Radiologi

13
Radiologi

description

lkjm

Transcript of Radiologi

Radiologi

RadiologiPemeriksaan radiologi merupakan salah satu cara diagnostik yang bermanfaat untuk membantu menegakan diagnostik

Untuk mendapat hasil pemeriksaan yang baik, harus memperhatikan :Pengambilan foto yang tajamPada foto rontgen harus terlihat sendi bagian atas dan bawah dari anggota gerak yang mengalami kelainan, terutama frakturTerkadang perlu di buat foto anggota gerak yang normal untuk pembandingPenilaian meliputi keadaan jaringan lunak, tulang dan sendiPemeriksaan radiologi meliputi :Pemeriksaan foto rontgen tanpa kontras:Foto polos tulangXeroradiografiTomografiPemeriksaan foto rontgen dengan media kontras:SinografiArtrografiMielografiPemeriksaan radiologi khusus:CT-ScanMRIRadioisotope scaningPemeriksaan ultrasound

Foto polos tulangHal-hal yang perlu di perhatikan pada foto polos tulang:Densitas tulang Korteks dan medulla tulangHubungan antara kedua tulangKontinuitas tulangKontur umum tulangLihat apakah adanya penebalan tulang rawan sendi dan besarnya ruangan sendiPerubahan jaringan lunakBone surveyXeroradiografi Merupakan pemeriksaan foto polos tetapi menggunakan film khusus, dimana desitas tulang di transfer pada suatu lapisan plastik sebagai gambaran positifXeroradiografi untuk melihat densitas jaringan lunak, erosi subperiostal, kalsifikasi jaringan lunak

Tomografi Pemeriksaan ini digunakan untuk melihat kelainan pada lapisan-lapisan tertentu dari tulang melalui irisan-irisan tulang pada ketebalan tertentu lapis demi lapis

Sinografi Untuk melihat batas dan lokasi dari sinusArtrografi Untuk melihat batas ruang sendi

Mielografi Pemberian cairan media ke dalam teka spinal

CT-Scan (computed tomography)Ct-scan dilakukan melalui scaning dari beberapa arah mengguanakn system detector untuk melihat potongan melintang obyek yang ditampilkan melalui osiloskop dengan densitas obyek yang bervariasi

MRI (magnetic resonance imaging)Merupakan pemeriksaan menggunakan frekuensi radio dan medan magnet tanpa mengguanakan radiasi ionisasiRadioisotope scaningZat kontras yang digunakan adalah technetium dengan diphosponate yang disuntikan secara IV dan dievaluasi dengan kamera gama atau whole body rectilinier scanner. Terjadi difus bahan isotope dengan cepat darah dimana konsentrasi bahan kontras pada daerah lesi terlihat lebih tinggi sehingga aktivitas osteogenik dapat diamati

UltrasoundMengguanakan gelombang suara berfrekuensi tinggi dan tidakn menimbulkan efek ionisasi. Geombang suara akan dipantulkan oleh obyek di bawahnya dan kemudian diolah oleh transduser sehingga menghasilkan bayangan. Menggunakan frekuensi 1- 10 MHz