Rangkuman Struktur Sedimen
-
Upload
oxky-setiawan-wibisono -
Category
Documents
-
view
107 -
download
7
description
Transcript of Rangkuman Struktur Sedimen
Rangkuman Struktur Sedimen
Panduan Kuliah Pemetaan Geologi 2013
Disponsori Oleh:
Normal Graded Bedding
Dihasilkan oleh adanya warning flow yaitu penurunan
kecepatan aliran sehingga partikel berukuran lebih
kasar(berat) berada pada bagian bawah diikuti partikel
berukuran halus dibagiaan atasnya
Flute Cast : Struktur erosional penciri produk Sandstone Turbidites. Bagian yang
membundar mengarah ke Hulu & yang menunjukkan Flare merupakan bagian hilir sehingga
sebagai indicator arah arus purba (paleocurrent direction) dan penciri bottom lapisan.
Mud cracks: Penciri Top lapisan. Sering dinamai struktur Rekah kerut.
Parallel bedding: horizontal dan lebih dari 1 cm
Parallel lamination: tidak membentuk sudut, kurang dari 1 cm.
Ada beberapa jenis cross bedding,diantaranya: Planar (Tabular), Trough, dan Hummocky.
Planar (Tabular) Cross Bedding: Membentuk sudut pada bidang lapisan, umum terdapat
pada Braided Stream lingkungan Fluvial.
Arah Arus Purba
Trough Cross bedding: membentuk kenampakan “mangkok” penciri daerah Fluvial
Herring Bone Cross bedding: Kenampakan seperti tulang ikan, terbentuk oleh Bidirectional
current/arus dua arah pada kondisi pasang surut.
Hummocky Cross bedding: Terbentuk oleh bidirectional current, pada kondisi badai/storm
dibawah batas ombak pada lingkungan laut (below normal wave base).
Terdapat 3 jenis bedding yang dipengaruhi persentase komposisi Pasir dan Mud.
Lenticular Bedding: Komposisi Mud lebih dominan, pasir mengambang pada matrix mud.
Flaser bedding: Komposisi pasir lebih dominan. Terdapat pada Tidal flat dan Floodplain.
Ball and Pillow: struktur pembebanan yg terbentuk saat pasir tenggelam pada lapisan mud.
Dish Structure: terbentuk akibat dewatering water/ terperasnya air keluar secara lateral
membentuk concave. Hasil dari sedimen gravity flow pada lereng laut dalam(fan).
Raindrop Impression: Penciri bagian Top lapisan, terbentuk karena air meteorik yg jatuh
pada masa batuan yang belum sepenuhnya terkompakkan.
Convolute lamination: Penciri endapan arus turbidit pada kipas bawah laut.
Rip-up clast: Umum dijumpai pada bagian bawah dari Sandy Turbidites.
Flame structure: kenampakan seperti “menjilat” keatas, terbentuk oleh pembebanan
dari layer mud jenuh air yang densitasnya lebih rendah dari pasir diatasnya.
Slump: sedimen belum terpadatkan seutuhnya
mengalami longor lereng sehingga terjadi deformasi
internal.