RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK...
Transcript of RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK...
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK
BERBASIS WEB
(STUDI KASUS: YAYASAN PESANTREN TARBIYAH NURUL
MA’ARIF SERANG BANTEN)
Disusun oleh:
Nurul Fitriyani
NIM: 106093003128
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2011 M/ 1432 H
i
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB
(STUDI KASUS: YAYASAN PESANTREN TARBIYAH NURUL MA’ARIF
SERANG BANTEN)
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Teknik
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Oleh :
Nurul Fitriyani
106093003128
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2011 M/1432 H
ii
iii
iv
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR
HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI
SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI MANAPUN.
Jakarta, Desember 2011
Nurul Fitriyani
106093003128
v
ABSTRAK
Nurul Fitriyani (106093003128). Rancang Bangun Sistem Informasi Akademik
Berbasis Web (Studi Kasus: YPT Nurul Ma‟arif Serang Banten). Di bawah bimbingan
Nur Aeni Hidayah dan Zainul Arham
Sekolah merupakan salah satu bentuk dari organisasi yang di dalamnya terdapat
kegiatan belajar mengajar yang berada di bawah tanggung jawab seorang Kepala
Sekolah. Segala kegiatan yang berlangsung di sekolah tidak bisa dimonitoring secara
keseluruhan tanpa adanya suatu pengorganisasian yang tepat. Untuk itu
pengorganisasian dengan perancangan basis data dapat menjawab semua pertanyaan
yang muncul. Dalam hal memonitoring kegiatan siswa, YPT Nurul Ma‟arif masih
sederhana, sehingga memungkinkan terjadi kesalahan di dalam pengolahan informasi.
Permasalahan yang akan dibahas dalam kegiatan ini adalah bagaimana penerapan sistem
informasi akademik YPT Nurul Ma‟arif berbasis Web, dengan informasi sekolah
penyajian yang meliputi penyajian daftar siswa baru, daftar ulang. data siswa, guru, data
mata pelajaran, dan data nilai akhir siswa. Rancang Bangun Sistem Informasi Akademik
ini menggunakan metode RAD (Rapid Application Development) dengan tools UML
(Unified Modelling Language) dengan menggunakan diagram antara lain use case
diagram, activity diagram, class diagram, sequence diagram dan statecahrt diagram
sampai dengan tahap testing, yaitu menggunakan blackbox testing yang di uji coba
untuk admin dan kepala operasional. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah
PHP dan MySQL sebagai basis datanya. Dari penelitian ini menghasilkan sebuah
perancangan sistem informasi akademik yang berfungsi untuk memudahkan dalam
pengursan data akademik siswa dan meningkatkan efisiensi dan efektitas dalam
yayasan, sehingga pekerjaan yang sebelumnya dilakukan secara manual bisa lebih
mudah dan terkomputerisasi dengan baik.
Kata Kunci: Rancang Bangun, Sistem Informasi, Akademik, Yayasan, Pesantren, UML
(Unified Modelling Language), RAD (Rapid Application Development)
V Bab + xxi Halaman + 237 Halaman + 93 Gambar + 76 Tabel + Daftar Pustaka + 3
Lampiran
Daftar Pustaka 26 (2000-2011)
vi
KATA PENGANTAR
Assalamu‟alaikum Wr.Wb
Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat
dan rahmat-Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Adapun
tujuan penelitian laporan ini adalah untuk memenuhi persyaratan dalam
menyelesaikan program studi Strata-1 (S1) pada Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
Penyelesaian skripsi ini berkat bantuan berbagai pihak, baik moril
maupun materil. Oleh karena itu penulis mengucapkan teromakasih dengan
setulus hati kepada Ibu Nur Aeni Hidayah, MMSI selaku pembimbing I, yang
dengan sabar membimbing penulis dalam menyusun skripsi ini, juga kepada
bapak Zainul Arham, M.Si selaku pembimbing ke II. Untuk itu peneliti ingin
mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis., selaku Dekan Fakultas Sains dan
Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Ibu Nur Aeni Hidayah, MMSI. selaku Ketua Prodi Sistem Informasi UIN dan
Bapak Zainul Arham, M.Si. Selaku Sekertaris Prodi Sistem Informasi UIN.
3. Ibu Nur Aeni Hidayah, MMSI selaku pembimbing I dan Bapak Zainul Arham,
M.Si, selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, arahan tentang
penulisan skripsi yang baik, dan selalu meluangkan waktu untuk dapat bertukar
pikiran serta memberikan pemikiran dalam membantu menyelesaikan skripsi ini.
vii
4. Bapak Syamsul Ma‟arif dan Ibu Nurul Khotimah, selaku pemilik yayasan yang
telah mengarahkan dan memberikan saran kepada peneliti.
5. Seluruh Guru, Staff dan Karyawan YPT Nurul Ma‟arif Serang yang sudah
membantu, memberikan informasi dan data serta memberikan berbagai
pengalaman dan pengetahuan kepada peneliti.
6. Orang tua saya Bapak Busjra dan Ibu Nunung Mulyati, serta adikku tercinta
Diah Nurhalimah yang telah mendoakan, memberikan motivasi, semangat,
dukungan, nasehat yang tak ternilai harganya.
7. Kak Danni Moring yang telah menbantu saya dalam pembuatan aplikasi.
8. Dody Setiadi yang terus memberikan semangat dan nasihat-nasihat yang
membangun. Makasih ay.
9. Teman-teman kelas SI-C dan SIBIS-B Angkatan 2006 untuk kekompakan serta
motivasinya yang sangat bermanfaat, khususnya sahabat-sahabatku anggota
SIBIS ANGEL (Ziah, Nia, Ovi, Tresna, Ratih, Fatma, Metta dan Rahmi) dan
SIBIS GARIS KERAS.
10. Pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu
baik secara langsung maupun tidak langsung, demi selesainya penelitian dan
penyusunan skripsi ini.
Pada kesempatan ini saya ingin mohon maaf yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak apabila sewaktu menjalankan penelitian ini ada hal-hal
yang kurang berkenan dari pihak saya.
viii
Akhir kata peneliti berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi
peneliti dan semua yang membaca.
Jakarta, Desember 2011
Nurul Fitriyani
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ............................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN ........................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN .................................................................... iv
ABSTRAK ............................................................................................... v
KATA PENGANTAR ................................................................................ vi
DAFTAR ISI ............................................................................................. ix
DAFTAR SIMBOL ................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xviii
DAFTAR TABEL ..................................................................................... xxiii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................ 4
1.3 Batasan Masalah ................................................................... 4
1.4 Tujuan Dan Manfaat Penelitian ............................................ 5
1.4.1 Tujuan Penelitian ...................................................... 5
1.4.2 Manfaat Penelitian .................................................... 6
1.5 Metodologi Penelitian .......................................................... 6
x
1.5.1 Metode Pengumpulan Data ...................................... 6
1.5.2 Metode Pengembangan Sistem ................................. 7
1.6 Sistematika Penulisan ........................................................... 8
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Rancang Bangun ................................................. 9
2.2 Konsep Dasar Sistem ............................................................ 9
2.2.1 Definisi Sistem ......................................................... 9
2.2.2 Karakteristik Sistem ................................................. 10
2.2.3 Klasifikasi Sistem ..................................................... 11
2.2.4 Pengendalian Sistem ................................................. 12
2.3 Konsep Dasar Informasi ....................................................... 14
2.3.1 Tentang Informasi ..................................................... 14
2.3.2 Siklus Informasi ........................................................ 14
2.3.3 Nilai Informasi .......................................................... 15
2.3.4 Kualitas Informasi .................................................... 16
2.4 Konsep Sistem Informasi .................................................... 17
2.4.1 Definisi Sistem Informasi ......................................... 17
2.4.2 Kemampuan Sistem Informasi ................................. 19
2.4.3 Komponen Sistem Informasi ..................................... 20
2.4.4 Manfaat Sistem Informasi ........................................ 21
xi
2.4.5 Pemakai Sistem Informasi ........................................ 21
2.5 Konsep Sistem Informasi Akademik .................................... 22
2.5.1 Definisi Akademik .................................................... 22
2.5.2 Definisi Sistem Informasi Akademik ....................... 22
2.6 Definisi Yayasan .................................................................. 22
2.7 Definisi Pesantren ................................................................. 24
2.8 Rich Picture .......................................................................... 26
2.9 RAD Model ......................................................................... 27
2.10 Basis Data ............................................................................. 28
2.10.1 Jenjang Data ............................................................. 29
2.10.2 Database Management System (DBMS) .................. 31
2.10.3 SQL (Structure Query Language) ............................ 32
2.11 Konsep Dasar Internet ......................................................... 32
2.11.1 Pengertian Internet .................................................... 33
2.11.2 Sejarah Internet ......................................................... 33
2.11.3 Sumber Daya Internet ............................................... 34
2.12 Unsur-unsur Dalam Perancangan Website ........................... 35
2.12.1 HTTP (HyperText Transfer Protocol) ...................... 35
2.12.2 Web Broser ............................................................... 36
2.12.3 Web Server ............................................................... 36
xii
2.12.4 Website (Web) .......................................................... 36
2.12.5 PHP (Personal Home Page Tools) ........................... 37
2.12.6 MySQL ...................................................................... 37
2.12.7 Macromedia Dreamweaver ....................................... 38
2.12.8 Adobe Photoshop ...................................................... 38
2.13 UML ..................................................................................... 38
2.13.1 Langkah-langkah Penggunaan UML ........................ 45
2.13.2 Keunggulan-keunggulan UML ................................. 47
2.14 Konsep OO (Object Oriented) .............................................. 48
2.11.1 Pengertian Object ..................................................... 48
2.15 Pengujian Perangkat Lunak .................................................. 49
2.16 Studi Penelitian Sejenis ........................................................ 51
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Teknik Pengumpulan Data ................................................... 54
3.2 Metodologi Pengembangan Sistem ...................................... 56
3.2.1 Konsep Metodologi Pengembangan Sistem ............. 56
3.3 Peralatan Penelitian .............................................................. 59
3.3.1 Jenis Perangkat Lunak (Software) Yang Digunakan 59
3.3.2 Jenis Perangkat Keras (Hardware) Yang Digunakan 59
3.4 Kerangka Penelitian .............................................................. 60
xiii
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Fase Menentukan Syarat-Syarat Kebutuhan ......................... 62
4.1.1 Profil YPT Nurul Ma‟arif ......................................... 62
4.1.2 Logo YPT Nurul Ma‟arif .......................................... 63
4.1.3 Visi Dan Misi ........................................................... 63
4.1.4 Stuktur Organisasi .................................................... 64
4.1.5 Tujuan ....................................................................... 64
4.2 Analisa ................................................................................. 65
4.2.1 Analisis Sistem Berjalan ........................................... 65
4.2.2 Identifikasi Masalah ................................................. 67
4.2.3 Usulan Sistem ........................................................... 69
4.2.4 Perancangan UML .................................................... 70
4.2.4.1 Use Case Diagram ....................................... 70
4.2.4.2 Use Case Scenario ......................................... 76
4.2.4.3 Activity Diagram ........................................... 91
4.2.4.4 Class Diagram ............................................... 113
4.2.4.5 Sequence Diagram ........................................ 115
4.2.4.6 Statechart Diagram ...................................... 136
4.2.5 Database Design ...................................................... 163
4.2.6 Perancangan Interface .............................................. 179
xiv
4.2.7 Implementasi Sistem ................................................. 185
4.2.7.1 Pemrograman ................................................ 185
4.2.8 Implementasi Sistem ................................................ 185
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ........................................................................... 191
5.2 Saran ..................................................................................... 191
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 193
LAMPIRAN ............................................................................................. 196
xv
DAFTAR SIMBOL
SIMBOL USE CASE DIAGRAM
(Munawar, 2005)
SIMBOL KETERANGAN
Actor
Use Case
Association
SIMBOL CLASS DIAGRAM
(Munawar, 2005)
SIMBOL KETERANGAN
Class
Generalization
Asocation
xvi
SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM
(Munawar, 2005)
SIMBOL KETERANGAN
Initial Node
Activity Final Node
Action
Control Flow
Decision
SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM
(Munawar, 2005)
SIMBOL KETERANGAN
-End1*
-End2*
Communicates
xvii
Object1
Object
Message1
Self Massage
Message1
Massage Return
SIMBOL STATECHART DIAGRAM
(Munawar, 2005)
SIMBOL KETERANGAN
Initial State
Final State
State
Decision
Transition
xviii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Grafik Perkembangan Pemina Dan Siswa Yang Diterima ... 2
Gambar 2.1 Karakteristik Sistem ............................................................... 11
Gambar 2.2 Siklus Informasi ..................................................................... 15
Gambar 2.3 Defenisi Sistem Informasi ..................................................... 19
Gambar 2.4 Lima Komponen Sistem Informasi ........................................ 21
Gambar 2.5 Jenjang Dari Data .................................................................. 29
Gambar 2.6 Use Case Model ..................................................................... 42
Gambar 2.7 Class Diagram ....................................................................... 43
Gambar 2.8 Activity Diagram .................................................................... 44
Gambar 2.9 Sequence Diagram ................................................................. 44
Gambar 2.10 Statechart Diagram ............................................................. 45
Gambar 3.1 Fase-Fase RAD ...................................................................... 57
Gambar 3.2 Kerangka Penelitian ............................................................... 61
Gambar 4.1 Logo Sekolah ......................................................................... 63
Gambar 4.2 Struktur Organisasi ................................................................ 64
Gambar 4.3 Rich Picture Sistem Yang sedang Berjalan ........................... 67
Gambar 4.4 Rich Picture Analisa Sistem Usulan ...................................... 69
Gambar 4.5 Diagram Use Case ................................................................. 75
xix
Gambar 4.6 Activity Diagram Login ......................................................... 92
Gambar 4.7 Activity Diagram Daftar Siswa .............................................. 93
Gambar 4.8 Activity Diagram Input Formulir Pendaftaran Ulang ............ 94
Gambar 4.9 Activity Diagram Input Pegawai ............................................ 95
Gambar 4.10 Activity Diagram Input Tingkat Kelas ................................. 96
Gambar 4.11 Activity Diagram Input Kelas .............................................. 97
Gambar 4.12 Activity Diagram Input Wali Kelas ..................................... 98
Gambar 4.13 Activity Diagram Input Guru & Pelajaran ........................... 99
Gambar 4.14 Activity Diagram Lihat Data PSB ....................................... 100
Gambar 4.15 Activity Diagram Lihat Data Siswa ..................................... 101
Gambar 4.16 Activity Diagram Lihat Jadwal Ekstrakulikuler .................. 102
Gambar 4.17 Activity Diagram Input Update Berita ................................. 103
Gambar 4.18 Activity Diagram Input Update Pengaturan ........................ 104
Gambar 4.19 Activity Diagram Input User Web ....................................... 105
Gambar 4.20 Activity Diagram Input Nilai ............................................... 106
Gambar 4.21 Activity Diagram Lihat Laporan PSB .................................. 107
Gambar 4.22 Activity Diagram Lihat Nilai ............................................... 108
Gambar 4.23 Activity Diagram Lihat Jadwal Pelajaran ............................. 109
Gambar 4.24 Activity Diagram Lihat Guru ............................................... 110
Gambar 4.25 Activity Diagram Lihat Wali Kelas ..................................... 111
xx
Gambar 4.26 Activity Diagram Lihat Jadwal Ekstrakulikuler .................. 112
Gambar 4.27 Class Diagram ...................................................................... 114
Gambar 4.28 Sequence Diagram Login .................................................... 116
Gambar 4.29 Sequence Diagram Daftar aftaran Siswa .............................. 116
Gambar 4.30 Sequence Diagram Input Formulir Pendaftaran Ulang ....... 117
Gambar 4.31 Sequence Diagram Input Pegawai ....................................... 118
Gambar 4.32 Sequence Diagram Input Tingkat Kelas .............................. 119
Gambar 4.33 Sequence Diagram Input Kelas ........................................... 120
Gambar 4.34 Sequence Diagram Input Wali Kelas .................................. 121
Gambar 4.35 Sequence Diagram Input Guru & Pelajaran ........................ 122
Gambar 4.36 Sequence Diagram Lihat Data PSB ..................................... 123
Gambar 4.37 Sequence Diagram Lihat Data Siswa .................................. 124
Gambar 4.38 Sequence Diagram Lihat Jadwal Ekstrakulikuler ............... 125
Gambar 4.39 Sequence Diagram Input Update Berita .............................. 126
Gambar 4.40 Sequence Diagram Input Update Pengaturan ...................... 127
Gambar 4.41 Sequence Diagram Input User Web .................................... 128
Gambar 4.42 Sequence Diagram Input Nilai ............................................ 129
Gambar 4.43 Sequence Diagram Lihat Laporan PSB ............................... 130
Gambar 4.44 Sequence Diagram Lihat Nilai ............................................ 131
Gambar 4.45 Sequence Diagram Lihat Jadwal Pelajaran .......................... 132
xxi
Gambar 4.46 Sequence Diagram Lihat Guru ............................................ 133
Gambar 4.47 Sequence Diagram Lihat Wali Kelas .................................. 134
Gambar 4.48 Sequence Diagram Lihat Jadwal Ekstrakulikuler ............... 135
Gambar 4.49 Statechart Diagram Login ................................................... 136
Gambar 4.50 Statechart Diagram Daftar Siswa ......................................... 137
Gambar 4.51 Statechart Diagram Input Formulir Pendaftaran Ulang ...... 139
Gambar 4.52 Statechart Diagram Input Pegawai ..................................... 140
Gambar 4.53 Statechart Diagram Input Tingkat Kelas ............................ 142
Gambar 4.54 Statechart Diagram Input Kelas .......................................... 144
Gambar 4.55 Statechart Diagram Input Wali Kelas ................................. 146
Gambar 4.56 Statechart Diagram Input Guru & Pelajaran ....................... 148
Gambar 4.57 Statechart Diagram Lihat Data PSB ................................... 149
Gambar 4.58 Statechart Diagram Lihat Data Siswa ................................. 150
Gambar 4.59 Statechart Diagram Lihat Jadwal Ekstrakulikuler .............. 151
Gambar 4.60 Statechart Diagram Input Update Berita ............................ 152
Gambar 4.61 Statechart Diagram Input Update Pengaturan .................... 153
Gambar 4.62 Statechart Diagram Input User Web ................................... 154
Gambar 4.63 Statechart Diagram Input Nilai ........................................... 156
Gambar 4.64 Statechart Diagram Lihat Laporan PSB .............................. 157
Gambar 4.65 Statechart Diagram Lihat Nilai ........................................... 156
xxii
Gambar 4.66 Statechart Diagram Lihat Jadwal Pelajaran ......................... 159
Gambar 4.67 Statechart Diagram Lihat Guru ........................................... 160
Gambar 4.68 Statechart Diagram Lihat Wali Kelas ................................. 161
Gambar 4.69 Statechart Diagram Lihat Jadwal Ekstrakulikuler .............. 162
Gambar 4.70 Perancangan Interface Halaman Utama ............................... 179
Gambar 4.71 Perancangan Interface Halaman Daftar Siswa .................... 180
Gambar 4.72 Perancangan Interface Halaman Data Pegawai ................... 180
Gambar 4.73 Perancangan Interface Halaman Tingkat.............................. 181
Gambar 4.74 Perancangan Interface Halaman Kelas ................................ 181
Gambar 4.75 Perancangan Interface Halaman Wali Kelas ....................... 182
Gambar 4.76 Perancangan Interface Halaman Guru & Pelajaran .............. 183
Gambar 4.77 Perancangan Interface Halaman PSB .................................. 183
Gambar 4.78 Perancangan Interface Halaman Ekstrakulikuler ................ 184
Gambar 4.79 Perancangan Interface Halaman Berita ............................... 184
xxiii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Sumbar Daya Yang Terdapat Pada Internet .............................. 34
Tabel 2.2 Simbol Pada UML ..................................................................... 40
Tabel 2.3 Studi Penelitian Sejenis ............................................................. 52
Tabel 4.1 Identifikasi Aktor ....................................................................... 71
Tabel 4.2 Narasi Use Case Login .............................................................. 76
Tabel 4.3 Narasi Use Case Daftar Siswa .................................................... 76
Tabel 4.4 Narasi Use Case Input Formulir Pendaftaran Ulang ................. 77
Tabel 4.5 Narasi Use Case Input Pegawai ................................................ 78
Tabel 4.6 Narasi Use Case Input Tingkat Kelas ....................................... 79
Tabel 4.7 Narasi Use Case Input Kelas ..................................................... 80
Tabel 4.8 Narasi Use Case Input Wali Kelas ............................................ 81
Tabel 4.9 Narasi Use Case Input Guru & Pelajaran .................................. 82
Tabel 4.10 Narasi Use Case Lihat Data PSB ............................................ 83
Tabel 4.11 Narasi Use Case Lihat Data Siswa .......................................... 83
Tabel 4.12 Narasi Use Case Lihat Jadwal Ekstrakulikuler ....................... 84
Tabel 4.13 Narasi Use Case Input Update Berita ..................................... 85
Tabel 4.14 Narasi Use Case Input Update Pengaturan ............................. 86
Tabel 4.15 Narasi Use Case Input User Web ............................................ 86
xxiv
Tabel 4.16 Narasi Use Case Input Nilai .................................................... 86
Tabel 4.17 Narasi Use Case Lihat Laporan PSB........................................ 87
Tabel 4.18 Narasi Use Case Lihat Nilai .................................................... 88
Tabel 4.19 Narasi Use Case Lihat Jadwal Pelajaran .................................. 88
Tabel 4.20 Narasi Use Case Lihat Guru .................................................... 89
Tabel 4.21 Narasi Use Case Lihat Wali Kelas .......................................... 90
Tabel 4.22 Narasi Use Case Lihat Jadwal Ekstrakulikuler ....................... 90
Tabel 4.23 Statechart Diagram Login ....................................................... 136
Tabel 4.24 Statechart Diagram Daftaran Siswa ......................................... 138
Tabel 4.25 Statechart Diagram Input Formulir Pendaftaran Ulang ........... 139
Tabel 4.26 Statechart Diagram Input Pegawai ......................................... 140
Tabel 4.27 Statechart Diagram Input Tingkat Kelas ................................. 142
Tabel 4.28 Statechart Diagram Input Kelas ............................................... 144
Tabel 4.29 Statechart Diagram Input Wali Kelas ..................................... 146
Tabel 4.30 Statechart Diagram Input Guru & Pelajaran ........................... 148
Tabel 4.31 Statechart Diagram Lihat Data PSB ....................................... 150
Tabel 4.32 Statechart Diagram Lihat Data Siswa ...................................... 150
Tabel 4.33 Statechart Diagram Lihat Jadwal Ekstrakulikuler .................. 151
Tabel 4.34 Statechart Diagram Input Update Berita ................................ 152
Tabel 4.35 Statechart Diagram Input Update Pengaturan ........................ 153
xxv
Tabel 4.36 Statechart Diagram Input User Web ....................................... 155
Tabel 4.37 Statechart Diagram Input Nilai ............................................... 156
Tabel 4.38 Statechart Diagram Lihat Laporan PSB .................................. 158
Tabel 4.39 Statechart Diagram Lihat Nilai ............................................... 159
Tabel 4.40 Statechart Diagram Lihat Jadwal Pelajaran ............................. 160
Tabel 4.41 Statechart Diagram Lihat Guru .............................................. 161
Tabel 4.42 Statechart Diagram Lihat Wali Kelas ..................................... 161
Tabel 4.43 Statechart Diagram Lihat Jadwal Ekstrakulikuler .................. 162
Tabel 4.44 Tabel Berita Sekolah ............................................................... 163
Tabel 4.45 Tabel Calon Siswa ................................................................... 164
Tabel 4.46 Tabel Calon Siswa Pembayaran .............................................. 165
Tabel 4.47 Tabel Ekskul ............................................................................ 165
Tabel 4.48 Tabel Grup Kelas ..................................................................... 166
Tabel 4.49 Tabel Guru ............................................................................... 166
Tabel 4.50 Tabel Guru Jenjang .................................................................. 167
Tabel 4.51 Tabel Guru Kelas ..................................................................... 167
Tabel 4.52 Tabel Halaman Umum ............................................................ 168
Tabel 4.53 Tabel Hari ................................................................................ 168
Tabel 4.54 Tabel Jabatan ........................................................................... 169
Tabel 4.55 Tabel Jadwal Ekskul ................................................................ 169
xxvi
Tabel 4.56 Tabel Jadwal Pelajaran ............................................................ 170
Tabel 4.57 Tabel Jam Jadwal .................................................................... 171
Tabel 4.58 Tabel Jenjang ........................................................................... 171
Tabel 4.59 Tabel Kelas ............................................................................... 171
Tabel 4.60 Tabel Mata Pelajaran ............................................................... 172
Tabel 4.61 Tabel Mata Pelajaran Jenjang .................................................. 172
Tabel 4.62 Tabel Nilai Siswa .................................................................... 173
Tabel 4.63 Tabel Pendidikan ..................................................................... 173
Tabel 4.64 Tabel Semester ......................................................................... 174
Tabel 4.65 Tabel Setting Daftar ................................................................ 174
Tabel 4.66 Tabel Siswa ............................................................................. 175
Tabel 4.67 Tabel Siswa Kelas ................................................................... 176
Tabel 4.68 Tabel Status Lulus Siswa ........................................................ 176
Tabel 4.69 Tabel Status Pegawai ............................................................... 177
Tabel 4.70 Tabel User Login ..................................................................... 177
Tabel 4.71 Tabel Wali Kelas ..................................................................... 178
Tabel 4.72 Tabel Wali Siswa ..................................................................... 178
Tabel 4.73 Tabel List Hasil Pengujian Dengan Pendekatan Black-Box
Testing ...................................................................................... 186
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penggunaan teknologi informasi pada setiap organisasi baik itu milik pemerintah
maupun swasta mulai marak saat ini. Perkembangan teknologi yang telah merambah ke
segala bidang kehidupan yang berkembang dengan sangat pesat membuat banyak
kemudahan dalam melakukan banyak kegiatan. Penataan informasi yang dilakukan
secara teratur, jelas, tepat, dan cepat serta bisa disajikan dalam sebuah laporan tentunya
akan sangat mendukung kelancaran operasional dan manajemen perusahaan atau
lembaga pemerintah. Informasi saat ini menempatkan dirinya sebagai sumber daya yang
tak kalah pentingnya karena suatu informasi tidak hanya sekedar produk sampingan
bisnis yang sedang dijalankan, namun juga sebagai bahan pengisi bisnis dan menjadi
faktor kritis dalam menentukan kesuksesan atau kegagalan suatu usaha (Kendall dan
Kendall,2003).
Pada saat ini pengolahan data akademik dan pengarsipan mengenai kegiatan
pendaftaran dan penerimaan siswa baru pada Yayasan Pesantren Tarbiyah (YPT) Nurul
Ma‟arif di Serang Banten masih dilakukan dengan cara manual, artinya dengan kata lain
masih menggunakan metode pengarsipan dalam bentuk buku atau kertas sehingga bila
data tersebut di butuhkan dalam waktu yang cepat data tersebut tidak bisa di dapat. Oleh
karena itu dibutuhkan suatu konsep pengolahan data sistem informasi akademik lengkap
dengan fitur pengolahan data guru, data siswa, data mata pelajaran, data nilai akhir
2
siswa, dan data wali kelas, serta pengolahan data lainnya yang berkaitan dan laporan
yang disediakan sesuai dengan kebutuhan. Selain itu jumlah pendaftar tidak terkontrol
dalam kurun waktu tertentu. Hal ini menyebabkan pengantrian yang panjang pada saat
pengembalian berkas-berkas persyaratan. Dengan adanya sistem informasi pendaftaran
dan penerimaan siswa baru secara online, maka calon siswa bisa mendaftarkan dirinya
sebagai siswa tanpa harus mengisi formulir pendaftaran secara manual. Data
perkembangan pendagtaran tersebut dapat dilihat pada Gambar 1.1
Gambar 1.1 Grafik Perkembangan jumlah siswa yang diterima
Dari Gambar 1.1 tersebut dapat dilihat grafik perkembangan YPT Nurul Ma‟arif
mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Hal tersebut menggambarkan
meningkatnya kepercayaan masyarakat atau orang tua untuk menyekolahkan anaknya d
YPT Nurul Ma‟arif Serang.
Peneliti melakukan evaluasi terhadap sistem informasi akademik yang pernah
dibuat sebelumnya. Evaluasi dilakukan sebagai acuan dan pembanding dalam sistem
3
informasi akademik yang akan dibangun. Batasan yang peneliti lakukan dalam
mengevaluasi penelitian-penelitian terdahulu terfokus pada penelitian sistem informasi
akademik.
Menurut Eko Dwi Cahyo (2009), Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web
Pada SMA Kartika I; dalam sistem ini meliputi modul-modul masukkan data yang
berkaitan dengan siswa, laboratoriun, hasil UN. Selain itu juga meliputi modul-modul
keluaran data yang berkaitan dengan data masukkan tersebut.
Menurut Heri Sasria (2007), Aplikasi PHP dan MySQL Dalam Pembuatan Sistem
Informasi SMAN 1 Dukuhwaru Kabupaten Tegal Berbasis Web; pada pengembangan
sistem menggunakan model waterfall strategy sequential sebagai urutan dalam
penyelesaian penelitian dengan alasan sesuai untuk pengembangan sistem informasi
yang seluruhnya baru, maka pada pengembangan sistem peneliti menggunakan model
waterfall strategy sequential.
Menurut Riska (2008), Pengembangan sistem penerimaan siswa baru sekolah
menengah atas negeri (SMAN) berbasis web” ( studi kasus : dinas pendidikan &
kebudayaan , sman 1 ciputat, sman 2 ciputat, sman 1 pondok aren); membantu proses
pendaftaran, penjadwalan, penilaian dan pengumuman yang lebih baik, serta
mengeluarkan soal secara acak atau random di setiap sesi ujian.
Berdasarkan beberapa permasalahan tersebut diatas, maka penulis mengambil
salah satu masalah diatas sebagai tema Skripsi dengan judul ”Rancang Bangun Sistem
Informasi Akedemik Berbasis Web (Studi Kasus : Yayasan Pesantren Tarbiyah
Nurul Ma’arif Serang Banten)”
4
1.2 Rumusan Masalah
Dalam hal ini penulis merumuskan permasalah yaitu sebagai berikut:
1. Bagaimana membuat sistem informasi pendaftaran siswa baru yang mampu
memberikan kemudahan bagi pengguna untuk memperoleh informasi mengenai
YPT Nurul Ma‟arif Serang?
2. Bagaimana membuat sistem informasi pendaftaran siswa baru yang menghasilkan
laporan dalam pendataan calon siswa yang terdaftar?
3. Bagaimana mengelola data guru, data siswa, data mata pelajaran, data nilai akhir
siswa, dan data wali kelas untuk mempermudah akademik dalam melakukan
manipulasi (penambahan, menghapus, mengedit serta pencarian) terhadap data
yang ada?
4. Bagaimana merancang sistem informasi akademik dan pendaftaran siswa baru
berbasis web pada YPT Nurul Ma‟arif Serang Banten yang pengolahannya
menggunakan dengan Dreamwever MX, PHP, dan MySql?
1.3 Batasan Masalah
Untuk lebih memfokuskan penelitian penulisan skripsi dibatasi pada bagian
dengan menekankan pada:
1. Web yang dibuat dapat diakses oleh siswa, wali siswa, wali kelas, guru, bagian
akademik (admin), dan ketua yayasan.
2. Sistem akademik ini tidak membahas sistem keuangan sekolah karena konteks
tersebut di luar pembahasan sistem ini dan dapat dibahas tersendiri..
5
3. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan bahasa pemrograman web PHP
(Personal Home Page) serta MySQL sebagai database-nya. Sedangkan software
pendukung menggunakan Macromedia Dreamweaver 8, Macromedia Fireworks 8,
Visual Paradigm, dan Microsoft Visio 2007
4. Pengembangan sistem menggunakan Rapid Application Development (RAD)
menurut Whitten 2004 dan untuk perancangan sistem menggunakan UML
(Unified Modelling Language), diantaranya: usecase diagram, activity diagram,
class diagram, sequence diagram, dan statechart diagram. Tetapi peneliti tidak
membahas mengenai jaringan, sistem keamanan, dan tidak sampai pada penerapan
sistem.
5. Pembuatan aplikasi akademik untuk YPT Nurul Ma‟arif Serang Banten meliputi
data calon siswa baru, siswa, guru, wali kelas, nilai, mata pelajaran, dan
ekstrakulikuler.
1.4 Tujuan Penelitian
Didalam penelitian ini terdapat dua jenis tujuan, yaitu tujuan umum dan tujuan
khusus. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk menghasilkan sistem informasi
akademik berbasis web. Sedangkan tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk
menghasilkan:
1) Analisis dan rancang bangun Sistem Informasi Akademik
2) Identifikasi masalah yang dihadapi oleh bagian akademik
3) Identifikasi kebutuhan informasi akademik
6
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diberikan dari pembuatan skripsi yang berjudul “Rancang
Bangun Sistem Informasi Akademik Berbasis Web (Studi Kasus: Yayasan Pesantren
Tarbiyah Nurul Ma‟arif Serang)” ini adalah sebagai berikut:
1. Memberikan gambaran secara umum tentang rancang bangun Sistem Informasi
Akademik.
2. Referensi untuk skripsi bidang penelitian Sistem Informasi Akademik.
1.6 Metodologi Penelitian
1.6.1 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data untuk mengumpulkan data dari sampel penelitian,
dilakukan dengan metode tertentu sesuai dengan tujuannya (Gulo,2007). Teknik-teknik
yang digunakan dalam pengumpulan adalah sebagai berikut :
1. Metode Observasi
Pengumpulan data dengan melakukan survey, peninjauan dan pengamatan secara
langsung di YPT Nurul Ma‟arif
2. Metode Wawancara.
Pengumpulan Informasi langsung ditanyakan kepada seluruh guru atau karyawan
yang ada di YPT Nurul Ma‟arif.
3. Studi Pustaka
Untuk melengkapi kekurangan-kekurangan data yang diperoleh dari interview dan
observasi. Pengumpulan data dengan cara mengambil dari sumber-sumber media
7
cetak, elektronik serta sumber lainnya yang berkaitan dengan materi penulisan
skripsi ini.
4. Studi Penelitian Sejenis
Mencari suatu masalah untuk diteliti khususnya dalam hal kepegawaian. Dalam arti
bukti-bukti atau pernyataan bahwa masalah yang akan diteliti itu belum terjawab atau
belum terpecahkan secara memuaskan atau belum pernah diteliti orang mengenai
tujuan, data dan metode, analisa dan hasil untuk waktu dan tempat yang sama.
1.6.2 Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem informasi yang peneliti gunakan dalam penyusunan
tugas akhir ini dengan menggunakan metode Rapid Application Development (RAD).
yaitu sebuah strategi pengembangan sistem yang menekankan kecepatan pengembangan
melalui keterlibatan pengguna yang ekstensif dalam konstruksi, cepat, berulang dan
bertambah serangkaian prototype bekerja sebuah sistem yang pada akhirnya
berkembang kedalam sistem final (Kendall, 2008). Tools perancangan yang digunakan
adalah Unified Modelling Language (UML) (Munawar, 2005).
1.7 Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Merupakan bab pendahuluan yang berisiskan tentang latar belakang,
perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian,
metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
8
BAB II LANDASAN TEORI
Merupakan bab yang berisi tentang uraian teori yang dapat digunakan dalam
penulisan skripsi ini, yaitu konsep dasar sistem informasi, konsep dasar sistem,
dan mengenai RAD serta PHP dan MySQL.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Merupakan bab yang berisi uraian tentang metode yang digunakan dalam
menyusun skripsi. Seperti metode pngumpulan data dan metode perancangan
pengembangan sistem.
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Dalam bab ini, penulis mendefenisikan gambaran umum YPT Nurul Ma‟arif,
perangkat yang digunakan, serta membuat rancanagan Sistem Informasi
Pendaftaran dan Penerimaan Siswa Baru Secara Online pada Yayasan
Pesantren Tarbiyah Nurul Ma‟arif berdasarka teori yang telah ada di bab II
BAB V PENUTUP
Merupakan bab penutup yang berisi kesimpulan dan saran dari penulis
mengenai hal-hal yang telah dibahas oleh penulis dalam penelitian ini.
9
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Rancang Bangun
Perancangan/rancang merupakan serangkaian prosedur untuk
menerjemahkan hasil analisa dan sebuah sistem ke dalam bahasa pemograman
untuk mendeskripsikan dengan detail bagaimana komponen-komponen sistem di
implementasikan. Sedangkan pengertian pembangunan/bangun sistem adalah
kegiatan menciptakan sistem baru maupun mengganti atau memperbaiki sistem
yang telah ada baik secara keseluruhan maupun sebagian (Pressman, 2002).
2.2 Konsep Dasar Sistem.
2.2.1 Definisi Sistem
Secara umum, sistem dapat diartikan sebagai kumpulan dari elemen-
elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu sebagai satu kesatuan.
Menurut Jerry Fith Gerald (Jogiyanto, 2000), sistem adalah suatu jaringan kerja
dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Dalam
mendefinisikan pengertian sistem, Gerald lebih menekankan pada urutan-urutan
operasi di dalam sistem (Mulyanto, 2009).
Pada dasarnya sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau
terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu (Kadir, 2002).
10
Menurut Mc. Leod (1995) mendefinisikan sistem sebagai sekelompok
elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang samauntuk mencapai suatu
tujuan (Al Fatta, 2005).
Menurut Murdick dan ross (1993) mendefinisikan system sebagai
seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan yang lainya untuk suatu
tujuan bersama. (Al Fatta,2005).
Suatu sistem dapat terdiri dari sistem-sistem bagian (subsystem). Sebagai
misal, sistem komputer dapat terdiri dari subsistem perangkat keras dan subsistem
perangkat lunak (Jogiyanto, 2005).
Dalam bidang sistem informasi, sistem diartikan sebagai sekelompok
komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan
bersama dengan menerima input serta menghasilakan input dalam proses
trasnformasi yang teratur. Apabila suatu komponen tidak member kontribusi
terhadap sistem untuk mencapai tujuan, tentu saja komponen tersebut bukan
bagian dari sebuah sistem (Mulyanto, 2009).
2.2.2 Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu
mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary),
linkungan luar sistem (environmrnts), penghubung (interface), masukan (input),
keluaran (output), pengolahan (process), dan sasaran (objectives) atau tujuan
(goal) (Mulyanto, 2009).
11
Subsistem
Subsistem
Subsistem
Subsistem
Subsistem
OutputProsesInput
Batasan Sistem
Gambar 2.1 Karakteristik Sistem
2.2.3 Klasifikasi Sistem
Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan
komponen yang lainnya. Karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk
setiap kasus yang terjadi yang ada didalam sistem tersebut. Oleh karena itu sistem
dapat diklasifikasikan kedalam beberapa sudut pandang. Adapun penjelasan lebih
detail dan rinci sebagai berikut:
1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik.
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak
tampak secara fisik. Sistem fisik adalah merupakan sistem yang ada secara
fisik.
12
2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam tidak dibuat
oleh manusia (ditentukan dan tunduk kepada kehendak sang pencipta alam).
Sistem buatan adalah suatu sistem yang dibuat atau dirancang oleh manusia.
3. Sistem Tertentu (deterministic system) dan Sistem Tak Tertentu (probabilistic
system)
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi.
Interaksi diantara bagian-bagianya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga
keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem tertentu relatif stabil/ konstan
dalam jangka waktu yang lama. Sistem tak tertentu adalah sistem yang
kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur
probabilitas.
4. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka
Sistem tertutup merupakan system yang tidak berhubungan dan tidak
terpengaruh dengan lingkungan luarnya. System ini bekerja secara otomatis
tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Sistem terbuka adalah
system yang berhubungan dan terpengaruh denyan lingkungan luarnya.
System ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan
luar atau subsistem yang lain. (ladjamudin, 2005)
2.2.4 Pengendalian Sistem
Manusia memiliki kemampuan membela diri untuk kelangsungan
hidupnya, begitu juga dengan sebuah sistem. Untuk dapat terus melangsungkan
13
hidupnya, sebuah sistem harus memiliki daya membela diri dalam bentuk sistem
pengendalian. Adapun pengendalaian sistem adalah sebagai berikut :
1. Sistem Pengendalian Umpan Balik
Pengendalian umpan balik (feed back control system) merupakan proses
mengukur keluaran dari sistem yang dibandingkan dengan standar tertentu.
Umpan balik dapat berupa data mengenai kinerja sebuah sistem. Sistem
pengendalian umpan balik memiliki empat komponen dasar, yaitu:
1) Kondisi yang dikendalikan
2) Sensor, digunakan untuk mengukur kondisi
3) Pembanding
4) Pengatur
2. Sistem Pengendalian Umpan Maju
Sistem pengendalian umpan maju (feed forward control system) atau umpan
balik positif (positive feed back) adalah sistem pengendali dengan mendorong
proses dari sistem untuk mendapatkan hasil yang lebih baik sebelum
terjadinya penyimpangan.
3. Sistem Pengendalian Pencegahan
Sistem pengendalian pencegahan (preventive control system) merupakan
pengendalian yang melakukan pencegahan sebelum proses dimulai dengan
mencegah hal-hal yang akan merugikan agar tidak masuk ke dalam sistem
(Mulyanto, 2009).
14
2.3 Konsep Dasar Informasi
2.3.1 Tentang Informasi
McFadden dkk (1999) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah
diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang
menggunakan data tersebut (Kadir, 2002).
Menurut Jogiyanto HM., (2005: 692), “Informasi dapat didefinisikan
sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan
lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian
(event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan”
Informasi didefinisikan Davis (1999) dalam buku Abdul Kadir, (2002 : 31)
“informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti
bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau
saat mendatang”.
Raymond McLeod (1995) mendefinisikan informasi sebagai data yang
telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya. Alat pengolahan
informasi dapat meliputi elemen computer, elemen non computer atau
kombinasinya. (Ladjamudin, 2005)
2.3.2 Siklus informasi
Dalam buku Al-Bahra Bin Ladjamudin : 11, untuk memperoleh informasi
yang bermanfaat bagi penerimanya, perlu dijelaskan bagaimana siklus yang
terjadi atau dibutuhkan dalam menghasilkan informasi. Siklus informasi atau
siklus pengolahan data adalah sebagai berikut. (Ladjamudin, 2005)
15
Input
(Data)
Proses
(Pengolahan
Data)
Output
(Informasi)
Gambar 2.2 Siklus Informasi
2.3.3 Nilai Informasi
Parameter untuk mengukur nilai sebuah informasi (value of information)
ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat (benefit) dan biaya (cost). Namun,
dalam kenyataannya informasi yang biaya untuk mendapatkannya tinggi belum
tentu manfaat yang tinggi pula. Suatu indormasi dikatakan bernilai bila
manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya dan
sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai
uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.
Nilai suatu informasi berhubungan dengan keputusan. Keputusan dapat
berkisar dari keputusan berulang yang sederhana sampai keputusan strategis
jangka panjang informasi tersebut. Informasi yang dapat mengurangi
ketidakpastian dalam pengambilan keputusan dapat dikatakan informasi tersebut
memiliki nilai yang tinggi. Sebaliknya apabila informasi tersebut kurang
memberikan manfaat dalam pengambilan keputusan, maka informasi tersebut
dikatakan bernilai rendah (Mulyanto, 2009).
16
2.3.4 Kualitas Informasi
Kualitas Informasi (quality of information) sangat di pengaruhi atau
ditentukan oleh 3 hal pokok, yaitu relevancy, accuracy, dan timelines.
1. Relevan (relevancy)
Seberapa jauh tingkat relevansi informasi tersebut terhadap kenyataan
kejadian masa lalu, kejadian hari ini, dan kejadian yang akan datang.
Informasi yang berkualitas akan mampu menunjukan benang merah relevansi
kejadian masa lalu, hari ini, dan masa depan sebagai sebuah bentuk aktivitas
yang kongkrit dan mampu dilaksanakan, dan dibuktikan oleh siapa saja.
2. Akurasi (accuracy)
Sebuah informasi dapat dikatakan berkualitas jika seluruh kebutuhan
informasi tersebut telah tersampaikan (Completeness), seluruh pesan telah
benar/sesuai (Correctness), serta pesan yang disampaikansudah lengkap atau
hanya sistem yang diinginkan oleh user (Security).
3. Tepat Waktu (timeliness)
Berbagai proses dapat diselesaikan dengan tepat waktu, laporan-laporan yang
dibutuhkan dapat disampaikan tepat waktu.
4. Ekonomis (economy)
Informasi yang dihasilakan mempunyai daya jual yang tinggi, serta biaya
operasional untuk menghasilkan informasi tersebut minimal, informasi
tersebut juga mampu memberikan dampak yang luas terhadap laju
pertumbuhan ekonomi dan teknologi informasi.
17
5. Efisien (efficiency)
Informasi yang berkualitas memiliki sintaks ataupun kalimat yang sederhana,
namun mampu memberikan makna dan hasil yang mendalam, atau bahkan
menggetarkan setiap orang atau benda apapun yang menerimanya.
6. Dapat dipercaya (reliability)
Informasi tersebut berasal dari sumber yang dapat dipercaya. Sumber tersebut
juga telah teruji tingkat kejujurannya. (Ladjamudin, 2005)
2.4 Konsep Sistem Informasi
2.4.1 Definisi Sistem Informasi
Telah diketahui informasi merupakan hal yang sangat penting bagi
manajemen didalam mengambil keputusan. Sistem informasi dapat didefinisikan
sebagai suatu system di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari
orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur, dan pengendalian
yang ditunnjukan untuk mendapatkan jalur komunikasi yang penting (Jogiyanto,
2005).
Menurut James Alter (1992) dalam buku Information System : A
Management Perspective, mendefinisikan sistem informasi sebagai kombinasi
antar prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang
diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.
Bodnar dan Hopwood (1993) dalam buku Acounting Information System
edisi kelima, mendefinisikan sistem informasi sebagai kumpulan perangkat keras
18
dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data kedalam
bentuk informasi yang berguna.
Menurut Gelinas, Oram, dan Wiggings (1990) dalam buku Acounting
Information System, sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang
secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual
yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta
menyediakan informasi keluaran kepada para pemakai.
Turban, McLean, dan Waterbe (1999) dalam buku Information
Technology for Management Making Connection for Strategis Advantages,
mendefinisikan sistem informasi sebagai sistem yang mengumpulkan,
memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan
yang spesifik.
Dari berbagai definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi
merupakan suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan
prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan
informasi untuk mencapai suatu tujuan. Definisi mengenai sistem informasi dapat
diilustrasikan pada gambar berikut:
19
Tujuan Prosedur Kerja
Teknologi
Informasi
Manusia
Informasi
Yang dicoba
dilakukan
sistem
Cara Kerja
Data Berupa
teks, gambar,
audio, video
Bertugas
memasukkan
data
Perangkat keras
yang memproses
informasi
Gambar 2.3 Definisi Sistem Informasi
Sumber : Agus Mulyanto, 2009
2.4.2 Kemampuan Sistem Informasi
Efraim Turban, McCean, dan James Waterbe, dalam buku
InformationTechnology for Management Making Conection for Strategies
Advantages, menyebutkan kemampuan sistem informasi sebagaimana berikut:
1. Melakukan komputasi numerik bervolume besar dengan kecepatan tinggi.
2. Menyediakan komunikasi dalam organisasi atau antar organisasi yang murah
dan cepat.
3. Menyimpan informasi dalam jumlah yang besar dalam ruang kecil, tetapi
mudah diakses.
20
4. Memungkinkan pengaksesan informasi yang sangat banyak di seluruh dunia
dengan cepat dan murah
5. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi orang-orang yang bekerja dalam
kelompok pada suatu lokasi
6. Menyajikan informasi dengan jelas yang menggugah pikiran manusia.
7. Mengoptimatisasikan proses-proses bisnis yang semi otomatis dan tugas-
tugas yang dikerjakan secara manual.
8. Mempercepat pengetikan dan penyutingan
9. Melaksanakan hal-hal di atas jauh lebih murah dari pada apabila dikerjakan
secara manual.
2.4.3 Komponen Sistem Informasi
Sistem informasi terdiri dari lima sumber daya yang dikenal sebagai
komponen sistem informasi. Kelima sumber daya tersebut adalah manusia,
hardware, software, data dan jaringan. Kita dapat mengilustrasikan 5 komponen
dalam sistem informasi seperti terlihat pada gambar 2.4.
Kelima komponen tersebut dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Hardware dan Software yang berfungsi sebagai mesin.
2. People dan procedures yang merupakan manusia dan tatacara menggunakan
mesin.
3. Data merupakan jembatan penghubung antara manusia dan mesin agar terjadi
suatu proses pengolahan data. (Ladjamudin, 2005)
21
Hardware
(Perangkat
Keras)
Software
(Perangkat
Lunak)
People
(Manusia)
Procedures
(Prosedur)DATA
Mesin Manusia
Gambar 2.4 Lima Komponen Sistem Informasi
2.4.4 Manfaat Sistem Informasi
Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-
transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu
produk atau pelayanan mereka.
Bank menggunakan system informasi untuk mengolah cek-cek nasabah
dan membuat berbagai laporan rekening Koran dan transaksi yang terjadi.
Perusahaan menggunakan system informasi untuk mempertahankan
persediaan pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang
tersedia. (Ladjamudin, 2005)
2.4.5 Pemakai Sistem Informasi
Sebagian besar system informasi berdasarkan computer terdapat di dalam
suatu organisasi dalam berbagai jenis. Anggota organisasi adalah pemakai
informasi yang dihasilkan system tersebut termasuk manajer yang bertanggung
jawab atas pengalokasian sumberdaya untuk pengembangan dan pengoprasian
perusahaan. (Ladjamudin, 2005)
22
2.5 Konsep Sistem Informasi Akademik
2.5.1 Definisi Akademik
Akademik adalah seluruh lembaga pendidikan formal baik pendidikan
anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan kejuruan
maupun perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasidalam suatu
cabang atau sebagian cabang ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau seni tertentu
(Subhansyah, 2011)
2.5.2 Definisi Sistem Informasi Akademik
SIA merupakan sistem yangmengolah data dan melakukan proses kegiatan
akademik yang melibatkan antara siswa, guru, administrasi akademik, penilaian
dan data atribut lainnya. Sistem informasi akademik melakukan kegiatan
administrasi akademik, melakukan proses-proses transaksi belajar-mengajar
antara guru dan siswa, melakukan proses administrasi akademik yang baik
menyangkut kelengkapan dokumen dan biaya yang muncul pada kegiatan
registrasi ataupun kegiatan operasional harian administrasi akademik. (Jamilah,
2011)
2.6 Definisi Yayasan
Memahami definisi yayasan dibentuk berdasarkan UU Nomor 16 Tahun
2001 tentang yayasan sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 28
Tahun 2004. Menurut undang-undang, yayasan adalah badan hukum yang terdiri
atas kekayaan yang dipisahkan dan diperuntukkan untuk mencapai tujuan tertentu
23
di bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan, yang tidak mempunyai anggota.
Hal-hal prinsip yang perlu dipahami tentang yayasan adalah sebagai berikut:
1. Yayasan mempunyai organ yang terdiri atas pembina, pengurus, dan
pengawas.
2. Yayasan dapat melakukan kegiatan usaha untuk menunjang pencapaian
maksud dan tujuannnya dengan cara mendirikan badan usaha dan atau ikut
serta dalam suatu badan usaha, dengan syarat sebagai berikut:
1) Sesuai dengan maksud dan tujuan yayasan.
2) Bentuk usaha tempat investasi bersifat perspektif dengan ketentuan
seluruh penyertaan tersebut paling banyak 25% (dua puluh lima persen)
dari seluruh nilai kekayaan yayasan.
3) Anggota pembina, pengurus, dan pengawas yayasan dilarang merangkap
sebagai anggota direksi atau pengurus dan anggota dewan komisaris atau
pengawas dari badan usaha.
3. Yayasan tidak boleh membagikan hasil kegiatan usaha kepada pembina,
pengurus, dan pengawas
4. Kekayaan yayasan baik berupa uang, barang, maupun kekayaan lain yang
diperoleh yayasan berdasarkan undang-undang, dilarang dialihkan atau
dibagikan secara langsung atau tidak langsung, baik dalam bentuk gaji, upah,
maupun honorarium, atau bentuk lain yang dapat dinilai dengan uang kepada
pembina, pengurus dan pengawas, kecuali:
24
1) Bukan pendiri yayasan dan tidak terafiliasi dengan pendiri, pembina, dan
pengawas.
2) Melaksanakan kepengurusan yayasan secara langsung dan penuh.
5. Kekayaan yayasan berasal dari sejumlah kekayaan yang dipisahkan dalam
bentuk uang atau barang. Selain itu kekayaan yayasan dapat diperoleh dari
hal-hal berikut ini:
1) Sumbangan atau bantuan yang tidak mengikat.
2) Wakaf.
3) Hibah.
4) Hibah wasiat.
5) Perolehan lain yang tidak bertentangan dengan anggaran dasar yayasan
dan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2.7 Definisi Pesentren
Kata pondok berasal dari funduq (bahasa Arab) yang artinya ruang tidur,
asrama atau wisma sederhana, karena pondok memang sebagai tempat
penampungan sederhana dari para pelajar/santri yang jauh dari tempat asalnya
(Zamahsyari Dhofir, 1982: 18). Menurut Manfred dalam Ziemek (1986) kata
pesantren berasal dari kata santri yang diimbuhi awalan pe- dan akhiran -an yang
berarti menunjukkan tempat, maka artinya adalah tempat para santri. Terkadang
juga dianggap sebagai gabungan kata sant (manusia baik) dengan suku kata tra
(suka menolong), sehingga kata pesantren dapat berarti tempat pendidikan
manusia baik-baik. Sedangkan menurut Geertz pengertian pesantren diturunkan
dari bahasa India Shastri yang berarti ilmuwan Hindu yang pandai menulis,
25
maksudnya pesantren adalah tempat bagi orang-orang yang pandai membaca dan
menulis. Dia menganggap bahwa pesantren dimodifikasi dari para Hindu
(Wahjoetomo, 1997: 70)
Dalam buku Pola Pembelajaran di Pesantren (Depag, 2003: 4-5),
disebutkan istilah pesantren berasal dari India, karena adanya persamaan bentuk
antara pendidikan pesantren dan pendidikan milik Hindu dan Budha di India ini
dapat dilihat juga pada beberapa unsur yang tidak dijumpai pada sistem
pendidikan Islam yang asli di Mekkah. Unsur tersebut antara lain seluruh sistem
pendidikannya berisi murni nilai-nilai agama, kiai tidak mendapatkan gaji,
penghormatan yang tinggi kapada guru serta letak pesantren yang didirikan di luar
kota. Data ini oleh sebagian penulis sejarah pesantren dijadikan sebagai alasan
untuk membuktikan asal-usul pesantren adalah karena pengaruh dari India.
Terlepas dari pebedaan istilah pesantren tersebut, karena yang
dimaksudkan dengan istilah pesantren dalam pembahasan ini adalah sebuah
lembaga pendidikan dan pengembangan Islam, dalam pengembangannya di Jawa
telah dirintis oleh wali songgo. Di antaranya syekh Maulana Malik Ibrahim (w 8
April 1419 H) dan dikembangkan oleh muridnya Raden Rahmad (sunan Ampel)
(Wahjoetomo, 1997: 70).
Di antara komponen-komonen yang terdapat pada sebuah pesantren
adalah; (1) pondok (asrama santri), (2) masjid, (3) santri, (4) pengajaran kitab-
kitab klasik/kitab kuning, (5) kiai dan ustadz (6) madrasah/sekolah (Depag, 2003:
8 ) serta (7) sistem tata nilai (salaf/ tradisional-khalaf/modern) sebagai ruh setiap
26
pesantren. Pada pesantren-pesantren tertentu terdapat pula di dalammya madrasah
atau sekolah dengan segala kelengkapannya.
Secara umum pesantren dapat diklasifikasikan menjadi dua, yakni
pesantren salaf (tradisional) dan pesantren khalaf (modern). (1) Pesantrer salaf
menurut Zamakhsyari Dhofier, (dalam Wahjoetomo, 1997: 83) adalah lembaga
pesantren yang mempertahankan pengajaran kitab-kitab Islam klasik (salaf)
sebagai inti pendidikan. Sedangkan sistem madrasah ditetapkan hanya untuk
memudahkan sistem sorogan, yang dipakai dalam lembaga-lembaga pengajian
bentuk lama, tanpa mengenalkan pengajaran pengetahuan umum. Sistem
pengajaran pesantren salaf memang lebih sering menerapkan model sorogan dan
wetonan. Istilah weton berasal dari bahasa Jawa yang berarti waktu. Disebut
demikian karena pengajian model ini dilakukan pada waktu-waktu tertentu yang
biasanya dilaksanakan setelah mengerjakan shalat fardhu. (2) Pesantren khalaf
adalah lembaga pesantren yang memasukkan pelajaran umum dalam kurikulum
madrasah yang dikembangkan, atau pesantren yang menyelenggarakan tipe
sekolah-sekolah umum seperti; MI/SD, MTs/SMP, MA/SMA/SMK dan bahkan
PT dalam lingkungannya (Depag, 2003: 87). Dengan demikian pesantren modern
merupakan pendidikan pesantren yang diperbaharui atau dimodernkan pada segi-
segi tertentu untuk disesuaikan dengan sistem sekolah (Hadi, 2010).
2.8 Rich Picture
Rich picture digunakan pada waktu penyeleksian sistem untuk menyatakan
secara keseluruhan dalam memahami proses dari tahapan proyek pengembangan
27
sistem. Rich Picture secara khusus mendeskripsikan masalah sistem dan sekaligus
penguasaan aplikasi.
Rich picture tidak didasari pada suatu catatan khusus tetapi seharusnya
memberikan penyesuaian mengenai aspek yang dideskripsikan pada proyek
(Mathiassen, 2000).
2.9 RAD Model
Menyatakan bahwa model RAD (Rapid Application Development) adalah
sebuah model proses perkembangan perangkat lunak sekuensial linier yang
menekankan siklus perkembangan yang sangat pendek. Ada lima proses dalam
RAD yaitu (Perssman, 1997) :
1. Pemodelan Bisnis : Menjawab pertanyaan-pertanyaan : informasi apa yang
mengendalikan proses bisnis? Informasi apa yang dihasilkan? Siapa yang
menghasilkan informasi? Kemana informasi itu diberikan? Siapa yang
mengolah informasi? (kebutuhan dari sistem).
2. Pemodelan Data : aliran informasi yang salah sudah didefinisikan, disusun
menjadi sekumpulan objek data. Ditentukan karakteristik atau atribut dan
hubungan antar objek tersebut (analisis kebutuhan dan data).
3. Proses Model : objek data yang telah didefinisikan diubah menjadi aliran
informasi yang diperlukan untuk menjalankan fungsi-fungsi bisnis.
4. Aplikasi Generasi : RAD menggunakan komponen diagram yang sudah ada
atau membuat komponen yang bisa digunakan lagi, selama diperlukan.
28
5. Pengetesan dan Pemakain kembali : karena menggunakan komponen yang
sudah ada, maka kebanyakan komponen sudah melalui uji atau testing.
Namun komponen baru dan interface harus tetap diuji.
Menurut Hunter (1994), model proses RAD ini secara jelas menetapkan
batasan waktu yang dibebankan dalam sebuah proyek sehingga ruang lingkup
pengerjaan tersebut bisa di skala dan pengerjaan proyek tersebut dibagi menjadi
beberapa tim. Menurut Butler (1994), model ini memiliki beberapa kelemahan
antara lain :
1. Bagi proyek yang bersekala, RAD memerlukan sumber daya manusia yang
memadai untuk menciptakan jumlah tim RAD yang baik.
2. RAD menurut pengembang dan pelanggan memiliki komitmen di dalam
aktivitas yang diperlukan untuk melengkapi sebuah sistem, di dalam kerangka
waktu yang sangat pendek. Jika komitmen tersebut tidak ada dari tiap
konsumen, proyek RAD gagal.
2.10 BasisData
Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling
berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan
digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya (Jogiyanto, 1999).
Basis data (database) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data
yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi
(Kadir, 2002).
2.10.1 Jenjang Data
29
Sampai dengan membentuk suatu database, data mempunyai jenjang
mulai dari karakter-karakter (charecters), item data (data item atau field),
record,file dan kemudian database. Jenjang ini dapat digambarkan sebagai
berikut:
database
charecters
data item atau field
record
file
Gambar 2.5 Jenjang dari data
Sumber: Jogiyanto, 2005
1. Characters
Characters Merupakan bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter
numerik, huruf ataupun karakterkarakter khusus (special characters) yang
membentuk suatu item data atau field.
2. Field
Field Menggambarkan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu
item dari data, seperti misalnya nama, alamat dan lain sebagainya. Kumpulan
dari field membentuk suatu record.
30
a. Nama dari field (field name)
Field harus diberi nama untuk membedakan field yang satu dengan field
yang lain.
b. Representasi dari field (field representation)
Representasi dari field menunjukan tipe dari field (field type) dapat berupa
tipe numeric, karakter atau huruf, tanggal, dan memo. serta lebar dari field
(field width) menunjukan ruang maksimum dari field yang dapat diisi
dengan karakterkarakter data.
c. Nilai dari field (field value)
Nilai dari field menunjukan isi dari field untuk masing-masing record.
3. Record
Record merupakan kumpulan dari field yang membentuk suatu record.
Record menggambarkan suatu unit data individu tertentu. Kumpulan dari
record membentuk suatu file. Misalnya file mahasiswa, tiaptiap record dapat
mewakili data tiaptiap mahasiswa.
4. File
File terdiri dari recordrecord yang menggambarkan satu kesatuan data yang
sejenis. Misalnya file mata kuliah berisi data tentang semua mata kuliah yang
ada.
5. Data base
Database merupakan kumpulan dari file membentuk suatu database. Tujuan
basis data yang efektif termuat di bawah ini (Kendall dan Kendall, 2003):
31
a. Memastikan bahwa data dapat dipakai diantara pemakai untuk berbagai
aplikasi.
b. Memelihara data baik keakuratan maupun konsistensinya.
c. Memastikan bahwa semua data yang diperlukan untuk aplikasi sekarang
dan yang akan datang akan disediakan secara cepat.
d. Membolehkan basis data untuk berkembang dan kebutuhan pemakai untuk
berkembang.
e. Membolehkan pemakai untuk mengembangkan pandangan personalnya
tentang data tanpa memperhatikan cara data disimpan secara fisik.
2.10.2 Database Management System (DBMS)
Data base management system (DBMS atau DMS) adalah paket perangkat
lunak yang kompleks digunakan untuk memanipulasi database. (Jogiyanto, 2005).
DataBase Management System (DBMS atau DMS) adalah paket perangkat
lunak yang komplek digunakan untuk memanipulasi database. Sedangkan Kadir
menjelaskan dalam bukunya Pengenalan Sistem Informasi, DBMS adalah
perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara,
mengontrol, dan mengakses basis data dengan cara yang praktis dan efisien
(Kadir, 2003).
Semua operasi input dan output yang berhubungan dengan database harus
menggunakan DBMS. Jika pemakai akan mengakses database, DBMS
menyediakan penghubung (interface) antara pemakai dengan database (Jogiyanto,
2005).
32
2.10.3 SQL (Structure Query Language)
SQL (Structure Query Language) adalah bahasa yang digunakan untuk
mengakses basisdata yang tergolong relasional. Standar SQL mula-mula
didefinisikan oleh ISO (International Standards Organization) dan ANSI (the
American National Standards Institute) yang dikenal dengan sebutan SQL86.
Sesungguhnya SQL tidak terbatas hanya untuk mengambil data (query),
tetapi juga dapat dipakai untuk menciptakan tabel, menghapus tabel, menambah
data pada tabel, dan berbagai operasi yang lain (Kadir, 2003).
Setiap software database mempunyai bahasa perintah atau sintakyang
berbeda, namun pada prinsipnya mempunyai arti dan fungsi yang sama. Perintah-
perintah tersebut antara lain: Select, Insert, Update, Delete, Create table, Drop
table (Kadir, 2003).
2.11 Konsep Dasar Internet
Secara umum internet merupakan jaringan komputer terbesar di dunia.
Yang menghubungkan satu organisasi dengan organisasi lain.
2.11.1 Pengertian Internet
Internet (Interconnected Network) merupakan jaringan (network)
komputer yang terdiri dari ribuan jaringan komputer independen yang
dihubungkan satu dengan yang lainnya. Jaringan komputer ini dapat terdiri dari
33
lembaga pendidikan, pemerintahan, militer, organisasi bisnis dan organisasi-
organisasi lainnya (Jogiyanto, 2005).
Internet merupakan contoh jaringan terbesar yang menghubungkan jutaan
komputer yang terbesar di seluruh penjuru dunia dan tak terikat pada satu
organisasipun. Dengan menggunkan jaringan ini, sebuah organisasi dapat
melakukan pertukaran informsi secara internal ataupun melakukan pertukaran
informasi secra eksternal dengan organisasi-organisasi yang lain (Kadir, 2003).
2.11.2 Sejarah Internet
Awal mula internet adalah jaringan komputer untuk sistem pertahan yang
dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Proyek jaringan ini
diberi nama Advanced Research Project (ARPA). Jaringan komputer ini
kemudian di beri nama ARPANET. Pada tahun 1969, para ahli ilmu pengetahuan
memikirkan untuk membuat suatu jaringan komputer yang dapat menghubungkan
mereka untuk dapat berkomunikasi satu dengan lainnya.
Pada tahun 1981 jumlah situs yang tergabung di dalam ARPANET sudah
mencapai 20 situs (sites) termasuk Massachusetts Institute of Technology (MIT).
ARPANET berkembang dengan sangat cepatnya, tidak hanya melibatkan jaringan
diantara universitas-universitas saja, tetapi juga melibatkan organisasi-organisasi
lainnya di seluruh dunia. Di tahun 1983, karena sistem ini sudah menghubungkan
banyak sekali jaringan-jaringan di seluruh dunia, maka mulai dikenal dengan
nama Internet (Jogiyanto, 2005).
2.11.3 Sumber Daya Internet
34
Internet memiliki banyak sumber daya, sebagaimana diperlihatkan pada
tabel dibawah ini (Kadir, 2003):
Tabel 2.1 Sumber daya yang terdapat pada internet
Sumber Daya Keterangan
E-mail Digunakan untuk melakukan
pertukaran surat elektronis
Usenet Newsgroup Forum diskusi
LISTSERV Kelompok diskusi dengan
menggunakan surat elektronis.
IRC (Internet Relay Chat) Fasilitas yang memungkinkan
pemakai melakukan percakapan
dalam bentuk bahasa tertulis secara
interaktif.
Telnet Fasilitas yang memungkinkan
pemakai melakukan koneksi (login)
ke suatu sistem komputer.
FTP (File Transfer Protocol) Sarana untuk melakukan transfer
berkas dari komputer lokal ke suatu
komputer lain atau sebaliknya.
Gopher Perangkat yang memungkinkan
pemakai untuk menemukan
informasi yang terdapat pada server
gopher melalui menu yang bersifat
hierarki.
Archie Perangkat yang dapat digunakan
untuk melakukan pencarian berkas
pada situs FTP.
Veronica (Very Easy Rodent-
Oriented Netwide Index to
Computer Archieves)
Merupakan kemampuan tambahan
yang dipakai untuk melakukan
pencarian pada situs-situs gopher.
WAIS (Wide Area Information
Servers)
Perangkat yang digunakan untuk
melekukan pencarian data pada
Internet yang dilaksanakan dengan
menyebutkan nama basisdata dan
35
kata kunci yang dicari.
World Wide Web Sistem yang memungkinkan
pengaksesan informasi dalam
Internet melalui pendekatan
Hypertext.
Sumber : Kadir, 2003
2.12 Unsur-unsur Dalam Perancangan Website
Unsur-unsur dalam perancangan website terdiri dari HTTP, Web Browser,
Web Server, Website, PHP, MySQL, Macromedia Dreamweaver dan Adobe
Photoshop.
2.12.1 HTTP (HyperText Transfer Protocol)
HTTP adalah protocol untuk hypertext. Kependekan dari Hypertext
Transfer Protocol (McLeod dan Schell, 2004). Server HTTP umumnya digunakan
untuk melayani dokumen hypertext, karena HTTP adalah protokol dengan
overhead yang sangat rendah, sehingga pada kenyataan navigasi informasi dapat
ditambahkan langsung ke dalam dokumen dan dengan demikian protokolnya
sendiri tidak harus mendukung navigasi secara penuh seperti halnya protokol FTP
dan Gopher lakukan.
2.12.2 Web Browser
Web browser ini mengacu pada suatu sistem perangkat lunak
memungkinkan mengambil hypermedia dengan mengetik parameter pencarian
atau mengklik grafik. Kemampuan ini membebaskan dari keharusan untuk
36
menetahui URL dari webpage yang berisi informasi yang dibutuhkan. Browser
yang populer mencakup Infoseek, WebCrawler, dan Yahoo. Browser disebut juga
search engine (McLeod dan Schell, 2004).
2.12.3 Web Server
Menurut Hariyanto, 2004, web browser berkomunikasi dengan web server
lewat jaringan komunikasi menggunakan protokol HTTP. Browser mengirim
pesan meminta dokumen atau layanan tertentu web server. Web server kemudian
menanggapi dengan mengirim dokumen atau menjalankan layanan tertentu di
server dan mengirim hasil menggunakan protokol HTTP. Kemudian browser akan
menerima dokumen (HTML) tanggapan dari web server dan menampilkannya
dilayar. Secara internal, web server berkomunikasi dengan middleware dan
middleware inilah yang berhubungan dengan basis data (Kadir, 2003).
2.12.4 Website (Web)
Website dapat dibagi menjadi 2 kategori, yaitu website statis dan website
dinamis (Kadir, 2003).
1. Website Statis
Web statis dibentuk dengan menggunakan HTML saja. Kekurangan aplikasi ini
terletak pada keharusan untuk memelihara program secara terus-menerus untuk
mengikuti setiap perubahan yang terjadi. Kelemahan ini diatasi dengan model
aplikasi web dinamis.
37
2. Web Dinamis
Web dinamis terkadang diartikan sebagai halaman yang dilengkapi dengan
animasi gambar, selain dapat berinteraksi dengan basisdata. Dengan
menggunakan pendekatan web dinamis, dimungkinkan untuk membentuk
sistem informasi berbasis web.
2.12.5 PHP (Personal Home Page Tools)
PHP adalah singkatan dari Personal Home Page Tools, adalah skrip yang
berjalan di server dan sangat populer dilingkungan Linux. Saat ini PHP dapat
berjalan pada berbagai platform, dari UNIX hingga windows (Kadir, 2003).
2.12.6 MySQL
MySQL merupakan software sistem manajemen database (Database
Management System atau DBMS) yang sangat populer dikalangan pemrograman
web, terutama dilingkungan Linux dengan menggunakan script PHP dan Perl
(Sidik, 2005).
2.12.7 Macromedia Dreamweaver
Macromedia Dreamweaver adalah program untuk mengedit HTML secara
visual dan mengelola halaman sebuah situs. Dreamweaver menyertakan banyak
perangkat yang berkaitan dengan pengkodean dan fitur seperti HTML, CSS,
Javascript, PHP, ASP, Coldfusion, dan XML (Prihatna, 2005).
38
2.12.8 Adobe Photoshop
Adobe Photoshop merupakan salah satu program pengolah gambar standar
profesional. Adobe Photoshop menyediakan tool-tool yang terintegrasi dan tertata
secara praktis untuk menciptakan dan menghasilkan karya dalam bentuk vektor
dan teks yang sempurna (Sutarto, 2003).
2.13 UML
UML (Unified Modelling Language) adalah salah satu alat bantu yang
sangat handal di dunia pengembangan sistem yang berorientasi obyek. Hal ini
disebabkan karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang
memungkinkan bagi pengembang sistem untuk membuat cetak biru atas visi
mereka dalam bentuk yang baku, mudah dimengerti serta dilengkapi dengan
mekanisme yang efektif untuk berbagi (sharing) dan mengkomunikasikan
rancangan mereka yang lain.
UML merupakan kesatuan dari bahasa yang dikembangkan oleh Booch,
Object Modeling Technique (OMT) dan Object Oriented Software Engineering
(OOSE). Metode Booch dari Grady Booch sangat terkenal dengan nama metode
Design Object Oriented. Metode ini menjadikan proses analisis dan design ke
dalam empat tahapan iteratif, yaitu: identifikasi kelas-kelas dan obyek-obyek,
identifikasi semantik dari hubungan obyek da kelas tersebut, perincian interface
dan implementasi. Keunggulan metode Booch adalah pada detil dan kayanya
dengan notasi dan elemen. Pemodelan OMT yang dikembangkan oleh Rumbaugh
didasarkan analisis struktur dan pemodela entity-relationship (Munawar, 2005).
39
Ada tiga karakter penting yang melekat di UML, yaitu sketsa, cetak
program dan bahasa pemprograman. Sebagai sebuah sketsa, UML bisa berfungsi
sebagai jembatan dalam mengkomunikasikan beberapa aspek dari sistem,
sehingga semua anggota tim akan memiliki gambaran yang sama tentang suatu
sistem. sebagai cetak biru, UML dapat memberi informasi detil tentang codding
program dan menginterpretasikannya kembali dalam sebuah diagram. Sedangkan
sebagai cetak program, UML dapat menterjemahkan diagram yang ada di UML
menjadi program yang siap untuk dijalankan(Munawar, 2005).
Sebagai sebuah alat bantu modelling dalam suatu pengembangan sistem,
UML memiliki beberapa diagram yang mampu membantu pengembang
mengkomunikasikan sistem yang akan mereka buat, diagram-diagram tersebut
antara lain adalah use case, activity diagram, class diagram, dan sequence
diagram.
Tabel 2.2 Simbol pada UML (Munawar, 2005)
Simbol Nama
Use Case
40
Actor
Control Flow/Message
Initial State
Final State
State
Decision
Object Lifeline
Message Call
+Operations()
-Attributes
Class
Class
-End1*
-End2*
Communicates
41
Transition
1. Use Case Diagram
Use case merupakan penjelasan fungsi dari sebuah sistem melalui perspektif
pengguna. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan jenis interaksi antara
user (actor) dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah
sistem dipakai. Urutan langkah-langkah yang menerangkan hubungan antara actor
dengan sistem disebut dengan scenario. Secara singkat, use case dapat dikatakan
sebagai rangkaian scenario yang digabungkan bersama-sama oleh tujuan umum
pengguna (Munawar, 2005.). Setidaknya, ada empat aspek dalam diagram use
case, antara lain adalah actor, use case system/subsystem, relationship dan
boundary (Munawar, 2005).
1. Actor merupakan sebuah peran yang bisa dimainkan oleh pengguna dalam
interaksinya dengan sistem. aktor dapat berupa orang, peralatan atau sistem
lain yang berinterkasi dengan sistem.
2. use case sistem atau subsistem menjelaskan fungsi interaksi yang dapat
dimainkan aktor dalam sebuah sistem.
3. Relationship menjelaskan hubungan yang terjadi antara aktor dengan use case
ataupun menjelaskan hubungan antara suatu use case dengan use case lain
dalam sebuah sistem.
4. Boundary menjelaskan batasan antara use case dengan actor.
42
. Gambar 2.6 mengilustrasikan actor, use case dan boundary (Munawar, 2005).
Sistem
Sistem
Use case
AktorAktor
Gambar 2.6 Use Case Model
2. Class Diagram
Class dalam notasi UML digambarkan dengan kotak. Nama class
menggunakan huruf besar di awal kalimatnya dan diletakkan diatas kotak. Bila
class mempunyai nama yang terdiri dari 2 (dua) suku kata atau lebih, maka semua
suku kata digabungkan tanpa spasi dengan huruf awal tiap suku kata
menggunakan huruf besar. Atribute adalah property dari sebuah class. Attribute
ini melukiskan batas nilai yang mungkin ada pada obyek dari class. Sebuah class
mungkin mempunyai nol atau lebih attribute (Munawar, 2005).
Operation adalah sesuatu yang bisa dilakukan oleh sebuah class atau yang
anda (atau class yang lain) dapat lakukan untuk sebuah class. Responsibility
adalah keterangan tentang apa yang akan dilakukan class yaitu apa yang akan
dicapai oleh attribute dan operation (Munawar, 2005).
43
+Operation 1()
+Operation 2()
+Operation n()
-Attribute 1
-Attribute 2
-Attribute 3
-Attribute n
Class1
+Operation 1()
+Operation n()
-Attribute 1
-Attribute 2
-Attribute n
Class2
+Operation 1()
+Operation n()
-Attribute 1
-Attribute 2
-Attribute n
Class3
*
1 1
*
Gambar 2.7 Class Diagram
3. Activity Diagram
Activity diagram yaitu teknik untuk mendeskripsikan logika procedural,
proses bisnis dan aliran kerja dalam banyak kasus. Activity diagram juga dapat
menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi
(Munawar, 2005).
Activity diagram seperti sebuah flowchart. Activity diagram menunjukkan
tahapan, pengambilan keputusan dan pencabangan. Diagram ini sanagat berguna
untuk menunjukkan operation sebuah obyek dan proses bisnis. Kelebihan activity
diagram dibanding flowchart adalah kemampuannya dalam menampilkan
aktivitas paralel serta dapat digunakan untuk menunjukkan siapa mengerjakan apa
dengan teknik partision (Munawar, 2005).
44
ActionState1
ActionState2
If True
Control Flow
Start
Finish
Gambar 2.8 Activity Diagram
4. Sequence Diagram
Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada sebuah
scenario. Diagram ini menunjukkan sejumlah contoh obyek dan message (pesan)
yang diletakkan diantara obyek-obyek ini didalam use case. Komponen utama
sequence diagram terdiri atas obyek yang dituliskan dengan kotak segiempat
bernama. Message diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang
ditunjukkan dengan progress vertical (Munawar, 2005).
Actor
Object 1
Message 1
Reply Message 1
Message Call 1
Gambar 2.9 Sequence Diagram
5. Statechart Diagram
45
Diagram ini mengilustrasikan siklus hidup objek dan keadaan yang dapat
diasumsikan oleh objek dan event yang menyebabkan objek beralih dari satu state
ke state yang lain (Whitten, 2004).
State Action 1
Event 1Initial State
State Action 2
Event 2
Event 3
Final State
Gambar 2.10 Statechart Diagram
2.13.1 Langkah-Langkah Penggunaan UML
Berikut ini adalah tipe pengembangan piranti lunak dengan menggunakan
UML (Supriyanto,2005) :
1. Buatlah daftar business process dari level tertinggi untuk mendefinisikan
aktivitas dan proses yang mungkin muncul.
2. Petakan use case untuk tiap business process untuk mendefinisikan dengan
tepat fungsionalitas yang harus disediakan oleh sistem. Kemudian perhalus
use case diagram dan lengkapi dengan requirement, constraints dan catatan-
catatan lain.
3. Buatlah deploment diagram secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur fisik
sistem.
46
4. Definisikan requirement lain (non-fungsional, security dan sebagainya) yang
juga harus disediakan oleh sistem.
5. Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity diagram.
6. Definisikan objek-objek level atas (package atau domain) dan buatlah
sequence dan collaboration diagram untuk tiap alir pekerjaan. Jika sebuah use
case memiliki kemungkinan alir normal dan eror, buatlah satu diagram untuk
masing-masing alir.
7. Buatlah rancangan user interface model yang menyediakan antarmuka bagi
pengguna untuk menjalankan skenario use case.
8. Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah class diagram. Setiap
package atau domain dipecah menjadi hirarki class lengkap dengan atribut
dan metodanya. Akan lebih baik jka untuk setiap class dibuat unit test untuk
menguji fungsionalitas class dan interaksi dengan class lain.
9. Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan
pengelompokan class menjadi komponen-komponen. Karena itu buatlah
component diagram pada tahap ini. Juga definisikan tes integrasi untuk setiap
komponen meyakinkan ia berinteraksi dengan baik.
10. Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat. Detikan kemampuan dan
requirement piranti lunak, sistem operasi, jaringan, dan sebagainya. Petakan
komponen ke dalam node.
11. Mulailah membangun sistem. Ada dua pendekatan yang dapat digunakan
47
1. Pendekatan use case, dengan meng-assign setiap use case kepada tim
pengembang tertentu untuk mengembangkan unit code yang lengkap
dengan tes.
2. Pendekatan komponen, yaitu meng-assign setiap komponen kepada tim
pengembang tertentu.
12. Lakukan uji modul dan uji integrasi serta perbaiki model beserta codenya.
Model harus selalu sesuai dengan code yang aktual.
13. Piranti lunak siap dirilis.
2.10.2 Keunggulan-Keunggulan UML
Pada umumnya UML memiliki keunggulan-keunggulan sebagai berikut (Adi
Nugroho, 2004):
1. Uniformity: Dengan metode UML, para pengembang cukup menggunakan
1 metodologi dari tahap analisis hingga perancanagn. Hal ini tidak bisa
dilakukan dalam metodologi pengembanagn terstruktur. Dengan
pengembangan masa kini ke arah aplikasi GUI (Graphical User Interface),
UML juga memungkinkan kita merancang komponen antar muka pengguna
(User Interface) secara integrasi bersama dengan parancangan perangkat
lunak sekaligus dengan perancangan basisdata.
2. Understandability: Dengan metode ini kode yang dihasilkan dapat
diorganisasi ke dalam kelas-kelas yang berhubungan dengan masalah
sesungguhnya sehingga lebih mudah dipahami siapapun juga.
48
3. Stability: Kode program yang dihasilkan relatif stabil sepanjang waktu
sebab sangat mendekati permasalahan sesungguhnya di lapangan.
4. Reusability: Dengan metode berorientasi obyek, dimungkinkan penggunaan
ulang kode, sehingga pada gilirannya akan sangat mempercepat waktu
pengembangan perangkat lunak.
2.14 Konsep OO (Object Oriented)
2.14.1 Pengertian Object
Objek adalah pembungkusan data (properti) yang mendeskripsikan orang,
objek, tempat, kejadian, atau sesuatu yang berlainan, dengan semua proses
(disebut metode) yang diizinkan untuk menggunakan atau memperbaharui data
dan property-property tersebut. Satu-satunya cara untuk mengakses atau
memperbaharui data objek adalah menggunakan proses- proses yang didefinisikan
sebelumnya (Whitten, 2004).
Metode adalah logika perangkat lunak yang dieksekusi sebagai respons
terhadap sebuah pesan (Whitten, 2004).
2.15 Pengujian Perangkat Lunak
Pengujian perangkat lunak adalah proses pemeriksaan atau evaluasi sistem
atau komponen sistem secara manual atau otomatis untuk memverifikasi apakah
sistem memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang dispesifikasikan atau
49
mengidentifikasi perbedaan-perbedaan antara hasil yang diharapkan dengan hasil
yang terjadi (Hariyanto, 2004).
Sasaran pengujian adalah penemuan semaksimum mungkin kesalahan
dengan usaha yang dapat dikelola pada rentang waktu realistik. Pengujian
perangkat lunak merupakan tahap kritis dalam penjaminan kualitas perangkat
lunak dan merupakan review menyeluruh terhadap spesifikasi perancangan dan
pengkodean (Hariyanto, 2004).
Glen Myers menyatakan tiga sasaran pengujian, yaitu (Hariyanto, 2004) :
a. Pengujian adalah proses mengeksekusi program dengan hasrat menemukan
kesalahan.
b. Kasus uji yang bagus adalah mempunyai peluang tinggi menemukan
kesalahan yang sebelumnya ditemukan.
c. Pengujian yang berhasil adalah pengujian yang menyingkap kesalahan yang
sebelumnya belum ditemukan.
Manfaat pengujian (Hariyanto, 2004)
a. Pengujian akan menyingkap kesalahan di perangkat lunak
b. Pengujian mendemonstrasikan fungsi-fungsi perangkat lunak bekerja sesuai
spesifikasi, kebutuhan serta terpenuhi prilaku dan sejenisnya.
Terdapat dua teknik pengujian berdasarkan ketersediaan logik sistem yaitu
black box testing dan white box testing (Hariyanto, 2004).
Pengujian white box adalah sebuah pengujian yang dilakukan lebih dekat
lagi untuk menguji prosedur-prosedur yang ada. Lintasan logik yang dilalui oleh
50
setiap bagian prosedur yang diuji dengan memberikan kondisi/loop spesifik.
Proses yang terjadi pada pengujian white-box yaitu:
a. Menjamin pengujian terhadap semua lintasan yang tidak bergantungan
minimal satu kali.
b. Mencoba semua keputusan lojik dari sisi „true‟ dan „false‟.
c. Eksekusi semua loop dalam batasan kondisi dan batasan operasionalnya.
d. Pengujian validasi struktur data internal.
Konsep black box testing digunakan untuk merepresentasikan sistem yang
cara kerja didalamnya tidak tersedia untuk diinspeksi. Di dalam kotak hitam,
item-item yang diuji dianggap “gelap” karena logiknya tidak diketahui, yang
diketahui hanya apa yang masuk dan apa yang keluar. Pada black box testing,
kasus-kasus pengujian berdasarkan pada spesifikasi sistem. Pada black box
testing, dicobakan beragam masukan dan memeriksa keluaran yang dihasilkan.
Teknik black box testing juga dapat digunakan untuk pengujian berbasis skenario
di mana isi dalam sistem mungkin tidak tersedia untuk diinspeksi tapi masukan
dan keluaran yang didefinisikan dengan use case dan informasi analisis yang lain
(Hariyanto, 2004).
Black box testing berusaha menemukan kesalahan dalam kategori,
sebagai berikut:
a. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang
b. Kesalahan antar muka
c. Kesalahan dalam struktur data atau akses database
51
d. Kesalahan kinerja
Pengujian black box testing merupakan pengujian yang dilakukan oleh
pengembang sistem. Karena pengguna akhir sistem memiliki pemahaman tentang
sistem informasi dengan tingkatan yang berbeda, maka seberapa jauh pengguna
akhir dapat memahami dan menerima sistem baru diuji. Pengujian inilah yang
dinamakan dengan user acceptance test. Pengujian ini dilakukan untuk menjamin
bahwa sistem telah melayani kebutuhan organisasi
2.16 Studi Penelitian Sejenis
Dokumen adalah catatan tertulis tentang berbagai kegiatan atau peristiwa
pada waktu yang lalu. Jurnal dalam bidang keilmuan tertentu termasuk dokumen
yang penting merupakan acuan bagi peneliti dalam memahami objek
penelitiannya. Bahkan literature-literatur yang relevan dimasukkan pula dalam
kategori dokumen yang mendukung penelitian. Semua dokumen yang
berhubungan dengan penelitian yang bersangkutan perlu dicatat sebagai sumber
informasi (Gulo, 2002).
Penelitian studi literatur yang dilakukan pada hasil penulisan karya
ilmiah, Sebagai sumber referensi dan bahan acuan terhadap sistem yang akan
dibuat. Dari berbagai referensi, terdapat studi literatur yakni sebagai berikut:
Tabel 2.3 Tabel Studi Penelitian Sejenis
No. Nama &
NIM
Judul Skirpsi Kelebihan Kekurangan
1. Andry Perancangan Memilki Belum memiliki
52
Hidayat
(103093029
662)
Sistem Informasi
Laporan
Akademik
Berbasis Web
SMAN 108
Ulujami
Pesanggrahan
Jakarta Selatan
tampilan
aplikasi yang
user friendly/
mudah
dimengerti.
database yang
baik, yaitu masih
menggunakan
Ms. Excel 2007.
2. Riska
(103093029
687)
Pengembangan
sistem penerimaan
siswa baru sekolah
menengah atas
negeri (SMAN)
berbasis web” (
studi kasus : dinas
pendidikan &
kebudayaan , sman
1 ciputat, sman 2
ciputat, sman 1
pondok aren)
Menggunakan
metode
terstruktur
dengan model
pendekatan
SDLC serta
menggunakan
PHP MySQL.
Belum memiliki
database yang
baik, yaitu masih
menggunakan
Ms. Excel 2007.
3. Danti Maya
Rahayu
(103093029
703)
Pengembangan
Sistem Informasi
Administrasi
Sekolah (Studi
Kasus: SMP
YASPORBI 1
PANCORAN)
Terdapat menu
untuk
pembayaran
SPP
Data-data hanya
bersifat berkala.
4. Nendy
Subhansyah
(106091002
885)
Perancangan
Sistem Akademik
Sekolah Berbasis
Teknologi Mobile
Web (Studi Kasus:
SMA
Muhammadiyah
Tangerang)
Dapat melihat
semua data
yang
diinginkan.
Berbedanya
handphone dari
masing-masing
siswa yg
mengkases,
sehingga hanya
dengan beberapa
handphone yang
bisa mengakses.
5. Dwi Putra
Wibowo
(102093026
420)
Perancangan
Sistem Informasi
Kegiatan Belajar
Siswa
Menggunakan
SMS Gateway
Dapat
memonitoring
semua kegiatan
belajar siswa
Kurangnya menu
untuk melihat
jadwa, data wali
kelas, dan
absensi.
6. Dawimah
(204091002
Aplikasi
Pelayanan
Semua data
yang diinginkan
Kurangnya menu
untuk mencetak
53
525) Informasi
Akademik
Menggunakan
Protokol WAP
(Studi Kasus:
Madrasah Aliyah
Al-Hikmah 2
Brebes)
siswa sudah
lengkap.
data yang
diinginkan pada
user orang tua/
wali siswa
7. Jamaliyah
(106091002
862)
Sistem Informasi
Akademik
Berbasis Client
Server (Studi
Kasus: Madrasah
Tsyanawiyah An-
Nizhamiyyah
Cileungsi)
Adanya grafik
perkembangan
siswa.
Report yang
dihasilkan hanya
data siswa dan
nilai siswa
54
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Pengumpulan Data
Dalam penyusunan skripsi ini, diperlukan datadata serta informasi yang
relatif lengkap sebagai bahan yang dapat mendukung kebenaran materi uraian dan
pembahasan. Oleh karena itu, sebelum penyusunan skripsi ini dilakukan, maka
dilakukan riset atau penelitian terlebih dahulu untuk menjaring data serta
informasi yang terkait.
Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Observasi
Observasi (observation) merupakan teknik atau pendekatan untuk
mendapatkan data primer dengan cara mengamati langsung obyek datanya.
(Jogiyanto H.M, 2008)
Cara pengamatan atau peninjauan langsung pada YPT Nurul Ma‟arif Serang
sebagai objek penelitian untuk memperoleh informasi yang tepat. Dalam
melakukan observasi ini, penelitian dilaksanakan dari bulan 1 juli 2010 s/d 1
Desember 2010. Penelitian dilakukan pada pondok pesantren yang beralamat
di Jl. Penancangan Baru no. 169 A Komplek P dan K Kecamatan Cipocok
Jaya Kota Serang-Banten,
b. Wawancara
Wawancara (interview) adalah komunikasi dua arah untuk mendapatkan data
responden. (Jogiyanto, 2008) Walaupun wawancara adalah proses percakapan
55
yang berbentuk tanya jawab dengan atap muka, wawancara adalah suatu
proses pengumpulan data untuk suatu penelitian.
Dalam hal ini penulis mengadakan tanya jawab antara penulis dengan staff
aksis (akademik dan kesiswaan). Secara garis besar, menanyakan beberapa
pertanyaan kepada beberapa pihak Sub Pendaftaran Siswa Baru (PSB) yaitu
menanyakan mengenai proses dari input data calon siswa.
c. Studi Pustaka
Yaitu mengumpulkan data dan menelaah data yang diperoleh dari
perpustakaan baik berupa artikel, buku-buku, surat kabar, majalah, jurnal,
bulletin, maupun sumber informasi lainya yang berhubungan dengan
permasalahan yang dibahas.
Adapun daftar buku yang menjadi referensi dalam penyusunan skripsi ini
yaitu :
1. Buku Pengenalan Sistem Informasi karya Abdul Kadir, Penerbit Andi
Yogyakarta, tahun 2003.
2. Buku Analisis dan Perancangan Sistem karya Kendal dan Kendal,
Penerbit Indeks Jakarta, tahun 2006.
3. Buku Pemodelan Visual dengan UML karya Munawar, Penerbit
Graha Ilmu Yoyakarta, tahun 2005.
4. Buku Metode Desain dan Analisis Sistem Edisi 6 (enam) karya Jeffery
L. Whitten, Penerbit Andi Yogyakarta, tahun 2004.
56
5. Buku Pengenalan Komputer karya Jogiyanto, Penerbit Andi
Yogyakarta, tahun 2005.
6. Buku Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi karya Agus Mulyanto,
Penerbit Pustaka Pelajar Yogyakarta, tahun 2009.
7. Buku Analisis dan Desain Sistem Informasi karya Al-Bahra Bin
Ladjamudin, Penerbit Graha Ilmu Yogyakarta, tahun 2005.
d. Studi Literatur
Penelitian studi literatur yang dilakukan pada hasil penulisan karya ilmiah,
yaitu menekankan pada kelebihan dan kekurangan yang dilihat dari sisi
sistem yang telah dirancang. Sebagai sumber referensi dan bahan acuan
terhadap sistem yang akan dibuat. Dari berbagai referensi, terdapat abstraksi
studi literature yang digunakan yakni sebagai berikut :
3.2 Metodologi Pengembangan Sistem
3.2.1 Konsep Metodologi Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem pada penelitian ini menggunakan Rapid Application
Development (RAD) sebagai alur pengembangnya. yang memiliki tahapan-
tahapan berikut: (Kendall, 2008). Fase-fase RAD ini dapat ditunjukkan pada
Gambar 3.1
57
Mengidentifikasi tujuan dan
syarat-syarat informasi
Bekerja dengan
pengguna untuk
merancang
sistem
Membangun
SistemMengenalkan sistem baru
Workshop desain RAD
Perencanaan
Syarat-syarat Implementasi
Gambar 3.1 Fase-fase RAD
sumber : (Kendall, 2008 : 237)
Sumber: Kendall,2008
Gambar 3.1 Fase-Fase RAD
1. Perencanaan Syarat-Syarat
Tahap yang dilakukan yaitu:
1. Gambaran Umum Perusahaan, yang bertujuan untuk mempelajari
uraian dari tugas-tugas masing-masing divisi/ bagian yang berkaitan
dengan sistem yang akan diusulkan.
2. Analisis masalah yang sedang berjalan pada YPT Nurul Ma‟arif
Serang, bertujuan untuk lebih mudah mengetahui kekurangan atau
kendala-kendala dari sistem yang ada atau sistem yang berjalan.
3. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah bertujuan untuk mengetahui masalah-masalah yang
ada di YPT Nurul Ma‟arif Serang, yang berkaitan dengan sistem yang
diusulkan.
2. Workshop Design
Fase ini adalah fase untuk merancang dan memperbaiki yang dapat
digambarkan sebagai workshop. Peneliti memulai merancang sistem
58
informasi manajemen dengan tools Unified Modelling Language (UML),
dengan tahapan sebagai berikut (Kendall, 2008):
1. Membuat Usecase Diagram
Ditahap ini mencoba untuk menangkap requirements sistem dan
memahami sistem yang sedang berjalan.
2. Membuat Usecase Scenario
Mendeskripsikan usecase yang telah dibuat pada tahap pertama.
3. Membuat Activity Diagram
Membuat sebuah alur kerja dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya. Tahap
ini sangat berguna ketika kita ingin menggambarkan perilaku paralel atau
menjelaskan bagaimana perilaku dalam berbagai usecase berinteraksi.
4. Membuat Class Diagram
Memvisualisasikan struktur kelas-kelas dari suatu sistem dan
memperlihatkan hubungan antar kelas dan penjelasan detail tiap-tiap
kelas didalam model desain (dalam logical view) dari suatu system.
5. Membuat Sequence Diagram
Menjelaskan interaksi objek yang disusun dalam suatu urutan waktu.
Peneliti memperlihatkan tahap demi tahap apa yang seharusnya terjadi
untuk menghasilkan sesuatu didalam usecase.
3. Fase Implementasi
Pada fase ini dilakukan beberapa tahapan, antara lain:
59
a. Instalasi sistem
Menjelaskan tahapan-tahapan dilakukannya proses instalasi aplikasi
dalam komputer.
b. Pengujian sistem pada komputer.
Pengujian sistem dilakukan pada komputer dengan menguji seluruh
fitur yang terdapat pada sistem.
c. Pengenalan Sistem
Dalam hal ini sistem informasi akademik dikenalkan kepada Ketua
yayasan YPT Nurul Ma‟arif Serang.
3.3 Peralatan Penelitian
3.3.1 Jenis Perangkat Lunak (software) yang Digunakan
Perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini adalah Xampp
V1.6.2a, Macromedia Dreamweaver MX, MS.Visio 2007, Photoshop CS,
MS.Office 2007.
Sistem operasi yang peneliti gunakan di dalam penelitian adalah Microsoft
Windows XP Profesional SP2. Browser yang penulis gunakan adalah Mozilla
Firefox.
3.3.2 Jenis Perangkat Keras (hardware) yang Digunakan
Perangkat keras yang digunakan untuk membangun dan mendukung
aplikasi ini adalah perangkat keras dengan spesifikasi sebagai berikut :
1. Processor Intel Core 2 Duo 1.83 GHz
2. DDRAM 512 MB
60
3. 256 MB VGA Card
4. Hard Disk 80 GB
5. Keyboard
6. Mouse
7. Printer
3.4 Kerangka Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini, peneliti melakukan tahapan-tahapan
kegiatan dengan mengikuti rencana kegiatan yang tertuang dalam kerangka
penelitian meliputi metode pengumpulan data dan metode pengembangan sistem.
Berikut ini dapat dilihat gambaran 3.2 kerangka berpikir penelitian.
61
Pengumpulan Data
Profi YPT Nurul
Ma’arif
Analisis Sistem
Berjalan
Identifikasi Masalah
Wawancara
Observasi
Studi Literatur
Sejenis
Studi Lapangan
Studi Pustaka
Instalasi Program
MySql
PHP Script
Pemrograman
Metode
Pengumpulan Data
Perancangan Sistem
(Workshop Design)
Implementasi Sistem
(Construction and Testing)
Kesimpulan dan
Saran
Pengujian Black Box
Perencanaan
Syarat-syarat Rich Picture
Berjalan
Statechart Diagram
Database Design
Squence Diagram
Class Diagram
Activity Diagram
Penentuan Aktor dan
UsecaseIdentifikasi Aktor
Perancangan Use Case
Use Case Scenario
Analisis Kebutuhan
Sistem
Sistem UsulanRich Picture
diusulkan
Perancangan
Interface
Gambar 3.2 Kerangka Penelitian
62
BAB IV
PEMBAHASAN
Untuk perancangan sistem, metode yang digunakan adalah metode Rapid
Application Development (RAD) yang terdiri atas fase perencanaan syarat-syarat, fase
workshop design dan fase implementasi sesuai dengan fase-fase rancang bangun sistem
informasi akademik.
4.1 Fase Menentukan Syarat-syarat Kebutuhan
4.1.1 Profil YPT Nurul Ma’arif
Memasuki era global, fakta menunjukkan bukan saja semakin ketatnya
persaingan kemampuan diri, tetapi juga semakin terbuka pintu-pintu yang mengarah
pada perusakan moral. Pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan telah menjadi
alternatif yang memiliki peranan penting dalam pembentukkan watak, kepribadian, dan
kualitas bangsa di masa yang akan datang.
Pada tahun 1998 keluarga Bapak Alm. H. Ma‟arif member tanah seluas 1500m²
untuk didirikan sebuah sekolah Ibtidaiyah, setelah selesainya bangunan tersebut
sehingga masyarakat sekitar mulai mendaftarkan anak-anaknya di sekolah ini.
Setelah hampir 3 tahun sekolah ini berdiri, Bapak Alm. H. Ma‟arif kemudian
membeli tanah lagi seluas 500m² dan akan dibangun sebuah pondok pesantren.
Sehingga pada tahun 2001 telah berdiri sebuah pondok pesantren yang mempunyai 6
gedung yang terdiri dari gedung kantor 2 lantai, gedung sekolah Ibtidaiyah 3 lantai,
gedung sekolah Stanawiyah 3 lantai, gedung sekolah aliyah 3 lantai, gedung mesjid 2
63
lantai, gedung pondok perempuan dan pondok laki-laki masing-masing memiliki 5
lantai, lapangan sepak bola, lapangan bulu tangkis, lapangan basket dan lapangan
volley.
4.1.2 Logo YPT Nurul Ma’arif
Gambar 4.1 Logo Sekolah
4.1.3 Visi Dan Misi
Visi
Terciptanya generasi muslim yang Istiqomah, Cerdas-Berwawasan Islam, Kreatif,
Terampil-Mandiri, Kritis-Responsif, dan Beraklakul Karimah.
Misi
Menyelenggarakan proses pendidikan Islam yang berorientasi pada mutu, berdaya saing
tinggi, dan berbasis pada sikap Spiritual, Inetelektual dan Moral guna mewujudkan
kader umat yang menjadi rahmatan lil alamin (QS. 9 :122)
64
4.1.4 Struktur Organisasi
KETUA YAYASAN
SAMSUL MAARIF
WAKIL KETUA YAYASAN
Hj. NURUL KHOTIMAH
SEKERTARIS YAYASAN
IRFAN FAUZI
BENDAHARA YAYASAN
HUSNUL KHOTIMAH
KEPALA IBTIDAIYAH
IIF FAUZIAH
KEPALA TSANAWIYAH
JAMJURI
KEPALA ALIYAH
M. RIZA FAHLEVI
KEPALA PONDOK PEREMPUAN &
LAKI-LAKI
EUIS ROSITA
WAKA I
BIDANG KURIKULUM
SANTUNI
WAKA I
BIDANG KURIKULUM
NAHROJI
WAKA II
BIDANG KESISWAAN
IIM IRHAMNI
WAKA II
BIDANG KESISWAAN
MUNAWAROH
WAKA I
BIDANG KURIKULUM
TITIEN MULYATINI
WAKA II
BIDANG KESISWAAN
YUSUP APANDI
KEPALA AKADEMIK &
KESISWAAN
GOJALI
Gambar 4.2 Struktur Organisasi
4.1.5 Tujuan
YPT Nurul Ma‟arif Serang mempunyai tujuan :
1. Terciptanya pendidikan yang dapat melahirkan lulusan beriman dan bertaqwa dengan
kemampuan kompetitif serta memiliki keunggulan-keunggulan yang komparatif.
2. Terwujudnya kurikulum yang memiliki kekuatan pada pembinaan keislaman, sains dan
teknologi serta apresiatif terhadap kecenderungan globalisasi dengan tetap berpijak
pada kepribadian Indonesia akan kemampuan potensi anak.
3. Terwujudnya siswa yang mandiri dan mampu melakukan teamwork melalui berbagai
aktifitas belajar intra maupun ekstrakurikuler.
65
4. Tersedianya sarana sumber belajar yang dapat member kesempatan pada siswa-siswa
untuk dapat belajar seluas-luasnya, sehingga sekolah benar-benar berfungsi sebagai
Center for Learning.
4.2 Analisis
4.2.1 Analisa Sistem Berjalan
Yayasan Ppesantren Tarbiyah Nurul Ma‟arif adalah lembaga pendidikan yang
mempunyai banyak jenis sekolah, mulai dari PAUD, TKI, Madrasah Ibtidaiyah, SMP
dan SMA Plus. Sistem yang sedang berjalan pada YPT Nurul Ma‟arif Serang masih
memiliki berbagai kendala diantaranya dalam hal penyimpanan data siswa, guru, mata
pelajaran, jadwal ekstrakulikuler, nilai akhir, dan wali kelas, karena seorang bagian
akademik harus mencatat langsung data-data tersebut kedalam buku lalu memasukan
data tersebut ke dalam Ms.Excell sebagai basis datanya sehingga jika ingin merubah
data tersebut bagian akademik harus mencari terlebih dahulu data tersebut. Apabila
calon siswa yang ingin mendaftar sebagai siswa baru harus datang ke YPT Nurul
Ma‟arif Serang. Bagian aakademik staff PSB memberikan brosur dan menjelaskan
tentang sekolah-sekolah yang ada di YPT Nurul Ma‟arir serta syarat-syarat apa saja
yang harus dipenuhi jika ingin mendaftar sebagai siswa baru. Apabila calon siswa
berminat dan ingin mendaftar, bagian aakademik staff PSB akan memberikan form
pendaftaran dan menunggu calon siswa mengisi form dengan lengkap. Kemudian meng-
input data siswa yang telah diisi ke dalam sistem dan memvalidasi nomer pendaftaran
baru dengan cara mencetak kwitansi pendaftaran.
66
Pada akhir batas pendaftaran, bagian akademik harus membongkar semua arsip
form pendaftaran untuk menghitung secara manual jumlah siswa yang telah daftar untuk
dijadikan laporan bulanan mengenai seberapa banyak calon siswa yang ingin bersekolah
di YPT Nurul Ma‟arif. Jika ada kesalahan, bagian aksis harus mencari nama siswa pada
arsip form pendaftaran satu persatu.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai prosedur untuk
pendaftaran siswa baru adalah sebagai berikut:
1. Calon siswa datang ke YPT Nurul Ma’arif untuk mengetahui informasi sekolah yang ada
di YPT Nurul Ma’arif.
2. Bagian aksis memberikan brosur dan menjelaskan informasi sekolah yang ada di YPT
Nurul Ma’arif.
3. Apabila calon siswa berminat untuk membuka mendaftar, bagian aksis memberikan
formulir pendaftaran kepada calon siswa.
4. Calon siswa mengisi formulir secara manual serta menyerahkan foto kopi syarat-syarat
pendaftaran kepada bagian pendaftaran.
5. Bagian aksis membuatkan nomor pendaftaran dan memvalidasinya ke kwitansi
pendaftaran.
6. Bagian aksis menyerahkan kwitansi pendaftaran calon siswa sebagai bukti bahwa siswa
telah terdaftar sebagai calon siswa YPT Nurul Ma’arif.
7. Bagian aksis menyerahkan berkas-berkas kegiatan calon siswa baru berupa tanggal tes
seleksi, tanggal pengumuman, biaya-biaya, dan jadwal rapat orang tua.
67
8. Bagian aksis menyimpan formulir pendaftaran siswa baru untuk arsip dan untuk
mengetahui daftar calon siswa yang sudah terdaftar.
9. Apabila siswa sudah terdaftar maka siswa tersebut bisa melihat data nilai, guru, mata
pelajaran, dan wali kelas.
Calon SiswaBag. Aksis
1. Calon siswa datang ke sekolah dan
mengambil formulir pendaftaran siswa baru
2. Bag. Aksis memberikan formulir
pendaftaran siswa baru
Bag. Pendaftaran
3. Calon siswa
menyerahkan
formulir
pendaftaran siswa
baru
Dokumen PSB
4. Simpan
Formulir PSB
5. Periksa
Formulir PSB
6. Simpan
Formulir PSB
Siswa
Ketua Yayasan
Dokumen Akademik
Guru
Wali Siswa
7. Siswa dapat melihat data siswa
8. Menyerahkan data siswa
9. Simpan data
akademik
10. Periksa data
akademik
11. Siswa dapat
melihat nilai,
jadwal pelajaran,
data guru, & data
wali kelas
12. Guru
memberi data-
data yang di
butuhkan siswa
14. Simpan data
akademik
13. Periksa
data akademik
15. Wali siswa
ingin melihat data
akademik anaknya
16. Guru memberikan
data akademik
18. Simpan data
akademik
17. Periksa
data akademik
Gamb
ar 4.3 Rich Picture Analisa Sistem yang Sedang Berjalan
4.2.2 Identifikasi Masalah
Dari hasil penelitian awal penyebab masalah yang ada pada deteksi masalah
terhadap sistem akademik YPT Nurul Ma‟arif adalah dikarenakan data mengenai
pendaftaran siswa baru dan pendaftaran ulang siswa lama, data siswa, nilai, absensi,
68
guru, mata pelajaran, jadwal ekstrakulikuler dan data lainnya yang disimpan pada
bagian akademik dan kesiswaan (aksis) tersebut berupa kertas, dan hal tersebut tentunya
sangat sulit sekali apabila ingin mencari suatu data dalam satu tumpukan kertas yang
banyak sekali tentunya hal tersebut sangat tidak efisien dan memakan waktu.
Masalah data yang tersimpan berupa file kertas tersebut ditambah lagi dengan
sangat terbatasnya jumlah staff yang dapat melayani informasi akademik siswa. Apabila
dibutuhkan data akademik yang cepat dengan staff yang terbatas dan juga dengan data
yang banyak sekali tentunya sangat memakan waktu yang lama.
Dengan adanya permasalahan mengenai data akademik dan data pendaftaran
siswa baru yang berupa kertas, bagian aksis YPT Nurul Ma‟aris Serang sangat
mengharapkan sekali adanya sistem akademik yang dapat menangani serta memenuhi
kebutuhan data informasi akademik.
69
4.2.3 Usulan Sistem
Server
Calon Siswa
Siswa
Guru
Wali Siswa
Ketua Yayasan
1. membuka alamat web
www.yptnm-serang.com
dan mengisi formulir penerimaan
siswa baru
4. View nilai, jadwal pelajaran, jadwal
ekskul, guru, wali kelas
5. Daftar Ulang
5. Input nilai
3. Data pendaftaran
Admin
2. Cek formulir pendaftaran
Wali Kelas
6. Data nilai
7. Input data akademik
siswa dan data PSB
8. Data akademik siswa
dan data PSB
9. View data
akademik siswa
10. View nilai dan
jadwal pelajaran
11. View nilai, jadwal
pelajaran, dan jadwal ekskul
12. View Laporan
PSB
13. View Data
akasemik siswa
Gambar 4.4 Rich Picture Analisa Sistem yang Sedang Berjalan
Adapun prosedur dari perancangan sistem yang diusulkan adalah sebagai
berikut:
1. User/ calon siswa membuka alamat web www.yptnm-serang.com
70
2. User/ calon siswa bisa langsung mendaftarkan dirinya dengan memilih menu
“Daftar Baru” dan mengisi formulir pendaftaran yang telah tersedia tanpa harus
mengisi secara manual dan datang ke YPT Nurul Ma‟arif.
3. User/siswa bisa daftar ulang setiap awal semester baru.
4. User/ Siswa bisa melihat data nilai, jadwal pelajaran, guru, Jadwal ekstrakulikuler
dan wali kelas.
5. User/ Guru dapat melihat data akademik sekolah.
6. User/ Wali Kelas dapat menginput nilai siswa dan melihat data akademik siswa.
7. User/ Wali Siswa dapat melihat data nilai anaknya.
8. Bagian akademik/ admin bisa meninput, melihat, mencari, menghapus data siswa.
9. Admin bisa mengkonfirm data calon siswa yang ada dan mencetaknya di kwitansi
pendaftaran.
10. Ketua Yayasan bisa melihat laporan PSB, serta dapat melihat semua data
akademik siswa.
4.2.4 Perancangan UML
Sesuai dengan permasalahan bab1 maka peneliti menggunakan pendekatan
sistem berorientasi object yakni dengan membuat use case diagram, use case scenario,
activity diagram, sequence diagram, dan class diagram, statechart diagram. Penjelasan
tersebut akan dibahas berikut ini.
4.2.4.1 Use Case Diagram
Use case mendeskripsikan ineraksi antara actor didalam sistem informasi
akademik dengan aplikasi tersebut. Use case diagram menjelaskan hubungan
71
fungsional yang diharapkan dari perancangan sebuah sistem. Dalam hal ini yang lebih
ditekankan adalah “apa” yang dapat diperbuat sistem, bukan “bagaimana”. Sebuah
usecase menggambarkan sebuah interaksi yang terjadi antara aktor dengan sistem. Use
case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login user ke sistem, membuat
daftar nama siswa, memasukkan nilai siswa, memasukkan jadwal pelajaran siswa, dan
lain sebagainya. Seorang/ sebuah aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang
dapat berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu. Use
case diagram dapat sangat membantu, terutama saat kita sedang menyusun requirement
dari sebuah sistem, membuat perencanaan modul dalam sistem, mengkomunikasikan
rancangan sistem dengan klien, dan merancang test case untuk semua feature yang ada
pada sistem. Jadi, usecase diagram sangat berpengaruh dalam perancangan sebuah
sistem atau dapat dikatakan bahwa use case diagram adalah dasar dari perencanaan
sistem.
1. Identifikasi Aktor
Indentifikasi actor mendeskripsikan interaksi antar aktor di dalam sistem informasi
akademik dalam yayasan, seperti dijelaskan pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Identifikasi Aktor
No. Aktor Deskripsi
1. Calon Siswa Orang yang ingin mendaftarkan dirinya sebagai siswa
di YPT Nurul Ma‟arif.
2. Siswa Orang yang telah terdaftar dan diterima sebagai siswa
di YPT Nurul Ma‟arif.
3. Wali Siswa Orang yang anaknya telah terdaftar dan diterima
sebagai siswa di YPT Nurul Ma‟arif.
72
4. Guru Orang yang mengajar di YPT Nurul Ma‟arif.
5. Wali Kelas Orang yang menangani dalam satu kelas.
6. Admin
Bagian yang menangani dan memproses data
pendaftaran dan penerimaan siswa baru yang ada di
YPT Nurul Ma‟arif
7. Ketua Yayasan
Orang yang bertanggungjawab terhadap kinerja YPT
Nurul Ma‟arif dan melihat laporan data siswa yang
ada
2. Identifikasi Diagram Use Case
Identifikasi Diagram Use Case menggambarkan interaksi antar aktor pada Tabel 4.1
dengan sistem.
Tabel 4.2 Identifikasi Diagram Use Case
No. Use Case Name Description Actor
1. Login Use case menggambarkan kegiatan
memasukkan username dan
password untuk mengakses sistem.
Siswa, Wali
Siswa, Guru,
Wali Kelas,
Ketua Yayasan,
Admin
2. Daftar Siswa Use case menggambarkan kegiatan
calan siswa untuk daftar sebagai
calon siswa baru.
Calon Siswa
3. Daftar Ulang Use case menggambarkan kegiatan
siswa dalam proses pendaftran
ulang.
Siswa
4. Tambah Pegawai Use case menggambarkan kegiatan
mengolah data pegawai.
Admin
5. Tambah Grup Use case menggambarkan kegiatan
pengolahan data grup kelas.
Admin
73
6. Tambah Kelas Use case menggambarkan kegiatan
pengolahan data kelas.
Admin
7. Tambah Wali
Kelas
Use case menggambarkan kegiatan
admin untuk pengolahan data wali
kelas.
Admin
8. Tambah Guru &
Pelajaran
Use case menggambarkan kegiatan
pengolahan data guru & palajaran,
Admin
9. PSB Use case menggambarkan kegiatan
dimana admin dapat melihat data
PSB.
Admin
10. Lihat Data Siswa Use case menggambarkan kegiatan
dimana actor dapat melihat data
semua siswa yang ada.
Admin, Guru,
Wali Kelas,
Ketua Yayasan
11. Tambah Jadwal
Ekstrakulikuler
Use case menggambarkan kegiatan
mengolah data ekstrakulikuler
siswa.
Admin
12. Tambah Berita Use case menggambarkan kegiatan
mengolah data berita sekolah
Admin
13. Pengaturan Use case menggambarkan kegiatan
pengolahan data pengaturan.
Admin
14. Tambah User
Web
Use case menggambarkan kegiatan
mengolah data user web.
Admin
15. Tambah Nilai Use case menggambarkan kegiatan
mengolah data nilai siswa.
Wali Kelas
16. Laporan PSB Use case menggambarkan kegiatan
untuk melihat grafik laporan PSB.
Ketua Yayasan
17. Lihat Nilai
Pelajaran
Use case menggambarkan kegiatan
untuk melihat nilai akhir siswa.
Siswa, Wali
siswa, Guru
18. Lihat Jadwal
Pelajaran
Use case menggambarkan kegiatan
untuk melihat jadwal pelajaran
siswa.
Siswa, Wali
Siswa, Guru,
Wali Kelas
19. Data Guru Use case menggambarkan kegiatan
untuk melihat data guru
Siswa
74
20. Data Wali Kelas Use case menggambarkan kegiatan
untuk melihat data wali kelas.
Siswa
21. Lihat Jadwal
Ekstrakulikuler
Use case menggambarkan kegiatan
untuk melihat jadwal
ekstrakulikuler.
Siswa, Wali
Siswa
3. Use Case Diagram
Dalam Use case diagram, aktor-nya adalah Calon Siswa, Siswa, Wali Siswa, Wali
Kelas, Guru, Admin, dan Ketua Yayasan yang mempunyai Usecase masing-masing.
Calon Siswa mempunyai 1 Use case, Siswa mempunyai 7 use case, Wali Siswa
mempunyai 4 use case, Wali Kelas mempunyai 3 use case, Guru mempunyai 4 use
case, Admin mempunyai 12 use case, dan Ketua Yayasan mempunyai 3 use case.
75
Admin
Tambah Pegawai
Tambah Grup
Tambah Guru & Pelajaran
PSB
Lihat Data Siswa
Tambah Wali Kelas
Tambah Kelas
Daftar Siswa
Guru
Siswa
Daftar Ulang
Lihat Nilai Pelajaran
Lihat Data Wali Kelas
Lihat Data Guru
Lihat Jadwal Pelajaran
Ketua Yayasan
Laporan PSB
Wali Siswa
Calon Siswa
Tambah Berita
Pengaturan
Login
Tambah Jadwal Ekstrakulikuler
Tambah User Web
Tambah Nilai
Wali Kelas
Lihat Jadwal Ekstrakulikuler
76
Gambar 4.5 Diagram Use Case
4.2.4.2 Use Case Scenario
Pada use case scenario ini ini dijelaskan urutan langkah-langkah yang
menerangkan antara pengguna dan sistem, antara lain:
1. Use Case Scenario Login
Tabel 4.2 Use Case Scenario Log in
Use case name Login
Use case ID 1
Actor Admin, Ketua yayasan, Siswa, Wali Siswa,
Guru, Wali Kelas
Pre condition Actor harus mengisi username dan password
terlebih dahulu.
Trigger Actor dapat masuk dan mengakses sistem
informasi akademik
Description Use case ini menggambarkan kegiatan actor
mengisi username dan password pada form
Login agar dapat masuk ke dalam sistem.
Typical Course of
Events
Actor Action System Response
1. Input username dan
password
2. Cek user name dan
password
3. Menampilkan
halaman sesuai
autentifikasi
Alternate Courses 2. Jika username dan password benar maka
actor akan masuk ke dalam sistem,
sedangkan jika salah maka actor harus input
username dan password kembali Conclusion Actor berhasil masuk ke dalam sistem informasi
akademik
Post condition Menampilkan halaman utama dalam sistem
menurut masing-masing bagian actor.
77
2. Daftar Siswa
Tabel 4.3 Use Case Scenario Daftar Siswa
Use case name Daftar Siswa
Use case ID 2
Actor Calon Siswa
Pre condition Actor harus mengisi formulir pendaftaran untuk
menjadi siswa
Trigger Actor dapat terdaftar menjadi siswa
Description Use case ini menggambarkan kegiatan actor
mengisi formulir pendaftaran untuk menjadi
siswa yang baru
Typical Course of
Events
Actor Action System Response
1. Pilih Menu Daftar
Siswa
2. Menampilkan form
syarat dan ketentuan
pendaftaran
3. Pilih daftar 4. Menampilkan form
daftar siswa baru
5. Input Formulir
Pendaftaran
6. Pilih cetak 7. Menampilkan form
kwitansi pendaftaran
siswa baru
Alternate Courses 5. Jika input data calon siswa tidak lengkap.
Calon siswa tidak dapat mencetak kwitansi
pendaftaran siswa baru.
Conclusion Actor dapat terdaftar menjadi calon siswa
Post condition Data akan disimpan di dalam database
calon_siswa
3. Daftar Ulang
Tabel 4.4 Use Case Scenario Daftra Ulang
Use case name Daftar Ulang
Use case ID 3
Actor Siswa
Pre condition Actor menyimpan data siswa terlebih dahulu
Trigger Actor dapat mencari keseluruhan data siswa
Description Use case menggambarkan kegiatan siswa dalam
78
proses pendaftran ulang.
Typical Course of
Events
Actor Action System Response
1. Input username dan
password
2. Cek username dan
password
3. Menampilkan
halaman sesuai
autentifikasi
4. Pilih menu Daftar
Ulang
5. Tampil form Daftar
Ulang
6. Input data siswa
7. Pilih simpan 8. Data berhasil
disimpan
Alternate Courses 2. Jika username dan password benar maka actor
akan masuk ke dalam sistem, sedangkan jika
salah maka actor harus input username dan
password kembali 6. Jika data tidak lengkap siswa tidak bisa
menyimpan data.
Conclusion Actor berhasil menyimpan data siswa
Post condition Data tersimpan di dalam database siswa
4. Tambah Pegawai
Tabel 4.5 Use Case Scenario Tambah Pegawai
Use case name Tambah Pegawai
Use case ID 4
Actor Admin
Pre condition Actor harus mengisi username dan password
terlebih dahulu untuk bisa mengisi form pegawai
Trigger Actor dapat meng-input data pegawai
Description Use case ini menggambarkan kegiatan actor
mengisi data pegawai
Typical Course of
Events
Actor Action System Response
1. Input username dan
password
2. Cek username dan
password
3. Menampilkan
halaman sesuai
autentifikasi
4. Memilih menu data 5. Menampilkan
79
pegawai halaman data
pegawai
6. Pilih menu tambah
pegawai
7. Menampilkan form
tambah data
pegawai
8. Input data pegawai
9. Pilih simpan 10. Data tersimpan
dalam database
11. Menampilkan
table data pegawai
Alternate Courses 2. Jika username dan password benar maka
actor akan masuk ke dalam sistem, sedangkan
jika salah maka actor harus input username
dan password kembali 8. Jika data tidak lengkap, data tidak dapat
tersimpan 11. Jika ingin menghapus data pegawai maka
actor memilih hapus, jika actor ingin
mengedit data pegawai maka actor memilih
edit. Conclusion Actor berhasil pengisian data pegawai
Post condition Data akan disimpan di dalam data pegawai
5. Tambah Grup
Tabel 4.6 Use Case Scenario Tambah Grup
Use case name Tambah Grup
Use case ID 5
Actor Admin
Pre condition Actor harus mengisi username dan password
terlebih dahulu untuk bisa mengisi form tingkat
kelas.
Trigger Actor dapat meng-input data tingkat kelas
Description Use case ini menggambarkan kegiatan actor
mengisi data tingkat kelas
Typical Course of
Events
Actor Action System Response
1. Input username dan
Password
2. Cek username dan
password
3. Memilih menu
tingkat
4. Menampilkan
halaman tingkat
80
5. Memilih menu
tambah grup
6. Menampilkan form
tambah grup
7. Input data grup
8. Pilih simpan 9. Data berhasil
disimpan
10. Menampilkan tabel
data grup
Alternate Courses 2. Jika username dan password benar maka
actor akan masuk ke dalam sistem, sedangkan
jika salah maka actor harus input username
dan password kembali. 9. Data tidak lengkap, data tidak dapan
disimpan.
10. Actor dapat mencari data grup kelas di
tombol pencarian
Conclusion Actor berhasil pengisian data grup kelas
Post condition Data akan disimpan di dalam database
grup_kelas
6. Input Kelas
Tabel 4.7 Use Case Scenario Input Kelas
Use case name Input Kelas
Use case ID 6
Actor Admin
Pre condition Actor harus mengisi username dan password
terlebih dahulu untuk bisa mengisi form kelas.
Trigger Actor dapat meng-input data tingkat kelas
Description Use case ini menggambarkan kegiatan actor
mengisi data kelas
Typical Course of
Events
Actor Action System Response
1. Input username dan
Password
2. Cek username dan
password
3. Memilih menu kelas 4. Menampilkan
halaman kelas
5. Memilih menu
tambah kelas
6. Menampilkan form
tambah kelas
7. Input kelas
8. Pilih simpan 9. Data berhasil
disimpan
81
10. Menampilkan tabel
kelas
Alternate Courses 2. Jika username dan password benar maka actor
akan masuk ke dalam sistem, sedangkan jika
salah maka actor harus input username dan
password kembali 5. Actor dapat memilih jenjang yang ingin di
input. 9. Jika data tidak lengkap maka data kelas tidak
dapat tersimpan 10. Actor dapat menghapus dan mengedit data
kelas Conclusion Actor berhasil pengisian data kelas
Post condition Data akan disimpan di dalam database
grup_kelas
7. Input Wali Kelas
Tabel 4.8 Use Case Scenario Input Wali Kelas
Use case name Input Wali Kelas
Use case ID 7
Actor Admin
Pre condition Actor harus mengisi username dan password
terlebih dahulu untuk bisa mengisi form wali
kelas.
Trigger Actor dapat meng-input data wali kelas
Description Use case ini menggambarkan kegiatan actor
mengisi data wali kelas
Typical Course of
Events
Actor Action System Response
1. Memilih menu Wali
Kelas
2. Tampil form Wali
Kelas
3. Input data Wali
Kelas
4. Pilih “Simpan” 5. Data Tersimpan
dalam database
10. Tampil
halaman berhasil
input wali kelas
Alternate Courses 2. Jika username dan password benar maka
actor akan masuk ke dalam sistem, sedangkan
82
jika salah maka actor harus input username
dan password kembali 3. Actor dapat memilih jenjang yang ingin di
input. 8. Jika actor memilih “Batal” maka tidak dapat
masuk ke dalam system
Conclusion Actor berhasil pengisian data wali kelas
Post condition Data akan disimpan di dalam database
wali_kelas
8. Input Guru & Pelajaran
Tabel 4.9 Use Case Scenario Input Guru & Pelajaran
Use case name Input Guru & Pelajaran
Use case ID 8
Actor Admin
Pre condition Actor harus mengisi username dan password
terlebih dahulu untuk bisa mengisi form Input
Guru & Pelajaran.
Trigger Actor dapat meng-input Guru & Pelajaran
Description Use case ini menggambarkan kegiatan actor
mengisi data Guru & Pelajaran
Typical Course of
Events
Actor Action System Response
1. Memilih menu Input
Guru & Pelajaran
2. Tampil Menu Input
Guru & Pelajaran
3. Input Guru &
Pelajaran
4. Pilih “Simpan” 5. Data Tersimpan
dalam database
6. Tampil halaman
berhasil Input Guru
& Pelajaran
Alternate Courses 4. Pilih "Batal" untuk membatalkan dan data
tidak tersimpan dalam database
Conclusion Actor berhasil Input Guru & Pelajaran.
Post condition Data akan disimpan di dalam database
jadwal_pelajaran
83
9. Lihat Data PSB
Tabel 4.10 Use Case Scenario Lihat Data PSB
Use case name Lihat Laporan PSB
Use case ID 9
Actor Admin
Pre condition Actor menyimpan data PSB terlebih dahulu
Trigger Actor dapat melihat keseluruhan data PSB
Description Use case ini menggambarkan kegiatan actor
melihat keseluruhan data PSB yang telah di
input sebelumnya
Typical Course of
Events
Actor Action System Response
1. Input username dan
password
2. Verifikasi username
dan password
3. Pilih PSB 4. Tampil Data PSB
Alternate Courses 1. Jika username dan password benar maka actor
akan masuk ke dalam sistem, sedangkan jika
salah maka actor harus input username dan
password kembali 3. Actor dapat memilih sub menu Calon Siswa
Baru, Calon Siswa Ditolak, dan Calon Siswa
Diterima. Conclusion Actor berhasil melihat keseluruhan data PSB
Post condition Mencetak keseluruhan data PSB
10. Lihat Data Siswa
Tabel 4.11 Use Case Scenario Lihat Data Siswa
Use case name Lihat Data Siswa
Use case ID 10
Actor Admin, Guru, Wali Kelas, Ketua Yayasan
Pre condition Actor menyimpan data siswa terlebih dahulu
Trigger Actor dapat melihat keseluruhan data siswa
Description Use case ini menggambarkan kegiatan actor
melihat keseluruhan data siswa.
Typical Course of
Events
Actor Action System Response
1. Input username dan
password
2. Verifikasi username
dan password
84
3. Pilih Menu
Kesiswaan
4. Tampil data siswa
5. Pilih Lihat 6. Tampil selurauh data
siswa
Alternate Courses 2. Jika username dan password benar maka actor
akan masuk ke dalam sistem, sedangkan jika
salah maka actor harus input username dan
password kembali 8. Jika actor memilih “Batal” maka tidak dapat
masuk ke dalam system Conclusion Actor berhasil melihat keseluruhan calon siswa
Post condition Mencetak keseluruhan data calon siswa
11. Input Jadwal Ekstrakulikuler
Tabel 4.12 Use Case Scenario Input Jadwal Ekstrakulikuler
Use case name Input Jadwal Ekstrakulikuler
Use case ID 11
Actor Admin
Pre condition Actor harus mengisi username dan password
terlebih dahulu untuk bisa mengisi form Input
Jadwal Ekstrakulikuler.
Trigger Actor dapat meng-input Jadwal Ekstrakulikuler
Description Use case ini menggambarkan kegiatan actor
mengisi data Jadwal Ekstrakulikuler
Typical Course of
Events
Actor Action System Response
1. Memilih menu Input
Jadwal
Ekstrakulikuler
2. Tampil Menu Input
Jadwal
Ekstrakulikuler
3. Input Jadwal
Ekstrakulikuler
4. Pilih “Simpan” 5. Data Tersimpan
dalam database
6. Tampil halaman
berhasil Input
Jadwal
Ekstrakulikuler
Alternate Courses 4. Pilih "Batal" untuk membatalkan dan data
tidak tersimpan dalam database
Conclusion Actor berhasil Input Jadwal Ekstrakulikuler.
Post condition Data akan disimpan di dalam database ekskul
85
12. Input Update Berita
Tabel 4.13 Use Case Scenario Input Update Berita
Use case name Input Update Berita
Use case ID 12
Actor Admin
Pre condition Actor input data berita terlebih dahulu
Trigger Actor dapat mengubah data berita yg sudah ada
Description Use case ini menggambarkan kegiatan actor
mengubah data berita dengan memperbaruinya
dengan data terbaru
Typical Course of
Events
Actor Action System Response
1. Input username dan
password
2. Verifikasi username
dan password
3. Pilih Menu Update
Berita
4. Tampil data berita
5. Pilih “Edit” 6. Tampil form data
yang dapat diisi
7. Input data berita
8. Pilih ”Simpan” 9. Data baru tersimpan
dalam database
Alternate Courses 11. Jika username dan password benar maka
actor akan masuk ke dalam sistem, sedangkan
jika salah maka actor harus input username
dan password kembali 8. Jika actor memilih “Batal” maka tidak dapat
masuk ke dalam system
Conclusion Actor berhasil memperbarui data berita
Post condition Data yang baru tersimpan dalam database
berita_sekolah
13. Input Update Pengaturan
Tabel 4.14 Use Case Scenario Input Update Pengaturan
Use case name Input Update Pengaturan
Use case ID 13
Actor Admin
86
Pre condition Actor input data pengaturan terlebih dahulu
Trigger Actor dapat mengubah data pengaturan yg sudah
ada
Description Use case ini menggambarkan kegiatan actor
mengubah data pengaturan dengan
memperbaruinya dengan data terbaru
Typical Course of
Events
Actor Action System Response
1. Input username dan
password
2. Verifikasi username
dan password
3. Pilih Menu
Pengaturan
4. Tampil form data
yang dapat diisi
5. Input data
pengaturan
6. Pilih ”Simpan” 7. Data baru tersimpan
dalam database
Alternate Courses 1. Jika username dan password benar maka actor
akan masuk ke dalam sistem, sedangkan jika
salah maka actor harus input username dan
password kembali 2. Jika actor memilih “Batal” maka tidak dapat
masuk ke dalam system
3. Actor dapat memilih sub menu Set Jadwal
Pendaftaran, Fasilitas, Halaman Pembuka,
Profil. Tambah Semester, Syarat & Ketentuan
Pendaftaran.
Conclusion Actor berhasil memperbarui data pengaturan
Post condition Data yang baru tersimpan dalam database
pengaturan.
14. Input User Web
Tabel 4.15 Use Case Scenario User Web
Use case name Input User Web
Use case ID 14
Actor Admin
Pre condition Actor harus mengisi username dan password
terlebih dahulu untuk bisa mengisi form input
user web
Trigger Actor dapat meng-input user web
Description Use case ini menggambarkan kegiatan actor
87
mengisi data user web
Typical Course of
Events
Actor Action System Response
1. Memilih menu User
Web
2. Tampil Menu User
Web
3. Input User
4. Pilih “Simpan” 5. Data Tersimpan
dalam database
6. Tampil halaman
berhasil input user
web
Alternate Courses 4. Pilih "Batal" untuk membatalkan dan data
tidak tersimpan dalam database Conclusion Actor berhasil pengisian User Web
Post condition Data akan disimpan di dalam database user
15. Input Nilai
Tabel 4.16 Use Case Scenario Input Nilai
Use case name Input Nilai
Use case ID 15
Actor Wali Kelas
Pre condition Actor harus mengisi username dan password
terlebih dahulu untuk bisa mengisi form input
nilai
Trigger Actor dapat meng-input nilai
Description Use case ini menggambarkan kegiatan actor
mengisi data nilai
Typical Course of
Events
Actor Action System Response
7. Memilih menu Inpu
Nilait Nilai
8. Tampil Menu Input
Nilai
9. Input Nilai
10. Pilih “Simpan” 11. Data tersimpan
dalam database
12. Tampil
halaman berhasil
input Nilai
Alternate Courses 4. Pilih "Batal" untuk membatalkan dan data
tidak tersimpan dalam database Conclusion Actor berhasil pengisian Nilai
88
Post condition Data akan disimpan di dalam database nilai
16. Lihat Laporan PSB
Tabel 4.17 Use Case Scenario Lihat Laporan PSB
Use case name Lihat Laporan PSB
Use case ID 16
Actor Ketua Yayasan
Pre condition Actor menyimpan data PSB terlebih dahulu
Trigger Actor dapat melihat keseluruhan data PSB
Description Use case ini menggambarkan kegiatan actor
melihat keseluruhan data PSB yang telah di
input sebelumnya
Typical Course of
Events
Actor Action System Response
1. Input username dan
password
2. Verifikasi username
dan password
3. Pilih Menu Laporan
PSB
4. Tampil Menu
Laporan PSB
5. Pilih Lihat 6. Tampil seluruh Data
Grafik PSB
Alternate Courses 3. Jika username dan password benar maka actor
akan masuk ke dalam sistem, sedangkan jika
salah maka actor harus input username dan
password kembali 8. Jika actor memilih “Batal” maka tidak dapat
masuk ke dalam system Conclusion Actor berhasil melihat keseluruhan data PSB
Post condition Mencetak keseluruhan data PSB
17. Lihat Nilai
Tabel 4.18 Use Case Scenario Lihat Nilai
Use case name Lihat Nilai
Use case ID 17
Actor Siswa, Wali siswa, Guru
Pre condition Actor menyimpan data nilai terlebih dahulu
Trigger Actor dapat melihat keseluruhan data nilai siswa
Description Use case ini menggambarkan kegiatan actor
melihat keseluruhan data nilai yang telah di
89
input sebelumnya
Typical Course of
Events
Actor Action System Response
1. Input username dan
password
2. Verifikasi username
dan password
3. Pilih Menu Siswa 4. Tampil Menu Siswa
5. Pilih Sub Menu
Nilai
6. Tampil Sub Menu
Nilai
7. Pilih “Cetak” 8. Cetak data nilai
Alternate Courses 4. Jika username dan password benar maka actor
akan masuk ke dalam sistem, sedangkan jika
salah maka actor harus input username dan
password kembali 8. Jika actor memilih “Batal” maka tidak dapat
masuk ke dalam sistem Conclusion Actor berhasil melihat keseluruhan data nilai
Post condition Mencetak keseluruhan data nilai
18. Lihat Jadwal Pelajaran
Tabel 4.19 Use Case Scenario Lihat Mata Pelajaran
Use case name Lihat Jadwal Pelajaran
Use case ID 18
Actor Siswa, Wali Siswa, Wali Kelas, Guru
Pre condition Actor harus mengetahui User name dan
password
Trigger Actor dapat melihat keseluruhan data jadwal
pelajaran
Description Use case ini menggambarkan kegiatan actor
melihat keseluruhan data jadwal pelajaran yang
telah di input sebelumnya
Typical Course of
Events
Actor Action System Response
1. Input username dan
password
2. Verifikasi username
dan password
3. Pilih Menu Siswa 4. Tampil Menu Siswa
5. Pilih Sub Menu
Jadwal
6. Tampil Sub Menu
Jadwal
7. Pilih “Cetak” 8. Cetak data jadwal
pelajaran
90
Alternate Courses 2. Jika username dan password benar maka actor
akan masuk ke dalam sistem, sedangkan jika
salah maka actor harus input username dan
password kembali 7. Jika actor memilih “Batal” maka tidak dapat
masuk ke dalam system Conclusion Actor berhasil melihat keseluruhan data jadwal
pelajaran
Post condition Mencetak keseluruhan data jadwal pelajaran
19. Lihat Guru
Tabel 4.20 Use Case Scenario Lihat Guru
Use case name Lihat Guru
Use case ID 19
Actor Siswa
Pre condition Actor harus mengetahui User name dan
password
Trigger Actor dapat melihat keseluruhan data guru
Description Use case ini menggambarkan kegiatan actor
melihat keseluruhan data guru yang telah di
input sebelumnya
Typical Course of
Events
Actor Action System Response
1. Input username dan
password
2. Verifikasi username
dan password
3. Pilih Menu Guru 4. Tampil Menu Guru
5. Pilih “Cetak” 6. Cetak data Guru
Alternate Courses 2. Jika username dan password benar maka actor
akan masuk ke dalam sistem, sedangkan jika
salah maka actor harus input username dan
password kembali 5. Jika actor memilih “Batal” maka tidak dapat
masuk ke dalam sistem Conclusion Actor berhasil melihat keseluruhan guru
Post condition Mencetak keseluruhan data guru
91
20. Lihat Wali Kelas
Tabel 4.21 Use Case Scenario Lihat Wali Kelas
Use case name Lihat Wali Kelas
Use case ID 20
Actor Siswa
Pre condition Actor harus mengetahui User name dan
password
Trigger Actor dapat melihat keseluruhan data wali kelas
Description Use case ini menggambarkan kegiatan actor
melihat keseluruhan data wali kelas yang telah di
input sebelumnya
Typical Course of
Events
Actor Action System Response
1. Input username dan
password
2. Verifikasi username
dan password
3. Pilih Menu Wali
Kelas
4. Tampil Menu Wali
Kelas
5. Pilih “Cetak” 6. Cetak data Wali
Kelas
Alternate Courses 2. Jika username dan password benar maka actor
akan masuk ke dalam sistem, sedangkan jika
salah maka actor harus input username dan
password kembali 5. Jika actor memilih “Batal” maka tidak dapat
masuk ke dalam system Conclusion Actor berhasil melihat keseluruhan wali kelas
Post condition Mencetak keseluruhan data wali kelas
21. Lihat Jadwal Ekstarkulikuler
Tabel 4.22 Use Case Scenario Lihat Jadwal Ekstrakulikuler
Use case name Lihat Jadwal Ekstrakulikuler
Use case ID 21
Actor Siswa, Wali Siswa
Pre condition Actor harus mengetahui User name dan
password
Trigger Actor dapat melihat keseluruhan data jadwal
ekstrakulikuler
Description Use case ini menggambarkan kegiatan actor
melihat keseluruhan data jadwal ekstrakulikuler
92
yang telah di input sebelumnya
Typical Course of
Events
Actor Action System Response
1. Input username dan
password
2. Verifikasi username
dan password
3. Pilih Jadwal
Ekstrakulikuler
4. Tampil Menu
Jadwal
Ekstrakulikuler
5. Pilih “Cetak” 6. Cetak data jadwal
ekstrakulikuler
Alternate Courses 2. Jika username dan password benar maka actor
akan masuk ke dalam sistem, sedangkan jika
salah maka actor harus input username dan
password kembali Conclusion Actor berhasil melihat keseluruhan data jadwal
ekstrakulikuler
Post condition Mencetak keseluruhan data jadwal
ekstrakulikuler
4.2.4.3 Activity Diagram
Activity diagram adalah teknik untuk mendiskripsikan logika procedural, proses
bisnis, dan aliran kerja dalam banyak kasus. Activity diagram mempunyai peran seperti
halnya flowchart, akan tetapi perbedaannya dengan flowchart adalah activity diagram
bisa mendukung perilaku parallel sedangkan flowchart tidak bisa. Berikut ini adalah
activity diagram untuk masing-masing usecase. Activity diagram menggambarkan
aktifitas-aktifitas yang terjadi dalam sistem informasi akademik.
93
1. Activity Diagram Login
Cek User name dan
password
Menampilkan halaman utama
Validasi
True
Fasle
Gambar 4.6 Activity Diagram Login
Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram login yang pertama harus dilakukan ini
dilakukan oleh actor Admin, Siswa, Wali Siswa, Wali Kela, Guru, dan Ketua Yayasan
melakukan pengisian username dan password pada menu login. Jika username dan
password yang dimasukkan salah, maka sistem akan menampilkan peringatan username
dan password yang dimasukkan salah. Dan jika benar, maka sistem akan menampilkan
halaman utama (home) sistem dan selanjutnya user dapat mengakses menu-menu yang
disediakan sistem sesuai level masing-masing.
94
2. Activity Diagram Input Formulir Pendaftaran Siswa Baru
Klik Menu Daftar Siswa Menampilkan halaman utama
Klik menu daftarMenampilkan form input daftar
Siswa baru
Input data calon siswa
Simpan data
True
False
LoginCek user name dan
password
Validasi
Fasle
True
Gam
bar 4.7 Activity Diagram Input Formulir Pendaftaran
Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram formulir pendaftaran siswa baru yang
harus dilakukan oleh calon siswa adalah memilih menu “Daftar Baru” pada halaman
menu “Daftar”. Kemudian calon siswa mengisi form yang telah tersedia, calon siswa
bisa memilih tombol “Simpan” untuk menyimpan data dirinya dan memilih tombol
“Cetak” untuk mencetak Form pendaftaran. Proses pendaftaran calon siswa telah selesai
dan calon siswa telah terdaftar sebagai Pendaftar di YPT Nurul Ma‟arif.
95
3 Activity Diagram Input Formulir Pendaftaran Ulang Siswa
Klik Menu daftar ulang Menampilkan halaman utama
Simpan dataTrueFalse
LoginCek user name dan
password
Menampilkan form input daftar
Siswa baruInput data calon siswa
False
True
Validasi
Gambar 4.8 Activity Diagram Input Formulir Pendaftaran Ulang
Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram input pendaftaran ulang yang siswa
harus terlebih dahulu melakukan login. Masukkan Username dan Password pada
halaman login. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan
menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan
Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password
maka sistem akan menampilkan halaman utama siswa. Siswa bisa memilih menu
“Daftar Ulang” dengan mengisi form input formulir berdasarkan nama siswa. Setelah
itu, memilih tombol “Simpan”. Kemudian logout untuk keluar dari sistem.
96
4. Activity Diagram Input Pegawai
LoginCek user name dan
password
Klik menu data pegawai Menampilkan halaman utama
Menampilkan form input pegawaiInput data pegawai
Simpan data pegawai
Klik menu tambah pegawai
Lihat data pegawai
Menampilkan daftar pegawai
False
True
Validasi
False
True
Gambar 4.9 Activity Diagram Input Pegawai
Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram input pegawai yang pertama harus
dilakukan oleh admin yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi
akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika salah
memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan
kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika
benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman
admin. Admin bisa memilih menu “Kepegawaian”, setelah itu admin bisa menambah
data pegawai dengan memilih tombol “Tambah Pegawai” untuk meng-update data
97
pegawai dengan memilih tombol “Edit” untuk mengubah data pegawai dan memilih
tombol “Hapus” untuk menghapus data pegawai. Admin bisa menyimpan perubahan
yang di lakukan dengan memilih tombol “Simpan”. Kemudian logout untuk keluar dari
sistem.
5. Activity Diagram Input Tingkat Kelas
Login Cek user name dan password
Menampilkan Halaman Utama Memilih Menu Tingkat
Menampilkan Halaman Tambah GrupInput Grup Kelas
Simpan
False
Validasi
True
False
True
Gambar 4.10 Activity Diagram Input Tingkat Kelas
Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram input tingkat kelas yang pertama harus
dilakukan oleh admin yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi
akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika salah
memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan
kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika
benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman
admin. Admin bisa memilih menu “Input Grup Kelas”, setelah itu admin bisa
menambah data grup kelas dengan memilih tombol “Tambah Grup” untuk meng-update
98
data tingkat grup kelas dengan memilih tombol “Edit” untuk mengubah data tingkat
grup kelas dan memilih tombol “Hapus” untuk menghapus data tingkat grup kelas.
Admin bisa menyimpan perubahan yang di lakukan dengan memilih tombol “Simpan”.
Kemudian logout untuk keluar dari sistem.
6. Activity Diagram Input Kelas
Login Masukkan Username
Menampilkan Halaman Utama AdminMemilih Menu Kelas
Menampilkan Halaman Tambah KelasInput Kelas
Simpan
False
Validasi
True
True
False
Gambar 4.11 Activity Diagram Input Kelas
Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram input kelas yang pertama harus
dilakukan oleh admin yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi
akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika salah
memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan
kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika
benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman
admin. Admin bisa memilih menu “Kelas”, setelah itu admin bisa menambah data kelas
dengan memilih tombol “Tambah Kelas” untuk meng-update data kelas dengan
99
memilih tombol “Edit” untuk mengubah data kelas dan memilih tombol “Hapus” untuk
menghapus data tingkat kelas. Admin bisa menyimpan perubahan yang di lakukan
dengan memilih tombol “Simpan”. Kemudian logout untuk keluar dari sistem.
7. Activity Diagram Input Wali Kelas
Login Masukkan Username
Menampilkan Halaman Utama AdminMemilih Menu Wali Kelas
Menampilkan Halaman Tambah KelasInput Wali Kelas
Simpan
False
Validasi
True
False
True
Gambar 4.12 Activity Diagram Input Wali Kelas
Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram input wali kelas yang pertama harus
dilakukan oleh admin yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi
akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika salah
memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan
kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika
benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman
admin. Admin bisa memilih menu “Wali Kelas”, setelah itu admin bisa menambah data
wali kelas dengan memilih tombol “Tambah Wali Kelas” untuk meng-update data kelas
dengan memilih tombol “Edit” untuk mengubah data wali kelas dan memilih tombol
100
“Hapus” untuk menghapus data walit kelas. Admin bisa menyimpan perubahan yang di
lakukan dengan memilih tombol “Simpan”. Kemudian logout untuk keluar dari sistem.
8. Activity Diagram Input Guru & Pelajaran
LoginCek user name dan
password
Menampilkan Halaman UtamaMemilih Menu Guru & Pelajaran
Menampilkan Halaman Guru & Pelajaran
Input Data Guru & PelajaranSimpan
FalseValidasi
True
False
True
Gambar 4.13 Activity Diagram Input Guru & Pelajaran
Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram input guru dan pelajaran yang pertama
harus dilakukan oleh admin yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka
aplikasi akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika
salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan
kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password
yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan
menampilkan halaman admin. Admin bisa memilih menu “guru dan pelajaran”, setelah
itu admin bisa menambah data wali kelas dengan memilih tombol “Tambah guru dan
pelajaran” untuk meng-update data guru dan pelajaran dengan memilih tombol “Edit”
101
untuk mengubah data guru dan pelajaran dan memilih tombol “Hapus” untuk
menghapus data guru dan pelajaran. Admin bisa menyimpan perubahan yang di lakukan
dengan memilih tombol “Simpan”. Kemudian logout untuk keluar dari sistem.
9. Activity Diagram Lihat Data PSB
LoginMasukkan Username dan
password
Menampilkan Data PSB
Memilih Menu PSB Masuk Halaman Admin
False
Validasi
True
Gambar 4.14 Activity Diagram Lihat Data PSB
Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram melihat data PSB yang pertama harus
dilakukan oleh admin yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi
akan menampilkan menu login. Actor memasukkan Username dan Password. Jika salah
memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan
kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika
benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman
lihat data PSB. Actor bisa memilih menu “PSB” untuk melihat data siswa. Setelah itu,
maka sistem akan menampilkan daftar data calon siswa yang ada. Actor bisa memilih
102
tombol lihat detil untuk melihat data siswa secara keseluruhan dan memilih menu cetak.
Setelah selesai, kemudian logout untuk keluar dari sistem.
10. Activity Diagram Lihat Data Siswa
Login Masukkan Username
Menampilkan Data Siswa
Memilih Menu Lihat Data SiswaMasuk Halaman Admin, Guru, Wali Kelas
Ketua Yayasan
False
Validasi
True
Gambar 4.15 Activity Diagram Lihat Data Siswa
Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram melihat data siswa yang pertama harus
dilakukan oleh actor yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi
akan menampilkan menu login. Actor memasukkan Username dan Password. Jika salah
memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan
kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika
benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman
utama actor. Actor bisa memilih menu “Kesiswaan” untuk melihat data siswa. Setelah
itu, maka sistem akan menampilkan daftar data siswa yang ada di database “Siswa”.
Actor bisa memilih tombol lihat detil untuk melihat data siswa secara keseluruhan dan
memilih menu cetak. Setelah selesai, kemudian logout untuk keluar dari sistem.
103
11. Activity Diagram Input Jadwal Ekstrakulikuler
LoginMasukkan Username dan
password
Menampilkan Halaman Utama Memilih Menu Guru & Pelajaran
Menampilkan form tambaht Guru & Pelajaran
Input Data Guru & PelajaranSimpan
False
Validasi
True
False
True
Gambar 4.16 Activity Diagram Lihat Jadwal Eskstrakulikuler
Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram input jadwal ekstrakulikuler yang
pertama harus dilakukan oleh admin yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat
membuka aplikasi akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan
Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan
pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan
Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem
akan menampilkan halaman admin. Admin bisa memilih menu “Ekstrakulikuler”,
setelah itu admin bisa menambah jadwal ekstrakulikuler dengan memilih tombol
“Tambah” untuk meng-update data guru dan pelajaran. Admin bisa menyimpan
perubahan yang di lakukan dengan memilih tombol “Simpan”. Kemudian logout untuk
keluar dari sistem.
104
12. Activity Diagram Inpute Update Berita
LoginMasukkan Username dan
password
Menampilkan Halaman UtamaMemilih Menu Berita Sekolah
Menampilkan form Berita SekolahInput/ Update Berita Sekolah
Simpan
False
Validasi
True
False
True
Gambar 4.17 Activity Diagram Inpute Update Berita
Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram input update berita yang pertama harus
dilakukan oleh admin terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi akan
menampilkan menu login. Masukkan Username dan Password. Jika salah memasukkan
Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke
menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar
memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman admin.
Admin bisa memilih menu “Berita Sekolah”, setelah itu admin bisa meng-update berita
dengan memilih tombol “Edit” untuk mengubah berita dan memilih tombol “Hapus”
untuk menghapus berita. Admin bisa menyimpan perubahan yang di lakukan dengan
memilih tombol “Simpan”. Kemudian logout untuk keluar dari sistem.
105
13. Activity Diagram Input Update Pengaturan
LoginMasukkan Username dan
password
Menampilkan Halaman UtamaMemilih Menu Pengaturanl
Menampilkan Halaman Input/ Update
PengaturanInput/ Update Pengaturan
Simpan
False
Validasi
True
False
True
Gambar 4.18 Activity Diagram Input Update Pengaturan
Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram input update pengaturan yang pertama
harus dilakukan oleh admin terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi
akan menampilkan menu login. Masukkan Username dan Password. Jika salah
memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan
kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika
benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman
admin. Admin bisa memilih menu “Update Pengaturan”, setelah itu admin bisa meng-
update berita dengan memilih tombol “Edit” untuk mengubah berita dan memilih
tombol “Hapus” untuk menghapus pengaturan. Admin bisa menyimpan perubahan yang
di lakukan dengan memilih tombol “Simpan”. Kemudian logout untuk keluar dari
sistem.
106
14. Activity Diagram Input User Web
LoginMasukkan Username dan
password
Menampilkan Halaman utamaMemilih Menu user
web
Menampilkan Halaman user
webKlik tambah user web
Simpan
Menampilkan form tambah user webInput user web
False
Validasi
True
False
True
Gambar 4.19 Activity Diagram Input User Web
Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram input user web yang pertama harus
dilakukan oleh actor yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi
akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika salah
memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan
kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika
benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman
utama. Actor bisa memilih menu “User Web”, setelah itu actor bisa menambah data user
web dengan memilih tombol “Tambah User” memilih tombol “Hapus” untuk
menghapus data user web. Actor bisa menyimpan perubahan yang di lakukan dengan
memilih tombol “Simpan”. Kemudian logout untuk keluar dari sistem.
107
15. Activity Diagram Input Nilai
LoginMasukkan Username dan
password
Menampilkan Halaman utamaMemilih Menu Input
Nilai
Menampilkan form input nilaiInput Nilai
Simpan
False
True
FalseValidasi
True
Gambar 4.20 Activity Diagram Input Nilai
Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram Input nilai yang pertama harus
dilakukan oleh guru yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi akan
menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika salah
memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan
kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika
benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman
utama guru. guru bisa memilih menu “Nilai”, setelah itu guru bisa menambah data nilai
siswa dengan memilih tombol “Tambah”, meng-update data nilai dengan memilih
tombol “Edit” untuk mengubah data niali, dan memilih tombol “Hapus” untuk
menghapus data nilai. Guru bisa menyimpan perubahan yang di lakukan dengan
memilih tombol “Simpan”. Kemudian logout untuk keluar dari sistem.
108
16. Activity Diagram Lihat Laporan PSB
Login Masukkan Username
Menampilkan Data PSB
Memilih Menu Lihat Data PSB Melihat Halaman Utama
False Validasi
True
Gambar 4.21 Activity Diagram Lihat Laporan PSB
Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram melihat data siswa yang pertama harus
dilakukan oleh admin, guru, dan ketua yayasan yaitu terlebih dahulu melakukan login.
Saat membuka aplikasi akan menampilkan menu login. Actor memasukkan Username
dan Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan
menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan
Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password
maka sistem akan menampilkan halaman lihat data siswa. Actor bisa memilih menu
“Kesiswaan” untuk melihat data siswa. Setelah itu, maka sistem akan menampilkan
daftar data siswa yang ada di database siswa. Actor bisa memilih tombol lihat detil
untuk melihat data siswa secara keseluruhan dan memilih menu cetak. Setelah selesai,
kemudian logout untuk keluar dari sistem.
109
17. Activity Diagram Lihat Nilai
LoginMasukkan Username dan
password
Menampilkan data nilai
Memilih Menu Nilai Menampilkan Halaman utama
False Validasi
True
Gambar 4.22 Activity Diagram Lihat Nilai
Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram melihat data nilai siswa yang pertama
harus dilakukan oleh actor yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka
aplikasi akan menampilkan menu login. Bagian siswa memasukkan Username dan
Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan
pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan
Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem
akan menampilkan halaman utama actor sesuai dengan levelnya masing-masing. Actor
bisa memilih menu “Nilai Pelajaran” untuk melihat data nilai siswa yang masuk.
Setelah itu, maka sistem akan menampilkan daftar data nilai siswa yang ada di database
“Nilai”. Actor bisa memilih tombol lihat detil untuk melihat data nilai siswa secara
keseluruhan dan memilih menu cetak. Setelah selesai, kemudian logout untuk keluar
dari sistem.
110
18. Activity Diagram Lihat Jadwal Pelajaran
LoginMasukkan Username dan
password
Menampilkan data jadwal pelajaran
Memilih Menu jadwal pelajaran Menampilkan Halaman utama
False
Validasi
True
Gambar 4.23 Activity Diagram Lihat Jadwal Pelajaran
Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram melihat data jadwal pelajaran siswa
yang pertama harus dilakukan oleh actor yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat
membuka aplikasi akan menampilkan menu login. Bagian siswa memasukkan
Username dan Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan
menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan
Username dan Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password
maka sistem akan menampilkan halaman utama. Actor bisa memilih menu “Jadwal
Pelajaran” untuk melihat data jadwal pelajaran siswa. Setelah itu, maka sistem akan
menampilkan daftar data jadwal pelajaran yang ada di database. Siswa bisa memilih
tombol lihat detil untuk melihat data jadwal pelajaran siswa secara keseluruhan dan
memilih menu cetak. Setelah selesai, kemudian logout untuk keluar dari sistem.
111
19. Activity Diagram Lihat Guru
LoginMasukkan Username dan
password
Menampilkan data guru
Memilih Menu data guru Menampilkan Halaman utama
False
Validasi
True
Gambar 4.24 Activity Diagram Lihat Guru
Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram melihat data guru yang pertama harus
dilakukan oleh actor yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi
akan menampilkan menu login. Actor memasukkan Username dan Password. Jika salah
memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan
kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika
benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman
utama. Actor bisa memilih menu “Guru” untuk melihat data guru. Setelah itu, maka
sistem akan menampilkan daftar data guru yang ada di database “Guru”. Actor bisa
memilih tombol lihat detil untuk melihat data guru secara keseluruhan dan memilih
menu cetak. Setelah selesai, kemudian logout untuk keluar dari sistem.
112
20. Activity Diagram Lihat Wali Kelas
LoginMasukkan Username dan
password
Menampilkan data wali kelas
Memilih Menu data wali kelas Menampilkan Halaman utama
False
Validasi
True
Gambar 4.25 Activity Diagram Lihat Wali Kelas
Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram melihat data wali kelas yang pertama
harus dilakukan oleh siswa yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka
aplikasi akan menampilkan menu login. Bagian siswa memasukkan Username dan
Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan
pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan
Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem
akan menampilkan halaman utama siswa. Siswa bisa memilih menu “wali kelas” untuk
melihat data wali kelas. Setelah itu, maka sistem akan menampilkan daftar data wali
kelas yang ada di database “Wali Kelas”. Siswa bisa memilih tombol lihat detil untuk
melihat data wali kelas secara keseluruhan dan memilih menu cetak. Setelah selesai,
kemudian logout untuk keluar dari sistem.
113
21. Activity Diagram Lihat Jadwal Ekstrakulikuler
LoginMasukkan Username dan
password
Menampilkan data jadwal ekstrakulikuler
Memilih Menu jadwal ekstrakulikuler Menampilkan Halaman utama
False Validasi
True
Gambar 4.26 Activity Diagram Lihat Jadwal Ekstrakulikuler
Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram melihat data jadwal ekstrakulikuler,
yang pertama harus dilakukan oleh actor yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat
membuka aplikasi akan menampilkan menu login. Actor memasukkan Username dan
Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan
pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan
Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem
akan menampilkan halaman utama siswa. Siswa bisa memilih menu “Jadwal
Ekstrakulikuler” untuk melihat data jadwal ekskul siswa. Setelah itu, maka sistem akan
menampilkan daftar data ekstrakulikuler yang ada di database. Siswa bisa memilih
menu cetak. Setelah selesai, kemudian logout untuk keluar dari sistem.
114
4.2.4.4 Class Diagram
Class diagram menggambarkan kelas-kelas objek yang menyusun sebuah sistem
dan juga hubungan antara kelas objek yang terjadi di dalam aplikasi akademik. Class
tersebut dibentuk oleh entity/object yang mempunyai atribut dan operasi. Dari class
tersebut dapat terbentuk sebuah tabel yang dapat berasosiasi dengan tabel lainnya,
sehingga memungkinkan terbentuknya sebuah database.
115
calon_siswa
+ Input ()
+ edit ()
+ delete ()
- Id : varchar (10)
- Nomer_Daftar : varchar (10)
- Tgl_Daftar : date
- Nama : varchar (50)
- Jenis_Kelamin : varchar (10)
- Agama : varchar (10)
- Tmp_Lahir : varchar (50)
- Tgl_Lahir : date
- Anak_Ke : int (5)
- Sts_Dlm_Kel : varchar (15)
- Alamat : varchar (50)
- No_Telp : varchar (15)
- Asal_Sekolah : varchar (25)
- Nilai_UN : int (7)
- Sekolah_Tuju : varchar (11)
- Status_Data : varchar (7)
- Tgl_Konfirmasi : date
- Thn_Ajaran : varchar (10)
- Tgl_Masuk : date
Calon_siswa_pembayaran
+ Input ()
+ edit ()
+ delete ()
- Id : varchar (10)
- Nomer_Bayar : varchar (15)
- Keterangan : varchar (30)
- No_Daftar : varchar (15)
- Jumlah : int (10)
- Tgl_Bayar : date
- Dibayar_Oleh : varchar (30)
berita_sekolah
+ Input ()
+ edit ()
+ delete ()
- Id_b : varchar (10)
- Jdl_Berita : varchar (200)
- Isi_Berita : text
- Tgl_Buat : date
- Dibuat_Oleh : varchar (10)
Grup_kelas
+ Input ()
+ edit ()
+ delete ()
- Id_Grup : int (10)
- Grup_Kelas : varchar (6)
- Jenjang : int (11)
guru
+ Input ()
+ edit ()
+ delete ()
- Id : varchar (10)
- NIP : int (20)
- Nama : varchar (25)
- Jenis_Kelamin : varchar (10)
- Agama : varchar (10)
- Tmp_Lahir : varchar (30)
- Tgl_Lahir : date
- Alamat : varchar (50)
- No_Telp : varchar (15)
- Status_Perkawinan : varchar (20)
- Pendidikan_Terakhir : varchar (7)
- Jabatan : varchar (15)
- Mulai_Kerja : date
Guru_jenjang
+ Input ()
+ edit ()
+ delete ()
- Id : varchar (11)
- Id_Guru : varchar (10)
- Jenjang : varchar (10)
Guru_kelas
+ Input ()
+ edit ()
+ delete ()
- Id : int (10)
- NIP : int (10)
- Kelas : varchar (5)
- Smt : int (10)
- Thn_Ajaran : varchar (10)
Halaman_umum
+ Input ()
+ edit ()
+ delete ()
- Id : varchar (10)
- profil : text
- pesan_pembuka : text
- fasilitas : text
- syarat_daftar : text
- dibuat_oleh : varchar (10)
hari
+ Input ()
+ edit ()
+ delete ()
- IdHari : int (10)
- Hari : varchar (10)
jabatan
+ Input ()
+ edit ()
+ delete ()
- Id : varchar (10)
- jabatan : varchar (20)
jadwal_ekskul
+ Input ()
+ edit ()
+ delete ()
- id : varchar (10)
- id_ekskul : varchar (10)
- id_kelas : int (10)
- id_hari : int (10)
- jam : varchar (6)
- smt : varchar (2)
- thn_ajaran : varchar (10)
- jenjang : varchar (10)
Jadwal_pelajaran
+ Input ()
+ edit ()
+ delete ()
- IdJadwal : int (10)
- NIP : varchar (10)
- Kode_Pelajaran : varchar (3)
- Id_kelas : int (10)
- Id_Hari : int (10)
- Smt : varchar (2)
- Tahun_Ajaran : varchar (10)
- Id_Jam : int (10)
- Jlm_Pertemuan : int (10)
- Mulai_,Masuk : date
- Jenjang : varchar (3)
Jam_jadwal
+ Input ()
+ edit ()
+ delete ()
- Id_jam : int (10)
- Jenjang : varchar (10)
- Waktu : varchar (6)
- JamKe : int (6)
kelas
+ Input ()
+ edit ()
+ delete ()
- Id_Kelas ; int (10)
- Kelas : varchar (11)
- Jenjang : varchar (11)
- Tingkat : varchar (11)
Mata_pelajaran
+ Input ()
+ edit ()
+ delete ()
- Idpel : int (10)
- kodepel : varchar (5)
- nama_pelajaran : varchar (30)
mata_pelajaran_jenjang
+ Input ()
+ edit ()
+ delete ()
- Id : varchar (10)
- Mata_Pel : varchar (5)
- Id_Jenjang : int (10)
jenjang
+ Input ()
+ edit ()
+ delete ()
- Id : varchar (10)
- Jenjang : varchar (20)
nilai_siswa
+ Input ()
+ edit ()
+ delete ()
- Id : varchar (10)
- NIS : varchar (10)
- Kode_Pelajaran : varchar (3)
- Thn_Ajaran : varchar (10)
- Kelas : int (11)
- Nilai : int (11)
- Keterangan : varchar (100)
- Guru : varchar (20)
- Smt : varchar ( 2)
pendidikan
+ Input ()
+ edit ()
+ delete ()
- Id ; varchar (100
- pendidikan ; varchar (5)
semester
+ Input ()
+ edit ()
+ delete ()
- Idsmt : int (11)
- semester : varchar (2)
- thajaran : varchar (2)
- aktif : enum („1‟,‟0')
siswa
+ Input ()
+ edit ()
+ delete ()
- Id : varchar (10)
- Id_Daftar : varchar (10)
- Tgl_Daftar : date
- NIS : varchar (20)
- Nama : varchar (25)
- Jenis_Kelamin : varchar (10)
- Agama : varchar (10)
- Tmp_Lahir : varchar (30)
- Tgl_Lahir : date
- Anak_Ke : varchar (5)
- Sts_Dlm_Kel : varchar (15)
- Alamat : varchar (50)
- No_Telp : varchar (10)
- Tgl_Terima : date
- Mulai Masuk : date
- Asal_Sekolah : varchar 25
- Jenjang : varchar (10)
- Thn_Ajaran : varchar (10)
- Kelas : int (11)
siswa_kelas
+ Input ()
+ edit ()
+ delete ()
- Id : varchar (10)
- NIS : int (10)
- id_Walikelas : int (10)
status_lulus_siswa
+ Input ()
+ edit ()
+ delete ()
- Id : varchar (10)
- NIS : int (11)
- Sts_Lulus : enum („y‟,‟t‟)
- Naik_Kelas : varchar (10)
- Tinggal_Kelas : varchar (10)
status_pegawai
+ Input ()
+ edit ()
+ delete ()
- Id : varchar (10)
- Sts_Peg : varchar (10)
userlogin
+ edit ()
+ delete ()
- Idlogin : int (10)
- id_user : int (11)
- user_name : varchar (15)
- pass_word : varchar (15)
- grup : varchar (15)
- status : enum („y‟.‟t‟)
ekskul
+ edit ()
+ delete ()
- id_eks : int (10)
- nama_ekskul : varchar (30)
wali_kelas
+ Input ()
+ edit ()
+ delete ()
- Id : varchar (10)
- NIP : int (11)
- Id_Kelas : int (11)
- Smt : varchar (2)
- Thn_Ajaran : varchar (10)
- Jenjang : varchar (10)
wali_siswa
+ Input ()
+ edit ()
+ delete ()
- Id_w_siswa : int (10)
- NIS : varchar (10)
- Nm_Ayah : varchar (30)
- Alamat_Ayah : varchar (30)
- Pek_Ayah : varchar (20)
- Tlp_Ayah ; varchar (15)
- Nm_Ibu : varchar (30)
- Alamat_Ibu : varchar (30)
- Pek_Ibu : varchar (20)
- Tlp_Ibu : varchar (15)
0..*
1
1
1..*
1..*
1..*
1..*
1
1
1
1
0..*
0..*
0..*
0..*
1
1..*
0..*
0..*
1
1
1..*
1..*
1
1
0..*
0..*
0..*
1..*
1..*
1..*
1
1..*
1
1
1..*
1
1
1
1
11
1..*
0..*
0..*
1
1
1
1..*
1..*
1..*
0..*
0..*
0..*
0..*
1
1
1
1..*
1..*
0..*
0..*
0..*
0..*
1
1
1
1
Gambar 4.27 Class Diagram
116
4.2.4.5 Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar
sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang
digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal (waktu)
dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait). Sequence diagram biasa digunakan
untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan
sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa
yang mentrigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara
internal dan output apa yang dihasilkan. Masing-masing objek, termasuk aktor,
memiliki lifeline vertikal. Message digambarkan sebagai garis berpanah dari satu objek
ke objek lainnya. Pada fase desain berikutnya, message akan dipetakan menjadi
operasi/metoda dari class. Activation bar menunjukkan lamanya eksekusi sebuah
proses, biasanya diawali dengan diterimanya sebuah message. Untuk objek-objek yang
memiliki sifat khusus, standar UML mendefinisikan icon khusus untuk objek boundary,
controller dan persistent entity. Berikut ini adalah sequence diagram dari Sistem
Informasi Akademik pada YPT Nurul Ma‟arif Serang
117
1. Sequence Diagram Login
Gambar 4.28 Sequence Diagram Login
Keterangan Gambar: proses Sequence diagram dimulai admin, ketua yayasan, guru,
wali kelas, siswa, dan wali siswa menggunakan form login untuk masuk ke dalam
sistem dan menggunakan objek user untuk mengecek kesesuaian username dan
password yang dimasukkan. Jika username dan password benar, sistem akan mengecek
level sesuai username dan password sehingga sistem dapat menampilkan halaman
utama (home) sistem sesuai dengan level yang digunakan.
2. Sequence Diagram Daftar Siswa
Gambar 4.29 Sequence Diagram Daftar Siswa
118
Keterangan Gambar: proses Sequence diagram dimulai calon siswa yang harus
dilakukan oleh calon siswa adalah memilih menu “Daftar Siswa”, kemudian calon siswa
mengisi form yang telah tersedia, calon siswa memilih tombol “Cetak” untuk mencetak
kwitansi pendaftaran siswa baru. Proses pendaftaran calon siswa telah selesai dan calon
siswa telah terdaftar sebagai Pendaftar di YPT Nurul Ma‟arif.
3. Sequence Diagram Daftar Ulang
Gambar 4.30 Sequence Diagram Input Pendaftaran Ulang
Keterangan Gambar: menjelaskan proses sequence diagram daftar ulang yang dilakukan
oleh siswa sebagai aktor. Aktor memilih menu daftar ulang, maka sistem akan
menampilkan form daftar ulang dan aktor memilih button simpan data untuk proses
penyimpanan data, setelah data sudah tersimpan maka sistem akan menampilkan data
yang sudah diinput.
119
4. Sequence Diagram Tambah Pegawai
Gambar 4.31 Sequence Diagram Tambah Pegawai
Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram tambah pegawai yang pertama harus
dilakukan oleh admin yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi
akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika salah
memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan
kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika
benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman
sesuai autentivikasi. proses sequence diagram data pegawai yang dilakukan oleh bagian
admin sebagai aktor. Aktor memilih menu tambah pegawai, maka sistem akan
menampilkan form tambah daftar pegawai dan aktor memilih button simpan untuk
proses penyimpanan data, setelah data sudah tersimpan maka sistem akan menampilkan
data yang sudah diinput.
120
5. Sequence Diagram Tambah Grup
Gambar 4.32 Sequence Diagram Tambah Grup
Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram tambah grup yang pertama harus
dilakukan oleh aktor yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi
akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika salah
memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan
kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika
benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman
sesuai autentivikasi. Admin bisa memilih menu “Tingkat”, setelah itu admin bisa
menambah data grup kelas dengan memilih tombol “Tambah Grup” untuk meng-update
data tingkat grup kelas dengan memilih tombol “Edit” untuk mengubah data tingkat
121
grup kelas dan memilih tombol “Hapus” untuk menghapus data tingkat grup kelas.
Admin bisa menyimpan perubahan yang di lakukan dengan memilih tombol “Simpan”.
6. Sequence Diagram Tambah Kelas
Gambar 4.33 Sequence Diagram Tambah Kelas
Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram tambah kelas yang pertama harus
dilakukan oleh admin yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi
akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika salah
memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan
kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika
benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman
122
admin. Admin bisa memilih menu “Kelas”, setelah itu admin bisa menambah data kelas
dengan memilih tombol “Tambah Kelas” untuk meng-update data kelas dengan
memilih tombol “Edit” untuk mengubah data kelas dan memilih tombol “Hapus” untuk
menghapus data tingkat kelas. Admin bisa menyimpan perubahan yang di lakukan
dengan memilih tombol “Simpan”.
7. Sequence Diagram Tambah Wali Kelas
Gambar 4.34 Sequence Diagram Tambah Wali Kelas
Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram tambah wali kelas yang pertama harus
dilakukan oleh admin yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi
akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika salah
memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan
123
kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika
benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman
admin. Admin bisa memilih menu “Wali Kelas”, setelah itu admin bisa menambah data
wali kelas dengan memilih tombol “Tambah Wali Kelas” untuk meng-update data kelas
dengan memilih tombol “Edit” untuk mengubah data wali kelas dan memilih tombol
“Hapus” untuk menghapus data walit kelas. Admin bisa menyimpan perubahan yang di
lakukan dengan memilih tombol “Simpan”.
8. Sequence Diagram Tambah Guru & Pelajaran
Gambar 4.35 Sequence Diagram Tambah Guru & Pelajaran
124
Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram input guru dan pelajaran yang
pertama harus dilakukan oleh admin yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat
membuka aplikasi akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan
Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan
pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan
Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem
akan menampilkan halaman admin. Admin bisa memilih menu “guru dan pelajaran”,
setelah itu admin bisa menambah data pelajaran dengan memilih tombol “Tambah
pelajaran” dan untuk menambah data guru pelajaran admin bisa memilih tombol
“Tambah Guru Pelajaran”. Admin bisa menyimpan perubahan yang di lakukan dengan
memilih tombol “Simpan”.
9. Sequence Diagram PSB
Gambar 4.36 Sequence Diagram PSB
125
Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram melihat data PSB yang pertama harus
dilakukan oleh admin yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi
akan menampilkan menu login. Actor memasukkan Username dan Password. Jika salah
memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan
kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika
benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman
PSB. Actor bisa memilih menu “Calon siswa” untuk melihat data calon siswa, memilih
menu “Calon Siswa Ditolak” untuk melihat data calon siswa yang ditolak, memilih
menu “Calon Siswa Diterima” untuk melihat data talon siswa yang diterima. Actor bisa
memilih tombol lihat detil untuk melihat data siswa secara keseluruhan.
10. Sequence Diagram Lihat Data Siswa
Gambar 4.37 Sequence Diagram Lihat Data Siswa
126
Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram melihat data siswa yang pertama
harus dilakukan oleh actor yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka
aplikasi akan menampilkan menu login. Actor memasukkan Username dan Password.
Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan
kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password
yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan
menampilkan halaman utama actor. Actor bisa memilih menu “Kesiswaan” untuk
melihat data siswa. Setelah itu, maka sistem akan menampilkan daftar data siswa yang
ada di database “Siswa”. Actor bisa memilih tombol lihat detil untuk melihat data siswa
secara keseluruhan dan memilih menu cetak.
11. Sequence Diagram Tambah Jadwal Ekstrakulikuler
Gambar 4.38 Sequence Diagram Tambah Jadwal Ekstrakulikuler
Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram input jadwal ekstrakulikuler yang
pertama harus dilakukan oleh admin yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat
127
membuka aplikasi akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan
Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan
pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan
Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem
akan menampilkan halaman admin. Admin bisa memilih menu “Ekstrakulikuler”,
setelah itu admin bisa menambah jadwal ekstrakulikuler dengan memilih tombol
“Tambah” untuk meng-update data guru dan pelajaran. Admin bisa menyimpan
perubahan yang di lakukan dengan memilih tombol “Simpan”.
12. Sequence Diagram Tambah Berita
Gambar 4.39 Sequence Diagram Tambah Berita
128
Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram input update berita yang pertama
harus dilakukan oleh admin terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi
akan menampilkan menu login. Masukkan Username dan Password. Jika salah
memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan
kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika
benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman
admin. Admin bisa memilih menu “Berita Sekolah”, setelah itu admin bisa meng-
update berita dengan memilih tombol “Edit” untuk mengubah berita dan memilih
tombol “Hapus” untuk menghapus berita. Admin bisa menyimpan perubahan yang di
lakukan dengan memilih tombol “Simpan”.
13. Sequence Diagram Pengaturan
Gambar 4.40 Sequence Diagram Pengaturan
129
Keterangan Gambar: Di dalam activity diagram pengaturan yang pertama harus
dilakukan oleh admin terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi akan
menampilkan menu login. Masukkan Username dan Password. Jika salah memasukkan
Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke
menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika benar
memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman admin.
Admin bisa memilih menu “Pengaturan”. Admin bisa menyimpan perubahan yang di
lakukan dengan memilih tombol “Simpan”.
14. Sequence Diagram Tambah User Web
Gambar 4.41 Sequence Diagram Tambah User Web
Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram tambah user web yang pertama harus
dilakukan oleh actor yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi
akan menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika salah
130
memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan
kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika
benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman
utama. Actor bisa memilih menu “User Web”, setelah itu actor bisa menambah data user
web dengan memilih tombol “Tambah User” memilih tombol “Hapus” untuk
menghapus data user web. Actor bisa menyimpan perubahan yang di lakukan dengan
memilih tombol “Simpan”.
15. Sequence Diagram Tambah Nilai
Gambar 4.42 Sequence Diagram Tambah Nilai
Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram tambah nilai yang pertama harus
dilakukan oleh guru yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi akan
menampilkan halaman login. Masukkan Username dan Password. Jika salah
memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan
131
kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika
benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman
utama guru. guru bisa memilih menu “Nilai”, setelah itu guru bisa menambah data nilai
siswa dengan memilih tombol “Tambah”, Guru bisa menyimpan perubahan yang di
lakukan dengan memilih tombol “Simpan”.
16. Sequence Diagram Laporan PSB
Gambar 4.43 Sequence Diagram Laporan PSB
Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram laporan PSB yang pertama harus
dilakukan oleh ketua yayasan yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka
aplikasi akan menampilkan menu login. Actor memasukkan Username dan Password.
Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan
kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password
yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan
menampilkan halaman lihat data siswa. Actor bisa memilih menu “Laporan PSB” untuk
melihat grafik PSB.
132
17. Sequence Diagram Lihat Nilai
Gambar 4.44 Sequence Diagramt Lihat Nilai
Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram lihat data nilai siswa yang pertama
harus dilakukan oleh actor yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka
aplikasi akan menampilkan menu login. Bagian siswa memasukkan Username dan
Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan
pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan
Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem
akan menampilkan halaman utama actor sesuai dengan levelnya masing-masing. Actor
bisa memilih menu “Nilai Pelajaran” untuk melihat data nilai siswa yang masuk.
Setelah itu, maka sistem akan menampilkan daftar data nilai siswa yang ada di database
“Nilai”. Actor bisa memilih tombol lihat detil untuk melihat data nilai siswa secara
keseluruhan dan memilih menu cetak.
133
18. Sequence Diagram Lihat Jadwal Pelajaran
Gambar 4.45 Sequence Diagram Lihat Jadwal Pelajaran
Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram lihat jadwal pelajaran yang pertama
harus dilakukan oleh actor yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka
aplikasi akan menampilkan menu login. Bagian siswa memasukkan Username dan
Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan
pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan
Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem
akan menampilkan halaman utama. Actor bisa memilih menu “Jadwal Pelajaran” untuk
melihat data jadwal pelajaran siswa. Setelah itu, maka sistem akan menampilkan daftar
data jadwal pelajaran yang ada di database. Siswa bisa memilih tombol lihat detil untuk
melihat data jadwal pelajaran siswa secara keseluruhan dan memilih menu cetak.
134
19. Sequence Diagram Data Guru
Gambar 4.46 Sequence Diagram Data Guru
Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram data guru yang pertama harus
dilakukan oleh actor yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka aplikasi
akan menampilkan menu login. Actor memasukkan Username dan Password. Jika salah
memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan
kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan Password yang benar. Jika
benar memasukkan Username dan Password maka sistem akan menampilkan halaman
utama. Siswa bisa memilih menu “Data Guru” untuk melihat data guru.
135
20. Sequence Diagram Data Wali Kelas
Gambar 4.47 Sequence Diagram Data Wali Kelas
Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram melihat data wali kelas yang pertama
harus dilakukan oleh siswa yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat membuka
aplikasi akan menampilkan menu login. Bagian siswa memasukkan Username dan
Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan
pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan
Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem
akan menampilkan halaman utama siswa. Siswa bisa memilih menu “wali kelas” untuk
melihat data wali kelas. Setelah itu, maka sistem akan menampilkan daftar data wali
kelas yang ada di database “Wali Kelas”. Siswa bisa memilih tombol lihat detil untuk
melihat data wali kelas secara keseluruhan dan memilih menu cetak. Setelah selesai,
136
21. Sequence Diagram Lihat Jadwal Ekstrakulikuler
Gambar 4.48 Sequence Diagram Input Lihat Jadwal Pelajaran
Keterangan Gambar: Di dalam sequence diagram melihat data jadwal ekstrakulikuler,
yang pertama harus dilakukan oleh actor yaitu terlebih dahulu melakukan login. Saat
membuka aplikasi akan menampilkan menu login. Actor memasukkan Username dan
Password. Jika salah memasukkan Username dan Password, sistem akan menampilkan
pesan kesalahan dan kembali ke menu login untuk memasukkan Username dan
Password yang benar. Jika benar memasukkan Username dan Password maka sistem
akan menampilkan halaman utama siswa. Siswa bisa memilih menu “Jadwal
Ekstrakulikuler” untuk melihat data jadwal ekskul siswa. Setelah itu, maka sistem akan
menampilkan daftar data ekstrakulikuler yang ada di database. Siswa bisa memilih
menu cetak.
137
4.2.4.6 Statechart Diagram
Statechart diagram ini akan menunjukan keadaan-keadaan yang
mungkin terjadi atau dialami oleh sebuah objek. Berikut ini penggambaran
statechart diagram pada sistem informasi akademik.
1. Statechart Diagram Login
Menuliskan alamatwebsite pada web broser
Alamat Website
Dimasukkan
Menampilkan Halaman Website
SIA YPT Nurul Ma‟arif
Menu Login Dipilih
Form Login
Ditampilkan
Alert ”Username dan
Password Salah” di
tampilkan
Halaman Utama SIA YPT Nurul
Ma‟arif Serang
Menampilkan halaman website sistem informasi akademik
Memilih menu login
Menampilkan form login
Masukkan username dan password
Username dan
Password Dientri
Mengecek kesesuaian username dan password
Data tidak valid
Data valid
Gambar 4.49 Statechart Diagram Login
Tabel 4.23 Tabel Statechart Diagram Login
Keadaan/ Statechart Keterangan
Alamat website dimasukkan Setelah membuka web browser,
kemudian user dapat menuliskan alamat
dari website SIA YPT Nurul Ma‟arif
Serang.
Halaman website sitem di tampilkan Setelah alamat website dituliskan pada
138
web browser, maka akan membuka
halaman website SIA YPT Nurul
Ma‟arif Serang.
Menu login di pilih Setelah halaman website di tampilkan,
user dapat memilih menu login untuk
masuk halaman utama sistem.
Form login di tampilkan Seteleh memilih menu “login”, maka
akan di tampilkan form login yang
berisi input-an username dan password
dan memilih bagian.
Username dan password divalidasi Username dan password yang telah di-
input akan divalidasi kesesuaian
datanya oleh sistem.
Alert “username dan password salah”
di tampilkan
Keadaan ini terjadi jika username dan
password yang dimasukkan tidak sesuai
dengan data yang ada di datastore yaitu
dengan di tampilkannya pesan data
tidak valid.
Halaman utama (home) website SIA
YPT Nurul Ma‟arif di tampilkan.
Keadaan ini terjadi jika username dan
password yang dimasukkan valid maka
akan di tampilkan home SIA YPT
Nurul Ma‟arif.
139
2. Statechart Diagram Input Formulir Pendaftaran
Alamat Website Dimasukkan
Menampilkan Halaman Website
YPT Nurul Ma‟arif
Menu Daftar Baru Ditampilkan
Form Daftar Baru Ditampilkan
Alert “maaf data yang anda
masukkan tidak lengkap” ditampilkan
Data Dientry
Tombol Simpan Dipilih
Memilih tombol simpan
Menuliskan alamat web pada web broser
Menampilkan halaman website SIA YPT Nurul Ma‟arif
Memilih menu daftar baru
Menampilkan form daftar baru
Mengisi biodata calon siswa
Mengecek kelengkapan data
Data tidak
lengkapMemilih tombol cetak
Data Dicetak
Gambar 4.50 Statechart Diagram Input Formulir Pendaftaran
Tabel 4.24 Tabel Statechart Diagram Input Formulir Pendaftaran
Keadaan/ Statechart Keterangan
Alamat website Dimasukkan Setelah membuka web browser,
kemudian user dapat menuliskan alamat
dari website SIA YPT Nurul Ma‟arif
Serang.
Menampilkan Halaman website YPT
Nurul Ma‟arif
Setelah alamat website dituliskan pada
web browser, maka akan membuka
halaman website SIA YPT Nurul
Ma‟arif Serang.
Menu Daftar Baru Ditampilkan Calon Siswa dapat memilih menu
“Daftar Baru” untuk mengisi form
pendaftaran siswa baru.
Form Daftar Baru Ditampilkan Seteleh menu daftar baru di pilih
kemudian sistem menampilkan form
140
daftar baru.
Data Dientry Calon Siswa mengisi berita data diri
pada form daftar baru.
Tombol Simpan Dipilih Setelah semua data terisi penuh, calon
siswa dapat memilih tombol “simpan”
untuk menyimpan data yang telah diisi
tersebut.
Alert “Maaf Data Yang Anda
Masukkan Tidak Lengkap” ditampilkan
Jika data yang dimasukkan tidak
lengkap maka akan menampilkan pesan
ketidaklengkapan data.
Data Dicetak Setiap calon siswa yang telah
melakukan pendaftaran, harus
mencetak kwitansi pendaftaran.
Kwitansi tersebut digunakan untuk
mengkonfirmasi pendaftaran dan
pembayaran pendaftaran.
3. Statechart Diagram Input Formulir Pendaftaran Ulang
Menampilkan Halaman Siswa
Menu Daftar Ulang
Dipilih
Form Pendaftaran Ulang
Ditampilkan
Data Dientry
Tombol Simpan Dipilih
Data Disimpan
Alert “Maaf data yang anda
masukkan tidak lengkap” ditampilkan
Login Sebagai Siswa
Memilih menu daftar ulang
Menampilkan Form Daftar Ulang
Mengisi Data Siswa
Tombol Simpan Dipilih
Mengecek kelengkapan data
Data Tidak Lengkap
Data Lengkap
Gambar 4.51 Statechart Diagram Input Formulir Pendaftaran Ulang
Tabel 4.25 Tabel Statechart Diagram Input Formulir Pendaftaran
141
Keadaan/ Statechart Keterangan
Menampilkan Halaman Siswa Keadaan ini terjadi setelah siswa
melakukan login sebelumnya yaitu di
tampilkannya home sistem.
Menu Pendaftaran Ulang Dipilih Siswa dapat memilih menu “Daftar
Baru” untuk mengisi form pendaftaran
ulang siswa.
Form Pendaftaran Ulang Ditampilkan Seteleh menu daftar ulang di pilih
kemudian sistem menampilkan form
daftar ulang.
Data Dientry Siswa mengisi data diri pada form
daftar ulang.
Tombol Simpan Dipilih Setelah semua data terisi penuh, siswa
dapat memilih tombol “simpan” untuk
menyimpan data yang telah diisi
tersebut.
Alert “Maaf Data Yang Anda
Masukkan Tidak Lengkap” ditampilkan
Jika data yang dimasukkan tidak
lengkap maka akan menampilkan pesan
ketidaklengkapan data.
Data Disimpan Data yang telah d input siswa langsung
tersimpan dalam database.
142
4. Statechart Diagram Input Pegawai
Home Admin Ditampilkan
Menu Pegawai Dipilih
Menu Tambah Pegawai Dipilih
Data Pegawai Diinput
Tombol Simpan Dipilih
Form Tambah Pegawai Ditampilkan
Data Pegawai Disimpani
Data Pegawai Baru Ditampilkan
Alert “Maaf data yang anda
input tidak lengkap” Ditampilkan
Login Sebagai Admin
Memilih menu pegawai
Memilih menu tambah pegawai
Menampilkan form tambah pegawai
Menginput data pegawai
Memilih tombol simpan
Mengecek kelengkapan data
Menyimpan data pegawai
Menampilkan data pegawai
Data tidak lengkap
Menampilkan form pencarian pegawai Data terhapus
Memilih jabatan dan nama yang akan dicari Memilih data yang ingin dihapus
Menampilkan tabel pegawai
Keluar dari sistem
Memilih Keluar
Memilih Keluar
Gambar 4.52 Statechart Diagram Input Pegawai
Tabel 4.26 Tabel Statechart Diagram Input Pegawai
Keadaan/ Statechart Keterangan
Home Admin Ditampilkan Keadaan ini terjadi setelah admin
melakukan login sebelumnya yaitu di
tampilkannya home admin.
Menu Pegawai Dipilih Admin dapat memilih menu “pegawai”
untuk menginput pegawai.
Menu Tambah Pegawai Dipilih Admin dapat memilih menu “tambah
pegawai” untuk menginput data
pegawai.
143
Form Tambah Pegawai Ditampilkan Seteleh menu tambah pegawai di pilih
kemudian sistem menampilkan form
tambah pegawai.
Data Pegawai Diinput Admin mengisi data pegawai pada form
tambah pegawai.
Tombol Simpan Dipilih Setelah semua data terisi penuh, admin
dapat memilih tombol “simpan” untuk
menyimpan data pegawai tersebut.
Alert “maaf data yang anda input tidak
lengkap
Jika data yang dimasukkan tidak
lengkap maka akan menampilkan pesan
ketidaklengkapan data.
Data Pegawai Disimpan Jika data lengkap maka berita tersbut
akan disimpan dalam database.
Data Pegawai Baru Ditampilkan Data pegawai yang telah dimasukkan
sebelumnya akan di tampilkan.
Menampilkan Form Pencarian Pegawai Kondisi saat bagian admin telah
melakukan pencarian data pegawai.
Menampilkan Tabel Pegawai Kondisi saat bagian admin telah
menginput data yang dicari.
Data Terhapus Kondisi saat bagian admin telah
menghapus data pegawai.
Keluar Dari Sistem Kondisi saat bagian admin telah
memilih keluar dari sistem.
144
5. Statechart Diagram Input Tingkat Kelas
Home Admin Ditampilkan
Menu Tingkat Dipilih
Menu Tambah Grup Dipilih
Data Grup Diinput
Tombol Simpan Dipilih
Form Tambah Grup Ditampilkan
Data Grup Disimpani
Data Grup Baru Ditampilkan
Alert “Maaf data yang anda
input tidak lengkap” Ditampilkan
Login Sebagai Admin
Memilih Menu Tingkat
Memilih menu tambah grup
Menampilkan form tambah grup
Menginput data grup
Memilih tombol simpan
Mengecek kelengkapan data
Menyimpan data grup
Menampilkan data grup
Data tidak lengkap
Menampilkan form pencarian grup kelasi Data terhapus
Memilih grup kelas yang akan dicari Memilih data yang ingin dihapus
Menampilkan tabel grup kelas
Keluar dari sistem
Memilih Keluar
Memilih Keluar
Gambar 4.53 Statechart Diagram Input Tingkat Kelas
Tabel 4.27 Tabel Statechart Diagram Input Tingkat Kelas
Keadaan/ Statechart Keterangan
Home Admin Ditampilkan Keadaan ini terjadi setelah admin
melakukan login sebelumnya yaitu di
tampilkannya home admin.
Menu Tingkat Dipilih Admin dapat memilih menu “tingkat”
untuk menginput tingkat.
Menu Tambah Grup Dipilih Admin dapat memilih menu “tambah
grup” untuk menginput data grup.
Form Tambah Grup Ditampilkan Seteleh menu tambah grup di pilih
kemudian sistem menampilkan form
145
tambah grup.
Data Grup Diinput Admin mengisi data grup pada form
tambah grup.
Tombol Simpan Dipilih Setelah semua data terisi penuh, admin
dapat memilih tombol “simpan” untuk
menyimpan data grup tersebut.
Alert “maaf data yang anda input tidak
lengkap
Jika data yang dimasukkan tidak
lengkap maka akan menampilkan pesan
ketidaklengkapan data.
Data Grup Disimpan Jika data lengkap maka berita tersbut
akan disimpan dalam database.
Data Grup Baru Ditampilkan Data grup yang telah dimasukkan
sebelumnya akan di tampilkan.
Menampilkan Form Pencarian grup
kelas
Kondisi saat bagian admin telah
melakukan pencarian data grup kelas.
Menampilkan Tabel grup kelas Kondisi saat bagian admin telah
menginput data yang dicari.
Data Terhapus Kondisi saat bagian admin telah
menghapus data grup kelas.
Keluar Dari Sistem Kondisi saat bagian admin telah
memilih keluar dari sistem.
146
6. Statechart Diagram Input Kelas
Home Admin Ditampilkan
Menu Kelas Dipilih
Menu Tambah Kelas Dipilih
Data kelas Diinput
Tombol Simpan Dipilih
Form Tambah Kelas Ditampilkan
Data Kelas Disimpani
Data Kelas Baru Ditampilkan
Alert “Maaf data yang anda
input tidak lengkap” Ditampilkan
Login Sebagai Admin
Memilih Menu Kelas
Memilih menu tambah kelas
Menampilkan form tambah kelas
Menginput data kelas
Memilih tombol simpan
Mengecek kelengkapan data
Menyimpan data kelas
Menampilkan data kelas
Data tidak lengkap
Menampilkan form pencarian kelas Data terhapus
Memilih kelas yang akan dicari Memilih data yang ingin dihapus
Menampilkan tabel kelas
Keluar dari sistem
Memilih Keluar
Memilih Keluar
Gambar 4.54 Statechart Diagram Input Kelas
Tabel 4.28 Tabel Statechart Diagram Input Kelas
Keadaan/ Statechart Keterangan
Home Admin Ditampilkan Keadaan ini terjadi setelah admin
melakukan login sebelumnya yaitu di
tampilkannya home admin.
Menu Kelas Dipilih Admin dapat memilih menu “kelas”
untuk menginput kelas.
Menu Tambah Kelas Dipilih Admin dapat memilih menu “tambah
kelas” untuk menginput data kelas.
Form Tambah Kelas Ditampilkan Seteleh menu tambah kelas di pilih
kemudian sistem menampilkan form
tambah kelas.
147
Data Kelas Diinput Admin mengisi data kelas pada form
tambah kelas.
Tombol Simpan Dipilih Setelah semua data terisi penuh, admin
dapat memilih tombol “simpan” untuk
menyimpan data kelas tersebut.
Alert “maaf data yang anda input tidak
lengkap
Jika data yang dimasukkan tidak
lengkap maka akan menampilkan pesan
ketidaklengkapan data.
Data Kelas Disimpan Jika data lengkap maka berita tersbut
akan disimpan dalam database.
Data Kelas Baru Ditampilkan Data kelas yang telah dimasukkan
sebelumnya akan di tampilkan.
Menampilkan Form Pencarian grup
kelas
Kondisi saat bagian admin telah
melakukan pencarian data kelas.
Menampilkan Tabel Kelas Kondisi saat bagian admin telah
menginput data yang dicari.
Data Terhapus Kondisi saat bagian admin telah
menghapus data kelas.
Keluar Dari Sistem Kondisi saat bagian admin telah
memilih keluar dari sistem.
148
7. Statechart Diagram Input Wali Kelas
Home Admin Ditampilkan
Menu Wali Kelas Dipilih
Menu Tambah Wali Kelas Dipilih
Data Wali Kelas Diinput
Tombol Simpan Dipilih
Form Tambah Wali Kelas Ditampilkan
Data Wali Kelas Disimpan
Data Wali Kelas Baru Ditampilkan
Alert “Maaf data yang anda
input tidak lengkap” Ditampilkan
Login Sebagai Admin
Memilih Menu Wali Kelas
Memilih menu tambah wali kelas
Menampilkan form tambah wali kelas
Menginput data wali kelas
Memilih tombol simpan
Mengecek kelengkapan data
Menyimpan data wali kelas
Menampilkan data kelas
Data tidak lengkap
Menampilkan form pencarian wali kelas Data terhapus
Memilih wali kelas yang akan dicari Memilih data yang ingin dihapus
Menampilkan tabel wali kelas
Keluar dari sistem
Memilih Keluar
Memilih Keluar
Gambar 4.55 Statechart Diagram Input Wali Kelas
Tabel 4.29 Tabel Statechart Diagram Input Wali Kelas
Keadaan/ Statechart Keterangan
Home Admin Ditampilkan Keadaan ini terjadi setelah admin
melakukan login sebelumnya yaitu di
tampilkannya home admin.
Menu Wali Kelas Dipilih Admin dapat memilih menu “wali
kelas” untuk menginput wali kelas.
Menu Tambah Wali Kelas Dipilih Admin dapat memilih menu “tambah
wali kelas” untuk menginput data wali
kelas.
Form Tambah Wali Kelas Ditampilkan Seteleh menu tambah wali kelas di pilih
kemudian sistem menampilkan form
tambah wali kelas.
149
Data Wali Kelas Diinput Admin mengisi data wali kelas pada
form tambah wali kelas.
Tombol Simpan Dipilih Setelah semua data terisi penuh, admin
dapat memilih tombol “simpan” untuk
menyimpan data wali kelas tersebut.
Alert “maaf data yang anda input tidak
lengkap
Jika data yang dimasukkan tidak
lengkap maka akan menampilkan pesan
ketidaklengkapan data.
Data Wali Kelas Disimpan Jika data lengkap maka berita tersbut
akan disimpan dalam database.
Data Wali Kelas Baru Ditampilkan Data wali kelas yang telah dimasukkan
sebelumnya akan di tampilkan.
Menampilkan Form Pencarian Wali
kelas
Kondisi saat bagian admin telah
melakukan pencarian data wali kelas.
Menampilkan Tabel Wali Kelas Kondisi saat bagian admin telah
menginput data yang dicari.
Data Terhapus Kondisi saat bagian admin telah
menghapus data wali kelas.
Keluar Dari Sistem Kondisi saat bagian admin telah
memilih keluar dari sistem.
150
8. Activity Diagram Input Guru & Pelajaran
Home Admin Ditampilkan
Menu Guru & Pelajaran Dipilih
Menu Tambah Pelajaran Dipilih
Data Guru & Pelajaran Diinput
Tombol Simpan Dipilih
Form Tambah Pelajaran Ditampilkan
Data Guru & Pelajaran Disimpan
Data Guru & Pelajaran Baru Ditampilkan
Alert “Maaf data yang anda
input tidak lengkap” Ditampilkan
Login Sebagai Admin
Memilih menu guru & pelajaran
Memilih menu tambah pelajaran
Menampilkan form tambah pelajaran
Menginput data guru & pelajaran
Memilih tombol simpan
Mengecek kelengkapan data
Menyimpan data guru & pelajaran
Menampilkan data guru & Pelajaran
Data tidak lengkap
Menampilkan form pencarian
guru & pelajaranData terhapus
Memilih data guru & pelajaran yang akan
dicariMemilih data yang ingin dihapus
Menampilkan tabel guru & pelajaran
Keluar dari sistem
Memilih Keluar
Memilih Keluar
Gambar 4.56 Statechart Diagram Input Guru & Pelajaran
Tabel 4.30 Tabel Statechart Diagram Input Guru & Pelajaran
Keadaan/ Statechart Keterangan
Home Admin Ditampilkan Keadaan ini terjadi setelah admin
melakukan login sebelumnya yaitu di
tampilkannya home admin.
Menu Guru & Pelajaran Dipilih Admin dapat memilih menu “guru &
pelajaran” untuk menginput wali kelas.
Menu Tambah Pelajaran Dipilih Admin dapat memilih menu “tambah
pelajaran” untuk menginput data guru
& pelajaran.
Form Tambah Pelajaran Ditampilkan Seteleh menu tambah pelajaran di pilih
kemudian sistem menampilkan form
tambah guru & pelajaran.
151
Data Guru & Pelajaran Diinput Admin mengisi data guru & pelajaran
pada form tambah guru & pelajaran.
Tombol Simpan Dipilih Setelah semua data terisi penuh, admin
dapat memilih tombol “simpan” untuk
menyimpan data guru & pelajaran
tersebut.
Alert “maaf data yang anda input tidak
lengkap
Jika data yang dimasukkan tidak
lengkap maka akan menampilkan pesan
ketidaklengkapan data.
Data Guru & Pelajaran Disimpan Jika data lengkap maka akan disimpan
dalam database.
Data Guru & Pelajaran Baru
Ditampilkan
Data guru & pelajaran yang telah
dimasukkan sebelumnya akan di
tampilkan.
Menampilkan Form Pencarian Guru &
Pelajaran
Kondisi saat bagian admin telah
melakukan pencarian data guru &
pelajaran.
Menampilkan Tabel Guru & Pelajaran Kondisi saat bagian admin telah
menginput data yang dicari.
Data Terhapus Kondisi saat bagian admin telah
menghapus data guru & pelajaran.
Keluar Dari Sistem Kondisi saat bagian admin telah
memilih keluar dari sistem.
9. Statechart Diagram Lihat Data PSB
Menu PSB Dipilih
Home Admin Ditampilkan
Login sebagai admin
Menampilkan data PSB
Data PSB Ditampilkan
Menilih menu PSB
Sistem Keluar
Memilih keluar
Gambar 4.57 Statechart Diagram Lihat Data PSB
152
Tabel 4.31 Tabel Statechart Diagram Input Guru & Pelajaran
Keadaan/ Statechart Keterangan
Home Admin Ditampilkan Keadaan ini terjadi setelah admin
melakukan login sebelumnya yaitu di
tampilkannya home admin.
Menu PSB Dipilih User dapat memilih menu “PSB” .
Data PSB Ditampilkan Setelah auser memilih tombol lihat data
PSB 152ystem akan menampilkan
daftar data PSB.
Sistem Keluar Kondisi saat bagian admin telah
memilih keluar dari sistem.
10. Statechart Diagram Lihat Data Siswa
Menu Kesiswaan Dipilih
Home Admin, Ketua Yayasan, Guru, dan Wali Kelas
Ditampilkan
Login sebagai admin, Ketua yayasan, Guru, Wali Kelas
Memilih menu kesiswaan
Menampilkan data siswa
Data Siswa Ditampilkan
Keluar Dari Sistem
Memilih Keluar
Gambar 4.58 Statechart Diagram Lihat Data Siswa
Tabel 4.32 Tabel Statechart Diagram Input Lihat Data Siswa
Keadaan/ Statechart Keterangan
Home Admin, Guru, Wali Siswa, dan
Ketua Yayasan Ditampilkan
Keadaan ini terjadi setelah admin, ketua
yayasan, guru, dan wali kelas
melakukan login sebelumnya yaitu di
153
tampilkannya home masing-masing
level.
Menu Kesiswaan Dipilih User dapat memilih menu “Kesiswaan”
.
Data Siswa Ditampilkan Setelah user memilih tombol lihat data
siswa, 153ystem akan menampilkan
daftar data siswa.
Keluar Dari Sistem Kondisi saat bagian admin telah
memilih keluar dari sistem.
11. Statechart Diagram Lihat Jadwal Ekstrakulikuler
Menu Jadwal Ekstrakulikuler Dipilih
Home Siswa Dan Wali Siswa Ditampilkan
Login sebagai siswa dan wali siswa
Memilih menu jadwal ektrakulikuler
Menampilkan jadwal ekstrakulikuler
Data Jadwal Ekstrakulikuler Ditampilkan Jadwal Ekstrakulikuler Dicetak
Memilih Menu Cetak
jadwal ekstrakulikuler
Memilih Keluar
Keluar Dari Sistem
Memilih Keluar
Gambar 4.59 Statechart Diagram Lihat Jadwal Ekstrakulikuler
Tabel 4.33 Tabel Statechart Diagram Lihat Jadwal Ekstrakulikuler
Keadaan/ Statechart Keterangan
Home Siswa Dan Wali Siswa
Ditampilkan
Keadaan ini terjadi setelah siswa dan
wali siswa melakukan login
sebelumnya yaitu di tampilkannya
home sesuai dengan levelnya masing-
masing.
154
Menu Jadwal Ekstrakulikuler Dipilih Actor dapat memilih menu “Jadwal
Ekstrakulikuler”.
Data Jadwal Ekstrakulikuler
Ditampilkan
Setelah siswa dan wali siswa memilih
tombol jadwal ekstrakulikuler, sistem
akan menampilkan table jadwal
ekstarkulikuler.
Data Jadwal Ekstrakulikuler Dicetak Siswa dan wali siswa memilih tombol
cetak untuk mencetak data jadwal
ekstrakulikuler.
Keluar Dari Sistem Kondisi saat bagian admin telah
memilih keluar dari sistem.
12. Statechart Diagram Input/ Update Berita
Home Admin Ditampilkan
Menu Berita Sekolah Dipilih
Form Update Berita Sekolah Ditampilkan
Tombol Simpan Dipilih
Berita Sekolah Disimpan
Berita Sekolah Baru Ditampilkan
Login sebagai admin
Memilih menu berita sekolah
Menampilkan form update berita sekolah
Memilih tombol simpan
Menyimpan Berita Sekolah
Menampilkan berita sekolah
Keluar Dari Sistem
Memilih keluar
Gambar 4.60 Statechart Diagram Inpute Update Berita
Tabel 4.34 Tabel Statechart Diagram Input Update Berita
Keadaan/ Statechart Keterangan
Home Admin Ditampilkan Keadaan ini terjadi setelah admin dan
ketua yayasan melakukan login
sebelumnya yaitu di tampilkannya
home admin.
155
Menu Inpute Update Berita Dipilih Admin dapat memilih menu “Update
Berita .
Form Update Berita Ditampilkan Seteleh menu update berita di pilih
kemudian sistem menampilkan form
update berita.
Tombol Simpan Dipilih Setelah semua data terisi penuh, admin
dapat memilih tombol “simpan” untuk
menyimpan berita tersebut.
Berita Disimpan Jika data lengkap maka berita tersbut
akan disimpan dalam database.
Berita Baru Ditampilkan Data berita yang telah dimasukkan
sebelumnya akan di tampilkan.
Keluar Dari Sistem Kondisi saat bagian admin telah
memilih keluar dari sistem.
13. Statechart Diagram Input/ Update Pengaturan
Home Admin Ditampilkan
Menu Pengaturan Dipilih
Form Update Pengaturan Ditampilkan
Tombol Simpan Dipilih
Pengaturan Disimpan
Pengaturan Baru Ditampilkan
Login sebagai admin
Memilih menu Pengaturan
Menampilkan form update pengaturan
Memilih tombol simpan
Menyimpan Pengaturan
Menampilkan pengaturan
Keluar Dari Sistem
Memilih keluar
Gambar 4.61 Statechart Diagram Input Update Pengaturan
Tabel 4.35 Tabel Statechart Diagram Input Update Pengaturan
156
Keadaan/ Statechart Keterangan
Home Admin Ditampilkan Keadaan ini terjadi setelah admin dan
melakukan login sebelumnya yaitu di
tampilkannya home admin.
Menu Pengaturan Dipilih Admin dapat memilih menu
“Pengaturan”.
Form Update Pengaturan Ditampilkan Seteleh menu pengaturan di pilih
kemudian sistem menampilkan form
update pengaturan.
Tombol Simpan Dipilih Setelah semua data terisi penuh, admin
dapat memilih tombol “simpan” untuk
menyimpan pengaturan tersebut.
Pengaturan Disimpan Jika data lengkap maka pengaruran
tersbut akan disimpan dalam database.
Pengaturan Baru Ditampilkan Data pengaturan yang telah dimasukkan
sebelumnya akan di tampilkan.
Keluar Dari Sistem Kondisi saat bagian admin telah
memilih keluar dari sistem.
157
14. Statechart Diagram Input/ Update User Web
Home Admin Ditampilkan
Menu User Web Dipilih
Menu Tambah User Web Dipilih
Data User Web Diinput
Tombol Simpan Dipilih
Form Tambah User Web Ditampilkan
Data User Web Disimpani
Data User Web Baru Ditampilkan
Alert “Maaf data yang anda
input tidak lengkap” Ditampilkan
Login Sebagai Admin
Memilih menu user web
Memilih menu tambah user web
Menampilkan form tambah user web
Menginput data user web
Memilih tombol simpan
Mengecek kelengkapan data
Menyimpan data user web
Menampilkan data user web
Data tidak lengkap
Menampilkan form pencarian user web Data terhapus
Memilih user web yang akan dicari Memilih data yang ingin dihapus
Menampilkan tabel user web
Keluar dari sistem
Memilih Keluar
Memilih Keluar
Gambar 4.62 Statechart Diagram Input User Web
Tabel 4.36 Tabel Statechart Diagram Input User Web
Keadaan/ Statechart Keterangan
Home Admin Ditampilkan Keadaan ini terjadi setelah admin
melakukan login sebelumnya yaitu di
tampilkannya home admin.
Menu User Web Dipilih Admin dapat memilih menu “User
Web” untuk menginput user web.
158
Menu Tambah User Web Dipilih Admin dapat memilih menu “tambah
user web” untuk menginput data user
web.
Form Tambah User Web Ditampilkan Seteleh menu tambah user web di pilih
kemudian sistem menampilkan form
tambah user web.
Data User Web Diinput Admin mengisi data user web pada
form tambah user web.
Tombol Simpan Dipilih Setelah semua data terisi penuh, admin
dapat memilih tombol “simpan” untuk
menyimpan data user web tersebut.
Alert “maaf data yang anda input tidak
lengkap
Jika data yang dimasukkan tidak
lengkap maka akan menampilkan pesan
ketidaklengkapan data.
Data User Web Disimpan Jika data lengkap maka berita tersbut
akan disimpan dalam database.
Data User Web Baru Ditampilkan Data user web yang telah dimasukkan
sebelumnya akan di tampilkan.
Menampilkan Form Pencarian User
Web
Kondisi saat bagian admin telah
melakukan pencarian data p user web.
Menampilkan Tabel User Web Kondisi saat bagian admin telah
menginput data yang dicari.
Data Terhapus Kondisi saat bagian admin telah
menghapus data user web.
Keluar Dari Sistem Kondisi saat bagian admin telah
memilih keluar dari sistem.
159
15. Statechart Diagram Input Nilai
Home Wali Kelas Ditampilkan
Menu Nilai Dipilih
Menu Tambah Nilai Dipilih
Data Nilai Diinput
Tombol Simpan Dipilih
Form Tambah Nilai Ditampilkan
Data Nilai Disimpani
Data Nilai Baru Ditampilkan
Alert “Maaf data yang anda
input tidak lengkap” Ditampilkan
Login Sebagai Wali Kelas
Memilih Menu Nilai
Memilih menu tambah nilai
Menampilkan form tambah nilai
Menginput data nilai
Memilih tombol simpan
Mengecek kelengkapan data
Menyimpan data nilai
Menampilkan data nilai
Data tidak lengkap
Menampilkan form pencarian nilai Data terhapus
Memilih nilai yang akan dicari Memilih data yang ingin dihapus
Menampilkan tabel nilai
Keluar dari sistem
Memilih Keluar
Memilih Keluar
Gambar 4.63 Statechart Diagram Input Nilai
Tabel 4.37 Tabel Statechart Diagram Input Nilai
Keadaan/ Statechart Keterangan
Home Wali Kelas Ditampilkan Keadaan ini terjadi setelah wali kelas
melakukan login sebelumnya yaitu di
tampilkannya home wali kelas.
Menu Nilai Dipilih Wali kelas dapat memilih menu “nilai”
untuk menginput nilai.
Menu Tambah Nilai Dipilih Wali kelas dapat memilih menu
“tambah nilai” untuk menginput data
160
nilai.
Form Tambah Nilai Ditampilkan Seteleh menu tambah nilai di pilih
kemudian sistem menampilkan form
tambah nilai.
Data Nilai Diinput Admin mengisi data nilai pada form
tambah nilai.
Tombol Simpan Dipilih Setelah semua data terisi penuh, wali
kelas dapat memilih tombol “simpan”
untuk menyimpan data nilai tersebut.
Alert “maaf data yang anda input tidak
lengkap
Jika data yang dimasukkan tidak
lengkap maka akan menampilkan pesan
ketidaklengkapan data.
Data Nilai Disimpan Jika data lengkap maka berita tersbut
akan disimpan dalam database.
Data Nilai Baru Ditampilkan Data nilai yang telah dimasukkan
sebelumnya akan di tampilkan.
Menampilkan Form Pencarian Nilai Kondisi saat bagian wali kelas telah
melakukan pencarian data nilai.
Menampilkan Tabel Nilai Kondisi saat bagian wali kelas telah
menginput data yang dicari.
Data Terhapus Kondisi saat bagian wali kelas telah
menghapus data nilai.
Keluar Dari Sistem Kondisi saat bagian wali kelas telah
memilih keluar dari sistem.
16. Statechart Diagram Lihat Laporan PSB
Menu Laporan PSB Dipilih
Home Ketua Yayasan Ditampilkan
Login sebagai ketua yayasan
Menampilkan data LaporanPSB
Data Laporan PSB Ditampilkan
Menilih menu Laporan PSB
Sistem Keluar
Memilih keluar
Gambar 4.64 Statechart Diagram Lihat Laporan PSB
161
Tabel 4.38 Tabel Statechart Diagram Lihat Laporan PSB
Keadaan/ Statechart Keterangan
Home Ketua Yayasan Ditampilkan Keadaan ini terjadi setelah ketua
yayasan melakukan login sebelumnya
yaitu di tampilkannya home aketua
yayasan.
Menu Laporan PSB Dipilih User dapat memilih menu “Laporan
PSB” .
Data Laporan PSB Ditampilkan Setelah user memilih tombol lihat data
laporan PSB ystem akan menampilkan
daftar data laporanPSB.
Sistem Keluar Kondisi saat bagian ketua yayasan telah
memilih keluar dari sistem.
17. Statechart Diagram Lihat Nilai
Menu Nilai Pelajaran Dipilih
Home Siswa, Wali Siswa, dan Guru Ditampilkan
Login sebagai siswa, wali siswa,
dan guru
Memilih menu nilai pelajaran
Menampilkan nilai pelajaran
Data Nilai Pelajaran Ditampilkan Nilai Pelajaran Dicetak
Memilih Menu Cetak nilai pelajaran
Memilih Keluar
Keluar Dari Sistem
Memilih Keluar
Gambar 4.65 Statechart Diagram Lihat Nilai
162
Tabel 4.39 Tabel Statechart Diagram Lihat Nilai
Keadaan/ Statechart Keterangan
Home Siswa, Wali Siswa, dan Guru
Ditampilkan
Keadaan ini terjadi setelah siswa, wali
siswa, dan guru melakukan login
sebelumnya yaitu di tampilkannya
home sesuai dengan levelnya masing-
masing.
Menu Nilai Pelajaran Dipilih Actor dapat memilih menu “Nilai
Pelajaran”.
Data Nilai Pelajaran Ditampilkan Setelah siswa, wali siswa, dan guru
memilih tombol nilai, sistem akan
menampilkan table nilai pelajaran.
Data Nilai Pelajaran Dicetak Siswa, wali siswa, dan guru memilih
tombol cetak untuk mencetak data nilai
pelajaran.
Keluar Dari Sistem Kondisi saat bagian actor telah memilih
keluar dari sistem.
18. Statechart Diagram Lihat Jadwal Pelajaran
Menu Jadwal Pelajaran Dipilih
Home Siswa, Wali Siswa, Wali kelas
dan Guru Ditampilkan
Login sebagai siswa, wali siswa,
wali kelas dan guru
Memilih menu jadwal pelajaran
Menampilkan jadwal pelajaran
Data Jadwal Pelajaran Ditampilkan Jadwal Pelajaran Dicetak
Memilih Menu Cetak jadwal pelajaran
Memilih Keluar
Keluar Dari Sistem
Memilih Keluar
Gambar 4.66 Statechart Diagram Lihat Jadwal Pelajaran
163
Tabel 4.40 Tabel Statechart Diagram Lihat Jadwal Pelajaran
Keadaan/ Statechart Keterangan
Home Siswa, Wali Siswa, Wali Kelas
dan Guru Ditampilkan
Keadaan ini terjadi setelah siswa, wali
siswa, wali kelas, dan guru melakukan
login sebelumnya yaitu di tampilkannya
home sesuai dengan levelnya masing-
masing.
Menu Jadwal Pelajaran Dipilih Actor dapat memilih menu “Jadwal
Pelajaran”.
Data Jadwal Pelajaran Ditampilkan Setelah siswa, wali siswa, wali kelas,
dan guru memilih tombol jadwal
pelajaran, sistem akan menampilkan
table jadwal pelajaran.
Data Jadwal Pelajaran Dicetak Siswa, wali siswa, wali kelas, dan guru
memilih tombol cetak untuk mencetak
data jadwal pelajaran.
Keluar Dari Sistem Kondisi saat bagian actor telah memilih
keluar dari sistem.
19. Statechart Diagram Lihat Guru
Menu Data Guru Dipilih
Home Siswa Ditampilkan
Login sebagai siswa
Memilih menu data guru
Menampilkan data guru
Data Guru Ditampilkan
Memilih Keluar
Keluar Dari Sistem
Gambar 4.67 Statechart Diagram Lihat Guru
164
Tabel 4.41 Tabel Statechart Diagram Lihat Guru
Keadaan/ Statechart Keterangan
Home Siswa Ditampilkan Keadaan ini terjadi setelah siswa
melakukan login sebelumnya yaitu di
tampilkannya home siswa.
Menu Data Guru Dipilih Siswa dapat memilih menu “Data
Guru”.
Data Guru Ditampilkan Setelah siswa memilih tombol lihat data
guru, sistem akan menampilkan daftar
guru.
Keluar Dari Sistem Kondisi saat bagian actor telah memilih
keluar dari sistem.
20. Statechart Diagram Lihat Wali Kelas
Menu Data Wali Kelas Dipilih
Home Siswa Ditampilkan
Login sebagai siswa
Memilih menu data wali kelas
Menampilkan data wali kelas
Data Wali Kelas Ditampilkan
Memilih Keluar
Keluar Dari Sistem
Gambar 4.68 Statechart Diagram Lihat Wali Kelas
165
Tabel 4.42 Tabel Statechart Diagram Lihat Wali Kelas
Keadaan/ Statechart Keterangan
Home Siswa Ditampilkan Keadaan ini terjadi setelah siswa
melakukan login sebelumnya yaitu di
tampilkannya home siswa.
Menu Data Wali Kelas Dipilih Siswa dapat memilih menu “Data Wali
Kelas”.
Data Wali Kelas Ditampilkan Setelah siswa memilih tombol lihat data
wali kelas, sistem akan menampilkan
daftar wali kelas.
Keluar Dari Sistem Kondisi saat bagian actor telah memilih
keluar dari sistem.
21. Statechart Diagram Lihat Jadwal Ekstrakulikuler
Menu Jadwal Ekstrakulikuler Dipilih
Home Siswa Dan Wali Siswa Ditampilkan
Login sebagai siswa dan wali siswa
Memilih menu jadwal ekstrakulikuler
Menampilkan jadwal ekstrakulikuler
Data Jadwal Ekstrakulikuler Ditampilkan Jadwal Ekstrakulikuler Dicetak
Memilih Menu Cetak jadwal ekstrakulikuler
Memilih Keluar
Keluar Dari Sistem
Memilih Keluar
Gambar 4.69 Statechart Diagram Lihat Jadwal Ekstrakulikuler
166
Tabel 4.43 Tabel Statechart Diagram Lihat Jadwal Pelajaran
Keadaan/ Statechart Keterangan
Home Siswa dan Wali Siswa
Ditampilkan
Keadaan ini terjadi setelah siswa dan
wali siswa melakukan login
sebelumnya yaitu di tampilkannya
home sesuai dengan levelnya masing-
masing.
Menu Jadwal Ekstrakulikuler Dipilih Actor dapat memilih menu “Jadwal
Ekstrakulikuler”.
Data Jadwal Ekstrakulikuler
Ditampilkan
Setelah siswa dan wali siswa memilih
tombol jadwal ekstrakulikuler, sistem
akan menampilkan table jadwal
ekstrakulikuler.
Data Jadwal Ekstrakulikuler Dicetak Siswa dan wali siswa memilih tombol
cetak untuk mencetak data jadwal
ekstrakulikuler.
Keluar Dari Sistem Kondisi saat bagian actor telah memilih
keluar dari sistem.
4.2.5 Database Design
Dari penjelasan kelas-kelas yang terdapat dalam Sistem Informasi Akademik
pada gambar 4.27 dapat terbentuk sebuah database. Di dalam database tersebut terdapat
29 tabel, penjelaskan dari spesifikasi database pada Sistem Informasi Akademik adalah
sebagai berikut:
1. Tabel Berita Sekolah
Nama Tabel : berita_sekolah
Type File : Master
Primary Key : Id_b
Foreign Key : -
167
Tabel 4.44 Tabel Berita Sekolah
Nama
Field
Tipe Lebar Arti
Id_b Varchar 10 Id Berita
Jdl_Berita Varchar 200 Judul dari berita yang diinput
Isi_Berita Text 200 Isi berita
Tgl_Buat DateTime - Tanggal dibuatnya berita
Dibuat_Oleh Varchar 10 Nama pembuat berita
2. Tabel Calon Siswa
Nama Tabel : calon_siswa
Type File : Master
Primary Key : Id
Foreign Key : -
Tabel 4.45 Tabel Calon Siswa
Nama Field Tipe Lebar Arti
Id Varchar 10 Nomer id calon siswa
Nomer_Daftar Varchar 10 Nomer pendaftaran calon siswa
Tgl_Daftar Datetime - Tanggal pendaftaran
Nama Varchar 50 Nama calon siswa
Jenis_Kelamin Varchar 10 Jenis Kelamin calon siswa
Agama Varchar 10 Agama calon siswa
Tmp_Lahir Varchar 50 Tempat lahir dari calon siswa
Tgl_Lahir Date - Tanggal lahir calon siswa
Anak_ke Int 5 Anak be berapa dari calon siswa
168
Sts_Dlm_Kel Varchar 15 Status calon siswa di dalam keluarga
Alamat Varchar 50 Alamat calon siswa
No_Telp Varchar 15 Nomer telepon calon siswa
Asal_Sekolah Varchar 25 Asal sekolah awal dari calon siswa
Nilai_UN Int 7 Jumlah nilai UN calon Siswa
Sekolah_Tuju Varchar 11 Sekolah tujuan calon siswa
Status_Data Varchar 7 Status pendaftaran calon siswa
Tgl_Konfirmasi Date - Tanggal konfirmasi pembayaran
pendaftaran calon siswa
Thn_Ajaran Varchar 10 Tahun ajaran calon siswa
Tgl_Masuk Date - Tanggal masuk siswa
3. Tabel Calon Siswa Pembayaran
Nama Tabel : calon_siswa_pembayaran
Type File : Transaksi
Primary Key : Id
Foreign Key : -
Tabel 4.46 Tabel Calon Siswa Pembayaran
Nama Field Tipe Lebar Arti
Id Varchar 10 Id calon siswa
Nomer_Bayar Varchar 15 Nomer kwitansi pembayaran
Keterangan Varchar 30 Keterangan pembayaran
No_Daftar Varchar 15 Nomer pendaftaran calon siswa
Jumlah Int 10 Jumlah uang pendaftaran
Tgl_Bayar Datetime - Tanggal pembayaran pendaftaran
169
Dibayar_Oleh Varchar 30 Nama pembayar pendaftaran
4. Tabel Ekskul
Nama Tabel : ekskul
Type File : Master
Primary Key : id_eks
Foreign Key : -
Tabel 4.47 Tabel Ekskul
Nama Field Tipe Lebar Arti
Id_eks Int 10 Id ekstrakulikuler
Nama_ekskul Varchar 100 Nama ekstrakulikuler
5. Tabel Grup Kelas
Nama Tabel : grup_kelas
Type File : Master
Primary Key : Id_Grup
Foreign Key : -
Tabel 4.48 Tabel Grup Kelas
Nama Field Tipe Lebar Arti
Id_Grup Int 10 Id kelas
Grup_Kelas Varchar 6 Kelas
Jenjang Int 11 Tingkatan sekolah
170
6. Tabel Guru
Nama Tabel : guru
Type File : Master
Primary Key : Id
Foreign Key : -
Tabel 4.49 Tabel Guru
Nama Field Tipe Lebar Arti
Id Varchar 10 Id guru
NIP Int 20 NIP guru
Nama Varchar 25 Nama Guru
Jenis_Kelamin Varchar 10 Jenis Kelamin guru
Agama Varchar 10 Agama guru
Tmp_lahir Varchar 30 Tempat lahir guru
Tgl_Lahir Date - Tanggal lahir guru
Alamat Varchar 50 Alamar tempat tinggal guru
No_Telp Varchar 15 Nomer telepon guru
Status_Perkawina
n
Varchar 20 Status perkawinan guru
Pendidikan_Terak
hir
Varchar 7 Pendidikan terakhir seorang guru
Jabatan Varchar 15 Jabatan guru
Mulai_Kerja Date - Tanggal mulai masuk guru
7. Tabel Guru Jenjang
Nama Tabel : guru_jenjang
Type File : Master
Primary Key : Id
171
Foreign Key : -
Tabel 4.50 Tabel Guru Jenjang
Nama Field Tipe Lebar Arti
Id Varchar 11 Id login
Id_Guru Varchar 10 Nomer id guru
Jenjang Varchar 10 Tingkatan sekolah
8. Tabel Guru Kelas
Nama Tabel : guru_kelas
Type File : Master
Primary Key : Id
Foreign Key : -
Tabel 4.51 Tabel Guru Kelas
Nama Field Tipe Lebar Arti
Id Int 10 Id login
NIP Int 11 NIP Guru
Kelas Varchar 5 Kelas yang akan di wali kelaskan
Smt Int 10 Semester siswa
Thn_Ajaran Varchar 10 Tahun ajaran siswa
9. Tabel Halaman Umum
Nama Tabel : halaman_umum
Type File : Master
Primary Key : Id
Foreign Key : -
172
Tabel 4.52 Tabel Halaman Umun
Nama Field Tipe Lebar Arti
Id Varchar 10 Id login
Profil Text - Keterangan profil
Pesan_Pembuka Text - Keterangan pesan pembuka
Fasilitas Text - Keterangan fasilitas yayasan
Syarat_Daftar Text - Keterangan syarat pendaftaran
Dibuat_Oleh Varchar 10 Nama pembuat keterangan
10. Tabel Hari
Nama Tabel : hari
Type File : Transaksi
Primary Key : Id_Hari
Foreign Key : -
Tabel 4.53 Tabel Hari
Nama Field Tipe Lebar Arti
IdHari Int 10 Nomer id hari
Hari Varchar 10 Hari aktif sekolah
11. Tabel Jabatan
Nama Tabel : jabatan
Type File : Master
Primary Key : Id
Foreign Key : -
173
Tabel 4.54 Tabel Jabatan
Nama Field Tipe Lebar Arti
Id Varchar 10 Id jabatan
Jabatan Varchar 20 Keterangan jabatan
12. Tabel Jadwal Ekskul
Nama Tabel : jadwal_ekskul
Type File : Master
Primary Key : Id
Foreign Key : -
Tabel 4.55 Tabel Jadwal Ekskul
Nama Field Tipe Lebar Arti
Id Varchar 10 Id
Id_ekskul Varchar 10 Id ekskul
Id_kelas Int 10 Id kelas
Id_hari Int 10 Id hari
Jam Varchar 6 Keterangan jam
Smt Varchar 2 Semester yang berlangsung
Tahun_Ajaran Varchar 10 Tahun ajaran yang berlangsung
jenjang Varchar 11 Tingkatan sekolah
13. Tabel Jadwal Pelajaran
Nama Tabel : jadwal_pelajaran
Type File : Master
Primary Key : IdJadwal
174
Foreign Key : -
Tabel 4.56 Tabel Jadwal Pelajaran
Nama Field Tipe Lebar Arti
IdJadwal Int 10 Id jadwal pelajaran
NIP Varchar 10 NIP guru yang mengajar
Kode_Pelajaran Varchar 3 Kode pelajaran
Id_Kelas Int 10 Id kelas
Id_Hari Int 10 Id hari
Smt Varchar 2 Semester yang berlangsung
Tahun_Ajaran Varchar 10 Tahun ajaran yang berlangsung
Id_Jam Int 10 Id jam
Jlm_Pertemuan Int 10 Jumlah pertemuan pelajaran
Mulai_Masuk Date - Tanggal mulai masuk pelajaran
Jenjang Varchar 3 Tingkatan sekolah
14. Tabel Jam Jadwal
Nama Tabel : jam_jadwal
Type File : Transaksi
Primary Key : IdJam
Foreign Key : -
Tabel 4.57 Tabel Jam Jadwal
Nama Field Tipe Lebar Arti
IdJam Int 10 Id jam
Jenjang Varchar 10 Tingkatan sekolah
175
Waktu Varchar 6 Waktu pelajaran
JamKe Int 6 Jam pelajaran
15. Tabel Jenjang
Nama Tabel : jenjang
Type File : Master
Primary Key : Id
Foreign Key : -
Tabel 4.58 Tabel Jenjang
Nama Field Tipe Lebar Arti
Id Varchar 10 Id tingkatan sekolah
Jenjang Varchar 20 Tingkatan sekolah
16. Tabel Kelas
Nama Tabel : kelas
Type File : Master
Primary Key : Id_Kelas
Foreign Key : -
Tabel 4.59 Tabel Kelas
Nama Field Tipe Lebar Arti
Id_Kelas Int 10 Id kelas
Kelas Varchar 11 Keterangan kelas
Jenjang Varchar 11 Tingkatan sekolah
Tingkat Varchar 11 Tingkatan kelas
176
17. Tabel Mata Pelajaran
Nama Tabel : mata_pelajaran
Type File : Master
Primary Key : idpel
Foreign Key : -
Tabel 4.60 Tabel Mata Pelajaran
Nama Field Tipe Lebar Arti
Idpel Int 10 Id pelajaran
Kodepel Varchar 5 Kode pelajaran
Nama_pelajaran Varchar 30 Nama pelajaran
18. Tabel Mata Pelajaran Jenjang
Nama Tabel : mata_pelajaran_jenjang
Type File : Transaksi
Primary Key : Id
Foreign Key : -
Tabel 4.61 Tabel Mata Pelajaran Jenjang
Nama Field Tipe Lebar Arti
Id Varchar 10 Id nama pelajaran
Mata_pel Varchar 5 Keterangan mata pelajaran
Id_Jenjang Int 10 Id tingkat sekolah
19. Tabel Nilai Siswa
Nama Tabel : nilai_siswa
Type File : Master
Primary Key : Id
177
Foreign Key : -
Tabel 4.62 Tabel Nilai Siswa
Nama Field Tipe Lebar Arti
Id Varchar 10 Id nilai siswa
NIS Varchar 10 NIS siswa
Kode_Pelajaran Varchar 3 Kode pelajaran
Thn_Ajaran Varchar 10 Tahun ajarang yang sedang
berlangsung
Kelas Int 11 Kelas siswa
Nilai Int 11 Nilai siswa
Keterangan Varchar 100 Keterangan nilai
Guru Varchar 20 Keterangan guru
Smt Varchar 2 Semester yang sedang berlangsung
20. Tabel Pendidikan
Nama Tabel : pendidikan
Type File : Master
Primary Key : Id
Foreign Key : -
Tabel 4.63 Tabel Pendidikan
Nama Field Tipe Lebar Arti
Id Varchar 10 Id pendidikan
Pendidikan Varchar 5 Keterangan pendidikan
178
21. Tabel Semester
Nama Tabel : semester
Type File : Master
Primary Key : idsmt
Foreign Key : -
Tabel 4.64 Tabel Semester
Nama Field Tipe Lebar Arti
Idsmt Int 11 Id semester
Semester Varchar 2 Keterangan semester
Thajaran Varchar 10 Tahun ajaran yang sedang
berlangsung
Aktif Enum „1‟,‟0‟ Mengaktifkan tahun ajaran
22. Tabel Setting Daftar
Nama Tabel : setting_daftar
Type File : Master
Primary Key : id
Foreign Key : -
Tabel 4.65 Tabel Setting Daftar
Nama Field Tipe Lebar Arti
Id Varchar 10 Id setting daftar
thn_ajaran Varchar 9 Keterangan tahun ajaran
Tgl_awal_baru Date - Tanggal awal daftar
tgl_akhir_baru Date - Tanggal akhir daftar
tgl_awal_ulang Date - Tanggal awal daftar ulang
tgl_akhir_ulang Date - Tanggal akhir daftar ulang
179
aktif Enum „1‟,‟0‟ Keterangan aktif
23. Tabel siswa
Nama Tabel : siswa
Type File : Master
Primary Key : Id
Foreign Key : -
Tabel 4.66 Tabel Siswa
Nama Field Tipe Lebar Arti
Id Varchar 10 Id siswa
Id_Daftar Varchar 10 Id pendaftaran siswa
NIS Varchar 20 NIS siswa
Nama Varchar 25 Nama siswa
Jenis_Kelamin Varchar 10 Jenis kelamin siswa
Agama Varchar 10 Agama siswa
Tmp_Lahir Varchar 30 Tempat lahir siswa
Tgl_Lahir Date - Tanggal lahir siswa
Anak_Ke Varchar 5 Anak ke dalam keluarga
Sts_Dlm_Kel Varchar 15 Status anak dalam keluarga
Alamat Varchar 50 Alamat tempat tinggal siswa
No_Telp Varchar 10 No. telepon siswa
Tgl_Terima Date - Tanggal siswa diterima
Mulai_Masuk Date - Tanggal siswa mulai masuk sekolah
Asal_Sekolah Varchar 25 Asal sekolah siswa terdahulu
Jenjang Varchar 10 Tingkatan sekolah siswa
180
Thn_Ajaran Varchar 10 Tahun ajaran yang sedang
berlangsung
Kelas 1nt 11 Kelas siswa
24. Tabel Siswa Kelas
Nama Tabel : siswa_kelas
Type File : Master
Primary Key : Id
Foreign Key : -
Tabel 4.67 Tabel Siswa Kelas
Nama Field Tipe Lebar Arti
Id Varchar 10 Id siswa
NIS Int 10 NIS siswa
Id_Walikelas Int 10 Id wali kelas
25. Tabel Status Lulus Siswa
Nama Tabel : status_lulus_siswa
Type File : Master
Primary Key : id
Foreign Key : -
Tabel 4.68 Tabel Status Lulus Siswa
Nama Field Tipe Lebar Arti
Id Varchar 10 Id status lulus
NIS Int 11 NIS siswa
Sts_Lulus Enum „y‟,‟t‟ Keterangan status lulus siswa
Naik_Kelas Varchar 10 Keterangan naik kelas
181
Tinggal_Kelas Varchar 10 Keterangan tinggal kelas
26. Tabel Status Pegawai
Nama Tabel : status_pegawai
Type File : Master
Primary Key : Id
Foreign Key : -
Tabel 4.69 Tabel Status Pegawai
Nama Field Tipe Lebar Arti
Id Varchar 10 Id pegawai
Sts_Peg Varchar 10 Keterangan status pegawai
27. Tabel User Login
Nama Tabel : userlogin
Type File : Master
Primary Key : idlogin
Foreign Key : -
Tabel 4.70 Tabel User Login
Nama Field Tipe Lebar Arti
Idlogin Int 10 Nomer login
Id_user Int 11 Nomer pengguna
User_name Varchar 15 Nama actor/ user yang melakukan
login
Pass_word Varchar 15 Password actor/ user untuk bisa login
ke dalam sistem
Grup Varchar 15 Grup/ bagian actor/ user setelah login
182
Status Enum „y‟,‟t‟ Login di terima atau tidak.
28. Tabel Wali Kelas
Nama Tabel : wali_kelas
Type File : Master
Primary Key : Id
Foreign Key : -
Tabel 4.71 Tabel Wali Kelas
Nama Field Tipe Lebar Arti
Id Varchar 10 Id wali kelas
NIP Int 11 NIP wali kelas
Id_Kelas Int 11 Id kelas
Smt Varchar 2 Semester yang sedang berlangsung
Thn_Ajaran Varchar 10 Tahun ajaran yang sedang berlangung
Jenjang Varchar 10 Tingkat sekolah/kelas
29. Tabel wali Siswa
Nama Tabel : wali_siswa
Type File : Master
Primary Key : Id_w_siswa
Foreign Key : -
Tabel 4.72 Tabel Wali Siswa
Nama Field Tipe Lebar Arti
Id_w_siswa Int 10 Id wali siswa
NIS Varchar 10 NIS siswa
183
Nm_Ayah Varchar 100 Nama ayah
Alamat_Ayah Varchar 200 Alamat ayah
Pek_Ayah Varchar 100 Pekerjaan ayah
Tlp_Ayah Varchar 15 Telepon ayah
Nm_Ibu Varchar 100 Nama ibu
Alamat_Ibu Varchar 200 Alamat ibu
Pek_Ibu Varchar 100 Pekerjaan ibu
Tlp_Ibu Varchar 15 Telepon ibu
4.2.6 Perancangan Interface
Perancangan Interface bertujuan untuk menggambarkan rancangan tampilan dari
aplikasi yang akan dibuat. Perancangan Interface dari aplikasi sistem informasi
akademik ini terdiri dari halaman menu tujih user yaitu admin, ketua yayasan, guru,
wali kelas, wali murid, dan siswa. Berikut perancangan Interface untuk sistem informasi
akademik YPT Nurul Ma‟arif Serang.
184
1. Halaman Utama
LOGO
HOME BERITAFASILITASDAFTAR SISWA
[ DD,MM YYYY JAM ]
LOGIN
USER
SEBAGAI
PASSWORD
LOGIN
ALAMAT
Selamat Datang di Website Yayasan Nurul Tarbiyah
Ma`Arif.
YPT Nurul Ma‟arif adalah lembaga pendidikan yang
mempunyai banyak jenis sekolah, mulai dari PAUD,
TKI, Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan Aliyah.
Di Website ini diberi fasilitas untuk mendaftar bagi
calon siswa baru, serta siswa lama, wali siswa, guru,
serta ketua yayasan untuk berikut serta dalam
proses pemantauan sistem informasi sekolah ini.
Gambar 4.70 Perancangan Interface Halaman Utama
Halamian ini adalah halaman utama ketika membuka website YPT Nurul Ma‟arif
serang.
185
2. Halaman Daftar Siswa
LOGO
HOME BERITAFASILITASDAFTAR SISWA
[ DD,MM YYYY JAM ]
LOGIN
USER
PASSWORD
LOGIN
ALAMAT
SEBAGAI
Nama Calon Siswa
Jenis Kelamin
Agama
Tempat/Tgl Lahir
Anak Ke
Status Dalam Keluarga
Alamat
No. Telp
Asal Sekolah
Nilai UN
Jenjang Pendidikan
DAFTAR CALON
Gambar 4.71 Perancangan Interface Daftar Siswa
Halaman ini adalah halaman dimana seorang calon siswa ketika ingin mendaftar sebagai
calon siswa YPT Nurul Ma‟arif serang banten.
3. Halaman Data Pegawai
LOGO
HOME BERITAFASILITASDAFTAR SISWA
ALAMAT
PROFIL
Data Pegawai
Tingkat
Kelas
Wali Kelas
Guru &
Pelajaran
PSB
Kesiswaan
Ekstrakulikuler
Berita Sekolah
Pengaturan
User Web
Administrator Id Pegawai
Nama Pegawai
Jenis Kelamin
Agama
Tempat/Tgl Lahir
No. Telp
Status Perkawinan
Pendidikan Terakhir
Jabatan
Mulai Bekerja
Status
SIMPAN
Gambar 4.72 Perancangan Interface Data Pegawai
Halaman ini adalah halaman utama admin, menu data pegawai. Disini admin bisa
menginput data pengawai, yaitu data guru, wali kelas, karyawan dan ketua yayasan.
186
4. Halaman Tingkat
LOGO
HOME BERITAFASILITASDAFTAR SISWA
ALAMAT
Data Pegawai
Tingkat
Kelas
Wali Kelas
Guru &
Pelajaran
PSB
Kesiswaan
Ekstrakulikuler
Berita Sekolah
Pengaturan
User Web
Administrator
PROFIL
Tambah Grup
Jenjang Pilih
AksiJenjangGrup Kelas
xxx xxx xxx
Gambar 4.73 Perancangan Interface Tingkat
Halaman ini adalah halaman admin dengan menu tingkat, dimana admin bisa menabah
tingkat kelas, mencari tingkat kelas, serta bisa menghapus dan mengedit tingakt kelas
sesuai dengan kebutuhan.
5. Halaman Kelas
LOGO
HOME BERITAFASILITASDAFTAR SISWA
ALAMAT
Data Pegawai
Tingkat
Kelas
Wali Kelas
Guru &
Pelajaran
PSB
Kesiswaan
Ekstrakulikuler
Berita Sekolah
Pengaturan
User Web
Administrator
PROFIL
Tambah kelas
Jenjang Pilih
AksiJenjangKelas
xxx xxx xxx
Gambar 4.74 Perancangan Interface Tingkat
187
Halaman ini adalah halaman admin dengan menu kelas, dimana admin bisa menabah
grup kelas, mencari grup kelas, serta bisa menghapus dan mengedit tingakt kelas sesuai
dengan kebutuhan.
6. Halaman Wali Kelas
LOGO
HOME BERITAFASILITASDAFTAR SISWA
ALAMAT
Data Pegawai
Tingkat
Kelas
Wali Kelas
Guru &
Pelajaran
PSB
Kesiswaan
Ekstrakulikuler
Berita Sekolah
Pengaturan
User Web
Administrator
PROFIL
Tambah Wali Kelas
pencarian Pilih
KelasNama GuruNIP
xxx xxx xxx
AksiJenjang
xxxxxx
Gambar 4.75 Perancangan Interface Wali Kelas
Halamian ini adalah halaman dimana admin bisa menginput data wali kelas serta admin
juga bisa menghapus dan mengedit data wali kelas.
188
7. Halaman Guru & Pelajaran
LOGO
HOME BERITAFASILITASDAFTAR SISWA
ALAMAT
Data Pegawai
Tingkat
Kelas
Wali Kelas
Guru &
Pelajaran
PSB
Kesiswaan
Ekstrakulikuler
Berita Sekolah
Pengaturan
User Web
Administrator
PROFIL
Kelas
Tahun Ajaran
Senin
xxx
RabuSelasa
xxxxxx
Kamis
xxx
SabtuJumat
xxxxxx
Semester
Gambar 4.76 Perancangan Interface Guru & Pelajaran
Halaman ini adalah halaman admin untuk menginput jadwal pelajaran dan menginput
nama guru sesuai dengan pelajaran.
8. Halaman PSB
LOGO
HOME BERITAFASILITASDAFTAR SISWA
ALAMAT
Data Pegawai
Tingkat
Kelas
Wali Kelas
Guru &
Pelajaran
PSB
Kesiswaan
Ekstrakulikuler
Berita Sekolah
Pengaturan
User Web
Administrator
PROFIL
No. Pendaftaran 2011080012
Tgl. Pendaftaran 07 August 2011
Nama Calon Siswa Apa aja
Jenis Kelamin Laki-laki
Agama Islam
Tempat/Tgl Lahir Jakarta, 01 January 1995
Anak Ke 2
Status Dalam Keluarga Anak Kandung
Alamat fsafs
No. Telp 7585
Asal Sekolah -
Nilai UN 0
Sekolah Yang Dituju MI
Data Calon Siswa
Pencarian Cari
Gambar 4.77 Perancangan Interface PSB
Halaman ini adalah halaman dimana admin bisa mengecek data calaon siswa baru yang
sudah mendaftar sesuai dengan ketentuan YPT Nurul Ma‟arif serang
189
9. Halaman Ekstrakulikuler
LOGO
HOME BERITAFASILITASDAFTAR SISWA
ALAMAT
Data Pegawai
Tingkat
Kelas
Wali Kelas
Guru &
Pelajaran
PSB
Kesiswaan
Ekstrakulikuler
Berita Sekolah
Pengaturan
User Web
Administrator
PROFIL
Kelas
Tahun Ajaran
Senin
xxx
RabuSelasa
xxxxxx
Kamis
xxx
SabtuJumat
xxxxxx
Semester
Gambar 4.78 Perancangan Interface ekstrakulikuler
Halaman ini adalah halaman admin untuk menginput jadwal ekstrakulikuler, kegiatan
ekskul dilakukan setelah jam kegiatan belajar mengajar selasai oleh semua siswa yang
ada.
10. Halaman Berita
LOGO
HOME BERITAFASILITASDAFTAR SISWA
ALAMAT
Data Pegawai
Tingkat
Kelas
Wali Kelas
Guru &
Pelajaran
PSB
Kesiswaan
Ekstrakulikuler
Berita Sekolah
Pengaturan
User Web
Administrator
PROFIL
Judul Berita
Isi Berita
Simpan
Gambar 4.79 Perancangan Interface Berita
190
Halaman ini adalah halaman dimana admin dapat menginput berita-bertita tentang
sekolah.
4.2.7 Implementasi Sistem
Setelah desain sistem selesai, maka tahap berikutnya dalam metodologi
pengembangan sistem rapid application development adalah implementasi sistem dari
hasil rancangan yang telah dibuat. Pada tahap implementasi ini terdapat beberapa
aktivitas yang dilakukan. Aktivitas-aktivitas yang dimaksud yaitu pemrograman dan
pengujian.
4.2.7.1 Pemrograman
Pada tahap pemrograman, penulis menggunakan bahasa pemrograman PHP
(Personal Home Page)sebagai bahasa pemrograman yang membantu dalam proses
manipulasi kegiatan yang ada dalam pembuatan aplikasi penggajian, sedangkan
software yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini yaitu Xampp 2.10.1 sebagai web
server local dalam komputer penulis, MySQL (My Structured Query Language) yang
berfungsi untuk penyimpanan data dari setiap perubahaan data kegiatan activity dan
resource penggajian, Adobe Dreamweaver CS 5 sebagai alat bantu perancangan aplikasi
penggajian, Browser Mozilla Fireforks versi 4.0b11 Merupakan aplikasi browser
internet untuk menampilkan aplikasi dan menguji sistem dan Adobe Photoshop CS3
sebagai alat bantu pengeditan gambar.
191
4.2.8 Pengujian Sistem
Setiap program menjalani pengujian secara pribadi untuk memastikan bahwa
program yang telah kita buat bisa bebas dari kesalahan (bug), walaupun tidak menutup
kemungkinan masih terjadi sedikit bug atau tidak 100% bebas dari bug, namun
pengujian ini setidaknya bisa meminimalisasi kesalahan yang akan terjadi.
Pada tahap ini, penulis menggunakan metode pengujian unit dengan pendekatan
black-box testing.
Pengujian unit yaitu pengujian secara individual terhadap semua program untuk
memastikan bahwa program bebas dari kesalahan. Jika terjadi kesalahan, pemakai akan
berusaha mencari penyebabnya dan proses untuk melakukan pencarian kesalahan ini
dikenal dengan debugging. (Abdul Kadir, 2002:410)
Pengujian secara black box, yaitu suatu pendekatan untuk menguji apakah setiap
fungsi di dalam program dapat berjalan dengan benar. Berikut beberapa proses yang
dilakukan penulisan dalam pengujian ini, yaitu:
a. Fungsi-fungsi yang tidak benar, baik input maupun output
b. Kesalahan interface
c. Kesalahan dalam struktur data atau akses database
Dibawah ini merupakan tabel hasil pengujian dari aplikasi sistem informasi
akademik YPT Nurul Ma‟arif:
Tabel 4.73 Tabel List Hasil Pengujian dengan pendekatan Black-Box Testing
No. Rancangan Proses Hasil Yang Diharapkan Hasil Keterangan
1 Mengisi form log in Masuk halaman Sesuai
192
dan klik tombol „log
In‟
Utama/Home
2 Klik Menu „Daftar
Siswa‟
Masuk halaman Daftar
Siswa Sesuai
3 Klik Menu ”Profil” Masuk halaman profil Sesuai
4 Klik Menu “Fasilitas” Masuk halaman fasilitas Sesuai
5 Klik Menu ”Berita” Masuk halaman berita Sesuai
6 Klik Menu “Daftar
Ulang” Masuk form daftar ulang Sesuai
7 Klik tombol „simpan‟ Menyimpan pengeditan
data daftar ulang Sesuai
8 Klik Menu „Nilai
Pelajaran‟
Menampilkan form nilai
pelajaran Sesuai
9 Klik tombol „Cetak‟ Mencetak nilai pelajaran Sesuai
10 Klik Menu „Jadwal
Pelajaran‟
Menampilkan form jadwal
pelajaran Sesuai
11 Klik Tombol „Cetak‟ Mencetak jadwal pelajaran Sesuai
12 Klik Menu „Data Guru‟ Menampilkan halaman data
guru Sesuai
13 Klik Tombol „Seacrh’ Menampilkan pencarian
guru Sesuai
14 Klik Menu „Wali
Kelas‟
Menampilkan halaman wali
kelas Sesuai
15 Klik Tombol „Seacrh’ Menampilkan pencarian
wali kelas Sesuai
16
Klik Menu „Nilai
Pelajaran‟ „Wali
Siswa‟
Menampilkan form nilai
pelajaran Sesuai
17 Klik tombol „Cetak‟ Mencetak nilai pelajaran Sesuai
18
Klik Menu „Jadwal
Pelajaran‟ „Wali
Siswa‟
Menampilkan form jadwal
pelajaran Sesuai
19 Klik Tombol „Cetak‟ Mencetak jadwal pelajaran Sesuai
20 Klik Menu „Data
Siswa‟ „Guru‟
Menampilkan Halaman
data siswa Sesuai
21 Klik tobol’seacrh’ Menampilkan pencarian
data siswa kelas Sesuai
22 Klik tombol „Cetak‟ Mencetak data siswa kelas Sesuai
193
23 Klik Menu ’Nilai‟ Menampilkan halaman data
nilai Sesuai
24 Klik tombol’Masukkan
Nilai‟ Menampilkan form nilai Sesuai
25
Mengisi form input
nilai lalu klik tombol
„Simpan’
Masuk ke data nilai siswa Sesuai
26 Klik tombol „Cetak‟ Mencetak data nilai Sesuai
27 Klik Menu „PSB‟
„Ketua Yayasan‟ Menampilkan halaman PSB Sesuai
28 Klik Menu
„Kesiswaan‟
Masuk ke Halaman data
siswa Sesuai
29
Klik Menu
„Kepegawaian‟
„admin‟
Menampilkan halaman
kepegawaian Sesuai
30 Klik Menu „Tambah
Pegawai‟
Masuk halaman Form
tambah pegawai Sesuai
31 Mengisi form input
lalu klik tombol „Save’
Menyimpan pengeditan
pegawai Sesuai
32 Klik tombol „Data
Pegawai‟
Masuk ke Halaman data
pegawai Sesuai
33 Klik Menu „Tingkat‟ Menampilkan halaman
tingkat grup kelas Sesuai
34 Klik Menu „Tambah
Grup‟
Masuk halaman Form
tambah grup kelas Sesuai
35 Mengisi form input
lalu klik tombol „Save’
Menyimpan pengeditan
grup kelas Sesuai
36 Klik tombol „Lihat‟ Menampilkan halaman
tingkat kelas Sesuai
37 Klik Menu „Kelas‟ Menampilkan halaman
kelas Sesuai
38 Klik tombol ‟Tambah
Kelas‟
Menampilkan form tambah
kelas Sesuai
39
Mengisi form input
lalu klik tombol
„Simpan’
Menyimpan pengeditan
data kelas Sesuai
40 Klik tombol „Lihat
Daftar Kelas Menampilkan daftar kelas Sesuai
194
41 Klik Tombol „Wali
Kelas‟
Menampilkan halaman wali
kelas Sesuai
42
Mengisi form input
wali kelas lalu klik
tombol „Save’
Menyimpan pengeditan
wali kelas Sesuai
43 Klik tombol „Lihat
Daftar Wali Kelas‟
Menampilkan halaman
daftar wali kelas Sesuai
44 Klik Menu „Guru &
Pelajaran‟
Menampilkan halaman
guru & pelajaran Sesuai
45 Klik Menu „tambah
guru pelajaran‟
Masuk halaman Form guru
pelajaran Sesuai
46
Mengisi form input
guru pelajaran lalu klik
tombol „Simpan’
Menyimpan pengeditan
guru pelajaran Sesuai
47 Klik tombol „Lihat
Daftar Guru Pelajaran‟
Menampilkan halaman
guru & pelajaran Sesuai
48 Klik Menu
„Kesiswaan‟
Menampilkan halaman
kesiswaan Sesuai
49 Klik tombol ‟Seacrh‟ Menampilkan pencarian
data siswa Sesuai
50 Klik Menu „Berita
Sekolah‟
Menampilkan halaman
berita sekolah Sesuai
51
Mengisi form tambah
berita lalu klik tombol
„Simpan’
Masuk ke Halaman form
tambah berita Sesuai
52 Klik Menu „Lihat
Berita‟
Menampilkan form lihat
berita Sesuai
53 Klik Menu
„Pengaturan‟
Menampilkan halaman
pengaturan Sesuai
54 Klik Menu „Set
Semester Aktif‟
Menampilkan halaman set
semester aktif Sesuai
55
Mengisi form tambah
semester lalu klik
tombol „Simpan’
Masuk ke Halaman tambah
semester Sesuai
56 Klik Menu „Halaman
Pembuka‟
Menampilkan halaman
pembuka Sesuai
57 Mengisi form tambah
halaman pembuka lalu
Masuk ke Halaman tambah
halaman pembuka Sesuai
195
klik tombol „Simpan’
58 Klik Menu „Profil‟ Menampilkan halaman
profil Sesuai
59
Mengisi form tambah
profil lalu klik tombol
„Simpan’
Masuk ke Halaman tambah
profil Sesuai
60 Klik Menu „Fasilitas‟ Menampilkan halaman
fasilitas Sesuai
61 Klik Menu ‟syarat &
Ketentuan Pendaftaran‟
Menampilkan halaman
syarat & ketentuan
pendaftaran
Sesuai
62
Mengisi form syarat &
Ketentuan Pendaftaran
lalu klik tombol
„Simpan’
Masuk ke Halaman tambah
syarat & ketentuan
pendaftaran
Sesuai
196
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil pembahasan, maka menghasilkan beberapa simpulan sebagai berikut:
1. Dengan adanya Sistem Informasi Akademik YPT Nurul Ma‟arif Serang, maka user
dapat mengelola data murid, nilai, guru, pelajaran, dan data-data lainnya hanya
dengan mengklik beberapa tombol navigasi yang ada pada masing-masing form.
2. Sistem informasi akademik yang dirancang juga memiliki pembatasan hak akses
bagi setiap user dengan tujuan untuk meningkatkan internal control dan mencegah
pihak-pihak yang tidak berwenang mengakses data.
3. Sistem informasi akademik yang dirancang menghasilkan sistem akademik yang
lebih efisien dan efektif dalam pencatatan informasi terkait dengan aktivitas PSB,
pembuatan laporan serta dapat mengatasi masalah human error.
5.2 Saran
Berdasarkan simpulan dan analisis yang telah dilakukan, maka terdapat saran-
saran sebagai berikut:
1. Penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya di bidang
akademik
197
2. Memberikan pelatihan kepada karyawan/ guru sebelum sistem yang baru
diterapkan dalam perusahaan agar memudahkan penggunaannya dan melakukan
evaluasi secara berkala untuk mengetahui apabila memerlukan perubahan sesuai
dengan perkembangan.
3. Dengan sistem pengolahan data yang baru, pemakai disarankan untuk
memperhatikan kekurangan dan kelemahan sistem agar dapat segera dicari
pemecahan masalahnya dan dapat segera diperbaiki kembali.
198
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi
Arbani, Marizka. 2011. Pengembangan Sistem Informasi Sekolah Berbasis Web (Studi
Kasus: MI An-Nizhomiyah Depok). Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Betta, Sidik. 2005. MySQL untuk pengguna, administrasi, dan pengembangan aplikasi
web. Bandung : Informatika
Cahyo, Ericko Dwi. 2009. Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web Pada SMA
Kartika I-1 Medan. Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Sumatera Utara Medan
Dawimah. 2010. Aplikasi Pelayanan Informasi Akademik Menggunakan Protokol WAP
(Studi Kasus: Madrasah Aliyah Al-Hikmah 2 Brebes). Fakultas Sains Dan
Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Gulo, W. 2007. Metode Penelitian. Jakarta : Grasindo
Sopwan, Hadi. 2010. Pengertian dan Tipe Pesantren. [Online] Tersedia:
http://sopwanhadi.wordpress.com/2010/05/08/pengertian-dan-tipe-pesantren/
[Jumat, 18 November 2011, Pukul 20.27 PM]
Hariyanto, Bambang. 2004. Sistem Operasi Edisi 3 (tiga). Jakarta : Informatika
199
Jamaliyah. 2011. Sistem Informasi Akademik Berbasis Client Server (Studi Kasus:
Madrasah Tsanawiyah An-Nizhamiyyah Cileungsi). Fakultas Sains Dan
Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Jogiyanto. 2005. Pengenalan Komputer. Yogyakarta : Andi
Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi
Kendall, Kenneth E; Kendal, Julie E. 2003. Analisis Dan Perancangan Sistem. Jakarta :
Indeks
Kendall, Kenneth E; Kendal, Julie E. 2008. Analisis Dan Perancangan Sistem Edisi 5
(lima). Jakarta : Indeks
Ladjamudin, Al-Bahra Bin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta :
Graha Ilmu
McLeod, Raymond; Schell, George. 2004. Sistem Informasi Manajemen Edisi 8
(delapan). Jakarta : Indeks
Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta : Pustaka
Pelajar
Munawar. 2005. Permodelan Visual dengan UML. Yogyakarta: Graha Ilmu
Nugroho, Adi. 2005. Analisis dan Perancangan Sistem Berorientasi Object. Bandung:
Informatika
Pressman, Roger S. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta : Andi
200
Prihatna, Henky. 2005. Kiat Praktis Menjadi Webmaster Profesional. Jakarta : Alex Media
Komputindo
Sasria, Hery. 2007. Aplikasi PHP Dan MySQL Dalam Pembuatan Sistem Informasi SMAN
1 Dukuhwaru Kabupaten Tegal Berbasis Web. Fakultas Metematika Dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang
Subhansyah, Nendy. 2011. Perancangan Sistem Akademik Sekolah Berbasis Teknologi
Mobile Web (Studi Kasus: SMA Muhammadiyah Tangerang). Fakultas Sains Dan
Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Supriyanto, Aji. 2005. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta : Salemba Empat
Wahyono, Teguh. 2003. Konsep Dasar, Analisis, Desain dan Implementasi. Jakarta
Wibowo, Dwi Putro. 2010. Perancangan Sistem Informasi Kegiatan Belajar Siswa
Menggunakan SMS Gateway. Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Whitten, Jeffery L. 2004. Metode Desain dan Analisis Sistem Edisi 6 (enam).
Yogyakarta : Andi
www.keuanganlsm.com/article/perpajakan/pajak-bagi-yayasan-dan-organisasi-nirlaba-
lainnya/ [Jumat, 18 November 2011, Pukul: 20:51 PM]
201
202
LAMPIRAN 1
SURAT KETERANGAN PENELITIAN
203
204
LAMPIRAN 2
WAWANCARA
Responden : Bpk. Ahmad Rozak
Jabatan : Kep. Bag. Akademik & Kesiswaan
Tanggal : 5 Juli 2010
Peneliti : Apakah di sekolah ini sudah terdapat jaringan yang terintegrasi antara
komputer satu dengan yang lainnya?
Kep. Bag. Aksis : Sudah, berupa LAN yang mengkoneksikan seluruh komputer
Peneliti : Apakah sistem akademik pada yayasan ini sudah berjalan dengan baik ?
Kep. Bag. Aksis : Seluruh sistem yang diterapkan pada yayasan ini bahkan bisa dikatakan
belum ada yang berjalan dengan baik, dikarenakan memang belum ada
yang menggunakan komputer untuk mengelola data-datanya.
Komputer hanya digunakan untuk membuat surat-surat penting saja.
Oleh karena itu staff aksis di sini sering merasa kewalahan apabila ada
data-data yang lupa direkap atau bahkan hilang, karena semuanya
masih ditulis tangan dan disimpan dalam buku saja.
205
Peneliti : Untuk bagian aksis apakah sudah mempunyai aplikasi tersendiri?
Kep. Bag. Aksis : Untuk masalah administrasi akademik belum, pada bagian itu masih
menggunakan kertas atau arsip dalam pengolahan datanya. Jadi data-
data siswa/ calon siswa tersebut sangat penting bagi kami. Namun
kehilangan atau kesulitan dalam mencari data menjadi kendala bagi
kami.
Peneliti : Bagaimana proses seandainya ingin memperoleh informasi data
akademik?
Kep. Bag. Aksis : Selama ini kami masih menggunkan hardcopy (kertas) untuk
memperoleh data yang kami inginkan seperti yang saya bilang tadi
bahwa kehilangan ataupun kesulitan dalam mencari data sering sekali
terjadi.
Peneliti : Apakah menurut anda perlu suatu aplikasi untuk mengolah data
akademik ataupun informasi lain yang berkaitan dengan akademik?
Kep. Bag. Aksis : Menurut saya perlu karena dengan adanya aplikasi tersebut
kemungkinan besar dapat membantu proses administrasi akademik dan
kesiswaan di yayasan kami dengan cepat.
Peneliti : Bagaimana sistem yang saat ini berjalan, mulai dari pendaftaan calon
siswa baru serat daftar ulang siswa?
206
Kep. Bag. Aksis : Calon siswa membeli formulir langsung kepada bagian PSB (Pendaftaran
Siswa Baru) dan mengisi form pendaftaran kemudian bagian PSB
melakukan seleksi, selanjutnya setelah calon siswa lolos seleksi, mereka
mendaftar ulang kembali ke sekolah. Laporan PSB diserahkan kepada
ketua aksis untuk d validasi, dan di simpan datanya dalam komputer.
Peneliti : Pada sistem yang berjalan saat ini adakah masalah lain yang di hadapi?
Kep. Bag. Aksis : Masalah yang dihadapi adalah masih kurangnya pencetakan laporan
yang sesuai dengan format yang diminta. Sehingga laporan masih
diketik ulang dengan menggunakan Microsoft Word dan Excel.
Peneliti : Apakah saran dan harapan untuk sistem akademik yang akan penulis
kembangkan?
Kep. Bag. Aksis : Idealnya sistem informasi bisa memenuhi keperluan database akademik
dan jika atasan ketua yayasan laporan data akademik & kesiswaan maka
akan dilayani dengan cepat sesuai dengan format yang dibutuhkan.
10 Januari 2011
207
LAMPIRAN 3
USER INTERFACE
1. User Interface Home
Gambar L2.1 User Inteface Home
2. User Interface Syarat Pendaftaran Calon Siswa
Gambar L2.2 User Inteface Syarat Pendaftaran Calon Siswa
208
3. User Interface Pendaftaran Calon Siswa
Gambar L2.3 User Inteface Pendaftaran Calon Siswa
4. User Interface Profil Sekolah
Gambar L2.4 User Inteface Profil sekolah
209
5. User Interface Berita Sekolah
Gambar L2.5 User Inteface Berita sekolah
6. User Interface Tambah Pegawai
Gambar L2.6 User Inteface Tambah Pegawai
210
7. User Interface Lihat Data Pegawai
Gambar L2.7 User Inteface Lihat Data Pegawai
8. User Interface Tambah Kelas
Gambar L2.8 User Inteface Tambah Kelas
211
9. User Interface Tambah Ekstrakulikuler
Gambar L2.9 User Inteface Tambah Ekstrakulikuler
10. User Interface Lihat Ekstrakulikuler
Gambar L2.10 User Inteface Lihat Ekstrakulikuler
212
11. User Interface Tambah Nilai
Gambar L2.11 User Inteface Tambah Nilai
12. User Interface Daftar Ulang
Gambar L2.12 User Inteface Daftar Ulang
213
13. User Interface Lihat Data Guru
Gambar L2.13 User Inteface Lihat Data Guru
14. User Interface Lihat Jadwal Ektrakulikuler
Gambar L2.14 User Inteface Lihat Jadwal Ekstrakulikuler
214
15. User Interface Lihat Jadwal Pelajaran
Gambar L2.15 User Inteface Lihat Jadwal Pelajaran
16. User Interface Lihat Nilai
Gambar L2.16 User Inteface Lihat Nilai
215
17. User Interface Lihat Dawa Wali Kelas
Gambar L2.17 User Inteface Lihat Data Wali Kelas
18. User Interface Tambah User
Gambar L2.18 User Inteface Tambah User
216
19. User Interface Lihat Data Siswa
Gambar L2.19 User Inteface Lihat Data Siswa
20. User Interface Laporan PSB
Gambar L2.20 User Inteface Laporan PSB
217
LAMPIRAN 4
Coding
?php if(isset($_POST[aksi]) &&
$_POST[aksi]=="simpandata"){
include
"../includes/config.php";
include
"../includes/pwd.php";
$idsiswa =
$_POST[idsiswa];
$nama =
$_POST[nama];
$jk =
$_POST[jk];
$tmplahir=$_POST[tmplahir];
$tgllahir =
$_POST[tgllahir];
$agama=$_POST[agama];
$anakke=$_POST[anakke];
$statusanak =
$_POST[statusanak];
$alamat =
$_POST[alamat];
$telp=$_POST[telp];
$asalskul =
$_POST[asalskul];
$namaayah=$_POST[namaayah
];
$alamatayah =
$_POST[alamatayah];
$pekayah=$_POST[pekayah];
$telpayah =
$_POST[telpayah];
$namaibu=$_POST[namaibu];
$alamatibu =
$_POST[alamatibu];
$telpibu=$_POST[telpibu];
$pekibu =
$_POST[pekibu];
$username =
$_POST[username];
$password =
enkrip($_POST[password]);
$usersiswa =
$_POST[usersiswa];
$pwdsiswa =
enkrip($_POST[pwdsiswa]);
$jenjang =
$_POST[jenjang];
$checkid=mysql_query("select
NIS from siswa where id='$idsiswa'");
//echo "select NIS
from siswa where id='$idsiswa'";
//exit;
$rscheck=mysql_fetch_row($ch
eckid);
if(!$rscheck){
echo
"<script>location='index.php'</script>";
} else {
$nis =
$rscheck[0];
$pid =
enkrip($idsiswa);
//Update
Data Siswa
ii
$sql=mysql_query("update
siswa set
Nama='$nama',Jenis_Kelamin='$jk',
Agama='$agama',Tmp_lahir='$tmplahir'
,Tgl_Lahir='$tgllahir',
Anak_Ke='$anakke',Sts_Dlm_Kel='$sta
tusanak',Alamat='$alamat',
No_Telp='$telp',Asal_Sekolah='$asalsk
ul' where id='$idsiswa'");
//Check
apakah ada data wali siswa;
$checkwali =
mysql_query("select count(NIS) from
wali_siswa where NIS='$nis'");
$rsjml =
mysql_fetch_row($checkwali);
$jml =
$rsjml[0];
if($jml >
0){
//Update Data Wali Siswa
$sqlw = mysql_query("update
wali_siswa set
Nm_Ayah='$namaayah',Almt_Ayah='$
alamatayah',
Pek_Ayah='$pekayah',Tlp_Ayah
='$telpayah',Nm_Ibu='$namaibu',
Almt_Ibu='$alamatibu',Pek_Ibu
='$pekibu',Tlp_Ibu='$telpibu'
where NIS='$nis'");
}
//Buat
User Siswa
$sql =
mysql_query("select count(id_user)
from userlogin where id_user='$idsiswa'
and grup='siswa'");
$rsu =
mysql_fetch_row($sql);
if($rsu[0]>0){ //Jika sudah
terdaftar jadi userlogin
$sqlup = mysql_query("update
userlogin set
user_name='$usersiswa',pass_word='$p
wdsiswa' where id_user='$idsiswa' and
grup='siswa'");
echo "<font color='green'><b>
Berhasil Disimpan</b></font>";
echo
"<script>location='?op=sw_datasiswa'<
/script>";
} else {
echo "<font color='red'><b>
Proses Simpan Gagal</b></font>";
}
exit;
}
}
?>
<script>
function editdata(){
var idsiswa = $('#idsiswa').val();
var nama = $('#txtNama').val();
iii
var jk =
$('#jenis_kelamin').val();
var agama = $('#agama').val();
var tmplahir =
$('#txtTmpLahir').val();
var tgl=$('#tgl').val();
var bln=$('#bln').val();
var thn=$('#thn').val();
var tgllahir = thn+'-'+bln+'-'+tgl;
var
anakke=$('#txtAnakKe').val();
var statusanak =
$('#statusanak').val();
var alamat=$('#txtAlamat').val();
var telp=$('#txtTelp').val();
var
asalskul=$('#txtAsalSekolah').val();
var ayah=$('#namayah').val();
var
alamatayah=$('#alamatayah').val();
var pekayah=$('#jobayah').val();
var
telpayah=$('#telpayah').val();
var ibu=$('#namaibu').val();
var
alamatibu=$('#alamatibu').val();
var pekibu=$('#jobibu').val();
var telpibu=$('#telpibu').val();
//Userlogin siswa
var usersiswa =
$('#zusernamesiswa').val();
var pwdsiswa =
$('#zpasswordsiswa').val();
var jenjang = $('#jenjang').val();
var cektanggal;
cektanggal = new Date(thn,bln-
1,tgl);
if(nama.length==0){
alert('Masukkan Nama
Calon Siswa..');
$('#txtNama').focus();
return false;
} else if(tmplahir.length==0){
alert('Masukan Tempat
Lahir Calon Siswa..');
$('#txtTmpLahir').focus();
return false;
} else
if(cektanggal.getMonth()+1!=bln ||
cektanggal.getDate()!=tgl ||
cektanggal.getFullYear()!=thn){
alert('Format Tanggal
Lahir Salah..');
return false;
} else if(anakke.length==0 ||
isNaN(anakke)){
alert('Masukkan Anak
Ke..');
$('#txtAnakKe').focus();
return false;
} else if(alamat.length==0){
alert('Masukkan
Alamat..');
$('#txtAlamat').focus();
return false;
} else if(telp.length==0){
alert('Masukkan No.
Telp..');
$('#txtTelp').focus();
return false;
} else if(asalskul.length==0){
alert('Masukkan Asal
Sekolah Calon Siswa');
$('#txtAsalSekolah').focus();
return false;
} else if(ayah.length==0){
alert('Masukkan Nama
Ayah..');
$('#namaayah').focus();
return false;
} else if(alamatayah.length==0){
alert('Masukkan Alamat
Ayah..');
iv
$('#alamatayah').focus();
return false;
} else if(telpayah.length==0){
alert('Masukkan Telepon
Ayah..');
$('#telpayah').focus();
return false;
} else if(pekayah.length==0){
alert('Masukkan
Pekerjaan Ayah..');
$('#pekayah').focus();
return false;
} else if(ibu.length==0){
alert('Masukkan Nama
Ibu..');
$('#namaibu').focus();
return false;
} else if(alamatibu.length==0){
alert('Masukkan Alamat
Ibu..');
$('#alamatibu').focus();
return false;
} else if(pekayah.length==0){
alert('Masukkan
Pekerjaan Ayah..');
$('#pekayah').focus();
return false;
} else if(telpibu.length==0){
alert('Masukkan Telepon
Ibu..');
$('#telpibu').focus();
return false;
} else if(usersiswa.length<5){
alert('Masukkan
Username Siswa..');
$('#zusernamesiswa').focus();
return false;
} else if(pwdsiswa.length<5){
alert('Masukkan
Password Siswa..');
$('#zpasswordsiswa').focus();
return false;
}
//$('#waiting').show(500);
$('#hasilsimpan').slideDown('slo
w');
$('#hasilsimpan').html("Sedang
Proses Daftar Ulang...");
$.ajax({
type: "POST",
url:
"siswa/datasiswa.php",
data:
"aksi=simpandata&nama="+nama+"&j
k="+jk+"&agama="+agama+
"&tmplahir="+tmplahir+"&tgllahir="+t
gllahir+
"&anakke="+anakke+"&statusanak="+s
tatusanak+
"&alamat="+alamat+"&telp="+telp+"&
asalskul="+asalskul+
"&namaayah="+ayah+"&alamatayah="
+alamatayah+
"&pekayah="+pekayah+"&telpayah="+
telpayah+
"&namaibu="+ibu+"&alamatibu="+ala
matibu+
"&telpibu="+telpibu+"&pekibu="+peki
bu+"&idsiswa="+idsiswa+
"&usersiswa="+usersiswa+
"&pwdsiswa="+pwdsiswa,
cache: false,
success: function(msg){
$('#hasilsimpan').html(msg);
v
$('#hasilsimpan').fadeIn(1000).sl
ideUp(8000);
},
error:
function(e){
alert('Error: ' + e);
}
});
}
</script>
<?php
//$pid=dekrip($_GET[pid]);
$jenjang = $_GET[j];
$pid = $_SESSION[NIS];
$sql="select siswa.id as
id,siswa.NIS as
nis,Nama,Jenis_Kelamin,Agama,".
"Tmp_Lahir,Tgl_Lahir,Anak_Ke,Sts_D
lm_Kel,Alamat,No_Telp,".
"Asal_Sekolah,id_w_siswa,Nm_Ayah,
Almt_Ayah,Pek_Ayah,Tlp_Ayah,".
"Nm_Ibu,Almt_Ibu,Pek_Ibu,Tlp_Ibu
from siswa left join ".
"wali_siswa on
siswa.NIS=wali_siswa.NIS where
siswa.NIS='$pid'";
$sql=mysql_query($sql);
$rsdata =
mysql_fetch_array($sql);
if(!$rsdata){
echo
"<script>location='index.php'</script>";
} else {
$id = $rsdata[id];
$nis = $rsdata[nis];
$nama =$rsdata[Nama];
$jk =
$rsdata[Jenis_Kelamin];
$agama
=$rsdata[Agama];
$tmp_lahir =
$rsdata[Tmp_Lahir];
$tgl_lahir
=$rsdata[Tgl_Lahir];
$anakke
=$rsdata[Anak_Ke];
$sts =
$rsdata[Sts_Dlm_Kel];
$alamat =
$rsdata[Alamat];
$notelp =
$rsdata[No_Telp];
$asalskul =
$rsdata[Asal_Sekolah];
$nmayah =
$rsdata[Nm_Ayah];
$pekayah =
$rsdata[Pek_Ayah];
$almtayah =
$rsdata[Almt_Ayah];
$tlpayah =
$rsdata[Tlp_Ayah];
$nmibu =
$rsdata[Nm_Ibu];
$pekibu =
$rsdata[Pek_Ibu];
$tlpibu =
$rsdata[Tlp_Ibu];
$almtibu =
$rsdata[Almt_Ibu];
$idwali =
$rsdata[id_w_siswa];
//User wali
$ambiluser =
mysql_query("select
user_name,pass_word from userlogin
where id_user='$idwali' and
grup='walisiswa'");
$rsuser =
mysql_fetch_row($ambiluser);
$username = $rsuser[0];
vi
$password =
dekrip($rsuser[1]);
//User siswa
$ambiluser =
mysql_query("select
user_name,pass_word from userlogin
where id_user='$id' and grup='siswa'");
$rsuser =
mysql_fetch_row($ambiluser);
$usernamesiswa =
$rsuser[0];
$passwordsiswa =
dekrip($rsuser[1]);
}
?>
<form>
<h2>Daftar Ulang Data Siswa</h2>
<table>
<tr>
<td colspan="2"
class="subjudulform">Data Siswa</td>
</tr>
<tr>
<td colspan="2"></td>
</tr>
<tr>
<td>NIS</td>
<td>
<b><?php echo
$nis ?></b><input type="hidden"
id=idsiswa value="<?php echo $id ?>">
</td>
</tr>
<tr>
<td>Nama Siswa</td>
<td><input type="text"
name="txtNama" id="txtNama"
size="53" value="<?php echo $nama
?>"></td>
</tr>
<tr>
<td>Jenis Kelamin</td>
<td>
<select
id="jenis_kelamin">
<option
value="Laki-laki" <?php if($jk=="Laki-
laki") { echo "selected"; } ?>>Laki-
laki</option>
<option
value="Perempuan" <?php
if($jk=="Perempuan") { echo
"selected"; } ?>>Perempuan</option>
</select>
</td>
</tr>
<tr>
<td>Agama</td>
<td>
<select
id="agama">
<option
value="Islam" <?php
if($agama=="Islam") { echo "selected";
} ?>>Islam</option>
<option
value="Katholik" <?php
if($agama=="Katholik") { echo
"selected"; } ?>>Katholik</option>
<option
value="Protestan" <?php
if($agama=="Protestan") { echo
"selected"; } ?>>Protestan</option>
<option
value="Hindu" <?php
if($agama=="Hindu") { echo
"selected"; } ?>>Hindu</option>
<option
value="Budha" <?php
if($agama=="Budha") { echo
"selected"; } ?>>Budha</option>
</select>
</td>
</tr>
<tr>
<td>Tempat/Tgl
Lahir</td>
vii
<td><input type="text"
id="txtTmpLahir" size="20"
value="<?php echo $tmp_lahir ?>"> /
<select id="tgl">
<?php $formattgl =
explode("-",$tgl_lahir);
$tgl = $formattgl[2];
$bln = $formattgl[1];
$thn = $formattgl[0];
for
($i=1;$i<32;$i++){ ?>
<option value="<?php echo $i
?>" <?php if($i==$tgl) { echo
"selected"; } ?>><?php echo $i
?></option>
<?php }
?>
</select>
<select id="bln">
<?php
for
($i=1;$i<13;$i++){ ?>
<option value="<?php echo $i
?>" <?php if($i==$bln) { echo
"selected"; } ?>><?php echo $i
?></option>
<?php }
?>
</select>
<select id="thn">
<?php
for
($i=1995;$i<2008;$i++){ ?>
<option value="<?php echo $i
?>" <?php if($i==$thn) { echo
"selected"; } ?>><?php echo $i
?></option>
<?php }
?>
</select>
</td>
</tr>
<tr>
<td>Anak Ke</td>
<td><input type="text"
id="txtAnakKe" size="20"
value="<?php echo $anakke ?>"></td>
</tr>
<tr>
<td>Status Dalam
Keluarga</td>
<td>
<select id="statusanak">
<option
value="Anak Kandung" <?php
if($sts=="Anak Kandung") { echo
"selected"; } ?>>Anak
Kandung</option>
<option
value="Anak Angkat" <?php
if($sts=="Anak Angkat") { echo
"selected"; } ?>>Anak Angkat</option>
</select>
</td>
</tr>
<tr>
<td>Alamat</td>
<td><textarea rows="2"
id="txtAlamat" cols="51"><?php echo
$alamat ?></textarea></td>
</tr>
<tr>
<td>No. Telp</td>
<td><input type="text"
id="txtTelp" size="53" value="<?php
echo $notelp ?>"></td>
</tr>
<tr>
<td>Asal Sekolah</td>
viii
<td><input type="text"
id="txtAsalSekolah" size="53"
value="<?php echo $asalskul ?>"></td>
</tr>
<tr>
<td colspan="2"
height="23px"></td>
</tr>
<tr>
<td colspan="2"
class="subjudulform">Data Wali
Siswa</td>
</tr>
<tr>
<td colspan="2"></td>
</tr>
<tr>
<td colspan="2"></td>
</tr>
<tr>
<td>Nama Ayah</td>
<td><input type="text"
id="namayah" size="53" value="<?php
echo $nmayah ?>"></td>
</tr>
<tr>
<td>Pekerjaan
Ayah</td>
<td><input type="text"
id="jobayah" size="53" value="<?php
echo $pekayah ?>"></td>
</tr>
<tr>
<td>Alamat Ayah</td>
<td><textarea rows="2"
id="alamatayah" cols="51"><?php echo
$almtayah ?></textarea></td>
</tr>
<tr>
<td>Telepon Ayah</td>
<td><input type="text"
id="telpayah" size="53" value="<?php
echo $tlpayah ?>"></td>
</tr>
<tr>
<td>Nama Ibu</td>
<td><input type="text"
id="namaibu" size="53" value="<?php
echo $nmibu ?>"></td>
</tr>
<tr>
<td>Pekerjaan Ibu</td>
<td><input type="text"
id="jobibu" size="53" value="<?php
echo $pekibu ?>"></td>
</tr>
<tr>
<td>Alamat Ibu</td>
<td><textarea rows="2"
id="alamatibu" cols="51"><?php echo
$almtibu ?></textarea></td>
</tr>
<tr>
<td>Telepon Ibu</td>
<td><input type="text"
id="telpibu" size="53" value="<?php
echo $tlpibu ?>"></td>
</tr>
<tr>
<td colspan="2"
height="23px"></td>
</tr>
<tr>
<td colspan="2"
class="subjudulform">Data User
Login</td>
</tr>
<tr>
<td colspan="2"
height="23px"></td>
</tr>
<tr>
<td colspan="2"
height="23px">Untuk username dan
password, minimal 5 karakter.</td>
</tr>
<tr>
ix
<td>Username
Siswa</td>
<td><input type="text"
id="zusernamesiswa" size="30"
value="<?php echo $usernamesiswa
?>"></td>
</tr>
<tr>
<td>Password
Siswa</td>
<td><input
type="password" id="zpasswordsiswa"
size="30" value="<?php echo
$passwordsiswa ?>"></td>
</tr>
<tr>
<td colspan="2"><input
type="button" value="Simpan Data"
onclick="editdata()">
<div id="hasilsimpan"
style="display: none"></div>
</td>
</tr>
<tr>
<td colspan="2"
height="23px"></td>
</tr>
</table>
</form></h2>