Rancangan Transmisi Pengerak Traktor Tangan · tiller-putar standard (Ts) dan beberapa asuasi...

46
IT. RANCANGAN STRUKTURAL TRANSNISI PENGGERAK TRAKTOR TANGAN A. Analisa Kebutuhan Tenaga Penggerak Traktor Traktor membutuhkan tenaga penggerak yang diguna - kan untuk dapat melalukan kerja pengolahan tanah dengan tiller-putar, bajak singkal dan agar traktor dapat nena - r i k beban ( t r a i l e r ) sampai batas kemampuan yang sama dengan beban pada waktu pengolahan tanah dengan bajak singkal. Agar tujuan penggunaan traktor tersebut tercapai maka perlu dilakukan analisa inengenai besar tenaga yang dibutuhkan untuk pengolahan tanah dengan bajak singkal dan dengan t i l l e r putar. 1. Kebutuhan tenaga penggerak traktor untuk pengolahan tanah dengan bajak singkal Pada sub bab 1I.B telah disebutkan bahwa besar tenaga yang dibutuhkan untuk melakukan kerja pengolahan tanah dengan bajak singkal tergantung pada besar tenaga yang dibutuhkan oleh bajak singkal dalam mengolah tanah dan besar tenaga yang dibutuhkan untuk mengatasi tahan- an gelinding roda penggerak. Dengan demikian maka diperlukan data awal yang berupa tahanan pembajakan spesifik (K), traction ratio (Tr) dan koeffisien tahanan gelinding untuk roda pneumatis, Disamping itu, diperlukan pula beberapa asumsi seperti berat traktor (Gv), luas penampang tegak lurus arah pem- bajakan dari tanah yang diolah (A).

Transcript of Rancangan Transmisi Pengerak Traktor Tangan · tiller-putar standard (Ts) dan beberapa asuasi...

Page 1: Rancangan Transmisi Pengerak Traktor Tangan · tiller-putar standard (Ts) dan beberapa asuasi seperti ke- dalaman (t) dan lebar (b) pengolahan tan& dan kecepatan ... puan motor HONDA

IT. RANCANGAN STRUKTURAL TRANSNISI

PENGGERAK TRAKTOR TANGAN

A. Analisa Kebutuhan Tenaga Penggerak Traktor

Traktor membutuhkan tenaga penggerak yang diguna - kan untuk dapat melalukan k e r j a pengolahan tanah dengan

t i l l e r - p u t a r , bajak s ingka l dan agar t r a k t o r dapat nena - r i k beban ( t r a i l e r ) sampai batas kemampuan yang sama

dengan beban pada waktu pengolahan tanah dengan bajak

singkal .

Agar t u juan penggunaan t r a k t o r t e r s ebu t t e r capa i

maka pe r lu dilakukan a n a l i s a inengenai besar tenaga yang

dibutuhkan untuk pengolahan tanah dengan bajak s ingkal

dan dengan t i l l e r putar .

1. Kebutuhan tenaga penggerak t r a k t o r untuk pengolahan

tanah dengan bajak s ingka l

Pada sub bab 1I.B t e l a h disebutkan bahwa besar

tenaga yang dibutuhkan untuk melakukan k e r j a pengolahan

tanah dengan bajak s ingka l tergantung pada besar tenaga

yang dibutuhkan o leh bajak s ingka l dalam mengolah tanah

dan besar tenaga yang dibutuhkan untuk mengatasi tahan-

an gel inding roda penggerak.

Dengan demikian maka diperlukan d a t a awal yang berupa

tahanan pembajakan s p e s i f i k ( K ) , t r a c t i o n r a t i o (Tr) dan

k o e f f i s i e n tahanan gel inding untuk roda pneumatis,

Disamping i t u , diperlukan pu la beberapa asumsi s e p e r t i

be ra t t r a k t o r (Gv), l u a s penampang tegak l u r u s arah pem-

bajakan d a r i tanah yang diolah (A).

Page 2: Rancangan Transmisi Pengerak Traktor Tangan · tiller-putar standard (Ts) dan beberapa asuasi seperti ke- dalaman (t) dan lebar (b) pengolahan tan& dan kecepatan ... puan motor HONDA

Dari t a b e l 6 didapat bahwa harga tahanan pembajakan

s p e s i f i k yang pa l i ng besar adalah untuk tanah Grumosol

dalam keadaan lembab (sawah) y a i t u sebesar 11,24 (~ / cm2) .

Untuk harga K= 11,24 (~ / cm2) , dengan menggunakan rumus

konversi d a r i M.KISU ( 1973) didapat n i l a i t r a c t i o n r a t i o

sebesar 0.6487.

Untuk roda penggerak pneumatis dalam t a b e l 5 dinya-

takan bahwa k o e f f i s i e n tahanan ge l ind ing berk i sa r an t a r a

10 - 30 (96). Dengan demikian dapat diambil bahwa r a t a -

r a t a k o e f f i s i e n tahanan gel inding adalah 20 (96).

Berat t r a k t o r diasuasikan sebesar 1500 (N), l u a s pe-

nampung tegak l u r u s ar& pembajakan d a r i tanah yang diolah

( A ) se luas 300 cm2 dan kecepatan gerak maju t r a k t o r tangan

(V) = 0 ,5 ( i d s ) .

Perh i tungm

Data yang digunakan:

- tahanan pembajakan s p e s i f i k = K = 11,24 (~ / cm2)

- t r a c t i o n r a t i o = T r = 0,6487

- koe f f i s i en tahanan ge l ind ing = ph = 0,zO (=2096)

- b e r a t t r a k t o r = Gv - 1500 I N )

- Luas penampang tegak l u r u s bajakan = A .. 300 (cm

- kecepatan gerak maju t r a k t o r = V = 0,5 ( m / s )

Gaya t a r i k untuk membajak = Dp = K . A (N)

Dp = (11,24).(300) (N)

DP = 3772 (N)

Page 3: Rancangan Transmisi Pengerak Traktor Tangan · tiller-putar standard (Ts) dan beberapa asuasi seperti ke- dalaman (t) dan lebar (b) pengolahan tan& dan kecepatan ... puan motor HONDA

Tenaga untuk membajak = P 2 = D p V ( w) P2 = (3372) . (0 ,5) (W)

P2 = 1686 ( w)

Berdasarkan n i l a i gaya t a r i k t r a k t o r yang dibutuhkan un-

tuk menarik bajak s ingka l dan n i l a i t r a c t i o n r a t i o \Tr)

tanah dapat d i te tapkan be ra t t o t a l t r a k t o r yang diper-

lukan ( G V ' ) :

Tahanan gel inding d a r i tanah = Rh = Ph . G v ' (N)

Rh = (0,20).(5198,09)(N)

Rh = 1039,62

Tenaga untuk mengatasi tahanan ge l ind ing ( P , ' ) :

P I t = R h . V ( W)

P I 1 = (1039,62) . (0 ,5) (w)

P, ' = 519,81 ( :$I Kebutuhan tenaga untuk pengolahan tanah dengan bajak

s ingkal ( P 2 * ) :

PZ1 = P ' 2 (W)

P2 ' = 1686 + 519,81 (W)

J i k a pada a s u m s i di tentukan bahwa b e r a t t r a k t o r (Gv)== 1500(N

Page 4: Rancangan Transmisi Pengerak Traktor Tangan · tiller-putar standard (Ts) dan beberapa asuasi seperti ke- dalaman (t) dan lebar (b) pengolahan tan& dan kecepatan ... puan motor HONDA

maka s e t e l a h d ikoreksi dengan n i l a i t r a c t i o n r a t i o diper-

lukan b e r a t t o t a l t r a k t o r (Gvl) = 5198,Og (N).

J a d i diperlukan penambahan be ra t t r a k t o r = Gv (tambahan):

Gv (tambahan) = Gv' - G v (N)

Gu (tambahan) = (5198,09) - (1500) (N)

Gv (tambahan) = 3698,09 (N)

2. Kebutuhan tenaga penggerak t r a k t o r untuk pengolahan

tanah dengan t i l l e r - p u t a r

Untuk menghitung kebutuhan tenaga t e r s ebu t maka

diperlukan da t a tentang n i l a i t o r s i s p e s i f i k tanah untuk

t i l l e r - p u t a r standard (Ts) dan beberapa asuas i s e p e r t i ke-

dalaman ( t ) dan l e b a r (b) pengolahan tan& dan kecepatan

putaran t i l l e r - p u t a r ( ~ r ) .

Data t o r s i spes i f i k tanah didapat dengan mengkonversi-

kan n i l a i tahanan pembajakan s p e s i f i k dengan menggunakan

rumus-rumus d a r i &l.KISU (1973). Untuk harga tahanan pem-

bajakan s p e s i f i k (X) = 11,24 ( ~ / c m 2 ) d idapat n i l a i t o r s i

s p e s i f i k (Ts) = 0,763 (~.m/cm2). +

Menurut Sutejo (19821, l e b a r pengolahan tanah (b) = 45-

(cm) dan kedalaman pengolahan -tianah ( t) = 15 (cm). Kecepatan

pu ta ran p i s au d a r i t i l l e r - p u t a r ( ~ r ) = 200 (rpm).

P e r h i tungan

Data yang digunakan :

- t o r s i s p e s i f i k tanah untuk t i l l e r - p u t a r s tandard

TB dimana T s = 0,763 (~.m/cm2)

Page 5: Rancangan Transmisi Pengerak Traktor Tangan · tiller-putar standard (Ts) dan beberapa asuasi seperti ke- dalaman (t) dan lebar (b) pengolahan tan& dan kecepatan ... puan motor HONDA

- kedalaman pengolahan tanah = t = 15 (cm)

- l e b a r pengolahan tanah = b = 45 (cm)

- kecepatan putaran p i s au t i l l e r - p u t a r = W r -

= 200 (rpm)

Tenaga yang dibutuhkan untuk k e r j a pengolahan tanah

dengan t i l l e r - p u t a r = P - 3 '

P3 = 1716.75 (W)

* Harga K diambil untuk tanah Grumosol dalam keadaan lem-

bab (sawah).

B. Analiss. Tenaga Hotor Penggerak

Denerusan tenaga d a r i motor penggerak sampai men-

j ad i tenaga yang digunakan untuk penarikan (drawbar-

horse power) a t a u untuk pemutaran d a r i p isau t i l l e r -

p u t a r d a r i t r a k t o r t a n g 9 mempunyai ca r a dan e fS i s l -

e n s i yang t e r t e n t u .

pada rancangan t r a k t o r tangan i n i , c a r a dan e f f i -

s i e n s i penerusan tenaga motor penggerak dapat d i l i h a t

pada gambar 25 dan t a b e l 16 dibawah i n i .

B) ->-p 12) PTO - t l E S I F I @ (3,

Gambar 25. Cara Penerusan Tenaga Motor Penggerak Trak%or Tangan

Page 6: Rancangan Transmisi Pengerak Traktor Tangan · tiller-putar standard (Ts) dan beberapa asuasi seperti ke- dalaman (t) dan lebar (b) pengolahan tan& dan kecepatan ... puan motor HONDA

Tabel 16. E f f i s i e n s i Penerusan Tenaga Motor

- -

Keterangan : 81= roda penggerak pneumatis ( s l i p 20 % )

D a r i t a b e l 16, didapat bahwa e f f i s i e n s i penerusarl t e -

naga untuk penggunaan roda penggerak (8) = 71,56% dan

e f f i s i e n s i penerusan tenaga untuk penggunaan putaran pada

poros roda penggerak = 89,45 96'.

Dalam menghitung tenaga motor penggerak, digunakan

t o l e r a n s i penggunaan motor penggerak sebesar 20 46 (Te = 2046).

Perh i tungan

Data yang dipakai :

- tenaga untuk mengatasi tahanan gel inding

1 = 519,81 (w)

- tenaga untuk penggunaan bajak s ingka l

2 = 1686 (w)

Page 7: Rancangan Transmisi Pengerak Traktor Tangan · tiller-putar standard (Ts) dan beberapa asuasi seperti ke- dalaman (t) dan lebar (b) pengolahan tan& dan kecepatan ... puan motor HONDA

- tenaga uni;.Jli penggunaan t i l l e r - p u t a r =

- e f f i s i e n s i penerusan tenaga ke roda penggerak =

- e f f i s i e n s i penerusan tenaga ke poros t i l l e r -

- t o l e r a n s i penggunaan tenaga motor = Te = 20 %

Tenaga motor penggerak untuk pengolahan tanah dengan

bajak s ingka l = Pmt : 1OO.P1' 100

Pmt = (-BSfl- i p2) (-TBB-=-Tz-- ( W)

Tenaga motor penggerak untuk pengolahan tanah dengan

t i l l e r - p u t a r = Pm" : 10O.P7

pmlt = (--- loo ) 1 o ~ - z - ~ ~ -

-~ --

Jad i tenaga motor penggerak minimum =

Pm = 3015,4967 . . .. . (W) & 4,04 (HP)

. .

Page 8: Rancangan Transmisi Pengerak Traktor Tangan · tiller-putar standard (Ts) dan beberapa asuasi seperti ke- dalaman (t) dan lebar (b) pengolahan tan& dan kecepatan ... puan motor HONDA

Rancangan t r a k t o r tangan i n i menggunakan motor

penggerak HONDA GK-300 dengan daya maksimum 5 , s Hp

pada putarzn 1800 rpm. Keunggulan motor penggerak

HONDA GK-300 adalah:

- Menggunakan minyak tanah sebagai bahan bakar

- Mempunyai s i s t i m dekompresi sehingga motor mu - dah dihidupkan

- Dilengkapi dengan keran bahan bakar yang prak - t i s sehingga memudahkan pengaturan pergant ian

bahan bakar bensin ke minyak tanah

- Disainnya menarik, kompak dan r ingan

- Dilengkapi r e c o i l s t a r t e r dan tomb01 untuk me - matikan motor yang p r a k t i s

Blotor HONDA GK-300 mempunyai kemampuan daya knr - ja 90% hingga 95% d a r i daya k e r j a maksimum aan untuk

penggunaan yang terus-menerus disarankan agar t i dak

melebihi 85% d a r i daya k e r j a maksimum. Grafik kemam - puan motor HONDA GK-300 dapat d i l i h a t pada lampiran 1

dimana pengujian kemampuan motor dilakukan sesua i de - ngan s t anda r t SAE no. J-607-a. Grafik penunjuk daya

i n i berlaku untuk tekanan udara s t anda r t sebesar

'(60 mm Hg dan temperatur udara 15' Gelcius.

Page 9: Rancangan Transmisi Pengerak Traktor Tangan · tiller-putar standard (Ts) dan beberapa asuasi seperti ke- dalaman (t) dan lebar (b) pengolahan tan& dan kecepatan ... puan motor HONDA

Dengan memperhatikan kebutuhan tenaga motor penggerak

untuk melaksanakan k e r j a pengolahan tanah a t a u penarikan

beban pada k e r e t a gandengan ( t r a i l e r ) dan k a r a k t e r i s t i k

tenaga dan kecepatan putaran yang d ihas i lkan oleh motor

penggerak HONDA GK-300, maka :

1. Tenaga untuk melakukan k e r j a pengolahan tanah

dengan bajak s ingka l sebesar 3000 ( W ) d i ha s i l -

kan o leh motor penggerak pada putaran 1250 (rpm)

2. Tenaga untuk melakukan k e r j a pengolahan tanah

dengan bajak pu t a r sebesar 2400 ( W ) d i ha s i l kan

o leh motor penggerak pada putaran 1000 (rpm).

3 Kecepatan putaran pada poros roda penggerak

untuk :

- pengolahan tanah dengan bajak s ingka l

= 80 (rpm)

- Pengolahan tanah dengan dengan bajak-putar

= 200 (rprn)

Dengan demikian maka perbandingan reduksi putaran d a r i

poros roda penggerak dengan putaran motor penggerak :

1. Untuk pengolahan tanah dengan bajak s ingka l

2. Untuk pengolahan tanah dengan bajak-putar

Page 10: Rancangan Transmisi Pengerak Traktor Tangan · tiller-putar standard (Ts) dan beberapa asuasi seperti ke- dalaman (t) dan lebar (b) pengolahan tan& dan kecepatan ... puan motor HONDA

Sesuai dengan komponen t r ansmis i penggerak t r a k t o r tangan

yang d i p i l i h ( l i h a t sub. bab II.A), perbandingan reduks i

untuk masing-masing komponen adalah :

1. Transmisi sabuk mempunyai perbandingan reduksi 2

macam y a i t u :

- perbandingan reduks i 3 : 2

- perbandingan reduks i 1 : 2

2. Transmisi roda g i g i mempunyai perbandingan reduks i

t o t a l = 10 : 1

C. Analisa Transmisi Sabuk-V

1. Daya yang di t ransmis ikan : P = 3,3570 (Kw)

Putaran poros penggerak : nl= 1250 (rpm)

Putaran poros yang digerakkan : n2= 2500 (rpm),

untuk i1=0,5

n2 '= 833,33 (rpm)

untuk i=1 ,5

Jarak sumbu poros : C = 400 Lmm)

2. Paktor koreksi daya : f c = 1,9

3. Daya rencana : ~d = fc . P (KW)

Pd = (1,9)(3,3570) = 6,3783 (Kw)

4. Momen rencana : T = 9,74 . lo5 . (-$-) (kg.mm)

Page 11: Rancangan Transmisi Pengerak Traktor Tangan · tiller-putar standard (Ts) dan beberapa asuasi seperti ke- dalaman (t) dan lebar (b) pengolahan tan& dan kecepatan ... puan motor HONDA

5. Poros :

- Diameter poros penggerak : dl= 25 ( m )

- Diameter poros yang digerakkan: d2= 25 (ma)

- Paktor ke le lahan bahan : S f l = 6

- Paktor a l u r pasak pada poros : Sf2= 2

- Faktor beban tumbukvl : K t = 2

- Paktor k e l e n t u r a n : Cb= 1 , s

- Tegangan gese r pada pnros :

T,= ( f 21121~tlIcbZIr2 d3

1- (kg/mm2)

a s i5~11ii'l+?r5112$8$~282Zl. 257 = 2,4333

(kg/m2)

(5 ,1 ) (2 ) (1,5)(7454,98692 - 7,2999 la2= --------- T257---------- -

(kg/m2)

- Kekuatan t a r i k :

Tb= T a . Sf, . Sf2 (kg/mm2)

Tb1=(2,4333) ( 6 ) (2) = 29,1996 (kg/r0.12)

~ b ~ = ( 7 , 2 9 9 9 ) (6) (2) = 87,5988 (kg/mm2

- Bahan poros SNCM-25

- Kekuatan t a r i k ('Pb) bahan SNCM-25 = 110 (kg/mm2)

- Tegangan gese r yang d&perbolehk?n, (Ta) :

Tb ya = -- --- S T ~ . ST;' (kg/mm2)

'Pa = 110 - 9,1667 -E-F-2-- - (kg/mm2)

Page 12: Rancangan Transmisi Pengerak Traktor Tangan · tiller-putar standard (Ts) dan beberapa asuasi seperti ke- dalaman (t) dan lebar (b) pengolahan tan& dan kecepatan ... puan motor HONDA

6, Diameter poros : ds =

, .

7. Dari diagram pemilihan sabuk-V (gambar 18) d ipi -

l i h sabuk-V standard dengan type penampang rlBll

8. Diameter minimum p u l i k e c i l untuk sabuk-V dengan

penampang B :

- diameter minimum yang di j inkan = 115 (mm)

- diameter minimum yang dianjurkan = 145(mm)

9. Untuk t ingka t perbandingan reduksi ( i ) = 1 , s

digunakan :

- p u l i k e c i l : diameter l ingkaran jar& bagi-

= dpl= 150 (mm)

diameter l u a r = dkl= dp +2(K) = 161 (mm) 1 diameter bos = db - 5 (asl)+ 10 = 5 1 , 6 7 ~ 1-5 60 (ma)

- p u l i besar : diameter l ingkaran jar& bagi

e Dpl= 225 (m)

diameter l u a r = Dkl=Dpl+ 2(K) =236 (mm)

5 diameter bos = Dbl= 5 (as2)+ 10 = 5 1 , 6 7 ~ .

60 (ma)

Page 13: Rancangan Transmisi Pengerak Traktor Tangan · tiller-putar standard (Ts) dan beberapa asuasi seperti ke- dalaman (t) dan lebar (b) pengolahan tan& dan kecepatan ... puan motor HONDA

Untuk t i ngka t perballdingan reduks i (i) = 0,5, digunakan:

- sabuk yang dipakai pada i = 0 , 5 adalah sabuk yang

dPpakai pada t i n g k a t perbandingan reduksi (i) = 1 ,5

- d a r i rumus : L=2C + 1,57 (Dp+dp) +.-IDp-d~l 2

- TE - * didapat hubungan a n t a r a diameter p u l i k e c i l pada

i= 0,5 dengan diameter p u l i k e c i l i= 1,5, y a i t u :

2 6 ,25 ,10 '~ (dp~) i 2,555 (dpZ) - 6 , 2 5 . 1 0 - ~ ( d ~ ~ ) 2

- 31925 tap1) = 0

- dengan memasukkan n i l a i dp = 150 (mm), didapat : 1

dp2=240,8 (mm) ----- sebagai p u l i penggerak

Dp2=120,4 (mm) ----- sebagai p u l i yang digerakkan

Dk2= dp2+ 2 ( K ) = 251 $8 (mm)

dk2= dp2+ 2 (K) = 131,4 (mm)

db2=db2=dbl=d b = 60 (mm)

10. .Kecepatan sabuk :

11. Persyara tan untuk kecepatan sabuk maksimum = 30 (m/s)

- untuk perbandingan reduksi (i)= 1,5, kecepatan

sabuk (V1) l e b i h k e c i l d a r i ba tas meksimum

kecepatan ------- baik

-- untuk perbandingan reduksi (1)=0,5, kecepatan

sabuk (V2) l e b i h k e c i l d a r i ba tas maksimum

kecepatan ------- baik

Page 14: Rancangan Transmisi Pengerak Traktor Tangan · tiller-putar standard (Ts) dan beberapa asuasi seperti ke- dalaman (t) dan lebar (b) pengolahan tan& dan kecepatan ... puan motor HONDA

12. Jarak bebas d i a n t a r a ke dua p u l i sabuk yang digu-

nakan ( C ) :

Dk + dk Ac = c - (------- 2

) > 0 -------- --------- baik

- untuk i= 1,5 ---- AC= 400 - (------- 23i161 ) = 201,5> 0 2 ------ baik

- untuk i= 0,5 ---- p ~ = 400 - (2212_8+1_312_41= ,998,4 > 0 -- ---- baik

13. Daya yang dapat d i t r ansmis ikan o l e h 1 sabuk-V s tandard

dengan type penampang B = Po (kw) :

Po = 3,94 + 0 9 4 6 (kw)

Po = 4,40 (kw)

14* Panjang k e l i l i n g sabuk-V d ih i tung dengan menggunakan

rumus untuk menghitung panjang k e l i l i n g sabuk-V yang

d i lengkapi dengan p u l i penegang sabuk (rumus 24),

dimana:

C = 400 mm C1=C2= 200 mm Y = 7 5 m m

R1= 112,5 mm R2= 75 mm Rp= 11 mm

Didapat n i l a i :

O1OP= 020p= 2 1 3,6 mm

o c = 5,38O f5 = 35,3z0 a= 23,74O

0 p2= r2= 20956 pl= ~ 4 ~ 7 6 ~ J ~ = 3,18O

Page 15: Rancangan Transmisi Pengerak Traktor Tangan · tiller-putar standard (Ts) dan beberapa asuasi seperti ke- dalaman (t) dan lebar (b) pengolahan tan& dan kecepatan ... puan motor HONDA

Panjang k e l i l i n g sabuk-V s e t e l a h d i k o r e k s i dengan

panjang sabuk s t andard yang t e r s e d i a d i pasaran

adalah.1397 (mm) dengan nomor nominal sabuk : B 55.

15. Sudut kontak antara p u l i dengan sabuk :

-untuk i=1 ,5 --- sudut kontak sabuk dengan :

p u l i penggerak 180'- 5,38Ot20,56O-

= 195,18O

p u l i pengikut = 180°+ 5, 3g0+20,560-

0 = 205,94

-untuk i=0,5 --- sudut kontak sabuk dengan :

p u l i penggerak 180°+17, 5~~+20 ,56 ' -

= 218,0g0

p u l i pengikut = 180~-1~1 , 5z0+20, 56'-

= 183,04O

Paktor k o r e k s i t r a n s m i s i tenaga o l e h sabuk d i h i t u n g

berdasarkan sudut kontak t e r k e c i l ( 1 8 3 , 0 4 ~ ) = go = 1

P d 16. Jumlah sabuk-V yang dibutuhkan = N = ------- PO . KO

17. Sabuk-V s tandard type penampang B dengan nomor nominal

55, mempunyai daerah penyetelan jarak poros :

- ke sebelah dalam = C i = 25 (mm)

- ke sebelah luar = C t = 40 (rum)

18. S p e s i f i k a s i t r a n s m i s i sabuk :

- sabuk-V s tandard B 55

Page 16: Rancangan Transmisi Pengerak Traktor Tangan · tiller-putar standard (Ts) dan beberapa asuasi seperti ke- dalaman (t) dan lebar (b) pengolahan tan& dan kecepatan ... puan motor HONDA

- p u l i penggerak : &P,= 950 (mm), dkl=ibl (mm)

dbl= b 0 (mm)

dp2= 240,8 (mm), dk2=251,8

(mm), db2= 60 (mn)

- p u l i pengikut : Dpl= 225 (mm), Dkl= 236 (mm)

Dbl= 60 (mm)

Dp2= 120,4 (mm), Dk2=131,4(mm)

Db2= 60 (mm)

D. Anal i sa Transmisi Roda Gigi I

1. Daya yang d i t r ansmis ikan : P= 3,3570 (kw)

p u t a r a n p o r o s : nl= 2500 (rpm), nl= 833,33 (rpm)

perbandingan r e d u k s i : i= 2

Ja rak suabu poros : a.= 80 (mm)

2. Paktor k o r e k s i daya : f c = 1

3. Daya rencana : pd= f c . (p) (kw)

pd= (1) - (3 ,3570) = 3,3570 (kw)

4. Diameter sementara l i n g k a r a n jarak bagi :

= 106,67 (mm)

0 5. Modul d i p i l i h : m= 4 , = 20

dl d 6. Jumlah g i g i : Z1= -;;;-- 2 z2= -E----

Z1= 1 4 Z2= 28 2

Perbandingan g i g i : i= ---- = 28

21 - 7 ~ - =

Page 17: Rancangan Transmisi Pengerak Traktor Tangan · tiller-putar standard (Ts) dan beberapa asuasi seperti ke- dalaman (t) dan lebar (b) pengolahan tan& dan kecepatan ... puan motor HONDA

7. Diameter l i ngka ran jarak bag i ( roda g i g i

s tandard) :

dO1= ZlOm (mm) dO2= Z2*m (mm)

dO1' (14) .(4) = 56 ( m ) do2= (28)(4)= 112(mm)

Jarak sumbu poros : a = & (Z1 + Z2).(m) (mm) 0

a,= 4 (14 + 28). (4) (mm)

ao= 84 (ma>

8. Kelonggaran puncak : Ck= 0,25 (m) ( m )

Ck= 0,25 (4) (mm)

ck= I ,OO (am)

Kelonggaran sisi : Co= 0

9. Diameter kepala (dk) :

dkl= (Z1+2.(m)

dkl= (14+2). (4) (mm)

dkl= 64 (mm)

dk2= (z2+2). (m) (ma)

dk2= (28+2). (4) (ma)

dk2= 120 ( m )

Diameter kak i g i g i ( d f ) :

dfl= (zl-2). (m) - 2 ( ~ k ) ( m )

dfl= (14-2).(4) - 2(1,0) (mm)

dfl= 46 ( m )

df 2= (z2-2). (m) - 2(Ck) (mm)

df2= (28-2).(4) - 2(1,0) (mm)

df2= 102 ( m )

Page 18: Rancangan Transmisi Pengerak Traktor Tangan · tiller-putar standard (Ts) dan beberapa asuasi seperti ke- dalaman (t) dan lebar (b) pengolahan tan& dan kecepatan ... puan motor HONDA

Kedalaman pemotongan : H= 2(m) + (CK) Ima)

H= 2(4) + (1,O) (4

H= 9 (mm)

10. Faktor bentuk g i g i d a r i t a b e l 6.5 :

Y,= 0,276

Y2= 0,349 + 1 (0,358-0,749) = 0,352 7 7.do . n

11- Kecepatan k e l i l i n g roda g i g i : V= ----------- 60000 ( 4 s )

- G~?3&a6~81:L?20"- = 7,3267 1- (m/s)

( 3 14&b&j8L:IB21~li)= 2,4422 --I-- (m/s)

12, Faktor dinarnis untuk kecepatan roda g i g i ( fv) :

V1= 7,3267 (m/s) f v= -2--- 6 + 7;3761-' 0,4502

V i = 2,4422 (IR/S) ----= 0,5512 fV= -7-?-2;?422

13. Pinyon dan roda g i g i besar

- bahan S 15 CK

- Perlakuan panas d ice lup d ing in dalam minyak

- kekuatan t a r i k : Tb= 50 (kg/mm2)

- kekerasan perrnukan roda g i g i : Hb= 400

14. Tegangan l e n t u r yang d i i j i n k a n untuk S 15 CK :

Ta= 30 (kg/mm2)

Faktor kontak a n t a r a pinyon dan roda g i g i besar :

kH= 0,311 (kg/mm2)

Page 19: Rancangan Transmisi Pengerak Traktor Tangan · tiller-putar standard (Ts) dan beberapa asuasi seperti ke- dalaman (t) dan lebar (b) pengolahan tan& dan kecepatan ... puan motor HONDA

15. Beban l e n t u r yang d i i j i n k a n per-satuan l e b a r

roda g i g i :

Beban permukaan yang d i i j i n k a n per-satuan l e b a r

roda g i g i : 2.1,

P = f v . H ka . dol (------- z1+z2 (kg/mm)

2.28 FH = (0,4502) (0931 1 ) (56) (-74-3-ZE-) = 10,4542

(kg/mm)

PIH= (0,5512) (0,311) (56)(-T$$i28-) = 12,7996

(kg/mm)

Beban minimum per-satuan l e b a r r o d a g i g i :

Fmin= 10,4542 (kg/mni)

F t max 16. L e b a r s i s i roda g i g i : b= -------- F n l n (a)

b = . --. 140~2072 = q3,4j 16.g, 1 4 1 b ,4572-

b = 1 4 (mm)

17. Poros :

- bahan poros SNCM-25

- kekuatan t a r i k : Tb= 110 (kg/mm2)

- perlakuan .panas d ice lup d ing in dalam

Page 20: Rancangan Transmisi Pengerak Traktor Tangan · tiller-putar standard (Ts) dan beberapa asuasi seperti ke- dalaman (t) dan lebar (b) pengolahan tan& dan kecepatan ... puan motor HONDA

- tegangan l e n t u r yang d i i j i n k a n :

- t o r s i pada poros :

5 Pd T = 9,74.10 (--E-)(kg.m)

= 1307,8872 (kg-mm)

- diameter poros :

x K t x Cb x (mm)

- = 18,71 x 20 (mm)

1 / 3 5 y 1 x2~1,5~7847,1546} "2. {-g;1667-

18. Pasak p r i sma t i s :

- bahan pasak S 55 C

- perlakuan panas dicelup dingin dan

ditemper

Page 21: Rancangan Transmisi Pengerak Traktor Tangan · tiller-putar standard (Ts) dan beberapa asuasi seperti ke- dalaman (t) dan lebar (b) pengolahan tan& dan kecepatan ... puan motor HONDA

- kekuatan t a r i k : Tb= 80 (kg/mm2)

- tegangan geser yang d i i j i nkan :

- tekanan yang d i i j i n k a n pada permukaan-

pasak : pa= 8 (kg/mm2)

- gaya yang beker ja pada pasak :

213923,61122- ",= ,. -- --20

= 392,3697 (kg)

- ukuran pasak pinyon (b x h)

- ukuran pasak roda g i g i besar

tl= 5,O (mm)

- 3,3 (mm) "2-

- tegangan geser pada permukaan pasak :

- --------- baik

Page 22: Rancangan Transmisi Pengerak Traktor Tangan · tiller-putar standard (Ts) dan beberapa asuasi seperti ke- dalaman (t) dan lebar (b) pengolahan tan& dan kecepatan ... puan motor HONDA

P - tekanan pada pasaii : pa= yi-z-3- (kg/mm2)

3 2 ~ 2 6 9 7 = 4,0038 ( 8 + baik Pa1= -7 ?4---

- t e b a l a n t a r a dasar kak i g ig i dengan dasar a l u r

pasak pada roda g i g i ( ~ k ) : df d s Sk = (--Z-) - (----

2 + t 2 ) (ma) 4 6 Sk = (----) - (-Z--

1 2 'O + 3 , 3 = 9.7 (mm)

sk2= (2:2-) - (-F-- 24 i 3.3 ) =35,7 (mm)

19. Pengujian dimensi roda g i g i : b --- = 14 m --T- = 3.5 < 10 -;r baik

5 6 ) I p 5 -+baik

Sk I m 2,425 > 2,2 9 baik --- = --k =

sk2 m

35 8,925 )- 2,2 j baik --- = -TI- =

Page 23: Rancangan Transmisi Pengerak Traktor Tangan · tiller-putar standard (Ts) dan beberapa asuasi seperti ke- dalaman (t) dan lebar (b) pengolahan tan& dan kecepatan ... puan motor HONDA

20. Spes i f i ka s i t r ansmis i roda g i g i I :

PINYON :

- Roda g i g i l u r u s t i p e s tandard t

- Modul pahat : m- 4

0 - Sudut tekanan pahat : = 20

- Jumlah g i g i : Z,= 14

- Diameter l u a r : dk = 64 (mm) I

- Diameter l ingkaran jar& bagi : do,= 56 (mm)

- Diameter kaki g i g i : df l= 46 (ma)

- Lebar sisi roda g i g i : b= 14 (mm)

- Bahan S 15 CK

- Perlakuan panas dicelup dingin dalam minyak

- Alur pasak pada roda g i g i ( t 2 x b x L) =

3 , 3 x 8 x 14 (mm)

POROS PINYON :

- B a h m SNGM-25

- Perlakuan panas d ice lup dingin dan ditemper

- Diameter poros : as,= 20 (mm)

- Alur pasak pada poros ( t l x b x L) = 4,O x-

8 x 14 (mm)

- Jarak a n t a r poros : ao= 84 (mm)

PASAK PINYON :

- Bahan S 55 C

- Perkdsuan panas dicelup dingin dan ditemper

Page 24: Rancangan Transmisi Pengerak Traktor Tangan · tiller-putar standard (Ts) dan beberapa asuasi seperti ke- dalaman (t) dan lebar (b) pengolahan tan& dan kecepatan ... puan motor HONDA

- Pasak berbentuk pr i smat i s

- Ukuran pasak ( b x n x L) = 8 x 7 x 14 (mm)

RODA GIGI BES-4R :

- Roda g i g i l u rus t i p e standard

- luiodul pahat : m= 4

- Sudut tekanan pahat : = 20'

- Jumlah g i g i : Z2= 28

- Diameter l u a r : dk2= 120 (mm)

- Diameter lingkasan jarak bagi : dO2= 112 (mm)

- Diameter kaki g i g i : df2= 102 (mm)

- Lebar sisi roda g i g i : b= 14 (mm)

- Bahan S 15 CK

- Perlakuan panas dicelup dingin d a l m minyak

- Alur pasak pada roda g i g i (t2 x b x L) =

3,3 x 10 x 14 [mm)

POROS RODA GIGI BESAR :

- Bahan SNCN-25

- Perlakuan panas dicelup dingin dan ditemper

- Diameter poros : ds2= 24 (mm)

- Alur pasak pada poros ( t l x b x L) = 5 , O x - 1 0 x 1 4 (mm)

Page 25: Rancangan Transmisi Pengerak Traktor Tangan · tiller-putar standard (Ts) dan beberapa asuasi seperti ke- dalaman (t) dan lebar (b) pengolahan tan& dan kecepatan ... puan motor HONDA

PASAK RODA GIG1 BESAR :

- Bahan S 55 C

- Per lakuan panas d i c e l u p d i n g i n dan ditemper

- Pasak berbentuk p r i s m a t i s

- Ukuran pasak ( b x h x It) = 10 x 8 x 14 (mm)

E. Anal i sa t r a n s m i s i r i d a g i g i I1

1. Daya yang d i t r ansmis ikan : P= 3,35'10 (kw)

Pu ta ran poros : nl= 1250 (rpm) , n l l = 416,665(rpm)

Perbandingan reduks i : i= 2,25

J a r a k sumbu poros : a = 100 (mm)

2, Faktor k o r e k s i daya : f c = 1

3. Daya rencana : pd= f c . (P) (kw)

pa= (1) . (3,3570) = 3,3570 (kw)

4. Diameter l i n g k a r a n ja rak bagi sementara :

5. Hodul d i p i l i h : m= 4 ; = 20 0

dl 61 54 6. Jumlah g i g i : - ---- =,---2--- = 15,385 16 "1- m 4

'2 - 138 460 z2= ----- - ---I--- = m 4 34,615 36

z2 Perbandingan g i g i : i = ---- = ---- = Z 36 16 2,25

7. Diameter l i n g k a r a n jarak bagi (do) :

d~l= (Z,).(m) = (16) . (4) = 64 (am)

do,= (Z2).(m) = (36) . (4) = 144 (ma)

Page 26: Rancangan Transmisi Pengerak Traktor Tangan · tiller-putar standard (Ts) dan beberapa asuasi seperti ke- dalaman (t) dan lebar (b) pengolahan tan& dan kecepatan ... puan motor HONDA

8. Kelonggaran puncak : Ck= 0,25{m) = 0,25(4) = 1,O (mm)

Kelonggaran sisi roda g i g i : Go= 0

9. Diameter k e p a l a (dk):

dkl= (z1+2).(m) (am)

dkl= (16+2). (4) = 72 (mm)

dk2= (Z2+2). (m) (m)

dk2= (36+2).(4) = 152 (mm)

Diameter kaki roda g i g i ( d f ) :

df,= (z,-2). (m) - 2 (Ck) (mm) (mm)

df,= (16-2).(4) - 2 (1,O) = 54 (mm)

df ,= (Z2-2). (m) - 2(Ck) (m)

df2= (36-2).(4) - 2 (1,O) = 134 (mm)

Keddaman pemotongan : HI 2(m) + (Ck) (ma)

H= 2(4) + (1,o) = 9 jmm)

10. Faktor bentuk g i g i (Y) d a r i t a b e l 14 :

Y = 0,295 1

Y2= 0,371 + &(0,387-0,771) = 0,377

3 14 do 122 11. Kecepatan k e l i l i n g roda g i g i : V= - - L - ~ 5 66 & - (a/.)

= 4,1867 (m/s)

Page 27: Rancangan Transmisi Pengerak Traktor Tangan · tiller-putar standard (Ts) dan beberapa asuasi seperti ke- dalaman (t) dan lebar (b) pengolahan tan& dan kecepatan ... puan motor HONDA

l02.1Pdl (kg) Gaya t a n g e n s i d : Ft= ----- -- - v 102;13~3570) = 81 ,7861 (kg) '$t = ---4;18b7---

1 102.13 35791 =245,3-/01 (kg)

1,34$5--- Ftij= -----.

72. Paktor dinamis untuk kecepatan roda g i g i ( f v ) :

V1= 4,1867 (m/s) ------ fv l= 7-;-~;y~gy- 3

= 0,4174

V;= 1,3955 (m/s) ------ f v t = 7 1 -3-r-7;3955 = 0,6825

13. Pinyon dan roda g i g i besar

- Bahan S 15 CE

- Ferlakuan panas d ice lup d ing in dalam minyak

dan ditemper

- Kelruatan t a s i k : Tb= 50 (kg/m2)

- Kekerasan permukaan roda g i g i : Hb= 400

14. Tegangan l e n t u r jiang d i i j i n k a n untu! S 15 CK : Ta=

30 (kg/mm2)

Faktor kontak a n t a r a pinyon dan roda g i g i besar :

kH= 0,311 (kg/mm2)

15. Beban l e n t u r yang d i i j i n k a n per-satuan l e b a s roda

g i g i (Fb) :

Fb = (Ta).(m).(Y).(fv) (kg/mm)

Fbl= (30) (4). (0,295). (0,4174) = 14,7760 (kg/mm)

Page 28: Rancangan Transmisi Pengerak Traktor Tangan · tiller-putar standard (Ts) dan beberapa asuasi seperti ke- dalaman (t) dan lebar (b) pengolahan tan& dan kecepatan ... puan motor HONDA

Beban permukaan yang d i i j i n k a n per-satuan l e b a r

Beban minimum l e b a r roda g i g i = Fain= 11,5033 (kg/mm)

16, Lebar s i s i roda g i g i : 22 lgigxl - 245 3701 b= P TminJ

- ---t --- 11,5033

b= 21,33 s 22 (mm)

17. Poros :

- Bahan SNCFI-25

- Perlakuan panas d ice lup dingin dalarn minyak

- Xekuatdn t a r i k : Tb= 110 (kg/mm2)

- Sfl= 6; Sf - 2; ~ t = 2; Cb= I 5 2- 9

- Tagangan l e n t u r yang di i j in i ran : Ta= Tb 5q:E?;-

9,1667 (kg/m2) = i;:z =

- Tors i pada poros : T = 9,74.qo5 (22) n (kgemm)

Page 29: Rancangan Transmisi Pengerak Traktor Tangan · tiller-putar standard (Ts) dan beberapa asuasi seperti ke- dalaman (t) dan lebar (b) pengolahan tan& dan kecepatan ... puan motor HONDA

5 1 - Diameter poros : as= {(Ti-l. (Kt). (cb) . (TVi3 (mml

5 1 1/3 {(9;;667). (2) . (1 95) (7847,3546)J

= 23957 -24 ( m )

59 1 as2= {(4;7867) (2 ) . (1 '5) .

= 30,89 FS 31 (mm)

18. Pasak p r i s m a t i s :

- Bahan S 55 C

- Per lakuan panas d ice lup d i n g i n dan ditemper

- Kekuatan t a r i k : Tb= 80 (kg/mm2)

- Sf l= 6; sf - 2 2- Tb - Tegangan gese r yang d i i j i n k a n : Ta= - --- - sTl.sT; -

80 6,6667 (kg/mm2) 6,2 = - Tekanan yang d i i j i n k a n pada permukaan pasak:

Pa= 8 (kg/mm2)

- Gaya yang b e k e r j a pada pasak :

2T 2*iZP$?IZ46L = 653,9462 (kg) as- = -- 1 2T = 2:111626~2742 =I 1 39,1338 (kg)

F2=as; 3 1

- Ukuran pasak pinyon (bxh) :

8 x 7 (mm)

t l= 4.0(m)

Page 30: Rancangan Transmisi Pengerak Traktor Tangan · tiller-putar standard (Ts) dan beberapa asuasi seperti ke- dalaman (t) dan lebar (b) pengolahan tan& dan kecepatan ... puan motor HONDA

- Ukuran pasak roda g i g i b e s a r :

1 0 x 8 (mm)

t l= 5 , O (ram)

t2= 393 (mm)

- Yegangan gese r pada pernukaan pasak :

(kg/mm2) Ta= 5---- . L T a l = -8-$-ZZ- 653 9462 - - 3,7156 ( 6,6667 ---- baik

5,1'(79 < 6,6667 ---- Tap= -70-$-PZ-- baik

- Tekanan pada pasak : P~=E;---- (kg/mm2) . L 633 9462 = 4,2464 < 8 --------- baik Pa,= -7-$-ZE-

pa2= 1;2$$$18= 6,4724 ( 8 --------- baik

- Tebal a n t a r a dasa r kak i g i g i dengan dasa r a l u r

pasak pada roda g i g i (Sk) : df Sk = (-?) - (-2 + t 2 )

54 Skl= ( - Z ) - (23 +3,3) = 11,7 (mm)

31 S k - (124)- ( - 2 + 3 , 3 ) = 48,2 (mm) 2- 2 -

19. Penguj ian dimensi roda g i g i :

b 22 5 , 5 . < 10 --------- --- = ---- = m 4

ba ik

1 , s -------- 22

baik

Sk q- = 2,925 > 2,2 --------

m --- = baik

Sk2 48 =12,05 > 2,2 -------- m --- = Tt- baik

Page 31: Rancangan Transmisi Pengerak Traktor Tangan · tiller-putar standard (Ts) dan beberapa asuasi seperti ke- dalaman (t) dan lebar (b) pengolahan tan& dan kecepatan ... puan motor HONDA

20. S p e s i f i k a s i t r ansmis i roda g i g i I1 :

PINYON

- Roda g i g i l u r u s t i p e standard

- Modul pahat : m = 4

- Sudut tekanan pahat : o = 20 0

- Jumlah g i g i : Z1 = 16

- Diameter l u a r : dkl = 72 (mm)

- Diameter l ingkaran jar& bagi : do, = 64 (am)

- Diameter kaki g i g i : d f l = 54 (mm)

- Lebar s is i roda g i g i : b = 22 (mm)

- Bahan S 15 GK

- Perlakuan panas : dice lup dingin dalam minyak

dan ditemper

- Alur pasak t2 x b x L = 3 , 3 x 8 x 22 (mm)

POROS PINYON

- Bahan S N C M - ~ ~

- Perlakuan panas d ice lup dingin dan ditemper

- Diameter poros : dS1=24 (mm)

- Alur pasak t, x b x L = 4,0x8 x 22 (mm)

- Jarak a n t a r a poros pinyon dengan poros roda

g i g i besar : ao= 104 (mm)

PAS& PImom

- Bahan S 55 C

- Perlakuan panas d ice lup dingin dan ditemper

- Bentuk pasak pr i smat i s

- ukuran pasak b x h x L = 8 x 7 x 22 (m)

Page 32: Rancangan Transmisi Pengerak Traktor Tangan · tiller-putar standard (Ts) dan beberapa asuasi seperti ke- dalaman (t) dan lebar (b) pengolahan tan& dan kecepatan ... puan motor HONDA

RODA G I G I BESAR

- Roda g i g i l u r u s t i p e s t a n d a r t

- Modul pahat : m = 4

- Sudut tekanan pahat : o = 20 0

- Jumlah g i g i : z 2 = 36

- Diameter lua r : ,dk2 = 152 (mm)

- Diameter l ingkaran j a rak bag i : dO2= 144 (mm)

- Diameter kak i g i g i : dk2= 134 (mm)

- Lebar sisi roda g i g i : b = 22 (mm)

- Bahan S 15 CK

- Per lakuan panas : d i c e l u p d i n g i n dalam minyak

dan ditemper

- Blur pasak t2 x b x L = 3,3 x 10 x 22 (mm)

POiiOS RODA G I G I BESAR

- Bahan SNCM-25

- Per lakuan panas d i c e l u p d i n g i n dan ditemper

- Diameter poros : as2= 31 (mm)

- Blur pasak t, x b x L = 5,O x 10 x 22 (mm)

PASAK RODA G I G 1 B3SAR

- Bahan S 55 C

- Perlakuan panas d ice lup d i n g i n dan ditemper

- Bentuk pasak p r i s m a t i s

- Ukuran pasak b x h x L = 70 x 8 x 22 (mm)

Page 33: Rancangan Transmisi Pengerak Traktor Tangan · tiller-putar standard (Ts) dan beberapa asuasi seperti ke- dalaman (t) dan lebar (b) pengolahan tan& dan kecepatan ... puan motor HONDA

I?* Anal isa t r a n s m i s i roda g i g i I11

1. Daya yang d i t r ansmis ikan : P= 3,3570 (kw)

P u t a r a n poros : nl = 555,56 (rpm) ; n18 = 185,184

Perbandingan reduks i : i= 2,2

J a r a k sumbu poros : a = 115 (mu)

2. P a k t o r k o r e k s i daya : f c = 1

3. Daya rencana : pd= f c . (I?) (kw)

pd=(1).(3,35'10) = 3,3570 (kw)

4. Diameter l ingkaran jarak bag i sementara :

-2:Iai- = -2,1115L- = 71,875 dl= 1 + 1 1 + 2.2 (m)

2.Lal . I i l - 2i115112+_21 = 158,125 (mm) d2= '? - - - --- 1 + 2.2

5. Modul d i p i l i h : m= 4 ;o = 20 0

6. Jumlah g i g i z l= E- = - - L ~ - - 71 875 - - 17,97 ;=. 18

z2= z- '2 = ---r--- 158 125 = 39,s 40 4

Perbandingan g i g i : i= Z / Z = 40/18 = 2,2222 2 1

7. Diameter l ingkaran ja rak b a g i (do) :

d ~ ~ ' (Z,) .(m) = (18) . ( 4 ) = 72 (ma)

dO2= ( z 2 ) . (m) = (40) . (4) = 160 (mu)

Ja rak sumbu poros : ao= +(Z1+Z2). (m) (mm)

a,= +( 18+40). (4 ) (mm)

ao= 116 (mm)

8. -Xelonggaran puncak : Ck= O,25.(m) = 0,25.(4) = 1,O

Kelonggaran sisi roda g i g i : Co= 0

Page 34: Rancangan Transmisi Pengerak Traktor Tangan · tiller-putar standard (Ts) dan beberapa asuasi seperti ke- dalaman (t) dan lebar (b) pengolahan tan& dan kecepatan ... puan motor HONDA

3. Diameter kepa la (dk) :

dkl= (Z1+2). (m)

dkl= (18+2).(4) = 80 (mm)

ak2= (Z2+2) . (m)

dk2= (40+2).(4) = 168 (mm)

Diameter k a k i gigi ( d f ) :

df 1 = (zl-2).(m) - 2(Ck)

df = (18-2).(4) -2(1) = 62 1 ( ~ 1

df2= (Z2-2).(m) - 2(ck)

df2= (40-2).(4) - 2(1) = 150 (m)

Kedalaman pemotongan : H = 2(m) + (Ck) ( 4

H = 2(4) + (1) = 9 (mm)

10. Faktor bentuk g i g i ( Y ) d a r i t a b e l 14 :

Y,= 0,308

2 Y2= 0 ,383 + 5(0,013) = 0,3882

3 14.1do :In1 11. Kecepatan k e l i l i n g roda g i g i : V= 6 - (m/s> v = Zt14: 7' .1555t561 = 2,0934 (m/s) 1 daada

= 0,6978 (m/s)

Gaya t a n g e n s i a l : Ft= 102.hdl (kg) --'B - F t l = --z;hsta- lo2* 35101 = 163,5684 (kg)

ti= ' - 8 , '021 4 8"- 35702 = 490,7051 (kg) A ?

Page 35: Rancangan Transmisi Pengerak Traktor Tangan · tiller-putar standard (Ts) dan beberapa asuasi seperti ke- dalaman (t) dan lebar (b) pengolahan tan& dan kecepatan ... puan motor HONDA

12. Faktor dinamis untuk kecepatan ro6a g i g i ( f v ) :

V1= 2,0934 ( m / s ) ---- 3 f'l= 7-;-2;y~7~ = 0,5890

V{= 0,6978 ( m / s ) ---- 3 f ~ { = 7-T-0;6978 = 0,8113

13. Pinyon dan roda g i g i besar :

- Bahan S 15 CK

- Perlakuan dice lup d ing in dalam minyak dan

di-temper

- Kekuatan t a r i k : Tb= 50 (kg/rnm2)

- Kekerasan permukaan roda g i g i : Hb= 400

14. Tegangan l e n t u r jrang d i i j i n k a n untuk S 15 CK :

Ta= 30 (kg/mm2)

Paktor kontak a n t a r a pinyon dan roda g i g i besar :

%= 0,311 (kg/mm2)

15. Beban l e n t u r yang d i i j i n k a n per-satuan l e b a r roda

g i g i ( ~ b ) :

F b = l a . m . Y . f v (kg/mm)

Pbl= (30) . ( 4 ) . (0,3080). (0,5890) = 21,7694 (kg/mm)

Fb2= (30) . (4 ) . (0,3882) (0,5890) = 27,4379 (kg/m)

Fbi= (30). (4) . (0,3080). (0,8113) = 29,9856 (kg/mrn)

Fb$= (30). (4) . (0,3882). (0,8113) = 37,7936 (kg/mm)

Page 36: Rancangan Transmisi Pengerak Traktor Tangan · tiller-putar standard (Ts) dan beberapa asuasi seperti ke- dalaman (t) dan lebar (b) pengolahan tan& dan kecepatan ... puan motor HONDA

Beban permukaan yang d i i j i n k a n per-satuan l e b a r roda

g i g i (pH) : 2.z2

FH= f v . k~ ' '01 . (-------

z1+z2 ) ( kg/mm)

2.40 pH= (0,5890) (0,311). (72). (-58TTU-)

Beban minimum per-satuan l e b a r roda g i g i :

F min = 18,1916 (kg/mm)

P t max 490,3051 16. Lebar s i s i roda g i g i : b = ------ = P min 78,1916'

= 26,537 F 27 (mm)

17. Poros :

- Bahan SNCM-25

- P e r l e u a n panas d i c e l u p d i n g i n dalam minyak

dan di-temper

- Kekuatan t a r i k : Tb= 110 (kg/mm2)

- Sf t= 6; Sf2= 2 ;Kt= 2; Cb= 1 ,5

- Tegangan l e n t u r yang d i i j i n k a n :

- T o r s i pada poros : T = 9,74,10 .( 2% (kg.mm)

T I = 9.74.10~. ($9$:48) = 5885,4453 (kg.mm) 5 3,3570 Tq1=9,74.10 -(785-784 = 17656,5740 (kg.iiim) 5 3 3570. T2= 9974.10 .(Zfb;65E)= 13078,7670 (kg.mm) 5 3 3570 - T21=9,74.10 .(a3-772g)- 39236,6160 (kg.mm) ,

Page 37: Rancangan Transmisi Pengerak Traktor Tangan · tiller-putar standard (Ts) dan beberapa asuasi seperti ke- dalaman (t) dan lebar (b) pengolahan tan& dan kecepatan ... puan motor HONDA

5 1 - Diameter p r o : ds={(-?:--). (Cb). (T)}4/3 (mmj

5 1 ds l= {(g;ii67)* (2) . (1 ? 5 ) . (17656~5740)) 1/3

= 30,89w31 (mm)

18. Pasak p r i s m a t i s :

- Bahan S55 C

- Per lakuan panas d i e e l u p d i n g i n dan ditemper

- Kekuatan t a r i k : Tb= 80 (kg/mm2)

- Sf,= 6 ; Sf2= 2

- Tegangan gese r yang d i i j i n k a n :

T b Ta= - --- - 80 ST,. ST; - 672

Ta= 6,6667 (kg/mm2)

- Gaya yang b e k e r j a pada pasak :

- Tekanac yang d i i j i n k a n pada permukavl pas& :

Pa= 8 , O (kg/mrn2)

- Ukuran pasak pinyon (bxh):

10 x 8 (mm)

t,= 590 ( m )

t2= 3,3 (mm)

Page 38: Rancangan Transmisi Pengerak Traktor Tangan · tiller-putar standard (Ts) dan beberapa asuasi seperti ke- dalaman (t) dan lebar (b) pengolahan tan& dan kecepatan ... puan motor HONDA

- ukuran pasak r o d a g i g i besa r :

12 x 9 (mm)

- Tegangan gese r pada permukaan pasak :

F T&- 5-T-E- (kg/mm2)

1139 1338 T a l = -iZj-$-27- = 4,2190 < 6,6667 -- baik

'912t2812 = 5,90'[3 < 6,6667 -- baik Ta2' -72 x 27-

- Tekanan pada permukaan pasak :

- Tekanan pada permukaan pas& :

3'- Pa= ~ - 7 - ~ (kg/mm2)

1139 1338 - Pa = --Sj-L---- - 5,2738 < 8 , O -----. ba ik 1 x 2'1

pa,= 2 2 1 2 ~ 2 8 ' 2 = 7,8765 < 8 , 0 ----- b d k 9 x 27-

- Tebal antara d a s a r kak i g i g i dengan dasa r a l u r

pasak pada roda g i g i Qsk) : df Sk = (- as 2 ) - (-2 + t 2 ) (mm)

Sk = i--j - 31 1 62 L - + , 3 ) = 1 . 2 (mm)

150 41 Sk - (-r-)- (-7 + 3,6) = 50,7 ( m ) 2- 2

19, Pengujian dimensi roda g i g i :

b --- = ---- 27 = 6,75 < 10 ----------- ba ik m 4 d 27 2,6'[ > 1 , s ----------- baik

l 2 = 3,05 > 2,2 ----------- ba ik m --- = -zP- Sk2 50 = 12,673 > 2,2 -----------

m --- = -TI- ba ik

Page 39: Rancangan Transmisi Pengerak Traktor Tangan · tiller-putar standard (Ts) dan beberapa asuasi seperti ke- dalaman (t) dan lebar (b) pengolahan tan& dan kecepatan ... puan motor HONDA

20. S p e s i f i k a s i transmisi roda g i g i I11

PINYON :

- Roda g i g i l u r u s t i p e s t andard

- Modul pahat : m= 4

- Sudut tekanan pahat : = 20'

- Jumlah g i g i : Z1= 18

- Diameter l u a r : dk,= 80 (mm)

- Diameter l i n g k a r a n ja rak bag i : do,= 72 (m)

- Diameter k a k i g i g i : df 62 (mm)

- Lebar s is i roda g i g i : b= 27 (mm)

- Bahan s 15 CK

- Perlakuan panas d i c e l u p d i n g i n dalam minyak

- A l u r pasak ( f 2 x b x L)= 3,3 x 10 x 27 (rnx)

POROS PINYON :

- Bahan SNCM-25

- Perlakuzlx p z ? a s d ice lup d i n g i n dan d i t e n p e r

- Diameter poros : asl= 31 (mm)

- Alur pasak ( t l x b x L)= 5 , O x 10 x 27 (mm)

- Ja rak a n t a r a poros : a = 116 (mm) 0

PASBE; PINYON :

- Bahan S 55 C

- Per lakuan panas d i c e l u p d i n g i n dan ditemper

- Bentuk pasak p r i s m a t i s .

- Ukuran pasak ( b x h x L)= 10 x 8 x 27 (mm)

Page 40: Rancangan Transmisi Pengerak Traktor Tangan · tiller-putar standard (Ts) dan beberapa asuasi seperti ke- dalaman (t) dan lebar (b) pengolahan tan& dan kecepatan ... puan motor HONDA

RODA G I G I BESAR :

- Roda g i g i l u r u s t i p e s tandard

- Modul pahat : m-4

- Sudut tekanan pahat : = 20'

- Jumlah g i g i : Z2= 40

- Diameter l u a r : dk2= 168 (mm)

- Diameter l ingkaran jarak bagi : do2= 160 (mm)

- Diameter kaki g i g i : df2= 150 (mm)

- Lebar sisi roda g i g i : b= 27 ( m )

- Bahan S 15 CK

- Perlakuan panas d ice lup d ingin dalan: minyak

- A l u r pasak ( t l x b x L)= 3 , 3 x 12 x 27 (mm)

POROS RODA G I G I BESAR :

- Bahan SNCM-25

- Perlakuan panas d ice lup d ing in dan ditemper

- Diameter poros : ds2= 41 (mm)

- Alur pasak ( t 2 x b x L)= 5,O x 12 x 27 (m)

PAS= RODA G I G I BESAR :

- Bahan S 55 C

- Perlakuan panas d ice lup d ingin dan ditemper

- Bentuk pasak p r i sma t i s

- Ukuran pasak (b x h x L)= 12 x 9 x 27 (mm)

Page 41: Rancangan Transmisi Pengerak Traktor Tangan · tiller-putar standard (Ts) dan beberapa asuasi seperti ke- dalaman (t) dan lebar (b) pengolahan tan& dan kecepatan ... puan motor HONDA

Dengan demikian maka rancangan s t r u k t u r a l transmisi

penggerak t r a k t o r tangan adalah sebagai be r iku t ( l i h a t -

gambar 26) :

1. Transmisi sabuk-V

Sabuk-V digunakan sebagai penerus tenaga dan

pereduksi putaran d a r i motor penggerak ke poros masuk

p e t i t r ansmis i roda g ig i . Perbandingan reduks i 2 ma-

cam, y a i t u 3 : 2 da 1 : 2

Jarak an t a r a sumbu poros penggerak dengan poros yang

digerakkan - + 400 (mm). Diameter kedua poros 25 ( m m ) ,

t e rbua t d a r i bahan b a j a SNCfl-25 ( J IS G 4103).

Sabuk-V yang dipakai adalah sabuk-V s tandard , t i p e

penampang "B", nomor nominal sabuk 55, dengan panjang

k e l i l i n g sabuk 1397 (mm).

pada poros penggerak ada 2 p u l i dengan diameter

l u a r masing-masing 161(mm) dan 251,8(mm), sedang pada

poros yang digerakkan ada 2 p u l i dengan diameter ma-

sing-masing 276 (mm) dan 131 ,& (mm) . Pasangan p u l i I adalah p u l i k e c i l 161 (mm) dengan p u l i

besar 236 ( m m ) , sedang pasangan p u l i ke dua adalah

251,8 (mm) dengan 131,4 ( m m ) .

P u l i t e rbua t d a r i bahan almunium campuran yang dirancang

sedemikian rupa sehingga masing-masing p u l i dapat

dipasang dan dibuka dengan mudah.

F u l i penegang sabuk t e r b u a t d a r i bahan p ipa (diameter-

l u a r 22 mm),dapat be rpu ta r bebas pada poros (poros d a r i

baud M 10).

Page 42: Rancangan Transmisi Pengerak Traktor Tangan · tiller-putar standard (Ts) dan beberapa asuasi seperti ke- dalaman (t) dan lebar (b) pengolahan tan& dan kecepatan ... puan motor HONDA

2, Transmisi roda g i g i

Roda g i g i digunakan sebagai penerus tenaga dan

pereduksi pu ta ran d a r i poros masuk p e t i t r ansmis i

roda g i g i ke poros roda penggerak.

Kemampuan reduks i putaran d a r i t r ansmis i roda g i g i

adalah 10 : 1.

Roda g i g i dalam p e t i t r ansmis i roda g i g i disusun

dengan urutan sebagai be r iku t :

- Pasangan roda g i g i I , perbandingan reduksi 2 : l

jumlah g i g i pinyon 14 dan roda g i g i besar 28

- pasangan roda g i g i 11, perbandingan reduksi

9 : 4, j m l a h g i g i pinyon 16 dan roda g i g i

besar 36

- Pasangan roda g i g i 111, perbandingan reduksi

2,22 : I, junlah g i g i pinyon 18 dan roda g i g i

besar 40

- Pasangan roda g i g i I V , perbandingan reduksi

1 : 2,22, jumlah g i g i roda g i g i b e s m 40 d a ~

pinyon 18

- Pasangan roda g i g i V , perbandingan reduksi

1 : 1, jumlah g i g i masing-masing 18

- Pasangan roda g i g i V I , perbandingan reduksi

2,22 : 1 , j m l a h g i g i pinyon 18 dan roda g i g i

besar 40

Page 43: Rancangan Transmisi Pengerak Traktor Tangan · tiller-putar standard (Ts) dan beberapa asuasi seperti ke- dalaman (t) dan lebar (b) pengolahan tan& dan kecepatan ... puan motor HONDA

Roda g i g i yang digunakan merupakan roda g i g i l u r u s

standard, dengan modul 4 (m= 4 ) , sudut tekanan pahat 20':

t e rbua t d a r i bahan ba ja S 15 CK (JIS G 4051) , dengan per-

lakuan panas sementasi, cukup dingin dalam minyak dan ditem - per ( l ap i san yang dikeraskan kurang l e b i h 0 , 2 - 0 , 4 m).

Jumlah roda g i g i yang digunakan ada 9 buah, yang t e r -

d i r i d a r i :

- Roda g i g i dengan jumlah g i g i 14 = 1 buah

- Roda g i g i dengan jumlah g i g i 16 = 1 buah

- Roda g i g i dengan jumlah g i g i 18 = 3 buah

- Roda g i g i dengan junlah g i g i 28 = 1 buah

- Roda g i g i dengan jumlah g i g i 36 = 1 buah

- Roda g i g i dengan jumlah g i g i 40 = 2 buah

Poros roda g i g i yang digunakan pada t ransmisi roda

g i g i sebanyak 7 buah, t e rbua t d a r i bahan ba j a SPICM-25

(JIS G 4103), perlakuan panas terhadap bahan poros semen-

tasi , celup dingin dan diml;emper, masing-masing t e r d i r i dar i :

- Poros dengan diameter 20 (mm) = 1 buah

- Poros dengan diameter 24 (mm) = I buah

- Poros dengan diameter 31 (mm) = 3 buah

- Poros dengan diameter 41 (am) = 2 buah

Page 44: Rancangan Transmisi Pengerak Traktor Tangan · tiller-putar standard (Ts) dan beberapa asuasi seperti ke- dalaman (t) dan lebar (b) pengolahan tan& dan kecepatan ... puan motor HONDA

3. P e t i transmisi roda g i g i

P e t i transmisi roda g i g i aerupakan r m a h bagi

roda g i g i dan merupakan dudukan poros s e r t a ban-

t a l a n poros d a r i t r ansmis i roda g ig i .

Disamping i t u , karena roda g i g i membutuhkan pelu-

masan, maka p e t i juga menjadi tempat penampungan

minyak pelumas roda gigi . Untuk i t u p e t i harus

kedap a i r ( terutama pada bagian bawah p e t i )

P e t i t r ansmis i roda g i g i t e rbua t d a r i ba ja p l a t

8 mm, t e r b a g i menjadi 2 bagian, y a i t u rumah transmisi

roda g i g i dan t u tup t ransmis i roda g ig i .

R e dua bagian i n i dihubungkan dengan peran'caraan baud

lv, 8 sehingga dapat dibuka dan dipasang kembali

( l i h a t gambar 27).

Page 45: Rancangan Transmisi Pengerak Traktor Tangan · tiller-putar standard (Ts) dan beberapa asuasi seperti ke- dalaman (t) dan lebar (b) pengolahan tan& dan kecepatan ... puan motor HONDA

Gambar 26. Susunan Transmisi Traktor Tangan

Page 46: Rancangan Transmisi Pengerak Traktor Tangan · tiller-putar standard (Ts) dan beberapa asuasi seperti ke- dalaman (t) dan lebar (b) pengolahan tan& dan kecepatan ... puan motor HONDA