1. Terms Insurance (whole life, years period)2. Personal Accident ( stand alone; rider )3. Decreasing Insurance ( life insurance - credit )4. health Insurance ( outpatient & inpatient )

The company provides the capacity to insurance companies, both domestically and abroad. For each type of cover which are grouped into 3 namely insurance:

Products of the Company

A. Non-Marine1. Fire Insurance2. Industrial/ Commercial Property All Risk Insurance3. Land Rigs Insurance4. Contractor/ Erection all risk insurance5. Contractor Plant and Machinery Insurance6. Civil Engineering Completed Risk Insurance7. Machinery Breakdown8. Electronic Equipment Insurance9. Theft, Burglary Insurance10. Good in Transit Insurance11. Plate Glass, Signboard/ Billboard Insurance12. Money Insurance13. Heavy Equipment Insurance14. Motor Vehicle Insurance15. Moveable/ Floating All Risk Insurance16. Personal Accident Insurance17. Liability Insurance18. Growing Trees/ Crops Insurance19. Surety Bond 20. Onshore / Offshore Energy Risk Insurance

B. Marine & Aviation1. Marine hull insurance2. Builder risks insurance3. Marine liability insurance4. Marine cargo insurance5. Aviation hull insurance6. Aviation liability insurance7. Loss of License - pilot ( aviation )8. Personal pilot - accident & crew ( aviation )

C. Group and Personal Life Insurance1. Terms insurance (whole life, years period)2. Personal Accident (stand alone; rider )3. Decreasing Insurance ( life insurance - credit )4. Health Insurance (outpatient & inpatient )

Page 35: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

35ANNUAL REPORT 2011 | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

Lembaga dan Profesi Penunjang

A. Akuntan PublikTanudiredja, Wibisana & RekanPlaza 89, jl h.R. Rasuna Said Kav X-7 No.6jakarta 12940, P.O . Box 2473 jKP 10001Telepon 6221 - 5212901Fax 6221 - 52905555, 52905050www.pwc.com/id

B. Konsultan Hukum“Prihanggodo haullussy & Partners Counsellor at Law, graha mandiri Lantai 20 jalan Imam Bonjol No 61jakarta 10310.

C. Notaris Lenny janis Ishak Shjl. hang Lekir IX No. 1, Kebayoran Barujakarta SelatanNomor Telepon 021-7221077, 7230749Nomor Fax 021-7233855

D. Lembaga PemeringkatPT. Fitch Rating IndonesiaPrudential Tower lt.20jl. jend Sudirman Kav 79Telepon 6221 - 57957755 (hunting)Fax 6221 - 57957750www.fitchartings.com

Supporting Profession and Institutions

A. Public Accounting FirmTanudiredja, Wibisana & RekanPlaza 89, Jl H.R. Rasuna Said Kav X-7 No.6Jakarta 12940, P.O . Box 2473 JKP 10001Phone : 6221 - 5212901Facs : 6221 - 52905555, 52905050www.pwc.com/id

B. Law Consultant “Prihanggodo Haullussy & Partners Counsellor at Law,Graha Mandiri 20th Floor Jalan Imam Bonjol No 61Jakarta 10310.

C. Notary Lenny Janis Ishak. SHJl. Hang Lekir IX No. 1, Kebayoran Baru,South JakartaPhone : 021-7221077, 7230749Facs : 021-7233855

D. Rating AgencyPT. Fitch Rating IndonesiaPrudential Tower lt.20Jl. Jend Sudirman Kav 79Phone : 6221 - 57957755 (Hunting)Facs : 6221 - 57957750www.fitchartings.com

Page 36: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

36 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

Moro W. BudhiPresident Director

Dradjat IrwansyahFinance Director

OembarditoInternal Audit Group Head

Sammy SyamsudinIT Group Head

Maharani SebaCorporate Secretary

Group Head

Pandji M. Wiazi

HRD & GS Group Head

Sudrajat MinganFinance

Group Head

Erwin BasriNon Marine Group Head

Fitri ChairinaAccounting Group Head

Struktur OrganisasiOrganizational Structure

Page 37: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

37ANNUAL REPORT 2011 | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

Wahyuni Sri UtamiTechnical Director

Elkana LumbantoruanOperational

General Manager

Masagus SapardiClaim & Administration

General Manager

Maine Betty

Marine & Aviation Group Head

Abraham Inaray

Administration Group Head

Wildan Asamady

Treaty, Retrosesi & Porfolio

Group Head

Marketing Group Head

Rizahan

M. JohnyLife

Group Head

Budi SiswantaraClaim

Group Head

Page 38: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

38 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

Sumber Daya ManusiaUntuk menunjang kinerja operasional, Perseroan sepanjang 2011 memiliki karyawan sebanyak 132 orang, dengan status karyawan tetap sebanyak 111 orang, karyawan kontrak sebanyak 14 orang, karyawan percobaan 2 orang, karyawan B&B Program 2 orang dan karyawan tenaga ahli 3 orang.

Status Kepegawaian Total

Permanent 111

Contract 14

Probation 2

B&B Program 2

Ahli 3

grand Total 132

Dari sisi latar belakang pendidikannya, terdapat 30 karyawan lulusan SLTA (SMA/STM//SMEA), 14 karyawan lulusan D3, 84 sarjana S1 dan 4 sarjana S2.

Pendidikan Total

SMA / SMEA / STM 30

D3 14

S1 84

S2 4

grand Total 132

Karyawan-karyawan tersebut menempati berbagai posisi: Assistant Vice President sebanyak 2 orang, Senior Manajer 11 orang, Deputy Senior Manager 23 orang, manager 17 orang, officer 68 orang, Advisor 3 orang, Attendant 8 orang.

Human ResourcesTo support its operational performance, throughout 2011 the number of the Company’s employees is 132, comprising of 111 permanent employees, 14 contract-based employees, 2 employees on probation, 2 employees of B & B Program, and 3 experts.

Based on educational background, there are 30 employees graduated from senior high schools (SMA/STM/SMEA), 14 employees passing 3-year diploma (D3), 84 employees with bachelor degree (S1), and 4 employees with master degree (S2).

The employees hold various positions : 2 Assistant Vice Presidents, 11 Senior Managers, 23 Deputy Senior Managers, 17 Managers, 68 Officers, 3 Advisors and 8 Attendants.

Status Kepegawaian

Page 39: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

39ANNUAL REPORT 2011 | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

Sementara itu dari segi usia, sebanyak 3 orang berada di usia 55 tahun ke atas, 58 orang berada di rentang usia 43-54 tahun, 33 orang di rentang usia 31-42 tahun, serta 38 orang pada usia 19-30 tahun.

Kepangkatan Total

Assistant Vice President 2

Senior Manager 11

Manager 17

Deputy Manager 23

Officer 68

Advisor 3

Attendant 8

grand Total 132

Meanwhile, by age, the Company’s employees comprise of 3 persons aged 55 years and over, 58 persons aged between 43-54 years, 33 persons aged 31-42 years, and 38 persons aged 19-30 years.

Page 40: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

40 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

Peristiwa PentingEvent highlights

30 S

epte

mbe

r

|

23

Mar

et 6

Juli

|

14

Juni

|

1

7 Ju

ni 2011

17 JUNI 2011

Pengangkatan Kembali: 1. Choky L Tobing Sebagai Presiden Komisaris Perseroan 2. Nana Sutrisna sebagai Komisaris3. A.B hadi Karyono sebagai Komisaris 4. Moro W Budhi Sebagai Presiden Direktur

Diberhentikan dan diangkat kembali

5. Wahyuni Sri Utami sebgai Direktur teknik6. Drajat Irwansyah sebagai Direktur Keuangan7. hikmawanto juwana sebagai Komisaris Independen

PENGHARGAAN • 14 JUNI 2011

Perseroan mendapat Penghargaan sebagai “ThE BEST REINSURANCE 2011” pada Insurance Award Media Asuransi, dalam Kategori “Reasuransi“

• 6 JULI 2011

Perseroan mendapatkan Penghargaan sebagai The Best Insurance Company 2011 “PERINgKAT KE-DUA”, pada 11th Annual majalah INVESTOR, dalam Kategori “Reasuransi”.

• 23 MARET 2011

Perseroan dapat mempertahankan Fitch Rating A (IDN), sejak mengalami peningkatan pada tahun 2010 (dari A- ke A) dari Perusahaan Pemeringkat Berskala Internasional Fitch Ratings.

• 30 SEPTEMBER 2011

Perseroan mendapatkan tambahan setoran Modal sebesar 5.258 Lembar Saham yang berasal dari PT. Tugu Pratama Interindo sebanyak 4.200 saham, dan PT. Asriland Sebanyak 1.058 saham. (berdasarkan RUPS LB tanggal 30 September 2011, Akta Perubahan Anggaran Dasar No.12, tanggal 30 September 2011).

Perseroan melakukan Peningkatan Modal Dasar yang semula sebesar Rp50 Milyar menjadi Rp50 Milyar Rupiah (RUPS LB tanggal 30 September 2011, Akta Perubahan Anggaran Dasar No.12, tanggal 30 September 2011).

Page 41: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

41ANNUAL REPORT 2011 | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

6 Ju

li

| 1

4 Ju

ni

|

17

Juni

JUNE 17, 2011

Reappointment of 1. Choky L Tobing as President Commissioner 2. Nana Sutrisna as Commissioner3. A.B Hadi Karyono as Commissioner 4. Moro W Budhi as President Director

Dismissed and possibly re-appointed

5. Wahyuni Sri Utami as Technical Director6. Drajat Irwansyah as Finance Director7. Hikmawanto Juwana as the Company’s Independent Comissioner

AWARDS AND APPRECIATIoNS

• JUNE 14, 2011

The Company was awarded “THE BEST INSURANCE 2011” for Reinsurance Category at the Insurance Award Media Asuransi.

• JULy 6, 2011

The Company won the Second Winner for “THE BEST INSURANCE COMPANY 2011” for Reinsurance Category at the 11th Annual INVESTOR magazine.

• MARCH 23, 2011,

The Company successfully maintained its 2010’s Fitch Rating A (IDN). In 2010, the Company crawled its Fitch Rating from A- to A.

• SEPTEMBER 30, 2011

The Company received capital injections from PT. Tugu Pratama Interindo and PT. Asriland Sebanyak as much as 4,200 and 1,058 shares respectively (in accordance with Shareholders Special General Meeting and the act of the Alteration of Deeds of Association no 12 dated September 30, 2011).

The Company increased its intial Capital from previously Rp50 billion to Rp150 billion (in accordance with the Shareholders Special General Meeting and Act of the Alteration of Deed of Association No 12 dated September 30, 2011)

March 23 | Septem

ber 30June 17 | June 14 | July 6

2011

Page 42: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

42 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

Choky L TobingPresiden KomisarisPresident Commissioner

Hikmahanto JuwanaKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Nana SutrisnaKomisarisCommissioner

A.B. Hadi KaryonoKomisarisCommissioner

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile

Page 43: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

43ANNUAL REPORT 2011 | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

Kelahiran jakarta, 19 Oktober 1961. Beliau adalah lulusan Wichita State University, Kansas, jurusan Administrasi Bisnis. Selain menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Tugu Reasuransi Indonesia, beliau juga menjabat sebagai Direktur Teknik PT Tugu Pratama Indonesia sejak 2007 hingga sekarang. Sebelum bergabung di Tugu Pratama Indonesia, beliau berkarier di Pana harrison Asia Pte Ltd Singapore (2004-2007). Pernah juga menjabat sebagai Managing Director PT Asuransi Bali Citra Indonesia (2000-2004), general Manager Keppel Insurance Pte Ltd Singapore pada (1999-2000), Direktur PT Asuransi Cigna Indonesia (1995-1999), serta beberapa posisi penting di berbagai perusahaan asuransi (1985-1995).

Beliau juga tercatat aktif di Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI). Sepanjang karirnya, berbagai penghargaan pernah diraihnya, antara lain, Cigna World Wide Leadership Award, Philadelphia USA, Cigna International P&C Asia Pacific Under 100% Club, Consecutively mulai 1994 1995, 1996, 1997 t o 1998, dan berbagai penghargaan bergengsi lainnya.

Born in Jakarta, 19 October 1961. He passed his Degree in Business Administration from Wichita State University Kansas, USA. In addition to serving as PT Tugu Reasuransi Indonesia’s President Commissioner, he also has served as Director of Engineering of PT. Tugu Pratama Indonesia since 2007 up to the present. He previously worked with Pana Harrison Asia Pte Ltd Singapore from 2004 to 2007, and served as Managing Director of Keppel Insurance Pte Ltd Singapore from 1999 to 2000, Director of PT Asuransi Cigna Indonesia from 1995 to 1999, as well as other key positions in various insurance companies from 1985-1995.

He is also actively engaged in Indonesia General Insurance Association (AAUI). Throughout his career, he has achieved numerous awards such as Cigna World Wide Leadership Award, Philadelphia USA, Cigna International P & C Asia Pacific Under 100% Club, Consecutively from 1994 1995, 1996, 1997 to 1998, and many other prestigious awards.

Choky L TobingPresiden KomisarisPresident Commissioner

Page 44: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

44 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

Born in Tasikmalaya, 21 May 1959. He passed his Degrees from Northrop University, USA, in 1988 and Unika Parahyangan, Bandung, in 1986.

Nana Sutrisna has served as Commissioner of PT Tugu Reasuransi Indonesia for two periods: the first period was based on a Resolution of the Company’s 2008 Extraordinary General Shareholders Meeting and he was re-appointed for the second period based on the Company’s 2011 Annual General Shareholders Meeting. Before joining the Company, he served as Manager of PT Asriland since 1996, and as Auditor Supervisor in KPMG’s Hanadi Sudjendro & Partners in 1986-1996.

Kelahiran Tasikmalaya, 21 Mei 1959. Beliau adalah lulusan Northrop University, USA (1988), dan sebelumnya menyelesaikan pendidikan di Unika Parahyangan, Bandung (1986).

Nana Sutrisna telah menjabat sebagai Komisaris PT Tugu Reasuransi Indonesia berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tahun 2008 untuk periode pertama dan diangkat kembali berdasarkan RUPS Tahunan Perseroan 2011. Beliau menjabat sebagai Manager di PT Asriland sejak tahun 1996. Beliau merintis karirnya sebagai Supervisor Auditor di KPMg hanadi Sudjendro & Rekan sejak tahun 1986-1996.

Kelahiran Lampung, 13 Februari 1959. Berhasil menyelesaikan Master of Accountancy di Case Western Reserve University Ohio, Amerika Serikat pada tahun 1994. Sebelumnya beliau adalah lulusan Universitas gadjah Mada, jurusan Akuntansi (1986).

Menjabat sebagai Komisaris PT Tugu Reasuransi Indonesia sejak 30 April 2008, yang kemudian diangkat kembali bersama-sama dengan Dewan Komisaris lainnya pada RUPS Tahunan 2011. Beberapa posisi strategis pernah dijabatnya seperti Direktur Keuangan & Investasi DP Pertamina jakarta, Manager Manajemen Asuransi Dit. Keuangan jakarta (2007-2008), Staff Perbantuan Dit Umum & SDM jakarta (2008), dan berbagai jabatan penting lainnya. Sepanjang karirnya, beliau juga aktif mengikuti seminar danpelatihan, baik didalam dan luar negeri.

Born in Lampung, 13 February 1959. Passed his Master of Accounting in Case Western Reserve University, Ohio, USA, in 1994, after passing his Degree in Accounting from Universitas Gadjah Mada in 1986.

Having served as PT Tugu Reasuransi Indonesia’s Commissioner since first appointed in 30 April 2008 and then re-appointed together with other members of the Company’s Board of Commissioners in 2011 Annual General Shareholders Meeting. Several strategic positions such as Jakarta DP Pertamina’s Finance and Investment Director, Insurance Management Manager of Finance Directorate, Jakarta (2007-2008), Supporting Staff of General and Human Resources Directorate (2008), as well as other key positions.Throughout his career, he has been actively engaged in seminars and trainings.

Nana SutrisnaKomisarisCommissioner

A.B. Hadi KaryonoKomisarisCommissioner

Page 45: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

45ANNUAL REPORT 2011 | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

Hikmahanto JuwanaKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Kelahiran jakarta 23 November 1965, hikmahanto juwana menjabat sebagai Komisaris Independen PT Tugu Reasuransi Indonesia Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Diluar Rapat Perseroan Terbatas No 09, Tanggal 18 November 2008, kemudian diangkat kembali dalam RUPST 2011.

Beliau adalah guru Besar Fakultas hukum Universitas Indonesia dan aktif mengajar di berbagai universitas baik di dalam maupun luar negeri. Beliau menyandang gelar S-3 (Ph.D) dari University of Nottingham, Inggris (1997). Sebelumnya, gelar S-2 (LLM) berhasil diraihnya dari Keio University, jepang (1992). Beliau menyelesaikan pendidikan S-1 di Universitas Indonesia Fakultas hukum (1987).

Selain aktif di akademisi, beliau juga pernah menggeluti profesi sebagai praktisi hukum dengan bekerja sebagai asisten pengacara pada OC Kaligis & Associates (1986-1987), dan sebagai lawyer pada Firma hukum Lubis ganie Surowidjojo (1994-1997). Beliau juga pernah tercatat sebagai birokrat di Kantor Menteri Koordinator Perekonomian dengan jabatan terakhir sebagai Staf Ahli Menteri Bidang hukum dan Kelembagaan, Tim Pakar Bidang hukum pada Kejaksaan Agung RI dan Anggota Komite hukum pada Kementrian Negara BUMN (1999-2001).

Born in Jakarta 23 November 1965, Hikmahanto Juwana serves as PT Tugu Reasuransi Indonesia’s Independent Commissioner based on the Notarial Deed on the Shareholders’ Circular outside General Meeting No. 09 dated 18 November 2008, and then re-appointed in the Company’s 2011 Annual General Shareholders Meeting.

He is a Professor in the Faculty of Law of Universitas Indonesia and actively gives a lecture in various universities at home and abroad. He passed his Ph.D Degree from University of Nottingham, UK in 1997, after passing his LLM in Keio University, Japan in 1992, and Bachelor Degree from the Faculty of Law of Universitas Indonesia in 1987.

In addition to his academic activities, he was a legal practitioner in OC Kaligis & Associates as Assistant Attorney in 1986-1987, Lawyer with Ganie Surowidjojo Law Firm in 1994-1997. He was also a bureaucrat in the Office of the Coordinating Minister for Economic Affairs with his last position as Minister’s Advisor in Legal and Institutional Affairs in 1999-2001 as well as Legal Expert Team in Attorney General of the Republic of Indonesia and member of Legal Committee in the Ministry of State-Owned Enterprises (1999-2001).

Page 46: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

46 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

Dradjat IrwansyahDirektur KeuanganFinance Director

Moro W. BudhiPresiden DirekturPresident Director

Wahyuni Sri UtamiDirektur TeknikTechnical Director

Profil Dewan DireksiBoard of Directors Profiles

Page 47: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

47ANNUAL REPORT 2011 | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

Moro W. BudhiPresiden DirekturPresident Director

Kelahiran Cirebon, 7 juni 1962. Menjabat sebagai Presiden Direktur PT Tugu Reasuransi Indonesia sejak 2008. Karirnya di bidang asuransi dimulai sejak tahun 1984 di PT Tugu Pratama Indonesia sebagai karyawan administrasi. Seiring waktu berjalan, beliau akhirnya berhasil menyandang jabatan di posisi strategis seperti Kepala Seksi Underwriting Aneka, dan Kepala Seksi Underwriting Migas Divisi Non Marine (1992-1995).

Selain itu, juga pernah menjabat sebagai Assistant Manager bagian Migas Non Marine di Divisi Non Marine Perseroan yang sama (1995-2001), dan menduduki posisi sebagai Account Manager bagian Pertamina Divisi Migas (2001-2003). Setelah itu, beliau menjabat sebagai Oil & gas I group head Divisi Oil & gas group, hingga akhirnya pertama kali diangkat oleh pemegang saham untuk menjabat sebagai Presiden Direktur PT Tugu Reasuransi Indonesia pada 2008.

Born in Cirebon on 7 June 1962. Has served as PT. Tugu Reasuransi Indonesia since 2008. Started his insurance career in 1984 in PT Tugu Pratama Indonesia as an administration staff. As the time passed, he was succeeded in holding several strategic positions such as Head of Various Underwriting Section and Head of Oil and Gas Underwriting Section of Non-Marine Division in 1992-1995.

In addition, he once served as Assistant Manager of Oil and Gas – Non Marine Department at Non-Marine Division of the aforementioned Company. He was also Account Manager of Oil and Gas Division of Pertaminan (2001-2003), before serving as Oil & Gas I Group Head of Oil & Gas Division until 2008 when he was appointed as President Director PT Tugu Reasuransi Indonesia.

Page 48: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

48 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

Kelahiran jakarta, 29 Maret 1956. Menamatkan pendidikan pada tahun 1982 dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.Sebelum menduduki jabatan Direktur Teknik PT Tugu Reasuransi Indonesia pada November 2010, beliau pernah menjabat sebagai group head Reasuransi dan Portfolio di PT Tugu Pratama Indonesia.

Beliau menyandang gelar profesi asuransi, AAAI - K dan telah mengikuti berbagai pelatihan, baik dalam dan luar negeri sejak terjun di industri asuransi. Beliau juga aktif di berbagai kegiatan Industri asuransi dan kini beliau juga menjabat sebagai Ketua Bidang Teknik III (Earthquake, Special Risk, Reinsurance & Pool) pada Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI).

Born in Jakarta, on March 29, 1956. Graduate from Faculty of Economy of University of Indonesia. Before appointed as Technical Director at PT Tugu Reasuransi Indonesia in November 2010, She served as Group Head of Reinsurance and Portfolio at PT TuguPratama Indonesia

She holds insurance profession degree, AAAI-K, and has joined numerous trainings, domestic and overseas, since she joined the insurance industry and she currently also serves as the Chairman of Technic III Field (Earthquake, Special Risk, Reinsurance & Pool) atthe Indonesia General Insurance Association (AAUI)

Wahyuni Sri UtamiDirektur TeknikTechnical Director

Page 49: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

49ANNUAL REPORT 2011 | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

Kelahiran jayapura, 2 November 1967. Beliau adalah lulusan S-2 Universitas Indonesia jurusan Manajemen Risiko (2005). Sebelumnya beliau berhasil menyelesaikan studi di STAN dengan gelar Ajun Akuntan pada 1989. Setelah itu melanjutkan dan menamatkan pendidikan sarjana ke Universitas Indonesia dengan jurusan Manajemen Keuangan pada 1995 dan jurusan Akuntansi pada 1997.

Sebelum menduduki Direktur Keuangan PT Tugu Reasuransi Indonesia di bulan September 2009, beliau berkarier di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) pada 2000-2004 sebagai Ketua Tim Audit pada Satuan Kerja Audit Internal. Karier selanjutnya adalah sebagai Assistant Vice President di PT Perusahaan Pengelola Aset (PT PPA), dan pada periode Februari-Agustus 2009 menjabat sebagai Kepala Unit Pengelola Aset Saham.

Born in Jayapura, 2 November 1967. Passed his Master Degree in Risk Management from Universitas Indonesia in 2005, after passing his Adjunct Accounting Degree from STAN in 1989 and Bachelor Degree in Financial Management from Universitas Indonesia in 1995 and in Accounting from the same university in 1997.

Before serving as Finance Director of PT Reasuransi Indonesia in September 2009, he once worked in Indonesian Banking Restructuring Agency as Head of Audit Team in Internal Audit Task Force in 2000-2004, Assistant Vice President in PT. Perusahaan Pengelola Aset, and Head of Stock Asset Management Unit in February-August 2009.

Dradjat IrwansyahDirektur KeuanganFinance Director

Page 50: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

50 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

Meraih rating a (idn) dengan prospek “stabil” tahun 2010 dari leMbaga peMeringkat international Fitch rating

Achieve A (idn) with stable outlook in 2010 from Fitch Rating . (an international global rating agency dedicated to providing value beyond the rating through objective and balanced credit opinions, research and data.)

insurance award 2011, First best reinsurance coMpanyHeld by MEDIA ASURANSI Magazine

insurance award 2011, First best reinsurance coMpanyHeld by INVESTOR Magazine

50

Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certification

LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

Page 51: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

Analisis danPembahasan Manajemen

ManageMent Discussion anD analysis

Page 52: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

52 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

Meningkatnya kepercayaan pasar terhadap tugu re, ditunjukkan dengan peningkatan pendapatan preMi Bruto perseroan seBesar rp70.395.799.716. angka ini setara dengan pertuMBuhan seBesar 14% diBanding angka tahun seBeluMnya. seMentara itu, pertuMBuhan seBesar 20% terjadi pada preMi netto. deMikian juga halnya dengan hasil investasi yang MengalaMi pertuMBuhan signifikan yaitu 38% diBandingkan tahun 2010, sedangkan laBa setelah pajak MengalaMi peningkatan seBesar rp1.678.048.730 atau 6% dari tahun 2010.

ANALISIS MAKRO EKONOMIDitengah kondisi perekonomian global yang begitu dinamis, Indonesia masih memiliki potensi pertumbuhan ekonomi dan investasi yang menarik minat investor/penanam modal di berbagai sektor. Fundamental perekonomian yang baik serta kebijakan pemerintah Indonesia yang menerapkan prudent macro economic management telah membawa Indonesia kedalam pertumbuhan ekonomi jangka panjang yang berkelanjutan. Indikator-indikator makro ekonomi yang dirilis berbagai lembaga baik nasional maupun internasional, menunjukkan fundamental perekonomian yang baik.

Danareksa Research Institute memprediksikan pertumbuhan ekonomi di Indonesia, berdasarkan pertumbuhan ekonomi domestik dan ekspor komoditi, mencapai 6% sampai

MACRO ECONOMIC REVIEWDespite the dynamic of economic situation, Indonesia’s economic growth potential still remain attractive for business investment in various sectors. Good economic foundation, as showed by releases from national and international economic institutions, and a prudent macro-economic management displayed by Indonesian government have brought the country’s to sustainable long term growth.

Danareksa Research Institute has projected the country’s economy would experience a growth by 6% in 2012, based on domestic economy and exports commodity. Bank

The increasing trust from the markets is proven by the increasing Gross Premium Income to make Rp70,395,799, 716, which was equal to some 14% of annual growth. Net Premium Income also booked a growth of 20% against the previous year’s figure. A significant growth of 38% also recorded for Investment Income compared to 2010 achievement. Meanwhile, After Tax Earnings recorded a growth of 6% (or Rp1,678,048,730) against the previous year.

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Page 53: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

53ANNUAL REPORT 2011 | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

dengan pertengahan 2011. Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,6% pada 2011. Sementara IMF melakukan penyesuaian proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 6.3% pada tahun yang sama. IMF juga memproyeksikan pertumbuhan real GDP sebesar 6.3%. yang mana lembaga tersebut juga memperkirakan Neraca Perdagangan Indonesia meningkat menjadi 39,75 miliar dolar Amerika dibanding angka 2011 yang diperkirakan mencapai 37.41 miliar dolar dan 31,01 miliar dolar pada 2010. Pertumbuhan investasi juga diperkirakan akan melampaui angka pertumbuhan 2010 sebesar 8.5% menjadi 8.9%.

Pasar domestik masih memberikan kontribusi yang signifikan terhadap sektor riil perekonomian nasional. Sektor Jasa juga memberikan pertumbuhan yang cukup signifikan semenjak

Indonesia has projected some 6.6% growth for the same period. Meanwhile, the IMF has adjusted its projections on the country’s economic growth to 6.3%. It also has projected a growth of 6.3% on real GDP. The IMF further estimated the country’s trade balance to rise to US$ 39.75 billion against the 2011 and 2010 figures which were US$ 37.41 and US$ 31.01 billion respectively. In term of investment, it is estitmated to reach 8.9% exceeding 8.5% in 2010.

Domestic market provides significant contributions to services and real sector annual growth of the national economy. Services recorded 8.4% growth, which accounted 3.8 points from the

Page 54: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

54 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

tahun 2009. Sektor jasa tumbuh sebesar 8,4% pada tahun 2010. Lalu lintas barang dan manusia di Indonesia juga terus menunjukkan tren yang positif. Volume lalu lintas peti kemas di pelabuhan-pelabuhan dagang di Indonesia kembali menunjukkan geliatnya setelah sempat terpukul oleh hantaman krisis.

Industri asuransi di Indonesia mengalami pertumbuhan tahunan rata-rata sebesar 23% dalam kurun waktu antara 1996-2010. Aset asuransi juga tumbuh sebesar 24% dibanding tahun sebelumnya menjadi Rp399,6 triliun pada 2010. Pertumbuhan rata-rata sebesar ini tentunya juga memberikan dampak kepada perkembangan bisnis reasuransi.

Terlepas dari begitu banyak peluang baik yang disebabkan oleh faktor demografi, dan masih besarnya komposisi pasar reasuransi di Indonesia yang masih belum tergarap secara optimal, data statistik juga menunjukkan bahwa dari hanya 20% total resiko yang direasuransikan bisa terserap oleh reasuransi domestik. Namun demikian hal ini juga disebabkan masih terbatasnya kapasitas yang dimiliki oleh Perseroan-Perseroan reasuransi di Indonesia.

total GDP. Trade ports in Indonesia also see enormous goods and passengers traffics showing a steady recovery after badly affected by crises.

Indonesian Insurance industry also experienced an average of 23% annual growth within the period of 1996 -2010. Insurance assets was also reported to grow by 24% against the previous year to make Rp399.6 trillion. Such figure will in turn give the impact to the reinsurance business development.

Despite the fact the massive opportunity due to demographic factors and the large percentage of untouched market – statistics shows that only 20% re3insured risk are placed domestically. Nevertheless, the lack of capacity of domestic insurance has also contributed to the current situation.

Page 55: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

55ANNUAL REPORT 2011 | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

Tinjauan Keuangan

Uraian Kebijakan Akuntansi Sebagai sebuah Perseroan yang memiliki komitmen kuat terhadap penerapan prinsip-prinsip akuntabilitas dan standard yang baik, PT Tugu Reasuransi Indonesia selalu menjaga kesesuaian Kebijakan Akuntansinya kepada Pernyataan Standard Akuntansi Keuangan (PSAK) yang disyaratkan oleh peraturan yang berlaku. Terkait dengan penerapan PSAK 50 dan 55 yang mulai diberlakukan tahun 2010, perseroan membuat klasifikasi kedalam kategori berikut :

1. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi

2. Pinjaman yang diberikan dan piutang3. Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo4. Aset keuangan tersedia untuk dijual

Neraca Keuangan

1. AktivaPerseroan mencatat kenaikan total asset menjadi Rp558,13 miliar atau naik 42% jika dibandingkan dengan akhir 2010 sebesar Rp392,46 miliar. Peningkatan ini merupakan akibat dari keberhasilan perseroan merumuskan dan menerapkan strategi usahanya.

Kenaikan aset Perseroan sebagian besar berasal dari aktivitas investasi, yang pada 2011 mencapai Rp418,43 miliar atau naik sebesar 46 % dibanding angka tahun 2010 sebesar Rp286,72 miliar. Sementara itu aktivitas non investasi (kas dan bank, piutang reasuransi, piutang lain-lain, aset pajak tangguhan, aset tetap, serta aset lain-lain) memberikan kontribusi sebesar Rp139,70 miliar yang setara dengan kenaikan sebesar 32% dibanding angka tahun sebelumnya sebesar Rp105,75 miliar. Salah satu penyumbang kenaikan aset dari sisi aktivitas non Investasi adalah kenaikan piutang reasuransi, dari sebelumnya Rp84,25 miliar pada tahun 2010 menjadi Rp95,77 miliar pada tahun 2011.

Financial Review

Accounting PolicyThe Company maintains its stringed commitment to accountability and good standard principles, and therefore PT Tugu Reasuransi Indonesia’s accounting policies comply with Standard Financial Reporting System (SFR/PSAK) as required by applied regulations. In accordance with the implementation of PSAK 50 and 55, which were effective as of 2010, the Company has developed the following classification:

1. Financial assets are measured at their fair values through profit and loss

2. Given loan and account receivables3. Due date assets4. Asset available for sale

Balance Sheet

1. AssetsThe Company has recorded a 42% increase on total asset amounting Rp558.13 billion against 2010’s figure which was Rp392.46 billion. The increase was due to Corporate’s success in formulating and implementating its business strategy.

Investment activities became the biggest contributors for the Company’s assets growth in 2011 amounting RP 418.43, which was equal to an increase of 46% against the 2010’s figure of Rp286.72 billion. Meanwhile, non investment assets (cash and bankc, insurance AR, other AR, tax cession assets, fix assets and other assets) contributed some Rp139.70 billion. This figures was equal to an increase of 32% against the previous year’s figure of Rp105.75 billion. One of the contributors for the increase on non-investment asset was the increase on insurance account receivable (AR) amonting Rp95.77 billion from the previous’ Rp84.25 billion.

Page 56: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

56 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

2. InvestmentsAs previously mentioned, during the year of 2011, the Company experienced an increase of 46% on investment amounting Rp418.43 billion. The Company has invested on portfolios that provide possibility for diversification. The company has invested on most profitable portfolios while adhering to prudent principles.

The Company’s investment portfolios include time deposit of Rp108.50 billion ( a slight decrease from the 2010’s Rp116.92 billion) and Commercial Papers. The Company has increasd its portfolios on Commercial Papers to make a total of Rp224.34 billion in 2011 against the previous year’s figure of Rp141.08 billion or a growth of 59%.

The Company has investment some Rp55.50 billion on stock investment in 2011 over the previous year’s amount which was only Rp11.33 billion.

Besides the above mentioned portfolios investment, direct investment becomes one of the Company’s options to enhance its investment funds. By 2011, the Company maintain an equal amount of 2010’s figure for direct investment amounting of Rp1.97 billion.

In 2011, the Company experienced a significant increase of 82% on mutual funds investment to make a total of Rp28.12 billion against Rp15.41 billion on the previous year.

Laporan Posisi

Keuangan

Statements Of Financial Position

% Kenaikan / Penurunan

2011 thd 2010

2011 2010 2009 2008 2007

% Increase / Decrease

Jumlah Aktiva

Total Assets 42.21% 558,126.66 392,462.11 303,177.06 260,155.23 226,278.84

Investasi Investment 45.94% 418,430.52 286,717.11 221,923.40 172,490.46 141,693.44

Non Investasi

Non Investment 32.11% 139,696.14 105,745.11 81,253.06 87,664.77 84,485.79

Jumlah Liabilitas

Total Liabilities 41.12% 388,675.43 275,412.82 210,616.32 175,961.41 147,844.63

Jumlah Ekuitas

Total Equity 44.77% 169,451.23 117,049.29 92,560.74 84,193.83 78,434.61

2. InvestasiSebagaimana yang diuraikan dalam bagian sebelumnya, bahwa sepanjang 2011 investasi yang dilakukan Perseroan mencapai Rp418,43 miliar atau naik sebesar 46% dari 2010 sebesar Rp286,72 miliar. Perseroan melakukan investasi pada portofolio yang paling menguntungkan dengan tetap memegang prinsip kehati-hatian.

Portfolio investasi Perseroan sepanjang 2011 mencakup deposito berjangka sebesar Rp108,50 miliar (lebih kecil dari angka tahun 2010 sebesar Rp116,92 miliar) dan portfolio investasi surat berharga. Perseroan memperbesar portofolio investasi di surat berharga, yang pada 2011 mencapai Rp224,34 miliar atau naik sebesar 59% dari tahun 2010 sebesar Rp141,08 miliar.

Dana investasi Perseroan di portofolio saham pada akhir 2011 nilainya mencapai Rp55,50 miliar dari hanya Rp11,33 miliar pada tahun sebelumnya.

Selain portofolio investasi tersebut di atas, penyertaan langsung juga menjadi pilihan Perseroan untuk memperbesar dana investasi. Pada tahun 2011, Perseroan mempertahankan alokasi dana Penyertaan sebesar jumlah tahun 2010 yaitu Rp1,97 miliar.

Portofolio investasi Perseroan yang mengalami kenaikan signifikan pada tahun 2011 adalah penyertaan reksadana, yang mencapai kenaikan sebesar 82% menjadi Rp28,12 miliar dibanding angka tahun sebelumnya sebesar Rp15,41 miliar.

Page 57: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

57ANNUAL REPORT 2011 | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

3. Dana JaminanPerseoran memiliki komitmen untuk mentaati peraturan yang berlaku dan diterapkan kepada industri reasuransi. Salah satunya Peraturan Menteri Keuangan No.158/PMK 010/2008, yang mensyaratkan sebuah Perseroan Reasuransi harus memiliki dana jaminan dengan jumlah yang lebih besar antara:• 20% dari modal sendiri yang dipersyaratkan; dan• Hasil penjumlahan 1% dari premi neto ditambah

0,25% premi reasuransi

PT Tugu Reasuransi Indonesia per Desember 31, 2011 memilik dana jaminan sebesar Rp21,95 miliar. Melampuai jumlah dana jaminan yang disyaratkan oleh peraturan menteri tersebut.

4. Kas dan BankPada tahun 2011, jumlah kas dan bank Perseroan sebesar Rp2,87 miliar. Turun sebesar 39% dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp4,73 miliar.

Denominasi kas dan bank Perseroan terdiri dari mata uang Rupiah, dolar AS, dolar Singapura, serta Euro. Dari komposisi tersebut, kas dalam mata uang Rupiah menempati porsi terbesar diantara komposisi mata uang lainnya.

3. Surety FundsThe Company has stringed commitment to comply with the applied regulations in the reinsurance industry. One of which is Regulations of the Ministry of Finance No 158/PMK 010/2008, stipulated reinsurance companies must allocate more surety funds between: • 20% from the required own capital; and• Accumulations of 1% from net premium and 0.25% of

reinsurance premium

Per December 31, 2011, PT Tugu Reinsurance Indonesia maintained Rp21.95 billion of surety funds to overcome the required amount by the applied regulations.

4. Cash and BanksBy the year of 2011, the Company’s cash and banks amounting Rp2.87 billion. A decrease of 39% against the previous year’s figure Rp4.73 billion.

Cash and Banks denomination comprising of rupiah, US dollars, Singapore dollar and Euro. Most of the proportion is rupiah.

Page 58: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

58 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

Tabel Denominasi Kas dan Bank tahun 2011

(dalam jutaan Rupiah)Rupiah(IDR)

Dollar AS (USD)

Dollar Singapura (SGD)

Euro (EUR)

Cash and Banks 1,604 218 359 660

Ekuitas & KewajibanPada tahun 2011, Perseroan mengalami peningkatan ekuitas sebesar 45% menjadi Rp169,45 dari sebelumnya Rp117,05 miliar pada tahun 2010.

Di sisi kewajiban, Perseroan mencatat kenaikan sebesar 41% menjadi Rp388,68 miliar dari sebelumnya Rp275,41 miliar pada tahun 2010.

Laporan Laba-Rugi

1. Pendapatan Underwriting, Pendapatan underwriting Perseroan mengalami

peningkatan sebesar 17% pada tahun 2011. Kerja keras Perseroan sepanjang 2011 menghasilkan pendapatan underwriting sebesar Rp420,38 miliar dari Rp359,60 miliar di tahun 2010.

Reasuransi kebakaran merupakan kontributor terbesar terhadap pendapatan premi bruto Perseroan, disusul oleh jenis reasuransi aneka dan reasuransi rangka kapal sebagai kontributor terbesar kedua dan ketiga.

2. Perolehan Premi Bruto Pada tahun 2011, Perseroan membukukan Perolehan

premi bruto sebesar Rp563,10 miliar. Jumlah tersebut setara dengan kenaikan sebesar 14% dari angka tahun 2010 sebesar Rp492,70 miliar.

3. Beban underwriting, Beban underwriting Perseroan tercatat sebesar Rp365,86

miliar pada tahun 2011 atau naik sebesar 17% dari angka tahun sebelumnya sebesar Rp312,27 miliar.

Beban klaim terbesar berasal dari jenis reasuransi kebakaran, serta reasuransi aneka, yang masing-masing sebesar Rp146,76 miliar dan Rp21,62 miliar.

Denomination table of Cash and Banks in 2011

Equity & LiabilitiesBy 2011, the Company experienced an increase of 45% on Equity to make a total of 169.45 billion from Rp117.05 billion in the previous year.

On the Liability side, the Company recorded an increase of 41% to make Rp388.68 billion from the previous’ Rp275.41 billion.

Income statement

1. Underwriting Income The Company experienced a growth of 17% on

underwriting income in 2011. The Company has burnt the midnight oil in generating some Rp420.38 billion to overcome 2010 figure of Rp359.60.

Fire Reinsurance was the biggest contributor to the increase of the Company’s Gross Premium Income, followed by Aneka Reinsurance and Marine Hull Reinsurance as the second and third larger contributors respectively.

2. Gross Premium Income (in million Rupiah) By the year of 2011, the Company booked some

Rp536.10 billion on Gross Premium Income. This figure represented a growth of 14% compared to 2010 figure of Rp492.70 billion.

3. Underwriting expenses The Company booked Rp365.86 billion on Underwriting

Expenses or an icrease of 17% from the previous year’s figure of Rp312.27 billion.

The highest claim expenses was generated from the Fire Reinsurance and Aneka Reinsurance amounting Rp146.76 and Rp21.62 billions respectively.

Page 59: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

59ANNUAL REPORT 2011 | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

LAPORAN LABA RUGI / STATEMENTS OF INCOME

KETERANGANDESCRIPTION

20112011/2010

(%)2010 2009 2008 2007

LAPORAN LABA RUGI / STATEMENTS OF INCOME(dalam juta Rupiah, kecuali EPS / in million Rupiah, except EPS)

Pendapatan Underwriting / Underwriting Revenues

420.382,46 16.90% 359.604,17 284,098.76 226,744.08 190,944.62

Premi Bruto /

Gross Premium 563.096,91 14.29% 492.701,11 419,338.46 325,998.22 268,560.24

Premi Netto / Net Premium

325.882,34 20.43% 270.609,22 223,111.98 154,269.78 133,431.70

Premi Retrosesi / Retrocession Premium

122.839,49 7.17% 114.622,67 108,684.12 92,015.97 70,555.34

Kenaikan (Penurunan) Premi

Yang Belum Merupakan

Pendapatan / Increase (Decrease) Un-Earned Premium

19.874,96 7.58% 18.474,27 26,555.59 7,238.17 7,060.27

Beban Underwriting / Underwriting Expenses

365.855,56 17.16% 312.267,56 247,777.37 210,752.66 177,112.79

Hasil (Beban) Underwriting / Underwriting Results

54.526,90 15.19% 47.336,61 36,321.39 15,991.43 13,831.83

Hasil Investasi / Investment Income

29.881,84 38.01% 21.652,58 11,040.11 17,587.81 12,165.07

Beban Usaha / Operating Expenses

47.941,27 40.24% 34.184,97 31,338.34 30,291.19 25,803.77

Page 60: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

60 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

Rasio Keuangan yang Berkaitan dengan Transparansi Keuangan Perusahaan• Tingkat solvabilitas

Perseroan telah melakukan penghitungan tingkat solvabilitas yang ditetapkan berdasarkan besarnya risiko kerugian perseroan yang mungkin timbul sebagai akibat dari deviasi dalam pengelolaan kekayaan dan kewajiban (Metode Risk Based Capital).

Per 31 Desember 2011, Perseroan berhasil membukukan tingkat solvabilitas sebesar 138,63% melampaui tingkat solvabilitas yang ditentukan oleh peraturan BAPEPAM LK

Financial Ratios related to the Transparency of Corporate Financial• Solvency

The Company conducted its solvency ratio in accordance with the Risk Based Capital Method in anticipating any and all deviations in the asset management.

Per December 31, 2011, the Company has successfully recorded a solvency ratio of 138.63% to overcome the level defined by the rate stipulated by the regulation of

KETERANGANDESCRIPTION

20112011/2010

(%)2010 2009 2008 2007

LAPORAN LABA RUGI / STATEMENTS OF INCOME(dalam juta Rupiah, kecuali EPS / in million Rupiah, except EPS)

Laba Usaha / Income from Operation

36.467,48 4.78% 34.804,21 16,023.16 3,288.04 193.14

Laba (Rugi) Sebelum Pajak / Earning before Tax

36.126,63 5.39% 34.277,40 12,098.21 7,469.01 (704.91)

Laba (Rugi) Bersih / Net Income

29.248,24 6.09% 27.570,19 10,958.56 5,759.23 1,535.75

Laba (Rugi) per Saham

(EPS) / Earnings per Share (EPS)

0,66 -14.20% 0.77 0.30 0.16 0.04

4. Hasil underwriting, Hasil underwriting bersih yang dibukukan Perseroan sepanjang 2011 mencapai Rp54,53 miliar, atau meningkat sebesar 15% dari angka 2010 sebesar Rp47,34 miliar.

5. Hasil investasi, PT Tugu Reasuransi Indonesia menerapkan diversifikasi investasi yang merupakan strategi investasi yang tidak konvensional. Langkah strategis itu membawa hasil perolehan yang cukup signifikan. Per 31 Desember 2011, hasil investasi yang diperoleh Perseroan tumbuh sebesar 38% menjadi Rp29,88 miliar dibandingkan dengan perolehan tahun 2010 sebesar Rp21,65 miliar.

Kebijakan melakukan diversifikasi portofolio investasi sejalan dengan RKAP Perseroan yang memungkinkan Perseroan berinvestasi dalam bentuk obligasi, saham dan reksadana, di samping juga deposito. Langkah strategis inilah yang menjadi pendorong Perseroan mendapatkan hasil investasi yang maksimal.

4. Underwriting RevenueNet Underwriting Income for the year of 2011 was Rp54.53 billion. It was a 15% growth compared to Rp47.34 billion in 2010.

5. Investment RevenuePT Tugu Reasuransi Indonesia unconventional investment strategy which possible the Company to diversify its portfolios. This has resulted on a significant growth of 38% to make a total of Rp29.88 billion against 2010 figure, which was Rp21.65 billion.

Portfolio diversification policy was in accordance with the Company’s 2011 budget, which provide flexibility for the Company to place investment on obligations, stocks and mutual funds as well as deposit. This strategic step has become the pushing factor for the Company to achieve its maximum results.

Page 61: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

61ANNUAL REPORT 2011 | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

Nomor : PER 02/BL/2009 tentang Pedoman perhitungan Batas Tingkat Solvabilitas Minimun Bagi Perseroan Asuransi dan Reasuransi yaitu sebesar 120%.

Rasio lainnya adalah sebagai berikut:

KETERANGANDESCRIPTION

20112011/2010

(%)2010 2009 2008 2007

RASIO-RASIO KEUANGAN / FINANCIAL RATIOS

Rasio Underwriting / Underwriting Ratio

17,82% - 18,77% 18.48% 10.88% 10.95%

Rasio Beban Operasi

terhadap Premi Netto / Ratio Of Operating Expenses to Net Premiums

14,71% - 12,63% 14.05% 19.64% 19.34%

Rasio Solvabilitas/ Risk Based

Capital (RBC) / Solvency Ratio/Risk Based Capital

138,63% - 125,26% 133.76% 136.31% 134.34%

Rasio Laba (Rugi) terhadap

Total Ekuitas / Return on Equity20,42% - 26,31% 12.40% 7.08% 1.98%

Rasio Laba (Rugi) terhadap

Total Aktiva / Return on Assets6,15% - 7,93% 3.89% 2.37% 0.66%

RASIO LAINNYA / OTHER RATIOS

Rasio Premi Netto terhadap

Premi Bruto / Net Premium to

Gross Premium Ratio

57,87% - 54,92% 53.21% 47.32% 49.68%

Rasio Premi Netto terhadap

Ekuitas / Net Premium to

Equity Ratio

192,32% - 231,19% 241.04% 183.23% 170.12%

• Pelepasan dan Penghapusbukuan AsetPada tahun 2011 Perseroan mendapatkan ijin dari Dewan Komisaris untuk melakukan pelepasan dan penghapusbukuan perabot kantor yang nilai buku nya per 31 Desember 2010 adalah Rp1.484.375,-- (satu juta empat ratus delapan puluh empat ribu tiga ratus tujuh puluh lima rupiah).

• Kemampuan Membayar Utang dan Kolektibilitas PiutangTahun 2011 besarnya Rasio Penyelesaian Kewajiban Persereoan adalah sebesar 80 %. Rasio ini mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2010 sebesar 95%. Penurunan ini disebabkan adanya peningkatan klaim yang tercatat pada akhir tahun 2011 akan tetapi belum dilakukan pembayaran klaimnya pada tahun 2011.

Capital Market and Financial Institutions Supervisory Body (BAPEPAM – LK) No PER 02/BL/2009 on The Guidance of Minimum Solvency Ratios for Insurance and Reinsurance Companies. The regulation stipulated that solvency ratio for Insurance and Reinsurance companies shall be 120% at the minimum.

Other ratios are as follows:

• Assets Disposal and Write-OffBy 2011, with the permission form the Board of Commissioners, the Company has released and demoraged office supplies, which book values on the respective year was Rp1,484,375.

• Liquidity and AR Collections RatioIn 2011, the Liquidity ratio was 80%. This figure was a decrease from the 2010 ratio, which was 95%. The decrease was due to the increase on reinsurance unpaid claims.

Page 62: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

62 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

Perseroan mengambil beberapa langkah strategis untuk meningkatkan Rasio Penyelesaian Kewajiban ini agar mendekati angka tahun 2010 dengan melakukan peningkatan kinerja Perseroan melalui pengubahan kebijakan reasuransi, akseptasi dan penyelesaian kewajiban yang lebih baik.

Penurunan tipis juga terjadi untuk Rasio Kolektibilitas Piutang tahun 2011 menjadi 77 % . Penurunan ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti piutang klaim recovery ( tahun 2007 – 2008 yang disebabkan oleh klaim ICUI) yang masih belum tertagih dan peningkatan produksi premi reasuransi yang ditutup pada akhir tahun 2011 yang pada posisi 31 Desember 2011 belum jatuh tempo.

Upaya untuk meningkatkan kolektibilitas terus dilakukan melalui berbagai langkah seperti perencanaan penagihan yang matang, aktifitas penagihan yang makin intensif , update data keuangan dan koordinasi yang makin baik dengan unit terkait.

Tinjauan OperasionalPT Tugu Reasuransi Indonesia selama tahun 2011 menunjukan kemajuan yang menggembirakan dalam hal kinerja. Kemajuan ini merupakan hasil dari kerjasama yang konsisten serta komitmen dalam menjalankan tugas untuk memberikan hasil terbaik yang pada akhirnya mengangkat kinerja Perseroan menjadi lebih baik lagi.

Selama tahun 2011, Perseroan juga telah melakukan beberapa perbaikan kebijakan operasional dan keuangan Perseroan, dengan lebih selektif dalam penerimaan kontrak reasuransi dan meningkatkan kecepatan dalam merespon setiap penawaran yang diterima. Perseroan juga meningkatkan frekuensi kunjungan kepada mitra usaha. Dari segi keuangan, Perseroan menerapkan kebijakan diversifikasi investasi dengan tetap memperhatikan prinsip kehati – hatian , tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) dan peraturan yang berlaku.

Perseroan dapat mengatasi beberapa kendala yang muncul selama tahun 2011 sehingga tidak mengalami hambatan dalam memberikan pelayanan professional secara lebih baik. Selama tahun itu, Perseroan mampu mempertahankan dan meningkatkan kepercayaan pasar yang telah terbangun. Meningkatnya kepercayaan pasar terhadap Tugu Re, ditunjukkan dengan peningkatan pendapatan Premi Bruto Perseroan sebesar Rp70.395.799.716. Angka ini setara

The Company has taken, strategic effort to elevate the ratio to match with the 2010’s figure though performance improvement by reformulating reinsurance policies, acceptances and debt settlement.

A slight decrease also occurred on Collections ratio in 2011 to be 77%. The decrease was due to some factors such as uncollected AR recovery claim (between the year of 2007 – 2008 caused by ICUI claims) and the increase on reinsurance premium productions, which due date were beyond 2011.

Any and all efforts to improve Liquidity and Collection ratios have been taken by enhancing collection plans, intensifying collection activities, financial data updating as well as improving cooperation with relevant units.

Operation ReviewDuring the year of 2011, PT Tugu Reasuransi Indonesia has demonstrated satisfactory improvement in terms of operational performance resulted from the stringed commitment to produce best outcomes, which in turn has elevated Company’s performance to an even better state.

During the year, the Company has also conducted some improvements on operational and financial policies. The Company has become more selective in its acceptance on reinsurance contracts. On the other side, has also accelerated its responses to any and all given offers. From financial side, the Company diversifies its investment portfolios while adhering to prudent and GCG principles and effective regulations.

The Company has successfully overcome some challenges during the year. The Company relatively faced no obstacles in its effort to provide its ultimate professional services. The Company has successfully maintained market trust, which the Company has long acquired. The increasing trust from the markets is proven by the increasing Gross Premium Income to make Rp70,395,799, 716, which was equal to some 14% of annual growth. Net Premium Income also booked a growth

Page 63: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

63ANNUAL REPORT 2011 | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

dengan pertumbuhan sebesar 14% dibanding angka tahun sebelumnya. Sementara itu, pertumbuhan sebesar 20% terjadi pada Premi Netto. Demikian juga halnya dengan Hasil Investasi yang mengalami pertumbuhan signifikan yaitu 38% dibandingkan tahun 2010, sedangkan Laba Setelah Pajak mengalami peningkatan sebesar Rp1.678.048.730 atau 6% dari tahun 2010.

Kerjasama RetrosesiUntuk mendukung keberlangsungan usaha yang dijalankan, Perseroan berhasil mendapatkan dukungan kapasitas retrosesi dengan terms & conditions yang lebih baik dan harga yang kompetitif. Bahkan beban biaya retrosesi Marine & Aviation diperoleh harga yang lebih rendah, dengan program yang

of 20% against the previous year’s figure. A significant growth of 38% also recorded for Investment Income compared to 2010 achievement. Meanwhile, After Tax Earnings recorded a growth of 6% (or Rp1,678,048,730) against the previous year.

Retrocession CooperationThe Company has successfully gained better terms and conditions and competitive rate for retrocession support to enhance its capacity in order to maintain operational continuity. The expenses for Marine and Aviation retrocession was even better that the Company had in 2010 for similar program.

Page 64: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

64 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

• Beban UsahaRealisasi beban usaha Perseroan tercatat mengalami kenaikan sebesar 40% dari Rp34,18 miliar pada tahun 2010 menjadi Rp47,94 miliar.

Kenaikan ini disebabkan oleh perubahan struktur gaji sebagai upaya penyempurnaan sistem manajemen kepegawaian. Hal ini berdampak kepada naiknya beban tunjangan-tunjangan lainnya. Kenaikan beban pendidikan dikarenakan mengirim dua orang karyawan ke luar negeri untuk mengikuti pendidikan yang diselenggarakan oleh The Malaysian Insurance Institute (MII).

Pada tahun 2011, Perseroan juga memberikan jasa produksi kepada karyawan untuk merangsang produktifitas. Jasa produksi ini diberikan sesuai dengan hasil performance appraisal karyawan. Jasa produksi yang dialokasikan Perseroan pada tahun 2011 sebesar Rp4,5 Miliar.

Renovasi gedung yang telah dilakukan sejak 2010, pada tahun 2011 dilanjutkan dengan renovasi ruang kerja dan fasilitas lainnya untuk seluruh lantai dengan konsep keterbukaan untuk memudahkan komunikasi dan pengawasan antar Karyawan. Penyelesaian renovasi ini sudah mencapai 98% dan tahap akhir yang merupakan tahap finishing dan perbaikan – perbaikan. Perbaikan ini telah memakan biaya sebesar Rp3,2 milyar dari jumlah yang dianggarkan sebesar Rp3,7 milyar.Peningkatan beban lainnya terjadi pada beban pemasaran yang disebabkan oleh peningkatan kegiatan marketing serta kegiatan Promosi Perseroan melalui penyelenggaraan kegiatan bersama mitra usaha.

• Laba Bersih, Per 31 Desember, 2011, Perseroan berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 6% menjadi Rp29,25 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp27,57 miliar.

• Operating expensesThe Company experienced an increase on Operating Expenses by 40% from Rp34.18 billion in 2010 to Rp47.94 billion in 2011.

The increase was due to the alteration on remuneration structure, which was part of the Company’s effort to better its employee management system. It has resulted to the increase of other allowances expenses. The Company also send two of its employees to attend insurance training conducted by The Malaysian Insurance Institute (MII).

By the year of 2011, the Company also provided production bonus to improve employees’ productivity. The bonus was provided in compliance with the results of employees’ performance appraisals. In 2011, the Company has allocated some Rp4.5 billion.

Office building renovation, which was coined in 2010, was continued to interior working facilities for all floors in 2011 to ease employees to communicate as well as to perform cross monitoring. In 2011, the renovation was nearing its completion of 98% from the initial plan. Some Rp3.2 billion has been consumed for this renovation from the budgeted Rp3.7 billion.

Other increase was on Marketing Expenses. The increase was due to the increasing marketing and promotion activities through join events with business partners.

• Net Income Per December 31, 2011, the company has successfully recorded net profit growth of 6% to Rp29,25 billion from the previous year Rp27,57 billion.

Page 65: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

65ANNUAL REPORT 2011 | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

Tinjauan Bisnis

Direktorat TeknikSelama tahun 2011, Perseroan membukukan premi Bruto sebesar Rp563, 09 milyar atau meningkat sebesar 14% dibandingkan dengan tahun 2010 sebesar Rp492,70.

Hasil underwriting bersih pada tahun 2011 meningkat sebesar 15% mencapai Rp54,52 milyar, dibanding angka tahun 2010 sebesar Rp47,33 milyar.

a. PemasaranPada tahun 2011, perseroan memfokuskan aktifitas pemasaran kepada aktifitas yang dapat mendorong pertumbuhan dan pencapaian target perolehan premi. Perseroan juga meningkatkan pelayanan kepada Mitra Usaha, dengan pola menjadi Point of Contact ke Tugu Re dan bertindak sebagai customer care.

Survey kepuasan pelanggan yang dilakukan Perseroan pada tahun 2011, melalui kuesioner yang disebarkan kepada 90 responden, 56 responden memberikan tanggapan, menunjukkan adanya pengaruh positif dan dominan antara kualitas pelayanan dengan kepuasan pelanggan. Respond time menjadi hal yang perlu diprioritaskan karena tingkat kepuasan atas respond time masih dibawah 60%.

Business Review

Tehnical DirectorateDuring 2011, the Company booked Gross Premium of Rp563.09 billion. It was a 14% increase over the 2010’s figure, which was Rp492.70 billion.

Net Underwriting Revenues also experienced a rise of 15% to make a total of Rp54.52 billion against 2010’s figure which was Rp47.33 billion.

a. MarketingIn 2011, the Company focused its marketing activities to any and all activities that can contribute to the growth and achievement on premium income. The Company also improved its services to Business Partners by making them Point of Contact to that acted as customer care for Tugu Re.

Customer Satisfaction Survey conducted by the Company in 2011 through the distribution of questionnaire to 90 respondents, 56 responded shared their responses, disclosed a positive and dominant influence of service quality with the customer satisfaction level. In accordance with the survey results, the Company still needs to improve its respond time as the customers’ satisfaction level for this particular subject was still below 60%.

Page 66: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

66 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

Untuk meningkatkan penanganan keluhan dari mitra usaha, Perseroan juga melakukan kunjungan bersama unit terkait sesuai dengan kepentingan apabila terjadi keluhan dari mitra usaha.

b. Non Marine

Unsur TeknikStatements Of Financial

PositionRealisasi

31 Des 2011RKAP 2011 Realisasi 31 Des 2010

% %

Bruto Gross Premium 390.74 439.75 89% 352.28 111%

Komisi ReauransiReinssuranceCommissions

94.37 123.00 77% 86.97 109%

Premi Reas. NetoNet Premium Reinssurance

296.38 316.75 94% 265.31 112%

Premi Retrosesi Retrocession Premium

94.25 94.34 100% 82.98 114%

Komisi RetrosesiRetrocession Commissions

5.72 3.35 171% 2.42 236%

Premi Retrosesi NetoNet Premium Retrocessions

88.53 90.99 97% 80.56 110%

Premi Retensi SendiriOwn Retention Premium

207.85 225.76 92% 184.75 113%

Klaim Reas. Bruto Gross Reinsurance Claims 180.14 215.95 83% 192.18 94%

Klaim Restosesi Retrocession Claims 35.88 45.93 78% 56.04 64%

Klaim Resensi Sendiri Own Retention Claims 144.26 170.02 85% 136.14 106%

Hasil U/W Kotor Gross Underwriting Result 63.59 55.74 114% 48.61 131%

Cadangan Premi Premium Reserve 82.22 88.10 93% 73.06 113%

cadangan Klaim Claim Reserve 151.42 119.49 127% 100.78 150%

Cadangan Teknik Technical Reserve 233.63 207.59 113% 173.83 134%

Penc. Cadangan Premi Premium Reserve Income 73.06 81. 69 89% 62.87 116%

Penc. Cadangan Klaim Claim Reserve Income 100.78 103.47 97% 84.67 119%

Penc. Cad. Teknik Technical Reserve Income 173.83 185.17 94% 147.54 118%

Hasil U/W Bersih Net Underwriting Income 3.80 33.32 11% 22.31 17%

Pencapaian premi bruto Non Marine, Treaty dan Facultative untuk tahun 2011 sebesar Rp390,7 milyar atau 11% dibawah anggarannya namun meningkat 11% dibanding tahun 2010 sebesar Rp352,2 milyar. Hal - hal dominan yang mempengaruhi perolehan premi tahun 2011 adalah selektifitas atas risiko, penurunan suku premi seluruh class of business Non Marine yang cenderung terus menurun dibandingkan tahun 2010.

In order to improve its complaint handling from the business partners, the relevant units of the Company have conducted visits to customers.

b. Non Marine

Gross Premium of Non Marine, Treaty and Facultative in 2011 has overcome the 2010’s figure of Rp352.2 billion by 11% to make Rp390.7 billion. This figure was still 11% below the year’s budget.It was due to several dominant factors such as risk selectivity and the down slope on premium interest for all Non Marine class of business.

Page 67: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

67ANNUAL REPORT 2011 | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

c. Marine & Aviation

In Marine and Aviation Sector, Gross Premium Revenues reached Rp124.2 billion, or 28% over the 2010’s figure of Rp97.3 billion. This was only 1% above 2011’s budget which was Rp123.11 billion.

The market of Marine sector displayed a more stable condition compared to the Non Marine. In particular, Marine Hull and Offshore Energy also demonstrated portfolio enhancements. These two factors have contributed to the achievement on the Company’s Gross Premium Revenues.

c. Marine & Aviationdalam jutaan rupiah

Unsur TeknikStatements Of

Financial PositionRealisasi

31 Des 2011

RKAP 2011 Realisasi 31 Des 2010

s/d 31 Des 2011

% 31 Des 2011 thd

RKAP 2011 Jumlah

% 31 Des 2011 thd 31 Des 2010

Premi Reas. Bruto Gross Premium 124.27 123.11 101% 97.31 128%

Komisi ReauransiReinssuranceCommissions

25.73 30.12 85% 18.94 136%

Premi Reas. NetoNet Premium Reinssurance

98.54 92.99 106% 78.37 126%

Premi Retrosesi Retrocession Premium

20.08 29.45 68% 21.30 94%

Komisi RetrosesiRetrocession Commissions

2.59 2.21 118% 1.91 136%

Premi Retrosesi NetoNet Premium Retrocessions

17.49 27.25 64% 19.39 90%

Premi Retensi SendiriOwn Retention Premium

81.05 65.74 123% 58.98 137%

Klaim Reas. BrutoGross Reinsurance Claims

37.59 43.59 86% 28.93 130%

Klaim Restosesi Retrocession Claims 0.55 5.72 10% 3.24 17%

Klaim Resensi Sendiri Own Retention Claims 37.04 37.87 98% 25.69 144%

Hasil U/W KotorGross Underwriting Result

44.01 27.87 158% 33.29 132%

Cadangan Premi Premium Reserve 25.86 20.46 126% 19.18 135%

cadangan Klaim Claim Reserve 32.75 35.58 92% 31.79 103%

Cadangan Teknik Technical Reserve 58.61 56.04 105% 50.97 115%

Penc. Cadangan PremiPremium Reserve Income

19.18 17.45 110% 12.45 154%

Penc. Cadangan Klaim Claim Reserve Income 31.79 27.46 116% 19.96 159%

Penc. Cad. TeknikTechnical Reserve Income

50.97 44.91 114% 32.41 157%

Hasil U/W BersihNet Underwriting Income

36.38 16.74 217% 14.72 247%

Di sektor Marine & Aviation, perolehan premi bruto mencapai Rp124,2 milyar, 28% diatas realisasi 2010 sebesar Rp97,3 milyar, atau sekitar 1% diatas anggaran 2011 sebesar Rp123,11 Milyar.

Hal-hal dominan yang mendukung pencapaian perolehan premi adalah kondisi pasar Marine yang lebih stabil dibanding Non Marine dan peningkatan portfolio bisnis khususnya di sektor Marine Hull dan Offshore Energy.

Page 68: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

68 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

Hasil Underwriting Marine & Aviation juga menunjukkan hasil yang meningkat dibanding anggaran 2011 maupun realisasi 2010 masing masing 117% dan 147%.

d. Treaty, Retrosesi & PortofolioKebijakan Perseroan untuk tetap selektif dalam partisipasi bisnis treaty telah berhasil menopang perolehan hasil underwriting. Perseroan melakukan evaluasi secara terus menerus atas hasil bisnis treaty dengan mitra usaha. Bagi yang memberikan hasil kurang menguntungkan, maka Perseroan melakukan penurunan penyertaan di dalam renewal treaty. Sebaliknya, untuk yang memberikan hasil bagus perseroan berusaha untuk melakukan peningkatan. Selain itu, perseroan mendapatkan kerjasama treaty baru dengan beberapa Perusahaan Asuransi.

Perpanjangan (renewal) Program Treaty Retrosesi 2012 dimulai pada bulan September 2011 dan berhasil mendapatkan dukungan kapasitas retrosesi yang sama dengan tahun 2010 dengan terms & conditions yang lebih baik dan harga yang kompetitif. Bahkan untuk beban biaya retrosesie Marine & Aviation dengan kapasitas dan terms & conditions yang sama, Perseroan mendapatkan harga yang lebih rendah dibandingkan harga treaty retrocessie Marine & Aviation tahun 2010.

Beberapa risiko yang membutuhkan tambahan kapasitas dalam Facultative retrocessie juga dilakukan pada tahun 2011.

e. Lifedalam jutaan rupiah

Unsur TeknikStatements Of

Financial PositionRealisasi

31 Des 2011

RKAP 2011 Realisasi 31 Des 2010

s/d 31 Des 2011

% 31 Des 2011 thd

RKAP 2011 Jumlah

% 31 Des 2011 thd 31 Des 2010

Premi Reas. Bruto Gross Premium 48.08 53.20 90% 43.11 112%

Komisi ReauransiReinssuranceCommissions

6.37 13.30 48% 10.03 64%

Premi Reas. NetoNet Premium Reinssurance

41.71 39.90 105% 33.09 126%

Premi Retrosesi Retrocession Premium

8.50 11.40 75% 10.34 82%

Komisi RetrosesiRetrocession Commissions

3.78 11.40 103% 4.13 91%

Premi Retrosesi NetoNet Premium Retrocessions

4.73 7.75 61% 6.21 76%

Underwriting Marine & Aviation also demonstrated an increasing results compare to 2010’s achievement and 2011’s budget by 117% and 147% respectively.

d. Treaty, Retrocession & PortfolioThe Company’s policy to be selective in treaty business has successfully support the underwriting achievements in 2011. The Company conducted continuous evaluations on treaty results with the business partners. The Company has reduced treaty renewal on less profitable and has increased treaty renewal on more profitable ones. As well, the Company also received new treaty agreements with some insurance companies.

Retrocession renewal program for the year of 2012 has been commenced in September 2011 and has successfully matched the capacity the Company received in 2010 with better terms and conditions and more competitive prices. The Company has received better price than 2010 for Marine and Aviation Retrocession expenses with the same terms and conditions.

The Company also provided Facultative Retrocession capacity expansion to several risks in 2010

e. Life

Page 69: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

69ANNUAL REPORT 2011 | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

dalam jutaan rupiah

Unsur TeknikStatements Of

Financial PositionRealisasi

31 Des 2011

RKAP 2011 Realisasi 31 Des 2010

s/d 31 Des 2011

% 31 Des 2011 thd

RKAP 2011 Jumlah

% 31 Des 2011 thd 31 Des 2010

Premi Retensi SendiriOwn Retention Premium

36.98 32.15 115% 26.88 138%

Klaim Reas. BrutoGross Reinsurance Claims

19.04 19.68 97% 15.92 120%

Klaim Restosesi Retrocession Claims 1.69 1.57 107% 1.59 106%

Klaim Resensi Sendiri Own Retention Claims 17.36 18.11 96% 14.32 121%

Hasil U/W KotorGross Underwriting Result

19.62 14.04 140% 12.55 156%

Cadangan Premi Premium Reserve 14.79 12.86 115% 10.75 138%

cadangan Klaim Claim Reserve 5.44 5.11 1.06% 4.21 129%

Cadangan Teknik Technical Reserve 20.23 17.97 113% 14.96 135%

Penc. Cadangan PremiPremium Reserve Income

10.75 11.59 93% 9.20 117%

Penc. Cadangan Klaim Claim Reserve Income 4.21 5.00 84% 3.50 120%

Penc. Cad. TeknikTechnical Reserve Income

14.96 16.59 90% 12.71 118%

Hasil U/W BersihNet Underwriting Income

14.36 12.66 113% 10.30 139%

Perolehan premi bruto Reasuransi Jiwa tahun 2011 sebesar Rp48 milyar atau meningkat 12% dibanding realisasi 2010 sebesar Rp43 milyar.

Hal-hal dominan yang mempengaruhi perolehan premi di tahun 2011 antara lain karena kehilangan portofolio mitra usaha seperti Personal Accident Natural Death Merpati dan Personal Accident ANZ sehingga mengakibatkan pencapaian perolehan premi Personal Accident hanya 51% dari anggarannya. Kenaikan retensi dari mitra usaha juga mengakibatkan realisasi perolehan premi dari kontrak yang telah disetujui menjadi lebih rendah dan beberapa produk tidak berjalan sesuai harapan. Sementara itu beberapa kontrak yang sudah disetujui belum terealisasi pada tahun 2011.

f. KlaimPada tahun 2011, beban klaim mengalami peningkatan mencapai 50% dibanding tahun 2010. Peningkatan ini berasal dari klaim baru dan klaim lama yang diterima di tahun 2011 sehingga secara keseluruhan menggerus hasil Underwriting. Pada tahun tersebut terdapat klaim besar yang mempengaruhi kenaikan klaim Perseroan yaitu :

Gross Premium Income on Life Reinsurance rose by 12% in 2011 to make Rp48 billion against the 2010’s figure of Rp43 billion.

The Company reached only 51% of the year’s budget due to the occurrence of several dominant factors such as the lost of business partners’ portfolios such as Personal Accident Natural Death Merpati and Personal Accident ANZ. The increase of retention from the business partners also contribute to the decreasing realization of premium contracts as well as to the non performing products. Meanwhile, some contracts have not been realized in 2011.

f. ClaimsIn 2011, claim expenses recorded an increase of 50% against 2010. The increasing numbers of claims received by the Company in 2011 have affected its underwriting revenues. During the year there were major claims that have affected the increasing claim expenses to the Company. They are:

Page 70: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

70 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

a. Klaim Fire• PT Bank Mandiri qq PT Insan Bonafide. • PT Pertamina (Persero) – Cilacap.

b. Klaim MiscellaneousASDP Indonesia Ferry.

Direktorat keuangan

Grup Keuangana. Investasi dan Hasil Investasi

• Kebijakan diversifikasi Investasi dilaksanakan Perseroan disesuaikan dengan perkembangan pasar modal dan pasar uang. Diversifikasi di fokuskan pada portofolio penempatan investasi pada instrumen Obligasi yang return-nya lebih tinggi.

• Realisasi dana Investasi 2011 mengalami peningkatan sebesar 46% dibanding tahun sebelumnya menjadi sebesar Rp418,43 milyar.

• Kenaikan realisasi hasil Investasi bersih setelah pajak juga terjadi pada tahun 2011 sebesar 42% sehingga mencapai Rp25,74 milyar.

• Dana Investasi dan Hasil Investasi tahun 2011 tidak mencapai anggaran karena asumsi penambahan modal sebesar Rp100 milyar pada bulan Juni 2011 hanya terealisasi sebesar Rp17,1 milyar pada bulan September 2011.

a. Fire Claims• PT Bank UOB Buana qq PT Daikin Aircon. • PT Antareja Resources.

b. MiscellaneousASDP Indonesia Ferry.

Finance Directorate

Finance Groupa. Investment and Investment Revenues

• Investment diversification policy performed by the Company complied with the development of capital and financial markets. Portfolios diversification was focused on high returns bonds.

• Investment funds realizations experienced an increase of 46% to make Rp418.43.

• Net Investment After Tax Earnings grew by 42% to make Rp25.74 billion.

• Investment Funds and Earnings could not meet the year’s budget as the Company only received Rp17.1 billion additional capital by June 2011 from the targeted Rp100 billion of additional capital.

Page 71: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

71ANNUAL REPORT 2011 | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

b. Pengelolaan Hutang - PiutangUntuk meningkatkan collection ratio, Group Keuangan telah melakukan pemisahan fungsi pengelolaan administrasi dan fungsi collection. Realisasi Collection Ratio per 31 Desember 2011 adalah sebesar 79% (satu persen lebih rendah dari yang dianggarkan sebesar 80%) .

c. Pengelolaan Arus Kas/Cashflow ManagementUntuk menjaga pengelolaan arus kas, perseroan melakukan beberapa hal sebagai berikut:• Melakukan analisa mismatch currency secara

mingguan untuk mendukung kebijakan pengendalian kesesuaian mata uang asing melalui koordinasi dengan Group Akuntansi dalam rangka penutupan buku sementara.

• Melakukan cash management guna optimalisasi dana investasi.

Teknologi InformasiOptimalisasi jaringan kerja PT Tugu Reasuransi Indonesia didukung oleh aplikasi jaringan sistem teknologi informasi yang handal dan terpadu sebagai salah satu pilar penggerak operasional aktivitas Perseroan. Aplikasi teknologi yang digunakan bertujuan untuk pengembangan lingkungan teknologi yang efisien, terintegrasi, serta dapat diandalkan.

Departemen Teknologi Informasi Tugu Re bertanggung jawab untuk menyediakan sistem informasi yang optimal untuk mendukung bisnis Perseroan. Layanan teknologi informasi diharapkan mampu mendorong level produktivitas dan efisiensi. Selain itu, implementasi teknologi informasi bisa meminimalkan resiko operasional usaha, dan menghadirkan sistem keamanan yang maksimal.

Sepanjang tahun 2011, Departemen Teknologi Informasi telah melakukan berbagai pengembangan sehingga mampu memberikan dukungan penuh terhadap semua sektor. Dukungan tersebut memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan bisnis Perseroan. Sampai dengan Desember 2011, Aplikasi Core Business Perseroan masih dalam proses penyelesaian. Pembangunan Aplikasi ini masih dalam tahap penyempurnaan dan pengembangan, baik dari sisi fitur, integrasi data serta keamanan system.

b. Account Payable and Account Receivable Management To increase its collection ratios, Financial Group has separated administration function from collections. The Company targeted 80% collection ratios and concluded the year of 2011 with 79% collection ratios.

c. To maintain its cash flow management, the Company has performed the following steps:• Under the coordination with Accounting Group,

Finance Group conducted weekly analysis on mismatch currency support compliance monitoring on foreign exchange for the purpose of temporary closing.

• Performed cash management to optimize investment funds.

Information TechnologyPT. Tugu Reasuransi Indonesia’s network optimization is supported by a realiable, integrated network application of information technology system that becomes one of the pillars generating the Company’s operational activities. The technology application is used to develop an efficient, integrated and reliable technology environment.

Tugu Re’s Information Technology (IT) Department is responsible for providing an optimized information system in promoting the Company’s business. IT service is expected to bolster the productivity and efficiency levels. In addition, IT implementation can minimize the business operational risk and deliver security system at the maximum.

Throughout 2011, IT Department succeeded in performing various developments as to give full support to all sectors. The support had a significant contribution to the Company’s business progress. Until December 2011, the Core Business Application was still in the process of completion. Establishment of this Application is still in the process of enhancement and development, in terms of its features, data integration and system security.

Page 72: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

72 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

Penyempurnaan Aplikasi Core Business tersebut meliputi:

• Aplikasi Modul Non Life .• Aplikasi Modul Life • Aplikasi Modul Accounting.• Aplikasi Modul Keuangan.• Modul Admin.• Modul Claim.

Dalam masa migrasi data sistem lama ke dalam sistem baru, Group IT akan melakukan data migrasi di tahun 2012 yang meliputi meliputi:

• Data Claim Settled• Data GL• Data Finance

Penerapan aplikasi pendukung (Support Aplikasi) yang sudah dilakukan meliputi penerapan dan pemeliharan Modul Kearsipan.

Pengembangan Enterprise Collaboration Workspace (ECW)Departemen Teknologi Informasi juga memperkuat sistem teknologi informasi, serta merancang kebijakan dan prosedur baku untuk meminimalisir risiko. Sebagai bentuk standarisasi manajemen operasional harian dan dalam rangka memberikan dampak pengendalian risiko TI yang lebih baik, serta memperkuat manajemen TI. Konstruksi Teknologi Informasi Perseroan telah membuat kemajuan secara agresif.

SDM & General ServicesSekretaris Perusahaan dan Audit Internal

a. HRD & GS• Pada awal tahun 2011 Perseroan telah melakukan

perubahan struktur organisasi untuk mendukung upaya manajemen dalam mencapai sasaran bisnis Perseroan melalui optimalisasi pendayagunaan tenaga kerja dan menempatkan karyawan pada posisi yang sesuai dengan kemampuannya.

• Perseroan mengirimkan 2 (dua) orang Karyawan untuk mengikuti pendidikan ke luar negeri yang diselenggarakan oleh The Malaysian Insurance Institute (MII) selama 14 (empat belas) bulan untuk meraih gelar profesi MII.

b. Sekretaris Perusahaan

Pada tahun 2011 Sekretaris Perusahaan telah

Enhancement of the Core Business Application includes the following modules:

• Non-LifeModuleApplication• LifeModuleApplication• AccountingModuleApplication• FinanceModuleApplication• AdminModule• ClaimModule

During the migration of the old system to the new one, IT Group will perform data migration in 2012 comprising:

• ClaimSettlementData• GeneralLedgerData• FinancialData

The supporting application was already implemented catering the implementation and maintenance of the Archival Module.

Development of Enterprise Collaboration Workspace (ECW) IT Department not only enhanced the IT but also established a policy and basic procedure to minimize risks as a standardization of daily operational management and in order to achieve a better impact on IT risk control as well as to enhance IT management. The Company’s IT Technology succeeded in aggressively making progress.

Human Resource & General ServicesCorporate Secretary, And Internal Audit

a. HRD & GS• In 2011, the Company has restructured its

organization aimed at supporting the management effort to achieve the Company’s business targets by optimizing man power utilization and putting the right man on the right place.

• The Company sent two of the employees to attend overseas education program orgnized by The Malaysian Insurance Institute for fourteen months to obtained MII title

b. Corporate Secretary In 2011, Corporate Secretary has conducted various

Page 73: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

73ANNUAL REPORT 2011 | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

melaksanakan berbagai kegiatan untuk memproyeksikan citra positif Perseroan dan meningkatkan hubungan kerjasama yang sudah terbina dengan mitra usaha Tugu Re melalui beberapa kegiatan seperti kegiatan olah raga, malam apresiasi maupun seminar.

Sebagai wujud kepedulian terhadap pelestarian lingkungan, Perseroan melanjutkan program paperless operations yang sudah di mulai sejak akhir 2010 dan ditargetkan mencapai paperless secara keseluruhan pada pertengahan tahun 2012.

c. Internal Audit

Terhitung sejak bulan Mei 2011, posisi Group Head Internal Audit sudah diisi dengan merekrut personil dari luar. Sehingga personil Internal Audit Tugu Re menjadi tiga orang dengan tingkatan sebagai berikut: Group Head, Manager dan Staf.

Kegiatan Internal Audit :• Melakukan review piutang di Group Akuntansi,

Keuangan dan Teknik.• Penyusunan Internal Audit Charter dan Guideline• Counterpart Eksternal Auditor

Sebagian penugasan yang dijalankan oleh Internal Audit telah terselesaikan sebesar 75% dan diperkirakan akan selesai secara keseluruhan pada triwulan pertama 2012. Laporan yang mencantumkan rekomendasi dan perbaikan berdasarkan hasil audit yang telah dilakukan.

Kebijakan DividenKebijakan pembagian dividen Perseroan senantiasa mengacu pada ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan yang besaran prosentasenya ditetapkan setiap tahun oleh Rapat Umum Pemegang Saham.Pada tahun 2011, Perseroan membagikan dividen kepada Pemegang Saham sebesar Rp13,16 milyar atau 45% dari laba bersih tahun 2011. Secara nominal jumlah ini lebih besar dari tahun 2010, sedangkan secara prosentase relatif sama.

Disamping membagikan dividen, Perseroan mengalokasikan pembagian laba 2010 sebagai saldo laba yang di tahan Perseroan.

activities to project positive image of the Company and to enhance relationships with business partners through sports activities, appreciation nights and seminars.

In promoting green corporate practice, the Company has continued paperless operations programs which was commenced at the end of 2010. The Company is targeting to achieve paperless operations by mid of 2012.

c. Internal Audit By May 2011, the position of Internal Audit Group Head has been occupied. The Internal Audit consists of three personnel occupying Staff, Manager and Group Head positions.

Internal Audit Activities:• To review Account Receivable at Accounting, Finance

and Technical Groups• To develop Internal Audit Charter and Guideline• To act as the counterpart for external auditors

The Internal Audit has concluded 75% of their assignment for 2011 and waiting for a completion by the first quarter of 2012. Reports comprising of recommendation and area to improve have been made in accordance with audit findings.

Dividend PolicyThe Corporate policy on dividend shall always comply with the provisions on The Company’s Statute. The amount of dividend shall be defined annually by the Share Holders General Meeting

In 2011, the Company shared the dividend of Rp13.16 billion or 45% from its net earnings in to shareholders. The amount exceeded the figure of 2010 in nominal.

While the rest of net earnings was allocated as the Company’s retained earnings,

Page 74: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

74 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

Strategi Bisnis Perseroan 2012Seiring dengan membaiknya perekonomian makro di Indonesia serta masih besarnya kesempatan untuk mengembangkan industri asuransi, Tugu Re optimis untuk tetap berkontribusi meningkatkan pertumbuhan usahanya pada tahun 2012. Berkaitan dengan hal tersebut di atas, Pada tahun 2012 Perseroan akan melanjutnya program kerja tahun 2011 berkaitan dengan pembangunan sistem teknologi informasi yang terintegrasi, penerapan sistem paperless dan penguatan sistem Human Resources Management.

Adapun Sasaran dan Strategi Perseroan tahun 2012 adalah sebagai berikut :

a. Direktorat TeknikSasaran:

1. Pencapaian pendapatan :a. Premi Reasuransi sebesar Rp591.24 milyarb. Komisi Reasuransi tidak lebih dari Rp141.89 milyarc. Hasil Underwriting Bersih minimal Rp60.62 milyar

2. Peningkatan Response Time.3. Peningkatan kualitas akseptasi underwriting.4. Optimalisasi kapasitas retrosesi.5. Peningkatan hubungan yang lebih baik dengan mitra

usaha.

6. Peningkatan fungsi administrasi teknik dalam mendukung kegiatan underwriting dan klaim.

Strategi:1. Menggunakan Group Capacity untuk penetrasi pemain

besar domestik2. Optimalisasi aktifitas pemasaran.3. Pelayanan terpadu untuk peningkatan kerja sama

dengan 30 besar mitra usaha. 4. Peningkatan response time akseptasi.5. Peningkatan kualitas pelayanan dalam penyelesaian

klaim. 6. Peningkatan dan penyempurnaan proses administrasi

teknik.7. Peningkatan sistem administrasi dan keakuratan data. 8. Biaya Retrosesi yang kompetitif dengan panel securities

yang kuat secara finansial dan dapat menjadi mitra transfer knowledge.

2012 Strategic OutlookIndonesia’s stronger macroeconomic condition and increasing opportunities in exploring the insurance business have given Tugu Re the optimism in sustaining and accelerating its business growth in 2012.

Hence, in 2012 the Company will continue to implement its 2011 Work Plan catering the establishment of an integrated IT System, implementation of Paperless System and enhancement of Human Resources Management System.

The Company’s 2012 targets and strategies are as follows:

a. Tehnical directorateTargets:

1. Achievement in Earnings:a. Reinsurance Premiums of IDR 591.24 billion;b. Reinsurance Commission not more than Rp141.89

billion;c. Net Underwriting Results Rp60.62 billion at the

minimum2. Response Time Acceleration;3. Underwriting acceptance quality refinement;4. Retrosession Capacity optimization;5. Business Partner relation enhancement;6. Enhancement of technical administration functions in

supporting underwriting and claim activities.

Strategies1. By making use of Group Capacity in the penetration

into the big players in the insurance industry at home;2. By optimizing the marketing activities;3. By delivering an integrated service in enhancing

cooperation with 30 key business partners;4. By accelerating the acceptance response time;5. By enhancing service quality in claim settlements;

6. By improving technical administration process;

7. By enhancing administration system and data accuracy;8. Competitive Retrosession Fee supported by a strong

financial security panel and the ability to become a partner in the transfer of knowledge.

Page 75: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

75ANNUAL REPORT 2011 | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

b. Direktorat Keuangan Pada tahun 2012 Direktorat Keuangan yang terdiri dari Group Keuangan, Group Akuntansi dan Group IT merencanakan pengembangan dan penerapan sistem informasi Perseroan yang terintegrasi, peningkatan kemampuan dalam melakukan pengelolaan keuangan Perseroan, pengoptimalan dana kelola untuk memaksimalkan hasil investasi dengan tetap menganut pada prinsip yang prudent dan senantiasa memperhatikan tingkat kesehatan keuangan Perseroan (RPS) agar selalu di atas batas minimum ketentuan yang ditetapkan.

Adapun sasaran, kebijakan, dan program kerja Direktorat Keuangan adalah sebagai berikut: Sasaran:

1. Optimalisasi dana Perseroan melalui pencapaian collection ratio 80% dan implementasi cash plan.

2. Pencapaian hasil investasi yang maksimal dengan tetap mengacu pada prinsip yang prudent dalam pemilihan produk investasi sesuai peraturan yang berlaku.

3. Peningkatan kualitas dan kecepatan waktu penyajian Laporan Keuangan Perseroan serta penyampaian analisa Laporan Keuangan secara komprehensif dan periodik.

4. Implementasi sistem informasi yang terintegrasi sebagai dukungan kegiatan Perseroan.

b. Finance DirectorateFor 2012, the Directorate of Finance comprising Finance Group, Accounting Group and IT Group has planned to develop and implement the Company’s intregated information system, to improve the capability in carrying out the Company’s financial management, to optimize the managed funds to maximize investment results by adhering to the prudential principles and always maintaining the Company ‘s financial health ratio over the minimum ratio based on the prevailing regulation.

Directorate of Finance’s targets, policies and work plan for 2012 are as follows:Targets:

1. To optimize the Company’s fumds through 80% collection ration and cash plan implementation;

2. To achieve investment result at the maximum by adhering to prudential principles in selecting the investment products in accordance with prevailing regulations;

3. To improve quality and speed-up the presentation of the Company’s Financial Statements and delivery of the Financial Statements analysis comprehensively and periodically;

4. To implement an integrated information system to support the Company’s operation;

Page 76: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

76 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

5. Pengembangan intranet Perseroan sebagai sarana komunikasi internal.

6. Peningkatan sarana teknologi hardware dan software guna menunjang keamanan dan keutuhan data Perseroan.

Strategi: 1. Penerapan manajemen collection yang baik,

pengaturan alokasi portofolio investasi serta menjaga keseimbangan mismatch currency.

2. Penerapan IFRS yang baru sesuai dengan ketentuan.

3. Penggunaan satu data center Perseroan.

Dalam rangka meningkatkan daya saing Teknologi Informasi yang lebih baik dan mendukung pertumbuhan usaha, pada tahun 2012, Departemen Teknologi Informasi akan terus meningkatkan sistem dan layanan dengan berbagai langkah strategis.

Terkait dengan pengembangan Enterprise Collaboration Workspace (ECW) tersebut di atas, Departemen Teknologi Informasi telah melakukan kajian, evaluasi, pemeliharaan dan pengembangan ECW meliputi:

• Pengembangan Task Management.• Pengembangan Document System Management.• Pengembangan Alert dan Reminder Management.• Melanjutkan evaluasi dan pengembangan IT dengan

penyusunan kebijakan IT (IT Policy)• Penerapan Rencana IT 2009-2012, • Kajian dan penerapan IT Policy. • Kajian dan penerapan terhadap keamanan data.• Kajian terhadap Disaster Recovery.• Kajian Bandwith Management.

Departemen Teknologi Informasi juga meningkatkan level sistem manajemen informasi secara internal dan tingkat otomatisasi operasional usaha. Selain itu, optimalisasi sistem pelaporan juga terus ditingkatkan, serta terus melakukan improvement pada situs Tugu Re. Sementara itu, Departemen Teknologi Informasi juga terus melakukan optimalisasi pada kemampuan pendukung teknis, yaitu dengan meningkatkan sistem informasi yang bisa diandalkan dan pengelolaan

5. To develop the Company’s intranet as means of internal communication;

6. To enhance software and hardware technoly infrastructure to support the Company’s data security and integrity.

Strategies:1. By implementing a good collection management, and

investment portfolio allocation arrangement as well as to maintain the balance of mismatch currency;

2. By defining a new IFRS in accordance to the prevailing Laws and Regulations;

3. By establishing and using the Company’s Data Center.

In order to upgrade IT competitiveness and support the Company’s business growth, in 2012 the IT Department will continue to improve systems and services with a variety of strategic measures.

In connection with the development of the Enterprise Collaboration Workspace (ECW), IT Department studied, evaluated, maintained, and developed ECW comprising of:

• Task Management Development• Document System Management Development• Alert and Reminder Management Development• Continuation of IT evaluation and development with IT

Policy establishment• Implementation of IT Plan 2009-2012• IT Policy Study and Implementation• Study and implementation of data security• Study on Disaster Recovery• Study on Bandwith Management

IT Department also upgraded the level of internal information management system and the level of business operation optimization. In addition, IT department enhanced reporting system optimization and Tugu Re website, while continually optimizing the capability of technical support by enhancing a reliable information system and managing human resources structure at the maximum. IT Department also invested in

Page 77: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

77ANNUAL REPORT 2011 | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

struktur sumber daya manusia secara maksimal. Departemen Teknologi Informasi juga melakukan investasi pada infrastruktur teknologi informasi secara maksimal, optimalisasi struktur jaringan lokal, serta meningkatkan operasional sistem informasi secara berkelanjutan.

Langkah strategis lainnya adalah dengan memperkuat infrastruktur teknologi informasi serta membentuk tim yang solid. Langkah tersebut dibuktikan dengan penerapan kebijakan dan prosedur yang berkaitan dengan teklnologi informasi serta membentuk standarisasi untuk mengukur kemampuan sistem teknologi informasi. Departemen Teknologi Informasi juga secara terus-menerus mengoptimalkan alur kerja manajemen teknologi informasi untuk lebih efisien dan berkualitas tinggi. Berbagai pelatihan juga terus diadakan demi meningkatkan kemampuan dan pengetahuan sumber daya manusia pada Departemen Teknologi Informasi.

c. SDM & General Services, Sekretaris Perusahaan Dan Audit Internal

a. SDM dan General Services

Sasaran:1. Penguatan budaya kerja organisasi;2. Penyempurnaan Sistem Kepegawaian Human

Resource Management System (HRMS);3. Optimalisasi pengembangan Sumber Daya Manusia;4. Terjaganya kondisi tempat kerja yang aman, bersih dan

nyaman;5. Tersedianya kebutuhan operasional Perseroan dengan

baik.

Strategi:1. Membuat program pendidikan dan pelatihan yang

berbasis kepada perubahan budaya kerja;2. Membuat program percepatan untuk menyelesaikan

HRMS; 3. Menetapkan Standarisasi Program Pendidikan dan

Pelatihan; 4. Melakukan analisa standar kebutuhan tenaga kerja;

5. Menyediakan sarana penyimpanan dokumen Perseroan;

6. Optimalisasi pemanfaatan kendaraan operasional.

information technology infrastructure, optimized local network, and sustainably enhanced the information system operation.

Other strategic measures was to strengthen IT infrastructure and form a solid team, demonstrated by the implementation of policies and procedures relevant with IT and by setting standards to measure IT system capability. IT Department sustainably optimized the flow of IT management work to achieve efficiency and deliver high quality. Numerous trainings were continually organized in order to enhance the capability and knowledge of IT Department human resources.

c. Human Resource & General Services, Corporate Secretary, And Internal Audit

a. Human Resources Development dan General Services (HRD & GS)Targets:

1. To promote the Company’s work culture;2. To improve Human Resources Management System

(HRMS)3. To optimize Human Resource Development4. To maintain a safe, clean and comfortable working

condition;5. To make sure the availability of the Company’s

operational needs

Strategies:1. By Establishing education and training programs based

on the changes of the work values;2. By setting-up an accelerating program to accomplish

HRMS;3. By determining Education Program and Training

standardization;4. By performing an analysis on the standards of labour’s

needs5. By providing means to store the Company’s documents;

6. By optimizing the use of operational cars.

Page 78: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

78 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

b. Sekretaris perusahaanSasaran :

1. Penerapan Sistem Sekretaris Perusahaan yang terpadu;

2. Peningkatan pelaksanaan Good Corporate Governance.

Strategi:1. Penerapan sistem administrasi kesekretariatan dan

kearsipan; 2. Pengembangan fungsi Kehumasan;3. Peningkatan fungsi Corporate Legal.

c. Audit Internal Sasaran :

1. Melakukan pemeriksaan operasional Group Kerja;2. Melakukan fungsi counterpart atas kegiatan-kegiatan

Perseroan;

3. Meningkatkan kualitas pelaksanaan pemeriksaan.

Strategi:1. Penyampaian saran dan pendapat bagi Manajemen

guna menunjang peningkatan performance Group Kerja;

2. Koordinasi yang efektif dengan Komite Audit, Group Kerja lain, maupun dengan External Auditor;

3. Meningkatkan kemampuan teknis dan pemahaman business process Perseroan.

b. Corporate SecretaryTargets:

1. To implement the Company’s integrated Secretariat System;

2. To promote GCG implementation.

Strategies:1. By implementing secretarial administration system and

archival system;2. By developing public relations functions;3. By promoting Corporate Legal’s functions

c. Internal AuditTargets:

1. To examine the operation of the Company’s Working Groups;

2. To perform counterpart fucntions over the Company’s activities;

3. To improve the quality of examination.

Strategies:1. By providing advice and opinions to the Management in

order to support the improvement of Working Group’s performance

2. By effectively coordinating with the Audit Committee, other Working Groups and External Auditor;

3. To improve technical capabilities and understanding of the Company’s business process.

Page 79: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate GovernanCe

Page 80: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

82 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA ANNUAL REPORT | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

I. PENDAHULUAN

Salah satu yang terpenting dalam pengembangan sebuah Perseroan menjadi lebih baik adalah Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Hal ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dari praktek bisnis Tugu Re yang selalu di perbaharui. Manajemen Tugu Re yakin penerapan tata kelola yang baik di seluruh kegiatan bisnis Perseroan dan pada setiap jenjang organisasi akan semakin meningkatkan nilai Perseroan.

Cakupan utama dalam penyelenggaraan Tata Kelola Perusahaan di antaranya menyangkut masalah akuntabilitas, tanggung jawab, dan implementasi pedoman serta mekanisme untuk memastikan perilaku yang baik dalam rangka melindungi kepentingan Perseroan dan pemegang saham. Pandangan ini sangat dipahami oleh manajemen Tugu-Re.

Dalam penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik ada 5 (lima) prinsip atau batasan yang dilakukan. Prinsip dan batasan tersebut meliputi:• Transparansi; yaitu proses pengambilan keputusan

yang terbuka dan keterbukaan dalam memberikan informasi material Perseroan yang relevan kepada pemegang saham.

• Kemandirian; yaitu pengelolaan Perseroan yang dijalankan secara independen dengan mengedepankan profesionalisme dalam mencapai tujuan tanpa mengalami

I. INTRODUCTION

Good Corporate Governance (GCG) is one of the most crucial elements to enhance the soundness of a company. It has become an integral part of Tugu Re’s business practices which should always be updated from time to time. Tugu Re’s Management believes the implementation of GCG in the Company’s overall business activity and at every level of organization will further increase the Company value.

The main scope of GCG implementation includes accountability, responsibility, and the implementation of good conduct guidelines and mechanisms in order to protect the interests of the company and its shareholders. This view is well understood by Tugu Re’s management.

In the implementation of good corporate governance, there are five principles or limitations that must be done. The principle and limits include: • Transparency; the transparency in decision-making

processes and in providing material and relevant information to the company’s shareholders;

• Independence; the corporate management run professionally and in an independent manner in order to achieve targets without having a conflict of interest or

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Page 81: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

83ANNUAL REPORT 2011 | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

benturan kepentingan atau tekanan dari pihak tertentu yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

• Akuntabilitas; yaitu kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban setiap organ Perseroan dalam anggaran dasar Perseroan, sehingga pengelolaan Perseroan berjalan secara efektif.

• Pertanggungjawaban; Perseroan menerapkan prinsip pertanggungjawaban dengan senantiasa mengutamakan kesesuaian (kepatuhan) terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, sehingga dapat terpelihara kesinambungan usaha dalam jangka panjang. Implementasi prinsip ini mengharuskan komisaris, direksi dan jajaran manajemen lainnya melaksanakan peran dan fungsinya sesuai dengan kebijakan Perseroan dan memastikan dipatuhinya nilai-nilai, serta peraturan perundang-undangan.

• Kewajaran; yaitu keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak stakeholders yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan. Penerapan prinsip ini mengharuskan adanya pengaturan tertulis dan tegas mengenai hak karyawan, peserta dan pemegang saham.

pressures from certain parties that are in contrary to the prevailing regulations;

• Accountability; the clarity in the function, implementation and responsibility of each organ of corporate structure defined in a company’s Articles of Association, in order to ensure the effective management of the company.

• Responsibility; The Company implements the principle of responsibility by uncompromisingly placing priority on adherence to prevailing laws and regulations for the purpose of sustaining long-term business continuity. Implementing this principle requires Commissioners, Directors and Management to conducts their respective roles and functions in accordance with the company’s policy as well as to ensure the adherence to the values and regulations.

• Fairness; The Company upholds the principle of fairness and equality by guaranting equal treatment to the public, capital market authorities, capital market communities and stakeholders. Relations with employees are maintained by paying close heed to the realization of equal and fair rights and responsibilities.

Manajemen Tugu Re yakin penerapan GCG di seluruh kegiatan bisnis Perseroan dan pada setiap jen-jang organisasi akan semakin meningkatkan nilai perusahaan.

Tugu Re’s Management believes the implementation of GCG in the Company’s overall business activity

and at every level of organization will further increase the Company value.

Page 82: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

84 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

II. STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN

Struktur Tata Kelola Perseroan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite yang membantu Dewan Komisaris dan Sekretaris Perusahaan

RAPATUMUMPEMEGANGSAHAMRapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) merupakan Organ Perseroan yang mempunyai kekuasaan tertinggi dalam struktur pengurusan Perseroan dan memegang segala wewenang untuk menentukan arah Perseroan yang tidak diserahkan kepada Direksi atau Komisaris. dalam batas yang ditentukan dalam Undang-undang Perseroan Terbatas dan/atau Anggaran Dasar Perseroan.

RUPS meliputi Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham lainnya yang selanjutnya dalam Anggaran Dasar disebut Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.

RapatUmumPemegangSahamTahunanDalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan diputuskan hal-hal sebagai berikut:

II.STRUCTURE OF GOOD CORPORATE GOVERNANCEA Company’s Governance Structure consists of the General Meeting of Shareholders, Board of Commissioners, Board of Directors, Committees assisting the Board of Commissioners, and the Corporate Secretary.

GENERALSHAREHOLDERSMEETING(GSM)The General Shareholders Meeting (“GSM”) is a Company Apparatus holding authorities that are not delegated to the Board of Directors (“BOD”) and/or Board of Commissioners (“BOC”) with boundaries set forth in prevailing laws and/or Articles of Association.

GSM consists of Annual General Meeting Shareholders (“AGSM”) and other General Shareholders Meetings called Extraordinary General Shareholders Meetings (“EGSM”).

AnnualGeneralShareholdersMeetingAnnual General Shareholders Meeting (“AGSM”) will resolved following matters:

Page 83: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

85ANNUAL REPORT 2011 | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

1) Persetujuan dan Pengesahan Laporan Tahunan

2) Penggunaan Laba Perseroan3) Penunjukkan Kantor Akuntan Publik untuk tahun buku

berikutnya.4. Hal-hal lain yang telah diajukan dengan tidak

mengurangi ketentuan dalam Anggaran Dasar.

RapatUmumPemegangSahamLuarBiasa(“RUPS-LB”)

RUPS-LB dapat diadakan sewaktu - waktu berdasarkan kebutuhan Perseroan.

AgendaKegiatanRUPS2011Selama tahun 2011, Tugu Re telah melaksanakan 4 (empat) kali RUPS, yang hasil keputusannya dibuat di hadapan Lenny Janis Ishak, S.H., Notaris di Jakarta, yaitu:

1. RUPS Tahunan Perseroan Tahun Buku 2010, Tanggal 17 Juni 2011;

2. RUPS LB tentang Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dan Pemberian Fasilitas Bagi Direksi dan Dewan Komisaris, Tanggal 17 Juni 2011;

3. RUPS LB tentang Pengeluaran Dalam Simpanan dan Peningkatan Modal Perseroan, tanggal 30 September 2011;

4. RUPS LB tentang Pengesahan RKAP 2012, Tanggal 21 Desember 2011.

DEWANKOMISARISJumlahdanKomposisiAnggotaDewanKomisaris

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan berdasarkan Keputusan RUPS. Pada Tahun Buku 2011, Susunan Dewan Komisaris terdiri dari:

Presiden Komisaris : Choky Leonard TobingKomisaris : Nana SutrisnaKomisaris : A.B. Hadi KaryonoKomisaris Independen : Hikmahanto Juwana

1. Choky Leonard Tobing diangkat kembali sebagai Presiden Komisaris berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Tugu Reasuransi Indonesia yang dibuat dalam Akta Notaris No 34, Tanggal 17 Juni 2011.

1) The Approval and acceptance the Company’s Annual Report;

2) Use of the Company’s Income3) Appointment of a Registered Public Accountants Office

for the next financial year.4) Other proposed matters not prejudicing the provisions

of the Articles of Association.

ExtraordinaryGeneralShareholdersMeeting(EGSM)EGSM can be organized any time based on the Company’s need.

2011GSMAgendaThroughout 2011, Tugu Re has organized 4 (four) GSM of which the decisions were passed before Lenny Janis Ishak, S.H., Public Notary in Jakarta, namely:

1. AGSM for the financial year ended 31 December 2010, held on 17 June 2011;

2. EGSM on the amendment of the Company’s Articles of Association and the conferral of facilities to BOD and BOC members held on 17 June 2011;

3. EGSM on the Company’s Savings and Increased Spending in Corporate Capital, held on 30 September 2011;

4. EGSM on the Acceptance of the Company’s RKAP (Work and Budget Plan) held on 30 December 2011.

BOARDOFCOMMISSONERSNumberandCompositionofBoardofCommissioners

Pursuant to the Company’s Articles of Association, BOC is appointed and discharged based on GSM Resolutions. The Company’s BOC members of 2011 Financial Year are as follows:

President Commissioner : Choky Leonard TobingCommissioner : Nana SutrisnaCommissioner : A.B. Hadi KaryonoIndependent Commissioner : Hikmahanto Juwana

1. Choky Leonard Tobing reappointed as President Commissioner based on AGSM’ Resolution provided in the Notarial Deed No. 34 dated 17 June 2011.

Page 84: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

86 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

2. Antonius Baldinucci Hadi Karyono, diangkat kembali sebagai Komisaris berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT. Tugu Reasuransi Indonesia yang dibuat dalam Akta Notaris No 34, Tanggal 17 Juni 2011.

3. Nana Sutrisna diangkat kembali sebagai Komisaris berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT. Tugu Reasuransi Indonesia yang dibuat dalam Akta Notaris No 34, Tanggal 17 Juni 2011.

4. Hikmahanto Juwana diangkat kembali sebagai Komisaris Independen berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT. Tugu Reasuransi Indonesia yang dibuat dalam Akta Notaris No 34, Tanggal 17 Juni 2011.

Anggota Dewan Komisaris Tugu Re tidak memiliki hubungan keuangan, kepemilikan saham, maupun hubungan kepengurusan dengan sesama Anggota Komisaris yang lain yang dapat mempengaruhi dalam bertindak independen.

Fungsi,Tugas,danWewenangDewanKomisaris

a. Fungsi Dewan KomisarisFungsi pokok komisaris adalah mengawasi tindakan dan kebijakan direksi dalam pengurusan dan pengelolaan Perseroan serta memberikan nasehat kepada direksi jika dipandang perlu. Komisaris harus memastikan efektivitas pelaksanaan prinsip-prinsip tata kelola yang baik dalam setiap kegiatan Tugu Re di seluruh jajaran organisasi.

b. Tugas Dewan Komisaris• Melakukan pengawasan terhadap kebijakan

pengelolaan dan pengurusan Perseroan yang dilakukan direksi serta memberi nasehat kepada direksi termasuk mengenai Master Plan, Rencana Jangka Panjang (RJPP), Rencana Kerja Anggaran Perseroan (RKAP), Penanganan Risiko Usaha serta pelaksanaan Anggaran Dasar, Keputusan RUPS dan Peraturan Perundang-undangan;

• Melaksanakan tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan dan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham;

• Melaksanakan kepentingan Perseroan dengan memperhatikan kepentingan para Pemegang Saham

2. Antonius Baldinucci Hadi Karyono, reappointed as Commissioner based on AGSM’ Resolution provided in the Notarial Deed No. 34 dated 17 June 2011.

3. Nana Sutrisna reappointed as Commissioner based on AGSM’ Resolution provided in the Notarial Deed No. 34 dated 17 June 2011.

4. Hikmahanto Juwana reappointed as Independent Commissioner based on AGSM’ Resolution provided in the Notarial Deed No. 34 dated 17 June 2011.

Tugu Re’s BOC members do not have any financial ties, share ownership, or organizational ties with with fellow members of the BOC that can influence their independency.

BOC’sFunctions,DutiesandResponsibilities

a. BOC FunctionsThe main function is to oversee the Directors’ activities and policies in managing the Company as well as provide opinions and recommendations to the BOD if deemed mecessary. Commissioners shall ensure the effective implementation of GCG principles in every Tugu Re’s activity at all levels of the organization.

b. BOC Duties• Monitor management policies and the implementation

of such policies by the BOD including oversight of the execution of the Master Plan, RJPP (Long-Term Plan), RKAP (Corporate Budget and Work Plan), Business Risks Mitigation, Articles of Association, GSM resolutions, as well as prevailing laws and regulations.

• To perform their tasks, authorities and responsibilities in accordance with the provisions of the Company’s Articles of Association and GSM Resolutions;

• To carry out the Company’s interests by taking into account of the Shareholders’s interests as well as

Page 85: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

87ANNUAL REPORT 2011 | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

dan bertanggung jawab kepada Rapat Umum Pemegang Saham;

• Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang disiapkan direksi serta menandatangani laporan tersebut.

• Pembagian Kerja diantara para anggota Dewan Komisaris sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan di atur oleh anggota Dewan Komisaris sendiri (dalam prakteknya pembagian kerja dilakukan sesuai dengan keahlian anggota Dewan Komisaris).

c. Wewenang Dewan Komisaris

• Melihat buku-buku, surat-surat, serta dokumen-dokumen lainnya serta memeriksa surat berharga, kekayaan Perseroan, dan kas untuk keperluan verifikasi dan lain-lain.

• Meminta penjelasan dari direksi dan/atau pejabat lainnya mengenai segala persoalan yang menyangkut pengelolaan Perseroan;

• Mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang telah dan akan dijalankan oleh Direksi;

• Meminta direksi dan/atau pejabat lainnya di bawah Direksi dengan sepengetahuan Direksi untuk menghadiri Rapat Dewan Komisaris;

• Memberhentikan sementara anggota Direksi sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar;

• Membentuk komite-komite lain selain Komite Audit, jika dianggap perlu, dengan memperhatikan kemampuan Perseroan;

• Menyetujui pengangkatan dan pemberhentian Kepala INTERNAL AUDIT yang diajukan oleh Direksi;

• Menggunakan tenaga ahli untuk hal tertentu dan dalam jangka waktu tertentu atas beban Perseroan, jika dianggap perlu;

• Menghadiri Rapat Direksi dan memberikan pandangan-pandangan terhadap hal-hal yang dibicarakan;

• Memberikan persetujuan atau menyatakan pendapat berbeda (dissenting opinion) dalam Rapat Dewan Komisaris atau Rapat Gabungan Komisaris dan Direksi, yang didokumentasikan dalam risalah rapat;

• Komisaris mengajukan calon eksternal auditor kepada RUPS berdasarkan usul dari Komite Audit.

d. Hak Komisaris• Memperoleh akses informasi Perseroan secara

tepat waktu dan lengkap serta memasuki tempat-

assume the responsibility to GSM;

• Examine and review and provide feedback on Periodic and Annual Reports prepared by the Board of Directors and to sign the Annual Report.

• The work distribution of BOC members determined in the Articles of Association will be arranged by the BOC members themselves.

c. BOC Authorities• To examine books, letters and other documents

as well as review the Company’s wealth, valuable instruments, and cash flows for verification and other purposes.

• To ask for BOD and/or other officials’ explanation on all issues concerned with corporate management.

• To be kept informed of all and any policies and activities which have been and will be taken by the BOD;

• To ask BOD and/or other officials under BOD with BOD knowledge to attend BOC’s Meetings.

• To temporarily absolve a BOD member from his/her office in accordance with the Articles of Association;

• To establish committees besides Audit Committee, if deemed necessary, by taking into account of the Company’s capability;

• To approve the appointment and discharge of Head of Internal Supervisory Unit by the Directors;

• To hire expatriates for certains tasks and time at the Company’s cost, if deemed necessary;

• To attend BOD meetings and provide opinions on the discussed matters;

• To give approval and dissenting opinions in BOC’s Internal Meetings or BOC and BOD’s joint meetings documented in the minutes of meetings;

• To propose candidates for external auditors to GSM based on the Audit Committee’s recommendations.

d. BOC Rights• To have access to the Company’s information in a

complete and punctual manner as well as access to

Page 86: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

88 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

the places owned and/or used by the Company;

• To ask confirmation from Board of Directors regarding corporate issues;

• To ask for the auspices of professional experts in carrying out their duties for a certain time and at the Company’s cost;

• To receive honorarium and full-term benefits as well as other benefits of which the amount is set forth by GSM

• To resign from their offices through a procedure stipulated in the Company’s Articles of Association.

e. Provisions on BOC Office1. BOC composition of commissioners shall at least

consist of 2 ( two ) members and most numerous 5 ( five ) members of commissioners which is 1 (one) are derived from independent party.

2. BOC members are not allowed to hold concurrent position in the Company and other state-owned / private companies which can cause direct or indirect conflict with the Company’s interests and is not in breach of law and regulations.

3. All members of the Board of Commissioners have no family ties with fellow members of the BOC and/or BOD.

f. BOC’s Term of Office• BOC members are appointed by GSM for a tenure

of 3 (three) years and may be re-appointed. If a BOC member is succeeded before the tenure ends, the successor shall be in office for the remaining term of office of his/her succeeded BOC member.

• A BOC member shall not be in office anymore in the event of the expiry of his/her term of office, his/her resignation, his/her failure in meeting the requirements set by regulations, his/her demise, or his/her discharge based on a GSM Resolution;

• Renumeration System for BOC members is set forth by GSM including the conferral of honorariums and full-term benefits in accordance with prevailing regulations;

• In the event of a vacancy in the BOC office, the process of filling the vacancy shall be conductedin

tempat yang dikuasai dan/atau yang digunakan oleh Perseroan.

• Meminta penjelasan kepada direksi yang berkaitan dengan Perseroan;

• Meminta bantuan tenaga ahli (profesional) dalam melaksanakan tugas untuk jangka waktu tertentu atas biaya Perseroan;

• Menerima uang jasa dan tunjangan purna jabatan serta imbalan lain yang besarnya ditetapkan oleh RUPS;

• Mengundurkan diri dari jabatannya melalui prosedur yang diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan.

e. Ketentuan Jabatan Komisaris1. Komposisi komisaris sekurang-kurangnya terdiri dari

2 (dua) orang anggota dan paling banyak 5 (lima) orang anggota yang 1 (satu) diantaranya berasal dari kalangan independen.

2. Anggota komisaris tidak diperkenankan merangkap jabatan lain pada usaha swasta/milik negara lainnya yang dapat menimbulkan benturan kepentingan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan kepentingan Perseroan dan tidak bertentangan dengan Peraturan Perundang-undangan.

3. Sesama Anggota Komisaris dan sesama anggota direksi serta antara anggota komisaris dengan anggota direksi tidak boleh ada hubungan darah keluarga.

f. Masa Jabatan • Anggota Komisaris diangkat oleh RUPS untuk masa

jabatan selama 3 (tiga) tahun dan dapat diangkat kembali. Bilamana sebelum masa jabatan komisaris berakhir terdapat penggantian anggota komisaris, maka anggota komisaris baru tersebut mempunyai jabatan selama sisa masa jabatan komisaris yang digantikannya.

• Jabatan Anggota Komisaris berakhir apabila masa jabatannya berakhir, mengundurkan diri, tidak lagi memenuhi persyaratan Perundang-undangan, meninggal dunia atau diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS.Sistem Remunerasi

• Sistem Remunerasi anggota komisaris ditetapkan oleh RUPS termasuk pemberian uang jasa dan tunjangan purna jabatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

• Dalam hal terjadi kekosongan jabatan komisaris,

Page 87: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

89ANNUAL REPORT 2011 | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

maka pengisian jabatan tersebut dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.

• Anggota komisaris dapat diberhentikan untuk sementara oleh RUPS jika melakukan tindakan yang bertentangan dengan Anggaran Dasar atau melalaikan kewajibannya, atau terdapat alasan yang kuat.

• Masa jabatan masing–masing anggota Dewan Komisaris adalah sebagaimana tabel di bawah ini:

No. Nama / Name Jabatan / Positions Efektif / Effective Berakhir / Expiry of Tenure

1 Choky Leonard TobingPresiden Komisaris /

President Commissioner17 Juni 2011

RUPST Tahun Buku 2013

AGSM of 2013 Financial Year

2 Nana Sutrisna Komisaris / Commissioner 17 Juni 2011RUPST Tahun Buku 2013

AGSM of 2013 Financial Year

3 A.B Hadi Karyono Komisaris / Commissioner 17 Juni 2011 13 April 2012

4 Hikmahanto JuwanaKomisaris Independen /

Independent Commissioner17 Juni 2011

RUPST Tahun Buku 2013AGSM of 2013 Financial Year

Efektif per tanggal 13 April 2012, A.B. Hadi Karyono mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Anggota Dewan Komisaris KomisarisEffective since 13 April 2012, A.B. Hadi Karyono resigned from his position as member of Board of Commissioners.

g. Prosedur Penetapan Renumerasi Dewan Komisaris Renumerasi Dewan Komisaris diusulkan oleh Dewan

Komisaris kepada RUPS, dengan tetap memperhatikan kemampuan Perseroan, untuk kemudian ditetapkan dalam RUPS Luar Biasa. Usulan dan Penetapan Remunerasi Pengurus Perseroan secara bersama-sama diajukan pada saat RUPS Luar Biasa Perseroan Tanggal 17 Juni 2011

Penetapan renumerasi Dewan Komisaris sebagai berikut:

No. Nama / Name Jumlah Diterima Per Tahun / Earnings per year

1 Choky Leonard Tobing Rp 286,371,600.00

2 Nana Sutrisna Rp 252,690,400.00

3 Hadi Karyono Rp 252,690,400.00

4 Hikmahanto Juwana Rp 252,690,400.00

1. Penghasilan Dewan Komisaris :a. Gaji/ Honorarium Presiden Komisaris per bulannya

sebesar 40% dari Gaji/ Honorarium Presiden Direktur,

accordance with the Company’s Articles of Association

• BOC members can be temporarily discharged by GSM if he/she is proved to be in breach of the Articles of Association or neglect her/his responsibility or due to certain strong excuses;

• BOC’s Term of Office is specified in the table below:

g. The procedure to determine Remuneration for BOC BOC’s remuneration is proposed by BOC to GSM by

taking the Company’s capability into account, which will further be determined in the EGSM. The Proposition and Determination on the Remuneration for Company’s Management was already delivered simultaneously in the EGSM on 17 June 2011.

Remuneration of BOC members was provided as follows:

1. BOC’s Earningsa. Salary/Honorarium of the President Commissioner is

40% of the President Director’s Salary/Honorarium.

Page 88: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

90 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

untuk Gaji/ Honorarium Anggota Dewan Komisaris sebesar 36% dari Gaji/ Honorarium Presiden Direktur

b. Tunjangan;i. Tunjangan Hari Raya Keagamaan, minimal

1 (satu) kali Gaji/Honorarium dengan memperhatikan kemampuan Perseroan..

ii. Tunjangan Pendidikan, sebesar 1 (satu) kali Gaji/Honorarium.

c. Faktor Pajak atas Gaji/ Honorarium dan Tunjangan Dewan Komisaris ditanggung dan menjadi beban Perseroan

2. Di luar hal-hal yang diatur dalam ketetapan ini, Dewan Komisaris tidak diperkenankan untuk membebankan biaya kepada Perseroan untuk kepentingan pribadi.

3. Ketetapan mengenai gaji/ honorarium ini dimulai per Juli 2011.

h. Rapat Dewan KomisarisRapat Dewan Komisaris telah diselenggarakan secara berkala untuk membahas hal-hal yang bersifat strategis. Rapat Dewan Komisaris terdiri atas:1. Rapat Internal Dewan Komisaris2. Rapat Komisaris dengan Direksi Perusahaan.

• Rapat Internal Dewan Komisaris,Pada tahun 2011 Dewan Komisaris telah mengadakan rapat internal sebanyak 13 kali dengan rata-rata tingkat kehadiran 80%. Rapat Internal Dewan Komisaris ini dibantu oleh dua orang anggota Komite Audit. Rapat dan membahas berbagai isu atas dasar laporan keuangan dan bahan-bahan yang disampaikan oleh Direksi serta bahan-bahan yang diminta oleh Dewan Komisaris pada Direksi. Berdasarkan informasi yang diterima dari Komite Audit, Dewan Komisaris melakukan konfirmasi dan klarifikasi atas hal-hal yang dianggap menjadi isu penting kepada Direksi.

• Rapat Internal Dewan Komisaris (dengan Komite Audit)

Nama / NameJumlah Rapat /

Numbers of MeetingKehadiran / Attendance

Prosentase Kehadiran% Attendance

Choky Leonard Tobing 13 13 100

Nana Sutrisna 13 13 100

Salary/Honorarium of a Commissioner member is 36% of the President Director’s Salary/Honorarium.

b. Allowances;i. The Religious Holiday Allowance amounts to

1 time Salary/Honorarium at the minimum, by taking the Company’s capability into account.

ii. The Education Allowance amounts to 1 time Salary/Honorarium.

c. Taxes imposed to the BOC’s Salary/Honorarium shall be borne by the Company

2. Beyond the matters governed in this determination, BOC is not allowed to charge the Company for the their personal expenses.

3. Determination on this Salary/Honorarium shall be effective as at July 2011.

h. BOC MeetingsBOC Meetings are held periodically to discuss strategic issues. BOC Meetings include:

1. BOC‘s Internal Meetings2. BOC and BOD’s Joint Meetings

• BOC’s Internal MeetingsIn 2011 the Board of Commissioners held 13 internal meetings with the average attendance of 100%. These BOC’s Internal Meetings were assisted by two members of the Audit Committee and discussed various issues elaborated in financial reports and materials furnished by the Directors as well as other materials the Board of Commissioners requested the Directors to deliver. Based on feedback from the Audit Committee, the Board of Commissioners asked the Directors’ confirmation and clarification on matters which the Board of Commissioners deemed crucial.

• BOC Internal Meetings (with Committee Audit)

Page 89: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

91ANNUAL REPORT 2011 | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

Nama / NameJumlah Rapat /

Numbers of MeetingKehadiran / Attendance

Prosentase Kehadiran% Attendance

Hadi Karyono 13 11 85

Hikmahanto Juwana 13 10 77

Hendra Cahyadi 13 13 100

Djunaidi Mahari * 13 10 77

K.G Sudirman Noordeen** 13 3 23

*mulai bergabung 1 April 2011 / Joined 1 April 2011**berakhir 31 Maret 2011 / Ended 31 March 2011

• Agenda Rapat Internal Dewan Komisaris dengan Komite Audit

Tanggal / Date Pokok Bahasan / Agenda CL NS HK HJ HC DM SN

31 Januari 2010 Laporan Keuangan Desember 2010Financial Report of December 2010

v v - v v - v

03 Maret 2011 Laporan Keuangan Januari 2011 Financial Report of January 2011

v v v v v - v

25 Maret 2011 Laporan Keuangan Februari 2011Financial Report of February 2011

v v v v v - v

19 April 2011 Laporan Keuangan Maret 2011Financial Report of March 2011

v v v v v v -

18 Mei 2011 Laporan Keuangan April 2011Financial Report of April 2011

v v v v v v -

14 Juni 2011 Laporan Keuangan Mei 2011Financial Report of May2011

v v v - v v -

02 Agustus 2011 Laporan Keuangan Juni 2011Financial Report of June 2011

v v v v v v -

25 Agustus 2011 Laporan Keuangan Juli 2011Financial Report of July 2011

v v v - v v -

28 September 2011 Laporan Keuangan Agustus 2011Financial Report of August 2011

v v v v v v -

09 Oktober 2011 RKAP 20122011 Company’s Budget Work Plan

v v v v v v -

24 Oktober 2011 Laporan Keuangan September 2011Financial Report of September 2011

v v v - v v -

22 November 2011Laporan Keuangan Oktober 2011Financial Report of October 2011

v v v v v v -

29 Desember 2011 Laporan Keuangan November 2011Financial Report of November2011

v v - v v v -

*( v : Hadir / present / - :tidak hadir / absent )Choky Leonard Tobing (CL)Nana Sutrisna (NS)Hadi Karyono (HK)Hikmahanto Juwana (HJ)Hendra Cahyadi (HC)Djunaidi Mahari (DM)K.G Sudirman Noordeen (SN)

• BOC and Audit Committee Internal Meeting Agenda

Page 90: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

92 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

• Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan DireksiSelama tahun 2011 Dewan Komisaris dan Direksi telah mengadakan rapat sebanyak 13 kali pertemuan dengan rata-rata tingkat kehadiran 95%. Topik dibahas dalam pertemuan tersebut antara lain hasil kinerja Perseroan, Pengembangan Usaha dan berbagai permasalahan yang lain. Rincian kehadiran sebagai berikut:

Nama / Name Jumlah Rapat / Meetings Kehadiran / AttendanceProsentase Kehadiran

% Attendance

Choky Leonard Tobing 13 13 100

Nana Sutrisna 13 13 100

Hadi Karyono 13 11 85

Hikmahanto Juwana 13 10 77

Moro Widijono Budhi 13 13 100

Dradjat Irwansyah 13 13 100

Wahyuni Sri Utami* 13 13 100

• Agenda Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Dewan Direksi

Tanggal Pokok Bahasan CL NS HK HJ MW DI WS

31 Januari 2012 Laporan Keuangan Desember 2010Financial Report of December 2010

v v - v v v v

03 Maret 2012 Laporan Keuangan Januari 2011 Financial Report of January 2011

v v v v v v v

25 Maret 2012 Laporan Keuangan Februari 2011Financial Report of February 2011

v v v v v v v

19 April 2012 Laporan Keuangan Maret 2011Financial Report of March 2011

v v v v v v v

18 Mei 2012 Laporan Keuangan April 2011Financial Report of April 2011

v v v v v v v

14 Juni 2012 Laporan Keuangan Mei 2011Financial Report of May2011

v v v - v v v

02 Agustus 2012 Laporan Keuangan Juni 2011Financial Report of June 2011

v v v v v v v

• BOC and BOD Joint MeetingsThroughout 2011 BOC convened joint meetings with BOD at least once a month with the attendance of 95% at the average. The topics discussed in the meetings were, among other things, company performance, business development, etc. Details of the meeting attendance are as follows:

• BOC & BOD Joint Meeting Agenda

Page 91: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

93ANNUAL REPORT 2011 | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

Tanggal Pokok Bahasan CL NS HK HJ MW DI WS

25 Agustus 2012 Laporan Keuangan Juli 2011Financial Report of July 2011

v v v - v v v

28 September 2012 Laporan Keuangan Agustus 2011Financial Report of August 2011

v v v v v v v

09 Oktober 2012 RKAP 20122011 Company’s Budget Work Plan

v v v v v v v

24 Oktober 2012 Laporan Keuangan September 2011Financial Report of September 2011

v v v - v v v

22 November 2012 Laporan Keuangan Oktober 2011Financial Report of October 2011

v v v v v v v

29 Desember 2012 Laporan Keuangan November 2011Financial Report of November2011

v v - v v v v

*( v : Hadir / present / - :tidak hadir / absent )Choky Leonard Tobing (CL)Nana Sutrisna (NS)Hadi Karyono (HK)Hikmahanto Juwana (HJ)Moro W Budhi (MW)Dradjat Irwansyah (DI) Wahyuni Sri Utami (WS)

• Program Pengenalan dan Pendalaman Pengetahuan Dewan Komisaris

1. Program Pengenalan Dewan Komisaris Pelaksanaan Program Pengenalan meliputi hal-hal sebagai berikut:• Gambaran mengenai Perseroan berkaitan dengan

tujuan, sifat, lingkup kegiatan, kinerja keuangan dan operasi, strategi, rencana usaha jangka pendek dan jangka panjang, posisi kompetitif, risiko dan berbagai masalah strategis lainnya.

• Pelaksanaan prinsip-prinsip tata kelola yang baik oleh Perseroan.

• Tanggung-jawab hukum Anggota Dewan Komisaris.• Penjelasan yang berkaitan dengan kewenangan yang

didelegasikan, Audit Internal dan Audit Eksternal, Sistem dan Kebijakan Pengendalian Internal serta tugas dan peran Komite Audit dan komite-komite lain yang dibentuk oleh Dewan Komisaris.

• Penjelasan mengenai hubungan kerja, tugas dan tanggung-jawab Dewan Komisaris dan Direksi.

• Team building.

HubunganKerjaAntaraDewanKomisarisdanDireksi• Dewan Komisaris menghormati fungsi dan peranan

Direksi dalam mengurus Perseroan sebagaimana telah diatur dalam peraturan Perundang-undangan maupun Anggaran Dasar Perseroan.

• Orientation and Knowledge Building Programs for BOC

1. Orientation Program for BOC The Orientation Program consists of the followings:

• Pictures about the Company related to, among other things: objectives, nature, scope of activities, financial and operational performance, strategies, short-term business plan, long-term business plan, competitive position, risks and other strategic issues..

• Implementation of GCG principles by the Company

• TBOC members’ legal responsibilities.• Explanation on the delegated authorities, Internal Audit

and External Audit, Internal Control System and Policy as well as duties and roles of the Audit Committee and other committees formed by BOC

• Explanation on work relationship, BOC and BOD’s duties and responsibilities.

• Team building.

RelationbetweenBOCandBOD• BOC respects BOD’s functions and roles in company

management as stipulated in law and regulations as well as the Articles of Association.

Page 92: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

94 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

• Direksi menghormati fungsi dan peranan Dewan Komisaris untuk melakukan pengawasan dan pemberian nasihat terhadap kebijakan pengurusan Perseroan.

• Dewan Komisaris berhak memperoleh akses atas informasi Perseroan secara tepat waktu dan lengkap.

• Direksi bertanggung-jawab untuk memastikan bahwa informasi mengenai Perseroan diberikan kepada Dewan Komisaris secara tepat waktu dan lengkap.

• Direksi bertanggung-jawab untuk menyampaikan laporan-laporan yang diperlukan oleh Dewan Komisaris secara berkala sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

PenilaianKinerjaKomisaris• Komisaris melakukan penilaian sendiri atas kinerjanya,

antara lain mencakup kehadiran dalam rapat, pengetahuan bisnis, identifikasi risiko usaha, ketajaman pengawasan dan implementasi tata kelola yang baik.

• Komisaris harus menetapkan indikator-indikator yang akan digunakan dalam melakukan penilaian kinerjanya.

• Presiden Komisaris menetapkan uraian tugas masingmasing Anggota Komisaris

SekretarisDewanKomisarisBerdasarkan Anggaran Dasar Perseroan Pasal 14 ayat (6), disebutkan bahwa untuk membantu kelancaran pelaksanan tugas Dewan Komisaris dalam hal adminstratif dan kesekretariatan, Dewan Komisaris dibantu oleh Sekretaris Dewan Komisaris, yang memiliki tugas dan tanggung jawab, sebagai berikut:1. Menyediakan informasi untuk kebutuhan dewan komisaris

dalam rangka pengambilan keputusan.2. Mempersiapkan bahan-bahan yang diperlukan berkaitan

dengan laporan-laporan rutin yang disampaikan Direksi dalam pengelolaan Perseroan, seperti Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan, Laporan Tahunan, Laporan Triwulanan, Laporan hasil Internal Audit Serta laporan lainnya.

3. Membuat dan mendokumentasikan risalah rapat Dewan Komisaris.

4. Menyelengarakan kegiatan di bidang kesekretariatan dalam lingkungan Dewan Komisaris.

5. Melaksanakan dan mengkoordinasikan kegiatan tata persuratan dan kearsipan di lingkungan Dewan Komisaris.

6. Melaksanakan dan mengkoordinasikan usaha-usaha untuk memperlancar kegiatan administrasi kesekretariatan baik untuk Dewan Komisaris maupun komite – komite yang ada di lingkungan Dewan Komisaris.

7. Melaksanakan dan mengkoordinasikan pengamanan atas data dan dokumen-dokumen yang berada dalam lingkungan kerja Dewan Komisaris.

• BOD respects BOC’s functions and roles in overseeing and providing advice on company management policies.

• BOC shall have the rights to have access to full information on the Company in a timely manner.

• BOD is responsible to ensure the distribution of full information on the Company to BOC in a timely manner.

• BOD is responsible to furnish BOC with periodic reports in accordance with prevailing regulations.

AssessmentonBOCPerformance• BOC conducts self-assessment on their performance

related to, among other things, attendance in the meetings, business knowledge, business risk identification, acumen in supervision tasks and GCG implementation.

• BOC should set indicators for their self-assessment.

• The President Commissioners determine the job description of each BOC member.

BOCSecretaryArticle 14 (6) of the Articles of Association mentions that in carrying out their duties and responsibilities, BOC is assisted by BOC Secretary who provides administrative and secretarial services for BOC.Duties and responsibilities of BOC Secretary are as follows:

1. Provide information to BOC for the purpose of decision making.

2. Prepare materials of routine reports furnished by BOD in respect of company management such as the Company’s Work and Budget Plan, Annual Report, Quarterly Reports, Internal Audit Reports and other reports.

3. Prepare and document minutes of BOC meetings.

4. Carry out secretarial activities in BOC office

5. Carry out and coordinate correspondence and filing activities in BOC office..

6. Carry out and coordinate the efforts to accelerate secretarial and administrative activities for BOC and committees under BOC.

7. Carry out and coordinate the activities to secure data and documents in BOC office.

Page 93: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

95ANNUAL REPORT 2011 | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

DEWANDIREKSIDireksi merupakan organ Perseroan yang bertanggung jawab dalam menjalankan fungsi pengelolaan Perseroan untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan. Tugas utama Direksi adalah bertanggung jawab menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan kebijakan yang dipandang tepat, serta sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar Pengadilan tentang hal dan segala kejadian dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur dalam perundang-undangan, Anggaran Dasar dan/atau Keputusan RUPS.

KomposisiDewanDireksiJumlah dan Komposisi Dewan Direksi berdasarkan Angaran Dasar Perseroan Dewan Direksi diangkat dan diberhentikan berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, Pada Tahun Buku 2011 Susunan Dewan Direksi terdiri dari :

1. Moro W Budhi diangkat kembali sebagai Presiden Direktur berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Tugu Reasuransi Indonesia yang dibuat dalam Akta Notaris No 34, Tanggal 17 Juni 2011.

2. Dradjat Irwansyah diangkat kembali sebagai Direktur Keuangan berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Tugu Reasuransi Indonesia yang dibuat dalam Akta Notaris No 34, Tanggal 17 Juni 2011.

3. Wahyuni Sri Utami diangkat kembali sebagai Direktur Teknik berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Tugu Reasuransi Indonesia yang dibuat dalam Akta Notaris No 34, Tanggal 17 Juni 2011.

Fungsi, Tugas, Wewenang, Hak dan Tanggung JawabDireksia. Fungsi Direksi

Fungsi pokok Direksi adalah:• Bertanggung jawab atas pengelolaan dan

pengurusan Perseroan untuk kepentingan dan tujuan Perseroan, termasuk penerapan prinsip-prinsip tata kelola yang baik serta penanganan risiko usaha.

• Mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan.

b. Tugas DireksiTugas Pokok Direksi adalah:

BOARDOFDIRECTORS(“BOD”)The Board of Directors is the Company’s organ who is accountable for the Company’s management function for the Company’s interest and in accordance with the Company’s goals and objectives stipulated in the Company’s Articles of Establishment. The main task of BOD is being responsible to carry out all actions related to the management of the company in the interest of the Company and in accordance with the policy that is deemed appropriate, and in accordance with the Company’s goals and objectives and represent both inside and outside the court concerning matter and all events with restrictions as stipulated in laws, statutes and / or resolution of the GSM.

BODCOMPOSITIONPursuant to the Articles of Association, BOD members are appointed and absolved based on GSM of the Financial Year 2011, which has decided the following BOD Composition:

1. Moro W. Budi reappointed as President Director based on AGSM’ Resolution provided in the Notarial Deed No. 34 dated 17 June 2011.

2. Dradjat Irwansyah reappointed as Finance Director based on AGSM’ Resolution provided in the Notarial Deed No. 34 dated 17 June 2011.

3. Wahyuni Sri Utami reappointed as Technical Director based on AGSM’ Resolution provided in the Notarial Deed No. 34 dated 17 June 2011.

Duties, Authorities, Rights and Responsibilities of theBoardofDirectorsa. BOD’s Functions

BOD’s Principal functions are:• To be responsible for the management and

maintenance of the Company for the purposes and objectives of the company, as well as applying principles of GCG and business risk management.

• To represent the Company both in and out of court.

b. BOD’s DutiesBOC’s Main Duties are:

Page 94: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

96 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

• Memimpin dan mengurus perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan perseroan dan senantiasa berusaha meningkatkan efisiensi dan efektifitas perseroan.

• Menguasai, memelihara, dan mengurus kekayaan perseroan.

• Dengan itikad baik dan penuh tanggungjawab menjalankan tugasnya dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

• Menyusun dan melaksanakan Master Plan, RJPP, RKAP dan perubahannya serta menyampaikan kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham untuk mendapatkan pengesahan RUPS;

• Menyusun dan menetapkan blue print organisasi Perseroan;

• Membuat Laporan Tahunan sebagai wujud pertanggungjawaban pengurusan Perseroan serta dokumen keuangan Perseroan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang tentang Dokumen Perseroan;

• Menyampaikan Laporan Tahunan termasuk Laporan Keuangan kepada RUPS untuk disetujui dan disahkan, serta laporan mengenai hak-hak Perseroan yang tidak tercatat dalam pembukuan antara lain sebagai akibat penghapusbukuan piutang;

• Memberikan penjelasan kepada RUPS mengenai Rencana Jangka Panjang Perseroan dan Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan;

• Memberikan laporan berkala menurut cara dan waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta laporan lainnya setiap kali diminta oleh Dewan Komisaris dan/atau Pemegang Saham;

• Melaksanakan tata kelola yang baik dan menyampaikan hasil penerapannya dalam Laporan Tahunan Perseroan.

• Memastikan bahwa informasi mengenai Perseroan diberikan kepada komisaris secara tepat waktu dan lengkap.

• Setiap anggota direksi bertanggung jawab penuh secara pribadi apabila yang bersangkutan bersalah atau lalai menjalankan tugasnya untuk kepentingan Perseroan.

c. Wewenang Direksi

• Menetapkan kebijakan Perseroan.• Menetapkan kebijakan teknis dan non teknis sesuai

dengan pedoman kegiatan operasional yang ditetapkan RUPS.

• ToleadandadministertheCompanytoachievethepurpose of its establishment and always strive to enhance the Company’s efficiency and effectivity;

• ToControl,maintain,andadministerthecompany’swealth;

• To carry out their duties with goodwill and fullresponsibility by adhering to the prevailing regulations;

• To develop and implement theMaster Plan, RJPP(Long Term Corporate Plan), RKAP (Budget and Work Plan) and their amendments and submit the materials to BOC and the Shareholders for GSM acceptance;

• TosetuptheCompany’sorganizationblueprint;

• To prepare Annual Report as a materialization ofresponsibility in corporate management as well as a company’s financial documents required by Law regarding Company Documents;

• TofurnishGSMwithAnnualReportsfortheirapprovaland acceptance. This also includes Annual Reports as well as reports on company’s rights not entered in the book due to, among other things, the offset of receivables;

• To furnish GSM with the explanation on theCompany’s RJPP (Long Term Corporate Plan) and RKAP (Budget and Work Plan);

• To provide periodic reports and other reports anytime requested by BOC and/or the Shareholders;

• ToimplementGCGprinciplesandreporttheresultsof the afore-mentioned implementation in the Company’s Annual Report;

• ToensurethedeliveryoftheCompany’sinformationto BOC in full and a timely manner;

• Each BOD member shall assume his/her personalresponsibility in full in the event of his/her being guilty or neglectful in carrying out his/her duties for the Company’s interests.

c. BOD’s Authorities• Todeterminethecompanypolicies• To establish technical and non-technical policies

in accordance with the guidelines for operational activities set out by the GSM;

Page 95: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

97ANNUAL REPORT 2011 | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

• Mengangkat dan memberhentikan karyawan Perseroan sesuai dengan ketentuan peraturan Perundang-undangan.

• Mengatur ketentuan-ketentuan tentang kepegawaian Perseroan termasuk penetapan gaji, pensiun atau jaminan hari tua dan penghasilan lain bagi karyawan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dengan ketentuan penetapan gaji, pensiun atau jaminan hari tua dan penghasilan lain bagi karyawan yang melampaui kewajiban yang ditetapkan peraturan perundang-undangan harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari RUPS;

• Mengangkat dan memberhentikan Group Head Audit internal dengan persetujuan Komisaris.

d. Hak DireksiBerdasarkan Anggaran Dasar Perseroan Direksi Tugu Re berhak terhadap hal-hal sebagai berikut:• Direksi berwenang mewakili Perseroan di dalam dan

di luar pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian, melakukan segala tindakan dan perbuatan baik mengenai pengurusan maupun mengenai pemilikan serta mengikat perseroan dengan pihak lain, dengan persetujuan Dewan Komisaris dan Rapat Umum Pemegang Saham.

• Menerima gaji, tunjangan dan imbalan lain yang besarnya ditetapkan oleh RUPS serta dukungan fasilitas lain untuk kelancaran tugasnya yang diatur dalam Peraturan Perseroan.

• Mengangkat seorang atau lebih sebagai wakil atau kuasanya untuk perbuatan hukum dengan memberikan surat kuasa.

e. Ketentuan Jabatan Direksi• Anggota Direksi adalah Warga Negara Indonesia yang

memenuhi persyaratan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

• Antara Anggota Dewan Direksi dan antara Anggota Dewan Direksi dengan Anggota Dewan Komisaris tidak boleh ada hubungan keluarga sedarah sampai derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis kesamping atau hubungan semenda (menantu atau ipar).

f. Masa Jabatan Direksi• Anggota Dewan Direksi diangkat oleh RUPS untuk

jangka waktu 3 (tiga) tahun dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikannya sewaktu-waktu.

• ToappointandabsolvetheCompany’semployeesinaccordance with the laws and regulations;

• To set provisions on the Company’s employmentincluding the determination of salary, pension or old age insurance and other income for employees based on the prevailing laws and regulations and upon GSM’s approval;

• To appoint and absolve the Head of Internal AuditGroup upon BOC’s approval.

d. BOD’s RightsThe rights of Tugu Re’s BOD based on the Articles of Association:• BOD, upon BOC and GSM’ approval, shall have the

authority to represent the Company in and outside the Court in connection with all issues and in all events, to take all good actions and conducts related to the Company’s management and ownership, as well as to represent the Company in entering into agreements with other parties;

• To receive salary, allowances and other benefits ofthe amount determined in GSM and receive other facilities to accelerate the performance of their duties in accordance with the Company’s regulations;

• To appoint oneormorepersons as the authorizedpersons to do legal conducts upon the BOD’s power of attorney.

e. Provisions on BOD’s Term of Office• BOD members are Indonesian Citizens who are

qualified and meet all the requirements stipulated in the prevailing laws and regulations;

• AllBODmembershavenofamilytieswithfellowBODmembers and BOC members to the third degree both vertically and horizontally or in-law relationship (sons/daughters-in-law or brothers/sisters-in-law)

f. BOD’s Term of Office• BODmembersareappointedbyGSMforatenureof

3 (three) years without prejudicing the Shareholders’ rights to absolve him/her from the office at any time;

Page 96: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

98 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

• Jabatan Anggota Dewan Direksi berakhir apabila mengundurkan diri, tidak lagi memenuhi persyaratan Perundang-undangan yang berlaku, meninggal dunia, atau diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS.

• Masa jabatan Direksi dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

g. Pembagian Tugas Dewan DireksiPembagian tugas antar Dewan Direksi ditetapkan sebagai berikut:1). Presiden Direktur :

a). Memimpin Perseroan dibantu 2 (dua) orang Direksi.

b). Bertindak sebagai pengambil keputusan tertinggi dan bertanggung jawab atas jalannya aktivitas

• ABODmember’sofficeceasesintheeventofhis/herresignation, failure in meeting the prevailing laws and regulations, demise, or discharge based on a GSM resolution;

• BOD’s term of office is shown in the table below:

g. Division of BOD DutiesThe division of BOD duties is determined as follows:

1). President Director :a). To lead the Company with the assistance of 2

(two) Directors; b). To act as the highest rank in decision making

process and be responsible for the Company’s

No. Nama / Name Jabatan / Positions Efektif / Effective Berakhir / Expiry of Tenure

1 Moro W BudhiPresiden Direktur /

President Director17 Juni 2011

RUPST Tahun Buku 2013

AGSM of 2013 Financial Year

2 Dradjat IrwansyahDirektur Keuangan /

Finance Director17 Juni 2011

RUPST Tahun Buku 2013AGSM of 2013 Financial Year

3 Wahyuni Sri UtamiDirektur Teknik/

Technical Director17 Juni 2011

Rupst Tahun Buku 2013

AGSM of 2013 Financial Year

Efektif per tanggal 13 April 2012, A.B. Hadi Karyono mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Anggota Dewan Komisaris KomisarisEffective since 13 April 2012, A.B. Hadi Karyono resigned from his position as member of Board of Commissioners.

Page 97: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

99ANNUAL REPORT 2011 | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

Perseroan secara keseluruhan.c). Bersama-sama dengan Direksi yang lain membuat

Rencana Jangka Panjang Perseroan (RJPP) dan Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan (RKAP) untuk memastikan profitabilitas Perseroan;

d). Menjamin terselenggaranya pengelolaan Perseroan secara tata kelola yang baik sesuai dengan peraturan yang berlaku;

e). Secara keseluruhan bersama-sama dengan anggota Direksi yang lain mempertanggung jawabkan hasil operasi Perseroan setahun sekali dalam Rapat Umum Pemegang Saham.

2). Direktur Keuangan :a). Membuat kebijakan dan mengambil keputusan

strategis fungsional Perseroan bidang keuangan.b). Bertanggung jawab atas pengelolaan Perseroan

yang berkaitan dengan pembinaan kegiatan manajemen akuntansi, pembinaan kegiatan manajemen keuangan, pembinaan kegiatan treasury.

c). Merumuskan ketentuan-ketentuan tentang rencana pembinaan keuangan baik yang menyangkut kegiatan pengendalian anggaran dan akuntansi serta Laporan Keuangan Perseroan dan perbendaharaan yang selanjutnya ditetapkan dengan Keputusan Direksi.

d). Merumuskan sasaran dan kebijakan strategis keuangan Perseroan yang meliputi bidang anggaran dan akuntansi, serta bidang treasury.

e). Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, dan mengevaluasi fungsi keuangan Perseroan dalam upaya mewujudkan peningkatan kinerja keuangan yang meliputi :• Pengelolaan anggaran Perseroan sehingga

setiap kegiatan dan anggaran dapat dikendalikan untuk mencapai kinerja yang telah ditetapkan.

• Pengelolaan arus kas dan hutang piutang sehingga saldo kas pada setiap saat dapat dipertahankan pada tingkat yang optimal dan hutang piutang dapat diselesaikan dan diterima sesuai dengan saat jatuh tempo yang telah ditetapkan.

• Penyelenggaraan akuntansi Perseroan, sehingga laporan keuangan baik untuk pertanggungjawaban maupun pengambilan keputusan dapat disajikan secara tepat

whole operation;c). Together with other BOD members to set the

Company’s RJPP (Corporate Long-Term Plan) and RKAP (Corporate Budget and Work Plan) in order to ensure the Company’s profitability;

d). To ensure GCG implementation in the

Company’s operation in accordance with the prevailing regulations;

e). Together with other BOD members as a whole, to assume the responsibility of the Company’s operation once in a year in a GSM.

2). Finance Director:a). To establish policy and make strategic and

functional financial decisions for the Company;

b). To be responsible for the Company’s management related to directions for accounting management activities, finance management activity, and treasury management activities;

c). To formulate provisions on the scheme for good financial direction related to budget and accounting controls as well as the Company’s Annual Reports and treasury reports which are further provided in a BOD’s decision;

d). To establish targets and strategic policy on corporate finance including budgeting, accounting and treasury;

e). To plan, execute, control and evaluate corporate finance functions in the efforts to enhance the Company’s financial performance which includes:• Management of corporate budget in order

to control every activity and budget to achieve the targeted financial performance;

• Management of cash flows as well as receivables and payables in order to maintain the cash balance at an optimal level and to solve account payables and receive account receivables in accordance with the set due dates;

• Organization of corporate accounting in order to enable the delivery and presentation of financial reports for accountability and decision making process purposed in an

Page 98: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

100 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

waktu dan akurat.f). Membina dan mengembangkan hubungan

dengan mitra kerja, antara lain dengan pihak perbankan dan lembaga keuangan lainnya.

3). Direktur Teknika. Bertanggung jawab atas bidang tehnik.b. Membuat kebijakan dan mengambil keputusan

strategis fungsional Perseroan bidang teknik.c. Bertanggung jawab atas pengelolaan Perseroan

yang berkaitan dengan pembinaan kegiatan di bidang teknik

d. Merumuskan ketentuan-ketentuan tentang rencana pembinaan bidang teknik yang menyangkut kegiatan pengendalian anggaran dan risk manajemen yang selanjutnya ditetapkan dengan Keputusan Direksi.

e. Merumuskan sasaran dan kebijakan strategis Perseroan yang meliputi bidang teknik.

f. Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, dan mengevaluasi fungsi di bidang teknik dalam upaya mewujudkan peningkatan kinerja bidang teknik.

g. Menetapkan kebijakan-kebijakan jangka pendek maupun jangka panjang.

h. Mengawasi pelaksanaan dari kebijakan-kebijakan tersebut.

i. Membina dan mengembangkan hubungan dengan mitra kerja, antara lain dengan pihak ceding company dan lembaga keuangan lainnya.

BaganProsedurPenetapanRenumerasiDireksiRenumerasiDireksi

accurate and timely manner.f). To build and develop good partnership with

business partners, among other things, banking industry and other financial institutions.

3). Director of Engineering a. To assume responsibility for engineering matters;b. To establish policy and make strategic, functional

decisions related to technical matters;c. To be responsible for the corporate management

in engineering d. To set provisions on the scheme in directing

technical matters related to budget control and risk management activity which are further determined by BOD decisions;

e. To set targets and corporate strategic policy in engineering;

f. To plan, execute, control and evaluate functions related to technical matters in the effort to enhance performance in engineering

g. To determine short-term and long-term policies;

h. To oversee the implementation of the policies mentioned in point (h);

i. To establish and develop relationship with business partners such as ceding companies and other financial institutions.

Chart of the Procedures to Determine BOD Remuneration

Melakukan kajian remunerasi sesuai dengan Key Performance Index dan kemampuan Perusahaan saat itu

Membahas usulan Dewan Direksi serta mengu-sulkan kepada RUPS mengenai remunerasi bagi anggota Direksi.

Menetapkan remunerasi anggota Dewan Direksi.

Dewan Direksi

Dewan Komisaris

RUPS

To review in accordance with Key Performance Indicators and the Company’s current financial condition

Discuss BOD’s proposition and give recommen-taion to GSM on BOD Remuneration

Determine remuneration for BOD

Board of Directors

Board of Commissioners

GSM

Page 99: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

101ANNUAL REPORT 2011 | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

ProsedurPenetapanRenumerasiDireksiRenumerasi Dewan Direksi diusulkan oleh Direksi kepada RUPS, dengan tetap memperhatikan kemampuan Perseroan, untuk kemudian ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Usulan dan Penetapan Remunerasi Pengurus Perseroan Tahun Buku 2011 diajukan pada saat RUPS Luar Biasa Perseroan, Tanggal 17 Juni 2011

Penetapan Remunerasi Direksi sebagai berikut:

Remunerasi / Remuneration Jumlah diterima dalam 1 tahun / Earned amount in 1 year

Presiden Direktur / President Director 904,074,540.00

Direktur Teknik / Director of Engineering 844,645,450.00

Direktur Keuangan / Finance Director 844,645,450.00

1. Penghasilan Direksia. Gaji/ Honorarium per bulan;

Besaran Faktor Jabatan Direksi ditetapkan dengan komposisi:i. Faktor Jabatan Presiden Direktur : 100%ii. Faktor Jabatan Direktur : 90% dari

Presiden Direktur b. Tunjangan;

i. Tunjangan Hari Raya Keagamaan, minimal 1 (satu) kali Gaji/Honorarium dengan memperhatikan kemampuan Perseroan.

ii. Tunjangan Pendidikan, sebesar 1 (satu) kali Gaji/Honorarium.

iii. Tunjangan Utilitas diberikan secara lumpsum per bulannya.

iv. Tunjangan BBM diberikan secara at cost per bulannya.

v. Tunjangan Perumahan diberikan dalam jumlah yang tetap per bulannya.

c. Fasilitas; i. Fasilitas Kendaraan Dinas bagi Direksi sebanyak 1

(satu) unit kendaraan dinas beserta pemeliharaan dan operasionalnya, berikut supir.

ii. Fasilitas Kesehatan sesuai ketentuan yang berlaku di Perseroan.

iii. Faktor Pajak atas Gaji/ Honorarium, Tunjangan dan Fasilitas Direksi ditanggung dan menjadi beban

BODRemunerationDeterminationProcedureThe procedure to determine remuneration for BOD’s remuneration is proposed by BOD to GSM by taking the Company’s capability into account, which will further be determined in the EGSM. The Proposition and Determination on the Remuneration for Company’s Management was already delivered simultaneously in the EGSM on 17June 2011.

The determined BOD remuneration is as follows:

1. BOD Earningsa. Monthly Salary / Honorarium:

Determination based on the Title in the BOD Composition:i. President Director Title : 100%ii. Director Titke : 90% of the President

Directorb. Allowances;

i. The Religious Holiday Allowance amounts to 1 time Salary/Honorarium at the minimum, by taking the Company’s capability into account.

ii. The Education Allowance amounts to 1 time Salary/Honorarium.

iii. The Utility Allowance is given in lumpsum every month.

iv. Patrol allowance is given monthly and at cost.

v. Housing allowance is given monthly in a fixed amount

c. Facility i. Car Facility for BOD members, 1 unit for each

BOD member together with a driver as well as the maintenance and operational costs.

ii. Health Facility in accordance with the Company’s prevailing regulations

iii. Taxes imposed to Salary/Honorarium, Allowance and Facilities for BOD shall be borny by the

Page 100: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

102 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

Perseroan.

2. Di luar hal-hal yang diatur dalam ketetapan ini, Direksi tidak diperkenankan untuk membebankan biaya kepada Perseroan untuk kepentingan pribadi.

3. Ketetapan mengenai gaji/ honorarium, fasilitas Direksi ini dimulai per Juli 2011.

RapatDireksi• Penyelenggaraan Rapat Direksi dapat dilakukan sewaktu

- waktu apabila dipandang perlu oleh seorang atau lebih Anggota Direksi, atas permintaan tertulis dari seorang atau lebih Anggota Dewan Komisaris atau atas permintaan tertulis satu orang atau lebih Pemegang Saham yang bersama-sama mewakili satu per sepuluh atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sama.

• Pemanggilan Rapat Direksi dilakukan dengan surat yang disampaikan langsung kepada setiap Anggota Direksi dengan mendapat tanda terima paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum rapat diadakan, dengan tidak memperhitungkan tanggal panggilan dan tanggal rapat.

• Panggilan rapat harus mencantumkan acara, tanggal, waktu, dan tempat rapat.

• Rapat Direksi diadakan di tempat kedudukan perseroan atau tempat kegiatan usaha perseroan.

• Rapat Direksi dipimpin oleh Presiden Direktur atau dipimpin seorang Anggota Direksi yang khusus ditunjuk dalam hal Presiden Direktur tidak hadir atau berhalangan hadir.

• Dalam hal salah seorang Anggota Direksi berhalangan atau tidak dapat mengikuti rapat, maka dapat diwakili oleh Anggota Direksi lainnya berdasarkan kuasa tertulis yang diberikan khusus untuk keperluan itu.

• Seorang Anggota Direksi hanya dapat mewakili seorang Anggota Direksi lainnya.

• Suara blanko dan suara yang tidak sah dianggap tidak dikeluarkan secara sah dan dianggap tidak ada serta tidak dihitung dalam menentukan jumlah suara yang dikeluarkan.

• Rapat Direksi dihadiri oleh Sekretaris Perseroan atau pejabat lain yang ditugaskan oleh Presiden Direktur, kecuali untuk rapat-rapat khusus yang hanya boleh dihadiri oleh Anggota Direksi.

• Sekretaris Perusahaan atau pejabat yang ditunjuk tersebut bertugas untuk membuat serta mendistribusikan risalah rapat. Dalam hal rapat yang bersifat khusus yang tidak dihadiri oleh Sekretaris Perusahaan atau pejabat lain maka pembuatan dan pendistribusian risalah rapat dilakukan

Company

2. Outside the matter regulated in this Determination, the BOD is not allowed to charge the Company for their personal expenses.

3. This determination on Salary/Honorarium and BOD Facilities shall be effective by July 2011.

BODMeetings• BOD Meetings may be held any time if it is deemed

necessary by one or more than one of BOD members, upon one or more than one of BOC members’ request or upon one or more than one of the Shareholders who as a whole represent 1/10 or more than the total shares with an equal right to vote.

• TocallforaBODmeetingwithaletterdeliveredinhandwith a receipt to each of BOD members latest within 7 (seven) days prior to the meeting, without taking into account the dates of the letter and the meeting.

• Thecallforameetingshouldmentiontheagenda,date,time and venue of the meeting.

• BODMeetingsareconductedintheCompany’sdomicileor business sites.

• BODMeeting ischairedbyPresidentDirectororaBODmember specially assigned in the absence of the President Director;

• IntheeventaBODmembercannotattendthemeeting,he/she can be represented by another BOD member upon the represented BOD member’s written authorization specially arranged for such purpose;

• ABODmembercanrepresentonefellowBODmemberonly;

• Abstentioninvotingandillegalvotingaredeemedillegallyvoted and not existing as well as will not be counted in the determination of the number of the votes.

• BODMeetingsareattendedbytheCorporateSecretaryand other officials assigned by the President Director, except for the meeting to attended specially by BOD members.

• CorporateSecretaryorotherofficialsappointedtoattenda BOD meeting will make and distribute the minutes of the meeting. In the event of a meeting of special nature which is not attended by Corporate Secretary or other officials, the arrangement and distribution of the minutes of the

Page 101: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

103ANNUAL REPORT 2011 | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

oleh salah seorang Anggota Direksi.• Mekanisme pembahasan masalah dan proses

pengambilan keputusan dalam Rapat Direksi dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut : - Rapat Direksi sah dan berhak mengambil keputusan

yang mengikat, apabila dihadiri oleh lebih dari setengah jumlah Anggota Direksi.

- Semua Anggota Direksi mempunyai kesempatan yang sama dalam memberikan pandangan dan pendapat terhadap permasalahan yang dibahas.

- Keputusan Direksi harus didasarkan pada informasi yang akurat dan lengkap, pertimbangan yang rasional, itikad baik serta dilakukan melalui diskusi yang mendalam.

FrekuensiPertemuandanTingkatKehadiranDireksi

Selama tahun 2011 Direksi telah mengadakan rapat sebanyak 13 kali pertemuan dengan rata-rata tingkat kehadiran 100%. Berbagai topik dibahas dalam pertemuan tersebut antara lain evaluasi kinerja operasional Perseroan, pengembangan usaha dan sumber daya manusia dan berbagai permasalahan yang lain.

FrekuensiRapatdanTingkatKehadiranAnggotaDireksisebagaiberikut:

Nama / Name JUMLAH RAPAT / Meetings JUMLAH HADIR / AttendancePROSENTASE KEHADIRAN

% Attendance

Moro W Budhi (MWB) Presiden Direktur / President Director 13 13

Dradjat Irwansyah (DI) Direktur Keuangan / Director of Finance 13 13

Wahyuni Sri Utami (WSU) Direktur Teknik / Director of Techniques 13 13

AgendaPertemuanDewanDireksi

Tanggal Pokok Bahasan MWB DI WSU

31 Januari 2012 Laporan Keuangan Desember 2010Financial Report of December 2010

v v -

03 Maret 2012 Laporan Keuangan Januari 2011 Financial Report of January 2011

v v v

25 Maret 2012 Laporan Keuangan Februari 2011Financial Report of February 2011

v v v

19 April 2012 Laporan Keuangan Maret 2011Financial Report of March 2011

v v v

meeting will be conducted by one of the BOD members. • Mechanism of discussing and decision making in BOD

Meeting is carried out in accordance with the following principles: - A BOD Meeting is deemed valid and to have binding

decisions if it is attended by more than a half of the BOD members;

- All BOD members shall have same opportunity in providing view and opinions on the discussed issues;

- Decisions of BOD meetings shall be made based on accurate and full information, rational consideration and goodwill as well as through a profound discussion.

Number of BOD Meetings and Attendance of BODMembersIn 2011 BOD held 13 BOD meetings with the average attendance of 100.%. The topics discussed in the meeting included the Company’s operation performance, business and human resources development and other issues.

ThenumberofBODmeetingsandattendanceofBODmembersareasfollows:

BOCMeetingAgenda

Page 102: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

104 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

Tanggal Pokok Bahasan MWB DI WSU

18 Mei 2012 Laporan Keuangan April 2011Financial Report of April 2011

v v v

14 Juni 2012 Laporan Keuangan Mei 2011Financial Report of May2011

v v v

02 Agustus 2012 Laporan Keuangan Juni 2011Financial Report of June 2011

v v v

25 Agustus 2012 Laporan Keuangan Juli 2011Financial Report of July 2011

v v v

28 September 2012 Laporan Keuangan Agustus 2011Financial Report of August 2011

v v v

09 Oktober 2012 RKAP 20122011 Company’s Budget Work Plan

v v v

24 Oktober 2012 Laporan Keuangan September 2011Financial Report of September 2011

v v v

22 November 2012 Laporan Keuangan Oktober 2011Financial Report of October 2011

v v v

29 Desember 2012 Laporan Keuangan November 2011Financial Report of November2011

v v -

*( v : Hadir / present / - :tidak hadir / absent )Moro W Budhi (MWB)Dradjat Irwansyah (DI) Wahyuni Sri Utami (WS)

Program Pelatihan dan Pendalaman PengetahuanDireksi1. Program Pengenalan Dewan Direksi

Pelaksanaan Program Pengenalan meliputi hal-hal sebagai berikut:• Gambaran mengenai Perseroan berkaitan dengan

tujuan, sifat, lingkup kegiatan, kinerja keuangan dan operasi, strategi, rencana usaha jangka pendek dan jangka panjang, posisi kompetitif, risiko dan masalah-masalah strategis lainnya.

• Pelaksanaan prinsip-prinsip tata kelola yang baik, termasuk pengenalan soft structure yang dimiliki oleh Perseroan.

• Tugas dan tanggung-jawab hukum Anggota Dewan Komisaris dan Dewan Direksi

• Keterangan berkaitan dengan kewenangan yang didelegasikan, Audit Internal dan Audit Eksternal, Sistem dan Kebijakan Pengendalian Internal serta Komite Audit.

• Team building. 2. Program Pendalaman Pengetahuan

Program Pendalaman Pengetahuan menjadi penting agar Direksi dapat selalu mengikuti perkembangan terbaru tentang core business Perseroan di bidang perasuransian dan selalu siap mengantisipasinya bagi keberlangsungan

OrientationandKnowledgeBuildingProgramsforBOD1. Orientation Program for BOD

The Orientation Program consists of the followings:

• Pictures about the Company related to, among other things: objectives, nature, scope of activities, financial and operational performance, strategies, short-term business plan, long-term business plan, competitive position, risks and other strategic issues.

• Implementation of GCG principles by the Company, including introduction of the Company’s soft structure;

• BOC & BOD members’ duties and legal responsibilities.

• Information related to delegated authorities, Internal Audit, External Audit, Internal Control System and Policy and the Audit Committee.

• Team building. 2. Knowledge Building for BOD

Knowledge Building becomes important for BOD in order to follow the updated progress on the Company’s Core Business in insurance and ready to anticipate it for the Company’s sustainability and progress..

Page 103: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

105ANNUAL REPORT 2011 | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

dan kemajuan Perseroan.

Independensi(kemandirian)DireksiAgar Direksi dapat bertindak sebaik-baiknya demi kepentingan Perseroan secara keseluruhan, maka independensi Direksi merupakan salah satu faktor penting yang harus dijaga. Untuk menjaga independensi, maka Perseroan menetapkan ketentuan sebagai berikut:1. Selain Direksi, pihak lain manapun dilarang melakukan

atau campur tangan dalam kepengurusan Perseroan.2. Direksi harus dapat mengambil keputusan secara

obyektif, tanpa benturan kepentingan dan bebas dari segala tekanan dari pihak manapun.

3. Direktur dilarang melakukan aktivitas yang dapat mengganggu independensinya dalam mengurus Perseroan.

HubunganKeuangandanHubunganKeluargaAnggotaDewanKomisarisdanDireksiDi antara anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi satu sama lain tidak memiliki hubungan kekeluargaan sampai dengan derajat kedua baik vertikal maupun horisontal.

III. SEKRETARIS PERUSAHAANSekretaris Perusahaan untuk pertama kalinya dibentuk pada tahun 2007 berdasarkan keputusan direksi No. 4.00.12.07 tentang perubahan struktur organisasi tanggal 1 Juni 2007 yang dipimpin oleh setingkat kepala divisi. Pada tahun buku 2011 sekretaris Perusahaan dipimpin oleh Maharani Seba,SE yang diangkat berdasarkan surat Keputusan Direksi No. 4.00.68.09 tanggal 4 Januari 2010.

Dalam menjalankan tugasnya, Sekretaris Perusahaan dibantu oleh 3 kelompok kerja yaitu :

• Legal Memberikan legal advice dan opini kepada Direksi dan Group Kerja dalam Perseroan dan bertugas sebagai petugas kepatuhan yang memastikan kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan – ketentuan perundangan yang berlaku.

• KehumasanMemberikan dan membantu meningkatkan citra

BOD’sIndependenceAs to act the best for the Company’s interests, the BOD’s independence shall become one of the other important factors to maintain. To keep the BOD remain independent, the Company has set the following provisions:

1. Besides BOD, other parties are prohibited to carry out or interfere the Company’s management;

2. BOD should be capable of making objective decisions without any conflict of ineterest and pressures from any other parties;

3. BOD members are not allowed to do activity that can have impact on their being independent in managing the Company.

FamilyandFinancialTiesofBOCandBOD

Each of BOC and BOD members has no family ties with fellow BOD members and BOC members to the second degree both vertically and horizontally.

III.CORPORATE SECRETARYCorporate secretary for the first time formed in 2007 based on the resolution of directors no. 4.00.12.07 about the organizational structure on June 1, 2007 led by level head group. In the book 2011 corporate secretary led by Maharani Seba,SE appointed based on the decision of directors no. 4.00.68.09 dated january 4 2010.

In carrying out his/her duties, Corporate Secretary is assisted by 3 working groups, namely:

• Legal To provide legal advice and opinion to BOD and the Company’s Working Groups and serve as compliance officer who shall ensure the Company’s adherence to prevailing laws and regulations;

• Public RelationsTo provide assistance in promoting the Company’s corporate image, organize public events with other party

Page 104: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

106 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

Perseroan, pelaksana kegiatan dengan pihak luar yang bersifat umum dan menyelenggarakan kegiatan sosial.

• KesekretariatanTerdiri dari para sekretaris yang memberikan pelayanan kesekretariatan dan staff lainnya yang melakukan kegiatan pengaturan pelaksanaan sistem kearsipan seluruh unit, penyimpanan dokumen penting dan penyelenggaraan perpustakaan.

Tugas utama Sekretaris Perusahaan adalah sebagai berikut :1. Memastikan penyelenggaraan Perseroan sesuai dengan

Peraturan Perundang -Undangan dan Anggaran Dasar Perseroan yang berlaku;

2. Menjamin kepatuhan terhadap Peraturan Perundang -Undangan

3. Mengkomunikasikan setiap informasi yang dibutuhkan stakeholders yang berkaitan dengan kondisi Perseroan;

4. Membina hubungan baik dengan pihak lain untuk meningkatkan citra Perseroan dan bisnis Perseroan;

5. Mengelola administrasi dan Kesekretariatan Perseroan.

and organize social events.

• SecretariatConsisting of secretaries providing secretarial services and other staff assigned to arrange filling system for all units, secure important documents and organize library arrangement.

Main duties of Corporate Secretary are as follows:1. To make sure that the Company is managed in accordance

with the prevailing Laws and Regulations as well as the Company’s Articles of Association;

2. To ensure the adherence to the Laws and Regulations;

3. To communicate all information related to the Company’s conditions required by the stakeholders;

4. To establish a good relationship with other parties in order to enhance the Company’s corporate image and business;

5. To take care of the Company’s administration and secretarial matters

MaharaniSebaSekertaris PerusahaanCorporate Secretary

ProfilSekretarisPerusahaanMaharaniSebaBergabung dengan Tugu Re sejak tahun 1989. Beliau mengawali karirnya di Group Underwriting Fakultatif Non Marine selama 6,5 tahun, kemudian 12 tahun mengembangkan pengalamannya di Group Treaty & Retrosesi. Pada tahun 2008 beliau dimutasi ke Group Keuangan dan sejak tahun 2010 di angkat menjadi Group Head Sekretaris Perusahaan melalui Surat Keputusan Direksi Nomor 4.00.68.09 tanggal 4 Januari 2010.

ProfileofCorporateSecretaryMaharaniSebaJoined Tugu Re in 1989. She started her career in Non Marine Facultative Underwriting Group for 6.5 years, then in Treaty & Retrosession Group for 12 years. In 2008 she was transferred to Finance Group and since 2010 served as Corporate Secretary Group Head with BOD’s Directive No 4.00.68.09 dated 4 January 2010.

Page 105: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

107ANNUAL REPORT 2011 | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

IV. KOMITE AUDITMerujuk kepada Peraturan Bapepam-LK No IX.1.5 Tahun 2004 Tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Komite Audit, Dewan Komisaris Tugu Re berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 1/01/07KA tentang Pembentukan Komite Audit PT. Tugu Reasuransi Indonesia, telah dibentuk Komite Audit PT. Tugu Reasuransi Indonesia untuk pertama kalinya bertugas sejak Tahun 2007 untuk masa kerja 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang setiap tahun.

VisidanMisiKomiteAuditVisi :

Menjadi organ pendukung Dewan Komisaris yang professional dan efektif.

Misi : Membantu Komisaris dalam bidang pengawasan dan pengendalian agar Perseroan dapat berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG, serta membantu meningkatkan efektivitas, akuntabilitas, transparansi dan obyektivitas dalam pengelolaan Perseroan.

Komite Audit membantu memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris, mengindentifikasikan hal-hal yang perlu menjadi perhatian Komisaris dan melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan tugas Dewan Komisaris. Dalam melaksanakan misi ini Komite Audit bekerja secara independen dan bertanggung jawab kepada Komisaris.

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya Komite Audit didasarkan kepada piagam komite audit (Audit Committee Charter) atau pedoman kerja yang menetapkan secara jelas peran dan tanggung jawab Komite Audit dan lingkup kerjanya.

SusunanKeanggotaanKomiteAuditSesuai dengan Peraturan Bapepam-LK No IX.1.5 Tahun 2004 Tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Komite Audit, Susunan Anggota Komite Audit terdiri dari 3 (tiga) orang Anggota antara lain 1 (satu) orang Komisaris Independen merangkap Ketua Komite Audit dan 2 (dua) orang Anggota lainnya merupakan pihak independen yang memiliki pengalaman, serta keahlian di bidang akuntansi dan/atau

IV. AUDIT COMMITTEEWith reference to Bapepam and LK Regulation No. IX.I.5 Year 2004 regarding the Formation and Guidelines for the Implementation of the Audit Committee, Tugu Re’s BOC based on BOC’s Letter No. 1/01/07KA regarding BOC’s Decision on the Formation of the Audit Committee of PT Tugu Reasuransi Indonesia of which the duty started for the first time in 2007 for a period of 1 (one) year and can be renewed every year.

TheAuditCommittee’sVisionandMissionVision :

To be a professional and effective supporting organ for the Board of Commissioners

Mission: To assist the Board of Commissioners in carrying out supervisory and controlling duties in order to ensure that the Company is run in accordance with GCG principles, and to help promoting the effectivity, accountability, transparency and objectivity in the corporate management.

The Audit Committee provides opinions to BOC on the reports and matters communicated by BOD to BOC, identifies issues BOC should take notes, and carries out other duties concerned with BOC’s duties. In carrying out this mission, the Audit Committee works independently and is responsible to BOC.

The Audit Committee carries out its duties and assumes its responsibility based on the Audit Committee Charter or guidelines for work that determine clearly the Audit Committee’s roles, responsibility and scope of work.

CompisitionoftheAuditCommitteeWith reference to Bapepam and LK Regulation No. IX.I.5 Year 2004 regarding the Formation and Guidelines for the Implementation of the Audit Committee consists of 3 (three) members, that are Tugu Re’s Independent Commissioner who also holds concurrent position as Audit Committee Chairman other members who are independent external parties with experience and expertise in accounting and/or finance.

Page 106: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

108 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

keuangan.

Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No. 4.11.001.10 Tentang Perpanjangan Masa Tugas Komite Audit Tugu Re, Tanggal 1 April 2010, Periode 1 April 2010 s.d 31 Maret 2011, susunan Komite Audit Tugu Re adalah sebagai berikut:

1. Ketua merangkap Anggot : Hikmahanto Juwana2. Anggota : Hendra Cahyadi 3. Anggota : K.G Sudirman Noordeen Sesuai dengan berakhirnya masa jabatan Komite Audit, maka berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No 4.00.020.11, tentang Pengangkatan Komite Audit Tugu Re dan No. 4.00.021.11 Tentang Perpanjangan Masa Kerja Komite Audit Tugu Re, yang kedua-duanya dibuat pada tanggal 25 Maret 2011, Periode 1 April 2011 s.d 31 Maret 2012, susunan Komite Audit Tugu Re, adalah sebagai berikut:

1. Ketua merangkap Anggot : Hikmahanto Juwana2. Anggota : Hendra Cahyadi 3. Anggota : Djunaidi Mahari

ProfileKomiteAuditHikmahantoJuwanaSebagai Ketua merangkap anggota Komite Audit yang merupakan Komisaris Independen Perseroan, diangkat berdasarkan Surat Keputusan 4.00.021.11 tanggal 25 Maret 2011 Tentang Perpanjangan Masa Kerja Komite Audit Tugu Re.

HendraCahyadiLahir di Bandung 26 Agustus 1966, dan menjabat sebagai Anggota Komite Audit berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 4.00.021.11 tanggal 25 Maret 2011 Tentang Perpanjangan Masa Kerja Komite Audit PT Tugu Reasuransi Indonesia, dan merangkap sebagai Auditor pada Departemen Keuangan.

DjunaidiMahariLahir di Pangkal Pinang, 10 Agustus 1956, dan menjabat sebagai Anggota Komite Audit berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 4.00.020.11, Pengangkatan Komite Audit PT Tugu Reasuransi Indonesia tanggal 25 Maret 2011, dan merangkap sebagai Wakil Ketua II serta Dosen pada Sekolah Tinggi Manajemen Resiko dan Asuransi (STIMRA).

TugasdanTanggungJawabKomiteAudit

Pursuant to BOC’s Directive No. 4.11.001.10 dated 1 April 2010 regarding the Renewal of Tugu Re’s Audit Committee’s term of assignment, for the period of 1 April 2010 to 31 March 2011, the composition of Tugu Re’s Audit Committee is as follows:

1. Chairman and Member : Hikmahanto Juwana2. Member : Hendra Cahyadi 3. Member : K.G Sudirman Noordeen Upon the expiry of the Audit Committee’s term of office , based on BOC’s Directive No. 4.00.020.11 regarding the Appointment of Tugu Re’s Audit Committee and No. 4.00.021.11 on the Renewal of Tugu Re’s Audit Committee’s Term of Office, both dated 25 March 2011, the composition of Tugu Re’s Audit Committee for the period of 1 April to 31 March 2012 is as follows:

1. Chairman and Member : Hikmahanto Juwana2. Member : Hendra Cahyadi 3. Member : Djunaidi Mahari

ProfilesoftheAuditCommitteeHikmahantoJuwana Has served as the Audit Committee’s Chairman and Member and holds concurrent position as the Company’s Independent Commissioner based on BOC’s Directive No. 4.00.021.11 dated 25 March 2011 on the Renewal of Tugu Re’s Audit Committee’s Term of Office

HendraCahyadiBorn in Bandung on 26 August 1966 and serves as the Audit Committee Member based on BOC’s Directive No. 4.00.021.11 dated 25 March 2011 on the Renewal of Tugu Re’s Audit Committee’s Term of Assignment, also holds a concurrent position as Auditor at the Ministry of Finance.

DjunaidiMahariBorn in Pangkal Pinang on 10 August 1956 and serves as the Audit Committee Member based on BOC’s Directive No. 4.00.021.11 dated 25 March 2011 on the Renewal of Tugu Re’s Audit Committee’s Term of Assignment, also holds a concurrent position as Deputy Chairman II and Lecturer in Sekolah Tinggi Manajemen Resiko dan Asuransi (STIMRA).

TheAuditCommittee’sDutiesandResponsibilities1. To assess the implementation of audit activities and

Page 107: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

109ANNUAL REPORT 2011 | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

1. Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang dilakukan oleh Group Audit Internal maupun Auditor Eksternal sehingga dapat mencegah pelaksanaan dan pelaporan yang tidak memenuhi standar.

2. Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan dan pelaksanaan sistem pengendalian internal Perseroan.

3. Memastikan bahwa telah terdapat prosedur untuk menilai informasi yang dikeluarkan Perseroan, termasuk laporan keuangan berkala, proyeksi/ forecast dan informasi keuangan lainnya yang disampaikan kepada Pemegang Saham.

4. Melakukan identifikasi hal- hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris serta tugas- tugas Dewan Komisaris lainnya.

5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Dewan Komisaris sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

LaporanSingkatPelaksanaanKegiatanKomiteAudit

Selama tahun 2011 Komite Audit telah melaksanakan fungsi, tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan Piagam Komite Audit. Dalam menyelenggarakan pertemuan dengan unit kerja, Komite Audit melalui Dewan Komisaris telah melakukan pertemuan atau rapat dengan manajemen Perseroan untuk memberikan informasi terutama terkait dengan pengendalian internal Perseroan.

Rapat Internal Dewan Komisaris dibantu oleh dua orang anggota Komite Audit. Rapat membahas berbagai isu atas dasar laporan keuangan dan bahan-bahan yang disampaikan oleh Direksi serta bahan-bahan yang diminta oleh Dewan Komisaris pada Direksi. Berdasarkan informasi yang diterima dari Komite Audit, Dewan Komisaris melakukan konfirmasi dan klarifikasi atas hal-hal yang dianggap menjadi isu penting kepada Direksi.

Pada periode tahun 2011, Komite Audit telah melaksanakan kegiatan sebagai berikut:a. Melakukan pemantauan dan mengevaluasi perencanaan

dan pelaksanaan audit serta memantau tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai kecukupan pengendalian intern termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan.

b. Melakukan pengawasan pelelangan untuk pengadaan Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk tahun buku 2011.

TingkatKehadiranKomiteAuditAdapun tingkat kehadiran Komite Audit pada rapat selama tahun 2011 adalah :

results performed by Internal Audit Group and the External Auditor as to make sure that the implementation and reporting meet the set standards.

2. To provide recommendations on the enhancement and implementation of the Company’s internal control system.

3. To ensure the availability of procedures to assess the information released by the Company, including periodic reports, financial forecasts and other information provided to the Shareholders.

4. To indentify issues BOC should take notes of as well as other BOC’s duties.

5. To carry out other duties assigned by BOC in accordance

with prevailing regulations.

A Brief Report on the Implementation of the AuditCommittee’sActivitiesThroughout 2011 the Audit Committee carried out their functions, duties and responsibilities in accordance with the Audit Committee Charter. In organizing meetings with working units, the Audit Committee through BOC convened with the Company’s management to provide information particularly which was connected with the Company’s internal control.

BOC’s Internal Meetings are assisted by two members of the Audit Committee. The meetings discussed various issues based on financial reports and materials provided by BOD and other materials BOC asked BOD to provide. Based on the information received, BOC will ask for BOD’s confirmation and clarification on the matters BOC deems crucial.

During the 2011 period, the Audit Committee has carried out the following activities:a. Monitoring and evaluation of audit planning and

implementation as well as the follow-up of the audit results in order to assess the sufficiency of internal control including the sufficiency of financial reporting process.

b. Supervision of the bid for the selection of Public Accountants Firm for 2011 financial year.

TheAuditCommittee’sMeetingAttendanceThe Audit Committee’s meeting attendance in 2011 is as follows:

Page 108: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

110 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

No. Nama / Name Jabatan / PositionJumlah Rapat / Number of Meeting

Kehadiran / Attendance %

1 Hikmahanto Juwana Ketua / Chairman 13 10 77

2 Hendra Cahyadi Anggota / Member 13 13 100

3 Djunaidi Mahari* Anggota / Member 13 10 77

4 K.G Sudirman Noordeen** Anggota / Member 13 3 23

*Mulai Bertugas tanggal 1 April 2011/ Commenced on duty as at 1 April 2011**Berakhir Masa kerja Tanggal 31 Maret 2011 / Ceased duty as at 31 March 2011

AgendaPertemuanKomiteAudit

Tanggal Pokok Bahasan MWB DI WSU

31 Januari 2012 Laporan Keuangan Desember 2010Financial Report of December 2010

v v -

03 Maret 2012 Laporan Keuangan Januari 2011 Financial Report of January 2011

v v v

25 Maret 2012 Laporan Keuangan Februari 2011Financial Report of February 2011

v v v

19 April 2012 Laporan Keuangan Maret 2011Financial Report of March 2011

v v v

18 Mei 2012 Laporan Keuangan April 2011Financial Report of April 2011

v v v

14 Juni 2012 Laporan Keuangan Mei 2011Financial Report of May2011

v v v

02 Agustus 2012 Laporan Keuangan Juni 2011Financial Report of June 2011

v v v

25 Agustus 2012 Laporan Keuangan Juli 2011Financial Report of July 2011

v v v

28 September 2012 Laporan Keuangan Agustus 2011Financial Report of August 2011

v v v

09 Oktober 2012 RKAP 20122011 Company’s Budget Work Plan

v v v

24 Oktober 2012 Laporan Keuangan September 2011Financial Report of September 2011

v v v

22 November 2012 Laporan Keuangan Oktober 2011Financial Report of October 2011

v v v

29 Desember 2012 Laporan Keuangan November 2011Financial Report of November2011

v v -

*( v : Hadir / present / - :tidak hadir / absent )

MasaJabatanKomiteAuditKomite Audit Tugu Re telah diangkat oleh Dewan Komisaris untuk jangka waktu 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang untuk masa kerja 1 (tahun) berikutnya. Masa jabatan masing-masing anggota Komite Audit sejak pertama kali diangkat

TheAuditCommittee’sMeetingAgenda

TheAuditCommittee’sTermofOfficeTugu Re’s Audit Committee is appointed by BOC whose tenure is for 1 (one) year and may be renewed for another 1 (one) year. The term of office of each Member of the Audit Committee is as follows:

Page 109: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

111ANNUAL REPORT 2011 | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

sampai dengan berakhirnya masa kerja berdasarkan keputusan Direksi adalah sebagaimana tabel di bawah ini:

No. Nama / Name Jabatan / TitleMulai / Commencement

DateBerakhir / End Date

1 Hikmahanto Juwana Ketua / Chairman 1 April 2007 31 Maret 2012

2 Hendra Cahyadi Anggota / Member 1 April 2007 31 Maret 2012

3 Djunaidi Mahari Anggota / Member 1 April 2011 31 Maret 2012

4 K.G Sudirman Noordeen Anggota / Member 1 April 2007 1 April 2011

V. TRANSPARANSI TATA KELOLA PERUSAHAAN

Transparansi Kondisi Keuangan dan Non KeuanganyangBelumDiungkapdalamLaporanLainnya

Perseroan telah menyampaikan seluruh informasi keuangan dan non keuangan yang diwajibkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku kepada pihak-pihak yang berkepentingan antara lain sebagai berikut :

No Jenis Laporan / Type of Report Disampaikan kepada / Provided to Periode / Period

1Laporan Keuangan Publikasi (Koran) / Publication Financial Report (Newspaper)

Bapepam-LK Tahunan / Annually

2Laporan Keuangan (RBC) / Financial Report (RBC)

Bapepam-LK- Bulanan / Monthly- Triwulanan / Quarterly- Tahunan / Annually

3Laporan Lalu Lintas Devisa / Foreign Exchange Traffic Report

Bank Indonesia Bulanan / Monthly

4Laporan Utang Luar Negeri / Foreign Debt Report

Bank Indonesia Bulanan / Monthly

5Laporan Operasional Perusahaan /Company Operational Report

Bapepam-LK- Triwulanan / Quarterly- Tahunan / Annually

6Laporan Dana Jaminan / Warranty Fund Report

Bapepam-LK.- Triwulanan / Quarterly- Tahunan / Annually

7Laporan Profil Perusahaan / Company Profile Report

Deperindag Tahunan / Annually

Kepemilikan Saham Anggota Dewan KomisarisdanDireksi

Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris adalah sebagai

V. GCG Transparency

TransparencyofFinancialandNon-FinancialConditionswhicharenotrevealedinOtherReports

The Company has provided all financial and non-financial information required based on the prevailing regulations to the concerned parties as follows:

BOCandBOD’sShareOwnership

Share ownership of BOC members is as follows:

Page 110: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

112 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

berikut:

Nama / Name Kepemilikan saham yang mencapai 5% atau lebih / 5% Share Ownership or more

Dewan Komisaris / Board of Commissioners

PT Tugu Reasuransi Indonesia (Tugu Re)

BUMN / State-Owned Enterprise

Perusahaan Swasta /Private Company

Nilai / Value Persen / % Nilai / Value Persen / % Nilai / Value Persen / %

Choky Leonard Tobing Nihil / None Nihil / None Nihil / None Nihil / None Nihil / None Nihil / None

Nana Sutrisna Nihil / None Nihil / None Nihil / None Nihil / None Nihil / None Nihil / None

Hikmahanto Juwana Nihil / None Nihil / None Nihil / None Nihil / None Nihil / None Nihil / None

Hadi Karyono Nihil / None Nihil / None Nihil / None Nihil / None Nihil / None Nihil / None

Kepemilikan Saham Anggota Dewan Direksi adalah sebagai berikut:

Nama Kepemilikan saham yang mencapai 5% atau lebih / 5% Share Ownership or more

Dewan Direksi /Board of Directors

PT Tugu Reasuransi Indonesia (Tugu Re)

BUMN / State-Owned Enterprise

Perusahaan Swasta / Private Company

Nilai / Value Persen / % Nilai / Value Persen / % Nilai / Value Persen / %

Moro Widijono Budhi Nihil / None Nihil / None Nihil / None Nihil / None Nihil / None Nihil / None

Dradjat Irwansyah Nihil / None Nihil / None Nihil / None Nihil / None Nihil / None Nihil / None

Wahyuni Sri Utami Nihil / None Nihil / None Nihil / None Nihil / None Nihil / None Nihil / None

RasioGaji(upah)TertinggidanTerendahUpah karyawan Tugu Re terdiri dari : upah pokok, tunjangan premium dan tunjangan peralihan. Sistem pengupahan tersebut disusun berdasarkan:• Konstribusi jabatan dan peran jabatan• Pengalaman kerja yang relevan dan telah terbukti• Keahlian dan kompetensi yang dibutuhkan• Kinerja atau prestasi

Posisi / Position

2010 2011 Keterangan

Remarks Jumlah Amount

Rasio Ratio

Jumlah Amount

Rasio Ratio

Gaji Pegawai yang tertinggi dan terendah (Incl. Tunj)Employee’s Highest and Lowest Salary (including allowances)

Rp 25,920,875

17.28

Rp 28,241,444

16.61

Kary. Tertinggi Highest Employee

Rp 1,500,000 Rp 1,700,000 Kary. Terendah Lowest Employee

Share ownership of BOD members is as follows:

HighestandLowestSalarySalary of Tugu Re’s employees consists of basic salary, premium allowance and transition allowance which composed based on:- Contribution and Roles based on Title- Relevant and proven work experience- Required expertise and competence- Performance

Page 111: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

113ANNUAL REPORT 2011 | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

Posisi / Position

2010 2011 Keterangan

Remarks Jumlah Amount

Rasio Ratio

Jumlah Amount

Rasio Ratio

Gaji Direksi yang tertinggi dan terendah (Excl. Tunj)BOD’s Highest and Lowest Salary (excluding allowances)

Rp 43,439,220

1.20

Rp 50,000,000

1.11

Dir. Tertinggi Highest BOD

Rp 36,199,350 Rp 45,000,000 Dir. Terendah Lowest BOD

Gaji Komisaris yang tertinggi dan terendah (Tdk ada Tunj.) BOC’s Highest and Lowest Salary (No Allowance)

Rp 15,463,800

1.22

Rp 20,000,000

1.11

Kom. Tertinggi Highest BOC

Rp 12,652,200 Rp 18,000,000 Kom. Terendah Lowest BOC

Gaji Direksi yang tertinggi dan Pegawai tertinggi (Incl. Tunj) BOD and Employee’s Highest Salary (including Allowance)

Rp 58,439,220

2.25

Rp 62,500,000

2.21

Dir. Tertinggi Highest BOD

Rp 25,920,875 Rp 28,241,444 Kary. Tertinggi Highest Employee

AksesInformasiTugu Re memiliki website di http://www.tugu-re.com sebagai salah satu media untuk menyampaikan informasi dan data Perseroan serta perkembangannya. Selain itu Tugu Re juga menggunakan media lainnya diantaranya press release untuk menyampaikan informasi material kepada publik. Untuk menginformasikan kegiatan dan dinamika Perseroan kepada seluruh karyawan Tugu Re menggunakan newsletter yang pendistribusiannya melalui email korporat. Keterbukaan informasi merupakan hal yang dipegang teguh oleh Tugu Re baik untuk memenuhi peraturan sebagai Perseroan publik maupun perwujudan komitmen pada prinsip tata kelola perusahaan yang baik di bidang transparansi.

VI. LAPORAN KEPATUHANPedomanPerilakuPerusahaanPedoman Perilaku Perusahaan disusun untuk menjadi acuan perilaku bagi seluruh Insan Perseroan sebagai bagian dari usaha pencapaian Visi dan Misi Perseroan.

Keberadaan Pedoman Perilaku Perusahaan diatur dalam Surat Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi PT Tugu Re.

KandunganPedomanPerilakuPerusahaanPada hakekatnya Pedoman Perilaku Perusahaan berisi tentang keharusan yang wajib dilaksanakan dan larangan yang harus

AccesstoInformationTugu Re’s website is at http://www.tugu-re.com and now developing an intranet as a means of internal communication with a workspace as a medium for communication information and information. In addition, Tugu Re also uses other media such as press releases to convey material information to the public. To inform the activities and dynamics of the company to all employees, the Company distributes newsletters by the Company’s email. Disclosure of information is held firmly by Tugu Re both to meet all regulations for a public company and to realize its commitment to the principles of good corporate governance in the area of transparency.

VI. COMPLIANCE REPORTSCodesofConductCorporate Codes of Conduct is arranged to be a benchmark of conduct for all of the Company’s Management and Employees as a part of the efforts to achieve the Company’s Vision and Mission

The Company’s Code of Conduct is provided in Tugu Re’s BOD and BOC’s written mutual decision.

ContentsoftheCodesofConductIn principal, the Code of Conduct comprises the obligations and prohibitions as a description of GCG Principles implementation in carrying out the Company’s daily activities.

Page 112: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

114 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

dihindari sebagai penjabaran pelaksanaan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik selama melakukan aktivitas operasional Perseroan dan dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu upaya penerapan Pedoman Perilaku Perusahaan dengan mengikuti dan tunduk pada Peraturan Perundang-Undangan yang berhubungan dengan bisnis Perseroan dan menjaga integritas tertinggi serta hubungan Perseroan dalam berperilaku terhadap para pemangku kepentingan.

Informasi Keuangan yangMengandung Kejadian LuarBiasa Selama tahun 2011, tidak terdapat kejadian luar biasa yang mempengaruhi keuangan Perseroan secara signifikan, karena sudah dilakukan strategi mitigasi yang tepat.

SistemPelaporanPelanggaran(SPP)Dalam rangka usaha untuk menunjang penerapan GCG di semua aktivitas bisnisnya, Perseroan membuat suatu sistem pelaporan tentang pelanggaran untuk menyampaikan permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan pekerjaan dan atau permasalahan lainnya yang dapat menimbulkan kerugian finansial maupun non-finansial.

Mekanisme pelaporan menggunakan skema khusus yang disampaikan kepada Kepala Unit Bisnis terkait dan di-CC-kan ke bagian Internal Audit Perseroan dan Human Resources (HR) dari masing-masing Unit Bisnis, dengan menggunakan fasilitas email ataupun aplikasi yang disediakan untuk memfasilitasi proses tersebut. Karyawan yang melaporkan akan dirahasiakan indentitasnya oleh semua pihak yang terlibat dalam penanganan permasalahan yang dilaporkan.

BenturanKepentinganBenturan kepentingan adalah keadaan dimana terdapat konflik antara kepentingan ekonomis Perseroan dan kepentingan ekonomis pribadi pemegang saham, angggota Dewan Komisaris dan Direksi, serta karyawan Perseroan. Maka, segenap elemen Perseroan harus menjaga integritas bisnis dan mendukung prinsip-prinsip persaingan usaha yang sehat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Seluruh tatanan dalam pelaksanaan GCG mengikuti ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku. Apabila terdapat potensi benturan kepentingan dalam hal pengambilan keputusan oleh Pejabat Pemutus maka Grup Kerja pemrakarsa mengikutsertakan Grup Kerja yang tidak terkait untuk melakukan pembahasan bersama sehingga

As an effort in the implementation of the Code of Conduct, the Company should follow and obey the business-related Laws and Regulations and maintain the Company’s highest integrity and relationship in its interaction with the stakeholders

FinancialInformationContainingExtraordinaryEvents Throughout 2011 there is no extraordinary event which has a significant impact on the Company’s financial condition as the Company has implemented an appropriate mitigation strategy.

WhistleblowerSystemIn the effort to support GCG implementation in all of its business activities, the Company has set Whistleblower System as a mechanism in communicating the problems related with works and/or other problems which can lead to financial and non-financial losses.

The Whistleblower System mechanism uses a special scheme provided to related Heads of Business Units copied to the Company’s Internal Audit and Human Resources of each Business Unit, by email or other means available to facilitate the process. The information on the employee disclosing a problem/breach will be kept confidential by all the parties involved in the settlement of the reported problem/breach.

ConflictofInterestA conflict of interest refers to a situation where a conflict of economic interest is present between the Company and the personal interest of shareholders, members of the Boards of Commissioners and/or Directors. Therefore, all elements in the Company should maintain the business integrity and promote a healthy business competition principles in accordance with the prevailing regulations.

All orders in GCG implementation shall refer to the prevailing Laws and Regulations. If there is any potential of a conflict of interests in decision making by decision maker officials, the initiating Working Group shall invite unconcerned Working Group in order to avoid any transaction with potential losses.

Bribes

Page 113: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

115ANNUAL REPORT 2011 | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

The Company’s BOC and BOD Members and employees are prohibited to abuse their position for the interests or profits of their own, family, and other party, by receiving some amount of material payment.

Gratification The Company’s officials are prohibited to receive any kind of gratification from their staff, working colleguas and/or business partners / business actors, such as flower bouquets, food hampers and other valuable things.

The Company’s officials are not allowed to give or promise something to anybody for the purpose of receiving some payments or special treatment.

EnvironmentalPollutionIn performing its activities, during 2011 the Company never conducted any activities resulting in environmental pollution.

SiginificantLegalIssuesImportant legal cases the Company were involved in 2011 was a continuation of 2010 cases that had reached the level of the Supreme Court and were already revealed in the Company’s Financial Statements, whether or not these legal issues brought significant impact toward the Company’s objectives.

TheCompliancewithTaxationObligationsThe Company will always comply with all taxation obligations both in collecting WHT and in the payments of other taxes.

CompliancewithSFASIn accordance with the Compliance Report of 28 February 2012 provided by Public Accountants Firms Tanudiredja, Wibisana & Rekan (PwC), the Company has met the compliance aspect with several provisions in the Laws, Government Regulations, Ministers’ Decrees, and other government legislations.

InternalFraudInternal fraud is a fraud conducted by the management, permanent employees, contract-based and outsourced employees related to the process of the Company’s operation and activities which can have a significant negative impact to the Company’s financial condition.The number of internal frauds over the past five years is as described in the table below:

transaksi yang merugikan dapat dihindari.

Suap Anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta karyawan Perseroan dilarang menyalahgunakan jabatan untuk kepentingan atau keuntungan pribadi, keluarga dan pihak-pihak lain dengan cara menerima sejumlah imbalan yang bersifat material.

Hadiah Pejabat Perseroan dilarang untuk menerima hadiah dari bawahan, rekan kerja dan / atau mitra kerja / pengusaha dalam bentuk apapun, baik berupa karangan bunga, bingkisan makanan maupun barang berharga lainnya.

Pejabat Perseroan juga dilarang melakukan pemberian atau menjanjikan sesuatu kepada siapapun dalam rangka mengharapkan imbalan agar mendapatkan perlakuan khusus.

PencemaranlingkunganDalam menjalankan aktivitas Perseroan, selama tahun 2011 Perseroan tidak pernah melakukan pencemaran lingkungan.

PerkaraPentingyangDihadapiPerkara penting yang dihadapi Perseroan pada tahun 2011 merupakan kelanjutan dari kasus tahun 2010 yang telah sampai pada tingkat kasasi di Mahkamah Agung dan telah diungkapkan dalam Laporan Keuangan, baik yang mempengaruhi atau tidak mempengaruhi Objektif Perseroan.

PemenuhanKewajibanPajakPerseroan selalu melaksanakan kewajibnya perpajakan baik sebagai WAPU untuk PPh maupun dalam pembayaran kewajiban Pajak lainnya.

KetidaksesuaiandenganPSAKSesuai dengan Laporan Kepatuhan per tanggal 28 Februari 2012 oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanudiredja, Wibisana & Rekan (PwC), menyatakan bahwa Perseroan telah memenuhi aspek kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan beberapa pasal dalam Undang-undang, Peraturan Pemerintah (PP), Keputusan Menteri (Kepmen) dan Peraturan Pemerintah lain.

PenyimpanganInternalInternal fraud adalah penyimpangan/kecurangan yang dilakukan oleh pengurus, pegawai tetap dan tidak tetap (honorer dan outsourcing) terkait dengan proses kerja dan kegiatan operasional Perseroan yang mempengaruhi kondisi

Page 114: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

116 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

keuangan Perseroan secara signifikan.Jumlah penyimpangan internal selama 5 (lima) tahun terakhir sesuai tabel berikut:

Keterangan / Description 2007 2008 2009 2010 2011

Kasus yang dibawa dari tahun sebelumnyaPrevious Year’s Cases

NihilNone

NihilNone

NihilNone

NihilNone

NihilNone

Kasus yang masukIncoming Cases

NihilNone

NihilNone

NihilNone

NihilNone

NihilNone

Kasus yang telah diselesaikanSolved cases

NihilNone

NihilNone

NihilNone

NihilNone

NihilNone

Kasus yang dibawa ke tahun berikut Cases carried forwarded to the next year

NihilNone

NihilNone

NihilNone

NihilNone

NihilNone

Kasus telah ditindak lanjuti internalCases with internal follow-up

NihilNone

NihilNone

NihilNone

NihilNone

NihilNone

Kasus ditindaklanjuti Pihak BerwajibCases taken to the Police

NihilNone

NihilNone

NihilNone

NihilNone

NihilNone

*) berdasarkan selesainya proses

SanksiyangtelahditetapkanPerusahaan

Sanksi yang telah ditetapkan selama tahun 2007 sampai tahun 2011 sebagai berikut:

Jenis / Type of Sanction 2007 2008 2009 2010 2011

1.SanksiRinganSoftSanction

- Teguran Lisan Verbal Warning

NihilNone

NihilNone

NihilNone

NihilNone

NihilNone

- Teguran Tertulis Written Warning

NihilNone

NihilNone

NihilNone

NihilNone

NihilNone

2.SanksiSedangModerateSanction - Tunda Kenaikan Gaji Deffered Salary Increment

NihilNone

NihilNone

NihilNone

NihilNone

NihilNone

- Tunda Kenaikan Pangkat Deferred Promotion

NihilNone

NihilNone

NihilNone

NihilNone

NihilNone

-Tidak Boleh Menduduki Jabatan Struktural 1 s/d 3 tahun Prohibited for Structural Position for 1-3 years

NihilNone

NihilNone

NihilNone

NihilNone

NihilNone

- Turun Golongan/ Pangkat Downgraded

NihilNone

NihilNone

NihilNone

NihilNone

NihilNone

SanctionsimposedbytheCompany

Imposed sanctions during 2007-2011 are as follows:

Page 115: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

117ANNUAL REPORT 2011 | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

In addition to the written sanctions specified in the Table above, there is also a sanction to pay the damages claimed the Company for the financial loss suffered by the Company.

VII. THE COMPANY’S COMMITMENT ON THE CONSUMER PROTECTION

BusinessPartner’sComplaintCenterThe Company strives to improve the services delivered to Business Partners by provided superior services before, during, and after the business transaction. Therefore, the Company has established mechanism in Business Partner complaints by make a visit to Business Partner offices and invite them to directly make a visit to Tugu Re’s office.

Folow-upofBusinessPartner’sComplaintsThe complaints from business partners will be followed up in accordance with the Company’s procedures of complaints by asking for a clarification from related business units, of which the results will be communicated to the business partners through the Company’s Group Marketing as to solve the problems in a good manner.

SettlementoftheBusinessPartner’sComplaintsAll the business partners’ complaints were sustainably followed-up and settled by the Company and most of the Company’s business partners gave a positive response to the settlement.

VIII. CORPORATE ACCOUNTANTSAuditorEksternalBased on the Company’s AGSM of the Financial Year 2010, as stipulated in the Notarial Deed on the Minutes of the General

Jenis / Type of Sanction 2007 2008 2009 2010 2011

3.SanksiBeratHeavySanctions - Skorsing Suspended

NihilNone

NihilNone

NihilNone

NihilNone

NihilNone

- Dilaporkan Kepada yang ber Wajib Reported to Police

NihilNone

NihilNone

NihilNone

NihilNone

NihilNone

- Pemberhentian Fired

NihilNone

NihilNone

NihilNone

NihilNone

NihilNone

Disamping sanksi yang tertulis sesuai Tabel di atas, sanksi pengembalian sesuai kerugian finansial Perseroan juga ditetapkan.

VII. KOMITMEN PERUSAHAAN TERHADAP PERLINDUNGAN KONSUMEN

PusatPengaduanMitraUsahaPerseroan selalu berusaha dalam meningkatkan pelayanan kepada Mitra Usaha, yaitu dengan memberikan layanan terbaik sebelum, pada saat dan purna kegiatan bisnis Perseroan. Karena itu Perseroan membuka beberapa cara dalam menyampaikan pengaduan dan keluhan terhadap jasa yang telah diberikan Perseroan dengan melakukan kunjungan kepada Mitra Usaha dan memperkenankan Mitra Usaha untuk datang langsung ke Kantor PT Tugu Reasuransi Indonesia.

TindakLanjutPengaduanMitraUsahaPengaduan ditindaklanjuti sesuai SOP Pengaduan Perseroan dan untuk selanjutnya melakukan klarifikasi kepada unit terkait, yang hasilnya akan disampaikan kepada mitra usaha melalui Group Marketing Perseroan, sehingga permasalahan dapat diselesaikan secara baik.

TingkatPenyelesaianPengaduanyangditerimaSemua pengaduan/keluhan mitra usaha telah ditindaklanjuti dan diselesaikan oleh Perseroan yang dilakukan secara berkesinambungan, dan sebagian besar mitra usaha perseroan memberikan tanggapan yang baik atas penyelesaian yang dilakukan.

VIII. AKUNTAN PERSEROAN

Page 116: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

118 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

AuditorEksternalSesuai Keputusan RUPS Tahunan Perseroan Tahun Buku 2010, sebagaimana yang tercantum dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham PT Tugu Reasuransi Indonesia, No. 34 Tanggal 17 Juni 2011, Rapat Umum Pemegang Saham melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) dalam rangka pelaksanaan audit atas laporan keuangan tahun buku 2011, serta melibatkan peran aktif dari Komite Audit. Setelah melewati proses seleksi yang dilakukan oleh Tim independen atas permintaan Dewan Komisaris, Dewan Komisaris Tugu Re telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana & Rekan (PwC) untuk melakukan Audit laporan keuangan tahun buku 2011.

PeriodeAkuntandanKantorAkuntanPublik.

Pengunaan Jasa Akuntan Publik pada KAP Tanudiredja, Wibisana & Rekan (PwC) sebagai Akuntan Perseroan merupakan kali pertamanya (Periode Pertama) dalam melakukan audit keuangan di Perseroan, oleh karenanya keputusan penggunaan KAP Tanudiredja, Wibisana & Rekan (PwC) dalam melakukan Audit Laporan Keuangan Perseroan telah sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 17/PMK.01/2008 tanggal 5 Februari 2008 Tentang Jasa Akuntan Publik pada Pasal 3 ayat (1) menjelaskan bahwa: Pemberian jasa audit umum atas laporan keuangan dari suatu entitas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) huruf (a) dilakukan oleh KAP paling lama untuk 6 tahun buku berturut-turut dan oleh seorang Akuntan Publik paling lama untuk 3 (tiga) tahun buku berturut-turut.

FeeAuditBesarnya Fee Audit yang disepakati oleh Perseroan dengan KAP dalam Perjanjian Kerjasama Jasa Audit Laporan Keuangan Perseroan Tahun buku 2011 No. 2011002164/ANR/UNA/HSE/ds tanggal 28 Oktober 2011 adalah sebesar Rp. 585.000.000,- (limaratus delapan puluh lima juta rupiah)

RuangLingkupPekerjaanAuditEksternalTugas dan tanggung jawab KAP dalam melakukan Pekerjaan Audit adalah melakukan audit laporan posisi keuangan (neraca) PT Tugu Reasuransi Indonesia tanggal 31 Desember 2011 serta laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Meeting of the Shareholders No. 34 dated 17 June 2011, the GSM conferred the authority to BOC to appoint a Registered Public Accountant Firm to conduct the audit on the financial statements of the financial year 2011, by engaging an active participation of the Audit Committee. As a result of a bid process conducted by an Independent Team upon BOC’s request, Tugu Re’s BOC has appointed Kantor Akuntan Publik (Public Accountants Firm) Tanudiredja, Wibisana & Rekan (PWC) to audit the Company’s financial statements of the financial year 2011.

Term of Assignment of the Accountant and PublicAccountantsFirmKAP Tanudiredja, Wibisana & Rekan (PWC)’s term of assignment in Tugu Re was the first period of assignment. Therefore, the decision to appoint KAP Tanudiredja, Wibisana & Rekan (PWC) was in accordance with the Minister of Finance’s Regulation No. 17/PMK.01/2008 dated 5 February 2008 on the Public Accountant Services of which the Article 3(1) mentions that: the provision of audit service on financial statements of an entity as referred to Article 2 (1) (a) shall be conducted by a public accountants firm for 6 (six) consecutive financial years at the maximum and by an public accountant for 3 (three) consecutive years at the maximum.

AuditFeeThe Audit Fee agreed by Tugu Re and KAP in the Engagement Letter on the Audit of the Company’s Financial Statements of the Financial Year 2011 No. 2011002164/ANR/UNA/HSE/ds dated 28 October 2011 was Rp 585,000,000.00 (IDR Five hundred and eighty five million).

ScopeoftheAuditExternalWorkKAP’s duties and reposibilities in the Audit Work was to conduct the audit on Tugu Re’s statements of financial position as at 31 December 2011, the related statements of comprehensive income, and the changes in equity and cash flows for the year ended 31 December 2011 in conformity with Indonesian financial accounting standards.

The financial statements were presented in English and Indonesian. Upon the completion of the Audit Work, KAP delivered ten (10) copies of the audit report on the financial

Page 117: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

119ANNUAL REPORT 2011 | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

Laporan keuangan disajikan dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Saat penyelesaian audit, KAP menyerahkan laporan audit atas laporan keuangan sebanyak sepuluh salinan.

Tujuan audit adalah untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan. Audit dilaksanakan berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan KAP untuk mematuhi persyaratan etika dan merencanakan dan melaksanakan audit agar diperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material.

Suatu audit mencakup pelaksanaan prosedur untuk mendapatkan bukti-bukti audit mengenai jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur dipilih berdasarkan pertimbangan auditor, termasuk penilaian terhadap risiko salah saji material dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan atau kekeliruan. Audit juga mencakup evaluasi atas ketepatan kebijakan akuntansi yang diterapkan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, dan evaluasi atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.

AuditInternal

statements.

The purpose of an audit is to present opinions on financial statements. Audit is conducted based on the Auditing Standards established by the Indonesian Institute of Cerfified Public Accountants. The standards requires KAP to adhere to the requirements of ethics and plan and perform the audit in order to obtain reasonable assurance whether the financial statements are free from material misstatement.

An audit includes the execution of a procedure to collect audit evidence on the amounts and disclosures in the financial statements. This procedure is selected based on the Auditor’s consideration, including assessment on the risks of misstatement in the financial statements due to frauds or mistakes. An audit also includes the evaluation on the accuracy of the applied accounting policies and the fairness of the accounting estimation prepared by the Management, and the evaluation on the whole presentation of the financial statements.

InternalAudit

OembarditoGroup Head Audit InternalInternal Audit Group Head

ProfilGroupHeadAuditInternalOembarditoBeliau adalah lulusan STAN (1986-1989) dan Universitas Indonesia (1994-1996). Menjabat sebagai Group Head Internal Audit di PT Tugu Reasuransi Indonesia sejak 2011. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Internal audit and tax Manager PT Perkebunan Minanga Ogan. Karirnya di bidang audit dimulai sejak tahun 1989 di Departemen Keuangan RI sebagai Tax & Customs Auditor Asisstant. Setelah itu tercatat beberapa perusahaan besar pernah disinggahinya dalam merintis karir, seperti PT Citra Nusa Insan Cemerlang, PT Sarana Makmur Sentosa, PT Asiatic Persada, dan lainnya.

ProfileofInternalAuditGroupHeadOembarditoA graduate of STAN (1986-1989) and Universitas Indonesia (1994-1996). Has served as Tugu re’s Internal Audit Group Head since 2011, after serving as Internal Audit and Tax Manager of PT Perkebunan Minanga Ogan. His career in Audit started in 1989 at Finance Department of the Republic of Indonesia as Tax & Customs Auditor Assistant, before he worked for several big companies such as PT Citra Nusa Insan Cemerlang, PT. Sarana Makmur Sentosa, PT Asiatic Persada, etc

Page 118: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

120 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

Audit Internal Tugu Re yang dikepalai oleh Group Head sesuai dengan Surat Keputusan Direksi No. 4.00.026.11 tanggal 6 Mei 2011 tentang Pengangkatan Oembardito sebagai Group Head Audit Internal.

Audit Internal Group dalam melaksanakan tugas dan tanggung-jawabnya berpedoman pada Piagam Audit Internal Perseroan yang disusun berdasarkan Surat Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi Tugu Re tentang Piagam Audit Internal

Pelaksanaan audit menggunakan metode berbasis risiko yang memprioritaskan pada unit kerja yang memiliki risiko inheren yang lebih besar, disamping audit rutin/reguler yang telah dijadwalkan, menggunakan metode pemeriksaan secara on-site dan pemantauan secara off-site dan auditee telah memberikan komitmen untuk melakukan perbaikan dengan batas waktu tertentu atas temuan hasil audit. Selama tahun 2011 fungsi pengendalian dan pengawasan internal Tugu Re telah berjalan dengan baik dan Perseroan terus berupaya agar sistem pengendalian internal dijalankan secara efektif dan efisien dan prosedur pengawasan dilaksanakan sesuai dengan Piagam Audit Internal Perseroan.

Secara berkala, yaitu 3 (tiga) bulan sekali Group Audit Internal bertemu dengan Komite Audit dan memberikan laporan tentang efektifitas penerapan sistem pengendalian internal. Audit Internal bertanggung jawab untuk menjaga standar dan kecukupan lingkup pemeriksaan, hasil dan efektitas proses audit, serta memastikan bahwa Group Audit Internal memiliki cukup sumber daya untuk memenuhi independensinya.

Kualifikasi/SertifikasiGroupAuditInternal Guna lebih meningkatkan kompetensi sumber daya dan obyektivitas hasil audit, Group Audit Internal mengikutkan auditornya pada program pelatihan baik ekstern maupun intern, seminar/ workshop serta mempersiapkan auditor-auditor untuk mengikuti program Pelatihan berkelanjutan auditor internal.

StrukturOrganisasiGroupAuditInternal

Tugu re’s Internal Audit is led by Group Head based on a BOD’s Directive No 4.00.026.11 dated 6 May 2011 on the appointment of Oembardito as Internal Audit Group Head.

Internal Audit Group carries out their duties and responsibilities by referring to the BOC and BOD’s Directive On the Internal Audit Charter.

The audit was performed by using a risk-based method with priority on the working units with bigger inherent risks in addition to the scheduled routine/regular audit, using on-site examination method and off-site monitoring, and the auditee was committed in carrying out the corrections on the audit findings within a certain time limit.

During 2011 Tugu Re’s internal controlling function was performed well and the Company continues to maintain the effectiveness and efficiency of the internal controlling system as well as adherence to the Company’s Internal Audit Charter in executing the supervisory procedure.

Periodically once in 3 (three) months Internal Audit Group convenes with the Audit Committee and deliveres a report on the effectiveness of internal controlling system implementation. The Audit Committee is responsible for maintaining standards and the adequacy of the scope of inspection, results and the effectiveness of the audit process, as well as for making sure that Audit Internal Group has adequate human resources to fulfill its independence.

Kualification/CertificationInternalAuditGroup As to further enhance the competence of its human resources and the objectivity of its audit results, Internal Audit Group includes its auditors in both internal and external trainings, seminars/workshops, and prepares the auditors to take sustainable training program for internal auditors.

InternalAuditGroupOrganizationStructureBased on BOD’s Directive No. 4.00.07.11 on Tugu Re’s Organization Structure, Internal Audit Group is directly responsible to the President Director.

Page 119: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

121ANNUAL REPORT 2011 | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

Berdasarkan Keputusan Direksi No. 4.00.07.11 Tentang Struktur Organisasi Tugu Re, Group Audit Internal bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur.

Tugas dan Tanggung Jawab Group Audit Internal 1. Menyusun dan melaksanakan rencana audit internal

tahunan;2. Memastikan atau mengevaluasi pelaksanaan

pengendalian interen dan sistem manajemen risiko pada Group terkait sesuai dengan kebijakan Perseroan.

3. Melakukan evaluasi dan validasi terhadap sistem yang berjalan maupun yang baru akan diimplementasikan mengenai pengendalian, pengelolaan, pemantauan efektivitas serta efisiensi sistem dan prosedur untuk setiap Group Perseroan.

4. Melakukan penilaian dan pemantauan mengenai sistem pengendalian informasi dan komunikasi.

5. Melaksanakan tugas khusus dalam lingkup pengendalian intern (termasuk pendamping/counterpart auditor eksternal, konsultan) yang ditugaskan oleh Presiden Direktur.

WewenangGroupAuditInternal1. Menyusun, mengubah dan melaksanakan Piagam Audit

Internal termasuk menentukan prosedur dan lingkup pelaksanaan pekerjaan audit;

2. Mendapatkan akses terhadap semua dokumen, data, pencatatan, personal dan fisik, informasi atas objek audit yang dilaksanakan berkaitan dengan pelaksanaan tugas;

3. Melakukan verifikasi dan uji kehandalan terhadap informasi yang diperoleh, dalam kaitan dengan penilaian efektivitas sistem audit;

4. Menilai dan menganalisa aktivitas Perseroan, namun tidak mempunyai kewenangan dalam pelaksanaan dan tanggung jawab atas aktivitas yang direview/diaudit;

5. Mengalokasikan sumberdaya auditor internal, menentukan fokus, ruang lingkup dan menyusun program audit, penerapan teknik yang dipandang perlu untuk mencapai tujuan audit, mengklarifikasi dan membicarakan hasil audit, meminta tanggapan lisan/tertulis pada auditee, serta memberikan saran dan rekomendasi;

6. Mendapatkan saran dari nara sumber yang profesional dalam kegiatan auditing;

7. Mengusulkan staf Audit Internal untuk promosi, rotasi, mengikuti pendidikan, pelatihan, seminar dan kursus yang berkaitan dengan kelancaran tugast-tugas audit atau

Duties and Responsibilities Division of the Internal Audit Group1. To develop and implement an annual internal audit plan;

2. To ensuring or evaluate the implementation of internal control and risk management system of related Groups in accordance with corporate policies;

3. To evaluate and validatie the system in place or will be implemented regarding the control, management, monitoring of the effectiveness and efficiency of systems and procedures for each Group of the Company;

4. To assess and monitor information and communication control system;

5. To carry out specific tasks within the scope of internal control (including the companion / counterpart of the external auditors, consultants) assigned by the President Director.

TheAuthoritiesofInternalAuditGroup1. To establish, amend and execute Internal Audit Charter

including to determine the procedure and scope of audit work performance;

2. To have access to all documents, data, records, personally and physically, and information on the implemented audit objects related to the performance of its duties;

3. To verify and test the realibility of collected information in connection with the assessment on audit system effectivity;

4. To assess and analyze the Company’s activities with no authority in the execution and responsiblity of the reviewed/audited activities;

5. To allocate internal auditors, determine the focus and scope, establish audit programs and application of the techniques deemed necessary to achieve the audit purposes, clarify and discuss audit results, ask the auditee to respond in verbal/written, and provide opinions and recommendations;

6. To seek for advice from a professional resource person in auditing;

7. To propose the promotion, rotation, trainings, seminars and relevant courses for Internal Audit Staff in order to accelerate the staff’s performance in auditing tasks or to enhance the staff’s competence in accordance with the demand and the staff’s grade determined by the Company.

Page 120: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

122 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

untuk memenuhi kompetensi staf/auditor sesuai tuntutan dan jenjang karier yang telah ditetapkan oleh Perseroan;

RuangLingkupAuditInternal• Lingkup Pengendalian Internal• Lingkup Corporate Governance• Lingkup Manajemen Risiko

RealisasiPelaksanaanTugasSelama tahun 2011, Group Audit Internal telah melakukan tugas-tugas sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Piagam Audit Internal sebagai berikut :1. Menyusun rencana dan melaksanakan audit tahunan

(Program Kerja Pemeriksaan Tahunan/PKPT) tahun 2011 dengan mempertimbangkan alokasi waktu, skala perioritas dan sumber daya audit serta anggaran yang tersedia untuk periode satu tahun dengan penyusunan program audit berbasis risiko sebagai berikut:a. Kategori risiko tinggi - frekuensi interval audit

minimal setiap 09 bulan.b. Kategori risiko sedang - frekuensi interval audit

minimal setiap 12 bulan.c. Kategori risiko rendah - frekuensi interval audit

minimal setiap 18 bulan.

Program Kerja Pemeriksa Tahunan (PKPT) tahun 2011 sebanyak 9 objek pemeriksaan telah direalisir seluruhnya. 2. Melakukan monitoring tindak lanjut hasil audit baik berupa

tindakan preventif (perbaikan sistem operasional) maupun tindakan represif (penalty) dalam menetapkan status permasalahan dari auditee.

3. Monitoring sampai Status tuntas atas pelaksanaan Audit tahun lalu (2010) sebanyak 2 objek pemeriksaan dan monitoring tindak lanjut atas pelaksanaan audit tahun berjalan (2011) sebanyak 1 objek pemeriksaan.

PengembanganAudit

Pengembangan audit pada tahun 2011 dilaksanakan pada tiga hal, yaitu:

1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM pada Group Audit Internal

2. Meningkatkan profesionalisme serta keahlian para tenaga di Group Audit Internal melalui program pendidikan profesi, seminar, workshop di bidang audit serta mengikutsertakan dalam sertiikasi profesi;

ScopeofInternalAudit• Internal Control• Corporate Governance• Risk Management

RealizationoftheWorkPerformanceDuring 2011, Internal Audit Group has performed all duties specified in the Internal Audit Charter as follows:

1. To establish plans and execute annual audit (Annual Audit Examination Work Program)

a. High risk category – auditing interval frequency of every 9 months at a minimum

b. Medium risk category – auditing interval frequency of every 12 months at a minimum

c. Low risk category – auditing interval frequency of every 18 months at a minimum

2011 Annual Audit Examination Work Program of 9 examination objects was already performed.2. To monitor the follow-up of audit results both in preventive

actions (operational system improvement) or in repressive actions (penalty) in defining the status of problems from auditee.

3. The Internal Audit Group has accomplished the monitoring and settlement of the 2010 Audit for 2 objects and monitoring follow-up of the current year (2011)’s audit for 1 object.

AuditDevelopment

Audit development in 2011 was applied on three matters, which are:

1. To enhance the quality and increase the quantity of human resources in Internal Audit Group;

2. To promote the professionalism and expertise of human resorces in Group Audit Internal through professional education programs, seminars, workshops in auditing and encourage the staff for professional sertification;

3. Enhancement of the Manual for Auditing Risk-Based Companies

Page 121: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

123ANNUAL REPORT 2011 | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

3. Penyempurnaan Manual Audit Perseroan yang berbasis risiko.

IX. MANAJEMEN RISIKOKegiatan usaha PT Tugu Reasuransi Indonesia (Tugu Re) senantiasa dihadapkan pada risiko-risiko yang berkaitan erat dengan fungsinya sebagai lembaga intermediasi, sehingga operasional bisnis Perseroan harus dikelola tanpa menimbulkan kerugian yang melebihi kemampuan Perseroan.

Pengelolaan Risiko dilakukan melalui 5 (lima) tahapan proses pengelolaan, yaitu: komunikasi dan konsultasi, penentuan konteks, asesmen risiko, perlakuan risiko, serta monitoring dan review. Untuk itu telah disusun pedoman yang terdiri atas kebijakan dan prosedur yang merupakan bagian dari metodologi pegelolaan risiko sebagai komponen vital dalam penerapan pengelolaan risiko.

Aktifitas Perseroan mengandung berbagai berbagai macam risiko keuangan seperti risiko pasar (termasuk risiko mata uang dan risiko suku bunga atas nilai wajar), risiko kredit, risiko likuiditas, dan risiko suku bunga atas arus kas. Secara keseluruhan, program manajemen risiko keuangan Perseroan terfokus pada ketidakpastian pasar keuangan dan meminimalisasi potensi kerugian yang berdampak pada kinerja keuangan Perseroan. Berikut adalah langkah-langkah peningkatan yang telah diterapkan oleh Perseroan selama tahun 2010 dalam mengelola berbagai aspek risiko yang dihadapi.

a. Risiko PasarDalam implementasinya, Risiko Pasar terbagi menjadi dua sub pokok, yaitu:

• Risiko Mata UangPerubahan nilai tukar memberikan pengaruh terhadap hasil usaha dan arus kas Perseroan. Aset dan kewajiban Perseroan didenominasi paling banyak dalam mata uang Dolar Amerika Serikat. Sebagian besar pendapatan Perseroan adalah dalam mata uang Rupiah.

• Risiko Suku Bunga atas Nilai WajarPerseroan melakukan pengawasan terhadap dampak pergerakan tingkat suku bunga untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap Perseroan. Untuk mengukur risiko pasar atas pergerakan suku bunga,

IX. RISK MANAGEMENTTugu re’s business activities have been constantly exposed to the risks that are related to its function as an intermediary institution. Therefore, the Company’s business operation should be performed in a manner that can prevent the Company from suffering losses exceeding the Company’s capability. Risk management is performed through 5 (five) stages of management process, namely: communication and consultation, context establishment, risk assessment, risk treatment, and monitoring and review. For such purposes, there is a guideline consisting of policy and procedures that are parts of the risk management methodology as a vital component in the application of risk management.

The Company’s activities consist of various financial risk such as market risk (including currency risk and interest rate risk on fair value), credit risk, liquidity risk, and interest rate risk on cash flow. Overall, the Company’s financial risk management program focused on the uncertainty of financial market and how to minimise potential losses impacting on the Company’s financial performance.

The improvement measures applied by the Company during 2011 are as follows:

a. Market RiskIn term of implementation, Market Risk consists of two sub-risks, namely:

• Foreign exchange riskChanges in exchange rate affected the result of operations and the Company’s cash flow. The Company’s assets and liabilities are denominated mostly to United States Dollar. Most of the Company’s revenue are denominated in Rupiah.

• Interest Rate on the Fair Value Risk

The Company monitors the impact of interest rate movements to minimise the negative impact on the Company. To measure market risk on interest rate movement, the Company analized the interest rate movement margin and maturity profile of asset and liabilities based on interest rate changes schedule.

Page 122: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

124 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

Perseroan melakukan analisa pada pergerakan marjin suku bunga dan pada profil jatuh tempo aset dan kewajiban berdasarkan jadwal perubahan suku bunga.

b. Risiko KreditPerseroan memiliki kebijakan kredit untuk menetapkan batas kredit nasabah dan memantau saldonya secara berkelanjutan. Kualitas kredit dinilai setelah mempertimbangkan posisi keuangan dan pengalaman masa lalu pelanggan. Perseroan akan membentuk suatu penyisihan yang merupakan estimasi kerugian yang terjadi dalam akun piutang reasuransi dan piutang lain-lain.

Penyisihan digunakan untuk mencatat kerugian atas penurunan nilai suatu akun kecuali, jika Perseroan merasa yakin bahwa tidak ada pemulihan yang mungkin terjadi terhadap penagihan tersebut. Pada saat itu, aset keuangan dianggap tidak tertagih dan beban penyisihan dihapuskan atas nilai tercatat dari aset keuangan.

c. Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas timbul jika Perseroan mengalami kesulitan dalam mendapatkan sumber pendanaan. Manajemen risiko likuiditas berarti menjaga kecukupan saldo kas dan setara kas. Perseroan mengelola risiko likuiditas dengan pengawasan proyeksi dan arus kas aktual secara terus menerus serta pengawasan tanggal jatuh tempo aset dan kewajiban keuangan.

d. Risiko Suku Bunga atas Arus kas

Perseroan melakukan pengawasan terhadap dampak pergerakan tingkat suku bunga pasar atas arus kas yang akan diterima di masa depan untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap Perseroan. Akun yang dipengaruhi oleh perubahan suku bunga pasar adalah deposito berjangka pada bank dan kewajiban diestimasi kesejahteraan karyawan.

b. Credit RiskThe Company has a credit policy in place which establishes credit limits for customers and monitors their balances on an ongoing basis. The credit quality is assessed after taking into account its financial position and past experience with the customer. The Company establishes an allowance for impairment that represents its estimate of incurred losses in respect of reinsurance receivables and other receivables.

The allowance is used to record impairment losses unless, if the Company is satisfied that no recovery of the amount owed is possible. At that point, the financial asset is considered irrecoverable and the amount charged to the allowance is written off against the carrying amount of the impaired financial asset.

c. Liquidity Risk

Liquidity risk arises if the Company has difficulty in obtaining fiend sources. Liquidity risk management means maintaining adequate cash and cash equivalents balance. The Company manages liquidity risk by monitoring forecast and actual cash flow continuously and supervision of maturity date of financial assets and liabilities..

d. Interest rate on Cash Flow Risk

The Company monitors the impact of market interest rate movement on cash flow that will be received in the future to minimise the negative impact on the Company. Accounts that are influenced by market interest rate movement are time deposits on banks and estimated liabilities on employee benefit.

Page 123: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

Tanggung JawabSosial

Perusahaan

Corporate SoCial reSponSibility

Page 124: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

126 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

World Business CounCil for sustainaBle development (WBCd) menyatakan BahWa Csr merupakan

suatu komitmen Berkelanjutan oleh dunia usaha untuk Bertindak etis dan memBerikan kontriBusi

kepada pengemBangan ekonomi dari komunitas setempat ataupun masyarakat luas, Bersamaan

dengan peningkatan taraf hidup pekerjanya Beserta seluruh keluarga.

Pengantar Corporate Social responsibility (CSR) adalah operasi bisnis yang berkomitmen tidak hanya untuk meningkatkan keuntungan perusahaan secara finansial, melainkan pula untuk pembangunan sosial ekonomi kawasan secara holistik, melembaga, dan berkelanjutan.

World Business Council for Sustainable Development (WBCD) menyatakan bahwa CSR merupakan suatu komitmen berkelanjutan oleh dunia usaha untuk bertindak etis dan memberikan kontribusi kepada pengembangan ekonomi dari komunitas setempat ataupun masyarakat luas, bersamaan dengan peningkatan taraf hidup pekerjanya beserta seluruh keluarga.

CSR juga dimaknai sebagai sebuah pendekatan dimana perusahaan mengintegrasikan kepedulian sosial dalam operasi bisnisnyadan dalam interaksi dengan para pemangku kepentingan berdasarkan prinsip kesukarelaan dan kemitraan. CSR adalah kepedulian perusahaan yang menyisihkan sebagian keuntungan (profit) bagi kepentingan pembangunan

IntroductionCorporate Social Responsibility (CSR) is a business operation committed not only to increasing a company’s financial profit, but also to developing social and economic community in a holistic manner, institutionally, and sustainably.

World Business Council for Sustainable Development (WBCD) states that CSR is a continuing commitment of business actors to act ethically and contribute to the economic development of the local community or the wider community, and at the same time improve the living standards of the workers and their family.

CSR is also understood as an approach where companies integrate social concerns in their business operation and in interactions with stakeholders based on the principles of voluntarism and partnership. CSR is a concern of companies to set aside a portion of the profits for the benefit of human development (people) and a sustainable environment (planet)

World Business Council for Sustainable Development (WBCD) states that CSR is a continuing commitment of business actors to act ethically and contribute to the economic development of the local community or the wider community, and at the same time improve the living standards of the workers and their family.

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Page 125: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

127ANNUAL REPORT 2011 | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

manusia (people) dan lingkungan secara berkelanjutan (plannet) berdasarkan prosedur (procedure) yang tepat dan profesional. Definisi tersebut sejalan dengan konsep Tripple Bottom Lines (profit, planet, and people) yang digagas oleh Elkington.

Implementasi Kegiatan CSRSeiring dengan perkembangan dan kebutuhan dunia usaha yang semakin kompleks, dan guna meningkatkan imej pelaku usaha baik di dalam negeri maupun luar negeri, maka diperlukan komitmen penuh terhadap Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Tugu-Re memegang selalu menjunjung tinggi kegiatan sosial sebagai salah satu elemen penting dalam menjalankan bisnis. Sejalan dengan itu, berbagai aktivitas perusahaan telah dilakukan dalam rangka mendukung pemberdayaan ekonomi dan sosial masyarakat.

Tanggung jawab sosial perusahaan adalah tanggung jawab yang melekat pada setiap perusahaan untuk tetap menciptakan hubungan yang serasi, seimbang, dan sesuai dengan lingkungan, nilai, norma, dan budaya masyarakat setempat. Kegiatan CSR Tugu-Re selama tahun 2011 lebih ditujukan kepada kegiatan kemasyarakatan baik di bidang seni, olah raga maupun kegiatan sosial dan pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar Perseroan maupun bangsa Indonesia.

Kegiatan CSR yang dilakukan pada tahun 2011 antara lain adalah sebagai berikut :

a. KemasyarakatanKegiatan kemasyaratan dilaksanakan bekerja sama dengan organisasi kemasyaratan di sekitar lokasi Perseroan serta lingkungan Tugu Group menyelenggarakan khitana missal dan bakti sosial di wilayah Bekasi.

based on appropriate and professional procedures. The definition is in line with the concept of Tripple Bottom Lines (profit, planet, and people) that was initiated by Elkington.

CSR ImplementationAlong with the development and needs of an increasingly complex business world, and to improve the image of the business actors both domestically and abroad, the total commitment to Corporate Social Responsibility is increasingly required. Tugu Re always upholds social activities as one important element in running its business. Accordingly, the company has carried out various activities in order to support the community’s economic and social empowerment.

CSR is an inherent responsibility of every company to keep creating a harmonious and balanced relationship in accordance with the environment, values, norms, and culture of the local community. Tugu Re’s CSR activities during 2011 were more focused on community activities in the arts, sports as well as social and educational activities aimed at improving the welfare of the community living in proximity to the Company’s office as well as the nation of Indonesia.

CSR activities conducted in 2011 are:

a. Community ProgramsCommunity Programs were conducted in cooperation with the community organizations in proximity to the Company’s office and neighbourhood. Tugu Group organized mass circumcision activity and social services program in Bekasi.

Page 126: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

128 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

Perseroan juga bekerja sama dengan Yayasan Sahabat Veteran Indonesia membantu pembangunan rumah layak huni untuk veteran RI dan berpartisipasi dalam Program Pemberdayaan Wirausaha Mikro bagi kaum dhuafa di daerah Cirebon.

b. PendidikanDi bidang pendidikan, Perseroan memberikan bea siswa berupa biaya pendidikan bagi mahasiswa STIMRA dan STMA Trisakti yang berprestasi yang diselenggarakan oleh sekolah tersebut. Selain itu Perseroan juga memberikan bantuan untuk pembangunan sekolah gratis di daerah Jati Kramat Bekasi.

Realisasi Penyaluran Dana Dana atau bantuan yang disalurkan Tugu-Re dalam kegiatan CSR-nya adalah sebagai berikut:

No.Penerima

Distributed toBentuk

In the form of:Tanggal Penyerahan

Date of Delivery

1 FORKABI Rd. Saleh Khitanan Massal 29 Juni 2011

2 Masyarakat Ds. Babelan, Bekasi Bakti Sosial 6 Nopember 2011

3 Yayasan Sahabat VeteranPembangunan Rumah Layak Huni…bagi veteran RI

18 Agustus 2011

4 Pondok Pesantren Jatikramat Indah Bantuan Pembangunan Sekolah Gratis 8 Agustus 2011

The Company also worked closely with Yayasan Sahabat Veteran Indonesia to help the development of appropriate housing for Indonesian veterans and participated in the Micro-Entrepreneurial Empowerment Program for the poor in Cirebon.

b. Education ProgramsIn education, the Company provides scholarships for students in the form of tuition fees for STIMRA and STMA Trisakti’s outstanding students organized by the institution. The Company also provides aid for the construction of a free school in Jati Kramat, Bekasi.

Realization of Fund DistributionFund or aid distributed by Tugu Re are as follows:

Csr adalah kepedulian perusahaan yang menyisihkan seBagian keuntungan (profit) Bagi kepentingan pemBangunan manusia (people) dan lingkungan seCara Berkelanjutan (plannet) Berdasarkan prosedur (proCedure) yang tepat dan profesional. definisi terseBut sejalan dengan konsep tripple Bottom lines (profit, planet, and people) yang digagas oleh elkington. CSR is a concern of companies to set aside a portion of the profits for the benefit of human development (people) and a sustainable environment (planet) based on appropriate and professional procedures. The definition is in line with the concept of Tripple Bottom Lines (profit, planet, and people) that was initiated by Elkington.

Page 127: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

LaporanKeuangan

FinanCial report

Page 128: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

130 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

PT TUGU REASURANSI INDONESIA

LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER/DECEMBER 2011 DAN/AND 2010

Page 129: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

131ANNUAL REPORT 2011 | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

Page 130: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

132 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

Page 131: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

133ANNUAL REPORT 2011 | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

PT TUGU REASURANSI INDONESIA

Lampiran – 1 – Schedule

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes form an integral part of thesefinancial statements.

LAPORAN POSISI KEUANGAN31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION31 DECEMBER 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/2011 Notes 2010

ASET ASSETSInvestasi 2c,4 Investments

Deposito berjangka 108,495,003 4a 116,924,661 Time depositsObligasi 224,336,483 4b 141,077,028 BondsPenyertaan pada entitas

asosiasi 1,975,000 4c 1,975,000 Investments in associatesSaham 55,501,168 4d 11,329,103 SharesReksadana 28,122,865 4e 15,411,313 Mutual funds

Jumlah investasi 418,430,519 286,717,105 Total investments

Kas dan bank 2,866,083 2c,2d,5 4,726,141 Cash and banksPiutang reasuransi 95,769,700 2c,2e,6 84,252,036 Reinsurance receivablesPiutang lain-lain 26,153,308 2c,7 3,984,392 Other receivablesAset pajak tangguhan 4,640,740 2n,15d 7,378,185 Deferred tax assetsAset tetap 8,902,127 2g,8 4,944,881 Fixed assetsAset lain-lain 1,364,186 2c,9 459,374 Other assets

JUMLAH ASET 558,126,663 392,462,114 TOTAL ASSETS

LIABILITAS LIABILITIES2c,2h,

Utang reasuransi 38,112,418 10 11,465,244 Reinsurance payables2c,2i

Estimasi klaim retensi sendiri 189,605,830 11 136,777,597 Estimated own retention claimsPremi yang belum merupakan

pendapatan 122,866,364 2c,2j,12 102,991,401 Unearned premium reservesPremi jiwa yang ditangguhkan 24,791,420 2c,13 13,074,081 Deferred life premiumLiabilitas pajak 949,024 2n,15a 528,994 Taxes liabilitiesUtang lain-lain 1,581,736 2c 2,737,997 Other liabilitiesAkrual 8,211,623 2c,14 5,772,750 Accrued expensesLiabilitas imbalan kerja 2,557,000 2c,2p,16 2,064,757 Employee benefits liabilities

Jumlah liabilitas 388,675,415 275,412,821 Total liabilities

EKUITAS EQUITYModal saham Capital stock

Nilai nominal Rp 1.000.000 Nominal value Rp 1,000,000(nilai penuh) per saham per share (full amount)

Modal dasar - 150.000 saham Authorised capital - 150,000(2010: 50.000 saham) shares (2010: 50,000 shares)

Modal ditempatkan dan Issued and paid-updisetor penuh - 44.442 saham capital - 44,442 shares(2010: 35.945 saham) 44,442,000 17 35,945,000 (2010: 35,945 shares)

Capital paid in excess ofAgio saham 26,726,526 17 7,554,371 par valueKeuntungan yang belum direalisasi Unrealised gain from

dari selisih nilai wajar changes in fair value ofefek yang tersedia untuk dijual 9,742,855 4b 1,849,713 available-for-sale securities

Saldo laba Retained earningsDitentukan penggunaannya 10,161,585 9,661,585 AppropriatedBelum ditentukan

penggunaannya 78,378,282 62,038,624 Unappropriated

Jumlah ekuitas 169,451,248 117,049,293 Total equity

JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIESDAN EKUITAS 558,126,663 392,462,114 AND EQUITY

Page 132: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

134 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

PT TUGU REASURANSI INDONESIA

Lampiran – 2 – Schedule

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes form an integral part of thesefinancial statements.

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIFUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOMEFOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/2011 Notes 2010

PENDAPATAN UNDERWRITING UNDERWRITING REVENUESPendapatan premi reasuransi Reinsurance premium income

2f,2j,Premi bruto 563,096,907 19,25 492,701,107 Gross premiumsPremi retrosesi (122,839,487) 2j,19 (114,622,671) Retrocession premiumsKenaikan premi yang belum Increase in

merupakan pendapatan (19,874,963) 2j,12,19 (18,474,265) unearned premiums

Jumlah pendapatan underwriting 420,382,457 359,604,171 Total underwriting revenues

BEBAN UNDERWRITING UNDERWRITING EXPENSESBeban klaim Claims expenses

2f,2kKlaim bruto 236,769,498 20 237,021,690 Gross claimsKlaim retrosesi (38,117,256) 2l,20 (60,867,596) Retrocession claimsKenaikan estimasi klaim Increase in estimated

retensi sendiri 52,828,233 2k,11,20 28,644,254 own retention claims

Jumlah beban klaim 251,480,475 204,798,348 Total claim expenses2f,2l,

Biaya komisi neto 114,375,080 21,25 107,469,214 Net commission expenses

Jumlah beban underwriting 365,855,555 312,267,562 Total underwriting expenses

HASIL UNDERWRITING 54,526,902 47,336,610 UNDERWRITING RESULT

HASIL INVESTASI 29,881,844 2c,22 21,652,575 INVESTMENTS INCOME

BEBAN USAHA (47,941,267) 2m,23 (34,184,970) OPERATING EXPENSES

LABA USAHA 36,467,479 34,804,215 INCOME FROM OPERATIONS

BEBAN LAIN-LAIN - BERSIH (340,845) 24 (526,812) OTHER EXPENSES - NET

LABA SEBELUM PAJAK 36,126,634 34,277,403 INCOME BEFORE TAX

BEBAN PAJAK PENGHASILAN (6,878,391) 2n, 15b (6,707,209) INCOME TAX EXPENSES

LABA BERSIH 29,248,243 27,570,194 NET INCOME

Pendapatan komprehensif Other comprehensive incomelain setelah pajak: net of tax:

Keuntungan yang belumdirealisasi dari selisih Unrealised gain fromnilai wajar efek yang changes in fair value oftersedia untuk dijual 7,893,142 4b 1,849,713 available for sale securities

TOTAL PENDAPATAN TOTAL COMPREHENSIVEKOMPREHENSIF 37,141,385 29,419,907 INCOME

Page 133: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

135ANNUAL REPORT 2011 | PTTUGU REASURANSI INDONESIA

PTTU

GU

REA

SUR

AN

SIIN

DO

NES

IA

Lam

pira

n–

3–

Sche

dule

Cat

atan

atas

lapo

ran

keua

ngan

mer

upak

anba

gian

yang

tidak

terp

isah

kan

dari

lapo

ran

keua

ngan

.Th

eac

com

pany

ing

note

sfo

rman

inte

gral

part

ofth

ese

finan

cial

stat

emen

ts.

LAPO

RA

NPE

RU

BA

HA

NEK

UIT

AS

UN

TUK

TAH

UN-

TAH

UN

YAN

GB

ERA

KH

IR31

DES

EMB

ER20

11D

AN

2010

(Din

yata

kan

dala

mrib

uan

Rup

iah,

kecu

alid

inya

taka

nla

in)

STA

TEM

ENTS

OF

CH

AN

GES

INEQ

UIT

YFO

RTH

EYE

AR

SEN

DED

31D

ECEM

BER

2011

AN

D20

10(E

xpre

ssed

inth

ousa

ndR

upia

h,un

less

othe

rwis

est

ated

)

Keu

ntun

gan

yang

belu

mdi

real

isas

ida

rise

lisih

nila

iw

ajar

efek

yang

ters

edia

Mod

alA

gio

untu

kdi

jual

/di

tem

patk

ansa

ham

/U

nrea

lised

Sald

ola

ba/R

etai

ned

earn

ings

dan

dise

tor/

Cap

ital

gain

from

Bel

umJu

mla

hIs

sued

and

paid

chan

ges

infa

irTe

lah

dite

ntuk

andi

tent

ukan

ekui

tas/

Cat

atan

/pa

id-u

pin

exce

ssof

valu

eof

avai

labl

epe

nggu

naan

nya/

peng

guna

anny

a/To

tal

Not

esca

pita

lpa

rval

uefo

rsal

ese

curit

ies

App

ropr

iate

dU

napp

ropr

iate

deq

uity

Sald

opa

da31

Des

embe

r200

935

,945

,000

7,55

4,37

1-

9,16

1,58

539

,899

,781

92,5

60,7

37B

alan

ceas

at31

Dec

embe

r200

9

Laba

bers

ihta

hun

berja

lan

--

--

27,5

70,1

9427

,570

,194

Net

inco

me

fort

heye

ar

Pen

dapa

tan

kom

preh

ensi

flai

nnya

Oth

erco

mpr

ehen

sive

inco

me

sete

lah

paja

k4b

--

1,84

9,71

3-

-1,

849,

713

neto

ftax

Cad

anga

nw

ajib

--

-50

0,00

0(5

00,0

00)

-A

ppro

pria

tion

fors

tatu

tory

rese

rve

Div

iden

18-

--

-(4

,931

,351

)(4

,931

,351

)D

ivid

end

Sald

opa

da31

Des

embe

r201

035

,945

,000

7,55

4,37

11,

849,

713

9,66

1,58

562

,038

,624

117,

049,

293

Bal

ance

asat

31D

ecem

ber2

010

Laba

bers

ihta

hun

berja

lan

--

--

29,2

48,2

4329

,248

,243

Net

inco

me

fort

heye

ar

Pen

dapa

tan

kom

preh

ensi

flai

nnya

Oth

erco

mpr

ehen

sive

inco

me

sete

lah

paja

k4b

--

7,89

3,14

2-

-7,

893,

142

neto

ftax

Cad

anga

nw

ajib

--

500,

000

(500

,000

)-

App

ropr

iatio

nfo

rsta

tuto

ryre

serv

e

Div

iden

18-

--

-(1

2,40

8,58

5)(1

2,40

8,58

5)D

ivid

end

Pen

amba

han

mod

aldi

seto

r8,

497,

000

--

--

8,49

7,00

0A

dditi

onal

paid

-up

capi

tal

Agi

osa

ham

17-

19,1

72,1

55-

--

19,1

72,1

55C

apita

lpai

din

exce

ssof

parv

alue

Sald

opa

da31

Des

embe

r201

144

,442

,000

26,7

26,5

269,

742,

855

10,1

61,5

8578

,378

,282

169,

451,

248

Bal

ance

asat

31D

ecem

ber2

011

Page 134: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

136 LAPORAN TAHUNAN 2011 | PT TUGU REASURANSI INDONESIA

PT TUGU REASURANSI INDONESIA

Lampiran – 4 – Schedule

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan.

The accompanying notes form an integral part of thesefinancial statements.

LAPORAN ARUS KASUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2011 DAN 2010(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF CASH FLOW SFOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2011 AND 2010(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/2011 Notes 2010

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROMAKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan dari asuradur Receipts from insureddan reasuradur 605,431,003 423,726,562 and reinsurers

Pembayaran kepada asuradur Cash paid to insureddan reasuradur (463,166,658) (336,729,359) and reinsurers

Pembayaran kepada karyawan Cash paid to employee anddan beban operasional lainnya (35,917,226) (39,449,944) other operational expense

Kas bersih diperoleh dari Net cash received fromaktivitas operasi 106,347,119 47,547,259 operating activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROMAKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES

Proceeds from withdrawalPencairan investasi 12,597,643 20,812,448 of investmentsPenerimaan bunga 26,438,048 16,793,136 Interest receivedPenjualan aset tetap - 519,000 Proceed from sale fixed assetPerolehan aset tetap (4,678,293) (2,176,892) Acquisitions of fixed assetsPenempatan investasi (157,825,145) (76,137,737) Placement in investments

Kas bersih digunakan untuk Net cash used inaktivitas investasi (123,467,747) (40,190,045) investment activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROMAKTIVITAS PEMBIAYAAN FINANCING ACTIVITIES

Setoran modal 27,669,155 - Paid up capitalPembayaran dividen (12,408,585) (4,931,351) Dividend payment

Kas bersih diperoleh dari/ Net cash provided from/(digunakan untuk) (used in) financingaktivitas pembiayaan 15,260,570 (4,931,351) activities

(PENURUNAN)/KENAIKAN BERSIH NET (DECREASE)/INCREASEKAS DAN BANK (1,860,058) 2,425,863 IN CASH AND BANKS

SALDO KAS DAN BANK CASH AND BANKS AT THEPADA AWAL TAHUN 4,726,141 2,300,278 BEGINNING OF THE YEAR

SALDO KAS DAN BANK 2c,2d, CASH AND BANKS AT THEPADA AKHIR TAHUN 2,866,083 5 4,726,141 END OF THE YEAR

Kas dan bank terdiri dari Cash and banks consist of:Kas 25,000 25,000 Cash on handBank 2,841,083 4,701,141 Cash in banks

Jumlah 2,866,083 4,726,141 Total

Page 135: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang
Page 136: Reliable Partner - pertamina.jppertamina.jp/wp-content/uploads/2011_Tugu_Reasuransi_Indonesia... · pertumbuhan berkelanjutan. Semenjak didirikan pada tahun 1987, Tugu Re telah berkembang

PT Tugu Reasuransi Indonesiajl. raden saleh no. 50 jakarta 10330 indonesiaphone : (+62 21) 3140267, 3103952, 3923970, 2302038 (hunting)fax. : (+62 21) 3923973, 3921769, 3923974, 31908415email : [email protected] : www.tugu-re.com