Rabu Mar OApr OMei OJun OJul eAgs OSep OOkt ONov...

2
MEDIAIND NESIA o SeJasa o Rabu o Kamis o Jumat o Sabtu 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 o Mar OApr OMei OJun OJul eAgs OSep OOkt ONov ODes J angan Korbank Indentitas Buday Pemering~atan tid.aklah Renting saat perguruan tinggi memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat. ~ring kali pemeringkatan hanyalah trik dagang negara-negara maju. _-' Ida Farida B ERDASARKAN pe- rneringkatan uni- versitas kelas dunia . (world class university) versi Webornetrics, ernpat per- guruan tinggi (IT) di Indonesia rnasuk jajaran top 100Asia. Perguruan tinggi itu adalah Institus TeknologiBandung / ITB(56 Asia), Universitas Gad- jah Mada/UGM (61), Univer- sitas lndonesia/UI (84), dan Gunadarrna (88). Jika dibandingkan dengan jurnlah perguruan tinggi yang sudah rnencapai 3.000 pergu- ruan tinggi, pencapaian PT di Indonesia rnasih tertinggal dari negara-negara lainnya terutarna di Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand. Lantas seberapa penting- kah predikat universitas kelas dunia itu? Menurut Direktorat Jen- deral Pendidikan Tmggi (Dirjen Dikti) [oko Santoso, pernering- katan tidaklah penting saat PT rnernberikan kontribusi lang- sung kepada rnasyarakat. "Itu hanya kriteria saja yang dibuat dengan hanya rnelihat dari internasionalitas, dan seberapa terkenalnya univer- sitas tersebut dalam dunia maya,"ujar [oko kepada Me- dia Indonesia beberapa waktu lalu. la menambahkan, justru kon- tribusi pendidikan yang harus menjadi patokan utama sebuah perguruan tinggi. Mengutip buku karya Lenvin tentang World Class University, Joko mengatakan, baik tidaknya sebuah universitas itu dilihat ketika IT tersebut berguna bagi lingkungannya. Apalagi, lanjut mantan Rektor ITB ini, kriteria yang dirniliki dalam menentukan peringkat pun berbeda-beda terganrung lembaga surveinya. Webometrics, misalnya, mem- berikan peringkat IT berdasar- kan kiprah IT tersebut di dunia maya. Jadi indikatomya adalah " Baik tidaknya sebuah universitas itu dilihat ketika PT tersebut berguna bagi lingkungannya. " Joko Santoso Dirjen Pendidikan Tinggi berbasis web. Pemeringkatan yang sama .juga dilakukan versi 4ICU, meskipun parameternya ber- beda. Kedua lembaga survei itu memublikasikan peringkat IT berdasarkan tingkat populari- tas IT di dunia intemet. "Bahkan ada lembaga sur- vei yang membuat peringkat hanya melihat internasiona- litasnya dan seberapa banyak ekspatriat dalam universitas tersebut," pungkas [oko. Pada bagian lain, [oko yang juga dosen ITB memaparkan beberapa upaya kebijakan Kliping Humas Unpad 2010

Transcript of Rabu Mar OApr OMei OJun OJul eAgs OSep OOkt ONov...

Page 1: Rabu Mar OApr OMei OJun OJul eAgs OSep OOkt ONov ...pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2010/08/media...2010/08/16  · merasa PT kita kalah ber-saing, karena setiap PTmerni-liki

MEDIAIND NESIAo SeJasa o Rabu o Kamis o Jumat o Sabtu

3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1320 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

oMar OApr OMei OJun OJul eAgs OSep OOkt ONov ODes

Jangan KorbankIndentitas Buday

Pemering~atan tid.aklah Renting saat perguruan tinggimemberikan kontribusi langsung kepada masyarakat.

~ring kali pemeringkatan hanyalah trik dagang negara-negara maju._-'

Ida Farida

B ERDASARKAN pe-rneringkatan uni-versitas kelas dunia

. (world class university)versi Webornetrics, ernpat per-guruan tinggi (IT) di Indonesiarnasuk jajaran top 100Asia.

Perguruan tinggi itu adalahInstitus TeknologiBandung /ITB(56Asia), Universitas Gad-jah Mada/UGM (61), Univer-sitas lndonesia/UI (84), danGunadarrna (88).

Jika dibandingkan denganjurnlah perguruan tinggi yangsudah rnencapai 3.000 pergu-ruan tinggi, pencapaian PTdi Indonesia rnasih tertinggaldari negara-negara lainnyaterutarna di Asia Tenggaraseperti Singapura, Malaysia,dan Thailand.

Lantas seberapa penting-kah predikat universitas kelasdunia itu?

Menurut Direktorat Jen-deral Pendidikan Tmggi (DirjenDikti) [oko Santoso, pernering-katan tidaklah penting saat PTrnernberikan kontribusi lang-sung kepada rnasyarakat.

"Itu hanya kriteria saja yangdibuat dengan hanya rnelihatdari internasionalitas, danseberapa terkenalnya univer-sitas tersebut dalam duniamaya,"ujar [oko kepada Me-dia Indonesia beberapa waktulalu.

la menambahkan, justru kon-tribusi pendidikan yang harusmenjadi patokan utama sebuahperguruan tinggi. Mengutipbuku karya Lenvin tentang

World Class University, Jokomengatakan, baik tidaknyasebuah universitas itu dilihatketika IT tersebut berguna bagilingkungannya.

Apalagi, lanjut mantanRektor ITB ini, kriteria yangdirniliki dalam menentukanperingkat pun berbeda-bedaterganrung lembaga surveinya.Webometrics, misalnya, mem-berikan peringkat IT berdasar-kan kiprah IT tersebut di duniamaya. Jadi indikatomya adalah

"Baik tidaknya sebuahuniversitas itu dilihatketika PT tersebutberguna bagilingkungannya. "Joko SantosoDirjen Pendidikan Tinggi

berbasis web.Pemeringkatan yang sama

.juga dilakukan versi 4ICU,meskipun parameternya ber-beda. Kedua lembaga survei itumemublikasikan peringkat ITberdasarkan tingkat populari-tas IT di dunia intemet.

"Bahkan ada lembaga sur-vei yang membuat peringkathanya melihat internasiona-litasnya dan seberapa banyakekspatriat dalam universitastersebut," pungkas [oko.

Pada bagian lain, [oko yangjuga dosen ITB memaparkanbeberapa upaya kebijakan

Kliping Humas Unpad 2010

Page 2: Rabu Mar OApr OMei OJun OJul eAgs OSep OOkt ONov ...pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2010/08/media...2010/08/16  · merasa PT kita kalah ber-saing, karena setiap PTmerni-liki

INDENTITAS BUDAYA: Mahasiswa Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta Surabaya menampilkan tari hasil kreasinya. Perguruan Indonesia memilikikeunikan melalui indentitas budaya.

pemerintah untuk menunjangpeningkatan perguruan tinggidi Indonesia. "Kebijakan ituadalah meningkatkan terusakses, kualitas, relevansi, dan.akuntabilitas" .Akses yang dimaksudkan

adalah b ag airn ana sistempendidikan yang kita anutbisa meningkatkan jumlah

anak-anak indonesia yang bisamasuk ke dalam pergumantinggi. Selain itu, kualitas PTitu hams benar-benar diting-katkan.

maksakan diri untuk masukdalam pemeringkatan."Universitas terlihat me-

maksakan untuk masuk pe-meringkatan itu. Padahal,·jika melihat dasar keberadaanscb uah per-guruan tinggiadalah untuk memecahkanpersoalan yang ada di seki-tarnya, atau yang lebih be-

sar memberikan kontribusibagi masyarakat luas." paparDarminingtyas.Darmaningtyas pun me-

nyoroti soal belum tercapai-IWabeberapa fung'l.ij~r dalammemberikan kontribusi ke-pada masyarakat. Di antaranyaperigajaran dan riset kepadamasyarakat. "Untuk itu hen-

Memaksakan peringkatPada bagian lain, pengamat

pendidikan Darminingtyasberpendapat PT terlalu me-

daknya PT segera membenahidiri sebelum sibuk berlombamenjadi PT kelas dunia," tan-dasnya.Darmaningtyas menambah-

kan, pemeringkatan tersebutterlihat seperti sebuah trikdagang negara-negara maju.Dengan semakin terpacunyaPT menjadi PT kelas dunia,penggunaan teknologi infer-masi yang telah berkembangdi negara maju akan menjadipasar empuk dalam penjualan-nya."Seharusnya PT di Indonesia

berpikir sejauh mana merekamampu mengembangkan po-tensi yang bisa dikembangkandi Indonesia, baik sumberdaya manusia maupun sumber

\ daya alamnya," ujar Darma-ningtyas.la mengatakan, jangan

merasa PT kita kalah ber-saing, karena setiap PT merni-liki kegunaan dan fungsimasing-masing sesuai dengankebutuhan masyarakat seki-tarnya .. la memberi contoh, maha-siswa Jepang ingin belajar diUGM karena ingin belajar ke-budayaan di Indonesia. Hal itu,lanjutnya, memberikan hara-pan bahwa PT di Indonesiamemiliki keunikan tersendiri,selain hams terus menggalikualitas yang ada."[angan sampai terlalu se-

mangat untuk mengejar rang-king, sehingga harus mengor-bankan indentitas budayakitasebagai bangsa Indonesia."tegas Darmaningtyas. (* /5-4)

[email protected]