RAPAT KOORDINASI TEKNIS BADAN LITBANG KEHUTANAN · 2018-07-26 · 20/06/2014 1 RPI LITBANG...
Transcript of RAPAT KOORDINASI TEKNIS BADAN LITBANG KEHUTANAN · 2018-07-26 · 20/06/2014 1 RPI LITBANG...
20/06/2014
1
RPI LITBANG KONSERVASI DAN REHABILITASI
TAHUN 2015-2019
RAPAT KOORDINASI TEKNIS
BADAN LITBANG KEHUTANAN
Yogyakarta, 18-20 Juni 2014
Perubahan iklim dan pemanasan
global
Krisis pangan, energi dan air
bersih
Deforestasi/ Degradasi hutan
Bencana Alam
Biodiversity loss/degradasi
ISU STRATEGIS
20/06/2014
2
SASARAN STRATEGIS SEKTOR KEHUTANAN 2015-2019
MENDORONG PERTUMBUHAN EKONOMI MELALUI PENYEDIAAN LAPANGAN KERJA DAN PENGENTASAN KEMISKINAN
MENINGKATKAN PRODUKSI
HUTAN BERBASIS IPTEK,
UNTUK MEMENUHI
KEBUTUHAN KAYU DAN HHBK
PENINGKATAN PERAN HUTAN
UNTUK MENDUKUNG SEKTOR
LAINNYA DALAM MENYANGGA
KEHIDUPAN
1. PENYEDIAAN LAPANGAN KERJA SEBESAR 2,5 JUTA ORANG (HA, HT/HTR, HKM, HD, HR, PENANGKARAN, WISATA ALAM, INDUSTRI KEHUTANAN, DLL)
1. PRODUKSI KAYU BULAT DARI HUTAN TANAMAN MENJADI 160 JUTA M3, HUTAN ALAM MENJADI 50 JUTA M3 DAN HUTAN RAKYAT SEBESAR 150 JUTA M3
2. NILAI EKSPOR KAYU MENJADI SEBESAR US$ 32,5 MILYAR
3. NILAI EKSPOR TSL MENJADI SEBESAR RP. 20 TRILYUN.
4. NILAI EKSPOR HHBK MENJADI SEBESAR RP. 5 TRILYUN
1. SEDIMENTASI DI 108 DAS PRIORITAS BERKURANG 30% SESUAI KARAKTERISTIK DAS
2. LUAS KAWASAN HUTAN KRITIS BERKURANG HINGGA MENJADI 10 JUTA Ha
3. SPESIES TERANCAM PUNAH SESUAI REDLIST IUCN BERKURANG HINGGA 20 SPESIES
1. Operasionalisasi 120 KPH
Pengarus-utamaan KPH (P/L/K)
Pilot penerapan iptek di KPH
Konvergensi kegiatan penelitian di KPH
Mendukung IKK Eselon I teknis
Memperhatikan kebutuhan pengguna
Penelitian terintegrasi dalam bentuk RPI
Iptek dasar
Iptek terapan
Pengarus-utamaan gender
PRINSIP KEGIATAN PENELITIAN 2015 – 2019
20/06/2014
3
PROGRAM 1. KONSERVASI & REHABILITASI
SUMBERDAYA HUTAN (Flora, Fauna, Mikroba
dan Kawasan)
PROGRAM 2. PENINGKATAN
PRODUKTIVITAS HUTAN (Kayu dan Non Kayu)
PROGRAM 3. TEKNOLOGI
PENGOLAHAN HH UNTUK PENINGKATAN DAYA SAING PRODUK KAYU (Kayu dan Non
Kayu)
PROGRAM 4. PENINGKATAN
KAPASITAS PERUMUSAN
KEBIJAKAN DAN PENANGANAN
PERUBAHAN IKLIM
PROGRAM LITBANG 2015-2019
Puskonser (penanggung jawab)
TUJUAN
Menyediakan dan mengembangkan Iptek dan input kebijakan konservasi dan rehabilitasi SDH untuk mendukung operasionalisasi Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH)
SASARAN
Tersedianya Iptek dan input kebijakan konservasi dan rehabilitasi kawasan hutan, flora, fauna, mikroba hutan tropis, dan pengelolaan DAS terpadu
PROGRAM 1.
KONSERVASI DAN REHABILITASI SUMBERDAYA
HUTAN
20/06/2014
4
Teknik Konservasi dan Rehabilitasi Kawasan Hutan dan lahan (HP,
HL, KEE)
RPI 1
Teknik Konservasi dan Pemanfaatan Flora dan Fauna
RPI 2
Model Pengelolaan
Kawasan Konservasi
RPI 3
Teknik Konservasi dan Pengelolaan Mikroba Hutan
Tropis
RPI 4
Model Pengelolaan DAS Terpadu
RPI 5
PROGRAM LITBANG KONSERVASI DAN REHABILITASI SUMBER DAYA HUTAN
2015-2019
Indikator Kinerja Utama (IKU)
Iptek dasar dan terapan yang dimanfaatkan oleh pengguna di bidang konservasi
dan rehabilitasi sumber daya hutan sebanyak 5 judul
Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Iptek dasar & terapan yg dihasilkan& dimanfaatkan oleh pengguna di bidang
konservasi dan rehabilitasi SDH, yakni:
RPI - Litbang Konservasi dan Rehabilitasi SDH (Flora, Fauna, Mikroba dan Kawasan) 2015 - 2019
Konservasi dan rehabilitasi kawasan hutan dan lahan
Konservasi dan pemanfaatan flora dan fauna
Pengelolaan kawasan konservasi
Konservasi dan pemanfaatan mikroba hutan tropis
Pengelolaan DAS terpadu
PROGRAM LITBANG KEHUTANAN 2015-2019
20/06/2014
5
• Informasi klasifikasi dan teknologi rehabilitasi HP-RE, HL, gambut, mangrove, pantai, dan ekosistem esensial
• Teknologi restorasi areal bekas tambang di hutan pinjam pakai
• Teknologi konservasi dan pemanfaatan flora dan fauna
• Model efektifitas pengelolaan kawasan konservasi (KSA)
• Teknologi restorasi KSA dan KPA
• Informasi, database, dan teknologi pemanfaatan mikroba hutan tropis untuk bioprospeksi
• Model pengelolaan DAS terpadu dan mitigasi kebencanaan
OUTPUT
PROGRAM 1
KONSERVASI DAN REHABILITASI
SUMBERDAYA HUTAN
RPI 1. KONSERVASI DAN REHABILITASI
SUMBERDAYA HUTAN DAN LAHAN
RPI 2. KONSERVASI DAN PEMANFAATAN FLORA DAN FAUNA
RPI 3. PENGELOLAAN
KAWASAN KONSERVASI
RPI 4. KONSERVASI DAN PEMANFAATAN
MIKROBA HUTAN TROPIS
RPI 5. PENGELOLAAN DAS
TERPADU PROGRAM 1 KONSERVASI
DAN REHABILITASI
SUMBERDAYA HUTAN
PENGEMBANGAN
KAJIAN ISU AKTUAL
LINGKUP LITBANG KONSER 2015-2019
20/06/2014
6
RPI Jml Kegiatan
Lokus Kegiatan
Di KPH Mandiri
RPI 1 57 34 23
RPI 2 95 43 52
RPI 3 43 25 18
RPI 4 26 0 26
RPI 5 37 14 23
JUMLAH KEGIATAN PER RPI 2015 - 2019
JUMLAH KEGIATAN PER RPI PER TAHUN
-
10
20
30
40
50
60
70
2015 2016 2017 2018 2019
55 55
49
28
1
53
66
29
44
29
17
28 29
23 20
17
21 20 20
14
22
26
15
8
-
RPI 1 RPI 2 RPI 3 RPI 4 RPI 5
20/06/2014
7
LOKUS RISET BIDANG KONSER 2015-2019
KPHL, 30
KPHP, 58
KPHK, 37
MANDIRI, 133
-
1,000,000,000
2,000,000,000
3,000,000,000
4,000,000,000
5,000,000,000
6,000,000,000
7,000,000,000
8,000,000,000
9,000,000,000
2015 2016 2017 2018 2019
RPI 1 6,845,000,000 7,545,000,000 6,675,000,000 3,925,000,000 100,000,000
RPI 2 5,810,000,000 7,660,000,000 8,355,000,000 5,220,000,000 3,285,000,000
RPI 3 2,550,000,000 4,200,000,000 4,350,000,000 3,450,000,000 3,000,000,000
RPI 4 2,275,000,000 2,775,000,000 2,650,000,000 2,675,000,000 1,825,000,000
RPI 5 3,450,000,000 3,900,000,000 2,250,000,000 1,200,000,000 -
JUMLAH ANGGARAN PER RPI PER TAHUN
20/06/2014
8
• Menyediakan IPTEK hasil litbang untuk mendukung konservasi kawasan dan rehabilitasi di hutan lahan kering, lahan basah (hutan rawa gambut, mangrove) dan kawasan hutan bekas tambang
TUJUAN
• Tersedianya model konservasi kawasan di hutan lahan kering, lahan basah (hutan rawa gambut, mangrove), dan kawasan hutan bekas tambang
• Tersedianya strategi dan IPTEK rehabilitasi hutan di hutan lahan kering, lahan basah (hutan rawa gambut, mangrove), dan kawasan hutan bekas tambang
SASARAN
RPI 1. KONSERVASI DAN REHABILITASI KAWASAN HUTAN DAN LAHAN
LUARAN ASPEK PELAKSANA
1. Sistem penilaian sumber daya hutan dan lahan 1. Penilaian sumber daya hutan dan lahan 01
2. Strategi rehabilitasi hutan terdegradasi 1. Sistem pengelolaan dan rehabilitasi
IUPHHK -RE
01,07,19
3. Model pemanfaatan hutan lindung 1. Status, potensi dan nilai manfaat HL 01, 07, 09,
13,14,15, 19
4. Teknik , model, produk, rekomendasi
kelembagaan dan kebijakan rehabilitasi lahan
bekas tambang timah, batu bara dan nikel
dalam kawasan
1. Teknik Rehabilitasi lahan bekas tambang
(timah, nikel dan batubara)
01, 06, 10, 16,
17,
2. Model Konservasi kawasan bekas tambang
nikel berbasis masyarakat
18
3. Kriteria dan indikator keberhasilan
rehabilitasi lahan bekas tambang
01,16
4. Kebijakan pinjam pakai kawasan untuk
pertambangan (nikel, batubara dan timah)
01
5. Model konservasi mangrove dan hutan pantai 1. Model konservasi ekosistem mangrove
(mangrove, satwaliar, lebah madu, biota
perairan, masyarakat)
01, 09, 16, 18,
19
20/06/2014
9
LUARAN ASPEK PELAKSANA
6. Iptek rehabilitasi mangrove 1. Teknik rehabilitasi mangrove dan pantai 07, 09, 16, 17,
18
7. Iptek optimasi nilai ekologis sumber daya
mangrove
1. Teknik optimasi nilai ekologis sumber daya
mangrove
01,12,14,18
8. Teknik dan model rehabilitasi, reklamasi dan
restorasi HRG
1. Iptek rehabilitasi HRG 01, 09, 15, 19
9. Model pemberdayaan masyarakat untuk
pengendalian kebakaran HRG
1. Pemberdayaan masyarakat untuk
pengendalian kebakaran HRG
01,09,15
10. Kriteria dan indikator tingkat kerusakan HRG 1. Kriteria dan indikator tingkat kerusakan
HRG
07
11. Informasi kajian dampak moratorium HRG 1. Dampak moratorium 04
12. Informasi kajian dampak kanalisasi HRG 1. Dampak kanalisasi HRG 01, 04, 15
13. Identifikasi dan pengujian jenis potensial di KPH
gambut
1. Identifikasi dan uji jenis HRG 01, 15
KEGIATAN & ANGGARAN PER TAHUN
LOKASI PELAKSANAAN KEGIATAN
RPI 1
TAHUN KEGIATAN ANGGARAN
2015 55
6.845.000.000
2016 55
7.545.000.000
2017 49
6.675.000.000
2018 28
3.925.000.000
2019 1
100.000.000
TOTAL - 25.090.000.000 Lokasi diluar KPH : Perusahaan pertambangan
KPHL, 17
KPHP, 12 KPHK, 5
MANDIRI, 23
20/06/2014
10
INTEGRASI RPI
RPI Konservasi dan Rehabilitasi Hutan dan Lahan
RPI Politik danHukum Pemanfaatan Hutan (Puspijak)
RPI Kontribusi Sektor Kehutanan dalam Penanganan Perubahan Iklim (Puspijak)
RPI Kebijakan Tata Kelola dan Ekonomi Kehutanan (Puspijak)
• Menyediakan iptek dan input kebijakan untuk mendukung konservasi (pelestarian dan pemanfaatan berkelanjutan) dari biodiversitas flora dan fauna
TUJUAN
•Diperolehnya manajemen, pemanfaatan dan teknologi konservasi insitu dan eksitu fauna langka, dilindungi, prioritas, tidak dilindungi, Appendix dan non Appendix CITES
•Diperolehnya teknologi konservasi insitu, eksitu dan pemanfaatan jenis flora langka dilindungi Appendix CITES
SASARAN
RPI 2. KONSERVASI DAN PEMANFAATAN FLORA DAN FAUNA
20/06/2014
11
LUARAN ASPEK PELAKSANA
1. Manajemen konservasi satwaliar insitu
1. Informasi ekologi, habitat, populasi, perilaku satwaliar langka dilindungi dan prioritas
01, 07, 16, 18
2. Manajemen habitat dan populasi satwaliar langka dilindungi
01,017,16, 19
3. Informasi ekologi, habitat, populasi, perilaku satwaliar tidak dilindungi, komersial dan bernilai tinggi
01
4. Teknologi suaka (sanctuary) eksitu, rehabilitasi dan penyelamatan satwaliar dilindungi dan prioritas
01
5. Manajemen konflik satwaliar dan masyarakat sekitar hutan
01
6 Kriteria dan teknik penetapan kelangkaan jenis-jenis satwaliar berbasis riset
01
2. Teknologi konservasi satwaliar eksitu
1. Teknologi Penangkaran Satwaliar dilindungi dan prioritas 01, 07, 14, 16, 17, 18, 19
2. Teknik Reintroduksi dan Translokasi satwa langka dilindungi hasil rehabilitasi
01, 14
3. Evaluasi kesejahteraan satwa dan penanganan zoonosis beberapa jenis-jenis satwa dilindungi di lembaga konservasi
01, 16
LUARAN ASPEK PELAKSANA
3. Teknologi pemanfaatan satwaliar berkelanjutan
1. Teknologi pemanenan dan penetapan kuota tangkap satwaliar komersial, tidak dilindungi dan Appendix CITES
07, 09, 14, 16, 19
2. Teknologi pengaturan, kebijakan dan kelembagaan pemanfaatan dan tataniaga perdagangan satwaliar tidak dilindungi Appendix dan Non Appendix CITES secara berkelanjutan
01, 07, 09
4. Teknologi konservasi genetika dan koleksi satwa langka
1. Pemetaan genetika dan koleksi jenis-jenis satwaliar endemik setiap wilayah biogeografi
01, 05, 16
2. Teknologi konservasi genetika satwaliar langka dilindungi dan prioritas
01
5. Konservasi eksitu dan pemanfaatan flora langka dan terancam punah
1. . Konservasi eksitu dan pemanfaatan flora langka dan terancam punah
01, 05, 06, 07, 09, 14,16, 17, 18
6. Ekologi dan teknologi konservasi insitu jenis flora langka dilindungi Appendix CITES
1. Ekologi dan teknologi konservasi insitu jenis flora langka dilindungi Appendix CITES
01, 05, 06, 14, 18, 19
20/06/2014
12
KEGIATAN & ANGGARAN PER TAHUN
LOKASI PELAKSANAAN KEGIATAN
RPI 2
TAHUN KEGIATAN ANGGARAN
2015 53 5.810.000.000
2016 66 7.660.000.000
2017 29 8.355.000.000
2018 44 5.220.000.000
2019 29 3.285.000.000
TOTAL - 30.330.000.000 Lokasi diluar KPH : Lembaga konservasi, penangkaran, pusat rehabilitasi, dll
KPHL, 4
KPHP, 20
KPHK, 19 MANDIRI,
52
INTEGRASI RPI
RPI Pengelolaan Kawasan Konservasi
• RPI Pengelolaan Hutan Tanaman (Pusprohut)
• RPI Pengelolaan HHBK (Pusprohut)
• RPI Pengelolaan dan Pemanfaatan Material Maju berbasis HH (Pustekolah)
• RPI Kebijakan dan Tata Kelola Ekonomi Kehutanan (Puspijak)
20/06/2014
13
• Menyediakan iptek dan input kebijakan untuk mendukung pengelolaan Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam
TUJUAN
•Diperolehnya teknik pemulihan kawasan hutan yang terdegradasi
•Diperolehnya teknik peningkatan pemanfaatan hasil hutan bukan kayu serta jasa lingkungan dari kawasan konservasi
•Diperolehnya teknik peningkatan pendapatan dan perluasan kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar kawasan konservasi
SASARAN
RPI 3. PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI
LUARAN ASPEK PELAK
SANA
1. Keterwakilan
ekosistem
1. Karakteristik dan teknik rehabilitasi area HCVF di perkebunan sawit dan KPH
Produksi 07
2. Penilaian Fungsi KSA/KPA dan kawasan sekitarnya melalui penerapan
instrumen HCVF untuk inisiasi pembentukan KPHK 16
3. Optimalisasi fungsi berbagai tipe ekosistem di KSA dan KPA 18
4. Kajian pengelolaan dan pengembangan potensi dan ekosistem kawasan
konservasi kecil di Jawa Tengah 01
5. Kajian pengelolaan dan strategi pengembangan pemanfaatan ekosistem
mangrove, lamun dan terumbu karang 01
2. Konservasi fungsi 1. Pola pemanfaatan lahan oleh masyarakat daerah penyangga 16
2. Model pengelolaan nibung di areal penyangga kawasan konservasi TN
Sembilang 19
3. Kajian ekosistem “Sialang (Pohon Lebah) untuk penentuan kriteria konservasi
habitat lebah hutan (Apis dorsata)
Potensi lebah madu di kawasan konsrevasi KPH model dan Pemanfaatannya
01
4. Penyusunan indikator dan kriteria kesesuaian dan evaluasi fungsi Cagar Alam
dan Suaka Margasatwa 01, 18
5. Manajemen habitat dan pengelolaan satwaliar untuk obyek wisata buru di
Gunung Masigit Kareumbi, Jawa Barat 01
6. Nilai keberadaan, kualitas dan tingkat degradasi terumbu karang 01
20/06/2014
14
LUARAN ASPEK PELAK
SANA
3. Strategi
pengelolaan
ekosistem dan
potensi
kawasan
1. Restorasi ekosistem untuk pemulihan populasi satwaliar di sekitar kawasan suaka
margasatwa 07, 17
2. Teknik rehabilitasi sumberdaya air dan kawasan lindung pada areal terdampak erupsi
Gunung Sinabung 07
3. Identifikasi kerusakan kawasan dan sebaran invasive species di kawasan konservasi 16
4. Restorasi ekositem dan pengendalian invasive species di TN Wasur 19
5. Restorasi ekosistem dan pengendalian invasive species 13
6. Pengelolaan ekosistem dan pelestarian sumberdaya genetik lesser known species di Cagar
Alam dan Suaka Margasatwa 01
7. Teknik pemulihan populasi dan habitat rusa 13
4. Strategi
pengelolaan
pemanfaatan
1. Strategi pengelolaan potensi dan jasa lingkungan pada kawasan konservasi KPH Lindung 07
2. Potensi kawasan konservasi sebagai penyedia sumberdaya air dan pengendali sumber air 16
3. Peluang pemanfaatan keanekaragaman hayati di kawasan konservasi di KPH yang
berpotensi dalam bioprospecting 16
4. Kebutuhan dasar dan sosial ekonomi masyarakat 01, 07, 13, 19
5. Pengelolaan sistem pemanfaatan lahan & sosio ekologi masyarakat dalam kawasan 19
6. Kajian pengelolaan dan pemanfaatan flora di KSA/KPA 01
7. Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kawasan konservasi 01
8. Pengelolaan sistem pemanfaatan lahan adat bersama masyarakat dan pola kemitraan di
KK 01
9. Model pengelolaan partisipasif dan pola akses masyarakat di kawasan konservasi 01
10. Kajian efektivitas pengelolaan dan strategi pengembangan daerah penyangga di CA &
Suaka Margasatwa 01
11. Manajemen konflik kawasan konservasi 01
KEGIATAN & ANGGARAN PER TAHUN
LOKASI PELAKSANAAN KEGIATAN
RPI 3
TAHUN KEGIATAN ANGGARAN
2015 17 2.550.000.000
2016 28 4.200.000.000
2017 29 4.350.000.000
2018 23 3.450.000.000
2019 20 3.000.000.000
TOTAL - 17.550.000.000
KPHL, 8
KPHP, 4
KPHK, 13
MANDIRI, 18
20/06/2014
15
INTEGRASI RPI
RPI Pengelolaan Kawasan Konservasi
• RPI Pengelolaan HHBK (Pusprohut)
• RPI Sifat dasar dan Kegunaan Kayu dan Bukan Kayu (Pustekolah)
• RPI Kebijakan Lanskap dan Jasa Hutan (Puspijak)
• RPI Politik dan Hukum Pemanfaatan Hutan (Puspijak)
• Menyediakan iptek konservasi dan pemanfaatan mikroba hutan tropis TUJUAN
•Diperolehnya database dan identifikasi molekuler mikroba hutan tropis di Indonesia
•Diperolehnya teknik identifikasi dan fungsi ekologi mikroba pada tipe ekosistem hutan tropis
•Diperolehnya informasi ilmiah mikroba potensial untuk bioprospeksi
SASARAN
RPI 4. KONSERVASI DAN PEMANFAATAN MIKROBA HUTAN TROPIS
20/06/2014
16
LUARAN ASPEK PELAKSANA
1. Perangkat pengelolaan database dan identifikasi molekuler mikroba hutan tropis
1. Isolasi, koleksi dan identifikasi mikroba dari berbagai tipe ekosistem hutan
01, 07, 13, 14, 15, 16, 18, 19
2. Teknik preservasi yang tepat pada setiap jenis mikroba 01
3. Skrining beberapa jenis mikroba yang berpotensi sebagai bioprospeksi
01
4. Pengelolaan database dan identifikasi molekuler mikroba (INTROF CC)
01
2. Identifikasi dan formulasi fungsi dan peranan komunitas mikroba simbiotik, sapropfit, patogen, endofitik, dekomposer pada jenis-jenis pohon tropika prioritas di tipe ekosistem tertentu
1. Identifikasi fungsi dan peranan kelompok mikroba tertentu untuk dijadikan bioprospeksi
15
2. Studi ekologi dan struktur komunitas mikroba pada ekosistem hutan yang terdegradasi
01
3. Studi fisiologi dan biokimia mikroba yang berinteraksi dengan jenis-jenis pohon penghasil gaharu
01
4. Ekologi dan konservasi jenis pohon Tristaniopsis spp. yang bersimbiosis fungi ektomikoriza (edible mushroom) pada ekosistem hutan kerangas
01
LUARAN ASPEK PELAKSANA
3. Data dan informasi jenis mikroba potensial untuk dimanfaatkan dalam kegiatan bioprospeksi
1. Uji aplikasi teknologi mikroba potensial untuk bioreklamasi dan bioremediasi
07, 15, 18
2. Uji aplikasi teknologi mikroba potensial untuk bioenergi 01
3. Uji aplikasi teknologi mikroba potensial untuk biohelath dan bioinduksi
07, 13, 16, 18
4. Uji aplikasi teknologi mikroba potensial untuk biodegradasi dan biological control
01
5. Uji aplikasi pemanfaatan mikroba hutan untuk bioremediasi dan bioplastik
01
20/06/2014
17
KEGIATAN & ANGGARAN PER TAHUN
LOKASI PELAKSANAAN KEGIATAN
RPI 4
TAHUN KEGIATAN ANGGARAN
2015 17 2.275.000.000
2016 21 2.775.000.000
2017 20 2.650.000.000
2018 20 2.675.000.000
2019 14 1.825.000.000
TOTAL - 12.200.000.000
Kegiatan semua dilaksanakan di luar KPH
MANDIRI, 26
INTEGRASI RPI
RPI Pengelolaan Mikroba Hutan Tropis
• RPI Teknologi Pengolahan dan Standardisasi Produk Inovatif dan Bahan Berlignoselulosa dan Produk Bahan Penunjang Industri (Pustekolah)
• Pengolahan dan Pemanfaatan HHBK dan Material Maju Berbasis Hasil Hutan (Pustekolah)
20/06/2014
18
• Menyediakan iptek dan input kebijakan formula sistem pengelolaan DAS terpadu yang sesuai untuk beberapa kondisi yang spesifik terdapat di Indonesia
TUJUAN
•Diperolehnya Sistem pengelolaan DAS pulau-pulau kecil, DAS beriklim kering, DAS perkotaan
•Diperolehnya Sistem pengelolaan DAS pertanian
•Diperolehnya model kelembagaan nasional pengelolaan DAS
SASARAN
RPI 5. PENGELOLAAN DAS TERPADU
LUARAN ASPEK LUARAN
1. Sistem pengelolaan DAS pulau-pulau kecil
1. Formulasi Perencanaan & Kriteria dan Indikator Pengelolaan DAS Pulau-Pulau Kecil, DAS beriklim kering , dan DAS perkotaan
12, 14, 18
2. Implementasi pengelolaan DAS mikro pulau-pulau kecil,
DAS beriklim kering , dan DAS perkotaan
12, 14, 18
3. Formulasi kelembagaan pengelolaan DAS pulau-pulau kecil, DAS beriklim kering , dan DAS perkotaan
12, 14, 18
4. Teknologi pendukung pengelolaan DAS pulau-pulau kecil, DAS beriklim kering , dan DAS perkotaan
12, 14, 18
2. Sistem pengelolaan DAS pertanian
1. Informasi kebutuhan air pada berbagai macam hutan alam, hutan tanaman dan perkebunan
07, 12
2. Implementasi pengelolaan DAS pertanian skala mikro (show window)
07, 12, 17, 18
3. Pedoman penyusunan kesesuaian jenis untuk rehabilitasi lahan
01, 12
4. Teknologi pendukung pengelolaan DAS pertanian 07, 12, 17, 18
3. Sistem Nasional Pengelolaan DAS
1. Model Kelembagaan Nasional Pengelolaan DAS 12
20/06/2014
19
KEGIATAN & ANGGARAN PER TAHUN
LOKASI PELAKSANAAN KEGIATAN
RPI 5
TAHUN KEGIATAN ANGGARAN
2015 22 3.450.000.000
2016 26 3.900.000.000
2017 15 2.250.000.000
2018 8 1.200.000.000
2019 - -
TOTAL - 10.800.000.000
KPHL, 1
KPHP, 22
MANDIRI, 14
INTEGRASI RPI
RPI Pengelolaan DAS Terpadu
• RPI Kontribusi Sektor Kehutanan dalam Penanganan Perubahan Iklim (Puspijak)
• RPI Kebijakan Lanskap dan Jasa Hutan (Puspijak)
20/06/2014
20
PILOT LITBANG KONSER di KPH
1. PILOT PENYUSUNAN RENCANA PENGELOLAAN KPHL KUBU RAYA (KONVERGENSI)
2. REHABILITASI KPHP BANJAR DENGAN JENIS MERANTI (APLIKASI TEKNIK KOFFCO)
ISU STRATEGIS DI KPHL KUBU RAYA
Terdapat 3 desa definitif berada di dalam kawasan HL Akses pemanfaatan hutan mangrove (perusahaan vs masyarakat
setempat) Meluasnya vegetasi nipah Keinginan masyarakat untuk HKm di HL belum diakomodir Sistem silvikultur (pemanfaatan) hutan mangrove (TPTI/pohon
induk vs THPB) Pemanfaatan HHBK dan jasa lingkungan (a.l. madu, ekoturisme
dan potensi karbon mangrove) Kebutuhan masyarakat lokal terhadap potensi biota perairan
mangrove Perluasan tambak tidak terkendali Restorasi habitat mangrove (pantai berpasir dengan abrasi cukup
tinggi)
20/06/2014
21
INTEGRASI KEGIATAN ATAU RISET DI KPHL KUBU RAYA (2015- 2019)
Kajian 3 desa definitif (Puskonser, Puspijak, UPT ?) Kajian tata kelola pemanfaatan hutan mangrove (Puskonser,
Puspijak, Pusprohut, UPT?) Kajian restorasi ekosistem nipah (Puskonser, UPT?) Kajian pengembangan HKm di HL (Puskonser, Puspijak, UPT?) Kajian sistem silvikultur (pemanfaatan) hutan mangrove yang
efektif (Pusprohut, UPT) Kajian potensi dan peluang pemanfaatan HHBK dan jasa
lingkungan (Puskonser, Pusprohut, Puspijak, Pustekolah, UPT?) Kajian potensi dan tata kelola pemanfaatan biota perairan
mangrove oleh masyarakat (Puskonser, Puspijak, UPT?) Kajian pengembangan silvopasture di hutan mangrove
(Puskonser, Pusprohut, Puspijak, UPT?) Teknik restorasi habitat pantai berpasir dengan abrasi cukup
tinggi (Puskonser, UPT ?)
RENCANA BENTUK KEGIATAN PILOT DI KPHL KUBU RAYA
• Rapat koordinasi
• Rapid assessment
• Kajian / survey lapangan
• FGD thematik • Pelatihan
• Pembangunan plot
KEGIATAN
OUTPUT : “Academic
Draft” untuk RP KPHL
KUBU RAYA
20/06/2014
22
REHABILITASI DI KPHP BANJAR 2015 - 2019 (APLIKASI TEKNIK KOFFCO)
RENCANA KEGIATAN Capacity building (Puskonser, BPK Banjar Baru) Eksplorasi potensi sumber bibit (Puskonser, BPK
Banjar Baru) Renovasi sarpras (Puskonser, BPK Banjar Baru) Pembuatan kebun pangkas (Puskonser, BPK
Banjar Baru) Pembuatan plot tanaman (Puskonser, BPK
Banjar Baru) Monitoring dan evaluasi keberhasilan
(Puskonser, BPK Banjar Baru)
KEGIATAN/TEMA OUTPUT OUTCOME INTEGRASI KET
GEF
“Pengendalian IAS tumbuhan kehutanan”
Teknik eradikasi
Buku panduan jenis IAS
Draft Stranas
Bahan penyadaran
Diklat
Panduan CR, RA, EWS
Kurikulum/silabus
Koordinasi lintas sektor
Kapasitas pengelola
Puskonser
Puspijak
Pusdiklat
on/off budget
AFoCo
“Capacity building (NSDH) and livelihood”
Kurikulum/silabus Kapasitas SDM
Networking AMS on NSDH
Puskonser
Pusdiklat
Ditjen Planologi
off/off budget
ICRAF
“Kajian peat fire risk management (zero burning agroforestry approach)”
Metodologi (proses)
Demplot tanaman agroforestry
Kapasitas masyarakat petani gambut
Reduced peat land fire
Additional income
ICRAF
Puskonser
Puspijak
BPK Palembang
By request
KERJASAMA LN/DN
20/06/2014
23
KEGIATAN/TEMA OUTPUT OUTCOME INTEGRASI KET
Kab. Bangka Barat “Kajian konservasi eksitu pelalawan”
Teknik konservasi eksitu
Plot tanaman
Munculnya jamur pelalawan
Munculnya madu palalawan
Puskonser (lintas kelti)
Bappeda Bangka Barat
By request
Yayasan Burung
“Restorasi HPH-RE”
Teknik restorasi HP-RE Hutan Harapan
Demplot tanaman
Terlatihnya SDM HPH-RE
Percepatan pemulihan ekosistem HP-RE
Puskonser (lintas Kelti)
Joint funding
Kebun Raya LIPI
“Pelestarian tumbuhan langka di KPHK, KPHL di Bali”
Reintroduksi tumbuhan langka
Koleksi eksitu
Peningkatan hubungan lembaga insitu dan eksitu
Peningkatan pengetahuan taksonomi
Pelestarian tumbuhan langka
Puskonser (lintas Kelti)
KBR Bogor
KBR Bedugul
Joint funding
KERJASAMA LN/DN
KEGIATAN/TEMA OUTPUT OUTCOME INTEGRASI KET
Pemkab Sumba Timur
“Pelestarian dan pemanfaatan tumbuhan pewarna untuk Tenun Ikat”
Model pelestarian dan pemanfaatan responsif gender
Areal pembibitan di KHDTK Hambala
Demplot tanaman di sentra-sentra produksi tenun
Terlatihnya pengrajin
Kelestarian tumbuhan
Kelestarian budaya tenun ikat
Peningkatan keterlampilan pengrajin
Puskonser
Pusprohut
BPK Kupang
Pemkab Sumba Timur
Joint funding (Pemkab Sumba Timur, Kemenhut, Kementrian PP & PA)
PT Cibaliugn Sumberdaya
“Aplikasi teknik penangkaran Rusa”
Fasilitas penangkaran semi ranching
Populasi rusa (10 ekor 22 ekor)
Peningkatan kapasitas SDM
Dukungan masyarakat
Puskonser
BKSDA Jabar
TN Ujung Kulon
By request
Yunnan Academy of Forestry
“Joint research inokulasi gaharu dengan menggunakan serangga sbg vektor”
Teknik inokulasi dengan menggunakan serangga sbg vektor
Terlatihnya SDM
Efisiensi teknik inokulasi
Penghematan biaya produksi gaharu
Puskonser
Puspijak
Yunnan Academy of Forestry
Joint funding
KERJASAMA / PENGEMBANGAN KERJASAMA LN/DN
20/06/2014
24
PENGEMBANGAN (USULAN)
1. KONSERVASI DAN PEMANFAATAN FLORA FAUNA : Rp. 300.000.000 (2015)
a. Penangkaran Rusa di Cibaliung (10 ekor) & Taman Wisata Matahari (10 ekor)
b. Demplot tanaman Ramin di OKI, Sumsel (20 Ha)
c. Model eradikasi A. nilotica di TN Baluran (100 Ha)
2. PENGELOLAAN DAS TERPADU : Rp. 200.000.000 (2015)
a. Model pengelolaan DAS mikro di DAS Garang, Jateng (± 1.000 Ha)
b. Aplikasi teknik mikrohidro dan alat deteksi dini longsor dan banjir dalam DAS mikro
3. PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI : Rp. 200.000.000 (2015)
a. Demplot restorasi kawasan di SM Cikepuh (8.127 Ha)
b. Demplot pengembangan daerah penyangga TNKS di Solok
PENGEMBANGAN (USULAN)
4. KONSERVASI DAN REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN : Rp. 200.000.000 (2015)
a. Aplikasi metode pengukuran potensi jasa lingkungan (karbon) di KPHL Kubu Raya
b. Rehabilitasi lahan bekas tambang batubara di PT Singlurus Pratams – Kaltim
5. PENGELOLAAN MIKROBA HUTAN TROPIS : Rp. 200.000.000 (2015)
a. Produksi ektomikoriza untuk Pinus dan Meranti dan endomikoriza (ISOMIK MK1)
b. Kerjasama pengembangan sarpras (laboratorium mini) untuk produksi inokulan gaharu di Nanga Bulik (Kab. Lamandau ) dan Tanjung Pinang (P. Bintan)
6. DUKUNGAN MANAJEMEN : Rp. 100.000.000 (2015)
a. Pembuatan silabus dan kurikulum untuk bahan ajar TEKNIK ERADIKASI IAS, TEKNIK KOFFCO, TEKNIK PEMBUATAN INOKULAN GAHARU, PENILAIAN NERACA SUMBER DAYA HUTAN, PENGHITUNGAN BIOMASSA HUTAN UNTUK PENDUGAAN EMISI GRK, MONEV KINERJA DAS, PENGELOLAAN DAS MIKRO.
20/06/2014
25
ISU AKTUAL
• Realisasikan pembangunan INTROF-CC … potensial lembaga donor.
• Kegiatan riset responsif gender : al. model pelestarian dan pemanfaatan pohon pewarna alami untuk pengembangan tenun ikat Sumba Timur (2015).
• Kajian kebencanaan sektor kehutanan : kebakaran hutan/gambut (aspek sosial, budaya dan kebijakan insentif), banjir bandang longsor, dan zoonosis.
• Kajian yang akurat tentang kontribusi ekonomi sektor kehutanan (PDRB<1% ???).
• Icon Puskonser (Gaharu) …. Acu Masterplan Riset Gaharu (2012) …. lintas satker/kepakaran.
• Pengelolaan ekosistem Merapi … riset restorasi (Puskonser); pilot project pengendalian IAS Acacia decurrens di Jogyakarta (kerjasama Puskonser / FORDA, Kementerian LH, dan stakeholders daerah), pemberdayaan masyarakat di daerah penyangga Merapi (aspek sosek).
• Pemanfaatan plasma nutfah potensial untuk pangan dan obat-obatan di Papua Barat.
• Review policy tentang batasan 30% jenis MPTS untuk rehabilitasi degraded forest.
• Redefinisi “hutan” secara teknis (secara formal).
• Review batasan mengenai pengertian HHBK (Permenhut No. P.35/2007).
• Pemanfaatan potensi daerah penyanggga (1,8 juta Ha) untuk pengembangan ekonomi alternatif masyarakat di sekitar Taman Nasional.
• Penyelesaian masalah “tenurial” sektor kehutanan.
PERMASALAHAN LITBANG
RISET DAN ADOPSI
Revitalisasi FORDEV sebagai media
komunikasi user dan litbang
Intensif dan regular komunikasi peneliti dan
user (jemput bola)
Forum diklat,litbang, penyuluh (transformasi
hsl litbang)
PENDANAAN
Kebijakan yang fleksible guna
mendorong kerjasama
PENGEMBANGAN
KELEMBAGAAN
Perlu unit management INOVASI DAN
PENGEMBANGAN (eselon 2) di Pusat
Balai Besar
(Teknologi Konservasi)
Balai Besar
(Teknologi DAS)
Kajian oleh tim pakar kelembagaan independen
SDM
Pola recruitment melalui mekanisme ASN
Perlu mekanisme post doc yg jelas dan tegas
Prioritas recruitment baru untuk UPT
Recruitment tenaga teknisi
Revitalisasi pembinaan UPT oleh Puslit
20/06/2014
26
KEGIATAN PENELITIAN TAHUN 2015 PUSKONSER
0
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
RPI 1 RPI 2 RPI 3 RPI 4 RPI 5Jumlah keg 15 13 6 6 1
Pagu (juta) 1,572 1,754 648 636 100
KEGIATAN ALOKASI
ANGGARAN
Gaji dan Operasional Perkantoran 14.516.530.000
Penelitian 6.310.000.000
Dukungan Manajemen Kelitbangan 4.650.000.000
Sarana Prasarana dan Belanja Modal 500.000.000
TOTAL 25.976.530.000
PETA ANGGARAN PUSKONSER TAHUN 2015
56% 24%
18%
2%
Gaji dan operasional perkantoran Penelitian
Dukungan manajemen kelitbangan Sarana Prasarana dan Belanja Modal
20/06/2014
27
TINDAK LANJUT
PENAJAMAN LOKUS RISET (lokasi dan nama KPH) PADA SETIAP RPI - PUSKONSER
PERTEMUAN KOORDINATOR LINTAS SATKER UNTUK MENJAMIN KEINTEGRASIAN RISET (RPI) : BERDASARKAN KEPAKARAN (MULTI DISIPLIN ILMU) ATAU RPI
RISET KESESUAIAN JENIS UNTUK HP ATAU HUTAN RAKYAT PERLU DILENGKAPI DENGAN KAJIAN ASPEK SOSIAL DAN EKONOMI
MEKANISME REVISI RPI (TAGET/LUARAN) SEBAGAI AKIBAT PERUBAHAN ANGGARAN
SEGERA DIRUMUSKAN KEBIJAKAN YANG FLEKSIBLE UNTUK MENDORONG KERJASMA RISET DENGAN PIHAK LAIN
UNTUK MENJAMIN PENGGUNAAN HASIL RISET (FORMULASI KEBIJAKAN ATAU INTERVENSI MANAJEMEN), PERLU DIBUAT MEKANISME TRANSFORMASI YANG EFEKTIF
Terima kasih
20/06/2014
28
UPT PELAKSANA RPI LINGKUP PUSKONSER 1. BB Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan (B2PBTH) Yogyakarta
2. BB Penelitian Dipterokarpa (B2PD) Samarinda
3. Balai Penelitian Kehutanan (BPK) Aek Nauli
4. Balai Penelitian Kehutanan (BPK) Palembang
5. Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan Bogor
6. Balai Penelitian Teknologi Kehutanan Pengelolaan DAS (BPTK DAS) Solo
7. Balai Penelitian Teknologi Hasil Hutan Bukan Kayu (BPT HHBK) Mataram
8. Balai Penelitian Kehutanan (BPK) Kupang
9. Balai Penelitian Kehutanan (BPK) Banjarbaru
10. Balai Penelitian Teknologi Konservasi Sumberdaya Alam (BPT KSDA) Samboja
11. Balai Penelitian Kehutanan (BPK) Manado
12. Balai Penelitian Kehutanan (BPK) Makassar
13. Balai Penelitian Kehutanan (BPK) Manokwari
-
1,000,000,000
2,000,000,000
3,000,000,000
4,000,000,000
5,000,000,000
6,000,000,000
7,000,000,000
8,000,000,000
9,000,000,000
2015 2016 2017 2018 2019
RPI 1 RPI 2 RPI 3 RPI 4 RPI 5
JUMLAH ANGGARAN PER RPI PER TAHUN