Rekap Kegiatan Kerja Praktek

13
REKAP KEGIATAN KERJA PRAKTEK DI PT. ULTRA JAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk. Nama Mahasiswa : Andar Letare Lumban Gaol Nama Universitas : Politeknik Negeri Bandung Jurusan : Teknik Mesin Program Studi : DIII T. Mesin (Mesin Perawatan) Bidang Kerja : Maintenance 1. Minggu Pertama Senin, 27 Juli 2015 - Pegenalan setiap peraturan praktek kerja lapangan di PT. Ultra Jaya Milk Industry dan Penandatanganan surat kesediaan mengikuti setiap peraturan yang ada. Selasa, 28 Juli 2015 - Pengenalan lingkungan kerja atau pabrik UHT dari PT. Ultra Jaya Milk Industry, dimana penjelasannya sebagai berikut: Dalam pabrik UHT (Ultra High Temperatur) di PT. Ultra Jaya terdapat 5 bagian (section), yaitu: 1. Masak Proses pemasakan bahan baku dari produk- produk ultra seperti teh, susu, kacang hijau, sari buah, dan lain-lain. 2. Sterilisasi Proses mematikan kuman-kuman yang berbahaya dari bahan-bahan produk dengan menggunakan suhu tertentu dalam waktu tertentu (140 0 C dalam waktu 4 detik atau 120 0 C dalam waktu 4 detik) 3. Filling

description

Kegiatan Kerja Praktek selama 3 minggu di ultra...

Transcript of Rekap Kegiatan Kerja Praktek

REKAP KEGIATAN KERJA PRAKTEKDI PT. ULTRA JAYA MILK INDUSTRY & TRADING

COMPANY Tbk.

Nama Mahasiswa : Andar Letare Lumban GaolNama Universitas : Politeknik Negeri BandungJurusan : Teknik MesinProgram Studi : DIII T. Mesin (Mesin Perawatan)Bidang Kerja : Maintenance

1. Minggu Pertama Senin, 27 Juli 2015

- Pegenalan setiap peraturan praktek kerja lapangan di PT. Ultra Jaya Milk Industry dan Penandatanganan surat kesediaan mengikuti setiap peraturan yang ada.

Selasa, 28 Juli 2015- Pengenalan lingkungan kerja atau pabrik UHT dari PT. Ultra Jaya

Milk Industry, dimana penjelasannya sebagai berikut:

Dalam pabrik UHT (Ultra High Temperatur) di PT. Ultra Jaya terdapat 5 bagian (section), yaitu:1. Masak

Proses pemasakan bahan baku dari produk-produk ultra seperti teh, susu, kacang hijau, sari buah, dan lain-lain.

2. Sterilisasi Proses mematikan kuman-kuman yang berbahaya dari bahan-bahan produk dengan menggunakan suhu tertentu dalam waktu tertentu (1400C dalam waktu 4 detik atau 1200C dalam waktu 4 detik)

3. Filling Proses pengisian produk yang sudah jadi dan lolos uji kelayakan makanan ke dalam wadah atau kemasan yang sudah disediakan. Mesin yang digunakan adalah mesin Combibloc dan Tetra Pack.

4. Packing Proses pengepakan kemasan-kemasan produk ke dalam satu kotak (dus) dengan menggunakan mesin yang sebelumnya sudah diberi sedotan ataupun tutup dari kemasan.

5. Pallet Packaging Proses penyatuan beberapa kotak (dus) dari produk ke dalam satu pallet. Pallet packaging ini menggunakan conveyor dengan sistem

pneumatik yang kemudian disusun dengan menggunakan robot yang memiliki sistem kerja seperti tangan.

- Pengenalan Kebijakan Safety dan GMP (Good Manufacturing Product).

Rabu, 29 Juli 2015- Pengenalan terhadap 1 bagian (section) lagi di PT. Ultra Jaya, yaitu

bagian gudang peyimpanan. Gudang penyimpanan adalah tempat penyimpanan setiap produk-produk yang dihasilkan oleh PT. Ultra Jaya sebelum dipasarkan ke berbagai tempat. Di gudang penyimpanan ini menggunakan 4 mesin, yaitu conveyor, stacker crane, AGV (Automatic Guide Vehicle), dan RGV (Rail Guide Vehicle).

- Pengenalan dari mesin-mesin yang digunakan baik itu conveyor, stacker crane, AGV, maupun RGV. Pengenalannya di bagian-bagiannya dan sistem kerjanya.

- Dikenalkan juga panel pengatur setiap mesin dan PLC-nya.- Membaca Manual Book dari conveyor, stacker crane, AGV dan RGV

Kamis, 30 Juli 2015- Pengenalan bagian-bagian dari stacker crane.

Fungsinya yaitu sebagai mesin untuk memasukan/mengeluarkan pallet atau produk ke/dari rak-rak penyimpanan. Tipe dari stacker ini adalah mono rail dengan 2 jari fork. Mesin ini memeliliki ukuran panjang 4.060 mm, lebar 1.130 mm, dan tinggi 24.900 mm.

Untuk ukuran tempat untuk pallet pada stacker crane yaitu 1130 mm (lebar) x 1030 mm (panjang) x 1900 mm (tinggi). Pada Stacker crane terdapat tiga bagian, yaitu travelling, lifting, forking.

Pada bagian traveling memiliki tipe penggerak yang menggerakkan roda pada rongga poros yang diarahkan oleh motor. Travelling memiliki kecepatan maksimal 105/5 m/menit. Motor yang digunakan pada travelling adalah motor dengan power 7,5 kW.

Pada bagian lifting memiliki tipe penggerak dengan menggunakan rantai yang ditarik dengan motor. Sistem rantai yang digunakan adalah double chain. Kecepatan maksimal pada bagian lifting adalah 24/5 m/menit. Motor yang digunakan memiliki power 11 kW.

Kemudian dibagian akhirnya yaitu forking memiliki tipe penggerak dengan menggerakkan gear pinion dan sprocket rantai dengan rantai yang dibantu dengan motor. Kecepatan maksimal pada bagian forking adalah 25/5 m/menit. Sedangkan pada daya motor nya yang digunakan adalah 0,75 kW.

- Preventive maintenance untuk forking stacker crane, yaitu perbersihhan area rel fork (bearing, rel, dan rantai), pelumasan pada

bagian rantai dan rel bergeraknya fork pada stacker crane 1 dan penggantian lampu pada stacker crane 1 dan 2.

Jumat, 31 Juli 2015- Preventive maintenance untuk forking stacker crane 4, yaitu

perbersihhan area rel fork (bearing, rel, dan rantai), pelumasan pada bagian rantai dan rel bergeraknya fork pada stacker crane.

- Pengenalan motor penggerak pada AGV, yaitu motor 1 kW untuk motor gerak dan motor steer-nya. Dan motor 0,75 kW untuk conveyor pada AGV.

Sabtu, 1 Agustus 2015- Pengenalan cara penggantian sistem komunikasi pada stacker crane.

2. Minggu Kedua Senin, 3 Agustus 2015

- Preventive Maintenance untuk forking stacker crane 2, yaitu perbersihhan area rel fork (bearing, rel, dan rantai), pelumasan pada bagian rantai dan rel bergeraknya fork pada stacker crane.

Selasa, 4 Agustus 2015- Preventive Maintenance untuk forking stacker crane 3, yaitu

perbersihhan area rel fork (bearing, rel, dan rantai), pelumasan pada bagian rantai dan rel bergeraknya fork pada stacker crane.

Rabu, 5 Agustus 2015- Penggantian inverter motor conveyor pada RGV (Railed Guided

Vehicle) 3 yang merupakan bagian pengantar bahan material produk. Jenis inverter yang digunakan dengan spesifikasi sebagai berikut, AC 380 – 480 V, 2.0 HP. Inverter diganti dikarenakan inverter yang lama telah mengalami kehilangan fungsi sehingga motor conveyor tidak bergerak.

Kamis, 6 Agustus 2015- Preventive Maintenance untuk forking stacker crane 5, yaitu

perbersihhan area rel fork (bearing, rel, dan rantai), pelumasan pada bagian rantai dan rel bergeraknya fork pada stacker crane.

- Pengantian ban AGV (Automatic Guide Vehicle) 6. Ban diganti dikarenakan diameter ban sudah mengecil hinggal 65 mm yang seharusnya ban yang digunakan adalah berdiameter 70 mm. Mengecil diameter ban akan membuat AGV mengalami distance (mengecilnya jarak antara sensor AGV dengan kabel lintasan AGV sehingga AGV tidak bisa bergerak.

Jumat, 7 Agustus 2015- Penggantian Encoder Rotary pada motor drive AGV 6. Diganti

dikarenakan Encoder Rotary yang lama mengalami penyok pada pada

bagian casing-nya yang menyebabkan tidak bergeraknya motor drive pada AGV sehingga AGV tidak bergerak atau berfungsi.

Sabtu, 8 Agustus 2015- Memodifikasi Elevator 3 dengan mengganti sensor photoelectricpada

elevator dan mengganti sudut penempatannya agar mampu membaca ukuran pallet yang lebih besar (120x120 cm).

3. Minngu Ketiga Senin, 10 Agustus 2015

- Maintenance pada fork stacker crane 6 yang tidak center dengan cara mengencangkan rantai penggerak fork atau rantai yang berhubungan langsung dengan gear drive pada motor penggerak fork. Rantai yang kendur menyebabkan fork tidak center sehingga menabrak produk pada rak-rak penyimpanan.

- Preventive Maintenance untuk forking stacker crane 6, yaitu perbersihhan area rel fork (bearing, rel, dan rantai), pelumasan pada bagian rantai dan rel bergeraknya fork pada stacker crane.

Selasa, 12 Agustus 2015- Preventive Maintenance untuk forking stacker crane 7, yaitu

perbersihhan area rel fork (bearing, rel, dan rantai), pelumasan pada bagian rantai dan rel bergeraknya fork pada stacker crane.

Rabu, 13 Agustus 2015- Preventive Maintenance untuk forking stacker crane 8, yaitu

perbersihhan area rel fork (bearing, rel, dan rantai), pelumasan pada bagian rantai dan rel bergeraknya fork pada stacker crane.

Kamis, 14 Agustus 2015- Preventive Maintenance untuk forking stacker crane 9, yaitu

perbersihhan area rel fork (bearing, rel, dan rantai), pelumasan pada bagian rantai dan rel bergeraknya fork pada stacker crane.