RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENELITIAN DAN...
Transcript of RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENELITIAN DAN...
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENELITIAN
DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FAKULTAS
TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG MENGGUNAKAN PHP
DAN MYSQL
(Skripsi)
Oleh
Ivan Williandy
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2016
ABSTRAK
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENELITIAN DAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL
Oleh
Ivan Williandy
Penelitian dan pengabdian merupakan komponen yang terdapat pada nilai angka
kredit dosen. Angka kredit dosen sendiri adalah akumulasi nilai butir-butir kegiatan
yang diberikan berdasarkan penilaian atas prestasi yang telah dicapai oleh seorang
dosen dan yang dipergunakan sebagai salah satu syarat dalam rangka pembinaan
karier dalam jabatan fungsional atau kepangkatan. Kebutuhan untuk mengelola angka
kredit dosen dan penelitian dosen itu sendiri sudah menjadi kebutuhan yang penting
bagi perguruan tinggi dan perlu dilakukan dengan cara terkomputerisasi. Oleh sebab
itu, dirancanglah sistem informasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
berbasis web pada Fakultas Teknik Universitas Lampung yang berfungsi untuk
mempermudah dalam hal pengaksesan maupun pengelolaan data baik berupa input
data maupun penyajian data.
Sistem ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL.
Editor untuk pengkodean menggunakan Dreamweaver. Perancangan sistem ini menggunakan metode waterfall yaitu sebuah metode pengembangan software yang
bersifat sekuensial dan terdiri atas lima tahap yang saling terkait dan mempengaruhi.
(Analisa Kebutuhan, Desain Sistem, Pengkodean, Pengujian, dan Pemeliharaan)
Sistem informasi ini terdiri atas tiga hak akses yang berbeda yaitu administrator yang
dapat mengelola semua data pada sistem informasi, staff yang hanya dapat mengelola
data penelitian dan pengabdiannya saja, dan user hanya dapat melihat informasi di
web dan mengunduhnya. Sistem informasi ini dapat menampilkan informasi tentang
penelitian dan pengabdian berdasarkan jurusan dan ketua penelitinya, tahun, sumber
dana, sifat publikasi, tempat publikasi maupun judulnya. Sistem ini juga dapat
menampilkan statistik dan pelaporan/report informasi dalam bentuk PDF. Sistem
informasi bersifat online, memudahkan untuk diakses dan dikelola oleh siapapun,
kapanpun dan di manapun.
Kata Kunci : Sistem informasi, web, metode waterfall, PHP, MySQL
ABSTRACT
INFORMATION SYSTEM DESIGN OF RESEARCH AND COMMUNITY
SERVICE ENGINEERING FACULTY LAMPUNG UNIVERSITY USING PHP AND MYSQL
By
Ivan Williandy
Research and service are the components contained in the value of lecturer credit rate.
Lecturer credit Score themselves are accumulated grains of activities provided by the
assessment of the achievements that have been achieved by a lecturer and used as one
of the requirements in order to develop a career in a functional position or rank. The
need to manage credit number of lecturer and their research itself has become an
important requirement for college and need to be done by way of a computerized.
Therefore, it was designed web-based information system of research and community
service at the Engineering Faculty Lampung University which serves to facilitate in
terms of accessing and data managing in the form of data input and data presentation.
The system is built using the PHP programming language and MySQL database.
Editor for coding using Dreamweaver. This system design using waterfall method.,
that is a software development method that is sequential and consists of five phases
that relate to and affect. (Requirement Analysis, System Design, Coding, Testing, and
Maintenance)
This information system consists of three different permissions that administrators
can manage all the data in the information system, staff can only manage research
data and services only, and users can only view information on the web and download
it. This information system can display information about the research and services
by the department and chief researcher, year, source of funds, the nature of the
publication, place of publication and the title. This system can also display statistics
and reporting information in PDF form. The information system is online, making it
easier to be accessed and managed by anyone, anytime and anywhere.
Keywords: Information system, web, waterfall method, PHP, MySQL
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENELITIAN
DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FAKULTAS
TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG MENGGUNAKAN PHP
DAN MYSQL
Oleh
Ivan Williandy
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar
SARJANA TEKNIK
Pada
Program Studi Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Lampung
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2016
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Padang pada tanggal 26 Agustus 1988,
sebagai anak pertama dari empat bersaudara, dari pasangan bapak
Erie Maulana Sy dan ibu Marveldani.
Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SD Negri 2
Labuhan Ratu Bandar Lampung pada tahun 2000, Sekolah Menengah Pertama di
SLTP Al-Kautsar Bandar Lampung pada tahun 2003, dan Sekolah Menengah Atas di
SMA Negri 9 Bandar Lampung pada tahun 2006.
Tahun 2006 penulis terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Fakultas
Teknik Universitas Lampung melalui jalur penerimaan mahasiswa baru Non-Reguler.
Pada tahun 2010, penulis melaksanakan Kerja Praktik (KP) di XL Center Bandar
Lampung.
“Jangan pernah takut mencoba sesuatu yang belum pernah kita lakukan asalkan hal itu bernilai positif, karena keberanian adalah salah satu kunci kesuksesan”.
“Kegagalan memang suatu hal yang menakutkan, tapi karena kegagalanlah yang dapat membuat kita lebih dewasa dan menuntun kita jadi lebih baik”.
“Kecerdasan bukanlah tolak ukur kesuksesan, tetapi dengan menjadi cerdas kita bisa menggapai kesuksesan”.
PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan untuk :
Papa dan Mamaku tercinta. Yang telah merawat dan membesarkanku dengan
kasih sayang yang tak terbatas, memberikan dorongan semangat nasehat serta
doa.
Adik – adikku tersayang. Yang selalu memberikan dukungan, motivasi dan
semangat.
Untuk keluarga besarku. Yang telah memberikan motivasi, masukan.
Serta Teman – teman seperjuangan di kampus. Yang memberikan Semangat,
rasa kebersamaan, dan persahabatan.
Terima Kasih Buat Kalian Semua..........!!!
i
SANWACANA
Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayat-
Nya serta shalawat dan salam untuk Nabi Muhammad SAW sehingga penulis
dapat menyelesaikan penyusunan skripsi / tugas akhir ini dengan judul “Rancang
Bangun Sistem Informasi Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas
Teknik Universitas Lampung Menggunakan PHP dan MySQL”.
Dalam penyusunan laporan tugas akhir ini, penulis telah banyak mendapat
bantuan baik ilmu, materil, petunjuk, bimbingan, dan saran dari berbagai pihak.
Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih dan rasa syukur yang sebesar –
besarnya, baik langsung maupun tidak langsung kepada :
1. Prof. Drs. Suharno, M.Sc., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Lampung
2. Dr. Ing. Ardian Ulvan, S.T., M.Sc., selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro
Universitas Lampung.
3. Dr. Herman Halomoan S, S.T., M.T., selaku Sekretaris Jurusan Teknik
Elektro Universitas Lampung.
ii
4. Dr. Helmy Fitriawan, S.T., M.Sc., selaku Pembimbing Utama, dan Raden
Arum SP, S.T., M.T., selaku Pembimbing Pendamping, yang tanpa lelah dan
bosan mencurahkan waktunya yang sedemikian banyak dalam menyelesaikan
tugas akhir ini.
5. Muh. Komaruddin, S.T., M.T., yang telah bersedia menjadi Penguji dalam
tugas akhir ini.
6. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Teknik Elektro atas didikan, bimbingan, serta
ilmu pengetahuan yang telah diberikan.
7. Mbak Ning atas bantuannya dalam mengurus masalah administrasi selama
penulis menjadi mahasiswa.
8. Teman-temanku Indra, Rahman, Dedi dan Geri terima kasih atas
dukungannya.
9. Rekan-rekan mahasiswa di Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung
angkatan 2006, 2007.
10. Mas Arul dan Mas Ari untuk yang telah memberi masukan dan bantuannya.
11. Teruntuk Almamaterku (Teknik), terima kasih telah menjadi bagian dari
kalian. Pengalaman, kebersamaan, persaudaraan, dan rasa solidaritas.
12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah turut
membantu penulis dalam menyelesaikan laporan tugas akhir ini.
Penulis menyadari masih adanya kekurangan dalam penulisan laporan ini,
sehingga kritik dan saran sangat diharapkan demi kebaikan dan kemajuan di masa
yang akan datang. Harapan penulis semoga Allah SWT membalas semua
kebaikan semua pihak yang telah membantu penulis dan semoga laporan tugas
iii
akhir ini dapat bermanfaat serta menambah ilmu pengetahuan bagi yang
membacanya.
Bandar Lampung, 23 Agustus 2016
Penulis,
IVAN WILLIANDY
iv
DAFTAR ISI
Halaman
SANWACANA ................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xi
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1
1.2. Tujuan ................................................................................................. 3
1.3. KerangkaPemikiran ............................................................................. 3
1.4. Batasan Masalah ................................................................................. 4
1.5. Manfaat Penelitian .............................................................................. 4
1.6. Sistematika Penulisan .......................................................................... 5
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Sistem Informasi ................................................................................. 7
2.1.1. Konsep Dasar Sistem ................................................................. 7
2.1.2. Konsep Dasar Informasi ............................................................ 8
2.1.3. Konsep Dasar Sistem Informasi ................................................. 9
2.1.4. Komponen Sistem Informasi ................................................... 10
2.1.5. Elemen Sistem Informasi ......................................................... 12
2.2. Web Server ........................................................................................ 14
2.2.1. Definisi ................................................................................... 14
2.2.2. Cara Kerja Web Server ............................................................ 15
v
2.3. Apache .............................................................................................. 16
2.4. Pengenalan Database ........................................................................ 17
2.4.1. Database ................................................................................. 17
2.4.2. Sistem Managemen Database .................................................. 18
2.4.3. Teknik Perancangan Database................................................. 19
2.4.4. Tabel Dalam Database ............................................................ 20
2.5. MySQL (My Structured Query Language) ......................................... 21
2.5.1. Keunggulan MySQL ............................................................... 21
2.5.2. Tipe Data Pada MySQL........................................................... 23
2.6. PHP (Personal Home Page) .............................................................. 25
2.6.1. Sejarah PHP ............................................................................ 25
2.6.2. Cara Kerja PHP ....................................................................... 27
2.6.3. Alasan Menggunakan PHP ...................................................... 28
2.6.4. Kemampuan PHP .................................................................... 30
2.6.5. Dasar-dasar PHP ..................................................................... 31
2.7. XAMPP ............................................................................................. 34
2.8. Metode Waterfall ............................................................................... 38
2.9. Perangkat Pemodelan Sistem ............................................................. 41
2.9.1. Entity Relationship Diagram (ERD) ........................................ 41
2.9.2. Data Context Diagram (DCD) ................................................. 43
2.9.3. Data flow diagram (DFD) ....................................................... 44
2.9.4. Specification Control (CSPEC)................................................ 48
2.9.5. Process Specification (PSPEC) ................................................ 49
2.9.6. Diagram Alur (Flowchart) ....................................................... 49
III.METODE PENELITIAN
3.1. Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................ 51
3.2. Alat dan Bahan .................................................................................. 51
3.3. Tahapan Penelitian ............................................................................ 52
3.3.1. Studi Literatur ......................................................................... 52
3.3.2. Perancangan Sistem ................................................................. 52
3.4. Diagram Alir Penelitian..................................................................... 62
vi
3.5. Penulisan Laporan ............................................................................. 63
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Analisa Kebutuhan ............................................................................ 64
4.2. Desain ............................................................................................... 66
4.2.1 Entity Relationship Diagram (ERD) ......................................... 67
4.2.2 Data Context Diagram (DCD) .................................................. 68
4.2.3 Data Flow Diagram (DFD) ...................................................... 69
4.2.4 Process Spesificaton (P-Spec) ................................................... 72
4.2.5 Perancangan Basis Data ............................................................ 74
4.2.6 Perancangan Antar Muka.......................................................... 76
4.3. Pengkodean ....................................................................................... 79
4.3.1 Implementasi Basis Data .......................................................... 79
4.3.2 Penulisan Program .................................................................... 81
4.4. Pengujian Sistem ............................................................................... 82
4.4.1 Tahapan Pengujian Skenario Offline ......................................... 83
4.4.2 Tahapan Pengujian Skenario Online ........................................ 103
4.5. Penerapan Program ........................................................................... 104
4.6. Pelaksanaan Pemeliharaan ................................................................ 104
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan .......................................................................................... 106
5.2. Saran ................................................................................................ 107
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1. Hubungan Elemen Sistem Informasi............................................................................... 14
2. XAMPP control panel ........................................................................................................ 35
3. Tampilan XAMPP pada browser ..................................................................................... 37
4. PHP MyAdmin .................................................................................................................... 38
5. Model Waterfall ................................................................................................................... 41
6. ERD One to one ................................................................................................................... 42
7. ERD One to many ............................................................................................................... 42
8. ERD Many to one ................................................................................................................ 42
9. ERD Many to many ............................................................................................................. 42
10. Contoh DCD ...................................................................................................................... 43
11. Notasi DFD ........................................................................................................................ 44
12. Entitas luar .......................................................................................................................... 45
13. Proses ................................................................................................................................... 45
14. Proses write ........................................................................................................................ 46
15. Proses read ......................................................................................................................... 46
16. Proses read and write ....................................................................................................... 46
17. Packets of data................................................................................................................... 47
18. Diverging data flow .......................................................................................................... 47
19. Converging data flow ....................................................................................................... 47
20. Dari proses ke bukan proses ........................................................................................... 48
21. Dari bukan proses ke proses ........................................................................................... 48
22. Dari proses ke proses........................................................................................................ 48
23. Model Waterfall ................................................................................................................. 53
24. Entity Relationship Diagram (ERD) ............................................................................. 54
25. DCD Sistem informasi penelitian dan pengabdian dosen ........................................ 55
viii
26. DFD level 1 ........................................................................................................................ 56
27. Flow chart pengembangan sistem informasi............................................................... 59
28. Diagram alir penelitian .................................................................................................... 62
29. Bagan perangkat sistem ................................................................................................... 65
30. Entity Relationship Diagram (ERD) ............................................................................. 67
31. DCD Sistem informasi penelitian dan pengabdian dosen ........................................ 68
32. DFD level 1 ........................................................................................................................ 69
33. DFD level 2 proses 1 ........................................................................................................ 70
34. DFD level 2 proses 2 ........................................................................................................ 71
35. DFD level 2 proses 3 ........................................................................................................ 72
36. Relasi tabel dari database penelitian dan pengabdian dosen ................................... 76
37. Racangan form pencarian user ....................................................................................... 77
38. Rancangan form login ...................................................................................................... 78
39. Rancangan form input edit dan delete data .................................................................. 78
40. Macromedia Dreamweaver sebagai pengolah kode program PHP ........................ 82
41. Adobe Photoshop sebagai pengolah gambar ............................................................... 82
42. Halaman indeks sistem informasi penelitian dan pengabdian dosen ..................... 83
43. Tampilan pencarian data berdasarkan ketua peneliti perjurusan ............................ 85
44. Tampilan pencarian data berdasarkan anggota ........................................................... 85
45. Tampilan pencarian data berdasarkan tahun dan sumber dana ............................... 86
46. Tampilan pencarian data berdasarkan keyword judul penelitian............................. 86
47. Tampilan jika pencarian data tidak ditemukan ........................................................... 87
48. Tampilan cetak file dalam bentuk format PDF ........................................................... 88
49. Tampilan pencarian pada menu pengabdian ............................................................... 89
50. Tampilan pencarian pada menu publikasi.................................................................... 90
51. Tampilan statistik penelitian ........................................................................................... 91
52. Tampilan grafik jumlah penelitian tiap jurusan berdasarkan tahun........................ 91
53. Tampilan grafik biaya penelitian tiap jurusan berdasarkan tahun .......................... 92
54. Tampilan tabel statistik publikasi .................................................................................. 93
55. Tampilan grafik jumlah publikasi pertahun................................................................. 93
56. Tampilan form login Admin/Staff ................................................................................. 94
57. Tampilan jika login yang dimasukkan tidak sesuai ................................................... 95
ix
58. Tampilan halaman untuk admin ..................................................................................... 95
59. Tampilan halaman untuk staff ........................................................................................ 96
60. Tampilan menu data penelitian ...................................................................................... 97
61. Tampilan form pengisian pada menu data penelitian ................................................ 98
62. Tampilan pada tabel database penelitian ..................................................................... 98
63. Tampilan untuk edit data penelitian .............................................................................. 99
64. Tampilan data penelitian yang telah terhapus ........................................................... 100
65. Tampilan menu data pengabdian ................................................................................. 100
66. Tampilan form pengisian pada menu data pengabdian ........................................... 101
67. Tampilan menu data publikasi ..................................................................................... 102
68. Tampilan form pengisian pada menu data publikasi ............................................... 102
69. Tampilan form pengisian dan tabel database dari data admin .............................. 103
x
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Script HTML dan mendefinisikannya sebagai script PHP ................................... 32
2. Simbol Diagram Alir ........................................................................................... 50
3. Alat dan bahan .................................................................................................... 51
4. Rancangan tabel penelitian .................................................................................. 57
5. Rancangan tabel pengabdian ............................................................................... 57
6. Rancangan tabel publikasi ................................................................................... 58
7. Rancangan tabel dosen ........................................................................................ 74
8. Rancangan tabel penelitian .................................................................................. 74
9. Rancangan tabel pengabdian ............................................................................... 75
10. Rancangan tabel publikasi ................................................................................. 75
11. Rancangan tabel jurusan .................................................................................... 75
12. Rancangan tabel sifat publikasi ......................................................................... 75
13. Rancangan tabel sumber dana............................................................................ 75
14. Rancangan tabel user ......................................................................................... 76
15. Rancangan tabel tahun....................................................................................... 76
xi
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pada zaman modern sekarang ini perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi sudah semakin maju. Sebagai sarana untuk mengikuti perkembangan di
masa depan, informasi saat ini sudah menjadi suatu kebutuhan yang sangat
penting bagi kita, dengan tercipta teknologinya yang semakin canggih sangat
membantu bagi kebutuhan manusia.
Perkembangan tersebut tidak lepas dari peranan komputer yang bekerja
secara praktis, sehingga komputer menjadi sarana penunjang yang penting di
segala bidang, terutama pada bidang pengolahan data. Oleh sebab itu banyak
instansi atau perusahaan serta pemerintah maupun swasta menggunakan komputer
untuk mengolah data di semua bagiannya. Sehingga komputer juga dapat
digunakan sebagai alat untuk pengambilan keputusan berdasarkan hasil proses
pengolahan dari komputer yang berupa informasi.
Universitas Lampung merupakan salah satunya instansi perguruan tinggi
negeri yang menerapkan dan menggunakan suatu sistem terkomputerisasi
khususnya dalam pemrosesan data-data penelitian dan pengabdian dosen kepada
2
masyarakat yang masih dikelola secara manual dengan menggunakan aplikasi
Microsoft Excel. Pencatatan data dapat dilakukan pada banyak file yang berbeda
yang dapat disimpan pada tempat yang berbeda. Hal ini mengakibatkan
membutuhkan waktu yang tidak sebentar pada saat ingin mencari, meng-input
maupun melakukan perubahan terhadap data.
Penelitian dan pengabdian dosen kepada masyarakat merupakan kesatuan
dari tugas dan fungsi dosen. Penelitian dan pengabdian merupakan komponen
yang terdapat pada nilai angka kredit dosen. Angka kredit dosen sendiri adalah
akumulasi nilai butir-butir kegiatan yang diberikan berdasarkan penilaian atas
prestasi yang telah dicapai oleh seorang dosen dan yang dipergunakan sebagai
salah satu syarat dalam rangka pembinaan karier dalam jabatan fungsional atau
kepangkatan. Kebutuhan untuk mengelola angka kredit dosen dan penelitian
dosen itu sendiri sudah menjadi kebutuhan yang penting bagi perguruan tinggi dan
perlu dilakukan dengan cara terkomputerisasi. Hal ini dapat dilakukan untuk
mempercepat pencarian data penelitian dan pengabdian. Sistem informasi
penelitian dan pengabdian dosen merupakan solusi untuk mengelola dan
mengorganisasi data-data hasil penelitian dan pengabdian dosen yang berbasis
teknologi informasi.
Oleh sebab itu, dalam penelitian ini akan dibuat sistem informasi penelitian
dan pengabdian dosen kepada masyarakat berbasis web pada Fakultas Teknik
yang berfungsi untuk mempermudah dalam hal pengaksesan maupun pengelolaan
data baik berupa input data maupun penyajian data.
3
1.2. Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian tugas akhir ini adalah membuat sistem
informasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Fakultas Teknik
Universitas Lampung menggunakan PHP (Personal Home Page) dan MySQL
(My Structured Query Language) yang diharapkan dapat mempermudah
pengaksesan dan pengelolaan data-data hasil penelitian dan pengabdian dosen di
lingkungan Fakultas Teknik.
1.3. Kerangka Pemikiran
Pada tugas akhir ini akan dibuat suatu sistem informasi penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat berbasis web menggunakan PHP dan MySQL
yang digunakan pada Fakultas Teknik Universitas Lampung. Database yang
digunakan merupakan data penelitian, pengabdian dan publikasi Fakultas Teknik
Universitas Lampung dari tahun 2007. Sistem ini dibuat untuk mempermudah
dalam hal pengaksesan data maupun pengelolaan data. Dengan sistem yang dibuat
ini pengguna akan lebih cepat dalam hal mendapatkan informasi karena bisa
diakses dari mana saja. Proses awal yang dilakukan adalah memasukkan data
penelitian dan pengabdian ke database MySQL dan membuat korelasi antar tabel
pada database yang selanjutnya akan digunakan sebagai data yang akan
ditampilkan pada sistem informasi penelitian dan pengabdian. Tahapan
selanjutnya adalah membuat antarmuka dan tampilan untuk web itu sendiri
dengan menggunakan pemrograman PHP. Pembuatan antarmuka web
menggabungkan antara database MySQL dengan interface PHP. Tahapan
4
berikutnya adalah dengan menguji coba pada server localhost dengan mencoba
semua fitur yang dibuat. Tahapan terakhir adalah mengunggah ke web on-line
agar bisa diakses oleh pihak-pihak yang membutuhkan informasi tersebut.
1.4. Batasan Masalah
Batasan masalah Tugas Akhir dan laporan ini adalah sebagai berikut:
1. Rancang bangun sistem menggunakan perangkat lunak PHP dan MySQL.
2. Kandungan data untuk database yang akan dibangun merupakan data
penelitian dan pengabdian dosen kepada masyarakat diambil dari Fakultas
Teknik Universitas Lampung dari tahun 2007.
3. Sistem informasi tersebut dibuat dirancang dan diujicoba untuk bekerja
pada lingkungan Apache 2.2.21, PHP 5.3.8, dan MySQL 5.5.16.
1.5. Manfaat Penelitian
Perkiraan awal dari penelitian ini adalah sistem informasi penelitian dan
pengabdian berbasis web yang dibuat ini dapat dipakai untuk mempermudah
dalam hal pengaksesan maupun pengelolaan data karena sistem yang digunakan
sekarang di Fakultas Teknik Universitas Lampung masih dikelola secara manual
dalam bentuk Microsoft Excel.
5
1.6. Sistematika Penulisan
Dalam laporan ini penulis memakai sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Berisi tentang latar masalah perancangan sistem informasi penelitian
dan pengabdian dosen, tujuan dari penelitian, batasan masalah,
manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Dalam bab ini akan dijelaskan secara umum tentang dasar sistem
informasi, konsep pemrograman web menggunakan PHP (Personal
Home Page), konsep Structured Query Language dan pemrograman
database dengan MySQL, pengertian web server dan web
browser,dan pengembangan perangkat lunak dengan model
waterfall.
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
Memaparkan tentang waktu dan tempat, alat dan bahan, tahapan
penelitian, serta perancangan keseluruhan sistem yang terdiri atas
desain awal sistem, data flow diagram, entity relationship diagram
dan desain database.
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
Berisi tentang pembahasan tahapan perancangan berdasarkan
metodologi serta implementasi dari sistem informasi yang
dibangun.
6
BAB V : SIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini penulis akan menarik kesimpulan setelah melakukan
pembahasan hasil penelitian serta memberikan saran untuk pihak
yang terkait.
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Sistem Informasi
2.1.1. Konsep Dasar Sistem
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu. Menurut Jerry FitzGerald (1981) sistem adalah
suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul
bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran
tertentu.
Karakteristik dasar dari sistem secara umum adalah sebagai berikut:
1. Komponen Sistem (Components)
Merupakan suatu sistem yang terdiri atas beberapa komponen yang saling
berintegrasi membentuk suatu kesatuan.
2. Batasan Sistem (Boundary)
Merupakan daerah pembatas atau daerah yang membatasi antara satu sistem
dengan sistem lainnya atau lingkungan luar sistem.
Lingkungan Luar sistem (Environtment) merupakan suatu sistem yang ada
di luar batasan sistem yang mempengaruhi kinerja sistem.
3. Penghubung Sistem (Interface)
Merupakan media penghubung antara subsistem satu dengan subsistem lain.
8
4. Masukan sistem (Input)
Merupakan suatu bahan yang dimasukkan ke dalam sistem berupa
perawatan (maintenance input) serta masukan signal (signal input).
5. Keluaran Sistem (Output)
Merupakan suatu bahan yang diolah kemudian diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna.
6. Pengolahan Sistem (Process)
Merupakan suatu sistem yang mempunyai suatu bagian yang akan
mengubah masukan menjadi keluaran.
7. Sasaran Sistem
Agar dapat tercapainya cara kerja atau kinerja yang efektif dan efisien. [1]
2.1.2. Konsep Dasar Informasi
Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti
bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu
proses transformasi data menjadi suatu informasi.
Data merupakan raw material untuk suatu informasi. Perbedaan informasi
dan data sangat relatif tergantung pada nilai gunanya bagi manajemen yang
memerlukan. Suatu informasi bagi level manajemen tertentu bisa menjadi data
bagi manajemen level di atasnya, atau sebaliknya.
Kualitas Informasi tergantung pada tiga hal, yaitu:
1. Akurat
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas
mencerminkan maksudnya.
9
2. Tepat Waktu
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat, informasi yang
sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan
landasan di dalam mengambil keputusan. Bila pengambilan keputusan
terlambat, maka berakibat fatal bagi organisasi.
3. Relevan
Informasi tersebut mempunyai manfaat bagi pemakainya. Relevansi
informasi untuk tiap-tiap orang antara yang satu dengan yang lainya
berbeda-beda. [1]
2.1.3. Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi
operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu
organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi
yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.
Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu
sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi
tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah,
mengolah dan mengomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan
peralatan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya. [2]
10
2.1.4. Komponen Sistem Informasi
Jhon Burch dan Gary Grudnitski mengemukakan bahwa Sistem Informasi
terdiri atas komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan
(Building Block), yaitu blok masukan (input block), blok model (model block),
blok keluaran (output block), blok basis data (database block) dan kendali
(control). Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut saling berinteraksi satu
dengan yang lainya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya.
1. Blok Masukan (Input Block)
Input mewakili data yang masuk ke dalam Sistem Informasi. Input di sini
termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan
dimasukkan, yang berupa dokumen-dokumen dasar.
2. Blok Model (Model Block)
Blok ini terdiri atas kombinasi prosedur, logika, dan model matematik
yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data
dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang
diinginkan.
3. Blok keluaran (Output Block)
Produk dari Sistem Informasi adalah keluaran yang merupakan informasi
yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan
manajemen serta semua pemakai sistem.
4. Blok Teknologi ( Tecnology Block)
Teknologi merupakan kotak alat (tool box) dalam Sistem Informasi.
Teknologi digunakan untuk menerima input, menyimpan dan mengakses
data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu
11
pengendalian secara keseluruhan. Teknologi terdiri atas tiga bagian
utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware), perangkat lunak
(software) dan perangkat keras (hardware).
5. Blok Basis Data (Database Block)
Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainya, tersimpan di perangkat keras
komputer yang digunakan sebagai perangkat lunak untuk
memanipulasinya. Data perlu disimpan di dalam basis data untuk
keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data
perlu diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan
berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi
kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan
menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS
(Database Management Sistem).
6. Blok Kendali (Control Block)
Banyak hal yang dapat merusak sistem, seperti misalnya: bencana alam,
api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan
sistem itu sendiri dan sebagainya. Beberapa pengendalian perlu
dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat
merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-
kesalahan dapat langsung diatasi.
12
2.1.5. Elemen Sistem Informasi
Sistem informasi terdiri dari elemen-elemen yang terdiri atas orang, prosedur,
perangkat keras, perangkat lunak, basis data, jaringan komputer dan komunikasi
data. Semua elemen ini merupakan komponen fisik.
1. Orang
Orang atau personil yang dimaksudkan yaitu operator komputer, analis
sistem, programmer, personil data entry, dan manajer sistem
informasi/EDP
2. Prosedur
Prosedur merupakan elemen fisik. Hal ini disebabkan karena prosedur
disediakan dalam bentuk fisik seperti buku panduan dan instruksi. Ada 3
jenis prosedur yang dibutuhkan, yaitu instruksi untuk pemakai, instruksi
untuk penyiapan masukan, instruksi pengoperasian untuk karyawan pusat
komputer.
3. Perangkat keras
Perangkat keras bagi suatu sistem informasi terdiri atas komputer (pusat
pengolah, unit masukan/keluaran), peralatan penyiapan data, dan terminal
masukan/keluaran.
4. Perangkat lunak
Perangkat lunak dapat dibagi dalam 3 jenis utama :
a. Sistem perangkat lunak umum, seperti sistem pengoperasian dan
sistem manajemen data yang memungkinkan pengoperasian sistem
komputer.
13
b. Aplikasi perangkat lunak umum, seperti model analisis dan
keputusan.
c. Aplikasi perangkat lunak yang terdiri atas program yang secara
spesifik dibuat untuk setiap aplikasi.
5. Basis data
File yang berisi program dan data dibuktikan dengan adanya media
penyimpanan secara fisik seperti diskette, hard disk, magnetic tape, dan
sebagainya. File juga meliputi keluaran tercetak dan catatan lain diatas
kertas, mikro film, dan lain sebagainya.
6. Jaringan computer
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan
peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data
bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan
pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data.
7. Komunikasi data
Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang
secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan
informasi diantara komputer-komputer dan piranti-piranti yang lain dalam
bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Data
berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital. Komunikasi data
merupakan bagian vital dari suatu sistem informasi karena sistem ini
menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputer-komputer dapat
berkomunikasi satu sama lain. [11]
14
Gambar 1. Hubungan Elemen Sistem Informasi
2.2. Web Server
2.2.1. Definisi
Web server adalah merupakan software yang memberikan layanan data
yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal
dengan web browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman -
halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML.
Fungsi utama sebuah web server adalah untuk mentransfer berkas atas
permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan. Hal ini
disebabkan sebuah halaman web dapat terdiri atas berkas teks, gambar, video, dan
lainnya. Pemanfaatan server web berfungsi pula untuk mentransfer seluruh aspek
pemberkasan dalam sebuah halaman web yang terkait termasuk di dalamnya teks,
gambar, video, atau lainnya.
Pengguna, biasanya melalui aplikasi pengguna seperti perambah web,
meminta layanan atas berkas ataupun halaman web yang terdapat pada sebuah
web server, kemudian server sebagai manajer layanan tersebut akan merespon
balik dengan mengirimkan halaman dan berkas-berkas pendukung yang
15
dibutuhkan, atau menolak permintaan tersebut jika halaman yang diminta tidak
tersedia.
Saat ini umumnya web server telah dilengkapi pula dengan mesin
penerjemah bahasa skrip yang memungkinkan web server menyediakan layanan
situs web dinamis dengan memanfaatkan pustaka tambahan seperti PHP, ASP.
Pemanfaatan web server saat ini tidak terbatas hanya untuk publikasi situs
web dalam Waring Wera Wanua. Pada prakteknya web server banyak pula
digunakan dalam perangkat-perangkat keras lain seperti printer, router, kamera
web yang menyediakan akses layanan http dalam jaringan lokal yang ditujukan
untuk menyediakan perangkat manajemen serta mempermudah peninjauan atas
perangkat keras tersebut. [3]
2.2.2. Cara kerja web server
a. Web Server merupakan mesin di mana tempat aplikasi atau software beroperasi
dalam mendistribusikan web page ke user, tentu saja sesuai dengan permintaan
user.
b. Hubungan antara Web Server dan Browser Internet merupakan gabungan atau
jaringan Komputer yang ada di seluruh dunia. Setelah terhubung secara fisik,
Protocol TCP/IP (networking protocol) yang memungkinkan semua komputer
dapat berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Pada saat browser meminta
data web page ke server, instruksi permintaan data oleh browser tersebut
dikemas di dalam TCP yang merupakan protocol transport dan dikirim ke
alamat yang dalam hal ini merupakan protocol berikutnya yaitu Hyper Text
Transfer Protocol (HTTP). HTTP ini merupakan protocol yang digunakan
16
dalam World Wide Web (WWW) antar-komputer yang terhubung dalam
jaringan di dunia ini. Untuk mengenal protocol ini jelas sangat mudah sekali di
mana setiap kali anda mengetik http:// anda telah menggunakannya, dan
membawa anda ke dunia internet. Data yang di-passing dari browser ke Web
server disebut sebagai HTTP request yang meminta web page dan kemudian
web server akan mencari data HTML yang ada dan dikemas dalam TCP
protocol dan dikirim kembali ke browser. Data yang dikirim dari server ke
browser disebut sebagai HTTP response. Jika data yang diminta oleh browser
tidak ditemukan oleh si Web server maka akan meninbulkan error yang sering
anda lihat di web page yaitu Error : 404 Page Not Found. [4]
2.3. Apache
Server HTTP Apache atau Web Server/WWW Apache adalah web server
yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft
Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk
melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani
fasilitas web/www ini menggunakan HTTP.
Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat
dikonfigurasi, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung
oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan
penanganan server menjadi mudah.
Apache merupakan software open source dikembangkan oleh komunitas
terbuka yang terdiri atas pengembang-pengembang di bawah naungan Apache
Software Foundation. [4]
17
2.4. Pengenalan Database
2.4.1. Database
Database digunakan untuk mengelola data dalam jumlah besar, misalnya data
penduduk dalam suatu negara. Database mengandung obyek-obyek yang
digunakan untuk mewakili, menyimpan, dan mengakses data dengan mudah.
Tanpa database, programmer akan membuat prosedur-prosedur yang rumit untuk
memanipulasi data.
Database merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan dengan
yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat
lunak untuk memanipulasinya. Database merupakan salah satu komponen yang
penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan
informasi bagi para pemakai. Penerapan database dalam sistem informasi disebut
dengan database system.
Sistem database adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan
kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan
membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam di dalam
suatu organisasi. Dengan sistem database ini tiap-tiap orang atau bagian dapat
memandang database dari beberapa sudut pandang yang berbeda. Bagian kredit
dapat memandangnya sebagai data piutang, bagian penjualan dapat
memandangnya sebagai data penjualan. Semua terintegrasi dalam sebuah data
yang umum. Berbeda dengan sistem pengolahan data tradisional, sumber data
ditangani sendiri-sendiri untuk tiap aplikasinya.
18
2.4.2. Sistem Manajemen Database
Sistem ini merupakan perangkat lunak yang mengatur proses pengelolaan
database. Pengelolaan ini meliputi pembuatan database, akses terhadap database
serta penyimpanan dala dalam database.
Sedangkan pengertian dari database adalah sekumpulan file-file yang saling
berhubungan salu sama lain atau beberapa kunci penghubung, tersimpan dalam
media penyimpanan di luar memori komputer. Media simpan ini dapat berupa
hard disk. Database dapat dinyatakan sebagai suatu sistem yang memiliki
karakteristik, antara lain :
a. Merupakan suatu kumpulan “interrelated data” yang disimpan bersama
tanpa mengganggu satu sama lain atau membentuk kerangkapan data.
b. Kumpulan data dalam database dapat digunakan oleh sebuah program
aplikasi dengan lebih optimal.
c. Penambahan data baru, modifikasi dan pengambilan kembali dari data dapat
dilakukan dengan mudah dan terkontrol.
Data merupakan suatu sumber yang sangat berguna bagi hampir semua
organisasi. Dengan tersedianya data yang melimpah, masalah pengaturan data
secara efektif menjadi suatu hal yang sangat penting dalam pengembangan sistem
informasi manajemen. Oleh karena itu tujuan dari diadakannya pengolahan data
adalah sebagai berikut :
a. Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh organisasi saat
sekarang dan masa yang akan datang.
19
b. Cara pemasukan data sehingga memudahkan tugas operator dan
menyangkut pula waktu yang diperlukan oleh pemakai dalam mendapatkan
data serta hak-hak yang dimiliki terhadap data yang ditangani.
c. Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu “up to date” dan
dapat mencerminkan perubahan spesifik yang terjadi di setiap sistem.
d. Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, modifikasi,
pencurian dan gangguan-gangguan lain.
2.4.3. Teknik Perancangan Database
1. Teknik Normalisasi
Normalisasi terdiri atas 7 tingkat, yaitu bentuk normal pertama (1NF),
bentuk normal kedua (2NF), bentuk normal ketiga (3NF), bentuk normal
Boyce-Codd (BCNF), bentuk normal keempat (4NF), bentuk normal kelima
(5NF), dan bentuk normal kunci utama (DKNF). Tetapi biasanya yang dipakai
hanya sampai bentuk ketiga. Definisi bentuk normal pertama (INF) adalah
sebagai suatu relasi dikatakan dalam bentuk normal pertama jika dan hanya
jika setiap atribut bernilai tunggal untuk setiap baris. Bentuk normal kedua
(2NF) didefinisikan berdasarkan dependensi fungsional. Suatu relasi berada
dalam bentuk normal kedua jika dan hanya jika berada pada bentuk normal
pertama, dan semua atribut bukan kunci memiliki dependensi sepenuhnya
terhadap kunci primer. Suatu relasi dikatakan dalam bentuk normal ketiga
(3NF) jika berada dalam bentuk normal kedua, dan setiap atribut bukan kunci
memiliki dependensi transitif terhadap kunci primer. Cara ini dimulai dari
dokumen dasar yang sudah ada pada sistem atau sudah dipakai sistem tersebut,
20
data-data pada dokumen dasar tersebut dipisah-pisah menjadi file-file yang tiap
field pada file tersebut berganlung penuh pada kunci utama (field kunci) yang
biasanya dikenal dengan bentuk normal ketiga. Kemudian setiap file dalam
database lersebut ditentukan hubungannya dengan file-file yang lainnya
dengan cara memasang field tamu pada data anak atau data konektor.
2. Teknik Entity Relationship
Langkah ini sering digunakan pada perancangan sistem, dimulai dengan
pembuatan diagram arus data yang menghasilkan kamus data yang merupakan
daftar semua elemen atau field yang dibutuhkan dalam sistem tersebut. Dari
field-field tersebut dipilih field kunci yang bersifat unik, artinya keseluruhan
record dapat dicari dari record tersebut, kemudian baru dibuat file-file
berdasarkan kunci record tersebut yang mana elemen atau field dalam field
tersebut bergantung penuh dengan field kunci tersebut. Setelah membuat tabel
baru ditentukan relasi dari tiap tabel seperti halnya teknik normalisasi.
Software penjualan ini dibuat dengan menggunakan teknik entity relationship
ini.
2.4.4. Tabel dalam Database
Tabel merupakan jantung dari database. Tabel berfungsi menyimpan
setiap data yang di-input-kan sehingga data-data itu bisa ditampilkan bila kita
memerlukannya. Data-data tersebut dapat diolah sesuai dengan kebutuhan user.
Dalam sebuah database, biasanya masing-masing tabel dibedakan berdasarkan
karakteristik yang diinginkan user, dan berhubungan satu sama lainnya.
21
a. Nilai null
Dalam sebuah tabel, bisa terdapat suatu field mempunyai nilai null
menunjukkan bahwa kolom tersebut belum berisi apapun.
b. Primary key
Primary key merupakan sebuah indeks dalam sebuah tabel di mana data
yang ada pada field tersebut bersifat unik, biasanya berupa kode atau ID.
c. Foreign key
Foreign key adalah campuran kolom yang digunakan untuk menentukan
hubungan antara dua tabel. Hubungan ini dilakukan dengan membuat
field-field yang sama-sama dimiliki oleh kedua tabel. Tujuannya untuk
memelihara integritas hubungan antar tabel-tabel. [5]
2.5. MySQL (My Structured Query Language)
MySQL adalah Software Relational Database Management Sistem
(RDBMS) yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL (General
Public License). Di mana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun
tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial.
2.5.1. Keunggulan MySQL
Sebagai server basis data yang memiliki konsep basis data modern,
MySQL memiliki banyak sekali keistimewaan. Berikut ini beberapa keistimewaan
yang dimiliki oleh MySQL.
22
1. Portability
MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi di antaranya adalah
seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac OS X Server, Solaris, Amiga, HP-UX
dan masih banyak lagi.
2. Open Source
MySQL didistribusikan secara open source (gratis), di bawah lisensi GPL
sehingga kita dapat menggunakannya secara cuma-cuma tanpa dipungut biaya
sepeserpun.
3. Multiuser
MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan
tanpa mengalami masalah atau konflik. Hal ini memungkinkan sebuah
database server MySQL dapat diakses client secara bersamaan.
4. Performance Tuning
MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query
sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan
waktu.
5. Column Types
MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed/unsigned
integer, float, double, char, varchar, text, blob, date, time, datetime,
timestamp, year, set serta enum.
6. Command dan Function
MySQL memiliki operator sebagai fungsi secara penuh yang mendukung
perintah SELECT dan WHERE dalam query.
23
7. Security
MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama
host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta
password yang terenkripsi.
8. Scalability dan Limits
MySQL mampu menangani database dalam skala besar, dengan jumlah
records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris. Selain itu,
batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
9. Connectivity
MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protolol
TCP/IP, Unix soket (Unix), atau Named Pipes (NT) .
10. Localization
MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan
bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application
Programming Interface).
11. Clients and Tools
MySQL dilengkapi dengan berbagai tools yang dapat digunakan untuk
administrasi basis data, dan pada setiap tool yang ada disertakan petunjuk
online.
2.5.2. Tipe Data Pada MySQL
Pada dasarnya ada empat grup tipe data yang didukung MySQL, yaitu data
numerik, string, waktu dan data selain numerik atau string.
24
1. Tipe data Numerik
Pada tipe data ini data yang dapat disimpan hanya data angka (numerik) saja.
Dapat disimpan di sini baik dalam bentuk angka positif maupun negatif.
Atribut berikut auto_increment, unsigned dan zerofill hanya ada pada tipe data
numerik ini saja. Atribut auto_increment memberikan nilai ke field yang
ditambahi secara otomatis dan nilainya selalu unik satu angka setelah data
sebelumnya. Unsigned memberikan tipe data ini hanya dengan nilai positif
saja, karena secara default tipe data ini jangkauannya sampai negatif.
Sedangkan zerofill berfungsi untuk memberikan imbuhan nilai 0 di depan nilai
sepanjang lebar tipe data.
2. Tipe Data String
Variable bertipe data ini dapat berisi nilai string (alpanumerik/karakter) dan
numerik. Nilai numerik di sini tidak dapat untuk beroperasi perhitungan
sebelum dilakukan konversi.
3. Tipe data waktu
Variable bertipe data ini menyimpan informasi waktu, baik tanggal maupun
jam. Walaupun data yang disimpan di sini numerik tetapi pembacaan
terhadap data adalah string. Jadi perlu dilakukan konversi bila ingin
melakukan perhitungan. Berikut tipe data waktu yang didukung MySQL.
4. Tipe Data Lainnya
Disini ada tiga macam tipe data selain yang telah disebutkan di atas, yaitu
ENUM dan SET. Tipe ENUM merupakan tipe data yang meyimpan beberapa
pilihan data yang akan disimpan tetapi hanya satu pilihan yang boleh
25
disimpan. Sedangkan SET menyerupai ENUM tetapi bisa memilih lebih dari
satu pilihan. [5]
2.6. PHP ( Personal Home Page )
2.6.1. Sejarah PHP
PHP adalah teknologi yang diperkenalkan tahun 1994 oleh Rasmus
Lerdorf. Beberapa versi awal yang tidak dipublikasikan digunakan pada situs
pribadinya untuk mencatat siapa saja yang mengakses daftar riwayat hidup online-
nya. Versi pertama digunakan oleh pihak lain pada awal tahun 1995 dan dikenal
sebagai Personal Home Page Tools. Terkandung di dalamnya sebuah parser
engine (mesin pengurai) yang sangat disederhanakan, yang hanya mampu
mengolah macro khusus dan beberapa utilitas yang sering digunakan pada
pembuatan homepage, seperti buku tamu, pencacah, dan hal semacamnya. Parser
tersebut ditulis ulang pada pertengahan 1995 dan dinamakan PHP/FI Verson 2. FI
(Form Interpreter) sendiri berasal dari kode lain yang ditulis juga oleh Rasmus,
yang menterjemahkan HTML dari data. Ia menggabungkan script Personal Home
Page Tools dengan Form Interpreter dan menambahkan dukungan terhadap
server database yang menggunakan format mSQL, sehingga lahirlah PHP/FI.
PHP/FI tumbuh dengan pesat, dan orang-orang mulai menyiapkan kode-kode
programnya supaya bisa didukung oleh PHP.
Sulit memberikan data statistik yang akurat, namun diperkirakan pada akhir
1996 PHP/FI sudah digunakan sedikitnya pada 15.000 situs web di seluruh dunia.
Pada pertengahan 1997, angka tersebut berubah menjadi 50.000. pada saat itu juga
terdapat perubahan di dalam pengembangan PHP. PHP berubah dari proyek
pribadi Rasmus menjadi sebuah tim yang lebih terorganisasi. Parser-nya ditulis
26
ulang dari bentuk rancangan awal oleh Zeev Suraski dan Andi Gutmans, dan
parser baru ini adalah sebagai dasar PHP Version 3. Banyak kode utilitas yang
berasal dari PHP/FI di port ke PHP3, dan banyak di antaranya sudah selesai
ditulis ulang secara lengkap.
Pada pertengahan 1998, baik PHP/FI maupun PHP3 dikemas bersama
produk – produk komersial seperti server web StrongHold buatan C2 dan Linux
RedHat, dan menurut survei yang dilakukan oleh NetCraft, kemungkinan PHP
digunakan pada lebih dari 150.000 situs web di seluruh dunia. Sebagai
pembanding, angka tersebut lebih banyak dari pada pengguna server web
Enterprise Server buatan Netscape di internet.
PHP singkatan dari Personal Home Page Tools, adalah sebuah bahasa scripting
yang dibundel dengan HTML, yang dijalankan di sisi server. Sebagian besar
perintahnya berasal dari bahasa C, Perl dan Java dengan beberapa tambahan
fungsi khusus PHP Bahasa ini memungkinkan para pembuat aplikasi web
menyajikan halaman HTML dinamis dan interaktif dengan cepat dan mudah, yang
dihasilkan server. PHP juga dimaksudkan untuk mengganti teknologi lama seperti
CGI (Common Gateway Interface).
Pengertian dari PHP itu sendiri adalah sebuah bahasa script server-side yang
bisa digunakan dengan bahasa HTML atau dokumennya secara bersamaan untuk
membangun sebuah aplikasi di web yang sangat banyak kegunaannya. PHP adalah
merupakan bahasa yang disertakan dalam dokumen HTML, bekerja di sisi server
(server side HTML-embedded scripting). Artinya sintaks dan perintah yang
diberikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan pada halaman
HTML biasa, sehingga scriptnya tak tampak di sisi client.
27
PHP dirancang untuk dapat bekerja sama dengan database server dan dibuat
sedemikian rupa sehingga pembuatan dokumen HTML yang dapat mengakses
database menjadi begitu mudah. Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untuk
membuat aplikasi – aplikasi yang dijalankan di atas teknologi web browser, tetapi
prosesnya secara keseluruhan dijalankan di atas web server. [6]
2.6.2. Cara Kerja PHP
Karena PHP merupakan aplikasi sisi server, maka proses dilakukan di
server. Pada saat browser meminta dokumen PHP, web server langsung
menggunakan modul PHP untuk mengolah dokumen tersebut. Jika pada dokumen
terkandung fungsi yang mengakses database maka modul PHP akan
menghubungi database server yang bersangkutan. Dokumen berformat PHP
tersebut akan dikembalikan web server dalam format HTML, sehingga source
code PHP tidak tampak di sisi browser. Untuk dapat menjalankan script PHP,
dibutuhkan sebuah interpreter PHP yang bertugas menerjemahkan script yang
ditulis, sebuah web server seperti Apache dan sebuah text editor sederhana
misalnya Notepad (Windows) atau Vi (Unix).
Agar sebuah script PHP dianggap sebagai sebuah script, bukanlah
dokumen biasa pada browser, maka web server harus diaktifkan. Kemudian untuk
menjalankannya pada browser masukkan alamat web server, misalnya
http://localhost/.
28
2.6.3. Alasan Menggunakan PHP
Alasan penggunaan PHP pada rancang bangun sistem informasi ini adalah
karena PHP lebih dinamis. Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan
PHP. Namun kekuatan yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya
dengan database sistem di dalam web. Database sistem yang dapat didukung oleh
PHP adalah :
1. Oracle
2. MySQL
3. Sybase
4. PostgreSQL
5. dan lainnya
PHP dapat berjalan di berbagai sistem operasi seperti windows 98/NT,
UNIX/LINUX, Solaris maupun Macintosh. PHP merupakan software yang open
source yang dapat anda download secara gratis dari situs resminya yaitu
http://www.php.net.
Software ini juga dapat berjalan pada web server seperti PWS (Personal Web
Server), Apache, IIS, AOLServer, fhttpd, phttpd dan sebagainya. PHP juga
merupakan bahasa pemograman yang dapat kita kembangkan sendiri seperti
menambah fungsi-fungsi baru.
Keunggulan lainnya dari PHP adalah PHP juga mendukung komunikasi
dengan layanan seperti protocol IMAP, SNMP, NNTP, POP3 bahkan HTTP. PHP
dapat di-instal sebagai bagian atau modul dari Apache web server atau sebagai
CGI script yang mandiri.
29
Banyak keuntungan yang dapat diperoleh jika menggunakan PHP sebagai modul
dari Apache di antaranya adalah :
1. Tingkat keamanan yang cukup tinggi
2. Waktu eksekusi yang lebih cepat dibandingkan dengan bahasa
pemrograman web lainnya yang berorientasi pada server-side scripting.
3. Akses ke sistem database yang lebih fleksibel seperti MySQL.
Adapun kelebihan-kelebihan dari PHP yaitu:
a. Open Source
PHP merupakan aplikasi bahasa web yang bisa diperoleh secara gratis.
Karena tujuan dari open source adalah untuk menjamin bahwa perangkat
lunak yang didistribusikan dapat ditinjau secara bebas dan berkesinambungan
mengalami perbaikan secara evolusi dan seleksi, sehingga sangat
dimungkinkan PHP akan terus berkembang menjadi suatu bahasa script yang
handal.
b. PHP embedded
Penulisan script PHP menyatu dengan HTML. Untuk membedakannya
dengan sintaks HTML, script PHP harus diawali dengan tag <? dan diakhiri
dengan tag ?>. Pada saat client meminta suatu halaman web, web server
mencari section-section PHP dan mengubahnya ke format HTML.
c. Multi Platform
Aplikasi web yang dibangun dengan PHP berlaku secara universal. PHP
dapat dijalankan di bawah sistem operasi Windows, Linux dan Unix. PHP
kompatibel dengan 3 web server teratas, yaitu Apache HTTP Server,
Microsoft Internet Information Server, Netscape Enterprise Server (iPlanet
30
Server). Ketersediaan kode sumber dalam bahasa C membuat PHP sangat
universal dan mudah disesuaikan dengan platform yang digunakan.
d. Stabil
PHP bersifat stabil, karena server tidak memerlukan boot ulang dan software
tidak berubah secara radikal dan kompatibel.
e. Cepat
PHP memerlukan waktu yang sedikit untuk mengeksekusinya, terutama saat
dikompilasi sebagai modul Apache di sisi Unix.
f. PHP Mudah Berkomunikasi dengan Aplikasi Lain
PHP mudah untuk berkomunikasi dengan program dan protokol lain. PHP
menyediakan fleksibilitas maksimum untuk sejumlah user. Konektifitas
database yang cukup kuat dengan dukungan native-driver untuk sekitar 15
database paling populer termasuk ODBC. PHP mendukung sejumlah
protokol seperti POP3, IMAP dan LDAP. PHP5 juga mempunyai dukungan
baru untuk Java dan arsitektur pendistribusian objek (COM dan CORBA).
2.6.4. Kemampuan PHP
Pada PHP, data masukkan dalam suatu form HTML akan secara otomatis
divariabelkan dan dapat digunakan langsung sehingga tidak perlu mem-parsing
apa yang disebut string query. Kemampuan dan kelebihan PHP antara lain :
a. Pengaksesan file GIF dengan PHP
PHP tidak terbatas hanya untuk menghasilkan output halaman HTML. PHP
juga dapat digunakan untuk menghasilkan file gambar GIF atau bahkan agar
lebih menghasilkan file gambar yang bersifat stream dari server ke browser.
31
b. File Upload
PHP mampu menerima file upload dari setiap browser yang RFC-1867
compliant. Kemampuan ini memungkinkan user untuk meng-upload file
teks atau binary.
c. HTTP Cookie
PHP secara transparan mendukung HTTP Cookie. Cookie adalah
mekanisme untuk menyimpan data pada browser sehingga user dapat
diidentifikasi.
d. Koneksi ke Database
PHP mendukung banyak database dalam model native dan melalui ODBC
e. HTTP Authentification
Kelebihan ini hanya tersedia jika PHP berjalan sebagai modul web server
Apache.
f. Error Handling
Seluruh ekspresi PHP dapat dipanggil dengan prefiks ’@’ yang
akan mematikan error reporting untuk ekspresi tersebut.
2.6.5. Dasar-dasar PHP
a. Tag-tag PHP
Semua script PHP harus ditandai secara khusus dengan tag tertentu agar
oleh server tidak dianggap sebagai client-side script yang akan diteruskan
ke web browser tanpa diolah oleh web server. Untuk itu, PHP mempunyai
empat buah cara untuk membedakannya dari script HTML dan
mendefinisikannya sebagai script PHP :
32
Tabel 1. script HTML dan mendefinisikannya sebagai script PHP
Cara
Cara 1 (Short Tag) <? Echo “ Script PHP “; ?>
Cara II ( Default Tag ) : <?php echo “Script PHP”; ?>
Keterangan
cara yang paling sederhana untuk
memproses instruksi.
cara penulisan seperti dokumen
XML.
Cara III ( model Tag ASP): <% echo “Script PHP”; %> Cara IV(Script Tag) :
<script language=”php”>
echo “Script PHP”;
</script>
menggunakan gaya penulisan seperti
ASP.
menggunakan gaya Javascript.
b. Variabel pada PHP
Secara sederhana variabel dapat didefinisikan sebagai ruang memori yang
disediakan sebagai tempat menampung atau menyimpan data yang
ditugaskan pada identifier tertentu. Dalam PHP, variabel diawali dengan
tanda dollar($). Secara normalnya variabel dapat dibuat dengan :
$a = ”satu”; // terbentuk variabel $a berisi ”satu”
Selain itu dalam PHP nilai dari suatu variabel dapat digunakan menjadi
nama variabel, seperti :
$a = ”satu”; //terbentuk variabel $a berisi ”satu” $$a
= ”dua”; //terbentuk variabel $satu berisi ”dua”
33
Pada PHP tidak dibutuhkan deklarasi variabel secara eksplisit, tipe
variable ditentukan berdasarkan konteks pemakaiannya. Dengan kata lain,
jika memberi nilai string ke suatu variabel X, maka X menjadi suatu
variabel bertipe string. Sebaliknya jika memberi nilai integer ke X, maka
otomatis berubah menjadi tipe integer.
Suatu contoh dari konversi tipe data secara otomatis pada PHP adalah
operator penjumlahan. Jika salah satu operand-nya bertipe double, maka
semua operand lainnya dievaluasi sebagai double dengan hasilnya adalah
double.
c. Tipe Data di PHP
Tipe data dari suatu variabel dalam PHP tidak perlu dideklarasikan, nilai
dari suatu variabel dapat langsung diberikan. Tipe data yang dapat diolah
oleh PHP adalah Integer, Double, String, Boolean, Array dan Object.
1. Integer
Tipe data ini mencakup seluruh bilangan bulat dengan kisaran -
2.147.483.648 sampai 2.147.483.647. Integer dapat dibaca dalam 3
format sesuai dengan bilangan berbasis desimal, oktal (basis 8) dan
hexa (basis 16). Format desimal sebagai default, octal dispesifikasikan
dengan diawali ’0’ dan hexa diawali dengan ’0x’. Format tersebut
dapat didahului tanda ’-’ untuk integer negatif. $integer_10 = 1000;
//Akan menghasilkan output $integer_10 = 1000 $integer_8 = -0100;
//Akan menghasilkan output $integer_8 = -512 $integer_16 =
0x1000;//Akan menghasilkan output $integer_16 = 4096.
34
2. Double
Tipe data ini akan merepresentasikan pecahan atau desimal. Kisaran
data ini adalah 1,7E-308 sampai 1,7E+308.
3. String
String merupakan kumpulan karakter. String dapat ditutup dalam
tanda petik tunggal maupun petik ganda. Pada petik tunggal akan
dicetak seperti literalnya, sedangkan petik ganda menggantikan
variabel dengan nilainya.
4. Array
Tipe array pada PHP mempermudah cara pengelompokkan nilai-nilai
yang berbeda dan mengindeksnya dengan numerik ataupun nama.
Elemen array dituliskan dengan indeks dalam tanda kurung ( [ n ] ).
5. Object
Object adalah sebuah tipe data yang dapat berupa sebuah bilangan,
variabel atau bahkan sebuah fungsi. [7]
2.7. XAMPP
XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem
operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai
server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP
Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa
pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X
(Program ini dapat dijalankan di banyak sistem operasi seperti Windows, Linux,
Mac OS, dan Solaris), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia
35
dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang
mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis.
Untuk mendapatkanya dapat men-download langsung dari web resminya. [10]
Gambar 2. XAMPP control panel
1. Sejarah dan Pengembang
XAMPP dikembangkan dari sebuah tim proyek bernama Apache Friends, yang
terdiri atas Tim Inti (Core Team), Tim Pengembang (Development Team) & Tim
Dukungan (Support Team)
2. Asal kata dari XAMPP
XAMPP adalah singkatan yang masing-masing hurufnya adalah:
X: Program ini dapat dijalankan di banyak sistem operasi, seperti Windows,
Linux, Mac OS, dan Solaris.
36
A: Apache, merupakan aplikasi webserver. Tugas utama Apache adalah
menghasilkan halaman web yang benar kepada user berdasarkan kode PHP yang
dituliskan oleh pembuat halaman web. Jika diperlukan juga berdasarkan kode PHP
yang dituliskan, maka dapat saja suatu database diakses terlebih dahulu (misalnya
dalam MySQL) untuk mendukung halaman web yang dihasilkan.
M: MySQL, merupakan aplikasi databaseserver. Perkembangannya disebut SQL
yang merupakan kepanjangan dari Structured Query Language. SQL merupakan
bahasa terstruktur yang digunakan untuk mengolah database. MySQL dapat
digunakan untuk membuat dan mengelola database beserta isinya. Kita dapat
memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah, dan menghapus data
yang berada dalam database.
P: PHP, bahasa pemrograman web. Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa
pemrograman untuk membuat web yang bersifat server-side scripting. PHP
memungkinkan kita untuk membuat halaman web yang bersifat dinamis. Sistem
manajemen basis data yang sering digunakan bersama PHP adalah MySQl, namun
PHP juga mendukung sistem manajemen database Oracle, Microsoft Access,
Interbase, d-base, PostgreSQL, dan sebagainya.
P: Perl, bahasa pemrograman.
37
Gambar 3. Tampilan XAMPP pada browser
3. Bagian Penting XAMPP
Mengenal bagian XAMPP yang biasa digunakan pada umumnya:
a. htdoc adalah folder tempat meletakkan berkas-berkas yang akan dijalankan,
seperti berkas PHP, HTML dan skrip lain.
b. phpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang
ada di komputer. Untuk membukanya, bukalah browser lalu ketikkan alamat
http://localhost/phpMyAdmin, akan muncul halaman phpMyAdmin.
c. Kontrol Panel yang berfungsi untuk mengelola layanan (service) XAMPP.
Seperti menghentikan (stop) layanan, ataupun memulai (start).
38
Gambar 4. PHP MyAdmin
2.8. Metode Waterfall (Model air terjun)
Model sekuensial linier untuk Software engineering, sering disebut juga
dengan siklus kehidupan klasik atau model air terjun. Model ini mengusulkan
sebuah pendekatan kepada perkembangan Software yang sistematik dan
sekuensial yang mulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh analisis,
desain, kode, pengujian, dan pemeliharaan. Dimodelkan setelah siklus rekaysa
konvensional, model sekuensial linier melingkupi aktivitas – aktivitas sebagai
berikut :
1. Analisis kebutuhan Software
Proses pengumpulan kebutuhan diintensifkan dan difokuskan, khususnya pada
software. Untuk memahami sifat program yang dibangun, analis harus memahami
domain informasi, tingkah laku, unjuk kerja, dan interface yang diperlukan.
39
Kebutuhan baik untuk sistem maupun software didokumentasikan dan dilihat lagi
dengan pelanggan.
2. Desain
Desain software sebenarnya adalah proses multi langkah yang berfokus pada
empat atribut sebuah program yang berbeda, struktur data, arsitektur software,
representasi interface, dan detail (algoritma) prosedural. Proses desain
menterjemahkan syarat/kebutuhan ke dalam sebuah representasi software yang
dapat diperkirakan demi kualitas sebelum dimulai pemunculan kode.
Sebagaimana persyaratan, desain didokumentasikan dan menjadi bagian dari
konfigurasi software.
3. Pengkodean
Pengkodean merupan penerjemahan design dalam bahasa yang bisa dikenali oleh
komputer. Dilakukan oleh programmer yang akan menerjemahkan transaksi yang
diminta oleh user. Tahapan ini lah yang merupakan tahapan secara nyata dalam
mengerjakan suatu sistem. Dalam artian penggunaan komputer akan
dimaksimalkan dalam tahapan ini. Setelah pengkodean selesai maka akan
dilakukan pengujian (testing) terhadap sistem yang telah dibuat tadi. Tujuan
testing adalah menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut dan
kemudian bisa diperbaiki.
40
5. Pengujian
Sekali program dibuat, pengujian program dimulai. Proses pengujian berfokus
pada logika internal software, memastikan bahwa semua pernyataan sudah diuji,
dan pada eksternal fungsional, yaitu mengarahkan pengujian untuk menemukan
kesalahan – kesalahan dan memastikan bahwa input yang dibatasi akan
memberikan hasil aktual yang sesuai dengan hasil yang dibutuhkan.
6. Pemeliharaan
Software akan mengalami perubahan setelah disampaikan kepada pelanggan
(perkecualian yang mungkin adalah software yang dilekatkan). Perubahan akan
terjadi karena kesalahan – kesalahan ditentukan, karena software harus
disesuaikan untuk mengakomodasi perubahan – perubahan di dalam lingkungan
eksternalnya (contohnya perubahan yang dibutuhkan sebagai akibat dari
perangkat peripheral atau sistem operasi yang baru), atau karena pelanggan
membutuhkan perkembangan fungsional atau unjuk kerja. Pemeliharaan Software
mengaplikasikan lagi setiap fase program sebelumnya dan tidak membuat yang
baru lagi. [8]
41
Gambar 5. Model Waterfall
2.9. Perangkat Pemodelan Sistem
Langkah- langkah yang dilakukan dalam menganalisa sistem adalah membuat
pemecahan masalah secara logika.
Alat bantu yang digunakan adalah :
1. Entity Relationship Diagram (ERD)
2. Data Context Diagram (DCD)
3. Data flow diagram (DFD)
2.9.1. Entitiy Relationship Diagram (ERD)
ERD merepresentasikan pemodelan data di mana pemodelan ini diperlukan
untuk meminimalkan kebergantungan objek data terhadap proses,
memfokuskan pada pengeksplorasian domain data, membuat suatu model yang
42
memudahkan customer memahaminya dan mengindikasikan keterhubungan
antara suatu objek data dengan objek data lainnya.
Notasi ERD digambarkan sebagai
berikut: a. One to one
Gambar 6. ERD One to one
b. One to many
Gambar 7. ERD One to many
c. Many to one
Gambar 8. ERD Many to one
d. Many to many
Gambar 9. ERD Many to many
43
Untuk kasus di mana data yang terlibat dalam sistem tidak memerlukan
penyimpanan (basis data) atau jika objek-objek data tersebut tidak memiliki
keterhubungan satu sama lain, ERD tidak perlu digambarkan. [9]
2.9.2. Data Context Diagram (DCD)
Diagram konteks merupakan diagram level pertama yang memperlihatkan
sistem sebagai suatu proses yang berinteraksi dengan lingkungannya. Ada
pihak luar yang memasukkan informasi ke dalam sistem dan ada yang
menerima informasi dari sistem. Pihak luar bisa berupa sistem lain, perangkat
keras, orang atau organisasi.
Pembuatan diagram konteks dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :
a. Menentukan entitas eksternal.
b. Menentukan informasi yang mengalir dari entitas luar ke sistem
dan sebaliknya.
c. Menggambarkan diagram konteks.
Gambar di bawah memperlihatkan contoh diagram konteks
Gambar 10. Contoh DCD
44
2.9.3. Data Flow Diagram (DFD)
DFD merepresentasikan pemodelan fungsi di mana pemodelan ini diperlukan
untuk memperlihatkan proses-proses yang dimiliki aplikasi dan bagaimana
proses tersebut mentransformasikan data menjadi informasi. DFD digunakan
untuk menggambarkan aliran data yang mengalir dalam sistem atau perangkat
lunak tersebut.
Notasi DFD dapat dilihat dari gambar di bawah ini
Gambar 11. Notasi DFD
Entitas luar adalah entitas di luar sistem yang berkomunikasi atau
berhubungan langsung dengan sistem. Entitas luar dapat berupa orang,
sekelompok orang, organisasi, perusahaan atau departemen yang berada di luar
sistem yang akan dibuat, diberi nama yang berhubungan dengan sistem
tersebut dan biasanya menggunakan kata benda.
Terdapat dua jenis entitas
luar: 1. Entitas luar sumber
Merupakan entitas luar yang menjadi sumber.
45
2. Entitas luar tujuan
Merupakan entitas luar yang menjadi tujuan data atau informasi sistem.
Gambar 12. Entitas luar
Proses menggambarkan transformasi input menjadi output. Penamaan proses
disesuaikan dengan proses atau kegiatan yang sedang dilakukan. Ada empat
kemungkinan yang dapat terjadi dalam proses sehubungan dengan input dan
output:
Gambar 13. Proses
Data store digunakan untuk membuat model sekumpulan paket data dan diberi
nama dengan kata benda bersifat jamak. Data store dapat berupa file atau
database yang tersimpan dalam disket, hardisk atau bersifat manual seperti
buku alamat, file folder.
Yang perlu diperhatikan tentang data store:
46
1. Alur data dari proses menuju data store, hal ini berarti data store berfungsi
sebagai tujuan atau tempat penyimpanan dari suatu proses (misalnya proses
write).
Gambar 14. Proses write
2. Alur data dari store ke proses, hal ini berarti data store berfungsi sebagai
sumber atau proses memerlukan data (misalnya proses read)
Gambar 15. Proses read
3. Alur data dari proses menuju data store dan sebaliknya berarti berfungsi
sebagai sumber dan tujuan (misalnya proses read and write).
Gambar 16. Proses read and write
Alur data digunakan untuk menerangkan perpindahan data atau paket data dari
satu bagian ke bagian lainnya. Alur data dapat berupa kata, pesan, formulir
atau informasi.
Ada empat konsep tentang alur data:
47
1. Packets of data
Apabila ada dua data atau lebih yang mengalir dari satu sumber yang sama
menuju pada tujuan yang sama dan mempunyai hubungan digambarkan
dengan satu alur data.
Gambar 17. Packets of data
2. Diverging data flow
Apabila ada sejumlah paket data yang berasal dari sumber yang sama menuju
pada tujuan yang berbeda atau paket data yang kompleks dibagi menjadi
beberapa elemen data yang dikirim ke tujuan yang berbeda.
Gambar 18. Diverging data flow
3. Converging data flow
Apabila ada beberapa alur data yang berbeda sumber menuju ke tujuan yang
sama.
Gambar 19. Converging data flow
48
4. Sumber dan tujuan
Arus data harus dihubungkan pada proses, baik dari maupun yang menuju
proses.
Dari proses ke bukan proses
Gambar 20. Dari proses ke bukan proses
Dari bukan proses menuju proses
Gambar 21. Dari bukan proses ke proses
Dari proses ke proses
Gambar 22. Dari proses ke proses
2.9.4. Specification Control (CSPEC)
CSPEC merepresentasikan tingkah laku sistem (pada tingkat di mana dia
direferensi) di dalam dua cara yang berbeda. CSPEC berisi sebuah diagram
49
transisi keadaan (STD) yang merupakan suatu spesifikasi sekuensial dari
tingkah laku. Dia juga dapat berisi suatu tabel aktivasi proses (PAT) sebuah
spesifikasi kombinatorial dari tingkah laku.
2.9.5. Process Specification (PSPEC)
Spesifikasi proses (PSPEC) digunakan untuk menggambarkan semua proses
model aliran yang nampak pada tingkat akhir penyaringan. Kandungan dari
spesifikasi proses dapat termasuk teks naratif, gambaran bahasa desain
program dari algoritma proses, persamaan matematika, tabel, diagram atau
bagan.
2.9.6. Diagram Alur ( Flowchart )
Suatu program adalah sederetan instruksi (dalam bahasa yang dimengerti
komputer yang bersangkutan) yang mengatur apa – apa yang harus dikerjakan
komputer, untuk mendapatkan suatu hasil atau keluaran yang kita harapkan.
Oleh karena itu, sebelum suatu program dibuat, disarankan untuk membuat
logika atau urutan – urutan instruksi program tersebut kedalam suatu diagram
yang disebut diagram alur (flowchart). Suatu diagram alur memberi gambaran
dua dimensi berupa symbol-simbol grafis. Masing – masing simbol telah
ditetapkan terlebih dahulu fungsi dan artinya. Simbol tersebut dipakai untuk
menunjukkan berbagai kegiatan operasi dan jalur pengendalian. [8]
III. METODE PENELITIAN
3.1.Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian tugas akhir dilakukan di Bulletin Board Service (BBS) Unilanet Pusat
Komputer Universitas Lampung mulai dilaksanakan bulan Januari 2013 sampai
pada bulan Mei 2013.
3.2. Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:
Tabel 3. Alat dan bahan
No Nama alat Versi Kegunaan
danbahan
1. Notebook Accer Aspire 4736 Sebagai komputer utama pemroses
semua sistem informasi
2. XAMPP 1.7.7 for Server localhost
windows
3. Apache 2.2.21 (win32) Web server
4. PHP 5.3.8 Bahasa pemrograman pembuat
web
5. MySQL 5.0.8 Database server
6. Adobe Photoshop CS3 Pengolah gambar untuk membuat header dan gambar pendukung
7. Php MyAdmin 3.4.5 Administrasi database
8. Dreamweaver 8.0 Aplikasi untuk mendesain
halaman web dan koding php.
9 Google Chrome Sebagai web browser.
52
3.3.Tahapan Penelitian
Konsep tahapan penelitian yang dilakukan adalah melakukan pendekatan solusi
berbasis tujuan (Studi literatur), analisis kebutuhan, desain, implementasi,
pengujian perangkat lunak model waterfall, dan pemeliharan, serta pengambilan
kesimpulan. Adapun tahapan – tahapan dalam melakukan penelitian ini,
diantaranya sebagai berikut :
3.3.1 Studi literatur
Studi literatur dilakukan untuk mendapatkan pengetahuan yang mendukung
tentang penulisan tugas akhir ini. Studi literatur dilakukan dengan cara mencari
dan mempelajari bahan ajar dari buku, internet, dan penelitian-penelitian lain
yang berhubungan dengan PHP dan database MySQL untuk digunakan dalam
pembuatan sistem informasi, tahapan pengembangan sistem dan tentang
rekayasa perangkat lunak.
3.3.2. Perancangan Sistem
Perancangan sistem informasi penelitian pengabdian dan publikasi yang akan
dibuat memanfaatkan produk RPL yaitu metode waterfall. Metode ini
membutuhkan pendekatan yang sistematis dan sekuensial dalam pengembangan
software yang dimulai pada level sistem dan prosesnya melalui analisa, desain,
pengkodean, pengujian, dan pemeliharaan.
53
Gambar 23. Model Waterfall
a. Analisa Kebutuhan
Sistem Informasi penelitian pengabdian dan publikasi dikembangkan
dengan menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman, MySQL sebagai
manajemen basis data, dan Apache sebagai web server. Sistem Informasi ini
direkayasa untuk mempermudah dalam hal pengolahan dan pencarian data
penelitian pengabdian dan publikasi dosen Fakultas Teknik Universitas
Lampung. Data-data yang digunakan meliputi data penelitian, data
pengabdian dan data publikasi. Kriteria penggunaan sistem ini akan terbagi
menjadi tiga entitas yaitu administrator, staff dan user. Hal ini berdasarkan
pada observasi peneliti dalam penentuan ruang lingkup pengembangan
perangkat lunak.
54
b. Desain
1. Pemodelan Data
Pada tahap pemodelan data peneliti akan menganalisa data yang terkait.
Pencapaian dari pemodelan data ini adalah Deskripsi Objek Data dan
Atributnya serta ERD yang digunakan sebagai gambaran membuat basis
data pada tahap selanjutnya. Dari hasil analisis data yang terkait, pemodelan
data untuk pembuatan sistem informasi memerlukan beberapa entitas yaitu
administrator, staff, user, data penelitian dan pengabdian. Kemudian dibuat
diagram hubungan antar entitas (Entity Relationship Diagram /ERD) seperti
gambar di bawah ini:
Gambar 24. Entity Relationship Diagram (ERD).
2. Pemodelan Fungsional
Pada tahap pemodelan fungsional ini dibuat model Data Context Diagram
(DCD) dan Data Flow Diagram (DFD). Tahapan ini menggunakan
informasi dari rekayasa sistem dan analisa kebetuhan sebelumnya sebagai
dasar pembuatan DCD dan DFD. Data Context Diagram menggambarkan
interaksi antara entitas dengan aplikasi yang dibuat dalam hal memberikan
55
maupun mendapatkan data. Data Context Diagram adalah bagian dari Data
Flow Diagram (DFD) yang berfungsi memetakan model lingkungan, yang
dipresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan
sistem.
Gambar 25. DCD Sistem informasi penelitian dan pengabdian dosen
Setelah melakukan analisis terhadap data context diagram, didapatlah
diagram level 1 berupa :
56
Database Staff 4
Mengolah
Data staff
data Data
staff
Informasi data
Input/edit/delet data 2
Validasi Login request Login berhasil
Admin/Staff Login request
Administrator Login berhasil
3
Staff
Input/edit/delet data Mengolah data Informasi data
Input/edit/delet data
Informasi data Data penelitian dan
pengabdian
Database Penelitian dan
Pengabdian Dosen
1
User Request data Menampilkan
Cetak Data
data
Gambar 26. DFD level 1
3. Perancangan Data
Berdasarkan analisa pemodelan data yang telah dilakukan sebelumnya,
dirancanglah basis data untuk sistem informasi penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat. Data-data utama yang akan digunakan nantinya adalah
data penelitian, data pengabdian dan data publikasi dosen Fakultas Teknik
Universitas Lampung.
57
Tabel 4. rancangan tabel penelitian
Field Type Length
Ketua Peneliti Varchar 100
Anggota Varchar 100
Jurusan Date 50
Sumber Dana Varchar 100
Besar Dana Int 50
Tahun Date
Judul Penelitian Text
Tabel 5. rancangan tabel pengabdian
Field Type Length
Ketua PKM Varchar 100
Jurusan Varchar 50
Sumber Dana Varchar 100
Besar Dana Int 50
Tahun Date
Judul Pengabdian Text
58
Tabel 6. rancangan tabel publikasi
Field Type Length
Ketua Varchar 100
Anggota Varchar 100
Jurusan Varchar 50
Sifat Publikasi Varchar 100
Tahun Date
Judul Text
Tempat Publikasi Text
4. Perancangan Prosedural
Pada tahap perancangan prosedural ini, didefinisikan prosedur atau alur
dari perangkat lunak yang sudah dikembangkan dari awal sampai akhir.
Prosedur atau alur tersebut dapat digambarkan dengan flow chart. Berikut
adalah flow chart pengembangan sistem informasi dari awal sampai akhir
Start
Instalasi Xampp
Instalasi T
Troubleshoot 1
berhasil?
Y
Buat DB Penelitian dan
Pengabdian
DB berhasil T
Troubleshoot 2
dibuat??
Y
Input Data
Penelitian dan Pengabdian
T
Inputan Selesai
Y
A
59
A
Merancang SI Penelitian dan
Pengabdian
SI berhasil T
Troubleshoot 3
dibangun?
Y
Pengujian skenario offline
dan online
Pengujian T
Troubleshoot 4
berhasil??
Y
Pemeliharaan
End
Gambar 27. Flow chart pengembangan sistem informasi
Keterangan gambar 26:
Troubleshoot 1: dilakukan apabila ada kesalahan proses dalam instalasi
XAMPP. Kesalahan/error yang terjadi biasanya berupa kurangnya karena
space pada hard disk yang kurang. Solusinya adalah menyediakan space
yang lebih jika space pada hard disk kurang.
60
Troubleshoot 2: dilakukan apabila terjadi kesalahan pada proses
pembuatan database. Kesalahan yang terjadi biasanya adalah kesalahan
pada pemilihan tipe data dan pada pembangunan relasi antar tabel.
Troubleshoot 3: dilakukan apabila terjadi kesalahan pada proses
pembuatan sistem informasi. Kesalahan yang sering terjadi adalah pada
saat coding untuk query ke database, sehingga data tidak tertampil ke web.
Troubleshoot 4: dilakukan apabila terjadi kesalahan pada saat pengujian
sistem. Kesalahan yang sering terjadi adalah sistem tidak bisa terhubung
dengan database.
c. Pengkodean
Pengkodean atau penulisan kode program merupakan tahap penerjemahan
desain sistem yang dibuat ke dalam bentuk perintah-perintah yang dimengerti
komputer dengan mempergunakan bahasa pemrograman dan database
tertentu di atas platform yang menjadi standar perusahaan. Pada rancang
bangun sistem informasi ini bahasa pemrograman yang digunakan adalah
PHP dengan database MySQL.
Adapun proses yang dilakukan sebelum melakukan tahapan ini adalah :
1. Instalasi perangkat sistem yaitu XAMPP sebagai localhost server pada
komputer lokal yang di dalamnya sudah terdapat Apache web server, PHP
editor, MySQL database, dan phpMyAdmin sebagai administrasi
database dari MySQL.
2. Instalasi Dream Weaver sebagai pengolah kode program PHP
61
3. Implementasi MySQL database yaitu tahap pembuatan tabel untuk
database MySQL-nya
4. Pengkodean
d. Pengujian sistem informasi
Pengujian sistem informasi dilakukan untuk memastikan bahwa sistem
informasi yang dibuat telah sesuai dengan desainnya dan semua fungsi dapat
dipergunakan dengan baik tanpa ada kesalahan. Pengujian tersebut meliputi
memeriksa link tiap halaman untuk memastikan bahwa semua link berfungsi
dengan baik, mencoba tiap-tiap fiturnya baik yang ada di halaman
administrator, staff maupun user. Pengujian ini dilakukan dalam 2 tahapan
yaitu offline yang berarti sistem informasi masih ada pada komputer
localhost, dan skenario online yang berarti sistem informasi sudah diunggah
ke web server.
e. Pemeliharaan
Pemeliharaan sistem informasi dapat berupa :
1. Pemeliharaan Korektif : Pemeliharaan perangkat lunak dengan melakukan
perbaikan kesalahan yang terjadi pada sistem informasi misalnya di tipe
data atau di algoritma.
2. Pemeliharaan Adaptif : Pemeliharaan perangkat lunak dengan melakukan
penyesuaian fungsi-fungsi yang ada pada sistem informasi sehingga lebih
memudahkan user misalnya penambahan atau perbaikan fitur seperti
search enggine.
62
3. Pemeliharaan Penyempurnaan : Pemeliharaan perangkat lunak dengan
melakukan pengembangan atau peningkatan terhadap perangkat lunak
yang telah ada misalnya penambahan captcha.
4. Pemeliharaan Preventif : Pemeliharaan perangkat lunak dengan
perombakan secara total atau melakukan perekayasaan kembali pada
perangkat lunak yang ada.
3.4. Diagram alir penelitian
Gambar 28. Diagram alir penelitian
63
3.5. Penulisan Laporan
Tahap akhir dari penelitian ini adalah pembuatan laporan dari semua kegiatan
penelitian yang telah dilakukan. Pada tahap ini dilakukan penulisan secara
lengkap tentang penelitian yang dilakukan mulai dari proses analisa, perancangan
sistem dan pengujian dari sistem informasi penelitian dan pengabdian yang dibuat.
V. SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
Setelah sistem informasi dibuat dan diuji, dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut:
1. Sistem informasi penelitian dan pengabdian dosen kepada masyarakat
Fakultas Teknik Universitas Lampung menggunakan PHP dan MySQL
sudah berhasil dibuat dan bekerja sesuai dengan yang diharapkan.
2. Penggunaan metode waterfall pengembangan sudah dilakukan dengan
teliti mengikuti tahap-tahap metode waterfall sehingga tidak ada kesalahan
yang terjadi di tengah-tengah pengembangan aplikasi.
3. Sistem informasi ini terdiri atas tiga hak akses yang berbeda yaitu
administrator yang dapat mengelola semua data pada sistem informasi,
staff yang hanya dapat mengelola data penelitian dan pengabdiannya saja,
dan user hanya dapat melihat informasi di web dan mengunduhnya.
4. Pengujian sistem informasi menunjukan semua fitur atau tampilan pada
sistem informasi baik fitur user maupun fitur admin/staff sudah berjalan
dengan sesuai.
5. Sistem informasi ini dilengkapi dengan pelaporan/report data informasi
dalam bentuk format file PDF.
107
6. Sistem informasi bersifat online, memudahkan untuk diakses dan dikelola
oleh siapapun, kapanpun dan di manapun.
5.2. Saran
1. Sesuai dengan pemeliharaannya sistem informasi penelitian dan
pengabdian ini masi perlu penyempurnaan lagi agar memiliki fitur-fitur
yang lebih baik dan menarik.
2. Memperbaiki tampilan web sistem informasi agar tampil lebih menarik
dan enak untuk dilihat.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Jerry FitzGerald, Ardra F. Gerald, Warren D. Stallings, Jr. 1981.
Fundamentals of System Analysis, Edisi kedua, John Willey & Sons. New York.
[2] John Burch dan Gary Grudnitski. 1986. Information Systems Theory and
Practice, John Willey & Sons. New York.
[3] Solichin, Achmad. 2010. Pemrograman Web dengan PHP dan MySQL.
Universitas Budi Luhur, Jakarta. 122 hlm.
[4] Iswanto. 2007. Membangun Aplikasi berbasis PHP 5 dan Firebird 1.5.
Penerbit ANDI, Yogyakarta. 236 hlm. [5] Kadir, Abdul. 2004. Mudah mempelajari database MySQL. Penerbit ANDI,
Yogyakarta. 220 hlm. [6] Lerdorf, Rasmus. 2002. PHP - Advanced Tutorial Gulev. Veracruz, Mexico.
80 hlm. [7] Hakim, L. 2007. Buku Sakti Menjadi Programmer Sejati PHP. Solusi Media.
Jakarta. [8] Pressman, Roger. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan Praktisi.
Penerbit ANDI. Yogyakarta. [9] Mardiana, 2006. Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak. Universitas Lampung.
Bandar Lampung, Lampung. [10] -, -. Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia. Diakses
20 Maret 2016. http://id.wikipedia.org/wiki/Xampp. [11] Purwanto, Sofi Dwi. 2013. Komponen - Komponen & Elemen Sistem
Informasi. Diakses 9 Agustus 2016. http://www.sodipur.id/2013/03/
komponen-komponen-elemen-sistem.html.