RANGKA APENDIKULAR

5
RANGKA APENDIKULAR Dalam Sloane (2004) dinyatakan bahwa rangka apendikular terdiri dari girdel pektolar (bahu), girdel pelvis, dan tulang lengan serta tungkai. A. Girdel Pektoral Setiap girdel pektoral memiliki dua tulang klavikula dan skapula yang berfungsi untuk melekatkan tulang lengan ke rangka aksial (Sloane, 2004). 1. Skapula (tulang belikat) adalah tulang pipih triangular dengan tiga tepi yaitu tepi vertebra (medial) yang panjang terletak paralel dengan kolumna vertebra (tepi superior yang pendek melandai kearah ujung bahu), dan tepi lateral (merupakan tepi ketiga pelengkap segitiga) mengarah ke lengan. 2. Klavikula (tulang kolar) adalah tulang berbentuk S yang secara lateral, berartikulasi dengan prosesus acromion pada scapula dan secara medial dengan manubrium pada takik klavikular untuk membentuk sendi sternoklavikular (Sloane, 2004). B. Lengan Atas Lengan atas tersusun dari tulang lengan, tulang lengan bawah, dan tulang tangan (Sloane, 2004). 1. Humerus adalah tulang tunggal pada lengan. Humerus terdiri dari bagian kepala membulat yang masuk dengan pas

description

:)

Transcript of RANGKA APENDIKULAR

Page 1: RANGKA APENDIKULAR

RANGKA APENDIKULAR

Dalam Sloane (2004) dinyatakan bahwa rangka apendikular terdiri dari girdel pektolar

(bahu), girdel pelvis, dan tulang lengan serta tungkai.

A. Girdel Pektoral

Setiap girdel pektoral memiliki dua tulang klavikula dan skapula yang berfungsi

untuk melekatkan tulang lengan ke rangka aksial (Sloane, 2004).

1. Skapula (tulang belikat) adalah tulang pipih triangular dengan tiga tepi yaitu tepi

vertebra (medial) yang panjang terletak paralel dengan kolumna vertebra (tepi

superior yang pendek melandai kearah ujung bahu), dan tepi lateral (merupakan tepi

ketiga pelengkap segitiga) mengarah ke lengan.

2. Klavikula (tulang kolar) adalah tulang berbentuk S yang secara lateral, berartikulasi

dengan prosesus acromion pada scapula dan secara medial dengan manubrium pada

takik klavikular untuk membentuk sendi sternoklavikular (Sloane, 2004).

B. Lengan Atas

Lengan atas tersusun dari tulang lengan, tulang lengan bawah, dan tulang tangan

(Sloane, 2004).

1. Humerus adalah tulang tunggal pada lengan. Humerus terdiri dari bagian kepala

membulat yang masuk dengan pas ke dalam rongga glenoid, bagian leher anatomis,

dan bagian batang yang memanjang kea rah distal.

2. Tulang-tulang dari lengan bawah adalah ulna pada sisi medial dan tulang radius di

sisi lateral (sisi ibu jari) yang dihubungkan dengan suatu jaringan ikat fleksibel,

membrane interoseus.

3. Tulang pergelangan tangan (karpus). Pergelangan tangan terbentuk dari delapan

tulang karpal ireguler yang tersusun dalam dua baris, setiap baris berisi empat tulang.

4. Tangan (metacarpus) tersusun dari lima tulang metacarpal. Semua tulang metacarpal

sangat serupa., kecuali untuk ukuran panjang metacarpal pertama pada ibu jari. Setiap

tulang metacarpal memiliki sebuah dasar proksimal yang berartikulasi dengan barisan

distal tulang karpal pergelangan tangan, sebuah batang, dan sebuah kepala terpilin

Page 2: RANGKA APENDIKULAR

yang berartikulasi dengan sebuah tulang falang, atau tulang jari. Kepala tulang

metacarpal membentuk buku jari yang menonjol pada tangan.

5. Tulang-tulang jari disebut phalanges, tulang tunggalnya lebih sering disebut tulang

falang. Setiap jari memiliki tiga tulang, yaitu tulang falang proksimal, medial, dan

distal, sedangkan ibu jari hanya memiliki tulang falang proksimal dan medial (Sloane,

2004).

C. Girdel Pelvis

Girdel pelvis mentransmisikan berat trunkus ke bagian tungkai bawah dan

meilndungi organ-organ abdominal dan pelvis. Bagian ini terdiri dari dua tulang panggul

(disebut juga ossa koksa, tulang tanpa nama, atau tulang pelvis) yang bertemu pada sisi

anterior simfisis pubis dan berartikulasi di sisi posterior dengan sacrum (Sloane, 2004).

Setiap tulang panggul menyerupai bentuk kipas angina listrik dengan sebuah

pemegang serta dua baling-baling (Sloane, 2004).

1. Poros tersebut adalah suatu kantong seperti cangkir, disebut asetabulum, yang

menerima kepala femur, atau tulang paha, dipersendian panggul.

2. Ilium adalah lempeng tulang lebar, yang menjulang ke atas dank e luar asetabulum.

Bagian ini naik posisinya sampai mencapai krista iliaka tebal yang dapat teraba pada

posisi tangan di panggul.

3. Tulang iskium merupakan baling-baling posterior dan inferior dari kipas. Tepi

medialnya turut membentuk takik skiatik besar.

4. Tulang pubis melengkapi baling-baling anterior dan inferior tulang panggul. Bagian

ini terutama terdiri dari dua batang tulang yaitu ramus pubis superior dan inferior

(Sloane, 2004).

D. Tungkai bawah

Tungkai bawah secara anatomis merupakan bagian proksimal dari tungkai bawah

antara girdel pelvis dan lutut adalah paha sedangkan bagian antara lutut dan pergelangan

kaki adalah tungkai (Sloane, 2004).

1. Femur adalah tulang terpanjang, terukuat, dan terberat dari semua tulang pada rangka

tubuh. Ujung proksimal femur memiliki kepala yang membulat untuk berartikulasi

dengan asetabulum. Permukaan lembut dari bagian kepala yang mengalami depresi,

Page 3: RANGKA APENDIKULAR

fovea kapitis, untuk tempat perlekatan ligamen yang menyangga kepala tulang agar

tetap di tempatnya dan membawa pembuluh darah ke kepala tersebut.

2. Tulang tungkai adalah tulang tibia medial dan tulang fibula lateral. Tibia adalah

tulang medial yang besar, tulang ini membagi berat tubuh dari femur ke bagian kaki.

Sedangkan fibula adalah tulang yang paling ramping dalam tubuh, panjangnya

proposional, dan tidak turut menopang berat tubuh. Kegunaan tulang ini adalah untuk

menambah area yang tersedia sebagai tempat perlekatan otot pada tungkai.

3. Pergelangan kaki dan kaki tersusun dari 26 tulang yang diatur dalam tiga rangkaian.

Tulang tarsal menyerupai tulang karpal pergelangan tangan, tetapi berukuran lebih

besar sedangkan tulang metatarsal juga menyerupai tulang metacarpal tangan, dan

falang pada jari kaki juga menyerupai falang jari tangan. Ada tujuh tulang tarsal yaitu

tulang talus, tulang kalkaneus, tulang navikular, tiga tulang kuneiform, dan tulang

kuboid. Telapak kaki dan arkus longitudinal terbentuk dari lima tulang metatarsal

yang ramping. Setiap tulang metatarsal memiliki bagian dasar, batang, dan bagian

kepala (Sloane, 2004).