Rangkuman_KulOn_2

13
KOMUNITAS PEMBURU BEASISWA ENGLISH CLUB PALEMBANG 2015 Rangkuman Kuliah Online oleh Pemburu Beasiswa English Club Palembang Tuesday, April 18 th , 2015. Presenter : Budi Waluyo Moderator : Ade Clara Pretty Sundari Pendahulu an Pada tanggal 18 April 2015, PBECPalembang mengadakan #KulOn keduanya dengan pemateri Budi Waluyo. Diskusi yang berlangsung selama dua jam lebih tiga puluh menit ini mengangkat tema “Meraih Beasiswa di dua benua dan Serba-serbi Kehidupan Mahasiswa disana”. Rangkuman ini dibuat dalam rangka untuk berbagi pengetahuan kepada para pembaca. Semoga bermanfaat. Mengenal Kak Budi Kak Budi, panggilan akrab dari Budi Waluyo, merupakan lulusan S1 Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas

description

Kuliah Online

Transcript of Rangkuman_KulOn_2

KOMUNITAS PEMBURU BEASISWA ENGLISH CLUB

PALEMBANG 2015

Rangkuman Kuliah Online

oleh Pemburu Beasiswa English Club Palembang

Tuesday, April 18th, 2015.

Presenter : Budi Waluyo

Moderator : Ade Clara Pretty Sundari

Pendahuluan

Pada tanggal 18 April 2015, PBECPalembang mengadakan #KulOn keduanya dengan pemateri Budi Waluyo. Diskusi yang berlangsung selama dua jam lebih tiga puluh menit ini mengangkat tema Meraih Beasiswa di dua benua dan Serba-serbi Kehidupan Mahasiswa disana.

Rangkuman ini dibuat dalam rangka untuk berbagi pengetahuan kepada para pembaca. Semoga bermanfaat.

Mengenal Kak Budi

Kak Budi, panggilan akrab dari Budi Waluyo, merupakan lulusan S1 Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Bengkulu. Saat ini beliau sedang menyelesaikan studinya sebagai mahasiswa S3 di bidang comparative and international education di Lehigh University, Bethlehem, Pennsylviania dengan beasiswa Fulbright Presidential Scholarship.

Sebelumnya, Kak Budi menyelesaikan s2 di University of Manchester Inggris di bidang educational technology and TESOL dengan beasiswa IFP Ford Foundation, USA.

Paparan

Meraih beasiswa tidak selalu tentang intelegensi, atau seberapa pintar seseorang, melainkan seberapa baik persiapan yang sudah dilakukan.

Saya bukan siswa terbaik di sekolah, bahkan sebelumnya saya tidak menyukai bahasa inggris.

Bahasa inggris juga bukan satu-satunya jaminan bisa lulus beasiswa studi ke luar negeri. Ada beberapa persyaratan lain yang tidak kalah penting misalnya, pengalaman berorganisasi, pengalaman kerja, publikasi dan rencana penelitian yang ingin dilakukan saat studi nanti.

How to win scholarship versi Kak Budi :

1. Dream about it

2. Fokus on your study

3. See the requirements of scholarships

4. Prepare yourself.

Sesi Tanya Jawab

Pertanyaan 1Kak, bagaimanakah k' budi bs menaklukan bhs inggris (Toefl) n dlm wktu brp lama?

Sebenarnya belajar TOEFL itu sejak kuliah. Ada juga dosen yg menggunakan materi toefl pisah2 dikelas misal reading atau writing. Tapi waktu kk masih lum ngerti. Saat mau wisuda, kk coba tes toefl prediction, dpt skornya rendah sekali. Wakarlah, dg background yg benci bahasa inggris sampai jadi mahasiswa bahasa inggris, ada efek dr sebelumnya malas belajar bahasa Inggris. Puncak kk belajarnya saat sudah lulus beasiswa ke tahp tes toefl. 2 minggu kk belajar siang malam. Cara belajarnya sederhana: Siapkan buku berisi materi dan bank soal. Dg waktu yg singkat, ngak mungkin belajar materinya satu persatu. Jadi kk kadang langsung ngerjain bank soal, tapi dihitung waktunya layaknya tes beneran. Ada sekitar 5 bank soal waktu itu. Itu yg kk ulang2, sampai hafal semua soal dan jawab nya. Darisana, kk jadi paham kalau soalnya seperti ini, jawab nya yg ada ini. Ini cara belajar 'bodoh' dalam waktu singkat untuk dapat skor tembus 500, intinya mrngahafal tp dg sedikit pemahaman.

Pertanyaan 2kak, byk yg bilang kalo LoA merupakan persyaratan penting yg hrs dikantongi utk mndptkan beasiswa. Jika LoA ditangan maka 80% kita bisa dpt beasiswa ke negara tujuan. Benarkah begitu mnrut sudut pandang kk?

Bisa iya, bisa ngak. Perlu dipahami, setiap beasiswa itu berbeda, jadi jgn digeneralisasikan. Misal, ada orang yg sudah dpt LOA terus melamar beasiswa Fukbright, bisa saja tidak lulus karena jurusan yg diambilnya bukan prioritas di beasiswa Fulbright. Tapi, kalau pas, misalnya dia dapat LOA di bidang pendidikan, terus beasiswa Fulbright memprioritaskan bidang pendidikan, kemungkinan lukusnya lebih besar. Setiap beasiswa juga punya prosedur masing2. Misal, ada yg tidak minta LOA didepan kayak Fulbright. Nanti setelah lulus wawancara, akan dibantu nyari dan melamar universitasnya. Jadi, harus spesifik liat dulu di informsi beasiswanya.

Pertanyaan 3Apakah ada pngganti media "mobil" slain tmn yg sevisi dalam konteks teori kupu2

Mobil disana untuk menggambarkan lingkungan. Jadi, bisa teman, buku, guru, media internet, dll.. Intinya yang bisa membanntu qt tumbuh dg cepat agar bisa meraih apa yg sudah menjadi target. Seperti menanam tanaman, si penanam akan mensituasikan lingkungann sekitar tanaman agar bisa. Tumbuh dg baik.

Pertsnyaan 4kak bagaimana peluangnya jika s1 swasta di indonesia ingin kuliah diluar negeri dg beasiswa.soalnya dr sekian blog/website yg pernah saya baca mereka rata2 lulusan S1 negeri. apakah sdh ada cntohnya lulusan s1 swasta yg berhasil study abroad.soalnya saya prnh ikut edu fair dr kmpus aussy, saya di tolak hanya krna saya berasal dr kampus swasta di indo.

Lagi, harus liat jenis beasiswanya apa. Kemudian, pahami bagaimana informasi disana dijelaskan karena tidak bisa digeneralisasikan semua beasiswa sama. Kalau dari pengalaman saya, waktu S2 ada yang lukusann kampus negeri dann swasta. Sekarang, di beasiswa Fulbright ada yang lulusan atau ngajar di kampus swasta. Kalau mennurut saya pribadi, swasta atau negeri akan jadi pertimbangan saat melamar kampus diluar tapi kalau untuk beasiswa mereka lebih melihat profil di pelamar seberapa bagus. Kalau profilnya sudah bagus, tinggal pilih saja kampus yang sesuai.

Pertanyaan 5Saat ini sy smster 6, sudah dari smster kemarin mncari info2 tntang beaswa ke LN, Kak Budi, bagaimana kita mnghubungi profesor yg u/ pertama kalinya..? Soalnya sy dan teman saya sudh mncoba tapi blm dpt respon..? Bagaimana ujian masuk univ nya apakah online atw cuma berkas kak..?

Kalau mau melamar beasiswa S2, tidak perlu menghubungi professor. S3 baru biasanya harus ada diskusi dg orofessor di universitas yg dituju. Cari kontak professor gampang: Ketik nama universitas di google, buka websitenya, liat jur yg dituju, buka bagian pengajar, ada kontak email disna. Kuliah s2 dann s3 diluar tidak ada ujian masuk seperti SNMPTN di Indo. Kelulusan bergantung dg profil di pelamar dan nilai TOEFL atau IELTS.

Pertanyaan 6Saya mau tanya:1. Terkait studi di UK&Amerika, bagaimana atmosfer perkuliahannya di kedua negara tersebut?2. Bagaimana proses dan triknya mas Budi bisa mendapatkan beasiswa Ford dan Fulbright, karena beasiswa tersebut cukup kompetitif dan sulit?

Atmosfir belajarnya sama2 berat. Harus banyak baca & belajar siang malam. Tapi rasanya ada perbedaan. Pertama, di Inggris homeworknya lebih sedikit, di Amerika bisa dibilang PR dari dosen segunung. Kedua, tipikal orang inggris dan Amerika berbeda. Inggris cenderung cuek n Amerika ramah. Ini bisa mempengaruhi cara kita berkomunikasii dg dosen dan teman. 2. Saya lakukan seperti yang dijelaskan sebelumnya.

Pertanyaan 7Persyaratan kuliah d amerika selain toefl, wajib menyertakan hsl test GRE ya kak?

Iya. Tapi, porsi apakah itu menentukan atau tidak berbeda amasing2 kampus. Ada yg menerapkan standar skor & yg kain sekedar memenuhi persyratan aja. Sy dulu sengaja pilih kampus yg tidak terlalu mempertimbangkan Skor GRE.

Pertanyaan 8Apa yg sangat sulit ketka kuliah di luar negeri.Gimana soal sistem penilaian,apakah dosennya killer2 shngga sangat objektif dan ingin sempurna hasil kognitifnya. Krn sy gak pinter2 amat dan kemampuan kognitifnya jg kategori menengah.

Kalau soal kesulitan bisa dibilang berbeda jauh dg kuliah di Indo, super sulit. Tapi, jgn takut. Kalau qt sudah berhasil mendapatkan beasiswa dan diterima dikampus itu, berarti mereka menilai qt akan bisa menyelesaikan studi. Intinya, selama mau berusaha tes belajar, tidak gampang menyerah, bisa koq. Kusuksesan kuliah diluar negeri bukan cuma bergantung dg otak kiri aja, otak kanan jg berperan.

Pertanyaan 9Saya tertarik dg behind the scene kak Budi dlm berjuang utk dapat beasiswa.. bgm kak Budi menjaga persistensi ketika mengejar beasiswa?? siapa yg menjadi inspirasi kak Budi waktu itu?

Tadi kk jelaskan situasi ttg ibu dan keluarga. Saya harus dapat beasiswa agar bisa lanjut studi. Ibaratnya, ini jalan satu2nya. Saya pernah tulis," Hanya ada dua pilihan: Saya mati dalam memperjuangkan mimpi ini atau Tuhan menurunkan ridho-Nya untuk mewujudkan mimpi ini.

Pertanyaan 10Saya ingin brtanya d bagian kedua, yaitu focus, nah kk blg bhw kt hrs fokus pd study kt yg skrg serta terhdp isu2 yg kt tertarik d dlmnyaThe question what is the meaning of the issues that you are interested in ? Is'nt same with the third step?

And one more , bagaimana tetap mempertahankn motivasi dlm diri agar tetap bs bertahan utk meraih besiswa tsb ? Krn ketika sudah tdk berkomunikasi dgn org2 yg menginspirasi kul d luar negri tiba2 diri ini mengalami penurunan kegigihan dlm memperjuangkn beasiswa tsbIsu disana permaslahan. Misal, kk bidang pendidikan. Kk liat2 indonesia punya byk sekali daerah terpencil. Jumlah sekolah terbtas. Artinya, byk anak putus sekolah. Bgmn menyelesaikan maslah ini y? Kk mulai baca buku, artikel pennelitian sampai diskusi dg dosen n teman. Ikut aktif kalau ad program pendidikan di daerah terpencil. Berbeda dg yg ketiga. Itu krn terlalu menggantungkan diri dg org lain. Qt harus bertanggung jwab dg mimpi sendiri. Makany, harus pandai mengatur lingkungan sekitr, cari bacaan yg mendukung, tontonan yg bisa buat fokus, yg ngak berkaitan, hindari.

Pertanyaan 11

Mas Budi.. terima kasih banyak atas kesediaannya apakah benar beasiswa fulbright saat ini tidak bisa dipakai untuk universitas yg ranking terbaik? (Karena tuition fee yang mahal)

Bisa. Bergantung dg si orang tersebut. Kalau dia punya skkor TIEFL bagus dan profil diri yg menarik, boleh. Tapi memang harus siap2 kalau misalnya saat diterima, tuition fee lebih tinggi dari yg disediakann Fulbright dan tidak ada beasiswa dr kampus. Disaat itu harus tanggung sendiri kekurangannya. Tapi biasanya kampus2 besar, tidak sembarangan menerima mahasiswa, jadi kalau lulus, kampus menyediakan beasiswa juga. Nah, proses ini yg kadang tidak terlihat diawal saat melammar universitas. Dan Fulbright jg tidak menyarankan kalau skor toefl dann profil di pelamar tidak terlalu bagus untuk kampus itu. Ibaratnya, mereka sudah pengalaman, bisa menebak ini bakal ditema atau tidak, ada beasiswa tambahan dari kampus atau tidak. Sy full dibiayai tanpa keluar uang pribadi.

Pertanyaan 12Saya mw nnya td kn kk bilang pengalamn organisasi jg penunjang.. tp saya slama kuliah bisa d bilang masuk kategori mahasswa kupu2 (kuliah pulang kuliah pulang) trus gmn mnrt kk utk menyikapi kekurangan tsbt? Ini pertnyaan saya kak..

Muali dari sekarang, join berbgai organisasi terutama yg berkaitan dg masyarakat. Ambil peran yg berkaitan dg bidangnya.

Pertanyaan 13Mengenai tips no 2 . Kalo semisal kita mau ambil prodi yg tidak sejalan dgn bidang s1 gmn kak ?Itu artinya kita tidak fokus kan. Apakah masih memungkinkan utk mendapat beasiswa ?

Boleh. Fokus juga tapi ke bidang yg mau diambil. Bukan pilih jur itu tapi ngak ada pengalaman kerja, organisasi atau prestasi yg berkaitan dg jur itu. Mungkin. Kampus diluar lebih melihat pada latar belakang si pelamar misalny oenngalamman kerjja, prestasi, dll, semakin berkaitan dg jur yg mau diambil, semakin besar peluang diterima dikampus, tidak melihat linear atau tuda..

Pertanyaan 141. Adakah beasiswa penuh di University of Manchester di jurusan Sport Journalism (Football Journalism) atau Travel and Tourism atau European Cultural Studies atau ada semua?2. Saya sempat berpikir kalo bagaimana ketika saya berhasil mendapatkan beasiswa di Inggris namun tidak bisa menaklukan/mengimbangi persaingan disana (alias jadi yang paling bodoh dikelas). Bagaimana ya cara mengatasinya?

1. Harus cek langsung ke website universitasnya.

2. Fokus aj dulu meraih beasiswa. Maksimalkan persiapannya. Kalau sudah dapat beasiswa, baru pikirkan soal itu. Selesaikan satu persatu. Karena memenangkan beasiswa itu tidak mudah. Nanti kalau sudah berhasil dpt beasiswa, akan ketemu jawab nya. Mentalnya sudh teruji.

Pertanyaan 15Kegiatan selain kuliah, apa aja di luar negeri? seperti ikut organisasi atau apa gitu.

Waktu di Inggris, aktif di PPIUk, PPIGM, & jadi student representative kampus. Di Amerika, sata aktif fi Lehigh Fulbright Association CIE Club. Ikut partisipasi dlm berbagai event kampus yang ada setiap bulannya, seperti yg baru saja International bazaar dan Lehihh Speaks. Byk kesempatan aktif di kampus, hanya harus pandai memilah biar ngak terkorbannkan kuliah.

Pertanyaan 16Kak tuk background fkip biasanya beasiswa jenis ap yg besar peluang masuknya? Trus fkipny sluruh fkip ap fkip2 tertentu?

Kalau skrg kk bs bilang Beasiswa Fulbright & Prestasi. Tapi beasiswa ada byk ya, jddi hrus baca langsung informasi beasiswnya. Disana dijelaskan jur apa yg menjadi prioritas mereka.

Pertanyaan 17Apkh benar ad batas maksimal usia untuk mengajukan aplikasi beasiswa? Misal maks usia 35 untuk S2, 40 th untk S3 dll. Dn apakah universitas luar negeri juga mngenal pembagian program spt diploma, sarjana, dll?

Lagi, harus liat langsung spesifik ke informasi beasiswanya. Misal, untuk beasiswa Fulbright tidak ada batasan umur. Beasiswa Prestasi juga. Ada teman yg dapat beasiswa S2 di usia 42th. Tapi ada beasiswa yg meletakkan batas usia. Iya, sama dg di Indo.

Pertanyaan 18Saya fresh graduate dari FKIP. Menurut mas Budi apa saya melanjut sekolah profesi dulu (PPG) sambil mempersiapkan beasiswa s2 atau segera melanjutkan study master?

Kalau sudah punya kelima hal yg saya jelaskan di ebook, boleh langsung melamar beasiswa. Sembari nunggu hasil, bisa kerja atau ikut PPG. Kalau belum, sembari diushakan semaksimal mungkin punya, seraya kerja dll.

Pertanyaan 19Kk, bisa sharing scra detail ttg bagaimana tahapan kka dlm mnmpuh prsyratan scholarships. Misal nya d semester 1 prsyratan yg udh kka penuhi ap, dn d semester 2 ap, dn seterusnya smpai trpenuhi smua prsyaratan yg d minta ??Kk, boleh mnta kirimin cth CV yg lgkp ga? Semester 1-5, kk aktif di organisasi kampus dan luar kampus. Semester 4, nasarin diri ngajar disekolah2 sambil ngajar les. Semester 1-8, belajar bukis, ikut lomba nulis. Selama kuliah rajin bc yg berkaitan dg pendidikan. Kasih ke Twitter aj y emainya.

Pertanyaan 201. kak, apakah dalam penyeleksian, fulbright ini juga memiliki sistem poin? Seperti EM?2. Kak berdasarkan pengalaman kk, adakah tmn2 dr indo saat ini (penerima beasiswa fulbright) yang lulus di bidang kesehatan? Atau alumni gitu? Karna setau saya, prioritas fulbright jarang/belum dalam bidang kesehatan kak3. Ketika, kita fulfill, pengalaman krja, prestasi, toefl dsb telah mendukung dan ternyata program yang kita pilih bukan prioritas fulbright, masih adakah kesempatan kak?

1. Ngak ada sistem poin. EM apaan?

2. Ada yg S3 bidang kedokteran skrg. Ada teman dr Myanmar jurusan global health di harvard university S2 skrg. Kalau mau pasti, kirim email ke aminef.

3. Kalau bukan prioritasnnya, lebih baik cari beeasiswa lain.

Pertanyaan 21

Apakah setelah mendapatkan LOA dr universitas yg di tujuan akan ada tes tertulis lg ?

Ngak ada biasanya.

Pertanyaan 22Apakah jika sudah mendapatkan beasiswa, ada target nilai atau target kelulusan tertentu yg menjadi peraturan dari pemberi beasiswa ?

Kalau Fulbright iya. IPK tidak boleh dibawa 3.0. B minimal nilai yang didapat.

Pertanyaan 23Apakah betul jika setiap beasiswa menetapkan background pengalaman hidup yang berbeda beda.Contohnya LPDP memilih anak dgn pengalaman organisasiErasmus mundus dgn pengalaman penelitiannya ?Lantas bagaimana dengan ford dan fulbright ?

Bisa jadi. Seperti kk jelaskan tadi, masing2 beasiswa berbeda krena tujuan mereka memberikan beasiswa jg berbeda. Ford lebih ke orang yg punya background di bidang sosial kemasyarakatan. Fulbright yang mana aja boleh asal nilai bahasa Inggris bagus dan profil dibidang sosial dan akademik bagus.

Pertanyaan 24Bagaimana cara untuk bisa menghapal vocabulary dengan baik sedangkan mas dulunya tidak terlalu suka dengan bahasa inggris

Dulu, saya siapkan satu kertas kecil. Saya tulis satu kosa kata berikut dg arti, contoh penggunaanya dlm kalimat, kemudian bentuk gmn kalau berubah jdi verb, adverb, noun n adjective. Tiap hari, satu kata. Di akhir pekan, saya review tanpa melihat catatan. Kertas ini saya tempelkan didepan cermin.

Pertanyaan 25Pekerjaan apa yg akan kk lakukan stelah kembali ke indonesia? Karna sy pernah denger kalo lulusan dari luar negeri sulit untuk dapt kerja? Bagaimana menurut pandangan kk?

Ini pertanyaan yg sulit dijawab. Entahlah, yg pasti lakukan terbaik saja sekarang. In shaa Allah ada kerjjaan nanti. Iya mmg negara qt masih agak sulit menghargai orang yang lulusan luar. Mungkin juga karena terkait dg posisi mereka yg merasa bakal tergeser. Positive thinking aja.

Pertanyaan 26Kak Budi, saya mendapatkan informasi bahwa sebaiknya sblum mndaftar s2 di suatu universitas, baik jenis taught degree/ master by coursework terlebih jika master by research adlah melakukan korespondensi dg slh seorang professor, mungkin kakak bisa menjelskan bagaimana cara mencari professor maupun memulai melakaukan korespondesi dg beliau.

Ngak harus kalau untuk S2. Korespondensi cukup buka website universitas yg dituju, liat jurusannya, buka tenaga pengajarnya, ad kontak pengajar disna. Liat mana prof yg punya interest sma dg qt dg membaca cvnya. Trus kirim e-mail.

Pertanyaan 27Saya sekarang sedang menempuh s1 di univ al-azhar cairo masih tahun pertama, minta pesannya dari kak budi..

Stay foolish, stay hungry.Wish you the best of luck..

Pertanyaan 28kak saya tertarik dengan beasiswa lpdp ,dalam persyaratan lpdp insya Allah saya bisa memenuhi tapi ternyata dalam persyaratan kampus di jepang yg saya tuju ada syarat bahwa harus lulus toefl bahasa jepang sementara kemampuan bahasa jepang saya sangat rendah, tolong sarannya kak

Itu resikonya kalau mau kuliah di negara yg bukan bahasa Indonesia. Saran kk, belajar bahasa Jepang atau cari kampus di negara lain yg bahasanya dikuasai.

Pertanyaan 29Saya bermimpi ingin studi ke LN tp kekurangan saya ada d minimnya pengalaman organisasi dan bekerja. Soal publikasi dan menulis saya sudah penuhi. Apakah tidak ada kata terlambat untuk memulai. Terlebih backround saya adalah S1 PPKN ka. Apakah bisa linier kak?

Selalu ada orang yg tidak memiliki kelima persyratan yg sy jelaskan di ebook. Solusinya, mulai penuhi skrg. Masuk berbagai organisasi n kerja di berbagai institusi. Kampus diluar tidak terlalu melihat linear atau tidak tapi pengalaman kerja dan backgroundnya.

Pertanyaan 30.Setelah menjadi pejuang beasiswa yg berhasil, apa tujuan dan mimpi terbesar kakak skrg? Tentunya setelah menyelesaikan studi di Luar Negeri ini, misal bentuk kontribusi kakak terhadap dunia pendidikan di Indonesia?

Kk ingin punya sekolah dan universitas sendiri. Di luar itu, kk ingin punya satu novelsoalnya preestasi menulis kk kebanyakan di nonfiksi.

Penutup

Budi Waluyo : Dont wait until you need it. You dont know when the right scholarship will come to you, but at least by doing these four stages: Dream,focus,see and prepare.

Demikian rangkuman ini disampaikan, semoga bermanfaat bagi pembaca. Terimakasih telah bergabung di #KulOn PBECPalembang. Apabila terdapat pertanyaan, kritik, dan saran silakan kirimkan ke email [email protected].

Berikut Kontak Pembicara Kita (Kak Budi Waluyo), Silahkan bagi yang ingin berdiskusi langsung bisa menghubungi beliau di :

Twitter : @01_budi

LineID : sdsafadgBBM: 7DCB0622

Blog: sdsafadg.wordpress.com

TOGETHER WE MAKE A CHANGE!