RANCANGAN PROPOSAL OLIMPIADE PENELITIAN SISWA … · rancangan proposal olimpiade penelitian siswa...

21
RANCANGAN PROPOSAL OLIMPIADE PENELITIAN SISWA INDONESIA (OPSI) ” PENGOLAHAN SERAT TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN BENANG ” Disusun oleh : Uswatun Khasanah (9996792255) Arum Silvia Anggraeni (9991064937) SMA NEGERI 5 KOTA JAMBI JL. ARIF RAHMAN HAKIM NO.50 TELANAIPURA KOTA JAMBI (0741-62687) TA : 2015/2016

Transcript of RANCANGAN PROPOSAL OLIMPIADE PENELITIAN SISWA … · rancangan proposal olimpiade penelitian siswa...

Page 1: RANCANGAN PROPOSAL OLIMPIADE PENELITIAN SISWA … · rancangan proposal olimpiade penelitian siswa indonesia (opsi) ” pengolahan serat tandan kosong kelapa sawit sebagai bahan baku

RANCANGAN PROPOSAL OLIMPIADE PENELITIAN

SISWA INDONESIA (OPSI)

” PENGOLAHAN SERAT TANDAN KOSONG KELAPA

SAWIT SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN

BENANG ”

Disusun oleh :

Uswatun Khasanah (9996792255)

Arum Silvia Anggraeni (9991064937)

SMA NEGERI 5 KOTA JAMBI

JL. ARIF RAHMAN HAKIM NO.50 TELANAIPURA KOTA JAMBI

(0741-62687)

TA : 2015/2016

Page 2: RANCANGAN PROPOSAL OLIMPIADE PENELITIAN SISWA … · rancangan proposal olimpiade penelitian siswa indonesia (opsi) ” pengolahan serat tandan kosong kelapa sawit sebagai bahan baku

2

LEMBAR PENGESAHAN

Nama Anggota :

1. Uswatun Khasanah

2. Arum Silvia Anggraeni

Sekolah : SMA Negeri 5 kota Jambi

Judul penelitian : “Pengolahan Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit sebagai bahan baku

pembuatan Benang’’

Telah Disetujui Oleh:

Mengetahui,

Kepala Sekolah SMA Negeri 5

Kota Jambi

Drs. H. Sugiyono, M.Pd

NIP. 196205101990031007

Pembimbing

Efrina wati s.pd

NIP. 198610212010012009

Page 3: RANCANGAN PROPOSAL OLIMPIADE PENELITIAN SISWA … · rancangan proposal olimpiade penelitian siswa indonesia (opsi) ” pengolahan serat tandan kosong kelapa sawit sebagai bahan baku

3

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami

panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,

dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan rancangan proposal

tentang “pengolahan serat tandan kosong kelapa sawit sebagai bahan baku pembuatan

benang”

Adapun rancangan proposal tentang “pengolahan serat tandan kosong kelapa sawit

sebagai bahan baku pembuatan benang’’ telah kami usahakan secara maksimal

Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadar sepenuhnya bahwa ada kekurangan

baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu bagi pembaca yang

ingin memberi saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki rancangan

proposal ini .

Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari rancangan proposal ini dapat bermanfaat

dan memberikan inspirasi bagi pembaca.

Jambi, 30 april 2016

Penyusun

Page 4: RANCANGAN PROPOSAL OLIMPIADE PENELITIAN SISWA … · rancangan proposal olimpiade penelitian siswa indonesia (opsi) ” pengolahan serat tandan kosong kelapa sawit sebagai bahan baku

4

Daftar Isi

Halaman Judul ................................................................................................ 1

Lembar Pengesahan ........................................................................................ 2

Kata Pengantar ................................................................................................ 3

Daftar Isi ...........................................................................................................4

BAB I

Pendahuluan .....................................................................................................5

1.1 Latar Belakang ....................................................................................................5

1.2 Rumusan Masalah ...............................................................................................6

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................................6

1.4 Manfaat Penelitian ..............................................................................................6

1.5 Hasil Yang Diharapkan ......................................................................................6

BAB II

Pembahasan ......................................................................................................7

2.1 Kelapa Sawit ......................................................................................................7

2.2 Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) .............................................................9

2.3 Serat ...................................................................................................................11

2.4 Benang ...............................................................................................................13

BAB III

Metodologi .......................................................................................................16

3.1 Metode Penelitian ...............................................................................................16

3.2 Waktu dan tempat penelitian ..............................................................................16

3.3 Populasi dan Sampel ...........................................................................................16

3.4 Sumber data .........................................................................................................16

3.5 Teknik pengumpulan data ...................................................................................17

3.6 Teknik analisis data .............................................................................................17

Jadwal Penelitian .................................................................................................................18

Biaya Penelitian ....................................................................................................................18

Daftar Pustaka .....................................................................................................................19

Curriculum Vitae Peneliti ......................................................................................................20

Page 5: RANCANGAN PROPOSAL OLIMPIADE PENELITIAN SISWA … · rancangan proposal olimpiade penelitian siswa indonesia (opsi) ” pengolahan serat tandan kosong kelapa sawit sebagai bahan baku

5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Indonesia merupakan negara agraris karena sebagian besar penduduknya mempunyai

mata pencaharian sebagai petani. Berbagai hasil pertanian diunggulkan sebagai tulang

punggung perekonomian Indonesia. Contohnya di pulau sumatera, tepatnya di Provinsi

Jambi, wilayah Kabupaten Muaro Jambi mayoritas penduduknya memanfaatkan lahan

kosong untuk di tanami kelapa sawit yang juga sebagai sumber penghasilan untuk

membiayai kehidupan sehari-hari. Dari pengolahan kelapa sawit dapat menghasilkan

limbah yang disebut dengan TKKS (Tandan Kosong Kelapa Sawit).

TKKS(tandan kosong kelapa sawit) dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik, bahan

baku pembuatan kertas, briket, dan sebagai bahan pengisi rongga jok mobil dan kasur,

Sehingga muncul keinginan untuk meneliti lebih lanjut tentang potensi TKKS sebagai

material serat alam yang dapat diolah menjadi bahan baku pembuatan benang pada produk

kerajinan tangan.

Dilihat dari segi karakteristik TKKS memiliki serat yang juga mungkin dapat

digunakan sebagai bahan baku pembuatan benang dan memiliki nilai jual dalam

kehidupan yang belum terolah secara optimal khususnya sebagai bahan pembuatan

benang.

Judul proposal yang dipilih yaitu “Pengolahan Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit

sebagai bahan baku pembuatan benang”. Pengertian dari judul tersebut dijelaskan melalui

definisi berikut ini :

Tandan kosong kelapa sawit adalah salah satu produk sampingan berupa padatan dari

industri pengolahan kelapa sawit (Darnoko dkk, 2002). Tandan kosong kelapa sawit

memiliki potensi yang cukup besar untuk dapat dimanfaatkan. Selama ini TKKS hanya

dimanfaatkan sebagai pupuk, bahan alternatif untuk mengisi rongga jok mobil dan

membuat matras atau kasur, briket, briket, dan bahan baku pembuatan kertas (Ahira,

2013). Dalam tugas ini, dipaparkan potensi lain yang dimiliki oleh tandan kosong kelapa

sawit, yaitu sebagai bahan baku pembuatan benang.

Serat adalah suatu benda yang berbanding panjang diameternya sangat besar dan

merupakan bahan baku yang digunakan dalam pembuatan benang dan kain.

Benang adalah sebuah serat yang panjang, digunakan untuk pemroduksian tekstil,

penjahitan, crocheting, knitting, penenunan, dan pembuatan tambang. Benang dapat

dibuat dari banyak fiber sintetik atau alami. Benang dapat dibuat dari beragam fiber alami

seperti wol, alpaca, wol Angora, katun, sutra, bambu, hemp, dan soy. Benang yang

kurang umum termasuk dibuat dari onta, yak, possum, kucing, anjing, serigala, kelinci,

kerbau, dan bahkan bulu ayam kalkun. Benang komersial lebih sering dibuat dari fiber

sintetik atau sebuah kombinasi dari fiber sintetik dan alami.

Page 6: RANCANGAN PROPOSAL OLIMPIADE PENELITIAN SISWA … · rancangan proposal olimpiade penelitian siswa indonesia (opsi) ” pengolahan serat tandan kosong kelapa sawit sebagai bahan baku

6

1.2 RUMUSAN MASALAH

Bagaimana cara Pengolahan Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit sebagai bahan baku

pembuatan benang ?

1.3 TUJUAN PENELITIAN

Untuk mengetahui cara Pengolahan Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit sebagai bahan

baku pembuatan benang

1.4 MANFAAT PENELITIAN

Penelitian ini dapat bermanfaat untuk masyarakat dan bisa dijadikan sebagai bahan

alternatif benang.

1.5 HASIL YANG DIHARAPKAN

Kami berharap benang yang diperoleh mendapatkan kualitas yang baik sehingga dapat

digunakan bagi masyarakat yang membutuhkannya.

Page 7: RANCANGAN PROPOSAL OLIMPIADE PENELITIAN SISWA … · rancangan proposal olimpiade penelitian siswa indonesia (opsi) ” pengolahan serat tandan kosong kelapa sawit sebagai bahan baku

7

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 KELAPA SAWIT

Asal tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jack.) secara pasti belum diketahui.

Namun, ada dugaan kuat tanaman ini berasal dari dua tempat, yaitu Amerika Selatan dan

Afrika (Guenia). Spesies Elaeis melanococca atau Elaeis oleivera diduga berasal dari

Amerika Selatan dan spesies Elaeis guineensis berasal dari Afrika (Guenia).

Sampai saat ini, kedua spesies diatas sudah menyebar ke seluruh Negara beriklim

tropis, termasuk Indonesia. Adrien Hallet, seorang berkebangsaan Belgia, merupakan orang

pertama yang memasukkan tanaman ini ke Indonesia pada tahun 1911, sekaligus mendirikan

perkebunan kelapa sawit di Asahan (Sumatera Timur) dan di Sungai Liput (Aceh Timur).

Perkebunan ini sekarang bernama PT Socfindo.

Setelah terbukti perkebunan kelapa sawit menghasilkan keuntungan yang cukup

tinggi, banyak perusahaan asing berbondong-bondong berinvestasi di bidang perkebunan ini.

Para investor tersebut diantaranya RCMA (Inggris), Uni Royal (Amerika Serikat), SIPEF

(Belgia), dan Lonsum (Inggris). Selain itu, pemerintah pun tertarik mendirikan PTPI-X di

Aceh (kini Nanggroe Aceh Darussalam), Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kalimantan, dan

Irian Jaya (kini Papua). Di Pulau Jawa, ada PTP XI (Banten) dan PT Condong Garut (Garut).

Kelapa sawit merupakan tanaman komoditas perkebunan yang cukup penting di

Indonesia dan masih memiliki prospek pengembangan yang cukup cerah. Komoditas kelapa

sawit, baik berupa bahan mentah maupun hasil olahannya, menduduki peringkat ketiga

penyumbang devisa nonmigas terbesar bagi Negara setelah karet dan kopi.

Kelapa sawit adalah tanaman penghasil minyak nabati yang dapat diandalkan, karena

minyak yang dihasilkan memiliki berbagai keunggulan dibandingkan dengan minyak yang

dihasilkan oleh tanaman lain. Keunggulan tersebut diantaranya memiliki kadar kolesterol

rendah, bahkan tanpa kolesterol.

Minyak nabati merupakan produk utama yang bisa dihasilkan dari kelapa sawit.

Potensi produksinya pr hektar mencapai 6 ton per tahun, bahkan lebih. Jika dibandingkan

dengan tanaman penghasil minyak lainnya (4,5 ton per tahun), tingkat produksi ini termasuk

tinggi.

Minyak nabati yang dihasilkan dari pengolahan buah kelapa sawit berupa minyak

sawit mentah (CPO atau crude palm oil) yang berwarna kuningdan minyak inti sawit (PKO

atau palm kernel oil) yang tidak berwarna (jernih). CPO atau PKO banyak digunakan sebagai

bahan industry pangan (minyak goring dan margarin), industry sabun (bahan penghasil busa),

industry baja (bahan pelumas), industry tekstil, kosmetik, dan sebagai bahan bakar alternative

(minyak disel).

Page 8: RANCANGAN PROPOSAL OLIMPIADE PENELITIAN SISWA … · rancangan proposal olimpiade penelitian siswa indonesia (opsi) ” pengolahan serat tandan kosong kelapa sawit sebagai bahan baku

8

Klasifikasi kelapa sawit

Divisi : Spermatophyta

Subdivisi : Angiospermae

Kelas : Monocotyledonae

Ordo : Palmales

Famili : Palmaceae

Genus : Elaeis

Spesies : Elaeis guineensis

Elaeis odora (tidak ditanam di Indonesia)

Elaeis melanococca (Elaeis oleivera)

Varietas : Elaeis guineensis dura

Elaeis guineensis tenera

Elaeis guineensis pisifera

Page 9: RANCANGAN PROPOSAL OLIMPIADE PENELITIAN SISWA … · rancangan proposal olimpiade penelitian siswa indonesia (opsi) ” pengolahan serat tandan kosong kelapa sawit sebagai bahan baku

9

2.2 TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS)

1. Pengertian dan ciri-ciri tandan kosong kelapa sawit (TKKS)

Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS), atau sering disebut juga tankos adalah limbah

dari pengolahan pabrik kelapa sawit (PKS). Setelah melalui perebusan tandan sawit akan

dirontokkan buah-buahnya. Sisanya adalah tandan yang sudah kosong buahnya. TKKS ini

masih diperas lagi untuk mengambil sisa-sisa minyak yang masih ada di dalamnya. Kemudian

melalui konveyor TKKS diangkut ke tampat penampungan TKKS. Tankos yang dihasilkan

dalam proses pengolahan tandan buah segar cukup berlimpah.

Pengolahan atau pemanfaatan TKKS oleh PKS masih sangat terbatas, sebagian besar

TKKS ditimbun menjadi mulsa di perkebunan kelapa sawit,cara lain dapat diolah menjadi

kompos yang digunakan sebagai pupuk organik sehingga mampu menggantikan atau

mengefektifkan pupuk kimia (anorganik) sehingga biaya pembelian pupuk dapat ditekan.

Namun dalam pembuatan TKKS menjadi kompos mengalami beberapa kendala diantaranya

waktu pengomposan, fasilitas yang harus disediakan dan biaya pengolahan TKKS tersebut.

Dengan cara konvesional dekomposisi TTKS menjadi kompos dapat berlangsung dalam

waktu 6 bulan sampai dengan 1 tahun. Lamanya waktu ini berimplikasi pada luas lokasi,

tenaga kerja, dan fasilitas yang diperlukan untuk pengomposan TKKS tersebut. Agar proses

pengomposan dapat berlangsung lebih cepat dapat ditambahkan activator pengomposan yang

berbahan aktif mikroba decomposer dalam mempercepat proses pengomposan.

2. Manfaat Tandan Kosong Kelapa Sawit

Tandan kosong kelapa sawit (TKKS) dapat dimanfaatkan sebagai sumber pupuk

organik yang memiliki kandungan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanah dan

tanaman.Tandan kosong kelapa sawit mencapai 23% dari jumlah pemanfaatan limbah kelapa

sawit tersebut sebagai alternatif pupuk organik juga akan memberikan manfaat lain dari sisi

ekonomi. bagi perkebunan kelapa sawit, dapat menghemat penggunaan pupuk sintesis sampai

dengan 50%, pupuk organik yang dihasilkan dari TKKS dapat beupa pupuk kompos dan

pupuk Kalium.

Page 10: RANCANGAN PROPOSAL OLIMPIADE PENELITIAN SISWA … · rancangan proposal olimpiade penelitian siswa indonesia (opsi) ” pengolahan serat tandan kosong kelapa sawit sebagai bahan baku

10

3. Kandungan Tandan Kosong Kelapa Sawit

Tandan kosong kelapa sawit mengandung serat yang tinggi. Kandungan utama tandan

kosong kelapa sawit adalah selulosa dan lignin. Selulosa dalam tandan kosong kelapa sawit

mencapai 54-60 %, sedangkan kandungan lignin mencapai 22-27 % (Hambali, dkk, 2007).

Komposisi kimiawi tandan kosong kelapa sawit

Komponen % Berat Kering

Abu 6,04

Lignin 15,70

Selulosa 36,81

Hemiselulosa 27,01

Page 11: RANCANGAN PROPOSAL OLIMPIADE PENELITIAN SISWA … · rancangan proposal olimpiade penelitian siswa indonesia (opsi) ” pengolahan serat tandan kosong kelapa sawit sebagai bahan baku

11

2.3 Serat

1. Sejarah Perkembangan Serat

Serat dikenal orang sejak ribuan tahun sebelum Masehi seperti pada tahun 2.640 SM

Negara Cina sudah menghasilkan serat sutera dan tahun 1.540 SM telah berdiri industri kapas

di India, serat flax pertama digunakan di Swiss pada tahun 10.000 SM dan serat wol mulai

digunakan orang di Mesopotamia pada tahun 3000 SM. Selama ribuan tahun serat flax, wol,

sutera dan kapas melayani kebutuhan manusia paling banyak. Pada awal abad ke 20 mulai

diperkenalkan serat buatan hingga sekarang bermacammacam jenis serat buatan diproduksi.

2. Definisi serat

Serat adalah suatu benda yang berbanding panjang diameternya sangat besar dan

merupakan bahan baku yang digunakan dalam pembuatan benang dan kain.

3. Jenis-Jenis Serat

a. Serat Alam

Serat alam merupakan serat yang di produksi oleh alam seperti tumbuhan, hewan

dan proses geologis.

b. Serat Sintetis (Buatan)

Serat sintetis merupkan serat buatan manusia, Serat sintetis diperoleh dengan mengolah

bahan plastik. Bahan pakaian yang terbuat dari bahan serat sintetis diantaranya nilon dan

poliester. Pakaian yang terbuat dari serat sintetis memiliki sifat, antara lain tidak mudah kusut,

kuat, tetapi tidak nyaman dipakai dan tidak menyerap keringat. Selain itu, terdapat pula

beberapa kain yang dilapisi damar sehingga kedap air. Kain-kain seperti ini digunakan

sebagai bahan untuk membuat jas hujan, parasut, karpet, serta tenda.

4. Persyaratan Serat untuk dipintal

Agar serat dapat dipintal maka serat harus memenuhi persyaratan : panjang serat,

kekuatan serat, gesekan permukaan dan kekenyalan serat.

1) Panjang Serat

Serat yang panjang dengan sendirinya mempunyai permukaan yang lebih luas, sehingga

gesekan diantara serat-seratnya juga lebih besar. Oleh karena itu serat-serat tidak mudah

tergelincir dan benangnya menjadi lebih kuat. Dengan demikian serat-serat dengan panjang

tertentu mempunyai kemampuan untuk dapat dipintal dengan tertentu pula. Dengan perkataan

lain mempunyai daya pintal yang tertentu pula. Daya pintal ini yang menentukan sampai

nomor benang berapa serat tersebut dapat dipintal. Jadi, penggunaan serat harus disesuaikan

Page 12: RANCANGAN PROPOSAL OLIMPIADE PENELITIAN SISWA … · rancangan proposal olimpiade penelitian siswa indonesia (opsi) ” pengolahan serat tandan kosong kelapa sawit sebagai bahan baku

12

dengan daya pintalnya. Untuk memudahkan pengolahan pada mesin, panjang serat paling

sedikit 10 mm.

2) Kekuatan Serat

Serat-serat yang mempunyai kekuatan lebih tinggi, akan menghasilkan benang dengan

kekuatan yang lebih tinggi. Sebaliknya serat-serat dengan kekuatan rendah, akan

menghasilkan benang yang berkekuatan rendah. Dengan demikian, kekuatan serat mempunyai

pengaruh langsung terhadap kekuatan benang. Kekuatan serat kapas diasosiasikan dengan

tingginya derajat kristalinitas dan oleh sebab itu serat yang kuat akan lebih kaku daripada

serat yang sedang atau kurang kekuatannya.

3) Gesekan Permukaan Serat

Gesekan permukaan serat mempunyai pengaruh yang besar terhadap kekuatan benang.

Makin bertambah baik gesekan permukaannya, kemungkinan tergelincirnya serat yang satu

dengan yang lain makin berkurang, sehingga benangnya akan lebih kuat Serat yang halus

biasanya mempunyai antihan per satuan panjang yang lebih banyak dan relatif lebih panjang

sehingga gesekan permukaan seratnya juga lebih baik.

4) Kekenyalan Serat (Elastisitas)

Serat yang baik harus memiliki kekenyalan sehingga pada waktu serat mengalami

tegangan tidak mudah putus dan bisa kembali ke bentuk semula.

Page 13: RANCANGAN PROPOSAL OLIMPIADE PENELITIAN SISWA … · rancangan proposal olimpiade penelitian siswa indonesia (opsi) ” pengolahan serat tandan kosong kelapa sawit sebagai bahan baku

13

2.4 Benang

1. Sejarah Benang

Penemuan benang diawali dengan penemuan benang sutera, benang sutra yangdi dapat

dari ulat sutera pertama kali ditemukan oleh ratu Xi Ling-Shi ribuan taun lalu. Ceritanya,

suatu hari ketika Ratu Xi Ling-Shi sedang bertamasya, ia menemukan kepompong ulat

sutra. Karena penasaran, kepompong itupun disentuh dengan jarinya, diapun mencoba

menarik selembar benang yang keluar dari kepompong itu. Dan,sungguh menakjubkan,

semakin dia tarik benangnya semakin panjang hingga menutupi dan membalut jarinya.

Ratupun berhenti menarik benang karena tangannya terasa panas.

Ketika benang itu habis, ratu melihat kepompong kecil. Akhirnya dia menyadari

bahwa kepompong itu merupakan sumber benang yang disebut benang sutra. Ratu pun lalu

bercerita kepada semua orang, sehingga penemuan ini dikenal secara luas. Benang tersebut

kemudian dipintal dan dijadikan kain dan ternyata memiliki kualitas bagus. Selain sangat

halus, kain halus kain sutera juga sangat lembut hingga banyak orang yang suka.

2. Definisi Benang

Benang adalah susunan seratserat yang teratur kearah memanjang dengan garis

tengah dan jumlah antihan tertentu yang diperoleh dari suatu pengolahan yang disebut

pemintalan. Serat-serat yang dipergunakan untuk membuat benang, ada yang berasal dari

alam dan ada yang dari buatan. Serat-serat tersebut ada yang mempunyai panjang terbatas

(disebut stapel) dan ada yang mempunyai panjang tidak terbatas (disebut

filamen).

3. Jenis Benang

a. Jenis Benang Menurut Kategorinya

Sebenarnya terdapat beberapa kategori jenis benang, yaitu : benang dasar, benang

hias, benang spiral dan benang berstruktur.

Page 14: RANCANGAN PROPOSAL OLIMPIADE PENELITIAN SISWA … · rancangan proposal olimpiade penelitian siswa indonesia (opsi) ” pengolahan serat tandan kosong kelapa sawit sebagai bahan baku

14

1) Benang Dasar (Simple Yarns)

Benang dasar adalah jenis yang paling sederhana. Meskipun benang ini

mungkin terbuat dari satu serat yang sama atau serat campuran, jumlah pilinan pada

keseluruhan panjangnya sama dan jenis ini tampak cukup lembut serta rata. Kain yang

terbuat dari benang dasar satu ukuran dengan kandungan serat yang sama, akan

menghasilkan tenunan yang lembut permukaannya namun kurang bervariasi.

Sedangkan benang dasar yang dipilih dengan cara berlainan, atau benang dasar yang

memiliki kandungan serat berbeda, dapat dikombinasikan dalam proses menenun

untuk menghasilkan kain dengan efek permukaan yang beragam. Dengan ini, dapat

dilakukan berbagai kombinasi sehingga menghasilkan jenis kain yang bervariasi.

2) Benang Spiral

Benang spiral dapat diperoleh dengan memilin dua benang yang memiliki

ketebalan berbeda. Biasanya, benang bermutu memiliki pilinan lebih tinggi dan lebih

baik daripada yang kasar dan benang yang lebih kasar melilit benang yang lebih baik.

Berbagai variasi dapat dilakukan tergantung pada efek yang dikehendaki pada kain

yang akan dibuat.

3) Benang Berstruktur

Benang bertekstur umumnya dihasilkan dari serat thermoplastic (serat yang

bentuknya dapat diatur oleh panas, yang diterapkan pada proses pembuatannya).

Serat-serat buatan mampu menyesuaikan diri terhadap panas. Pada bagian terdahulu

telah diuraikan bahwa benang akan melalui proses penyisiran agar menjadi lurus,

sehingga pada saat dibentangkan akan rapi ke satu arah. Pada benang bertekstur serat-

serat justru sengaja diacak, sehingga pada saat dibentangkan menjadi tidak sama.

Benang bertekstur dapat diikalkan pada sati sisi atau kedua-duanya, digulung, dilipat,

atau dikerut atau diolah menjadi bulu-bulu halus (agar mengembang). Panas yang

diterapkan pada titik tertentu ketika proses pembuatan berlangsung akan menghasilkan

tekstur yang dikehendaki pada benang. Benang bahkan dapat dirajut menjadi kain,

yang setelah dipanaskan lalu ditutup sehingga benang yang dihasilkan akan memiliki

bentuk dan akan mempengaruhi permukaan kain yang dibuat dengan benang

bertekstur.

b. Jenis Benang Menurut Panjang Serat

Menerut panjang seratnya benang dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu benang

stapel dan benang filamen.

Page 15: RANCANGAN PROPOSAL OLIMPIADE PENELITIAN SISWA … · rancangan proposal olimpiade penelitian siswa indonesia (opsi) ” pengolahan serat tandan kosong kelapa sawit sebagai bahan baku

15

1) Benang Stapel

Benang stapel ialah benang yang dibuat dari serat-serat stapel. Serat-serat

stapel yang berasal dari serat alam dengan terbatas, yaitu sesuai alamiahnya dan serat

stapel yang berasal dari serat buatan yang dipotong-potong dengan panjang

tertentu.

2) Benang Filamen

Benang filamen ialah benang yang dibuat dari serat filamen. Pada umumnya

benang filamen berasal dari serat-serat buatan, tetapi ada juga yang berasal dari serat

alam.Contoh benang filamen yang berasal dari serat alam ialah benang sutera. Benang

filamen yang berasal dari serat-serat buatan.

4. Proses pembuatan benang .

Proses pemintalan, dilakukan setelah serat-serat mengalami proses-proses

pendahuluan misalnya pembersihan, penguraian serat dari gumpalan-gumpalan dan lain-

lain.Untuk mempelajari macam-macam mesin yang digunakan, perlu diketahui sistem

yang digunakan pada proses pintal :

a. Sistem pintal ring

Sistem ini yang paling banyak digunakan untuk pembuatan benang. Di Indonesia

hampir semua pabrik penghasil benang menggunakan sistem ini. Dipakai terutama untuk

seratserat yang relatif pendek, terutama serat kapas. Prinsipnya dapat diikuti sebagai

berikut, Spindel diputar melalui pita. Bobin yang berlubang dapat dimasukkan ke spindle

sedemikian, sehingga kalau spindel berputar bobin turut pula berputar. Melingkari bobbin

tersebut terdapat ring yang terletak pada landasan ring yang dapat naik turun. Pada bibir

ring dimasukkan semacam cincin kecil berbentuk “C” yang disebut traveller dan

berfungsi sebagai pengantar benang selama penggulungan. Agar benang tidak mengenai

ujung spindel selama dipintal, maka diatas spindel dipasang pengantar benang yang

berbentuk seperti ekor babi. Benang dari rol depan melalui pengantar benang selanjutnya

digulung ke bobin yang lebih dahulu melalui traveller.

b. Sistem pintal open end

Sistem pintal Open-end adalah cara pembuatan benang dimana bahan baku setelah

mengalami peregangan seolah-olah terputus (terurai kembali) sebelum menjadi benang.

Berbeda dengan sistem yang diuraikan terdahulu, maka pada sistem ini pemberian

antihan tidak menggunakan putaran spindel tetapi dengan cara lain yaitu dengan

menggunakan gaya aerodinamik yang dihasilkan oleh putaran rotor.

Page 16: RANCANGAN PROPOSAL OLIMPIADE PENELITIAN SISWA … · rancangan proposal olimpiade penelitian siswa indonesia (opsi) ” pengolahan serat tandan kosong kelapa sawit sebagai bahan baku

16

BAB III

METODOLOGI

3.1 METODE PENELITIAN

Metode dasar penelitian yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode deskriptif

dan eksperimental. Metode deskriptif yaitu prosedur pemecahan masalah yang diselidiki

dengan menggambarkan keadaan obyek atau subyek pada saat sekarang berdasarkan

fakta-fakta yang tampak sebagaimana adanya (Nawawi, 1998). Metode ini mempunyai

sifat-sifat tertentu yang dapat dipandang sebagai ciri, yaitu memusatkan diri pada

pemecahan masalah-masalah yang ada pada masa sekarang (actual), dimana data yang

dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan dan kemudian dianalisis (Surakhmad, 1994).

Metode eksperimental yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi

terhadap objek penelitian serta adanya kontrol. Tujuan dari penelitian eksperimental

adalah untuk menyelidiki ada atau tidak adanya hubungan sebab akibat serta berapa besar

hubungan sebab akibat tersebut dengan cara memberikan perlakuan perlakuan tertentu

pada beberapa kelompok eksperimental dan menyediakan kontrol untuk perbandingan.

Penelitian eksperimental dapat mengubah teori-teori yang telah usang. Percoban-

percobaan dilakukan untuk menguji hipotesis serra untuk menemukan hubungan-

hubungan kausal yang baru.

3.2 WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN

Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan mei sampai dengan bulan agustus 2016.

Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja atau purposive yaitu cara pengambilan daerah

lokasi dengan pertimbangan tertentu, berdasarkan tujuan penelitian (Singarimbun,1995).

Penelitian ini dilakukan di Sungai Bahar kab. Muaro jambi, jambi.

3.3 POPULASI DAN SAMPEL

Kami menggunakan limbah tandan kosong kelapa sawit sebagai populasi dan

samplenya adalah tandan kosong kelapa sawit yang memiliki banyak serat dan masih layak

diambil sebagai bahan baku pembuatan benang.

3.4 SUMBER DATA

Data diperoleh dari buku-buku, jurnal, maupun browsing internet untuk memperjelas

informasi.

Page 17: RANCANGAN PROPOSAL OLIMPIADE PENELITIAN SISWA … · rancangan proposal olimpiade penelitian siswa indonesia (opsi) ” pengolahan serat tandan kosong kelapa sawit sebagai bahan baku

17

3.5 TEKNIK PENGUMPULAN DATA

3.6 TEKNIK ANALISIS DATA

Analisis data dilakukan setelah proses pengujian selesai. Hasil pengujian akan dianalisis

sesuai dengan hasil survei, eksperimen lalu dideskripsikan berdasarkan prosedur.

Survei

Melihat dan

mengamati serat

tandan kosong kelapa

sawit

Eksperimen

Menguji beberapa

serat yang berasal

dari tandan kosong

kelapa sawit

Dokumentasi

Pengumpulan data

dan meniliti catatan

penting yang erat

hubungannya

dengan objek

Page 18: RANCANGAN PROPOSAL OLIMPIADE PENELITIAN SISWA … · rancangan proposal olimpiade penelitian siswa indonesia (opsi) ” pengolahan serat tandan kosong kelapa sawit sebagai bahan baku

18

JADWAL PENELITIAN

BIAYA PENELITIAN

1. Biaya penyusunan proposal :

2. ATK ( kertas, fotokopi, pena, dll) :

3. Penyusunan instrumen :

4. Pelaksanaan penelitian :

5. Pengolahan data :

6. Penyusunan laporan penelitian :

7. Mengoreksi :

8. Menulis naskah jadi :

NO KEGIATAN

BULAN/MINGGU KE

KET. MEI JUNI JULI

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5

1 Penyusunan Proposal

2 Melaksanakan penelitian

3 Pengumpulan Data

4 Pengolahan Data

5 Validasi Data

7

Penyusunan Laporan

Hasil Penelitian

8 Pelaporan Hasil penelitian

Page 19: RANCANGAN PROPOSAL OLIMPIADE PENELITIAN SISWA … · rancangan proposal olimpiade penelitian siswa indonesia (opsi) ” pengolahan serat tandan kosong kelapa sawit sebagai bahan baku

19

DAFTAR PUSTAKA

dr-plant.blogspot.co.id/2012/07/pemanfaatan-tandan-kosong-kelapa-sawit.html?m=1

https://id.wikipedia.org/wiki/Benanghttps://id.wikipedia.org/wiki/Benang

Moh.Nazir, Ph.D., “Metode Penelitian,cet.7”. Bogor : penerbit Ghalia Indonesia,2011

Ir.Selardi Sastrosayono,MP., “Budi Daya Kelapa Sawit”. Depok : Penerbit PT. AgroMedia

Pustaka

Aditya Putri Kusuma Wardani1 Dr. Dian Widiawati, M.Sn2 ., Jurnal Tingkat Sarjana bidang

Senirupa dan Desain

Page 20: RANCANGAN PROPOSAL OLIMPIADE PENELITIAN SISWA … · rancangan proposal olimpiade penelitian siswa indonesia (opsi) ” pengolahan serat tandan kosong kelapa sawit sebagai bahan baku

20

CURRICULUM VITAE PENELITI

1. KETUA

Nama : USWATUN KHASANAH

Nama Penggilan : USWA

Tempat/Tgl. Lahir : SUNGAI BAHAR, 01 AGUSTUS 1999

Alamat : JL. Kacapiring no 05, RT : 20, RW : 07 Kel. Simpang IV

Sipin, Kec. Telanaipura kota Jambi,Jambi

Alamat E-mail : [email protected]

Nama orang tua : DALINI KARIMUDIN

Pekerjaan orang tua : Petani

Alamat orang tua : RT. 04 Ds. Tanjung Mulia Kec. Bahar selatan

Kab.Muaro Jambi, Jambi

Hobi : Membaca dan traveling

Page 21: RANCANGAN PROPOSAL OLIMPIADE PENELITIAN SISWA … · rancangan proposal olimpiade penelitian siswa indonesia (opsi) ” pengolahan serat tandan kosong kelapa sawit sebagai bahan baku

21

2. ANGGOTA

Nama : ARUM SILVIA ANGGRAENI

Nama Penggilan : ARUM

Tempat/Tgl. Lahir : JAMBI, 14 DESEMBER 1999

Alamat : Perum.Aur Duri blok F No. 137 RT. 19 Kel.Penyengat

rendah Kec. Telanaipura Kota Jambi, Jambi

Alamat E-mail : [email protected]

Nama orang tua : MUHAMMAD TOHA

Pekerjaan orang tua : Wiraswasta

Alamat orang tua : Perum. Aur Duri blok F No. 137 RT. 19 Kel.

Penyengat rendah Kec. Telanaipura Kota Jambi, Jambi

Hobi : Membaca dan menonton drama