RANCANGAN RENCANA KERJA BADAN PENANGGULANGAN...

Renja Badan Penanggulangan Bencana Daerah tahun 2019

RANCANGAN RENCANA KERJA

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

TAHUN 2019


KABUPATEN TANAH BUMBU

TAHUN 2018

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU


Alamat : Jalan Penghulu RT. 05 RW. II Kelurahan Gunung Tinggi Kec. Batulicin

Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan

Telp/Fax. (0518) 6070507 Website : bpbd.tanahbumbukab.go.id

Email : [email protected] Kode Pos 72171

mailto:[email protected]


KATA PENGANTAR

Rencana Kerja (RENJA) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten

Tanah Bumbu (BPBD) Tahun 2019 adalah merupakan dokumen perencanaan tahun

ketiga dari Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016 – 2021 yang memuat rencana

tujuan dan sasaran periode tersebut yang hendak dicapai.

Program Kegiatan pada RENJA 2019 ini mengacu pada Program Kegiatan pada

RENSTRA tahun ke-3 dengan tetap sehingga disamping mengoptimalkan program

dan kegiatan yang telah berjalan pada tahuntahun sebelumnya juga merumuskan

program/kegiatan baru untuk mempersiapkan kesinambungannya pada tahun 2016-

2021 untuk menyesuaikan dengan kondisi aktual dan permasalahan yang dihadapi.

Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2019 berdasarkan Permendagri Nomor 54

tahun 2010 terdiri dari Pendahuluan, Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja SKPD

Tahun Lalu, Tujuan, Sasaran yang menggambarkan Pencapaian Rencana Strategis,

dana Indikatif beserta sumbernya serta prakiraan maju berdasarkan pagu Indikatif,

sumber dana yang dibutuhkan untuk melaksanakan program dan kegiatan.

Rencana Kerja (RENJA) merupakan dokumen Perencanaan Satuan Kerja

Perangkat Daerah yang memuat kebijakan dan program / kegiatan dalam satu tahun

dan sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Anggaran 2019.

Disamping itu juga untuk mereview hasil evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja tahun

sebelumnya dan perkiraan capaian tahun berjalan. Melalui Rencana Kerja SKPD

tahun 2019 diharapkan dapat memberikan informasi tentang kejelasan dan manfaat

program / kegiatan yang direncanakan bagi pemerintah dan masyarakat.

Batulicin, April 2018 Kepala Pelaksana

HamaluddinTahir, S. Pd, MM Pembina Utama Muda NIP. 19701005 199602 1 002


DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

DAFTAR TABEL iii

DAFTAR GAMBAR iv

BAB I PENDAHULUAN

1. 1. Latar Belakang ............................................................................... 1

1. 2. Landasan Hukum ........................................................................... 3

1. 3. Maksud dan Tujuan......................................................................... 4

1. 4. Sistematika Penulisan .................................................................... 5

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KECAMATAN KURANJI

2. 1. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Tahun Lalu dan Capaian

Renstra BPBD 2016 – 2021 …………………………………. 7

2. 2. Analisis Kinerja Pelayanan Badan Penanggulangan Bencana

Daerah………………………………………………………………….. 12

2. 3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Badan

Penanggulangan Bencana Daerah ………………………………… 14

2. 4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD ………………………….. 18

2. 5. Penalaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat ……………. 29

BAB III TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH

3. 1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional … ..................................... 31

3. 2. Tujuan dan Sasaran Renja.............................................................. 37

3. 3. Program dan Kegiatan ………………………………………………….. 38

BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH …..…… 41 BAB V

PENUTUP ………………………………………………………………....… 48


DAFTAR TABEL

Nomor Halaman

2.1. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Badan Penanggulangan Bencana

Daerah dan Pencapaian Renstra Kabupaten Tanah Bumbu Sampai dengan

Tahun 2017 .............................................................................................................. 7

2.2. Tujuan, Indikator Tujuan dan Sasaran Jangkah Menengah Pelayanan Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanah Bumbu ................................ 12

2.3 Pencapaian Kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanah

Bumbu ..................................................................................................................... 13

3.1. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD BPBD Tahun 2019 ................... 18

3.2 Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun

2019............................................................................................................. 27

3.3. Rumusan rencana program dan kegiatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah

2019 dan prakiraan maju Tahun 2020 Kabupaten Tanah Bumbu . ................... 39

2.4.


DAFTAR GAMBAR

Nomor Halaman

1.1. Hubungan Renja SKPD dengan Dokumen Perencanaan Lain ............................... 2


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENJA SKPD) merupakan

dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerh (SKPD) untuk periode 1 (satu)

tahun.

Sebagai dokumen rencana tahunan, RENJA Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Kabupaten Tanah Bumbu (BPBD Tanah Bumbu). mempunyai arti strategis

dalam penyelenggaraan program pembangunan tahunan Pemerintah Kabupaten

Tanah Bumbu mengingat beberapa hal sebagai berikut :

1. RENJA SKPD merupakan dokumen yang secara substansial penjabaran dari visi,

misi dan program SKPD seperti yang ditetapkan dalam Rencana Strategis

(RENSTRA) SKPD dan sesuai arahan operasional dalam Rencana Kerja

Pembangunan Daerah (RKPD);

2. RENJA SKPD merupakan acuan bagi SKPD untuk memasukkan program dan

kegiatan ke dalam KUA – PPAS dan yang akan dilaksanakan dalam Rencana

Kerja Anggaran (RKA) pada tahun 2019.

3. RENJA SKPD merupakan salah satu instrumen evaluasi pelaksanaan

program/kegiatan SKPD untuk mengetahui capaian kinerja yang tercantum dalam

Rencana Kerja Tahunan (RKT) sebagai wujud dari kinerja SKPD.

Mengingat arti strategis RENJA SKPD dalam mendukung penyelenggaraan

program pembangunan tahunan pemerintah daerah, maka sejak awal penyusunan

hingga penetapan dokumen RENJA BPBD Tahun 2016 mengikuti tata cara dan alur

penyusunannya sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun


2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah antara lain:

1. Disusun berdasarkan evaluasi pelaksanaan RENJA tahun sebelumnya dan

mengacu pada RKPD Tahun tahun berjalan;

2. Program dan Kegiatan dalam RENJA harus sesuai dengan program prioritas

sebagaimana tercantum dalam Misi RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu 2016-2021;

3. Program dan Kegiatan dalam Renja harus selaras dengan program dan kegiatan

yang telah disepakati oleh seluruh pemangku kepentingan dalam Forum

Musrenbang Kabupaten;

4. Program dan Kegiatan dalam Renja dilengkapi dengan indikator hasil (outcome),

indikator kinerja keluaran (output) dan dilengkapi dengan pendanaan yang

menunjukkan prakiraan maju.

Keterkaitan antara Renja BPBD dengan dokumen RKPD, Renstra SKPD,

dengan Renja K/L dan Renja Provinsi/ Kabupaten dapat digambarkan sebagai berikut

RPJP

DAERAH

RPJM DAERAH

RKP

DAERAH

RENSTRA

SKPD

RENJA SKPD

RPJM NASIONAL

RKP

PEDOMAN

DIPERHATIKAN

DIJABARKAN

DIACU

PEDOMAN

PEDOMAN

BAHAN

RAPBD

RKA SKPD

PEDOMAN

APBD

DPA SKPD

Hubungan

Antar Dokumen


1.2 Landasan Hukum

Adapun yang menjadi landasan hukum dalam penyusunan RENJA Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanah Bumbu (BPBD) Tahun 2016

adalah sebagai berikut:

1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

2. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan.

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan PP

nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana PembangunanDaerah Rencana

5. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 16 Tahun 2011 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Tanah Bumbu 2006-

2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011 Nomor 16);

6. Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2021;

7. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah Tahun 2015;

8. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 16 Tahun 2011 tentang Tata

Ruang Kabupaten Tanah Bumbu 2005-2015 (Lembaran Daerah Kabupaten Tanah

Bumbu Tahun 2005 Nomor 16);

9. Peraturan Daerah provinsi Kalimantan selatan Nomor 22 tahun 2009 tentang

organisasi dan tata kerja BPBD Provinsi Kalimantan selatan;


10. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 16 Tahun 2007 tentang

pembentuka, kedudukan, tugas pokok dan susunan organisasi daerah Kabupaten

Tanah Bumbu ( lembaran daerah kabupaten tanah bumbu tahun 2007 Nomor 40);

11. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 4 Tahun 2008 tentang urusan

pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah Kabupaten Tanah

Bumbu (lembaran daerah kabupaten tanah bumbu 2008 Nomor 61, Tambahan

lembaran daerah kabupaten tanah bumbu Nomor 20);

12. Peraturan daerah kabupaten tanah bumbu nomor 1 tahun 2011 tentang anggaran

pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Tanah Bumbu tahun anggaran 2011

(lembaran daerah kabupaten tanah bumbu tahun 2011 Nomor 01);

13. Peraturan Bupati tanah Bumbu Nomor 14 Tahun 2010 tentang organisasi dan tata

kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanah Bumbu.

1.3 Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud

Penyusunan RENJA BPBD Tahun 2019 dimaksudkan sebagai panduan dalam

melakukan evaluasi pelaksanaan program/kegiatan Tahun 2017 dan

perencanaan program/kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Rencana Kerja

Anggaran (RKA) BPBD Tahun 2019.

1.3.2 Tujuan

Sedangkan tujuan disusunnya RENJA BPBD Kabupaten Tanah Bumbu Tahun

2019 ini adalah:

1. Untuk menjadi acuan dalam penyusunan Rancangan Kebijakan Umum

Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD

Tahun Anggaran 2019

2. Mensinronkan dan mensinergikan program dan kegiatan Badan

Penanggulangan Bencana Daerahdengan target dan sasaran pembangunan


daerah sebagaimana terumus dalam dokumen perencanaan Daerah dan

turut mendukung suksesnya pencapaian sasaran pembangunan daerah

telah ditetapkan dalam dokumen RKPD.

1.4. Sistematika Penulisan

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,

Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah

dan Permendagri No.54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah

Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan

Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah maka sistematika penyusunan

RENJA BPBD Kabupten Tanah Bumbu Tahun 2019 meliputi pelaksanaan rencana

pembangunan daerah adalah :

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Landasan Hukum

1.3. Maksud dan Tujuan

1.4. Sistematika Penulisan

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA :

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Renja dan Capaian Renstra Badan

Penanggulangan Bencana Daerah

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Renja Badan Penanggulangan Bencana

Daerah

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Badan

Penanggulangan Bencana Daerah

2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD

BAB III TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH


3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah

3.3. Program dan Kegiatan

BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

BAB IV PENUTUP

Renja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tahun 2019 Page7

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN

RENCANA KERJA BPBD TAHUN 2017

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Tahun Lalu dan Capaian RenstraBPBD2016– 2021 Hasil

evaluasi terhadap pelaksanaan RENJA BPBD Tahun 2017adalah sebagai berikut:

Tabel T-C.29 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah dan

Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun 2018 (tahun berjalan) Kabuapten Tanah Bumbu

Kode Program dan Kegiatan

Indikator Kenerja (Program Outcame)

Target Kinerja Capaian Prog (RENSTRA) Tahun Anggaran 2021

Realisasi Target Kinerja Hasil Prog/Keg/ T.h 2016

Target dan realisasi kinerja Kegiatan tahun yang lalu Terget

Prog Keg Tahun 2018

Perkiraan realisasi capaian target RESTRA s/d Tahun berjalan

Target Renja Tahun 2017

Realisasi Renja Tahun 2017

Tingkat Realisasi (%)

Realisasi Capaian Prog/Keg/s.d T.h 2018

Tingkati capaian Realisasi Target RESTRA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10=5+7+

9 11=(10/4)

1.05.1.05.02.

01

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Tingkat ketersediaan layanan administrasi perkantoran (%)

% 100.00 100.00 100 100

1.05.1.05.02.01.02

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Terbayarnya rekening kantor (Bulan) Bln 60 12 12 12 100.% 12

1.05.1.05.02.01.06

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

Jumlah kendaraan dinas/operasional yang terpelihara (Unit)

% 100% 57 21 21 100. % 35

1.05.1.05.02.01.07

Penyediaan jasa administrasi keuangan

Tersedianya jasa administrasi keuangan (Bulan)

Bln 60 12 12 12 100. % 12

1.05.1.05.02.01.08

Penyediaan jasa kebersihan kantor

Tersedianya alat dan bahan pembersih kantor (Bulan)

Lbr 1525 251 12 12 100. % 12

1.05.1.05.02.01.10

Penyediaan alat tulis kantor

Tersedianya alat tulis kantor (Bulan)

Lbr 6980 1250 12 12 100. % 12

1.05.1.05.02.01.11

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Tersedianya alat barang cetak dan pengandaan (Bulan)

Lbr r

296235 13699 12 12 100. % 12

1.05.1.05.02.01.12

Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Tersedianya komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor (Bulan)

Lbr 1085 216 12 12 100. % 12


1.05.1.05.02.01.13

Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor (Item)

Lbr 500 29 7 7 100. % 31

Penyediaan Bahan Logistik Kantor

Tersedianya Bahan Logistik Kantor

bln 36 12

1.05.1.05.02.01.17

Penyediaan makanan dan minuman

Tersedianya makanan dan minuman rapat dan acara (Bulan)

Ok 100% 88 12 12 100. % 1100

1.05.1.05.02.01.18

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Jumlah rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah (Ok)

Thn 5 12 18 18 100. % 50

1.05.1.05.02.01.19

Penyediaan jasa tenaga non PNS

Tersedianya honor jasa tenaga non PNS (Bulan)

OB 60 12 13 13 100. % 507

1.05.1.05.02.01.22

Rapat - Rapat Koordinasi Dalam Daerah*)

Jumlah rapat-rapat koordinasi dalam daerah (OK)

Thn 5 12 660 660 100. % 777

1.05.1.05.02.

02

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Tingkat kelengkapan sarana dan prasarana aparatur (%)

% 100% 100.00 100 100 100. %

1.05.1.05.02.02.22

Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

Terpeliharanya gedung kantor (Unit)

% 100% 1 1 100. %

1.05.1.05.02.02.28

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

Terpeliharanya peralatan gedung kantor (Unit)

Unit 100% 76 6 6 100. % 52

1.05.1.05.02.

03

Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Tingkat kedisiplinan aparatur dalam kedisiplinan dan penggunaan atribut pegawai (%)

100.00 100 100

1.05.1.05.02.03.03

Pengadaan pakaian kerja lapangan

Tersedianya Pakaian kerja lapangan (Stell)

Stel 300 45 45 100. % 0

1.05.1.05.02.03.05

Pengadaan Pakaian khusus hari-hari tertentu

tersedianya Pakaian Khusus Hari-hari tertentu (stell)

Stel 300 35 0

1.05.1.05.02.

22

Program pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana alam

Persentase menurunnya korban terdampak bencana (%)

(%) 3 3.00 3 1

1.05.1.05.02.22.01

Pemantauan dan penyebarluasan informasi potensi bencana alam

Teratasinya kabut asap di Kab. Tanah Bumbu dan terlaksananya apel siaga bencana ( %)

Kec 30 100 100 100. % 10

1.05.1.05.02.22.03

Pengadaan sarana dan prasarana

Tersedianya peralatan penanganan

Unit 27 1 1 100. % 3


evakuasi penduduk dari ancaman/korban bencana alam

bencana (Unit)

1.05.1.05.02.22.04

Pengadaan logistik dan obat-obatan bagi penduduk di tempat penampungan sementara

Tersedianya logistik dan obat-obatan (%)

% 100% 100 4,156 100. % 100

1.05.1.05.02.22.08

Kegiatan peningkatan kapasitas / tim / relawan penanggulangan bencana *)

Jumlah anggota relawan terlatih (Orang)

Org 250 50 50 100. %

1.05.1.05.02.22.09

Kegiatan penyusunan wajib manajemen kebencanaan *)

Jumlah dokumen yang tersedia (Dokumen)

Dok 5 1 1 100. %

1.05.1.05.02.

26

Program Pasca Bencana

Persentase pemulihan kawasan terdampak bencana (%)

% 100 0.00 100 94 94

1.05.1.05.02.26.02

Rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana

Jumlah pertemuan teknis dan rapat koordinasi ( %)

% 100 100 94 94 100

1.05.1.05.02.

25

Program Perencanaan Pembangunan Daerah Rawan Bencana

jumlah dokumen perencanaan daerah rawan bencana (%)

% 100 0.00 100 100 100. %

1.05.1.05.02.25.01

Penyusunan dan analisis data informasi rehabilitasi dan rekontruksi

Tersedianya dokumen database dan peta kelompok rentan terhadap bencana (%)

% 100 100 100 100. % 100

Terhadap hasil evaluasi pelaksanaan RENJA BPBD Tahun 2017 disampaikan hal-

hal sebagai berikut:

a. Program/Kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja hasil/keluaran adalah:

1) Program Pasca Bencana Kegiatan Rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana

dengan capaian 93,75% dari target sebesar 100%.

b. Program/Kegiatan yang telah memenuhi target kinerja hasil/ keluaran

adalah:


1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan kegiatan:

- Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

- Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

- Penyediaan jasa administrasi keuangan

-Penyediaan jasa kebersihan kantor

-Penyediaan alat tulis kantor

-Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

-Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

-Penyediaan makanan dan minuman

-Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

-Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

-Penyediaan jasa tenaga non PNS

- Rapat - Rapat Koordinasi Dalam Daerah

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur:

- Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

- Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur:

- Pengadaan pakaian kerja lapangan

- Pengadaan Pakaian khusus hari-hari tertentu

4) Program pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana alam:

- Pemantauan dan penyebarluasan informasi potensi bencana alam

- Pengadaan sarana dan prasarana evakuasi penduduk dari ancaman/korban

bencana alam


- Pengadaan logistik dan obat-obatan bagi penduduk di tempat penampungan

sementara

- Kegiatan peningkatan kapasitas / tim / relawan penanggulangan bencana

- Kegiatan penyusunan wajib manajemen kebencanaan.

5) Program Perencanaan Pembangunan Daerah Rawan Bencana

- Penyusunan dan analisis data informasi rehabilitasi dan rekontruksi

c. Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya atau target kinerja

program/kegiatanTidak tercapainya target Yaitu:

1. Program Pasca Bencana Kegiatan Rehabilitasi dan rekonstruksi pasca

bencanatidak tercapainya target pada Kegiatan dikarenakan adanya

perbedaan antara letak domisili Kelompok Tani (Subyek) dengan lokasi

yang menjadi titik pembangunan lantai jemur (Kelompok tani

berdomisili di desa Bakarangan sedangkan lokasi atau titik yang akan

dibangun (tiga titik) berada di desa Ringkit), kronologisnya hal ini

desebabkan karena kelopok tani tersebut tidak mengetahui batas batas

wilayahnya.

d. Implikasi yang timbul terhadap target capaian program RENSTRABPBD

dikarenakan tidak tercapainya target pada 1 program dan 1kegiatan, serta

5 program dan 21 kegiatanyang mencapai target tersebut, sehingga hal

tersebut tidak mempengaruhicapaian RENSTA BPBD dan tidak diperlukan

kebijakanperencanaan dan penganggaran terhadap hal tersebut.

e. Kebijakan/tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu diambil

untuk mengatasi faktor-faktor penyebab tersebut.


2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

Sesuai Visi dan Misi BPBD yang tertuang dalam RENSTRA BPBDtahun

2016-2021 maka hubungan antara visi, misi, tujuan, sasaranadalah sebagai

Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tahun 2016-2021

VISI :“Mewujudkan Kabupaten Tanah Bumbu Tangguh Bencana untuk keamanan

dan kesejahteraan masyarakat” Tahun 2021

Tabel 2.2

Tujuan, Indikator Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD

NO TUJUAN

INDIKATOR TUJUAN

SASARAN INDIKATOR KINERJA

TARGET KINERJA PADA TAHUN KE-

2016 2017 2018 2019 2020 2021 1 Penaganan

Kebencanaan Menurunkan risiko bencana melalui pencegahan dan peningkatan kesiapsiagaan bencana bagi seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Tanah Bumbu

Menurunkan Risiko Bencana

Peningkatan kerjasama lintas sektor dalam pencegahan bencana dan terwujudnya masyarakat siaga bencana melalui peningkatan kesiapsiagaan unsur – unsur penanggulangan bencana.

Presenetasi Desa Siaga yang terbentuk

1,4 % 1,4 % 1,4 % 1,4 % 1,4 %

Presentasi

Petugas Siaga

Bencana yang

yang terlatih

20 % 20 % 20 % 20 % 20 %

Presentasi Sarana

Prasarana

Kebencanaan

yang sesuai

Standar/terpenuh

i

20 % 20 % 20 % 20 % 20 %

Presentasi data potensi bencana yang telah dikaji

20 % 20 % 20 % 20 % 20 %

Jumlah peserta yangdiklat/bimtek

0

20 org

20 org

20 org

20 org

20 Org

Jumlah alat EWS 0 2 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit Jumlah Dokumen Manajemen Kebencanaanyang tersedia

0

1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok

Jumlah Desa/Kelurahan yang terbina

0 0 4(2Desa dan 2 Sek/ Mad)

4(2 Desa dan 2 Sek/ Mad)



Rata – rata waktu tanggap

< 15 meni

< 15 meni

< 15 menit

< 15 meni

< 15 meni

< 15 meni


(respond time) pemadam Kebakaran

t

t

t

t

t

2 Mengembangkan Pelayanan darurat bencana yang cepat, akurat, dan terukur

Tertanganinya masyarakat korban bencana dengan membangun sistem tanggap darurat bencana yang cepat, akurat, dan terukur dengan standar operasi yang baku.

Rata – rata waktu tanggap (respond time) bencana

< 2 jam

< 2 jam

< 2 jam

< 2 jam

< 2 jam

< 2 jam

Persentase korban bencana yang berhasil dievakuasi

100% 100 %

100 % 100 %

100 %

100 %

Persentase korban bencana yang berhasil ditangani

100 %

100 %

100 % 100 %

100 %

100 %

3 Memulihkan kehidupan di daerah terdampak bencana

Terlaksananya rehabilitasi dan rekonstruksi pada kawasan yang terdampak bencana.

Persentase pemulihan terhadap korban terdampak bencana

100 %

100 %

100 % 100% 100 %

100 %

Jumlah dokumen pra bencana

100% 100 %

100 % 100 %

100 %

100 %

Kegiatan Pengkajian pemulihan pascabencana

- 4 dok 3 dok 3 dok 4 dok 3 dok

Analisis kinerja Utama BPBD sesuai dengan RENSTRA BPBD merupakan

ukurankeberhasilan dari satu tujuan dan sasaran Strategis instansi Pemerintah,

yangmengaju pada Tujuan dan sasaran RPJMD yang tertuang dalam capaian Sasaran

Strategis tahun 2017 adalah sebagai Tabel T-C.30 berikut:

Tabel T.C.30

Pencapaian Kinerja Pelayanan BPBD

Kabupaten Tanah Bumbu

No.

Indikator Kinerja Utama (IKU)

SPM/standar Nasional

IKK Target Renstra Capaian

Realisasi

Proyeksi Catatan

Analisa 2016 2017 2018 2019 2016 2017 2018 2019

1 Indeks Risiko Bencana Banjir

35.1 34.2 33.3 32.4 20,53 19,29 33.3 32.4

Ada penurunan dari tahun sebelumnya dari target

2

Indeks Risiko Bencana Gelombang Tinggi dan

23.4 22.8 22.2 21.6 23,33 20,03 22.2 21.6

Ada penurunan dari tahun sebelumnya


Abrasi dari target

3

Indeks Risiko Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan

35.1 34.2 33.3 32.4 22,68 20,16 33.3 32.4

Ada penurunan dari tahun sebelumnya dari target

4 Luas Wilayah Rawan Kebanjiran

69,5512 Ha

86,318 Ha

86,318 Ha

86,318 Ha

86,318 Ha

86,318 Ha

86,318 Ha

86,318 Ha Masih tetap

2.3 Isu – Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

a. Tingkat Pelayanan BPBD

Secara kelembagaan, BPBD memiliki fungsi sebagai koordinator, komando,

dan pelaksana dalam tugas penanggulangan bencana. Tugas tersebut meliputi pra

bencana (sebelum terjadinya bencana), saat bencana (saat tanggap darurat) , dan

pascabencana (masa setelah keadaan darurat bencana belalu). Tugas ini sangat erat

kaitannya dengan SKPD teknis, instansi, dan lembaga lainnya. Kompleksitas tugas

dan fungsi tersebut akan terlaksana dengan baik jika didukung dengan sarana

prasarana, sumber daya yang memadai dan anggaran yang dikelola, sehingga

disadari pelaksanaan tugas dan kinerjanya masih perlu ditingkatkan lagi.

Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya sesuai PERDA Kabupaten Tanah

Bumbu No. 29 Tahun 2012, BPBD mempunyai fungsi sebagaiberikut:

1) Menetapkan pedoman dan pengarahan terhadap usaha penanggulangan

bencana yang mencakup pencegahan bencana, penanganan darurat, rehabilitasi

serta rekonstruksi secara adil dan merata;

2) Menetapkan standarisasi dan kemudahan penyelenggaraan penanggulangan

bencana berdasarkan peraturan perundang-undangan;

3) Menyusun, menetapkan dan menginformasikan peta rawan bencana;

4) Menyusun dan menetapkan prosedur tetap penanggulangan bencana;


5) Melaksanakan penyelenggaraan penanggulangan bencana;

6) Melaporkan penyelenggaraan penanggulangan bencana kepada Bupati sebulan

sekali dalam keadaan normal dan setiap saat dalam keadaan darurat bencana;

7) Mengendalikan pengumpulan dan penyaluran uang dan barang;

8) Mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran yang diterima dari anggaran

pendapatan dan belanja daerah; dan

9) Melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan peraturan perundangundangan.

Kemudian pada RENSTRA BPBD Tahun 2016-2021 ditetapkan 3Sasaran

Strategis yang pencapaiannya diukur dengan 4 indikatorutama yaitu:

1) Indeks Risiko Bencana Banjir

2) Indeks Risiko Bencana Gelombang Tinggi dan Abrasi

3) Indeks Risiko Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan

4) Luas Wilayah Rawan Kebanjiran

Telaahan rencana tata ruang wilayah atas implikasi rencana struktur dan pola

ruang terhadap kebutuhan pelayanan BPBD, dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1. Meningkatnya kebutuhan tanah untuk kegiatan pembangunan sehingga

mengakibatkan alih fungsi lahan/ruang. Hal ini mengakibatkan berkurangnya

kawasan lindung seperti daerah resapan air yang mengakibatkan potensi banjir.

2. Penggunaan ruang tidak sesuai peruntukan berakibat menurunnya luas kawasan

yang berfungsi lindung, kawasan resapan air dan meningkatnya DAS kritis yang

pada akhirnya mengakibatkan wilayah rawan bencana.

3. Belum berfungsinya secara optimal penataan ruang mengakibatkan kerusakan

atau menurunnya kualitas lingkungan hidup.


Berdasarkan identifikasi permasalahan dan kajian terhadap implikasi RTRW,

maka perlu perhatian mendalam sehingga tidak mengakibatkan peningkatan Indeks

Risiko Bencana. Terutama pemanfaatan kawasan budidaya yang kurang terkontrol

dan perlindungan kawasan lindung dari pemanfaatan yang berpotensi terhadap

peningkatan tingkat ancaman bencana dan tingkat kerentanan bencana,serta

pengurangan tingkatkapasitas bencana

b. Permasalahan dan Hambatan Berdasarkan Tugas dan FungsiBPBD

Secara struktur organisasi, saat ini BPBD telah mencapai bentuk yang

optimal dalam arti cakupan bidang tugas dan fungsinya telahmemenuhi kriteria

organisasi yang disyaratkan, hanya sajakelompok jabatan fungsional dan Pengarah

belum terbentuk/terisi. Keberadaan Sekretariat ada 3 Subbag (Sub Bagian Umum

dan Kepegawaian, Sub Bagian Perencanaan dan keuangan dan Sub Bagian

Evaluasi, Dokumentasi dan Pelaporan) dan tigabidang enan Kasubid (Bidang

Pencegahan dan Kesiapsiagaan,Bidang Kedaruratan dan Logistik, dan Bidang

Rehabilitasi dan Rekonstruksi) telah sesuai dan dapatmendukung fungsi-fungsi

perencanaan, pengendalian dan evaluasipembangunan dan penyediaan data,

walaupun membawakonsekuensi luas dalam aspek SDM dan fasilitas. Untuk

menjawabperubahan lingkungan strategis internal dan eksternal, setiap bidangharus

mampu mengantisipasi perubahan multi dimensi dalammenyusun perencanaan dan

merumuskan kebijakan pembangunansesuai dengan tupoksi masing-masing dalam

satu kesatuan yangtidak dapat dipisahkan.Kedepan, pengembangan kelembagaan

BPBD ditekankan padapeningkatan kapasitas, kecepatan dan mutu pelayanan,

sertaefisiensi dan efektifitas pengelolaan sumberdaya yang dimiliki.Peningkatan

kapasitas ditujukan untuk memenuhi perbedaan antarakebutuhan dan ketersediaan


sarana dan prasarana di lembaga.Berdasarkan hal tersebut, maka permasalahan dan

hambatan yang

c. Penentuan Isu-isu Strategis

Berdasarkan identifikasi permasalahan dan kajian terhadap beberapa produk

perencanaan ditingkat pusat dan daerah yang telah dijabarkan sebelumnya dapat

ditarik beberapa hal yang menjadi isu strategis bagi BPBD Kabupaten Tanah Bumbu

yaitu:

1. Penyusunan kajian – kajian ilmiah dalam perencanaan pengurangan risiko

bencana dan penanggulangan bencana;

2. Penyusunan Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan Penanggulangan

Bencana di Kabupaten Tanah Bumbu untuk memperkuat kerjasama dan

koordinasi lintas sektor dalam tahap prabencana, tanggap darurat bencana, dan

rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana;

3. Peningkatan kapasitas dan civil society awareness dalam kesiapsiagaan untuk

mengurangi risiko bencana di lingkungannya;

4. Peningkatan kapasitas aparatur penanggulangan bencana agar dapat bertindak

secara cepat, tepat, terencana, dan terkoordinir dalam penanggulangan

bencana;

5. Kesiapan logistik dan sarana prasarana untuk penanggulangan bencana;

6. Internalisasi dan integrasi pengurangan risiko bencana dalam pembangunan dan

produk –produk hukum perencanaan pembangunan;

7. Pembentukan Unsur Pengarah Penanggulangan Bencana sesuai peraturan

perundan– undangan yang berlaku.


Isu – isu tersebut akan menjadi perhatian utama bagi BPBD Kabupaten

Tanah Bumbu dalam menyusun perencanaan untuk periode Rencana Strategis yang

disusun ini sehingga visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan hingga program

dan kegiatan yang akan dijalankan dapat selaras dan sesuai dengan tugas pokok dan

fungsi BPBD dan juga sinkron dengan produk – produk perencanaan pembangunan

dari pemerintah pusat dan instansi penanggulangan bencana vertikal.

2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

Hasil review terhadap Rancangan Awal RKPD dan hasil analisa kebutuhan

untuk pelaksanaan tahun 2019, dapat dijelaskan pada tabel dibawah ini:


Tabel T-C.31

Review terhadap rancangan awal RKPD BPBD Tahun 2019


N0

Rancangan awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan

Catatan Penting

Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja

Target Capaian

Pagu Indikatif Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja

Target Capaian

Kebutuhan Dana (Rp.)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

I


Tanah Bumbu

Tingkat Ketersediaan Layanan Administrasi Perkantoran

100 8,859,918,426


Tanah Bumbu


100 8,859,918,426

1

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Tanah Bumbu

Terbayarnya Rekening Kantor 12 Bulan

12 bulan

191,546,875


Tanah Bumbu

Terbayarnya Rekening Kantor

12 191,546,875

2

Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional

Tanah Bumbu

Terpeliharanya Kendaraan Dinas/Operasional 12 bulan

24 unit

434,153,750


Tanah Bumbu

Jumlah kendaraan Dinas/Operasional Yang Terpelihara

24 unit

434,153,750

Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

Tanah Bumbu

Tersedianya Jasa Administrasi Keuangan 12 bulan

12 bulan

336,331,875


Tanah Bumbu

Tersedianya Jasa Administrasi Keuangan

12 336,331,875

4 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Tanah Bumbu

Tersedianya Alat dan Pembersih

12 bulan

12,283,438

Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Tanah Bumbu

Tersedianya Alat, Bahan dan jasa

12 12,283,438


Kantor buah Kebersihan Kantor

5 Penyediaan Alat Tulis Kantor

Tanah Bumbu

Tersedianya Alat Tulis Kantor 1.396 macam

12 bulan

91,632,863

Penyediaan Alat Tulis Kantor

Tanah Bumbu

Tersedianya Alat Tulis Kantor

12 91,632,863

6 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Tanah Bumbu

Tersedianya Barang Cetakan dan Penggandaan 59.247 lmbr

12 bulan

48,745,625

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Tanah Bumbu

Tersedianya barang Cetakan dan Penggandaan

12 48,745,625

7

Penyediaan Komponen Instalasi/Penerangan Bangunan Kantor

Tanah Bumbu

Tersedianya Komponen Instalasi/Penerangan bangunan Kantor 217 Item

12 bulan

23,603,750


Tanah Bumbu

Tersedianya Alat Listrik Kantor

12 23,603,750

8

Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Tanah Bumbu

Tersedianya Peralatan dan Perlengkapan Kantor 100 %

34 unit

509,579,375


Tanah Bumbu

Jumlah Peralatan dan perlengkapan kantor

34 509,579,375

9 Penyediaan Bahan Logistik Kantor

Tanah Bumbu


12 Bulan

21,870,000


Tanah Bumbu


12 21,870,000

10 Penyediaan Makanan dan Minuman

Tanah Bumbu

Tersedianya Makanan dan Minuman Rapat dan Acara

2500 Ok

134,550,000

Penyediaan Makanan dan Minuman

Tanah Bumbu

Tersedianya makanan dan Minuman untuk Rapat Koordinasi

2500 134,550,000

11

Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

Tanah Bumbu

Tersedianya Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke

70 Ok 922,124,625


Tanah Bumbu

Jumlah Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi

70 922,124,625


luar daerah ke Luar Daerah

12 Kegiatan Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS

Tanah Bumbu

Tersedianya Honor Jasa Tenaga Non PNS 13 Bulan

13 Bulan

5,963,468,750

Kegiatan Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS

Tanah Bumbu

Tersedianya Jasa Tenaga Non PNS

507 5,963,468,750

13 Kegiatan Rapat-rapat koordinasi dalam daerah *)

Tanah Bumbu

Tersedianya rapat-rapat koordinasi dalam daerah 1 tahun

985 Ok

170,027,500

Kegiatan Rapat-rapat koordinasi dalam daerah *)

Tanah Bumbu

Jumlah Rapat-rapat Koordinasi dan Kosultasi Dalam Daerah

985 170,027,500

II


Tanah Bumbu

Tingkat kelengkapan sarana dan prasarana

100 339,446,000


Tanah Bumbu


100 339,446,000

1 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

Tanah Bumbu

Gedung kantor yang terpelihara

1 Unit 300,000,000

Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

Tanah Bumbu

Gedung kantor yang terpelihara

1 Unit 300,000,000

2

Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

Tanah Bumbu

Terpeliharanya Peralatan Gedung kantor

50 Unit

39,446,000


Tanah Bumbu

Terpeliharanya Peralatan Gedung kantor

50 Unit

39,446,000

III Program peningkatan Disiplin Aparatur

Tanah Bumbu

Tingkat Kedisiplinan aparatur dalam kedisiplinan dan penggunan atribut pegawai

100 455,184,375

Program peningkatan Disiplin Aparatur

Tanah Bumbu


100 455,184,375


1 Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan

Tanah Bumbu

Tersedianya Pakaian Kerja lapangan 60 Stell

60 Stel

435,059,375

Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan

Tanah Bumbu


60 435,059,375

2 Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu

Tanah Bumbu

Jumlah Pakaian Khusu Hari-Hari Tertentu yang Tersedia

60 Stel

20,125,000

Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu

Tanah Bumbu


60 20,125,000

IV

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Tanah Bumbu

Persentase Laporan Capaian Kinerja dan Keuangan Yang Tersusun Tepat Waktu

100 19,875,000


Tanah Bumbu


100 19,875,000

1

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Tanah Bumbu

Tersusuunya laporang SKPD

19 Lap 19,875,000


Tanah Bumbu


19 Lap 19,875,000

V

Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam

Tanah Bumbu

Persentase menurunnya Korban Terdampak bencana

3% 4,852,060,000


Tanah Bumbu


3% 4,852,060,000

1

Pemantauan dan Penyebarluasan Informasi Potensi Bencana

Tanah Bumbu

Meningkatnya wawasan aparatur dan masyarakat dalam penanggulangan bencana

10 Kec 560,000,000


2 Forum Pengurangan Resiko Bencana *)

Tanah Bumbu

Jumlah Koordinasi dan Konsultasi

1 Tahun

40,000,000

Rapat koordinasi Pengurangan Risiko Bencana*)

Jumlah Peserta Rapat Koordinasi dan Konsultasi


50 org 40,000,000

3

Peningkatan Kapasitas Satuan/Tim/relawan Penanggulangan Bencana

Tanah Bumbu

Jumlah Peserta yang diklat/bimtek

20 orang

50,000,000

Peningkatan Kapasitas Satuan/Tim/relawan Penanggulangan Bencana *)

Tanah Bumbu


20 orang

50,000,000

4

Penyusunan Dokumen Wajib Manajemen Kebencanaan

Tanah Bumbu

Jumlah Dokumen Manajemen Kebencanaan Yang Tersusun

1 Dok 700,000,000

Penyusunan Dokumen Wajib Manajemen Kebencanaan *)

Tanah Bumbu


1 Dok 700,000,000

5 Desa/Kelurahan Tangguh Bencana

Tanah Bumbu

Jumlah Desa/Kelurahan Yang terbina

2 Desa

800,000,000

Desa/Kelurahan Tangguh Bencana *)

Tanah Bumbu


2 Desa

800,000,000

6 Sekolah/Madrasah Tangguh Bencana

Tanah Bumbu

Jumlah Sekolah/ Madrasah Yang Terbina

2 Sek 500,000,000

Sekolah/Madrasah Tangguh Bencana *)

Tanah Bumbu


2 Sek 500,000,000

7 Pengadaan sarana dan prasarana peringatan dini

Tanah Bumbu

Jumlah Peralatan peringatan dini

100 398,460,000

Pengadaan sarana dan prasarana peringatan dini

Tanah Bumbu


100 398,460,000

8 Pengadaan Sarana dan Prasarana karhutla

Tanah Bumbu

Jumlah peralatan Karhutla

100 1,803,600,000

Pengadaan Sarana dan Prasarana karhutla

Tanah Bumbu


100 1,803,600,000

9 Pemantauan Tanah Data dan

Informasi Pemantauan Tanah Data dan

Informasi 151 60.000.000


Potensi Bencana Bumbu Potensi Bencana

Potensi Bencana Bumbu Potensi Bencana

Loka

10

Penyebaran Informasi Potensi Bencana

Tanah Bumbu



Tanah Bumbu


50 Org

500.000.000

VI Program Tanggap Darurat

Tanah Bumbu

Tertanganinya Korban Bencana Alam dan Musibah

100 3,342,010,000

Program Tanggap Darurat

Tanah Bumbu


100 3,342,010,000

1

Kegiatan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana *)

Tanah Bumbu


100 231,200,000


Tanah Bumbu


100 231,200,000

2

Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana *)

Tanah Bumbu

Terpantaunya kondisi Kebencanaan Selama 24 Jam

100 1,350,000,000


Tanah Bumbu


100 1,350,000,000

3

Pengadaan sarana dan prasarana evakuasi korban bencana/Musibah

Tanah Bumbu

Tersedianya Sarana dan Prasarana Evakuasi

6 Jenis 221,000,000


Tanah Bumbu

Tersedianya Sarana dan Prasarana Evakuasi

6 Jenis 221,000,000

4 Pengadaan Tempat Penampungan Sementara

Tanah Bumbu


1 buah

1,300,000,000

Pengadaan Tempat Penampungan Sementara

Tanah Bumbu


1 buah

1,300,000,000

5

Pengadaan Logistik dan Obat-obatan Bagi Korban Bencana/Musibah

Tanah Bumbu

Terpenuhinya Logistik dan Obat-obatan Bagi Korban

100 239,810,000

Pengadaan Logistik dan Obat-obatan Bagi Korban

Tanah Bumbu

Terpenuhinya Logistik dan Obat-obatan Bagi Korban

100 239,810,000


Bencana Alam dan Musibah

Bencana/Musibah Bencana Alam dan Musibah

VII


Tanah Bumbu

Jumlah Dokumen Perencanaan daerah Rawan bencana

1 Dok 750,000,000


Tanah Bumbu


2 Dok 750,000,000

1

Pengkajian dan Fasilitasi Relokasi Pemukiman Daerah Rawan /Terdampak Bencana *)

Tanah Bumbu

Tersedianya Dokumen DED/Kelayakan Relokasi Pemukiman Daerah Rawan Bencana

1 dok 700,000,000


Tanah Bumbu


1 dok 700,000,000

Jumlah Rumah Tangga Yang direlokasi


2

Penyusunan dan Analisis data Informasi Baseline data Prabencana *)

Tanah Bumbu

Tersedianya Baseline Data Pra Bencana


Tanah Bumbu


3

Penyusunan dan Analisis data Informasi kelompok Rentan *)

Tanah Bumbu

Tersedianya Data Penduduk Kelompok Rentan

1 Dok 50,000,000


Tanah Bumbu


1 Dok 50,000,000

VIII Program Pasca Bencana *)

Tanah Bumbu

Persentase Pemulihan Kawasan Terdampak Bencana

100 128,330,000

Program Pasca Bencana *)

Tanah Bumbu


100 128,330,000


1

Analisis Dampak Kerusakan dan Kerugian serta Kebutuhan Akibat Bencana*

Tanah Bumbu

Jumlah Kegiatan JITU-PASNA

1 Dokumen

550,000,000


Tanah Bumbu


1 Dokumen

550,000,000

2

Rehabilitasi Pascabencana dan Rekonstruksi Tanah

Bumbu

Jumlah kegiatan pemulihan pasca bencana

4 lapora

n 78,330,000

Rehabilitasi Pascabencana dan Rekonstruksi Tanah

Bumbu


4 lapora

n 78,330,000

IX

Pencegahan dan

Penanggulangan

Kebakaran Hutan dan

Lahan

Tanah

Bumbu

Persentase

menurunnya

korban terdampak

bencana

Pencegahan dan

Penanggulangan

Kebakaran Hutan dan

Lahan

Tanah

Bumbu

Persentase

menurunnya

korban

terdampak

bencana

100 500.000.100

Penyadarantahuan

Pencegahan Kebakaran

Hutan dan Lahan

Tanah

Bumbu

Jumlah aparatur

dan masyarakat

yang mendapat

peningkatan

wawasan

Penyadarantahuan

Pencegahan

Kebakaran Hutan dan

Lahan

Tanah

Bumbu

Jumlah aparatur

dan masyarakat

yang mendapat

peningkatan

wawasan

50 0rg

66,125,000.

Pengembangan Sarana

dan Prasarana

Pengendalian

Kebakaran Hutan dan

Lahan

Tanah

Bumbu

Meningkatkanya

Kesiapsiagaan dan

Pencegahan

bahaya karhutla

Pengembangan

Sarana dan Prasarana

Pengendalian

Kebakaran Hutan dan

Lahan

Tanah

Bumbu

Meningkatkanya

Kesiapsiagaan

dan Pencegahan

bahaya karhutla

10 Unit

99,640,000.

Pemadaman Langsung Tanah

Bumbu

Terlaksananya

penanganan

bencana

kebakaran hutan

dan lah


Bumbu

Terlaksananya

penanganan

bencana

kebakaran hutan

dan lah

1

Kegiata

n

313,500,000

Penaksiran Kerugian Tanah

Bumbu

umlah penanganan

pascabencana


Bumbu

umlah

penanganan

pascabencana

4 Kali

20,735,100.


2.5 Penalaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Dapat dijabarkan dalam bentuk program dan kegiatan SOPDyang sifatnya normatif,

terkait tugasnya sebagai pelayanan bagi perangkat daerah meliputi 4 Program yang

tercantung dalam tabel:

Tabel T-C.32

Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun 2019


N0 Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Besaran / Volume

Catatan

1 2 3 4 5 6

I Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam

Tanah Bumbu


3%

Program masih mengaju pada Renstra Perubahan

1




50 org

2 Peningkatan Kapasitas Satuan/Tim/relawan Penanggulangan Bencana *)

Tanah Bumbu

Jumlah Peserta yang diklat/bimtek 20 orang

3 Penyusunan Dokumen Wajib Manajemen Kebencanaan *)

Tanah Bumbu

Jumlah Dokumen Manajemen Kebencanaan Yang Tersusun 1 Dok

4 Desa/Kelurahan Tangguh Bencana *) Tanah Bumbu

Jumlah Desa/Kelurahan Yang terbina 2 Desa

5 Sekolah/Madrasah Tangguh Bencana *)

Tanah Bumbu

Jumlah Sekolah/ Madrasah Yang Terbina 2 Sek

6 Pengadaan sarana dan prasarana peringatan dini

Tanah Bumbu

Jumlah Peralatan peringatan dini 100

7 Pengadaan Sarana dan Prasarana karhutla

Tanah Bumbu

Jumlah peralatan Karhutla 100

8 Pemantauan Potensi Bencana Tanah

Bumbu Data dan Informasi Potensi Bencana

151 Loka


9


Tanah Bumbu


50 Org

II Program Tanggap Darurat Tanah Bumbu


100%


1 Kegiatan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana *)

Tanah Bumbu

Tertanganinya Korban Bencana Alam dan Musibah 100%

2 Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana *)

Tanah Bumbu

Terpantaunya kondisi Kebencanaan Selama 24 Jam 100%

3 Pengadaan sarana dan prasarana evakuasi korban bencana/Musibah

Tanah Bumbu

Tersedianya Sarana dan Prasarana Evakuasi 6 Jenis

4 Pengadaan Tempat Penampungan Sementara

Tanah Bumbu

Tertanganinya Korban Bencana Alam dan Musibah 1 buah

5 Pengadaan Logistik dan Obat-obatan Bagi Korban Bencana/Musibah

Tanah Bumbu

Terpenuhinya Logistik dan Obat-obatan Bagi Korban Bencana Alam dan Musibah

100

III Program Perencanaan Pembangunan Daerah Rawan Bencana

Tanah Bumbu


2 Dok


1

Pengkajian dan Fasilitasi Relokasi Pemukiman Daerah Rawan /Terdampak Bencana *) Tanah

Bumbu


1 dok


2 Penyusunan dan Analisis data Informasi Baseline data Prabencana

Tanah Bumbu


3 Penyusunan dan Analisis data Informasi kelompok Rentan *)

Tanah Bumbu


1 Dok

VIII Program Pasca Bencana *) Tanah Bumbu


100


1


Tanah Bumbu


1 Dokumen

Page 26


2 Rehabilitasi Pascabencana dan Rekonstruksi

Tanah Bumbu


4 laporan

Pencegahan dan Penanggulangan

Kebakaran Hutan dan Lahan Tanah

Bumbu

Persentase menurunnya korban

terdampak bencana 100

Penyadarantahuan Pencegahan Kebakaran

Hutan dan Lahan Tanah

Bumbu

Jumlah aparatur dan masyarakat yang

mendapat peningkatan wawasan 50 0rg

Pengembangan Sarana dan Prasarana

Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Tanah

Bumbu

Meningkatkanya Kesiapsiagaan dan

Pencegahan bahaya karhutla 10 Unit


Bumbu

Terlaksananya penanganan bencana

kebakaran hutan dan lah 1 Kegiatan


Bumbu

umlah penanganan pascabencana

4 Kali


Berdasarkan hasil Diskusi Forum SKPD yang dihadiri dari beberapa dinas dan

badan yang terkait (daftar hadir dan berita acara terlampir), ada beberapa kegiatan

yang belum terkaper dalam renja 2017 diantaranya :

1) Pengadaan alat untuk deteksi bencana banjir karena alat yang ada sekarang tidak

berfungsi lagi

2) Pengadaan alat Pemadam Karhutla agar bisa diakomodir mengingat kejadian di

tahun 2016 dan 2017 cukup tinggi.Untuk luas lahan yang terbakar di tahun 2017

seluas 134,5 H terdapat di 3 Kecamatan.

3. Salah satu upaya dalam hal mengurangi terjadinya dampa bencana terhadap

masyarakat adalah Melkaukan Relokasi ke lokasi yang aman.

4. KPH Kusan mengusulkan agar di tahun ini perlu diadakan penambahan relawan

bencana dan perlu diadakan perluasan informasi penanganan bencana

5. Untuk menunjang koneksi informasi kebencanaan ke BNPB sangat dibutuhkan

Sarana dan Prasarana berupa Kantor PUSDALOPS yang mana di tahun

sebelumnya oleh BPBD sudah mengusulkan namun karena terkendala Dana

sehingga Pembangunan ini tertunda, pada tahun ini kembali BPBD

mengusulkan pembangunan gedung PUSDALOPS demi menunjang koneksi

informais ke BNPB mengenai kejadian bencana yang terjadi di Kabupaten

Tanah Bumbu.

Dan juga terdapat kegiatan yang pindah ke program lain karena untuk menyesuaikan

penilaian penanggung jawab program, yaitu:

1) Pengadaan Logistik dan Obat-obatan Bagi Penduduk di Tempat Penampungan

Sementara;

2) Pengadaan Tempat Penampungan Sementara;

3) Pengadaan Sarana dan Prasarana Evakuasi Penduduk Dari Ancaman/Korban

bencana Alam


4). Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana

5) Kegiatan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana

Terhadap perubahan yang mengakibatkan adanya penambahan kegiatan,

kegiatan pindah program, indikator, target dan pendanaannya tersebut, maka secara

simultan juga dilakukan Revisi terhadap RENSTRA BPBDTahun 2016-2021.


BAB III

TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH

3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

a. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)

Merujuk kepada Buku I Agenda Pembangunan Nasional tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019 yang

diterbitkan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional / Badan

Perencanaan Pembangunan Nasional, diketahui bahwa visi pembangunan

nasional adalah :

“Terwujudnya Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian

Berlandaskan Gotong –Royong”

Sementara untuk mewujudkan visi tersebut ditetapkan 7 (tujuh) misi

pembangunan yaitu:

1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,

menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim,

dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai Negara kepulauan.

2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan, dan demokratis

berlandaskan negara hukum.

3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai

negara maritim.

4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju, dan

sejahtera.

5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.


6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan

berbasiskan kepentingan nasional.

7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.

Disamping itu untuk menunjukkan prioritas dalam jalan perubahan menuju

Indonesia yang berdaulat secara politik, mandiri dalam bidang ekonomi, dan

berkepribadian dalam kebudayaan, dirumuskan Sembilan agenda prioritas.

Kesembilan agenda prioritas itu disebut NAWA CITA, yaitu:

1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan

memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara.

2. Membuat Pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelola

pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya.

3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah daerah dan

desa dalam kerangka negara kesatuan.

4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan

penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.

5. Meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat Indonesia.

6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional

sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsabangsa

Asia lainnya.

7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sector sektor

strategis ekonomi domestik.

8. Melakukan revolusi karakter bangsa.

9. Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.


Dari Sembilan agenda prioritas tersebut pada agenda ke-tujuh yaitu:

“Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sector-sektorstrategis

ekonomi domestik”

terdapat 7 (tujuh) sub agenda prioritas yaitu:

1. Peningkatan Kedaulatan Pangan;

2. Peningkatan Ketahanan Air;

3. Peningkatan Kedaulatan Energi;

4. Melestarikan Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup dan Pengelolaan

Bencana;

5. Pengembangan Ekonomi Maritim dan Kelautan;

6. Penguatan Sektor Keuangan; dan

7. Penguatan Kapasitas Fiskal Negara

Pada sub agenda ke-empat jelas terbaca bahwa pengelolaan bencana

merupakan salah satu sub agenda prioritas yang masuk dalam agenda prioritas

untuk mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor – sektor

srategis ekonomi domestik.

Pengelolaan bencana ini diimplementasikan dalam bentuk Penanggulangan

Bencana dan Pengurangan Resiko Bencana dengan sasarannya

adalah“menurunnya indeks risiko bencana pada pusat-pusatpertumbuhan yang

berisiko tinggi”.

Adapun arah kebijakan penanggulangan bencana dalam RPJMN 2015 –

2019 adalah untuk mengurangi risiko bencana dan meningkatkan ketangguhan

pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat dalam menghadapi bencana.

Strateginya adalah:


1. Internalisasi pengurangan risiko bencana dalam kerangka pembangunan

berkelanjutan di pusat dan daerah, melalui:

a. Pengarusutamaan pengurangan risiko bencana dalam perencanaan

pembangunan nasional dan daerah;

b. Pengenalan, pengkajian dan pemantauan risiko bencana melalui

penyusunan kajian dan peta risiko skala 1:50.000 pada kabupaten dan

skala 1:25.000 untuk kota, yang difokuskan pada kabupaten/kota risiko

tinggi terhadap bencana;

c. Pemanfaatan kajian dan peta risiko bagi penyusunan Rencana

Penanggulangan Bencana (RPB) Kabupaten/Kota dan Rencana Aksi

Daerah Pengurangan Risiko Bencana (RAD PRB), yang menjadi referensi

untuk penyusunan RPJMD Kabupaten/Kota;

d. Integrasi kajian dan peta risiko bencana dalam penyusunan dan review

RTRW Provinsi/Kabupaten/Kota;

e. Harmonisasi kebijakan dan regulasi penanggulangan bencana di pusat

dan daerah;

f. Penyusunan rencana kontijensi pada kabupaten/kota yang berisiko tinggi

sebagai panduan kesiapsiagaan dan operasi tanggap darurat dalam

menghadapi bencana.

2. Penurunan tingkat kerentanan terhadap bencana, melalui:

a. Mendorong dan menumbuhkan budaya sadar bencana serta

meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kebencanaan;

b. Peningkatan sosialisasi dan diseminasi pengurangan risiko bencana

kepada masyarakat baik melalui media cetak, radio dan televisi;


c. Penyediaan dan penyebarluasan informasi kebencanaan kepada

masyarakat;

d. Meningkatkan kerjasama internasional, mitra pembangunan, Organisasi

Masyarakat Sipil (OMS) dan dunia usaha dalam penyelenggaraan

penanggulangan bencana;

e. Peningkatan kualitas hidup masyarakat di daerah pascabencana, melalui

percepatan penyelesaian rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah pasca

bencana alam;

f. Pemeliharaan dan penataan lingkungan di daerah rawan bencana alam;

dan

g. Membangun dan menumbuhkan kearifan lokal dalam membangun dan

mitigasi bencana.

3. Peningkatan kapasitas pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat

dalam penanggulangan bencana, melalui:

a. Penguatan kapasitas kelembagaan dan aparatur penanggulangan

bencana di pusat dan daerah;

b. Penguatan tata kelola, transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan

penanggulangan bencana;

c. Penyediaan sistem peringatan dini bencana kawasan risiko tinggi serta

memastikan berfungsinya sistem peringatan dini dengan baik;

d. Pengembangan dan pemanfaatan IPTEK dan pendidikan untuk

pencegahan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana;

e. Melaksanakan simulasi dan gladi kesiapsiagaan menghadapi bencana

secara berkala dan berkesinambungan di kawasan rawan bencana;


f. Penyediaan infrastruktur mitigasi dan kesiapsiagaan (shelter/tempat

evakuasi sementara, jalur evakuasi dan rambu-rambu evakuasi)

menghadapi bencana, yang difokuskan pada kawasan rawan dan risiko

tinggi bencana;

g. Pembangunan dan pemberian perlindungan bagi prasarana vital yang

diperlukan untuk memastikan keberlangsungan pelayanan publik,

kegiatan ekonomi masyarakat, keamanan dan ketertiban pada situasi

darurat dan paska bencana;

h. Pengembangan Desa Tangguh Bencana di kawasan risiko tinggi bencana

untuk mendukung Gerakan Desa Hebat; dan

i. Peningkatan kapasitas manajemen dan pendistribusian logistik

kebencanaan, melalui pembangunan pusat-pusat logistik kebencanaan di

masing-masing wilayah pulau, yang dapat menjangkau wilayah pasca

bencana yang terpencil.

Dari konstruksi perencanaan pembangunan nasional ini terlihat bahwa

urusan pengelolaan kebencanaaan (penanggulangan bencana) merupakan salah

satu sub agenda strategis pembangunan nasional dalam menciptakan iklim

investasi dan perekonomian yang kondusif demi terwujudnya kemandirian

ekonomi nasional. Hal tersebut diwujudkan dalam bentuk upaya meminimalisasi

risiko bencana dengan sasaran penurunan indeks risiko bencana pada pusat-

pusat pertumbuhan yang beriko tinggi.Dalam hal ini Kabupaten Tanah Bumbu,

menurut rilis BNPB melalui Indeks RisikoBencana Indonesia (IRBI) bahwa

Indeks Risiko Bencana Multi AncamanKabupaten Tanah Bumbu termasuk

dalam kelas risiko tinggi.


Upaya pengelolaan bencana untuk mengurangi risiko bencana ini

dilaksanakan melalui 3 (tiga) langkah secara simultan yakni:

1) internalisasi upaya mitigasi bencana dalam peraturan perundang – undangan

nasional dan daerah;

2) menurunkan tingkat kerentanan terhadap bencana melalui peningkatan civil

society awareness dan kepedulian dunia usaha; dan

3) peningkatan kapasitas pemerintah dan masyarakat dalam penanggulangan

bencana melalui peningkatan kualitas aparatur dan penyediaan infrastruktur

penanggulangan bencana.

Selanjutnya tiga langkah srategi tersebut agar dapat direalisasikan secara

terencana dan terukur selanjutnya akan diaplikasikan secara konkret dalam bentuk

program dan kegiatan dari satuan kerja pelaksana penanggulangan bencana baik

di tingkat nasional dalam hal ini Badan Nasional Penanggulangan Bencana

(BNPB) maupun di tingkat daerah yaitu Badan Penanggulangan Bencana Daerah

(BPBD). Perumusan program dan kegiatan ini pada tingkat daerah juga harus

mengacu kepada RPJMD yang berlaku agar selaras dengan visi misi dan program

prioritas dari Kepala Daerah / Wakil Kepala Daerah.

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah

Hubungan yang selaras antara Renja dan Rentra, maka tujuan dansasaran

Rencana Kerja Tahun 2016 merupakan tujuan dan sasaranRENSTRA BPBD Tahun

2016-2021 yaitu:

Dalam rangka mewujudkan BPBD perlu dijabarkan dalam bentuk tujuan yang lebih

spesifik dan terukur, sehingga dapat menjadi pedoman dan target sasaran kinerja


bagi unsur organisasi, sedangkan tujuan dari masing-masing BPBD Kabupaten

Tanah Bumbu sebagai berikut :

pertama adalah “Melindungi masyarakat Tanah Bumbu dari ancaman

Bencana melalui pengurangan risiko bencana.

Tujuan : Menurunkan risiko bencana melalui pencegahan dan peningkatan

kesiapsiagaan bencana bagi seluruh pemangku kepentingan di

Kabupaten Tanah Bumbu.

Sasaran : Peningkatan kerjasama lintas sektor dalam pencegahan bencana dan

terwujudnya masyarakat siaga bencana melalui peningkatan

kesiapsiagaan unsur – unsur penanggulangan bencana.

kedua adalah “Mewujudkan manajemen kebencanaan yang terencana,

terpadu dan terkoordinasi untuk meningkatkan kemampuan pemerintah,

masyarakat dan dunia usaha dalam penanggulangan bencana”.

Tujuan : Mengembangkan pelayanan darurat bencana yang cepat, akurat, dan

terukur.

Sasaran : Tertanganinya masyarakat korban bencana dengan membangun

sistem tanggap darurat bencana yang cepat, akurat, dan terukur

dengan standar operasi yang baku.

ketiga adalah “Menjamin kualitas kehidupan masyarakat terdampak

bencana dengan program rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana yang adil,

terukur, dan akuntabel”.

Tujuan : Memulihkan kehidupan di daerah terdampak bencana.

Sasaran : Terlaksananya rehabilitasi dan rekonstruksi pada kawasan yang

terdampak bencana


Bila dibandingkan dengan pencapaian sasaran renstra tahun 2016,maka tujuan

dan sasaran tersebut tetap relevan dan layak karenamerupakan cerminan dari tugas

pokok dan funsi BPBD sebagaiBerikut rumusan rangkaian pernyataan tujuan dan

sasaran jangka menengah SKPD sebagaimana dihasilkan pada tahapan Perumusan

Tujuan dan Sasaran Pelayanan Jangka Menengah SKPD

3.3 Program dan Kegiatan

Sesuai tujuan dan sasaran Rencana Kerja BPBD Tahun 2019,Program dan

Kegiatan tahun 2019 disusun berdasarkan :

a. Pencapaian Visi dan Misi Kepala Darah

b. Berkorelasi dan bersinergi dengan kebijakan nasional;

c. Peningkatan tugas pokok dan fungsi kelembagaan BPBD

Program dan Kegiatan BPBD Tahun 2019 direncanakanberjumlah 9 Program

dan 40 Kegiatan yang sebagian besar merupakanProgram dan Kegiatan dengan total

pagu dana/pagu indikatif Belanja Langsungsebesar Rp. 18.388.209,801 dan Belanja

Tidak Langsung Rp. 3.321.191.312.Seperti yang telah dijelaskan pada Bab II,

terhadap Program tidak adaperbedaan dengan Rancangan Awal RKPD dan RPJMD:

1) Penyesuaian dengan Kebijakan Nasional dan Provinsi;

2) Penyesuaian dengan hasil evaluasi Tahun 2017;

3) Analisa Kebutuhan Operasional

Rencana Kerja (Program/Kegiatan) BPBD Tahun 2019, seperti yang tercantum dalam

tabel T-C.33 sebagai berikut:


Tabel T-C.33

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan BPBD Tahun 2019

dan Prakiraan Maju Tahun 2020

Kode

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program/Kegiatan

Rencana Tahun 2019 (N)

Catatan Penting

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2010 (N+1)

Lokasi Detail

Target Capai

an Kinerj

a

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif

Sumber

Dana

Target Capai

an Kinerj

a

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif



Tanah Bumbu

100 %

8,859,918,426 APBD 100

10,190,625,690


Terbayarnya

Rekening Kantor Tanah Bumbu

12 191,546,875

APBD 12

220,278,906


Jumlah kendaraan

Dinas/Operasional

Yang Terpelihara Tanah Bumbu

24 unit 434,153,750

APBD 24 unit

499,276,813


Tersedianya Jasa

Administrasi

Keuangan

Tanah Bumbu

12 336,331,875

APBD 12

386,781,656

Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Tersedianya Alat,

Bahan dan jasa

Kebersihan Kantor

Tanah Bumbu

12 12,283,438

APBD 12

14,125,953

Penyediaan Alat Tulis Kantor

Tersedianya Alat

Tulis Kantor Tanah Bumbu

12 91,632,863

APBD 12

105,377,792

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Tersedianya barang

Cetakan dan

Penggandaan

Tanah Bumbu

12 48,745,625

APBD 12

56,057,469


Tersedianya Alat

Listrik Kantor Tanah Bumbu

12 23,603,750

APBD 12

27,144,313


Jumlah Peralatan

dan perlengkapan

kantor

Tanah Bumbu

34 509,579,375

APBD 34

586,016,281


Tersedianya Bahan

Logistik Kantor Tanah Bumbu

12 21,870,000

APBD 12

26,870,000

Penyediaan Makanan dan Minuman

Tersedianya

makanan dan

Minuman untuk

Rapat Koordinasi

Tanah Bumbu

2500 134,550,000

APBD 2500

154,732,500



Jumlah Rapat-rapat

Koordinasi dan

Konsultasi ke Luar

Daerah

Tanah Bumbu

70 922,124,625

APBD 70

1,060,443,319

Kegiatan Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS

Tersedianya Jasa

Tenaga Non PNS Tanah Bumbu

507 5,963,468,750

APBD 507

6,857,989,063

Kegiatan Rapat-rapat koordinasi dalam daerah *)

Jumlah Rapat-rapat

Koordinasi dan

Kosultasi Dalam

Daerah

Tanah Bumbu

985 170,027,500

APBD 985

195,531,625



Tanah Bumbu

100

339,446,000 APBD 100

43,390,600

Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

Gedung kantor yang

terpelihara Tanah Bumbu

1 unit 300,000,000

APBD


Terpeliharanya

Peralatan Gedung

kantor

Tanah Bumbu

50 39,446,000

APBD 50

43,390,600

Program peningkatan Disiplin Aparatur


Tanah Bumbu

100

455,184,375 APBD 100

523,462,031

Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan


Tanah Bumbu

60 Stel

435,059,375 APBD 60

500,318,281

Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu


Tanah Bumbu

60 Stel

20,125,000 APBD 60

23,143,750



Tanah Bumbu

100

19,875,000 APBD 100

19,875,000



Tanah Bumbu

19 Lap

19,875,000 APBD 19 Lap

19,875,000



Tanah Bumbu

3%

4,852,060,000 APBD 3%

5,170,565,000

Pemantauan dan Penyebarluasan Informasi Potensi Bencana


Tanah Bumbu

10 Kec

560,000,000 APBD

Rapat koordinasi

Pengurangan

Jumlah Peserta

Rapat Koordinasi Tanah Bumbu

50

40,000,000 APBD 50

45,000,000


Risiko Bencana*) dan Konsultasi



Tanah Bumbu

20 orang

50,000,000

APBD



Tanah Bumbu

1 Dok

700,000,000 APBD 1 Dok

800,000,000



Tanah Bumbu

2 Desa

800,000,000

APBD 2

Desa

800,000,000



Tanah Bumbu

2 Sek

500,000,000 APBD 2Sek

500,000,000



Tanah Bumbu

20

398,460,000 APBD 20

431,665,000



Tanah Bumbu

74

1,803,600,000 APBD 74

1,953,900,000

Pemantauan

Potensi Bencana

Data dan Informasi

Potensi Bencana

Tanah

Bumbu 151

Loka

60.000.000

APBD

151

Loka

100.000.000

Penyebaran

Informasi Potensi

Bencana

Meningkatnya

wawasan aparatur

dan masyarakat

dalam

penanggulangan

bencana

Tanah

Bumbu

50 Org

500.000.000

APBD

50 Org

540.000.000



Tanah Bumbu

100

3,342,010,000 APBD 100

2,218,180,000



Tanah Bumbu

100

231,200,000 APBD 100

254,320,000



Tanah Bumbu

100

1,350,000,000 APBD

Pengadaan sarana

dan prasarana

evakuasi korban

bencana/Musibah

Tersedianya Sarana

dan Prasarana

Evakuasi Tanah Bumbu

6 Jenis

221,000,000

APBD 5

Jenis

364,100,000

Pengadaan tempat

penampungan

sementara dan

evakuasi penduduk

dari

ancaman/korban

bencana alam

Tertanganinya

Korban Bencana

Alam dan Musibah

Tanah Bumbu

1 buah

1,300,000,000 APBD 1 buah

1,300,000,000

Pengadaan

Logistik dan Obat-

obatan Bagi

Korban

Terpenuhinya

Logistik dan Obat-

obatan Bagi Korban

Bencana Alam dan

Tanah Bumbu

100

239,810,000 APBD 100

299,760,000


Bencana/Musibah Musibah



Tanah Bumbu

2 Dok

750,000,000 APBD 1

793,000,000



Tanah Bumbu

1 dok

700,000,000 APBD


Tanah Bumbu

APBD 88 rmh

773,000,000



Tanah Bumbu

APBD 1 Dok

20,000,000



Tanah Bumbu

1 Dok

50,000,000 APBD



Tanah Bumbu

100 628.330.000 APBD 100 628.330.000

Analisis Dampak

Kerusakan dan

Kerugian serta

Kebutuhan Akibat

Bencana*

Jumlah Kegiatan

JITU-PASNA

Tanah Bumbu

1

Doku

men

550,000,000 APBD

1

Doku

men

550,000,000

Rehabilitasi

Pascabencana dan

Rekonstruksi

Jumlah kegiatan

pemulihan pasca

bencana Tanah Bumbu

4

lapora

n

78,330,000 APBD

4

lapora

n

78,330,000

Pencegahan dan

Penanggulangan

Kebakaran Hutan

dan Lahan

Persentase

menurunnya

korban terdampak

bencana

Tanah

Bumbu

APBD

100 500.000.100

Penyadarantahuan

Pencegahan

Kebakaran Hutan

dan Lahan

Jumlah aparatur dan

masyarakat yang

mendapat

peningkatan

wawasan

Tanah

Bumbu

APBD

50 0rg

66,125,000.

Pengembangan

Sarana dan

Prasarana

Pengendalian

Kebakaran Hutan

dan Lahan

Meningkatkanya

Kesiapsiagaan dan

Pencegahan bahaya

karhutla

Tanah

Bumbu

APBD

10

Unit

99,640,000.

Pemadaman

Langsung

Terlaksananya

penanganan

bencana kebakaran

Tanah

Bumbu

APBD

1

Kegiat

313,500,000


hutan dan lah an

Penaksiran

Kerugian

umlah penanganan

pascabencana

Tanah

Bumbu

APBD

4 Kali

20,735,100.

RenjaBadanPenanggulanganBencana Daerah Tahun2019 Page42

BAB IV

RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

Berdasarkan Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Pemerintah

Kabupaten Tanah BumbuTahun 2016 – 2021 dalam mencapai sasaran berkurangnya potensi

kerawanan bencana alam program dan kegiatan yang dilakukan pada tahun 2019.

Adapun rencana Program dan Kegiatan pada tahun 2019 sebagai berikut :

No Program dan Kegiatan

1. Program Pencegahan Dinidan Penanggulangan Korban Bencana


Peningkatan Kapasitas Satuan/Tim/relawanPenanggulangan Bencana *)


Desa/KelurahanTangguh Bencana *)




Pemantauan Potensi Bencana


2. Program TanggapDarurat




Pengadaan tempat penampungan sementara dan evakuasi penduduk dari ancaman/korban bencana alam

Pengadaan Logistik dan Obat-obatan Bag iKorban Bencana/Musibah

3 Perencanaan Pembangunan daerahrawanbencana

- Pengkajian dan Fasilitasi Relokasi Pemukiman Daerah Rawan/Terdampak Bencana

- Penyusunan dan Analisis Data Informasi BaseLine Data Prabencana

- Penyusunan dan Analisis data Informasi KelompokRentan

4 Program PascaBencana


Rehabilitasi Pasca bencana dan Rekonstruksi

5 Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan


Penyadarantahuan Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan

Pengembangan Sarana dan Prasarana Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan

Pemadaman Langsung

Penaksiran Kerugian

Program danKegiatan BPBDTahun 2019direncanakanberjumlah4 Program

dan18Kegiatan, seperti yangtercantumdalamtabelberikut:

Tabel T-C.34

Rencana Program danPendanaanIndikatif

BadanPenaggulanganBencana Daerah Kabupaten Tanah Bumbu

Kode

Urusan/BidangUrusanPemerintahan

Daerah dan Program/Kegiatan

IndikatorKinerja Program/Kegiatan

Target

APBN APBD

CSR Desa Ket

Dak Hiba

h Banso

s Kabupten

Provins

i

Program PencegahanDinidanPenanggulanganKorbanBencanaAlam

PersentasemenurunnyaKorbanTerdampakbencana

3%

4,852,060,000

Rapat koordinasi

Pengurangan

RisikoBencana*)

Jumlah Peserta

Rapat Koordinasi

dan Konsultasi 50

Org

40,000,000



20 oran

g

50,000,000



1 Dok

700,000,000



2 Desa

800,000,000


JumlahSekolah/ Madrasah Yang Terbina

2 Sek

500,000,000



20

398,460,000



74

1,803,600,000

Pemantauan

PotensiBencana

Data dan Informasi

Potensi Bencana 151

Loka

60.000.000


Penyebaran

Informasi Potensi

Bencana

Meningkatnya

wawasan aparatur

dan masyarakat

dalam

penanggulangan

bencana

50

Org

500.000.000



100

3,342,010,000



100

231,200,000



100

1,350,000,000

Pengadaan sarana

dan prasarana

evakuasi korban

bencana/Musibah

Tersedianya

Sarana dan

Prasarana Evakuasi 6

Jenis

221,000,000

Pengadaan tempat

penampungan

sementara dan

evakuasi penduduk

dari

ancaman/korban

bencana alam

Tertanganinyav

Korban Bencana

Alam dan Musibah

1 buah

1,300,000,000

Pengadaan Logistik

dan Obat-obatan

Bagi Korban

Bencana/Musibah

Terpenuhinya

Logistik dan Obat-

obatan Bagi Korban

Bencana Alam dan

Musibah

100

239,810,000



2 Dok

750,000,000



1 dok

700,000,000



Tersedianya Baseline Data PraBencana

Penyusunan danAnalisis data Informasi kelompok Rentan *)

Tersedianya Data Penduduk KelompokRentan

1 Dok

50,000,000



PersentasePemulihanKawasanTerdampakBencana

100

128,330,000

Analisis Dampak

Kerusakan dan

Kerugianserta

Kebutuhan Akibat

Bencana*

Jumlah Kegiatan

JITU-PASNA

1

Doku

men 550,000,000

Rehabilitasi Pasca

bencana dan

Rekonstruksi

Jumlah kegiatan

pemulihan pasca

bencana

4

lapor

an 78,330,000

Pencegahan dan

Penanggulangan

Kebakaran Hutan

dan Lahan

Persentase

menurunnya

korban terdampak

bencana

100

500.000.100

Penyadarantahuan

Pencegahan

Kebakaran Hutan

dan Lahan

Jumlah aparatur

dan masyarakat

yang mendapat

peningkatan

wawasan

50

0rg

66,125,000.

Pengembangan

Sarana dan

Prasarana

Pengendalian

Kebakaran Hutan

dan Lahan

Meningkatkanya

Kesiapsiagaan dan

Pencegahan

bahaya karhutla

10

Unit

99,640,000.

Pemadaman

Langsung

Terlaksananya

penanganan

bencana kebakaran

hutan dan lah

1

Kegi

atan

313,500,000

Penaksiran

Kerugian

umlah penanganan

pascabencana

4

Kali

20,735,100.

Renja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tahun 2019 Page 49

BAB V

PENUTUP

RENJA BPBD Tahun 2019 ini merupakan rencana kerja tahunan yang disusun

berdasarkan RENSTRA BPBD Tahun 2016-2021. RENJA BPBD Tahun 2019 juga

merupakan penjabaran dari Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten

Tanah Bumbu Tahun 2019, sehingga Visi dan Misi Kepala Daerah Kabupaten Tanah

Bumbu serta target dan Sasaran Pembangunan yang dioperasionalkan melalui

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu

Tahun 2019. Dengan berlandaskan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku

sesuai dengan tujuan dan fungsinya, RENJA Tahun 2019 merupakan dokumen

rencana operasional pelaksanaan program dan kegiatan Tahun 2019, guna mendukung

pencapaian arah, tujuan, sasaran dan target prioritas rencana pembangunan jangka

pendek Tahun 2019. Yang direncanakan berjumlah 8 Program dan 37 Kegiatan dengan

Rencana Anggaran belanja langsung mendapat pagu indikatif sebesar Rp.

18.388.209,801 dan Belanja Tidak Langsung Rp. 3.321.191.312.

Dalam rangka menjamin terlaksananya kegiatan-kegiatan tersebut serta untuk

terwujudnya sinergitas kinerja semua pihak yang terkait, maka ditetapkan kaidah-kaidah

pelaksanaan sebagai berikut:

1. Seluruh aparatur BPBD berkewajiban untuk melaksanakan program-program dan

kegiatan-kegiatan yang telah ditetapkan dalam Renja Tahun 2019 dengan efektif

dan efisien.

2. RENJA Tahun 2019 merupakan dokumen perencanaan sebagai langkah awal

dalam penyusunan anggaran Tahun 2019, dimana RENJA Tahun 2019 dijabarkan

lebih lanjut dalam dokumen pelaksanaan anggaran.

Renja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tahun 2019 Page 50

3. Untuk menjamin konsistensi, sinergitas, harmonisasi, integrasi, efektivitas dan

efesiensi pelaksanaan program dan kegiatan BPBD, seluruh aparatur BPBD secara

berjenjang, wajib melakukan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan RENJA

Tahun 2019.

4. Tata cara penyusunan Renja Tahun 2019 mengacu pada Peraturan menteri Dalam

Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8

Tahun 2008 Tentang Tahapan, tatacara Penyusunan, pengendalian, dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana pembangunan Daerah.

5. Renja Tahun 2019 berlaku sejak tanggal ditetapkan, adapun Langkah-langkah

persiapan dimulai sejak tanggal ditetapkan hingga pelaksanaannya perlu terus

dilakukan dengan memperhatikan dan menerapkan prinsip-prinsip koordinasi,

sinkronisasi, sinergitas, harmonisasi dan efektivitas dan efesiensi dalam

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.

Batulicin, April 2018 Kepala Pelaksana,

HamaluddinTahir, S. Pd, MM Pembina Utama Muda NIP. 19701005 199602 1 002

Page 48

RANCANGAN RENCANA KERJA BADAN PENANGGULANGAN...

Documents

Transcript of RANCANGAN RENCANA KERJA BADAN PENANGGULANGAN...