REKOMENDASI Artha Sekuritas3. Penentuan Remunerasi Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan...

1
RABU 8 APRIL 2020 | 13 DISCLAIMER Materi tulisan ini hanya memberikan informasi dan bukan sebagai ajakan kepada siapapun untuk membeli atau menjual efek tertentu. Keputusan melakukan transaksi saham se- penuhnya menjadi tanggung jawab pemodal. PEMANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT GARUDA METALINDO Tbk (“Perseroan”) Direksi Perseroan dengan ini mengundang para pemegang saham untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“Rapat”) Perseroan yang akan diselenggarakan pada: Hari/Tanggal : Kamis / 30 April 2020 Waktu : 10.00 WIB - Selesai Tempat : Kantor Pusat PT Garuda Metalindo Tbk. Lantai F, Ruang Garuda Jl. Kapuk Kamal Raya No. 23 Jakarta - 14470 Agenda Rapat: 1. Persetujuan dan Pengesahan Laporan Tahunan Perseroan tahun 2019 termasuk di dalamnya Laporan Pengawasan Dewan Komisaris serta Pengesahan Laporan Keuangan Audit untuk Tahun Buku 2019. 2. Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2019. 3. Penentuan Remunerasi Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tahun 2020. 4. Persetujuan penunjukan Akuntan Publik untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2020. Penjelasan Agenda Rapat: Agenda 1, 2 & 4 Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan pasal 11 ayat 5, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk menyetujui Laporan Tahunan diadakan paling lambat dalam waktu 6 (enam) bulan setelah penutupan tahun buku yang bersangkutan, dan dalam Rapat tersebut Direksi menyampaikan: a. Laporan Tahunan sebagaimana dimaksud pada pasal 21 ayat 3 Anggaran Dasar Perseroan; b. Usulan penggunaan laba Perseroan, jika Perseroan mempunyai saldo laba yang positif; c. Usulan penunjukan akuntan publik. Agenda 3 Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan pasal 15 ayat 15 dan pasal 18 ayat 14, gaji, uang jasa dan tunjangan lainnya anggota Direksi dan Dewan Komisaris (jika ada) ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham dan wewenang tersebut oleh Rapat Umum Pemegang Saham dapat dilimpahkan ke Dewan Komisaris. Catatan: 1. Pemanggilan ini merupakan undangan resmi bagi para pemegang saham Perseroan. 2. Yang berhak hadir dan memberikan suara dalam Rapat adalah pemegang saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada hari Selasa, 7 April 2020 sampai dengan pukul 16:00 WIB dan/atau Pemilik Saham Perseroan pada penitipan kolektif PT Kustodian Sentral Efek Indonesia pada penutupan perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia hari Selasa, 7 April 2020. 3. Pemegang saham yang berhalangan hadir dapat diwakili oleh kuasa hukumnya dengan membawa surat kuasa yang sah dengan ketentuan para anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan Perseroan tidak dapat bertindak selaku kuasa pemegang saham Perseroan dalam Rapat. Bagi para pemegang saham yang alamatnya terdaftar di luar negeri, surat kuasa harus dilegalisasi oleh notaris atau pejabat berwenang setempat. 4. Pemegang saham atau kuasanya yang menghadiri Rapat diminta untuk membawa fotokopi KTP atau tanda pengenal lainnya yang sah untuk diserahkan kepada petugas pendaftaran. Bagi pemegang saham berbentuk Badan Hukum, diminta untuk menyerahkan fotokopi anggaran dasar dan akta perubahan susunan pengurus terakhir. 5. a. Formulir Surat Kuasa dapat diperoleh pada jam kerja di Kantor Biro Administrasi Efek (“BAE”) Perseroan: PT Raya Saham Registra Gedung Plaza Sentral Lt. 2 Jl. Jendral Sudirman Kav. 47-48, Jakarta 12930 Telp. No. (021) 2525666 b. Surat Kuasa sudah harus diterima kembali oleh BAE Perseroan pada alamat tersebut diatas, selambat-lambatnya tanggal 28 April 2020. 6. Bahan-bahan Rapat tersedia di Kantor Perseroan pada jam kerja atas permintaan tertulis dari Pemegang Saham sejak tanggal Pemanggilan sampai dengan tanggal diselenggarakan Rapat. 7. Untuk memudahkan pengaturan dan tertibnya Rapat, para pemegang saham atau kuasanya yang sah dimohon sudah hadir di tempat Rapat 30 (tiga puluh) menit sebelum Rapat dimulai. Jakarta, 8 April 2020 PT Garuda Metalindo Tbk Direksi Dengan ini diberitahukan kepada para pemegang saham bahwa PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (“Perseroan”) akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (Selanjutnya disebut “Rapat Tahunan”) pada hari Jumat, tanggal 15 Mei 2020 di Jakarta, Indonesia. Sesuai dengan ketentuan Pasal 10 ayat (12) Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka (“POJK No.32/2014”), Pemanggilan untuk Rapat Tahunan ini beserta agendanya akan diinformasikan paling lambat tanggal 23 April 2020 pada 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional, serta diumumkan di situs web Bursa Efek Indonesia dan situs web Perseroan. Yang berhak hadir dan memberikan suara dalam Rapat Tahunan adalah para Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal 22 April 2020 sampai jam 16.00 Waktu Indonesia Barat. Usulan para pemegang saham mengenai mata acara Rapat Tahunan dapat dipertimbangkan untuk dimasukan dalam Rapat Tahunan jika telah memenuhi syarat dalam ketentuan Pasal 12 POJK No.32/2014 dan telah diterima oleh Direksi Perseroan selambatnya pada hari Kamis, tanggal 16 April 2020. Jakarta, 8 April 2020 PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk Direksi PENGUMUMAN Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PENGUMUMAN PEMBERITAHUAN PENAMBAHAN FITUR MULTISHARE CLASS REKSA DANA BAHANA PRIMAVERA 99 Dengan ini PT Bahana TCW Investment Management selaku Manajer Investasi Reksa Dana Bahana Primavera 99 (“Bahana Primavera 99”) mengumumkan kepada para Pemegang Unit Penyertaan Bahana Likuid Syariah, hal- hal sebagai berikut: 1. Bahwa kami telah menambah fitur multishare class (Kelas Unit Penyertaan) pada reksa dana kami yaitu Reksa Dana Bahana Primavera 99. 2. Bahana Primavera 99 terbagi ke dalam 3 Kelas Unit Penyertaan, yaitu: a. Bahana Primavera 99 Kelas S (Sponsor) b. Bahana Primavera 99 Kelas G (General) c. Bahana Primavera 99 Kelas A (APERD) 3. Dengan adanya penambahan Kelas Unit Penyertaan ini, nama dan nomor rekening Bahana Primavera 99 berubah menjadi: Nama Bank: Standard Chartered Bank a. Reksa Dana Bahana Primavera 99 Kelas S Nomor Rekeing : 306-0960479-9 b. Reksa Dana Bahana Primavera 99 Kelas G Nomor Rekeing : 306-8143177-3 c. Reksa Dana Bahana Primavera 99 Kelas A Nomor Rekeing : 306-8143178-1 4. Target kami penerapan Kelas Unit Penyertaan Bahana Primavera 99 ini mulai dijalankan pada tanggal 13 April 2020. Apabila Ibu/Bapak menginginkan informasi lebih lanjut mengenai perihal tersebut di atas, silahkan menghubungi kami pada nomor telepon (021) 250-5277 atau (021) 250-5585, dan/atau email di [email protected] dengan contact person : Retno, Roland. Demikian pengumuman ini untuk diketahui oleh para Pemegang Unit Penyertaan Bahana Primavera 99. Jakarta, 08 April 2020 Manajer Investasi PT Bahana TCW Investment Management Graha CIMB Niaga, Lantai 21, Jl. Jend. Sudirman Kav 58 Jakarta 12190 Telphone: (021) 2505277, Faksimili: (021) 2505279 Sumber Global Capital mengun- gkapkan, BRI mengundang para bankir untuk mengajukan pen- awaran dalam kesepakan baru. Pada RFP disebutkan, BRI mencari pinjaman dengan tenor antara satu hingga lima tahun yang terbagi dalam beberapa tranche. Sementara itu, PLN juga meng- ajukan pinjaman dengan tenor li ma tahun kepada kelompok bank dengan jumlah yang banyak. Semula PLN menetapkan batas pen- awaran para calon kreditur kepada perseroan pada awal April 2020. Namun, banyak calon kreditur yang menyarankan PLN untuk menunda aksi ini hingga satu bulan ke depan lantaran ada pengaruh dari wabah virus Korona (Covid-19). Saat dihubungi, Selasa (7/4), Direktur Keuangan BRI Haru Koes- mahargyo dan Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly enggan men- jawab telpon dan pesan singkat In- vestor Daily. Berdasarkan laporan keuangan, terakhir kali BRI mengantongi pinjaman luar negeri dengan nilai jumbo adalah senilai US$ 700 juta pada 2018. Sindikasi club loan terse- but dikucurkan oleh 13 kreditur dengan MUFG Bank bertindak sebagai agen. Sindikasi terbagi atas tiga tranche yakni US$ 200 juta, US$ 235 juta, dan US$ 265 juta. Sementara PLN sempat meraih pinjaman US$ 1 miliar dari 8 bank asing pada November 2019. Tak hanya itu, perseroan juga berhasil menggalang dana melalui pener- bitan surat utang berdenominasi Yen Jepang atau Samurai Bond senilai 23,2 miliar Yen atau setara Rp 3 triliun pada September 2019. Kemudian, PLN kembali mendu- lang keberhasilan penerbitan global bond senilai US$ 1,5 miliar pada November 2019. Sindikasi Offshore Berdasarkan riset Debtwire loan league tables  yang dirilis Selasa (7/4), hingga Maret 2020, Indone- sia menjadi satu-satunya negara di kawasan Asia Pasifik (kecuali Je- pang) yang membukukan kenaikan realisasi pencarian pinjaman off- shore korporasi. Total realisasi sindikasi yang diraih perusahaan di Indonesia mencapai US$ 3,29 miliar pada kuartal I-2020, naik 18,35% dibanding kuartal I-2019 sebanyak US$ 2,78 miliar. Oleh Farid Firdaus JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dikabarkan telah mengajukan request for proposal  (RFP) ke- pada sejumlah bank untuk menggalang dana melalui pinjaman luar negeri. Dua BUMN tersebut masing-masing mengincar pinjaman hingga US$ 1 miliar. Hingga Maret 2020, salah satu perusahaan yang meraih pinjaman dalam jumlah besar adalah Trans Retail Indonesia dengan sindikasi bertenor lima tahun senilai EUR 593 juta dan US$ 90 juta. Sementara itu, negara lain seperti Singapura mengalami penurunan volume pinjaman offshore korporasi hingga 64,1%, Tiongkok anjlok 32,4%, India menurun 32,2%, dan Australia lebih rendah 7% secara tahunan. Penurunan tajam di negara-negara tersebut utamanya Singapura dan Tiongkok disebabkan oleh tran- saksi akuisisi dan merger yang juga turun signifikan. Salah satu penye- babnya adalah krisis virus Korona (Covid-19). Sebab, hal tersebut me- nimbulkan pembatasan perjalanan dan aturan social distancing di berba- gai negara yang membatasi kegiatan kesepakatan. Secara total, pinjaman korpo- rasi di Asia Pasifik mengalami penurunan 28,8% secara year on year menjadi US$ 60,02 miliar pada kuartal I-2020. Seiring itu, kese- pakatan antara kreditur dengan debitur juga turun 25,5% menjadi 155 kesepakatan pada kuartal I-2020, dibanding kuartal I-2019 sebanyak 200 kesepakatan. JAKARTA – PT XL Axiata Tbk (EXCL) menyiapkan dana maksimal Rp 500 miliar untuk pelaksanaan pembelian kem- bali (buyback) saham. Jumlah saham yang bakal dibeli tidak akan melebihi 2,13 miliar atau setara dengan 20% dari total modal ditempatkan dan disetor perseroan. Langkah tersebut sesuai dengan aturan yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan, yaitu memperbolehkan emiten untuk menggelar pembelian kembali saham tanpa melalui Rapat Persetujuan Pemegang Saham (RUPS). “Aksi buy back ini telah mem- pertimbangkan penurunan harga saham perseroan selama 1 januari hingga 3 April 2002 yang turun mencapai 33% dari Rp 3,120 menjadi Rp 2,150, pen- urunan harga saham tersebut tidak mencerminkan kinerja positif, sehingga dengan adanya buyback diharapkan dapat men- ingkatkan nilai bagi pemegang saham,” jelas manajemen perse- roan dalam keterangan resmi, Selasa (7/4). Lebih lanjut, emiten dengan kode EXCL tersebut menye- butkan bahwa aksi ini tidak akan berdampak negatif baik material terhadap kegiatan usaha dan pertumbuhan perseroan, lantaran perseroan memiliki dana yang cukup un- tuk buy back. Aksi tersebut akan dilaksan- akan perseroan untuk periode 7 April hingga 6 Juli 2020, perseroan telah menunjuk PT Mandiri Sekuritas yang dipercaya sebagai pelaksana rencana buy back . “Biaya pembelian kembali saham perseroan berasal dari internal kas internal.Perseroan akan tetap menjaga jumlah minimal modal ditempatkan dan disetor penuh ditambah cadangan wajib yang telah disisihkan,” papar manajemen. Saham hasil buy back, ung- kap manajemen XL, akan di- simpan menjadi treasury stock untuk jangka waktu tidak le- bih dari tiga tahun. Di sisi lain, perseroan dapat men- jual kembali saham tersebut, apabila harga saham telah kembali pada posisi semula atau lebih tinggi dari harga pembelian dengan ketentuan pelaksanaan penjualan saham tersebut dilakukan setelah 30 hari semenjak buyback selesai dilaksanakan. Sebelumnya, emiten yang ber- gerak dibidang telekomunikasi ini baru saja menuntaskan tran- saksi penjualan 2.431 menara telekomunikasi senilai Rp 3,47 triliun. Jumlah tersebut hampir mencapai target dari total ren- cana penjualan 2.782 menara senilai Rp 4,05 triliun. Hingga saat ini, XL masih dalam proses dokumentasi sisa 351 menara, yang peralihannya diumumkan kemudian. (fur) REKOMENDASI Artha Sekuritas IHSG diprediksi menguat pada perdagangan hari ini dengan bergerak pada kisaran support 4.572-4.675 dan resistance 4.929-5.080. Secara teknikal candlestick membentuk doji namun volume mulai turun dan memasuki stochastic overbought sehingga penguatan masih akan ter- jadi untuk jangka pendek dan rentan mengalami koreksi. Kekhawatiran akibat wabah covid-19 masih akan membayangi pergerakan. IHSG ditutup melemah ke- marin. IHSG ditutup melemah di level 4,778.64 (-0.69%), pelemahan didorong oleh In- frastructure (-2.04%) dan Con- sumer (-1.86%). IHSG ditutup melemah diakibatkan aksi profit taking dimana penguatan dalam sepekan terakhir sudah cukup tinggi. Pergerakan juga masih dibayangi oleh dampak penye- baran covid-19. Reliance Sekuritas IHSG diperkirakan bergerak kem- bali berfluktuatif dengan kecender- ung ditutup pada zona negatif pada rentang support resistance 4.750- 5.000. Saham-saham yang masih dapat dicermati secara teknikal di- antaranya; LPPF, ULTJ, PGAS, PNBN, BBRI, BBTN. Secara teknikal IHSG terkoreksi setelah hampir menyentuh level FR61,8% di kisaran 5000 seba- gai target pergerakan ideal dari wave 5 pada cycle yang lebih kecil. Posisi IHSG saat ini rentan adanya lanjutan penguatan setelah membuat bear- ish candle dan momentum RSI yang menjenuh. IHSG kemarin (-0,69%) ditutup turun sebesar 33,19 poin kelevel 4778,64 setelah sempat naik lebih dari sepersen diawal sesi perdagan- gan. Data cadangan devisa Indonesia yang rilis jauh dibawah ekspektasi mengalami penurunan hingga kelevel $121 Miliar berbanding sebelumnya $130 Miliar menjadi katalis neg- atif dan dijadikan investor sebagai alasan utama melakukan aksi profit taking. Investor asing masih tercatat melakukan aksi jual bersih sebesar Rp 527,66 miliar di seluruh pasar. Meskipun rupiah naik 1,29 hingga akhir sesi perdagangan. BRI Agro Restrukturisasi Kredit Nasabah melakukan pelayanan transaksi perbankan di kantor cabang BRI Agro, Jakarta, Selasa (7/4/2020). PT Bank BRI Agroniaga Tbk (AGRO) mulai mengimplementasikan ketentuan relaksasi kredit terimbas COVID-19 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hingga kini perseroan mengaku telah merestrukturisasi kredit senilai Rp 330 miliar. Investor Daily/David Gita Roza

Transcript of REKOMENDASI Artha Sekuritas3. Penentuan Remunerasi Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan...

  • rabu 8 aPrIL 2020

    | 13

    DISCLAIMER

    Materi tulisan ini ha nya mem berikan informasi dan bukan se ba gai aja k an ke pada sia pa pun un tuk mem beli atau menjual efek tertentu. Ke putusan me lakukan transaksi sa ham sepe nuh nya men ja di tang gung jawab pe mo dal.

    PEMANGGILANRAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN

    PT GARUDA METALINDO Tbk(“Perseroan”)

    Direksi Perseroan dengan ini mengundang para pemegang saham untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“Rapat”) Perseroan yang akan diselenggarakan pada: Hari/Tanggal : Kamis / 30 April 2020 Waktu : 10.00 WIB - Selesai Tempat : Kantor Pusat PT Garuda Metalindo Tbk. Lantai F, Ruang Garuda Jl. Kapuk Kamal Raya No. 23 Jakarta - 14470Agenda Rapat:1. Persetujuan dan Pengesahan Laporan Tahunan Perseroan tahun 2019 termasuk di dalamnya Laporan Pengawasan

    Dewan Komisaris serta Pengesahan Laporan Keuangan Audit untuk Tahun Buku 2019.2. Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2019.3. Penentuan Remunerasi Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tahun 2020.4. Persetujuan penunjukan Akuntan Publik untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2020.Penjelasan Agenda Rapat:Agenda 1, 2 & 4Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan pasal 11 ayat 5, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk menyetujui Laporan Tahunan diadakan paling lambat dalam waktu 6 (enam) bulan setelah penutupan tahun buku yang bersangkutan, dan dalam Rapat tersebut Direksi menyampaikan:a. Laporan Tahunan sebagaimana dimaksud pada pasal 21 ayat 3 Anggaran Dasar Perseroan;b. Usulan penggunaan laba Perseroan, jika Perseroan mempunyai saldo laba yang positif;c. Usulan penunjukan akuntan publik.Agenda 3Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan pasal 15 ayat 15 dan pasal 18 ayat 14, gaji, uang jasa dan tunjangan lainnya anggota Direksi dan Dewan Komisaris (jika ada) ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham dan wewenang tersebut oleh Rapat Umum Pemegang Saham dapat dilimpahkan ke Dewan Komisaris.Catatan:1. Pemanggilan ini merupakan undangan resmi bagi para pemegang saham Perseroan.2. Yang berhak hadir dan memberikan suara dalam Rapat adalah pemegang saham Perseroan yang namanya tercatat

    dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada hari Selasa, 7 April 2020 sampai dengan pukul 16:00 WIB dan/atau Pemilik Saham Perseroan pada penitipan kolektif PT Kustodian Sentral Efek Indonesia pada penutupan perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia hari Selasa, 7 April 2020.

    3. Pemegang saham yang berhalangan hadir dapat diwakili oleh kuasa hukumnya dengan membawa surat kuasa yang sah dengan ketentuan para anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan Perseroan tidak dapat bertindak selaku kuasa pemegang saham Perseroan dalam Rapat. Bagi para pemegang saham yang alamatnya terdaftar di luar negeri, surat kuasa harus dilegalisasi oleh notaris atau pejabat berwenang setempat.

    4. Pemegang saham atau kuasanya yang menghadiri Rapat diminta untuk membawa fotokopi KTP atau tanda pengenal lainnya yang sah untuk diserahkan kepada petugas pendaftaran. Bagi pemegang saham berbentuk Badan Hukum, diminta untuk menyerahkan fotokopi anggaran dasar dan akta perubahan susunan pengurus terakhir.

    5. a. Formulir Surat Kuasa dapat diperoleh pada jam kerja di Kantor Biro Administrasi Efek (“BAE”) Perseroan:PT Raya Saham RegistraGedung Plaza Sentral Lt. 2

    Jl. Jendral Sudirman Kav. 47-48, Jakarta 12930Telp. No. (021) 2525666

    b. Surat Kuasa sudah harus diterima kembali oleh BAE Perseroan pada alamat tersebut diatas, selambat-lambatnya tanggal 28 April 2020.

    6. Bahan-bahan Rapat tersedia di Kantor Perseroan pada jam kerja atas permintaan tertulis dari Pemegang Saham sejak tanggal Pemanggilan sampai dengan tanggal diselenggarakan Rapat.

    7. Untuk memudahkan pengaturan dan tertibnya Rapat, para pemegang saham atau kuasanya yang sah dimohon sudah hadir di tempat Rapat 30 (tiga puluh) menit sebelum Rapat dimulai.

    Jakarta, 8 April 2020PT Garuda Metalindo Tbk

    Direksi

    Ukuran : 3 kolom x 170 Media : Investor DailyTgl. muat : 8 April 2020File : Garuda3K-apr_20_D8

    Ukuran : 3 kolom x 120 mmMedia : Investor Tgl. Muat : 8 April 2020File : Bakrie3K_pang_apr20_D8

    Dengan ini diberitahukan kepada para pemegang saham bahwa PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (“Perseroan”) akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (Selanjutnya disebut “Rapat Tahunan”) pada hari Jumat, tanggal 15 Mei 2020 di Jakarta, Indonesia.Sesuai dengan ketentuan Pasal 10 ayat (12) Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka (“POJK No.32/2014”), Pemanggilan untuk Rapat Tahunan ini beserta agendanya akan diinformasikan paling lambat tanggal 23 April 2020 pada 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional, serta diumumkan di situs web Bursa Efek Indonesia dan situs web Perseroan.Yang berhak hadir dan memberikan suara dalam Rapat Tahunan adalah para Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal 22 April 2020 sampai jam 16.00 Waktu Indonesia Barat.Usulan para pemegang saham mengenai mata acara Rapat Tahunan dapat dipertimbangkan untuk dimasukan dalam Rapat Tahunan jika telah memenuhi syarat dalam ketentuan Pasal 12 POJK No.32/2014 dan telah diterima oleh Direksi Perseroan selambatnya pada hari Kamis, tanggal 16 April 2020.

    Jakarta, 8 April 2020PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk

    Direksi

    PENGUMUMAN Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

    Ukuran : 2 kolom x 120Media : InvestorTgl. muat : 8 april 2020File : Bahana-Peng-apr20_D8

    PENGUMUMANPEMBERITAHUAN PENAMBAHAN FITUR MULTISHARE CLASS

    REKSA DANA BAHANA PRIMAVERA 99 Dengan ini PT Bahana TCW Investment Management selaku Manajer Investasi Reksa Dana Bahana Primavera 99 (“Bahana Primavera 99”) mengumumkan kepada para Pemegang Unit Penyertaan Bahana Likuid Syariah, hal- hal sebagai berikut:1. Bahwa kami telah menambah fitur multishare class (Kelas Unit

    Penyertaan) pada reksa dana kami yaitu Reksa Dana Bahana Primavera 99.

    2. Bahana Primavera 99 terbagi ke dalam 3 Kelas Unit Penyertaan, yaitu:a. Bahana Primavera 99 Kelas S (Sponsor)b. Bahana Primavera 99 Kelas G (General)c. Bahana Primavera 99 Kelas A (APERD)

    3. Dengan adanya penambahan Kelas Unit Penyertaan ini, nama dan nomor rekening Bahana Primavera 99 berubah menjadi:

    Nama Bank: Standard Chartered Banka. Reksa Dana Bahana Primavera 99 Kelas S Nomor Rekeing : 306-0960479-9b. Reksa Dana Bahana Primavera 99 Kelas G Nomor Rekeing : 306-8143177-3c. Reksa Dana Bahana Primavera 99 Kelas A Nomor Rekeing : 306-8143178-1

    4. Target kami penerapan Kelas Unit Penyertaan Bahana Primavera 99 ini mulai dijalankan pada tanggal 13 April 2020.

    Apabila Ibu/Bapak menginginkan informasi lebih lanjut mengenai perihal tersebut di atas, silahkan menghubungi kami pada nomor telepon (021) 250-5277 atau (021) 250-5585, dan/atau email di [email protected] dengan contact person : Retno, Roland.Demikian pengumuman ini untuk diketahui oleh para Pemegang Unit Penyertaan Bahana Primavera 99.

    Jakarta, 08 April 2020Manajer Investasi

    PT Bahana TCW Investment ManagementGraha CIMB Niaga, Lantai 21, Jl. Jend. Sudirman Kav 58 Jakarta 12190

    Telphone: (021) 2505277, Faksimili: (021) 2505279

    Sumber  Global Capital  mengungkapkan, BRI mengundang para bankir untuk mengajukan penawaran dalam kesepakan baru. Pada RFP disebutkan, BRI mencari pinjaman dengan tenor antara satu hingga lima tahun yang terbagi dalam beberapa tranche.

    Sementara itu, PLN juga mengajukan pinjaman dengan tenor l i ma tahun kepada kelompok bank dengan jumlah yang banyak. Semula PLN menetapkan batas penawaran para calon kreditur kepada perseroan pada awal April 2020. Namun, banyak calon kreditur yang menyarankan PLN untuk menunda aksi ini hingga satu bulan ke depan lantaran ada pengaruh dari wabah virus Korona (Covid19).

    Saat dihubungi, Selasa (7/4), Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo dan Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly enggan menjawab telpon dan pesan singkat In-vestor Daily.

    Berdasarkan laporan keuangan, terakhir kali BRI mengantongi pinjaman luar negeri dengan nilai jumbo adalah senilai US$ 700 juta pada 2018. Sindikasi club loan tersebut dikucurkan oleh 13 kreditur

    dengan MUFG Bank ber tindak se bagai agen. Sindikasi terbagi atas tiga tranche yakni US$ 200 juta, US$ 235 juta, dan US$ 265 juta.

    Sementara PLN sempat meraih pinjaman US$ 1 miliar dari 8 bank asing pada November 2019. Tak hanya itu, perseroan juga berhasil menggalang dana melalui penerbitan surat utang berdenominasi Yen Jepang atau Samurai Bond senilai 23,2 mi liar Yen atau setara Rp 3 triliun pada September 2019. Kemudian, PLN kembali mendulang keberhasilan penerbitan global bond  senilai US$ 1,5 miliar pada November 2019.

    Sindikasi OffshoreBerdasarkan riset Debtwire  loan

    league tables  yang dirilis Selasa (7/4), hingga Maret 2020, Indonesia menjadi satusatunya negara di kawasan Asia Pasifik (kecuali Jepang) yang membukukan kenaikan realisasi pencarian pinjaman  of f-shore  korporasi. Total realisasi sindikasi yang diraih perusahaan di Indonesia mencapai US$ 3,29 miliar pada kuartal I2020, naik 18,35% dibanding kuartal I2019 sebanyak US$ 2,78 miliar.

    Oleh Farid Firdaus

    JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dikabarkan telah mengajukan request for proposal (RFP) ke-pada sejumlah bank untuk menggalang dana melalui pinjaman luar negeri. Dua BUMN tersebut masing-masing mengincar pinjaman hingga US$ 1 miliar.

    Hingga Maret 2020, salah satu perusahaan yang meraih pinjaman dalam jumlah besar adalah Trans Retail Indonesia dengan sindikasi bertenor lima tahun senilai EUR 593 juta dan US$ 90 juta.

    Sementara itu, negara lain seperti Singapura mengalami penurunan volume pinjaman offshore korporasi hingga 64,1%, Tiongkok anjlok 32,4%, India menurun 32,2%, dan Australia

    lebih rendah 7% secara tahunan.Penurunan tajam di negaranegara

    tersebut utamanya Singapura dan Tiongkok disebabkan oleh transaksi akuisisi dan merger yang juga turun signifikan. Salah satu penyebabnya adalah krisis virus Korona (Covid19). Sebab, hal tersebut menimbulkan pembatasan perjalanan dan aturan social distancing di berbagai negara yang membatasi kegiatan

    kesepakatan.Secara total, pinjaman korpo

    rasi di Asia Pasifik mengalami penu runan 28,8% secara  year on year menjadi US$ 60,02 miliar pada kuartal I2020. Seiring itu, kesepakatan antara kreditur dengan debi tur juga turun 25,5% menjadi 155 kesepakatan pada kuar tal I2020, dibanding kuartal I2019 sebanyak 200 kesepakatan.

    JAKARTA – PT XL Axiata Tbk (EXCL) menyiapkan dana maksimal Rp 500 miliar untuk pelaksanaan pembelian kembali (buyback) saham. Jumlah saham yang bakal dibeli tidak akan melebihi 2,13 miliar atau setara dengan 20% dari total modal ditempatkan dan disetor perseroan.

    Langkah tersebut sesuai dengan aturan yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan, yaitu memperbolehkan emiten untuk menggelar pembelian kembali saham tanpa melalui Rapat Persetujuan Pemegang Saham (RUPS).

    “Aksi buy back ini telah memper timbangkan penur unan harga saham perseroan selama 1 januari hingga 3 April 2002 yang turun mencapai 33% dari Rp 3,120 menjadi Rp 2,150, penurunan harga saham tersebut tidak mencerminkan kinerja positif, sehingga dengan adanya buyback diharapkan dapat meningkatkan nilai bagi pemegang saham,” jelas manajemen perseroan dalam keterangan resmi, Selasa (7/4).

    Lebih lanjut, emiten dengan kode EXCL tersebut menyebutkan bahwa aksi ini tidak akan berdampak negatif baik

    material terhadap kegiatan u s a h a d a n p e r t u m b u h a n perseroan, lantaran perseroan memiliki dana yang cukup untuk buy back.

    Aksi tersebut akan dilaksanakan perseroan untuk periode 7 April hingga 6 Juli 2020, perseroan telah menunjuk PT Mandiri Sekuritas yang dipercaya sebagai pelaksana rencana buy back . “Biaya pembelian kembali saham perseroan berasal dari internal kas internal.Perseroan akan tetap menjaga jumlah minimal modal ditempatkan dan disetor penuh ditambah cadangan

    wajib yang telah disisihkan,” papar manajemen.

    Saham hasil buy back, ungkap manajemen XL, akan disimpan menjadi treasury stock untuk jangka waktu tidak lebih dari tiga tahun. Di sisi lain, perseroan dapat menjual kembali saham tersebut, apabila harga saham telah kembali pada posisi semula atau lebih tinggi dari harga pembelian dengan ketentuan pelaksanaan penjualan saham tersebut dilakukan setelah 30 hari semenjak buyback selesai dilaksanakan.

    Sebelumnya, emiten yang ber

    gerak dibidang telekomunikasi ini baru saja menuntaskan transaksi penjualan 2.431 menara telekomunikasi senilai Rp 3,47

    triliun. Jumlah tersebut hampir mencapai target dari total rencana penjualan 2.782 menara senilai Rp 4,05 triliun. Hingga

    saat ini, XL masih dalam proses dokumentasi sisa 351 menara, yang peralihannya diumumkan kemudian. (fur)

    REKOMENDASI

    Artha SekuritasIHSG diprediksi menguat pada

    perdagangan hari ini dengan bergerak pada kisaran support 4.572-4.675 dan resistance 4.929-5.080. Secara teknikal candlestick membentuk doji namun volume mulai turun dan memasuki stochastic overbought sehingga penguatan masih akan ter-jadi untuk jangka pendek dan rentan mengalami koreksi. Kekhawatiran akibat wabah covid-19 masih akan membayangi pergerakan.

    IHSG ditutup melemah ke-marin. IHSG ditutup melemah di level 4,778.64 (-0.69%), pelemahan didorong oleh In-frastructure (-2.04%) dan Con-sumer (-1.86%). IHSG ditutup melemah diakibatkan aksi profit taking dimana penguatan dalam sepekan terakhir sudah cukup tinggi. Pergerakan juga masih dibayangi oleh dampak penye-baran covid-19.

    Reliance SekuritasIHSG diperkirakan bergerak kem-

    bali berfluktuatif dengan kecender-ung ditutup pada zona negatif pada rentang support resistance 4.750-5.000. Saham-saham yang masih dapat dicermati secara teknikal di-antaranya; LPPF, ULTJ, PGAS, PNBN, BBRI, BBTN. Secara teknikal IHSG terkoreksi setelah hampir menyentuh level FR61,8% di kisaran 5000 seba-gai target pergerakan ideal dari wave 5 pada cycle yang lebih kecil. Posisi IHSG saat ini rentan adanya lanjutan penguatan setelah membuat bear-ish candle dan momentum RSI yang menjenuh.

    IHSG kemarin (-0,69%) ditutup turun sebesar 33,19 poin kelevel 4778,64 setelah sempat naik lebih dari sepersen diawal sesi perdagan-gan. Data cadangan devisa Indonesia yang rilis jauh dibawah ekspektasi mengalami penurunan hingga kelevel $121 Miliar berbanding sebelumnya $130 Miliar menjadi katalis neg-atif dan dijadikan investor sebagai alasan utama melakukan aksi profit taking. Investor asing masih tercatat melakukan aksi jual bersih sebesar Rp 527,66 miliar di seluruh pasar. Meskipun rupiah naik 1,29 hingga akhir sesi perdagangan.

    BRI Agro Restrukturisasi KreditNasabah melakukan pelayanan transaksi perbankan di kantor cabang BRI Agro, Jakarta, Selasa (7/4/2020). PT Bank BRI Agroniaga Tbk (AGRO) mulai mengimplementasikan ketentuan relaksasi kredit terimbas COVID-19 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hingga kini perseroan mengaku telah merestrukturisasi kredit senilai Rp 330 miliar.

    Investor Daily/David Gita Roza