Reference

2
DAFTAR PUSTAKA Cahyadi. W. (2009). Analisis & Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan. Edisi Kedua. Jakarta: Bumi Aksara. Halaman 134. Dachriyanus. (2004). Analisis Struktur Senyawa Organik Secara Spektroskopi. Padang: Andalas University Press. Halaman 1 Ditjen POM. (1978). Materia Medika Indonesia. Jilid II, Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 150-156. Ditjen POM. (1979). Farmakope Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 29-31. Ditjen POM. (1995). Farmakope Indonesia. Edisi Keempat. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 39, 119, 796. Ditjen POM. (1995). Materia Medika Indonesia, Jilid VI. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 321-326, 333-337. Ditjen POM. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Cetakan Pertama. Jakarta: Departemen Kesehatan. Halaman. 9-11. Farnsworth, N.R. (1966). Biological and Phytochemical Screening of Plants. Journal of Pharmaceutical Sciences. 55(3): 263. Harborne, J.B. (1984). Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisa Tumbuhan. Penerjemah: Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro. Terbitan Kedua. Bandung: Penerbit ITB. Halaman 47-102, 152-153. Herliana, E., Rifai N. (2011). Khasiat & Manfaat Daun Sirsak Menumpas Kanker. Jakarta: Mata Elang Media. Halaman 12-16 Ionita, P. (2005). Is DPPH Stable Free Radical a Good Scavenger for Oxygen Active Species?. Bucharest. Chemical Paper. 59(1): 11-16. Kumalaningsih, S. (2006). Antioksidan Alami. Surabaya: Trubus Agrisarana. Halaman 16-17, 24-25. Kosasih, E.N., Tony, S., dan Hendro H. (2004). Peran Antioksidan pada Lanjut Usia. Jakarta: Pusat Kajian Nasional Masalah Lanjut Usia. Halaman 17- 18, 57. Mardawati, E., Filianty, F., dan Harta, H. (2008). Kajian Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L) dalam Rangka Pemanfaatan Limbah Kulit Manggis di Kecamatan Puspahiang Kabupaten Tasikmalaya. Halaman 4. Markham, K.R. (1988). Cara Mengidentifikasi Flavonoid. Diterjemahkan: Kosasih Padmawinata. Bandung: Penerbit ITB. Halaman 1-16. Universitas Sumatera Utara

description

referensi

Transcript of Reference

Page 1: Reference

DAFTAR PUSTAKA

Cahyadi. W. (2009). Analisis & Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan. Edisi Kedua. Jakarta: Bumi Aksara. Halaman 134.

Dachriyanus. (2004). Analisis Struktur Senyawa Organik Secara Spektroskopi. Padang: Andalas University Press. Halaman 1

Ditjen POM. (1978). Materia Medika Indonesia. Jilid II, Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 150-156.

Ditjen POM. (1979). Farmakope Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 29-31.

Ditjen POM. (1995). Farmakope Indonesia. Edisi Keempat. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 39, 119, 796.

Ditjen POM. (1995). Materia Medika Indonesia, Jilid VI. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 321-326, 333-337.

Ditjen POM. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Cetakan Pertama. Jakarta: Departemen Kesehatan. Halaman. 9-11.

Farnsworth, N.R. (1966). Biological and Phytochemical Screening of Plants. Journal of Pharmaceutical Sciences. 55(3): 263.

Harborne, J.B. (1984). Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisa Tumbuhan. Penerjemah: Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro. Terbitan Kedua. Bandung: Penerbit ITB. Halaman 47-102, 152-153.

Herliana, E., Rifai N. (2011). Khasiat & Manfaat Daun Sirsak Menumpas Kanker. Jakarta: Mata Elang Media. Halaman 12-16

Ionita, P. (2005). Is DPPH Stable Free Radical a Good Scavenger for Oxygen Active Species?. Bucharest. Chemical Paper. 59(1): 11-16.

Kumalaningsih, S. (2006). Antioksidan Alami. Surabaya: Trubus Agrisarana. Halaman 16-17, 24-25.

Kosasih, E.N., Tony, S., dan Hendro H. (2004). Peran Antioksidan pada Lanjut Usia. Jakarta: Pusat Kajian Nasional Masalah Lanjut Usia. Halaman 17-18, 57.

Mardawati, E., Filianty, F., dan Harta, H. (2008). Kajian Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L) dalam Rangka Pemanfaatan Limbah Kulit Manggis di Kecamatan Puspahiang Kabupaten Tasikmalaya. Halaman 4.

Markham, K.R. (1988). Cara Mengidentifikasi Flavonoid. Diterjemahkan: Kosasih Padmawinata. Bandung: Penerbit ITB. Halaman 1-16.

Universitas Sumatera Utara

Page 2: Reference

Molyneux, P. (2004). The Use of The Stable Free Radical Diphenylpicrylhydrazyl (DPPH) for Estimating Antioxidant Activity. Songklanakarin. J. Sci. Technol. 26(2): 214-215.

Prakash, A. (2001). Antioxidant Activity. Analytical Progress. 19(2): 1-4.

Rosidah, Yam, M.F., Sadikun, A., dan Asmawi, M.Z. (2008). Antioxidant Potential of Gynura procumbens. Pharmaceutical Biology 46(9): 616-625.

Sediaoetama, A.D. (2008). Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi. Jilid I. Jakarta: Penerbit Dian Rakyat. Halaman 131.

Silalahi, J. (2006). Makanan Fungsional. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Halaman 40, 47-48.

Suranto, A. (2011). Dahsyatnya Sirsak Tumpas Penyakit. Jakarta: Pustaka Bunda. Halaman 4-15.

World Health Organization. (1992). Quality Control Methods For Medicinal Plant Materials. WHO/PHARM/92.559. Geneva: Halaman 26-27.

Universitas Sumatera Utara