Refreshing PARTOGRAF

16
PARTOGRAF Randy Anindito

description

partograf

Transcript of Refreshing PARTOGRAF

Page 1: Refreshing PARTOGRAF

PARTOGRAFRandy Anindito

Page 2: Refreshing PARTOGRAF

Definisi Partograf

Alat bantu untuk membuat keputusan klinik, memantau, mengevaluasi dan menatalaksana persalinan (Depkes, 2008).

Partograf dapat dipakai untuk memberikan peringatan awal bahwa suatu persalinan berlangsung lama, adanya gawat ibu dan janin, serta perlunya rujukan (Saifuddin, 2002).

Page 3: Refreshing PARTOGRAF

Tujuan Partograf• Mengetahui kemajuan persalinan• Mengetahui kelainan yang terjadi dalam persalinan• Sebagai catatan persalinan yang bisa digunakan sebagai

pelaporan yang valid

Page 4: Refreshing PARTOGRAF

Kapan Digunakan??

Partograf dimulai saat memasuki kala 1 fase aktif, ini ditandai dengan terjadinya pembukaan 4 cm.

Page 5: Refreshing PARTOGRAF

CARA PENGISIAN

Page 6: Refreshing PARTOGRAF

Petunjuk waktu pencatatan• Denyut jantung janin : setiap ½ jam.• Frekuensi dan lamanya kontraksi uterus : setiap ½ jam.• Nadi : setiap ½ jam.• Pembukaan serviks : setiap 4 jam.• Penurunan bagian terbawah janin : setiap 4 jam.• Tekanan darah dan temperatur tubuh : setiap 4 jam.• Produksi urin : setiap 2 sampai 4 jam.

Page 7: Refreshing PARTOGRAF

Identitas dan DJJ• Identitas Ibu yaitu berisi informasi mengenai nama, usia,

no. RM, waktu dan tempat persalinan, dan Informasi GPA (gravida partus abortus)

• Catatan Denyut Jantung Janin (DJJ)• Dilakukan setiap 30 menit sekali• Satu kotak kecil bernilai 30 menit

Page 8: Refreshing PARTOGRAF

Catatan Air Ketuban• Nilai air ketuban setiap melakukan Pemeriksaan Dalam ( PD )

• Nilai warna bila pecah ketubannya :

• U : Ketuban Utuh• J : Ketuban pecah, air ketuban Jernih• M : Ketuban pecah bercampur Mekonium• D : Ketuban pecah dan bercampurDdarah• K : Ketuban sudah pecah dan Kering

Page 9: Refreshing PARTOGRAF

Molase (penyusupan kepala janin)

0 : Tulang-tulang kepala janin terpisah, sutura dengan mudah dipalpasi

1 : Tulang-tulang hanya saling bersentuhan

2 : Tulang-tulang saling tumpang tindih, tapi masih dapat dipisahkan

3 : Tulang-tulang tumpang tindih dan tidak dapat dipisahkan

Sutura/tulang kepala saling tumpang tindih menandakan kemungkinan adanya CPD ( cephalo pelvic disproportion).

Page 10: Refreshing PARTOGRAF

Kemajuan Persalinan• Kolom kiri besarnya dilatasi serviks (0-10) • Tiap kotak di bagian ini 30 menit• PEMBUKAAN SERVIKS :

• Catat pembukaan serviks tiap 4 jam (lbh sering, jika ada tanda-tanda penyulit)

• Tanda X harus ditulis di garis waktu yang sesuai dengan lajur besarnya pembukaan serviks. Hubungkan tanda X dari setiap pemeriksaan dengan garis utuh

Page 11: Refreshing PARTOGRAF

Penurunan Bagian Terbawah • Setiap kali Pemeriksaan Dalam catat turunnya bagian

terbawah janin Penurunan diukur secara palpasi bimanual dan diukur seberapa jauh dari tepi simfisis pubis

• Dibagi jadi 5 kategori, dari 5/5 sampai 0/5• Kata-kata , “Turunnya kepala “dan garis terputus 0-5

tertera disisi yang sama dengan angka pembukaan serviks

• Berikan tanda O pada garis waktu yang sesuai• Misal bila kepala dipalpasi 4/5 tuliskan tanda (O)

dinomor 4• Hubungkan tanda (O) dari setiap pemeriksaan dengan

garis terputus

Page 12: Refreshing PARTOGRAF

Garis Waspada dan Garis Tindakan• Pencatatan selama fase aktif harus dimulai digaris

waspada• Garis waspada dimulai pada pembukaan 4 cm• Jika pembukaan serviks mengarah ke sebelah kanan

garis waspada (<1cm per jam) pertimbangkan untuk tindakan intervensi misal : amniotomi, infus oksitosin atau persiapan rujukan yang mampu menangani penyakit kegawatdaruratan obstetri

Page 13: Refreshing PARTOGRAF

Kolom Obat-obatan• Berisi tentang informasi obat yang sedang digunakan

sebelum dan sesudah partus tsb. Seperti contoh :• Cairan Infus RL• Oksitosin. Jika tetesan drip sudah dimulai, dokumentasikan setiap

30 menit jumlah unit oksitosin yang diberikan per volume cairan dan dalam satuan tetes per menit.

Page 14: Refreshing PARTOGRAF

Lembar Belakang Partograf• Mencatat hal-hal yang terjadi selama proses persalinan

dan kelahiran serta tindakan-tindakan yang dilakukan sejak persalinan kala I hingga kala IV

• Catat apabila terdapat kelainan yang terjadi selama persalinan dan catat pula tindak lanjutnya

Page 15: Refreshing PARTOGRAF
Page 16: Refreshing PARTOGRAF