RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG...

122
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA EP TANJUNG Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S1 pada jurusan Sistem Informasi disusun oleh Bagus Rahmat Tanjung 07.12.2632 JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011

Transcript of RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG...

Page 1: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN

PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS

PERTAMINA EP TANJUNG

Skripsi

Untuk memenuhi sebagian persyaratan

mencapai derajat Sarjana S1

pada jurusan Sistem Informasi

disusun oleh

Bagus Rahmat Tanjung

07.12.2632

JURUSAN SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

2011

Page 2: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA
Page 3: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA
Page 4: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA
Page 5: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

MOTTO

Hai orang-orang beriman, janganlah kamu,mengkhianati Allah dan Rasul

(Muhammad) dan juga janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang

dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.

(QS. Al-Anfaal : 27)

Dan orang-orang yang beriman (kepada Allah) dan mengerjakan amal-amal saleh dan

beriman (pula) kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad dan itulah yang hak

dari Rabb mereka, Allah menghapus kesalahan-kesalahan mereka dan memperbaiki

keadaan mereka.

(QS. Muhammad : 2)

“Orang-Orang yang sukses telah belajar membuat diri mereka melakukan hal yang harus dikerjakan,

entah mereka menyukainya atau tidak” (Aldus Huxley)

Page 6: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

HALAMAN PERSEMBAHAN

Alhamdulillah akhirnya selesai juga skripsi ini, tidak henti – henti nya saya

panjatkan syukur kepada Allah Subhanahu Wata'la berkat rahmat dan

hidayahNya lah saya selalu berada di jalan Nya. Salawat dan salam tak

lupa saya haturkan kepada junjungan nabi besar

Muhammad SallaAllahu Alaihi Wasalam.

Kupersembahkan karya ini untuk :

Papah Akmad Bakhit makasih pah buat semua dukungan nya pah, buat

mama Rukiyah tidak ada kata – kata yang bisa melukiskan rasa bangga

menjadi anak mama, makasih banyak mam buat semuanya karena berkat

doa dan nasehat mama anak mu ini bisa seperti sekarang ini. Makasih

banyak buat dorongan yang tidak henti – henti nya di berikan

oleh papah dan mama tercinta.

Buat Teteh ku yang Cantik Lilis Rita Pujiati dan adik – adikku tersayang

Selvana Heruka, Selvia Pertiwi semoga tambah pinter sekolah nya jadi anak

yang berbakti. Serta si bungsu Muhammad Duta Pangestu yang ganteng.

Page 7: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

Terima kasih buat suport dari sahabat – sahabat terbaik ku teman

seperjuangan, Keluarga Besar Beta House Jogja Ayi, Edho, Yudo, Bolot,

Rere, Yudi, Imul, Amriza, lili, buat adik junior Agung, mike, yudi boy,

Radinal, Dimas Bawang.

Terima Kasih buat temen – teman yang ada di Bandung, Jakarta, Surabaya,

Banjarmasin buat perhatian nya, Ziki yg selalu mendorong buat lulus, Jepe,

Indra, Zyta, Lady, Pay balla, Lucky, Ganda, Oki, Lingga

Buat tedy yang selalu dengan senang hati meminjam kan printer, Shanti

yang udah mau bantu membuatkan tabel-tabel.

Terima kasih buat Soraya An Nissa buat suport dan dorongan nya dalam

pembuatan skripsi ini.

Sekali lagi terima kasih banyak buat mamah, Luv U mom . Buat doa,

dukungan, nasehat, kasih sayang yg tidak pernah putus.

Terima kasih buat dukungan semua keluarga besar, Nene, Paman, Bibi ida,

Om Irip, Serta sepupu – sepupu ku.

Semua pihak yang tak bisa disebutkan satu-persatu, terima kasih atas

segala bantuan dan dukungannya.

Page 8: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

Seluruh pengalaman hidup, kesulitan dan kemudahan, kelapangan

dan kesempitan, kebahagiaan dan kesedihan, semoga semuanya

bermanfaat dan menjadikan diri penulis lebih dewasa dalam menyikapi

hidup. Semoga skripsi ini meskipun jauh dari kesempurnaan bisa menjadi

pelajaran untuk semua yang membaca dan mengkajinya. Semoga proses ini

akan terus berjalan di jalan yang diridhoiNya hingga waktu ajal

menjemput. Amin, Ya Rabbal ‘Alamiin.

Jogjakarta, Oktober 2011

Bagus Rahmat Tanjung

Page 9: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

KATA PENGANTAR

Segala Puji Bagi Allah SWT yang telah memberikan kehidupan dan akal

pikiran yang tak ternilai bandinganya, sholawat serta salam bagi Nabi Muhammad

SAW beserta sahabat-sahabatnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi

ini dengan judul “Rancang Bangun Sistem Informasi Penggajian Karyawan

Pada PT. Pertamina Unit Bisnis Pertamina EP Tanjung”, sebagai persyaratan

menyelesaikan program studi Strata 1 di STMIK “AMIKOM” Yogyakarta.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna

memperoleh gelar sarjana komputer pada program studi Sistem Informasi STMIK

AMIKOM YOGYAKARTA. Berhasilnya usaha penyusunan skripsi ini tidak

terlepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu sebagai rasa hormat, penulis

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. DR. M. Suyanto, MM. selaku ketua STMIK “AMIKOM”

Yogyakarta.

2. Ir. Rum Muhammad Andri Kr, M.Kom selaku sebagai dosen pembimbing

yang telah sabar dalam memberikan petunjuk, arahan serta bimbingan

dalam penyusunan skripsi ini.

Page 10: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

3. Drs. Bambang Sudariyanto MM Selaku Ketua Jurusan Sistem Informasi

STIMIK “AMIKOM” dan juga selaku dosen penguji ujian pendadaran

skripsi ini. Seluruh Dosen STMIK AMIKOM Yogyakarta yang telah

memberikan ilmunya kepada penulis.

4. Dr. Ir. Fariansyah HB, MM selaku Kepala Bagian Layanan Operasional

yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan penelitian pada

PT. Pertamina Unit Bisnis Pertamina EP Tanjung.

5. Ayahanda Drs. Ahmad Bakhit, Ibunda Rukiyah saudara-saudaraku dan

para sahabat yang memberikan bantuan doa dan semangat.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan skripsi ini masih

banyak kekurangannya. Saran dan kritik yang membangun penulis harapkan

untuk kesempurnaan skripsi ini. Namun penulis berharap semoga skripsi ini

bermanfaat bagi para pembaca.

Yogyakarta, Oktober 2011

Penyusun

Page 11: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………………………………………… i

HALAMAN PERSETUJUAN …………………………….... ii

HALAMAN PENGESAHAN ……………………………… iii

HALAMAN PERNYATAAN ……………………………… iv

HALAMAN MOTTO ……………………………………………… v

HALAMAN PERSEMBAHAN ……………………………… vi

KATA PENGANTAR ……………………………………… ix

DAFTAR ISI ……………………………………………………… xi

DAFTAR GAMBAR ……………………………………………… xv

DAFTAR TABEL ……………………………………………… xvii

INTISARI ……………………………………………………… xviii

ABSTRACT ……………………………………………………… xix

BAB I PENDAHULUAN ……………………………… 1

1.1 Latar Belakang ……………………………… 1

1.2 Rumusan Permasalahan ……………………… 3

1.3 Batasan Permasalahan …………….……………….. 4

1.4 Tujuan Penelitian ……………………………… 5

1.5 Metode Penelitian ……………………………… 6

1.6 Sistematika Penulisan ……………………………… 6

BAB II DASAR TEORI & TINJAUAN UMUM ……… 9

2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi ……………… 9

2.1.1 Konsep Dasar Sistem ……………………… 9

2.1.2 Konsep Dasar Sistem Informasi……………… 11

Page 12: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

2.1.3 Pengembangan Sistem Informasi ……… 14

2.1.4 Sistem Informasi Manajemen ……………… 15

2.1.5 Sistem Informasi Kepegawaian ……………… 17

2.1.6 Layanan Operasional ……………………… 17

2.2 Konsep Basis Data ……………………………… 18

2.2.1 Pengertian Basis Data ……………………… 18

2.2.2 Pengertian Sistem Basis Data ……………… 19

2.2.3 Ketentuan Dalam Basis Data ……………… 20

2.2.4 Abstraksi Data ……………………………… 21

2.2.5 Bahasa Basis Data ……………………… 22

2.3 Program Aplikasi Visual Basic 6.0 ……………… 23

2.3.1 Mengenal Visual Basic ………………………. 23

2.3.2 Versi Visual Basic ……………………… 25

2.3.3 Struktur Aplikasi Visual Basic ……………… 26

2.3.4 Keistimewaan Visual Basic ……………… 27

2.4 Microsoft SQL Server 2000 ……………………… 29

2.4.1 Layanan Microsoft SQL Server 2000 ……… 29

2.4.2 Objek Dalam SQL Serverv 2000 …....… 29

2.4.3 Tipe-tipe Data ……………………………… 31

2.4.4 Perintah Dalam SQL Server 2000 ……… 32

2.5 Tinjauan Umum ……………………………… 32

2.5.1 Sejarah ……………………………………… 32

2.5.2 Filosofi ……………………………………… 34

2.5.3 Struktur Organisasi ……………………… 34

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ...… 36

3.1 Analisis Sistem ……………………………… 36

3.1.1 Identifikasi Masalah ……………………… 37

3.1.2 Analisis PIECES ……………………… 38

3.1.3 Analisis Kebutuhan Sistem ……………… 41

3.1.4 Analisis Biaya dan Manfaat ……………… 42

Page 13: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

3.1.5 Studi Kelayakan Sistem ……………………… 44

3.2 Perancangan Sistem ……………………………… 49

3.2.1 Flowchart Sistem Lama ……………………… 50

3.2.2 Flowchart Sistem Yang Diusulkan ………… 51

3.2.3 Konteks Diagram ……………………… 52

3.2.4 DFD Level 1 ……………………………… 53

3.3 Normalisasi ……………………………………… 55

3.3.1 Bentuk Tidak Normal ……………………… 55

3.3.2 Normalisasi Bentuk Pertama ……………… 56

3.3.3 Normalisasi Bentuk Kedua …….………... 57

3.3.4 Normalisasi Bentuk Ketiga ……………… 58

3.3.5 Relasi Antar Tabel ……………………… 59

3.3.6 Struktur Tabel ……………………………… 60

3.4 Perancangan Design ……………………………… 63

3.4.1 Rancangan Form Log In ……………… 63

3.4.2 Rancangan Form Menu ……….…………….... 63

3.4.3 Rancangan Form Karyawan ……………… 64

3.4.4 Rancangan Form Jabatan …………….... 65

3.4.5 Rancangan Form Cuti ……………………… 65

3.4.6 Rancangan Form Gaji ……………………… 66

3.4.7 Rancangan Form Laporan …………….... 66

BAB IV IMPLEMENTASI ………………………………. 70

4.1 Implementasi Sistem ………………………………. 70

4.2 Kegiatan Implementasi ………………………. 70

4.2.1 Pemilihan dan Pelatihan Personil ………. 71

4.2.2 Instalasi Perangkat Keras dan

Perangkat Lunak ………………………. 71

4.2.3 Pemrograman dan Pengetesan Program ………. 72

4.2.4 Uji Coba Sistem ………………………………. 74

4.2.5 Konversi Sistem ………………………………. 76

Page 14: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

4.3 Tindak Lanjut Implementasi ………………………. 78

4.4 Manual Program ………………………………. 79

BAB V PENUTUP ………………………………………. 87

5.1 Kesimpulan ………………………………………. 87

5.2 Saran ………………………………………………. 88

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 15: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tampilan IDE Visual Basic 6.0. ……………………. 23

Gambar 2.2 Struktur Organisasi PT. Pertamina UBEP Tanjung ……... 35

Gambar 3.1 Flowchart Sistem Lama ……………………………. 50

Gambar 3.2 Flowchart Sistem Yang Diusulkan ……………………. 51

Gambar 3.3 Konteks Diagram ……………………………………. 53

Gambar 3.4 DFD Level 1 ……………………………………………. 54

Gambar 3.5 Relasi Antar Tabel ……………………………………. 60

Gambar 3.6 Rancangan Form Log In ……………………………. 63

Gambar 3.7 Rancangan Form Menu ……………………………. 63

Gambar 3.8 Rancangan Form Karyawan ……………………………. 64

Gambar 3.9 Rancangan Form Jabatan ……………………………. 65

Gambar 3.10 Rancangan Form Cuti ……………………………………. 65

Gambar 3.11 Rancangan Form Gaji ……………………………………. 66

Gambar 3.12 Rancangan Form Laporan Karyawan ……………………. 67

Gambar 3.13 Rancangan Form Laporan Jabatan ……………………. 67

Gambar 3.14 Rancangan Form Laporan Gaji ……………………. 68

Gambar 3.15 Rancangan Form Laporan Data Cuti ……………………. 68

Gambar 3.16 Rancangan Form Laporan Data Aktif ……………………. 69

Gambar 4.1 Syntax Error ……………………………………………. 73

Gambar 4.2 Run-Time Error ……………………………………. 74

Gambar 4.3 Blackbox Testing ……………………………………. 75

Gambar 4.4 Whitebox Testing ……………………………………. 76

Gambar 4.5 Form Log In ……………………………………………. 80

Gambar 4.6 Form Manajemen Data Karyawan ……………………. 80

Gambar 4.7 Form Jabatan ……………………………………………. 81

Gambar 4.8 Form Data Pengguna ……………………………………. 82

Page 16: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

Gambar 4.9 Form Gaji ……………………………………………. 82

Gambar 4.10 Form Cuti ……………………………………………. 83

Gambar 4.11 Laporan Data Karyawan ……………………………. 84

Gambar 4.12 Laporan Data Jabatan ……………………………………. 84

Gambar 4.13 Laporan Data Bagian ……………………………………. 85

Gambar 4.14 Laporan Data Gaji ……………………………………. 85

Gambar 4.15 Laporan Data Cuti ……………………………………. 86

Page 17: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Struktur Aplikasi Visual Basic ……………….. 26

Tabel 2.2 Tipe Data yang Ada Dalam SQL Server 2000 ……… 31

Tabel 2.3 Perintah Dalam SQL Server 2000 ……………….. 32

Tabel 3.1 Perangkat Keras ……………………………….. 42

Tabel 3.2 Analisis Biaya dan Manfaat ……………………….. 43

Tabel 3.3 Metoda Biaya dan Manfaat ……………………….. 49

Tabel 3.4 Bentuk Tidak Normal ……………………………….. 56

Tabel 3.5 Normalisasi Bentuk Pertama ……………………….. 57

Tabel 3.6 Normalisasi Bentuk Kedua ……………………….. 58

Tabel 3.7 Normalisasi Bentuk Ketiga ……………………….. 59

Tabel 3.8 Tabel Karyawan ……………………………….. 61

Tabel 3.9 Tabel Bagian ……………………………………….. 61

Tabel 3.10 Tabel Jabatan ……………………………………….. 61

Tabel 3.11 Tabel Gaji ……………………………………….. 62

Tabel 3.12 Tabel Cuti ……………………………………….. 62

Tabel 3.13 Tabel Pengguna ……………………………….. 62

Tabel 4.1 Rencana Kegiatan Implementasi ……………….. 70

Page 18: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

INTISARI

Dewasa ini perkembangan teknologi yang menyajikan informasi

berkembang sangat pesat, sektor sistem informasi manajemen yang merupakan

alat untuk menyajikan informasi dengan cara sedemikian rupa sehingga

bermanfaat bagi penerimanya. Bertujuan untuk menyajikan informasi guna

pengambilan keputusan pada operasi subsistem, menyajikan sinergi organisasi

pada prosesnya. Tentunya hal ini memegang peranan penting bagi kemajuan

perusahan-perusaan yang berkembang saat ini.

Sehingga jika sistem informasi manajemen diterapkan pada sebuah

perusahaan tentunya akan berdapak positif bagi perusaahan tersebuat. Bertujuan

dengan pembuatan sistem informasi penggajian karyawan ini dapat membantu

bagi pihak perusahaan yakni PT. Pertamina UBEP Tanjung dalam hal layanan

operasional.

Tetapi untuk menghasilkan sistem informasi yang membantu dan

mendukung kegiatan bisnis dan manajemen dari suatu perusahaan bukan

pekerjaan yang mudah. Pada perancangan sistem informasi layanan operasional

pada PT. Pertamina UBEP Tanjung mengunakan metodologi penelitiaan berupa

analisis dan perancangan sistem yang menghasilkan tahapan-tahapan pembuatan.

Pembuatan sistem bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan pencapaian

perusahaan.

Kata Kunci : sistem informasi, layanan operasional, metodologi, perusahaan.

Page 19: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

ABSTRACT

Nowadays the development of technology that present the information is growing so fast,information system management sector as instrument to presenting an information in such a way so beneficial to recipient. Purposed to give an information for taking a decision in subsystem operation. Certainly this things take an important role for progress of the companies that developing today.

So if the system of payroll’s information applied in a company,it will certainly have positive impact for that company. In this,system of operational service management information will be developed or be built for PT. Pertamina UBEPEP Tanjung. With the aim of making payroll system can be helpful for the company that is PT. Pertamina UBEPEB Tanjung in terms of operational service.

It can be said information system is the most needed and demanded application. But to produce systems that help and support a business and management activities from a company are not an easy job. The design of payroll’s employee system in PT. Pertamina UBEPEP Tanjung using analysis and design of system as metodology system to competitiveness and achievement of corporate.

Keywords: system of payroll’s information, operational service, metodology, company

Page 20: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dewasa ini perkembangan teknologi yang menyajikan informasi

berkembang sangat pesat. Hal ini ditunjukkan oleh media-media elektronik yang

serba digital. Sektor informasi memegang peranan penting bagi masyarakat umum

dalam kehidupan sehari-hari. Teknologi komputer dapat digunakan dalam

berbagai bidang, salah satunya pada bidang sistem informasi (Information Sistem)

merupakan komputerisasi yang bekerja karena interaksi dengan maksud tertentu

antara manusia dan komputer. Sehingga dengan adanya teknologi komputer

diharapkan akan mempermudah suatu pekerjaan dan dapat menyajikan informasi

dengan cepat dan lebih akurat. Tersedianya data yang semakin banyak mendorong

manusia untuk mencari sistem baru agar setiap data yang diperoleh dapat diolah

menjadi informasi yang baik.

Kemajuan di bidang komputer juga memiliki dampak kemajuan di bidang

informasi. Disaat ini suatu informasi sangatlah dibutuhkan baik di instansi

pemerintahan maupun swasta yang akhirnya mereka berusaha membenahi sistem

pengolahan datanya dengan komputer agar didapatkan informasi yang cepat dan

tepat yang akan dilakukan untuk menunjang efektifitas

kerja. Pemakaian dan penguasaan informasi merupakan suatu hal yang penting

bagi setiap instansi maupun organisasi.

Sistem Informasi sebagai bagian teknologi informasi merupakan satu hal

yang sangat penting. Dengan adanya sistem informasi, suatu instansi atau lembaga

Page 21: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

dapat menyampaikan informasi yang diinginkan kepada konsumen atau obyek

sasaran secara tepat dan akurat. Sistem informasi yang berkembang saat ini

demikian beragam dari sistem informasi berbasis visual dengan dukungan

database terkini. Dalam upaya menigkatkan efesiensi, efektifitas, dan ujuk kerja

merupakan sesuatu yang sangat diharapkan oleh para pelaku sistem, dalam hal ini

sistem informasi manajemen layanan operasiaonal karyawan. Untuk mewujudkan

suatu sistem pengolahan data karyawan yang cepat dan valid sesuai yang

diharapkan perlu faktor penunjang, dalam hal ini keberadaan komputer sangat

diharapkan. Selain itu dari sisi sumber daya manuasianya perlu diberdayakan

untuk mengimbangi kemajuan teknologi yang ada. Kemudahan-kemudahan

sistem yang diharapkan berupa otomatisasi proses. Dengan demikian diharapkan

sapat meningkatkan kinerja instansi, yang ditunjukkan dengan semakin cepatnya

suatu pekerjaan diselesaikan, meningkatnya ketelitian dalam perhitungan, serta

meningkatnya semangat kerja para pelakunya.

Oleh sebab itu penulis berkeinginan untuk membuat sebuah sistem

informasi manajemen layanan operasiaonal dengan menggunakan komputerisasi

dan diharapkan agar bisa memperoleh inforamasi mengenai layanan operasional

secara lengkap dan secara detail.

Pembuatan sistem tersebut dimaksudkan untuk memudahkan mengakses

semua informasi tentang penggajian karyawan PT. PERTAMINA UBPEP

Tanjung.

Page 22: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

Dari uraian diatas, maka penyusunan mengambil judul skripsi ini adalah

”RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGGAJIAN

KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UBEP TANJUNG”.

1.2. Rumusan Permasalahan

Berdasarkan uraian di atas belum optimalnya pemanfaatan sarana

komputer dalam pengolahan data meyebabkan kegiatan operasioanal yang ada

cenderung kurang efektif dan efisien terhadap waktu sehingga berpengaruh pada

proses pengambilan keputusan juga pengendalian serta pengolahan yang sulit.

Pokok permasalahan yang diteliti adalah ”bagaimana membuat suatu

sistem informasi manajemen layanan operasional pada PT. Pertaminan UBPEP

Tanjung agar menjadi lebih baik sehingga diperoleh suatu sistem yang lebih

efektif dan efisien guna menghasilkan sebuah informasi yang tepat, akurat, dan

cepat. Serta bermanfaat untuk pengambilan keputusan”. Pada PT. Pertamina

UBEP Tanjung dalam hal ini belum terdapat sistem yang mengelola atau yang

memanajemen layanan operasional dengan komputerisasi, dengan keterbatasaan

layanan operasional membuat PT. Pertamina UBEP Tanjung mengalami kesulitan

dalam pelayanan terutama pelayanan operasional terhadap baik karyawan maupun

pada kepala bagian yang bertanjung jawab langsung. Dengan adanya sistem

informasi manajemen layanan operasional ini diharapkan pengontrolan karyawan

oleh para atasan sehingga kinerja para karyawan lebih baik.

Page 23: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

1.3. Batasan Permasalahan

Sebagai batasan masalah yaitu pada pengolahan data layanan operasional

karyawan PT. Pertamina UBPEP Tanjung yang sangat kompleks, maka

permasalahan akan dibatasi hanya pada pembuatan sistem informasi karyawan

yang meliputi :

1. Data Karyawan Yang Dihasilkan

Meliputi Nik , nama , tempat_lahir , tgl_lahir , agama , alamat , no_telepon

, status , kode_jabatan , jenis_karyawan , gender , tanggal_masuk ,

status_karyawan , kode_cuti , kode_gaji , status-cuti.

2. Laporan Yang Dihasilkan

Laporan Informasi Aktif

Meliputi kode aktif , tanggal , batas cuti , kode cuti.

Laporan Informasi Cuti

Meliputi kode cuti , tanggal cuti , batas cuti.

Laporan Informasi Gaji

Meliputi kode_gaji , tanggal , gaji_pokok.

Laporan Informasi Jabatan

Meliputi kode jabatan , bagian , jabatan.

Page 24: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

PT. Pertamina banyak memiliki cabang, di Indonesia terbagi di berbagai

macam wilayah. Penulis hanya akan membuat sistem informasi manajemen PT.

Pertamina Unit Bisnis Pertamina EP (Tanjung).

1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Bagi Penulis

Untuk mengambil data guna ”Skripsi” sebagai syarat kelulusan Sarjana

(S1) jurusan Sistem Informasi di STIMIK ”AMIKOM” Yogyakarta.

Menerapkan serta memadukan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan

di STIMIK ”AMIKOM” Yogyakarta.

2. Bagi Perusahaan

Membantu pihak perusahaan dalam memperoleh informasi tentang

karyawan.

Memanfaatkan teknologi komputerisasi sebagai sarana paling efisien

untuk penunjang aktivitas bisnis.

3. Bagi Pembaca

Dapat digunakan contoh atau referensi dalam penyusunan Skripsi.

Sebagai informasi mengenai perusahaan yang bersang

Page 25: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

1.5. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut:

A. Metode Observasi

Pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan secara langsung

terhadap objek penelitian untuk memperoleh informasi sebagai bahan

penulisan.

B. Metode Wawancara

Dengan mengajukan pertanyaan secara langsung dengan pihak Instansi

kepegawaian dengan berlandaskan pada tujuan penelitian dan objek yang

diteliti.

C. Metode Kearsipan

Yaitu metode penelitian yang dilakukan dengan menggunakan arsip yang

penulisan dari instansi dalam bentuk dokumen.

D. Metode Kepustakaan

Metode kepustakaan ini mengacu pada buku-buku pedoman yang

dibutuhkan baik yang ada diperpustakaan, maupun literatur-literatur yang

berhubungan dengan masalah yang diteliti sehingga nantinya dapat

membantu selesainya skripsi ini.

1.6. Sistematika Penulisan

Laporan skripsi ini disusun secara sistematis ke dalam beberapa bab, dan

masing – masing bab akan diuraikan sebagai berikut :

Page 26: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

1. Bab 1 Pendahuluan

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan

permasalahan, tujuan penelitian dan sistematika penulisan.

2. Bab II Dasar Teori dan Tinjauan Umum

Bab ini beisi tentang penjelasan kegunaan dan kelebihan perangkat lunak

yang digunakan dan cara kerja perangkat lunak dan tinjauan umum

perusahaan.

3. Bab III Analisis dan Perancangan Sistem

Bab ini berisi tentang uraian dan penjelasan tentang analisis sistem yang

terdiri dari definisi analisi sistem, identifikasi masalah, analisis kelemahan

sistem, analisis kebutuhan informasi, analisis biayadan maafaat dan

analisis kelayakan. Perancangan sistem secara umum yang terdiri dari

rancangan model, rancnagan data base, rancangan struktur tabel dan

rancangan secara rinci, rancanngan dialog dan rancangan input terperinci.

4. Bab IV Implementasi Sistem

Bab ini membahas tentang penerapan rancangan implementasi Sistem

Informasi Manajeman, kegiatan implementasi, kesalahan logila,

pengesetan sistem, yang nantinya digunakan untuk membuat aplikasi

program database ini.

Page 27: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

5. Bab V Penutup

Bab ini merupakan penutup dari penjelasan yang berisi tentang kesimpulan

dan saran.

Page 28: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

BAB II

DASAR TEORI DAN TINJAUAN UMUM

2.1. KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI

2.1.1. Konsep Dasar Sistem

Sistem adalah sekumpulan elemen, komponen, atau subsistem yang saling

beringrasi untuk mencapai tujuan tertentu. Jadi setiap system memiliki subsistem-

subsistem dan subsistem terdiri atas komponen-komponen atau elemen-elemen.1

Sistem juga dapat didefenisikan dengan pendekatan prosedur dan dengan

pendekatakan komponen. Dengan pendekatan prosedur, sistem dapat

didefenisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan

tertentu. Dengan pendekatan komponen, sistem sapat didefenisikan sebagai

kumpulan komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya

membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu.2

Sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu seperti elemen-

elemen (element), batasan sistem (boundary), lingkungan system (environments),

penghubung (interface), masukan (input), pengolahan (process), keluaran

(output), dan tujuan (goal).

1 Aji Supriyanto, Pengantar Teknologi Informasi, Jakarta, Penerbit Salemba Infotek, 2005 Hal.238

2 Jogiyanto HM, Sistem Teknologi Informasi, Yogyakarata, Andi Offset, 2005, Hal.34

Page 29: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

1. Elemen (Element)

Elemen-elemen sistem merupakan hal inti dari materi sistem yang saling

berinteraksi atau bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Elemen

sistem dapat berupa suatu kesatuan subsistem atau bagia-bagian dari

sistem.

2. Batasan Sistem (Boundry)

Suatu sistem memiliki batasan yang akan menunjukan bahwa sistem

memiliki satu kesatuan dan lingkup yang jelas serta membedakan atau

memisahkan dengan lingkungan luarnya.

3. Lingkungan Sistem (Environments)

Lingkungan luar sistem bias mempengaruhi sistem, pengaruhnya bias

menguntungkan atau merugikan untuk itu perlu ada pengadilan.

4. Penghubung (Interface)

Sebuah sistem memiliki penghubung yang berfungsi melakukan interaksi

antar subsistem atau elemen di dalam sebuah system. Output dari suatu

subsistem akan menjadi input untuk subsistem yang lainnya dengan

melalui penghubung.

5. Masukan (Input)

Sistem dapat menerima energy masukan dari elemen yang lainnya.

Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan

masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energy yang

dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah

energy yang diproses untuk subsistem yang lain.

Page 30: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

6. Pengolahan (Process)

Sistem melakukan pengolahan umtuk menghasiklan energy keluaran baik

yang berguna maupun tidak berguna bagi sistem.

7. Tujuan (Goal)

Suatu sistem dibuat pasti memiliki tujuan tertentu. Sebuah sistem dibuat

jika dapat menghasilkan tujuan sesuai dengan yang dibutuhkan.

2.1.2. Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan suatu sistem yang tujuannya menghasilkan

informasi. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berarti bagi

penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau

mendatang. Dasar dari informasi adalah data, kesalahan dalam mengambil atau

menamasukan data, dan kesalahan dalam mengolah data akan menyebabkan

kesalahan dalam memberikan informasi. Jadi data yang didapatkan dan diinputkan

harus valid (benar) hingga bentuk pengolahannya, agar bias menghasilkan

informasi yang dapat dipercaya. Data adalah kenyataan yang

menggambarkansuatu kejadian-kejadian dam kesatuan yang nyata. Kejadian

(event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu kesatuan. Nyata (fact and

entity) adalah berupa objek nyata seperti tempat, benda dan orang atau benar-

benar ada dan terjadi.

Suatu informasi dapat dikatakan memiliki manfaat dalam proses

pengambilan keputusan apabila informasi tersebut mempunyai kualitas dan nilai.

Kriteria informasi yang berkualitas adalah :

Page 31: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

Akurat

Yang berarti informasi harus tidak bias atau menyesatkan dan bebas dari

kesalahan dengan tujuan mengurangi kesalahan dalam mengambil

keputusan.

Tepat Waktu

Yang berarti informasi yang sampai kepada penerimaan tidak boleh

terlambat. Mahalnya nilai informasi saat ini adalah karena harus cepatnya

informasi tersebut didapatkan, mengolah, dan mengirimkannya.

Keterlambatan informasi tidak akan memberikan nilai bagi karena

keterlambatan akan mengakibatkan perubahan dalam pengambilan

keputusan.

Relevan

Yang berarti informasi harus mempunyai manfaat bagi pihak yang

menerimanya, harus sesuai dengan kebutuhan dan siapa yang

membutuhkan.

Informasi diperoleh dari sistem informasi (information system) atau

disebut juga processing system atau information processing systems. Jadi sistem

informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi, yang mempertemukan

kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi bersifat menajerial

dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu

dengan laporan-laporan diperlukan.

Sistem informasi mempunyai enam buah komponen, yaitu :

Page 32: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

1. Komponen Input

Input merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi. Komponen

ini perlu ada karena merupakan bahan dasar dalam pengolahan informasi.

Sistem informasi tidak akan dapat menghasilkan informasi jika tidak

mempunyai komponen input. Input yang masuk ke dalam sistem informasi

dapat langsung diolah menjadi informasi atau jika belum dibutuhkan

segera dapat disimpan terlebih dahulu di storange dalam bentuk basis data

(data base).

2. Komponen Model

Informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi berasal dari data yang

diambil dari basis data yang diolah lewat suatu model-model tertentu.

Model-model yang digunakan di sistem informasi dapat berupa model

logika yang menunjukan suatu proses perbandingan logika atau model

matematik yang menunjukan proses perhitungan matematik

3. Komponen Output

Produk dari sistem informasi adalah output berupa informasi yang berguna

bagi pemakainya. Output merupakan komponen yang harus ada di

komponen sistem informasi. Sistem informasi yang tidak pernah

menghasilkan output tetapi selalu menerima input dikatakan bahwa input

yang diterima masuk ke dalam lubang yang dalam (deep hole). Output dari

sistem informasi dibuat dengan menggunakan data yang ada di basis data

dan proses menggunakan model tertentu.

Page 33: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

4. Komponen Teknologi

Teknologi merupakan komponen yang penting di sistem informasi. Tanpa

adanya teknologi yang mendukung, maka sistem informasi tidak akan

dapat menghasilakan informasi yang tepat waktunya. Komponen teknologi

mempercepat sistem informasi dalam pengolahan datanya.

5. Komponen Basis Data

Basis data (database) adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan

satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan

digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

6. Komponen Kontrol

Komponen control juga merupakan komponen yang penting dan harus ada

di sistem informasi. Komponen control ini digunakan untuk menjamin

bahwa informasi merupakan informasi yang akurat.

2.1.3. Pengembangan Sistem Informasi

Pengembangan sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru,

untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki

sistem yang telah ada. Pengembangan sistem informasi berarti tindakan

mengubah, menggantikan, atau menyusun sistem informasi yang selama ini

digunakan baik secara kesseluruhan maupun sebagian untuk diperbaiki menjadi

sistem baru yang lebi baik. Untuk menjadikan sistem informasi baru yang lebih

baik diperlukan dukungan perangkat teknologi informasi.

Page 34: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

Sebuah organisasi dalam melakukan penggantian sistem lama disebabkan

oleh beberapa hal, yaitu :

Adanya permasalahan-permasalahan (problems) yang muncul pada sistem

yang lama.

Pertumbuhan Organisasi

Untuk meraih kesempatan-kesempatan.

Adanya instruksi dan kebijakan baru.

Menyesuaikan diri dengan visi, misi, strategi organisasi yang baru.

Tahap utama siklus hidup pengembangan sistem terdiri dari :

1. Perencanaan Sistem (System Planning)

2. Analisis Sistem (System Analysis)

3. Perancangan Sistem (System Design) Secara Umum

4. Seleksi Sistem (System Selection)

5. Perancangan Sistem (System Design) Secara Terinci

6. Implementasi dan Pemeliharaan Sistem (System Implemention &

Maintenance)

2.1.4. Sistem Informasi Manajemen (SIM)

Sistem informasi manajemen merupakan penerapan sistem informasi

didalam

organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua

tingkatan manajemen. SIM didefinisikan oleh Barry E. Chusing sebagai berikut :

Page 35: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

“Suatu SIM adalah kumpulan manusia dan sumber-sumber daya modal di

dalam suatu organisasi yang berfungsi mengumpulkan dan mengolah data

untuk menghasilkan informasi yang berguna untuk tingkatan manajemen

di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian.”3

Menurut Fredderick H. Wu :

“SIM adalah kumpulan-kumpulan dari sistem-sistem yang menyediakan

informasi untuk mendukung manajemen.”4

Menurut Gordon B. Davis :

“SIM adalah sebuah sistem manusia atau mesin yang menyediakan

informasi untuk operasi, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan

dalam sebuah organisasi.”5

Dari beberapa definisi diatas, dapat dirangkum bahwa SIM adalah :

1. Kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi

2. Menghasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen

3Berry E. Cusing, Accounting Information System and Bussiness Organization, (philipiness : Addison Wesley Publishing

Company, 1974) hal 8

4Frederick H. Wu, Accounting Information System, Theory and Practice, (International Student Edition; Tokyo : McGraw-

Hill Japan, hal 65.

5Gordon B. Davis, Management Information System : Conceptual Foundations, Structure, and Development,

(International Student Edition; Tokyo: McGraw-Hill Kogakusha, 1974) hal. 5

Page 36: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

2.1.5. Sistem Informasi Kepegawaian

Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG) merupakan sub sistem dari

Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang didalamnya dikembangkan sistem

penggajihan. SIMPEG bertujuan untuk menyediakan fasilitas perekaman,

mengelola dan menangani database kepegawaian dan proses penggajian pegawai

secara otomatis sehingga dapat memberikan informasi dalam bentuk laporan

daftar dan rekapitulasi yang dibutuhkan oleh pihak manajerial secara cepat, akurat

dan selalu mutakhir mengenai kondisi kepegawaian dan penggajiannya.

2.1.6. Layanan Operasional

Layanan Operasional (LO) merupakan dari sekian banyak jenis layanan

yang berkembang pada era modern ini. Ditinjau dari sudut pandang perusahaan

salah satu cara yang efektif dalam melakukan diferensiasi adalah kuwalitas

layanan yang diberikan. Tata cara kerja layanan operasional adalah cara-cara

pelaksanaan kerja pelayanan yang seefisien mungkin atas suatu tugas melayani

yang diperoleh dengan mengingat segi-segi tujuan, peralatan, fasilitas, tenaga

kerja, waktu, ruang dan biaya yang tersedia. Sehingga layanan operasional

diharapkan dalam meningkatkan kuwalita kerja para karyawan.

Pengertian layanan atau pelayanan secara umum menurut Purwadarminta

adalah “menyediakan segala apa yang dibutuhkan orang lain.” Sedangkan

mengacau pada konsep layanan operasional sering dikaitkan dengan efektivitas

waktu, jumlah/lamanya waktu yang diperlukan untuk melakukan pelayanan

seperti pemberian informasi terhadap karyawan.

Page 37: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

2.2. Konsep Basis Data

2.2.1. Pengertian Basis Data

Basis Data terdiri dari 2 kata, yaitu Basis dan Data. Basis kurang lebih

dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang/berkumpul.

Seedangkan Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek

seperti manusia (karyawan, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa,

konsep, keadaan, dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf,

symbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya.

Basis Data sendiri dapat didefinisikan sebagai kumpulan file-file yang

mempunyai kaitan antara satu file dengan file dengan file yang lain sehingga

membentuk satu bangunan data untuk menginformasikan satu perusahaan,

instansi dalam batasan tertentu. Bila terdapat file yang tidak dapt dipadukan atau

dihubungkan dengan file yang lainnya berarti file tersebut bukanlah kelompok dari

satu basis data, ia akan dapat membentuk satu basis data sendiri.

Sehingga prinsip utama dari basis data adalah pengaturan data/arsip. Dan

tujuan utamanya adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali

data/arsip. Maka basis data menggunakan media penyimpanan elektronis seperti

disk (disket atau harddisk) yang lebih dikenal sebagai komputer.

Agar data-data tersebut lebih bermanfaat, maka data tersebut harus

diorganisasikan dalam sebuah file basis data, yang bertujuan memperoleh

informasi tertentu yang dapat dimanfaatkan. Cara penyajian informasi bermacam-

macam, ada dengan memvisualisasikan dengan grafik, diagram, gambar, dan

sebagainya. Bagi sebuah organisasi atau perusahaan, sistem informasi merupakan

Page 38: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

asset paling besar dan sangat berguna. Dengan informasi ini, organisasi akan

mempengaruhi perkembangan perusahaannya.

Sehingga ada anggapan bahwa kualitas proses pengelolahan data yang

menjadi bahan terbentuknya informasi masih dipengaruhi oleh beberapa unsur

yaitu :

1. Hardware yaitu : perangkat keras yang dibutuhkan untuk membantu

pengolahan basis data. Dalam hal ini saja perangkat computer beserta

perangkat-perangkat pendukungnya.

2. Brainware yaitu : perangkat manusianya. Bagaimana dengan manusia

sebagai pengelolanya.

3. Software yaitu : perangkat lunak yang digunakan untuk mengoprasikan

komputer. Unsur software ini meliputi sistem operasi yang meruakan dasar

pengoprasiaan komputer, program aplikasi yang telah dibuat programmer,

serta yang tak kalah pentingnya adalah unsure DBMS (Database

Management System).

2.2.2. Pengertian Sistem Basis Data

Sistem adalah sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah

komponen fungsional (dengan satuan fungsi/tugas khusus) yang saling

berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu

proses/pekerjaan tertentu.

Karena itu, secara umum sebuah sistem basis data merupakan sistem yang

terdiri atas kumpulan file (table) yang saling berhubungan (dalam sebuah sistem

Page 39: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

basis data di sebuah sistem komputer) dan sekumpulan program (DBMS) yang

memungkinkan beberapa pemakai atau program lain untuk mengakses dan

memanipulasi file-file (table-table) tersebut.

Dalam sistem basis data ini mempunyai beberapa elemen penting yaitu

basis data sebagai inti dari sistem basis data, perangkat lunak untuk mengelola

basis data, perangkat keras sebagai pendukung operasi pengolahan data, dan

manusia yang mempunyai peranan pentinga dalam sistem tersebut.

2.2.3. Ketentuan Dalam Basis Data

Ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan pada pembuatan file

basis data agar dapat memenuhi criteria sebagai suatu basis data yaitu :

1. Kerangkapan data (data redundancy), yaitu: munculnya data-data yang

sama secara berulang-ulang pada file basis data yang semestinya tidak

perlu. Dalam penjelasannya data redundansi akan mengakibatkan proses

updating yang lebih lama dan memungkinkan terjadinya ketidak

konsistenan data (data inconsistency), yang semakin besar.

2. Ketidak konsistenan data (data inconsistency), yaitu: munculnya data yang

tidak konsisten pada medan yang sama untuk beberapa file dengan kunci

yang sama. Hal ini terjadi akibat terjadinya kesalahan dalam pemasukan

data ( data entry) atau update anomaly, yaitu: suatu proses untuk

mengupdate data tetapi mengakibatkan munculnya data yang tidak

konsisten atau kehilangan informasi tentang objek yang ditinjau.

Page 40: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

3. Data terisolasi, yaitu: disebabkan oleh pemakai beberapa file basis data.

Program aplikasi yang digunakan tidak dapat mengakses file tertentu

dalam sistem basis data tersebut, kecuali jika program aplikasi dibuat atau

ditambah sehingga seolah-olah ada file yang terpisah atau terisolasi

terhadap file yang lain.

4. Masalah keamanan (security problem), yaitu:berhubungan dengan masalah

keamanan data dalam sistem basis data. Pada prinsipnya file basis data

hanya digunakan oleh pemakai tertentu yang mempunyai wewenang untuk

mengaksesnya. Pembatasan ini dilakukan secara intern dalam program

aplikasi yang digunakan. Security problem juga dimaksudkan untuk

memberikan perlindungan kepada data-data dalam sistem basis data dari

kerusakan akibat bahaya kebakaran, banjir, badai, dan sebagainya.

5. Masalah integeritas (integrity problem), yaitu: berhubungan dengan unjuk

kerja sistem agar dapat melakukan kendali atau control pada semua bagian

sistem sehingga sistem selalu beroperasi dalam pengendalian yang penuh.

2.2.4. Abstraksi Data

Abstraksi data adalah penggambaran yang diungkapkan dalam bahasa dan

gambar yang mudah dimengerti dengan penyembunyian kerumitan dari data.

Ada tiga tingkatan atau kelompok (user) dalam tingkatan abstraksi data

saat memandang suatu basis data, ketiga tingkatannya adalah:

Page 41: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

1. Level Fisik (Physical Level)

Merupakan level terendah dalam abstraksi data, yang menunjukan

bagaimana sesungguhnya suatu data disimpan. Pada level ini, pemakai

melihat data sebagai gabungan dari struktur dan datanya sendiri.

2. Level Lojik (Conseptual Level)

Merupakan level berikutnya dalam abstraksi data yang menggambarkan

data apa yang sebebarnya (secara fungsional) disimpan dalam basis data

dan hubungannya dengan data yang lain.

3. Level Penampakan/Pandangan Pemakai (View Level)

Merupakan level tertiggi dari abstraksi data yang hanya menunjukan

sebagian dari basis data atau menyembunyikan data yang lain yang todak

diperlukan oleh kelompok pemakai tersebut. Di level ini diciptakan

kemudahan interaksi antara dengan sistem.

2.2.5. Bahasa Basis Data

Agar pengguna dapat mengoprasikan SMBD, maka dibuktikan bahasa

yang dapat dimengerti. Terdapat 2 bahasa basis data yaitu:

1. Data Definition Laguage (DDL)

Bahasa ini berguna dalam pembuatan desain basis data, misalnya

pembuatan tabel, pembuatan index, pengubahan tabel, penyimpanan tabel,

dan sebagainya. Apabila DLL dikomplikasi akan berupa kumpulan tabel

yang disimpan dalam file khusus yang disebut Kamus Data.

Page 42: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

2. Data Manipulation Language (DML)

DML merupakan bahasa basis data yang berguna untuk melakukan

manipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data. Manipulasi dapat

berubah :

a. Penyimpanan/penambahan data baru ke suatu basis data.

b. Penghapusan data dari suatu basis data

c. Pengubahan data di suatu basis data

2.3. Program Aplikasi Visual Basic 6.0

2.3.1. Mengenal Visual Basic

Microsoft Visual Basic adalah bahasa pemprograman yang digunakan

untuk membuat aplikasi Windows yang berbasis grafis atau Graphical User

Interface (GUI) [3].

Tampilan IDE (Integrated Development Environment) Visual Basic 6.0

adalah sebagai berikut :

Page 43: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

Gambar 2.1 Tampilan IDE Visual Basic 6.0

Keterangan :

1. Menu, untuk menggunakan menu cukup klik pada menu dan pilih

submenu.

2. Toolbar, memiliki yang sama dengan menu, hanya saja

pilihannyaberbentuk ikon.

3. Toolbox, tempat dimana kontrol – kontrol diletakkan. Objek kontrol yang

dibuat pada form apliksi diambil dari kontrol – kontrol yang ada pada

toolbox.

4. Project Explorer, tempat untuk melihat daftar form dan modul yang

digunakan dalam proyek. Melalui project explorer kita juga dapat

memilih form yang akan dipakai.

5. Properties Windows, tempat properti setiap objek kontrol.dengan

properties window kita dapat mengubah properti yang nantinya akan

dipakai sebagai default objek kontrol pada waktu program pertama kali

dieksekusi.

6. Form Layout Window, berfungsi untuk melihat posisi form pada layar

monitor pada waktu program dieksekusi.

7. Form, tempat untuk membuat tampilan (user interface) bagi program

aplikasi.

8. Kode Editor, tempat dimana meletakkan atau menuliskan kode program

dari program aplikasi.

Page 44: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

Visual Basic (yang sering juga disebut dengan VB) merupakan event

driving programming (pemrograman terkendali kejadian) artinya program

menunggu sampai adanya respon dari pemakai berupa event/kejadian tertentu

(tombol diklik, menu dipilih, dan lain-lain) untuk menghasilkan program-program

aplikasi berbasis Windows. Ketika event terdeteksi, kode yang berhubungan

dengan event (prosedur event) akan dijalankan. Visual Basic pada dasarnya adalah

sebuah bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah-

perintah atau instruksi yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-

tugas tertentu.

Beberapa kemampuan atau mandaat dari Visual Basic diantaranya :

a. Untuk membuat program aplikasi berbasis Windows

b. Untuk membuat objek-objek pembantu program seperti misalnya control

ActiveX, file Help, aplikasi internet, dan sebagainya.

c. Menguji program (debugging) dan menghasilkan program akhir

berakhiran EXE yang bersifat executable atau dapat langsung dijalankan.

2.3.2. Versi Visual Basic

Seperti aplikasi-aplikasi komersil lainnya, Visual Basic 6.0 juga

dipasarkan dalam berbagai jenis atau versi.

Beberapa versi dari Visual Basic 6.0 yang di pasaran diantaranya adalah:

a. Standar Edition/Learning Edition

Merupakan versi standar yang sudah mencakup berbagai sarana dasar dari

Visual Basic 6.0 untuk mengembangkan aplikasi.

Page 45: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

b. Profesional Edition

Versi ini memberikan berbagai sarana ekstra yang dibutuhkan oleh para

programmer profesional. Misalnya seperti kontrol-kontrol tambahan,

dukungan untuk pemrograman internet, compiler untuk membuat file Help,

serta sarana pengembangan basis data yang lebih baik.

c. Enterprise Edition

Versi ini dikhususkan untuk para programmer yang inggin

mengembangkan apliksi remote compauting atau client/server. Biasanya

versi ini digunakan untuk membuat aplikasi pada jaringan.

2.3.3. Struktur Aplikasi Visual Basic

Tabel Struktur Aplikasi Visual Basic

Tabel 2.1 Struktur Aplikasi Visual Basic

Aplikasi (proyek) tersebut terdiri dari :

1. From adalah windows/jendela dimana kita akan membuat user

interface/tampilan.

From 1 (.FRM) From 2 (.FRM) From 3 (.FRM) Module 1 (.BAS)

Kontrol 1

Kontrol 2

Kontrol 3 Kontrol 3

Kontrol 2

Kontrol 1

Kontrol 3

Kontrol 2

Kontrol 1

Page 46: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

2. Kontrol/Control adalah tampilan berbasis grafis yang dimasukkan pada

form untuk membuat interaksi dengan pemakai (text box, tabel, scroll bar,

tombol command).

3. Properti/Properties adalah nilai/karakteristik yang dimiliki oleh sebuah

objek Visual Basic. Contoh : Name, Captions, Size, Color, Position, dan

Text. Visual Basic menerapkan property default/standar. Kita dapat

mengubah property saat mendesain program atau run time/ketika program

dijalankan.

4. Metode/Methods adalah serangkaian perintah yang sudah tersedia pada

suatu objek yang dapat diminta untuk mengerjakan tugas khusus.

5. Prosedur Kejadian/Event procedures adalah kode yang berhubungan

dengan suatu objek. Kode ini akan dieksekusi ketika respon dari pemakai

berupa event tertentu.

6. Prosedur Umum/General Procedures adalah kode yang tidak berhubungan

dengan suatu objek. Kode ini harus diminta oleh aplikasi.

7. Modul/Module adalah kumpulan dari prosedur umum, deklarasi variable

dan definisi konstanta yang digunakan oleh aplikasi.

2.3.4. Keistimewaan Visual Basic

Sejak dikembangkan pada tahun 80-an, Visual Basic telah mencapai

versinya yang ke-6, beberapa keistimewaan utama dari Visual Basic 6.0 ini

diantaranya seperti:

Page 47: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

a. Menggunakan platform pembuatan program yang diberi nama Developrer

Studio, yang memiliki tampilan dan sarana yang sama dengan visual C++

dan Visual J++. Dengan begitu kita dapat bermigrasi atau belajar bahasa

pemrograman lainnya dengan mudah dan cepat, tanpa harus belajar dari

nol lagi.

b. Memiliki compiler handal yang dapat menghasilkan file executable yang

lebih cepat dan lebih efisien dari sebelumnya.

c. Memiliki beberapa tambahan sarana Wizard yang baru. Wizard adalah

sarana yang mempermudah didalam pembuatan aplikasi dengan

mengotomatisasi tugas-tugas tertentu.

d. Tambahan control-kontrol baru yang lebih canggih serta peningkatan

kaidah struktur bahasa Visual Basic.

e. Kemampuan membuat ActiveX dan fasilitas internet yang lebih banyak.

f. Sarana akses data yang lebih cepat dan handal untuk membuat aplikasi

basis data yang berkemampuan tinggi.

g. Visual Basic 6.0 memiliki beberapa versi atau edisi yang disesuaikan

dengan kebutuhan pemakainya.

Page 48: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

2.4. Microsoft SQL Server 2000

Microsoft SQL Server 2000 adalah perangkat lunak relational database

management system (RDBMS) yang didesain untuk melakukan proses manipulasi

database berukuran besar dengan berbagai fasilitas. Microsoft SQL Server 2000

merupakan produk andalan Microsoft untuk database server. Kemampuannya

dalam manajemen data dan kemudahan dalam pengoperasiannya membuat

RDBMS ini menjadi pilihan para database administrator.

2.4.1. Layanan Microsoft SQL Server 2000

Microsoft SQL Server 2000 mempunyai layanan sebagai berikut :

1. Web Assisten Wizard, membentuk file html dari hasil query untuk

diduplikasikan ke internet.

2. SQL Server Profiler, memonitor dan merekam seluruhaktivitas database.

3. SQL Server Manager, mengatur seluruh objek SQL Server, SQL Server

Agent dan MD DTC.

4. QL Server Interprise Manager, alat bantu administrative.

5. SQL Query Analyzer, menjalankan perintah query yang dapat memproses

database, mulai dari penampilan data, mengedit, menghapus, dan lain-lain.

2.4.2. Objek dalam SQL Server 2000

Objek – objek yang ada di SQL Server 2000 adalah sebagai berikut :

1. Database

Database berisi berbagai objek yang digunakan untuk mewakili,

menyimpan data, dan mengakses data.

Page 49: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

2. Tabel

Tabel berisi baris – baris atau record data yang saling berhubungan satu

sama lain.

3. Data Diagram

Data diagram secara grafis menampilkan database sehingga bisa

memanipulasi tanpa harus menggunakan perintah Transact-SQL.

4. Indeks

Indeks merupakan file – file tambahan yang dapat meningkatkan

kecepatan akses baris tabel.

5. View

View menyediakan cara untuk melihat data yang berbeda dengan

melibatkan satu atau lebih tabel.

6. Stored Procedure

Stored procedure merupakan program – program Transact-SQL yang

disimpan dalam server untuk menjalankan tugas – tugas yang telah

ditentukan.

7. Fungsi

Kumpulan perintah yang mengandung input atau tidak menggunakan input

baik satu atau lebih dari satu dan mengeluarkan nilai baik berupa skalar

maupun tabular (berbentuk tabel).

8. Trigger

Sebuah jenis prosedur yang disimpan dan dijalankan secara event-driven

apabila operasi tertentu dilakukan pada tabel.

Page 50: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

2.4.3. Tipe-Tipe Data

Tipe data digunakan untuk mendefinisikan tipe data yang dimiliki oleh

objek server, seperti variabel, parameter, kolom (field). Tipe data yang ada dalam

SQL Server 2000 tampak dalam tabel berikut :

Tipe Data Isi Ukuran

Bigint Bilangan bulat dari 2^63 s.d 2^63-1 8 byte

Binary Data biner dengan panjang tetap, maksimal

8000 byte

Jumlah byte yang

ditetapkan + 4

Bit Integer Nilai 0 dan 1

Char Data biner dengan panjang tetap, maksimal

8000 karakter 1 byte per karakter

Datetime 1 januari 1753 s.d 31 des 9999 8 byte

Decimal Bilangan dari 10^38 +1 sampai 10^38-1 5 byte s.d 12 byte

tergantung panjang angka

Float -1.79E+308 s.d 1.79E+308 4 byte s.d 8 byte

Image Data biner dengan panjang tidak tetap

Int Bilangan bulat -2^31 s.d 2^31-1 4 byte

Money Nilai -2^63 s.d 2^63-1 8 byte

Nchar Data Unicode panjang tetap, max 4000

karakter

N kali 2 byte, dgn n

jumlah karakter

Ntext Data Unicode dengan panjang tidak tetap,

max 20^30-1

2 kali jumlah karakter

yang ditetapkan

Numeric Sama dengan tipe decimal

Nvarchar Data Unicode panjang tidak tetap, max 4000

karakter

N kali 2 byte, dgn n

jumlah karakter

Real -3.40E+38 s.d 3.40E+38 4 byte

Smalldatetime 1 januari 1900 s.d 6 juni 2079 4 byte

Smallint Bilangan bulat 2^15 s.d 2^15-1 2 byte

Smallmoney -214.748.3648 s.d + 214.748.3647 4 byte

Tinyint Bilangan bulat 0 s.d 255 1 byte

Text Data non-unicode panjang tidak tetap, max

2^31-1 karakter 1 byte per karakter

Varbinary Data biner panjang tidak tetap, max 2^31-1 N byte yang dimasukkan

+4

Varchar Data karakter non-unicode dgn panjang tidak

tetap, max 8000 karakter

1 byte per karakter

sejumlah isi data

Tabel 2.2 Tipe Data yang Ada dalam SQL Server 2000

Page 51: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

2.4.4. Perintah dalam SQL Server 2000 (Transact SQL)

No Perintah Keterangan

1 CREATE Fungsi : Membuat objek didalam database.

Contoh : create database pelanggan

2 ALTER Fungsi : Mengubah atau memodifikasi struktur objek

Contoh : alter table pelanggan

3 DROP Fungsi : Menghapus struktur objek

Contoh : drop table pelanggan

4 INSERT Fungsi : Menambahkan data ke dalam sebuah tabel.

Contoh : insert into pelanggan (kd_pelanggan) values („P0001‟);

5 UPDATE

Fungsi : Mengubah data sebuah tabel.

Contoh : update pelanggan set nama = „binti‟ where kd_pelanggan

=‟P0008‟

6 SELECT Fungsi : Menampilkan data dalam tabel.

Contoh : select * pelanggan

7 COMMIT Menuliskan perubahan ke dalam disk

8 ROLLBACK Membatalkan perubahan yang dilakukan setelah perintah COMMIT yang

teratur

Tabel 2.3 Perintah SQL Standar dalam SQL Server 2000

2.5. Tinjauan Umum

2.5.1. Sejarah

Sejarah perminyakan di kota Tanjung yakni di Murung Pudak dimulai

pada tahun 1898, pada saat perusahaan minyak buni Belanda yang bernama Mijn

Bouw Maattsahappy Martapura mengadakan pencarian minyak di daerah warukin

yang bejarak kira-kira 15 km dari kantor pertamina yang terletak di Murung

Pudak. Pada tahun 1912, kegiatan pencarian minyak bumi dilakukan oleh

perusahaan Belanda lainnya yang bernama Dortsche Petroleum Maattschappy.

Pencarian minyak bumi selanjutnya dilakukan oleh perusahaan yang bernama

Bataafsche Petroleum Maattschappy atau yang lebih dikenal dengan sebutan BPM

(Pertamina, 1986: 5)

Page 52: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

Pertumbuhan dan perkembangan perusahaan perminyakan di Indonesia

adalah sejalan dengan sejarah pencarian minyak itu sendiri. Kenyataan bahwa

Indonesia pernah mengalami masa penjajahan cukup lama, pertama Belanda dan

kedua oleh bangsa Jepang selama perang Dunia ke-2, menyebabkan

perkembangan perusahaan-perusahaan perminyakan di Indonesia tidak terlepas

dari pengaruh baik buruk keadaan tersebut (Pertamina 1982:29). Sejak adanya

kebijakan pengintegrasian, bidang eksplorasi dan produksi dikembangkan dengan

lebih terencana.

PN Pertamina Murung Pudak melakukan beberapa kerjasama dengan

perusahaan asing seperti PT. Talisman dari Kanada yang lebih dikenal dengan

sebutan JOB PTTL (Join Operating Body Pertamina Talisman Tanjung Limited).

Dalam perkembangan JOB PTTL mampu memproduksi minyak mentah dari bumi

Tanjung (Murung Pudak) sesuai dengan yang telah disepakati dalam kerjasama

tersebut. Sumur-sumur minyak bumi yang sudah tua dirawat dan diinjeksi dengan

peralatan yang canggih sehingga minyak bumi yang ada di dalam sumur dapat

diangkat ke permukaan. Produksi minyak bumi terus menerus mengalami

peningkatan yang mampu memberikan sumbangan bagi Negara dalam mengatasi

kesulitan bahan bakar di Indonesia.

Page 53: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

2.5.2. Filosofi

Bersihkan dikelola secara profesional, menghindari benturan kepentingan,

tidak menoleransi suap, menghargai kepercayaan dan integritas

berdasarkan pada prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan.

Kompetitif mampu bersaing baik secara regional dan internasional,

mendukung pertumbuhan melalui investasi, membangun budaya biaya

efektif dan berorientasi pada kinerja.

Yakin libatkan dalam pembangunan ekonomi nasional sebagai pelopor

dalam reformasi Badan Usaha Milik Negara, dan membangun kebangga

Komersial menciptakan nilai tambah didasarkan pada keputusan komersial

yang berorientasi dan membuat berdasarkan prinsip-prinsip bisnis yang

adil.

Mampu dikelola oleh pemimpin kualitas profesional, terampil, dan tinggi

dan pekerja, berkomitmen untuk membangun kemampuan riset dan

pengembangan.

2.5.3. Struktur Organisasi

Pola hubungan diantara kerja maupun orang-orang yang menunjukan

kedudukan, wewenangan dan tanggung jawab. Adapun struktur organisasi yang

terdapat pada PT. Pertamina UBEP Tanjung dapat digambarkan sebagai berikut :

Page 54: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

STRUKTUR ORGANISASI FORMASI PEKERJA

PT. PERTAMINA UBEB TANJUNG

Gambar 2.2 Struktur Organisasi PT. PERTAMINA UBEB Tanjung

GENERAL MANAGER

SEKRETARIS

MANAGER

OPERASIONAL

MANAGER

SDM & UMUM

FIELD MANAGER

KEPALA HEALTH SAFETY

& ENVIRONMENT

SEKRETARIS

OPERASI PRODUKSI KEUANGAN ADMINISTRAS

I

LOGISTIK

Page 55: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1. Analisis Sistem

Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan

sebelum tahap desain sistem. Analis sistem (system analysis) dapat didefinisikan

sebagai:

Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian

atau komponen-komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi dan

mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan,

hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang

diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.1

Dalam analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus

dilakukan oleh analis sistem, yaitu:

1. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah.

2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.

3. Analyze, yaitu menganilisa sistem.

4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis.

Jogianto, HM,. Analisis dan Disain Sistem Informasi. (Edisi kedua; Yogyakarta: Andi, 1999), hal.

129

Page 56: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

3.1.1. Identifikasi Masalah

Dalam analisis sistem, pengidentifikasian masalah merupakan tahap awal

yang harus dilakukan. Masalah dapat didefisinikan sebagai suatu hal yang

menghambat proses pencapaian tujuan. Permasalahan yang ada harus ditindak

lanjuti untuk ditemukan pemecahannya sebagai suatu alternatife agar sistem

tersebut dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan tujuan sistem dapat

tercapai. Untuk aplikasi bisnis, analisis sistem perlu mempunyai pengetahuan

tentang sistem bisnis yang diterapkan di organisasi.]

1. Permasalahan yang timbul

Dari sistem informasi karyawan yang berjalan berpotensi menimbulkan

masalah-masalah berikut:

a. Kemampuan kerja system masih kurang baik karena beluk

terkomputerisasi, karena system pencatatan masih dilakukan secara

manual

b. Preoses pencarian data yang berkurang tepat dan akurat

2. Identifikasi penyebab masalah

Penyebab dari masalah yang timbul sebagaimana tersebut adalah belum

adanya program aplikasi sistem informasi layanan operasional pada PT.

Pertamina UBEP Tanjung.

Page 57: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

3.1.2. Analisis PIECES

Mengacu pada sistem yang ada dan selama ini digunakan dan proses

pengendalian kerja yang ada khususnya sistem pengolahan data karyawan pada

PT. Pertamina UBEP Tanjung, kemungkinan besar akan terjadi hasil data yang

kurang relevan dan kurang akurat. Untuk menyelesaikan permasalahan

sebagaimana disebutkan sebelumnya, maka disusun analisi yang digunakan

sebagai alat ukur untuk menentukan sebuah sistem yaitu dengan menggunakan

analisi PIECES (Performance, Information, Control, Efficiency and Service).

1. Performance (Kinerja)

Kinerja merupakan bagian pendukung dalam kelancaran proses kerja

dalam suatu perusahaan. Kinerja yang dimaksud adalah kinerja sistem. Kinerja

dapat diukur dari throughput dan respone time. Throughput adalah jumlah dari

pekerjaan yang dapat dilakukan suatu sistem tertentu. Respone time adalah rata-

rata waktu yang tertunda diantara dua pekerjaan ditambah dengan waktu response

untuk menangani pekerjaan tersebut.

- Dalam melakukan pencarian data karyawan memerlukan waktu 10 menit

lama nya.

- Dalam waktu 1 jam dapat mengasilkan laporan data karyawan saja,

sedangkan sistem baru dalam 1 jam bisa menyelesaikan lebih dari satu

laporan.

Page 58: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

2. Information (informasi)

Apabila kemampuan dan kualitas informasi baik, maka perusahaan akan

mendapatkan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan sesuai dengan yang

diharapkan. Di dalam sistem pengolahan data karyawan masih membutuhkan

peningkatan kualitas dalam pemberian informasi kepada karyawan.

- Informasi tentang data karyawan yang sekarang bagus karena susah

tersusun dan terorganisasi.

- Informasi yang dihasilkan sering tidak tepat waktu untuk diberikan kepada

karyawan karena membutuhkan waktu.

3. Economy (ekonomi)

Merupakan peningkatan pendapat karena adanya sistem baru terhadap

manfaat-manfaat atau keuntungan atau penurunan biaya yang terjadi. Berdasarkan

penilaian secara ekonomis maka sistem pengolahan data karyawan secara

terkomputerisasi maupun meningkatkan pendapatan perusahaan dengan menekan

biaya untuk pembelian alat-alat tulis.

- Dalam jangka panjang biaya yang dibutuhkan akan cukup besar karena

harus mengeluarkan biaya untuk menggaji karyawan bagian keungan.

- Dengan menerapkan sistem baru akan lebih menguntungkan lagi karena

akan menghewat waktu dan alat-alat tulis.

- Program yang sedang dikembangkan memiliki keuntungan dalam segi

biaya menggaji karyawan, tetapi keputusan mengunakannya atau tidak

merupakan wewenang dari pihak perusahaan.

Page 59: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

4. Control (kontrol)

Merupakan peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi dan

memperbaiki kesalahan serta kekurangan yang akan terjadi. Pengendalian atau

kontrol dalam sebuah sistem sangat diperlukan, keberadaannya untuk menghindari

dan mendeteksi secara dini terhadap penyalahgunaan atau kesalahan sistem serta

untuk menjamin keamanan data atau informasi. Dengan adanya kontrol, maka

tugas-tugas atau kinerja yang mengalami gangguan bias diperbaiki.

- Untuk kontrol terhadap sistem PT. Pertamina UBEB Tanjung memiliki

standarisasi tersemdiri.

- Memungkinkan adanya penyahgunaan sistem, misalnya oleh operator

yang memanipulasi data.

- Sistem yang dikembangkan memberikan informasi kepada para manager

untuk melakukan kontrol dengan cepat.

5. Efficieny (efesiensi)

Merupakan pengingkatan terhadap efesiensi operasi. Efesiensi berbeda

dengan ekonomis. Efesiensi berhubungan dengan bagaimana sumber daya

digunkanan dengan pemborosan paling minimum. Efesiensi dapat diukur dari

output dibagi dengan inputnya. Dari hasil pengamatan pada sistem yang sedang

berjalan dapat dinilai bahwa pedayagunaan personil belum efesien. Dengan sistem

terkomputerisasi, sumber daya dan personil yang digunakan lebih efesien.

- Sumber daya digunakan dengan pemborosan seperti penggunaan kertas

berkas yang banyak.

Page 60: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

- Efesiensi biaya dalam penggunaan kertas dan alat tulis yang digunakan

untuk penyimpangan dokumen, karena jika terjadi control tidak dapat

digunakan lagi dan data yang salah tidak dapat diedit.

6. Service (Pelayanan)

Merupakan peningkatan terhadap pelayanan yang diberikan oleh sistem.

Dalam suatu perusahaan peningkatan produksi perusahaan merupakan tujuan

utama pada PT. Pertaniana UBEP Tanjung, pelayanan terhadap karyawan dinilai

cukup baik.

- Pelayanan pada karyawan akan memakan banyak waktu karena harus

menunggu pemrosesan data.

3.1.3. Analisis Kebutuhan Sistem

Sejalan dengan tujuan perancangan sistem yang akan dibuat, diperlukan

perangkat teknologi pendukungnya. Perangkat teknologi itu meliputi personil,

peralatan dan perlengkapannya. Analisis kebutuhan sistem bertujuan untuk

mengetahui sistem apa yang cocok diterapkan, perangkat keras dan perangkat

lunak apa saja yang dibutuhkan serta siapa saja pengguna yang akan

menggunakan sistem ini.

1. Analisis Perangkat Keras

Analisis perangkat keras bertujuan untuk mengetahui secara tepat

perangkat keras yang dibutuhkan. Adapun hardware yang dibutuhkan untuk

menjalankan sistem pengolahan data karyawan pada PT. Pertamina UBEP

Tanjung adalah:

Page 61: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

Processor Intel P 4 1,8 GHz

Motherboard ASUS P4S533 series

Harddisk Seagate 80 GB/7200

RAM 256/2700 Visipro

VGA Card G-Force 256 MB

CD-ROM Samsung 52x

Monitor Samsung 15‟

Tabel 3.1 Perangkat Keras

2. Analisis Perangkat Lunak

Analisisi perangkat lunak bertujuan untuk mengetahui secara tepat

perangkat lunak apa saja yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu sistem

informasi. Perangkat lunak untuk menjalankan sistem pengolahan data karyawan

adalah system Operasi Windows XP, Microsoft Visual Basic 6.0, Microsoft Acces

2003.

3.1.4. Analisis Biaya dan Manfaat

Sebelum sistem informasi dikembangkan, maka perlu dihitung kelayakan

ekonomisnya. Teknik untuk menilai hal ini disebut dengan analisis biaya atau

keuntungan (cost/benefit analys). Keuntungan dari pengembangan sistem

informasi tidak semuanya diukur secara langsung dengan nilai uang.

Berdasarkan kebutuhan untuk mengembangkan sistem lama menjadi

sistem sistem baru, maka dapat dijelaskan rincian biaya dan manfaat proyek

sistem informasi karyawan pada tabel berikut :

Page 62: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

Keterangan Tahun Ke- 0 Tahun Ke- 1 Tahun Ke- 2

A. Biaya

1. Biaya Pengadaan

- Software Rp. 1.383.000

- Hardware Rp. 4.339.532

Total Biaya Pengadaan Rp. 5.722.532

2. Biaya Proyek

- Konversi Sistem Rp. 470.500

- Pelatihan Personil Rp. 146.500

Total Biaya Proyek Rp. 617.000

3. Biaya Operasional Dan

Perawatan

- Biaya Overhead (Listrik) Rp. 360.000 Rp. 369.000

- Biaya Perawatan Sistem Rp. 170.000 Rp. 220.000

Total Biaya Operasional Dan

Perawatan Rp. 530.000 Rp. 616.000

Total Biaya - Biaya (TB) Rp. 6.339.532 Rp. 530.000 Rp. 616.000

B. Manfaat – Manfaat

1. Keuntungan Berwujud

- Pengurangan Biaya Operasi Rp. 3.912.000 Rp. 4.890.000

- Pengurangan Kesalahan

Proses

Rp. 524.000 Rp. 524.000

Keuntungan Total Berwujud

Rp. 4.436.000 Rp. 5.414.000

2. Keuntungan Tak Berwujud

- Peningkatan Pelayanan Rp. 1.350.000 Rp. 1.687.500

Keuntungan Total Tak

Berwujud Rp. 1.350.000 Rp. 1.687.500

Total Manfaat - Manfaat (TM) Rp. 5.786.000 Rp. 7.101.500

Proceed (selisih TM dengan TB) Rp. 6.339.532 Rp. 5.256.000 Rp. 6.485.500

Tabel 3.2 Tabel Analisis Biaya dan Manfaat

Page 63: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

3.1.5. Studi Kelayakan Sistem

Sebelum tahapan ini dilakaukan yang perlu diketahui dan dipertimbangkan

adalah alas an timbulnya gagasan untuk membuat sistem informasi yang baru.

Alasan tersebut diantaranya adalah kecepatan pengolahan yang lebih besar,

ketepatan dan konsistensi yang lebih baik, pencapaian informasi lebih cepat,

mereduksikan biaya, keamanan yang lebih baik.

Studi kelayakan merupkan suatu studi untuk menilai proyek yang akan

dikerjakan di masa mendatang. Penilaian di sini tidak lain adalah memberikan

rekomendasi apakah sebaiknya proyek yang bersangkutan layak dikerjakan

ataukah sebaiknya ditunda dulu. Mengingat kondisi di masa mendatang penuh

ketikpastian, maka studi yang dilakukan tentunya meliputi berbagai aspek dan

membutuhkan pertimbangan-pertimbangan tertentu untuk memutuskannya. Ini

menunjukan bahawa dalam melakukan studi kelayakan akan melibatkan tim

gabungan dari berbagai ahli sesuai dengan bidangnya masing-masingseperti

ekonom, hokum, psikolog, akuntan, perekayasa teknologi dan sebagainya.

1. Kelayakan Teknologi

Pada PT. Pertamina UBEP Tanjung belum maksimal dalam menggunakan

komputer untuk pengolahan data karyaawan. Dalam sistem ini diusulkan

penggunaan teknologi komputer sebagai alat untuk pengolahan data karyawan

agar dalam proses laporan nantinya tidak terjadi pegulangan data.

2. Kelayakan Hukum

Jika ditinjau dari segi hokum maka sistem baru adalah legal secara hokum,

karena sistem yang akan dikembangkan tidak melanggar aturan-aturan untuk

Page 64: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

pengadaan sistem informasi. Software utama yang dipakai untuk pembuatan

aplikasi adalah software gratis (open soure). Peralatan juga diperoleh dengan cara

membeli. Sehingga tidak ada pelanggaran hukum.

3. Kelayakan Operasi

Sistem ini dirancang untuk mudah dioperasikan dan proses

pengembangannya dilakukan dengan teknik penyerapan kebutuhan informasi

dengan melalui penelitian yang seksama dan hati-hati. Selain itu dilakukan

pelatihan terlebih dahulu sebelum dioperasikan agar lebih memudahkan petugas

untuk menguasai sistem baru sehingga sistem baru yang diterapkan dapat

dikatakan layak untuk dioperasiakan.

Jika tim penyusunan sistem dapat menyelesaikan masalah tersebut dengan

menggunakan pesonil dan prosedur yang tersedia. Kelayakan operasi

berhubungan dengan kemampuan personil dan sumber daya manusia yang ada

untuk menjalankan sistem yang baru. Penilaian terhadap kelayakan operasi

digunakan untuk mengukur apakah suatu sistem yang dikembangkan dapat

beroperasikan dengan baik atau tidak. Di dalam kelayakan terdapat dua hal pokok,

yaitu:

a. Operator

Ada tidaknya operator yang mempunyai kemampuan dalam

mengoperasikan sistem baru. Pada pengolahan data karyawan secara

terkomputerisasi ini dikendalikan oleh admin yang berwenang untuk

mengakses.

Page 65: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

b. Efektif

Kemampuan pengendalian operasi dari sistem yang baru karena sistem

yang baru harus memiliki pengendali yang cukup untuk menjamin

kebenaran dan menjaga keamanan data. Dalam hal ini admin yang

bersangkutan harus menjamin bahwa data-data yang ada tidak dirubah

oleh orang-orang yang tidak berkepentingan.

4. Kelayakan Sumber Daya Manusia

Dalam teknologi komputer yang digunakan sekarang ini membutuhkan

Sumber Daya Manusia yang mendukung, dimana tingkat pendidikan karyawan

dalam instansi ini sangat beragam serta ketrampilan yang dimiliki oleh para

karyawan dapat dipakai secara optimal. Maka teknologi yang dipakai pada PT.

Pertamina UBEP Tanjung dapat di manfaatkan secara baik.

Untuk itu dalam pengerjaan proyek sistem informasi diperlukan adanya

analisis atau perhitungan biaya dan manfaat untuk menentukan apakah layak atau

tidak proyek sistem informasi yang dilaksanakan. Adapun metode yang dilakukan

untuk mengadakan analisis atau manfaat sebagai berikut :

1. Metode periode pengembalian (payback period)

2. Metode pengembalian Investasi (return of investment)

3. Metode nilai sekarang bersih (new present value)

Berdasarkan tabel rincian dan mafaat diatas, maka dapat dilakukan analisis biaya

dan mafaat sebagai berikut :

Page 66: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

1. Metode Periode Pengembalian (payback period)

Metode periode pengembalian merupakan metode yang menilai

proyek investasi dengan dasar lamanya investasi tersebut dapat ditutup

dengan aliran-aliran kas masuk disamping itu metode ini juga untuk

mengukur seberapa investasi akan kembali. Metode ini memasukan factor

bunga ke dalam perhitungannya.

Adapun perhitungan dengan metode ini sebagai berikut :

Nilai investasi = Rp. 6.339.523

Proceed tahun I = Rp. 5.256.000

Proceed tahun 2 = Rp. 6.485.500

Make payback period dapat dihitung secara sebagai berikut :

Nilai Investasi = Rp. 6.339.532

Proceed tahun 1 = Rp. 5.256.000

Sisa Investasi tahun = Rp. 1.083.532 / Rp. 5.256.000

= 0,20 x 12 bulan

= 2,4

Jadi sistem baru di PT. Pertamina UBEB Tanjung dapat dikatakan layak

karena pay back period nya adalah 2 bulan 4 hari kurang dari umur

ekonomis (2 tahun)

2. Metode Pengembalian Investasi (return of investment)

Metode pengembalian investasi digunakan untuk mengukur presentase

manfaat yang dihasilkan oleh proyek dibandingkan dengan biaya yang

Page 67: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

dikeluarkan. Return Of Investment (ROI) dari suatu proyek investasi dapat

dihitung dengan rumus :

ROI = Total manfaat – Total biaya

X 100% Total biaya

Jika ROI > 0 maka proyek dapat diterima

Berdasarkan tabel 3.8 didapatkan bahawa nilai total manfaat sebagai

berikut :

ROI = Total manfaat – Total biaya

x 100% Total biaya

= Rp. 12.887.500 – Rp. 7.485.532

X 100%

Rp. 7.485.532

= Rp. 5.401.968 X 100%

Rp. 7.485.532

= 72%

Hasil ROI > 0 berarti proyek sistem ini dapat diterima atau digunakan

karena proyek yang bersangkutan atau sistem baru ini member keuntungan

sebesar 72% dari biaya investasi

3. Metode Nilai Sekarang Bersih (Net Present Value)

Metode Nilai Sekarang Bersih atau Net Present Value (NPV) ini

merupakan metode yang memperhatikan nilai waktu dari uang. Adapun

rumus metode ini adalah :

NPV = -nilai proyek + proceed I

+ proceed II

(I + i)1

(I + i)2

Page 68: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

Keterangan :

NPV = Net Present Value

i = Tingkat bunga diskon, i = 8,25% (sumber www.bi.go.id)

n = umur proyek investasi

NPV = - Rp. 6.339.532 + Rp. 256.000 + Rp. 6485.500

(1,0825) (1,1718)

= - Rp. 6.339.532 + Rp. 4855.427.3 + Rp. 5.534.647.6

= - Rp. 6.819.532 + Rp. 10. 390.074.9

= Rp. 3.570.542.9

Dari hasil diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa proyek ini dapat layak

diterapkan karena NPV > 0. Jika sistem baru sekarang diterapkan atau

dipakai dengan ketentuan yang diterima adalah sebesar Rp. 3.570.542.9.

Hasil perhitungan dengan ketiga metode tesebut diatas tercantum dalam

table sebagai berikut :

No. Metode Biaya dan

Manfaat Nilai Syarat Keputusan

1. Payback Periode 2,4 bulan Layak

2. Return Of Investment 72% ROI > 0 Layak

3. Net Present Value Rp. 3.570.542.9 NPV > 0 Layak

Tabel 3.3 Metode Biaya dan Manfaat

3.2. Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan bagian awal dari pembuatan sistem

informasi. Dimana tahapan ini bertujuan untuk memberikan ketentuan bentuk dan

proses pada perangkat lunak yang dibuat agar pembuatan program tidak

meyimpang dari aturan dan hasil analisis yang telah diterapkan pada perancangan

Page 69: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

program. Rancangan sistem secara umum merupakan gambaran secara umum

yang ditunjukan kepada user tentang sistem yang baru atau sistem yang diusulkan.

3.2.1. Flowchart Sistem Lama

Flowchart system adalah gambaran secara umum bagaimana system

berjalan, Adapun flowchart system yang sedang bejalan pada PT. Pertamina

UBEB Tanjung adalah sebagai berikut :

Gambar 3.1 Flowchart Sistem Lama

Data Jabatan

Menerima data Jabatan

Laporan Data Karyawan

Menerima Laporan

data Karyawan

Laporan Data

Karyawan

Data Cuti

Data Cuti Kerja

Menerima data Cuti

Laporan Data Cuti

Menerima Laporan

data Karyawan

Laporan Data Karyawan

Menentukan

Prestasi Kerja

Karyawan

Prosedur Pengambilan Cuti

Kerja

Data Karyawan

Menerima data

Karyawan

Data Karyawan

Mencatat data Karyawan

Laporan Data

Karyawan

Menerima Laporan data

Karyawan

Laporan Data Karyawan

Karyawan Admin Manager masing-masing

Bagian

Prosedur

Penerimaan

Karyawan

Page 70: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

3.2.2. Flowchart Yang Diusulkan

Adapun gambaran flowchart sistem baru sebagai berikut :

Gambar 3.2 Flowchart Sistem Yang Diusulkan

Laporan :

1. Kepala Perusahaan

2. Semua Karyawan

Page 71: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

Simbol flowchart :

Adapun simbol untuk dokumen file yang berupa kertas,

misalkan hasil print out, formulir, dsb.

Adalah simbol untuk pemasukan melalui keybord

Adalah simbol untuk proses komputer

Adalah simbol untuk arah atau arus data

Adalah simbol untuk sambungan pada halaman yang sama

Adalah simbol untuk penyimpanan data

3.2.3. Konteks Diagram

Konteks diagram sistem informasi karyawan pada PT. Pertamina UBEP

Tanjung dapat dilihat pada gambar 3.2

Page 72: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

Entry Data

Karyawan

Data Tunjangan

Data Cuti

Data Aktif

Data Admin

Data Karyawan

Karyawan

Data Jabatan

Data Gaji

Data Cuti

Hak Akses

Gambar 3.3 Konteks Digram

Gambar 3.2 menunjukan bahwa sistem karyawan berinteraksi dengan 2

external entity, yaitu admin, karyawan. Seorang admin dapat memasukkan data

karyawan, data potongan, data jabatan, data gaji, data aktif, data cuti, data

tunjangan dan data admin ke dalam sistem serta dapat memperoleh informasi

sistem. Seorang karyawan hanya bias melakukan edit data dan searching

karyawan dengan sistem, yaitu dengan memasukan nip karyawan yang biasa

dilakukan setiap hari kerja.

3.2.4. DFD Level 1

Proses-proses yang terdapat dalah DFD Level 1 sistem pengolahan data

karyawan pada PT. Pertamina UBEB Tanjung dapat dilihat pada gambar 3.3

0

Sistem Pengolahan data karyawan

Karyawan Admin

Manager Semua Bagian

Page 73: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

Gambar 3.4 DFD Level 1

Laporan :

4. Kepala Perusahaan

5. Semua Karyawan

Se

arc

hin

g

Ka

rya

wa

n

En

try D

ata

Ka

rya

wa

n

En

try D

ata

Ba

gia

n

En

try D

ata

Ja

ba

tan

En

try D

ata

Cu

ti

En

try D

ata

Ga

ji

En

try D

ata

Pe

ng

gu

na

Admin Karyawan

2

Pengolahan

Data

Karyawan

3

Pengolahan

Data Bagian

4

Pengolahan

Data

Jabatan

5

Pengolahan

Data

Cuti

6

Pengolahan

Data

Gaji

7

Pengolahan

Data

pengguna

1

Pengolahan

Data

Karyawan

Manager Semua Bagian

karyawan bagian jabatan cuti gaji pengguna

Data Karyawan

Da

ta

Ka

rya

wa

n

Da

ta

Ja

ba

tan

Da

ta c

uti

Da

ta g

aji

Da

ta

pe

ng

gu

na

Da

ta

Ba

gia

n

Page 74: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

Simbol Data Flow Diagram (DFD)

Adalah symbol untuk sumber data atau tujuan data dan

print out/bentuk dokumen file dalam bentuk

Adalah symbol untuk proses

Adalah symbol untuk penyimpanan data

Adalah symbol untuk arah data atau arus data

3.3. Normalisasi

Normalisasi diperlukan untuk melakukan pengujian apakah database yang

kita buat sudah normal atau belum, normal disini mengandung arti bahwa suatu

database sudah tidak menimbulkan keracunan data ataupun duplikasi data.

3.3.1. Bentuk Tidak Normal

Bentuk tidak normal adalah suatu bentuk dimana semua data dikumpulkan

apa adanya tanpa mengikuti aturan-aturan tertentu. Bisa jadi data yang

dikumpulkan akan tidak lengkap dan terjadi duplikasi data.

Page 75: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

Table 3.4 Bentuk Tabel Tidak Normal

3.3.2. Normalisasi Bentuk Pertama

Normalisasi bentuk pertama mempunyai cirri yaitu data yang dibentuk

dalam satu record mempunyai nilai filed berupa Atomic Value atau tidak

merupakan atribut yang berulang atau atribut yang bernilai ganda (multi value).

Berikut filed-filed yang digunakan dalam perancangan database sistem yang

dibuat.

NIK

nama

alamat

tempat_lahir

tanggal_lahir

gender

agama

telp

tanggal_dterima

jabatan

bagian

gajipokok

NIK

kd_cuti

kd_gaji

tanggal_cuti

batas_cuti

UserId

Pasword

kd_bagian

kd_jabatan

nama

Page 76: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

Table 3.5 Normalisasi Bentuk Pertama

3.3.3. Normalisasi Bentuk Kedua

Normalisasi bentuk kedua adalah bentuk data yang memiliki criteria

bentuk normal pertama. Atribut bukan kunci haruslah bergantung pada kunci

utama (primary key), sehingga untuk membentuk normal kedua harus sudah

ditentukan kunci-kunci field. Kunci field harus unik yang dapat dipakai sebagai

pedoman dalam pencarian data dan dapat mewakili atribut lain yang menjadi

anggota.

NIK

nama

alamat

kota

tempat_lahir

tanggal_lahir

gender

agama

telp

tanggal_dterima

jabatan

kd_cuti

tanggal_cuti

batas_cuti

kd_jabatan

jabatan

bagian

kd_bagian

bagian

kd_gaji

gaji_pokok

UserId

Pasword

NIK

Page 77: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

Tabel 3.6 Normalisasi Bentuk Kedua

3.3.4. Normalisasi Bentuk Ketiga

Bentuk normalisasi ketiga merupakan pengembangan dari bentuk

normalisasi kedua, berupa tabel yang saling brhubungan berdasarkan

pengelompokan data. Bentuk normalisasi ketiga mempunyai syarat setiap tabel

tidak mempnyai field yang bergantung transitif, maksudnya harus bergantung

penuh pada kunci utama.

NIK*

nama

alamat

kota

tempat_lahir

tanggal_lahir

gender

agama

telp

tanggal_dterima

kd_cuti*

tanggal_cuti

batas_cuti

kd_jabatan*

jabatan

bagian

kd_bagian*

bagian

kd_gaji*

gaji_pokok

UserId*

Pasword

NIK

Page 78: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

Tabel 3.7 Normalisasi Bentuk Ketiga

3.3.5. Relasi Antar Tabel

Relasi antar tabel akan memberikan gambaran tentang hubungan masing-

masing tabel terhadap tabel lainya. Dengan adanya relasi tersebut akan

mempermudah pembacaan tabel karena akan terlihat field nama yang dijadikan

primary key dan foreign key-nya. Hubungan tersebut akan mempengaruhi isi tabel

NIK*

nama

alamat

kota

tempat_lahir

tanggal_lahir

gender

agama

telp

tanggal_dterima

kd_jabatan**

kd_cuti*

tanggal_cuti

batas_cuti

NIK**

kd_jabatan*

jabatan

kd_bagian**

kd_bagian*

bagian

kd_gaji*

gaji_pokok

kd_jabatan**

UserId*

Pasword

NIK**

Page 79: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

jika terjadi pemasukan, penghapusan maupun pengubahan data pada tabel

tertentu.

Gambar 3.5 Relasi Antar Tabel

3.3.6. Struktur Tabel

Database adalah komponen penting dari basisdata karena berfungsi

sebagai informasi bagi para pemakainya, database dibentuk dari kumpulan file

yang memuat kumpulan data yang saling berhubungan satu sama lain :

1. Tabel karyawan

Primary Key : NIK

Page 80: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

Foreign Key : kd_jabatan

Fungsi tabel karyawan : Menyimpan data karyawan

No Field Type Size Keterangan

1 NIK char 10 Nomor Induk Karyawan

2 nama varchar 50 Untuk menyimpan nama karyawan

3 alamat varchar 70 Untuk menyimpan data alamat

4 kota varchar 30 Untuk menyimpan data kota

5 tempat_lahir varchar 30 Untuk menyimpan data tempat kelahiran

6 tanggal_lahir datetime Untuk menyimpan data tanggal lahir

7 gender varchar 10 Untuk menyimpan data jenis kelamin

8 agama varchar 10 Untuk menyimpan data agama

9 telp varchar 15 Untuk menyimpan data telephone

10 tanggal_dterima datetime Untuk menyimpan data tanggal di terima

11 kd_jabatan char 7 Kode jabatan

Tabel 3.8 Tabel Karyawan

2. Tabel bagian

Primary Key : kd_bagian

Fungsi tabel bagian : Menyimpan data bagian

No Field Type Size Keterangan

1 kd_bagian char 3 Kode bagian

2 bagian varchar 20 Untuk menyimpan data bagian

Tabel 3.9 Tabel Bagian

3. Tabel jabatan

Primary Key : kd_jabatan

Foreign Key : kd_bagian

Fungsi tabel jabatan : Menyimpan data jabatan

No Field Type Size Keterangan

1 kd_jabatan char 7 Kode jabatan

2 jabatan varchar 30 Untuk menyimpan data jabatan

3 kd_bagian char 3 Untuk menyimpan kode bagian

Tabel 3.10 Tabel Jabatan

Page 81: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

4. Tabel gaji

Primary Key : kd_gaji

Foreign Key : kd_jabatan

Fungsi tabel gaji : Menyimpan data gaji

No Field Type Size Keterangan

1 kd_gaji char 5 Kode gaji

2 gapok integer Untuk menyimpan data gaji pokok

3 jd_jabatan char 7 Kode Jabatan

Tabel 3.11 Tabel Gaji

5. Tabel cuti

Primary Key : kd_cuti

Foreign Key : NIK

Fungsi tabel cuti : Menyimpan data cuti karyawan

No Field Type Size Keterangan

1 kd_cuti char 7 Kode cuti

2 tanggal_cuti datetime Untuk menyimpan tanggal mulai cuti

3 batas_cuti datetime Untuk menyimpan tanggal akhir cuti

4 NIK char 10 Nomor Induk Karyawan

Tabel 3.12 Tabel Cuti

6. Tabel pengguna

Primary Key : UserId

Foreign Key : NIK

Fungsi tabel pengguna : Menyimpan data pengguna

No Field Type Size Keterangan

1 UserId varchar 10 User Id

2 Pasword varchar 15 Password

3 NIK char 10 Nomor Induk Karyawan

Tabel 3.13 Tabel pengguna

Page 82: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

3.4. Perancangan Desain

3.4.1. Rancangan form Login

Form Login digunakan untuk menetukan hak akses pengguna sekaligus

sebagai security paling awal didalam sistem. Rancangan tampilannya ditunjukkan

seperti pada gambar dibawah ini.

Gambar 3.6 Rancangan Form Login

3.4.2. Rancangan Form Menu

Berfungsi untuk mempermudah navigasi user saat melakukan pengoperasian

program dan memiliki berbagai macam menu didalamnya.

LOG IN

User ID

Password

NIK

LOG IN CANCEL

PENGGAJIAN KARYAWAN PT. PERTAMINA UBEP TANJUNG

File Data Laporan Laporan Perbagian Pencarian

Page 83: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

Gambar 3.7 Rancangan Form Menu

3.4.3. Rancangan Form Karyawan

Form ini berfungsi melakukan pengelolaan data karyawan. Form ini hanya

bias diakses oleh pengguna sebagai admin.

3.4.4 Rancangan Form Jabatan

Gambar 3.8 Rancangan Form Data Karyawan

DATA KARYAWAN

NIK

Nama

Tempat Lahir

Tanggal Lahir

Jenis Kelamin

Agama

Status

XXXXX Search

XXXXX

XXXXX

XXXXX

XXXXX

XXXXX

XXXXX

Pendidikan

Tanggal Masuk

No. Telepon

Alamat

Kode Jabatan

Jenis Karyawan

XXXXX

XXXXX

XXXXX

XXXXX

XXXXX

XXXXX

NEW SAVE DELET

E

CANCE

L

Otomatis

Page 84: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

3.4.4. Rancangan Form Jabatan

Gambar 3.9 Rancangan Form Input Jabatan

3.4.5. Rancangan Form Cuti

Form ini berfungsi untuk melakukan pengelolaan data cuti karyawan.

Form ini hanya bisa diakses oleh pengguna sebagai admin.

DATA JABATAN

Kode Jabatan

:

Nama Jabatan

:

Bagian

:

xxxxx xxxxx

xxxxx

xxxxx

NEW SAVE DELETE CANCEL

Otomatis

DATA CUTI

Kode Cuti

:

NIK

:

Tanggal Cuti

:

Batas Cuti

:

xxxxx

xxxxx

NIK : xxxxx

xxxxx

Add

Edit

Search

Save

Update

Exit

Otomatis

Page 85: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

Gambar 3.10 Rancangan Form Cuti Karyawan

3.4.6. Rancangan Form Gaji

Form ini berfungsi untuk melakukan pengelolaan data gaji karyawan.

Form ini hanya bisa diakses oleh pengguna sebagai admin.

Gambar 3.11 Rancangan Form Gaji

3.4.7. Rancangan Form Laporan

Perancangan Laporan merupakan tahapan perancangan pembuatan

keluaran data yang dicetak pada kertas berupa laporan dan merupakan hasil

keluaran dari masukan data. Rancangan dari form laporan dapat dilihat dibawah

ini :

DATA GAJI

Kode Gaji

Gaji Pokok

Jumlah Potongan

Jumlah Tunjangan

NIP

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

xxxxx

INPUT SAVE EDIT DELET

E

EXIT

Otomatis

Page 86: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

1. Rancangan Laporan Karyawan

Gambar 3.12 Rancangan form Laporan Karyawan

2. Rancangan Laporan Jabatan

Form ini berfungsi untuk melakukan pengelolaan data laporan jabatan.

Form ini hanya bisa diakses oleh pengguna sebagai admin.

Gambar 3.13 Rancangan Form Laporan Jabatan

LAPORAN DATA KARYAWAN

PT. PERTAMINA UBEP TANJUNG

Jln. Minyak No. 1 Murung Pudak Tanjung, Kalimantan Selatan 71571

No NIK Nama Gender Tempat Lahir Tanggal Lahir Status Alamat

Ot Otm Otomatis Otm Otomatis Otomatis Otm Otm

Ot Otm Otomatis Otm Otomatis Otomatis Otm Otm

LAPORAN DATA JABATAN

PT. PERTAMINA UBEP TANJUNG

Jln. Minyak No. 1 Murung Pudak Tanjung, Kalimantan Selatan 71571

Nomor Kode Jabatan Bagian Bagian

Otm Otomatis

Otomatis Otomatis

Otm Otomatis

Otomatis Otomatis

Page 87: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

3. Rancangan Form Laporan Gaji

Form ini berfungsi untuk melakukan pengelolaan data laporan gaji. Form

ini hanya bisa diakses oleh pengguna sebagai admin.

Gambar 3.14 Rancangan Form Laporan Gaji

4. Rancangan Form Cuti dan Aktif

Form ini berfungsi untuk melakukan pengelolaan data laporan cuti dan

aktif. Form ini hanya bisa diakses oleh pengguna sebagai admin.

Gambar 3.15 Rancangan Laporan Data Cuti

LAPORAN DATA GAJI

PT. PERTAMINA UBEP TANJUNG

Jln. Minyak No. 1 Murung Pudak Tanjung, Kalimantan Selatan 71571

No Kode NIK Tanggal Gaji Pokok Potongan Tunjangan Gaji

Ot Otm Otomatis Otm Otomatis Otomatis Otm Otm

Ot Otm Otomatis Otm Otomatis Otomatis Otm Otm

LAPORAN DATA CUTI

PT. PERTAMINA UBEP TANJUNG

Jln. Minyak No. 1 Murung Pudak Tanjung, Kalimantan Selatan 71571

No Kode Cuti NIK Tanggal Cuti Batas Cuti

Otm Otomatis Otomatis

Otomatis

Otomatis

Otm Otomatis Otomatis

Otomatis

Otomatis

Keterangan

Otomatis

Otomatis

Page 88: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

Gambar 3.16 Rancangan Laporan Data Aktif

BAB IV

LAPORAN DATA AKTIF

PT. PERTAMINA UBEP TANJUNG

Jln. Minyak No. 1 Murung Pudak Tanjung, Kalimantan Selatan 71571

No Kode Aktif NIK Tanggal Cuti Batas Cuti

Otm Otomatis Otomatis

Otomatis

Otomatis

Otm Otomatis Otomatis

Otomatis

Otomatis

Page 89: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

IMPLEMENTASI

4.1. Implementasi Sistem

Setelah melakukan analisis dan perancangan sistem yang telah dibahas

pada bab III, maka untuk tahap selanjutnya yaitu implementasi sistem.

Implementasi sistem merupakan tahap meletakan sistem yang baru dikembangkan

supaya nantinya sistem siap untuk dioprasikan sesuai dengan yang diharapkan.

Tujuan dari tahap implementasi ini adalah menyiapkan semua kegiatan penerapan

sistem dengan rancangan yang telah ditentukan. Adapun kegiatan yang dilakukan

dalam tahap implementasi ini adalah sebagai berikut :

No

Nama Kegiatan

Minggu

I II III IV V VI

1. Instalasi perangkat keras dan perangkat

lunak

2. Pemilihan dan pelatihan personil

3. Pemrograman dan pengetesan program

4. Uji coba sistem

5. Konversi sistem

Tabel 4.1 Rencana Kegiatan Implementasi

4.2. Kegiatan Implementasi

Dalam kegiatan implementasi dilakukan dengan lima tahap yaitu

pemilihan dan pelatihan personil, Instalasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak,

Pemrograman dan Pengetesan Program, Uji Coba Sistem dan Konversi Sistem.

Page 90: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

4.2.1. Pemilihan dan Pelatihan Personil

Personil pelaksana atau pengguna sistem merupakan faktor yang

memegang peranan penting dalam proses penggunaan sistem tersebut. Pemilihan

dan pelatihan personil bertujuan yang ditunjuk untuk menjalankan sistem baru

tidak mengalami kesulitan pada saat menjalankan sistem tersebut. Pertimbangan

yang diperlukan mencakup permasalahan-permasalahan sebagai berikut :

1. Pendidikan dan Tingkat Pelatihan

Latar belakang dan tingkat keahlian serta kemampuan seorang karyawan

akan memberikan peranan menuju kesuksesan penggunaan sebuah sistem.

Dengan demikian sistem akan lebih baik jika dijalankan oleh seorang

karyawan yang memiliki dasar komputer. Tujuan utama dari kegiatan ini

adalah gar karyawan terhindar dari kesulitan dalam penggunaan sistem

baru.

2. Pelatihan (Training)

Pelatihan dilaksanakan setelah personil yang ditunjuk lulus dari selesksi.

Pelatihan merupakan suatu bentuk tahapan dimana personil dilatih untuk

melaksanakan tugas yaitu menjalankan sistem yang digunakan.

4.2.2. Instalasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak

Jika peralatan baru akan dimiliki, maka ruangan untuk peralatan perlu

dipersiapkan lebih dulu. Keamanan fisik dari tempat tersebut juga perlu

dipertimbangkan.

Page 91: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

Langkah selanjutnya adalah proses instalasi perangkat keras dan perangkat

lunak. Perangkat keras dan perangkat lunak di pasang oleh penjual dan dites atara

penjual bersama-sama salah seorang personi dari pihak instalasi.

4.2.3. Pemrograman dan Pengetesan Program

1. Pemrograman

Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui lebih awal tentang kesiapan

program didalam melakukan input data, proses pengolahan data, dan

output data. Disamping itu pengetesan program dimaksudkan untuk

mengetahui lebih jauh dari kesalahan-kesalahan dan kekurangan dari

program yang terjadi dan akan mungkin terjadi.

2. Pengetesan Program

Tujuan pelaksanaan program adalah untuk mengetahui letak dan bentuk

kekurangan dari sistem yang dibuat dengan melakukan kegiatan studi

kelayakan. Jika sistem yang dibuat telah memenuhi permasalahan yang

diminta maka sistem dinyatakan layak penggunaanya dan jika tidak maka

dilakukan pengecekan dan perbaikan ulang terhadap bentuk

kekurangannya. Pengetesan program dilakukan oleh pihak yang

berkepentingan terhadap sistem tersebut. Permasalahan ini bertujuan

apakah sistem yang dibuat sudah membantu menyelesaikan permasalahan

yang ada atau sebaliknya. Selain itu juga bertujuan untuk menghindari

kesalahan-keslahan pada program yang dibuat. Adapun bentuk-bentuk

Page 92: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

kesalahan yang mungkin terjadi dapat diklasifikasikan dalam tiga bentuk

kesalahan yaitu

Kesalahan bahasa (language errrors) atau kesalahan penulisan (syntax

errrors) atau kesalahan gramatikal (grammatical errors) Adalah

kesalahan dalam penulisan kode program yang tidak sesuai dengan

yang disyaratkan. Kesalahan ini relatif mudah ditemukan dan

diperbaiki, karena kompiler akan memberitahukan letak dan sebab

kesalahan waktu program di kompilasi.

Gambar 4.1. Gambar Syntax Error

Kesalahan sewaktu proses (run-time errors)

Adalah kesalahan yang terjadi waktu executable program dijalankan.

Kesalahan ini menyebabkan program berhenti sebelum selesai pada

saatnya, karena kompiler menemukan kondisi yang belum dipenuhi

yang tidak bisa dikerjakan. Kesalahan ini relatif mudah ditemukan dan

diperbaiki, karena kompiler akan memberitahukan letak dan sebab

kesalahan waktu program di kompilasi.

Page 93: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

Gambar 4.2 Run-time errors

Pada gambar diatas menunjukkan kesalahan pada saat eksekusi

program yaitu “ object required” atau objek tidak tersedia (txtUser).

4.2.4. Uji Coba Sistem

Uji coba sistem dilaksanakan setelah dilakukan pengetesan program.

Tujuan uji coba sistem untuk memastikan bahwa komponen-komponen dari

sistem telah berfungsi sesuai dengan yang diharapkan. Uji coba perlu dilakukan

untuk mencari kesalahan-kesalahan yang mungkin masih terjadi. Uji coba sistem

termasuk juga pengetesan sistem secara menyeluruh. Kumpulan dari semua

program yang telah diintegrasikan perlu dites kembali untuk melihat apakah suatu

program dapat menerima input data dengan baik., dapat memprosesnya dengan

baik dan dapat memberikan output kepada program yang lainnya.

Maka perbedaannya, untuk pengetesan program dilakukan pada masing-

masing program tersebut sudah berjalan dengan baik atau masih terdapat

Page 94: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

kesalahan. Sedangkan ujicoba sistem dilakukan secara menyeluruh dengan kata

lain apakah kumpulan dari program-program telah berjalan dengan baik dalam

suatu system.

1. Black Box Testing

Definisi menurut IEEE, pengujian yang mengabaikan mekanisme internal

sistem atau komponendan focus semata – mata pada output yang

dihasilkan dan merespon input yang dipilih dan kondisi eksekusi.

Pengujian yang dilakukan untuk mengevaluasi pemenuhan sistem atau

komponen dengan kebutuhan fungsional tertentu. Fokusnya adalah

pengoperasian umum oleh pengguna, interaksi antara pengguna dengan

software ketika aplikasi berlangsung

Gambar 4.3 Black Box Testing

Page 95: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

2. White Box Testing

Pengujian yang memegang perhitungan mekanisme internal sistem atau

komponen. Melakukan pengecekan data processing untuk setiap kasus tes. Hal

yang diuji adalah berjalannya komunikasi ke server, penampilan error message,

beberapa perintah untuk karakter dan sebaik apa aplikasi dapat berjalan. Berikut

salah satu implementasi Black Box Testing :

Gambar 4.4 White Box Testing

4.2.5. Konversi Sistem

Proses konversi sistem merupakan suatu proses diamana pelaksanaan

sistem yang baru siap dan layak untuk digunakan. Pendekatan yang diperlukan

untuk pelaksanaan konversi sistem adalah sebagai berikut :

1. Konversi Langsung (Direct Conversion)

Konversi ini dilakukan dengan cara mengganti semua komponen sistem

lala secara menyeluruh dengan sistem yang baru, serta menerapkan semua

komponen sistem baru menyeluruh pula. Keuntungan dari cara ini adalah

terletak pada biaya konversinya yang tidak terlalu mahal, karena sistem

Page 96: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

yang lama sudah tidak dioperasikan lagi, sehingga tidak ada biaya operasi

dari sistem yang lama. Kelemahan dari pendekatan ini adalah mempunyai

resiko yang tinggi jika sistem yang baru gagal untuk beroperasi seperti

yang diharapkan.

2. Konversi Paralel (Paralel Conversion)

Dilakukan dengan mengoperasikan sistem yang baru bersama-sama

dengan sistem yang lama selama suatu periode waktu tertentu. Kedua

sistem ini dioperasikan bersama-sama untuk meyakinkan bahwa sistem

yang baru telah benar-benar beroperasi dengan sukses sebelum sistem

yang lama dihentikan. Kebaikan dari sistem ini adalah menyediakan

proteksi yang tinggi kepada organisasi terhadap kegagalan sistem yang

baru. Jika sistem yang baru gagal maka sistem yang lama masih tetap

beroperasi. Kelemahannya adalah terletak pada biaya yang harus

dikeluarkan sangat besar karena terdiri dari biaya operasi dua buah sistem.

3. Konversi Percontohan (Pilot Approach)

Pendekatan ini biasanya dilakukan bila beberapa sistem yang sejenis akan

diterapkan pada beberapa area yang terpisah. Konversi sistem dapat

dilakukan pada sebuah unit organisasi terlebih dahulu dan dinilai

operasinya. Jika sistem yang baru ini mulai diterapkan ke semua bagian-

bagian yang lainnya. Kebaikan dari pendekatan ini adalah sebagai berikut

Resiko kegagalan sistem hanaya terletak pada area tertentu saja

Kesalahan yang terjadi di sistem yang baru dapat dibetulkan terlebih

dahulu, sehingga kesalahan tidak terjadi di area yang lain.

Page 97: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

Personil di area lain dapat dilatih di area percontohan di dalam situasi yang

nyata sebelum sistem diterapkan pada area situasi kerjanya.

Kelemahan dari pendekatan ini adalah proses konversi dapat menjadi

lama.

4. Konversi Bertahap (Stepped Conversion)

Pendekatan konversi ini dilakukan dengan cara menerapkan konversi

sistem pada masing-masing modul sistem yang berbeda secara urut. Tiap-

tiap modul dioperasikan terlebih dahulu dan jika telah sukses maka disusul

oleh modul yang lainnya dan seterusnya sampai semua modul berhasil

dioperasikan.

Untuk penerapan sistem informasi pengolahan karyawan pada PT.

Pertamina UBEP Tanjung dilakukan penerapan konversi secara parallel diamana

sistem baru akan diterapkan dan tidak langsung meninggalkan sistem lama.

Alasannya karena jika sistem yang baru gagal maka sistem lama dapat digunakan

dan jika terjadi kesalahan, maka sistem baru dapat dilakukan penyempurnaan, dan

sistem lama tetap dilanjutkan hingga sistem baru siap untuk diterapkan.

4.3. Tindak Lanjut Implementasi

Setelah melakukan proses implementasi terhadap sistem yang baru maka

langkah selanjutnya dari analisis sistem adalah melaksanakan tindak lanjut dari

implementasi tersebut, yaitu pengetesan penerimaan sistem. Pada pengetesan

sistem pengolahan data karyawan dilakukan dengan menggunakan data yang

Page 98: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

sebenarnya serta berdasarkan jangka waktu yang telah ditentukan. Kegiatan ini

dilakukan oleh analis sistem bersama-sama dengan user.

Tahapan ini bertujuan apakah sistem yang baru nantinya dapat diterima

dan diterapkan untuk mengganti sistem lama atau masih perlu dilakukan

perbaikan sistem. Jika sistem dapat diterima berarti tugas dari analis sistem telah

selesai.

Tahap akhir dari proses penerapan sistem adalah tahapan pemeliharaan

yang dilaksanakan selama sistem masih berjalan dan tetap dipakai. Tahap operasi

dan pemeliharaan meliputi :

Memahami berbagai kendala dan kelemahan pada sistem yang digunakan

dengan tujuan melakukan analisis ke arah pengembangan sistem.

Membuat pencatatan dokumentasi hasil pemeliharaan untuk digunakan

sebagai referensi jika menghadapi permasalahan yang sama sehingga dapat

membantu kelancaran pelaksanaan sestem komputer.

4.4. Manual Program

Manual program merupakan suatu petunjuk bagi pemakai tentang

bagaimana cara penggunaan program aplikasi yang dijalankan dengan sistem

operasi windows. Perancangan pada manual program dilakukan apabila

penyusunan perancangan database aplikasi input dan output data telah selesai.

Dengan perancangan manual form seperti ini diharapkan pengolahan pemasukan

data akan lebih sempurna.

Page 99: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

1. Form Login

Gambar 4.5 Form Log In

Pada menu login ketikkan user name dan password, jika benar maka akan

masuk ke menu utama, tetapi jika salah maka akan ditampilkan pesan

kesalahan. Untuk admin klik “login”.

Seorang yang berstatus sebagai admin dapat mengakses semua form,

menambah, mengedit, menghapus data karyawan dan gaji dan melakukan

perubahan password.

2. Form Manajemen data karyawan

Gambar 4.6 Form Manajemen Data Karyawan

Page 100: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

Form karyawan digunakan untuk mencatat data karyawan yang ada di PT.

Pertamina UPEB Tanjung. Untuk menginputkan data karyawan yang

masuk klik tombol tambah ketikkan kode karyawan akan dicari atau yang

akan diinputkan. Isikan semua field yang ada antara lain kode karyawan,

nama karyawan, tempat_lahir, tanggal_lahir, jenis_karyawan,

tanggal_masuk, dan alamat dll. Tombol Cari untuk mencari data

karyawan. Tombol Baru untuk meginputkan data karyawan baru.

Kemudian klik tombol Simpan untuk menyimpan. Tombol Hapus untuk

menghapus data karyawan. Tombol Batal untuk membatalkan.

3. Form Jabatan

Gambar 4.7 Form Jabatan

Form jabatan digunakan untuk menginputkan data jabatan karyawan yang

hanya bisa diakses oleh admin dan semua manager.

4. Form Data Pengguna

Form tunjangan digunakan untuk menginputkan data tunjangan karyawan

yang hanya bisa diakses oelh admin. Tampilan formnya dapat dilihat

dibawah ini :

Page 101: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

Gambar 4.8 Form Data Pengguna

5. Form gaji

Form gaji digunakan untuk menginputkan data gaji karyawan yang hanya

bisa diakses oleh admin. Tapi dapat dilihat oleh Tampilan formnya dapat

dilihat dibawah ini :

Gambar 4.9 Form Gaji

Page 102: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

6. Form Cuti

Form cuti digunakan untuk menginputkan data cuti karywan yang hanya

bisa diakses oleh admin.

Gambar 4.10 Form Cuti

7. Form Laporan

Laporan data pada program aplikasi pengolahan data karyawan PT.

Pertamina UPEB Tanjung terdiri dari beberapa laporan, diantara beberapa

contoh laporan sebagai berikut :

a. Form laporan Karyawan

Form ini digunakan untuk mencetak data karyawan baik secara

keseluruhan maupun berdasarkan NIK. Tampilan form dapat dilihat

dibawah ini :

Page 103: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

Gambar 4.11 Laporan Data Karyawan

b. Form Laporan Jabatan

Form ini digunakan untuk mencetak data jabatan baik secara

keseluruhan maupun berdasarkan kode. Tampilan form dapat dilihat

dibawah ini :

Gambar 4.12 Laporan Data Jabatan

Page 104: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

c. Form Laporan Data Bagian

Form ini digunakan untuk mencetak data potongan baik secara

keseluruhan maupun berdasarkan kode. Tampilan form dapat dilihat

dibawah ini ;

Gambar 4.13 Laporan Data Bagian

d. Form Laporan Gaji

Form ini digunakan untuk mencetak data gaji baik secara keseluruhan

maupun berdasarkan kode dan tanggal. Tampilan form dapat dilihat

dibawah ini :

Gambar 4.14 Laporan Data Gaji

Page 105: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

e. Form Laporan Cuti

Form ini digunakan untuk mencetak data cuti dan aktif secara

keseluruhan. Tampilan form dapat dilihat dibawh ini :

Gambar 4.15 Laporan Data Cuti

Page 106: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

BAB V

PENUTUP

5.1. KESIMPULAN

Dari penelitian dapat dilihat bahwa pengolahan data menggunakan sistem

manual sangat tidak efektif dan tidak efesien untuk menghasilkan informasi yang

dibutuhkan.

Sedangkan penggunaan sistem yang baru dengan berbasis sistem komputer

khususnya dengan software aplikasi Visual Basic 6.0, diharapkan informasi yang

dihasilkan lebih berkualitas dan dapat membantu dalam proses pengambilan

keputusan. Karena sistem kumputerisasi mempunyai banyak keuntungan,

terutama dalam hal pengolahan data. Adapun keuntungan yang dapat didapat

dengan adanya sistem kumputerisasi antara lain :

Dapat menyajikan informasi secara cepat, akurat dan relevan, contohnya

ketika manager membutuhkan data cuti karyawan, laporan dapat dengan

mudah didapatkan karena sudah tersimpan pada database. Serta data yang

tersimpan sangat akurat karena user tak bisa melakukan manipulasi data.

Dapat menghemat waktu pencarian, pencatatan dan pemasukan data.

Dapat mengurangi pekerjaan yang berulang-ulang atau dapat mengedit

data dengan mudah.

Hasil-hasil laporan yang dibutuhkan akan dapat dengan mudah diperoleh

dan tepat waktu.

Page 107: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

Dapat meninjau data yang sedang diproses atau data yang sudah lama

dievaluasi dari disket, monitor, ataupun kertas.

5.2. KESIMPULAN

Dengan kesimpulan diatas, penulis memberikan saran-saran sebagai

berikut:

Seiring berkembangnya organisasi maka semakin komplek juga

kebutuhannya sehingga menyebabkan sistem yang sudah berjalan pada

saatnya nanti tidak dapat memenuhi kebutuhan organisasi. Maka dari itu

pada saatnya nanti sebuah sistem informasi juga perlu dilakukan

pengembangan.

Hal yang penting untuk diperhatikan pada sistem baru adalah melakukan

perawatan terhadap hardware dan software dengan baik dan benar.

Penulis sangat menyadari bahwa program sistem informasi layanan

operasional yang dibuat dan disarankan ini masih perlu dikembangkan

lebih luas lagi, sehingga penulis mengharapkan bagi pembaca yang

berminat mengenai aplikasi ini, diharapkan dapat mengembangkannya.

Page 108: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

LAMPIRAN

Baris kode untuk koneksi ke database:

Public Presensi As New Connection

Public strPresensi As String

Public rsPresensi As New ADODB.Recordset

Public strsql As String

Sub Actconn()

On Error Resume Next

strDataKaryawan = "Provider=SQLOLEDB.1;Integrated

Security=SSPI;Persist Security Info=False;Initial Catalog=BlokM"

Karyawan.CursorLocation = adUseClient

If Karyawan.State = adStateClosed Then

Presensi.Open strPresensi

If Karyawan.State = adStateClosed Then

MsgBox "KONEKSI GAGAL!", vbCritical, "ERROR!"

End If

End If

End Sub

Baris kode untuk memanggil data karyawan:

Option Explicit

Dim GridBaris As Byte

Dim Karakter As String

Sub FormKosong()

txtKode.Text = ""

txtNIK.Text = ""

txtAlamat.Text = ""

TxtNama.Text = ""

txtKota.Text = ""

txtKode.Text = ""

txtTempatlahir.Text = ""

txtAgama.Text = ""

txtJenkel.Text = ""

TxtTelepon.Text = ""

End Sub

Sub FormMati()

txtKode.Enabled = False

txtNIK.Enabled = False

txtAlamat.Enabled = False

txtKota.Enabled = False

TxtNama.Enabled = False

txtKode.Enabled = False

txtTempatlahir.Enabled = False

txtAgama.Enabled = False

txtJenkel.Enabled = False

TxtTelepon.Enabled = False

Page 109: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

End Sub

Sub FormHidup()

txtKode.Enabled = True

txtNIK.Enabled = True

txtAlamat.Enabled = True

txtKota.Enabled = True

TxtNama.Enabled = True

txtKode.Enabled = True

txtTempatlahir.Enabled = True

txtAgama.Enabled = True

txtJenkel.Enabled = True

TxtTelepon.Enabled = True

End Sub

Sub FormNormal()

Call FormKosong

Call FormMati

cmdBaru.Enabled = True

cmdHapus.Enabled = False

cmdSimpan.Enabled = False

cmdKeluar.Caption = "Exit"

End Sub

Sub AktifGridKaryawan()

With GridKaryawan

' Atur Jumlah kolom

.Cols = 5

' Kolom Pertama (Col 0)

.RowHeightMin = 300

.Col = 0

.Row = 0

.Text = "NO"

.CellFontBold = True

.ColWidth(0) = 400

.AllowUserResizing = flexResizeColumns

.CellAlignment = flexAlignCenterCenter

' Kolom Kedua (Col 1)

.Col = 1

.Row = 0

.Text = "KODE JABATAN"

.CellFontBold = True

.ColWidth(1) = 1500

.AllowUserResizing = flexResizeColumns

.CellAlignment = flexAlignCenterCenter

' Kolom Ketiga (Col 2)

.Col = 2

.Row = 0

.Text = "NIK"

.CellFontBold = True

.ColWidth(2) = 1500

.AllowUserResizing = flexResizeColumns

.CellAlignment = flexAlignCenterCenter

Page 110: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

' Kolom Keempat (Col 4)

.Col = 3

.Row = 0

.Text = "NAMA"

.CellFontBold = True

.ColWidth(3) = 2000

.AllowUserResizing = flexResizeColumns

.CellAlignment = flexAlignCenterCenter

' Kolom Kelima (Col 4)

.Col = 4

.Row = 0

.Text = "ALAMAT"

.CellFontBold = True

.ColWidth(4) = 3000

.AllowUserResizing = flexResizeColumns

.CellAlignment = flexAlignCenterCenter

End With

End Sub

Sub TampilGridData()

Dim Baris As Integer

GridKaryawan.Clear

AktifGridKaryawan

GridKaryawan.Rows = 2

Baris = 0

If Rs_Karyawan.BOF Then

MsgBox "DATA MASIH KOSONG", _

vbOKOnly + vbInformation, "Perhatian"

Exit Sub

Else

With Rs_Karyawan

.MoveFirst

Do While Not .EOF

On Error Resume Next

Baris = Baris + 1

GridKaryawan.Rows = Baris + 1

GridKaryawan.TextMatrix(Baris, 0) = Baris

GridKaryawan.TextMatrix(Baris, 1) = !kd_jabatan

GridKaryawan.TextMatrix(Baris, 2) = !NIK

GridKaryawan.TextMatrix(Baris, 3) = !nama

GridKaryawan.TextMatrix(Baris, 4) = !alamat

.MoveNext

Loop

End With

End If

End Sub

Page 111: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

Private Sub cmdCari_Click()

frmCariJabatan.Show

End Sub

Private Sub Form_Load()

Call BukaDatabase

Call FormMati

txtJenkel.Clear

txtJenkel.AddItem ("Perempuan")

txtJenkel.AddItem ("Laki-laki")

txtAgama.Clear

txtAgama.AddItem ("Islam")

txtAgama.AddItem ("Katholik")

txtAgama.AddItem ("Kristen")

txtAgama.AddItem ("Hindu")

txtAgama.AddItem ("Budha")

cmdHapus.Enabled = False

cmdSimpan.Enabled = False

txtKode.Locked = True

'# DATA STANDAR PADA GRID

Set Rs_Karyawan = New ADODB.Recordset

Rs_Karyawan.Open "SELECT * " _

& " FROM karyawan " _

& " ORDER BY NIK", _

KonekDb, adOpenDynamic, adLockBatchOptimistic

Call TampilGridData

End Sub

Private Sub cmdBaru_Click()

Call FormHidup

' Membuat status aksi tombol

AKSIDATA = "DATABARU"

cmdSimpan.Enabled = True

cmdBaru.Enabled = False

cmdHapus.Enabled = False

cmdKeluar.Caption = "Cancel"

End Sub

Private Sub cmdSimpan_Click()

Dim hr

hr = Date

If txtNIK.Text = "" Then

MsgBox "NIK MASIH KOSONG", _

vbInformation + vbOKOnly, "Error"

txtNIK.SetFocus

ElseIf TglLahir.Value >= hr Then

MsgBox "Tanggal Salah", _

vbInformation + vbOKOnly, "Error"

TglLahir.SetFocus

Else

Set Rs_Karyawan = New ADODB.Recordset

Rs_Karyawan.Open "SELECT karyawan.* " _

& " FROM karyawan " _

Page 112: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

& " WHERE karyawan.NIK='" & txtNIK.Text & "' ", _

KonekDb, adOpenDynamic, adLockBatchOptimistic

If AKSIDATA = "DATABARU" Then

' Perintah Simpan baru

SQLsimpan = ""

SQLsimpan = "INSERT INTO karyawan " _

& "

(NIK,nama,alamat,kota,tempat_lahir,tanggal_lahir," _

& "

gender,agama,telp,tanggal_dterima,kd_jabatan)" _

& " VALUES('" & txtNIK.Text & "','" &

TxtNama.Text & "','" & txtAlamat.Text & "','" & txtKota.Text &

"','" _

& txtTempatlahir.Text & "','" & TglLahir.Value

& "','" & txtJenkel.Text & "','" & txtAgama.Text & "','" &

TxtTelepon.Text & "','" _

& TglTerima.Value & "','" _

& txtKode.Text & "')"

KonekDb.Execute SQLsimpan, , adCmdText

MsgBox "DATA BARU TELAH TERSIMPAN", _

vbOKOnly + vbInformation, "Konfirmasi"

ElseIf AKSIDATA = "DATALAMA" Then

' Jika tidak (data ada),

'maka dianggap data lama dan diupdate

SQLubah = ""

SQLubah = "UPDATE karyawan" _

& " SET nama ='" & TxtNama.Text & "', " _

& " alamat='" & txtAlamat.Text & "', " _

& " tempat_lahir='" & txtTempatlahir.Text & "', "

_

& " tanggal_lahir='" & TglLahir.Value & "', " _

& " gender='" & txtJenkel.Text & "', " _

& " agama='" & txtAgama.Text & "', " _

& " telp='" & TxtTelepon.Text & "', " _

& " tanggal_dterima='" & TglTerima.Value & "', " _

& " kd_jabatan='" & txtKode.Text & "', " _

& " kota='" & txtKota.Text & "' " _

& " WHERE NIK ='" & txtNIK.Text & "'"

KonekDb.Execute SQLubah, , adCmdText

MsgBox "DATA TELAH DIUBAH", _

vbOKOnly + vbInformation, "Konfirmasi"

Else

MsgBox "TIDAK ADA AKSI"

End If

Rs_Karyawan.Requery

Call FormNormal

SQL = ""

SQL = "SELECT karyawan.* " _

Page 113: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

& " FROM karyawan "

Set Rs_Karyawan = New ADODB.Recordset

Rs_Karyawan.Open SQL, KonekDb

Call TampilGridData

End If

End Sub

Private Sub GridKaryawan_DblClick()

cmdHapus.Enabled = True

cmdSimpan.Enabled = True

cmdKeluar.Caption = "Batal"

cmdBaru.Enabled = False

' Status Ubah

AKSIDATA = "DATALAMA"

Call FormHidup

GridBaris = GridKaryawan.Row

Set Rs_Karyawan = New ADODB.Recordset

Rs_Karyawan.Open "SELECT * " _

& " FROM karyawan " _

& " WHERE karyawan.NIK='" &

GridKaryawan.TextMatrix(GridBaris, 2) & "' ", _

KonekDb, adOpenDynamic, adLockBatchOptimistic

If Rs_Karyawan.BOF Then

MsgBox "TABEL MASIH KOSONG", vbOKOnly + vbInformation,

"Error"

Exit Sub

Call FormNormal

Else

Rs_Karyawan.MoveFirst

Do While Not Rs_Karyawan.EOF

On Error Resume Next

txtKode.Text = Rs_Karyawan!kd_jabatan

txtNIK.Text = Rs_Karyawan!NIK

TxtNama.Text = Rs_Karyawan!nama

txtAlamat.Text = Rs_Karyawan!alamat

txtKota.Text = Rs_Karyawan!kota

txtTempatlahir.Text = Rs_Karyawan!tempat_lahir

TglLahir.Value = Rs_Karyawan!tanggal_lahir

txtAgama.Text = Rs_Karyawan!agama

txtJenkel.Text = Rs_Karyawan!gender

TxtTelepon.Text = Rs_Karyawan!telp

TglTerima.Value = Rs_Karyawan!tanggal_dterima

Rs_Karyawan.MoveNext

Loop

End If

End Sub

Private Sub cmdHapus_Click()

Tanya = MsgBox("YAKIN AKAN MENGHAPUS DATA INI?" & vbCrLf & ""

_

Page 114: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

& "NAMA : " & TxtNama + vbCrLf & "" _

& "NIK : " & txtNIK.Text + vbCrLf & "", _

vbYesNo + vbQuestion, "Awass")

If Tanya = vbYes Then

SQL = "DELETE FROM karyawan WHERE " _

& " NIK='" & txtNIK.Text & "'"

KonekDb.Execute SQL, , adCmdText

Rs_Karyawan.Requery

Call FormNormal

Call Form_Load

Else

'Tidak ada Proses

End If

End Sub

Private Sub cmdKeluar_Click()

If cmdKeluar.Caption = "Exit" Then

Unload Me

Else

Call FormNormal

Call Form_Load

End If

End Sub

Private Sub txtNIK_KeyPress(KeyAscii As Integer)

Karakter = "!@#$%^&*()_+'="

If InStr(1, Karakter, Chr(KeyAscii)) > 0 Then KeyAscii = 0

If KeyAscii = vbKeyReturn Then

SendKeys "{tab}"

KeyAscii = 0

End If

End Sub

Baris kode saat input pencarian karyawan:

Dim jmlcuti As New ADODB.Recordset

Option Explicit

'# MENDESAIN KOLOM GRID BARANG

Sub AktifGridKaryawan()

With GridKaryawan

.Cols = 4

.RowHeightMin = 300

' Mengatur Kolom Pertama (col 0)

.Col = 0

.Row = 0

.Text = "NO"

.CellFontBold = True

.ColWidth(0) = 400

.AllowUserResizing = flexResizeColumns

Page 115: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

.CellAlignment = flexAlignCenterCenter

' Mengatur Kolom Kedua (col 1)

.Col = 1

.Row = 0

.Text = "NIK"

.CellFontBold = True

.ColWidth(1) = 1500

.AllowUserResizing = flexResizeColumns

.CellAlignment = flexAlignCenterCenter

' Mengatur Kolom Ketiga (col 2)

.Col = 2

.Row = 0

.Text = "NAMA"

.CellFontBold = True

.ColWidth(2) = 3500

.AllowUserResizing = flexResizeColumns

.CellAlignment = flexAlignCenterCenter

' Mengatur Kolom Keempat (col 3)

.Col = 3

.Row = 0

.Text = "JABATAN"

.CellFontBold = True

.ColWidth(3) = 1600

.AllowUserResizing = flexResizeColumns

.CellAlignment = flexAlignCenterCenter

End With

End Sub

Sub TampilGridData()

Dim Baris As Integer

GridKaryawan.Clear

Call AktifGridKaryawan

GridKaryawan.Rows = 2

Baris = 0

If Rs_Karyawan.BOF Then

' Jika Data Stok/Barang kosong

MsgBox "TABEL Karyawan KOSONG!", _

vbInformation + vbOKOnly, "Info"

Exit Sub

Else

On Error Resume Next

With Rs_Karyawan

.MoveFirst

Do While Not .EOF

' Menyusun data pada kolom Grid

Baris = Baris + 1

GridKaryawan.Rows = Baris + 1

GridKaryawan.TextMatrix(Baris, 0) = Baris

Page 116: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

GridKaryawan.TextMatrix(Baris, 1) = !NIK

GridKaryawan.TextMatrix(Baris, 2) = !nama

GridKaryawan.TextMatrix(Baris, 3) = !jabatan

.MoveNext

Loop

End With

End If

End Sub

Private Sub Form_Load()

Call BukaDatabase

' Membuat isi record awal pada Rs_Barang

Set Rs_Karyawan = New ADODB.Recordset

Rs_Karyawan.Open "SELECT karyawan.*, jabatan.jabatan " _

& " FROM jabatan, karyawan where

jabatan.kd_jabatan=karyawan.kd_jabatan" _

& " ORDER BY " _

& " karyawan.NIK ", _

KonekDb, adOpenDynamic, adLockOptimistic

Call TampilGridData

End Sub

Private Sub GridKaryawan_DblClick()

Dim j As Integer

j = GridKaryawan.Row

Set Rs_Karyawan = New ADODB.Recordset

Rs_Karyawan.Open "SELECT karyawan.* " _

& " FROM " _

& " karyawan WHERE " _

& " karyawan.NIK='" _

& GridKaryawan.TextMatrix(j, 1) & "'", _

KonekDb, adOpenDynamic, adLockOptimistic

' Data Terpilih ditampilkan dalam form untuk diedit

If GridKaryawan.Rows <> 1 Then

On Error Resume Next

With frmCuti

.txtNIK.Text = GridKaryawan.TextMatrix(j, 1)

Set Rs_Karyawan = New ADODB.Recordset

Rs_Karyawan.Open "SELECT Keterangan " _

& " FROM " _

& " cuti WHERE " _

& " NIK='" _

& GridKaryawan.TextMatrix(j, 1) & "'", _

KonekDb, adOpenDynamic, adLockOptimistic

.txtJumlahCuti.Text = Rs_Karyawan!Keterangan

End With

Else

Exit Sub

End If

Page 117: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

Unload Me

frmCuti.Enabled = True

End Sub

Private Sub cmdTutup_Click()

frmCuti.Enabled = True

Unload Me

End Sub

Baris Data Untuk Memanggil From Pengguna

Option Explicit

Dim GridBaris As Byte

Dim TmpPassword As String

Dim NewPassword As String

Sub FormKosong()

txtNIK.Text = ""

txtUserId.Text = ""

txtPassword.Text = ""

End Sub

Sub FormHidup()

txtNIK.Enabled = True

txtUserId.Enabled = True

txtPassword.Enabled = True

txtNIK.BackColor = &HFFFFFF

txtUserId.BackColor = &HFFFFFF

txtPassword.BackColor = &HFFFFFF

End Sub

Sub FormMati()

txtNIK.Enabled = False

txtUserId.Enabled = False

txtPassword.Enabled = False

txtNIK.BackColor = &HC0FFFF

txtUserId.BackColor = &HC0FFFF

txtPassword.BackColor = &HC0FFFF

End Sub

Sub FormNormal()

Call FormKosong

Call FormMati

cmdBaru.Enabled = True

cmdHapus.Enabled = False

cmdSimpan.Enabled = False

cmdKeluar.Caption = "Exit"

End Sub

Page 118: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

Sub AktifGridPengguna()

With GridPengguna

.Cols = 5

.RowHeightMin = 300

.Col = 0

.Row = 0

.Text = "USER ID"

.CellFontBold = True

.ColWidth(0) = 1300

.AllowUserResizing = flexResizeColumns

.CellAlignment = flexAlignCenterCenter

.Col = 1

.Row = 0

.Text = "PASSWORD"

.CellFontBold = True

.ColWidth(1) = 1300

.AllowUserResizing = flexResizeColumns

.CellAlignment = flexAlignCenterCenter

.Col = 2

.Row = 0

.Text = "NAMA"

.CellFontBold = True

.ColWidth(2) = 3700

.AllowUserResizing = flexResizeColumns

.CellAlignment = flexAlignCenterCenter

.Col = 3

.Row = 0

.Text = "JABATAN"

.CellFontBold = True

.ColWidth(3) = 900

.AllowUserResizing = flexResizeColumns

.CellAlignment = flexAlignCenterCenter

.Col = 4

.Row = 0

.Text = "NIK"

.CellFontBold = True

.ColWidth(4) = 900

.AllowUserResizing = flexResizeColumns

.CellAlignment = flexAlignCenterCenter

End With

End Sub

Sub TampilGridData()

Dim Baris As Integer

GridPengguna.Clear

Call AktifGridPengguna

GridPengguna.Rows = 2

Page 119: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

Baris = 0

Set Rs_Pengguna = New ADODB.Recordset

Rs_Pengguna.Open "SELECT

pengguna.*,karyawan.nama,jabatan.jabatan FROM

pengguna,karyawan,jabatan where pengguna.NIK=karyawan.NIK and

karyawan.kd_jabatan=jabatan.kd_jabatan", _

KonekDb, adOpenDynamic, adLockOptimistic

If Rs_Pengguna.BOF Then

MsgBox "DATA Pengguna MASIH KOSONG!", _

vbOKOnly + vbInformation, "Perhatian"

Exit Sub

Else

With Rs_Pengguna

.MoveFirst

Do While Not .EOF

On Error Resume Next

Baris = Baris + 1

GridPengguna.Rows = Baris + 1

GridPengguna.TextMatrix(Baris, 0) = !UserId

GridPengguna.TextMatrix(Baris, 1) = "xxxxxxx"

GridPengguna.TextMatrix(Baris, 2) = !nama

GridPengguna.TextMatrix(Baris, 3) = !jabatan

GridPengguna.TextMatrix(Baris, 4) = !NIK

.MoveNext

Loop

End With

End If

End Sub

Private Sub Command1_Click()

frmCariNIK.Show

End Sub

Private Sub Form_Load()

Move (Screen.Width - Width) / 2, _

(Screen.Height - Height) / 3

Call BukaDatabase

Call TampilGridData

Call FormMati

cmdSimpan.Enabled = False

cmdHapus.Enabled = False

End Sub

Private Sub cmdBaru_Click()

Call FormHidup

Call TampilGridData

cmdSimpan.Enabled = True

cmdBaru.Enabled = False

cmdHapus.Enabled = False

cmdKeluar.Caption = "Batal"

Page 120: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

'txtUserId.Locked = False

txtNIK.SetFocus

End Sub

Private Sub cmdSimpan_Click()

If Len(txtUserId.Text) < 4 Then

MsgBox "USER ID MINIMAL 4 DIGIT!", _

vbOKOnly + vbCritical, "Error"

txtUserId.SetFocus

ElseIf txtPassword.Text = "" Then

MsgBox "NAMA BELUM DIISI!", _

vbOKOnly + vbCritical, "Error"

txtPassword.SetFocus

Else

Set Rs_Pengguna = New ADODB.Recordset

Rs_Pengguna.Open "SELECT * FROM pengguna WHERE " _

& " UserId='" & txtUserId.Text & "'", _

KonekDb, adOpenDynamic, adLockBatchOptimistic

If Rs_Pengguna.BOF Then

SQLsimpan = ""

SQLsimpan = "INSERT INTO pengguna " _

& " (UserId,Pasword,NIK)" _

& " VALUES('" & txtUserId.Text & "','" _

& txtPassword.Text & "','" _

& txtNIK.Text & "')"

KonekDb.Execute SQLsimpan, , adCmdText

Call FormNormal

Call Form_Load

MsgBox "DATA BARU TELAH TERSIMPAN", _

vbOKOnly + vbInformation, "INFO"

Else

If Trim(txtPassword.Text) = "" Then

NewPassword = TmpPassword

Else

NewPassword = txtPassword.Text

End If

Tanya = MsgBox("AKAN MERUBAH DATA PENGGUNA? DARI : " _

& vbCrLf & " NIK : " _

& Rs_Pengguna.Fields!NIK + vbCrLf & "" _

& "NIK baru : " & txtNIK.Text + vbCrLf & "", _

vbYesNo + vbQuestion, "Awass")

If Tanya = vbYes Then

SQLubah = ""

SQLubah = "UPDATE pengguna " _

& " SET Pasword='" & NewPassword & "', " _

& " NIK='" & txtNIK.Text & "' " _

& " WHERE UserId='" & txtUserId.Text & "'"

KonekDb.Execute SQLubah, , adCmdText

Call FormNormal

Call Form_Load

Page 121: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

MsgBox "DATA PENGGUNA TELAH DIUBAH", _

vbOKOnly + vbInformation, "INFO"

End If

End If

Rs_Pengguna.Requery

Call FormNormal

Call FormMati

Call TampilGridData

End If

End Sub

Private Sub GridPengguna_DblClick()

cmdHapus.Enabled = True

cmdSimpan.Enabled = True

cmdKeluar.Caption = "Batal"

cmdBaru.Enabled = False

txtUserId.Locked = True

Call FormHidup

txtPassword.SetFocus

GridBaris = GridPengguna.Row

Set Rs_Pengguna = New ADODB.Recordset

Rs_Pengguna.Open " SELECT * FROM pengguna " _

& " WHERE UserId='" _

& GridPengguna.TextMatrix(GridBaris, 0) & "' " _

, KonekDb, adOpenDynamic, adLockOptimistic

If Rs_Pengguna.BOF Then

MsgBox "TABEL MASIH KOSONG", _

vbOKOnly + vbInformation, "Perhatian"

Exit Sub

Call FormNormal

Else

Rs_Pengguna.MoveFirst

Do While Not Rs_Pengguna.EOF

On Error Resume Next

txtUserId.Text = Rs_Pengguna!UserId

txtNIK.Text = Rs_Pengguna!NIK

TmpPassword = Rs_Pengguna!Pasword

Rs_Pengguna.MoveNext

Loop

End If

End Sub

Private Sub cmdHapus_Click()

Tanya = MsgBox("YAKIN AKAN MENGHAPUS DATA INI?" _

& vbCrLf & " USER ID : " & txtUserId + vbCrLf _

& " NIK : " & txtNIK.Text + vbCrLf & "", _

vbYesNo + vbQuestion, "Awass")

If Tanya = vbYes Then

SQL = "DELETE FROM pengguna WHERE " _

Page 122: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/SKRIPSI 07.12.2632.pdfRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. PERTAMINA UNIT BISNIS PERTAMINA

& " UserId='" & txtUserId.Text & "'"

KonekDb.Execute SQL, , adCmdText

Rs_Pengguna.Requery

Call FormNormal

Call FormMati

Call TampilGridData

Else

Call FormNormal

End If

End Sub

Private Sub cmdKeluar_Click()

If cmdKeluar.Caption = "Exit" Then

Unload Me

Else

Call FormNormal

End If

End Sub

Private Sub txtUserId_KeyPress(KeyAscii As Integer)

If KeyAscii = vbKeyReturn Then

txtPassword.SetFocus

KeyAscii = 0

End If

End Sub

Private Sub txtPassword_KeyPress(KeyAscii As Integer)

If KeyAscii = vbKeyReturn Then

txtNIK.SetFocus

KeyAscii = 0

End If

End Sub

Private Sub txtNIK_KeyPress(KeyAscii As Integer)

KeyAscii = Asc(UCase((Chr(KeyAscii))))

If KeyAscii = vbKeyReturn Then

cmdSimpan.SetFocus

KeyAscii = 0

End If

End Sub