REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN - bkpm.go.id · PDF file200 250 300 350 400 450 500 550 600 650...
-
Upload
phungthuan -
Category
Documents
-
view
230 -
download
1
Transcript of REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN - bkpm.go.id · PDF file200 250 300 350 400 450 500 550 600 650...
26 April 2017
invest in
Invest in remarkable indonesia Invest in
remarkable indonesiaindonesia
Invest in remarkable indonesia
Invest in remarkable indonesia
Invest in remarkable indonesia
indonesia
Invest in
Invest in remarkable indonesia
Invest in remarkable indonesia
Invest in remarkable indonesia
indonesia
Invest in
Invest in
Invest in
able indonesia Invest
© 2017 by Indonesia Investment Coordinating Board. All rights reserved
Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia
REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN - PMA TRIWULAN I TAHUN 2017
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
2
DAFTAR ISI
I. TRIWULAN I 2017: Dibanding Tahun 2016
II. TRIWULAN I 2017: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah
III. PENYERAPAN TENAGA KERJA INDONESIA
IV. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI 2012 – MARET 2017
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
3
I. Triwulan I 2017: Dibanding Tahun 2016
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
4
*) Target Penanaman Modal 2017 Renstra BKPM 2015 – 2019**) Terhadap target 2017
Perkembangan Realisasi Penanaman Modal Triwulan I Tahun 2017
PMDN : Penanaman Modal Dalam NegeriPMA : Penanaman Modal Asing
Triwulan I 2017: Dibanding Tahun 2016
Triwulan I 2017 y-o-y q-o-q
PMDN 36,5% 18,4%
PMA 0,9% -4,2%
TOTAL 13,2% 4,0%
Nilai investasi Triwulan I 2017 merupakan realisasi investasi langsung yang dilakukanselama 3 bulan periode laporan (Januari – Maret 2017) berdasarkan LaporanKegiatan Penanaman Modal (LKPM) yang diterima BKPM dari perusahaan PMA danPMDN
Di luar investasi Migas, Perbankan, Lembaga Keuangan Non Bank, Asuransi, SewaGuna Usaha, dan Industri Rumah Tangga
Nilai investasi dalam Rp Triliun (T) dan Kurs US$ 1 = Rp 13.300 sesuai dengan APBN2017
Realisasi investasi pada Triwulan I 2017: Rp 165,8 T, meningkat 13,2% dari Triwulan I2016 (Rp 146,5 T)
TW I 2016 TW IV 2016 TW I 2017 Target 2017*) Capaian**)
TOTAL 146,5 159,4 165,8 678,8 24,4%
PMA 96,1 101,3 97,0 429,0 22,6%
PMDN 50,4 58,1 68,8 249,8 27,5%
050
100150200250300350400450500550600650700
Rp
Tri
liun
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
5
Realisasi Penanaman Modal Triwulan I 2017 Dibanding Periode Sama Tahun 2016: PMDN dan PMA; Jawa dan Luar Jawa
Triwulan I 2016 Triwulan I 2017
Triwulan I 2016 Triwulan I 2017
1. Triwulan I 2016 dan Triwulan I 2017: PMDN dan PMA
2. Triwulan I 2016 dan Triwulan I 2017: Jawa dan Luar Jawa
T= Triliun
Realisasi y-o-y
Jawa 12,1%
Luar Jawa 14,4%
TOTAL 13,2%
Realisasi y-o-y
PMDN 36,5%
PMA 0,9%
TOTAL 13,2%
Triwulan I 2017: Dibanding Tahun 2016
PMDNRp 50,4 T(34,4%)
PMARp 96,1 T(65,6%)
Total: Rp 146,5 T
PMDNRp 68,8 T(41,5%)
PMARp 97,0 T(58,5%)
Total: Rp 165,8 T
JawaRp 80,7 T(55,1%)
Luar JawaRp 65,8 T(44,9%)
Total: Rp 146,5 T
JawaRp 90,5 T(54,6%)
Luar JawaRp 75,3 T(45,4%)
Total: Rp 165,8 T
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
6
II. Triwulan I 2017: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
7
PMA
PMDN PMDN + PMA
T= TriliunM= Miliar
Triwulan I 2017: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah
Realisasi Triwulan I 2017: Berdasarkan Sektor
PertambanganUS$ 1,2 M
(16,0%)
Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin
dan ElektronikUS$ 0,8 M(11,5%)
Perumahan, KawasanIndustri dan Perkantoran
US$ 0,8 M (10,7%)
Listrik, Gas dan AirUS$ 0,7 M
(9,7%)Industri Alat Angkutan
dan Transportasi LainnyaUS$ 0,5 M
(6,9%)
LainnyaUS$ 3,3 M
(45,2%)
Transportasi, Gudangdan Telekomunikasi
Rp 16,0 T(23,3%)
Industri MakananRp 12,1 T(17,6%)
PertambanganRp 8,1 T(11,8%)
Listrik, Gas dan AirRp 7,3 T(10,6%)
Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin
dan ElektronikRp 4,1 T(5,9%)
LainnyaRp 21,2 T (30,8%)
PertambanganRp 23,6 T
(14,2%)
Industri MakananRp 18,5 T (11,1%)
Transportasi, Gudang danTelekomunikasi
Rp 18,4 T(11,1%)
Listrik, Gas dan AirRp 16,7 T (10,1%)Industri Logam Dasar,
Barang Logam, Mesin danElektronikRp 15,2 T
(9,2%)
LainnyaRp 73,4 T (44,3%)
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
8
PMA
Realisasi Triwulan I 2017: Berdasarkan SektorPMDN
NO BIDANG USAHAINVESTASI(Rp Miliar)
PROYEK
1Transportasi, Gudang danTelekomunikasi
15.985,02 114
2 Industri Makanan 12.114,96 288
3 Pertambangan 8.093,72 35
4 Listrik, Gas dan Air 7.294,00 168
5Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin dan Elektronik
4.077,16 103
6Industri Kimia Dasar, Barang Kimia danFarmasi
3.988,76 102
7 Tanaman Pangan dan Perkebunan 3.833,22 154
8Perumahan, Kawasan Industri danPerkantoran
3.316,55 115
9Industri Kertas, Barang dari Kertas danPercetakan
2.352,14 37
10 Industri Tekstil 1.954,03 36
11 Industri Mineral Non Logam 1.102,43 49
12 Hotel dan Restoran 1.068,06 63
13 Konstruksi 1.047,65 61
14Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik
1.041,79 69
15 Perdagangan dan Reparasi 602,76 249
16 Industri Kayu 223,17 20
17 Jasa Lainnya 197,67 79
18Industri Alat Angkutan dan Transportasi Lainnya
195,08 20
19 Industri Lainnya 148,24 23
20 Peternakan 110,47 16
21Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Sepatu
13,33 4
22 Kehutanan 2,91 3
23 Perikanan 1,71 4
TOTAL 68.764,82 1.812
Triwulan I 2017: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah
NO BIDANG USAHAINVESTASI(US$ Juta)
PROYEK
1 Pertambangan 1.165,39 232
2Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin dan Elektronik
838,25 287
3Perumahan, Kawasan Industri danPerkantoran
779,94 302
4 Listrik, Gas dan Air 706,76 258
5Industri Alat Angkutan dan Transportasi Lainnya
503,53 152
6Industri Kimia Dasar, Barang Kimia danFarmasi
484,69 178
7 Industri Makanan 476,32 416
8 Tanaman Pangan dan Perkebunan 450,13 228
9 Hotel dan Restoran 394,86 481
10Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik
295,14 95
11 Industri Mineral Non Logam 231,96 90
12 Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi 179,71 134
13 Jasa Lainnya 175,71 534
14 Perdagangan dan Reparasi 166,57 962
15Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Sepatu
146,57 27
16Industri Kertas, Barang dari Kertas dan Percetakan
115,96 51
17 Industri Tekstil 108,26 83
18 Industri Lainnya 21,73 87
19 Peternakan 15,31 56
20 Kehutanan 13,73 24
21 Industri Kayu 11,92 34
22 Konstruksi 6,76 61
23 Perikanan 4,32 25
24Industri Instrumen Kedokteran, Presisi, Optik dan Jam
0,17 3
TOTAL 7.293,70 4.800
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
9
PMA
PMDN
Realisasi Triwulan I 2017 : Berdasarkan Lokasi
PMDN + PMA
T= TriliunM= Miliar
Triwulan I 2017: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah
DKI JakartaRp 11,8 T(17,2%)
Jawa TimurRp 9,4 T(13,7%)
Jawa BaratRp 9,1 T(13,2%)
BantenRp 5,5 T(8,0%)
Jawa TengahRp 5,0 T(7,2%)
LainnyaRp 28,0 T(40,7%)
Jawa BaratUS$ 1,5 M
(20,8%)
DKI JakartaUS$ 0,9 M
(12,8%)
PapuaUS$ 0,6 M
(8,1%)Jawa Tengah
US$ 0,5 M(7,1%)
BantenUS$ 0,5 M
(7,1%)
LainnyaUS$ 3,3 M
(44,1%)
Jawa BaratRp 29,3 T
(17,7%)
DKI JakartaRp 24,2 T
(14,6%)
Jawa TimurRp 12,6 T
(7,6%)
BantenRp 12,4 T
(7,4%)
Jawa TengahRp 11,9 T
(7,2%)
LainnyaRp 75,4 T
(45,5%)
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
10
PMAPMDN
Realisasi Triwulan I 2017: Berdasarkan Lokasi
NO LOKASIINVESTASI(US$ Juta)
PROYEK
1 Jawa Barat 1.520,28 651
2 DKI Jakarta 934,74 1.378
3 Papua 589,76 57
4 Jawa Tengah 518,92 168
5 Banten 515,20 368
6 Kalimantan Timur 300,16 105
7 Kepulauan Riau 275,70 159
8 Sulawesi Tenggara 272,19 38
9 Sulawesi Tengah 269,24 57
10 Jawa Timur 242,45 298
11 Kalimantan Tengah 208,88 87
12 Sumatera Selatan 203,59 83
13 Sulawesi Selatan 201,89 68
14 Sumatera Utara 195,31 152
15 Kalimantan Barat 190,62 147
16 Sulawesi Utara 151,49 54
17 Bali 135,24 301
18 Riau 114,16 71
19 Maluku 91,92 10
20 Kalimantan Selatan 75,40 24
21 Kepulauan Bangka Belitung 48,33 29
22 Lampung 34,97 34
23 Maluku Utara 32,23 15
24 Nusa Tenggara Barat 30,56 197
25 Nusa Tenggara Timur 28,95 54
26 Jambi 27,84 21
27 Papua Barat 24,45 25
28 Kalimantan Utara 24,37 27
29 Bengkulu 13,72 15
30 Sulawesi Barat 8,80 9
31 Sumatera Barat 5,53 35
32 DI Yogyakarta 3,76 26
33 Gorontalo 2,09 14
34 Aceh 0,95 23
TOTAL 7.293,702 4.800
Triwulan I 2017: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah
NO LOKASIINVESTASI(Rp Miliar)
PROYEK
1 DKI Jakarta 11.807,58 132
2 Jawa Timur 9.390,60 293
3 Jawa Barat 9.102,21 180
4 Banten 5.488,51 111
5 Jawa Tengah 4.973,66 224
6 Sumatera Utara 4.311,50 64
7 Kalimantan Timur 3.197,22 53
8 Riau 3.001,68 74
9 Sumatera Selatan 2.631,46 75
10 Kalimantan Barat 2.439,26 76
11 Nusa Tenggara Barat 2.199,98 21
12 Kalimantan Selatan 1.850,55 28
13 Lampung 1.589,92 9
14 Sulawesi Tenggara 1.406,20 25
15 Kepulauan Bangka Belitung 1.258,67 15
16 Sumatera Barat 570,59 67
17 Aceh 503,39 43
18 Jambi 385,18 32
19 Nusa Tenggara Timur 362,82 24
20 Papua 353,05 17
21 Maluku Utara 344,07 2
22 Kalimantan Tengah 316,07 26
23 Sulawesi Utara 257,61 20
24 Sulawesi Tengah 257,21 27
25 Sulawesi Selatan 251,63 60
26 Sulawesi Barat 104,86 3
27 Kepulauan Riau 103,53 45
28 Gorontalo 82,39 6
29 Bali 79,03 17
30 DI Yogyakarta 72,29 24
31 Kalimantan Utara 62,06 10
32 Maluku 10,00 3
33 Bengkulu 0,00 6
34 Papua Barat 0,00 0
TOTAL 68.765 1.812
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
11
Realisasi Triwulan I 2017: Berdasarkan Negara Asal
M= Miliar
Triwulan I 2017: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah
SingapuraUS$ 2,1 M
28,2%
JepangUS$ 1,4 M
(19,2%)
R.R. TiongkokUS$ 0,6 M
(8,2%)
Amerika SerikatUS$ 0,6 M
(8,2%)
Korea SelatanUS$ 0,4 M
(5,8%)
LainnyaUS$ 2,2 M
(30,4%)
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
12
Realisasi Triwulan I 2017: Berdasarkan Negara Asal
NO NEGARA ASALINVESTASI(US$ Juta)
PROYEK
1 Singapura 2.054,35 1.314
2 Jepang 1.402,60 414
3 R.R. Tiongkok 599,57 480
4 Amerika Serikat 587,37 94
5 Korea Selatan 423,07 402
6 Hongkong, RRT 402,05 272
7 Mauritius 256,31 49
8 Belanda 245,99 140
9 Taiwan 224,32 70
10 Malaysia 215,49 332
11 British Virgin Islands 192,28 190
12 Australia 146,69 158
13 Inggris 116,21 119
14 Seychelles 58,12 36
15 Swiss 45,81 25
16 Thailand 40,57 63
17 Cayman Islands 36,87 20
18 Belgia 35,39 24
19 Perancis 34,45 97
20 Luxembourg 25,89 20
21 Kanada 15,24 30
22 Channel Islands 14,77 1
23 Philipina 13,94 12
24 Brasil 13,18 7
25 Italia 11,34 58
26 Iran 11,31 9
27 India 8,83 90
28 Swedia 8,69 11
29 Jerman 7,67 43
30 Pakistan 5,38 7
31 Selandia Baru 4,18 10
32 Panama 3,64 1
33 Rusia 3,50 10
34 Sri Lanka 3,44 3
35 Uni Emirat Arab 3,08 11
36 Anguilla 3,07 1
NO NEGARA ASALINVESTASI(US$ Juta)
PROYEK
37 Spanyol 2,72 19
38 Guernsey 2,26 2
39 Irlandia 1,28 4
40 Guinea 1,20 3
41 Afrika Selatan 1,14 3
42 Marshall Island 1,13 4
43 Malta 0,89 1
44 Yaman 0,83 10
45 Samoa Barat 0,83 13
46 Polandia 0,73 4
47 Ceko 0,60 1
48 Yordania 0,58 6
49 Bahrain 0,56 2
50 Austria 0,52 5
51 Myanmar 0,50 1
52 Saudi Arabia 0,39 9
53 Makao 0,35 1
54 Lithuania 0,33 1
55 Senegal 0,30 1
56 Suriah 0,22 3
57 Norwegia 0,15 7
58 Kuwait 0,15 1
59 Ukraina 0,12 1
60 Mesir 0,12 3
61 Irak 0,10 1
62 Turki 0,10 9
63 Bulgaria 0,10 4
64 Brunei Darussalam 0,09 6
65 Kamerun 0,09 3
66 Kolumbia 0,08 2
67 Cook Islands 0,08 2
68 Lebanon 0,06 1
69 Latvia 0,06 2
70 Netherlands Antilles 0,06 2
71 Afghanistan 0,05 2
72 Hungaria 0,05 2
NO NEGARA ASALINVESTASI(US$ Juta)
PROYEK
73 Vietnam 0,05 1
74 Denmark 0,04 4
75 Burkina Faso 0,04 1
76 Bangladesh 0,03 2
77 Argentina 0,02 2
78 Nigeria 0,01 4
79 Venezuela 0,01 2
80 Meksiko 0,01 3
81 Slovakia 0,01 1
82 Skotlandia 0,00 1
83 Kenya 0,00 1
84 Chili 0,00 1
85 Aljazair 0,00 1
86 Siprus 0,00 1
87 Maladewa 0,00 1
88 Mali 0,00 1
89 Belize 0,00 3
90 Rumania 0,00 1
91 Niger 0,00 1
92 Bermuda 0,00 1
93 Slovenia 0,00 3
TOTAL 7.293,70 4.800
Triwulan I 2017: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
13
PMDN
PMA
PMDN dan PMA
Realisasi Triwulan I 2017: Berdasarkan Wilayah
T= Triliun
Berdasarkan Wilayah pada periode Januari – Maret 2017,realisasi PMDN dan PMA tertinggi ada di Wilayah Jawa.Realisasi PMDN terbesar berikutnya berada di WilayahSumatera, Kalimantan, Bali dan Nusa Tenggara, Sulawesi sertaMaluku dan Papua. Sedangkan PMA terbesar berikutnyaberada di Wilayah Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Malukudan Papua serta Bali dan Nusa Tenggara.
Triwulan I 2017: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah
JawaRp 90,5 T(54,6%)Sumatera
Rp 26,6 T(16,0%)
KalimantanRp 18,5 T(11,2%)
SulawesiRp 14,4 T
(8,7%)
Maluku dan Papua
Rp 10,5 T(6,3%)
Bali dan Nusa TenggaraRp 5,3 T(3,2%)
3.735,4
920,1 905,7 799,4 738,4
194,7
0
500
1.000
1.500
2.000
2.500
3.000
3.500
4.000
Jawa Sumatera Sulawesi Kalimantan Maluku danPapua
Bali dan NusaTenggara
US$
Ju
ta
40.834,9
14.355,9
7.865,2
2.641,8 2.359,9 707,1
0
5.000
10.000
15.000
20.000
25.000
30.000
35.000
40.000
45.000
Jawa Sumatera Kalimantan Bali dan NusaTenggara
Sulawesi Maluku danPapua
Rp
Mili
ar
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
14
III. Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
15
Perkembangan Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia 2012 – Maret 2017 : Per Triwulan
Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia
TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TWI
2012 2013 2014 2015 2016 2017
PMDN 107.674 141.625 144.784 149.617 148.521 239.810 150.016 159.315 67.697 82.250 84.550 180.626 113.342 147.868 132.595 111.006 136.560 87.039 92.017 124.843 67.807
PMA 250.711 209.888 126.864 158.343 213.403 386.566 261.527 270.792 192.459 268.553 264.827 289.884 201.887 223.077 240.965 264.976 190.610 267.700 184.006 309.623 126.327
TOTAL 358.385 351.513 271.648 307.960 361.924 626.376 411.543 430.107 260.156 350.803 349.377 470.510 315.229 370.945 373.560 375.982 327.170 354.739 276.023 434.466 194.134
0
100.000
200.000
300.000
400.000
500.000
600.000
700.000
Orang
Catatan:Sejak Triwulan II Tahun 2016 data Tenaga Kerja Indonesia (TKI) merupakan data tambahan penyerapan TKI.
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
16
IV. Perkembangan Realisasi Investasi 2012 – Maret 2017
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
17
Perkembangan Realisasi Investasi 2012 – Maret 2017: Per Triwulan
Perkembangan Realisasi Investasi: Tahun 2012 – Maret 2017
TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TWI
2012 2013 2014 2015 2016 2017
PMDN 19,7 20,8 25,2 26,5 27,5 33,1 33,5 34,1 34,6 38,2 41,6 41,7 42,5 42,9 47,8 46,2 50,4 52,2 55,6 58,1 68,8
PMA 51,5 56,1 56,6 56,8 65,5 66,7 67,0 71,2 72,0 78,0 78,3 78,7 82,1 92,2 92,5 99,2 96,1 99,4 99,7 101,3 97,0
TOTAL 71,2 76,9 81,8 83,3 93,0 99,8 100,5 105,3 106,6 116,2 119,9 120,4 124,6 135,1 140,3 145,4 146,5 151,6 155,3 159,4 165,8
0
20
40
60
80
100
120
140
160
180
Rp
Tri
liun
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
18
Perkembangan Realisasi Investasi PMA 2012 – Maret 2017 Dalam US Dolar: Per Triwulan
Catatan:- 2010, 2011 dan 2012, kurs US$ 1 = Rp 9.000- 2013 (TW I dan TW II), kurs US$ 1 = Rp 9.300 (sesuai APBN 2013)- 2013 (TW III dan TW IV), kurs US$ 1 = Rp 9.600 (sesuai APBN-P 2013)- 2014 (TW I, TW II dan TW III kurs US$ 1 = Rp 10.500 sesuai APBN 2014)- 2014 (TW IV kurs US$ 1 = Rp 11.600 sesuai APBN-P 2014)- 2015 (TW I, TW II, TW III dan TW IV) kurs US$ 1 = Rp 12.500 (sesuai APBN-P 2015)- 2016 (TW I dan TW II) kurs US$ 1 = Rp 13.900 (sesuai APBN 2016)- 2016 (TW III dan TW IV) kurs US$ 1 = Rp 13.500 (sesuai APBN-P 2016)- TW I 2017, kurs US$ 1 = Rp 13.300 (sesuai APBN 2017)
Perkembangan Realisasi Investasi: Tahun 2012 – Maret 2017
TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TWI
2012 2013 2014 2015 2016 2017
PMA 5,7 6,2 6,3 6,3 7,0 7,2 7,0 7,4 6,9 7,4 7,4 6,8 6,6 7,4 7,4 7,9 6,9 7,1 7,4 7,5 7,3
0,0
1,0
2,0
3,0
4,0
5,0
6,0
7,0
8,0
9,0
US$
Mili
ar
PMA
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
19
I = Investasi (Rp Triliun)
Perkembangan Realisasi Investasi 2012 – Maret 2017: Proyek Baru dan Perluasan
PMA2012 2013 2014 2015 2016 Jan – Mar 2017 2012 – Mar 2017
I % I % I % I % I % I % I %
Baru 115,7 52,4 176,0 65,1 213,1 69,4 284,4 77,7 305,7 77,1 79,5 82,0 1.174,4 70,8
Perluasan 105,3 47,6 94,4 34,9 93,9 30,6 81,5 22,3 90,9 22,9 17,5 18,0 483,5 29,2
Total 221,0 100,0 270,4 100,0 307,0 100,0 365,9 100,0 396,6 100,0 97,0 100,0 1.657,9 100,0
PMDN2012 2013 2014 2015 2016 Jan – Mar 2017 2012 – Mar 2017
I % I % I % I % I % I % I %
Baru 46,0 49,9 74,8 58,3 110,1 70,5 114,7 63,9 156,9 72,6 53,8 78,2 556,3 66,1
Perluasan 46,2 50,1 53,4 41,7 46,0 29,5 64,8 36,1 59,3 27,4 15,0 21,8 284,7 33,9
Total 92,2 100,0 128,2 100,0 156,1 100,0 179,5 100,0 216,2 100,0 68,8 100,0 841,0 100,0
Perkembangan Realisasi Investasi: Tahun 2012 – Maret 2017
2012 2013 2014 2015 2016 Jan - Mar 2017 % Jan - Mar 2017 2012 - Mar 2017% 2012 - Mar
2017
Baru 161,7 250,8 323,2 399,1 462,6 133,3 80,4 1.730,7 69,3
Perluasan 151,5 147,8 139,9 146,3 150,2 32,5 19,6 768,2 30,7
Total 313,2 398,6 463,1 545,4 612,8 165,8 100,0 2.498,9 100,0
0
100
200
300
400
500
600
700
Rp
Trili
un
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
20
I = Investasi (Rp Triliun)
PMA2012 2013 2014 2015 2016 Jan – Mar 2017 2012 - Mar 2017
I % I % I % I % I % I % I %
Primer 53,4 24,2 61,1 22,6 75,2 24,5 77,9 21,3 61,3 15,5 21,9 22,6 350,8 21,2
Sekunder 105,9 47,9 149,9 55,4 140,1 45,6 147,0 40,2 229,0 57,7 43,0 44,3 814,9 49,1
Tersier 61,7 27,9 59,4 22,0 91,7 29,9 141,0 38,5 106,3 26,8 32,1 33,1 492,2 29,7
Total 221,0 100,0 270,4 100,0 307,0 100,0 365,9 100,0 396,6 100,0 97,0 100,0 1.657,9 100,0
PMDN2012 2013 2014 2015 2016 Jan – Mar 2017 2012 - Mar 2017
I % I % I % I % I % I % I %
Primer 20,4 22,1 25,7 20,0 16,5 10,6 17,1 9,5 27,7 12,8 12,1 17,6 119,5 14,2
Sekunder 49,9 54,1 51,2 40,0 59,0 37,8 89,0 49,6 106,8 49,4 27,2 39,5 383,1 45,6
Tersier 21,9 23,8 51,3 40,0 80,6 51,6 73,4 40,9 81,7 37,8 29,5 42,9 338,4 40,2
Total 92,2 100,0 128,2 100,0 156,1 100,0 179,5 100,0 216,2 100,0 68,8 100,0 841,0 100,0
Perkembangan Realisasi Investasi: Tahun 2012 – Maret 2017
Perkembangan Realisasi Investasi 2012 – Maret 2017: Berdasarkan Sektor Primer, Sekunder, Tersier
2012 2013 2014 2015 2016 Jan - Mar 2017% Jan - Mar
20172012 - Mar 2017
% 2012 - Mar2017
Primer 73,8 86,8 91,7 95,0 89,0 34,0 20,5 470,3 18,8
Sekunder 155,8 201,1 199,1 236,0 335,8 70,2 42,3 1.198,0 48,0
Tersier 83,6 110,7 172,3 214,4 188,0 61,6 37,2 830,6 33,2
Total 313,2 398,6 463,1 545,4 612,8 165,8 100,0 2.498,9 100,0
0
100
200
300
400
500
600
700
Rp
Tri
liun
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
21
Trend Sektor PMDN: 2012 – Maret 2017
T = Triliun
Industri Pengolahan(Manufacturing)
Rp 49,9 T(54,1%)
JasaRp 21,9 T(23,8%)
PertambanganRp 10,5 T(11,4%)
Tanaman Pangan dan Perkebunan
Rp 9,6 T(10,4%)
KehutananRp 0,1 T(0,2%)
PeternakanRp 0,1 T(0,1%)
PerikananRp 0,01 T
(0,0%)
2012
JasaRp 80,6 T(51,6%)
Industri Pengolahan(Manufacturing)
Rp 59,0 T(37,8%)
Tanaman Pangandan Perkebunan
Rp 12,7 T(8,1%)
PertambanganRp 3,1 T(2,0%)
PeternakanRp 0,7 T(0,4%)
PerikananRp 0,02 T
(0,0%)KehutananRp 0,0003 T
(0,0%)
2014
JasaRp 51,3 T(40,0%)
IndustriPengolahan
(Manufacturing)Rp 51,2 T(40,0%)
PertambanganRp 18,8 T(14,6%)
TanamanPangan danPerkebunan
Rp 6,6 T(5,1%)
PeternakanRp 0,3 T (0,3%)
2013
2016
Industri Pengolahan
(Manufacturing)Rp 89,0 T(49,6%)
JasaRp 73,4 T(40,9%)
Tanaman Pangandan Perkebunan
Rp 12,0 T(6,7%)
PertambanganRp 4,0 T(2,2%)
PeternakanRp 0,3 T(0,2%) Perikanan
Rp 0.3 T(0,1%)
KehutananRp 0,5 T(0,3%)
2015
Perkembangan Realisasi Investasi: Tahun 2012 – Maret 2017
JasaRp 29,5 T(42,9%)Industri
Pengolahan (Manufacturing)
Rp 27,2 T(39,5%)
PertambanganRp 8,1 T(11,8%)
Tanaman Pangan dan Perkebunan
Rp 3,9 T(5,7%)
PeternakanRp 0,1 T(0,1%)
KehutananRp 0,003 T
(0,0%)
PerikananRp 0,002 T
(0,0%)
Jan - Mar 2017
Industri Pengolahan
(Manufacturing)Rp 106,8 T
(49,4%)
JasaRp 81,7 T(37,8%)
Tanaman Pangan dan Perkebunan
Rp 21,0 T(9,7%)
PertambanganRp 6,0 T(2,8%)
PeternakanRp 0,5 T(0,2%)
KehutananRp 0,2 T(0,1%)
PerikananRp 0,003 T
(0,0%)
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
22
Trend Sektor PMA: 2012 – Maret 2017
M = Miliar
IndustriPengolahan
(Manufacturing)US$ 11,8 M
(47,9%)
JasaUS$ 6,9 M
(28,0%)
PertambanganUS$ 4,2 M
(17,3%)
Tanaman Pangan dan Perkebunan
US$ 1,6 M(6,5%)
PerikananUS$ 0,03 M
(0,1%)KehutananUS$ 0,03 M
(0,1%) PeternakanUS$ 0,02 M
(0.1%)
2012
IndustriPengolahan
(Manufacturing)US$ 15,8M
(55,4%)
JasaUS$ 6,3 M
(22,0%)
PertambanganUS$ 4,8 M
(16,8%)
Tanaman Pangan dan Perkebunan
US$ 1,6 M(5,6%)
KehutananUS$ 0,03 M
(0,1%)
PeternakanUS$ 0,01 M
(0,1%)Perikanan
US$ 0,01 M(0,0%)
2013
IndustriPengolahan
(Manufacturing)US$ 13,0 M
(45,6%)Jasa
US$ 8,5 M(29,9%)
PertambanganUS$ 4,7 M
(16,4%)
Tanaman Pangan dan Perkebunan
US$ 2,2 M(7,7%)
KehutananUS$ 0,05 M
(0,2%)
PerikananUS$ 0,04 M
(0,1%)PeternakanUS$ 0,03 M
(0,1%)
2014
Industri Pengolahan(Manufacturing)
US$ 11,8 M(40,2%)
JasaUS$ 11,3 M
(38,5%)
PertambanganUS$ 4,0 M
(13,7%)
Tanaman Pangan dan Perkebunan
US$ 2,0 M(7,0%)
PeternakanUS$ 0,1 M
(0,3%)
PerikananUS$ 0,0 M
(0,2%)
KehutananUS$ 0,0 M
(0,1%)
2015 2016
Perkembangan Realisasi Investasi: Tahun 2012 – Maret 2017
Industri Pengolahan
(Manufacturing)US$ 3,2 M
(44,3%)
JasaUS$ 2,4 M
(33,0%)
PertambanganUS$ 1,2M(16,0%)
Tanaman Pangan dan Perkebunan
US$ 0,5 M(6,2%)
PeternakanUS$ 0,02 M
(0,2%)
KehutananUS$ 0,01 M
(0,2%)Perikanan
US$ 0,004 M(0,1%)
Jan – Mar 2017
Industri Pengolahan (Manufacturing)
US$ 16,7 M(57,6%)
JasaUS$ 7,8 M
(26,8%)
PertambanganUS$ 2,7 M
(9,5%)
Tanaman Pangan dan PerkebunanUS$ 1,6 M
(5,5%)
KehutananUS$ 0,08 M
(0,3%)
PeternakanUS$ 0,05 M
(0,2%)
PerikananUS$ 0,04 M
(0,1%)
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
23
T = Triliun
IndustriPengolahan
(Manufacturing)Rp 155,8 T
(49,7%)
JasaRp 83,6 T (26,7%)
PertambanganRp 48,8 T (15,6%)
Tanaman Pangan danPerkebunan
Rp 24,0 T(7,7%)
KehutananRp 0,4 T (0,1%)
PeternakanRp 0,3 T (0,1%)
PerikananRp 0,2 T(0,1%)
2012
IndustriPengolahan
(Manufacturing)Rp 201,1 T
(50,5%)
JasaRp 110,7 T
(27,7%)
PertambanganRp 64,3 T(16,1%)
Tanaman Pangandan Perkebunan
Rp 21,8 T(5,5%)
PeternakanRp 0,6 T(0,2%)
PerikananRp 0,1 T(0,0%)
KehutananRp 0,1 T(0,0%)
2013
Trend Sektor PMDN dan PMA: 2012 – Maret 2017
IndustriPengolahan
(Manufacturing)Rp 199,1 T
(43,0%)
JasaRp 172,3 T
(37,2%)
PertambanganRp 53,3 T(11,5%)
TanamanPangan danPerkebunan
Rp 36,4 T(7,9%)
PeternakanRp 1,0 T(0,2%)
KehutananRp 0,6 T(0,1%)
PerikananRp 0,4 T(0,1%)
2014
IndustriPengolahan
(Manufacturing)Rp 236,0 T
(43,3%)
JasaRp 214,4 T
(39,3%)
PertambanganRp 54,2 T
(9,9%)
Tanaman Pangan danPerkebunan
Rp 37,9 T(7,0%)
PeternakanRp 1,3 T(0,2%)
KehutananRp 0,9 T(0,2%)
PerikananRp 0,7 T(0,1%)
2015 2016
Perkembangan Realisasi Investasi: Tahun 2012 – Maret 2017
Industri Pengolahan
(Manufacturing)Rp 70,2 T(42,4%)
JasaRp 61,5 T(37,1%)
PertambanganRp 23,6 T(14,2%)
Tanaman Pangan dan Perkebunan
Rp 9,9 T(6,0%)
PeternakanRp 0,3 T(0,2%)
KehutananRp 0,2 T(0,2%)
PerikananRp 0,1 T(0,04%)
Jan – Mar 2017
Industri Pengolahan
(Manufacturing)Rp 335,8 T
(54,8%)
JasaRp 188,0 T
(30,7%)
PertambanganRp 43,6 T
(7,0%)
Tanaman Pangan dan Perkebunan
Rp 42,8 T(7,0%)
KehutananRp 1,3 T(0,2%)
PeternakanRp 1,1 T(0,2%)
PerikananRp 0,6 T(0,1%)
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
24
Trend Lokasi PMDN: 2012 – Maret 2017
T= Triliun
Jawa TimurRp 38,1 T(24,4%)
Jawa BaratRp 18,7 T(12,0%)
DKI JakartaRp 17,8 T(11,4%)Jawa
TengahRp 13,6 T
(8,7%)
Kalimantan Timur
Rp 12,9 T(8,2%)
LainnyaRp 55,0 T(35,3%)
2014
Jawa TimurRp 35,5 T (19,8%)
Jawa BaratRp 26,3 T (14,6%)
DKI JakartaRp 15,5 T
(8,6%)
JawaTengah
Rp 15,4 T (8,6%)
Sumatera Selatan
Rp 10,9 T (6,1%)
LainnyaRp 75,9 T (42,3%)
2015 2016Jawa TimurRp 46,3 T
21,4%
Jawa BaratRp 30,4 T
14,0%
Jawa Tengah
Rp 24,1 T11,1%
BantenRp 12,4 T
5,7%
DKI JakartaRp 12,2 T
5,6%
LainnyaRp 90,8 T
42,0%
Perkembangan Realisasi Investasi: Tahun 2012 – Maret 2017
Jawa TimurRp 21,5 T(23,3%)
Jawa BaratRp 11,4 T(12,3%)
DKI JakartaRp 8,5 T(9,3%)
Kalimantan Timur
Rp 5,9 T(6,4%)
JawaTengahRp 5,8 T(6,3%)
LainnyaRp 39,1 T(42,4%)
2012
DKI JakartaRp 11,8 T(17,2%)
Jawa TimurRp 9,4 T(13,7% )
Jawa BaratRp 9,1 T(13,2%)
BantenRp 5,5 T(8,0%)
Jawa TengahRp 5,0 T(7,2%)
LainnyaRp 28,0 T(40,7%)
Jan-Mar 2017
Jawa TimurRp 34,8 T(27,1%)
Kalimantan Timur
Rp 15,8 T(12,3%)
Jawa TengahRp 12,6 T
(9,8%)Jawa BaratRp 9,0 T(7,0%)
Kalimantan Selatan Rp 8,3 T(6,5%)
LainnyaRp 47,7 T(37,2%)
2013
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
25
Trend Lokasi PMA: 2012 – Maret 2017
M = Miliar
Jawa BaratUS$ 4,2 M
(17,1%)
DKI JakartaUS$ 4,1 M
(16,7%)
BantenUS$ 2,7 M
(11,1%)Jawa TimurUS$ 2,3 M
(9,4%)
Kalimantan Timur
US$ 2,0 M(8,2%)
LainnyaUS$ 9,2 M
(37,5%)
2012
Jawa BaratUS$ 7,1 M
(24,9%)
BantenUS$ 3,7 M
(13,0%)Jawa TimurUS$ 3,4 M
(11,9%)
DKI JakartaUS$ 2,6 M
(9,1%)
PapuaUS$ 2,4 M
(8,2%)
LainnyaUS$ 9,4 M
(32,9%)
2013Jawa BaratUS$ 6,6 M
(23,0%)
DKI JakartaUS$ 4,5 M
(15,8%)
KalimantanTimur
US$ 2,1 M(7,5%)
BantenUS$ 2,0 M
(7,1%)
Jawa TimurUS$ 1,8 M
(6,3%)
LainnyaUS$ 11,5 M
(40,3%)
2014
Jawa BaratUS$ 5,7 M
(19,6%)
DKI JakartaUS$ 3,6 M
(12,4%)
Jawa TimurUS$ 2,6 M
(8,9%)Banten
US$ 2,5 M (8,7%)
Kalimantan Timur
US$ 2,4 M (8,1%)
LainnyaUS$ 12,4 M
(42,3%)
20152016
Jawa BaratUS$ 5,5 M
18,9%
DKI JakartaUS$ 3,4 M
11,7%
BantenUS$ 2,9 M
10,1%Sumatera Selatan
US$ 2,8 M9,6%
Jawa TimurUS$ 1,9 M
6,7%
LainnyaUS$ 12,4 M
43,0%
Perkembangan Realisasi Investasi: Tahun 2012 – Maret 2017
Jawa BaratUS$ 1,5 M
(20.8%)
DKI JakartaUS$ 0,9 M
(12.5%)
PapuaUS$ 0,6 M
(8.3%)Jawa
TengahUS$ 0,5 M
(7.0%)
BantenUS$ 0,5 M
(7.0%)
LainnyaUS$ 3,3 M
(44.4%)
Jan-Mar 2017
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
26
Trend Lokasi PMDN dan PMA : 2012 – Maret 2017
Jawa BaratRp 76,5 T(19,2%)
Jawa TimurRp 67,0 T(16,8%)
BantenRp 39,0 T
(9,8%)DKI JakartaRp 30,2 T
(7,6%)
Kalimantan TImur
Rp 28,3 T(7,1%)
LainnyaRp 157,5 T
(39,5%)
2013
T = Triliun
Jawa BaratRp 49,3 T(15,7%)
DKI JakartaRp 45,5 T(14,5%)
Jawa TimurRp 42,2 T(13,5%)
BantenRp 29,6 T
(9,4%)
Kalimantan TimurRp 23,1 T
(7,4%)
LainnyaRp 123,6 T
(39,5%)
2012
Jawa BaratRp 89,3 T(19,3%)
DKI JakartaRp 66,3 T(14,3%)
Jawa TimurRp 57,5 T(12,4%)Kalimantan
TimurRp 36,0 T
(7,8%)
BantenRp 30,0 T
(6,5%)
LainnyaRp 184,0 T
(39,7%)
2014
Jawa BaratRp 98,0 T (18,0%)
Jawa TimurRp 67,9 T (12,5%)
DKI JakartaRp 60,7 T (11,1%)
BantenRp 42,5 T
(7,8%)
Kalimantan Timur
Rp 39,4 T (7,2%)
LainnyaRp 236,9 T
(43,4%)
2015 2016 Jawa Barat
Rp 105,3 T 17,2%
Jawa Timur
Rp 72,9 T 11,9%
DKI Jakarta
Rp 58,8 T 9,6%
BantenRp 52,3 T
8,5%
Sumatera Selatan
Rp 46,8 T 7,6%
LainnyaRp 276,8 T
45,2%
Perkembangan Realisasi Investasi: Tahun 2012 – Maret 2017
Jawa BaratRp 29,3 T
(17,7%)
DKI JakartaRp 24,2 T
(14,6%)
Jawa TimurRp 12,6 T
(7,6%)
BantenRp 12,4 T
(7,4%)
Jawa Tengah
Rp 11,9 T(7,2%)
LainnyaRp 75,4 T
(45,5%)
Jan-Mar 2017
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
27
Trend Negara Asal PMA (5 Besar): 2012 – Maret 2017
M = Miliar
SingapuraUS$ 4,9 M
(19,8%)
JepangUS$ 2,5 M
(10,0%)
Korea SelatanUS$ 1,9 M
(7,9%)
Amerika SerikatUS$ 1,2 M
(5,1%)
MauritiusUS$ 1,1 M
(4,3%)
LainnyaUS$ 13,0 M
(52,9%)
2012Jepang
US$ 4,7 M(16,5%)
SingapuraUS$ 4,7 M
(16,3%)
Amerika Serikat
US$ 2,4 M(8,5%)
Korea Selatan
US$ 2,2 M(7,7%)
InggrisUS$ 1,1 M
(3,8%)
LainnyaUS$ 13,5 M
(47,2%)
2013 SingapuraUS$ 5,8 M
(20,4%)
JepangUS$ 2,7 M
(9,5%)
MalaysiaUS$ 1,8 M
(6,2%)
BelandaUS$ 1,7 M
(6,1%)InggrisUS$ 1,6 M
(5,6%)
LainnyaUS$ 14,9 M
(52,2%)
2014
SingapuraUS$ 5,9 M
(20,2%)
MalaysiaUS$ 3,0M(10,5%)
JepangUS$ 2,9 M
(9,8%)
BelandaUS$ 1,3 M
(4,5%)
Korea Selatan
US$ 1,2 M(4,1%)
LainnyaUS$ 14,9 M
(50,9%)
2015 2016SingapuraUS$ 9,2 M
31,7%
JepangUS$ 5,4 M
18,6%R.R.
TiongkokUS$ 2,7 M
9.2%
Hongkong, RRT
US$ 2,2 M7,8%
Amerika Serikat
US$ 1,5 M5,1%
LainnyaUS$ 8,0 M
27,6%
Perkembangan Realisasi Investasi: Tahun 2012 – Maret 2017
SingapuraUS$ 2,1 M
(28,8%)
JepangUS$ 1,4 M
(19,2%)R.R.
TiongkokUS$ 0,6 M
(8,2%)
AmerikaSerikat
US$ 0,6 M (8,2%)
Korea Selatan
US$ 0,4 M (5,5%)
LainnyaUS$ 2,2 M
(30,1%)
Jan-Mar 2017
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
28
Trend PMA dari beberapa Mitra Utama: 2012 – Maret 2017
M = Miliar
JepangUS$ 4,7 M
(16,2%)
Singapura US$ 4,7 M
(16,2%)
Amerika Serikat
US$ 2,4 M(8,3%)
UEUS$ 2,4 M
(8,3%)Korea Selatan
US$ 2,2 M (7,6%)
Malaysia US$ 0,7 M
(2,4%)Hong Kong, RRT US$ 0,4 M
(1,4%)
Taiwan US$ 0,4 M
(1,4%)
R. R. TiongkokUS$ 0,3 M
(1,0%)
Australia US$ 0,2 M
(0,7%)
LainnyaUS$ 10,6 M
(36,5%)
2013SingapuraUS$ 5,8 M
(20,3%)
UEUS$ 3,8 M
(13,3%)
JepangUS$ 2,7 M
(9,5%)
Malaysia US$ 1,8 M
(6,3%)
Amerika SerikatUS$ 1,3 M
(4,5%)Korea Selatan
US$ 1,1 M(3,8%)
R. R. TiongkokUS$ 0,8 M
(2,8%)
Hong Kong, RRT US$ 0,7 M
(2,4%)
Australia US$ 0,6 M
(2,1%)
TaiwanUS$ 0,1 M
(0,4%)
LainnyaUS$ 9,9 M
(34,6%)
2014
2016
Perkembangan Realisasi Investasi: Tahun 2012 – Maret 2017
SingapuraUS$ 9,2 M
(31,7%)
JepangUS$ 5,4 M
(18,6%)
R.R. Tiongkok
US$ 2,7 M(9,2%)
UEUS$ 2,6 M
(9,0%)
Hongkong, RRT
US$ 2,2 M(7,8%)
Amerika Serikat
US$ 1,2 M(4,0%)
MalaysiaUS$ 1,1 M
(3,9%)
Korea SelatanUS$ 1,1 M
(3,7%)
AustraliaUS$ 0,2 M
(0,6%)
TaiwanUS$ 0,1 M
(0,5%)
LainnyaUS$ 3,2 M
(11,0%) SingapuraUS$ 2,1 M
(28,2%)
JepangUS$ 1,4 M
(19,2%)
R.R. TiongkokUS$ 0,6 M
(8,2%)
Amerika SerikatUS$ 0,6 M
(8,0%)
UEUS$ 0,5 M
(6,8%)
Korea SelatanUS$ 0,4 M
(5,8%)
Hongkong, RRTUS$ 0,4 M
(5,5%)
TaiwanUS$ 0,2 M
(3,1%)
MalaysiaUS$ 0,2 M
(3,0%)
AustraliaUS$ 0,1 M
(2,0%)
LainnyaUS$ 0,7 M
(10,2%)
Jan-Mar 2017SingapuraUS$ 5,9 M
(20,2%)
MalaysiaUS$ 3,1 M
(10,5%)
JepangUS$ 2,9 M
(9,8%)UE
US$ 2,3 M(7,7%)
Korea SelatanUS$ 1,2 M
(4,1%)
Hongkong, RRTUS$ 0,9 M
(3,2%)
Amerika Serikat
US$ 0,9 M(3,1%)
R. R. Tiongkok
US$ 0,6 M(2,1%)
AustraliaUS$ 0,2 M
(0,6%)
TaiwanUS$ 0,1 M
(0,4%)
LainnyaUS$ 11,2 M
(38,3%)
2015
SingapuraUS$ 4,9 M
(19,7%)Jepang
US$ 2,5 M(10,0%)
UEUS$ 2,3 M
(9,2%)
Korea SelatanUS$ 1,9 M
(7,6%)
Amerika SelatanUS$ 1,2 M
(4,8%)Australia
US$ 0,7 M(2,8%)
TaiwanUS$ 0,6 M
(2,4%)
MalaysiaUS$ 0,5 M
(2,0%)
Hong Kong, RRTUS$ 0,3 M
(1,2%)
R. R. TiongkokUS$ 0,1M
(0,4%)
LainnyaUS$ 9,9 M
(39,8%)
2012
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)
Indonesia Investment Coordinating Board
Jln. Jend. Gatot Subroto No. 44
Jakarta 12190 - Indonesia
t .+62 21 5292 1334
f .+62 21 5264 211
www.bkpm.go.id
Thank You
Terima Kasih
Indonesia Investment Promotion Centre (IIPC)