RANCANG BANGUN SISTEM LAYANAN INFORMASI …72).pdf · Program Pasca Sarjana, Universitas Atma Jaya...

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi2014(SENTIKA 2014) ISSN: 2089-9813 Yogyakarta, 15 Maret 2014

605

RANCANG BANGUN SISTEM LAYANAN INFORMASI KLINIK MENGGUNAKAN SMS GATEWAY

STUDI KASUS : KLINIK MITRA SEHAT PAPUA

Rizkial Achmad1, Suyoto2,Benyamin L Sinaga3 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri,Universitas Islam Indonesia

Jl. Babarsari 43 Yogyakarta 55281 Program Pasca Sarjana, Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Jl. Babarsari 43 Yogyakarta 55281 E-mail: [email protected], [email protected], [email protected]

ABSTRAK Pelayanan informasi yang akurat sangat dibutuhkan sebagai sarana peningkatan pelayanan yang diberikan oleh suatu lembaga atau organisasi baik itu dalam pemerintahan atau swasta. Pada perkembangannya teknologi SMS Gateway telah banyak diaplikasikan sebagai media penyampaian informasi, dalam dunia kesehatan teknologi SMS Gateway digunakan untuk menyebarkan informasi mengenai daerah endemic suatu penyakit, pesan reminder untuk melakukan control kesehatan, dan proses pendaftaran.format SMS merupakan standard yang diberikan untuk memperoleh informasi, bentuk format SMS layanan yang diberikanpun bersifat statis terbatas kepada format sms yang telah dibuat langsung di dalam aplikasi sistem informasi yang telah ada, hal ini akan menjadi sulit ketika penyedia layanan akan menambahkan layanan informasi melalui SMS.Sistem yang dikembangkan akan melayani penberian informasi klinik dalam satu aplikasi layanan dengan SMS dimana admin dapat membuat format SMS yang akan diberikan yaitu Layanan akses terhadap data, layanan permintaan informasi klinik, layanan pesan SMS pengingat serta pengiriman pesan secara masal. Kata Kunci:short message service(SMS),Mobile layanan informasi(M-Lis), Format SMS ABSTRACT Care accurate information is needed as a means of improving the services provided by an agency or organization be it in government or private . In the development of SMS Gateway technology has been widely applied as a medium of information delivery, health technology in the world of SMS Gateway is used to disseminate information about a disease endemic areas , message reminders to health control , and the registration process . SMS is a standard format which is given to obtain the information , format of SMS service given is limited to static text format has been created directly in the application of existing information sistems , it will be difficult when the service provider will add the service information via SMS . Sistem developed will serve penberian clinical information in one application with SMS service where the admin can create SMS format will be given access to the data that is service , service request clinical information , service reminders and SMS messages sending mass messages . Keywords: short message service(SMS), Mobile layanan informasi(M-Lis), SMS Format

1. PENDAHULUAN

Pelayanan informasi merupakan salah satu bentuk layanan yang diberikan dalam memasarkan, memperkenalkan sebuah produk atau jasa, penyampaian informasi yang akurat sangat dibutuhkan sebagai sarana peningkatan layanan yang diberikan oleh suatu lembaga atau organisasi baik itu dalam pemerintahan atau swasta, dengan penyampaian informasi secara akurat dalam hal ini kebenaran atas informasi dapat meningkatkan rasa kepercayaan dan kenyamanan dari konsumen kepada pihak yang menyebarkan informasi (Soegijoko, 2010).

Seiring dengan perkembangan teknologi mobile layanan informasi mulai memanfaatkan teknologi Global sistem for Mobile (GSM) yang dapat dijangkau hingga ke pelosok, layanan komunikasi GSM yang sering digunakan adalah

SMS.SMSdigunakan pada jaringan nirkabel pertama kali pada tahun 1991 di Eropa (Ibrahim A.S.Muhamadi, et.al, 2009).

Pelayanan informasi dengan SMS menjadi popular digunakan karena tarif yang dikenakan lebih murah dibandingkan dengan tarif percakapan, berdasarkan data Asosiasi Telekomunikasi seluler Indonesia (ATSI) (2010).

Pada dunia kesehatan teknologi Sms Gateway telah digunakan sebagai media penyampaian informasi penanganan penyakit diabetes, penyakit malaria (sri kusumadewi, 2009), (Olivier Romand, 2009), sebagai pembelajaran mengenai penyakit HIV/ AIDS berikut pembelajarannya (Hoefman BAS, 2010).

Penggunaan SMS sebagai sistem layanan yang dikembangkan memiliki keterbatasan dalam memberikan pelayanan informasi, keterbatasan yang


606

terjadi dimanan ketika akan dilakukan pengembangan terhadap sistem layanan SMS maka harus dilakukan proses compile kembali terhadap sistem dikarenankan format smsdan data yang akan diberikan telah dipasang secara langsung pada aplikasi.

Dengan melihat banyaknya pemanfaatan teknologi SMSsebagai media pelayanan informasi , serta keterbatasan pelayanan informasi dengan sms yang diberikan maka pada penelitian ini penulis akan mengembangkan sebuah sistem layanan informasi klinik dengan memanfaatkan teknologi SmsGateway, dimana sistem layanan dengan smsyang akan diberikandapat disesuaikan dengan kebutuhan organisasi.

Dalam hal ini penulis akan mengiplementasiskan sistem pada klinik kesehatan mitra papua, sistem akan menangani proses pelayanan klinik yang terdiri dari :

1. pemberian layanan melalui SMS Gateway meliputi Layanan SMS Permintaan Akses Data terhadap proses pendaftaran pemeriksaan pasien, serta update status praktek dokter,

2. Layanan Permintaan informasi pada klinik meliputi informasi dokter praktek, status praktek dokter pada hari yang diinginkan, serta permintaan informasi dokter yang terdaftar pada klinik,

3. Layanan Pesan Pengingat waktu kontrol kesehatan pasien, pengingat pertemuan komite medik klinik, serta

4. mengirimkan pesan secara masal kegiatan yang akan dilakukan oleh klinik.

2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 SMS(Short Messaging Service)

Pada saat pesan SMS dikirim dari telepon selular pengirim, maka pesan SMS tersebut tidak akan langsung dikirm ke telepon selular penerima atau telepon selular tujuan, akan tetapi terlebih dahulu di kirim ke SMS Center (SMSC) dengan prinsip store and forward, setelah di kirim ke SMS Center baru kemudian diteruskan ke telepon selular penerima atau tujuan(Veena K_Kantakar, et. al., 2010).

2.2 Sistem Kerja SMS (Short Messaging Service )

Sistem kerja dari Pesan SMS yang akan di kirim dari telepon selular pengirim ke telepon selular penerima akan melalui SMS Center (SMSC) yang berfungsi sebagai penghubung antara handphone pengirim dan penerima, dari SMSC ini juga status pesan SMS dapat diketahui apakah sampai ataukah gagal. Apabila handphone tujuan atau penerima dalam keadaan aktif dan menerima SMS yang dikirim, maka handphone penerima akan mengirim kembali pesan konfirmasi ke SMSC yang menyatakan SMS telah diterima. Kemudian

SMSCakan mengirimkan kembali status tersebut ke handphone pengirim.

Akan tetapi, jika handphone penerima dalam keadaan mati atau berada diluar jangkauan, SMS yang dikirimkan akan disimpan oleh SMSC sampai periode validitas terpenuhi. Jika periode validitas terlewati, maka SMS itu akan dihapus dari SMSC dan tidak dikirimkan ke handphone tujuan, dan SMSC akan menginformasikan ke handphone pengirim bahwa pesan SMS yang dikirim belum diterima atau gagal.

Proses pengiriman pesan SMS tersebut dapat dilihat pada Gambar 2.1 dibawah ini:

Gambar 2.1 Skema Cara Kerja SMS

2.3 SMS Gateway SMS gateway memungkinkan kitamengirimkan

dan menerima SMS dari/ke perangkatbergerak/telepon seluler ke perangkat lain selaintelepon seluler. Adapun aplikasi SMS gatewaydigunakan untuk menangani atau mengelola pesanSMS dari pengguna dengan aturan tertentu sehinggadapat mengirim/menerima pesan SMS dari/keberbagai media (misal: email ke SMS atausebaliknya, SMS ke Skype atau sebaliknya, dan lainlain)(Susmita Ghose, et. al., 2011) 2.4 Arsitektur Service Sms

Dari beberapa penelitian yang telah dibahas, arsitektur yang paling banyak digunakan adalah arsitektur yang bersifat independent service, keuntungan dari arsitektur independent service adalah fleksibilitas dalam pemilihan operator yang dikehendaki. Seperti yang ditunjukkan pada gambar 2.2(Saranphong Pramsane, Ph.D., Third International Conference on eLearning for Knowledge-Based Society)

Gambar 2.2 Arsitektur Independent


607

2.5 Penerapan Aplikasi SMS Gateway Pada penerapannya memaanfaatkan sms telah

digunakan untuk berbagai pelayanan informasi yang diberikan oleh suatu organisasi maupun pribadi diantaranya :

1. Peer-to-peer messaging Fungsi komunikasi standar yang dimiliki oleh sms untuk berkomunikasi antar pengguna dengan memanfaatkan teknologi GSM yang terdapat pada setiap handphone. Seperti mengirimkan pesan sms contoh : mengirim sms “Hallo, Apa kabar” kepada pengguna lain (Ibrahim A.S.Muhamadi, 2009). 2. Memberikan Layanan Permintaan Informasi Fungsi komunikasi dibuat sesuai dengan permintaan informasi, fungsi ini dibuat mengacu kepada aktifitas yang dilakukan pengguna kepada sistem untuk meminta informasi tertentu. Komunikasi antara pengguna dan sistem menggunakan format sms yang telah ditentukan terlebih dahulu.(Simon So, 2009),(Fouzia Mousumi,et. al, 2010).arsitekturnya seperti yang ditunjukkan pada gambar 2.3(Veena K.Katankar et. al. / (IJCSE) International Journal on Computer Science and Engineering)

Gambar2.3 arsitektur aplikasi SMS Informasi

Pada penelitian yang dilakukan proses pengecekan dilakukan terhadap format pesan sms yang masuk, dimana isi dari sms tersebur akan dicocokkan dengan data yang dimiliki oleh database (Emmanuel Rotimi Adagunodo, 2010), arsitektur sistem pengecekan sms seperti yang ditunjukkan pada gambar 2.4 (Emmanuel Rotimi Adagunodo,Issues in Informing Science and Information Technology)

Gambar 2.4 Arsitektur SMS Result Cheking

3. Pesan Pengingat Fungsi sms dibuat sebagai layan pengingat untuk suatu kegiatan yang akan diselenggarakan pesan pengingat akan dikirimkan oleh sistem secara berkala jika waktu pengiriman telah terpenuhi. (Moumita, 2010) 4. Sms Broadcast Fungsi sms broadcast digunakan sebagai media penyebaran pesan secara masal untuk memperkenalkan suatu produk atau jasa yang akan di berikan oleh suatu organisasi. (Seyed Alireza M, 2010), sms broadcast juga sering digunakan untuk menebarkan pesan yang berisi tentang peringatan atau suatu kejadian bencana alam. (Ipin Prasojo dan Zainudin Zukhri, 2011), (Joko Windarto, 2010).

2.6 UML atau Unified Modelling Language Merupakan bahasa pemodelan grafis yang

digunakan untuk membantu dalam proses analisis dan perancangan dengan metode berorientasi objek. UML lahir dari penggabungan beberapa bahasa pemodelan yang berkembang pesat pada akhir 1980- an dan awal 1990-an.

Saat ini UML telah menjadi standar bahasa pemodelan berorientasi objek dan berada di bawah kendali OMG (Object Management Group), yakni sebuah konsorsium terbuka yang terdiri dari banyak perusahaan. OMG dibentuk guna menghasilkan standar-standar yang mendukung interoperabilitas, terutama interoperabilitas sistem berorientasi objek. 3. ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Deskripsi Umum

Analisis dan perancangan perangkat lunak yang akan dibangun adalah sistem layanan infomasi klinik menggunakan sms dengan memanfaatkan database pada Klinik Mitra Sehat sebagai objek permasalahan.

Sistem yang dibangun dimaksudkan agar klinik dapat melayani proses pendaftaran pemeriksaan, mengubah status praktek dokter, memberikan informasi dokter klinik, memberikan informasi


608

jadwal dokter praktek, memberikan pesan pengingat kepada pasien untuk melakukan medical Check Up, pengingat waktu pertemuan komite medic, serta mengirimkan pesan sms secara masal perihal kegiatan yang akan di lakukan oleh klinik kepada para mitra melalui smssesuai dengan database yang dimiliki oleh klinik. 3.2 Use Case

Fungsi dari sistem layanan M-LIS meliputi: 1. Membuat FormatSMSPermintaan Layanan

Informasi Klinik Pengaturan Format SMS dimaksudkan agar sistem dapat menangani permintaan informasi mitra klinik melalalui pesan singkat SMS.

2. Membuat Format SMS Permintaan Layanan Data Pengaturan format SMS Layanan data dimaksudkan agar sistem dapat menangani permintaan mitra klinik melalui pesan sisngkat SMS.

3. Untuk layanan pesan pengingat maka petugas terlebih dahulu Membuat Pengaturan Waktu Pengiriman Layanan Pesan Pengingat, Pengaturan waktu pengiriman pesan pengingat dimaksudkan agar sistem dapat mengirimkan pesan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan

4. Pengaturan pengiriman pesan secara masal dimaksudkan untuk mengatur penerima pesan serta pesan yang akan dikirimkan, setelah melkukan pengaturan maka petugas akan mengirimkan pesan secara menggunakan fungsi kirim masal.

Pada diagram use case terdapat 3 aktor yang berperan didalam sistem, yaitu petugas, pengguna dan sistem M-LIS. Petugas berperan dalam proses pengaturan format sms berdasarkan informasi yang akan diberikan, melakukan pembuatan pesan pengingat, serta mengirimkan pesan sms secara masal.

Pengguna kemudian mengirimkan pesan sms berdasarkan format sms yang telah dibuat oleh petugas, sistem M-LIS melayani permintaan sms yang dikirimkan oleh pengguna, sistem M-LIS juga akan mengirimkan pesan sms pengingat secara auto jika jam dan tanggal pengiriman terpenuhi.

Untuk melihat fungsionalitas dari sistem M-LIS yang akan dibuat seperti ditunjukkan pada gambar 2.6

Gambar 3.1Use Case Diagram Pelayanan

Informasi Berbasis SMS

3.3 Sequence Diagram Sequence diagram menggambarkan urutan

aktifitas terkait dengan fungsionalitas yang dimiliki oleh sistem M-LIS berdasarkan use case yang telah dibuat terdapat bebrapa sequence diagram yang dimiliki. sebagai contoh penulis akan menampilkan sequence diagram melayani permintaan informasi klinik sesuai dengan format sms yang dikirimkan oleh pengguna,pada gambar 3.2 akan ditampilkan proses layanan permintaan informasi klinik .

Gambar 3.2Proses Layanan Permintaan Informasi

Klinik Pada gambar terlihat pengguna mengirimkan

sms, server M-LIS menerima sms kemudian melakukan pengecekkan terhadap sms, pengecekkan dilakukan pada awal format sms dan isi dari sms yang dikirimkan, jika format dan isi sesuai maka


609

server akan melakukan proses opr_data terhadap dabase klinik dimana database klinik merupakan sumber informasi yang akan diberikan.

Untuk alur urutan layanan pesan pengingat seperti ditunjukkan pada gambar 3.3

Gambar 3.3Sequence Diagram Mengirimkan Pesan

Pengingat Pada gambar 3.3 terlihat sebelum proses

pengiriman dialakukan petugas terlebih dahulu mengaktifkan server M-LIS, setelah aktif maka server M-LIS melakukan fungsi control dimana akan melakukan proses pengecekan terhadap entity pesan pengingat, jika terdapat kondisi yang mengharuskan dilakukan proses pengiriman pesan maka server secara otomastis melakukan pengiriman pesan.

Sequence Diagram untuk pengiriman sms secara masal ditunjukkan pada gambar 3.4

Gambar 3.4 Mengirim Pesan Masal

Pada gambar 3.4 terlihat petugas mengaktifkan UI pengiriman masal, petugas kemudian memilih penerima pesan pada database klinik yang memiliki informasi nama dan nomor telepon, setelah petugas memilih nama, no tlp penerima dan menuliskan pesan masal maka akan dialkukan proses pengiriman pesan masal, proses pengiriman dilakukan oleh server M-LIS dengan menjalankan fungsi control pengiriman pesan masal.

3.4 Perancangan Pada tahap ini dilakukan proses perancangan

terhadap sistem layanan Informasi klinik dengan sms. Perancangan sistem dimaksdkan agar pada proses pembuatan lebih terarah.

3.5 Arsitektur Sistem M-LIS Sistem arsitektur M-LIS seperti ditunjukkan pada

gambar 3.5 berikut

Gambar 3.5 Arsitektur M-LIS Proses yang berjalan pada sistem M-LIS yang

ditunjukkan pada gambar 3.5 adalah sebagai berikut: 1. Petugas mengatur format sms layanan

informasi yang akan diberikan. 2. Pengguna mengirimkan sms sesuai dengan

format sms yang telah dibuat oleh petugas. 3. Sistem akan memeriksa pesan sms yang

masuk dengan format sms yang telah dibuat pada database M-LIS. Jika pesan masuk sesuai dengan format maka sistem akan melakukan proses query terhadap DB Informasi.

4. Informasi yang diperoleh pada DB Informasi kemudian dikirimkan oleh sistem kepada pengguna layanan sms.

4. PROGRAM Format sms layanan informasi klinik dibuat oleh

petugas melalui antar muka M-LIS 4.1 Menu Utama

Gambar 4.1.Menu Utama Aplikasi M-LIS Menu utama berfungsi menampilkan menu untuk

proses pengaturan format sms layan informasi yang akan diberikan, menu utama terdiri dari :

1. Menu membuat Format SMS Layanan Permintaan Informasi Klinik

2. Menu membuat Format SMS Permintaan Akses Data

3. Menu pengaturan pesan pengingat


610

4. Menu pengiriman pesan SMS secara masal 4.2 Tampilan Pengaturan Server M-LIS

Menu Set Koneksi digunakan untuk melakukan pengaturan terhadap database yang akan dibuat layanan informasi berbasi sms, serta mengatur port yang akan digunakan modem. pengaturan koneksi ditunjukkan pada gambar 4.2

Gambar 4.2Arsitektur M-LIS

4.3 Buat Format SMS Layanan Permintaan

Akses Data Klinik

Layanan Permintaan Data dimaksudkan sebagai pengatur layanan informasi untuk mengakses data, baik itu proses memasukkan data pendaftaran pemeriksaan pada tabel maupun mengupdate data jadwal praktek yang telah tersedia, proses pengaturan seperti ditunjukkan pada gambar 4.3

Gambar 4.3 Buat Format SMS Layanan

Permintaan Akses Data Dari gambar 4.3 dapat dijelaskan algoritma

pembuatan format sms layanan permintaan data terdiri dari :

1. Pilih mode permintaan 2. Pilih Tabel Validasi 3. Pilih Parameter Validasi 4. Tambahkan Parameter Validasi 5. Pilih Tabel Parameter Data 6. Pilih Parameter data 7. Tambahkan Parameter Data 8. Buat KeyWord Sms 9. Buat Format SMS 10. Buat pesan balasan sms

berhasil

Berikut penjelasan format sms permintaan data klinik ; 1. Layanan Data Informasi untuk layanan data

(Insert) : FORMAT PESAN : DAFTAR_PERIKSA<SPASI>ID_PASIEN<SPASI>ID_DOKTER<SPASI>HARI<SPASI>TANGGAL ISI PESAN BALASAN : DAFTAR_PERIKSA P001 DOK003 SENIN 10-01-2013

Setelah sistem menerima pesan sms maka sistem akan membaca bentuk pesan sms tersebut kemudian akan dimasukkan kedalam query, bentuk query seperti berikut :

INSERT id_pasien, id_dokter, hari INTO daftar_periksa

Berikut hasil keluaran yang akan dikirmkan oleh sistem layanan data memasukkan data (insert) yang diberikan:

Format Pesan Awal: DAFTAR_PERIKSA Parameter pemisah:<SPASI> Parameter Validasi Pengguna : P001 Parameter Layanan: DOK003 SENIN 10-01-2013

2. Layanan Data Untuk Layanan Merubah data (Up Date) FORMAT PESAN: UPDATE_JADWAL<SPASI>ID_JADWAL<SPASI>ID_DOKTER<SPASI>HARI<SPASI>STATUS_PRAKTEK ISI PESAN: UPDATE_JADWAL<SPASI> DO004<SPASI>003<SPASI>SENIN<SPASI>STATUS_PRAK Berikut penjelasan layanan data malakukan

perubahan data (UpDate) yang diberikan: Format Pesan Awal: UPDATE_JADWAL Parameter pemisah:<SPASI> Parameter Validasi Pengguna:DO004, 003 SENIN Parameter Layanan: 1 Layanan informasi yang dapat diberikan untuk

layanan data hanya dapat dilakukan untuk tabel tunggal.

4.4 Buat Format SMS Layanan Permintaan

Informasi Klinik

Layanan Permintaan Informasi dimaksudkan sebagai pengatur format sms layanan informasi untuk mengakses data, proses pembuatan seperti ditunjukkan pada gambar 4.4


611

Gambar 4.4Buat Format SMS Layanan

Permintaan Informasi Klinik

Dari gambar 4.4 dapat dijelaskan algoritma pembuatan format sms layanan permintaan data terdiri dari :

1. Pilih Tabel Informasi 2. Pilih Field Tabel yang akan

ditampilkan 3. Tambahkan Field Tabel 4. Pilih SET Jika Field yang

ditampilkan lebih dari 1 tabel dengan menghubungkan table jika hanya menggunakan 1 tabel maka nilai defaultnya adalah 1

5. Tulis Field yang akan dijadikan Parameter format SMS jika tanpa menggunakan parameter untuk informasi spesifik maka nilai defaultnya adalah 1

6. Buat Kata Kunci Sms Info 7. Buat Format SMS jika

membutuhkan informasi yang lebih spesifik

Berikut layanan informasi (Auto Respon) : 1. Layanan Informasi tabel tunggal (single

tabel) untuk layanan Informasi Dokter pada database Klinik : TABEL:dokter FIELD LIST RESPON SMS : dokter.id_dokter, dokter.nm_dokter HUBUNGKAN TABEL : 1 PARAMETER SMS INFO : 1 FORMAT PESAN : INFO_DOKTER SMS MASUK : INFO_DOKTER ISI PESAN BALASAN : 001 Ita M, 002 Widya, 003 William, 004 Aronggear,005 Samuel,006 Candy

penjelasan layanan Informasi tabel tunggal (single tabel) yang diberikan:

Format Pesan : INFO_DOKTER Parameter pemisah : <SPASI>

Field List Respon SMS: 001 Ita M, 002 Widya, 003 William, 004 Aronggear, 005 Samuel, 006 Candy Parameter SMS INFO : 1 (tunggal INFO_DOKTER)

2. Layanan Informasi untuk layanan Informasi Dokter Berperaktek pada database Klinik : TABEL: dokter, jadwal FIELD LIST RESPON: dokter.nm_dokter, Jadwal.hari HUBUNGKAN TABEL: dokter.id_dokter=jadwal.id_dokter PARAMETER SMS INFO: jadwal.id_dokter FORMAT PESAN : INFO_PRAKTEK_DOKTER<SPASI>ID_DOKTE SMS MASUK: INFO_DOKTER 001 ISI PESAN BALASAN: 001 Ita M SENIN SELASA RABU KAMIS

penjelasan layanan Informasiyang diberikan: Format Pesan : INFO_PRAKTEK_DOKTER<SPASI>ID_DOKTE Parameter pemisah : <SPASI>

Field List Respon SMS : Ita M Senin Selasa Rabu Kamis Parameter SMS Info : 001

4.5 Buat SMS Layanan Pengingat

Layanan pesan pengingat dimaksudkan sebagai pengatur waktu pengiriman dan isi pesan layanan pesan pengingatpada klinik, proses pembuatan seperti ditunjukkan pada gambar 4.5

Gambar 4.5Buat Layanan Pesan Pengingat

Klinik

Berikut penjelasan fungsi yang terdapat pada jendela Layanan Informasi pesan pengingat:


612

1) Atur Penerima Layanan Pesan Pengingat Berfungsi untuk menyiapkan penerima pesan pengingat yang diberikan, terdiri dari : a. Memilih tabel yang memiliki

data penerima layanan. b. Memilih field apa saja yang

berisi nama dan nomor telepon penerima.

2) Tampil Penerima Fungsi menampilkan seluruh data penerima layanan yang akan dipilih.

3) Tambah Menambah waktu pengiriman pesan

4) Baru

Membuat layanan pesan pengingat yang baru contoh pengiriman.penggunaan layanan ini

adalah sebagai berikut : 1. Mengatur pesan waktu control

kesehatan kepada pasien 2. Mengatur pesan sebagai pengingat

kepada para mitra klinik 4.6 Kirim SMS Masal

pengaturan dimaksudkan sebagai antarmuka untuk melakukan proses pengaturan pesan yang akan dikirimkan secara masal sesuai dengan penerima yang telah ditentukan. Proses pengaturan seperti yang ditunjukkan pada gambar 3.11

Gambar 4.6 Pengaturan Kirim Pesan Masal

Berikut penjelasan fungsi yang terdapat pada

jendela Layanan Pesan Masal : 1) Atur Penerima Layanan Pesan Masal

Berfungsi untuk menyiapkan penerima pesan pengingat yang diberikan, terdiri dari : a. Memilih tabel yang memiliki data penerima

layanan. b. Memilih field apa saja yang berisi nama

dan nomor telepon penerima. 2) Tampil

Fungsi menampilkan seluruh data penerima layanan yang akan dipilih.

3) Tambah Penerima Menambah Penerima pesan

4) Kirim Masal Mengirimkan pesan masal yang telah dibuat.

5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Pada penelitian ini telah dibangun sebuah perangkat lunak Layanan Informasi klinik berbasis SMS (Short Message Sevice) pada Klinik Mitra Sehat Papua. Setelah dilakukan pengujian kepada sample 15 orang pasien dengan menggunakan kuisioner yang diberikan untuk mengetahui kontribusi layanan informasi sistem M-LIS,maka didapatkan hasil kuisioner seperti yang ditunjukkan pada Gambar 5.1

Gambar 5.1 Hasil Kuisioner Pilihan Jawaban Pasien Berdasarkan hasil uji responden pada gambar 5.1

dapat disimpulkan bahwa Perangkat lunak M-LIS padaKlinik Mitra Sehat

Papua mampu memberikan 4 (empat) layanan dasar sebagai berikut:

1. Layanan Permintaan Akses Data klinik menyangkut pendaftaran pemeriksaan pasien dan mengupdate status praktek dokter.

2. Layanan Permintaan Informasi klinik tentang informasi dokter, status dokter praktek, serta informasi hari praktek dokter.

3. Layanan pesan Pengingat (reminder) mengingatkan tentang waktu control pasien, serta waktu pertemuan komite medic klinik.

4. Menerima Pesan Sms secara masal (broadcast) perihal kegiatan klinik.

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat diberikan untuk melakukan proses pengembangan sistem adalah sebagai berikut :

1. Pada sisi user/ pengguna sebaiknya dibuatkan antarmuka tersendiri sehingga memudahkan pada saat melakukan permintaan terhadap informasi klinik melalui sms.

2. Dapat dikembangkan sehingga tersedia layanan sms untuk melakukan konsultasi antara dokter dan pasien.


613

PUSTAKA Moumita Majumder, Sumit Dhar. 2010 A Mobile Message Scheduling and Delivery Sistem

Using M-Learning Framework, Journal Of Telecommunications, Volume 1, Issue 2, March 2010

Hendrik. 2007 Perancangan Aplikasi Sms Reminder Guna

MembantuMempercepat Penyelesaian Waktu Studi Mahasiswa Di JurusanTeknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri,Universitas Islam Indonesia, Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2007 (SNATI 2007),ISSN: 1907-5022

Sri Kusumadewi. 2009 Aplikasi Informatika Medis Untuk Penatalaksanaan DiabetesMelitus Secara Terpadu, Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2009 (SNATI 2009), ISSN: 1907-5022

Olivier Romand1,et.al. 2009 Use of short message service (SMS) to improve malaria chemoprophylaxis compliance after returning from a malaria endemic area, Malaria Journal 2009, 8:236 doi:10.1186/1475-2875-8-236

Hoefman BAS dan Apunyu BONNY Using SMS for HIV/AIDS education and to expand the use of HIV testing and counselling services at the AIDS Information Centre (AIC) Uganda, Jurnal:Text to Change (TTC), Bukoto Crescent, Plot 31 Naguru, P.O. Box 24134, Kampala,Uganda

Simon So. 2009 The Development of a SMS-based Teaching andLearning Sistem,Journal of Educational Technology Development and Exchange, 2(1), 113-124.

Joko Windarto. 2010 Flood Early Warning Sistem Develop at Garang River Semarang usingInformation Technology base on SMS and Web, International Journal Of Geomatics And Geosciences Volume 1, No 1, 2010

Ipin Prasojo dan Zainudin Zukhri. 2011 Desain Sistem Penyebaran Luasan Informasi Bencana Alam Dengan Telepon Seluler, Seminar Nasional Informatika 2011 (semnasIF 2011) ISSN: 1979-2328 UPN ”Veteran” Yogyakarta, 2 Juli 2011

SeyedAlireza Mirbagheri. 2010 SMS Advertising Business Model: Toward Finding Vital Elements Of Its Value Model, 2010 EABR & ETLC Conference Proceedings

Fouzia Mousumi,et.al. 2010 Push Pull Services Offering SMS Based m-Banking Sistem in Context of Bangladesh, International Arab Journal of e-Technology, Vol. 1, No. 3, January 2010

Veena K.Katankar dan V.M.Thakare. 2010

Short Message Service using SMS Gateway, (IJCSE) International Journal on Computer Science and Engineering Vol. 02, No. 04, 2010, 1487-1491

Emmanuel Rotimi Adagunodo, et.al. 2009 SMS User Interface Result Checking Sistem, Informing Science and Information Technology Volume 6, 2009

Susmita Ghose, et.al. 2011 Design and Development of Microcontroller Based SMS Gateway for GSM Mobile,International Journal Of Advanced Engineering Sciences And Technologies Vol No. 2, Issue No. 1, 090 – 098

Ibrahim A.S.Muhamadi, et.al. 2009 Auto Notification Service for the Student Record Retrieval Sistem Using Short Message Service (SMS), IJCSNS International Journal hal. 200 of Computer Science and Network Security, VOL.9 No.8, August 2009

RANCANG BANGUN SISTEM LAYANAN INFORMASI …72).pdf · Program Pasca Sarjana, Universitas Atma Jaya...

Documents

Transcript of RANCANG BANGUN SISTEM LAYANAN INFORMASI …72).pdf · Program Pasca Sarjana, Universitas Atma Jaya...