Rangkaian Pengganda Tegangan

7
Laporan Praktikum Elektronika Analog Rangkaian Pengganda tegangan Sabila Nur Amalina 101344029 1 NK 2 Jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Telekomunikasi Politeknik Negeri Bandung

Transcript of Rangkaian Pengganda Tegangan

Page 1: Rangkaian Pengganda Tegangan

Laporan Praktikum Elektronika Analog

Rangkaian Pengganda tegangan

Sabila Nur Amalina

101344029

1 NK 2

Jurusan Teknik Elektro

Program Studi Teknik Telekomunikasi

Politeknik Negeri Bandung

2010

Page 2: Rangkaian Pengganda Tegangan

Rangkaian Pengganda TeganganI. Tujuan

Merealisasi rangkaian pengganda tegangan dengan menggunakan transformator CT dan dioda serta kapasitor

II. Teori PendahuluanBesar tegangan pada suatu rangkaian penyearah dengan filter (gelombang penuh atau setengah gelombang) tidak dapat meebihi tegangan input maksimum. Dengan menggunakan rangkaian pengganda tegangan dapat dihasilkan suatu tegangan output yang lebih besar dua kali atau lebih tergantung keperluan.

III. Alat dan KomponenOsiloskopVoltmeterTransformator dengan CT : 1 buahDioda 1N4007 : 3 buahKapasitor 100µF, 50 volt : 3 buahResistor 10K : 1 buah

IV. Gambar Rangkaian

Rangkaian 1 pengali dua tegangan

Rangkaian 2 pengali tiga tegangan

Page 3: Rangkaian Pengganda Tegangan

V. Langkah Percobaan

1. Membuat rangkaian percobaan seperti pada gambar rangkaian 1 dengan tegangan input AC 6 volt.

2. Mengukur tegangan input dengan menggunakan osiloskop.3. Mengukur tegangan pada keluaran RL dengan voltmeter DC kemudian dengan

mengguunakan osiloskop pada posisi DC dan gambarkan tegangan tersebut.4. Mengukur tegangan ripple menggunakan osilioskop posisi AC5. Mengukur tegangan pada C1 dan C2.6. Membuat rangkaian 2 dengan tegangan input 6 volt.7. Mengukur tegangan input dengan menggunakan osiloskop.8. Mengukur tegangan pada kularan RL dengan voltmeter DC kemudian dengan

menggunakan osiloskop pada posisi DC dan gambarkan tegangan tersebut.9. Mengukur tegangan ripple menggunakan osiloskop posisi AC.10. Mengukur tegangan C1, C2, C3.

VI. Hasil Percobaan

Rangkaian 1

Tegangan input : 8VTegangan keluaran :

Voltmeter : 14,5 V Osiloskop : 0,4 V

Tegangan Ripple : 0,8 V

Page 4: Rangkaian Pengganda Tegangan

DC ACTegangan C1 6,9 V 0,06 VTegangan C2 7,1 V 0,11 V

Rangkaian Pengali Tiga Tegangan

Tegangan input : 8V

Tegangan keluaran (RL) :

Voltmeter : 21,1 V Osiloskop : 22 V

Tegangan ripple : 0,2 V

AC DCTegangan C1 0,3 V 7,1 VTegangan C2 0,05 V 14 VTegangan C3 0,06 V 21 V

VII. Pertanyaan

1. Jelaskan cara kerja rangkaian pengganda tegangan !Jawab : Pada rangkaian berikut

Page 5: Rangkaian Pengganda Tegangan

Ketika input bernilai Vm menunjukan polaritas positif, D2 konduksi yang menyebabkan C1 terisi tegangan sebesar input atau Vm. Lalu ketika polaritas input negatif, D2 nonkonduksi dan D1 konduksi menyebabkan C2 terisi tegangan sebesar Vm. Ketika kita mengukur tegangan keluaran, maka tegangan yang terukur adalah tegangan dari C1 ditambah dengan tegangan C2 yaitu sebesar 2Vm.

2. Berapa tegangan PIV masing-masing dioda pada rangkaian 1 dan 2 ?Jawab :

Pada rangkaian 1PIV D2 = -Vs –(+VC1) = -8 – 6,9 = - 14,9 VPIV D1 = Vs – VC2 = 8 – 7,1 = 0,9 V

Pada rangkaian 2PIV D1 = Vs – VC1 = 8 – 7,1 = 0,9 VPIV D2 = Vs – VC2 = 8 – 14 = -6 VPIV D3 = VC2 – VC3 = 14 – 21 = -7 V

3. Berdasarkan bentuk gelombang yang diamati, kapan D1 pada rangkaian 1 dan rangkaian 2 konduksi ?Jawab : pada rangkaian 1 D1 konduksi saat polaritas dari tegangan input negatif, sedangkan untuk rangkaian 2, D1 konduksi saat polaritas dari tegangan input positif.

4. Rangkaian pelipat ganda tegangan ini apakah termasuk rangkaian pengganda tegangan gelombang penuh atau setengah gelombang ? jelaskan!Jawab : untuk rangkaian 1 (pengganda tegangan) termasuk full wave.

VIII. Analisis dan Kesimpulan

Rangkaian pengganda tegangan menggunakan kapasitor sebagai penyimpan tegangan, dimana setiap kapasitor memiliki 1 dioda yang berfungsi sebagai saklar, ketika memiliki polaritas yg serupa dengan tegangan input, dioda akan konduksi dan melewatkan arus dan tegangan pada kapasitor maka kapasitor pun terisi, sedangkan dioda yang lain akan nonkonduksi sehingga kapasitor yg lain belum dapat terisi tegangan. Lalu jika polaritas tegangan input berubah kembali, akan ada dioda lain yang konduksi dan mengisi tegangan pada kapasitor dan begitu seterusnya.

Page 6: Rangkaian Pengganda Tegangan