RADIOAKTIVITAS DAN PELURUHAN RADIOAKTIF.ppt
-
Upload
yohana-maretta-siagian -
Category
Documents
-
view
453 -
download
142
Transcript of RADIOAKTIVITAS DAN PELURUHAN RADIOAKTIF.ppt
RADIOAKTIVITAS DAN PELURUHAN
RADIOAKTIF
EMILIA WIDIA ASTUTI
NILA SARI RANGKUTI
SILVI WULANDIKA
RADIOAKTIVITAS
Radioaktivitas adalah kemampuan inti atom yang tak stabil untuk memancarkan radiasi dan berubah menjadi inti stabil. Radioaktivitas juga merupakan peristiwa terurainya beberapa inti atom tertentu secara spontan yang diikuti dengan pancaran partikel alfa (inti helium), partikel beta (elektron), atau radiasi gamma (gelombang elektromagnetik gelombang pendek). Sinar-sinar yang dipancarkan tersebut disebut sinar radioaktif, sedangkan zat yang memancarkan sinar radioaktif disebut dengan zat radioaktif.
SEJARAH RADIOAKTIF
Istilah keradioaktifan pertama kali diciptakan oleh Marie Curie (1867 - 1934), seorang ahli kimia asal Prancis. Marie dan suaminya, Pierre Curie (1859 - 1906), berhasil menemukan unsur radioaktif baru, yaitu polonium dan radium. Pada tahun 1898, mereka mengumumkan bahwa ada unsur radioaktif yang sifatnya mirip dengan barium. Unsur baru ini dinamakan radium (Ra), yang artinya benda yang memancarkan radiasi. Ernest Rutherford (1871 - 1937) menyatakan bahwa sinar radioaktif dapat dibedakan atas sinar alfa yang bermuatan positif dan sinar beta yang bermuatan negatif. Paul Ulrich Villard (1869 - 1915), seorang ilmuwan Prancis, menemukan sinar radioaktif yang tidak bermuatan, yaitu sinar gamma.
SINAR ALFA ( SINAR α )
Sinar alfa adalah sinar yang dipancarkan oleh unsur radioaktif. Sinar ini ditemukan secara bersamaan dengan penemuan fenomena radioaktivitas, yaitu peluruhan inti atom yang berlangsung secara spontan, tidak terkontrol, dan menghasilkan radiasi. Sinar alfa terdiri atas dua proton dan dua neutron. Berikut ini adalah sifat alamiah sinar alfa.
Sinar alfa merupakan inti He. Dapat menghitamkan pelat film (yang berarti memiliki daya
ionisasi). Daya ionisasi sinar alfa paling kuat daripada sinar beta dan gamma.
Mempunyai daya tembus paling lemah di antara ketiga sinar radioaktif.
Dapat dibelokkan oleh medan listrik maupun medan magnet. Mempunyai jangkauan beberapa sentimeter di udara
dan 102 mm di dalam logam.
PELURUHAN ALFA
Suatu inti yang tidak stabil dapat meluruh menjadi inti yang lebih ringan dengan memancarkan partikel alfa (inti atom helium). Pada peluruhan alfa terjadi pembebasan energi. Energi yang dibebaskan akan menjadi energi kinetik partikel alfa dan inti anak. Inti anak memiliki energi ikat per nukleon yang lebih tinggi dibandingkan induknya. Peluruhan alfa menyebabkan nomor atom berkurang dua dan nomor massa berkurang empat, dan karena itu sebuah inti baru akan terbentuk.
SINAR BETA ( SINAR β )
Sinar beta merupakan elektron berenergi tinggi yang berasal dari inti atom. Berikut ini beberapa sifat alamiah sinar beta.
Mempunyai daya ionisasi yang lebih kecil dari sinar alfa. Mempunyai daya tembus yang lebih besar daripada
sinar alfa. Dapat dibelokkan oleh medan listrik maupun medan
magnet.
PELURUHAN BETA
Peluruhan beta (β) adalah suatu proses peluruhan radioaktif dengan muatan inti berubah tetapi jumlah nukleonnya tetap. Radiasi beta disamakan dengan pemancaran elektron dari suatu inti atom. Bentuk peluruhan ini terjadi pada inti yang kelebihan neutron dan pada umumnya disertai juga dengan radiasi gamma. Radiasi beta (baik yang positif maupun yang negatif) mempunyai spektrum energi yang sinambung (continous) serta diikuti oleh antineutrino yang membawa kelebihan energi yang dimiliki oleh zarah beta. Seperti halnya pada radiasi Alpha, makin tinggi energi yang dimiliki maka makin pendek umurnya. Pada radiasi Beta, nomor atomnya akan bertambah satu, sedang nomor massanya tetap.
SINAR GAMMA ( SINAR γ )
Sinar gamma adalah radiasi gelombang elektromagnetik yang terpancar dari inti atom dengan energi yang sangat tinggi yang tidak memiliki massa maupun muatan. Sinar gamma ikut terpancar ketika sebuah inti memancarkan sinar alfa dan sinar beta. Peluruhan sinar gamma tidak menyebabkan perubahan nomor atom maupun massa atom. Sinar gamma memiliki beberapa sifat alamiah berikut ini.
Sinar gamma tidak memiliki jangkauan maksimal di udara, semakin jauh dari sumber intensitasnya makin kecil.
Mempunyai daya ionisasi paling lemah. Mempunyai daya tembus yang terbesar. Tidak membelok dalam medan listrik maupun medan magnet.
PELURUHAN GAMMA
Peluruhan Gamma ( γ ) merupakan radiasi gelombang elektromagnetik dengan energi sangat tinggi sehingga memiliki daya tembus yang sangat kuat. Sinar gamma dihasilkan oleh transisi energi inti atomdari suatu keadaan eksitasi ke keadaan dasar. Saat transisi berlangsung terjadi radiasi energi tinggi (sekitar 4,4 MeV) dalam bentuk gelombang elektromagnetik.
Sinar gamma bukanlah partikel sehingga tidak memiliki nomor atom (A=0) maka dalam peluruhan sinar-γ tidak dihasilkan inti atom baru.
WAKTU PARUH
Waktu paruh adalah waktu yang diperlukan oleh zat radioaktif untuk berkurang menjadi separuh (setengah) dari jumlah semula. Dengan mengetahui waktu paruh suatu unsur radioaktif, dapat ditentukan jumlah unsur yang masih tersisa setelah selang waktu tertentu. Setiap unsur radioaktif mempunyai waktu paruh tertentu, misalnya karbon -14 (C-14) memiliki waktu paruh 5.730 tahun.
Nt = massa zat sisaNo = massa zat mula mulaT = waktu meluruh
= waktu paruh
contoh
waktu paruh Cu ( NM=65, NA=29 ) adalah 128 hari. Jika semula berjumlah 0,8 gr dan ternyata bersisa 0,05 gr. Maka unsur tersebut telah tersimpan selama . . . .
jawaban : 512 hari