Referat Peran Dokter Dalam Proses Peradilan Di Indonesia

download Referat Peran Dokter Dalam Proses Peradilan Di Indonesia

of 20

description

fs

Transcript of Referat Peran Dokter Dalam Proses Peradilan Di Indonesia

  • 5/22/2018 Referat Peran Dokter Dalam Proses Peradilan Di Indonesia

    1/20

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 LATAR BELAKANG

    Dalam kehidupan bermasyarakat selalu saja terdapat perselisihan, penganiayaan,

    pembunuhan, perkosaan dan sebagainya. Perkara yang mengganggu ketentraman dan

    kepentingan pribadi. Untuk menyelesaikan perkara demikian sangatlah diperlukan suatu

    sistem atau cara yang memberikan ganjaran dan hukuman yang setimpal kepada yang

    bersalah sehingga perbuatan yang serupa tidak terulang kembali dan sebaliknya yang tidak

    bersalah terbebas dari tuntutan hukuman. Dari dahulu orang telah memikirkan bagaimana

    mendapatkan cara untuk menegakkan keadilan ini.1

    Diperlukan suatu cara pembuktian yang dapat dilakukan dan yang dapat diterima oleh

    masyarakat. Perkembangan zaman dan kemajuan berfikir, membuat cara mencari

    kebenaran dan keadilan melalui model ini pelan-pelan ditinggalkan dan mencari cara lain

    yang lebih tepat. Para penegak hukum mendapat metode yang lain, selain bukti dari

    kesaksian atau keterangan saksi yang tetap dipercaya sampai kini, juga dipergunakan

    keterangan terdakwa di bawah sumpah menurut kepercayaannya atau agama yang dianut

    sampai sekarang masih dipakai.1

    Dokter disamping sebagai tenaga medis, juga dituntut kewajiban untuk memberikan

    bantuan kepada penegak hukum. da spesialis tertentu dalam hal ini yang dikenal sebagai

    !pesialis "orensik. Di dalam suatu pemeriksaan persidangan perkara pidana hakim yang

    melakukan pemeriksaan persidangan namun tanpa adanya alat bukti, hakim tidak akan

    dapat mengetahui dan memahami apakah suatu tindak pidana telah terjadi dan apakah

    terdakwa benar-benar telah melakukan tindak pidana tersebut dan bertanggung jawab atas

    peristiwa itu, jadi adanya alat bukti mutlak dibutuhkan dan harus ada diajukan di dalampemeriksaan persidangan sehingga hakim dapat dengan pasti menemukan kebenaran

    materiil.#

    Peranan dokter untuk menemukan kebenaran materiil dalam perkara hukum pidana

    khususnya memegang peranan penting dan menentukan. $idang hukum dan kedokteran

    tidak dapat dipisahkan untuk penegakkan hukum khususnya dalam rangka pembuktian

    atas kesalahan seseorang, hanya dokterlah yang mampu dan dapat membantu

    mengungkapkan misteri atas keadaan barang bukti yang dapat berupa tubuh atau bagian

    dari tubuh manusia.#!eorang praktisi medis dapat disebut sebagai saksi ahli medis untuk

    memberikan bukti di pengadilan, atau sebagai bagian dari proses penyelesaian sengketa

  • 5/22/2018 Referat Peran Dokter Dalam Proses Peradilan Di Indonesia

    2/20

    2

    alternatif. $ukti medis dari seorang ahli sering menjadi bagian yang penting dalam

    administrasi peradilan dalam proses hukum yang melibatkan kesehatan dan hal-hal medis.

    $ukti yang diberikan oleh dokter sebagai ahli dapat membantu pengadilan atau proses

    penyelesaian sengketa alternatif dalam membuat keputusan yang adil.%

    1.2. TUJUAN

    &ujuan dari penulisan referat ini adalah untuk mengetahui peran dokter dalam proses

    peradilan di 'ndonesia. Peran dokter dapat sebagai pembuat (isum ataupun saksi ahli yang

    dapat memberikan keterangan berdasarkan keilmuannya untuk kepentingan peradilan.

  • 5/22/2018 Referat Peran Dokter Dalam Proses Peradilan Di Indonesia

    3/20

    3

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1. Definisi

    Dokter dari bahasa latin berarti ) guru ) adalah seseorang yang karena keilmuannya

    berusaha menyembuhkan orang-orang sakit, tidak semua orang yang menyembuhkan

    penyakit bisa disebut dengan dokter, karena untuk menjadi seorang dokter biasanya

    diperlukan pendidikan dan pelatihan khusus dan mempunyai gelar dalam bidang

    kedokteran. Pendidikan dokter spesialis merupakan program pendidikan lanjutan dari

    program pendidikan dokter setelah dokter menyelesaikan wajib kerja sarjananya dan atau

    langsung setelah menyelesaikan pendidikan dokter umum. Dokter adalah tenaga profesi

    yang mempunyai kemampuan untuk menggerakkan potensi yang ada bagi terwujudnya

    tujuan kesehatan indi(idu, keluarga, dan masyarakat umumnya. Dalam upaya

    meningkatkan derajat kesehatan masyarakat itu maka pelayanan dokter itu mencakup

    semua aspek.*

    !emua profesi dokter pada umumnya adalah melayani penderita atau pasien dan

    berupaya untuk menyembuhkan pasien sesuai dengan pengetahuannya. +amun dalam

    beberapa bagian dari spesialis dokter ada satu spesialis yang terdapat perbedaan mendasar

    dari spesialis kedokteran pada umumnya, spesialis tersebut adalah spesialis forensik

    !p.". &erdapat perbedaan mendasar antara tujuan ilmu kedokteran forensik dan ilmu

    kedokteran umum. &ugas ilmu kedokteran forensik adalah menentukan hubungan kausal

    dalam suatu tindak pidana yang menyebabkan kecederaan atau gangguan kesehatan dan

    sama sekali tidak bertujuan untuk menyembuhkan. ara berfikir dan bertindaknya juga

    sangat berbeda antara ilmu kedokteran forensik hal ini dikarenakan fenomena klinis yang

    tidak berhubungan dengan penyembuhan penyakit. Dokter forensik pada umumnyaberperan untuk membantu melalui ilmu pengetahuannya dalam upaya mendapatkan hal-

    hal tentang peristiwa pidana.Dokter forensik ini juga sangat digunakan dalam kasus-kasuspidana pada khususnya untuk pembuktian dalam perkara pidana dan berperan sebagaisaksi ahli dalam proses peradilan.%,*

    !aksi adalah orang yang dapat memberikan keterangan guna kepentingan penyidikan,

    penuntutan dan peradilan tentang suatu perkara pidana yang ia dengar sendiri, ia lihat

    sendiri dan ia alami sendiri Pasal 1 /U0P $utir #.2

    !aksi ahli adalah seseorang yang dapat menyimpulkan berdasarkan pengalaman

    keahliannya tentang fakta atau data suatu kejadian, baik yang ditemukan sendiri maupun

  • 5/22/2018 Referat Peran Dokter Dalam Proses Peradilan Di Indonesia

    4/20

    4

    oleh orang lain, serta mampu menyampaikan pendapatnya tersebut "ranklin ., 1344.

    !aksi ahli merupakan orang yang memenuhi syarat dalam hal pengetahuan dan

    pengalamannya untuk memberikan pendapat tentang isu tertentu ke pengadilan.

    /eterangan saksi adalah salah satu alat bukti dalam perkara pidana yang berupa

    keterangan dari saksi mengenai suatu peristiwa pidana yang ia dengar sendiri, ia lihat

    sendiri dan ia alami sendiri dengan menyebut alasan dari pengetahuannya Pasal 1

    /U0P $utir #5.2

    /eterangan ahli adalah keterangan yang diberikan oleh seorang yang memiliki

    keahlian khusus tentang hal yang diperlukan untuk membuat terang suatu perkara pidana

    guna kepentingan pemeriksaan Pasal 1 /U0P $utir #4. /eterangan ahli ialah apa yang

    seorang ahli nyatakan di sidang pengadilan Pasal 14 /U0P.2

    2.2. Alat Bukti yan Sa! "enu#ut KUHAP

    Di dalam pemeriksaan persidangan perkara pidana maka menurut Pasal 14* /U0P

    ada 2 lima alat bukti yang sah, diantaranya adalah 6

    1. Kete#anan Saksi

    lat bukti keterangan saksi merupakan alat bukti yang paling berperan dalam

    pemeriksaan perkara pidana. 0ampir semua pembuktian perkara pidana selalu

    berdasarkan pemeriksaan saksi.

    Pasal 1 angka #5 /U0P menyebutkan 6

    )/eterangan saksi adalah salah satu bukti dalam perkara pidana yang berupa

    keterangan dari saksi mengenai suatu peristiwa pidana yang didengar, lihat, dan alami

    sendiri dengan menyebut alasan dari pengetahuannya itu7.

    Pasal 1 angka # /U0P menyebutkan 6

    )!aksi adalah orang yang dapat memberikan keterangan guna kepentingan penyidikan,penuntutan dan peradilan tentang suatu perkara pidana yang ia dengar sendiri, ia lihat

    sendiri dan ia alami sendiri ).

    !yarat-syarat keterangan saksi sah menurut hukum adalah sebagai berikut 6*

    1. Pasal 18 ayat % /U0P saksi harus mengucapkan sumpah atau janji sebelum

    memberikan keterangannya.

    #. /eterangan saksi harus mengenai peristiwa pidana yang saksi lihat, dengar, dan

    alami sendiri dengan menyebutkan alasan pengetahuannya.

    %. /eterangan saksi harus diberikan dimuka sidang pengadilan kecuali yang di

    tentukan pada Pasal 1# /U0P .

  • 5/22/2018 Referat Peran Dokter Dalam Proses Peradilan Di Indonesia

    5/20

    5

    *. Pasal 142 ayat # keterangan seorang saksi saja tidak cukup membuktikan kesalahan

    terdakwa unur testis nullus testis .

    2. /alau ada beberapa saksi terhadap beberapa perbuatan, kesaksian itu sah menjadi

    alat bukti dan apabila saksi satu dengan yang lain terhadap perbuatan itu

    berhubungan dan bersesuaian, untuk nilainya diserahkan hakim.

    /eterangan saksi yang memenuhi syarat-syarat tersebut di atas dapat diterima

    sebagai alat bukti yang sah dan mempunyai nilai kekuatan pembuktian. Penilaian

    terhadap keterangan saksi bergantung pada hakim dimana hakim bebas, tetapi

    bertanggung jawab menilai kekuatan pembuktian keterangan saksi untuk mewujudkan

    kebenaran hakiki.

    2. Kete#anan A!li

    Pasal 1 angka #4 /U0P berbunyi 6

    $/eterangan ahli yang diberikan oleh seseorang yang memiliki keahlian khusus hal

    yang diperlukan untuk membuat tentang suatu perkara pidana guna kepentingan

    pemeriksaan7.

    Pasal 153 angka 1 /U0P dapat dikategorikan dua kelompok ahli, yaitu ahli

    kedokteran dan ahli-ahli lainnya.

    !yarat sahnya keterangan ahli yaitu 6*

    keterangan diberikan kepada ahli.

    memiliki keahlian khusus dalam bidang tertentu.

    menurut pengetahuan dalam bidang keahliannya.

    diberikan dibawah sumpah.

    /eterangan ahli sebagai alat bukti yang sah dapat dilakukan dengan dua cara yaitu6

    1 dengan cara meminta keterangan ahli pada taraf penyidikan sebagaimana Pasal

    1%% /U0P. 9enurut pasal ini keterangan ahli diberikan secara tertulis

    melalui surat. tas permintaan ini ahli menerangkan hasil pemeriksaannya

    dalam bentuk laporan.

    # keterangan ahli diberikan secara lisan dan langsung di pengadilan Pasal

    153 dan Pasal 14 /U0P . Pada prinsipnya alat bukti keterangan ahli

    tidak mempunyai nilai kekuatan pembuktian yang mengikat dan menentukan.Dengan demikian nilai keterangan pembuktian keterangan ahli sama dengan

    nilai kekuatan yang melekat pada alat bukti keterangan saksi namun penilaian

  • 5/22/2018 Referat Peran Dokter Dalam Proses Peradilan Di Indonesia

    6/20

    6

    hakim ini harus benar-benar bertanggung jawab atas landasan moril demi

    terwujudnya kebenaran materiil.

    /eterangan hli /eterangan !aksi

    Dari !egi !ubjeknya &idak semua orang dapat

    memberikan keterangan,

    hanya orang-orang tertentu

    yang dapat memberikan

    keterangan yaitu bagi mereka

    yang memiliki pengetahuankhusus tentang masalah yang

    dihadapi.

    diberikan kepada setiap

    orang, tidak terbatas pada

    siapapun yang penting iamelihat, mengetahui dan

    mengalamisendiri tentang

    kejahatan yang diperiksa.

    Dari !egi /eterangannya 0anya merupakan pendapat

    seorang ahli tentang suatu

    masalah yang ditanyakan.

    :ang disampaikan adalah

    peristiwa dan kejadian yang

    berhubungan langsung

    dengan kejahatan yang

    terjadi.

    Dari !egi !umpah !aya bersumpah bahwa akan

    memberikan keterangan yang

    sebenarnya tidak lain dari

    yang sebenarnya.

    !aya bersumpah akan

    memberikan keterangan yang

    sebaik-baiknya tidak lain

    daripada yang sebaik-

    baiknya.

    Ta%el 1. Pe#%e&aan Kete#anan A!li &an Kete#anan Saksi '

    (. Alat Bukti Su#at

    9enurut Pasal 145 /U0P surat yang dapat dinilai sebagai alat bukti yang sah adalah

    yang dibuat atas sumpah jabatan atau yang dikuatkan dengansumpah. lat bukti surat

    seperti itu antara lain 6

    1 berita acara atau surat resmi yang dibuat pejabat umum yang berwenang tentang

    kejadian atau keadaan yang dialami, didengar atau dilihat pejabat itu sendiri, misalnya

    akta notaris.

    # surat yang berbentuk menurut undang-undang atau surat yang dibuat oleh pejabat

    mengenai hal yang termasuk tata laksana yang menjadi tanggung jawab dan yang

  • 5/22/2018 Referat Peran Dokter Dalam Proses Peradilan Di Indonesia

    7/20

    7

    diperuntukkan bagi pembuktian sesuatu hal atau keadaan

    % surat keterangan dari seorang ahli.

    * surat lain yang hanya dapat berlaku jika ada hubungan dengan isi dari alat bukti

    yang lain, misalnya selebaran.

    ). Alat Bukti Petun*uk

    Pada prinsipnya alat bukti petunjuk hanya merupakan kesimpulan dari alat

    lainnya sehingga untuk menjadi alat bukti perlu adanya alat bukti lainnya. lat bukti

    yang sah dalam bentuk petunjuk diatur pada Pasal 144 angka # Undang- Undang

    +omor 4 &ahun 1341 tentang hukum acara pidana. Pasal tersebut memberikan

    pembuktian alat bukti petunjuk, yaitu perbuatan, kejadian atau keadaan yang

    mempunyai persesuaian antara yang satu dan yang lain atau dengan tindak pidana itu

    sendiri yang menunjukan ada suatu tindak pidana dan seorang pelakunya.5Petunjuk

    sebagai alat bukti yang sah pada urutan keempat dari lima ti dengan nilai kekuatan

    pembuktian yang bebas.

    lat bukti petunjuk dengan nilai kekuatan pembuktian yang bebas, alat bukti

    petunjuk baru diperlukan dalam pembuktian apabila alat bukti yang lain dianggap

    hakim belum cukup untuk membuktikan kesalahan terdakwa.

    +. Alat Bukti Kete#anan Te#&ak,a

    /eterangan terdakwa adalah salah satu alat bukti yang diakui dan ditempatkan pada

    urutan kelima, sebagaimana terlihat dalam Pasal 14* /U0P.

    /eterangan terdakwa dapat dilihat dalam Pasal 143 /U0P yang berbunyi 6

    1 keterangan terdakwa ialah apa yang terdakwa nyatakan di sidang tentang perbuatan

    yang ia lakukan atau yang ia ketahui sendiri atau alami sendiri.# keterangan terdakwa diberikan di luar sidang dapat digunakan untuk membantu

    menemukan bukti di sidang asalkan keterangan itu didukung oleh suatu alat bukti

    yang sah sepanjang mengenai hal yang didakwakan kepadanya.

    % keterangan terdakwa hanya dapat dipergunakan terhadap dirinya sendiri

    * keterangan terdakwa saja tidak cukup untuk membuktikan bahwa ia bersalah

    melakukan perbuatan yang didakwakan kepadanya melainkan harus disertai dengan

    alat bukti lain.

    /ata keterangan terdakwa dalam Pasal 143 /U0P adalah hal yang baru dan

    belum dikenal dalam perundang-undangan kita meskipun perkataan tersebut

  • 5/22/2018 Referat Peran Dokter Dalam Proses Peradilan Di Indonesia

    8/20

    8

    sesungguhnya dalam bahasa $elanda telah digunakan dengan kata verklaring vaan

    verdachte yang artinya adalah )keterangan terdakwa7 perkataan ini digunakan di

    dalam wetboek van straferdering yang berlaku di negeri $elanda. 5

    Pasal 143 /U0P di atas tidak menunjukkan apa sesungguhnya wujud dari

    )keterangan terdakwa7 tersebut, apakah berupa pengakuan atau penyangkalan

    terhadap tuduhan yang disampaikan kepadanya. ;leh karena itu, untuk dapat

    mengetahui wujud perkataan )keterangan terdakwa7 dapat menggunakan pengertian

    dari istilah verklaring van verdachte yaitu setiap keterangan yang diberikan oleh

    terdakwa, baik keterangan tersebut berisi pengakuan sepenuhnya dari kesalahan yang

    telah dilakukan oleh terdakwa maupun hanya berisi penyangkalan atau pengakuan

    tentang beberapa perbuatan atau beberapa keadaan yang tertentu saja.5

    2.(. Pe#anan D-kte# Dala Pe%uktian Pe#ka#a Pi&ana

    Penjatuhan sanksi dalam hukum pidana diwajibkan untuk memenuhi syarat-syarat

    tertentu, yaitu menyangkut kepada hukum pidana materiil dan hukum pidana formil

    hukum acara pidana, sedangkan fungsi hukum acara pidana menurut )

  • 5/22/2018 Referat Peran Dokter Dalam Proses Peradilan Di Indonesia

    9/20

    9

    kemudian dilampirkan dalam berkas perkara yang bersangkutan.

    Pengertian harafiah visum et repertumberasal dari kata )(isual7 yaitu melihat dan

    repertum yaitu melaporkan. $erarti )apa yang dilihat dan diketemukan7 sehingga

    visum et repertum merupakan suatu laporan tertulis dari dokter ahli yang dibuat

    berdasarkan sumpah, mengenai apa yang dilihat dan diketemukan atas bukti hidup, mayat

    atau fisik ataupun barang bukti lain, kemudian dilakukan pemeriksaan menurut

    pengetahuan yang sebaik-baiknya.3

    ;leh karena itu visum et repertum semata-mata hanya dibuat agar suatu perkara

    pidana menjadi jelas dan hanya berguna bagi kepentingan pemeriksaan dan untuk

    keadilan serta diperuntukkan bagi kepentingan peradilan.

    Dokter berperan utama sebagai pelaksana pembuatan visum et repertum, khususnya

    dalam kasus-kasus kematian seseorang yang diduga sebagai korban tindak pidana yang

    memerlukan dilakukannya tindakan bedah mayat forensik otopsi untuk memastikan

    penyebab kematian korban, kedudukan dokter adalah sebagai pembuat visum et

    repertum. Pembuatan visum et repertum memberikan tugas sepenuhnya kepada dokter

    sebagai pelaksana di lapangan untuk membantu hakim menemukan kebenaran materiil

    dalam memutuskan perkara pidana. Dokter dilibatkan untuk turut memberikan

    pendapatnya berdasarkan ilmu pengetahuan yang dimiliki dalam pemeriksaan perkara

    pidana, apabila alat bukti yang ada berupa tubuh manusia atau bagian dari tubuh

    manusia.

    Pendapat dokter diperlukan, karena hakim sabagai pemutus perkara tidak dibekali

    ilmu-ilmu yang berhubungan dengan anatomi tubuh manusia. ;leh sebab itulah

    diperlukan bantuan dokter untuk memastikan sebab, cara dan waktu kematian pada

    peristiwa kematian tidak wajar karena pembunuhan, bunuh diri, kecelakaan atau

    kematian yang mencurigakan. Pada korban yang tidak dikenal diperlukan pemeriksaanuntuk mengetahui identitasnya, begitu juga pada korban penganiayaan, pemerkosaan,

    pengguguran kandungan dan peracunan diperlukan pemeriksaan oleh dokter untuk

    menjelaskan peristiwa yang terjadi secara medis. 0asil pemeriksaan dan laporan tertulis

    akan digunakan sebagai petunjuk atau pedoman dan alat bukti dalam menyidik, menuntut

    dan mengadili pada perkara perdata dan pidana. Dalam hal ini tampaklah bahwa laporan

    pemeriksaan dalam proses penegakkan hukum.18;leh karena itu dokter sebagai pemberi

    jasa dibidang kedokteran forensik dari semula harus menyadari bahwa laporan hasil

    pemeriksaan dan kesimpulan serta keterangan di sidang pengadilan yang baik dan terarah

    akan membantu proses penyidikan, penyidangan serta pemutusan perkara.1

  • 5/22/2018 Referat Peran Dokter Dalam Proses Peradilan Di Indonesia

    10/20

    10

    2.+. D-kte# Se%aai Saksi A!li

    Dari segi yuridis, setiap dokter adalah ahli, baik dokter itu ahli ilmu kedokteran

    kehakiman ataupun bukan, ;leh sebab itu setiap dokter dapat dimintai bantuannya untuk

    membantu membuat terang perkara pidana oleh pihak yang berwenang. Dokter

    pemeriksa sebagai saksi ahli dapat terkait (isum et repertum yang dibuat ataupun di luar

  • 5/22/2018 Referat Peran Dokter Dalam Proses Peradilan Di Indonesia

    11/20

    11

    khusus yang dimilikinya untuk memberikan bukti medis. Dokter memainkan peranan

    penting dan tidak terpisahkan dalam gugatan hukum tersebut. Untuk itu dokter berhak

    untuk mendapatkan informasi lengkap tentang kasus, peran dokter didalamnya, dan hal

    lain yang mungkin diminta dalam memberikan bukti medis berupa dokumen yang

    rele(an dan informasi klinis mengenai kasus kepada penyidik atau pengacara yang

    meminta untuk hadir di persidangan. pabila pengacara atau penyidik memiliki

    pertanyaan untuk informasi lebih lanjut dan dokter mengalami kesulitan dalam

    menjawabnya, di luar negeri terdapat 9D; 9edical Defence ;rganization untuk

    dimintai bantuan.%Di 'ndonesia dokter dapat berkonsultasi pada /omite 9edikolegal

    Dokter 'ndonesia atau bisa langsung kepada ahli /edokteran "orensik.

    >ika diperlukan untuk berdiskusi dengan saksi ahli independen lain atau menyiapkan

    laporan dengan saksi ahli lain, dokter harus memberikan penilaian independennya,

    mengidentifikasi hal-hal yang disetujui, tidak disetujui dan mengutarakan alasannya.

    Dokter harus menghindari instruksi atau permintaan untuk terjadinya kesepakatan.

    @unakan cara yang moderat dan objektif ketika memberikan bukti. 9enolak usaha-usaha

    yang dirancang untuk mempro(okasi dokter dan hindari perdebatan. %!eorang saksi ahli

    harus memiliki kualitas sebagai berikut 6

    Pengetahuan dan pengalaman praktis dari materi yang dibahas dalam kasus.

    /emampuan untuk berkomunikasi mengenai temuan atau opini yang akan

    disampaikan dengan jelas, singkat, dan dapat dipahami oleh pihak-pihak awam

    yang terkait dalam persidangan.

    "leksibel dalam hal pikiran dan kepercayaan diri untuk memodifikasi pendapat

    sebagai bukti baru atau argumen yang berlawanan.

    /emampuan untuk berpikir dari sisi yang berbeda agar dapat menguasai situasi

    apapun yang bisa saja terjadi di persidangan.

    !ikap dan penampilan yang meyakinkan di peradilan.

    &ugas dan tanggung jawab saksi ahli dalam kasus perdata meliputi 6

    1. $ukti ahli yang disampaikan harus dipandang sebagai produk independen yang

    tidak dipengaruhi bentuk dan isinya oleh keadaan apapun.

    #. !aksi ahli harus memberikan bantuan independen pada pengadilan dengan

    memberikan pendapat yang objektif terkait dengan keahliannya.

    %. !aksi ahli harus menyatakan fakta-fakta atau asumsi yang memiliki dasar yang

    jelas.

  • 5/22/2018 Referat Peran Dokter Dalam Proses Peradilan Di Indonesia

    12/20

    12

    *. !aksi ahli harus memberikan penjelasan apabila terdapat pertanyaan atau

    permasalahan yang diluar keahliannya.

    2. >ika pendapat ahli tidak berdasarkan penelitian, hanya bderdasarkan data yang

    tersedia, maka harus disertakan penjelasan bahwa ini hanya bersifat sementara.

    2.. Ke,a*i%an D-kte# Se%aai Saksi A!li

    9enyadari akan pentingnya peranan dokter dalam membantu menyelesaikan perakara-

    perkara pidana maka pembuat undang-undang hukum acara pidana menetapkan berbagai

    kewajiban yang harus dilaksanakan oleh dokter apabila ia dimintai bantuannya sebagai

    ahli. Dokter dapat dikenakan sanksi apabila ia tidak melaksanakan kewajiban tersebut

    tanpa alasan yang sah kewajiban-kewajiban itu adalah 61%

    a. a*i% "e%e#ikan Kete#anan A!li

    /etentuan yang mewajibkan dokter memberikan keterangan sebagai ahli apabila

    diminta, dapat dilihat pada Pasal 153 angka 1 /U0P yang menyatakan 6

    ) !etiap orang yang diminta pendapatnya sebagai ahli kedokteran kehakiman atau

    dokter atau ahli lainnya wajib memberikan keterangan ahli demi keadilan7.

    /etentuan ini merupakan ketentuan yang berlaku pada tingkat pemeriksaan di sidang

    pengadilan yang apabila dengan sengaja tidak dipatuhi oleh yang bersangkutan tanpa

    alasan yang sah dapat dikenakan sanksi berdasarkan Pasal ##* /U0P.

    Pada tingkat penyidikan dan penyidikan tambahan dokter juga mempunyai kewajiban

    untuk memberikan keterangan sebagai ahli apabila diminta. /etentuan ini tertuang dalam

    Pasal 1#8 /U0P yang berbunyi 61*

    Dalam hal penyidik menganggap perlu ia dapat minta pendapat orang ahli atau

    orang yang memiliki keahlian khusus

    hli tersebut mengangkat sumpah atau mengucapkan janji dimana penyidik bahwa

    ia akan memberi keterangan menurut pengetahuannya yang sebaik-baiknya atau

    jabatannya yang mewajibkan ia menyimpan rahasia dapat menolak untuk

    memberikan keterangan yang diminta.

    !udah tentu dokter juga dapat dituntut berdasarkan pada Pasal ##* /U0P apabila

    dengan sengaja ia tidak memenuhi kewajiban tersebut. dapun bunyi dari Pasal ##* /U0P

    adalah 6

    $arang siapa yang dipanggil sebagai saksi, ahli atau juru bahasa menurut undang-undangdengan sengaja tidak memenuhi kewajibannya berdasarkan undang-undang yang harus

  • 5/22/2018 Referat Peran Dokter Dalam Proses Peradilan Di Indonesia

    13/20

    13

    dipenuhinya diancam 6

    dalam perkara pidana, dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan.

    dalam perkara lain dengan pidana penjara paling lama enam bulan.

    %. a*i% "enu3a0kan Su0a! atau Jan*i

    Pada tingkat pemeriksaan di sidang pengadilan, dokter wajib mengucapkan sumpahatau janji sebagai ahli sebelum ia memberikan keterangan dan juga sesudah memberikan

    keterangannya apabila dipandang perlu oleh hakim. Dalam hal dokter menolak

    mengucapkan sumpah atau janji didepan penyidik sewaktu memberikan keterangan lisan,

    dokter tidak boleh disandera. Penyanderaan hanya dimungkinkan pada tingkat pemeriksaan

    di sidang pengadilan dengan surat penetapan hakim ketua sidang.5

    2.'. Tata 4a#a &an Sika0 D-kte# &i Pe#si&anan In&-nesia

    Pemanggilan atau pemberitahuan oleh pihak berwenang kepada saksi ahli, dalam hal

    ini dokter, disampaikan selambat-lambatnya tiga hari sebelum tanggal hadir yang

    ditentukan oleh hakim di tempat tinggal saksi ahli dan disampaikan secara langsung.

    /emudian petugas membuat catatan bahwa panggilan telah diterima oleh yang

    bersangkutan dengan membubuhkan tanggal serta tandatangan petugas dan saksi ahli

    beserta alasan apabila saksi ahli tersebut tidak mau menandatangani catatan tersebut.

    !urat pemanggilan ini juga dapat disampaikan melalui kepala desa apabila yang

    bersangkutan tidak ada di tempat tinggalnya dan melalui perwakilan =epublik 'ndonesia

    tempatnya berada apabila sedang di luar negeri pasal ##5 /U0P.2

    Dokter yang dipanggil untuk menjadi saksi ahli kemudian memeriksa surat

    panggilan tersebut dan dapat menghubungi jaksa yang berwenang dalam kasus ini untuk

    meminta penjelasan mengenai kasus dan korban yang akan dibahas di persidangan.

    Dokter kemudian dianjurkan memperkirakan pertanyaan yang akan diajukan agar lebih

    siap dalam menjawabnya.

    Dalam suatu perkara pidana yang menimbulkan korban,

    dokter diharapkan dapat menemukan kelainan yang terjadi pada tubuh korban,

    bagaimana kelainan tersebut timbul, apa penyebabnya serta akibat yang timbul terhadap

    kesehatan korban. Dalam hal korban meninggal, dokter diharapkan dapat menjelaskan

    penyebab kematian yang bersangkutan, bagaimana mekanisme terjadinya kematian

    tersebut, serta membantu dalam perkiraan saat kematian dan perkiraan cara kematian.12

    Dokter sebagai saksi ahli memberikan penilaian atau penghargaan tentang hasil akhir,

  • 5/22/2018 Referat Peran Dokter Dalam Proses Peradilan Di Indonesia

    14/20

    14

    bukan prosesnya sehingga perlu diingat bahwa dokter itu bertindak sebagai saksi ahli

    bukan saksi mata.1

    !ebagai saksi yang akan diajukan dalam persidangan, terlebih dahulu harus

    menyampaikan curriculum (itae kepada kepaniteraan mahkamah sebelum pelaksanaan

    sidang. Pemeriksaan ahli dalam bidang keahlian yang sama yang diajukan oleh pihak-

    pihak dilakukan dalam waktu yang bersamaan.%

    Dokter sebagai saksi ahli di pengadilan wajib mengenakan pakaian rapi dan sopan. 15

    Dokter juga harus berpenampilan yang tidak melecehkan dirinya sendiri ataupun lawan

    bicaranya. 'a harus hadir tepat waktu, berpakaian rapi, sikap yang santun, menyiapkan

    data kasusnya, bersikap tegas dan yakin, mengutarakan sesuatu yang benar dan obyektif

    serta menyeluruh.14

    Dokter sebagai saksi ahli yang hadir untuk mengikuti persidangan wajib mengisi

    daftar hadir, menempati tempat duduk yang telah disediakan, duduk tertib dan sopan

    selama persidangan serta menunjukkan sikap hormat kepada 9ajelis 0akim. 150akim

    ketua sidang menanyakan kepada saksi keterangan tentang nama lengkap, tempat lahir,

    umur atau tanggal lahir, jenis kelamin, kebangsaan, tempat tinggal, agama dan pekerjaan,

    selanjutnya apakah ia kenal terdakwa sebelum terdakwa melakukan perbuatan yang

    menjadi dasar dakwaan serta apakah ia berkeluarga sedarah atau semenda dan sampai

    derajat keberapa dengan terdakwa, atau apakah ia suami atau isteri terdakwa meskipun

    sudah bercerai atau terikat hubungan kerja dengannya pasal 18 /U0P butir #.

    9enyangkut hal ini saksi atau ahli wajib membawa /&P, /artu /eluarga, !urat +ikah,

    'jazah dan dokumen lainnya yang menyangkut data dirinya karena hakim dapat saja

    meminta saksi atau ahli untuk menunjukkannya di awal persidangan. !ebelum

    memberikan keterangan, saksi atau ahli wajib mengucapkan sumpah atau janji menurut

    agamanya masing-masing, bahwa ia akan memberikan keterangan yang sebenarnya dantidak lain daripada yang sebenarnya pasal 18 /U0P butir %.2

    Di dalam berbagai dasar hukum dikatakan bahwa segala sesuatu yang diketahui

    dokter dalam melakukan pekerjaannya adalah rahasia kedokteran dan setiap dokter dalam

    melaksanakan praktik kedokteran secara khusus dibebankan kewajiban hukum untuk

    menyimpan rahasia kedokteran pasal 1 PP no. 18 tahun 13, pasal 158 /U0P, pasal

    2% undang-undang no. #% tahun 133#, pasal *4 undang- undang no. #3 tahun #88*.

    +amun, rahasia kedokteran tidak bersifat absolut dan dapat dibuka tanpa dianggap

    melanggar etika maupun hukum, salah satunya pada keadaan memenuhi permintaan

    aparatur penegak hukum dalam rangka penegakan hukum. Dalam hal ini dokter terpaksa

  • 5/22/2018 Referat Peran Dokter Dalam Proses Peradilan Di Indonesia

    15/20

    15

    membuka rahasia tanpa izin pasien karena adanya dasar penghapusan pidana

    straifuitsluitingsgroden yang diatur dalam pasal *4 /U0P, pasal 28 /U0P, dan pasal

    21 /U0P. Penyampaian rahasia ini dapat dilakukan di persidangan, di depan hakim.11

    Penyampaian pendapat oleh saksi dan ahli terlebih dahulu harus meminta danBatau

    mendapat izin /etua !idang dan setelah diberikan kesempatan oleh /etua !idang.11

    !eorang dokter hanya memberi surat keterangan dan pendapat yang telah diperiksa

    sendiri kebenarannya pasal 5 /;D?/'. !aksi ahli haruslah bersikap jujur, obyektif,

    menyeluruh, ilmiah dan tidak memihak imparsial. 'a juga diharapkan untuk

    menghindari berbicara terlalu banyak, berbicara terlalu dini, dan berbicara dengan orang

    yang tidak berhak mendengar.13

    Penyerahan alat bukti atau berkas perkara lainnya

    melalui panitera penggantiBpetugas persidangan yang ditugaskan untuk itu.15

    Dalam pelaksanaan persidangan, dokter berhak tidak menjawab pertanyaan yang

    diajukan kepadanya apabila pertanyaan tersebut dianggap tidak sesuai ataupun tidak

    berada dalam ruang lingkup wewenang ilmu kedokteran. >awaban dari pertanyaan yang

    tidak sesuai tersebut disampaikan dalam bahasa yang sopan dan tegas. !ebagai contoh6

    )9aaf Pak hakim, saya bukan tidak bisa menjawab, namun pertanyaan tersebut untuk

    saksi mata, bukan untuk dokter7.1

    !etelah saksi memberi keterangan, ia tetap hadir di sidang kecuali hakim ketua

    sidang member izin untuk meninggalkannya pasal 15 /U0P butir 1. !ebagai saksi

    atau ahli yang telah hadir memenuhi panggilan dalam rangka memberikan keterangan di

    semua tingkat pemeriksaan, dokter berhak mendapat penggantian biaya menurut

    perundang-undangan yang berlaku. 0ak ini disampaikan oleh pejabat yang melakukan

    pemanggilan kepada dokter pasal ##3 /U0P.2

    PED5"AN "ENJADI SAKSI AHLI#8

    0anya menghadiri peradilan yang mengeluarkan panggilan tertulis untuk perintah

    menghadap sidang.

    9embawa file atau dokumen lengkap yang dibutuhkan di pengadilan sesuai

    dengan instruksi yang diberikan.

    9emperjelas apa bidang keahlian yang diharapkan saat persidangan.

    9enanyakan dan memperjelas laporan tertulis apa yang dibutuhkan peradilan.

    &injau kembali file dan informasi yang rele(an terkait kasus untuk menyegarkan

    ingatan, memusatkan perhatian pada fakta-fakta penting dan isu-isu untuk

  • 5/22/2018 Referat Peran Dokter Dalam Proses Peradilan Di Indonesia

    16/20

    16

    meningkatkan kredibilitas kesaksian.

    Pastikan waktu untuk menghadiri persidangan.

    9enanyakan, apabila dibutuhkan, kapan pertemuan sebelum sidang bisa dilakukan

    untuk mencari tahu dibawah kasus apa kesaksian ini dibutuhkan dan siapa yang

    mengambil keputusan.

    9enanyakan apakah terdapat saksi ahli lain yang juga dipanggil di persidangan

    yang sama dan kapan waktu mereka ditunjuk untuk hadir. 0al ini untuk

    mempersiapkan pertentangan pendapat apabila terdapat perbedaan pemahaman di

    antara saksi. !ebagai saksi ahli yang diminta untuk memberikan keterangan, boleh

    mengajukan waktu menghadiri persidangan yang berbeda dari saksi ahli lainnya.

    9empersiapkan curriculum (itae dan dokumen lain yang berkaitan dengan

    pendidikan, pelatihan, pengalaman dan pengetahuan yang terkait saat ini untuk

    membuktikan kredibilitas keahlian saksi ahli.

    /arena saksi ahli bertindak dibawah kode etik dan kerahasiaan, diperlukan

    pemahaman yang jelas mengenai perlindungan pengadilan yang dapat diberikan

    kepada saksi ahli dan bagaimana penyediaannya untuk menghindari pelanggaran

    kode etik yang mungkin timbul selama memberikan kesaksian.

    2.6. Ken&ala yan Di!a&a0i D-kte# &ala "e%antu Pe%uktian Pe#ka#a Pi&ana

    Di dalam melakukan tugas-tugasnya pada proses pemeriksaan untuk mempermudah

    proses penyidikan, dokter sering sekali mendapat hambatan- hambatan dalam

    pemeriksaannya, hambatan-hambatan tersebut antara lain 6

    1.Kete#%atasan 7asilitas

    'lmu "orensik di 'ndonesia dapat dikatakan masih jauh tertinggal dengan

    negara-negara maju, padahal yang seperti di ketahui bahwa ilmu forensik ini sangat

    penting sekali terlebih banyak kasus-kasus kejahatan yang membutuhkan keahlian

    dalam bidang ini. !arana pendukungnya juga tidak di fasilitasi dengan baik oleh

    pemerintah, selain itu kemampuan rumah sakit atau institusi kesehatan menyimpan

    data rekam medis juga sangat terbatas.

    2.Ku#annya K--#&inasi Anta#a Penyi&ik &an D-kte#

    Didalam menyelesaikan suatu perkara tidak jarang seorang penyidik

    memerlukan bantuan dokter untuk ikut melakukan pemeriksaan di tempat kejadian

    perkara &/P kesempatan ini diberikan kepada penyidik, karena ada penyidik

  • 5/22/2018 Referat Peran Dokter Dalam Proses Peradilan Di Indonesia

    17/20

    17

    yang merasa takut bila berhadapan dengan seorang mayat. Pemeriksaan luar mayat

    di tempat kejadian perkara sangat diperlukan untuk dapat menentukan cara

    kematian. $iasanya yang datang lebih dahulu adalah penyidik , namun ada beberapa

    kejadian yang terjadi pada saat dokter tiba di tempat kejadian tersebut posisi mayat

    sudah berpindah. >elaslah disini bahwa koordinasi penyidik dengan dokter sangat

    minim, alangkah baiknya apabila penyidik tidak memindahkan posisi mayat,

    sebelum dokter datang dan seluruh pemeriksaan &/P selesai. !ehingga dokter dapat

    melakukan pemeriksaan dengan tenang. Penyidik dapat memindahkan posisi mayat

    apabila posisi mayat tersebut mengganggu kelancaran lalu lintas.

    (. Ke%e#atan Da#i Pi!ak Kelua#a K-#%an

    Dalam hal sangat diperlukan dimana untuk keperluan pembuktian bedah

    mayat tidak mungkin lagi dihindari, penyidik wajib memberitahukan terlebih

    dahulu kepada keluarga korban

    Dalam hal keluarga korban keberatan, penyidik wajib menerangkan dengan

    sejelas-jelasnya tentang maksud dan tujuan perlu dilakukan pembedahan

    tersebut

    pabila dalam waktu dua hari tidak ada tanggapan apapun dari keluarga atau

    pihak yang perlu diberitahu tidak ditemukan, penyidik segera melaksanakan

    ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1%% ayat % undang-undang ini

    Didalam Pasal 1%% ayat % /U0P menjelaskan 6

    ) 9ayat yang dikirim kepada ahli kedokteran kehakiman atau dokter pada

    rumah sakit harus dilakukan secara baik dengan penuh penghormatan terhadap

    mayat tersebut dan diberi label yang memuat identitas mayat, dilak dengan cap

    jabatan yang diletakkan pada ibu jari kaki atau bagian lain badan mayat7.

  • 5/22/2018 Referat Peran Dokter Dalam Proses Peradilan Di Indonesia

    18/20

    18

    BAB III

    KESI"PULAN

    Peranan dokter dalam pembuktian perkara pidana dan proses peradilan bertujuan untuk

    membuat terang suatu tindak pidana yang telah terjadi sehingga dapat membentuk keyakinan

    hakim dalam menjatuhkan putusan pidana.Peranan dokter dalam peristiwa pidana tesebut

    antara lain 6a. Dokter !ebagai Pembuat Visum

  • 5/22/2018 Referat Peran Dokter Dalam Proses Peradilan Di Indonesia

    19/20

    19

    keahlian, pengalaman, latihan atau pendidikan khusus yang memadai. Dalam hal ini

    dokter dapat dikatakan sebagai saksi ahli karena seorang dokter memiliki pendidikan

    ataupun pengalaman khusus dan memiliki pengetahuan yang tinggi tentang suatu pokok

    masalah sehingga dapat membentuk pendapat ataupun mengambil kesimpulan yang benar.

    Dalam hal ini dokter dapat memberikan keterangannya secara tertulis dan juga dapat

    dipanggil langsung dalam persidangan untuk mengemukakan pendapat atau kesimpulan

    sesuai dengan apa yang diketahuinya menurut ilmu pengetahuan yang dimilikinya.

    DA7TAR PUSTAKA

    1. mir, mri,Rangkaian Ilmu Kedokteran Forensik, =amadhan, 9edan, #882 dan 9 >usuf

    0anafiah, tika Kedokteran dan !ukum kesehatan, Penerbit $uku /edokteran ?@,

    >akarta, 1333.

    #. 0erkutanto, Visum t Repertum dan "elaksaann#a, @halia 'ndonesia, >akarta, #88.

    %. ustralian 9edical ssociation. ?thical @uidelines for Doctors cting as 9edical

    Aitnesses. 9 Position !tatement. #811C 1- .

    *. Dahlan, !ofwan,Ilmu Kedokteran Forensik "edoman $agi %okter dan "enegak!ukum,

    Penerbit Uni(ersitas Diponegoro, !emarang, #888.

    2. /itab Undang-undang 0ukum cara Pidana.

    . $ritish 9edical ssociation. ?pert Aitness @uidance. #885C 1-.

    5. 9uhammad, =usli, !ukum &cara "idana Kontemporer, P& itra ditya $akti, $andung,

    #885.

    4. 0amzah, ndi,K'!" dan K'!&", =ineka ipta, >akarta, #88.

    3. !oeparmono, Keterangan &hli Visum t Repertum %alam &spek !ukum &cara"idana,

  • 5/22/2018 Referat Peran Dokter Dalam Proses Peradilan Di Indonesia

    20/20

    20

    9andar 9aju, >akarta, #88#.

    18. dr 0erkutanto,!p","emberlakuan "edoman "embuatan VeR Korban !idup dan (rauma

    Related In)ur# *everit# *core 'ntuk +eningkatkan Kwalitas Visum t Repertum VeR-,

    disertasi "akultas /edokteran Uni(ersitas 'ndonesia, >akarta, #882.

    11. /ristanto ?, 'sries 9. 0ak Undur Diri dalam Pemeriksaan di !idang Pengadilan dalam

    /onteks =ahasia /edokteran. Dalam6 &jiptomartono E, editor penyunting. Penerapan

    'lmu /edokteran "orensic dalam Proses Penyidikan. ?disi =e(isi. >akarta6 !agung !etoC

    #884. hlm. #2#-.

    1#. 'rene P. &injauan :uridis terhadap Perlindungan /aryawan +otaris sebagai !aksi dalam

    Peresmian kta !kripsi. "akultas 0ukum Uni(ersitas 'ndonesia6 DepokC #818.

    1%. dr &ogu Eumban &obing,!p", +edicolegal Report atau VeR %ilakukan %okter &tas

    "ermintaan "en#idik 'ntuk &lat $ukti, Disampaikan dalam seminar Perhimpunan Dokter

    PPD! "orensik di 9edan 1#-1% pril #882.

    1*. 9unFim 'dries, bdul, "edoman Ilmu Kedokteran Forensik, $inarupa ksara, >akarta,

    1335.

    12. , Aidiatmaka A, !udiono !. 'lmu /edokteran "orensik. $udianto >akarta6 $agian

    /edokteran "orensik "akultas /edokteran Uni(ersitas 'ndonesiaC 1335.

    1. 'dries 9. Pendahuluan. Dalam6 editor penyunting. Pedoman Praktis 'lmu /edokteran

    "orensik $agi Praktisi 0ukum. >akarta6 !agung !etoC #883. hlm. 1-2.

    15. Peraturan 9ahkamah /onstitusi +omor 13 &ahun #883 tentang &ata &ertib Persidangan.

    14. !ampurna $, !amsu G, !iswaja &D. Peranan 'lmu "orensik dalam Penegakan 0ukum.

    ?disi ke-#. >akarta6 "akultas /edokteran Uni(ersitas 'ndonesiaC #884.

    13. /ode ?tik /edokteran 'ndonesia

    #8. Daley &&. @uidelines "or &he ?pert Aitness. &he Eectric Eaw Eibrary. #81#diunduh 3

    "ebruari #81%. &ersedia dari6 U=E6 0:P?=E'+/http6BBwww.lectlaw.comBfilesBep#5.htm