Reaksi Fotolisis Sediaan Farmasetik

15
Kelompok 6 Reaksi Fotolisis Sediaan Farmasetik Galih Kurniawan (135010912) Windy Kusumawardhani (135010913) Diah Ayu Amiati (135010924) Ika Chalimah (135010940) Firda Indria (135010953) Renny Amaliya S.E (135010968) Nawfila Ulya (135010989) Safitri Putri Limiah (135010994)

description

tugas

Transcript of Reaksi Fotolisis Sediaan Farmasetik

Page 1: Reaksi Fotolisis Sediaan Farmasetik

Kelompok 6Reaksi Fotolisis

Sediaan FarmasetikGalih Kurniawan (135010912)

Windy Kusumawardhani (135010913)Diah Ayu Amiati (135010924)Ika Chalimah (135010940)Firda Indria (135010953)Renny Amaliya S.E (135010968)Nawfila Ulya (135010989)Safitri Putri Limiah (135010994)

Page 2: Reaksi Fotolisis Sediaan Farmasetik

PENDAHULUAN

Stabilitas suatu sediaan farmasetik dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah adanya reaksi fotolisis pada sediaan tersebut.

Page 3: Reaksi Fotolisis Sediaan Farmasetik

DEFINISI FOTOLISIS

Fotolisis merupakan reaksi kimia berupa peruraian suatu senyawa kimia oleh foton atau sinar.

Reaksi fotolisis pada sediaan farmasetik artinya merupakan reaksi peruraian suatu zat aktif/komponen-komponen penyusun sediaan farmasetik tersebut oleh foton atau sinar.

Page 4: Reaksi Fotolisis Sediaan Farmasetik

MEKANISME FOTOLISIS

Mekanisme reaksi fotolisis dibagi menjadi 2, yaitu:

a.Reaksi fotokimia primerb.Reaksi fotokimia sekunder

Page 5: Reaksi Fotolisis Sediaan Farmasetik

Reaksi Fotokimia Primer

terjadi bila molekul obat itu sendiri menyerap energi dari sumber radiasi. Menyerap sinar atau tidaknya suatu molekul obat dapat dilihat dengan membandingkan spectrum UV/sinar nampak.

Energi yang diserap dapat menyebabkan penguraian melalui beberapa cara1. sebagai energi thermal yang menyebabkan peningkatan suhu di dalam medium sekelilingnya2. sebagai fluoresensi atau phosporesensi.

Page 6: Reaksi Fotolisis Sediaan Farmasetik

Reaksi Fotokimia Sekunder

energi dari sumber radiasi diserap oleh molekul-molekul zat tambahan dalam formulasi yang kemudian membagi energi yang mengikat ini kepada molekul obat sehingga terjadi penguraian obat.

Jadi molekul yang menyerap energi ini disebut FOTOSENSITISER berperan sebagai katalis dalam penguraian obat.

Page 7: Reaksi Fotolisis Sediaan Farmasetik

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI REAKSI FOTOLISIS

• Faktor formulasi, yaitu:sifat-sifat molekul obat itu sendiri, pelarut yang digunakan, pH sediaan, zat tambahan.

• FaktorPenyimpanan:sumber radiasi, intensitas penyinaran, suhu, kemasan.

Page 8: Reaksi Fotolisis Sediaan Farmasetik

OBAT-OBAT LIGHT SENSITIVE

• Beberapa obat yang light sensitive misalnya adalah

-klorpromazin-riboflavin-hidrokortison-asam folat

Page 9: Reaksi Fotolisis Sediaan Farmasetik

Obat Light Sensitive Dalam Sediaan Padat

Obat-obat yang light sensitive bila akan diproduksi dalam sediaan padat seperti tablet sebaiknya melapisi tablet tersebut dengan pelapis salut yang tahan sinar UV (polymer film coating ultraviolet absorber ) untuk mencegah terjadinya fotolisis.

Page 10: Reaksi Fotolisis Sediaan Farmasetik

Obat Light Sensitive Dalam Sediaan Cair

Sediaan farmasetik dengan formulasi/kandungan obat yang light sensitive bila akan diproduksi dalam sediaan cair seperti sirup,suspensi,emulsi,lotion,dll dikemas dalam botol kaca berwarna (coloured glass) untuk melindunginya dari cahaya.

Page 11: Reaksi Fotolisis Sediaan Farmasetik

Obat Light Sensitive Dalam Sediaan Setengah Padat

Sediaan farmasetik dengan kandungan obat yang light sensitive dalam sediaan setengah padat harus dikemas dalam kemasan yang dapat melindungi sediaan tersebut dari sinar dan disimpan di tempat yang terlindung oleh cahaya.

Page 12: Reaksi Fotolisis Sediaan Farmasetik

Obat Light Sensitive untuk Sediaan Injeksi

Obat-obat yang light sensitive dan akan digunakan untuk pemberian secara injeksi dikemas dalam botol kaca berwarna gelap dan botol tersebut tidak boleh bereaksi tehadap sediaan dan harus mampu menjaga kesterilan sediaan tersebut.

Page 13: Reaksi Fotolisis Sediaan Farmasetik

Beberapa Contoh Fotolisis- klorpromazin merupakan contoh obat yang cepat

terdegradasi dibawah pengaruh UV.Degradasi ditandai dengan perubahan warna pada larutan obat.

- Vit.C & Asam Folat mengalami penguraian dengan adanya Riboflavin sebagai fotosensitiser

- Sodium nitroprusside yang diberikan secara infus intravena.jika larutan terlindung dari cahaya, maka akan stabil selama setidak-tidaknya 1 tahun jika terekspos terhadap cahaya ruangan, maka masa simpannya hanya 4 jam.

Page 14: Reaksi Fotolisis Sediaan Farmasetik

Daftar Pustaka

• Parrot, N.,1970, Pharmaceutical Technology, Burgers Publishing Company

• Tim Teaching MK Stabilitas Obat.,2014, Oksidasi, hidrolisis & fotolisis, Universitas Airlangga,Surabaya

Page 15: Reaksi Fotolisis Sediaan Farmasetik

TERIMA KASIH