RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN … 7-RETRIBUSI... · Indonesia tahun 2000 Nomor 107, Tambahan...

28
RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PENGENDALIAN MENARA TELEKOMUNIKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUSI BANYUASIN, . Menimbang Mengingat a. bahwaberdasarkanpasal 110hurufn Undang-Undangnomor28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah disebutkanbahwaRetribusipengendalianMenaraTelekomunikasi merupakanjenis retribusijasa umum. b. bahwa dalam rangka pelaksanaan pemungutan Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi Daerah di wilayah KabupatenMusiBanyuasinsertasebagaipelaksanaanpasal156 ayat ( 1 ) Undang-Undang nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah perlu mengatur tentang Retribusi PengendalianMenaraTelekomunikasi. C. bahwaberdasarkanpertimbangansebagaimanadimaksuddalam huruf a dan b perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang RetribusiPengendalianMenaraTelekomunikasi. 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik IndonesiaTahun1945 2. Undang-Undang Nomor 28 tahun 1959 tentang pembentukan Daerah TK. II dan Kota Praja di Sumatera Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1959 Nomor 73 Tambahan LembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor1821). 0. 3. Undang-UndangNomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 154, TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesiaNomClr3881). 4. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Repubfik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437, sebagaimana telah diubah beberapa terakhir dengan Undang- Undang Nomor 12 tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-UndangNomor12Tahun2008tentangPerubahanKedua atas Undang-Undang 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah(LembaranNegaraRepublikIndonesiatahun2008nomor 59,TambahanLembaranNegaraNomor2844). 5. Undang-UndangNomor28tahun2009,tentang PajakDaerahdan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor5049). 6. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2011 tentang Pembentukan 22

Transcript of RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN … 7-RETRIBUSI... · Indonesia tahun 2000 Nomor 107, Tambahan...

Page 1: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN … 7-RETRIBUSI... · Indonesia tahun 2000 Nomor 107, Tambahan l.embaran Negara Republik Indonesia Nomor 3980). .. .. . ... isyarat,tulisan.gambar.danbunyimelaluisistemkawat,optik,

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASINNOMOR 7 TAHUN 2012

TENTANG

RETRIBUSI PENGENDALIAN MENARA TELEKOMUNIKASI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESABUPATI MUSI BANYUASIN,

.

Menimbang

Mengingat

a. bahwa berdasarkan pasal 110 huruf n Undang-Undang nomor 28tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerahdisebutkan bahwa Retribusi pengendalianMenara Telekomunikasimerupakanjenis retribusi jasa umum.

b. bahwa dalam rangka pelaksanaan pemungutan RetribusiPengendalian Menara Telekomunikasi Daerah di wilayahKabupatenMusi Banyuasin serta sebagai pelaksanaan pasal 156ayat ( 1 ) Undang-Undang nomor 28 tahun 2009 tentang PajakDaerah dan Retribusi Daerah perlu mengatur tentang RetribusiPengendalianMenara Telekomunikasi.

C. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalamhuruf a dan b perlu menetapkan Peraturan Daerah tentangRetribusi PengendalianMenaraTelekomunikasi.

1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara RepublikIndonesiaTahun 1945

2. Undang-Undang Nomor 28 tahun 1959 tentang pembentukanDaerah TK. II dan Kota Praja di Sumatera Selatan (LembaranNegara Republik Indonesia tahun 1959 Nomor 73 TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1821).

0.

3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 154,Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia NomClr3881).

4. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang PemerintahanDaerah (Lembaran Negara Repubfik Indonesia Tahun 2004Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437,sebagaimana telah diubah beberapa terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atasUndang-UndangNomor 12Tahun 2008 tentang PerubahanKeduaatas Undang-Undang 32 Tahun 2004 tentang PemerintahanDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2008 nomor59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2844).

5. Undang-UndangNomor 28 tahun 2009, tentang Pajak Daerah danRetribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesiaNomor 5049).

6. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2011 tentang Pembentukan

22

Page 2: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN … 7-RETRIBUSI... · Indonesia tahun 2000 Nomor 107, Tambahan l.embaran Negara Republik Indonesia Nomor 3980). .. .. . ... isyarat,tulisan.gambar.danbunyimelaluisistemkawat,optik,

,

.

Daerah Tingkat II dan Kotrapraja di Sumatera Selatan (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 73, TambahanLembaran tilegara Nomor 1821).

7. Peraturan Pemerintah Nomor 52 tahun 2000 tentangPenyelenggaraan Telekomunikasi (Lembaran Negara RepublikIndonesia tahun 2000 Nomor 107, Tambahan l.embaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 3980). .. .. .

8. Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2000 tentang PenggunaanSpektrum Frekuensi Radio dan Orbit Satelit (Lembaran NegaraRepublik Indonesia tahun 2000 Nomor 108, Tambahan LembaranNegara Republik

9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang PengelolaanKeuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4578).

10.Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang pembagianurusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan DaerahProvinsi dan Pemerintahan Daerah KabupatenIKota (l.embaranNegara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, TambahanLembaran Negara Nomor 4737).. .

11.Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nemor02/PER/M.KCMINFO/312008 tentang Pedoman Pembangunandan Penggunaan MenaraBersama telekomunikasi.

12.Peraturan Bersama Menteri dalam Negara, Menteri pekerjaanUmum, Menteri Komunikasi dan Informatika dan Kepala BadanKoordinasi Penanaman Modal Nomor 18 Tahun 2009, Nomor07/PRT1MI2009, Nomor 19/PER/M. KOMINFO/03/2009, Nomor3/P/2009 tentang Pedoman Pembangunan dan PenggunaanBersama Menara 'felekomunikasi.

13,Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor23/PER/M.KOMINFO/0412009.. tentang pedoma.n pelaksaiiaanurusan pemerintah sub bidang Pos dan komunikasi.

14.Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomer 5-3Tahun 2011 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (BeritaNegara Republik Indonesia Tahun 2011 No. 694).

15.Peraturan Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Nomor 2 tahun2008 tentang Uruasn Pemerintahan yang menjadi KewenanganPemerintah Kabupaten Musl Banyuasln (Lembaran Daerah Tahun2008 Nomor 33).

23

Page 3: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN … 7-RETRIBUSI... · Indonesia tahun 2000 Nomor 107, Tambahan l.embaran Negara Republik Indonesia Nomor 3980). .. .. . ... isyarat,tulisan.gambar.danbunyimelaluisistemkawat,optik,

Menetapkan

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAHKABUPATEN MUSI BANYUASIN

DAN

BUPATI MUSI BANYUASIN

MEMUTUSKAN :

PERATURAN DAERAH TENTANG RETRIBUSI PENGENDALIANMENARA TELEKOMUNIKASI

BABIKETENTUAN UMUM

Pasal1

Dalam Peraturan Daerah ini, yang di maksud dengan :

1. Daerah adalah KabupatenMusi Banyuasin.

2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan perangkat daerah sebagaiunsur penyelenggara penerintahan daerah.

3. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang delajutnya disebut DPRDadalah lembaga perwakilan rakyat daerah sebagai unsurpenyelenggara pemerintahandaerah.

4. Bupati adalah Bupati MusiBayuasin

5. Pemerintah daerah adalah penyelenggara urusan pemerintahanoleh pemerintahan daerah dan DPRD menurut asas otonomiseluas-Iuasnya dalam sistem dan prinsip Negara KesatuanRepublik Indonesia sebagai mana di maksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

6. Dinas Pendapatan, Pengelolah Keuangan dan Asset daerahadalah Dinas penda'patan. Pengelolah Keuangan dan AssetDaerah KabupatenMusi Bayuasin.

7. Dinas Komunikasi dan Imformatika Kabupaten Musi Bayuasin.

8. Satuan kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPDadalah satuan kerja perangkat daerah dilingkungan pemeritahanKabupaten Musi Bayuasin.

9. Kas Umum Daerah adalah Kas Umum Daerah Kabupaten MusiBayuasin.

10.Telekomunikasi adalah setiap pemancaran, pengiriman dan/ataupenerimaan dari setiap informasi dalam bentuk tanda-tanda,isyarat, tulisan. gambar. dan bunyi melalui sistem kawat, optik,radio, atau sistem elektromagnetiklainnya.

24

Page 4: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN … 7-RETRIBUSI... · Indonesia tahun 2000 Nomor 107, Tambahan l.embaran Negara Republik Indonesia Nomor 3980). .. .. . ... isyarat,tulisan.gambar.danbunyimelaluisistemkawat,optik,

11.Penyelenggara Telekomunikasi adalah kegiatan penyediaan danpelayanan telekomunikasi sehingga memungkinkanterselenggaranya kegiatan telekomunikasi.

12.Telekomunikasi khusus adalah penyelenggaraan telekomunikasiuntuk meterologi dan geofisiksa, televisi siaran, radio siaran,amatir radio, kominikasi radio antar penduduk danpenyelenggaraan telekomunikasi khusus instansi pemerintahtertentu/swasta.

13.Menara adalah bangunan khusus yang berfungsi sebagai saranapenunjang untuk menepatkan peralatan telekomunikasi yangdesain atau bentuk kontruksinya disesuaikan dengan keperluanpenyelenggaran telekomunikasi.

14.Menara telekomunikasi adalah bangunan yang berfungsi sebagaipenunjang jaringan telekomunikasi yang desainlbentukkontruksinya disesuaikan dengan keperluan jaringantelekomunikasi.

15.Menara Telekomunikasiditempatkan diatas tanahbersama-sama digunakantelekomunikasi.

Bersama adalah menara yangdan latau bangunan yang secaraminimal 3 (tiga) penyelenggara

16.Menara Telekomunikasi khusus adalah menara yang berfungsisebagai penunjang jaringan telekomunikasi khusus.

17.Menara Telekomunikasi Rangka adalah menara telekomunikasiyang bangunannya merupakan rangka baja yang diikat olehberbagai simpul untuk menyatukan.

18.Menara Eksisting adalah menara telekomunikasi yang telah berdiridan beroprasi didaerah hingga periode penyusunan cell planbedasarkan hasil survey bulan mei 2009 untuk menaratelekomunikasi yang mempunyai izin bangunan.

19.Penyedia Menara telekomunikasi adalah badan usaha yangmembangun, memiliki, menyediakan serta menyewakan menaratelekomunikasi untuk digunakan bersama oleh penyelenggaratelekomunikasi.

20.Surat Keterangan Rencana Kabupaten (Advis Planing) Menaratelekomunikasi adalah surat keterangan khusus yang diberikanuntuk melakukan kegiatan membangun menara telekomunikasi.

21.Bangunan Gedung adalah wujud fisik hasil pekerjaan konstruksiyang menyatu dengan tempat kedudukannya, sebagai atauseluruhnya berada di atas danl atau di dalam tanah dan! atau air,yang berfungsi sebagai tempat manusia melakukan kegiatan. baikuntuk hunian atau tempat tinggal, kegiatan keagamaan, kegiatanusaha, kegiatan sosial, budaya maupun kegiatan khusus.

22. Bangunan Pelengkap Menara Telekomunikasi adalah bangunan-bangunan yang merupakan perwujudan fisik yang tidak dihunimanusia yang berfungsi sebagai sarana penunjang jaringanutilitas antara lain ducting, manholel handhole, gardu Iistrik, rumah

25

Page 5: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN … 7-RETRIBUSI... · Indonesia tahun 2000 Nomor 107, Tambahan l.embaran Negara Republik Indonesia Nomor 3980). .. .. . ... isyarat,tulisan.gambar.danbunyimelaluisistemkawat,optik,

kabel, tiang/menara telekomunikasi dan listrik, panel listrik dantelekomunikasi serta lainnya yang berada diatas tanah, di bawahtanah dan di dalam laut.

23.Zona adalah batas area persebaran peletakan menaratelekomunikasi berdasarkan potendi ruang yang tersedia.

24.Zona Cell Plan eksisting adalah zona area dalam radius tertentudari titik pusat area cell Plan yang berisikan menara-menaraeksisting per-posisi menara selama kegiatan penyusunan cellplan.

25.Zona Cell Plan Menara Baru adalah zona yang akanmengakomodasi kebutuhan penyedia menara untuk membangunmenara-menara baru.

26.Zona Cell Plan adalah zona area dalam radius tertentu dari titikpusat area cell plan yang terdiri atas zona-zona area yangberisikan menara eksisting yang akan menjadi bagian dari menarabersama dan zona-zona baru untuk mengakomodasi kebutuhanpembangunan menara-menara baru.

27.Cell Planning adalah proses perencanaan dari pembuatan zona-zona area untuk penempatan menara-menara telekomunikasiseluler dengan menggunakan standar teknik perencanaanjaringan seluler yang memperhitungkan pemenuhan kebutuhancoverage area layanan dan kapasitas trafik layanan seluler. CellPlanning secara utuh adalah cell plan yang dibuat denganmengharmonisasikan kepentingan teknis seluler dan keindahanIingkungan serta menyesuaikan dengan aturan yang berlaku diPemerintah Kabupaten Musi Banyuasin terkait dengan RTRW(Rencana Tata Ruang dan Wilayah) dan Rencana Rinci diKabupaten Musi Banyuasin.

28.Titik Cell Plan adalah titik pusat jari-jari lingkaran yangdiidentifikasi dengan koordinat geografis (/ongftude, lattitude) yangmembentuk zona pola persebaran Menara bersama dalam sebuahradius yang ditentukan di dalam peraturan ini.

.29. Radius Zona adalah besaran jarak yang bergantung kepadakondisi geografis dan kepadatan telekomunikasi di sebuah daerah.

30.Aset Daerah adalah semua kekayaan yang berwujud, baik yangbergerak maupun. yang tidak bergerak dan baik yang dimilikimaupun yang dikuasai oleh Pemerintah yang dapat dimanfaatkanuntuk membangun menara telekomunikasi.

31.0perator adalah perseorangan, badan, instansi pemerintah yangmenyelenggarakan jasa telekomunikasi dan telekomunikasikhusus yang mendapat izin untuk melakukan kegiatannya.

32.Base Transceiver Station yang selanjutnya disingkat BTS adalahperangkat radio seluler (berikut antena-nya) yang berfungsi untukmenghubungkan antara handphone dengan perangkat selular.BTS memiliki kapasitas penanganan percakapan dan volume data(traffic handling capacity). Sebuah BTS dan beberapa BTS dapatditempatkan da/am sebuah menafa telekomunikasi.

26

Page 6: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN … 7-RETRIBUSI... · Indonesia tahun 2000 Nomor 107, Tambahan l.embaran Negara Republik Indonesia Nomor 3980). .. .. . ... isyarat,tulisan.gambar.danbunyimelaluisistemkawat,optik,

33.Kawasan Keselamatan Operasional Penerbangan yangselanjutnya disebut KKOP adalah tanah dan/atau perairandisekitar Badan udara yang dipergunakan untuk kegiatan operasipenerbangan.

34.lnstalasi Penyalur Petir adalah alat yang fungsinya untukmenyalurkan petir ke bumi.

35. Konstruksi adalah suatu kegiatan yang hasil akhirnya berupabangunan atau konstruksi yang menyatu dengan lahan tempatkedudukan baik digunakan sebagai tempat tinggi atau saranakegiatan lainnya.

36.lzin Gangguan kepada orang pribadi atau badan di lokasi tertentuyang dapat menimbulkan bahaya, kerugian, dan gangguan. tidaktermasuk tempat usaha atau kegiatan yang telah ditentukan olehPemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah.

37.Rekomendasi adalah izin yang harus diajukan dan diperolehsebelum dilakukan pendirian/pembangunan menaratelekomunikasi dan sebelum diperoleh izin-izin lain terkait denganpendirian/pembangunan menara telekomunikasi.

38.Jasa adalah kegiatan Pemerintah Daerah berupa usaha danpelayanan yang menyebabkan barang. fasilitas. atau kemanfaatanlainnya yang dapat dinikmati oleh orang pribadi atau badan.

39.Pengelolaan menara adalah badan usaha yang mengeloladan/atau mengoperasikan menara yang dimiliki oleh pihak lain.

40. Penyedia jasa konstruksi adalah orang perseorangan atau badanyang kegiatan usahanya menyediakan layanan jasa konstruksi.

41.lzin Mendirikan Bangunan Menara yang disingkat 1MB Menaraadalah Izin mendirikan bangunan yang diberikan oleh PemerintahDaerah kepada pemilik menara telekomunikasi untuk membangunbaru atau mengubah menara sesuaidengan persyaratanadministrasi dan persyaratan teknis yang berlaku.

42.Standar Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat SNI.adalah standar yang ditetapkan oleh Badan StandardisasiNasional dan berlaku secara nasiona!.

43. Retribusi jasa umum adalah pungutan daerah sebagaipembayaran atas jasa yang disediakan atau diberikan olehPemerintah Kabupaten Musi Banyuasin untuk tujuan kepentingandan kemanfaatan umum serta dapat dinikmati oleh orang pribadiatau Badan.

44.Wajib Retribusi adalah orang pribadi atau Badan yang menurutperaturan perundang-undangan retribusi diwajibkan untukmelakukan pembayaran retribusi, termasuk pemungutan ataupemotongan retribusi tertentu.

45.Masa Retribusi adalah jangka waktu tertentu yang merupakanbatas waktu bagi wajib Retribusi untuk memanfaatkan jasa umumdari Pemerintah Daerah.

27

Page 7: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN … 7-RETRIBUSI... · Indonesia tahun 2000 Nomor 107, Tambahan l.embaran Negara Republik Indonesia Nomor 3980). .. .. . ... isyarat,tulisan.gambar.danbunyimelaluisistemkawat,optik,

46.Surat Setoran Retribusi Daerah yang selanjutnya disingkat SSRDadalah bukti pembayaran atau penyetoran retribusi yang telahdilakukan dengan menggunakan formulir atau telah dilakukandengan eara lain ke Kas Umum Daerah melalui tempatpembayaran yang ditunjuk oleh Bupati. .

47.Surat Ketetapan Retribusi Daerah yang selanjutnya disingkatSKRD adalah surat ketetapan retribusi yang menentukanbesarnya jumlah pokok retribusi yang terutang.

48. Surat Ketetapan Retribusi Daerah lebih bayar yang selanjutnyadisingkat SKRDLB adalah surat ketetapan retribusi yangmenentukan jumlah kelebihan pembayaran retribusi karena jumlahkredit retribusi lebih besar dari pada retribusi yang terutang atauseharusnya tidak terutang.

49.Surat Tagihan Retribusi Daerah, yang selanjutnya disingkat STRDadalah surat untuk melakukan tagihan retribusi dan/atau sanksiadministratif berupa bungadan/atau denda.

50.Retribusi pengendalian menara telekomunikasi adalah pungutanDaerah sebagai pembayaran atas jasa pengawasan,pengendalian, pengecekan, dan pemantauan terhadap perizinanmenara telekomunikasi, dan potensi kemungkinan timbulnyagangguan atas berdirinya menara telekomunikasi yangdilaksanakan oleh Pemerintah Oaerah untuk kepentingan orangpribadi atau Badan Berkaitan.

51.Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan yang menghimpun danmengolah data, keterangan, dan/atau bukti yang dilaksanakanseeara objektif dan profesional berdasarkan suatu standarpemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajibanretribusi danlatau untuk tujuan lain dalam rangka melaksanakanketentuan peraturan perundang-undangan.

52.Penyidikan tindakan pidana di bidang retribusi adalah serangkaiantindakan dilakukan oleh penyidik untuk meneari sertamengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang tindakpidana di bidang retribusi yang terjadi serta menemukantersangkanya.

BAB IIMAKSUD DAN TUJUAN

Pasal2

Pembinaan dimaksud untuk meningkatkan pengaturan dan pengawasanatas kegiatan dan atau usaha di bidang Pos dan dan Telekomunikasi,dengan tujuan mewujudkan penyelenggaraan usaha bidang Pos danTeJekomunikasi yang berdayaguna dan berhasil guna, mampumendukung upaya peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatseeara adil dan merata, mampu mendukung kehidupan ekonomi dankegiatan pemerintah, serta mampu meningkatkan hubungan antarbangsa.

28

Page 8: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN … 7-RETRIBUSI... · Indonesia tahun 2000 Nomor 107, Tambahan l.embaran Negara Republik Indonesia Nomor 3980). .. .. . ... isyarat,tulisan.gambar.danbunyimelaluisistemkawat,optik,

Pasal3

Pengaturan mencakup kegiatan yang bersifat umum dan atau teknisoperasional dalam bentuk pemberian rekomendasi dan atau perizinanuntuk penyelenggaraan kegiatan dan atau usaha dibidang pos dantelekomunikasi.

Pasal4Pengawasan dan pemantauan adalah pengawasan dan pemantauanterhadap penyelenggaraan kegiatan dan atau usaha di bidang Pos danTelekom'unikasi termasuk penggunaan frekuensi, alat atau perangkat,sarana dan prasarana.

BAB IIIJENIS KEGIATAN ATAU USAHA

Pasal5Jenis kegiatan atau usaha di bidang Pos dan Telekomunikasi yangmemerlukan rekomendasi atau perizinan adalah sebagai berikut :

(1) Kegiatan atau usaha yang memerlukan rekomendasi :a. Penyelenggaraan warung telekomunikasi (WARTEL)b. Penyelenggaraan amatir radioc. Penyelenggaraan komunikasi radio antar penduduk (KRAP)d. Pembangunan dan pengoperasian menara telekomunikasie. Penyelenggaraan radio konsesi (frekwensi khusus yang

dipergunakan oleh perusahaan)f. Penyelenggaraan warung intemet (WARNET)

(2) Kegiatan dan atau usaha yang memer1ukanperizinan :a. Penyelenggaraan usaha jasa titipan khusus agen atau cabangb. Penyelenggaraan instalasi kabel rumah I gedung (IKR IG)

BABIVPERIZINAN

Pasal6

(1) Orang atau badan yang menyelenggarakan kegiatan dan atauusaha, sebagaimana dimaksud pasal 5 ayat (1), harus mendapatrekomendasi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika.

(2) Orang atau badan yang menyelenggarakan kegiatan dan atauusaha, sebagai dimaksud pasal 5 ayat (2), wajib mendapat izindari Bupati melalui badan pelayanan terpadu.

Pasal7Kegiatan dan atau usaha dibidang Pos dan Telekomunikasirekomendasi dan atau izinnya berlaku selama kegaitan dan usahanyamasih berjalan dengan ketentuan harus melaksanakan daftar ulang.

29

Page 9: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN … 7-RETRIBUSI... · Indonesia tahun 2000 Nomor 107, Tambahan l.embaran Negara Republik Indonesia Nomor 3980). .. .. . ... isyarat,tulisan.gambar.danbunyimelaluisistemkawat,optik,

Pasal8Untuk mendapatkan izin sebagaimana dimaksud pasal 6 ayat (2),pemohon harus mengajukan permohonan tertulis kepada DinasKomunikasi dan Informatika.

Pasal9Persyaratan untuk memperoleh rekomendasi dan atau izinsebagaimana dimaksud pasal 8 peraturandaerah ini adalah :

(1) Badan: Kegiatan atau usaha dibidang Pos dan Telekomunikasiyang telah mempunyai Badan Hukum serta dikelola secaraterorganisir dengan syarat sebagai berikut :a. Photo copi kartu tanda penduduk (KTP) pemohonb. Photo copi NPWPc. Persyaratanteknis sesuai bidang usahanya

(2) Perseorangan Kegiatan atau usaha dibidang Pos danTelekomunikasi yang diselenggarakan oleh perseorangan yangtelah memenuhi peraturan ditetapkan dengan syarat sebagaiberikut:a. Photo copi kartu t~nda penduduk (KTP) pemohonb. Surat keterangan pemohon catatan kepolisianc. Photo copi NPWPd. Persyaratanteknis sesuai bidang usahanya

BABVPEMBINAAN DAN PENGAWASAN

Pasal10Pembinaan dan pengawasanterhadap kegiatan dan atau usahadibidang pos dan telekomunikasi sebagaimana dimaksud pasal 5peraturan daerah ini. Dilakukan oleh Dinas Komunikasi danTelekomunikasi.

Pasal11Pemegang rekomendasi dan atau izin usaha dibidang pos dantelekomunikasi wajib memenuhi ketentuan yang dipersyaratkansebagaimana diatur dalam pasal 9 peraturan daerah ini.

Pasal12Rekomendasi dan atau izin usaha dibidang pos dan telekomunikasi,dapat dicabut apabila :

a. Tidak menjalankan kegiatan dan atau usahanya dengan nyatadalam jangka waktu 6 (enam) bulan secara berturut-turut.

b. Tidak memenuhi ketentuan yang ditetapkan dalam rekomendasidan atau surat izin yang diberikan.

c. Perusahaan dinyatakan pailit.

30 :

Page 10: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN … 7-RETRIBUSI... · Indonesia tahun 2000 Nomor 107, Tambahan l.embaran Negara Republik Indonesia Nomor 3980). .. .. . ... isyarat,tulisan.gambar.danbunyimelaluisistemkawat,optik,

d. Perusahaan menyatakan membubarkan diri.e. Apabila tidak melaksanakan daftar ulang.

f. Rekomendasi dan atau izin kegiatan dan atau usaha diperolehsecara tidak sah.

g. Menjalankan kegiatan dan atau usaha yang melanggar ketentuanperaturan dan perundang-undangan yang ber1aku.

Pasal13(1) Perusahaan yang telah memiliki rekomendasi dan atau izin dibidang

pos dan telekomunikasi yang melanggar ketentuan sebagaimanausaha jasa titipan diatur dalam peraturan daerah ini , yang bersifatteknis administratif dikenakan sanksi peringatan tertulis sebanyak 3(tiga) kali berturut-turut dengan tenggang waktu masing-masing 1(satu) bulan. .

(2) Apabila peringatan sebagaimana dimaksud ayat (1), tidakdiindahkan. Dikenakan saksi pembekuan rekomendasi dan atau izinuntukjangka waktu 1 (satu) bulan.

(3) Jika pembekuan rekomeRdasi dan atau izin sebagaimana dimaksudayat (2), habis jangka waktunya dan tidak ada perbaikan, makarekomendasi dan atau izin dicabut.

(4) Peringatan maupun pencabutan rekomendasi atau izin oleh Bupatimelalui Kepala Dinas Komunikasi dan Telekomunikasi

Pasal14Terhadap pemegang rekomendasi dan atau izin tersebut,. apabilamembahayakan keamanan negara dan memperolehnya secara tidaksah dapat dikenakan sanksi dapat melalui proses peringatan dan ataupemberitahuan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika.

BABVIKETENTUAN RETRIBUSI

Pasal15(1) Untuk setiap pemberian izin usaha bidang pos dan telekomunikasi

serta daftar ulang dikenakan retribusi.

(2) Besamya retribusi sebagaimana dimaksud ayat (1), ditetapkansebagaiberikut:a. Penyelenggaraan jasa titipan

khusus agen I cabang : RP. 250.000 I tahunb. Penyelenggaraan instalasi kabel

rumah I gedung IKRlG) : RP. 100.000 I tahunc. Penyelenggaraan I pendirian

warung telekomunikasi (Wartel) :- Warung telekomunikasi (Wartel)

type A : RP. 150.000 I tahunWarung telekomunikasi (Wartel)type B RP. 100.000I tahun

31

Page 11: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN … 7-RETRIBUSI... · Indonesia tahun 2000 Nomor 107, Tambahan l.embaran Negara Republik Indonesia Nomor 3980). .. .. . ... isyarat,tulisan.gambar.danbunyimelaluisistemkawat,optik,

d. Penyelenggaraan amatir radioa. Radio FMb. RadioAM

e. Penyelenggaraan warung internet(Warnet)

:RP.:RP.

RP.

500.000 I tahun300.000 I tahun

200.000 I tahun

(3) Besarnya retribusi daftar ulang ditetapkan 100 % dari taripsebagaimana dimaksud ayat (2)

BAB VIIPEMBANGUNAN MENARA

Bagian KesatuPerizinan

Pasal2

(1) Setiap orang dan/atau Badan yang akan melakukanpembangunan menara wajib memiliki rekomendasi dari DinasKomunikasi dan Informatika.

(2) Pemberian Rekomendasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)wajib memperhatikan ketentuan perundang-undangan tentangpenataan ruang, aspek keamanan, dan kepentingan umum.

Bagian KeduaMekanisme Perizinan

Pasal3

(1) Permohonan Rekomendasi diajukan secara tertulis, tanpadibubuhi materai, oleh penyedia menara atau orang/Badan.

(2) Pengajuan permohonan Rekomendasi sebagaimana dimaksudpada ayat (1), harus dilampiri persyaratan yang telah ditentukan.

(3) Dalam memberikan atau menolak permohonan Rekomendasisebagaimana dimaksud pada ayat (1), didasarkan padakelengkapan persyaratan.

Bagian KetigaPersyaratan Rekomendasi dan

Izin Operasional Menara

Pasal4

(1) Persyaratan permohonan rekomendasi sebagai berikut:a. Persyaratan administratif, danb. Persyaratan teknis.

(2) Persyaratan administratif rekomendasi sebagaimana dimaksudpada ayat (1) huruf a, terdiri dari :a. Foto kopi kartu tanda penduduk pemohon dan pemilik tanah;b. Foto kopi surat kepemilikan tanahlbangunan.c. Foto kopi surat perjanjian sewa pemakaian tanahlbangunan;d. Akta pend irian perusahaan beserta perubahannya yang telah

33

Page 12: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN … 7-RETRIBUSI... · Indonesia tahun 2000 Nomor 107, Tambahan l.embaran Negara Republik Indonesia Nomor 3980). .. .. . ... isyarat,tulisan.gambar.danbunyimelaluisistemkawat,optik,

disahkan oleh Kementrian Hukum dan HAM;e. Surat pernyataan siap menjadi menara bersama;f. Persetujuan warga sekitar;g. Kajian lingkungan;h. Surat keterangan KKOP setempat (jika berada diwilayah

KKOP);

(3) Persyaratan teknis rekomendasi sebagaimana dimaksud padaayat (1) huruf b, mengacu pada SNI atau standar baku yangber/aku secara internasional serta tertuang dalam bentukdokumen teknis sebagai berikut :a. Advis planning dari instansi terkait;b. Gambar lokasi menara dan spesifikasi menara;c. Gambar Mapping koordinat.

(4) Persyaratan Izin Operasional Menara :a. Foto kopi KTP pemohon;b. Foto kopi SITU/H 0 menara;c. 1MBmenara;d. Akta pendirian perusahaan beserta perubahannya yang telah

disahkan oleh kementerian Hukum dan HAM;e. Bukti setor Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi.

(5) lzin Operasional menara telekomunikasi dikeluarkan sebelurnmenara telekomunikasi dioperasikan.

(6) 1MB menara dapat diperbaharui jika terjadipenambahan/perubahan baik bentuk bangunan maupun alattelekomunikasi.

Bagian KeempatRekomendasi

PasalS

Dinas Komunikasi danterhitung sejak tanggal

(1) Masa ber/aku rekomendasi dariInformatika adalah 6 (enam) bulanditetapkan dan dapat diperpanjang.

(2) Jika pemegang rekomendasi melanggar. larangan, tidakmelaksanakan kewajiban, danlatau tidak memenuhi persyaratanyang ditentukan dalam rekomendasi. maka rekomendasitersebut dapat dicabut dan batal demi hukum, sebelumberakhirnya jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1).

(3) Apabila jangka waktu rekomendasi sebagaimana dimaksud padaayat (1) terlewati dan belum dilaksanakan kegiatanpembangunan menara, maka rekomendasi tersebut secaraotomatis tidak ber/aku dan bagi pemegang rekomendasidiwajibkan untuk mengajukan kembali permohonanrekomendasinya mefalui Dinas Komunikasi dan lnformatika.

(4) Tata cara perpanjangan rekomendasi sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dan pengajuan permohonan kembali rekomendasisebagaimana dimaksud pada ayat (3), dilaksanakan sesuaiketentuan perundang-undangan ..

34

Page 13: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN … 7-RETRIBUSI... · Indonesia tahun 2000 Nomor 107, Tambahan l.embaran Negara Republik Indonesia Nomor 3980). .. .. . ... isyarat,tulisan.gambar.danbunyimelaluisistemkawat,optik,

Baglan KelimaKewajiban dan Hak Pemohon Izin dan Pemberi Izin

Pasal6

Pemohon Rekomendasi ber1<ewajiban:

a. Melakukan langkah-Iangkah penanganan gangguan yangmuricul atas kegiatan usahanya dinyatakan secara jelas dalamdokummen Iingkungan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

b. Memenuhi seluruh persyaratan perizinan;

c. Menjamin semua dokumen yang diajukan adalah benar dan sah;

d. Membantu kelancaran proses pengurusan izin gangguan, dan

e. Melaksanakan seluruh tahapan prosedur perizinan.

Pasal7

(1) Pemohon Rekomendasi berhak:a. Mendapatkan pelayanan yang ber1<ualitassesuai denganasas-asas dan tujuan pelayanan serta sesuai standarpelayanan minimal yang telah ditentukan;

b. Mendapatkan kemudahan untuk memperoleh informasiselengkap-Iengkapnya tentang sistem, mekanisme, danprosedur perizinan;

c. Memberikan saran untuk perbaikan pelayanan;d. Mendapatkan pelayanan yang tidak diskriminatif, santun,bersahabat, dan ramah;

e. Memperoleh kompensasi dalam hal tidak mendapatkanpelayanan sesuai standar pelayanan minimal yang telahditetapkan;

f. Menyampaikan pengaduan kepada penyelenggara pelayanan;dan

g. Mendapatkan penyelesaian atas pengaduan yang diajukansesuai mekanisme yang berlaku.

(2) Standar pelayanan minimal sebagaimana dimaksud pada ayat(1) huruf a dan huruf e, berpedoman pada ketentuan peratur"nperundang-undangan.

, Bagian KeenamJangka Waktu Penyelesaian Perizinan

Pasal8

(1) Proses penelitian dim penyelesaian dokumen persyaratanadministratif dan dokumen persyaratan teknis Rekomendasisebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, paling lama diselesaikan14 (empat belas) hari kerja terhitung sejak dokumen administratifdan dokumen teknis diterima serta dinyatakan lengkap.

(2) Apabila dokumen persyaratan administratif dan dokumenpersyaratan teknis yang diterima belum lengkap, Dinas

35

Page 14: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN … 7-RETRIBUSI... · Indonesia tahun 2000 Nomor 107, Tambahan l.embaran Negara Republik Indonesia Nomor 3980). .. .. . ... isyarat,tulisan.gambar.danbunyimelaluisistemkawat,optik,

Komunikasi dan Informatika wajib menyampaikan informasikepada pemohon izin paling lama 3 (tiga) hari kelja terhitungsejak dokumen diterima.

Bagian KetujuhKelayakan Fungsi Bangunan Menara

Pasal9

(1) Kelayakan fungsi bangunan menara yang berdiri di atas tanahdilakukan dalaril jangka waktu 10 (Sepuluh) tahun, kecuali teljadikondisi darurat, dan melaporkan hasil pemeriksaan kelaikanfungsi bangunan menara kepada Bupati secara berkala setiapbulan.

(2) Paling lama 1 (Satu) tahun sekali, bangunan menara dilakukanpemeriksaan, pengawasan, pengecekan, pengendalian, danpenanggulangan dalam rangka meningkatkan rasa aman,nyaman, dan tentram bagi masyarakat di sekitar lokasi bangunanmenara.

(3) Pengawasan, pengecekan, pengendalian, dan penanggulanganbangunan menara sebag~ima.na dimaksud pada ayat (2),dilakukan oleh pemerintah Kabupaten, pemilik, penyedia,dan/atau penyelenggara telekomunikasi selaku penggunabangunan menara.

Pasal10

Kelayakan fungsi bangunan menara.yang menjadi suatu kebuluhankonstruksi dengan bangunan gedung mengikuli ketentuan peraturanperundang-undangan.

Bagian KedelapanPenempatan Antena di Atas Gedung

Pasal11

(1) Penyelenggara telekomunikasi dapat menempatkan :a. Antena diatas bangunan gedung, dengan ketinggian sampaidengan 6 (emim) meter dair permukaan atap bangunangedung sepanjang tidak melampaui ketinggian maksimumselubung bangunan gedung yang diizinkan, dan konstruksibangunan gedung mampu mendukung beban amena; danatau

b. Antena yang melekat pada bangunan lainnya seperti papanreklame, tiang lampu penerangan jalan dan sebagainya,sepanjang kontruksi bangunan mampu mendukung bebanantena.

(2) Antena yang dibangun diatas. gedung lebih dari 6 meterdikategorikan sebagai menara telekomunikasi.

(3) Bangunan gedung apabila ditempatkan antena sebagaimanadimaksud ayat (1), harus mempunyai rekomendasi dan 1MB.

.(4) Lokasi dan penempatan antena sebagaimana dimaksud pada

36

Page 15: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN … 7-RETRIBUSI... · Indonesia tahun 2000 Nomor 107, Tambahan l.embaran Negara Republik Indonesia Nomor 3980). .. .. . ... isyarat,tulisan.gambar.danbunyimelaluisistemkawat,optik,

ayat (1), wajib memenuhi ketentuan rencana tata ruang wilayahdan keselamatan bangunan, keamanan, serta memenuhiestetika.

(5) Terhadap penempatan antena sebagaimana dimaksud padaayat (1) huruf a dan huruf b, harusmendapatkanizin gangguan.

Bagian KesembilanPenyediaan dan Pengelola Bangunan Menara

Pasal12

(1) Menaradisediakanoleh penyediamenara

(2) Penyedia menara sebagaimana dimaksud pada ayat (1)merupakan:a. Penyelenggaraaantelekomunikasi;ataub. Bukan penyelenggaraantelekomunikasi

(3) Pembangunan menara harus dilaksanakan oleh penyedia jasakonstruksi.

(4) Penyedia menara yang bukan penyelenggara telekomunikasi,pengelola menara atau penyedia jasa konstruksi untukmembangunmenara harus perusahaannasional.

Pasal13

(1) Penempatan lokasi menara telekomunikasi dibagi dalamwilayah/zona dengan memperhatikan potensi ketersediaanlahan, perkembangan teknologi, permintaan jasa-jasatelekomunikasi baru dan kepadatan. pemakaian jasatelekomunikasi dengan mempertimbangkan kaidah penataanmang kota, tata bangunan, estetika dan keamanan lingkunganserta kebutuhan telekomunikasi pada umumnya termasukkebutuhan luas area menara.

(2) Penempatan lokasi menara sebagaimana dimaksud pada ayat(1), hams sesuai dengan cell planning.

(3) Cell Planing sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dapatdiberikanmaksimal radius200 (dua ratus) meter.

(4) Menara telekomunikasi yang berada pada zona cell planningmenara eksisting, harus dipergunakan oleh minimal 3 (tlga)penyelenggaraantelekomunikasi.

(5) Pembangunan menara telekomunikasi bersama pada zonamenara baru minimal dipergunakan oleh 5 (lima)penyelenggaraan telekomunikasi, dan pembangunan menaraberikutnya memperhatikan tingkat penggunaan menaraeksisting.

(6) Dalam rangka pengaturan persebaran penempatan menara,maka setiap pembangunan menara telekomunikasi, harusmendapat rekomendasi dari Bupati melalui Dinas Komunikasidan Informatika. .

37

Page 16: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN … 7-RETRIBUSI... · Indonesia tahun 2000 Nomor 107, Tambahan l.embaran Negara Republik Indonesia Nomor 3980). .. .. . ... isyarat,tulisan.gambar.danbunyimelaluisistemkawat,optik,

(7) Menara telekomunikasi yang didinkan dipermukaan tanah dapatdibangun dalam bentuk standar rangka baja dan/atau padadaerah wilayah tertentu dengan memperhatikan aspek estetikakota harus dalam bentuk kamuflase.

(8) Menara telekomunikasi yang didirikan diatas gedung harusdibangun dengan tidak boleh menampakkan sebagai bangunanmenara dan harus menyatukan dengan bangunan yang sudahada.

(9) Bagi menara eksisting baik yang berdiri diatas tanah maupundiatas gedung pada lokasi yang dapat mempengaruhi estetikakota antara lain dipinggir jalan protokoVkawasan pusatkotalpusat keramaian/daerah wisata atau sejenisnya, secarabertahap harus menyesuaikan bentuknya dan bentuk menarakonvesional/rangka biasa menjadi bentuk menara kamuflase.

(10)Khusus untuk menara yang digunakan sebagai transmisijaringan telekomunikasi utama (backbone) yang dikecualikandan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 dan Pasal6, harus disertai surat kesanggupan dan pemilik menara untukmembongkar menara jika menara uang dimaksud diketahui tidakdigunakan sepagai menara jaringan backbone untuk ataukeberadaannya' bertentangan dengan ketentuan PeraturanPerundang-Undangan yang berlaku.

Pasal14(1) Menara yang dibangun wajib dilengkapi dengan sarana

pendukung dan identitas hukum yang berlaku.

(2) Sarana pendukung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdindari:a. Pentanahan (grounding),b. Instalasi penyalur petir;c. Catur daya;d. Lampu halangan penerbangan (aviation abstraction light);e. Marka halangan penerbangan (avialion abstraction marking);

danf. Pagar pengaman

(3) Identitas hukum sebagaimana dimaksud pada ayat (1), terdiridari :a. Nama pemilik menara;b. Lokasi dan koordinal menara;c. Tinggi menara;d. Tahun pembuatan/pemasangan menara;e. Penyedia jasa konslruksi;f. Beban maksimum menara;g. Nama pengguna menara;h. 1MBmenara.

Pasal15Penyedia menara alau pengelola menara bertanggung jawabterhadap pemeriksaan berkala bangunan menara dan/<;ltaukerugianyang timbul akibat runtuhnya seluruh dan/atau sebagian bangunanmenara.

38

Page 17: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN … 7-RETRIBUSI... · Indonesia tahun 2000 Nomor 107, Tambahan l.embaran Negara Republik Indonesia Nomor 3980). .. .. . ... isyarat,tulisan.gambar.danbunyimelaluisistemkawat,optik,

:

Bagian KesepuluhIzin Operasional Menara Ber'Sama

Pasal16

(1) Izin operasional menara bersama telekomunikasi dikeluarkanoleh Bupati Musi Banyuasin melalui Badan Pelayanan Terpadu.

(2) Izin operasional menara bersama komunikasi berlaku selama 5tahun dan dapat mendaftar ulang dengan membawarekomendasi dari Dinas Kominfo serta persyaratan lainnya.

(3) Permohonan izin sebagaimana dimaksud pada ayat (2), untuksetiap menara dilampirkan persyaratan sebagai berikut.:a. Foto copy KTP pemohon;b. Surat kuasa yang sah dari perusahaan apabila diurus olehpihak lain;

c. 1MBmenara;d. Izin gangguan;e. Surat perjanjian pengguna menara bersama antara pihakmemara(provider') dan operator seluler (te/co operator');

f. Surat pernyataan sanggup me.nggantik!lrugian kepada wargamasyarakat apabila terjadi kerugianlkerusakan yangdiakibatkan oleh keberadaan menara telekomunikasi yangdibangun dan dioperasikan;

g. Penyelenggara telekomunikasi atau penyedia menara yangtelah membangun menara harus mengasuransikan untukmengantisipasi jika terjadi suatu maupun kerusakan materialakibat bangunan tower dimaksud dibuktikan dengan polisasuransi;

h. Surat kesanggupan membongkar menara bersama. telekomunikasi apabila sudah tidak dimanfaatkan kembali atauhabis masa perizinannya atau keberadaannya bertentangandengan ketentuan peraturan perundang-undangan yangberlaku;

i. Gambar teknis meliputi :1. Peta lokasi;2. Peta situasi lokasi;3. Site plan;4. Denah bangunan 1 : 100;5. Tampak, potongan, rencana pondasi 1 : 100;6. Perhitungan strukturlkonstruksi;7. Uji penyelidikan tanah;. 8. Penangkal petir;9. Tltik koordinat (dari GPS).

j. Surat pernyataan dari pemilik menara terhadap penggunaanmenara bersama pada zona eksisting 3 (tiga) menara minimal3 (tlga) operator sedangkan pendirian menara baru di zonaeksisting disesuaikan dengan ketentuan pendirian menarabersama sedangkan pembangunan menara baru di zonapenyebaran baru (cell plan) niaksimal 2 (dua) menara denganmasing-masing maksimal 5 (lima) operator.

(4) Setlap operator yang akan bergabungtelekomunikasi wajib melapor ke Dinas

39

dengan menaraKomunikasi dan

Page 18: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN … 7-RETRIBUSI... · Indonesia tahun 2000 Nomor 107, Tambahan l.embaran Negara Republik Indonesia Nomor 3980). .. .. . ... isyarat,tulisan.gambar.danbunyimelaluisistemkawat,optik,

Infonnatika dengan melampirkan :a. Foto copy surat perizinan antara penyedia menara

telekomunikasi bersama dengan pihak operator yangbersangkutan;

b. Foto copy KTP (Kartu Tanda Penduduk).

Pasal17

(1) Pembangunan menara yang dapat di izinkan adalahpembangunan menara bersama yang memenuhi persyaratansebagaimana dimaksud dalam Pasal4.

(2) Pembangunan menara bersama (khusus menara baru)sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dapat dilakukan olehBadan Usaha Milik Oaerah (BUMO) dan dalam melakukan usahapembangunan dan pengelolaan menara bersama, Badan UsahaMilik Oaerah (BUMO) dapat bekerja sama dengan pihak ketigadengan prinsip saling menguntungkan.

Pasal18

Penyedia menara atau pengelola menara wajib memberikankesempatan yang sama tanpa diskriminasi kepada penyelenggaratelekomunikasi untuk menggunakan menara secara bersama-samasesuai kemampuan teknis menara.

Pasal19

(1) Penyedia menara atau pengelola menara wajib memperhatikanketentuan perundang-undangan yang terkait dengan laranganpraktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat.

(2) Penyedia menara atau pengelolamenginformasikan ketersediaan kapasitascalon pengguna menara secara transparan.

menara wajibmenaranya kepada

(3) Penyedia menara atau pengelola menara wajib menggunakansistim antrian dengan mendahulukan calon pengguna menarayang lebih dulu menyampaikan permintaan penggunaan menaradengan tetap memperhatikan kelayakan dan kemampuan.

Pasal2(l

Pemerintah Kabupaten wajib memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang terkait dengan praktek monopoli dan persainganusaha tidak sehat dalam memberikan rekomendasi. 1MBmenara. izinoperasional menara dan Izin penggunaan menara bersama didaerah.

Pasal21

Pembangunan menara telekomunikasi di kawasan tertentu harusmemenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlakuuntuk kawasan yang dimaksud.

40

Page 19: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN … 7-RETRIBUSI... · Indonesia tahun 2000 Nomor 107, Tambahan l.embaran Negara Republik Indonesia Nomor 3980). .. .. . ... isyarat,tulisan.gambar.danbunyimelaluisistemkawat,optik,

Pasal22

Kawasan tertentu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21merupakan kawasan yang sifat dan peruntukkannya memilikikarakter tertentu, antara lain:

a. KawasanBandaraudaralpelabuhan;

b. Kawasanpengawasanmiliter;

c. Kawasaneagarbudaya;

d. Kawasanpariwisataatau kawasanhulan Iindung.

BAB VIIIRETRIBUSI

Bagian KesatuNama, Objek dan Subjek Retribusi

Pasal23

Dengan nama Retribusi pengendalian menara telekomunikasi,dipungut retribusi atas pemanfaatan ruang untukpendirianlpembangunan menara Telekomunikasi denganmemperhatikan aspek lala ruang, keamanan, dan kepentinganumum.

Pasal24

Objek .retribusi adalah pemanfaatan ruangan untukpendirianlpembangunanmenara dengan memperhatikan aspek lalaruang, keamanan,dan kepentinganumum.

Pasal25

Subjek retribusi adalah orang pribadi alau badan yangmemanfaatkan ruang untuk pendirianlpembangunan menaratelekomunikasi.

Bagian KeduaGolongan Retribusi

Pasal26

Retribusi Pengendalian Menara telekomunikasi adalah golonganretribusijasa umum.

Bagian KetigaCara mengukur Tingkat Penggunaan Jasa

Pasal27

Tingkat penggunaan jasa diukur berdasarkan frekuensi pelayananpengawasan,pengendalian, pengecekan,dan pemanlauan terhadapperizinan menara telekomunikasi, keadaan fisik menara

41

Page 20: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN … 7-RETRIBUSI... · Indonesia tahun 2000 Nomor 107, Tambahan l.embaran Negara Republik Indonesia Nomor 3980). .. .. . ... isyarat,tulisan.gambar.danbunyimelaluisistemkawat,optik,

telekomunikasi. dan potensi kemungkinan timbulnya gangguan atasberdirinya menara yang dilaksanakan dan diberikan oleh pemerintahKabupaten.

Bagian KeempatPrinsip dan Sasaran dalam Penetapan

Struktur dan Besarnya Tarif

Pasal28

(1) Prinsip dan sasaran dalam penetapan besarnya tarif Retribusipengendalian menara telekomunikasi ditetapkan denganmemperhatikan biaya penyediaan jasa yang bersangkutan.kemampuan masyarakat. aspek keadilan dan efektivitaspengendalian atas pelayanan tersebut.

(2) Biaya penyelenggaraan jasa pengendalian menaratelekomunikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputibiaya operasi dan pemeliharaan. biaya bunga dan biaya modal.

Bagian KelimaWilayah Pemungutan

Pasal29

Retribusi yang terutang dipungut dalam daerah tempat pelayananjasa dan fasilitas yang bersangkutan.

Bagian KeenamBesarnya Tarif Retribusi

Pasal30

Tarif retribusi pengendalian menara telekomunikasi ditetapkansebesar 5% (lima persen) dari nilai jual objek pajak yang digunakansebagai dasar perhitungan Pajak Bumi dan Bangunan menaratelekomunikasi, yang besarannya retribusi dikaitkan denganfrekuensi pengawasan dan pengendalian menara telekomunikasi.

Bagian KetujuhTata Cara Pemungutan

Pasal31

(1) Retribusi pengendalian menara yang reutang dipungut denganmenggunakan SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan.

(2) Pemungutan Retribusi Pengendalian Menara sebagaimanadimaksud pada ayat (1), yang terutang dilakukan di wilayahdaerah.

(3) Dokumen lain yang dipersamakan sebagaimana dimaksud padaayat (1) dapat berupa karcis. kupon. dan kartu langganan.

(4) Petugas/pejabat dilingkungan Dinas Komunikasi dan informatikayang membidangi pelayanan perizinan menara telekomunikasi.ditunjuk oleh Bupati sebagai wajib pungut terhadap retribusi

42

Page 21: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN … 7-RETRIBUSI... · Indonesia tahun 2000 Nomor 107, Tambahan l.embaran Negara Republik Indonesia Nomor 3980). .. .. . ... isyarat,tulisan.gambar.danbunyimelaluisistemkawat,optik,

sebagaimana dimaksud pada ayat (1).

(5) Dinas pengelola keuangan dan asset daerah ditunjuk sebagaikoordinator pemungutan retribusi sebagaimana dimaksud padaayat (1).

(6) Tata cara pelaksanaan pemungutan retribusi diatur denganperaturan Bupati.

Pasal32

Dalam hal wajib Retribusi tidak membayar tepat pada waktunya ataukurang membayar, dikenakan sanksi administrasi berupa bunga 5%(lima persen) setiap bulan dari retribusi yang terutang yang tidakatau kurang dibayar dan ditagih del1gan menggunakan STRDdidahului surat teguran.

Bagian KedelapanMasa Retribusi dan Masa Retribusi Terutang

Pasal33

Masa retribusi adalah jangka waktu selama 5 (lima) tahun yangmerupakan batas waktu bagi wajib retribusi untuk memanfaatkanjasa dari Pemerintah Kabupaten.

Pasal34

Retribusi terutang terjadi pada saat diterbitkan SKRD atau dokumenlain yang dipersamakan.

Bagian KesembilanTata Cara Pembayaran

Pasal35

(1) Pembayaran retribusi dilakukan di Kas Umum Daerah atau ditempat lain yang ditunjuk sesuai waktu yang ditentukan denganmenggunakan SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan.

(2) Dalam hal pembayaran dilakukan di tempat lain yang ditunjukkanditempat lain yang ditunjuk sebagaimana dimaksud pada ayat(1), maka hasil penerimaan retribusi harus disetor ke kas umumdaerah selambat-Iambatnya 1 x 24 jam (Satu kali dua puluhempat jam) atau dalam waktu yang ditentukan oleh Bupati.

(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pembayaran retribusiyang dilakukan di tempat lain sebagaimana dimaksud pada ayat(1), diatur dengan peraturan Bupati.

Pasal36

Pembayaran retribusi harus dilakukan secara tunaillunas.

Pasal37

(1) Pembayaran retribusi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36,

43

Page 22: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN … 7-RETRIBUSI... · Indonesia tahun 2000 Nomor 107, Tambahan l.embaran Negara Republik Indonesia Nomor 3980). .. .. . ... isyarat,tulisan.gambar.danbunyimelaluisistemkawat,optik,

diberikan tanda bukti pembayaran.

(2) Setiap pembayaran dicatat dalam buku penerimaan.

(3) 8entuk, isi kualitas, ukuran, buku dan tanda bukti pembayaranretribusi.

Bagian KesepuluhPenagihan Retribusi

Pasal38

(1) Pengeluaran surat penagihan atau surat teguran atau suratperingatan atau surat lain yang sejenis sebagai awal tindakanpelaksanaan penagihan retribusi dikeluarkan segera suratperingatan setelah 7 (tujuh) hari sejak jatuh tempo pembayaran.

(2) Dalam jangka 7 (tujuh) hari setelah tanggal surat penagihan atausurat teguran atau surat lain yang sejenis, wajib retribusi harusmelunasi retribusi terutang.

(3) Surat penagihan atau surat teguran atau surat lain yang sejenissebagaimana dimaksud pada ayat (1), dikeluarkan oleh 8upati.

Bagian KesebelasPemanfaatan

Pasal39

(1) Pemanfaatan dari penerimaan masing-masing jenis retribusidiutamakan untuk menandai kegiatan yang berkaitan langsungdengan penyelenggaraan pelayanan yang bersangkutan.

(2) Ketentuan mengenai alokasi pemanfaatan penerimaan retribusisebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditetapkan denganPeraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan 8elanjaDaerah.

Bagian KeduabelasPengurangan. Keringanan dan Pembebasan Retribusi

Pasal40

(1) 8upati dapat memberikan pengurangan, keringanan, danpembebasan retribusi.

(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai Tata cara pemberianpengurangan, keringanan dan pembebasan retribusisebagaimana dimaksud pada ayat (1), diatur dengan Peraturan8upati.

Bagian KetigabelasKeberatan

Pasal41

(1) Wajib retribusi tertentu dapat mengajukan keberatan hanya

44

Page 23: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN … 7-RETRIBUSI... · Indonesia tahun 2000 Nomor 107, Tambahan l.embaran Negara Republik Indonesia Nomor 3980). .. .. . ... isyarat,tulisan.gambar.danbunyimelaluisistemkawat,optik,

,

kepada Bupati atau pejabat yang ditunjuk atas SKRD ataudokumen lain yang dipersamakan.

(2) Keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), diajukansecara tertulis dalam Bahasa Indonesia dengan disertai alasan-alasan yang jelas .

(3) Keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), harusdiajukan dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) bulan sejaktanggal SKRD ditertibkan, kecuali jika wajib retribusi tertentudapat mengajukan bahwa jangka waktu itu tidak dapat dipenuhikarena keadaan diluar retribusi...

(4) Keadaan diluar kekuasaannya sebagaimana dimaksud padaayat (3), adalah suatu keadaan yang terjadi diluar kehendak atau .kekuasaan wajib retribusi.

(5) Pengajuan keberatan tidak menunda kewajiban membayarretribusi dan pelaksanaan penagihan retribusi.

Pasal42

(1) Jika pengajuan keberatan dikabulkan sebagian atau seluruhnya,kelebihan pembayaran retribusi dikembalikan dengan ditambahimbalan bunga sebesar 5% (lima persen) perbulan untuk jangkawaktu paling lama 12 (dua belas) bulan.

(2) Imbalan bunga sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dihitungsejak bulan pelunasan sampai dengan diterbitkannya SKRDLB.

Bagian Keempat BelasPengembalian Kelebihan Pembayaran

Pasal43

(1) Atas kelebihan pembayaran retribusi, wajib retribusi dapatmengajukan permohonan pengembalian kepada Bupati

(2) Bupati dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan, sejakditerimanya permohonan pengembalian kelebihan pembayaranretribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), harusmemberikan keputusan.

(3) Apabila jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (2) telahdilampaui dan Bupati tidak memberikan suatu keputusanpermohonan pengembalian pembayaran retribusi dianggapdikabulkan dan SKPDLB atau SKRDLB harus ditertibkan dalamjangka waktu paling lama 1 (Satu) bulan.

(4) Apabila wajib retribusi mempunyai hutang retribusi lainnya,kelebihan pembayaran retribusi sebagaimana dimaksud padaayat (1) langsung diperhitungkan untuk melunasi tertebih dahuluhutang retribusi tersebut.

(5) Pengembalian kelebihan pembayaran retribusi sebagaimanadimaksud pada ayat (1) dilakukan dalam jangka waktu palinglama 2 (dua) bulan sejak diterbitkannya SKRDLB.

45

t'(.,

Page 24: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN … 7-RETRIBUSI... · Indonesia tahun 2000 Nomor 107, Tambahan l.embaran Negara Republik Indonesia Nomor 3980). .. .. . ... isyarat,tulisan.gambar.danbunyimelaluisistemkawat,optik,

(6) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pengembaliankelebihan pembayaran retribusi sebagaimana dimaksud padaayat (1), diatur dengan Peraturan Bupati.

Bagian KelimabelasKedaluwarsa Penagihan

Pasal44

(1) Piutang retribusi yang tidak mungkir, ditagih karena hak untukmelakukan penagihansudah kedaluwara dapat dihapuskan .

(2) Bupati menetapkan Keputusan Penghapusan piutang Retribusiyang sudah kedaluwarsa sebagaimana dimaksud pada ayat (1).

(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara penghapusan piutangretribusi yang sudah kedaluwarsa diatur dengan PeraturanBupati.

Bagian KeenambelasPembukuan dan Pemeriksaan

Pasal45

(1) Bupati berwenang melakukan pemeriksaan untuk mengujikepatuhan pemerintahan kewajiban retribusi dalam rangkamelaksanakan Peraturan Perundang-Undangan Retribusi.

(2) Wajib Retribusi yang diperiksa wajib :a. Memperlihatkan dan/atau meminjamkan buku atau catatan,

dokumen yang menjadi dasamya dan dokumen lain yangberhubungan dengan objek Retribusi yang terutang;

b. Memberikan kesempatan untuk memasuki tempat atauruangan yang dianggap perlu dan memberikan bantuan gunakelancaran pemeriksaan; danlatau

C. Memberikan keterangan yang diperlukan.

(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pemeriksaan retribusidiatur dengan Peraturan Bupati.

Bagian Ketujuh BelasSanksi Administratif

Pasal46

(1) Setiap penyedia menara, pemilik menara, dan pengguna menarayang menyediakan, memiliki, dan/atau menggunakan menaratanpa dilengkapi rekomendasi, izin gangguan, dan 1MB menara,dikenakan sanksi berupa :a. Peringatan tertulisb. Penghentian sementara kegiatanc. Penghentian sementara pelayanan umumd. Penutupan lokasie. Pencabutan perizinanf. Pembatalan perizinang. Pembongkaran bangunanh. Pemutusan aliran-aliran listrik; dan/atau

46

Page 25: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN … 7-RETRIBUSI... · Indonesia tahun 2000 Nomor 107, Tambahan l.embaran Negara Republik Indonesia Nomor 3980). .. .. . ... isyarat,tulisan.gambar.danbunyimelaluisistemkawat,optik,

0.•

,

(2)

(3)

i. Pemulihan fungsi ruang.

Dalam melakukan pemutusan aliran listrik sebagaimanadimaksud pada ayat (1) huruf h, Pemerintah Kabupatenbekerjasama dengan F'erseroan Terbatas (PT) Perusahaanlistrik Negara yang berwenang.

Tata cara pengenaan sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat(2), dilaksanakan sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan.

BABIXPEMBINAAN DAN PENGAWASAN

Pasal47(1) Pembinaan terhadap pelaksanaan

dilakukan Tim Pengendalian dantelekomunikasi bersama.

peraturan daerah InlPengawasan menara

(2) Tim pengendalian dan pengawasan menara telekomunikasibersama sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditetapkan olehBupati.

BABXKETENTUAN PERALIHAN

Pasal48(1) Terhadap menara eksisting yang sudah memiliki izin, diwajibkan

untuk mengajukan permohonan izin menara bersama sejakdiundangkannya Peraturan Daerah .. ini, apabila belummengajukan permohonan izin menara bersama, maka akandiberikan sanksi pencabutan izin.

(2) Terhadap menara yang telah memiliki IZIn menara bersamadiberi waktu 1 (satu) tahun untuk mengadakan penyesuaian danmemenuhi ketentuan dalam Peraturan Daerah ini, apabila dalamjangka waktu 1 (satu) tahun belum juga menyesuaikan denganketentuan Peraturan Daerah ini, maka akan diberikan sanksi dandenda.

(3) Terhadap menara eksisting yang tidak memiliki izin, diberikanwaktu 1 (satu) tahun untuk memindahkan dan bergabungdengan menara berizin dan apabila dalam jangka waktu tersebuttidak diindahkan, maka menara lelekomunikasi tersebut akandibongkar.

Pasal49(1) Rekomendasi, izin gangguan, dan 1MB menara yang diterbitkan

sebelum berlakunya Peraturan Daerah ini dan masih berlaku,dinyatakan tetap berlaku.

47

Page 26: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN … 7-RETRIBUSI... · Indonesia tahun 2000 Nomor 107, Tambahan l.embaran Negara Republik Indonesia Nomor 3980). .. .. . ... isyarat,tulisan.gambar.danbunyimelaluisistemkawat,optik,

(2) Rekomendasi menara yang diterbitkan sebelum berlakunyaPeraturan Daerah ini, sudah habis masa berlakunya dan belumdilaksanakan pembangunan menara, wajib diperpanjang masaberlakunya sesuai dengan ketentuan yang diatur dalamPeraturan Daerah ini.

(3) Rekomendasi menara yang diterbitkan sebelum berlakunyaPeraturan Daerah ini, sudah habis masa berlakunya, dan sudahdilaksanakan pembangunan menara, tidak perlu diperpanjangmasa berlakunya.

Pasal50Izin gangguan yang diterbitkan sebelum Peraturan Daerah ini danmasa berlaku, masa ber/akunya mengikuti ketentuan dalamPeraturan Daerah ini.

Pasa'51(1) Permohonan rekomendasi, izin gangguan, dan 1MB menara yang

diajukan sebelum berlakunya peraturan daerah ini dan sudahdibahas dan/a~u diadakan cek lapangan oleh tim, tata carapenolakan dan pemberian izinnya dilaksanakan sesuai denganketentuan dalam Peraturan Daerah ini.

(2) Permohonan rekomendasi, izin gangguan, dan 1MB menara yangdiajukan sebelum berlakunya Peraturan Daerah ini dan belumdiadakan cek kelapangan oleh tim, kepada pemohon izindiharuskan untuk menyesuaikan dengan ketentuan dalamPeraturan Daerah ini.

(3) Ketentuan mengenai penolakan atau pemberian rekomendasi,izin gangguan, 1MB menara sebagaimana dimaksud pada ayat(1) dan ayat (2), dilaksanakan sesuai dengan ketentuanPeraturan Daerah ini.

BABXIPENYIDIKAN

Pasa'52(1) Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu dilingkungan Pemerintah

Kabupaten Musi Banyuasin diberi wewenang khusus sebagaipenyidikuntuk penyidikan tindak pidana di bidang retribusi.Sebagaimana dimaksud dalam undang-undang hukum acarapidana yang berlaku.

(2) Wewenang penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1),adalah:a. Menerima, mencari, mengumpulkan, dan meneliti keterangan

atau laporan berkenaan dengan tindak pidana dibidangretribusl agar keterangan atau laporan tersebut menjadilengkap dan jelas;

b. Meneliti, mencari, dan mengumpulkan keterangan mengenai. orang pribadi atau badan tentang kebenaran pembuatan yang

dilakukan sehubungan dengan tindak pidana di bidang

48

Page 27: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN … 7-RETRIBUSI... · Indonesia tahun 2000 Nomor 107, Tambahan l.embaran Negara Republik Indonesia Nomor 3980). .. .. . ... isyarat,tulisan.gambar.danbunyimelaluisistemkawat,optik,

«

retribusi;c. Meminta keterangan dan barang bukti dari orang pribadi atau

badan sehubungan dengan tindak pidana dibidang retribusi;d. Memeriksa buku, catatan, dan dokumen lain berkenaan

dengan tindak pidana di bidang retribusi;e. Melakukan penggeledahan untuk mendapatkan bukti

pembukuan, pencatatan, dan dokumen lain serta melakukanpenyitaan terhadap bukti tersebut;

f. Meminta bantuan tenaga ahli dalam rangka pelaksanaantugas penyidikan tindak pidana di bidang retribusi;

g. Menyuruh berhenti danlatau melarang seseorangmeninggalkan ruangan atau tempat pada saat pemeriksaansedang berlangsung dan memeriksa identitas orang, benda,dan atau dokumen yang dibawa sebagaimana dimaksud padahuruf e;

h. Memotret seseorang yang berkaitan dengan tindak pidana dibidang retribusi;

i. Memanggil orang urituk didengar keterangannya dan diperiksasebagai tersangka atau saksi;

j. Menghentikan penyidikan; dan atauk. Melakukan tindakan lain yang perlu untuk kelancaran

penyidikan tindak pidana dibidang retribusi, sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan.

(3) Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1), memberitahukandimulainya penyidikan dan menyampaikan hasil penyidikannyakepada penuntut umum melalui penyidik pejabat polisi NegaraRepublik Indonesia, sesuai dengan ketentuan yang diatur dalamUndang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang hukum acarapidana.

BABXIIKETENTUAN PIDANA

Pasal53(1) Wajib retribusi yang tidak melaksanakan kewajibannya sehingga

merugikan keuangan negara diancam pidana kurungan palinglama 3 (tiga) bulan atau pidana denda paling banyak 3 (tiga) kalijumlah retribusi terutang atau kurang dibayar.

(2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1), adalah.pelanggaran.

(3) Denda sebagaimana dimaksud pada ayat (1), merupakanpenerimaan negara.

BABXIIIPENUTUP

Pasal54(1) Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah

Kabupaten Musi Banyuasin sebagai koordinator pungutanretribusi daerah.

49

Page 28: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN … 7-RETRIBUSI... · Indonesia tahun 2000 Nomor 107, Tambahan l.embaran Negara Republik Indonesia Nomor 3980). .. .. . ... isyarat,tulisan.gambar.danbunyimelaluisistemkawat,optik,

(2) Dina? Komunikasi dan informatika sebagai pelaksana PeraturanDaerah ini.

Pasal55

Peraturan daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundanganPeraturan Daerah ini dengan penempalan dalam Lembaga DaerahKabupaten Musi Banyuasin.

Diundangkan dipada langgal

: Sekayu: 10 '1or)ua('1 2013

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MUSIBANYUASIN TAHUN 2012 NOMOR: 97

50