Rancangan Satu Faktor

7
Rancangan Satu Faktor Rancangan Acak Lengkap Teladan 1. Percobaan untuk mencari metode promosi yang paling efektif memberikan hasil penjualan yang tertinggi Metode: A (brosur), B (spanduk), dan C (dari pintu ke pintu) Ulangan: 5 kali Satu metode diterapkan pada satu lokasi tertentu (tipe lokasi & masyarakatnya relatif sama ), kemudian diamati hasil penjualannya selama periode waktu tertentu.

description

Rancangan Satu Faktor. Rancangan Acak Lengkap. Teladan 1. Percobaan untuk mencari metode promosi yang paling efektif  memberikan hasil penjualan yang tertinggi Metode: A (brosur), B (spanduk), dan C (dari pintu ke pintu) Ulangan: 5 kali - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Rancangan Satu Faktor

Page 1: Rancangan Satu Faktor

Rancangan Satu FaktorRancangan Acak LengkapTeladan 1. Percobaan untuk mencari metode

promosi yang paling efektif memberikan hasil penjualan yang tertinggiMetode: A (brosur), B (spanduk), dan

C (dari pintu ke pintu)Ulangan: 5 kaliSatu metode diterapkan pada satu lokasi tertentu (tipe lokasi & masyarakatnya relatif sama), kemudian diamati hasil penjualannya selama periode waktu tertentu.

Page 2: Rancangan Satu Faktor

Rancangan Acak Lengkap (lanjutan)Analisis of Variance (Anova) Sumber db JK KT F F0.05(2,12)

Metode 2 172.13 86.07 14.11 3.89

Error 12 73.2 6.1

Total 14 245.33

H0: 1= 2= 3=0

H1: Paling sedikit ada satu i≠0

Karena Fhit > Ftab Tolak H0

ada perbedaan pengaruh perlakuan (antar metode memberikan hasil penjualan yang berbeda)

Mana yang berbeda? A dg B, B dg C, A dg C, ataukah A,B,C berbeda ???

Asumsi:KenormalanKehomogenan ragamKebebasan galat

Page 3: Rancangan Satu Faktor

Uji Perbandingan BergandaTerencana: LSD, BON, Kontras & Polinomial OrtogonalTak terencana : LSD, Tukey, Duncan,

Uji LSD atau BNT

LSD = t sd t=ttab = t/2(dbG) ; sd = √(2 KTG / r)

Ingin menguji: H0: A=B vs H1: A≠B

LSD = t 0.025(12) √(2*6.10/5) = 3.404

d = 18.4-13.2 = 5.2

Perlakuan Rataan C 21.4 a A 18.4 a B 13.2 b

d > LSD tolak H0

(A≠B)

Page 4: Rancangan Satu Faktor

Uji Perbandingan BergandaUji Tukey (BNJ=Beda Nyata Jujur)• Dikenal tidak terlalu sensitif baik digunakan untuk

memisahkan perlakuan-perlakuan yang benar-benar berbeda

• Perbedaan mendasar dgn LSD terletak pada penentuan nilai , dimana jika misalnya ada 4 perlakuan dan ditetapkan =5%, maka setiap pasangan perbandingan perlakuan akan menerima kesalahan sebesar: /(2x6)% = 0.413%.

• Jika jumlah ulangan tidak sama, nilai r dapat didekati dengan rataan harmonik (rh) :

rKTGssqBNJ YYdbgp / ;;

t

ii

h

r

tr

1

/1

Page 5: Rancangan Satu Faktor

Uji Perbandingan BergandaUji Duncan (DMRT=Duncan Multiple Range Test)• Memberikan segugus nilai pembanding yang nilainya

meningkat sejalan dengan jarak peringkat dua bua perlakuan yang akan diperbandingkan

dimana r;p;dbg adalah nilai tabel Duncan pada taraf , jarak peringkat dua perlakuan p, dan derajat bebas galat sebesar dbg.

• Jika jumlah ulangan tidak sama, nilai r dapat didekati dengan rataan harmonik (rh) seperti sebelumnya.

rKTGssrR YYdbgpp / ;;

Page 6: Rancangan Satu Faktor

Uji Perbandingan BergandaUji Bonferroni• Memungkinkan membuat perbandingan antar perlakuan, antara

perlakuan dengan kelompok perlakuan, atau antar kelompok perlakuan

Misalnya: Ada empat perlakuan A, B, C dan D. Ingin membuat perbandingan: 1. A vs BCD 2. AB vs CD 3. C vs D

DC

DCBA

DCBA

H

H

H

: .322

: .2

3: .1

0

0

0

t

i i

iL

dbgg

t

iiii

Li

nCKTGS

tBYCL

BSL

i

i

1

22ˆ

);2

(1.

ˆ

dan ˆ

ˆ

Page 7: Rancangan Satu Faktor

Contoh KasusSuatu penelitian dilakukan untuk menelaah empat metode pengajaran, yaitu Metode A (ceramah di kelas), Metode B (mengajak diskusi langsung dengan siswa), Metode C (ceramah dibantu dengan peragaan menggunakan OHP), dan Metode D (diskusi dibantu dengan alat peraga). Suatu metode pengajaran dikatakan baik jika metode tersebut memberikan nilai ujian yang tinggi bagi mahasiswa.

Bagaimana Anda harus disain percobaan tersebut ?