Reklamasi Tambang_makalah 1

download Reklamasi Tambang_makalah 1

of 31

Transcript of Reklamasi Tambang_makalah 1

  • 8/12/2019 Reklamasi Tambang_makalah 1

    1/31

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. LATAR BELAKANG

    Sumber daya alam yang meliputi vegetasi, tanah, air dan kekayaan alam yang terkandung

    di dalamnya merupakan salah satu modal dasar dalam Pembangunan Nasional, oleh

    karena itu harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat dan

    kepentingan pembangunan nasional dengan memperhatikan kelestariannya.

    Salah satu kegiatan dalam memanfaatkan sumber daya tersebut adalah pertambangan

    bahan galian yang hingga saat ini merupakan salah satu sektor penyumbang devisa

    Negara yang cukup besar. Akan tetapi kegiatan pertambangan apabila tidak dilaksanakan

    secara tepat dapat menimbulkan dampak negative terhadap lingkungan terutama

    gangguan keseimbangan permukaan tanah yang cukup besar. Selain itu dampak

    lingkungan akibat kegiatan pertambangan antara lain adalah:

    - Penurunan produktivitas tanah

    - Teradinya erosi dan sedimentasi

    - Pencemaran air

    - Penurunan muka air tanah

    - Terganggunya flora dan fauna

    - Terganggunya keamanan dan kesehatan penduduk

    - Perubahan iklim mikro

    B. MAKSUD DAN TUJUAN

    !aksud dan tuuan penulisan makalah ini adalah sebagai salah satu referensi

    pelaksana di lapangan agar dalam melakukan reklamasi dapat memperoleh hasil yang

    optimal. !akalah ini membahas rencana reklamasi lahan bekas tambang dengan tahapan

    kegiatan sebagai berikut:". Sasaran reklamasi

    #. Perencanaan reklamasi

    $. Pembersihan lahan

    %. Tata letak tanah &landscaping'

    (. Pengelolaan tanah pucuk

    ). Pengendalian erosi dan sedimentasi

    *. +evegetasi

    C. RUANG LINGKUP DAN SASARAN

    ". +uang ingkup

    egiatan reklamasi meliputi dua tahapan, yaitu:

    a. Pemulihan lahan bekas tambang untuk memperbaiki lahan yang terganggu

    ekologinya

  • 8/12/2019 Reklamasi Tambang_makalah 1

    2/31

    b. !empersiapkan lahan bekas tambang yang sudah diperbaiki ekologinya untuk

    pemanfaatan selanutnya

    Substansi kegiatan reklamasi ini terdiri dari beberapa bagian utama yaitu perencanaan,

    pelaksanaan, kriteria keberhasilan reklamasi lahan bekas tambang. Sedangkan

    kegiatannya meliputi pekeraan teknis sipil, teknis vegetasi, teknis kimiai dan/atau

    kombinasinya.

    #. Sasaran

    Sasaran akhir dari reklamasi adalah terciptanya lahan bekas tambang yang kondisinya

    aman, stabil dan tidak mudah tererosi sehingga dapat dimanfaatkan kembali.

    Pemanfaatan kembali lahan bekas tambang tersebut sangat bervariasi untuk daerah

    yang berbeda. !isalnya menadi kolam persediaan air, padang golf dan sebagainya

    sesuai dengan rencana tata ruang. 0engan demikian peruntukan lahan pada pasca

    penambangan harus dikonsultasikan dengan Pemerintah 0aerah, pemilik tanah dan

    instansi terkait lainnya.

    Pelaksanaan reklamasi sedapat mungkin harus dilaksanakan dengan cepat sepanang

    umur tambang. 0engan demikian dapat dicapai efisiensi pemakaian peralatan,

    pemindahan dan pengelolaan tanah pucuk. Sebelum dimulai pelaksanaan kegiatan

    penambangan sebaiknya direncanakan penggunaan tenaga kera yang cukup termasuk

    tenaga kera kegiatan reklamasi sehingga pelaksanaan reklamasi dapat dilaksanakan

    dengan cepat tanpa mengganggu produksi.

    D. PENGERTIAN-PENGERTIAN

    ". Penambangan adalah kegiatan untuk menghasilkan bahan galian yang dilakukan baik

    secara manual maupun mekanis yang meliputi pembersihan, pembongkaran, pemuatan,

    pengangkutan dan penimbunan.

    #. Tambang permukaan adalah usaha pertambangan dan penggalian bahan galian yang

    kegiatannya dilakukan langsung berhubungan dengan udara terbuka.

    $. +eklamasi adalah kegiatan yang bertuuan memperbaiki atau menata kegunaan lahanyang terganggu sebagai akibat kegiatan usaha pertambangan umum, agar dapat

    berfungsi dan berdaya guna sesuai peruntukannya.

    %. +estorasi lahan bekas tambang adalah upaya mengembalikan fungsi lahan bekas

    tambang menadi seperti keadaan semula

    (. +ehabilitasi lahan adalah usaha memperbaiki lahan yang terganggu.

    ).+evegetasi lahan tambang adalah usaha penanaman kembali lahan dengan

    tumbuhan/pepohonan/tanaman pada lahan bekas kegiatan tambang.

    2

  • 8/12/2019 Reklamasi Tambang_makalah 1

    3/31

    BAB II

    PERENCANAAN REKLAMASI

    1ntuk melaksanakan reklamasi diperlukan perencanaan yang baik agar dalam pelaksanaannya

    dapat tercapai sasaran sesuai yang dikehendaki. 0alam hal ini reklamasi harus disesuaikan

    dengan tata ruang. Perencanaan reklamasi harus sudah disiapkan sebelum melakukan operasi

    penambangan dan merupakan program yang terpadu dalam kegiatan operasi penambangan.

    2al-hal yang harus diperhatikan di dalam perencanaan reklamasi adalah sebagai berikut:

    a. !empersiapkan rencana reklamasi sebelum pelaksanaan penambangan

    b. uas areal yang direklamasi sama dengan luar areal penambangan

    c. !emindahkan dan menempatkan tanah pucuk pada tempat tertentu dan mengatur

    sedemikian rupa untuk keperluan vegetasi

    d. !engembalikan/memperbaiki kandungan &kadar' bahan beracun sampai tingkat yang aman

    sebelum dapat dibuang ke suatu tempat pembuangan.

    e. !engembalikan lahan seperti keadaan semula dan/atau sesuai dengan tuuan

    penggunaannya &peruntukkannya'

    f. !emperkecil erosi selama dan setelah proses reklamasi

    g. !emindahkan semua peralatan yang tidak digunakan lagi dalam aktivitas penambangan

    h. Permukaan yang padat harus digemburkan, namun bila tidak dimungkinkan agar ditanami

    dengan tanaman pionir yang akarnya mampu menembus tanah yang keras

    i. Setelah penambangan maka lahan bekas tambang yang diperuntukkan bagi vegetasi,

    segera dilakukan penanaman kembali dengan enis tanaman yang sesuai.

    . !encegah masuknya hama dan gulma berbahaya, dan

    k. !emantau dan mengelola areal reklamasi sesuai dengan kondisi yang diharapkan.

    Perencanaan reklamasi harus mengacu kepada +encana Pengelolaan ingkungan &+'

    dan +encana Pemantauan ingkungan &+P', atau 1paya Pengelolaan ingkungan &1'

    dan 1paya Pemantauan ingkungan &1P'.

    A. P3!3+4AN A2AN

    Pemerian lahan pertambangan merupakan hal yang penting untuk merencanakan enis

    perlakuan dalam kegiatan reklamasi. 5enis perlakuan reklamasi dipengaruhi oleh beberapa

    faktor yaitu6

    ". ondisi iklim

    #. 7eologi

    $. 5enis tanah%. 8entuk alam/topografi

    (. Air permukaan dan air tanah

    ). 9lora dan fauna

    *. Penggunaan lahan

    . Tata ruang dan lain-lain

    3

  • 8/12/2019 Reklamasi Tambang_makalah 1

    4/31

    1ntuk memperoleh data dimaksud diperlukan suatu penelitian lapangan. 0ari berbagai

    faktor tersebut di atas, kondisi iklim terutama curah huan dan enis tanah merupakan faktor

    yang penting.

    B. PEMETAAN

    +encana operasi penambangan yang sudah memperhatikan upaya reklamasi atau

    sebaliknya dengan sendirinya akan saling mendukung dalam pelaksanaan kedua kegiatan

    tersebut. +encana &tahapan pelaksanaan' tapak reklamasi ditetapkan sesuai dengan

    kondisi setempat dan rencana kemauan penambangan. +encana tapak reklamasi tersebut

    dilengkapi dengan peta-peta skala " : ".;;; atau skala lainnya yang disetuui, disertai

    gambar-gambar teknis bangunan reklamasi. Selanutnya peta tersebut dilengkapi dengan

    peta indeks dengan skala yang memadai.

    0i dalam peta digambarkan situasi pertambangan dan lingkungan misalnya kemauan

    penambangan, timbunan tanah penutup, timbunan tegak penyimpanan sementara tanah

    pucuk, kolam pengendap, kolam tersediaan air, pemukiman, sungai, embatan, alan,

    revegetasi dan sebagainya serta mencantumkan tanggal situasi/pembuatannya.

    C. PERALATAN YANG DIGUNAKAN

    1ntuk menunang keberhasilan reklamasi biasanya digunakan peralatan dan sarana

    prasarana antara lain: dump truck, 8ulldo

  • 8/12/2019 Reklamasi Tambang_makalah 1

    5/31

    BAB III

    PELAKSANAAN REKLAMASI

    egiatan pelaksanaan reklamasi harus segera dimulai sesuai dengan rencana tahunan

    pengelolaan lingkungan &+T' yang telah disetuui dan harus sudah selesai pada aktu yang

    telah ditetapkan. 0alam melaksanakan kegiatan reklamasi, perusahaan pertambangan

    bertanggungaab sampai kondisi/rona akhir yang telah disepakati tercapai.

    Setiap lokasi penambangan mempunyai kondisi tertentu yang mempengaruhi pelaksanaan

    reklamasi. Pelaksanaan reklamasi umumnya merupakan gabungan dari pekeraan teknik sipil

    meliputi : pembuatan teras, saluran pembuangan air &SPA', bangunan pengendali lereng, chek

    dam, penangkap oli bekas &oil chatcher' dan lain-lain yang disesuaikan dengan kondisi

    setempat.

    Pekeraan teknik vegetasi meliputi : pola tanam, sistim penanaman &monokultur, multiple

    croping', enis tanaman yang disesuaikan kondisi setempat, tanaman penutup &cover crop' dan

    lain-lain.

    Pelaksanaan reklamasi lahan meliputi kegiatan sebagai berikut:

    a' Persiapan lahan yang berupa pengamanan lahan bekas tambang, pengaturan bentuk

    lahan &landscaping', pengaturan/penempatan bahan tambang kadar rendah &lo grade'

    yang belum dimanfaatkan

    b' Pengendalian erosi dan sedimentasi

    c' Pengelolaan tanah pucuk &top soil'

    d' +evegetasi &penanaman kembali' dan/atau pemanfaatan lahan bekas tambang untuk

    tuuan lain

    A. PERSIAPAN LAHAN

    ". Pengamanan ahan 8ekas Tambangegiatan ini meliputi.

    a. Pemindahan/pembersihan seluruh peralatan dan prasarana yang tidak digunakan di

    lahan yang akan direklamasi

    b. Perencanaan secara tepat lokasi pembuangan sampah/limbah beracun dan

    berbahaya &8-$' dengan perlakuan khusus agar tidak mencemari lingkungan.

    c. Pembuangan atau penguburan potongan beton dan >scrap? pada tempat khusus

    d. Penutupan lubang bukaan tambang dalam secara aman dan permanen

    e. !elarang atau menutup alan masuk ke lahan bekas tambang yang akandireklamasi

    #. Pengaturan 8entuk ahan

    Pengaturan bentuk lahan disesuaikan dengan kondisi topografi dan hidrologi setempat.

    egiatan ini meliputi:

    5

  • 8/12/2019 Reklamasi Tambang_makalah 1

    6/31

    a. Pengaturan bentuk lereng

    ". Pengaturan bentuk lereng dimaksudkan untuk mengurangi kecepatan air

    limpasan &run off'6 erosi dan sedimentasi serta longsoran

    #. ereng angan terlalu tinggi atau teral dan dibentuk berteras-teras

    b. Pengaturan saluran pembuangan air &SPA'

    ". Pengaturan saluran pembuangan air &SPA' dimaksud untuk pengatur air agar

    mengalir pada tempat tertentu dan dapat mengurangi kerusakan lahan akibat

    erosi.

    #. 5umlah/kerapatan dan bentuk SPA tergantung dari bentuk lahan &topografi' dan

    luas areal yang direklamasi.

    $. Pengaturan/Penempatan o 7rade

    !aksud pengaturan dan penempatan >lo grade? &bahan tambang kadar rendah'

    adalah agar bahan tambang tersebut tidak tererosi/hilang apabila ditimbun dalam

    aktu yang lama karena belum dapat dimanfaatkan.

    B. PENGENDALIAN EROSI DAN SEDIMENTASI

    Pengendalian erosi merupakan hal yang mutlak dilakukan selama kegiatan penambangan

    dan setelah penambangan. 3rosi dapat mengakibatkan berkurangnya kesuburan tanah,

    teradinya endapan lumpur dan sedimentasi di alur sungai.

    9aktor-faktor yang menyebabkan teradinya erosi oleh air adalah : curah huan, kemiringan

    lereng &topografi', enis tanah, tata guna tanah &perlakuan terhadap tanah' dan tanaman

    penutup tanah.

    8eberapa cara untuk mengendalikan erosi dan air limpasan adalah sebagaia berikut:

    ". !eminimasikan areal terganggu dengan:

    a. membuat rencana detail kegiatan penambangan dan reklamasi

    b. membuat batas-batas yang elas areal tahapan penambangan

    c. penebangan pohon sebatas areal yang akan dilakukan penambangan

    d. pengaasan yang ketat pada pelaksanaan penebangan pepohonan#. !embatasi/mengurangi kecepatan air limpasan dengan:

    a. pembuatan teras-teras

    b. pembuatan saluran diversi &pengelak'

    c. pembuatan SPA

    d. dam pengendali

    e chek dam

    $. !eningkatkan infiltrasi &persesapan air tanah'

    a. dengan pengaturan tanah searah konturb. akibat penggaruan, tanah menadi gembur dan volume tanah meningkat sebagai

    media perakaran tanah

    c. pembuatan lubang-lubang tanaman, pendangiran, dll

    6

  • 8/12/2019 Reklamasi Tambang_makalah 1

    7/31

    %. Pengelolaan air yang keluar dari lokasi pertambangan

    a. penyaluran air dari lokasi tambang ke perairan umum harus sesuai dengan peraturan

    yang berlaku dan harus didalam ilayah uasa Pertambangan, 4

  • 8/12/2019 Reklamasi Tambang_makalah 1

    8/31

    ). 8ila lapisan tanah pucuk tipis &terbatas/sedikit' perlu dipertimbangkan:

    a. penentuan daerah prioritas yaitu daerah yang sangat peka terhadap erosi sehingga

    perlu penanganan konservasi tanah dan pertumbuhan tanaman dengan segera

    b. penempatan tanah pucuk pada alur penanaman &enis tanah yang peka terhadap

    erosi dapat dilihat pada tabel $."'

    c. umlah tanah pucuk yang terbatas &sangat tipis' dapat dicampur dengan tanah baah

    &sub soil'

    d. dilakukan penanaman langsung dengan tanaman penutup &cover crop' yang cepat

    tumbuh dan menutup permukaan tanah

    *. ang perlu dihindari dalam memanfaatkan tanah pucuk adalah apabila:

    a. sangat berpasir &*;B pasir atau kerikil'

    b. sangat berlempung &);B lempung'

    c. mempunyai p2 C (.;; atau D .;;

    d. mengandung khlorida D $B dan

    e. mempunyai electrical conductivity &ec' D %;; milisimens/meter

    D. REVEGETASI

    +evegetasi dilakukan melalui tahapan kegiatan penyusunan rancangan teknis tanaman,

    persiapan lapangan, pengadaan bibit/persemaian, pelaksanaan penanaman dan

    pemeliharaan tanaman.

    ". Penyusunan +ancangan Teknis Tanaman

    +ancangan teknis tanaman adalah rencana detail kegiatan revegetasi yang

    menggambarkan kondisi lokal, enis tanaman yang akan ditanam, uraian enis

    pekeraan, kebutuhan bahan dan alat, kebutuhan tenaga kera, kebutuhan biaya dan

    tata aktu pelaksanaan kegiatan.

    +ancangan tersebut disusun berdasarkan hasil analisis kondisi biofisik dan sosial

    ekonomi setempat. ondisi biofisik meliputi topografi atau bentuk lahan, iklim, hidrologi,

    kondisi vegetasi aal dan vegetasi asli. Sedangkan data sosial ekonomi yang perlumendapat perhatian antara lain demografi, sarana, prasarana dan aksesibilitas yang

    ada.

    5enis tanaman yang dipilih kalau dapat diarahkan pada tanaman enis tumbuhan asli.

    Sebaiknya dipilih enis tumbuhan lokal yang sesuai dengan iklim dan kondisi tanah

    setempat saat ini. Sehingga perlu selalu mengingat perkembangan pengetahuan

    mengenai enis-enis tanaman yang cocok untuk keperluan revegetasi lokasi bekas

    tambang. Perlu konsultasi dengan instansi yang berenang di dalam pemilihan enis

    tanaman yang cocok.#. Persiapan apangan

    Pada umunya persiapan lapangan meliputi pekeraan pembersihan lahan, pengolahan

    tanah dan kegiatan perbaikan tanah. egiatan tersebut sangat penting agar

    keberhasilan tanaman dapat tercapai.

    8

  • 8/12/2019 Reklamasi Tambang_makalah 1

    9/31

    a. pembersihan lahan

    egiatan pembersihan lahan merupakan salah satu penentuan dalam persiapan

    lapangan. egiatan ini antara lain : pembersihan lahan dari tanaman penganggu

    &alang-alang, liliana, dll' dengan tuuan agar tanaman pokok dapat tumbuh baik

    tanpa ada persaingan dengan tanaman penganggu dalam hal mendapatkan unsur

    hara, sinar matahari, dll

    b. Pengolahan tanah

    Tanah diolah supaya gembur agar perakaran tanaman dapat dengan mudah

    menembus tanah dan mendapat unsur hara yang diperlukan dengan baik,

    diharapkan pertumbuhan tanaman sesuai dengan yang diinginkan

    c. perbaikan tanah

    ualitas tanah yang kurang bagus bagi pertumbuhan tanaman perlu mendapat

    perhatian khusus melalui perbaikan tanah seperti penggunaan gypsum, kapur, mulsa,

    pupuk &organik maupun an-organik'. 0engan perlakuan tersebut diharapkan dapat

    memperbaiki persyaratan tumbuh tanaman.

    "' Penggunaan 7ypsum

    a. 7ypsum digunakan untuk memperbaiki kondisi tanah yang mengandung

    banyak lempung dan untuk mengurangi pembentukan kerak tanah &crushing'

    pafa tanah padat &hard-setting soil'. Penggunaan gypsum akan menggantikan

    ion sodium dengan ion kalsium sehingga dapat meningkatkan struktur tanah,

    meningkatkan daya resap tanah terhadap air, aerasi &udara', penguranangan

    kerak tanah dan dengan pelindihan &leaching' akan mengurangi kadar garam

    b. 8ila lapisan tanah bagian baah &sub soil' yang diperbaiki, maka perlu dibuat

    alur garukan yang dalam agar gypsum dapat diserap. 5ika tanah kerak yang

    diperbaiki sebarkan gypsum pada lapisan permukaan saa

    c. Penggunaan gypsum sebanyak ( ton/ha biasanya cukup untuk memperbaiki

    tanah kerak. Penggunaan ""; ton/ha diperlukan untuk mengolah lapisan tanah

    bagian baah yang bersifat lempungd. Pengolahan biasanya dilakukan sekali saa. Pengaruh pengolahan tanah

    dengan gypsum akan tahan selama beberapa tahun, pada saat mana tumbuh-

    tumbuhansudah mempu menghasilkan bahan-bahan organik yang membetikan

    dampak positif bagi pertumbuhannya.

    #. Penggunaan kapur

    a. apur digunakan khususnya untuk mengatyur p2 akan tetapi dapat uga

    memperbaiki struktur tanah

    b. Pengaturan p2 dapat merangsang tersedianya

  • 8/12/2019 Reklamasi Tambang_makalah 1

    10/31

    d. apur atau batu gamping giling kasar &coarsely crushed' dan kapu dolomit

    mempunyai daya kera yang lebih lambat akan tetapi pengaruhnya dalam

    menetralisir p2 lebih lama dibandingkan dengan kapur tohor

    e. Penggunaan gamping secara bertahap mungkin diperlukan ika kesinambungan

    kenaikan p2 dibutuhkan

    f. apur tohor akan berpengaruh menurunkan kemampuan enis pupuk yang

    mengsndung nitrogen. arena itu penggunaannya harus terpisah

    g. Tingkat penyesuaian p2 akan bergantung dari tingkat keasaman, enis tanah

    dan kualitas batu gamping. Sebagai contoh, penggunaan kapur sebanyak #,( E

    $,( ton/ha per tahun yang memiliki p2 D (,; akan menaikkan p2 lebih dari ;,(.

    $. Penggunaan !ulsa, 5erami dan 8ahan Frganik lainnya

    a. !ulsa adalah bahan yang disebarkan dipermukaan tanah sebagai upaya

    perbaikan kondisi tanah. Tanaman penutup berumur pendek dapat uga

    digunakan sebagai mulsa

    b. !ulsa berfungsi mengendalikan erosi, mempertahankan kelembaban tanah dan

    mengatur suhu permukaan tanah

    c. Pada umumnya penggunaan mulsa hanya terbatas pada lokasi yang

    memerlukan revegetasi cepat dan memerlukan perlindungan pada tempat-

    tempat tertentu &seperti tanggul' atau ika akan diperlukan perbaikan tanah atau

    media

    d. 5erami enis batang padi umumnya digunakan sebagai mulsa untuk lokasi yang

    luas. Tingkat penggunaan bervariasi antara #,( E (,; ton/ha

    e. 8erbagai enis bahan-bahan organik atau limbah pertanian dapat digunakan

    sebagai mulsa yang penggunaannya tergantung dari ketersediaan dan

    harganya. 8ahan-bahan yang baik digunakan sebagai mulsa, antara lain

    tumbuh-tumbuhan yang tergusur pada aktu pengupasan tanah, potongan-

    potongan kayu dan serbuk gergai limbah pabrik pengolahan dan penggergaian

    kyu, ampas pabrik gula tebu dan berbagai kulit enis kacang-kacanganf. Nitrogen mungkin perlu ditambahkan untuk memenuhi kekurangan nitrogen

    yang teradi pada saat mulsa segar mulai membusuk/terurai

    g. Penyebaran mulsa secara mekanis dapat menggunakan alat pertanian biasa

    &misalnya penyebaran pupuk kandang' atau dengan alat khusus

    g. Alat khusus penyebar mulsa digunakan untuk penyebaran bahan mulsa

    &biasanya erami atau batang padi' yang dicampur dengan bii tumbuhan

    %. Pupuk

    a. Persyaratan penggunaan pupuk akan sangat bervariasi sesuai dengan kondisidan maksud peruntukan lahan sesudah selesai penambangannya.

    b. !eskipun enis tumbuhan asli beradaptasi dengan tingkat nutrisi yang rendah

    namun dengan pemberian pupuk yang cukup dapat meningkatkan

    pertumbuhannya

    10

  • 8/12/2019 Reklamasi Tambang_makalah 1

    11/31

    c. +eaksi dari tiap tumbuhan bervaeriasi, anggota dari rumpun >proteaseae?

    sensitif terhadap peningkatan kandungan fosfor dan kemungkinan

    menimbulkan efek yang kurang baik

    d. Pupuk organik &lumpur kotoran, pupuk alami atau kompos, darah dan tulang

    dan sebagainya' umumnya bermanfaat sebagai pengubah siofat tanah

    e. 5enis, dosis dan aktu pemberian pupuk anorganik sebaiknya dilakukan sesuai

    dengan hasil analisis tanah

    f. Pupuk anorganik komersial selalu mengandung satu atau lebih nutrisi makro

    &yaitu nitrogen, fosfor, kalium'. Selain itu uga mengandung belerang, kalsium

    dan magnesium

    g. Apabila terdapat tanda-tanda tumbuhan kekurangan unsur atau keracunan,

    harus meminta saran dari ahli tanah

    h. Gaspada terhadap kemungkinan penggunaan pupuk yang berlebihan yang

    dapat mengakibatkan pencemaran air khususnya pada daerah tanah pasiran

    i. Pemberian pupuk dalam bentuk butir atau tablet dapat dilakukan pada arak ";

    E"( di baah atau disebelah tiap lubang semaian pada aktu penanaman.

    2arus dicegah kontak langsung antara pupuk dengan akar semaian.

    ". Pengadaan 8ibit/Persemaian

    8ibit yang dibutuhkan untuk revegetasi dapat dipenuhi melalui pembelian

    bibit siap tanam, atau melalui pengadaan bibit. Apabila melalui pengadaan

    bibit harus mengikuti ketentuan sebagai berikut:

    a. Pengadaan benih

    8enih adalah tanaman atau bagian yang digunakan untuk memperbanyak

    atau mengembangkan tanaman.

    8enuh yang akan dipergunakan untuk keperluan revegetasi diperoleh

    dengan cara mengumpulkan dari sumber benih yang ada atau membeli

    dari perusahaan pengada/pengedar yang telah ditunuk secara resmi.

    8enih tersebut harus memenuhi syarat:#. 0iketahui secara elas asal usulnya

    $. 8ermutu baik/benih unggul

    2al yang dipertimbangkan dalam mengumpulkan benih/bii antara lain:

    ". !enentukan daerah pengumpulan dan spesies yang diinginkan sebelum biih tersebut

    matang

    #. !enghindarkan buah yang menunukkan adanya tanda serangan serangga atau

    gangguan amur

    $. !engumpulkan bii yang sudah matang saa, antara lain:a. elompok bii yang berkulit keras &contoh casurinas, eucaliptus dan lain-lain'

    menunukkan kematangan bila arnanya sudah berubah hiau kecoklatan

    b. elpompok buah yang berdaging seperti mangga menadi lebih lunak dan berubah

    arna bila sudah matang

    11

  • 8/12/2019 Reklamasi Tambang_makalah 1

    12/31

    c. Polong &akasia dan tumbuhan polong lainnya' berubah arna dari hiau ke coklat, adi

    rapuh dan bii &khususnya akasia' akan menadi hitam dan mengkilat.

    %. 2indarkan penempatan bii atau kelompok bii di dalam kantong plastik, gunakan

    kantong kain atau kertas

    Apabila membeli bii perlu diperhatikan:

    ". Penual bii yang mempunyai reputasi baik/penyalur resmi

    #. 8ii komersial dan yang dibeli harus terbungkus dalam kemasan berlabel sehingga

    teramin tingkat perkembangannya dan elas asal serta tanggal pengambilan bii.

    Penyimpanan biih dilakukan dengan cara:

    ". !emberikan tanda pengenal secara elas dengan mencantumkan enis bii, tanggal

    pengumpulan, lokasi dan sebagainya

    #. Simpan bii di dalam adah kering, bebas serangga dan kutu serta bubuhi dengan

    serbuk anti amur dan serangga

    $. 8iih disimpan temperatus di baah #;H dengan kelembaban yang rendah. 8ii

    tumbuhan tropis mungkin mati pada temperatus di baah ";H

    a. Pembuatan persemaian

    ". Pemilihan lokasi persemaian

    okasi persemaian yang dipilih harus memenuhi persyaratan yaitu ada/dekat

    dengan sumber air, tanahnya datar dan mudah dicapai serta cukup mendapat

    cahaya matahari. ondisi ekologisnya mendekati calon areal penanaman.#. Tahap dan egiatan Pembuatan persemaian

    a. Perlakuan pendahuluan

    1ntuk benih yang mempunyai umur panang &benih ortodok' perlu diberi

    perlakuabn khusus sebelum disemaikan

    b. Penaburan benih

    8enih yang berukuran harus sebelum ditabur terlebih dicampur dengan pasir

    halus, tanah halus atau gambut yang telah dihancurkan sedangkan benih yang

    berukuran lebih besar dapat ditabur langsung di bedeng tabur atau dalam

    kantong semai.

    c. Penyapihan

    Penyapihan dilakukan untuk memindahkan bibit siap sapih dari bak

    perkecambahan ke dalam pot yang telah diisi media sapih dan dilaksanakan di

    rumah pertumbuhan

    d. Pemeliharaan bibit

    1ntuk memperoleh bibit yang baik perlu dilakukan penyiraman, pemupukan,

    penyulaman, penyiangan rumput, pemotongan akar serta pemberantasan hama

    dan penyakit.

    e. Pemanenan dan Pengangkutan 8ibit

    8ibit yang dipanen adalah bibit yang telah memenuhi persyaratan:

    - pertumbuhan normal &batang lurus, daun lebar/hiau dan telah mencapai

    tinggi minimum #; cm'

    12

  • 8/12/2019 Reklamasi Tambang_makalah 1

    13/31

    - aya perakaran dan telah membentuk gumpalan dengan media

    pertumbuhannya.

    - Tidak terserang hama dan penyakit

    Pengangkutan bibit dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:

    - 0engan mengangkut beserta potnya ke lapangan

    - 8ibit berikut gumpalan medianya di lepas dari pot lalu dimasukkan ke dalam

    kantong plastik.

    %. Pelaksanaan penanaman

    Tahapan pelaksanaan penanaman meliputi pengaturan arah larikan tanaman,

    pemasangan air, distribusi bibit, pembuatan lubang tanam dan penananam.

    a. Pengaturan arah larikan

    Arah larikan tanaman biasanya seaar kontur atau pada daerah relatif datar

    mengikuti arah timur-8arat

    b. Pemasangan air

    Pemasangan air mengikuti arah larikan tanaman. Pemasangan air tanaman

    mengikuti arak tanam yang telah ditetapkan pada rancangan tanaman, dan biasanya

    arak tanaman yang digunakan = $' m.

    c. 0istribusi bibit

    0istribusi bibit dilakukan setelah kegiatan pembuatan lubang tanam atau dilakukan

    setelah pemasangan air

    d. Pembuatan lubang dan penanaman tanaman

    ubang tanaman dibuat dengan ukuran $; cm = $; cm = $; cm, sedangkan teknik

    penanamannya dengan terlebih dahulu melepas plastik &pot/pollybag' pada bibit yang

    tersedia. 3belum bibit ditanami dahulu apakah bibit tersebut cukup baik &memenuhi

    syarat' umpamanya daunnya segar/sehat dan tidak rusak, demikian pula keadaan

    media tanamnya.

    Penanaman harus dilakukan dan selesai pada sore hari. Tanaman bibit secara tegak

    lurus dan cukup padat, untuk memastikan tekan dengan kaki pada sekitar tanaman.(. Pemeliharaan

    Tingkat keberhasilan dari semua metode penanaman akan berkurang bila tidak

    dilakukan pemeliharaan yang baik. Pemeliharaan tanaman dimaksudkan untuk memacu

    pertumbuhan tanaman sedemikian rupa sehingga dapat diuudkan keadaan optimum

    bagi pertumbuhan tanaman.

    Pemeliharaan tanaman pada tahun pertama yang dilakukan yaitu kegiatan :

    penyulaman, pengendalian gulma, penyiangan, pendangiran dan pemupukan.

    Sedangkan pada tahun kedua dilakukan penyiangan, pengendalian gulma, pendangirandan pemupukan.

    a. Penyulaman

    Penyulaman dilakukan pada tanaman yang mati atau rusak, tidak sehat/merana

    untuk memperoleh prosentase tumbuh tanaman D @(B dan harus dilakukan "( E $;

    hari sesudah penanaman.

    13

  • 8/12/2019 Reklamasi Tambang_makalah 1

    14/31

    b. Pengendalian gulma

    pengendalian gulma bertuuan untuk mengurangi/memperkecil persaingan akar

    antara tanaman pokok dengan tanaman penganggu. Pengendalian gulma dapat

    dilakukan secara manual yaitu penyiangan dan pendangiran atau secara kimiai

    berupa penyemprotan bahan kimia/herbisida, tergantung pada kondisi lapangan,

    keadaan tanah, enis gulma dan enis tanaman.

    c. Pemupukan

    Pemupukan dimaksudkan untuk memacu pertumbuhan tanaman dan peningkatan

    riap. 0alam menentukan enis, dosis dan aktu pemupukan perlu dipertimbangkan

    enis tanaman dan kesuburan tanahnya serta terlebih dahulu dilakukan analisa tanah.

    d. Pengendalian hama dan penyakit

    ". pengendalian hama dan penyakit tanaman secara kimiai hanya dapat dilakukan

    pada keadaan yang sangat mendesak yang cenderung menggagalkan rehabilitasi

    hutan secara keseluruhan.

    #. pengendalian tersebut dilakukan dengan mengikuti petunuk

    penggunaan/perlakuan secara tepat dan benar

    $. pengendalian hama dan penyakit secara kimiai tidak dibenarkan pada kaasan

    pelestarian alam dan suaka alam.

    %. pencegahan terhadap kebakaran dan pengembalaan liar.

    a. ebakaran hutan dapat menadi ancaman serius bagi pertumbuhan tegakan,

    produktivitas dan kualitas tanaman.

    b. eberapa usaha pencegahan terhadap kebakaran yang dapat dilakukan antara

    lain: pembersihan lahan dari bahan yang mudah terbakar, memilih enis

    tanaman yang tahan kebakaran dan memberikan penerangan/penyuluhan

    tentang pencegahan kebakaran kepada masyarakat di sekitarnyaaa.

    Pencegahan terhadap pengembalaan liar dilakukan melalui penerangan dan penyuluhan,

    pemberian bibit makanan ternak dan apabila dianggap perlu dapat dilakukan pembuatan

    pagar pengaman.

    E. REKLAMASI KHUSUS

    Pada enis tanah tertentu pelaksanaan reklamasi memerlukan perlakuan khusus.

    Pelaksanaan reklamasi khusus memerlukan perlakuan tambahan dari teknik reklamasi

    yang sudah diuraikan di bagian depan. 2al-hal atau kegiatan-kegiatan yang perlu reklamasi

    khusus adalah penanganan batuan limbah, tailing, oli bekas dan limbah rumah tangga, air

    asam tambang, daerah yang bersifat alkalin dan masin, bahan kimia beracun serta

    tumbuhan hama.". 8atuan limbah

    1mumnya batuan limbah pada kegiatan penambangan sangat besar umlahya sehingga

    lokasi dan cara penimbunan serta reklamasinya harus direncanakan sendini mungkin.

    Semua batuan limbah tersebut sedapat mungkin dikembalikan ketempat aanya. alau

    14

  • 8/12/2019 Reklamasi Tambang_makalah 1

    15/31

    tidak memungkinkan maka limbah batuan tersebut harus ditimbun pada suatu tempat di

    luar kegiatan penambangan.

    2al-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat tempat pembuangan batuan limbah

    tersebut adalah:

    a. Perencanaan tata letak, bentuk dan lokasi tempat pembuatan harus merupakan

    bagian dalam perencanaan penambangan

    b. Iolume batuan limbah, profil lereng, pengendalian air tambang pada daerah dimana

    teradi genangan air termasuk pengelolaan air asam tambang

    c. emiringan lereng timbunan batuan limbah bervariasi sesuai dengan enis batuan

    yang ditimbun, topografi lokal dan pola curah huan

    d. +evegetasi merupakan cara terbaik untuk menetapkan permukaan timbunan untuk

    angka panang

    e. Pembuatan bangunan pengendali erosi dan penirisan untuk memantapkan timbunan

    tersebut

    f. !elakukan teknik-teknik penimbunan seperti Jdumpling?, +ock cladding?,

    >moonscaping? untuk meningkatkan perlindungan bagi daerah kritis terhadap erosi,

    untuk meningkatkan daya penyerapan air huan ke dalam tanah dan meningkatkan

    perlindungan iklim mikro

    g. ?!oonscaping? adalah salah satu cara untuk memantapkan lereng yang curam dan

    meningkatkan kondisi untuk revegetasi. Hara ini dilakukan dengan menempatkan

    tumpukan batuan/tanah limbah sedemikian rupa sehingga masing-masing lekukan

    dan tumpukan tanah/batuan tersebut akan saling menutupi untuk menghindari

    terbentuknya saluran air penirisan.

    h. ?+ock cladding? adalah cara untuk mencegah erosi dengan menempatkan bongkah-

    bongkah berdiameter "(; mm atau lebih pada permukaan timbunan batuan limbah

    >rock cladding? ini uga dapat menangkap debu atau bii yang terbasa oleh angin.

    !aterial untuk >cladding? dipilih yang tidak membangkitkan asam.

    . melakukan penamburan benih dengan menggunakan daya hidrolis air dan teknik-teknik seenis untuk mempercepat proses revegetasi.

    #. Tailing

    a. 0am Tailing

    Sifat-sifat dan kimia tailing sangat bervariasi dan biasanya sulit untuk dimantapkan

    dan ditanami kembali. Fleh karena itu penelitian geokimia dan teknis terkait lainnya

    diperlukan agar dam tailing dapat memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut:

    ". tidak mengakibatkan pencemaran baik pada saat pengoperasiannya maupun

    sesudahnya#. strukturnya stabli

    $. secara visual serasi dengan bentang alam sekitarnya

    %. mempunyai kapasitas yang cukup untuk menampung seluruh tailing

    Pembuatan rancang bangun yang akan dapat mempercepat pelaksanaan reklamasi

    pada dam tersebut tidak dipergunakan lagi. Sebaiknya dam tidak digunakan untuk

    15

  • 8/12/2019 Reklamasi Tambang_makalah 1

    16/31

    fasilitas penampungan air, oleh karenanya air tailing harus disalurkan keluar dam.

    Tindakan ini akan meningkatkan daya tampung dam uga meningkatkan densiti tailing

    sehingga tekanan hidrolik pada dasar dam tailing, dan selantnya akan

    mempermudah pelaksanaan reklamasi.

    8eberapa cara untuk meningkatkan densiti tailing adalah:

    ". melakukan proses pengendapan atau penyaringan secara mekanis sebelum

    dialirkan ke dalam dam, misalnya dengan mengintalasikan >cyclon? atau

    >thickener? dalam proses

    #. mengalirkan tailing ke dalam dam tailing sehingga membentuk pantai yang landai

    yang selanutnya akan mempermudah penirisan.

    1ntuk daerah dengan curah huan tinggi dan tailing yang ditampung mempunyai

    potensi pembentukan asam teroksida maka harus direncanakan suatu dam dengan

    sistim pembuangan/pengeluaran tailing yang permanen.

    Penting untuk dipertimbangkan dalam proses pembuangan tailing adalah:

    ". lokasi dam mempunyai daerah penangkapan air sekecil mungkin misalnya daerah

    di luar. Apakah harus di daerah lembah memerlukan konstruksi saluran yang

    permanen.

    #. berdasarkan penelitian geoteknik, maka baik pada dam maupun dasar kolam

    pengendapan tidak teradi rembesan

    $. bila teradi rembesan dari

  • 8/12/2019 Reklamasi Tambang_makalah 1

    17/31

    (. tingginya daya struktur pemantulan sinar atau dara absorpsi panas dalam tailing

    berarna terang atau gelap menyebabkan teradinya ketegangan fisik pada

    tumbuhan

    ). kekurangan fisik oleh pasir

    Sampai seauh mana sifat-sifat yang merugikan tersebut ada pada dam tailing

    memerlukan penelitian-penelitian.

    4nformasi-informasi yang diperlukan untuk mengetahuinya adalah:

    ".distribusi ukuran partikel

    #.nilai p2 dan kemungkinan perubahan nilai p2 terhadap aktu

    $.kebutuhan akan

  • 8/12/2019 Reklamasi Tambang_makalah 1

    18/31

    d. !etode Pemulihan dan vegetasi

    Penutupan dengan lapisan vegetasi yang dapat tumbuh dengan sendirinya

    merupakan cara yang paling baik untuik reklamasi dan stabilitas angka panang.

    Sifat-sifat dan kimiai tailing perlu dirubah untuk menunang pertumbuhan tanaman

    yang memuaskan. !etode yang digunakan untuk membentuk pertumbuhan tanaman

    adalah:

    ". Penggunaan bahan organik dan mulsa

    0engan menggunakan misalnya lumpur kotoran, mulsa organik, abu terbang

    sebagai material pencampuran pada tailing, maka:

    a. arakteristik tekstur dan struktur tanah bertambah baik, aerasi, infiltrasi dan

    retensi air meningkat

    b. !emberikan tambahan mkroorganisme pada media pertumbuhan

    c. 8ahan organik cenderung bereaksi dengan ion logam berat sehingga dapat

    mengurangi sifat racun dari teiling

    d. Potongan-potongan kayu dan material lain yang seenis yang masih segar bisa

    menyerap pertumbuhan tanaman. 8ila mungkin ditimbun dulu sebelum dipakai

    e. Abu terbang atau material seenis sangat efektif untuk mengubah sifat material

    tailing, tetapi sebelum digunakan harus diteliti tingkat kontaminan yang

    dikandungnya

    #. Perbaikan p2

    Tailing pada umumnya bersifat asam yang berasal dari oksidasi logam sulfida dan

    oleh karena tanaman yang dapat tumbuh dengan baik pada tanah mempunyai p2

    %,( atau kurang sangat arang, maka diperlukan perbaikan p2 menadi lebih dari

    %,(.

    Penambahan berbagai enis kapur merupakan cara yang paling efektif untuk

    memperbaiki p2. Perbaikan dengan menambah kapur ini menadi tidak efektif bila

    umlah kapur yang diperlukan melebihi "( ton carbon carbonat eLuivalen &HH3'.

    Sifat asam basa dari tailing akan menentukan kebutuhan akan kapur. Tabel dibaah ini dapat dipakai pedoman untuk menangani tailing yang keasamannya

    rendah dan sedang6

    pHTingkat p!akaian

    "t#n$%a&'#n %a&'#nat ()i*a+n$,a

    ),; E (,( # E (

    (,% E %,) ) E @

    %,( E %,; "; E "$

    apur hidrat &slaked lime' bereaksi lebih cepat dan mempunyai kemampuan untuk

    menetralkan (;B - ";;B lebih besar dibandingkan dengan kapur untuk pertanian

    dan batu kapur yang dihaluskan.

    Terak dari pabrik pemurnian adalah material yang bereaksi lambat untuk

    menetralkan p2 dan dbutuhkan dalam umlah besar untuk perbaikan p2.

    18

  • 8/12/2019 Reklamasi Tambang_makalah 1

    19/31

    !enaikkan p2 menadi di atas %,( mungkin mengurangi aktivitas asam penghasil

    triobachili dan membantu mengurangi tingkat sifat racun larutan.

    $. 4rigasi &pengairan'

    Perlarutan garam dan logam beracun serta bahan-bahan asam pada daerah

    gersang bisa dilakukan dengan terus-menerus menyiram air sebelum pemantauan

    tumbuhan.

    ondisi p2 betral atau basa terutama memungkinkan untuk menangkap logam

    berat dan menetralkan pelarutan yang ber p2 rendah. Apabila persediaan air

    terbatas maka sistim irigasi semprot &drip irigation' mempunyai efek pelarutan

    yang sama tetapi hanya pada daerah di sekitar akar.

    %. Pemakaian pupuk

    pemupukan perlu dilakukan apabila kondisi fisik dan menghambat pertumbuhan

    tanaman. Pemupukan harus dibuat setelah tingkat keasaman tanah diperbaiki.

    1nsur hara mikro &nitrogen, pospor dan potas dansebagainya' mungkin terlalu

    sedikit sehingga perlu pemupukan dengan umlah besar.

    (. Pengaruh apilaritas

    Akibat dari kapilaritas yang bisa teradi pada kondisi tanah gersang maka garam

    tanah dan racun-racun terbaa ke atas permukaan teling sehingga mengurangi

    atau menghilangkan daya kapilaritas tersebut. Pengecilan ukuran batuan yang

    disarankan adalah "; E #; mm dan membuat lapisan setebal $;; mm

    ). Penggemburan Permukaan Tailing

    Permukaan dam/bendungan tailing pada daerah gersang mungkin mengeras dan

    teradi rekahan-rekahan. Pembaakan tanah pada gundukan-gundukan atau

    pembentukan kolam-kolam permukaan tailing tanah akan membantu

    mengeluarkan garam dari

  • 8/12/2019 Reklamasi Tambang_makalah 1

    20/31

    %. Air Asam Tambang

    Air Asam Tambang &AAT' atau >acid mine drainage? dapat dikeal dari arna

    ingga/kuning dari endapan ferihidroksida di dasar aliran &strembeds' dan atau abu

    belerang tetapi hal ini tidak selalu teradi. easaman tanah bisa uga menadi indikasi

    masalah AAT yang potensial. Pembersihan vegetasi dan pemberian pupuk nitrogen

    dapat menadikan tanah yang bersifat adam dimana keasaman ini tidak berhubungan

    dengan oksidasi pirit. Sekali AAT terbentuk maka akan sulit dan membutuhkan biaya

    yang besar untuk menangani. arena kebanyakan ion-ion logam akan bertambah daya

    larutnya dengan berkurangnya p2. AAT sering menyebabkan masalah masalah

    teradinya logam berat. 1ntuk pengelolaan dan pencegahan perlu diketahui karakteristik

    dari tanah penutup atau bahan buangan dan pengetahuan tentang hidrologi di daerah

    tersebut. 5adi kemungkinan timbulnya AAT bisa diduga dari material yang berpotensi

    menghasilkan asam diseleksi dan diisolasi. Apabila akan teradi AAT maka perlu ada

    persiapan dalam tahap perencanaan untuk mencegah AAT tersebut.

    a. Prediksi/Pendugaan

    !elakukan indentifikasi, kualifikasi dan pengenal contoh dari tipe batuan utama dan

    geologi pada daerah tersebut sangat penting agar dapat dilakukan prediksi yang

    tepat.

    Pengenalan karakteristik dari tanah sangat penting untuk mengidentifikasikan baik

    adanya material yang berpotensi membentuk asam dan non asam atau bahan yang

    mengandung kapur &sebuah analisa asam-basa'

    Perhitungan dari status asam-basa memerlukan determinasi total unsur belerang

    &pirit sulfur' dan material yang berpotensi untuk menetralisasi. Tes penelitian dalam

    sel atau kolam uga diperlukan untuk mensimulasikan oksidasi dan sktifitas bakteri

    dan lain-lain, karena dalam perhitungan asam-basa diasumsikan seluruh sulfida yang

    dihitung adalah pembentukan adam dan seluruh material yang mengandung kapur

    tersedia untuk bereaksi.

    8ila timbulnya AAT sangat potensial maka diperlukan identifikasi dan analisa kualitaslimbah

  • 8/12/2019 Reklamasi Tambang_makalah 1

    21/31

    teradinya bahan pencemar atau bahan berbahaya beracun &8-$' di dalam tanah

    yang dapat mencemari tanah dan air tanah, maka perlu dibuat sumuran pengui.

    imbah cair AAT yang dialirkan ke badan air &sungai, laut, danau dan lainnya', harus

    dianalisa kualitas dan kuantitas limbah tersebut terutama kandunagn 8-$, yang

    disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku.

    c. Penanganan

    Prosedur-prosedur penanagan bervariasi tergantung pada kondisi daerah. Hara

    penanganan yang yang telah ditetarapkan sebelumnya atau dalam taraf percobaan

    termasuk:

    ". Happing &pelapisan

    pelapisan dan pengisolasian terhadap material sulfida pirit dari oksigen dan air.

    Tidak seperti teling dan timbunan limbah batuan kemungkinan tidak mempungai

    dasar atau dinding yang bersifat kedap air atau semi air. Pekeraan pembentukan

    kembali pelapisan limbah ini lebih berat dan membutuhkan biaya besar.

    #. Penyesuaian p2 penirisan

    !enaburkan kapur tohor &atau material penetral lainnya' ke tempat timbunan

    batuan limbah. apasitas penetralan dari materuial yang tersedia dan kebutuhan

    akan kapur untuk tempat pembuangan harus diperiksa dalam menentralisasikan

    air bersifat asam untuk menentukan kelayakan

    $. Pembentukan saluran-saluran

    Pada timbunan limbah menuu ke daerah penambangan yang telah diseleksi yakni

    pirit yang telah diisi material alkalin atau areal penimbunan dimana material yang

    mempunyai kapasitas penetral yang besar telah ditempatkan lebih dahulu.

    Pemasukan cairan penetral contoh : natruim karbonat, amoniak kering dan

    >caustic soda? ke dalam tempat penimbunan memotong alur aliran dari penirisan

    yang bersifat asam.

    a. Pengumpulan AAT pada bagian hilir untuk mengolah kimiai atau line aerasi

    b. Penyaluran AAT ke daerah basah buatan dimana aktifitas biologi meningkatkanp2 dan mengurangi tingkat logam

    c. Pada daerah dimana tingkat penguapan selalu melebihi tingkat pengendapan

    pembuangan dengan penguapan mungkin dilaksanakan.

    (. 0aerah-daerah 8ersifat Alkalin dan !asin

    Alkalinitas dan salinitas biasanya teradi bersamaan dalam tanah. apisan tanah yang

    mempunyai sifat salinitas tinggi sering diumpai pada daerah-daerah pertambangan.

    Pada umumnya tanah penutup di dekat permukaan mengandung salinitas rendah yang

    harus digali secara selektif untuk nantinya ditimbunkan sebagai lapisan penutupsebelum penimbunan tanah pucuk dilakukan. Apabila keadaan umum tanah lokal

    bersifat masin, maka bagian atas tanah penutup uga bersifat asin. Tanah yang

    mempunyai keasinan tinggi harus diperlakukan sama dengan perlakuan terhadap tanah

    penutup pembentuk asam agar efek perusakannya terhadap pertumbuhan tanaman

    maupun bagi kualitas hilirnya dapat dicegah.

    21

  • 8/12/2019 Reklamasi Tambang_makalah 1

    22/31

    a. menentukan Tanah Alkalin 0an Tanah !asin

    Sebagai petunuk dianggap masin apabila kadar kloridanya mencapai ;,# B dan

    sangat asin apabila kadar klorida mencapai ;,(B.

    Tanah dianggap alkalin &basa' apabila p2 mencapai ,; dan alkalin kuat apabila p2-

    nya mencapai atau lebih dari @,(. >Sodicity? adalah sebuah ukuran persentase

    natrium yang bisa dipertikarkan &3=ecangable sodium percentage, 3SP' tanah

    adalah sodik bila mempunyai 3SP ) dan sangat sodik pada 3SP "(.

    Tanah yang gerasng atau semi gersang biasanya dipengaruhi oleh salinitas dan

    alkalin sodik tetapi dapat dicegah dengan praktek-praktek pertanian, khususnya

    irigasi.

    Salinitas dan alkalin dapat dikenal dengan ciri pengumpulan garam, adanya tanaman

    yang tahan garam, tanah yang gundul dan retak-retak dengan ciri sampai mudah

    pecah &disperse'

    b. Penanganan

    7ypsum sangat efektif untuk memperbaiki struktur tanah dan bisa menambah

    penyerapan dan pelindihan garam dari profil tanah. 1ntuk tanah yang agak

    terpengaruh digunakan gypsum #,( E %,; ton/ha. Sedangkan untuk daerah yang

    kondisinya sangat rusak diperlukan gypsum #; ton/ha.

    4rigasi dengan aktu panang akan membersihkan garam natrium dan garam perusak

    lainnya, maka tetapi hanya dapat dilakukan apabila tersedia air yang berkualitas baik

    dalam umlah yang cukup.

    Pembuatan kolam air dengan kedalaman air $;-; cm untuk mempengaruhi infiltrasi

    dan pelindihan garam, banyak dilakukan dalam pertanian. Pada daerahyang tandus

    diperlukan selama beberapa musim untuk dapat mencapai pelindihan yang cukup.

    Pembaakan dengan bentuk punggungan setinggi #;-$; cm, arak antara setiap

    punggung "-# m akan mempercepat lindihan pada daerah sona

  • 8/12/2019 Reklamasi Tambang_makalah 1

    23/31

    d. Tembaga merupakan unsur utama yang memerlukan perhatian pada kehidupan biota

    perairan demikian pula dengan logam berat lainnya yang mungkin dapat

    berakumulasi di dalam sedimen

    e. Tembaga, seng, timah hitam dan alumunium dengan cepat dapat timbul di dalam

    tanah yang asam dan merupakan racun bagi pertumbuhan tanaman.

    f. 8iih kadar rendah, limbah batuan dan lain-lain yang mempunyai potensi menadi

    racun harus ditempatkan secara efektif dalam penimbunannya.

    g. Apabila ada daerah tumbuhan yang perkirakan masih tercemar oleh logam berat,

    maka daerah timbunan tersebut dilapisi dengan tanah sedikitnya ;,( m sebelum

    dilakukan revegetasinya.

    h. Netralkan bagian atas timbunan setebal lebih kuran ;,# m dengan kapur atau

    material seenis sebagai penyangga atau penahan terhadap kemungkinan teradinya

    rembesanasam &acid drainage'

    i. 4dentifikasi dan pengolahan limbah yang dihasilkan dari kegiatan penambangan

    terutama yang mengandung 8-$ &logam berat', harus dilakukan penanganan khusus

    untuk menurunkan kandungan 8-$ nya yang terkandung di dalam limbah tersebut.

    *. 8ahan imia 8eracun

    8anyaknya bahan kimia yang digunakan pada kegiatan pengolahan/pemurnian atau

    kegiatan lainnya di lokasi pertambangan sedapat mungkin dibuat daftar bahan-bahan

    kimia yang digunakan pada setiap kegiatan dan tentukan cara-cara pembuangan atau

    pemusnahan yang aman terhadap sisa bahan kimia maupun tempat

    penampungan/adahnya.

    arutan asam dan larutan kaustikm umumnya digunakan pada proses

    pengolahan/pemurnian, bahan-bahan kimia lainnya antara lain : resin, cat, regen flotasi

    dan lain-lain.

    Apabila ada keraguan dalam pemusnahan yang aman terhadap bahan-bahan

    berbahaya, lubangi segera pihak-pihak yang berenang.

    Penggunaan sianida pada kebanyakan tambang emas sangat reaktif dan sangatberacun. Sianida pada dasarnya tidak stabil dan mudah terosidasi menadi produk yang

    stabil dan umumnya tidak beracun, namun bahayanya bentuk komplek sianida dapat

    meracuni biota perairan. Fleh karena itu sianida bebas maupun sianida total harus

    dipertimbangkan baik-baik sebelum dilakukan pembuangannya.

    Sisa sianida maupun bahan kimia lainnya harus diamankan atau dimusnahkan pada

    tempat sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 0ilarang menimbun/mengubur butiran

    atau bubuk sianida oleh karena sianida tersebut akan tetapi mempunyai potensi yang

    membahayakan selama bertahun-tahun. Apabila tanahnya tetap kering dan basa.Gadah/kontainer bahan berbahaya harus dirinci bersih sehingga bebas racun sebelum

    dibuang. Air cucian dari semua peralatan/kontainer dikumpulkan dalam kolam

    penampungan dan dianalisa kandungannya, kemudian air cucian tersebut diolah pada

    unit pengolahan secara kimia/fisika untuk menurunkan kandungannya dan memenuhi

    baku mutu limbah yang dipersyaratkan.

    23

  • 8/12/2019 Reklamasi Tambang_makalah 1

    24/31

    1ntuk bahan yang mengandung PH8 &umumnya dari oli bekas' harus ditangani secara

    khusus antara lain:

    a. Tidak boleh dibuang ke tanah atau badan air

    b. 0ikumpulkan dalam tempat penampungan sementara yang aman dari kebocoran

    kemudian

    c. 0ibakar dalam >rotary klin incenator? atau dibuang ke pusat pembuangan limbah

    industri &PP4' yang telah ditentuklan oleh yang berenang.

    . Tumbuhan pengganggu/gulma

    a. Tumbuhan pengganggu/gulma ini mudah sekali tumbuh dan bertahap hidup serta

    merupakan rumpun yang baik adi besar kemungkinan ada pada daerah yang sedang

    direklamasi

    b. 0aerah tambang yang sedang dikerakan angan sampai menadi sumber atau

    daerah perkembang biakan tumbuhan pengganggu/gulma

    c. Peralatan yang datang dari daerah lain harus dibersihkan dari bibit atau tumbuhan

    penganggu/gulma

    d. 2indarkan tanah pucuk, serasah atau material lainnya yang mungkin mengandung

    bibit tumbuhan penganggu/gulma.

    @. Penirisan

    a. semua saluran untuk air tercemar di alirkan ke pusat pengolahan limbah untuk

    menurunkan kandungannya sebelum di buang ke lingkungan

    b. Struktur bangunan dari saluran tersebut harus aman dari teradinya perembesan ke

    dalam tanah.

    24

  • 8/12/2019 Reklamasi Tambang_makalah 1

    25/31

    . REKLAMASI PADA INRASTRUKTUR DAN BEKAS BUKAAN TAMBANG

    ". 5alan dan alan Tambang

    Pencemaran disain dan konstruksi alan tambang baik yang permanen maupun

    sementara harus mempertimbangkan rencana kegunaannya lebih lanut bila

    pelaksanaan reklamasi telah telah dilakukan dikemudian hari. Pada gambar

    diperlihatkan contoh pembuatan galian yang baik.

    a. Perencanaan

    5alan umum dan alan tambang harus diselaraskan dengan rencana pembukaan

    daerah pertambangan, hal ini akan mempermudah rencana selanutnya apabila

    kegiatan pertambangan telah selesai.

    Perencanaan alan harus memperhatikan keamanan operasi penambangan hindari

    pembuatan alan seaar yang tidak perlu, demikian pula bundaran, alan pintas, dan

    lain-lain.

    Pada daerah gersang atau arang pepohonan, perencanaan alan umum dan alan

    tambang dilakukan sedemikian rupa agar tumbuh-tumbuhan atau panorama alam

    tidak mengurangi daya penglihatan.

    Sedapat mungkin perencanaan alan umum dan alan tambang harus disesuaikan

    dengan keadaan topografi untuk menghindari mengalirnya air ke badan alan yang

    dapat mengakibatkan alan selalu basah.

    b. +acang 8angun 0an pekeraan onstruksi

    Pada aktu mendesain alan tambang harus disesuaikan untuk beberapa lama alan

    itu diperlukan dan peralatan apa saa yang memerlukan alan tersebut. Sedapat

    mungkin dihindari pemakaian alat-alat berat pada alan yang dipergunakan untuk

    kegiatan eksplorasi dan dihindari seauh mungkin mengganggu tanah pucuk serta

    akar-akar pohon yang ada.

    !emanfaatkan kayu dari pohon bekas tebangan sebagai badan alan dan stabilitas

    lereng alan

    Permukaan alan dapat mengkontaminasikan air larian, maka dalam rancang bangunmaupun pekeraan konstruksi harus memperhitungkan hal tersebut apabila curah

    huan tinggi. Persyaratan atau kelengklapan dari suatu alan yang baik misalnya

    untuk mengendalikan erosi perlu dipertahankan dalam pengeraannya.

    Pada daerah datar termasuk daerah yang sulit/kering pengendalian air permukaan

    sangat penting baik yang berasal dari permukaan alan atau daerah sekitarnya.

    Pada alan yang berada di tebing &lereng yang curam' aliran air harus disalurkan ke

    parit-parit yang dibuat di sisi alan ataupun pada tempat tertentu pada tebing curam

    tersebut, untuk menghindari teradinya erosi yang dapat mengakibatkan kelongsoran.0inding lereng diperkuat agar tidak mudah longsor atau tererosi serta pemasangan

    gorong-gorong pada setiap uung saluran air.

    c. +eklamasi

    onfirmasi apakah pihak yang berkepentingan &pemilik, kehutanan dan lain-lain'

    masih memerlukan alan tersebut atau tidak pada aktu yang akan datang.

    25

  • 8/12/2019 Reklamasi Tambang_makalah 1

    26/31

    Pasanglah pintu atau penghalang untuk mencegah penggunaan alan oleh orang-

    orang yang tidak berkepentingan.

    Tebarkan tanah pucuk dan garu untuk melonggarkan tanah yang padat sehingga

    mudah untuk penyemaian bibit tanam, hal ini akan sekaligus uga menghambat atau

    mencegah penggunaan alan yang memang sudah tidak dikehendaki serta dapat

    segera dilakukan revegetasi &lihat gambar $.#)'.

    8ongkar gorong-gorong selokan dan konstruksi semi permanen/sementara lainnya

    biarkan air mengalir secara alamiah

    Apabila konstruksi penguat dinding lereng atau pekeraan potong timbun &cut and fill'

    dan sebagainya menadikan daerah-daerah berbelerang tidak stabil untuk angka

    aktu lama, maka perlu dibentuk kembali kontur yang memadai dengan

    menggunakan material dari badan alan, sehingga diperoleh lereng yang lebih stabil

    dan memenuhi persyaratan sebagai lahan siap revegetasi.

    Pemeliharaan alan-alan tertentu sehingga alan masuk peralatan reklamasi sesuai

    rencana rehabilitasi daerah bekas tambang adalah tetap dilakukan selama alan

    tersebut diperlukan.

    #. 4nstalasi 5aringan istrik dan omunikasi

    2indari penebasan pohon serta pemindahan tanah dalam rangka instalasi aringan listrik

    dan alat komunikasi, biarkan tanggul atau akar pohon selama tidak menganggu karena

    akan mempengaruhi revegetasi alan-alan masuk yang digunakan sementara.

    7unakan peralatan yang lebih sesuai untuk instalasi, pemeliharaan maupun

    pembongkaran pada daerah-daerah terutama pada daerah-daerah yang sulit dicapai.

    Singkirkan kabel, sling dan sebagainya ketika menara selesai dibongkar, kubur atau

    singkirkan balok-balok beton atau pondasi.

    5alan-alan segera direhabilitasi apabila kegiatan tidak aktif lagi.

    $. ubang 8ekas Tambang

    Apabila penambangan secara terbuka diterapkan pada umumnya akan meninggalkan

    lubang atau cekungan pada akhir penambangan, teradinya lubang-lubang ini dapatdiminimalkan apabila penimbunan kembali tanah penutup dilakukan dengan segera dan

    merupakan bagian dari pekeraan penambangan.

    ubang-lubang tambang yang tidak bisa dihindari dan berdasarkan perhitungan tidak

    dapat ditimbun kembali, maka lubang-lubang tersebut haruslah dalam kondisi aman.

    Permasalahan lubang bekas tambang tergantung pada kondisi daerah serta kondisi dari

    lubang/cekungan tersebut.

    Alternatif pemanfaatannya antara lain sebagai berikut :

    a. GadukTergantung untuk apa air akan digunakan, kualitas air &yang masuk dan keluar'

    meruMakan faktor penentu

    26

  • 8/12/2019 Reklamasi Tambang_makalah 1

    27/31

    b.2abitat sata liar atau budidaya

    ubang/cekungan merupakan faktor kritis, kedalaman, dinding yang teral umumnya

    tidak cocok untuk maksud ini. Pertimbangan adanya aliran tanah, bentang alam serta

    habitat binaan memerlukan penelitian yang komprehensif.

    c.Tempat penimbunan bahan bangunan

    0engan pertimbangan ekonomi maka lubang yang akan dipilih adalah yang terdekat

    denmgan kegiatan pengupasan tanah/batuan penutup. Penelitian pola air tanah dan

    kemungkinan pencemaran oleh mineral buangan perlu dilakukan.

    Alternatif pemanfaatan lubang bekas tambang harus didahului dengan penelitian

    mengenai kelayakan lokasi tersebut terhadap sata liat arau budidaya.

    %. Teroongan dan Sumuran yang 0itinggalkan

    Seperti halnya pada tambang terbuka, lubang-lubang yangmenghubungkan permukaan

    dengan kegiatan tambang dalam, apakah bentuk >adit? &lubang bukaan mendfatar' atau

    >shaft? &lubang bukaan vertikal atau miring', apabila akan ditinggalkan harus dalam

    keadaaan aman.

    8ekas penambangan baah tanah sangat potensial untuk timbulnya kondisi tidak aman

    dan bahaya-bahaya lainnya, seperti peneurunan permukaan &subsidence', gas,

    pencemaran air permukaan atau air tanah dan kemungkinan dipakai sebagai tempat

    pembuangan sampah dan lain-lain.

    8eberapa hal yang harus diperhatikan adalah:

    a. Sebelum shaft atau adit dihentikan pengoperasiannya perlu dipertimbangkan apakah

    ada kemungkinan dapat dipergunakan sebagai alan masuk pada kegiatan tambang

    di kemudian hari, terutama apabila tidak ada lagi kegiatan atau tidak ada alan masuk

    yang lain di sekitar daerah tersebut.

    b. Apabila mungkin dapatkan informasi lengkap mengenai desain/peta situasi terakhir

    dari kegiatan tambang dan kondisi geologi setempat. Apabila kemungkinan teradi

    emisi gas-gas, gempa atau gerakan tanah dan lain-lain, maka struktur dari konstruksi

    penutup lubang-lubang tersebut harus didesain dengan cermat. !intalah bantuankonsultan apabila tidak ada tenaga yang benar-benar ahli di bidangnya.

    c. Periksa kualitas air tambang apakah mungkin dapat dimanfaatkan sebagai sumber

    air baku atau potensi sebagai sumbner pencemar.

    d. Singkirkan semua peralatan yang tidak digunakan lagi dan diketahui dengan pasti

    lokasi, umlah, karakteristik dan biih yang masih tersisa atau material-material lain

    yang dapat menimbulkan pencemaran.

    e. 8uanglah sampah beracun secara aman sesuai peraturan yang berlaku &tidak boleh

    digunakan sebagai material pengisi' dan daerah tersebut direklamasi dengan carayang sesuai dengan petunuk-petunuk yang ada dalam buku pedoman ini.

    (. Penutupan dan penyumbatan

    Penentuan cara penutupan daerah bekas tambang dan lubang-lubang bekas tambang

    tergantung pada kondisi daerah setempat.

    27

  • 8/12/2019 Reklamasi Tambang_makalah 1

    28/31

    Ada beberapa alternatif yang dapat dipilih. aitu:

    a. Penggunaan Pagar Pengaman Atau 0inding Tembok dan lain-lain

    akukan pengamatan dan pengamanan pada sekeliling daerah yang diperkirakan

    akan mengalami penurunan permukaan &subsidence'.

    Pada daerah sekitar mulut lubang bekas penambangan, pemagaran harus cukup

    luas sehingga mencakup daerah yang raan terhadap kemungkinan longsoran dari

    atas.

    Pemeliharaan dan pengaasan terhadap air atau shaft yang telah

    ditinggalkan/ditutup harus tetap dilakukan selama potensi-potensi bahaya masih ada.

    Selain dilakukan pemagaran di mulut teroongan atau sumuran yang ditinggalkan

    tersebut lakukan pula pengamanan alan masuk ke sumuran atau teroongan.

    b. !enutup permukaan 8ekas Penambangan

    Penutupan permukaan bekas penambangan akan membantu/mencegah kecelakaan,

    penggunaan yang tidak seaarnya untuk tempat pembuangan sampah dan lain-lain

    setelah tambang ditutup.

    7unakan bahan beton, pelat baa dan dibuat nampak/muncul dipermukaan agar

    dapat menghindari kecelakaan.

    Penutup haruslah cukup besar atau cukup memadai untuk menghindari teradinya

    pembolongan sekeliling disumbat oleh orang-orang yang tidak bertanggungaab.

    Sumbat beton pada sumuran &shaft' harus dibuat dari beton bertulang &reinforced

    concrete' dan disangga oleh landasan yang kokoh sekeliling lubang sumuran.

    Sumuran beton harus cukup tebal dan kuat agar tidak ambruk serta dapat menahan

    beban-beban normal, termasuk gaya isap tekanan yang timbul akibat adanya

    penyusun lumpur pengisi, ambrukan rongga-rongga atau akumulasi gas-gas

    tambang.

    c. Penyumbatan Sumuran 0ibagian 0alam Agar tetap Ada 5alan !enuu evel 8agian

    Atas

    Sumbat penutup harus kedap air dan desain agar dapat mengatasi kondisipermeabilitas, elastisitas dan gaya-gaya komprehensif dari pelapisan batuan di

    sekitar atau akumulasi air. Harilah batuan atau bimbingan khusus dari konsultasi.

    d. Pengisian embali 0engan !aterial tertentu

    5angan gunakan sumuran yang ditinggalkan sebagai tempat pembuangan sampah,

    sisa bahan kimia dan lain-lain.

    8ila terdapat gas-gas tambang hindarkan penumupkkan batuan karsit, bongkahan

    beton berbesi atau material lain yang dapat menimbulkan percikan api.

    8agian dasar sumuran harus diperkuat agar lebih stabil dengan pengisian batuanyang bersih, keras dan memungkinkan air mengalir dengan tinggi minimal lima kali

    diameter sumuran.

    !aterial pengisi yang umumnya digunakan untuk mengisi sumuran &selain pada

    lokasi-lokasi kritis' harus terdiri dari material yang stabil dan mengisi rongga-rongga

    serta dapat menyangga dinding shaft, misalnya bata, bongkah beton dan lain-lain.

    28

  • 8/12/2019 Reklamasi Tambang_makalah 1

    29/31

    BAB IV

    KRITERIA KEBERHASILAN REKLAMASI

    1ntuk mengetahui keberhasilan pelaksanaan kegiatan reklamasi lahan bekas tambang perlu

    mengacu pada kriteria sebagai berikut:

    A. PENATAAN LAHAN

    ". Pengisian embali ahan bekas Tambang

    a.uas areal yang diisi kembali &ha', @;B dari areal yang seharusnya diisi

    b.5umlah bahan/material pengisi &m', @;B dari umlah tanah penutup yang digali

    #.Pengaturan permukaan lahan &regrading'

    a.uas areal yang diatur &ha', @;B dari areal yang ditimbun kembali

    b.emiringan lereng &B', C B untuk tanaman pangan

    c.Tinggi, lebar dan panang teras &m', disesuaikan dengan bentuk teras dan kemiringan

    lereng.

    $.Penaburan/penempatan tanah pucuk

    a.uas areal yang diatur &ha', @;B dari areal yang seharusnya diisi

    b.5umlah tanah pucuk yang ditabur, @;B dari umlah tanah pucuk yang digali dan

    disimpan

    c.etebalan tanah pucuk &cm', ;B dari ketebalan tanah pucuk semula pada areal

    tersebut

    d.Perbaikan kualitas tanah pada

  • 8/12/2019 Reklamasi Tambang_makalah 1

    30/31

    $. Pemeliharaan

    a. 5umlah dan enis tanaman sulaman, sesuai dengan umlah yang mati

    b. Pemupukan, enis danm dosis pupuk serta frekuensi pemupukan sesuai dengan

    rencana

    c. @;B dari tanaman bebas dari gulma, hama dan penyakit

    %. Tingkat pertumbuhan tanaman

    a. Tanaman tumbuh subur &sehat dan tidak merana'

    b. 5umlah tanaman yang ditanam prosentase adinya .;B

    30

  • 8/12/2019 Reklamasi Tambang_makalah 1

    31/31

    +3A!AS4 A2AN 83AS TA!8AN7

    !AT3+4 14A2

    Fleh: !ustapa Ali !ohamad

    51+1SAN T3N4 P3+TA!8AN7ANS3FA2 T4N774 T3NFF74 NAS4FNA &STTNAS' F 7 A A + T A