Rapikan Dulu Mainanmu, Ky!

2
Rapikan Dulu Mainanmu Ky! Story | Manik Permata Image Kiky senang sekali bermain. Kiky punya banyak sekali mainan. Hari ini hari minggu, Kiky bisa bermain seharian. Pagi-pagi Kiky bermain dengan boneka tuan puteri dan pangeran. “Kiky! Waktunya makan siang” “Iya, Ma.” Kiky pun segera keluar ke ruang makan. “Rapikan dulu mainanmu, Ky” kata Mama mengingatkan. “Nanti saja, Ma, makan dulu.” Sehabis makan siang, Kiky bermain dengan balok-baloknya. Kiky membuat menara yang tinggi. “Kiky! Waktunya istirahat siang” seru Mama dari ruang tamu. “Iya, Ma.” @menginspirasiID Writer: Manik Permata ©Menginspirasi (2013)

description

Sinopsis: Hari ini hari minggu, Kiky bisa bermain seharian. Pagi-pagi Kiky bermain dengan boneka tuan puteri dan pangeran. Tapi, apakah Kiky merapikan mainannya setelah bermain? Bagaimana mama Kiky berbincang mengenai hal ini dengan Kiky?

Transcript of Rapikan Dulu Mainanmu, Ky!

Page 1: Rapikan Dulu Mainanmu, Ky!

1

Rapikan Dulu Mainanmu Ky! Story | Manik Permata

Image

Kiky senang sekali bermain. Kiky punya banyak sekali mainan. Hari ini hari minggu, Kiky bisa bermain seharian. Pagi-pagi Kiky bermain dengan boneka tuan puteri dan pangeran. “Kiky! Waktunya makan siang” “Iya, Ma.” Kiky pun segera keluar ke ruang makan. “Rapikan dulu mainanmu, Ky” kata Mama mengingatkan. “Nanti saja, Ma, makan dulu.” Sehabis makan siang, Kiky bermain dengan balok-baloknya. Kiky membuat menara yang tinggi. “Kiky! Waktunya istirahat siang” seru Mama dari ruang tamu. “Iya, Ma.”

@menginspirasiID Writer: Manik Permata ©Menginspirasi (2013)

Page 2: Rapikan Dulu Mainanmu, Ky!

2

“Rapikan dulu mainanmu, Ky.” “Nanti saja, Ma, bangun tidur” jawab Kiky. Sehabis mandi sore, Kiky langsung menggambar dan mewarnai. Kertas-kertas penuh gambar berserakan di kamar Kiky. “Kiky! Waktunya makan malam! “Iya, Ma.” “Rapikan dulu mainanmu, Ky.” “Nanti saja, Ma, makan dulu.” Sehabis makan, Kiky terbiasa langsung menggosok gigi malam. Tapi, setelah itu Kiky merasa capek dan ngantuk. “Hwaaaheemm… Ma, Kiky mengantuk, Kiky mau tidur dulu ya.” “Rapikan dulu mainanmu, Ky,” kata Mama sambil menunjuk kamar Kiky yang penuh dengan mainan; boneka, balok-balok, kertas, dank rayon. Berantakan sekali. “Banyak sekali Ma yang harus dirapikan, besok saja ya, Kiky capek,” kata Kiky sedih. “Tidak bisa, Kiky. Kiky sudah janji dari pagi tadi. Kiky yang bermain, Kiky yang harus merapikan,” kata Mama. Mama menemani Kiky merapikan mainannya. Kiky menyesal tidak segera merapikan mainannya setiap habis bermain. “Sekarang semuanya numpuk, banyak sekali yang harus Kiky rapikan. Hhh…”

.:Selesai:.

@menginspirasiID Writer: Manik Permata ©Menginspirasi (2013)