Relaksasi Meditasi dan Kecemasan Bertanding pada … · telah sangat sabar dan sangat baik dalam...

19
vi Relaksasi Meditasi dan Kecemasan Bertanding pada Atlet Menembak di Denpasar Gede Bagus Ananda Adiputra Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana Abstrak Indonesia memiliki beragam cabang olahraga yang berpotensi untuk meraih prestasi di segala ajang kompetisi, baik kompetisi yang bersifat nasional maupun internasional. Salah satunya adalah menembak. Pengertian olahraga menembak adalah melepaskan peluru dari senapan api lalu mengarahkan kepada sesuatu atau target. Kedua hal tersebut akan memunculkan tiga arti penting dalam olahraga ini, yang pertama adalah kebendaan atau alat untuk menembak, kedua adalah manusia yang merupakan subjek dari pemakaian alat menembak, ketiga sasaran sebagai aktivitas objek dari menembak melalui senapan yang digunakan. Dalam menembak diperlukan konsentrasi tinggi untuk membidik dan menembak target, namun saat bertanding atlet sering merasakan kecemasan. Kecemasan adalah perasaan efektif yang tidak menyenangkan, disertai dengan sensasi fisik yang mengikuti seseorang terhadap bahaya yang akan datang. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menangani kecemasan adalah meditasi. Meditasi adalah teknik relaksasi dengan mengatur nafas, memusatkan pikiran dan memberikan sugesti untuk dimasukkan kedalam pikiran. Penelitian ini berfokus pada pengaruh meditasi terhadap kecemasan bertanding pada atlet menembak di Denpasar. Penelitian ini menggunakan 10 subjek, yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen adalah kelompok yang mendapatkan perlakuan, sedangkan kelompok kontrol tidak mendapatkan perlakuan. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Analisis uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan Mann-Whitney yang menunjukkan signifikansi 0,382 (p > 0.05) maka tidak terdapat pengaruh meditasi terhadap kecemasan bertanding atlet menembak di Denpasar. Kata kunci: Atlet, Menembak, Kecemasan, Relaksasi Meditasi.

Transcript of Relaksasi Meditasi dan Kecemasan Bertanding pada … · telah sangat sabar dan sangat baik dalam...

Page 1: Relaksasi Meditasi dan Kecemasan Bertanding pada … · telah sangat sabar dan sangat baik dalam membimbing sekaligus bertukar pikiran ... Kevin Tantra dan Giri teman-teman ZEUS TRISMA

vi

Relaksasi Meditasi dan Kecemasan Bertanding pada Atlet Menembak di Denpasar

Gede Bagus Ananda Adiputra

Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Abstrak

Indonesia memiliki beragam cabang olahraga yang berpotensi untuk meraih prestasi di segala

ajang kompetisi, baik kompetisi yang bersifat nasional maupun internasional. Salah satunya

adalah menembak. Pengertian olahraga menembak adalah melepaskan peluru dari senapan api lalu

mengarahkan kepada sesuatu atau target. Kedua hal tersebut akan memunculkan tiga arti

penting dalam olahraga ini, yang pertama adalah kebendaan atau alat untuk menembak, kedua

adalah manusia yang merupakan subjek dari pemakaian alat menembak, ketiga sasaran

sebagai aktivitas objek dari menembak melalui senapan yang digunakan.

Dalam menembak diperlukan konsentrasi tinggi untuk membidik dan menembak target,

namun saat bertanding atlet sering merasakan kecemasan. Kecemasan adalah perasaan efektif

yang tidak menyenangkan, disertai dengan sensasi fisik yang mengikuti seseorang terhadap

bahaya yang akan datang. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menangani kecemasan

adalah meditasi. Meditasi adalah teknik relaksasi dengan mengatur nafas, memusatkan pikiran

dan memberikan sugesti untuk dimasukkan kedalam pikiran. Penelitian ini berfokus pada

pengaruh meditasi terhadap kecemasan bertanding pada atlet menembak di Denpasar.

Penelitian ini menggunakan 10 subjek, yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen adalah kelompok yang

mendapatkan perlakuan, sedangkan kelompok kontrol tidak mendapatkan perlakuan. Teknik

sampling dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Analisis uji hipotesis dalam

penelitian ini menggunakan Mann-Whitney yang menunjukkan signifikansi 0,382 (p > 0.05)

maka tidak terdapat pengaruh meditasi terhadap kecemasan bertanding atlet menembak di

Denpasar.

Kata kunci: Atlet, Menembak, Kecemasan, Relaksasi Meditasi.

Page 2: Relaksasi Meditasi dan Kecemasan Bertanding pada … · telah sangat sabar dan sangat baik dalam membimbing sekaligus bertukar pikiran ... Kevin Tantra dan Giri teman-teman ZEUS TRISMA

vii

Relaxation Meditation and Competitive Anxiety of Shooting Athletes in Denpasar

Gede Bagus Ananda Adiputra

Department of Psychology, Faculty of Medicine, University of Udayana

Abstract

Indonesia has a variety of sports that has the potential for achievement in all competitions.

One of them was shooting. There are three meanings in the sport of shooting. First is releasing

bullets of rifle and the second meaning, is directed to something or targets. The two meanings

will bring three important things in this sport, the first is material or tools for shooting, the

second is a man who is the subject of using tools of shooting, the third is the target or object of

activity of firing through rifles were used.

In case of shooting sport required high concentrations on aiming and shooting target, but when

competing athletes often feel anxiety. Anxiety is an unpleasant feeling that is effective,

accompanied by physical sensations that follow someone to the impending danger. One effort

that can be done to deal with anxiety is meditation. Meditation is a relaxation technique to

regulate breathing, concentrate and give suggestions for inclusion in mind. This research

focuses on the effects of meditation on the anxiety of athletes competing in shooting in region

Denpasar. This research used 10 subjects, who were divided into two groups: the experimental

group and the control group. The experimental group was the group receiving treatment, while

the control group did not receive treatment. Sampling in this research is purposive sampling.

Analysis of the hypothesis using the Mann-Whitney showed significance 0.382 (p > 0.05)

witch mean there are no significance effect of the treatment for competing anxiety of the

shooting athletes in Denpasar.

Key word: Athletes, Shooting, Anxiety, Relaxation Meditation.

Page 3: Relaksasi Meditasi dan Kecemasan Bertanding pada … · telah sangat sabar dan sangat baik dalam membimbing sekaligus bertukar pikiran ... Kevin Tantra dan Giri teman-teman ZEUS TRISMA

viii

KATA PENGANTAR

Puju syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan

berkat-Nya, penulis mampu menyelesaikan skripsi ini. Skripsi merupakan salah satu syarat

dalam memperoleh gelar sarjana psikologi di Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran

Universitas Udayana, sehingga dengan demikian, terciptalah skripsi dengan judul “Teknik

Relaksasi Meditasi dan Kecemasan Bertanding pada Atlet Menembak di Denpasar” ini.

Atas tercapainya tujuan untuk menyusun dan menyelesaikan skripsi ini, penulis ini

menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dan mendukung

penulisan skripsi ini:

1. Tuhan yang Maha Esa yang telah memberkati dan memberikan kemudahan bagi

penulis dalam menempuh setiap perjalanan dan melewati kesulitan yang dihadapi

peneliti dalam mencapai tujuan.

2. Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT(K) selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas

Udayana.

3. Dra. Adijanti Marhaeni, S.psi., M.Si., sebagai Ketua Program Studi Psikologi Fakultas

Kedokteran Universitas Udayana.

4. I.G.A.P. Wulan Budisetyani, S.Psi., M.Psi., selaku dosen pembimbing skripsi yang

telah sangat sabar dan sangat baik dalam membimbing sekaligus bertukar pikiran

dengan penulis, serta bersedia membagikan ilmu yang dimiliki guna membantu

menyempurnakan karya yang penulis tulis.

5. David Hizkia Tobing, S.Psi., MA., selaku dosen penguji skripsi yang telah

menyediakan waktunya untuk menguji saya dengan karya tulis ini.

6. Dewi Puri Astiti, S.Fil., M.Si., selaku dosen penguji skripsi yang telah menyediakan

waktunya untuk menguji saya dengan karya tulis ini.

Page 4: Relaksasi Meditasi dan Kecemasan Bertanding pada … · telah sangat sabar dan sangat baik dalam membimbing sekaligus bertukar pikiran ... Kevin Tantra dan Giri teman-teman ZEUS TRISMA

ix

7. Dr. Ni Made Swasti Wulanyani, S.Psi., M.Erg., Psi, selaku dosen penguji skripsi yang

telah menyediakan waktunya untuk menguji saya dengan karya tulis ini.

8. Ayah I Putu Wisudhantara, Ibu Gusti Ayu Indra Dewi, nenek Made Ngurah Hartini,

kakek Prof.Dr.Ir. I Gede Suyatna, Dr. Ni Komang Juwita Arsawati, SH., M.Hum, adik

Adinda, Amanda, Arinda yang selalu memberikan dukungan dan menjadi motivasi

utama dalam hidup penulis. Terima kasih telah mendampingi penulis selama ini.

Terima kasih atas doa-doa dan dukungan kepada penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan tulisan ini dalam waktu seperti yang telah diharapkan.

9. Kepada kak Nanta, kak Tika, kak Adi, kak Adhit, Surya, Ode, Dede dan Rani selaku

saudara penulis yang selalu mendukung dan mengingatkan penulis untuk tetap fokus

dalam mengerjakan karya ini.

10. Bapak Made Sukarta selaku pelatih atlet menembak yang sudah memberikan izin dan

turut membantu penulis agar karya yang dibuat penulis selesai. Terima kasih pada

responden yang sudah ikut terlibat dan membantu penulis dalam penulisan karya ini

hingga selesai.

11. Kepada sahabat terkasih, kekasih terbaik, dan perempuan yang selalu mengerti penulis,

Rizka Auliani, terima kasih telah mendampingi penulis dari awal hingga akhir

penyusunan karya ini. Terima kasih atas kasih sayang dan bantuan yang tiada batas

demi membantu peneliti untuk menyelesaikan karya ini.

12. Para sahabat suka dan duka di Psikologi angkatan 2012, ZETTRASEDON, terima

kasih atas pengalaman dan juga pembelajaran yang diberikan terhadap penulis dari

awal perkuliahan hingga akhir.

13. Kepada sahabat seperjuangan, rekan-rekan yang membantu penulis disaat lelah dan

merasa buntu, grup KOMFOUR (Dode, Yudha, Krisna, Mahendra) penulis ingin

Page 5: Relaksasi Meditasi dan Kecemasan Bertanding pada … · telah sangat sabar dan sangat baik dalam membimbing sekaligus bertukar pikiran ... Kevin Tantra dan Giri teman-teman ZEUS TRISMA

x

mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya telah menemani dan membantu

penulis dalam menyelesaikan karya ini. Perjuangan kita bersama dari awal kuliah

hingga tahap akhir, telah terukir dan tersimpan dalam hati peneliti selamanya.

14. Kepada G-RUDE (Geng Rumah Dode) bapak dan ibu Dode, yang telah bersedia

meminjamkan rumah untuk pembuatan karya ini, penulis mengucapkan banyak-

banyak terima kasih.

15. Kepada Agra, Irma, kak Ayana, kak Nago, kak Oming, kak Jung dan kak Ude selaku

rekan serta kakak tingkat penulis yang sudah sangat membantu untuk pencarian

referensi buku yang digunaka dalam karya ini, penulis megucapkan banyak-banyak

terimakasih atas bantuannya.

16. Kepada Binatara Putra, Pasek Purwa, Ketut Gede Ariasa, Wira Nugraha, Adhitya

Jayawikrama, Wisnu Indra, Gung Elik, Gung De Pramana, Gung Tut, Arya Sanjaya,

Kevin Tantra dan Giri teman-teman ZEUS TRISMA yang tidak bisa penulis sebutkan

satu per satu, penulis mengucapkan banyak-banyak terima kasih atas dukungan,

pengertian, dan bantuan moral yang telah diberikan hingga penulis dapat

menyelesaikan karya ini.

17. Kepada tim kesebelasan CHELSEA FC penulis sangat mengucapkan banyak-banyak

terima kasih karena sudah membantu penulis dalam memotivasi diri penulis untuk

dapat menyelesaikan karya ini.

18. Terima kasih banyak kepada grup band Arctic Monkeys atas lagu-lagu yang selalu

memotivasi dan menemani penulis dari awal hingga akhir karya ini diselesaikan.

19. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang selama ini turut

membantu dalam penyusunan dan pengerjaan karya penulis. Penulis menyadari bahwa

penulisan karya ini belum sepenuhnya sempurna. Oleh karena itu, penulis

Page 6: Relaksasi Meditasi dan Kecemasan Bertanding pada … · telah sangat sabar dan sangat baik dalam membimbing sekaligus bertukar pikiran ... Kevin Tantra dan Giri teman-teman ZEUS TRISMA

xi

mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan karya ini. Akhir

kata, penulis berharap semoga karya ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.

Terima kasih sebanyak-banyaknya.

Denpasar, 5 Januari 2017

Ananda Adiputra

Page 7: Relaksasi Meditasi dan Kecemasan Bertanding pada … · telah sangat sabar dan sangat baik dalam membimbing sekaligus bertukar pikiran ... Kevin Tantra dan Giri teman-teman ZEUS TRISMA

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................................... ii

MOTTO ..................................................................................................................... iii

PERSEMBAHAN ..................................................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................................................... v

ABSTRAK ................................................................................................................ vi

ABSTRACT .............................................................................................................. vii

KATA PENGANTAR ............................................................................................... viii

DAFTAR ISI ............................................................................................................. xii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. xv

DAFTAR TABEL ..................................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. xvii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................................. 4

C. Tujuan Penelitian .................................................................................................. 5

D. Manfaat Penelitian ................................................................................................ 5

E. Keaslian Penelitian ................................................................................................ 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 8

A. Kecemasan Bertanding ......................................................................................... 8

1. Pengertian Kecemasan Bertanding ................................................................... 8

3. Gejala Kecemasan Bertanding .......................................................................... 9

4. Faktor-faktor yang Memengaruhi Kecemasan Bertanding ............................... 11

5. Sumber-sumber Kecemasan Bertanding ........................................................... 13

6. Aspek Kecemasan Bertanding .......................................................................... 14

B. Relaksasi Meditasi ................................................................................................ 15

1. Pengertian Relaksasi Meditasi .......................................................................... 15

2. Langkah-langkah Relaksasi Meditasi ............................................................... 16

3. Faktor-faktor yang Memengaruhi Relaksasi Meditasi ...................................... 19

C. Atlet ...................................................................................................................... 19

1. Pengertian Atlet................................................................................................. 19

2. Komponen-komponen yang Memengaruhi Penampilan Atlet .......................... 19

D. Remaja .................................................................................................................. 20

1. Pengertian Remaja ............................................................................................ 20

2. Ciri-ciri Remaja ................................................................................................ 21

3. Klasifikasi Remaja ............................................................................................ 22

Page 8: Relaksasi Meditasi dan Kecemasan Bertanding pada … · telah sangat sabar dan sangat baik dalam membimbing sekaligus bertukar pikiran ... Kevin Tantra dan Giri teman-teman ZEUS TRISMA

xiii

E. PERBAKIN ........................................................................................................... 23

F. Relaksasi Meditasi dan Kecemasan Bertanding Atlet Menembak di Denpasar ... 24

G. Hipotesis Penelitian .............................................................................................. 26

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................................ 27

A. Identifikasi Variabel Penelitian ............................................................................ 27

1. Variabel Bebas ................................................................................................. 27

2. Variabel Tergantung ........................................................................................ 28

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian.............................................................. 28

1. Kecemasan Bertanding ..................................................................................... 28

2. Meditasi ............................................................................................................. 28

C. Subjek dan Populasi Penelitian ............................................................................. 29

1. Populasi ............................................................................................................. 29

2. Sampel ............................................................................................................... 29

D. Metode Pengumpulan Data .................................................................................. 30

E. Tata Laksana Penelitian ........................................................................................ 32

F. Validitas dan Reliabilitas....................................................................................... 35

1. Validitas ............................................................................................................ 35

2. Reliabilitas ........................................................................................................ 36

G. Metode Analisis Data ........................................................................................... 36

1. Uji Hipotesis ..................................................................................................... 37

H. Isu Etika ................................................................................................................ 38

BAB IV PERSIAPAN, LAPORAN PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN ...... 39

A. Persiapan Penelitian .............................................................................................. 39

1. Persiapan Alat Ukur Penelitian ........................................................................ 39

2. Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur ........................................................... 40

B. Pelaksanaan Penelitian ......................................................................................... 42

1. Tahap Persiapan Penelitian ............................................................................... 42

2. Tahap Pre-test ................................................................................................... 47

3. Tahap Pemberian Perlakuan.............................................................................. 47

4. Tahap Post-test .................................................................................................. 49

C. Analisis Data dan Hasil Penelitian ........................................................................ 50

1. Karakteristik Subjek .......................................................................................... 50

2. Deskripsi dan Kategorisasi Data Penelitian ...................................................... 51

3. Uji Hipotesis ..................................................................................................... 54

4. Uji Data Tambahan ........................................................................................... 54

D. Pembahasan ......................................................................................................... 55

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................. 61

A. Kesimpulan ........................................................................................................... 61

Page 9: Relaksasi Meditasi dan Kecemasan Bertanding pada … · telah sangat sabar dan sangat baik dalam membimbing sekaligus bertukar pikiran ... Kevin Tantra dan Giri teman-teman ZEUS TRISMA

xiv

B. Saran ..................................................................................................................... 62

1. Saran Praktis ..................................................................................................... 62

2. Saran Bagi Peneliti Selanjutnya ........................................................................ 63

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 64

LAMPIRAN ............................................................................................................. 68

Page 10: Relaksasi Meditasi dan Kecemasan Bertanding pada … · telah sangat sabar dan sangat baik dalam membimbing sekaligus bertukar pikiran ... Kevin Tantra dan Giri teman-teman ZEUS TRISMA

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Diagram Relaksasi Meditasi dan Kecemasan Bertanding Atlet

Menembak di Denpasar ........................................................................... 26

Page 11: Relaksasi Meditasi dan Kecemasan Bertanding pada … · telah sangat sabar dan sangat baik dalam membimbing sekaligus bertukar pikiran ... Kevin Tantra dan Giri teman-teman ZEUS TRISMA

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Desain Penelitian ..................................................................................... 31

Tabel 2. Blueprint Alat Ukur Kecemasan Bertanding ........................................... 32

Tabel 3. Skala Kecemasan Bertanding Setelah Uji Coba ...................................... 41

Tabel 4. Sebaran Nomor Aitem Valid Skala Kecemasan Bertanding ................... 42

Tabel 5. Jadwal dan Agenda Penelitian ................................................................. 44

Tabel 6. Karakteristik Subjek BerdasarkanUsia .................................................... 50

Tabel 7. Karakteristik Subjek Berdasarkan Jumlah Pertandingan yang Pernah

Diikuti ...................................................................................................... 51

Tabel 8. Hasil Kategorisasi Skor Kecemasan Bertanding ..................................... 52

Tabel 9. Hasil Kategorisasi Skor Pre-test dan Post-test pada Kelompok Kontrol 53

Tabel 10. Hasil Kategorisasi Skor Pre-test dan Post-test pada Kelompok

Eksperimen ........................................................................................... 53

Tabel 11. Analisis Data Tambahan .......................................................................... 54

Page 12: Relaksasi Meditasi dan Kecemasan Bertanding pada … · telah sangat sabar dan sangat baik dalam membimbing sekaligus bertukar pikiran ... Kevin Tantra dan Giri teman-teman ZEUS TRISMA

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar Observasi ................................................................................. 69

Lampiran 2. Verbatim Studi Pendahuluan ................................................................ 78

Lampiran 3. Fieldnote Data Tambahan Subjek ......................................................... 81

Lampiran 4. Lembar Absen dan Lembar Penilaian SikapTubuh .............................. 83

Lampiran 5. Informed Consent Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen ...... 84

Lampiran 6. Kuesioner Penelitian ............................................................................. 86

Lampiran 7. Data Uji Coba Skala Kecemasan Bertanding ....................................... 91

Lampiran 8. Uji Validitas dan Reliabilitas Kecemasan Bertanding .......................... 93

Lampiran 9. Data Penelitian ...................................................................................... 100

Lampiran 10. Hasil Uji Mann Whitney ...................................................................... 101

Lampiran 11. Hasil Uji data Tambahan Kruskal Wallis ............................................ 102

Lampiran 12. Modul Pelaksanaan Meditasi untuk Atlet Menembak ........................ 104

Lampiran 13. Dokumentasi Pemberian Meditasi ...................................................... 108

Lampiran 14. Surat-surat ........................................................................................... 109

Page 13: Relaksasi Meditasi dan Kecemasan Bertanding pada … · telah sangat sabar dan sangat baik dalam membimbing sekaligus bertukar pikiran ... Kevin Tantra dan Giri teman-teman ZEUS TRISMA

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia adalah suatu negara yang memiliki potensi untuk meraih beragam prestasi

dalam cabang olahraga. Cabang olahraga tersebut adalah bulu tangkis, sepak bola, panahan

dan menembak. Pada ajang Olimpiade yang dilaksanakan di Rio Jeneiro tahun 2016, cabang

olahraga bulu tangkis berhasil meraih tiga medali emas (Nurjanah, 2016). Ajang piala AFF

(ASEAN Football Federation) tahun 2016 lalu, Indonesia berhasil meraih predikat juara dua

setelah dikalahkan oleh Thailand (Bondan, 2016). Pada ajang yang sama, yaitu Olimpiade

yang dilaksanakan di Rio Jeneiro tahun 2016, Riau Ega Agatha pemanah asal Indonesia gagal

meraih tempat untuk berlaga pada babak 16 besar, setelah dikalahkan oleh Nespoli pemanah

asal Italia (Wilda, 2016).

Prestasi cabang olahraga menembak Indonesia, pada tahun 1960 sangat gemilang, Lely

Koentratih merupakan salah satu atlet menembak dari Indonesia yang berprestasi dengan

memenangkan beberapa kompetisi, diantaranya memenangkan 12 medali emas dan tujuh

medali perak selama keikutsertaannya di ajang PON tahun 1961 sampai 1985, memenangkan

11 emas dan delapan perak pada ajang SEA Games 1977 – 1987, memenangkan 12 emas,

sembilan perak, dan dua perunggu di ajang Asian Games 1977 – 1986, menjadi petembak

putri terbaik pada kejuaraan Asian Games tahun 1983 yang sekaligus menduduki posisi ke-12

di dunia, dan mewakili Indonesia untuk berlaga dalam ajang Olimpiade pada tahun 1984 yang

dilaksanakan di Los Angeles, sehingga Indonesia disegani oleh atlet-atlet luar negeri yang

juga ikut dalam ajang kompetisi yang sama (Romdlon, 2015).

Page 14: Relaksasi Meditasi dan Kecemasan Bertanding pada … · telah sangat sabar dan sangat baik dalam membimbing sekaligus bertukar pikiran ... Kevin Tantra dan Giri teman-teman ZEUS TRISMA

2

Pada saat ini prestasi cabang olahraga menembak di Indonesia cenderung menurun, pada

ajang Olimpiade 2008 yang dilaksanakan di Beijing, Indonesia mengirimkan satu atlet

menembak yaitu Yosheefin Shila, yang gugur dalam babak penyisihan (Indrayani, 2008).

Tidak hanya itu, pada ajang Olimpiade London yang diselenggarakan pada tahun 2012,

Indonesia menurunkan satu-satunya wakil dalam cabang olahraga menembak, yaitu Diaz

Kusumawardani yang gagal maju kebabak final setelah berakhir di urutan 55 dari 56 peserta

dengan mencatat skor 382 (Wahono, 2012). Selain itu pada ajang ke-40 South East Asia

Shooting Championship (SEASC) 2016, Indonesia meraih posisi keempat pada kategori kelas

atlet junior setelah Vietnam, Thailand, dan Malaysia (PERBAKIN, 2016)

Olahraga menembak dalam pengertiannya memiliki dua arti. Pertama adalah

melepaskan peluru dari senapan api dan arti yang kedua adalah mengarahkan kepada sesuatu

atau target. Kedua kata tersebut akan memunculkan tiga hal penting dalam olahraga ini, yang

pertama adalah kebendaan atau alat untuk menembak, kedua adalah manusia yang merupakan

subjek dari pemakaian alat menembak, ketiga adalah sasaran sebagai aktivitas objek dari

menembak melalui senapan atau pistol yang digunakan (PERBAKIN, 2016).

Di Bali prestasi cabang olahraga menembak cenderung kurang memuaskan, khususnya

pada atlet junior. Atlet junior pada cabang olahraga menembak memiliki usia rata-rata 15 – 20

tahun. Menurut Potter (2005) remaja adalah individu yang berusia 13 – 21 tahun, berada

dalam periode perkembangan dimana individu mengalami perubahan diri masa kanan-kanak

menuju dewasa. Terdapat lima ciri khas remaja menurut Kartono (2006), yaitu muncul

kegelisahan, muncul perasaan bimbang, kecewa, cemas, dan penolakan. Pada ajang PON ke

XVII tahun 2008 yang diselenggarakan di Kalimantan Timur, penampilan tim petembak junior

Bali terbilang kurang baik dibandingkan dengan penampilan tim petembak junior dari Jawa

Page 15: Relaksasi Meditasi dan Kecemasan Bertanding pada … · telah sangat sabar dan sangat baik dalam membimbing sekaligus bertukar pikiran ... Kevin Tantra dan Giri teman-teman ZEUS TRISMA

3

Timur yang meraih tiga medali emas dalam ajang ini (Kusbiantoro, 2012). Tidak hanya itu

ajang Kejuaraan Nasional tahun 2016, petembak junior Bali tidak meraih perolehan medali

(PERBAKIN, 2016). Selain itu perwakilan PERBAKIN Denpasar awalnya menargetkan dua

emas dalam PON remaja cabang olahraga menembak melalui keempat atlet yang dikirim,

yaitu Rico Vergian, Ramadhony, Anak Agung Trisya dan Luh Gede. Namun hanya mampu

meraih satu medali perunggu atas nama Rico Vergian (Supri, 2015).

Menurut hasil studi pendahuluan yang dilakukan, atlet cabang olahraga menembak

cenderung merasakan kecemasan, sehingga atlet menembak harus sepenuhnya mampu untuk

berkonsentrasi, mengatur napas agar menghasilkan bidikan, serta hasil tembakan yang

sempurna (Putra, 2016). Kecemasan yang dirasakan oleh atlet menembak dapat menyebabkan

turunnya konsentrasi dan tidak dapat mengatur napas pada saat membidik dan menembak

sasaran. Baik atau tidaknya prestasi yang dimiliki seorang atlet akan dipengaruhi oleh

beragam aspek, seperti aspek fisik, psikis, dan mental (Andayani, 2013). Dalam berbagai

macam cabang olahraga, kecenderungan yang umum terjadi pada atlet adalah perasaan cemas

yang termasuk dalam aspek psikis dan mental.

Menurut Mark Anshel (dalam Cashmore, 2002) kecemasan dalam sebuah pertandingan,

dapat merefleksikan apa yang dirasakan oleh atlet seperti pertandingan yang tidak akan

berjalan secara lancar, hasil yang diperoleh dalam pertandingan tidak memuaskan, dan merasa

akan gagal dalam menunjukkan penampilannya. Menurut Atwater (1982) gejala-gejala

mendasar yang dirasakan pada saat mengalami kecemasan seperti detak jantung yang kencang,

merasa kaku pada otot-otot tubuh, merasa gelisah, dan berkeringan berlebihan. Menurut

Herman (2011) kecemasan selama pertandingan akan berpengaruh apabila atlet tidak memiliki

keseimbangan antara situasi pertandingan dengan kesanggupan atlet merespon situasi tersebut.

Menurut Tanner (1988) atlet dituntut untuk mengendalikan ketegangan atau kecemasannya

Page 16: Relaksasi Meditasi dan Kecemasan Bertanding pada … · telah sangat sabar dan sangat baik dalam membimbing sekaligus bertukar pikiran ... Kevin Tantra dan Giri teman-teman ZEUS TRISMA

4

dengan baik agar dapat menampilkan performa yang maksimal. Agar atlet dapat sepenuhnya

mengendalikan diri dan lingkungan sekitar pada saat menampilkan performa terbaiknya.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan guna menangani kecemasan bertanding untuk

atlet adalah dengan relaksasi. Umumnya relaksasi berfungsi untuk menghilangkan serta

mengurangi tensi kecemasan dan juga ketegangan, baik dalam hal fisik maupun mental atlet

(Harsono, 2015). Menurut Maimunah (2011), intervensi yang telah terbukti efektif untuk

menurunkan kecemasan adalah relaksasi. Dalam upaya untuk menurunkan kecemasan,

relaksasi memiliki berbagai macam jenis seperti meditasi, autogenic training dan biofeedback

training. Dalam pengertiannya, relaksasi meditasi adalah teknik relaksasi dengan cara

mengatur nafas, memusatkan pikiran dan memberikan sugesti untuk dimasukkan kedalam

pikiran. Autogenic training adalah, teknik relaksasi yang sebagian besar prosesnya

menggunakan metode hipnosis. Biofeedback training adalah, salah satu teknik relaksasi yang

sebagian besar prosesnya menggunakan metode dan alat medis, seperti mengukur tegangan

otot, suhu kulit dan gelombang otak (Cox, 2002).

Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang sudah dipaparkan, penelitian mengenai

relaksasi meditasi khususnya pada atlet menembak masih sangat terbatas. Oleh karena itu,

peneliti tertarik untuk meneliti pengaruh relaksasi meditasi terhadap kecemasan bertanding

atlet menembak di Denpasar.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitan ini adalah apakah teknik relaksasi meditasi dapat

menurunkan kecemasan bertanding petembak?

Page 17: Relaksasi Meditasi dan Kecemasan Bertanding pada … · telah sangat sabar dan sangat baik dalam membimbing sekaligus bertukar pikiran ... Kevin Tantra dan Giri teman-teman ZEUS TRISMA

5

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah teknik relaksasi meditasi

dapat menurunkan kecemasan bertanding pada petembak.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoretis

Penelitian ini bermanfaat dalam memberikan kontribusi pada bidang ilmu psikologi,

khususnya dalam bidang psikologi klinis mengenai bagaimana pengaruh teknik relaksasi

meditasi terhadap penurunan kecemasan bertanding pada petembak.

2. Manfaat Praktis

Penelitan ini bermanfaat bagi pelatih, untuk dapat menerapkan teknik relaksasi meditasi

dalam menurunkan kecemasan bertanding atlet. Bagi atlet teknik relaksasi meditasi ini, dapat

digunakan sebagai upaya untuk menurunkan kecemasan dalam pertandingan agar dapat

membidik sasaran dengan tepat, serta dapat meningkatkan prestasinya dalam cabang olahraga

yang ditekuni khususnya menembak.

Page 18: Relaksasi Meditasi dan Kecemasan Bertanding pada … · telah sangat sabar dan sangat baik dalam membimbing sekaligus bertukar pikiran ... Kevin Tantra dan Giri teman-teman ZEUS TRISMA

6

E. Keaslian Penelitian

1. Tabel Keaslian Penelitian

Judul

Penelitian

Terdahulu

Metode

Penelitian

Terdahulu

Subjek

Penelitian

Terdahulu

Hasil Penelitian

Terdahulu

Judul

Penelitian

Yang Akan

Dilakukan

Metode

Penelitian

Yang Akan

Digunakan

Subjek

Penelitian

Yang Akan

Diambil “Dampak

Kecemasan

pada Atlet Bola

Basket Sebelum

Bertanding”

(Ardiansyah,

2014).

Kualitatif.

Tiga orang

atlet bola

basket yang

memiliki

kecemasan

tertinggi

dengan

menggunakan

teknik

purposive

sampling.

Hasil dari penelitian

tersebut adalah

ketiga atlet bola

basket tersebut

sumber kecemasan

dan gejala

kecemasannya

membuktikan

adanya hubungan

timbal balik psikis

serta fisik. Bila

aspek psikis

terganggu maka

aspek fisik juga

memiliki gangguan

yang nantinya

menimbulkan

kecemasan yang

akan berdampak

terhadap penampilan

atlet.

Relaksasi

meditasi dan

kecemasan

bertanding pada

atlet menembak

di Denpasar

Eksperimen. Atlet yang

tergabung

dalam

PERBAKIN

Denpasar

dengan

menggunakan

teknik

purposive

sampling.

“Pengaruh

Meditasi

Terhadap

Kualitas Hidup

Lansia yang

Menderita

Hipertensi di

Unit

Rehabilitasi

Sosial Wening

Wardoyo

Ungaran

Kabupaten

Semarang”

(Purwaningsih,

2013).

Eksperimen. 20 orang

lansia yang

menderita

hipertensi

dengan

menggunakan

teknik

random

sampling.

Hasil dari penelitian

tersebut adalah,

sebagian besar

memiliki kualitas

hidup yang cukup

setelah diberikan

meditasi.

Relaksasi

meditasi dan

kecemasan

bertanding pada

atlet menembak

di Denpasar.

Eksperimen. Atlet yang

tergabung

dalam

PERBAKIN

Denpasar

dengan

menggunakan

teknik

purposive

sampling.

“Perbedaan

Efektifitas

Teknik

Relaksasi Nafas

Dalam dan

Terapi Musik

Klasik terhadap

Intensitas Nyeri

pada Pasien

Eksperimen. 22 orang

yang

mengalami

fraktur

dengan

teknik

purposive

sampling.

Hasil dari penelitian

tersebut adalah,

adanya perbedaan

efektifitas teknik

relaksasi nafas

dalam dan terapi

musik klasik

terhadap intensitas

nyeri pada pasien

Relaksasi

meditasi dan

kecemasan

bertanding pada

atlet menembak

di Denpasar.

Eksperimen. Atlet yang

tergabung

dalam

PERBAKIN

Denpasar

dengan

menggunakan

teknik

purposive

Page 19: Relaksasi Meditasi dan Kecemasan Bertanding pada … · telah sangat sabar dan sangat baik dalam membimbing sekaligus bertukar pikiran ... Kevin Tantra dan Giri teman-teman ZEUS TRISMA

7

yang

Mengalami

Fraktur dengan

Nyeri Sedang”

(Shobirun,

2013).

yang sedang

mengalami fraktur

pada 22 subjek

mengalami

penurunan skala

nyeri. Hasil tersebut

menunjukan bahwa,

teknik relaksasi

nafas dalam dan

terapi musik klasik

efektif untuk

menurunkan

intensitas nyeri.

sampling.

“Hubungan

Tingkat

Kecemasan

dengan

Mekanisme

Koping pada

Penderita

Diabetes

Melitus Tipe II

Di Poliklinik

Penyakit dalam

Rumah Sakit

Umum Daerah

Tobelo

Kabupaten

Halmahera

Utara” (Hamel,

2014).

Analisis faktor. 32 orang

yang sedang

rawat inap di

RSUD

Tubelo

dengan

menggunakan

teknik

purposive

sampling.

Hasil dari penelitian

tersebut adalah,

terdapat adanya

hubungan antara

tingkat kecemasan

dengan mekanisme

koping pada

penderita diabetes

melitus tipe II di

poliklinik penyakit

dalam rumah sakit

umum daerah

Tobelo.

Relaksasi

meditasi dan

kecemasan

bertanding pada

atlet menembak

di Denpasar.

Eksperimen. Atlet yang

tergabung

dalam

PERBAKIN

Denpasar

dengan

menggunakan

teknik

purposive

sampling.

Penelitian-penelitian yang telah dipaparkan memberikan insipirasi dalam penelitian ini

untuk meneliti pengaruh relaksasi meditasi terhadap kecemasan bertanding pada atlet

menembak di Denpasar. Perbedaan penelitian ini dari penelitian-penelitian sebelumnya adalah

subjek dalam penelitian ini adalah atlet menembak di Denpasar dan perbedaan lainnya adalah

meneliti pengaruh relaksasi meditasi terhadap kecemasan bertanding atlet menembak.