RANCANGAN USAHA KERIPIK BAYAM.docx

28
RANCANGAN USAHA KERIPIK BAYAM ( Mata Kuliah ) STUDI KELAYAKAN BISNIS RANCANGAN USAHA KERIPIK BAYAM Mata Kuliah STUDI KELAYAKAN BISNIS Diusulkan Oleh : MANAJEMEN 6A PRIONO UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA 2 012

Transcript of RANCANGAN USAHA KERIPIK BAYAM.docx

RANCANGAN USAHA KERIPIK BAYAM ( Mata Kuliah ) STUDI KELAYAKAN BISNIS

RANCANGAN USAHA

KERIPIK BAYAM

Mata KuliahSTUDI KELAYAKAN BISNIS

Diusulkan Oleh :MANAJEMEN 6A

PRIONO

UNIVERSITAS BHAYANGKARASURABAYA2012

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-nya yang telah dilimpahkan kepada penulis, sehingga dapat menyelasaikan penyusunanmakalah rancangan usaha mahasiswa dengan judulKeripik Bayam.Adapun maksud dan tujuan penyusunan makalahini adalah dalam rangka melengkapi tugas-tugas akademis Mata Kuliah Studi Kelayakan Bisnis Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen di UniversitasBhayangkara Surabaya tahun 2012.Dalam penulisan makalahini tentu tidak terlepas dari bimbingan, bantuan, dukungan serta motivasi dari beberapa pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap penulis. Maka pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan Terima Kasih yang sebesar-besarnya kepada :1.Nurul Iman, SE, M.Siselaku Dosen Studi Kelayakan Bisnis Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Bhayangkara Surabaya.2.Semua teman-teman Manajemen Kelas 6A, atas kerjasamanya dan partisipasinya kepada kami.Harapan penulis semoga penulisan makalah ini dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat pada umumnya dan bagi penulis khususnya. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini. Untuk itu selalu dinantikan segala kritik dan saran yang membangun agar tulisan berikutnya ada kemajuan.Akhir kata dengan kerendahan hati kepada Allah SWT dan kepada pembaca, penulis memohon pertolongan dan petunjuk serta berharap semoga penulisan mahasiswa ini dapat bermanfaat bagi teman teman mahasiswa yang membacanya.

Surabaya,April 2012Penulis

DAFTAR ISI

Halaman Judul...........................................................................................................iKata Pengantar..........................................................................................................iiDaftar Isi..............................................................................................................iiiBAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1A.Latar Belakang Masalah..................................................................................1B.Rumusan Masalah............................................................................................2C.Tujuan Program................................................................................................2D.Luaran Yang Diharapkan.................................................................................2E.Kegunaan Program..........................................................................................2BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................3A.Kajian Pustaka.................................................................................................31.Pengertian Tanaman Bayam......................................................................32.Jenis-Jenis Tanaman Bayam......................................................................33.Kandungan Gizi Bayam dan Manfaat Mengkonsumsinya.........................4B.Profil UKM......................................................................................................4C.Mekanisme dan Rancangan Aktivitas.............................................................41.Mekanisme Aktivitas.................................................................................42.Metodologi Pelaksanaan............................................................................63.Cara Pembuatan.........................................................................................7D.Jumlah Tenaga Kerja........................................................................................7E.Analisis SWOT................................................................................................8F.Aspek Pemasaran.............................................................................................9G.Aspek Operasional...........................................................................................10H.Struktur Organisasi..........................................................................................12I.Aspek Keuangan..............................................................................................131.Kebutuhan Dana Investasi........................................................................132.Biaya Pokok Produksi...............................................................................143.Proyeksi Pendapatan.................................................................................154.Neraca........................................................................................................165.Laporan Laba Rugi....................................................................................176.Arus Kas....................................................................................................187.Analisis Investasi.......................................................................................19a.BEP......................................................................................................19b.Payback Period....................................................................................20c.Profitability Index...............................................................................20BAB III PENUTUP..................................................................................................22A.Kesimpulan......................................................................................................22B.Saran..............................................................................................................22DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................23LAMPIRAN / DOKUMENTASI

BAB IPENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Negara ini memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah, baik kekayaan fauna maupun kekayaan floranya. Tidak salah lagi bahwa di Indonesia terdapat banyak tumbuhan yang beraneka ragam lengkap dengan ciri khasnya masing-masing. Hal ini dikarenakan Indonesia dilalui oleh garis khatulistiwa yang berdampak pada iklimnya, yaitu tropis dan banyaknya gunung berapi yang masih aktif, menghasilkan tanah yang unsur hara, sehingga tanahnya subur dan cocok untuk berbagai macam jenis tanaman.Berbicara mengenai sayuran, terutama bayam, tumbuh amat melimpah hampir di seluruh wilayah Indonesia. Tanaman ini mudah sekali untuk tumbuhnya karena dipengaruhi oleh kondisi iklim dari negara ini. Dan masyarakat biasanya memanfaatkannya sebagai bahan makanan, seperti diolah menjadi sayur bening, sayur bayam atau biasa dikenal dengan sayur kunci.Kandungan gizi dan vitaminnya sangat banyak, khususnya bagi anak-anak yang sangat memerlukan gizi dan vitamin untuk pertumbuhan. Kandungannya terdiri dari protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral dan serat. Kandungan gizi bayam yang kaya akan nutrisi juga dapat menurunkan kolesterol, gula darah, menurunkan tekanan darah dan melancarkan peredaran darah serta dapat mencegah kanker usus, diabetes dan gagal ginjal.Akan tetapi, bagi sebagian orang terutama anak-anak pastinya akan bosan dengan olahan dari sayur bayam yang hanya sebagai sayuran saja. Maka dari itu diperlukan solusi untuk mengubah anggapan dari orang-orang bahwa sayur bayam bisa diolah menjadi cemilan yang enak.Untuk itu peneliti tertarik mengembangkan sayur bayam menjadi keripik bayam yang dicampur dengan bumbu-bumbu tetapi tidak menghilangkan rasa khas dari bayam, sehingga rasanya akan membuat orang tertarik untuk mencoba mengkonsumsinya.

B.Rumusan MasalahSetelah penulis menjelaskan uraian dalam latar belakang, maka dapat menarik suatu rumusan masalah yaitu :1.Apa saja jenis produk inovatif yang dapat dihasilkan dari tanaman bayam(Amaranthus spp)?2.Apakah ada peluang usaha yang dihasilkan dari produk Keripik Bayam?3.Berapa besar tingkat produksi dan penjualan yang dihasilkan dari pembuatan Keripik Bayam?

C.Tujuan ProgramSetiap usaha yang dilakukan tidak dapat terlepas dari tujuan yang ingin dicapai. Penelitian ini mempunyai beberapa tujuan, sebagai berikut:1.Membuat produk inovatif dari tanaman bayam(Amaranthus spp).2.Mengetahui peluang usaha dari produk Keripik Bayam (Amaranthus spp).3.Mengetahui tingkat produksi dan penjualan yang dihasilkan dari produk Keripik Bayam.

D.Luaran Yang DiharapkanMenciptakan suatu produk yang inovatif dimana memiliki bentuk yang menarik dan rasa yang enak sehingga masyarakat akan membuat orang yang sebelumnya tidak senang mengkonsumsi sayuran akan menjadi tertarik untuk mencobanya.

E.Kegunaan Program1.Meningkatkan kreativitas dan daya inovasi yang tinggi bagi mahasiswa.2.Membuka wawasan dan ketrampilan mahasiswa dalam wirausaha sehingga mampu bersaing dalam pasar bebas yang ada saat ini.3.Memberi kontribusi bagi pemerintah dalam mengatasi masalah pengangguran yang sering menjadi faktor utama dalam kriminalitas.4.Mengubah pandangan masyarakat tentang kegunaan dari sayur bayam, yang biasanya hanya bisa diolah menjadi sayuran saja, ternyata dapat dilakukan inovasi dengan memprosesnya menjadi keripik bayam.BAB IIPEMBAHASAN

A.KAJIAN PUSTAKA1.Pengertian Tanaman BayamBayam(Amaranthusspp.) merupakantumbuhanyang biasa ditanam untuk dikonsumsidaunnyasebagai sayuran hijau. Tumbuhan ini berasal dariAmerikatropik namun sekarang tersebar ke seluruh dunia. Tumbuhan ini dikenal sebagai sayuran sumber zatbesiyang penting.Bayam sebagai sayur hanya umum dikenal diAsia TimurdanAsia Tenggara, sehingga disebut dalambahasa InggrissebagaiChinese amaranth. Di Indonesia dan Malaysia, bayam sering disalahartikan menjadi "spinach" dalambahasa Inggris(mungkin sebagai akibat penerjemahan yang dalam film kartunPopeye), padahal nama itu mengacu ke jenis sayuran daun lainBayam (Spinacia).

2.Jenis-Jenis Tanaman BayamDi tingkat konsumen, dikenal dua macam bayam sayur:bayam petikdanbayam cabut. Bayam petik berdaun lebar dan tumbuh tegak besar (hingga dua meter) dan daun mudanya dimakan terutama sebagailalapan(misalnya padapecel,gado-gado),urap, serta digorengsetelah dibalurtepung. Daun bayam cabut berukuran lebih kecil dan ditanam untuk waktu singkat (paling lama 25 hari), lebih cocok untuk dibuat sup encer sepertisayur bayamdansayur bobor. Bayam petik biasanya berasal dari jenisA. hybridus(bayam kakap) dan bayam cabut terutama diambil dariA. tricolor. Jenis-jenis lainnya yang juga dimanfaatkan adalahA. spinosus(bayam duri) danA. blitum(bayam kotok).Kandungan besi pada bayam relatif lebih tinggi daripada sayuran daun lain (besi merupakan penyusunsitokrom,proteinyang terlibat dalamfotosintesis) sehingga berguna bagi penderitaanemia.Beberapa kultivarA. tricolormemiliki daun berwarna merah atau putih dan dipakai sebagai tanaman hias, meskipun dapat pula disayur. Jenis tanaman hias lainnya adalahA. caudatuskarena tandan bunganya berwarna merah panjang menggantung seperti ekor. Di tempat asalnya, bayam dimanfaatkanbijinya(bayam biji) sebagai sumberkarbohidrat. Biji ini sekarang juga populer sebagai makanan diet karena tidak menyebabkan kegemukan.

3.Kandungan Gizi Bayam dan Manfaat MengkonsumsinyaKandungan gizi bayam tentu saja hanya akan didapat oleh tubuh ketika kita dengan rutin mengkonsumsinya. Menyukai bayam tidaklah salah. Dengan mengkonsumsi bayam ternyata banyak manfaat yang dapat kita ambil bagi kesehatan kita. Daun bayam sangat baik bagi kesehatan ginjal dan organ pencernaan karena bayam kaya akan serat sehingga dapat mengatasi sembelit dan melancarkan buang air besar.Kandungan gizi bayam yang kaya akan nutrisi juga dapat menurunkan kolesterol, gula darah, menurunkan tekanan darah dan melancarkan peredaran darah serta dapat mencegah kanker usus, diabetes dan gagal ginjal.

C.MEKANISME DAN RANCANGAN AKTIVITAS1.Mekanisme Aktivitasa).Analisis Produk.Produk yang di tawarkan dalam usaha kami, berupakeripik yang terbuat dari sayur bayamdengan karakteristik produk kami yang kreatif dan inovatif.Keunggulan produk kami dibanding dengan produk lain di pasaranadalah :Tanpa mengandung bahan pengawet, pemanis, pewarna.Daya tahan keripik untuk disimpan dalam waktu lama.Terbuat dari bahan-bahan yang berkualitas.b).Strategi Harga.Strategi harga kami lakukan berdasarkan harga pasar, harga produk yang ditetapkan adalah dibawah harga pasar, atau dengan kata lain harga produk kami lebih rendah bila dibandingkan dengan pesaing kripik lainnya, tetapi kualitas produk tetap bagus agar dapat mencakup seluruh elemen masyarakat. Dan memberikan diskon bagi pelanggan yang membeli dalam jumlah banyak.c).Strategi Distribusi dan PromosiDalam rangka memperluas daerah pemasaran, maka akan digunakan beberapa distributor dan agen untuk memasarkan produk khususnya di kampus, sekolah, warung atau toko di perumahan dan kantor di Kota Surabaya. Selain itu diharapkan distribusi tersebut dapat memperluas daerah pemasaran. Sementara pemasaran akan dilakukan di sekitar tempat usaha. Selain itu akan ada sistem layan antar bagi konsumen yang berada di daerah lain (di luar Kota Surabaya) dan dikenai beban ongkos kirim yang disesuaikan dengan lokasi/daerah pemesan. Dengan adanya sistem layan antar ini diharapkan akan memberikan kemudahan dan kepuasan bagi konsumen. Sistem pembayaran yang akan kami lakukan sebagai berikut:Pembayaran dimuka yaitu pembayaran kontan untuk pemesanan produk yang tidak diambil langsung (melalui rekening bank).Pembayaran kontan yakni pembayaran lunas terhadap produk yang diambil pada saat itu.d).Analisis Pasar.a.Profil KonsumenTarget profil konsumen kami adalah seluruh lapisan masyarakat dari semua kalangan, yang terdiri dari anak-anak, remaja, dan dewasa.b.Pesaing dan Peluang Pasar(1).Potensi dan SegmentasiDikawasan Surabaya dan sekitarnya masih jarang yang menjual olahan dari sayur bayam menjadi keripik, meskipun terdapat beberapa usaha yang sejenis dengan kami tetapi mereka pada umumnya hanya memproduksi jika ada pesanan saja.Dengan situasi persaingan yang demikian itu, kami melihat bahwa kesempatan bagi usaha kami untuk berkembang masih terbuka lebar dan membuat kami semakin mantap untuk memulai usaha ini.(2).Strategi PemasaranProdukMenggunakan bayam alami (tanpa pengawet).Tanpa penyedap rasa dan pewarna.Proses pembuatannya secara tradisional.HargaHarga kripik bayam (100 gr) Rp 5.000Media promosiDari mulut ke mulut.Melalui brosur / selebaran.Menggunakan media online, seperti blog, twitter, facebook.

2.Metodologi PelaksanaanDalam pelaksanaan program ini, kami menerapkan beberapa metode, yaitu :1.Survei LokasiSurvei dilakukan pada tempat usaha dan peluang usaha untuk mengetahui respon masyarakat demi kemajuan usaha2.Survei PasarKami melakukan survei guna mengetahui peluang pasar di daerah wilayah kami, serta melihat pesaing yang ada.3.PersiapanProses ini dimulai setelah selesainya survei lokasi usaha serta pasar.Dalam persiapan ini kami menyiapkan tempat serta produk-produk yang akan kami jual.4.Pembuatan SampelMemproduksi dalam jumlah terbatas dengan tujuan untuk memperkenalkan produk sebelum siap dipasarkan ke masyarakat.

3.Cara Pembuatan Keripik BayamBahan yang digunakan untuk cara membuat Keripik Bayam :50 gr daun bayam, rebus, iris halus.250 gr tepung terigu.air.minyak untuk menggoreng.Bumbu halus yang digunakan :4 siung bawang putih dipotong halus1 sdt garam1 sendok teh ketumbar3 butir kemiri dirajang halus

Cara Membuat Keripik Bayam :Cuci bersih daun bayam satu per satu, buka lembarannya dan keringkan.Bahan bumbu dicuci bersih lalu ditumbuk sampai halus.Sediakan piring ceper lalu campurkan tepung, bumbu dan larutkan dengan air.Aduk sampai membentuk adonan, kalau bisa jangan terlalu encer. Lalu panaskan wajan dengan api sedang setelah sebelumnya diberi minyak goreng.Tunggu sampai minyak panas.Dengan capitan celupkan satu per satu bayam ke dalam adonan tepung dan goreng hingga kecoklatan dan kering.Angin-anginkan, bayam siap dimasukkan ke dalam plastik.

D.JUMLAH TENAGA KERJAIndustri manisan dan sirup belimbing wuluh ini memiliki tenaga kerja sebanyak 5 orang dengan spesialisasi pekerjaan sebagai berikut :NoSpesialisasi pekerjaanJumlah

1.Pemilik + Keuangan1 orang

2.Pemasaran1 orang

3.Penyediaan Bahan Baku1 orang

4.Proses Awal + Pengolahan Bumbu1 orang

5.Proses Akhir + Pengemasan1 orang

E.ANALISIS SWOT1.Strength(Kekuatan) :Jarangnya usaha sejenis.Modal untuk memulai usaha kecil.Bahan baku banyak tersedia di Surabaya.Tempat produksi di Surabaya.Bayam tidak mengenal kondisi cuaca.2.Weakness(Kelemahan) :Jumlah tenaga produksi terbatas.Produk tidak tahan terlalu lama jika tidak ditaruh di lemari es karena tanpa pengawet.3.Opportunity(Peluang) :Dapat dengan mudah memasuki target pasar, karena masih jarang usaha kripik bayam ini di wilayah Surabaya.Produk baru.Keunggulan produk kripik bayam ini, tanpa menggunakan bumbu-bumbu instant sehingga cita rasanya sangat khas.Hargakripik bayam ini tidak begitu menguras kantong, sehingga bisa dinikmati oleh semua orang.4.Threaths(Ancaman) :Timbul usaha yang sejenis dengan bahan baku berbeda.Jaringan pemasaran yang belum luas.Perubahan selera konsumen.Kesediaan bahan baku yang terbatas (tidak mencukupi permintaan)

F.ASPEK PEMASARANGambaran mengenai aspek pemasaran secara menyeluruh yang mencakup prospek pemasaran, strategi maupun indikator ekonomi yang akan mendasari analisis pangsa pasar secara langsung yang dapat mempengaruhi keberhasilan usaha khususnya rencana untuk menambah jumlah produksi produk yang tentu akan mempengaruhi aspek pemasaran, yaitu semakin meluasnya pangsa pasar akan produk tersebut.1.Perkiraan Jumlah PermintaanProduksi 10 ikat bayam dalam 1 hari menghasilkan 30 bungkus dan untuk 1 bulannya mencapai 900 bungkus. Untuk itu jumlah permintaan nyata kami perkirakan 80% dari jumlah produksi tiap bulan, dengan asumsi bahwa produk tidak langsung habis dibeli dalam 1 bulan.2.Perkiraan Jumlah PenjualanData Penjualan Keripik BayamTahunY (Unit)XXYX2

20102011201210.00010.50011.000-101-10.000011.000101

TOTAL31.5001.0002

Perkiraan jumlah penjualan Keripik Bayam setiap tahunnya menggunakancost squaredimana :Y : prediksi penjualanX : waktu penjualan (tahun)Persamaan: Y = a + bxY = 10.500 + 500 (X)Perkiraan jumlah penjualan selama 3 tahun ke depan (2013 2015)Tahun 2013: 10.500 + 500 (2)= 11.500Tahun 2014: 10.500 + 500 (3)= 12.000Tahun 2015: 10.500 + 500 (4)= 12.500

G.ASPEK OPERASIONAL1.Gambaran UmumDalam memproduksi keripik bayam diperlukan beberapa tahapan proses produksi mulai dari persiapan bahan-bahan mentah sampai produk jadi. Bahan baku keripik bayam utamanya adalah sayur bayam, garam, air, dan tepung terigu. Di samping bahan utama, juga ada beberapa bahan pendukung yaitu bawang putih, ketumbar, kemiri dan minyak goreng.2.Perencanaan pelaksanaan produksia.Perhitungan Bahan Baku dan Bahan Penolong dalam unit.NoBahan Baku + PenolongHargaHarga Per unit

1Sayur Bayam2.000/ikat500

2Garam1.500/1 kg150

3Air750/5 liter150

4Minyak Goreng6.000/liter2.000

6Bawang Putih10.000/kg250

7Ketumbar5.000/gr150

8Kemiri2.000/sachset100

TOTAL3.400

a.Kebutuhan Bahan Baku dan Bahan Penolong per Tahun (rupiah).Bahan Baku201020112012201320142015

Sayur Bayam1.500.0001.750.0002.000.0002.250.0002.500.0002.750.000

Garam450.000525.000600.000675.000750.000825.000

Air450.000525.000600.000675.000750.000825.000

Minyak Goreng9.000.00010.500.00012.000.00013.500.00015.000.00016.500.000

Bawang Putih750.000875.0001.000.0001.125.0001.250.0001.375.000

Ketumbar450.000525.000600.000675.000750.000825.000

Kemiri

TOTAL12.600.00014.700.00016.800.00018.900.00021.000.00023.100.000

c.Kapasitas Tenaga Kerja (2010-2015)Jumlah Tenaga KerjaKapasitas Per HariKapasitas Per Tahun

5710.000

ASUMSI :Dalam 1 bulan terdapat 30 hari kerja

d.Penentuan HargaBiaya bahan baku: Rp.3.400Biaya tenaga kerja: Rp.2.000Biaya lain-lain: Rp.1.000Harga jual produk:Rp.6.500*Keterangan:Untuk saat ini, harga jual produk keripik bayam seharga Rp. 5.000/100 gr

e.Gaji dan Upah

NoJenis PekerjaanJumlah KaryawanJumlah Gaji / orang (per bulan)Total gaji1 tahun

1.Pemilik1 orang---

2.Pemasaran1 orang100.000100.0001.200.000

3.Penyediaan1 orang100.000100.0001.200.000

4.Proses Awal1 orang80.00080.000960.000

5.Proses Akhir1 orang80.00080.000960.000

Jumlah5 orang4.320.000

H.STRUKTUR ORGANISASI

Tugas dan tanggung jawab pada masing-masing bagian, yakni :1.Pemilik + Keuangan : pemilik bertugas dalam pengambilan keputusan, melakukan pengawasan dan menyusun anggaran perusahaan sendiri, serta mencatat, mengatur, dan merencanakan masuknya uang yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan, dan melakukan penyimpanan arsip-arsip atau dokumen yang berhubungan dengan perusahaan itu sendiri.2.Pemasaran: bertugas untuk memperluas pangsa pasar dalam mempromosikan produk keripik bayam tersebut.3.Produksi : bertugas untuk mengolah bahan mentah menjadi produk keripik bayam yang siap dipasarkan. Tenaga kerja pada bagian produksi terdiri atas :Penyediaan bahan baku : tenaga kerja pada bagian ini bertugas menyediakan bahan mentah dan bahan penolong yang digunakan sebagai bahan olahan produk.Proses awal dan Pengolahan Bumbu: tenaga kerja pada bagian ini bertugas membersihkan bayam, pengolahan bumbu dan adonan untuk keripik.Proses akhir dan Pengemasan : tenaga kerja pada bagian ini bertugas memproses setelah keripik diberi bumbu dan adonan yang selanjutnya digoreng dan didinginkan hingga minyaknya terpisah. Selain itu juga bertugas mengemas hasil dari keripik yang telah digoreng.

I.ASPEK KEUANGANAspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai perusahaan secara keseluruhan dan merupakan suatu aspek yang sangat penting untuk meneliti kelayakan suatu usaha. Oleh karena itu,diperlukan perencanaan yang tepat agar perusahaan dapat melakukan efisiensi yang selanjutnyadapatmenghasilkan keuntungan yang diharapkan. Penilaian aspek keuangan meliputi penilaian sumberdana yang diperoleh, kebutuhan biaya investasi, estimasi pendapatan dan biaya investasi selamabeberapaperiode termasuk jenis dan jumlah biaya yang dikeluarkan selama umur investasi, proyeksi neraca, laporan rugi-laba dan arus kas untuk beberapa periode kedepan, serta kriteria pemilihan investasi.Maka pembahasan aspek keuangan padahome industriKeripik Bayamadalah sebagai berikut:

1.Kebutuhan dana investasiUntuk menandai suatu kegiatan investasi maka diperlukan dana yang relatif besar. Dana tersebut dapat diperoleh dari berbagai sumber dana yang ada,yaitu dari modal sendiri atau modal yang berasal dari pinjaman pihak kedua. Sumber dana padaIndustri iniadalah modal sendiri yang dikeluarkan oleh pemilik yaitu sebesar Rp.2.500.000yang kemudian digunakan sebagai modal awal untuk memulaiusaha.Modal tersebut tidak termasuk aktiva tetap berupa tanah dan rumah yang dijadikan sebagai tempat usaha karena tanah dan rumah yang dijadikan tempat usaha merupakan rumah pribadi pemilik usaha.JENIS INVESTASIJumlahHARGA (Rp.)

Kompor Gas 3kgSutilWajanPeralatan lain222-300.00050.00080.000200.000

Jumlah630.000

Penyusutan per tahun 3% = 3% x Rp. 630.000 = Rp. 18.900

No.Nama BarangJumlah (Unit)Harga awal/unit (Rp)

1Kompor Gas190.000

2Tabung Gas 3 kg115.000

3Panci120.000

4Panggangan Super Grill123.000

Penyusutan per bulan 3% = 3% x Rp. 148.000 = Rp. 14.800

2.Biaya Pokok ProduksiBulan keTotal PenjualanHarga (Rp.)Jumlah (Rp.)

13.0002.0706.210.000

23.1002.0706.417.000

33.0002.0706.210.000

Biaya Pembelian BahanProduk Keripik BayamTahun 2010-2015TahunTotal PenjualanHarga (Rp.)Jumlah (Rp.)

201010.0003.40034.000.000

201110.5003.40035.700.000

201211.0003.40037.400.000

201311.5003.45039.675.000

201412.0003.45041.400.000

201512.5003.45043.125.000

Biaya Tenaga KerjaGAJIBulan (Rp.)

123

10 Tenaga Kerja3.000.0003.000.0003.000.000

TOTAL3.000.0003.000.0003.000.000

GAJITAHUN (Rp.)

201020112012201320142015

Pemasaran1.200.0001.200.0001.200.0001.300.0001.300.0001.300.000

Penyediaan1.200.0001.200.0001.200.0001.250.0001.250.0001.250.000

Proses Awal + Pengolahan Bumbu960.000960.000960.000965.000965.000965.000

Proses Akhir + Pengemasan960.000960.000960.000970.000965.000965.000

TOTAL4.320.0004.320.0004.320.0004.485.0004.485.0004.485.000

3.Proyeksi PendapatanPenjualan Keripik BayamTahun 2010 2015

TahunTotal PenjualanHarga (Rp.)Jumlah (Rp.)

201010.0005.00050.000.000

201110.5005.00052.500.000

201211.0005.00055.000.000

201311.5005.00057.500.000

201412.0005.00060.000.000

201512.5005.00062.500.000

BulanTotal PenjualanHarga (Rp.)Jumlah (Rp.)

13.0004.00012.000.000

23.1004.00012.400.000

33.0004.00012.000.000

4.NeracaKETERANGAN201020112012201320142015

Aktiva:

Kas9.361.10010.161.10010.961.10010.971.10011.746.10012.521.100

Aktiva Tetap630.000611.100592.200583.300554.400535.500

(Penyusutan)18.90018.90018.90018.90018.90018.900

Total Aktiva9.972.20010.753.30011.534.40011.535.50012.281.60013.037.700

Pasiva:

Laba Usaha9.267.48910.059.48910.851.48910.861.38911.628.63912.395.889

Modal704.711693.811682.911674.111652.961641.811

Total Pasiva9.972.20010.753.30011.534.40011.535.50012.281.60013.037.700

Bulan123

Aktiva :

Kas2.760.2002.953.2002.760.200

Aktiva Tetap148.000133.200118.400

(Penyusutan)14.80014.80014.800

Total Aktiva2.893.4003.071.6002.863.800

Pasiva:

Laba Usaha2.732.5982.923.6682.732.598

Modal160.802147.932131.202

Total Pasiva2.893.4003.071.6002.863.800

5.Laporan Laba RugiKeterangan201020112012201320142015

Penjualan50.000.00052.500.00055.000.00057.500.00060.000.00062.500.000

HPP:

B. Bahan Baku34.000.00035.700.00037.400.00039.675.00041.400.00043.125.000

B. Tenaga Kerja4.320.0004.320.0004.320.0004.485.0004.485.0004.485.000

Laba Kotor11.680.00012.480.00013.280.00013.340.00014.115.00014.890.000

B. Operasional:

B. Listrik & Air900.000900.000900.000900.000900.000900.000

B. Telp200.000200.000200.000200.000200.000200.000

B. Penyusutan18.90018.90018.90018.90018.90018.900

B. Pemasaran1.200.0001.200.0001.200.0001.250.0001.250.0001.250.000

Laba Sebelum Pajak9.361.10010.161.10010.961.10010.971.10011.746.10012.521.100

Pajak 1%93.611101.611109.611109.711117.461125.211

Laba Bersih9.267.48910.059.48910.851.48910.861.38911.628.63912.395.889

Keterangan123

Penjualan12.000.00012.400.00012.000.000

HPP:

B. Bahan Baku6.210.0006.417.0006.210.000

B. Tenaga Kerja3.000.0003.000.0003.000.000

Laba Kotor2.790.0002.983.0002.790.000

B. Operasional:

B. Listrik & Air10.00010.00010.000

B. Penyusutan14.80014.80014.800

B. Pemasaran5.0005.0005.000

Laba Sebelum Pajak2.760.2002.953.2002.760.200

Pajak 1%27.60229.53227.602

Laba Bersih2.732.5982.923.6682.732.598

6.Arus KasKeterangan201020112012201320142015

Penerimaan Kas

Penjualan50.000.00052.500.00055.000.00057.500.00060.000.00062.500.000

Jumlah Penerimaan Kas50.000.00052.500.00055.000.00057.500.00060.000.00062.500.000

Pengeluaran Kas

HPP:

Biaya Bahan Baku34.000.00035.700.00037.400.00039.675.00041.400.00043.125.000

Biaya Tenaga Kerja4.320.0004.320.0004.320.0004.485.0004.485.0004.485.000

Biaya Operasional1.118.9001.118.9001.118.9001.118.9001.118.9001.118.900

Biaya Pemasaran1.200.0001.200.0001.200.0001.250.0001.250.0001.250.000

Jumlah Pengeluaran Kas40.638.90042.338.90044.038.90046.528.90048.253.90049.978.900

Saldo Kas9.361.10010.161.10010.961.10010.971.10011.746.10012.521.100

Keterangan201020112012

Penerimaan Kas

Penjualan12.000.00012.400.00012.000.000

Jumlah Penerimaan Kas12.000.00012.400.00012.000.000

Pengeluaran Kas

HPP:

Biaya Bahan Baku6.210.0006.417.0006.210.000

Biaya Tenaga Kerja3.000.0003.000.0003.000.000

Biaya Operasional24.80024.80024.800

Biaya Pemasaran5.0005.0005.000

Jumlah Pengeluaran Kas9.239.8009.446.8009.239.800

Saldo Kas2.760.2002.953.2002.760.200

7.Analisis Investasia.Analisa BEP (Break Event Point)Break Event Point dapat diartikan dimana di dalam operasi perusahaan tidak memperoleh laba dan tidak menderita rugi (penghasilan = total biaya).Untuk menghitung BEP, harus diketahui terlebih dahulu biaya tetap dan biaya variabelnya.Biaya tetap adalah biaya yang jumlah totalnya tetap tidak berubah dalam tingkatan output tertentu, tetapi untuk setiap satuan produksi akan berubah-ubah sesuai dengan perubahan produksi.Biaya variabel adalah biaya yang jumlah totalnya akan naik turun sebanding dengan hasil produksi atau volume kegiatan sedangkan untuk setiap satuan produksi akan tetap.Dalam hal ini, biaya tetap yang digunakan senilai dengan investasi yang dipakai yaitu sebesar Rp. 630.000,-Sedangkan untuk biaya variabel per unit dihitung berdasarkan tingkat penggunaan bahan baku dan bahan penolong dari setiap produk keripik bayam.

BEP dalam UnitBiaya tetap / (harga jual per unit biaya variabel per unit)630.000 / (5.000 3.400)630.000 / 1.600394 unit

BEP dalam RupiahBiaya tetap / {1 - (biaya variabel per unit / harga jual per unit)}630.000 / {1 - (3.400 / 5.000)630.000 / (1 0,68)630.000 / 0,32Rp 1.968.750

b.Payback PeriodPayback period adalah periode waktu yang diperlukan untuk mengembalikan investasi pada proyek.Semakinpendekjangka waktu kembalinya investasi, semakin baik suatu investasi.TahunProyekKumulatif

0(630.000)-

19.361.1009.361.100

210.161.10019.522.200

310.961.10030.483.300

410.971.10041.454.400

512.521.10053.975.500

PP=2+630.000-9.361.100

53.975.500-9.361.100

=2+-8.731.100

44.614.400

=2+-0.1957014

=1,81

Jadi, payback periodenya adalah1,81tahun atau1tahun8bulan. Berdasarkan teori, hal ini masih terbilang menguntungkan atau tingkat pengembalian investasi masih terjangkau. Tetapi jika dilihat secara kenyataan, jangka waktu tersebut terbilang cukup lama bagi suatu usaha dan kurang produktif.

c.Profitability IndexProfitability Index (PI)adalah present value aliran kas masuk dibagi dengan present value aliran kas keluar. Keputusan investasi adalah sebagai berikut ini.PI > 1 usulan investasi diterimaPI < 1 usulan investasi ditolakTahunProyekPV, 10%PVKumulatif

0(630.000)1(630.000)-

19.361.1000.90918.510.1768.510.176

210.161.1000.82648.397.13316.907.309

310.961.1000.75138.235.07425.142.383

410.971.1000.68307.493.26132.635.644

512.521.1000.62097.774.35040.409.994

PI=PV Cash in flow

PV Cash out flow

=40.409.994

630.000

=64,142847

Maka dengan nilai profitability index sebesar64,2maka investasi ini dapat diterima.

BAB IIIPENUTUP

A.KESIMPULANDitinjau dari aspek pemasaran, segmentasi pasar yang dituju produk dapat dikonsumsi seluruh kalangan masyarakat, baik anak-anak, remaja, maupun dewasa. Wilayah yang dituju untuk industri ini pun belum cukup luas, sementara hanya meliputi daerah Surabaya dan Sidoarjo.Untuk peluang pasar sendiri dapat terlihat dari Analisis SWOT, dimana masih jarang pesaing produk sejenis sehingga usaha ini dapat bersaing dan mengutamakan kualitas serta rasa dari produk. Bahan yang digunakan pun sama sekali tidak menggunakan bahan kimia atau pengawet serta penyedap rasa instant. Oleh karena itu, diharapkan keripik ini mampu menarik minat pasar serta dapat menggugah selera bagi masyarakat yang kurang suka makan sayur menjadi suka, dengan mengkonsumsi keripik bayam ini.Dari analisis keuangan, dapat dilihat bahwa titik impas (penghasilan = total biaya) melalui perhitungan BEP (Break Event Point) adalah sebanyak 394 bungkus. Dari hasil perhitungan analisis payback periode ditemukan hasil sebesar 1 tahun 8 bulan untuk tingkat pengembalian investasi. Sebenarnya secara teori cukup menguntungkan, tetapi pada prakteknya jenis waktu tersebut terbilang lama dalam suatu usaha untuk pengembalian tingkat investasi.

B.SARAN1.Kedepannya nanti keripik bayam ini perlu adanya inovasi baik dari segi rasa, bentuk maupun kemasan, karena selera dari konsumen seiring perubahan waktu pasti akan berubah.2.Perlu adanya rincian biaya secara real (untuk sekarang masih sekedar ramalan) agar diketahui indeks pengembalian investasi dan keuntungan secara detail sehingga bisa ditarik kesimpulan apakah usaha ini menguntungkan atau tidak.