LAPORAN KERJA PRAKTEK KEGIATAN PROSES PRODUKSI …

54
LAPORAN KERJA PRAKTEK KEGIATAN PROSES PRODUKSI BANDENG PADA UD.MINA MAKMUR SEMARANG Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Diploma III Manajemen Perusahan Fakultas Ekonomi Universitas Semarang Disusun oleh : Nama : Andreas Ifan Adi NIM : B.133.15.0155 Fakultas Ekonomi PROGDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEMARANG TAHUN 2018

Transcript of LAPORAN KERJA PRAKTEK KEGIATAN PROSES PRODUKSI …

Page 1: LAPORAN KERJA PRAKTEK KEGIATAN PROSES PRODUKSI …

LAPORAN KERJA PRAKTEK

KEGIATAN PROSES PRODUKSI BANDENG PADA

UD.MINA MAKMUR SEMARANG

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program

Studi Diploma III Manajemen Perusahan Fakultas Ekonomi

Universitas Semarang

Disusun oleh :

Nama : Andreas Ifan Adi

NIM : B.133.15.0155

Fakultas Ekonomi

PROGDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEMARANG

TAHUN 2018

Page 2: LAPORAN KERJA PRAKTEK KEGIATAN PROSES PRODUKSI …

NAMA MAHASISWA

NIM

FAKULTAS

PROGRAM STUDI

JUDULKP

TANDAPERSETUJUAN LAPORAN KERJA PRAKTEK

: ANDREAS IF AN ADI B.

: B.133.15.0155

: EKONOMI

: D III MANAJEMEN PERUSAHAAN

: KEGIATAN PROSES PRODUKSI BANDENG

PADA UD.MINA MAKMUR SEMARANG

Semarang,. 7 Desember.2018

Dosen Pembimbing,

( s. Soedarmadi,M.M)

NIS '. 06557000504045

---

ii

Page 3: LAPORAN KERJA PRAKTEK KEGIATAN PROSES PRODUKSI …

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KERJA PRAKTEK

NAMA MAHASISW A

NIM

FAKULTAS

PROGRAM STUDI

JUDULKP

s. Soedannadi,M.M). NIS :06557000504045

: ANDREAS IF AN ADIB.

: B.133.15.0155

: EKONOMI

: D III MANAJEMEN PERUSAHAAN

: PROSES PROD UK SI BAND ENG P ADA

UD.MrNA MAKMUR SEMARANG

Disahkan:

Dosen Penguji II

(Yuli Budiati, SE, MSi.) NIS:06557000504/072

Semarang,,28 Januari.2019

Ketua Program,

najemen Perusahaan

' -

NIS : 06557000504081

iii

Page 4: LAPORAN KERJA PRAKTEK KEGIATAN PROSES PRODUKSI …
Page 5: LAPORAN KERJA PRAKTEK KEGIATAN PROSES PRODUKSI …

v

RINGKASAN

Laporan kerja praktek ini bertujuan untuk mengetahui Proses Produksi bandeng

pada UD. MINA MAKMUR, bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis bahan baku,

kegiatan proses produksi, , kendala-kendala dan solusi.

Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penulisan laporan ini adalah

metode wawancara dan metode observasi, jenis data yang didapatkan berupa data

primer dan data sekunder. Data bersumber dari narasumber UD. MINA MAKMUR

yaitu ibu Hartini selaku pemimpin. Personalia dan karyawan yang lainnya, data juga

dilengkapi dengan buku literatur perusahaan atau arsip-arsip perusahaan.

Pada UD. MINA MAKMUR dalam proses produksinya menghasilkan salah

satunya bandeng presto.Dalam proses produksi UD. MINA MAKMUR memiliki

tahap-tahap nya yaitu :

Pembeliaan bahan baku,suplai area produksi,sortasi,pemprosesan bandeng

presto,pengemasan,penjualan.

Kata kunci : Proses Produksi

Page 6: LAPORAN KERJA PRAKTEK KEGIATAN PROSES PRODUKSI …

vi

SUMMARY

This practical work report purpose to knowing about the milkfish production

process on UD. MINA MAKMUR,so we are able to knowing about the ingredients,th

production processes,the obstacles,and the solutions for every problem we’ll meet.

Our methods to gathering the datas for our report are interview method and

observation method,our result from those methods ae primer datas and sekunder

datas.Our data resourches are Mrs. Hartini as the leader HR Dept and the other

employess.Datas also completed by the company litelature book and company

archives,one of UD. MINA MAKMUR production result is presto milkfish and the

steps of production process are : the purchasing of raw materials, production are

supplying, sorting, presto milkfish processing, packing, presto milkfish selling.

Keywords : Production process

Page 7: LAPORAN KERJA PRAKTEK KEGIATAN PROSES PRODUKSI …
Page 8: LAPORAN KERJA PRAKTEK KEGIATAN PROSES PRODUKSI …

viii

DAFTAR ISI

Lembar Judul Laporan Kerja Praktek i

Lembar Persetujuan Laporan Kerja praktek ii

Lembar Pengesahan Laporan Kerja Praktek iii

Persyaratan Orisinalitas Laporan Kerja Praktek iv

Ringkasan v

Summary vi

Kata Pengantar vii

Daftar isi viii

Daftar Tabel x

Daftar Gambar xi

Daftar lampiran xii

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1. Latar belakang pemilihan bidang dan objek Kerja Praktek 2

1.2. Tujuan Laporan Kerja Praktek 4

1.3. Manfaat 5

BAB II LANDASAN TEORI DAN PROFIL PERUSAHAAN 6

2.1. Landasan 6

2.2. Profil Perusahaan 18

2.2.1. Sejarah Berdirinya Perusahaan 18

2.2.2. Struktur Organisasi Dan Deskripsi Pekerjaan 18

2.2.3. Bidang Kegiatan Perusahaan 22

Page 9: LAPORAN KERJA PRAKTEK KEGIATAN PROSES PRODUKSI …

ix

BAB III METODE PENULISAN LAPORAN 24

3.1. Sumber Data 24

3.2. Metode Pengumpulan Data 25

BAB IV PEMBAHASAN KERJA PRAKTEK 27

4.1. Uraian Bidang Pekerjaan 27

4.2. Kendala-Kendala yang Dihadapi Perusahaan 34

4.3. Solusi yang Dilakukan Oleh Perusahaan 34

BAB V PENUTUP 35

Ringkasan Pelaksanaan Kegiatan Kerja Praktek,dan Saran-saran 35

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

SURAT KETERANGAN KERJA PRAKTEK

NILAI KERJA PRAKTEK

DAFTAR PRESENSI MAGANG DAN KONSULTASI

Page 10: LAPORAN KERJA PRAKTEK KEGIATAN PROSES PRODUKSI …

x

DAFTAR TABEL

Gambar 2.1. Struktur organisasi UD.MINA MAKMUR SEMARANG

Page 11: LAPORAN KERJA PRAKTEK KEGIATAN PROSES PRODUKSI …

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.2. Bahan baku ikan bandeng

Gambar 4.3. Sortasi bahan baku

Gambar 4.4. Pemberian bumbu pada bandeng

Gambar 4.5. Proses presto bandeng

Gambar 4.6. Proses pendinginan

Gambar 4.7. Proses pengemasan

Gambar 4.8. Bandeng yang dikemas

Page 12: LAPORAN KERJA PRAKTEK KEGIATAN PROSES PRODUKSI …

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup

Lampiran 2 Surat Keterangan Kuliah Kerja Praktek

Lampiran 3 Nilai Kuliah Kerja Praktek

Lampiran 4 Daftar Presensi Magang dan Kartu Konsultasi

Page 13: LAPORAN KERJA PRAKTEK KEGIATAN PROSES PRODUKSI …

1

BAB I

LATAR BELAKANG KERJA PRAKTEK

1.1. Latar belakang pemilihan bidang dan objek kerja praktek

Manajemen produksi merupakan proses perencanaan, pengorganisasian,

pelaksanaan, dan pengawasan usaha para anggota organisasi dan penggunaan

sumber daya organisasi lain agar mencapai tujuan organisasi yang telah

ditetapkan (Handoko. 1998:8).

Fungsi terpenting dalam usaha untuk mencapai tujuan perusahaan adalah

perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan produksi.

Adapun yang dimaksud dengan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan

dan pengawasan produksi adalah penentuan dan penetapan kegiatan-kegiatan

produksi yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan perusahaan, dan

mengawasi kegiatan pelaksanaan dari proses dan hasil produksi, agar apa

yang telah direncanakan dapat terlaksana dan tujuan yang diharapkan dapat

tercapai. Jadi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan

produksi merupakan kegiatan pengkoordinasian dari bagian-bagian yang ada

dalam melakukan proses produksi (Sofyan Assauri, 1990:122).

UD.MINA MAKMUR merupakan usaha yang memproduksi bandeng di

semarang,sebenarnya makanan yang memakai bahan bandeng sudah ada

sejak 1980an merupakan makanan khas Indonesia berasal dari

Semarang,namun usaha ini membutuhkan ketekunan, ketelitian, kecermatan

dan kerja keras, bukan sekedar cara memasak saja namun harus diperhatikan

juga secara terus-menerus dengan semua bidang yang berkaitan. Pengadaan

Page 14: LAPORAN KERJA PRAKTEK KEGIATAN PROSES PRODUKSI …

2

peralatan, perlengkapan, bahan mentah, pengendalian, kualitas bahan,

pengolahan dengan proses dan resep yang standar, merupakan faktor yang

penting bagi keberhasilan usaha.

UD.MINA MAKMUR yang menyajikan berbagai menu seperti pepes

bandeng dan bandeng presto ini merupakan industri yang persaingannya

semakin kompetitif sehingga mengharuskan pengelolanya bekerja keras

memilih strategi yang tepat untuk menarik konsumen sebanyak-banyaknya,

terutama dalam proses produksi, mulai dari bahan baku yang diolah sampai

siap untuk dijual.Pemrosesan presto sendiri memakan waktu satu setengah

jam, setiap harinya memproduksi 100kg bandeng yang dipekerjakan oleh 8

orang karyawan. Perencanaan dan pengendalian produksi adalah aktivitas

bagaimana mengelola proses produksi tersebut. Produksi adalah suatu proses

pengubahan bahan baku menjadi produk jadi. Sistem produksi adalah

sekumpulan aktivitas untuk pembuatan suatu produk di mana dalam

pembuatan ini melibatkan tenaga kerja, bahan baku, peralatan atau mesin,

energi, informasi, modal dan tindakan manajemen. Aktifitas dalam sistem

produksi dikelompokan kedalam dua kategori, yaitu proses produksi dan

perencanaan dan pengendalian produksi.

Kualitas merupakan suatu hal yang sangat penting dalam proses produksi

di UD.MINA MAKMUR.Perusahaan harus menghasilkan kualitas produk

yang sesuai dengan spesifikasi keinginan pelanggan dapat

tercapai.Pengawasan produk diimplementasikan sebagai jaminan pada

konsumen bahwa produk yang diterima konsumen memiliki mutu

Page 15: LAPORAN KERJA PRAKTEK KEGIATAN PROSES PRODUKSI …

3

baik.Sehingga UD.MINA MAKMUR menganut faktor produksi Sumber

Daya Manusia terdiri atas :

1. Tenaga Kerja Terdidik / Tenaga Ahli / Tenaga Mahir

Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang mendapatkan suatu

keahlian atau kemahiran pada suatu bidang karena sekolah atau

pendidikan formal dan non formal.

2. Tenaga Kerja Terlatih

Tenaga kerja terlatih adalah tenaga kerja yang memiliki keahlian

dalam bidang tertentu yang didapat melalui pengalaman kerja.

Keahlian terlatih ini tidak memerlukan pendidikan karena yang

dibutuhkan adalah latihan dan melakukannya berulang-ulang sampai

bisa dan menguasai pekerjaan tersebut.

Kandungan yang ada didalam bandeng sendiri memiliki banyak manfaat

bagi kesehatan yaitu dapat meningkatkan fungsi otak,menghaluskan

kulit,menurunkan lemak trigiliseda.

Berdasarkan latar belakang yang telah di jelaskan, maka saya akan

mengambil sebuah Laporan Kuliah Kerja Praktek dengan judul

“KEGIATAN PROSES PRODUKSI BANDENG PADA UD.MINA

MAKMUR SEMARANG”.

Page 16: LAPORAN KERJA PRAKTEK KEGIATAN PROSES PRODUKSI …

4

1.2 TUJUAN KULIAH KERJA PRAKTEK

Adapun tujuan dalam melaksanakan kuliah kerja praktek ini yaitu:

1.2.1 Tujuan umum

Untuk mengetahui secara umum tentang produksi yang di terapkan pada

suatu usaha UD.MINA MAKMUR Semarang.

1.2.2 Tujuan Khusus

a) Untuk mengetahui jenis-jenis bahan baku yang di gunakan untuk proses

pembuatan bandeng pada UD.MINA MAKMUR Semarang.

b) Untuk mengetahui tentang proses produksi yang di lakukan pada

UD.MINA MAKMUR Semarang.

c) Untuk mengetahui kendala-kendala yang terjadi saat proses produksi

UD.MINA MAKMUR Semarang.

d) Untuk mengetahui perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan

pengawasan produksi pada UD.MINA MAKMUR Semarang.

1.3 MANFAAT KULIAH KERJA PRAKTEK

Adapun manfaat dalam melaksanakan kuliah kerja praktek ini yaitu:

1.3.1 Manfaat teoritis

a) Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi

pembaca terutama di bidang kuliner.

b) Sebagai sumber informasi bagi pihak-pihak yang berminat untuk

melakukan penelitian yang sejenis.

Page 17: LAPORAN KERJA PRAKTEK KEGIATAN PROSES PRODUKSI …

5

1.3.2 Manfaat Praktis

a) Bagi Universitas penelitian ini dapat menambah koleksi bacaan sehingga

dapat digunakan sebagai sasaran acuan dalam meningkatkan dan

menambah wawasan.

b) Bagi masyarakat di tempat penelitian ini dapat memberikan informasi

yang terkait dengan UD.MINA MAKMUR yang berada di Kota

Semarang.

c) Bagi industri terkait penelitian ini diharapkan mampu memberikan

informasi mengenai manajemen produksi industri beserta

permasalahannya dan dapat dijadikan sebagai masukan dalam penyusunan

kebijakan selanjutnya serta menjalin hubungan kerjasama antara pihak

perusahaan dengan pihak kampus.

Page 18: LAPORAN KERJA PRAKTEK KEGIATAN PROSES PRODUKSI …

6

BAB II

LANDASAN TEORI DAN PROFIL PERUSAHAAN

2.1. LANDASAN TEORI

2.1.1. Pengertian Manajemen

Manajemen merupakan suatu rangkaian aktivitas yang terdiri dari

perencanaan dan pengambilan keputusan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan

pengendalian yang diarahkan pada sumber-sumber daya organisasi untuk

mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Dalam hal ini, efektif berarti

membuat keputusan yang tepat dan mengimplementasikannya dengan sukses.

Efisien adalah menggunakan berbagai sumber daya secara bijaksana dan dengan

cara yang hemat biaya (Ricky W. Griffin, 2004 : 7-8).

2.1.2. Fungsi Manajemen

Fungsi manajemen merupakan salah satu kegiatan yang berhubungan, saling

mempengaruhi dan merupakan suatu kesatuan untuk mencapai suatu tujuan

tertentu. Penggunaan fungsi-fungsi manajemen tersebut disesuaikan dengan

sistem manajemen itu sendiri. Semakin besar perusahaan maka semakin komplek

pula pengaturan sistem manajemennya, sehingga fungsi manajemen yang

digunakan semakin luas.

Page 19: LAPORAN KERJA PRAKTEK KEGIATAN PROSES PRODUKSI …

7

Ruang lingkup manajemen produksi memiliki tiga kategori keputusan atau

kebijakan utama yang tercakup di dalamnya, yaitu sebagai berikut:

1. Keputusan atau kebijakan mengenai desain. Desain dalam hal ini

tergolong tipe keputusan berjangka panjang, dan dalam arti yang luas

meliputi penentuan desain dari produk yang akan dihasilkan, desain atau

lokasi dan tata letak pabrik, desain atas kegiatan pengadaan masukan yang

diperlukan, desain atas metode dan teknologi pengolahan, desain atas

organisasi perusahaan, dan desain atas job description dan job specification.

2. Keputusan atau kebijakan mengenai proses transformasi (operations).

Keputusan oprasi ini berjangka pendek, berkaitan dengan keputusan taktis,

dan operasi. Di dalamnya terkait jadwal produksi, gilir kerja (Shift) dari

personal pabrik, anggaran produksi, jadwal penyerahan masukan ke

subsistem pengolahan, dan jadwal penyerahan keluaran ke pelanggan atau

penyelesaian produk.

3. Keputusan atau kebijakan perbaikan terus-menerus dari sistem operasi.

Karena sifatnya berkesinambungan (terus-menerus), maka kebijakan

tersebut bersifat rutin. Kegiatan yang terakup di dalamnya pada pokoknya

meliputi perbaikan terus-menerus dari mutu keluaran, keefektifan dan

keefisienan sistem, kapasitas dan kompetensi dari para pekerja, perawatan

sarana kerja atau mesin, serta perbaikan terus-menerus atas metode

penyelesaian atau pengerjaan produk.

Page 20: LAPORAN KERJA PRAKTEK KEGIATAN PROSES PRODUKSI …

8

2.1.3 Manajemen Produksi

Manajemen produksi adalah usaha-usaha pengelolaan secara optimal

penggunaan sumber daya (atau lebih sering disebut faktor produksi) tenaga kerja,

mesin-mesin, bahan mentah dan sebagainya dalam proses transformasi bahan

mentah dan tenaga kerja menjadi berbagai produk atau jasa (Heizer & Render,

2011: 24).

2.1.4. Proses Produksi

proses produksi merupakan kegiatan untuk menciptakan atau menambah

kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan faktor-faktor yang ada

seperti tenaga kerja, mesin, bahan baku dan dana agar lebih bermanfaat bagi

kebutuhan manusia. Empat fungsi terpenting dalam fungsi produksi Menurut

Sofjan Assauri (2004 : 22) adalah :

1. Proses pengolahan, merupakan metode atau teknik yang digunakan untuk

pengolahan masukan (input).

2. Jasa-jasa penunjang, merupakan sarana yang berupa pengorganisasian

yang perlu untuk penetapan dan metode yang akan dijalankan sehingga

proses pengolahan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.

3. Perencanaan, merupakan keterkaitan dan pengorganisasian dari kegiatan

produksi yang akan dilakukan dalam suatu dasar waktu atau periode

tertentu.

4 Pengendalian atau pengawasan, merupakan fungsi untuk menjamin

terlaksananya kegiatan sesuai dengan yang direncanakan, sehingga

Page 21: LAPORAN KERJA PRAKTEK KEGIATAN PROSES PRODUKSI …

9

maksud dan tujuan untuk penggunaan dan pengolahan masukan (input)

pada kenyataannya dapat dilaksanakan.

2.1.5 Jenis proses produksi

Jenis-jenis proses produksi ada berbagai macam bila ditnjau dari berbagai

segi. Proses produksi dilihat dari wujudnya terbagi menjadi proses kimiawi,

proses perubahanbentuk, prosesassembling, proses transportasi dan proses

penciptaan jasa-jasa administrasi (Ahyari. 2002).

Jenis proses produksi dapat di bedakan menjadi dua jenis yaitu :

a. Proses produksi terus menerus

Proses produksi terus menerus terdapat pola atau urutan yang pasti dan tidak

berubah-ubah dalam pelaksanaan produksi dari perusahaan.

b. Proses produksi terputus-putus

Pelaksanaan produksi yang menggunakan proses produksi terputus-putus,

akan terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi dalam

perusahaan. Adanya variasi produksi yang di hasilkan oleh perusahaan yang

menggunakan proses produksi terputus-putus akan menyebabakan

pengggunaan pola atau urutan pelaksanaan produksi yang berbagai macam.

Salah satu yang dilakukan dalam proses produksi ialah menambah nilai

guna suatu barang atau jasa.

Page 22: LAPORAN KERJA PRAKTEK KEGIATAN PROSES PRODUKSI …

10

Dalam kegiatan menambah nilai guna barang atau jasa ini, dikenal lima

jenis kegunaan, yaitu :

1. Guna bentuk

Yang dimaksud dengan guna bentuk yaitu, didalam melakukan proses produksi,

kegiatannya ialah merubah bentuk suatu barang sehingga barang tersebut

mempunyai nilai ekonomis. Contohnya: keramik.

2. Guna jasa

Guna jasa ialah kegiatan produksi yang memberikan pelayanan jasa. Contohnya:

tukang becak, buruh, dll.

3. Guna tempat

Guna tempat adalah kegiata produksi yang memanfaatkan tempat- tempat dimana

suatu barang memiliki nilai ekonomis. Contoh: pengangkutan pasir dari tempat

yang pasirnya melimpah ketempat dimana orang membutuhkan pasir tersebut.

4. Guna waktu

Guna waktu ialah kegiatan produksi yag memanfaatkan waktu- tertentu.

Misalnya: pembelian beras yang dilakukan oleh Bulog pada saat musim panen,

dan dijual kembali pada saat masyarakat membutuhkan.

5. Guna milik

Guna milik ialah, kegiatan produksi yang memanfaatkan modal yang dimiliki

untuk dikelola orang lain dan dari hasil tersebut ia mendapatkan keuntungan.

2.1.6. Perancanaan Produksi

Perencanaan produksi merupakan penentuan tujuan pokok (tujuan utama)

organisasi beserta cara-cara untuk mencapai tujuan tersebut. Langkah-langkah

Page 23: LAPORAN KERJA PRAKTEK KEGIATAN PROSES PRODUKSI …

11

pokok perencanaan terdiri dari menetukan tujuan yang akan dicapai, menentukan

kedudukan perusahaan dalam kaitannya dengan tujuan yang hendak dicapai,

menentukan faktor-faktor yang mendukung atau menghambat tercapainya tujuan

tersebut dan merumuskan kegiatan yang harus dilaksanakan. Kegiatan produksi

dapat dilakukan dengan tiga macam pendekatan yaitu; Pendekatan perkembangan

yang menguntungkan (Profitable Growth Approach), Pendekatan SWOT

(Strenghth, Weakness, Opportunity and Threathment) dan Pendekatan Sistem.

2.1.7. Pengendalian Produksi

Prinsip dalam perencanaan dan pengawasan produksi dalam berbagai

macam industri tidak banyak berbeda, demikian juga dengan tujuan yang akan

dicapainya. Walaupun dalam hal metode, organisasi maupun operasi masing-

masing perusahaan akan berbeda. Ada dua type proses produksi terdiri dari type

produksi untuk persediaan dan type produksi berdasarkan pesanan.

2.1.8. Peralatan Produksi

Pada umumnya peralatan produksi ditujukan bagi peningkatan

produktivitas buruh dalam rangka memperbanyak produk, baik dari segi

variasinya maupun jumlahnya untuk memenuhi kebutuhan manusia. Peralatan

produksi akan mencakup berbagai sarana yang digunakan dalam proses produksi,

yang berupa mesin atau jenis-jenis perkakas lain yang dipergunakan untuk

melakukan pekerjaan dalam mengerjakan produk atau bagian-bagian produk.

Adapun jenis-jenis mesin yang digunakan dalam proses produksi terdiri

dari mesin yang bersifat umum atau mesin serba guna (General Purpose

Machines). Mesin serba guna ini yaitu mesin yang dibuat untuk mengerjakan

Page 24: LAPORAN KERJA PRAKTEK KEGIATAN PROSES PRODUKSI …

12

pekerjaan-pekerjaan tertentu untuk berbagai jenis barang produk atau bagian

produk. Mesin yang bersifat khusus (special purpose machines) yaitu mesin-

mesin yang direncanakan untuk mngerjakan satu atau beberapa jenis kegiatan

yang sama.

Kriteria pemilihan alat produksi alasan diadakannya pembelian peralatan

antara lain: peralatan baru diperlukan untuk memproduksi produk dan jasa lebih

hanya volume penjualan yang terus meningkat, peralatan yang ada telah usang,

dan peralatan yang ada telah memasuki masa aus serta harus diganti. Untuk

memutuskan membeli peralatan baru maka perlu dilaksanakan survei terlebih

dahulu, yang dilakukan melalui dua tahap, yaitu: pertama tahap pemakaian

(penyaringan teknologi) yang meliputi kapasitas, kedua perhitungan biaya atau

analisis ekonomi yang akan menentukan sejumlah alternatif teknis yang dipilih.

2.1.9. Faktor-faktor Produksi

Kegiatan produksi tentunya memerlukan unsur-unsur yang dapat

digunakan dalam proses produksi yang disebut faktor produksi. Faktor produksi

yang bisa digunakan dalam proses produksi terdiri atas sumberdaya alam, tenaga

kerja mansuia, modal dan kewirausahaan.

a) Sumberdaya Alam

Sumberdaya alam adalah segala sesuatu yang disediakan oleh alam yang

dapat dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Sumberdaya

alam di sini meliputi segala sesuatu yang ada di dalam bumi, seperti : Tanah,

tumbuhan,hewan,udara,sinar matahari ,hujan ,bahan tambang, dan lain

sebagainya.

Page 25: LAPORAN KERJA PRAKTEK KEGIATAN PROSES PRODUKSI …

13

b) Sumberdaya Manusia

Sumber daya manusia atau tenaga kerja manusia adalah segala kegiatan

manusia baik jasmani maupun rohani yang dicurahkan dalam proses produksi

untuk menghasilkan barang dan jasa maupun faedah suatu barang. Tenaga

kerja manusia dapat diklasifikasikan menurut tingkatannya (kualitasnya) yang

terbagi atas :

1. Tenaga kerja terdidik (skilled labour), adalah tenaga kerja yang memperoleh

pendidikan baik formal maupun non formal.

Contoh: guru, dokter, pengacara, akuntan, psikologi, peneliti.

2. Tenaga kerja terlatih (trained labour), adalah tenaga kerja yang memperoleh

keahlian berdasarkan latihan dan pengalaman. Contoh: montir, tukang kayu,

tukang ukir, sopir, teknisi.

3. Tenaga kerja tak terdidik dan tak terlatih (unskilled and untrained labour),

adalah tenaga kerja yang mengandalkan kekuatan jasmani daripada rohani.

Contoh: tenaga kuli pikul, tukang sapu, pemulung, buruh tani.

c)Sumberdaya Modal

Modal menurut pengertian ekonomi adalah barang atau hasil produksi

yang digunakan untuk menghasilkan produk lebih lanjut. Misalkan orang

membuat jala untuk mencari ikan. Dalam hal ini jala merupakan barang

modal, karena jala merupakan hasil produksi yang digunakan untuk

menghasilkan produk lain (ikan). Di dalam proses produksi, modal dapat

berupa peralatan-peralatan dan bahan-bahan. Modal dapat dibedakan

menurut:

Page 26: LAPORAN KERJA PRAKTEK KEGIATAN PROSES PRODUKSI …

14

1. Kegunaan dalam proses produksi.

a) Modal tetap adalah barang-barang modal yang dapat digunakan berkali-

kali dalam proses produksi. Contoh: gedung, mesin-mesin pabrik.

b) Modal lancar adalah barang-barang modal yang habis sekali pakai dalam

proses produksi. Contoh: bahan baku, bahan pembantu.

2. Bentuk Modal

a) Modal konkret (nyata) adalah modal yang dapat dilihat secara nyata dalam

proses produksi. Contoh: mesin, bahan baku, gedung pabrik.

b) Modal konkret (nyata) adalah modal yang dapat dilihat secara nyata dalam

proses produksi. Contoh: mesin, bahan baku, gedung pabrik.

d) Sumberdaya Pengusaha

Sumberdaya ini disebut juga kewirausahaan. Pengusaha berperan

mengatur dan mengkombinasikan faktor-faktor produksi dalam rangka

meningkatkan kegunaan barang atau jasa secara efektif dan efisien.

Pengusaha berkaitan dengan managemen. Sebagai pemicu proses produksi,

pengusaha perlu memiliki kemampuan yang dapat diandalkan. Untuk

mengatur dan mengkombinasikan faktor-faktor produksi, pengusaha harus

mempunyai kemampuan merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan

dan mengendalikan usaha.

2.1.10. Pemeliharaan Fasilitas (maintenance)

Fungsi pemeliharaan dan penanganan bahan merupakan dua fungsi

pelayanan yang sangat penting dalam kegiatan produksi. Pemeliharaan fasilitas

produksi jika dilaksanakan secara teratur akan beroperasi secara efektif. Tanggung

Page 27: LAPORAN KERJA PRAKTEK KEGIATAN PROSES PRODUKSI …

15

jawab pemeliharaan fasilitas biasanya ditugaskan kepada teknisi pabrik, yang

berada di bawah kepala teknisi. Jenis-jenis pemeliharaan yaitu pemeliharaan

preventif, perbaikan dan pemeliharaan kondisional. Tujuan diadakannya

maintenance adalah :

1. Memungkinkan tercapainya jumlah produk melalui operasi fasilitas

secara tepat.

2. Memaksimalkan umur ekonomis peralatan/fasilitas produksi.

3. Memaksimalkan kapasitas produksi dan peralatan.

4. Meminimalkan frekuensi kerusakan dan kegagalan proses operasi.

5. Menjaga keamanan peralatan.

Keuntungan yang diperoleh dengan melakukan pemeliharaan adalah

sebagai berikut :

1. Agar mesin dan peralatan operasi dapat dipergunakan dalam waktu yang

relatif lebih panjang.

2. Agar pelaksanaan proses operasi dalam perusahaan berjalan dengan

lancer.

3. Menjaga kualitas pada tingkat yang tepat sesuai dengan yang

direncanakan.

4. Menekan biaya pemeliharaan bagian mesin dan peralatan operasi.

5. Menjaga keselamatan para pekerja.

2.1.11. Peranan Pengendalian Persediaan

Pengendalian persediaan merupakan fungsi manajerial yang sangat

penting, karena memerlukan persediaaan karena pada suatu waktu perusahaan

Page 28: LAPORAN KERJA PRAKTEK KEGIATAN PROSES PRODUKSI …

16

akan dihadapkan kepada permintaan konsumen akan barang atau jasa uang

dihasilkannya. Jenis persediaan secara fisik terdiri dari persediaan bahan

baku/material, persediaan komponen, persediaan bahan pembantu, persediaan

barang dalam proses dan persediaan barang jadi. Sedangkan jenis persediaan

berdasarkan fungsinya adalah Lot size inventory, fluctuation stock, dan

anticipation stock.

Istilah persediaan suatu istilah yang menunjukkan segala sesuatu atau

sumber daya organisasi yang disimpan dalam rangka mengantisipasi pemenuhan

permintaan. Jenis-jenis persediaan termasuk persediaan secara fisik dan

persediaan menurut fungsinya, sedangkan fungsi persediaan itu sendiri yaitu

fungsi decoupling, fungsi economic lot sizing dan fungsi antisipasi. Jenis biaya

yang dikeluarkan dalam persediaan terdiri dari biaya penyimpanan, biaya

pemesanan, biaya penyiapan dan biaya kekurangan bahan.

2.1.12. Pengawasan Persediaan

Untuk dapat mengatur tersedianya suatu tingkat persediaan yang optimum

yang dapat memenuhi kebutuhan bahan-bahan dalam jumlah, mutu dan pada

waktu yang tepat persyaratan diadakannya pengawasan persediaan yaitu untuk

menyediakan gudang yang cukup luas sentralisasi kekuasaan, sistem pencatatan,

pengawasan mutlak, pemeriksaan fisik, rencana penggantian, dan pengecekan

secara efektif. Tujuan dari pengawasan persediaan adalah menjaga kehabisan

persediaan, dan menjaga pembentukan persediaan, dan menjaga pembelian dalam

skala kecil.

Page 29: LAPORAN KERJA PRAKTEK KEGIATAN PROSES PRODUKSI …

17

2.1.13. Manajemen Bahan Produksi

Manajemen bahan produksi meliputi perencanaan, pengorganisasian dan

pengendalian alur bahan produksi. 5 bidang utama dalam manajemen bahan

produksi adalah:

1. Transportasi: mencakup alat-alat transportasi sumber daya ke perusahaan dan

barang jadi ke pembeli.

2. Pergudangan baik bahan mentah, bahan pendukung, bahan setengah jadi

maupun barang jadi.

3. Pembelian (purchasing) adalah perolehan seluruh bahan produksi dan jasa

yang diperlukan suatu perusahaan untuk memproduksi produk-produknya.

4. Seleksi Pemasok (supplier selection) yaitu menemukan dan menentukan

pemasok mana yang dipilih untuk membeli kebutuhan jasa dan bahan

produksi.

5. Pengendalian persediaan (inventory control) termasuk penerimaan,

penyimpanan, penanganan, serta penghitungan seluruh bahan mentah, barang

setengah jadi maupun barang jadi. Hal ini untuk memastikan bahwa

persediaan bahan produksi cukup tersedia untuk memenuhi jadwal produksi.

Salah satu caranya dengan menetapkan batas minimum persediaan dengan

memperhatikan minimum order dan jangka waktu pengiriman barang sampai

ke pabrik dari tanggal pemesanan.

Page 30: LAPORAN KERJA PRAKTEK KEGIATAN PROSES PRODUKSI …

18

2.2. Profil perusahaan

2.2.1. Sejarah Berdirinya Perusahaan

UD.MINA MAKMUR adalah sebuah usaha yang dipimpin oleh Bu

Darmono bergerak dibidang produksi bandeng yang diolah dari bahan mentah

hingga bahan siap jadi (dikonsumsi). Arti ‘MINA MAKMUR’ yaitu Harapan dari

sebuah kelompok untuk bisa menghantarkan anggotanya hidup makmur serba

kecukupan dari hasil mengolah ikan. UD. MINA MAKMUR dirintis sejak 25

Desember 1980 yang berawal dari rasa prihatin.Karena banyak ibu-ibu yang

menganggur dan hanya mengandalkan penghasilan suami yaitu nelayan. Selain

bandeng, bu Darmono juga memproduksi pepes bandeng presto,otak-otak

bandeng,tahu bakso ikan. Untuk pemasaran sendiri awalnya door to door

kemudian bersama dengan anggota sering mengikuti lomba-lomba dan juga

pameran dan seiring berjalannya waktu pemasarannya sampai luar kota seperti

Magelang, Yogya, Purwodari, Propinsi Riau, Propinsi Jambi, Banjarmasin,

Kab.Demak, dan Kendal. Alamat usaha UD.MINA MAKMUR Jl Purwosari IV

No. 17 RT 5 RW 3 Kel. Tambakrejo Semarang-Jawa Tengah.

2.2.2. Struktur Organisasi dan Deskripsi pekerjaan

Struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian

serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan

kegiatan oprasional untuk mencapai tujuan.

Menurut Handoko (2012:169) struktur organisasi dapat didefinisikan sebagai

mekanisme-mekanisme formal dengan mana organisasi dikelola. Tujuan suatu

Page 31: LAPORAN KERJA PRAKTEK KEGIATAN PROSES PRODUKSI …

19

organisasi adalah untuk mecapai tujuan dimana individu-individu tidak dapat

mencapainya sendiri.

Menurut Murti Sumarni-Jhon Suprihanto (2010:179) ada beberapa bentuk

struktur organisasi yaitu :

1. Organisasi garis (lini organization)

Pada jenis organisasi ini adalah suatu bentuk organisasi dimana

pelimpahan wewenang langsung secara vertikal dan sepenuhnya dari

kepemimpinan terhadap bawahannya.

2. Organisasi lini dan staff (line-staff organization)

Organisasi ini banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar yang

luas daerah kerjanya serta memiliki bidang tugas yang kompleks.

3. Organisasi fungsional

Struktur ini merupakan bentuk organisasi yang susunannya berdasarkan

atas fungsi-fungsi yang ada dalam organisasi tersebut, misalkan fungsi

produksi, keuangan, administrasi dan lain-lain.

Page 32: LAPORAN KERJA PRAKTEK KEGIATAN PROSES PRODUKSI …

20

BAGIAN PRODUKSI

Sedangkan struktur organisasi pada UD.MINA MAKMUR menggunakan

struktur organisasi garis, gambar struktur organisasinya dibawah ini :

Gambar 2.1. struktur organisasi UD.MINA MAKMUR

Sumber : UD.MINA MAKMUR

BAGIAN PENJUALAN

PIMPINAN

BAGIAN GUDANG

Page 33: LAPORAN KERJA PRAKTEK KEGIATAN PROSES PRODUKSI …

21

2.2.2.2. Deskripsi pekerjaan

Deskripsi pekerjaan adalah catatan yang sistematis dan teratur tentaang

tugas dan tanggung jawab suatu jabatan, yang di dasarkan pada kenyataan-

kenyataan, apa, bagaimana, mengapa, kapan dan bagaimana suatu pekerjaan di

laksanakan.

Berikut ini adalah bagian-bagian yang ada didalam UD.MINA

MAKMUR. Beserta tugas dan tanggung jawab nya masing-masing :

1. Pimpinan

a. Membuat rencana kerja dalam bidang tugas dan tanggung jawab yang

sesuai dengan kebijakan.

b. Mengkoordinir bagian-bagian yang berada dibawahnya dalam lingkungan

kerjanya.

c. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan tugas dan kewajiban.

2. Bagian penjualan

a. Melayani konsumen yang akan membeli barang.

b. Mencatat data order barang dari konsumen Administrasi Penjualan

Karyawan Pimpinan dan membuat faktur penjualan.

c. Menerima pembayaran langsung dari transaksi penjualan dan membuat

laporan penjualan.

3. Bagian gudang

a. Menjaga keadaan barang bertanggung jawab dan mencatat semua barang

yang masuk dan keluar dari gudang tiap hari juga setiap bulan stock

barang.

Page 34: LAPORAN KERJA PRAKTEK KEGIATAN PROSES PRODUKSI …

22

b. Order barang yang habis ke supplier dan meretur barang yang tidak

berlaku.

c. Memeriksa memo pengambilan barang dan memeriksa laporan persediaan

barang yang akan keluar mendekati batas minimal stock.

4. Bagian Produksi

Sebagai bagian produksi memiliki tugas yang sangat berat untuk

memeriksa semua produk yang dihasilkan.

Tugas dan tanggung jawabnya :

Bertanggung jawab atas semua jalannya produksi dari awal hingga

sampai akhir proses produksi.

Mengatur jalannya proses produksi dari bahan mentah hingga barang

jadi.

2.2.3. Bidang Kegiatan Perusahaan

UD.MINA MAKMUR adalah usaha yang bergerak dibidang produksi

bandeng yang berada di Semarang Jawa Tengah. Sebuah usaha yang

memproduksi bandeng dengan higienis dan menggunakan mesin modern.

Keuungulan bandeng ini adalah menggunakan bungkus daun pisang. Karena dapat

membuat rasa bandeng jauh lebih enak dan sehat jika dibandingkan menggunakan

pembungkus aluminium foil.

Produk olahan dari UD.Mina Makmur telah dipasarkan pada beberapa

outlet dan kios-kios serta memenuhi pesanan dari beberapa Kabupaten /kota

antara lain :

Page 35: LAPORAN KERJA PRAKTEK KEGIATAN PROSES PRODUKSI …

23

1 Pemasaran dalam kota Semarang : (RS. Kariadi, RS. Pantiwiloso, Koperasi

Serba Usaha Kota Semarag, KPRI Karper Semarang, Hotel Bahagia, dan

beberapa pengusaha catering)

2. Pemasaran luar kota : untuk memenuhi perminataan insidentil dari : Kabupaten

: Magelang, Yogya, Purwodari, Propinsi Riau, Propinsi Jambi, Banjarmasin,

Kab.Demak, dan Kendal.

UD.MINA MAKMUR usaha yang dijalankan Bersama dengan

kepemimpinan yang kuat, serta memiliki sifat pantang menyerah dalam

menjalankan bisnis ini. UD.MINA MAKMUR juga memperhatikan kesejahteraan

karyawan dan fasilitas yang menunjang kinerja karyawan agar maksimal.

Page 36: LAPORAN KERJA PRAKTEK KEGIATAN PROSES PRODUKSI …

24

BAB III

DATA DAN PENGUMPULAN DATA LAPORAN KKP

3.1. Sumber Data

Sumber data yang digunakan penulis dalam pengamatan ini adalah :

1. Data Primer

Menurut Anwar Sanusi (2014:104) mengemukakan bahwa “data primer adalah

data yang berasal dari sumber data yang dikumpulkan secara khusus dan data yang

pertama kali dicatat dan di kumpulkan oleh penulis”.

Data ini diperoleh penulis melalui pengamatan langsung dari perusahaan melalui

wawancara secara langsung dengan kepala bagian produksi serta beberapa pekerja

yang bersangkutan data primer diperoleh dengan melakukan wawancara langsung

dengan kepala produksi dan karyawan UD.MINA MAKMUR meliputi :

a. Jenis Bahan-bahan baku yang di gunakan di UD.MINA MAKMUR.

b. Kegiatan proses produksi pada UD.MINA MAKMUR.

c. Hasil barang yang sudah jadi pada UD.MINA MAKMUR.

d. Kendala dan mengatasi masalah yang ada di UD. MINA MAKMUR.

2. Data sekunder

Menurut Anwar Sanusi (2014:104) mengemukakan bahwa “data sekunder adalah

data yang sudah tersedia dan dikumpulkan pihak lain. Terkait dengan data

sekunder peneliti tinggal memanfaatkan data tersebut menurut kebutuhannya”.

Umumnya data ini berupa bukti, laporan historis yang tersusun dalam arsip. Data

ini ada yang di publikasikan dan ada juga yang tidak boleh dipublikasikan dalam

pembuatan laporan ini. Data sekunder ini berupa profil perusahaan dan data-data

Page 37: LAPORAN KERJA PRAKTEK KEGIATAN PROSES PRODUKSI …

25

yang berhubungan dengan proses produksi berasal dari internet diperoleh dari pihak

lain, tidak langsung diperoleh peneliti dari hasil penelitiannya guna melengkapi

data primer, adapun data-data berupa :

1. Deskripsi pekerjaan pada UD.MINA MAKMUR..

2. Buku-buku literatur (profil perusahaan, strukur organisasi, sejarah perusahaan)

3. Website UD.MINA MAKMUR.

4. Buku pedoman studi pustaka lainya.

3.2. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang diperlukan penulis dalam pembahasan ini yaitu :

1. Metode wawancara

Menurut Anwar Sanusi (2014:105) mengemukakan bahwa “metode

wawancara merupakan tehnik pengumpulan data yang menggunakan pertanyaan

secara lisan kepada subjek penelitian”.

Pengumpulan data dilakukan penulis dengan cara mengajukan pertanyaan langsung

pada kepala bagian produksi serta beberapa karyawan yang bersangkutan dengan

proses produksi pada UD.MINA MAKMUR.

2. Metode Observasi

Menurut Anwar Sanusi (2014:105) mengemukakan bahwa “metode observasi

merupakan cara pencatatan prilaku subjek, objek atau kejadian yang sistematis

tanpa adanya pertanyaan dan komunikasi dengan individu-individu yang diteliti”.

Pengumpulan data dilakukan penulis dengan cara melakukan pengamatan langsung

pada bagian produksi UD.MINA MAKMUR untuk mengetahui pelaksanaan proses

produksi bandeng yang sedang di jalankan.

Page 38: LAPORAN KERJA PRAKTEK KEGIATAN PROSES PRODUKSI …

26

3. Metode kepustakaan dan Dokumentasi

Menurut Anwar Sanusi (2014:114) mengemukakan bahwa “cara dokumentasi

biasanya dilakukan untuk mengumpulkan data sekunder dari berbagai sumber, baik

secara pribadi maupun kelembagaan”. Metode ini dilakukan dengan menggunakan

literatur-literatur yang dapat mendukung data-data yang diperoleh secara

wawancara maupun observasi.

Page 39: LAPORAN KERJA PRAKTEK KEGIATAN PROSES PRODUKSI …

27

BAB IV

PEMBAHASAN LAPORAN KERJA PRAKTEK

4.1. Uraian Bidang Pekerjaan

Didalam praktek kerja lapangan UD.MINA MAKMUR yang ditempatkan

dibagian pengemasan, disana saya juga melakukan tugas yaitu : mengamati proses

produksi dari awal hingga akhir, membantu mengolah bahan baku,serta

mengemas bandeng yang siap dijual yang dilakukan di UD.MINA MAKMUR.

Saat proses pengemasan saya sangat teliti dalam mengemas bandeng presto

dikarenakan ini bisa mempengaruhi kualitas terutama dalam hal tampilan. Selain

itu saya juga membantu dalam malayani customer untuk menjual bandeng presto.

1. Ikan Bandeng

Ikan bandeng segar yang sudah melewati proses pemilihan atau memenuhi

syarat UD.MINA MAKMUR. Syarat Ikan bandeng segar yaitu : insang

berwarna merah terang, daging ikan berwarna putih kemerah-merahan,

sisik utuh serta mengkilat,mata bersih mengkilat.

Gambar 4.1.2.

Sumber : UD.MINA MAKMUR Tahun 2018

4.1.1.Jenis-Jenis bahan baku yang di gunakan

Page 40: LAPORAN KERJA PRAKTEK KEGIATAN PROSES PRODUKSI …

28

Sortasi (Proses pembersihan)

Proses produksi bandeng presto (pembumbuan dan pengolahan)

Packing (pengemasan)

Penjualan (dalam kota dan luar

kota)

2. Bumbu Dapur

Bumbu-bumbu pilihan yang sudah dihaluskan guna memberi khas rasa

bandeng UD.MINA MAKMUR.

Alur produksi di UD. MINA MAKMUR memakai pola step by step

dengan penekanan hasil kuantitas dan kualitas pada setiap prosesnya.Berikut

adalah urutan proses dalam menghasilkan bandeng presto :

Gambar 4.1.3

Sumber : Proses Produksi UD.MINA MAKMUR TAHUN 2018

Pembelian bahan baku

Suplai ke area produksi

4.1.2. Proses produksi bandeng

Page 41: LAPORAN KERJA PRAKTEK KEGIATAN PROSES PRODUKSI …

29

Tahap-tahap proses produksi bandeng di UD.MINA MAKMUR adalah

sebagai berikut :

1. Pembelian bahan baku merupakan hal yang penting dalam suatu proses

produksi.Pembelian bahan baku dibeli dari supplier langganan

2. Bahan baku dikirim ke area produksi guna diproses lebih lanjut

3. Sortasi bahan baku

Proses dimana setelah pemilihan bandeng sesuai syarat UD.MINA

MAKMUR dibuang sisik dan isi perutnya.Jika tidak memenuhi

standart akan dikembalikan ke supplier dikarenakan sudah dilanggan

supplier memperbolehkan hal tersebut.

Gambar 4.1.4.

Sumber : UD.MINA MAKMUR Tahun 2018

Page 42: LAPORAN KERJA PRAKTEK KEGIATAN PROSES PRODUKSI …

30

4. Proses memberi bumbu

Proses ini memberikan cita rasa pada bandeng agar bandeng

UD.MINA MAKMUR memiliki rasa khas sendiri, tidak lupa dialasi

daun pisang karena rasa lebih enk dan sehat.

Gambar 4.1.5.

Sumber : UD.MINA MAKMUR Tahun 2018

5. Proses presto

Proses ini memakan waktu satu setengah jam untuk setiap panci presto

yang berisikan 25kg/panci. Karena jika lebih dari satu setengah jam

bandeng akan hancur.

Gambar 4.1.6.

Sumber : UD.MINA MAKMUR Tahun 2018

Page 43: LAPORAN KERJA PRAKTEK KEGIATAN PROSES PRODUKSI …

31

6. Proses pendinginan

Setelah bandeng dipresto kemudian didinginkan terlebih dahulu

sebelum dikemas.

Gambar 4.1.7.

Sumber : UD.MINA MAKMUR 2018

7. Proses pengemasan

Setelah bandeng didingankan kemudian bandeng dikemas dan siap

dijual.

Gmbar 4.1.8.

Sumber : UD.MINA MAKMUR 2018

Page 44: LAPORAN KERJA PRAKTEK KEGIATAN PROSES PRODUKSI …

32

Gambar 4.1.9. Bandeng yang dikemas

Sumber : UD.MINA MAKMUR 2018

Sesuai dengan bidangnya UD.MINA MAKMUR merupakan usaha yang

beroperasi dibidang makanan.Perusahaan ini merupakan tipe produksi terus-

menerus karena hampir setiap hari produk terjual sehingga terus memproduksi

dan tidak berubah-ubah dari waktu ke waktu.

Bagian yang penting salah satunya Quality Control ini guna menjaga

kualitas produk, oleh karena itu bahan baku sebelum masuk proses produksi

dipilih sesuai standard UD.MINA MAKMUR (Sortasi), jika sudah memenuhi

standard maka akan masuk ketahap proses produksi.

4.1.3. Produk

Page 45: LAPORAN KERJA PRAKTEK KEGIATAN PROSES PRODUKSI …

33

Dibawah contoh produk bandeng presto yang ada di UD.MINA MAKMUR :

NO Gambar NAMA

1.

Bandeng presto

4.2. Kendala-Kendala yang Dihadapi Perusahaan

Dalam menjalankan proses produksinya UD.MINA MAKMUR masih ada

kendala atau masalah diantara masalah-masalah tersebut adalah sebagai berikut :

1. Terjadi kerusakan mesin secara mendadak. hal ini akan menyebabkan

kerugian yang amat besar, bukan hanya waktu tetapi juga biaya

perbaikannya relatif mahal.

2. Keterlambatan bahan baku karena kurangnya komunikasi sehingga

kekurangan bahan baku.

3. Terjadi keterlambatan pengiriman barang kepada konsumen.

4. Adanya produk yang tidak sesuai standart, terkadang dalam proses

produksi produk yang dihasilkan tidak sesuai dengan standart yang

telah ditetapkan.

Page 46: LAPORAN KERJA PRAKTEK KEGIATAN PROSES PRODUKSI …

34

4.3. Solusi yang dilakukan perusahaan

Untuk masalah -masalah atau kendala-kendala yang serring terjadi tersebut

UD. MINA MAKMUR memiliki solusi adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengatasi malah mesin,untuk saat ini perusahaan belum

mempunyai teknisi yang handal untuk menanganinya. Tetapi

perusahaan memiliki pekerja sarjana muda yang dapat dipercaya untuk

bisa menanganinya.

2. Untuk mengatasi masalah kekosongan stok bahan baku akibat

keterlambatan nya pengiriman dari suplier,perusahaan telah mencari

dan mengumpulkan data-data suplier lain sehingga prusahaan tidak

tergantug pada satu perusahaan suplier saja, serta memperbaiki

komunikasi dan sistem kerja antar perusahaan dengan suplier.

3. Untuk menghindari keterlambatan pengiriman kepada konsumen

bagian marketing harus memperbaiki komunikasinya dengan staff

logistik agar bisa di jaduwalkan sesuai dengan jadwal order marketing

kekonsumen sehingga bisa selesai tepat pada waktunya.

4. Untuk mengatasi produk yang tidak standard,perusahaan harus lebih

teliti dalam proses sortasi agar memenuhi standard perusahaan

UD.MINA MAKMUR.

Page 47: LAPORAN KERJA PRAKTEK KEGIATAN PROSES PRODUKSI …

35

BAB V

PENUTUP

5.1 Ringkasan Pelaksanaan Kegiatan KKP, dan Saran-Saran

Sebagai penutup dari pokok bahasan tentang proses produksi penulis akan

menyampaikan uraian yang telah di paparkan, kesimpulan dari uraian proses

produksi bandeng UD.MINA MAKMUR adalah :

1. Dalam melakukan kegiatan proses produksi bandeng UD.MINA

MAKMUR menganut proses produksi terus – menerus.

2. Dalam proses produksinya UD.MINA MAKMUR melalui beberapa tahap

yaitu : pembelian bahan baku, suplai ke area produksi, sortasi, proses

produksi, packing.

3. Selama proses produksi pada UD.MINA MAKMUR berlangsung terdapat

banyak kendala-kendala yaitu :

a. Keterlambatan pengiriman barang kepada konsumen.

b. Kerusakan mesin secara mendadak.

c. Adanya produk yang tidak sesuai standart.

d. Terjadinya kesalahan pada proses pengiriman.

4. Akan tetapi perusahaan memiliki solusi untuk menyelesaikan masalah

atau kendala tersebut yaitu :

a. Memperbaiki komunikasi supplier dengan karyawan agar di

jadwalkan sesuai dengan jadwal.

b. perusahaan harus lebih teliti dalam proses sortasi agar memenuhi

standard perusahaan UD.MINA MAKMUR.

Page 48: LAPORAN KERJA PRAKTEK KEGIATAN PROSES PRODUKSI …

36

c. Memperbaiki sistem kerja dan komunikasi antar karyawan menjadi

solusi perusahaan untuk mengatasi masalah adanya jadwal

mendadak dan masalah pada proses pengiriman.

5.2 SARAN

Setelah melaksanakan praktek kerja dan mengetahui pelaksanaan kegiatan

produksi bandeng UD.MINA MAKMUR maka penulis dapat memberikan saran-

saran dan semoga diterima sebagai bahan masukan atau pertimbangan untuk dapat

meningkatkan profitabilitas perusahaan, adapun saran-saran tersebut diantaranya

sebagai berikut :

1. Perusahaan harus meningkatkan lingkungan internal nya yaitu berupa

menerapkan sistem kerja sift bagi semua karyawan produksinya agar lebih

cepat menyelesaikan pesanan dari konsumen.

2. Perusahaan harus menambah stock produksinya sehingga konsumen tidak

merasa kecewa saat membeli dikarenakan stock habis.

3. Perusahaan harus mempersiapkan strategi dengan produk bagus biaya yang

minim dalam menghadapi antar pesaing maupun di tengah kondisi pasar dan

perekonomian yang ada saat ini.

4. Perusahaan harus membuka cabang baru yang tempatnya ramai dan mudah

diketahui.

Page 49: LAPORAN KERJA PRAKTEK KEGIATAN PROSES PRODUKSI …

Daftar Pustaka

Agus Ahyari. 2002. Manajemen produksi perencanaan sistem produksi, Edisi

empat, yogyakarta, BPFE.

Anwar Sanusi. 2014. Metodologi penelitian bisnis. Jakarta : Salemba Empat.

Barry render, jay holzer. 2001. prinsip-prinsip manajeman operasi. Jakarta :

penerbit salemba empat.

http://mina-makmur.blogspot.com/

Murti Sumarni John Suprihanto. Januari 2014. Pengantar Bisnis.

Libertyyogyakarta.

Sanusi, Anwar. 2004. Metode penelitan Bisnis. Selemba empat. Jakarta.

Sofjan Assaury. 2001. Manajeman oprasi dan produksi. Edisi revisi.Jakarta

:Lembaga penerbit fakultas ekonomi universitas indonesia.

T. Hani Handoko, M.B.A. September 2013. manajemen. bpfe-yogyakarta.

ii

Page 50: LAPORAN KERJA PRAKTEK KEGIATAN PROSES PRODUKSI …
Page 51: LAPORAN KERJA PRAKTEK KEGIATAN PROSES PRODUKSI …
Page 52: LAPORAN KERJA PRAKTEK KEGIATAN PROSES PRODUKSI …
Page 53: LAPORAN KERJA PRAKTEK KEGIATAN PROSES PRODUKSI …

Daftar Absensi KKP Program Dill Manajemen Perosahaan

U niver ita Semarang pad a

PERI ODE

UD. MA

Oktober 2018

KETERANGAN

G

TTD

1 Oktob r 2018 P rmohonan ijin magang pada

OD.MINA KMUR Semarang,

2 Oktober 2018

3 s/d 11

30 Oktober

2018 1vamas•a• magang dan ..,� n :1wa karyawan.

Pemimpin DD.MINA MAKMUR

Page 54: LAPORAN KERJA PRAKTEK KEGIATAN PROSES PRODUKSI …

KARTU KONSULTASI LAPORAN KERJA PRAKTEK · ·

D III MANAJEMEN PERUSAHAAN

l ! t -1 I TIM , .seu P rnbi

I I l1ti f KP bing

: .. A�A !!l:�t . .\ h. A 4 ! . J? .. : ts: r� �.:�I:. 9. �� � . : .. Qfr �R�o..["ff)?...<:\.� .. J ••. � .. ..-M ." . : �.<ijt�J.�D. .f.r.<?1�J Q.��.v..�.t.1 l?.� �.O..: M.t.�'..A t<.�t.K4t

Baod� ................................................................ J , . .. ........................................................................................................................

------

.,.

Semarang, _ ..

I'

I 'I_

NO. TANGGAL

1. Setiap konsultasi kartu harap dibawa 2. Konsultasi pertama paling lambat 2 (dua) bulan setelah periode kuliah belangsung 3. Batas akhir konsultasi 2 (dua) minggu sebelum pelaksanaan ujian