RANCANGAN DESIGN KINCIR ANGIN SAVONIUS MODEL DUA SUDU BERTINGKAT DENGAN INTERVAL SUDUT 90 SOEHARTANTO 095214068 Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Kampus III Paingan, Sleman-Yogyakarta

PREFACE Kebutuhan akan energi terbarukan yang semakin luas dan berkembang dewasa ini menuntut penguasaan teknologi yang tidak hanya tinggi namun juga tepat guna. Salah satu energi terbarukan yaitu angin memiliki potensi yang cukup besar untuk bisa di kembangkan secara berlanjut di negara ini. Di beberapa negara maju seperti Amerika dan negara-negara Eropa energi angin banyak digunakan untuk pembangkit tenaga listrik yang mana menghasilkan daya listrik yang sangat besar sehingga dapat membantu untuk mencukupi kebutuhan listrik nasional. Di negara Indonesia pemanfaatan energi angin ini masih sangat minim, karena sebagian besar pembangkit listrik masih menggunakan bahan bakar fosil. Penguasaan teknologi yang masih kurang, biaya pembangunan kincir angin yang relatif mahal dan kecepatan angin yang kurang begitu besar semakin membuat teknologi ini tidak banyak dikembangkan. Listrik yang tidak menjangkau secara merata di seluruh daerah merupakan hal yang perlu mendapat perhatian dari pemerintah, khususnya untuk daerah-daerah yang masih terpencil agar kesejahteraan rakyat dapat ditingkatkan. Beberapa daerah terpencil namun memiliki kecepatan angin yang cukup besar seperti di daerah-daerah pegunungan merupakan tempat yang tepat untuk dilakukan uji coba penerapan teknologi energi angin ini. Diharapkan dengan semakin banyaknya kincir angin yang dibangun maka daerah-daerah yang sebelumnya tidak mendapat aliran lsitrik dapat menikmati listrik.

LATAR BELAKANG Alasan pemilihan konsep design Savonius: Model sederhana, sehingga tidak memerlukan banyak proses permesinan Dapat bekerja pada kecepatan angin yang rendah Dapat menggunakan material-material yang sederhana dalam pembuatan Torsi yang dihasilkan cukup besar Harga relatif sangat murah Hubungan rakitan yang mudah ke generator Dapat dimodifikasi dengan mudah

MODEL DESIGN