Radiologi_Respi

6
Radiologi Yang dibaca pada foto thorax pa (postero-anterior): 1. Jaringan lunak dari thorax (soft tissue), apakah ada emphysema subcutis atau tumor soft tissue. 2. Struktur tulang (tulang iga dan clavicula, scapula), apakah normal, tampak fraktur, metastase, atau terjadi pelebaran iga. 3. Trachea, posisinya di tengah atau tidak, apakah ada desakan atau tarikan oleh suatu proses. 4. Jantung, bagaimana besar, bentuk, dan posisi (ukur CTR) 5. Paru, udara = tampak radiolusen, bandingkan antara paru kiri dan kanan. 6. Perhatikan hilus, terjadi pembesaran atau tidak. 7. Corakan bronkovaskuler, terlihat jelas atau tidak. 8. Bagaimana bentuk sinus costophrenicus dan sinus cardiophrenicus, normalnya tampak lancip. 9. Bagaimana letak diafragma, sebutkan costae. Sumber: Seri Buku Catatan Kuliah Radiologi FK UNDIP 1. Gambaran paru normal: 2. Bayangan reticular/intersisial

description

ok

Transcript of Radiologi_Respi

RadiologiYang dibaca pada foto thorax pa (postero-anterior):1. Jaringan lunak dari thorax (soft tissue), apakah ada emphysema subcutis atau tumor soft tissue.

2. Struktur tulang (tulang iga dan clavicula, scapula), apakah normal, tampak fraktur, metastase, atau terjadi pelebaran iga.3. Trachea, posisinya di tengah atau tidak, apakah ada desakan atau tarikan oleh suatu proses.

4. Jantung, bagaimana besar, bentuk, dan posisi (ukur CTR)

5. Paru, udara = tampak radiolusen, bandingkan antara paru kiri dan kanan.

6. Perhatikan hilus, terjadi pembesaran atau tidak.

7. Corakan bronkovaskuler, terlihat jelas atau tidak.

8. Bagaimana bentuk sinus costophrenicus dan sinus cardiophrenicus, normalnya tampak lancip.

9. Bagaimana letak diafragma, sebutkan costae.

Sumber: Seri Buku Catatan Kuliah Radiologi FK UNDIP1. Gambaran paru normal:

2. Bayangan reticular/intersisial

3. Bayangan nodular:

4. Konsolidasi:

5. Pembesaran hilus kiri pada karsinoma bronkus sentral:

6. Konsolidasi kavitasi pada lobus atas kiri pada tuberculosis:

7. Kalsifikasi pada tuberculosis

8. Pendataran diafragma pada emfisema

Ringkasan:PneumoniaAbses ParuEmfisemaBronkiektasisEfusi pleura

r:

1. Gambaran konsolidasi radang

2. Gambaran opaqr:

1. Gambaran air fluid level

2. Terlihat kavitas berdinding tebalr:

1. Paru hiperlusen

2. Corakan paru terlihat jelas

3. Terlihat penambahan ukuran paru

4. Diafragma datar (pada iga >10)

5. Jantung terlihat kecil

6. Hillus tampak membesar

7. Barrel chestr:

1. Terlihat corakan bronkovaskuler kasar

2. Terlihat bulatan translusen seperti sarang tawon

3. Terlihat gambaran meyerupai cincin pada bronkusr:1. Terlihat gambaran opaq cekung

2. Terlihat paru terdorong ke sentral

3. Mediastinum terlihat terdorong ke kontralateral

4. Sinus costophrenicus tdk terlihat lancip krn terisi cairan

5. Garis diafragma tidak Nampak jelas

6. Batas cekung dengan level tertinggi pada axila

pneumothoraxTb ParuatelektasisPneumokoniosisAsbestos

r:

1. Terlihat gambaran raiolusen

2. Batas paru dgn dinding thorax terlihat radioopaq tipis

3. Tampak sela antar iga melebar

4. Tidak tampak corakan hillus

5. Tampak mediastinum geserr:

1. Tampak gambaran nodular berbatas jelas seukuran jarum pentul

2. Terlihat gambaran badai kabut

3. Biasanya tampak kavitas

4. Terlihat gambaran konsolidasir:

1. Spatium intercostales menyempit

2. Trachea tertarik kea rah yg kolaps

3. Jantung kea rah yg kolaps

4. Diafragma lebih tinggi dari normalr:

1. Terlihat bayangan nodular kasar

2. Gambaran hilus tdk begitu jelasr:

1. Terlihat plak-plak kalsifikasi pada pleura

2. Tampak penebalan pleura yg difus

3. Terlihat bayangan reticular yang mengaburkan batas jantung

Sumber gambar r: Lecture notes radiologiSumber:

Patel, Pradip R. 2005. Lecture Notes Radiologi. Jakarta: Erlangga Medical Series.

Radiologi Seri Buku Catatan Kuliah BEM FK UNDIP 2005.Nodul kecil

Sinus cardiophrenicus tumpul (tdk normal)

Sinus costophrenicus lancip (normal)

kalsifikasi

Bentuk barrel chest

Pendataran diafragma