Rangkuman Diskusi Kulit Hari Kamis-jumat

16
Inti bahasan di forum PARASITOLOGI 1. Pasien Anak usia 12 tahun, datang ke seorang dokter dengan keluhan gatal diseluruh tubuh, terutama di lipatan jari, selangkanagan axilla. Gatal terutama datang malam hari, Anak tersebut sekolah di pesantren dan teman-temannya ada beberapa yang mengalami penyakit yang sama. a. Menurut anda kemungkinan diangnosis dari pasien tersebut ? b. Bagaimana cara diagnosis pasti penyebab dari penyakit tersebut ? a. Diagnosis : Scabies dok b. Cara diagnosis : Scabies memiliki 4 buah tanda kardinal, yaitu: 1. Pruritus nokturna 2. Menyerang manusia secara berkelompok 3. Ditemukannya terowongan (kanalikulus) pada tempat predileksi yang berwarna putih atau keabuan berbentuk garis lurus atau berkelok, pada ujung terowongan ditemukan papul dan vesikel. Tempat predileksi: sela-sela jari tangan, pergelangan tangan bagian volar, siku bagian luar, lipat ketiak depan, areola mamae (bagi wanita), umbilicus, genitalia eksterna (pada pria), dan perut bagian bawah. Jika pada bayi, dapat menyerang telapak tangan dan kaki. 4. Menemukan adanya tungau tambahan dr.eni : bahwa jika dari empat gejala kardinal terdapat 2 dari empat tersebut. maka kemungkinan diagnosis dapat ditegakkan sebagai skabies. namun diagnosis pasti harus dilaksanakan pemeriksaan khusus sehingga ditemukan tungau tersebut. salah satu dengan burow ink. pertanyaan lanjutan... 1. Terapi apa yang bisa diberikan pada pasien tersebut? kenapa ? 2. Kenapa penyakit tersebut dapat menular secara berkelompok? a. farmakologi : sulphur 5-10%, gamabenzen hexachlorida, permetrin, crotamython, benzyl benzoate, lindane, invermectin. - mandi air hangat dan disikat agak kuat supaya terowongan itu terbuka dan parasitnya keluar. sudah itu berikan lotion Lindane 1%, krim permetrin 5%, lotion sulfur 5%. b. non farmakologi : pakaian dan barang pribadi harus dicuci bersih, jangan bertukar handuk,sabun mandi dan pakaian dengan orang lain. jika kasus scabies ini terjadi pada ibu hamil, terapi apa yang diperbolehkan ? apa alasannya ? -permetrin dalam bentuk cream dengan kadar 5%, permetrin toksiknya kurang dari gameksan, sedangkan efektivitasnya sama.

description

kjhjkj

Transcript of Rangkuman Diskusi Kulit Hari Kamis-jumat

Inti bahasan di forumPARASITOLOGI1. Pasien Anak usia 12 tahun, datang ke seorang dokter dengan keluhan gatal diseluruh tubuh, terutama di lipatan jari, selangkanagan axilla. Gatal terutama datang malam hari, Anak tersebut sekolah di pesantren dan teman-temannya ada beberapa yang mengalami penyakit yang sama.

a. Menurut anda kemungkinan diangnosis dari pasien tersebut ?b. Bagaimana cara diagnosis pasti penyebab dari penyakit tersebut ?a. Diagnosis : Scabies dokb. Cara diagnosis :Scabies memiliki 4 buah tanda kardinal, yaitu:1. Pruritus nokturna2. Menyerang manusia secara berkelompok3. Ditemukannya terowongan (kanalikulus) pada tempat predileksi yang berwarna putih atau keabuan berbentuk garis lurus atau berkelok, pada ujung terowongan ditemukan papul dan vesikel. Tempat predileksi: sela-sela jari tangan, pergelangan tangan bagian volar, siku bagian luar, lipat ketiak depan, areola mamae (bagi wanita), umbilicus, genitalia eksterna (pada pria), dan perut bagian bawah. Jika pada bayi, dapat menyerang telapak tangan dan kaki. 4. Menemukan adanya tungautambahan dr.eni : bahwa jika dari empat gejala kardinal terdapat 2 dari empat tersebut. maka kemungkinan diagnosis dapat ditegakkan sebagai skabies.namun diagnosis pasti harus dilaksanakan pemeriksaan khusus sehingga ditemukan tungau tersebut. salah satu dengan burow ink.pertanyaan lanjutan...1. Terapi apa yang bisa diberikan pada pasien tersebut? kenapa ?2. Kenapa penyakit tersebut dapat menular secara berkelompok?a. farmakologi : sulphur 5-10%, gamabenzen hexachlorida, permetrin, crotamython, benzyl benzoate, lindane, invermectin.- mandi air hangat dan disikat agak kuat supaya terowongan itu terbuka dan parasitnya keluar. sudah itu berikan lotion Lindane 1%, krim permetrin 5%, lotion sulfur 5%.b. non farmakologi : pakaian dan barang pribadi harus dicuci bersih, jangan bertukar handuk,sabun mandi dan pakaian dengan orang lain.

jika kasus scabies ini terjadi pada ibu hamil, terapi apa yang diperbolehkan ? apa alasannya ? -permetrin dalam bentuk cream dengan kadar 5%, permetrin toksiknya kurang dari gameksan, sedangkan efektivitasnya sama.

2. Karena penularannya bisa melalui kontak langsung ( kontak kulit - kulit langsung, kontak seksual, kontak keluarga) atau secara tidak langsung (pakaian, handuk, seprai).S. scabiei punya 4 tahap dalam hidupnya : telur, larva, nimfa dan dewasa. Saat dewasa, mereka kopulasi di permukaan kulit => tungau cowok mati & yang betina menggali terowongan di epidermis. dalam 3-4 hari, telurnya menetas dan larvanya akan meninggalkan terowongan tersebut unutk menjadi dewasa di permukaan kulit.- Karena Scabies dapat disebarkan melalui garukan atau memungut (secara tak sengaja) kemudian tersimpan di bawah kuku tangan lalu menyentuh kulit orang lain. Mereka juga dapat menyebar ke objek lainnya seperti toilet, pakaian, handuk, selimut dan obyek lain yg berada disekitar penderita di suatu pemukiman.

DISKUSI AZMI (PARASITOLOGI)1. Creeping eruption merupakan lesi spesifik yang disebabkan oleh ?2. Seorang siswa AKMIL mengalami gatal- gatal di sela jari tangan timbul terutama pada malam hari (pruritus nokturna), sudah satu bulan dan didahului dengan timbulnya bintik- bintik merah. Selain dia , siswa satu asrama yang lain juga banyak sakit yang sama? Apa diagnosis kerja nya ? apa penyebabnya? Bagaimana criteria pendiagnosisannya? Apa obatnya?3. Apa perbedaan dari segi manfaat dan efek samping dari terapi sistemik dan terapi topical pada dermatoterapi?berikan contoh??1. Creeping eruption merupakan lesi spesifik yang disebabkan oleh larva yang berasal dari cacing tambang binatang anjng dan kucing, yaitu Ancylostoma braziliense dan Ancylostoma caninum. Selain itu dapat pula disebabkan oleh larva dari beberapa jenis lalat, misalnya Castrophilus. Nematoda ini terdapat pada kotoran binatang dan karena kelembapan berubah menjadi larva yang mampu mengadakan penetrasi ke kulit. Larva ini tinggal di kulit berjalan-jalan tanpa tujuan sepanjang dermo-epidermal, setelah beberapa jam atau hari akan timbul gejala di kulit.(Djuanda, Adhi. Dkk. 2010. Ilmu penyakit kulit dan kelamin edisi ke enam. Jakarta:FKUI)

2. Diagnosisnya adalah skabies. Penyakit ini disebabkan oleh Sarcoptes scabiei var hominis yang termasuk filum arthropoda kelas arachnida ordo ackarima, superfamili sarcoptes. Kriteria pendiagnosisan penyakit ini dapat dilihat melalui 4 tanda kardinal, yakni :a. Pruritus nokturna, yakni gatal pada malam hari yang disebabkan oleh aktivitas tungau ini yang lebih tinggi pada suhu lembab.b. Menyerang manusia secara kelompok, misalnya dalam sebuah keluarga satu terkena maka seluruh anggota keluarga lain ikut terinfeksi.c. Adanya terowongan (kunikulus) pada tempat-tempat predileksi bewarna putih dan keabu-abuan, berbentuk gais lurus atau berkelok-kelok rata-rata dengan panjang 1 cm, pada ujung terowongan ditemukan papul atau vesikel. Tempat predileksinya merupakan tempat dengan lapisan stratum korneum yang tipis, seperti sela-sela jari tangan, pergelangan tangan bagian volar, siku bagian luar, lipat ketiak bagian depan areola mamae, umbilikus, bokong, genitalia eksterna (pria), perut bagian bawah. Pada bayi dapat meyerang telapak tangan dan kaki.d. Menemukan tungau, merupakan hal yang paling diagnostik. Dapat ditemukan satu atau lebih stadium hidup tugau ini.Diagnosis dapat dibuat dengan menemukan 2 dari 4 tanda kardinal tersebut.

Pengobatan penyakit ini dapat dilakukan dengan jenis obat topikal:a. Belerang endap (sukfur presipitatum) dengan kadar 4-20% dalam bentuk salap atau krim. Preparat ini tidak efektif terhadap stadium telur, maka penggunaannya tidak boleh kurang dari 3 hari. Kekurangannya yang lain adalah berbau dan mengotori pakaian dan kadang-kadang menimbulkan iritasi. Dapat dipakai pada bayi berumur kurang dari 2 tahun. b. Emulsi benzil-benzoat (20-25%) efektif terhadap semua stadium, diberikan setiap malam selama tiga hari.c. Gamma benzen heksaklorida dengan kadar 1% dalam krim atau losio, termasuk obat pilihan karena efektif terhadap semua stadium, mudah digunakan danjarang memberikan iritasi. Obat ini tidak dianjurkan pada anak dibwah 6 tahun dan wanita hamil karena toksik terhadap SSP. Pemberiannya cukup skali kecuali jika masih ada gejala diulangi seminggu kemudian.(Djuanda, Adhi. Dkk. 2010. Ilmu penyakit kulit dan kelamin edisi ke enam. Jakarta:FKUI)

3. Perbandingan terapi sistemik dan topikala. Terapi topikalDigunakan pada penyakit-penyakit kulit lokal dengan tetap memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi. Effikasi pemberian obat secara topikal cukup baik, tergantung dari faktor-faktor pendukungnya juga. Akan tetapi, kerja obat topikal tergolong lebih lambat, obat akan diserap sekitar 2% dalam waktu 1 hari.

Contohnya obat hidrokortison (golongan glukokortikoid)Manfaat : digunakan pada kulit radang, apabila diberikan pada kulit normal maka absorpsinya kurang bagus.Efek samping : kulit jadi atrofi, purpura, infeksi kulit, hipopigmentasi, dermatitis kontak alergi.

b. Terapi sistemikDigunakan pada penyakit-penyakit kulit yang berat (misalnya pemphigus vulgaris). Pemberian obat secara sistemik akan terserap secara penuh dalam waktu beberapa jam.

Contohnya obat hidrokortison sistemikManfaat : digunakan pada kasus penyakit kulit yang beratEfek samping : jika digunakan dalam jangka waktu panjang dapat terjadi katarak, osteoporosis, hipertensi.tambahan diskusi :1. Sebutkan lapisan- lapisan kulit ! dan pada lapisan apakah dapat terjadi creeping eruption ?2. Apa saja tanda cardinal dari penyakit scabies ? bagaimana konfigurasi lesi dari penyakit ini ? bagaimana aturan pengeloaan pengobatan scabies ? siapa saja yang diobati ?1. lapisan kulit : epidermis, dermis, subkutan. Creeping eruption hanya terjadi pada lapisan epidermis, Tepatnya di antara stratum germinatum dengan stratum korneum.2. Konfigurasi lesi pada pd skabies ?JAWABAN SEBELUMNYA :1. lapisan kulit sudah disebutkan, creeping eruption hanya terjadi pada lapisan epidermis2. tanda kardinal td sudah disebutkan, harap diingat. utk terapi juga. yang penting diingat adalah pengobatan scabies tidak terbatas pada penderitanya saja, namun orang lain/ anggota keluarga yang tinggal dalam satu rumah atau satu kamar juga harus diobati.

PERTANYAAN BARU UNTUK DIDISKUSIKAN :1. sebutkan efloresensi primer dan sekunder yang kalian ketahui ! jelaskan definisi dan ciri- ciri dari efloresensi tersebut !2. jelaskan berbagai bentuk / konfigurasi lesi serta bagaimana distribusi lesi pada kulit ! sertakan penyakit yang memiliki kekhasan pada distribusinya !1. Effloresensi Primer itu : Makula, papul, Nodul, Plak, urtika, vesikel dan bula, pustul,telangiektasia, dan kistaEffloresensi sekunder : Likenifikasi, Abses, Krusta, skuama, scar, keloid, atrofi, erosi, ekskoriasi, ulkus, fisura, Anetoderma, sklerosis, verukus.2. penyakit yang memilki kekhasan antara lain ; a. lesi berbentuk polisiklik (sepert lingkaran yang bersambung-sambung) khas untuk penyakit dermatofitosis.b. bentuk lesi kormbiformis (configurasi hen and chicken) spesifik untuk lesi kandida.c. bentuk lesi eksantema morbiliformis (erupsi berbentuk eritema yang lentikuler) khas pada penyakit campakd. pada distribusi sentrifugal (lesi mengenai ekstremitas dahulu baru menyebar ke batang tubuh) terdapat pada penyakit varicella.e. pada distribusi zosteriformis (yg mengikuti dermatomal) terdapat pada herpes zoosterPasien wanita, 50 tahun, datang dengan keluhan nyeri otot di badan sebelah kiri sejak 3 hari lalu. Satu hari lalu mulai timbul lenting di dada atas kiri dengan dasar eritem dan edema. Lenting makin bertambah banyak dan berkelompok. Terdapat demam ringan. Diagnosis yang paling mungkin pada kasus tersebut adalah?JAWABAN PERTANYAAN :utk pertanyaan fitrah, jawabannya mengarah ke herpes zooster. dengan distribusi lesi yang disebut zoosteriform. adakah yang tahu nama kelainan yang diderita pasien tsb dengan gejala nyeri otot setelah terkena penyakit herpes zooster ? neuralgia pascaherpetikSebelum ada gejala kulit, biasanya sudah ada gejala pendahuluan berupa demam, lemah, serta nyeri otot dan tulang. Setelah 4 sampai 14 hari, barulah timbul kelainan kulit. Memang benar herpes zoster akan menghilang sendiri. Pemberian obat (asiklovir) akan mempercepat penyembuhan. Pada orang muda, penyembuhan mungkin menimbulkan sedikit bekas berupa kehitaman pada kulit. Namun, pada orang berusia lanjut dapat terjadi neuralgia post herpetic. Ini merupakan nyeri yang terjadi karena rangsangan saraf dan nyeri ini tetap ada meski herpes pada kulit sudah sembuh.dr.tika : 1. iya, kelainan itu adalah neuralgia pascaherpetik (NPH), insidensinya banyak terjadi pada usia > 40-45 tahun. nyeri biasanya dirasakan setempat, seperti rasa terbakar, nyerinya tajam, seringkali berat, terkadang hilang timbul. nyeri ini timbul lbh sering setelah > 30 hari penyembuhan dari herpes zooster akut.2. utk pengobatannya, jika tanpa komplikasi dapat diberikan acyclovir 5 x 800 mg/ hari selama 7 hari3. amitriptilin dan kortikosteroid diberikan pada kasus2 NPH.

BAHASAN TUGAS AZMIJAWABAN PERTANYAAN :utk pertanyaan no 1- 7 : 1. makula2. papula3. urtika4. makula5. skuama6. krusta7. folikel

untuk nomor 8, perhatikan gambarnya baik2. bedakan mana yang disebut impetigo bulosa mana yang SSSS ?? ada yang bisa menjelaskan ?kasus no 8 adalah SSSS (Staphylococcal Scalded Skin Syndrome), yaitu infeksi kulit yang disebabkan oleh eksotoksin yang dihasilkan Stafilococcus aureus grup 11 faga 52, 55 atau faga 71. eksotoksin (eksfoliatin) bersifat epidermolitik yang beredar ke seluruh tubuh, sampai ke epidermis, dan menimbulkan deskuamasi generalisata pada kulit. Kuman penyebab tidak dapat ditemukan pada kulit. klinisnya diawali eritema pada seluruh tubuh dalam 24 jam kemudian timbul bula besar berdinding kendur, selanjutnya timbul pengelupasan kulit berupa lembaran- lembaran kulit sehingga erosi semakin luas. dalam bbrapa hari mengering terjadi deskuamasi.

pada impetigo bulosa, klinis yang tampak berupa bula berdinding tipis yang dikenal dengan hipopion, erosi yang terjadi akan berbatas tegas, bukan seluruh tubuh.

9. UVA dapat menyebabkan keganasan non melanomaUVB dapat meyebabkan melanomaMIKROBIOLOGIDiskusikan :1. Pasien datang dengan demam dan didiagnosis oleh dokter sebagai bisul. Menurut anda mikrobakteri apa penyebab penyakit tersebut.Termasuk golongan apa?Pemeriksaan apa yang paling sesuai untuk bakteri tersebut.= Bakteri : staphylococcus aureus.Gol : Gram positifPemeriksaan pewarnaan gram 2. Apa saja ciri bakteri gram positif ?contoh yang lain apa?Ciri-ciri bakteri gram positif :a. Struktur dinding sel tebal (15 80 nm) dan berlapis tunggal.b. Komposisi kimiawi : kandungan lipid rendah (1 - 4 %), peptidoglikan lapis tunggal (>50%), asam tekoat.c. Kerentanan terhadap penisilin lebih rentan (peka).d. Pertumbuhan dihambat oleh zat-zat warna dasar (misal ungu kristal)e. Persyarataan nutrisi relatif rumit pada banyak spesies.f. Resistensi terhadap gangguan fisik lebih resisten (tahan).g. Reaksi terhadap pewarna primer atau ungu kristal iodium dapat menahan sampai akhir prosedur (sel tampak biru gelap/ungu).gram poositif- streptococcus sp : bulat/kokkus seperti rantai, sel bakteri berwarna ungu- staphylococcus sp. : bulat/kokkus berkelompok seperti buah anggur, berwarna ungu- bacillus subtilis : bentuk batang dan sporanya subterminal berwarna jernihjawaban dr.eny : 1. Gram positif yang lain : Streptoccus pyogenics2. Pemeriksaan dengan swab kemudian dilakukan pemeriksaan gram, paling baik pengambilan spesimen pada 3 hari sebelum pasien menggunakan antibiotik.3. Ya, pemeriksaan yang benar dengan pewarnaan gram. jika gram positif berwarna ungu, dan gram negatif berwarna merah karna tidak mengikat zat warna. ? karena dindingnya yg tipis jadi gentian ungunya luruh karena alkohol, tetapi bewarna merah karena mengikat zat warna kedua yaitu safranin.

MIKROBIOLOGI VIRUSPasien datang ke dokter, anak perempuan usia 8 tahun. datang dengan keluhan demam dan timbul bintil-bintil merah di sekitar leher dan punggung.a. menurut anda apa diagnosis pasien tersebutb. bagaimana patogenesinya a. Varicella/ cacar airb. VZV masuk melalui saluran pernafasan dan menyebar melalui sistem limfa, sistem limfa ini akan membawa virus tersebut ke hati, spleen dan juga sistem retikoloendothelial. Di sistem retikuloendothelial umumnya VZV menginfeksi sel-sel epithelial, fibroblast, T cell Dari sini akan terjadi proses penyebaran virus yang disebut viremia menuju dua organ sasaran yaitu kulit dan neuron. Di neuron, infeksi virus akan menjadi laten, dimana virus dapat kambuh sewaktu-waktu menyebabkan Zoster. Di kulit, varicella akan membentuk progressi vesikel dengan urutan: makula => papula => vesikel => pustul => krusta.HISTOLOGI

Bandingkan dua keadaan pada gambar di atas, dan coba jelaskan:1. diagnosis.2. patogenesis terjadinya kedua keadaan ini.3. perbedaan kedua keadaan ini.Jawaban dr.silvi :Diagnosis dari gambar memang keloid dan jaringan parut hipertrofi. Perlu diingat bahwa jaringan parut tidak hanya berupa jaringan parut hipertrofi, gambaran klinisnya tergantung pada keseimbangan antara sintesis kolagen dan remodeling. Pertanyaan tambahan dari saya: apakah secara medis dikenal istilah eutrophic scar?

Sebagian buku memang ada yang menyebutkan bahwa keloid merupakan jaringan parut hipertrofi (misalnya buku Robbins Basic Pathology of Disease atau di buku Color atlas of pathology: Pathologic principles and associated diseases-sequela), namun secara umum (terutama di tingkat klinik) disebutkan bahwa keloid berbeda dengan jaringan parut hipertrofi, dengan berdasarkan pada perbedaan warna (karena perbedaan jumlah pembuluh darah) dan ukuran bila dibandingkan batas lesi awal. Perbedaan lainnya termasuk jumlah dan susunan kolagen dan elastisitas jaringan. Silakan baca lebih lanjut di Principles of Anatomy and Physiology, 12th ed. yang ditulis oleh Tortora GJ dan Derrickson B.

Tidak ada perbedaan jenis protein penyusun matriks ekstrasel pada kedua keadaan, namun salah satu referensi menyebutkan bahwa pada keloid terdapat gambaran yang mirip jaringan parut hipertrofi namun pada keloid didapatkan pita kolagen aseluler yang tebal dan bersifat eosinofilik.

Umumnya di berbagai referensi disebutkan tahapan pembentukan jaringan parut memang benar terdiri dari 4 tahap, yaitu angiogenesis, proliferasi fibroblast, sintesis kolagen/pembentukan parut/fibrosis, dan remodeling, tapi ada juga buku (Principles of Anatomy and Physiology, 12th ed.) digunakan istilah fase inflamatorik, fase migratorik, fase proliferatif, dan fase maturasi. Apapun istilah yang digunakan, prinsip dasar dari masing-masing fase/komponen harus dikuasai.

Beberapa fakta trivia keloid:- Sering ditemukan pada kelompok usia 30-an.- Lebih sering ditemukan pada ras Negroid.- Lebih sering ditemukan pada golongan darah A.- Etiologinya masih belum diketahui dengan jelas. Umumnya dihubungkan dengan cedera, namun juga dapat terjadi secara spontan terutama di presternalis. keloid adalah jaringan parut yang tumbuh ,melebihi area luka / cedera kulit yang menyembuh. Scar hipertrofi adalah pertumbuhan jaringan parut berlebihan yang tidak melebihi batas luka aslinya.Jwban mhasiswa :1.DiagnosisGambar 1: Keloidgambar 2 : scarring

2. PatogenesisScar dan keloid dapat digambarkan sebagai variasi penyembuhan luka yang khas. Dalam luka yang khas, proses anabolik dan katabolik mencapai keseimbangan sekitar 6-8 minggu setelah cedera. Pada tahap ini, kekuatan luka adalah sekitar 30-40% dibanding kulit yang sehat. Ketika ketidakseimbangan terjadi antara fase anabolik dan katabolik dari proses penyembuhan, kolagen lebih banyak dihasilkan daripada yang terdegradasi, dan bekas luka tumbuh di segala arah. Bekas luka ini ditinggikan di atas kulit dan tetap hyperemic. Jaringan ikat berlebihan diklasifikasikan sebagai keloid atau scar.

3. Perbedaan Kalau keloid karena penumpukan jaringan ikat yang berlebihan, sedangkan kalau scar penggantian sel-sel rusak dengan jaringan ikat.klo dri slide kuliah dr. nurjati siregar disebutkan bahwa scar itu bekas luka yang disana terdapat 4 komponen proses dibawah ini :Empat komponen untuk proses ini:- angiogenesis- proliferasi fibroblast- sintesis kolagen (pembentukan parut)- remodelling scar/bekas lukajadi scar itu memang proses yg normal yg terjadi pada luka, klo keloid itu yg dibuku PA robins hal 83 disebutn bahwa merupakan penumpukan kolagen yang sangat byk dan menimbulkan jaringan parut yg menonjol dan menyembul. benar jg yg dikatakan bahwa pembentukan keloid cenderung faktor genetik dan lebih sering terjadi pd org kulit hitam.jadi kesimpulannya saya stuju dengan pernytaan sdr.selfi bahwa keloid merupakan tidak normalnya sintesis kolagen yg berlebihan pada saat proses scarring.

HISTOLOGI ?PERTANYAAN DISKUSI :A. seorang pria 34 tahun datang dengan keluhan bercak kemerahan di pantat, lutut, dan siku, tidak gatal, bersisik, kulit terlihat kusam, dan berkelok- kelok.1. apakah diagnosisnya ? pada lapisan kulit manakah kelainan ini terjadi ?2. pemeriksaan spesifik apakah yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis penyakit ini ? diagnosisnya psoriasis vulgaris, lapisan kulit epidermis.kalau psoriasis vulgaris itu umumnya karena lesi-lesi nya berbentuk plak dan predileksinya Sklap, muka, siku dan lutut serta lumbo sakral. biasanya disertai dengan bercak-bercak eritem yang meninggi atau plak dengan skuama diatasnya. biasanya psoriasis penyebabnya autoimun1. jika ini memang kasus psoriasis vulgaris, pemeriksaan spesifik apa yang diperlukan ?2. kelainan apa yang terjadi pada lapisan epidermisnya ? bagaimana seharusnya proses normalnya ? - kelainan pada pasien ini adalah psoriasis vulgaris. terjadi pada lapisan epidermis akibat proses pergantiannya terlalu cepat (3-4 hari), normalnya berlangsung kurang lebih 28 hari. utk pemeriksaan spesifik dapat dilakukan candle sign dan auspitz sign ( tlg baca lagi tentang cara melakukan pemeriksaan ini ) - Pada psoriasis ditunjukan adanya penebalan epidermis dan stratum korneum dan pelebaran pembuluh-pembuluh darah dermis bagian atas. Jumlah sel-sel basal yang bermitosis jelas meningkat. Sel-sel yang membelah dengan cepat itu bergerak dengan cepat ke bagian permukaan epidermis yang menebal. Proliferasi dan migrasi sel-sel epidermis yang cepat ini menyebabkan epidermis menjadi tebal dan diliputi keratin yang tebal ( sisik yang berwarna seperti perak ). Peningkatan kecepatan mitosis sel-sel epidermis ini agaknya antara lain disebabkan oleh kadar nukleotida siklik yang abnormal , terutama adenosin monofosfat(AMP)siklik dan guanosin monofosfat (GMP) siklik. Prostaglandin dan poliamin juga abnormal pada penyakit ini. Peranan setiap kelainan tersebut dalam mempengaruhi plak psoriatik belum dapat dimengerti secara jelas.- DIAGNOSISDiagnosis ditegakkan secara :Klinis : ditemukan tanda-tanda klinis seperti diatas.Histo Pa. : dalam hal ini pemeriksaan Pa. adalah spesifik dan menentukan kepastian diagnosa dari psoriasis.- akantosis dengan disertai pemanjangan dari rete ridges.- Pemanjangan dan pemebsaran papila dermis.- Hiperkeratosis dan parakeratosis.- Panipisan sampai hilangnya stratum granulosum- Peningkatan mitosis pada stratum basalis.- Udema dermis disertai infiltrasi limfosit dan monosit.- Mikro abses dari Munro yang merupakan kumpulan kecil dari sel-sel neutrofil pada stratum korneum.Gejala klinis :Vulgaris Psoriasis adalah bentuk paling umum. Tanda-tanda pertama wabah adalah: merah bintik-bintik atau patch. patch tumbuh lebih besar dan menjadi bersisik. timbangan atas jatuh dalam jumlah besar, sementara lapisan bawah skala yang tegas tetap. ketika timbangan yang dikerok, sejumlah kecil, titik perdarahan dapat dilihat di bawahnya. psoriasis kuku sering memanifestasikan dirinya sebagai indentures kecil di kuku. Wabah bisa begitu parah sehingga mengental kuku dan hancur pergi. psoriasis lentur terjadi pada lipatan kulit (flexures). Merah, plak gatal muncul di ketiak, bawah payudara, di perut, di selangkangan atau di pantat. Plak sering terinfeksi oleh jamur seperti jamur candida albicans. psoriasis guttate adalah varian khusus yang akut terutama terjadi pada anak-anak dan remaja karena streptokokus infeksi tenggorokan . Drop-suka, patch bersisik muncul di seluruh tubuh. Dalam banyak kasus, kondisi ini akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa minggu atau bulan. Pengobatan lokal spesifik termasuk krim dan salep yang mengandung tar batubara , dithranol , tazarotene (Zorac) atau D-terkait senyawa vitamin, misalnya kalsipotriol (Dovonex) , calcitriol (Silkis) atau tacalcitol (Curatoderm) ).

DISKUSI HARI SABTU

DISKUSI 1seorang laki - laki berusia 35 tahun datang ke dokter umum dengan keluhan terdapat luka di sebelah mata kanan.Luka tersebut tidak sembuh sejak 4 bulan ini dan terus membesar.awal mula nya dulu tempat luka tersebut terdapat tahi lalat.dari pemeriksaan didapat "terdapat ulcerasi central.ini adalah ksb/basalioma --> tumor ganas lokal yang destruktif tapi tidak bermetastasis. ulkus yang terjadi adalah ulkus roden, pinggirnya hanya menonjol sdikit.lihat faktor predesposisi dari pasien ,kira - kira etiologiinya apa??bagaimana prognosisnya??Kalau saudara diberikasus seperti ini apa saja differential diagnosisnya??faktor predisposisi? sepertinya kurang informasi pd pemicu itu dok, tidak dijelaskn pekerjaan atau kegiatan sehari-hari yg sering ia lakukan, tpi kemungkinan besar etiologinya dari paparan sinar UV. Karsinoma sel basal berkembang pada lapisan sel basal kulit. Paparan cahaya matahari mengarah pada pembentukan dimer timin, bentuk kerusakan DNA pd sel kulit. kerusakan DNA kumulatif yg mengarah ke mutasi, maka dari itu akan terjadi karsinoma sel basal pada kulit.

prognosis : Prognosis sangat baik jika metode yang digunakan tepat pengobatan dalam tahap awal karsinoma sel basal. intinya baik jika diobati sesuai dengan metode yg tepat sesuai dgn tingkat keparahan lesi.

differential diagnosis : karsinoma sel skuamosa, melanoma maligna

DISKUSI 2seorang laki - laki 40 tahun dirujuk dari rumah sakit kepahiang dengan kulit berlepuh diseluruh bagian badan dan bagian mukosa mulut.Dari pemeriksaan didapatkan multiple BUla kendor ukuran 10 cm , dengan multiple erosi, erosi (+) nyeri, Nikolsky sign ( + ), multiple krusta. Diketahui bahwa pasien sering sakit dengan bula - bula besar yang kendor secara berulang, riwayat alergi obat atau makanan (-). 3 jam berikutnya keadaan pasien semakin memburuk, Kesadaran somnolen , TD 80/60 mmHg, nadi 125 x/menit, RR 22 x/menit, suhu 39 celcius.Diseluruh lapangan paru terdengar ronki basah.Diagnosis : Pemphigus vulgarisAlasan :Pemphigus vulgaris adalah penyakit autoimmune berupa bula yang bersifat kronik, dapat mengenai membran mukosa maupun kulit.Gambaran klinis :- Keadaan umum penderita umumnya jelek.- KulitKelainan kulit dapat bersifat lokal ataupun generalisata, terasa panas, sakit tanpa disertai pruritus dan tempat predileksinya adalah badan, umbilicus, kulit kepala, wajah, ketiak, daerah yang terkena tekanan dan lipat paha. Timbul pertama kali berupa bula yang lembek (berdinding kendur) berisi cairan jernih pada kulit normal atau dengan dasar erithematous. Bula mudah pecah dan yang utuh jarang di jumpai disebabkan atap bula terdiri dari sebagian kecil bagian atas epidermis. Kemudian timbul erosi yang sakit, mudah berdarah dan cenderung meluas, kemudian erosi ditutupi krusta yang menyebabkan lambat untuk menyembuh. Lesi yang menyembuh meninggalkan daerah hiperpigmentasi tanpa terjadi parut. Pada bula yang aktif dapat di temukan Nikolsky sign yang menggambarkan tidak adanya kohesi antara sel-sel epidermis.-Membran mukosaPada umumnya erosi terdapat pada buccal, ginggiva, palatum, dengan bentuk yang tidak teratur, sakit dan lambat untuk menyembuh. Erosi dapat meluas ke laring yang menyebabkan sakit tenggorokan dan pasien kesulitan untuk makan ataupun minum. Permukaan mukosa lain yang dapat terlibat yaitu konjungtiva, esophagus, labia, vagina, cervic, penis, urethra, dan anus.

1. mengapa bula pada pemfigus vulgaris berdinding kendur ? pada lapisan kulit manakah bula tersebut?2. apa yang membedakan dengan pemfigoid bulosa ? mengapa tidak pemfigoid bulosa karena pada pemfigoid bulosa bulanya merupakan bula subepidermal yg besar dan berdinding tegang, sedangkan dikasus berdinding kendur merupakan slah satu gejala pemfigus vulgaris, ditambha dgn tanda nikolsky yg + karena adanya akantolisis. kemudian, bulanya yg klo di Pemfigus Vulgaris = intraepidermal, sedangkan pada pemfigoid bulosa= subepidermal.

SOAL TAMBAHAN UNTUK BAHAN DISKUSI #1

Seorang wanita, 25 tahun datang ke RS dengan keluhan sudah 2 hari buang air besar berwarna kemerahan. Selain itu, pada mulut terdapat keropeng di bibir dan mata pasien merah. sejak 5 hari yang lalu pasien mengkonsumsi obat flu yang diberikan dari sebuah klinik. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 130/80 mmHg, nadi 80x/menit, frekuensi nafas 20x/menit, suhu 36 c. Pada pemeriksaan fisik didapatkan eritema, vesikel, dan bula pada seluruh tubuh,serta krusta pada bibir. a. apakah diagnosa kasus di atas ? apa alasannya ?b. bagaimana penatalaksanaan yang tepat untuk pasien ini ?

klo gejala yg lain mengarah pada sindrom stvens-johnson, karena alergi sehabis mengkonsumsi obat flu.SSJ ditandai dengan trias kelainan berupa :1. kelainan kulitadanya terdapat eritema, vesikel, dan bula. bula kemudian meluas memecah menjadi erosi yg luas.2. kelainan selaput lendiryg paling sering terjadi pada mukosa mulut yg sering tampak krusta bewarna hitam di pinggir bibir.3. kelainan mataterjadi konjungtivitis kataralis. jadi terjadi perdarahan dan ulkus pada kornea sehingga pada kasus mata tampak memerah.

Penatalakasanaan yg tepat :- obat yg menjadi penyebab terjadinya stevens-johnson dihentikan dan tidak lg digunakan.- jika keadaan pasien baik lesi tidak menyeluruh diobatu dgn "prednison 30-40 mg sehari.- penggunakan obat kortikosteroid utk tindakan live-saving- pasien SSJ yg berat hrus dirawat inap dan diberikan deksametason 6x5 mg intravena.

SOAL TAMBAHAN UNTUK BAHAN DISKUSI #2

Seorang pegawai laboratorium, 35 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan kulit melepuh pada jari telunjuk dan tengah. kulit terasa perih dan panas. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pada kulit berupa lesi vesikel, bula berisi cairan bening setelah terkena zat kimia di tempat kerjanya.a. apakah diagnosa pada kasus di atas ? apa alasannya ?b. bahan apa saja yang dapat menyebabkan keadaan ini ?tapi kalau tidak keras zat kimia nya dan org lain yg terkena zat itu tidak bereaksi apa" kemungkinan ia terkena dermatitis kontak iritan dok.karena pasien berkontak langsung dengan bahan iritan, seperti zat kimia asam dan alkali termasuk bahan iritan, terutama karena ia bekerja sebagai pegawai laboratorium.bahan lain yg bisa menyebabkan dermatitid kontak iritan selain zat kimia asam atau alkali seperti deterjen, minyak pelumas, bahan pelarut, dll.

kenapa tidak dermatitis kontak alergik karena dermatitis kontak alergik itu mengenai orang-orang yg kulitnya sgt peka (hipersensitivitas). klo produk yg dermatitid kontak alergik kandungan bahan kimia nya sederhana dan berat molekulnya rendah, seperti parfum , alergi nikel (pd jam tngan), deodoran, debu semen, kosmetik, dll..