Rangkaian Listrik 1 - Pertemuan Kedua

27
RANGKAIAN LISTRIK I Unsur-unsur Rangkaian URUSAN TEKNIK ELEKTRO UMSIDA, SEPTEMBER 2015

description

Rangkaian Listrik 1 - Pertemuan Kedua

Transcript of Rangkaian Listrik 1 - Pertemuan Kedua

Page 1: Rangkaian Listrik 1 - Pertemuan Kedua

RANGKAIAN LISTRIK I

Unsur-unsur Rangkaian

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UMSIDA, SEPTEMBER 2015

Page 2: Rangkaian Listrik 1 - Pertemuan Kedua

Unsur – unsur RangkaianAda dua jenis elemen :

1. Elemen AktifYaitu elemen yang dapat “membangkitkan” energi. Contoh ;- Generator / Baterai- Operational Amplifier

2. Elemen Pasif Yaitu elemen yang hanya menyerap energi. Contoh ;- Resistor- Kapasitor- Induktor

Page 3: Rangkaian Listrik 1 - Pertemuan Kedua

Simbol-simbolSumber tegangan Independen, bisa berupa sumber tegangan tetap atau berubah terhadap waktu

Sumber tegangan Independen, hanya berupa tegangan tetap

Page 4: Rangkaian Listrik 1 - Pertemuan Kedua

Simbol-simbolSumber arus Independen, tanda panah menunjukkan arah arus.

Page 5: Rangkaian Listrik 1 - Pertemuan Kedua

Sumber Tegangan Dependen dan Sumber Dependen. Masing-masing ada 2 jenis :

Sumber Tegangan Dependen:1. Voltage-Controlled Voltage Source (VCVS)2. Current-Controlled Volate Source (CCVS

Page 6: Rangkaian Listrik 1 - Pertemuan Kedua

Sumber Arus Dependen:1. Voltage-Controlled Current Source (VCCS)2. Current-Controlled Current Source (CCCS

Page 7: Rangkaian Listrik 1 - Pertemuan Kedua

Contoh Current-Controller Voltage Source (CCVS) :

Dimana nilai tegangannya “bergantung/dependen” terhadap nilai i . Yaitu nilai tegangannya sepuluh kali nilai i. Bila i berubah makan tegangan ikut berubah

Page 8: Rangkaian Listrik 1 - Pertemuan Kedua

Sumber tegangan yang baik (ideal) adalah sumber tegangan yang bisa menjaga nilai tegangan sumber berapapun bebannya.

Sumber arus yang baik (ideal) adalah suber arus yang bisa menghasilkan arus yang konstan berapapun bebannya.

Namun, untuk memiliki sumber tegangan maupun arus ideal, kita harus memiliki generator ideal yang memiliki daya tak terbatas. Sayangnya dalam prakteknya, generator atau sumber energi memiliki batasan daya.

Page 9: Rangkaian Listrik 1 - Pertemuan Kedua

Simbol – simbol lain

Page 10: Rangkaian Listrik 1 - Pertemuan Kedua

Simbol – simbol lain

Page 11: Rangkaian Listrik 1 - Pertemuan Kedua

Simbol – simbol lain

Page 12: Rangkaian Listrik 1 - Pertemuan Kedua

Simbol – simbol lain

Page 13: Rangkaian Listrik 1 - Pertemuan Kedua

Hukum OHM

Page 14: Rangkaian Listrik 1 - Pertemuan Kedua

Hukum OHM

Hukum ohm menyatakan bahwa

“besar arus listrik yang mengalir melalui sebuah penghantar selalu berbanding lurus dengan beda potensial yang diterapkan kepadanya.”

Page 15: Rangkaian Listrik 1 - Pertemuan Kedua

Hukum OHM

Page 16: Rangkaian Listrik 1 - Pertemuan Kedua

Node , Cabang dan Loop

Page 17: Rangkaian Listrik 1 - Pertemuan Kedua

Node , Cabang dan Loop

Page 18: Rangkaian Listrik 1 - Pertemuan Kedua

Contoh : Ada berapa Node ?

Page 19: Rangkaian Listrik 1 - Pertemuan Kedua

Jawaban

Page 20: Rangkaian Listrik 1 - Pertemuan Kedua

Contoh : Ada berapa Node ?

Page 21: Rangkaian Listrik 1 - Pertemuan Kedua

Contoh : Ada berapa Node ?

Page 22: Rangkaian Listrik 1 - Pertemuan Kedua

Hukum Kirchoff1. Kirchoff Current Law (KCL)“ Jumlah total arus yang memasuki suatu node (titik) adalah 0 (nol) “ atau“ Jumlah arus yang memasuki suatu node sama dengan jumlah yang meninggalkannya “

Page 23: Rangkaian Listrik 1 - Pertemuan Kedua

Hukum Kirchoff2. Kirchoff Voltage Law (KVL)“ Jumlah total tegangan di dalam suatu loop tertutup adalah 0 (nol) “ atau“ Jumlah arus yang memasuki suatu node sama dengan jumlah yang meninggalkannya “

Page 24: Rangkaian Listrik 1 - Pertemuan Kedua
Page 25: Rangkaian Listrik 1 - Pertemuan Kedua

Latihan : Hitung V1, V2, V3, i1, i2 dan i3 !

Page 26: Rangkaian Listrik 1 - Pertemuan Kedua

Latihan : Hitung V1, V2, V3, i1, i2 dan i3 !

Page 27: Rangkaian Listrik 1 - Pertemuan Kedua

THANK YOU