Rangkaian Elektronika

download Rangkaian Elektronika

of 5

description

rangkaian mosfet

Transcript of Rangkaian Elektronika

  • 7/17/2019 Rangkaian Elektronika

    1/5

    LATAR BELAKANG

    Multivibrator adalah suatu rangkaian yang terdiri dari dua buah piranti aktif

    dengan keluaran yang saling berhubungan dengan masukan yang lain. Umpan balik

    positif yang dihasilkan menyebabkan piranti yang satu harus di cut off, sedangkanpiranti yang lain dipaksa melakukan penghantaran. Multivibrator dikelompokkan

    kedalam Bistabil Multivibrator, Monostabil Multivibratordan Astabil Multivibrator.

    Rangkaian multivibrator bistabil memiliki ciri-ciri, bahwa rangkaian ini tetap berada pada

    tingkatan (level) keluaran yang diberikan apabila tidak dikenakan sinyal (trigger) dari

    luar. enerapan sinyal dari luar akan menyebabkan perubahan keadaan, dan tingkat

    keluaran ini akan tetap sampai ada sinyal dari luar berikutnya. !adi rangkaian

    Multivibrator "istabil memerlukan dua sinyal sebelum kembali kekeadaan awal.

    Multivibrator Monostabil atau one shot, menghasilkan satu pulsa dengan selang waktu

    tertentu dalam menanggapi suatu sinyal trigger dari luar. #ni berarti bahwa hanya satu

    sa$a keadan stabil. enerapan trigger mengakibatkan perubahan keadaan stabil, yang

    berarti bahwa rangkaian tetap berada pada keadaan kuasistabil pada selang waktu

    yang ditentukan dan kemudian kembali kekeadaan awal. %kibatnya adalah sinyal trigger

    internal dibangkitkan yang menghasilkan transisi keadaan stabil. Multivibrator %stabil

    atau free running adalah multivibrator yang memiliki dua keadaan kuasi stabil ( bukan

    keadaan stabil), dan kondisi rangkaian berosilasi diantaranya. &alam hal ini tidak

    diperlukan sinyal trigger luar untuk menghasilkan perubahan keadaan. 'arena sifat

    osilasi diantara dua keadaan ini, rangkaian astabil digunakan untuk menghasilkan

    gelombang segi empat.

    DASAR TEORI

    %stable multivibrator atau disebut free running multivibrator adalah mutivibratoryang tidak mempunyai stable state yang permanen. etiap transistor secara bergantian

    saturated dan cut off. %stabil multivibrator pada pembahasan kali ini untuk membuat

    rangkaian sirene. ada rangkaian astabil multivibrator ini digunakan untuk memberikan

    pulsa waktu untuk mengeluarkan suara sirene menggunakan speaker sebagai output

    suara setelah dikuatkan oleh penguat # *M +.

  • 7/17/2019 Rangkaian Elektronika

    2/5

    #U/%/%"*0

    MU*/#1#"R%/2R

    #3penguat *M

    +

    'apasitor

    Gambar 1. Blok Diagram

    PENJELASAN DARI BLOK DIAGRAM DIATAS:

    1.Inut

    ada rangkaian sirene ini diberi tegangan sebesar 45 volt,dimana inputannya

    adalah sakla, tegangan akan masuk melalui saklar dan arus akan mengalir $ika kita

    tekan 2 pada saklar tersebut,ini yang berfungsi untuk mengaktifkan seluruh rangkaian

    yang ada pada rangkaian sirene tersebut.&imana arus ini akan berfungsi mengaktifkan

    sirene tersebut,supaya rangkaian akan mengeluarkan outputan yang berupa

    bunyi,seperti bunyi sirene ambulance atau pun sirene pemadam kebakaran.

    !.Astabl" Multivibrator

    . ada rangkaian %stable Multivibrator ini yang terdapat pada rangkaian sirene

    ini,yang bertu$uan untuk menun$ukkan penghasil gelombang kotak yang tidak memiliki

    kondisi yang mantap,$adi akan selalu berguling dari satu kondisi ke kondisi yang

    lainnya.sehingga output yang di inginkan dapat tercapai,dimana outputnya yang berupa

    suara dengan denyutan atau bergelombang,sehingga dapat dikatakan rangkaian

    tersebut adalah rangkaian sirene.

    #.I$%"n&uat LM #'(

    ada rangkaian sirene ini kami menggunakan sebuah #, yaitu # *M+,

    dimana # *M+ ini memiliki fungsi sebagai penguatan gelombang suara atau bunyi

    2U/U/

  • 7/17/2019 Rangkaian Elektronika

    3/5

    sehingga suara atau bunyi yang dihasilkan dari rangkaian men$adi lebih kuat dan

    bergelombang atau berdeyut, dan outputnya sama seperti sirene yang ada pada saat

    ini,seperti sirene ambulance ataupun sirene pemadam kebakaran dan mobil kepolisian

    yang pernah kita dengarkan.

    ).Kaasitor

    ada rangkaian sirene ini $uga menggunakan kapasitor yang berfungsi untuk

    menyimpan dan melepaskan muatan listrik atau energi listrik,dimana setelah diberikan

    arus yang sebesar 45 volt.

    *.Outut

    ada rangkaian sirene ini output yang dihasilkan adalah bunyi seperti

    bergelombang,dimana keluarannya melalui speaker yang telah terpasang.&an $ika kita

    inginkan suara yang bergelombang tersebut lebih kencang atau keras kita dapat

    memutar potensiometer yang telah tersedia.

    $ara K"r+a :

    Gambar 2. Rangkaian Sirene Astabil Multivibrator

  • 7/17/2019 Rangkaian Elektronika

    4/5

    1. Multivibrator Astabil

    .

    Gambar 3. Contoh Rangkaian Multivibrator Astabil

    aat daya diberikan pada multivibrator, satu transistor akan berkonduksi lebih dulu,

    dimisalkan di sini 64dulu yang berkonduksi. &engan 64berkonduksi tegangan pada R

    dan 1c mengalami penurunan,sehingga nilainya lebih rendah daripada 1 . %kibatnya

    akan ter$adi tegangan ke negative pada 4dan tegangan basis positif 64akan

    berkurang. 'onduksi 65 berkurang dan tegangan kolektornya senilai dengan 1./egangan akan kearah positif pada 5. /egangan ini akan ditambahkan pada basis

    64 dan membuatnya lebih berkonduksi. roses ini berlan$ut sampai 64mencapai titik

    $enuh dan 65mencapai cutoff.

    aat tegangan keluaran masing-masing transistor mencapai kestabilan, maka

    tidak terdapat tegangan balikan. 65akan kembali berpan$ar ma$u melalui R5. 'onduksi

    pada 65akan mengakibatkan penurunan pada 1. /egangan ke arah negatif akan

    diberikan pada basis 64melalui 5. 'onduksi 64men$adi berkurang. 1 pada 64 akan

    naik senilai dengan 1cc. #ni akan tergandeng ke basis 65melalui 4. roses

    ini berlangsung terus sampai 65mencapai titik $enuh dan 64mencapai cutoff.

    /egangan keluaran kemudian men$adi stabil dan proses akan berulang.

    7rekuensi osilasi dari multivibrator distentukan oleh konstanta waktu R5 dan

    4serta R+dan 5. ilai R5dan R+dipilih sedemikian rupa sehingga masing-masing

    transistor bias mencapai titik $enuh. 4 dan 5dipilih untuk mendapatkan frekuensi

    pengoperasian yang dikehendaki./84.9 (4R5:5R+

  • 7/17/2019 Rangkaian Elektronika

    5/5

    !ika 48 5 dan R58 R+maka keluaran akan simetris. "erarti kedua transistor akan

    hidup dan mati dalam selagi waktu yang sama.

    !. I$ LM #'(

    %rus tegangan yang masuk pada kapasitor non polar 4;; n ,setelah itu

    menggalir lagi melewati resistor 55k,dan sebelum itu arus sudah masuk ke pin < pada #

    *M + tersebut. &an setelah melewati resistor dengan tahanan 55k ini,arus di teruskan

    ke trimpot3potensiometer 4;;k,dimana trimpot3potensiometer ini berfungsi untuk

    memperkuat suara dari sirene tersebut pada trimpot3potensiometer 4;;k dan 4M untuk

    membuat gelombang pada rangkaian sirene tersebut.&an arus dari resistor 4k mengalir

    ke pin 4 pada # *M tersebut,setelah itu ketemulah ground.etelah itu arus pada pin 4

    pada # *M + tersebut mengalir lagi ke kapasitor polar yang sebesar 4;

    mikrofarad,dan setelah itu arus terus masuk ke speaker dan menghasilkan outputnya

    bunyi sirene,yang pernah kita dengarkan.&an dimana suara bunyi tersebut

    bergelombang atau berdeyut karena menggunakan rangkaian %stable Multivibrator

    tersebut yang berfungsi menghasilkan gelombang kotak yang tidak memiliki kondisi

    yang baik,$adi akan selalu berguling dari satu kondisi ke kondisi yang lainnya .

    K"si,ulan

    1.Pembuatan prototype multivibrator astabil dari transistor mengeluarkan suara sirene yang

    bagus.

    2.Tinggi nada suara sirene dan jenis sirene dapat diatur dari potensiometer 100K dan 100M.

    Daftar Pustaka

    Robert Boylestad and Louis as!elsky.Electronic Devices and Circuit Theory."#pper $addle

    River% e& 'ersey (olumbus% )!io*

    fo81

    1.4CR