RANCANGAN RUMAH DENGAN Pendekatan yang...

3
Dikatakan menggunakan pendekatan yang berbeda, karena pengelolaan area (zoning ruang) dirancang tidak seperti rumah di Indonesia pada umumnya. Salah satu hal yang paling mencolok adalah area service ditempatkan di bagian depan rumah (lantai 1 dan 2), serta pintu utama terletak di bagian samping, dan kamar utama terletak di bagian belakang rumah. Pendekatan ini dilakukan dengan tujuan untuk memaksimalkan lahan, yang seperti kita tahu saat ini semakin terbatas dan harganya pun semakin mahal. Rumah dengan 2 lantai ini di desain di atas lahan dengan ukuran 7 x 18m dan luas bangunan 126 meter persegi. Dikatakan maksimal, karena dengan lahan terbatas dan hanya 2 lantai, terdapat 5 kamar tidur termasuk kamar pembantu,, ruang makan, ruang keluarga, tempat jemur dan setrika tersendiri serta lahan parkir untuk 2 mobil di bagian depan. Sehingga rumah ini cocok bagi umumnya pasangan muda di Indonesia yang rata-rata memiliki 2 sampai 3 anak yang telah memerlukan ruangan sendiri. Meskipun lahan digunakan maksimal tetapi tidak berarti mengabaikan sirkulasi udara dan pencahayaan alami rumah . Kedua hal tersebut malah merupakan perhatian utama dalam pendesainan rumah, sehingga bisa dikatakan rumah ini merupakan rumah yang hemat energi. Rumah ini memang diharapkan dapat memenuhi tiga unsur utama yang menjadi ide dasar pendesainan, yaitu pemanfaatan lahan yang maksimal, sirkulasi udara yang baik dan pemanfatan cahaya alami yang maksimal. Yang tidak kalah penting, meskipun penempatan area servis diletakkan di area depan, hal tersebut tidak tampak secara jelas dari luar. Perancangan fasad atau tampak depan luar rumah didesain sedemikian rupa tanpa mengabaikan aspek fungsional dan keindahan. RANCANGAN RUMAH DENGAN Pendekatan yang Berbeda. Rumah ini dirancang dengan pendekatan yang berbeda. Yang bagi sebagian orang, mungkin agak janggal. Pintu utama rumah ini menghadap ke samping,tidak seperti umumnya pintu yg menghadap ke muka bangunan.Dan ketika masuk, akan disambut oleh adanya ruang makan sekaligus dapur yang terletak di area depan.

Transcript of RANCANGAN RUMAH DENGAN Pendekatan yang...

Page 1: RANCANGAN RUMAH DENGAN Pendekatan yang Berbeda.ruangdesain.weebly.com/uploads/1/3/7/2/1372728/rumdim2test.pdf · jemur dan setrika tersendiri serta lahan parkir untuk 2 mobil di bagian

Dikatakan menggunakan pendekatan yang berbeda, karena pengelolaan area (zoning ruang) dirancang tidak seperti rumah di Indonesia pada umumnya. Salah satu hal yang paling mencolok adalah area service ditempatkan di bagian depan rumah (lantai 1 dan 2), serta pintu utama terletak di bagian samping, dan kamar utama terletak di bagian belakang rumah. Pendekatan ini dilakukan dengan tujuan untuk memaksimalkan lahan, yang seperti kita tahu saat ini semakin terbatas dan harganya pun semakin mahal. Rumah dengan 2 lantai ini di desain di atas lahan dengan ukuran 7 x 18m

dan luas bangunan 126 meter persegi.

Dikatakan maksimal, karena dengan lahan terbatas dan hanya 2 lantai, terdapat 5 kamar tidur termasuk kamar pembantu,, ruang makan, ruang keluarga, tempat jemur dan setrika tersendiri serta lahan parkir untuk 2 mobil di bagian depan. Sehingga rumah ini cocok bagi umumnya pasangan muda di Indonesia yang rata-rata memiliki 2 sampai 3 anak yang telah memerlukan ruangan sendiri. Meskipun lahan digunakan

maksimal tetapi tidak berarti mengabaikan sirkulasi udara dan pencahayaan alami rumah . Kedua hal tersebut malah merupakan perhatian utama dalam pendesainan rumah, sehingga bisa dikatakan rumah ini merupakan rumah yang hemat energi. Rumah ini memang diharapkan dapat memenuhi tiga unsur utama yang menjadi ide dasar pendesainan, yaitu pemanfaatan lahan yang maksimal, sirkulasi udara yang baik dan pemanfatan cahaya alami yang maksimal.

Yang tidak kalah penting, meskipun penempatan area servis diletakkan di area depan, hal tersebut tidak tampak secara jelas dari luar. Perancangan fasad atau tampak depan luar rumah didesain sedemikian rupa tanpa mengabaikan aspek fungsional dan keindahan.

RANCANGAN RUMAH DENGAN

Pendekatan yang Berbeda.Rumah ini dirancang dengan pendekatan yang berbeda. Yang bagi sebagian orang, mungkin agak janggal.

Pintu utama rumah ini menghadap ke samping,tidak seperti umumnya pintu yg menghadap ke muka bangunan.Dan ketika masuk, akan disambut oleh adanya ruang makan sekaligus dapur yang terletak di area depan.

Page 2: RANCANGAN RUMAH DENGAN Pendekatan yang Berbeda.ruangdesain.weebly.com/uploads/1/3/7/2/1372728/rumdim2test.pdf · jemur dan setrika tersendiri serta lahan parkir untuk 2 mobil di bagian

Layout denah rumah di bawah memperlihatkan penempatan area yang maksimal dan teratur.

Area service yaitu dapur, kamar pembantu, tempat cuci dan jemur di bagian depan yang terletak di lantai 1 dan 2. Ruang makan, ruang keluarga serta Kamar Tamu ditempatkan di lantai 1. Sementara Kamar Utama dan Kamar Anak ditempatkan di lantai 2.

Sirkulasi udara dan pencahayaan alami di setiap ruangan diperoleh dari void di samping kanan rumah.

Memaksimalkan Lahan

Gambar perspektif pintu masuk utama.

Gambar Potongan kanan bangunan.

Denah lt 1

A. carport.B. Teras.C. Tangga menuju area servis lt2.D. R.makan dan Dapur.E. R.Keluarga.F. Taman kering.G. R.Tidur Tamu.H. Kamar mandi.I. Tangga.

Denah lt 2.

A. Area jemur Pakaian.B. Km mandi dan R cuci.C. R.Tidur pembantu.D. Area setrika.E. R.tidur anak 1.F. R.tidur anak 2.G. R.tidur Utama.H. Kamar Mandi.I. Tangga.J. Void.

Gambar fasad muka bangunan.

Gambar Potongan kanan bangunan.

A

BC

D

E F

G

I

H

AB C

D

E

F

G

H

I J

Page 3: RANCANGAN RUMAH DENGAN Pendekatan yang Berbeda.ruangdesain.weebly.com/uploads/1/3/7/2/1372728/rumdim2test.pdf · jemur dan setrika tersendiri serta lahan parkir untuk 2 mobil di bagian

Pada ruangan dengan luas yang terbatas, maka penerangan harus sangat diperhatikan. Karena penerangan yang baik akan memberikan kesan ruangan lebih lapang apalagi jika menggunakan cat dengan warna terang yang sesuai. Pemanfatan penerangan alami akan sangat membantu penghematan pamakaian listrik untuk lampu di siang hari. Sehingga perancangan yang memanfaatkan penerangan matahari sebagai penerangan cahaya alami merupakan faktor krusial. Penempatan void di salah satu sisi rumah memungkinkan ruangan-ruangan di lantai 1 dan 2 mendapatkan pencahayaan alami di siang hari, karena ruangan-ruangan tersebut juga memiliki jendela yang menghadap ke void. Sedangkan di sisi lainnya, pencahayaan alami didapat dari skylight roof (atap tembus cahaya) di lantai 2 yang ditempatkan di atas tangga sehingga cahaya bisa sampai ke lantai 1.

Penerangan Cahaya Alami yang maksimal.

memberikan kesan yang lapang pada ruang.