Rangkuman Buku Kby Bu Ningsih

14
1 Bab 1 Latar Belakang munculnya ilmu budaya Latar belakang munculnya ilmu budaya dasar : 1. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, komunikasi, dan informasi menyebabkan terjadinya pergeseran Sistem nilai budaya, untuk itu diperlukan sikap kritis dan tanggap dalam menghadapi perkembangan tersebut 2. Pengotakan disiplin ilmu pengetahuan dimana satu sisi merupakan suatu tuntutan namun di sisi lain dapat melahirkan pola pikir sempit. Sementara masalah-masalah kehidupan di dalam masyarakat selalu bersifat komleks atau multi dimensional yang penanganannya tidak mungkin dilakukan secara parsial. 3. Kenyataan bang sa Indonesia yang majemuk (etnis, religius, geografis) memerlukan sikap saling memahami dan menghormati. Pengertian sistem nilai Budaya menurut Koentjaraningrat : Suatu nilai budaya terdiri dari konsepsi-konsepsi yang hidup dalam alam pikiran sebagian masyarakat, mengenai hal-hal yang mereka anggap bernilai dalam hidup. Karena itu, suatu sistem nilai budaya biasanya berfungsi sebagai pedoman tertinggi bagi kelakuan manusia. Sistem-sistem tata kelakuan lain yang tingkatnya lebih kongkrit, seperti aturan-aturan khusus, hukum, dan norma-norma semuanya juga berpedoman pada sistem nilai budaya itu.” Sebagai seorang ilmuwan juga perlu untuk peka terhadap lingkungan luar, diharapkan mau bekerjasama dengan ilmu lain, tidak memilik sikap egoisme picik. Ringkasan Ilmu Budaya Dasar-

Transcript of Rangkuman Buku Kby Bu Ningsih

Page 1: Rangkuman Buku Kby Bu Ningsih

1

Bab 1

Latar Belakang munculnya ilmu budaya

Latar belakang munculnya ilmu budaya dasar :

1. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, komunikasi, dan informasi menyebabkan

terjadinya pergeseran Sistem nilai budaya, untuk itu diperlukan sikap kritis dan

tanggap dalam menghadapi perkembangan tersebut

2. Pengotakan disiplin ilmu pengetahuan dimana satu sisi merupakan suatu tuntutan

namun di sisi lain dapat melahirkan pola pikir sempit. Sementara masalah-masalah

kehidupan di dalam masyarakat selalu bersifat komleks atau multi dimensional yang

penanganannya tidak mungkin dilakukan secara parsial.

3. Kenyataan bang sa Indonesia yang majemuk (etnis, religius, geografis) memerlukan

sikap saling memahami dan menghormati.

Pengertian sistem nilai Budaya menurut Koentjaraningrat :

Suatu nilai budaya terdiri dari konsepsi-konsepsi yang hidup dalam alam pikiran

sebagian masyarakat, mengenai hal-hal yang mereka anggap bernilai dalam hidup.

Karena itu, suatu sistem nilai budaya biasanya berfungsi sebagai pedoman tertinggi

bagi kelakuan manusia. Sistem-sistem tata kelakuan lain yang tingkatnya lebih

kongkrit, seperti aturan-aturan khusus, hukum, dan norma-norma semuanya juga

berpedoman pada sistem nilai budaya itu.”

Sebagai seorang ilmuwan juga perlu untuk peka terhadap lingkungan luar, diharapkan

mau bekerjasama dengan ilmu lain, tidak memilik sikap egoisme picik.

Ilmu budaya dasar adalah pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-

konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah kemanusiaan dan

kebudayaan.

Tujuan ilmu budaya dasar adalah mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan

cara memperluas wawasan, menjadikan mahasiswa lebih kritis terhadap masalah

kemanusiaan dan kebudayaan sehingga mahasiswa memiliki daya tanggap yang lebih

manusia, lugas, dan berbudaya.

Tujuan ilmu budaya dasar secara lebih rinci ialah :

1. Lebih peka dan terbuka terhadap masalah kemanusiaan dan kebudayaan sehingga

lebih bertanggung jawab terhadap masalah tersebut. Bertanggung jawab disini

dalam ari tidak bersikap masa bodoh.

2. Mengembangkan daya kritis terhadap masalah kemanusiaan dan kebudayaan.

Ringkasan Ilmu Budaya Dasar-

Page 2: Rangkuman Buku Kby Bu Ningsih

2

3. Mengusahakan kepekaan untuk lebih kritis terhadap nilai-nilai yang masuk ke

dalam masyarakat sehingga memiliki kemampuan untuk menolak ataua menerima

nilai tersebut.

4. Menyadarkan mahasiswa terhadap nilai-nilai yang ada di masyarakat, serta

hormat-menghormati terhadap nilai yang ada di masyarakat lain.

5. Menghilangkan sifat kedaerahan dan pengotakan disiplin ilmu.

6. Menjalin relasi dengan cendikiawan yang berbeda keahliannnya agar lebih aktif.

Sikap-sikap yang tidak terpuji menurut sudut pandang ilmu dasar ialah :

1. Sikap etnosentri

2. Pola pikir nostalgik

3. Sikap over modern

Bab II

Manusia Sebagai Mahluk Berbudaya

Manusia terdiri dari dua unsur pokok jasmani dan rohani. Rohani dibedakan menjadi

3, yaitu : Ruh, akal, dan nafsu.

Roh adalah daya hidup sebagai penegak berfungsingsinya jasmani dan rohani,

sebagai satu kesatuan. Pemenuhan konsumsi roh dan nafsu dilakukan dengan akal

budi.

Hakikat manusia ada 3, mahluk Tuhan , mahluk individu, dan mahluk sosial.

Manusia yang manusiawi adalah manusia yang mampu menggunakan seluruh potensi

manusianya secara benar dan seimbang , dan diarahkan untuk ketiga kepentingan

hakikat manusia.

Hakikat penggunaan akal budi adalah kebahagiaan dan kesejahtraan.

Manusia yang berbudaya adalah manusia yang hidupnya dipimpin oleh akal budi

untuk mencapai kebenaran, kebaikan, dan keadilan yang ditunjukkan sebagai hakikat

nya sebagai manusia yang merupakan mahluk Tuhan sosial dan individu.

Bab III Definisi dan Konsepsi Kebudayaan

Kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta dari kata budi dan daya yang artinya akal

dan kekutan.

Menurut E.B Taylor kebudayaan adalah suatu keseluruhan kelompok yang meliputi

pengetahuan, kepercayaan, seni, kesusilaan, hukum, adat istiadat, kesanggupan dan

kebiasaan lainnya yang dapat dipelajari oleh manusia sebagai anggota masyarakat.

Ringkasan Ilmu Budaya Dasar-

Page 3: Rangkuman Buku Kby Bu Ningsih

3

Menurut Kluchon dan Kelly kebudayaan adalah seluruh rancangan hidup yang

tercipta baik secara historis eksplisit maupun emplisit rasional.

Menurut Krober kebudayaan adalah keseluruhan realisasi gerak, kebiasaan, tata cara,

gagasan, dan nilai-nilai yang dipelajari dan diwariskan dan perilaku yang

ditimbulkannya

Menurut Herskovits, kebudayaan adalah bagian dari mahluk hidup yang diciptakan

oleh manusia.

Menurut Koenjtaraningrat ada 3 wujud kebudayaan :

1. Ide : Kebudayaan sebagai komleks ide-ide, nilai, gagasan dan sejenisnya.

2. Tingkah laku : Kebudayaan sebagai kompleks aktivitas kelakuan berpola manusia

dalam masyarakat.

3. Fisik : Kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia.

Menurut Koentjaraningrat ada 7 unsur kebudayaan : Unsur kebudayaan universal

1. Sistem religi dan upacara adat

2. Sistem organisasi sosial dan kemasyarakatan

3. Sistem Ilmu Pengetahuan

4. Bahasa

5. Kesenian

6. Sistem ekonomi dan mata pencaharian

7. Sistem alat dan teknologi

Menurut Herkovits ada 4 unsur pokok di dalam kebudayaan yaitu : alat-alat teknologi,

sistem ekonomi, sistem kekeluargaan, dan sistem kekuasaan politik.

Menurut malinovski : sistem norma-norma, organisasi ekonomi, alat/ lembaga atau

petugas pendidikan, organisasi kekuatan.

Evolusi kebudayaan adalah proses perkembangan kebudayaan secara sedikit-sedikit

dalam jangka waktu yang lama.

Penetrasi adalah manusia unsur budaya asing dalam suatu masyarakat, penetrasi bisa

berupa penetrasi damai atau penetrasi paksa.

Inovasi kebudayaan adalah pembaharuan kebudayaan.

Daerah kebudayaan adalah suatu daerah dimana kebudayaan tumbuh dan berkembang

Ringkasan Ilmu Budaya Dasar-

Semakin kebawah urutannya semakin mudah berubah

Page 4: Rangkuman Buku Kby Bu Ningsih

4

Bab IV

Manusia dan Cinta Kasih

Berdasarkan pada subyek obyeknya, komunikasi cita kasih dapat diklasifikasikan

menjadi :

1. Cinta kasih manusia dengan Tuhan

2. Cinta kasih orangtua dengan anak

3. Cinta kasih pria dengan wanita

4. Cinta kasih sesama manusia

5. Cinta kasih manusia dengan lingkungan.

Manusia memiliki fitrah regius yaitu perasaan dan keyakinan akan kekuatan gaib

yang luar biasa di luar dirinya.

Dalam hubungan cinta kasih orang tua dengan anak masing-masing dituntut tanggung

jawab, kejujuran, saling pengertian sehingga komunikasi berjalan lancar.

Ada karsa luhur dan kemesraan yang mengisi cinta kasih pria dan wanita.

Menurut Francis LK Zhu manusia memiliki delapan daerah alam jiwa yang

menggambarkan komunikasi sosisalnya yaitu :

1. Alam tak sadar

Adalah orang-orang atau segala sesuatu yang pernah dikenal namun sekarang

dilupakan

2. Alam bawah sadar

Orang-orang atau segala sesuatu yang dulu pernah dikenal namun sekrang agak

terlupakan.

3. Kesadaran yang tak dinyatakan

4. Kesadaran yang dinyatakan

5. Hubungan Karib

6. Lingkungan hubungan azas guna

7. Lingkungan hubungan jauh

8. Dunia luar

Ringkasan Ilmu Budaya Dasar-

Page 5: Rangkuman Buku Kby Bu Ningsih

5

BAB V

Manusia dan Keindahan

Berbicara mengenai keindahan dapat ditinjau dari beberapa segi :

a. Dari segi obyek bendanya.

b. Dari segi subyek penikmatnya.

c. Dari segi luas cakupan keindahan

d. Manusia sifatnya secara filosofis

Dari segi obyek bendanya, keindahan sesuatu yang memilik daya tarik indrawi,

keindahan itu obyektif.

Dari segi subyek penikmatnya keindahn itu subyektif

Keindahan dalam arti luas menurut Liang Gie sesuatu yang mengandung pengertian

kebaikan dan menyenangkan.

Keindahan dalam arti estetik murni adalah khusus berhubungan dengan penglihatan

dan pendengaran. Yang termasuk keindahan dalam arti estetik murni : keindahan alam

ciptaan Tuhan, keindahan seni hasil karya manusia.

Menurutnya sifatnya secara filosofis keindahan itu wajar, lestari, kesenangan dan

kenikmatan.

Ekstasi adalah proses batiniah yang dimiliki manusia dalam penyaluran hasrat seni

secara pasif, secara aktif disebut kontemplasi.

Plato berpendapat bahwa karya seni hanyalah merupakan imitasi dari realita duniawi.

Bernedito Crose berpendapat bahwa karya seni adalah hasil pengungkapan kesan-

kesan.

Friedrick Schiller dan Herbert Spencer menyatakan bahwa karya seni asal mulanya

adalah dorongan batin untuk bermain-main.

Kehalusan tingkah laku manusia dapat diekspresikan melalui beberapa alat anggota

tubuh.

Ringkasan Ilmu Budaya Dasar-

Page 6: Rangkuman Buku Kby Bu Ningsih

6

Bab VI

Manusia dan Penderitaan

Meskipun penderitaan itu selalu tidak diharapkan namun penderitaan bisa membawa

hikmah.

Salah satu jalan untuk mengurangi penderitaan dengan mengalihkan sebagian

perhatian terhadap suatu obyek perhatian, sehingga seluruh perhatian tidak tertuju

pada suatu obyek yang dialami.

Untuk lebih mengurangi datangnya penderitaan sikap lalai harus dijauhkan, sikap

teliti, hati-hati dan suka bekerja keras harus dikembangkan.

Dilihat dari sudut datangnya penderitaan dapat diklasifikasikan menjadi tiga yaitu

rasa, sakit, siksaan dan neraka.

BAB VII

Manusia, Keseragaman, dan Kesederajatan

Unsur-unsur keseragaman dalam masyarakat Indonesia :

1. Suku bangsa dan ras

Orang Sulawesi termasuk ras Mongoloid Melayu muda, Batak dan toraja termasuk

mongoloid melayu tua. Sebelah timur temasuk Austroloid, termasuk bagian NTT.

Golongan Cina termasuk Astratic Mongoloid.

2. Agama dan keyakinan

Dalam praktiknya fungsi masyarakat antara lain adalah : edukatif, penyelamat,

perdamaian, social control, pemupuk rasa solidaritas, transformatif, kreatif,

sublimatif

3. Ideologi dan politik

Ideologi adalah suatu istilah umum bagi sebuah gagasan yang berpengaruh kuat

terhadap tingkah laki dalam situasi khusus karena merupakan kaitan antara

tindakan dan kepercayaan yang fundamental. Keragaman masyarakat Indonesia

dalam ideologi dan politik dapat dilihat dari banyaknya partai politik sejak

berakhirnya orde lama.

4. Tata krama

5. Kesenjangan Ekonomi

6. Kesenjangan sosial

Ringkasan Ilmu Budaya Dasar-

Page 7: Rangkuman Buku Kby Bu Ningsih

7

Sifat dasar yang selalu dimiliki oleh masyarakat majemuk seperti yang dijelaskan oleh

Van de Berghe :

1. Terjadinya segmentasi ke dalam kolompok-kelompok yang sering kali memiliki

kebudayaan yang berbeda.

2. Memiliki struktur sosial yang terbagi-bagi ke dalam lembaga-lembaga yang

bersifat non-komplementer

3. Kurang mengembanhkan konsensus di antara para anggota masyarakat tentang

nilai-nilai sosial yang bersifat dasar.

4. Secara relatif sering kali terjadi konflik di antara kelompok yang satu dengan yang

lainnya.

5. Secara relatif integrasi sosial tumbuh di atas paksaan dan saling ketergantungan di

bidang ekonomi.

6. Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok terhadap kelompok yang lain.

Masalah-masalah yang muncul dan mengancam persatuan bangsa :

1. Disharmonisasi

2. Perilaku diskriminatif terhadap etnis dan kelompok tertentu.

3. Eksklusifisme, rasialis, bersumber dari superioritas diri, alasannya dapat

bermacam-macam.

Hal-hal yang dapat dilakukan untuk memperkecil masalah akibat pengaruh negatif

keragaman :

1. Semangat religius

2. Semangat nasionalisme

3. Semangat pluralisme

4. Dialog antar umat-beragama

5. Semangat humanisme

6. Membangun suatu pola komunikasi untul interaksi maupun konfigurasi hubungan

antar agama, media massa, dan harmonisasi dunia.

Ringkasan Ilmu Budaya Dasar-

Page 8: Rangkuman Buku Kby Bu Ningsih

8

Bab VIII

Manusia dan Keadilan

Apabila seorang bapak membagikan uang pada anak-anaknya dan yang lebih tua

mendapat uang lebih banyak berarti keadilan diiringi dengan kebijaksanaan

Macam-macam keadilan :

1. Keadilan legal

2. Keadilan distributif

Aristoteles berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana hal-hal yang sama

diperlakukan secara sama dan hal yang tidak sama diperlukan secara tidak sama

3. Keadilan komunikatif

4. Keadilan secara formal dan secara moral

Tempat mencari keadilan :

1. Pengadilan formal

2. Pengadilan non formal

3. Pengadilan Tuhan

Kejujuran adalah dasar kebenaran, kebenaran adalah dasar keadilan.

Pemulihan nama baik dilakukan karena sadar akan kesalahan.

Bab IX

Manusia dan Kebudayaan

Kata buddayah berasal dari bahasa sansekerta yang artinya budi atau akal. Dalam

bahasa inggris culture, bahasa belanda cultuur, dan bahasa latin colera.

Menurut beberapa ahli :

1. Menurut E.B Taylor kebudayaan adalah suatu keseluruhan kelompok yang

meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, kesusilaan, hukum, adat istiadat,

kesanggupan dan kebiasaan lainnya yang dapat dipelajari oleh manusia sebagai

anggota masyarakat.

2. Menurut Koentjaranigrat kebudayaan adalah keseluruhan sistem, gagasan, milik

diri manusia dengan belajar.

Perwujudan kebudayaan menurut Koentjaraningrat :

1. Wujud sebagai suatu kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma dan

peraturan

2. Wujud kebudayaan sebagai suatu komleks aktivitas serta tindakan berpola dari

manusia dalam masyarakat

Ringkasan Ilmu Budaya Dasar-

Page 9: Rangkuman Buku Kby Bu Ningsih

9

3. Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia

Kebudayaan ada yang material dan non material. Yang non material antara lain adalah

: volkways, mores, norma hukum, dan mode.

Kebudayaan dari dimensi wujudnya, sistem budaya, sistem sosial, sistem kebendaan.

Bab X

Manusia dan Perbedaan

Menurut Koentjaraningrat, peradaban ialah bagian-bagian kebudayaan yang halus dan

indah seperti kesenian.

Peradaban tidak lain adalah perkembangan kebudayaan yang telah mencapai tingkat

tertentu yang dicirikan oleh taraf intelektual, keindahan, teknologi, dan spiritual

tertentu yang diperoleh manusia pendukungnya

Peradaban maju muncul pertama-tama di daerah mesopotamia sekitar 8000-4000 SM,

diikuti oleh daerah Mesir 5000-3000 SM. Lembah sungai Indus di India 2600-2400

SM. Cina Utara 2500-300 SM, Mesopotomia 3000-500 SM dan daerah Peru Amerika

Latin 2500-500 SM.

William F. Ogburn menyatakan bahwa ruang lingkup perubahan-perubahan sosial

mencakup unsur-unsur kebudayaan yang materiil maupun imaterial dengan

menekankan bahwa pengaruh besar dari unsur-unsur immaterial.

Modernisasi dimulai dari Italia di abad ke-15 dan terbesar ke sebagian besar ke dunia

barat dalam lima abad berikutnya.

Ringkasan Ilmu Budaya Dasar-

Page 10: Rangkuman Buku Kby Bu Ningsih

10

Ringkasan Ilmu Budaya Dasar-