REGULASI EUKARIOT
-
Upload
stevany-dea -
Category
Documents
-
view
217 -
download
0
Transcript of REGULASI EUKARIOT
8/20/2019 REGULASI EUKARIOT
http://slidepdf.com/reader/full/regulasi-eukariot 1/7
Nama : Nurlaily Lavianti
NIM : 307342410436
Off : G
Tanggal : 3 Mei 2009
Tugas Geneti a
!esume "#a$ter 1%
!&G'L()I &*)+!&)I G&N +(,( &'*(!IOT
,iferensiasi )eluler +a-a &u ari.t Ting at Tinggi
Selama perkembangan cukariot tingkat tinggi, sebuah sel tunggal zigot-
mengalami pembelahan mitosis dan membentuk tipe-tipe sel (pada hewan; sel-sel
kulit, sel-sel saraf, sel-sel tulang, sel-sel darah, dan lain sebagainya) dengan
morfologi yang berbeda dan tersusun atas komposisi makromolekul yang berbeda
pula. Tipe tipe sel yang berbeda ini sangat terspesialisasi, dan hanya meiliki
fungsi metabolik tertentu.
8/20/2019 REGULASI EUKARIOT
http://slidepdf.com/reader/full/regulasi-eukariot 2/7
!kspresi gen-gen ini dikontrol, setidak-tidaknya pada tingkat transkripsi
dan pada tingkat pemrosesan hasil transkripsi. "iferensiasi ter#adi melalui regulasi
ekspresi gen, dibandingkan melalui perubahan komposisi genom. $al ini telah
didemonstrasikan melalui berbagai macam teknik pada beberapa organisme yang
berbeda. "%& yang berasal dari nucleus sel-sel yang terdiferensiasi menun#ukkan
bahwa genom-genom tersebut mengandung set sekuen pasangan nukleotida yang
sama.
Selama perkembangan tanaman dan hewan, ekspresi gen kelihatannya
diregulasi pada beberapa le'el yang bebeda, yaitu pada saat transkripsi,
pemrosesan pre- %&d, transport %&d, stabilitas %&d, translasi, pemrosesan
protein post-translasi, stabilitas protein, dan fungsi enzim. &kan tetapi, data-data
yang ada pada saat ini menun#ukkan bahwa ekspresi gen pada dasarnya diregulasi
pada le'el transkripsi dan pemrosesan pre- %&d.
eberapa proses perkembangan pada eukariot tinggi dikontrol melalui
preprogrammed circuis of gene expression . "alam hal ini, beberapa peristiwa
(misalnya pelepasan hormone dalam aliran darah atau fertilisasi telur) akan
merangsang ekspresi sekelompok gen tertentu. $asil dari satu atau lebih gen-gen
ini merupakan fungsi dari turning off transkripsi dari sekelompok gen-gen pertama dan atau turning on transkripsi dari sekelompok gen kedua. *ada
gilirannya, satu atau lebih produk dari kelompok gen kedua dihasilkan dari
turning on kelompok gen ketiga, dan begitu seterusnya. *ada eukariot kita ketahui
bahwa hormone-hormon dapat merangsang ekspresi sekelompok gen. sebagai
tambahan, kita #uga mengetahui bahwa gen-gen regulatori #uga dilibatkan dalam
pengontrolan pola-pola diferensiasi. "alam beberapa kasus, kita ketahui bahwa
elemen-elemen regulatori disebut sebagai + enhancers" dan + silencers" yangmengatur ekspresi gen dari promoter terdekatnya.
Trans ri$si *r.m.s.n Lam$/rus# $a-a Ousit (m$#i/#i
a#ian yang dilakukan terhadap organisme tingkat tinggi hingga saat ini
menun#ukkan bahwa fertilisasi telur yang matang oleh sperma akan merangsang
peningkatan sintesis protein, yang kemudian diikuti oleh pembelahan inti dan
pembelahan sel pada tahap pembelahan awal embryogenesis. *ada sebagian besar
8/20/2019 REGULASI EUKARIOT
http://slidepdf.com/reader/full/regulasi-eukariot 3/7
eukariot, sintesis protein tidak diikuti oleh sintesis %&. ahkan, semua
komponen yang diperlukan untuk sintesis protein selama embryogenesis awal
sudah ada ditelur hingga ter#adinya fertilisasi. en-gen hasil transkripsi, dalam
bentuk %&d atau molekul-molekul pre- %&d harus disimpan dalam telur dalam
keadaan dorman. Translasi molekul-molekul %&d dirangsang oleh peristiwa-
peristiwa yang berasosiasi dengan fertilisasi. leh karena itu, molekul-molekul
informasional yang terkait dengan sintesis protein Selama tahap pembelahan awal
harus disintesis selama oogenesis. en hasil transkripsi dari kromosom lampbrush
kelihatannya merupakan produk yang diperlukan selama tahap awal
embryogenesis.
en-gen hasil transkripsi yang disintesis selama oogenesis harus disimpan
dalam keadaan inakif tetapi tetap dalam bentuk yang stabil (kemungkinan sebagai
kompleks %&-protein) hingga ter#adinya proses fertilisasi. /elasnya, mekanisme
regulasi yang dilibatkan ter#adi0berlangsung pada tahap post-transkripsi
(pemrosesan %&-protein) pada le'el translasi.
(m$lifi asi Gen !N(r $a-a O.sit (m$#i/i
1eskipun inisiasi sintesis protein secara cepat mengikuti fertilisasi, akantetapi tidak ter#adi sintesis %&r pada embrio amphibi hingga tahap gastrula.
&rtinya, se#umlah besar %&r #uga harus disintesis selama oogenesis. *ada oosit
amphibian, gen-gen %&r secara selektif diamplifikasi sekitar seribu kali untuk
memfasilitasi sintesis se#umlah %&r yang disimpan dalam telur yang matang.
en-gen secara normal hadir sebagai kopi berulang yang acak (tandem) yang
terletak di % kromosom. ". rown /. urdon dkk menun#ukkan bahwa
terdapat sekitar 233 kopi gen r %& pada tiap-tiap 4 % di inti diploid Xenopuslaevis . *recursor r %& disintesis dan diproses di nucleolus. ". rown dan 5.
"awid menun#ukkan bahwa nucleus dari oosit X. laevis mengandung ratusan
nucleolus, masing-masing mengandung molekul "%& sirkuler yang membawa
kopi berulang secara tandem dari gen r %&. 1olekul "%& ekstrakromosomal ini
bereplikasi melalui rolling circle mechanism .
8/20/2019 REGULASI EUKARIOT
http://slidepdf.com/reader/full/regulasi-eukariot 4/7
+.$ulasi Gen Transcript er/e-a $a-a Ti$e )el yang er/e-a
*ada eukariot tingkat tinggi, hanya sebagian kecil proporsi genom yang
direpresentasikan diantara molekul %&d dalam suatu tipe sel tertentu. $al ini
telah dibuktikan melalui eksperimen hibridasi pen#enuhan %&-"%&. %&
diekstrak dari tipe sel tertentu dan dibiarkan berhibridisasi dengan "%& inti total
(di denaturasikan). %& ditambahkan ke reaksi hibridisasi dalam #umlah yang
banyak (relatif terhadap konsentrasi "%&) sehingga sekuen "%&
berkomplementer dengan sekuen-sekuen yang representatif pada pada populasi
%& dan akan membentuk hybrid "%&- %&. 6angkah berikutnya yaitu
menentukan proporsi "%& genomic total yang hadir sebagai hybrid "%&- %&;
hasil penentuan tersebut akan dipakai sebagai data pendukung perkiraan terhadap
proporsi genom yang direpresentasikan melalui sekuen-sekuan dalam populasi
%&d pada tipe sel tertentu tersebut (proses kuantifikasi biasanya dilakukan
dengan melabeli "%& secara radioaktif, meskipun beberapa prosedur lainya #uga
digunakan.
Sekelompok gen yang berbeda ditranskripsikan dan hasil transkripsi
primer diproses men#adi %&d dengan cara yang berbeda pada sel-sel yang telah
terdiferensiasi. iasanya, beberapa gen yang sama dan beberapa gen yang berbedaditranskripsikan pada #aringan yang berbeda. !7periment hibridisasi kompetitif
%&-"%& mengindikasikan bahwa sekuen %& yang hadir dalam populasi %&
yang diambil dari #aringan 0tipe sel yang berbeda ber'ariasi antara 83 sampai
dengan 8339. Telah diketahui bahwa lebih dari :39 sekuen-sekuan "%& dalam
genom tidak direpresentasikan diantara populasi %&d pada berbagai tipe sel, dan
berdasarkan hal tersebut maka dihipotesiskan bahwa gen-gen eukariotik dikemas
dalam kromatin pada tahap ter-represi secara non spesifik, dan regulasi transkripsidan atau pemrosesan hasil transkripsi ter#adi melalui mekanisme positif yang
melibatkan acti'ator gen yang spesifik. &cti'ator ini berperan dalam turning on
atau mengaktifasi transkripsi gen-gen spesifik (sekelompok gen) pada waktu yang
tepat dan pada sel yang tepat pula. *ada beberapa kasus, akti'asi ini melibatkan
sekuen-sekuen regulatori dalam pola cis yang disebut sebagai enhancers. ukti-
bukti mengindikasikan bahwa protein kromosomal non histon tertentu berfungsi
sebagai acti'ator spesifik pada proses transkripsi. ukti lain mengindikasikan
8/20/2019 REGULASI EUKARIOT
http://slidepdf.com/reader/full/regulasi-eukariot 5/7
bahwa regulasi pemrosesan hasil transkripsi %& merupakan hal yang penting
dalam pengontrolan proses diferensiasi pada mahkluk hidup eukariot.
Me anisme !egulasi Trans ri$si +a-a &u ari.t Ting at Tinggi
*ada ! coli, holoenzim, %& polymerase (dengan factor sigma)
mengandung semua informasi yang dibutuhkan untuk inisiasi transkripsi dengan
memberikan sinyal promoter yang sesuai (- 2 recognition se<uence plus -83
pribnowbo7). &kan tetapi, %& polymerase 55 pada eukariot yang
mentranskripsikan sebagian besar gen-gen inti pengkode protein, tidak dapat
menginisiasi transkripsi secara tepat dalam keadaan in viro tanpa adanya
penambahan = protein asesori0 factor transkripsi pada umumnya. ebutuhan
terhadap transkripsi ini membutuhkan tapak tapak tambahan regulasi transkripsi.
)e/agian esar 'nit Trans ri$si &u ari.t ersifat M.n.geni
*ada !ukariot tingkat tinggi, terlihat sangat #elas bahwa operon tidak
penting #ikalau mereka ada. 1eskipunterdapat bukti untuk operon0unit serupa
operon pada eukariot tingkat rendah (misalnya #amur), operon sepertinya #arang
ditemui pada eukariot tingkat tinggi. Sebagian besar %&d eukariot tingkat tinggi berkarakteristik monogenic (mengandung sekuen pengkode yang terdiri atas satu
gen structural). *ada beberapa kasus hasil transkripsi primer bersifat poligenik
dan dipotong-potong untuk menghadilkan %&d monogenik.
&n#an er -an )ilen er Mengatur Trans ri$si $a-a &u ari.t
8/20/2019 REGULASI EUKARIOT
http://slidepdf.com/reader/full/regulasi-eukariot 6/7
en-gen eukariotik #uga diregulasi oleh elemen-elemen cis-acting yang
disebut enhancer dan silencer , seperti namanya, enhancer meningkatkan
transkripsi dan silencer menurunkan transkripsi gen-gen yang diregulasi.
ambaran mendasar tentang enhancer yang membedakannya dari promoter
adalah sebagai berikut>
8. !nhancer dapat beker#a pada #arak yang relati'e #auh-yaitu lebih dari
beberapa ribu pasang nukleotida dari gen yang diregulasi.
4. rientasi enhancer bebad mereka dapat berfungsi dengan berbagai
orientasi, baik itu normal atau bolak balik.
. *osisi enhancer bebas-mereka dapat berfungsi dengan baik pada posisi
upstream (2?) atau downstream ( ?) dari gen 0 hadir dalam intron gen.
!nhancer merupakan elemen yang besar, dengan pan#ang lebih dari
ratusan pasang nukleotida. Terkadang mereka mengandung urutan berulang yang
memiliki aktifitas enhancer bagi diri mereka sendiri. Sebagian besar elemen
enhancer berfungsi untuk melengkapi 0 men#adi bagian dari ker#a suatu #aringan,
sehingga mereka lebih sering hanya berfungsi untuk meningkatkan transkripsinya
gen-gen pada #aringan target spesifik (#aringan yang produk gen-gennya
dibutuhkan).eberapa enhancer dikarakterisasikan memegang peranan dalam regulasi
ekspresi gen. gambaran yang #elas tentang karakteristik enhancer yaitu bahwa
mereka menun#ukkan spesifisitas #aringan. !nhancer yang meregulasi sintesis
rantai berat immunoglobulin terletak dalam intron kompleks gen rantai berat.
@actor-faktor yang berikatan pada sekuen enhancer0promoter dapat beker#a secara
kooperatif, secara positif0negati'e. $al ini mengindikasikan bahwa ada
kemungkinan protein ini saling berhubungan, dan mengindikasikan bahwa lipatan"%& memungkinkan ter#adinya kontak tersebut. 1odel ker#a enhancer dan
silencer ini mirip dengan mekanisme regulasi operon ara pada E. Coli , kecuali
bahwa pada eukariot tingkat tinggi melibatkan protein regulatori.
!egulasi +a-a Level Trans ri$si melalui Metilasi ,N(
8/20/2019 REGULASI EUKARIOT
http://slidepdf.com/reader/full/regulasi-eukariot 7/7
ugus metal pada atom A no.2 pirimidin menempati posisi terluar dari
ma#or groo'es molekul "%& dan memegang peranan penting dalam
mempengaruhi interaksi "%& dengan protein spesifik. enyataannya, ka#ian
terhadap ikatan repressor (pada operon lac E. Coli ) ke "%& operator lac
menun#ukkan bahwa penambahan0penghilangan gugus metal tunggal secara ta#am
dapat merubah afinitas repressor untuk "%&.
*endapat-pendapat yang mengikuti metilasi pada control regulasi gen pada
organisme eukariot didasarkan pada bukti secara tidak langsung.
8. anyak ka#ian yang mendemonstrasikan hubungan antara le'el ekspresi
gen dan tingkat metilasi; misalnya metilasi rendah maka ekspresi gen #uga
men#adi rendah,
4. *ola metilasi bersifat spesifik pada setiap #aringan, setidak-tidaknya pada
beberapa kasus,
. bat-obatan (analog basa) 2-azacytidine, yang tidak dapat termetilasi
setelah bergabung dengan "%& telah menun#ukkan hasil ekspresi gen
pada #aringan dimana secara normal maka tidak terekspresi.
&spek penting dari pola metilasi yaitu bahwa mereka terwariskan secara
klonal. "engan adanya metilasi "%& yang spesifik untuk sekuen yang termetilasiseparo, pola metilasi tersebut akan diwariskan secara klonal sehingga sekali
terbentuk pola tersebut akan diwariskan keturunannya. unci utama model
regulasi ekspresi gen0 diferensiasi melalui metilasi "%& melibatkan pembentukan
pola metilasi yang spesifik pada suatu #aringan.