refrensi sidangj

5
. DP 6 : Kecemasan orangtua berhubungan dengan kondisi anak. Tujuan : Ansietas berkurang/terkontrol. Kriteria : Klien melaporkan tidak ada manifestasi kecemasan secara fisik. Tidak ada manifestasi perilaku akibat kecemasan. Intervensi : Kaji dan dokumentasikan tingkat kecemasan pasien. Rasional : memudahkan intervensi. Kaji mekanisme koping yang digunakan pasien untuk mengatasi ansietas di masa lalu. Rasional : mempertahankan mekanisme koping adaftif, meningkatkan kemampuan mengontrol ansietas.

description

kjbkj

Transcript of refrensi sidangj

. DP 6 : Kecemasan orangtua berhubungan dengan kondisi anak. Tujuan : Ansietas berkurang/terkontrol. Kriteria : Klien melaporkan tidak ada manifestasi kecemasan secara fisik. Tidak ada manifestasi perilaku akibat kecemasan. Intervensi : Kaji dan dokumentasikan tingkat kecemasan pasien. Rasional : memudahkan intervensi. Kaji mekanisme koping yang digunakan pasien untuk mengatasi ansietas di masa lalu. Rasional : mempertahankan mekanisme koping adaftif, meningkatkan kemampuan mengontrol ansietas. Lakukan pendekatan dan berikan motivasi kepada pasien untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan. Rasional : pendekatan dan motivasi membantu pasien untuk mengeksternalisasikan kecemasan yang dirasakan. Motivasi pasien untuk memfokuskan diri pada realita yang ada saat ini, harapan-harapan yang positif terhadap terapy yang di jalani. Rasional : alat untuk mengidentifikasi mekanisme koping yang dibutuhkan untuk mengurangi kecemasan. Berikan penguatan yang positif untuk meneruskan aktivitas sehari-hari meskipun dalam keadaan cemas. Rasional : menciptakan rasa percaya dalam diri pasien bahwa dirinya mampu mengatasi masalahnya dan memberi keyakinan pada diri sendri yang dibuktikan dengan pengakuan orang lain atas kemampuannya. Anjurkan pasien untuk menggunakan teknik relaksasi. Rasional : menciptakan perasaan yang tenang dan nyaman. Sediakan informasi factual (nyata dan benar) kepada pasien dan keluarga menyangkut diagnosis, perawatan dan prognosis. Rasional : meningkatkan pengetahuan, mengurangi kecemasan. Kolaborasi pemberian obat anti ansietas. Rasional : mengurangi ansietas sesuai kebutuhan.

NoHari//tglDx keperawatanTjuan/KHIntervensirasional

1Senin, 03-02-2014Intoleransi aktivitas b.d kelemahan umumSetelah diberikan asuhan keperawatan selama 2x 24 jam diharapkan klien meningkatkan ambulan atau aktivitasdengan KH :-KU baik-akral hangat-sclera normal-conjungtiva normal- turgor kulit elastis1. observasi kehilangan/ gangguan keseimbangan gaya jalan dan kelemahan otot2. observasi TTV sebelum dan sesudah aktivitas3. berikan lingkungan tenang batasi pengunjung dan kurangi suara bising, pertahankan tirah baring bila di indikasikan4. anjurkan klien istirahat bila terjadi kelelahan dan kelemahan,anjurkan pasien melakukan aktivitas semampunya5. kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian terapi infuse dan memberikan transfuse darah.1. menunjukkan perubahan neurology karena defisiensi vitamin B12 mempengaruhi keamanan pasien/ resiko cidera2. manifestasi kardio pulmonal dr upaya jantung dan paru untuk membawa jumlah oksigen adekuat ke jaringan.3. meningkatkan istirahat untuk menurunkan kebutuhan oksigen tubuh dan menurunkan regangan jantung dan paru.4. meningkatkan aktivitas secara bertahap sampai normal dan memperbaiki tonus otot.5.mengganti cairan dan elektrolit secara adekuat.

3. Kekurangan volume cairan dan elektrolit berhubungan dengan peningkatan permeabilitas membran Tujuan : Klien tidak mengalami defisit volume cairanIntervensi :a. Kaji TTV klienRasional : Sebagai indikator untuk mengetahui denagan cepat penyimpangan dari keadaan normalnyab. Anjurkan klien minum banyak 1.5-2 liter/hariRasional : Asupan cairan sangat diperlukan untuk menambah volume cairan tubuhc. Observasi tanda dan gejala dehidrasiRasional : Mengetahui penyebab kurangnya volume cairan,jika keluaran urine < 25 ml/jam maka klien syokd. Penatalaksanaan pemberian cairan intravenaRasional : Pemberian cairan intravena sangat penting untuk menggantikan cairan yang hilang.Diagnosa Keperawatan 7Intoleransi aktifitas kemungkinan berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen, kelemahan umum.1.Tujuan :Melaporkan / menunjukkan peningkatan toleransi terhadap aktivitas yang dapat diukur dengan tak adanya dispnoe, kelemahan berlebihan dan tanda vital dalam rentang normal.2.Tindakan / intervensi :Mandiria.Monitor respons pasien terhadap aktivitas.Rasional : menetapkan kemampuan,kebutuhan pasien dan memudahkan pilihan intervensi.b.Berikan lingkungan tenang dan batasi pengunjung selama fase akut sesuai indikasi.Rasional : menurunkan stress dan rangsangan berlebihan, meningkatkan istirahat.c.Jelaskan pentingnya istirahat dalam rencana pengobatan dan perlunya keseimbangan aktivitas dan istirahat.Rasional : Tirah baring dipertahankan selama fase akut untuk menurunkan kebutuhan metabolic, menghemat energi untuk penyembuhan.d.Bantu pasien memilih posisi nyaman untuk istirahat dan / atau tidurRasional : Pasien mungkin nyaman dengan kepala lebih tinggi.e.Kolaborasi dengan fisioterapi jika perlu. Rasional : Meningkatkan kemampuan aktivitas pasien sesuai kemampuan maksimal