REKOMENDASI

1. Kepada Pemerintah Kota Surabaya :

a. Memperhatikan keadaan masyarakat meliputi lingkungan dan tempat tinggal, fasilitas

kesehatan, dan fasilitas umum bagi masyarakat sekitar, karena pada kenyataannya

beberapa masyarakat yang tinggal lebih pelosok, dirasakan tidak mendapatkannya.

b. Adanya pemberian penyuluhan yang dilakukan secara lebih sering dan berkelanjutan

mengenai masalah-masalah kesehatan yang sangat endemis di Kelurahan Tambaksari

seperti TB, diabetes, dan hipertensi. Lingkungan dan pendidikan terlebih lagi jika diikuti

oleh pengawasan yang berkala dipastikan akan mendapatkan sambutan baik dan respon

positif dari warga, karena di beberapa wilayah bisa dikatakan rawan terjadi HIV AIDS

oleh sebab salah pergaulan.

c. Lebih banyak memberikan pelatihan kepada warga Kelurahan Tambaksari mengenai

karya produksi serta marketingnya. Hal ini dikeranakan kesadaran akan kemandirian

ekonomi warga kelurahan Tambaksari sudah cukup baik.

d. Mengenai fasilitas umum, diharapkan adanya pembetulan atau merekondisikan MCK

Umum di RW IV Kelurahan Tambaksari. Dimana MCK Umum tersebut dibawah

naungan Dinas PDAM.

e. Meninjau ulang tentang penempatan TPS (Tempat Pembuangan Sampah) yang berada di

RW III, karena dapat mempengaruhi lingkungan sekitar, warga-warga yang tinggal di

dekat TPS tersebut, yaitu kesehatan masyarakat.

f. Dengan melihat ada 8 kelurahan di Kecamatan Tambaksari, dan hanya ada 3 puskesmas

pembantu. Diharapkan adanya penambahan puskesmas agar tingkat kesejahteraan

kesehatan masyarakat dapat terpenuhi.

2. Kepada Lembaga Penelitian dan Pengapdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas

Airlangga:

a. Untuk pelaksanaan KKN selanjutnya diharapkan dapat menggambarkan situasi lokasi

yang sesungguhya sehingga mempermudah mahasiswa KKN dalam menyusun dan

merencanakan program-program. Serta mengalokasikan waktu yang cukup untuk

mempersiapkan program-program KKN lebih matang lagi.

b. Bimbingan bagi para mahasiswa koordinator pada setiap kelurahan yang mengalami

kesulitan dalam melaksanakan program-program KKN dan mengurus surat-menyurat

untuk dinas terkait.

3. Kepada Mahasiswa Universitas Airlangga :

Berdasarkan pengamatan kami selama pelaksanaan KKN-BBM 50 di Tambaksari diperlukan beberapa perencanaan yang matang dalam melaksanakan kegiatan KKN-BBM selanjutnya. Perlu adanya survei ke berbagai lapisan masyarakat secara mendalam agar mengatahui apa yang diinginkan oleh masyarakat, dan tidak hanya itu observasi secara jelipun diperlukan dalam merancangkan program karena terkadang hasil survei berbeda saat observasi secara langsung. Terutama bila KKN berada di kota besar, seperti Surabaya, dimana banyak sekali ragam masyarakat. Adanya komunikasi baik juga mendukung berbagai macam program yang akan diadakan