RANCANG BANGUN SIMULASI PENGAMAN BEBAN LEBIH … · Untuk setting waktu sesuai standard IEEE 242...
-
Upload
duongduong -
Category
Documents
-
view
225 -
download
0
Transcript of RANCANG BANGUN SIMULASI PENGAMAN BEBAN LEBIH … · Untuk setting waktu sesuai standard IEEE 242...
RANCANG BANGUN SIMULASI PENGAMAN BEBAN LEBIH TRANSFORMATOR GARDU INDUK MENGGUNAKAN
PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLERDoni Irifan (2210038020)
Dosen Pembimbing :
Ir. R.Wahyudi.
Ir. Josaphat Pramudijanto, M.Eng.
Program Studi Teknik ListrikD3 Teknik Elektro – FTIInstitut Teknologi Sepuluh Nopember
Latar Belakang
1. Kontinuitas Penyaluran Tenaga Listrik
2. Overload menyebabkan berkurangnya lifetime peralatan (trafo)
3. Meminimalisir daerah gangguan (menghindari terjadinya black out)
Tujuan1. Merancang alat simulasi pengaman beban
lebih transformator Gardu Induk.
2. Membuat alat simulasi pengaman beban lebih transformator Gardu Induk.
3. Membuat Human Machine Interface (HMI) untuk kontrol dan monitor kerja alat simulasi pengaman beban lebih transformator Gardu Induk.
Batasan Masalah1. Mekanisme pengamanan transformator GI
berdasarkan parameter arus incoming-nya.
2. Pengamanan terhadap gangguan yang disebabkan oleh kelebihan beban (overload).
3. Pengamanan dilakukan dengan melepaskan satu atau beberapa penyulang berdasarkan urutan prioritasnya.
4. Pengolahan data menggunakan PLC Mitsubishi Q Series
Gardu Indukmerupakan simpul didalam
sistem tenaga listrik berfungsi untukmenerima dan menyalurkan tenagalistrik, menaikkan dan menurunkantegangan sesuai dengan tingkat
tegangan kerjanya, tempat melakukan kerja switchingrangkaian suatu sistem tanaga listrik.
Rele Arus Lebih
Rele arus lebih merupakan suatu jenis releyang bekerja berdasarkan besarnya arusmasukan.
• If > Ipp rele bekerja ( trip )
• If < Ipp tidak bekerja ( block )
Setting Rele Pengaman Ada dua hal utama yang perlu diperhatikan pada pengaturan rele yaitu: – Setting Arus– Setting Waktu
1.Setting Arus • Gangguan Overload
Ipp = (110-120)% x In
• Gangguan Hubung Singkat- Batas setting minimum :
Iset = Setting arus Kfk = Faktor keamanan, mempunyai nilai antara 1,1 – 1,2 Kd = Faktor arus kembaIi, Id antara 0,7 - 0,9 untuk rele definite IP=1,0 untuk rele inverseImaks = Arus maksimum yang diijinkan, umumnya diambil nilai arus nominal peralatan.
- Batas Setting maksimum
Ipp ≤ 0.8 Isc minimum
2.Setting Waktu Untuk setting waktu sesuai standard IEEE 242 yaitu :
Waktu terbuka Circuit Beaker : 0,04 – 0,1 s (2-5 Cycle) Overtravel dari rele : 0,1 s Faktor Keamanan : 0,12 – 0,22 s Untuk rele static dan rele digital berbasis microprocessorsovertravel time dari rele dapat diabaikan.
Sehingga total waktu = 0,2 -0,4 s. Interval waktu ini sangatberguna untuk digunakan sebagai pertimbangan dalamkoordinasi waktu antar rele.
Setting Rele Pengaman
Programmable Logic Controller
Programmable Logic Controller adalah sistem elektronikyang dapat diprogram untuk menjalankan fungsi-fungsispesifik seperti logika, urutan, perwaktuan, pencacahan danoperasi aritmatik untuk mengontrol mesin atau proses melaluimodul-modul Input/Output (I/O) digital maupun analog.- Pemrograman menggunakan ladder diagram- HMI menggunakan GT Designer.
Diagram Fungsional Alat
Sensing arus incomingArus incoming >= I set
(95% I nom)
Sinyal Trip
(Mode Rolling/ Mode Fixed)
Kesimpulan1. Mekanisme pengamanan transformator seperti pada
tugas akhir ini menawarkan pilihan back uppengamanan terhadap overload sistem gardu induk.
2. Mode Pemutusan rolling bisa diterapkan pada GI yangmemiliki lebih dari 1 penyulang dengan prioritas samarendah, sedangkan mode fixed untuk GI yang hanyamemilihi 1 penyulang dengan prioritas rendah.
3. Safety Factor untuk pengamanan overloadtransformator dipilih sebesar 95 % dari arus nominaltransformator.
4. Setting Waktu untuk kerja alat adalah +0,3 detik darisetting waktu High-Set OCR Incoming.