RAB 14DUP

29
PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA 1. ANALISA KOEFISIEN HARGA SATUAN PEKERJAAN. 2. MENGHITUNG KOMPONEN BIAYA TENAGA KERJA. 3. MENGHITUNG KOMPONEN BAHAN 4. MENGHITUNG KOMPONEN BIAYA PERALATAN DAN PERLENGKAPAN 5. MENGHITUNG KOMPONEN BIAYA UMUM 6. MENGHITUNG TOTAL RENCANA ANGGARAN BIAYA PELAKSANAAN

description

Perhitungan RAB

Transcript of RAB 14DUP

PowerPoint Presentation

PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYAANALISA KOEFISIEN HARGA SATUAN PEKERJAAN. MENGHITUNG KOMPONEN BIAYA TENAGA KERJA.MENGHITUNG KOMPONEN BAHANMENGHITUNG KOMPONEN BIAYA PERALATAN DAN PERLENGKAPANMENGHITUNG KOMPONEN BIAYA UMUMMENGHITUNG TOTAL RENCANA ANGGARAN BIAYA PELAKSANAAN

PENDAHULUANSecara garis besar biaya dapat dikelompokan dalam 2 kelompok yaitu biaya langsung dan biaya tak langsung. Biaya langsung terdiri dari :Biaya tenaga kerja.Biaya bahan/ material.Biaya peralatan.Biaya sub kontraktor.

Biaya tak langsung terdiri dari :Biaya umum lapangan/cabangBiaya umum kantor pusat. 1. ANALISA KOEFISIEN HARGA SATUAN PEKERJAAN.

Setiap pekerjaan akan memiliki koefisien yang berbeda dan akan sangat bergantung dari jenis maupun kondisi dari pekerjaan tersebut.

Umumnya setiap koefisien akan tergantung dari rentangwaktu dan volume pekerjaan serta kemudahan operasionalnya.

Construction DocumentBill of Quantity (BoQ)Technical Specification (Spek Teknis)Drawings (Gambar)Agreement, General & Special Condition of Contract (Surat Perjanjian, Spek Umum & Khusus)Attachments (Lampiran)AddendumPeraturan terkait

Construction DocumentBill of Quantity (BoQ)Technical Specification (Spek Teknis)Drawings (Gambar)Agreement, General & Special Condition of Contract (Surat Perjanjian, Spek Umum & Khusus)Attachments (Lampiran)AddendumPeraturan terkait

Bahan yang diperlukan untuk setiap satuan jenis pekerjaan * )

NoSatuan pekerjaanBanyaknya bahan yang dibutuhkanKeteranganBatu/bataSpesi11m3 Pasangan batu kali1,2 m30,45 m32. 1m3 Pasangan batu batu 450- 600 buah0,35 m3Tergantung ukuran dan tebal spesi31m2 Plesteran tebal 15 mm-0.018 m341m2 Plesteran tebal 10 mm-0.012 m351m2 Plesteran tebal 6 mm-0,008m351m2 Siar voeg batu rai-0.009 m3Kebutuhan bahan dasar untuk pembuatan spesi*)NoBahan dasarVolume spesi basah yang akan diprolehKeterangan1Koral0.52 m32Kapur ( bt Gamping)0.55 m33Semen Portland0.76 m31 ltr PC = 1,25 kg 4Tras 0.73 m35Semen merah0.745 m36Pasir0.675 m37Batu krikil 0.52 m3*)Sumber: Dasar Penyusunan Anggaran Biaya Bangunan. Ir. J.A MukomokoPerhitungan kebutuhan bahan adukanContoh : Hitung Kebutuhan bahan untuk setiap 1m3 pasangan batu kali spesi : 1PC : 4 Pasir Perhitungan:A.Kebutuhan batu dan spesi:1. Batu kali: 1.2 m32. Spesi: 0.45 m3B. Kebutuhan bahan dasar spesi untuk 1 P C : 4 Ps 1 m3 PC akan diperoleh = 1 x 0,76 m3 = 0.76 m3 4 m3 pasir akan diperoleh= 4 x 0.675 m3 = 2,70 m3 ------------------ Jumlah= 3,46 m3Spesi yang diperlukan 0.45 m3, sehingga kebutuhan bahan mentah PC = 0.45/3,46 x 1 m3 x 1250 kg= 162,57 kg = 3,25 zak Pasir = 0.45/3,46 x 4 m3 = 0,52 m3 Jadi untuk setiap 1m3 pasangan batu kali dengan spesi 1PC : 4 Ps maka diperlukan :- Batu kali= 1.2 m3 - PC= 3,25 zak - Pasir= 0.316 m3 Harga satuan Pekerjajaan 1 m3 Pasangan Batu kali Spesi 1 PC : 4 PS1,2 m3 batu kali @ Rp............../m3 = Rp.........................3,25 Zak PC@ Rp................../zak= Rp..........................0,52 m3@ Rp.................../m3= Rp.........................--------------------------------- Totall=Rp..........................

Perhitungan Kebutuhan Bahan / m2 Pasangan Batako ukuran 39 x 19 x 10 cm

Ukuran Batako Nominal Batako = 40 cm x 20 cm x 10 cmTebal spesi 10 mmCampuran adukan 1PC : 4 PC1 m3 PC = 0,67m34 m3 PS = 2,7m3 ------------------------ 3,382m3Ukuran Batako 39 cm x 19 cm x 10 cmLuas /batako nominal= 0,20 x 0,40 = 0,08m2Luas /batako sebenarnya= 0,19 x 0,39 = 0,0741m2Tebal spesi 10 mmJumlah batako = luas dinding 1m2/ ukuran nominal luas batako = 1 m2: ( 0,4 x 0,20 ) /buah = 12,5 buahLuas 12,5 buah batako = 12,5 x 0,39 x 0,19 = 0,9263 m3Volume spesi yang menyelimuti batako / batako = [2 ( 0,40 ) + 2 ( 0,19)]m x 0,1 m x 1,2 x 0,05 m = 0,00708m3Volume spesi untuk 12,5 batako = 12,5 x 0,00708m3 = 0,08m3

Kebutuhan bahan mentahBahanJumlah12,5jumlah SatuanBatako12,5BuahCampuranAdukan0,0089m3PC0,0026m313,271kgPsr0,0026m340,010m3Harga Satuan Bahan 1M2 Pasangan Batako , 1PC: 4PSKoef SatuanBahanHarga BahanBiaya12,5BuahBatako Rp.2.000 Rp.25.000 3,271kgPC Rp.1.300 Rp. 4.252 0,010m3Pasir Rp.120.000 Rp. 1.256 ---------------------------------------Jumlah Rp.30.508 Catatan: 1kg PC=Rp 65000/50Rp. 1300

Proporsi campuran:Semen portland: 338/2325 x 100 % = 14.50 % Fas: 50 %Air: 0.5 x 14,5 %= 7,30 %Agregat: 100 -14,50 -7,30 = 78,20 %Agregat kasar:60% x 78,20 % = 46,90 %Agregat halus:40% x 78,20 %= 31,30 %

Kebutuhan bahan:Semen Portland: 14,15 % x 2325 x 1.05 = 345 kg = 6,90zakAir: 50% x 345= 172,50 kgAgregat kasar: 46,90% x 2,325 x 1.2 x 1/1,8= 0.667 m3Agregat halus: 31,30 %x 2,325 x 1.2 x 1/1.8 = 0.445 m3

Kebutuhan bahan untuk beton /m3 dengan mutu K-225 /m3 :Semen Portland: 6,9 zak = 345 kgAgregat kasar: 0,667 m3Agrgat halus: 0,445 m3Air: 172,50

Perhitungan Kebutuhan Bahan Untuk Campuran BeraspalUntuk menghitung kebutuhan masing masing bahan maka perlu ditetapkan asumsi sebagai berikut :Perhitungan kebutuhan bahan untuk setiap1m2 laston :Pada saat penghamparan ketebalan ditambah kurang lebi 25 % dari tebal padatPerkiraan kehilangan bahan untuk batu pecah dan pasir masing-masing 20 %Perkiraan kehilangan bahan untuk filler dan aspal masing-masing 5 %

Contoh :Lapis penutup beton aspal dengan tebal padat 5 cm, dengan komposisi campuran sebagai berikut:Batu pecah: 50 %, berat isi 1,8 Pasir: 40 % , berat isi 1,7Filler: 5%Aspal: 5%Berat isi laston padat 2,3 t/m3Batu pecah 5 0% = 50% x 1m2 x 0,05 m x 2,3 t/m3 x 1,2 x 1,25 x1/1,8 t/m3= 0, 048m3Pasir 40% = 40% x 1m2 x 0,05 m x 2,3t/m3 x 1,2 x 1,25 x1/1,7 t/m3 = 0,041m3Filler 5% = 5 % x 1m2 x 1,25 x0,05 m x 2,3t/m3 x 1,05 x 1000 kg = 7,5kgAspal 5% = 5 % x 1m2 x 1,25x 0,05 m x 2,3t/m3 x 1,05 x 1000 kg = 7,5 kg

Sehingga kebutuhan masing masing bahan untuk setiap 1m2 lapis penutup laston dengan tebal padat 5 cm adalah :Batu pecah: 0,048 m3Pasir: 0,041 m3Filler: 7,5 kgAspal: 7,5 kg

Analisa Biaya UpahAnalisa Harga Satuan Upah 1 m3 galian tanah biasa dengan kedalaman, tanah disebarkan disekitarnya atau diangkut: 0.75 pekerja@ Rp........ /hr/org= Rp0,025 mandor@ Rp......../hr/org= Rp Jumlah= Rp.

Artinya : 1Team terdiri dari 1 mandor dengan 30 pekerja output pek/hr = 1,33 m3Jadi HSP Upah dapat ditetapkan berdasarkan rasio mandor dengan pekerja serta output/pek/hr

1m31000 at 40M3ProduksiProd/hr/pek0.75 pekerja750orang30OrangMengerjakan40/30 = 1,33 m30,025 mandor25orang1OrangMengawasiKoefisien Upah PekerjaJika 1 kelompok pekerja terdiri :N1 mandorN2 pekerja Output pekerja /hr/org = Q m3`Koefisien Biaya /m3Pekerja = 1/QMandor = ( N1/N2) x 1/QContoh :Volume galian tanah 200 m3 akan digali oleh satu Team tenaga kerja terdiri dari 20 pekerja yang diawasi oleh seorang mandor. Upah/hr/org, Mandor = Rp 70.000,- Pekerja = Rp 50.000,- Perkiraan kemampuan menggali ( output ) /pek/hr = 2 m2Diminta:a.Membuat Analisa HSP/m3 galian tanahb.Menghitung biaya total unyuk 200 m3 galian c.Menghitung waktu pelaksanaan pekerjaand.Menghitung biaya total berdasarkan waktu pelaksanaan pekerjaan ( Jawaban cPerhitungana. Analisa HSP/m3 Koefisien : Pekerja = 1 m3/2m2 = 0.50 memiliki pembanding ( 20 ) Mandor (1) = (1)/(20 ) x 0,50= 0,025Analisa HSP/m3 galian 0.50 Pekerja@ Rp. 50.000,-= Rp. 25.000,-0,025 Mandor@ Rp. 70.000,- = Rp. 1.750,----------------------Jumlah=Rp. 26.750,-

cWaktu penyelesaianUraianJumlahoutput/hr/orgoutput 20 pek/hrVolume (m3)200Pekerja20240Mandor10Waktu ( Hr)5bBiaya total ( 200 m3 )Volume Hsp/m3Biaya200 Rp 26.750,00 Rp 5.350.000,00 dBiaya total berdasarkan waktu pelaksanaan pekerjaan ( 5 ) Waktu(hr)5UraianSDMWaktu(hr) Upah/hrBiayaPekerja205 Rp 50.000,00 Rp 5.000.000,00 Mandor15 Rp 70.000,00 Rp 350.000,00 Jumlah Rp 5.350.000,00 Output semakin besar HSP semakin kecil, Rasio mandor dengan jumlah pekerja semakin kecil HSP semakin besarPerbandingan Pek : Mandor = 20 : 1, Output pek /hr/orgr = 1,25 m3sdmjumlahOutputKoef. Biaya/m3Upah/hr/orgBiayaPekerja201,250,8 Rp 50.000,00 Rp 40.000,00 Mandor110,04 Rp 70.000,00 Rp 2.800,00 Rp 42.800,00 Perbandingan Pek : Mandor = 20 : 1, Output pek /hr/orgr = 2 m3sdmjumlahOutputKoef. Biaya/m3Upah/hr/orgBiayaPekerja2020,5 Rp 50.000,00 Rp 25.000,00 Mandor110,025 Rp 70.000,00 Rp 1.750,00 Rp 26.750,00 Perbandingan Pek : Mandor = 8 : 1, Output pek /hr/orgr = 2 m3sdmjumlahOutputKoef. Biaya/m3Upah/hr/orgBiayaPekerja820,5 Rp 50.000,00 Rp 25.000,00 Mandor110,0625 Rp 70.000,00 Rp 4.375,00 Rp 29.375,00 Fungsi Utama:Mengupas tanah humus Menggali dengan kedalam tertentuMenggali dan memindahkan dengan mendorong hasil galiaNProduksi /jam : q x (60/ws) x E q = L X H2 ( m3 )

Perhitungan ProduksiFungsi Utama:Mengupas tanah humus ( top soil ) Menggali dengan kedalam tertentuMenggali dan memindahkan dengan mendorong hasil galiaNProduksi /jam (Q)/jam = q x (60/ws) x E Keterangan : q = kapasitas pisau ( blade ) Ws = waktu siklus E = faktor efisiensi Waktu siklus (Ws) : Waktu maju , mundur, ganti gigi

L H2HKapasitas pisau ( q) = L X X H X ( 2H ) q = L X H 2 ( m3 )

Untuk menghitung produksi :Tetapkan :1.Jarak gusur/menuver2.Kecepatan operasi maju/mundur3. Waktu ganti gigi4.Tetapkan nilai efisiensi Excavator

Fungsi Utama:Menggali tanah dengan mangkok berada sejajar, diatas maupon dibawah posisi level roda menapakMenggali tanah secara memanjang ( menggali parit)Menggali dan memindahkan material

Produksi /jam (Q)/jam = q x (60/ws) x E Keterangan : q = kapasitas mangkok ( bowl) Ws = waktu siklus E = faktor efisiensi Waktu siklus (Ws) :

Produksi Excavator dinyatakan sebagai q x 3600 x EQ = -------------------- ( m3/jam, cu.ya/jam ) CmDimana :Q = produksi /jam ( m3, cu.yd)q = produksi /siklus ( m3, cu.yd)Cm = waktu siklus ( dalam detik )E = efisiensi kerja Produksi persiklus ( q ) = q1 x K q1 = kapasitas munjung dari mangkok K = factor bucketFaktor bucket dipengaruhi oleh kondisi pemuatan antara lain seperti berikut : Ringan,factor bucket = 1,0- 0,8Sedang, factor bucket= 0,8 0,6Agak sulit,factor bucket= 0,6 0,5Sulit, factor bucket= 0,85 0,4Waktu siklus = waktu menggali + waktu putar + 2 waktui buangWaktu menggali dipengaruhi oleh kedalaman dan kondisi galian.

Kondisi menggaliKedalamanRinganSedangAgak sulitSulit0 2 m6915262m 4m71117284m lebih8131930Tabel A :Waktu menggali ( detik )

Sudut putarWaktu putar45 9090 1804 7 detik5 8 detikTabel B:Waktu yang diperlukan memutar sudut dan kecepatan

Tempat Pembuangan Waktu buangKedalam TrukKetempat pembuanagan5 8 detik3 6 detikTabel C: Waktu yang diperlukan berdasarkan tempat Pembuangan

CONTOH PERHITUNGANExcavator dengan ukuran mangkok ( q ) = 1,0 m3 munjung , akan digunakan untuk memuat tanah bekas galian kedalm dump truck, jenis tanah liat berpasir , sudut putar lengan 90 180 . kondisi operasi dan pemeliharaan mesin baik. Hitung produksi excavator /jamPerhitungan:Tanah liat berpasir, faktor buket = 1,0Kondisi pemuatan ringanMaterial yang dapat ditangkap mangkok ( q ) = 1,0 x 1 m 3= 1 m3 Waktu siklus ( Cm ), terdiri dari :- mengisi mangkok= 6 detik- putar membuang= 6 detik- membuang kedalam truk= 6 detik- putar posisi awal= 7 detik------------------- + Cm = 25 detik q x 3600 x E 1 m3 x 3600 x 0,75Produksi Q/jam = ------------------- = ----------------------------- = 108 m3 Cm 25 detikJika 1 hari kerja = 6 jam,produksi/hariQ/hari = 6 x 108 m3 = 648m3

Armada memuat dan Mengangkut

Perhitungan :Waktu DTMengisi Bak = (10 m3/1 m3) x 25/60 = 4,16 mntAngkut = (25 km/15) x 60 mnt = 100Menumpah= 0,25Kembali= ( 25/20 ) x 60 = 150 mnt Jumlah= 152,33 mnt Prod DT/hr =q X (60/Ws) x E x 6 = 10 x ( 60/152,33) x 0,75 x 6 =Untuk mengangkut tanah bekas galian yang akan digunakan untuk timbunan volume 2000 m3 lepas ,digunakan Excavator sebagai pemuat dan DumpTruck sebagai pengangkut . Jarak angkut 25 km digunakan Excavator seperti contoh diatas , dump truk kapasitas 10 m3, kecepatan rata2 pergi 15 km/jam, kembali 20 km/jam Efisiensi produksi dump truk 0,75Jika1hari = 6 jam kerjaDiminta ; Menghitung jumlah dump truk yang melayani ExcavatorMenhitung waktu penyelesaian pekerjaanExistingDDump TruckFungsi Utama:Mengangkut material dalam keadaan lepasMenggali dan memindahkan material

Produksi /jam (Q)/jam = q x (60/ws) x E Keterangan : q = kapasitas pisau ( blade ) Ws = waktu siklus E = faktor efisiensi Waktu siklus (Ws) :