ra laporan tahunan 2011 pusat pembinaan, pendidikan, dan ...

RA

LAPORAN TAHUNAN 2011

PUSAT PEMBINAAN, PENDIDIKAN, DAN

PELATIHAN PENELITI LIPI

LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIAPUSAT PEMBINAAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN PENELITI

Jl. Raya Bogor Km. 46, Kompleks Cibinong Science Center 16916

RA






RA






Laporan Tahunan 2011 Pusbindiklat Peneliti - LIPI | i

dddaaaffftttaaarrr IIIsssiii

Daftar Isi ......................................................................................................................... i

Daftar Tabel ................................................................................................................... ii

Daftar Grafik ................................................................................................................. iii

Daftar Gambar .............................................................................................................. iv

Pejabat Pusbindiklat Peneliti - LIPI ................................................................................ v

Visi, Misi, dan Kewenangan .......................................................................................... vi

Pengantar .................................................................................................................... vii

Ringkasan Eksekutif .................................................................................................... viii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1A. Latar Belakang ............................................................................................. 1B. Tujuan .......................................................................................................... 3C. Ruang Lingkup ............................................................................................. 3

BAB II SUMBER DAYA ................................................................................................... 5A. Sumber Daya Manusia (SDM) ..................................................................... 5B. Sarana dan Prasarana ................................................................................. 9C. Anggaran Belanja ...................................................................................... 12

BAB III PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN ............................................................. 14A. Bagian Tata Usaha...................................................................................... 14B. Bidang Perencanaan dan Pengembangan ................................................. 23C. Bidang Penyelenggaraan Diklat ................................................................. 34D. Bidang Penilaian dan Akreditasi ................................................................ 39

BAB IV PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA .................................................. 51A. Pendidikan Formal .................................................................................... 51B. Pendidikan Nonformal .............................................................................. 52

BAB V PENUTUP ......................................................................................................... 54

Laporan Tahunan 2011 Pusbindiklat Peneliti - LIPI | ii

DDDaaaffftttaaarrr TTTaaabbbeeelll

Tabel 1. Tugas dan Fungsi Bidang/Bagian di Pusbindiklat Peneliti – LIPITabel 2. Komposisi Pegawai Pusbindiklat Peneliti LIPI Tahun 2012Berdasarkan Bidang/Bagian dan Tingkat PendidikanTabel 3. Perbandingan Dukungan Pendanaan Pusbindiklat Peneliti – LIPITA 2012 dan 2011Tabel 4. Rincian Estimasi Pendapatan dan realisasi PNBP per 31 Desember2012Tabel 5. Perbandingan Realisasi PNBP TA 2012 dan 2011Tabel 6. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2012Tabel 7. Perbandingan Realisasi Belanja TA 2012 dan 2011Tabel 8. Perbandingan Belanja Pegawai TA 2012 dan TA 2011Tabel 9. Perbandingan Belanja Barang TA 2012 dan TA 2011Tabel 10. Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2012 dan 2011Tabel 11. Tunjangan Jabatan Fungsional Peneliti Tahun 2012Tabel 12. Rekapitulasi berkas usulan penilaian angka kredit JFP tahun 2012Tabel 13. Rekapitulasi Hasil Sidang Penetapan Akreditasi Majalah IlmiahTahun 2012Tabel 14. Rekapitulasi Jumlah Profesor Rsiet Berdasarkan Instansi PeriodeDesember 2012Tabel 15. Profesor Riset yang Telah Dikukuhkan Tahun 2012Tabel 16. Daftar kunjungan sosialisasi ke Kementerian/LPNKTabel 17. Peserta Diklatpim II LIPITabel 18. Daftar Pegawai Yang Sedang Tugas Belajar/Izin Belajar Tahun 2012

Laporan Tahunan 2011 Pusbindiklat Peneliti - LIPI | iii

DDDaaaffftttaaarrr GGGaaammmbbbaaarrr

Gambar 1. Komposisi Pegawai Pusbindiklat Peneliti-LIPI BerdasarkanGolonganGambar 2. Komposisi Pegawai Pusbindiklat Peneliti-LIPI Berdasarkan TingkatPendidikanGambar 3. Komposisi Pegawai Pusbindiklat Peneliti-LIPI Berdasarkan JabatanFungsionalGambar 4. Komposisi Pegawai Pusbindiklat Peneliti-LIPI Berdasarkan UsiaGambar 5. Gedung Administrasi Pusbindiklat Peneliti - LIPIGambar 6. Gedung Kelas Pusbindiklat Peneliti – LIPIGambar 7. Gedung Asrama Pusbindiklat Peneliti - LIPIGambar 8. Gedung Ruang Makan Pusbindiklat Peneliti – LIPIGambar 9. Selasar Penghubung Pusbindiklat Peneliti – LIPIGambar 10. Tempat Parkir Pusbindiklat Peneliti - LIPIGambar 11. Tempat Penampungan Air Pusbindiklat Peneliti - LIPIGambar 12. Gedung Gazebo Pusbindiklat Peneliti - LIPIGambar 13. Komposisi Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2012Gambar 14. Sidang Akreditasi Majalah IlmiahGambar 15. Penyerahan Sertifikat Akreditasi Majalah IlmiahGambar 16. Visitasi ke Kementerian ESDMGambar 17. Pemberian Kewenangan Akreditasi TP2IGambar 18. Pelaksanaan Orasi Pengukuhan Profesor Riset di KementerianPekerjaan Umum (kiri atas) dan Kementerian Agama (kanan atas)Gambar 19. Tampilan website Pusbindiklat Peneliti-LIPIGambar 20. Sosialisasi Peraturan Kepala LIPI Nomor 06/E/2009 tentangPetunjuk Teknis Jabatan Fungsional Peneliti pada KementerianPertanianGambar 21. Sosialisasi Akreditasi Majalah IlmiahGambar 22. Sosialisasi Program Fungsional Peneliti OnlineGambar 23. Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat PertamaGambar 24. Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat LanjutanGambar 25. Diklat Penulisan Ilmiah NonpenelitiGambar 26. Diklat Bahasa Inggris EAPGambar 27. Diklat Pimpinan Eselon IV

Laporan Tahunan 2011 Pusbindiklat Peneliti LIPI | 1

BBBaaabbb IIIPPPeeennndddaaahhhuuullluuuaaannn

A. LATAR BELAKANG

Pusbindiklat Peneliti - LIPI merupakan salah satu unit kerja yang ditetapkan

berdasarkan Keputusan Kepala LIPI Nomor 3212/M/2004 tanggal 28 Oktober 2004,

tentang Perubahan Atas Keputusan Ketua LIPI Nomor 1151/M/2001 tentang

Organisasi dan Tata Kerja LIPI. Pusbindiklat Peneliti – LIPI bertugas melaksanakan

pembinaan, pendidikan, dan pelatihan serta dan pengembangan jabatan fungsional

peneliti, baik untuk peneliti pusat maupun daerah, serta menyelenggarakan diklat

bagi pegawai LIPI dalam rangka meningkatkan kompetensi peneliti dan kapasitas

lembaga penelitian dan pengembangan (litbang) pada berbagai instansi.

Berdasarkan Keputusan Kepala LIPI Nomor 3212/M/2004, pasal 378.B

Pusbindiklat Peneliti - LIPI menyelenggarakan fungsi:

1. Penyiapan bahan perumusan kebijakan pembinaan, pengembangan serta

pendidikan dan pelatihan peneliti;

2. Pelaksanaan akreditasi dan penilaian angka kredit jabatan fungsional peneliti

Pusat dan Daerah;

3. Penyelenggaraan diklat pegawai LIPI maupun peneliti di pusat dan daerah dalam

rangka peningkatan kompetensi peneliti dan kapasitas institusi penelitian dan

pengetahuan;

4. Pemantauan, akreditasi, dan sertifikasi serta saran tindak lanjut terhadap

pelaksanaan jabatan fungsional peneliti serta pendidikan dan pelatihan di bidang

penelitian ilmu pengetahuan;

5. Penyusunan pedoman, pembinaan, dan pemberian bimbingan teknis pembinaan,

pendidikan dan pelatihan serta pengembangan peneliti;

6. Pengelolaan informasi dan dokumentasi jabatan fungsional peneliti serta kerja

sama diklat peneliti;

7. Pelaksanaan urusan tata usaha dan evaluasi serta laporan akuntabilitas kinerja.


Tabel 1. Tugas dan Fungsi Bidang/Bagian di Pusbindiklat Peneliti - LIPI

No Bidang/Bagian Tugas Fungsi

1 Bagian Tata Usaha Melaksanakan urusankepegawaian, keuangan,persuratan, perlengkapan,rumah tangga, keamanandan ketertiban sertapemeliharaan sarana danprasarana (sarpras)

a. pelaksanaan urusan kepegawaian,kearsipan, rumah tangga, keamanandan ketertiban, inventarisasi barangmilik/kekayaan negara sertapemeliharaan sarpras

b. pelaksanaan urusan keuangan

2 BidangPerencanaan danPengembangan

Melaksanakan penyusunanprogram, kurikulum, materi,pengkajian dan evaluasipembinaan dan diklat

a. penyiapan bahan koordinasi danpenyusunan program, kurikulum danmateri, sarpras pembinaan dan diklat;

b. penyiapan bahan pengkajian danevaluasi pembinaan dan diklat

3 BidangPenyelenggaraanDiklat

Melaksanakan koordinasidalam penyelengaran diklatfungsional peneliti pusat dandaerah,serta diklat teknisdan kedinasan bagi pegawaiLIPI, baik di dalam maupunluar negeri

a. penyiapan penyelenggaraan programdan kegiatan diklat;

b. pelaksanaan diklat peneliti;c. pelaksanaan diklat teknis dan kedinasan

bagi pegawai LIPI;d. pelaksanaan diklat bergelar;e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan

diklat;4 Bidang Penilaian

dan AkreditasiMelaksanakan penyiapanbahan penilaian angka kredi,dan penetapan angka kredit,akreditasi majalah ilmiah,serta penyuluhan daninformasi jabatan fungsionalpeneliti tingkat pusat dandaerah.

a. penyiapan bahan penilaian angka kreditjabatan fungsional peneliti pusat dandaerah;

b. penyiapan bahan penetapan angkakredit jabatan fungsional peneliti pusatdan daerah;

c. penyiapan bahan pelaksanaan akreditasibagi peneliti, pengajar, kurikulum/modul,institusi penyelenggara litbang pusat dandaerah;

d. penyiapan bahan pelaksanaanpenyuluhan dan informasi sertapenyelenggaraan pengukuhan AhliPeneliti Utama/Profesor Riset

5 Kelompok JabatanFungsional

Melaksanakan kegiatansesuai dengan jabatanfungsional masing-masingberdasarakan peraturanperundangan yang berlaku

Catatan:Kelompok jabatan fungsional terdiri darijabatan fungsional yang terbagi dalamberbagai kelompok jabatan fungsionalsesuai dengan bidang keahliannya

B. TUJUAN

Laporan Tahunan 2011 Pusbindiklat Peneliti - LIPI disusun sebagai

pertanggungjawaban pelaksanaan program kegiatan yang telah dilaksanakan selama

tahun anggaran 2011. Laporan ini memaparkan mengenai kegiatan yang dilaksanakan

selama tahun 2011 dan menginformasikan tugas dan fungsi yang mengacu pada

Keputusan Kepala LIPI Nomor 3212/M/2004 tanggal 28 Oktober 2004 tentang Tugas

Pokok dan Fungsi Organisasi dan Tata Kerja LIPI. Paparan yang disajikan dalam

laporan ini merupakan rangkuman dari laporan kegiatan yang diselenggarakan oleh

bidang/bagian di Pusbindiklat Peneliti - LIPI selama tahun 2011.


Selain sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan program kegiatan yang telah

dilaksanakan selama tahun anggaran 2011. Laporan Tahunan 2011 Pusbindiklat

Peneliti - LIPI ini disusun sebagai bahan evaluasi, sehingga diharapkan kegiatan di

tahun yang akan datang dapat dilaksanakan lebih baik dan bermanfaat.

C. RUANG LINGKUP

Pusbindiklat Peneliti - LIPI mempunyai tugas melaksanakan pembinaan,

pendidikan, dan pelatihan serta pengembangan jabatan fungsional peneliti, baik

untuk peneliti pusat maupun daerah, serta penyelenggaraan diklat bagi pegawai LIPI,

dalam rangka meningkatkan kompetensi peneliti dan kapasitas institusi penelitian

dan pengembangannya di pusat dan daerah.

Dalam rangka melaksanakan tugas tersebut, Pusbindiklat Peneliti - LIPI telah

menetapkan empat program utama, yaitu:

1. Program Perencanaan dan Pengembangan

2. Program Penyelenggaraan Diklat

3. Program Penilaian dan Akreditasi

4. Program Tata Usaha

Masing-masing program utama dijabarkan ke dalam serangkaian kegiatan yang

mendukung tercapainya tujuan, antara lain:

1. Program Perencanaan dan Pengembangan

a. Revisi Modul Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama;

b. Penguatan Kemampuan Pemanfaatan Hasil Litbang;

c. Penyiapan Sistem Manajemen Mutu;

d. Pengelolaan Majalah Ilmiah Widyariset;

e. Kajian Pembinaan Peneliti dan Diklat:

1) Revisi Peraturan Kepala LIPI Nomor 01/E/2005 menjadi Peraturan Kepala

LIPI Nomor 04/E/2011 tentang Pedoman Akreditasi Majalah Ilmiah

2) Penyusunan Draf Standar Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI).

2. Program Penyelenggaraan Diklat

a. Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama;

b. Diklat Prajabatan Golongan II dan III;


c. Diklat Kepemimpinan Tingkat II, III, dan IV;

d. Diklat Metode Penelitian dan Pengolahan Data;

e. Diklat Penulisan Ilmiah NonPeneliti;

f. Diklat Bahasa Inggris;

g. Diklat Desain Riset.

3. Program Penilaian dan Akreditasi

a. Pengelolaan, Penilaian, dan Penetapan Angka Kredit Peneliti Nasional;

b. Pengolahan Data Peneliti Nasional;

c. Akreditasi Majalah Ilmiah;

d. Akreditasi Tim Penilai Peneliti Instansi (TP2I);

e. Pengelolaan Orasi Profesor Riset;

f. Pembinaan, Koordinasi, dan Sosialisasi Peraturan Jabatan Fungsional Peneliti

Nasional.

4. Program Tata Usaha

a. Pengelolaan Urusan Keuangan;

b. Pengelolaan Administrasi Kepegawaian;

c. Pengelolaan Barang Milik/Kekayaan Negara;

d. Pengelolaan Sistem Akuntansi Pemerintah (SAP);

e. Pengadaan Barang dan Jasa;

f. Pengelolaan Keamanan dan Kebersihan;

g. Pengembangan Sistem Informasi;

h. Pengkajian Kelembagaan CSC;

i. Pemeliharaan Sarpras.

Laporan Tahunan 2011 Pusbindiklat Peneliti - LIPI | 5

BBBaaabbb IIIIIISSSuuummmbbbeeerrr DDDaaayyyaaa

A. SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)

Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja di Pusbindiklat Peneliti - LIPI per 31

Desember 2011 berjumlah 48 orang (data pegawai dapat dilihat pada Lampiran 2),

dibantu oleh tenaga outsourcing/tenaga harian lepas sebanyak 30 orang. Pada tahun

2011 terjadi banyak mutasi pegawai di Pusbindiklat Peneliti - LIPI, di antaranya

promosi jabatan, rotasi pegawai, berakhirnya masa jabatan, dan memasuki batas usia

pensiun.

TMT Juli 2011:

1. Promosi jabatan:

a. Dr. Pontas Sinaga, M.M. dari Kepala Bidang Penyelenggara Diklat menjadi

Kepala Inspektorat - LIPI;

b. Ratih Retno Wulandari, M.Si. dari Kepala Subbidang Akreditasi menjadi

Kepala Bidang Penyelenggaraan Diklat;

c. Ely Eliah, S.Sos, M.M. dari Kepala Subbidang Penilaian dan Penetapan Angka

Kredit menjadi Kepala Bidang Penilaian dan Akreditasi;

d. Citra Arisiswanti, S.Kom. dari Staf Subbidang Penilaian dan Penetapan Angka

Kredit menjadi Kepala Subbidang Penilaian dan Penetapan Angka Kredit;

e. Dodi Rosadi, S.E. dari staf Subbidang Pengembangan Program, Kurikulum,

dan Materi menjadi Kepala Subbagian Umum;

f. Indra Riswadinata, M.H. dari Staf Subbidang Diklat Teknis dan Kedinasan

menjadi Kepala Subbidang Teknis dan Kedinasan;

g. Ferry I. Sadikin, M.E. dari staf Subbidang Akreditasi menjadi Kepala

Subbagian Perencanaan Kepegawaian BOK - LIPI.

2. Rotasi Jabatan:

a. Sutrisno Heru Sukoco, S.Si. dari Kepala Subbagian Umum menjadi Kepala

Subbidang Akreditasi.


b. Anisah, S.E. dari Kepala Subbidang Pengembangan Program, Kurikulum, dan

Materi menjadi Kepala Subbidang Pengkajian dan Evaluasi.

c. Yana Kusdiyana, M.E. dari Kepala Subbidang Pengkajian dan Evaluasi menjadi

Kepala Subbidang Pengembangan Program, Kurikulum, dan Materi.

d. M. Nurul Furqon, S.S. dari staf Subbidang Pengembangan Program,

Kurikulum, dan Materi menjadi staf Subbidang Akreditasi.

e. Utami Dwi Astuti, S.Sos. dari staf Subbagian Umum menjadi Staf Subbidang

Pengembangan Program, Kurikulum, dan Materi.

f. Erwin Pribadi dari staf Subbagian Umum menjadi Staf Subbidang

Pengembangan Program, Kurikulum, dan Materi.

3. Mutasi jabatan:

a. Yetvi Rosalita, M.Si. dari UPT BPP Biomaterial - LIPI menjadi staf Subbidang

Diklat Teknis dan Kedinasan.

b. Hartono dari staf Subbidang Diklat Teknis dan Kedinasan menjadi

staf/Bendahara Inspektorat - LIPI.

TMT September 2011:

1. Mutasi Pegawai:

a. Sapto Bayu Pratomo dari Biro Umum dan Perlengkapan – LIPI menjadi Staf

Subbidang Penilaian dan Penetapan Angka Kredit.

b. Suzan Lesmana, M.Si. dari BOK - LIPI menjadi Staf Subbidang Akreditasi.

TMT Desember 2011:

1. Promosi Jabatan:

a. Prof. Dr. Enny Sudarmonowati dari Peneliti Utama Puslit Bioteknologi - LIPI

menjadi Kepala Pusbindiklat Peneliti - LIPI.

b. Promosi jabatan Nelson Naiboho, S.E dari staf Subbagian Umum menjadi

Kepala Sub Bagian Tata Usaha di unit kerja Inspektorat - LIPI.


2. Mutasi Pegawai:

a. Drs. M. Bashori Imron, M.Si. dari Kepala Pusbindiklat Peneliti - LIPI kembali

menjadi Peneliti Madya di Puslit Kemasyarakatan dan Kebudayaan – LIPI;

b. Dra. Betty Riyadini, M.Si. dari Kepala Bagian Verifikasi BPK – LIPI kembali

menjadi Perencana Madya di Pusbindiklat Peneliti – LIPI.

Dalam analisis jabatan yang telah dilakukan oleh Pusbindiklat Peneliti - LIPI,

didapatkan keadaan bahwa beban kerja belum sesuai dengan jumlah pegawai yang

tersedia. Hal tersebut juga dikarenakan kompetensi pegawai yang ada tidak sesuai

dengan kebutuhan pekerjaan. Berdasarkan tingkat pendidikan, bisa kita lihat dalam

tabel di bawah ini, keadaan PNS dengan tingkat pendidikannya di Pusbindiklat

Peneliti - LIPI.

Tabel 2. Keadaan Pegawai Pusbindiklat Peneliti – LIPI Berdasarkan Bidang/Bagiandan Tingkat Pendidikan per 31 Desember 2011

Sumber: SIMPEG BOK – LIPI Tahun 2011

Keadaan pegawai di atas sudah termasuk pegawai yang saat ini sedang

menempuh pendidikan tugas belajar S2 sebanyak dua orang dari Bidang

Penyelenggaraan Diklat dan Bidang Penilaian dan Akreditasi. Dari sebaran pegawai

berdasarkan tingkat pendidikan tersebut, jumlah pegawai yang belum sarjana masih

mencapai 27% dari 48 PNS di Pusbindiklat Peneliti – LIPI. Perlu dilihat juga keadaan

pegawai Pusbindiklat Peneliti – LIPI berdasarkan usia seperti tabel di bawah ini:

No Bidang/Bagian SD SLTA S0 S1 S2 S3 Jmlh

1 Kepala Pusbindiklat - - - - - 1 12 Tata Usaha 1 2 1 6 1 - 113 Perencanaan & Pengembangan - 2 - 3 4 - 94 Penyelenggaraan Diklat - 2 - 7 4 - 135 Penilaian dan Akreditasi - 5 - 6 3 - 14

Jumlah 1 11 1 22 12 1 48


Tabel 3. Keadaan Pegawai Pusbindiklat Peneliti – LIPI Berdasarkan Usia (dalamtahun) per 31 Desember 2011

No Rentang Usia (tahun) Jumlah

1 ≤ 30 92 31 – 40 163 41 – 50 84 51 - 55 135 > 55 2

Jumlah 48Sumber: SIMPEG BOK – LIPI Tahun 2011

Mengingat batas usia pensiun bagi PNS adalah 56 tahun, maka dalam waktu

lima tahun kedepan Pusbindiklat Peneliti – LIPI dapat diprediksi akan kehilangan

sebanyak 15 pegawai. Untuk itu perencanaan penambahan pegawai telah dilakukan

sekaligus untuk memenuhi kekurangan pegawai berdasarkan analisis beban kerja.

Selama tahun 2011 Pusbindiklat Peneliti - LIPI telah melakukan mutasi

pangkat dan golongan pada beberapa pegawai, yang terangkum dalam tabel keadaan

pegawai berdasarkan pangkat/golongan sebagai berikut.

Tabel 4. Keadaan Pegawai Pusbindiklat Peneliti – LIPI Berdasarkan Golongan per31 Desember 2011

Gol II Gol III Gol IVJmlh

a b c d a b c d a b c d e

3 - 1 1 7 6 11 7 4 7 - - 1 48

Sumber: SIMPEG BOK – LIPI Tahun 2011

Berdasarkan jabatan fungsionalnya, pegawai di Pusbindiklat Peneliti - LIPI

hampir 50% belum memiliki jabatan fungsional (termasuk di dalamnya kandidat

fungsional tertentu yang belum menduduki jabatan). Berikut keadaan pegawai

Pusbindiklat Peneliti – LIPI berdasarkan jabatan fungsionalnya:

Tabel 5. Keadaan Pegawai Pusbindiklat Peneliti – LIPI Berdasarkan JabatanFungsional per 31 Desember 2011

No Jabatan Fungsional Jumlah

1 Fungsional Umum/Kandidat 232 Pranata Humas 113 Analis Kepegawaian 84 Perencana 35 Widyaiswara 26 Peneliti 1

Jumlah 48Sumber: SIMPEG BOK – LIPI Tahun 2011


B. SARANA DAN PRASARANA

Sarpras yang tersedia di kampus Pusbindiklat Peneliti - LIPI Cibinong saat ini

adalah gedung administrasi, gedung kelas, gedung asrama, dan ruang makan besar,

selasar penghubung, serta tempat parkir untuk kendaraan roda dua maupun roda

empat. Fasilitas yang tersedia meliputi:

1. Gedung Administrasi memiliki dua lantai, dimana lantai satu terdiri dari ruang

tunggu tamu, beberapa ruangan kerja berstandar (dilengkapi meja/kursi kerja,

lemari, filling kabinet, komputer, dan telepon), dua ruang penyimpanan data

peneliti, satu ruang rapat besar, dapur dan gudang. Sedangkan di lantai dua

terdiri beberapa ruangan kerja berstandar, mushola, satu ruang rapat besar yang

dapat menampung sekitar 40 orang. Ruang rapat besar ini dilengkapi dengan

sound system di masing-masing meja, LCD beserta kelengkapannya. Gedung

administrasi ini menggunakan AC Split, Local Area Network (LAN), WiFi Zone, dan

dilengkapi dengan CCTV.

Gambar 1. Gedung AdministrasiPusbindiklat Peneliti - LIPI

2. Gedung Kelas memiliki dua lantai, dimana lantai satu terdiri dari dua ruang kelas,

ruang perpustakaan, ruang sekretariat, ruang tunggu pengajar, gudang dan

mushola, sedangkan di lantai dua terdiri dari dua ruang kelas, satu ruang

outbound indoor, satu ruang baca, satu ruang lab komputer. Setiap kelas

dilengkapi dengan AC split, LCD, layar gantung, meja-kursi belajar dan satu lemari

untuk menyimpan bahan/materi diklat. Gedung kelas ini dilengkapi dengan Local

Area Network (LAN) dan WiFi Zone, juga dilengkapi dengan CCTV.


Gambar 2. Gedung Kelas PusbindiklatPeneliti - LIPI

3. Gedung Asrama memiliki dua lantai, masing-masing lantai terdiri dari 24 kamar,

jumlah seluruhnya sebanyak 48 kamar. Setiap kamar terdapat toilet (WC) dan

ruang balkon serta dilengkapi dengan AC split, televisi 21”, saluran telepon, water

heater, dua tempat tidur dan satu extrabed, satu meja cermin, dua set meja dan

kursi belajar, satu lemari dua pintu, dan tempat handuk. Gedung asrama ini

memiliki empat lobby yang dilengkapi dengan meja dan kursi tamu (sice) dan

tempat minum (dispenser), juga dilengkapi dengan CCTV.

Gambar 3. Gedung Asrama PusbindiklatPeneliti - LIPI

4. Gedung Ruang Makan, terdiri dari ruang makan besar dengan kapasitas 200

orang, ruang dapur bersih, ruang saji, gudang, dan toilet. Gedung ruang makan ini

dilengkapi dengan kursi busa dan meja bundar serta empat unit standing AC,

sehingga cukup nyaman. Selain digunakan sebagai tempat makan, gedung ini juga

digunakan untuk acara-acara pertemuan, rapat kerja, dan lain sejenisnya.


Gambar 4. Gedung Ruang MakanPusbindiklat Peneliti – LIPI

5. Selasar Penghubung, merupakan prasarana penghubung antara gedung kelas,

asrama dan ruang makan besar.

Gambar 5. Selasar Penghubung Pusbindiklat Peneliti – LIPI

6. Tempat parkir kendaraan roda dua dan roda empat tersedia dibeberapa tempat,

diantaranya di samping Gedung Administrasi untuk kendaraan roda dua dan

untuk kendaraan roda empat di depan Gedung Kelas.

Gambar 6. Tempat Parkir Pusbindiklat Peneliti - LIPI


7. Tempat penampungan air merupakan prasarana penting dalam menunjang

kegiatan pendidikan dan pelatihan. Hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi

terganggunya pasokan air dari Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Bogor.

Apabila terjadi gangguan, maka cadangan air dalam tempat penampungan

tersebut dapat memenuhi kebutuhan peserta diklat untuk kegiatan mandi dan

lainnya.

8. Gazebo yang baru terbangun di tahun 2011 dibangun dengan peruntukan sebagai

ruangan outbound indoor yang selama ini masih menggunakan gedung kelas

untuk kegiatan tersebut namun dapat dimanfaatkan juga sebagai mushola untuk

menunjang sarana ibadah peserta diklat.

Gambar 7. Gedung Gazebo PusbindiklatPeneliti - LIPI

Gambar 8. Tempat PenampunganAir Pusbindiklat Peneliti -LIPI

C. ANGGARAN BELANJA

Anggaran yang dikelola Pusbindiklat Peneliti - LIPI pada tahun anggaran 2011

dananya bersumber dari DIPA Rupiah murni dan Penerimaan Negara Bukan Pajak

(PNBP). Adapun besaran dari masing-masing sumber dana tersebut dapat dilihat

pada Tabel 6. berikut.


Tabel 6. Dana yang dikelola Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun Anggaran 2011

No. Uraian Pagu Anggaran (Rp.)

1 Sumber daya yang kompeten dan memenuhikebutuhan dalam perkembangan iptek 4.217.284.000,00

2 Sumber daya yang kompeten dan memenuhikebutuhan dalam perkembangan iptek (PNBP) 6.340.249.000,00

3 Pembinaan Peneliti Nasional 1.152.124.000,00

4 Tata kelola Pendukung diklat 4.396.552.000,00

Jumlah 16.106.209.000,00Sumber: Laporan Keuangan Tahunan 2011 Pusbindiklat Peneliti - LIPI


BBBaaabbb IIIIIIIIIPPPeeelllaaakkksssaaannnaaaaaannn dddaaannn HHHaaasssiiilll KKKeeegggiiiaaatttaaannn

A. BAGIAN TATA USAHA

Bagian Tata Usaha bertugas melaksanakan urusan kepegawaian, keuangan,

persuratan, perlengkapan, rumah tangga, keamanan dan ketertiban serta

pemeliharaan sarana dan prasarana. Dalam melaksanakan tugas tersebut di atas,

Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi:

1. Pelaksanaan urusan kepegawaian, kearsipan, rumah tangga, keamanan dan

ketertiban, inventarisasi barang/milik kekayaan negara, serta pemeliharaan

sarana dan prasarana;

2. Pelaksanaan urusan keuangan.

Bagian Tata Usaha terdiri dari:

1. Subbagian Umum

Subbagian Umum bertugas melakukan urusan kepegawaian, kearsipan, rumah

tangga, keamanan dan ketertiban, inventarisasi barang/milik kekayaan negara,

serta pemeliharaan sarana dan prasarana;

2. Subbagian Keuangan

Mempunyai tugas melakukan urusan keuangan.

Berdasarkan tugas dan fungsi yang telah diuraikan di atas, kegiatan rutin yang

dilaksanakan oleh Bagian Tata Usaha, yaitu:

1. Kepegawaian

Salah satu tugas Bagian Tata Usaha, melalui Subbagian Umum adalah

melakukan tugas urusan kepegawaian yang meliputi berbagai kegiatan, antara lain;

penyusunan perencanaan pegawai (manpower planning), penyusunan bezzeting

pegawai, pengurusan kenaikan kepangkatan jabatan pegawai, dan beberapa urusan

kepegawaian lainnya.


Dikarenakan adanya program moratorium penerimaan pegawai negeri sipil,

maka rencana penambahan pegawai baru yang telah disusun pada tahun 2010 gagal

dilaksanakan. Disamping itu dengan adanya beberapa promosi jabatan untuk

pegawai Pusbindiklat Peneliti – LIPI keluar Unit Kerja, menyebabkan secara kuantitas

jumlah pegawai berkurang sementara beban kerja tetap sama, yang tentu saja

mempengaruhi pada beban kerja masing-masing pegawai saat ini. Untuk itu

Pusbindiklat Peneliti berusaha mengoptimalkan tenaga yang ada dengan melakukan

perubahan sistem seefektif mungkin. Hal ini juga sejalan dengan program Reformasi

Birokrasi, untuk mencapai efektivitas jalannya organisasi/unit kerja dengan formasi

pegawai seefisien mungkin.

Pada tahun 2011 terdapat enam orang pegawai yang naik pangkat, satu orang

naik pangkat dari Gol. III/a ke Gol. III/b, tiga orang naik pangkat dari Gol. III/b ke Gol.

III/c dan dua orang naik pangkat dari Gol. IV/a ke Gol. IV/b dan sebanyak 21 orang

telah memperoleh kenaikan gaji berkala.

Setiap tahun pegawai mendapatkan hak untuk mengambil cuti tahunan dan

cuti lainnya. Pada tahun 2011 terdapat lima orang telah mengajukan cuti, yaitu cuti

tahunan sebanyak dua orang, cuti alasan penting sebanyak dua orang dan cuti

bersalin sebanyak satu orang.

2. Kearsipan dan Rumah Tangga

Kegiatan kearsipan meliputi pengolahan surat masuk/keluar untuk pimpinan

di lingkungan Pusbindiklat Peneliti - LIPI. Demikian pula dengan sistem penomoran

surat keluar sudah dilakukan sesuai dengan peraturan kearsipan yang berlaku.

Selama tahun 2011 terdapat 367 surat masuk dan 539 surat keluar dengan

berbagai bentuk dan perihal. Demikian juga dengan Urusan Rumah Tangga sudah

berjalan dengan lancar.

3. Keamanan dan Ketertiban

Untuk jasa keamanan dan ketertiban di lingkungan Pusbindiklat Peneliti - LIPI,

dilaksanakan oleh satuan pengaman (satpam) yang terlatih. Satpam siaga penuh 24

jam nonstop dengan pembagian kerja melalui mekanisme shift yang dibagi menjadi


tiga bagian. Dengan jumlah 16 orang tenaga satpam yang diharapkan dapat

melaksanakan tugas keamanan dan ketertiban di lingkungan Pusbindiklat Peneliti -

LIPI secara optimal. Status kepegawaiannya terdiri dari satu orang PNS

(diperbantukan dari Puslit Biologi - LIPI) dan tenaga harian lepas sebanyak 15 orang

yang honornya bersumber dari dana DIPA Pusbindiklat Peneliti - LIPI tahun anggaran

2011.

4. Inventarisasi Barang Milik Negara

Kegiatan inventarisasi Barang Milik Negara telah dilaksanakan dengan

melakukan pendataan dan penomoran serta pembuatan Daftar Inventaris Ruangan

(DIR) yang ditempelkan di masing-masing ruangan Pusbindiklat Peneliti - LIPI. Sistem

pelaporan menggunakan aplikasi Sistem Akuntansi Barang Milik Negara (SABMN)

sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

5. Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana

Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2011

meliputi beberapa kegiatan, yaitu: perawatan gedung kantor, perbaikan peralatan

kantor, perawatan kendaraan bermotor roda empat, pemeliharaan peralatan dan

mesin, pemeliharaan gedung dan bangunan dan perbaikan prasarana lingkungan.

6. Keuangan

Salah satu fungsi dari Bagian Tata Usaha adalah melaksanakan urusan

keuangan dan fungsi tersebut dilaksanakan oleh Subbagian Keuangan. Sesuai dengan

tugas dan fungsi, pada tahun 2011 Subbagian Keuangan telah melaksanakan urusan

keuangan, meliputi: penyusunan rencana anggaran, jadwal pelaksanaan anggaran,

pengawasan, dan pelaporan realisasi anggaran tahun 2011.

Perencanaan anggaran dituangkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran

Kementrian/Lembaga (RKA-KL) tahun 2011 yang bersumber dari data DIPA

Pusbindiklat Peneliti - LIPI Nomor 0007/079-01.1.01/00/2011 tanggal 20 Desember

2010. Sedangkan rencana pelaksanaan anggaran dituangkan dalam jadwal

pelaksanaan anggaran (workplan). Untuk perencanaan kegiatan diterjemahkan lagi


dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT) yang kemudian ditetapkan menjadi Penetapan

Kinerja (PK) .

Laporan Realisasi Anggaran tahun 2011 dituangkan dalam laporan keuangan

(LK) semesteran dan tahunan. Laporan tersebut menggambarkan perbandingan

antara Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2011 dengan realisasinya,

yang mencakup unsur-unsur pendapatan dan belanja selama periode 1 Januari 2011

sampai dengan 31 Desember 2011, terdiri dari:

1. Realisasi Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp6.159.570.052,00

atau mencapai 93,67% dari yang dianggarkan sebesar Rp6.576,000,000,00;

2. Realisasi belanja negara pada tahun 2011 adalah sebesar Rp15.425.351.381,00

atau mencapai 95,77% dari anggarannya sebesar Rp16.106.209,000,00. Jumlah

realisasi belanja tersebut terdiri dari:

a. Realisasi Belanja Rupiah Murni sebesar Rp9.541.425.581,00 atau mencapai

97,82% dari yang dianggarkan sebesar Rp9.765.960,000,00;

b. Belanja PNBP sebesar Rp5.883.925.800,00 atau 92,80% dari yang dianggarkan

sebesar Rp6.340.249,00,00

Adapun rinciannya dapat dilihat pada Tabel 7 berikut.

Tabel 7. Realisasi Anggaran Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun 2011

Sumber: Laporan Keuangan Tahunan 2011 Pusbindiklat Peneliti – LIPI

a. Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP)

PNBP Pusbindiklat Peneliti - LIPI pada BA. 079 TA 2011 sebesar

Rp6.159.570.052,00 atau mencapai 93,67% dari anggarannya sebesar

Rp6.576.000.000,00. Apabila dibandingkan dengan TA 2010, terjadi peningkatan

jumlah penerimaan sebesar Rp995.151.444,00 (19,27%). Hal tersebut disebabkan

1 Penerimaan Negara dan Hibah Rp 6,576,000,000 Rp 6,159,570,052 93.67%

- Penerimaan Negara Bukan Pajak 6,576,000,000Rp 6,159,570,052Rp 93.67%

- Penerimaan hibah -Rp -Rp 0.00%

2 Realisasi Belanja Negara 16,106,209,000Rp 15,425,351,381Rp 95.77%

- Belanja Rupiah Murni 9,765,960,000Rp 9,541,425,581Rp 97.70%

- Belanja PNBP 6,340,249,000Rp 5,883,925,800Rp 92.80%

% realisasianggaranUraian Anggaran RealisasiNo


karena adanya kenaikan pendapatan berupa pendapatan sewa gedung, bangunan

dan gudang, pendapatan pendidikan, penambahan pendapatan berupa

pendapatan penjualan aset lainnya yang dihapuskan sebesar Rp1.003.600.000,00

juga penurunan pendapatan jasa dan pendapatan pendapatan lain-lain sebesar

Rp8.448.556,00.

Realisasi PNBP dirinci dalam tabel di bawah ini:

Tabel 8. Realisasi PNBP TA 2011 dan TA 2010

Sumber: Laporan Keuangan Tahunan 2011 Pusbindiklat Peneliti - LIPI

Grafik 1. Komposisi Realisasi Penerimaan PNBP TA 2011 dan TA 2010


b. Realisasi Belanja Negara

Realisasi Belanja Negara (bruto) pada TA 2011 adalah sebesar

Rp15.437.063.137,00 atau mencapai 95,85% dari anggarannya sebesar

Rp16.106.209.000,00. Jumlah realisasi Belanja tersebut terdiri dari Realisasi

Belanja Rupiah Murni sebesar Rp 9.553.137.337,00 atau 97,82%, Belanja

Pinjaman Luar Negeri sebesar Rp0,00 atau 0%, Belanja Rupiah Pendamping

sebesar Rp0,00 atau 0%, Belanja Hibah sebesar Rp0,00 atau 0,00 persen, serta

(dlm rupiah)Uraian TA 2011 TA 2010 % Naik/Turun

Pendapatan Penjualan Aset Lainnya yangDihapuskan 2.600.000 - 2.600.000,00%

Pendapatan Pendidikan 4.718.000.000,00 3.948.000.000,00 19,50%Pend sewa gedung, bangunan dan gudang 1.415.400.000,00 1.184.400.000,00 19,50%

Pendapatan jasa 1.316.051,00 2.666.608,00 -50,65%

Pendapatan Lain-lain 22.254.001,00 29.352.000,00 -24,18%Jumlah 6.159.570.052,00 5.164.418.608,00 19,27%

0%20%40%60%80%

100%

TA2010


Belanja PNBP sebesar Rp5,883,925,800,00 atau 92,80% dari yang dianggarkan.

Apabila dibandingkan dengan TA 2010 mengalami kenaikan sebesar

Rp1.730.086.551,00 (12,62%). Kenaikan realisasi belanja tersebut disebabkan

oleh kenaikan belanja baik belanja pegawai, belanja barang maupun belanja

modal.

Realisasi Belanja terdiri dari 1) Belanja Rupiah Murni, 2) Belanja Pinjaman Luar

Negeri, 3) Belanja Hibah, 4) Rupiah Murni Pendamping, 5) Penerimaan Negara

Bukan Pajak. Komposisi Rincian Belanja TA 2011 dan TA 2010 juga dapat disajikan

dalam grafik di bawah ini:

Grafik 2. Komposisi Rincian Belanja TA 2011 dan TA 2010


c. Belanja Pegawai

Belanja pegawai Pusbindiklat Peneliti - LIPI TA 2011 adalah sebesar

Rp2.393.044.726,00 atau sekitar 95,99% dari anggarannya sebesar

Rp2.493.001.000,00. Realisasi belanja pegawai tersebut dibandingkan dengan TA

2010 sebesar Rp2.059.269.953,00 atau sekitar 89,71%, mengalami kenaikan

sebesar Rp333.774.773,00 atau sebesar 16,21%. Kenaikan tersebut disebabkan

karena adanya kenaikan belanja gaji dan tunjangan PNS sebesar

Rp312.601.773,00 dan kenaikan belanja lembur sebesar Rp21.173.000,00.

Realisasi belanja pegawai bruto senilai Rp2.393.044.726,00 sedangkan realisasi

pegawai neto senilai Rp2.383.556.970,00. Selisih tersebut merupakan

pengembalian belanja tunjangan umum PNS, belanja tunjangan suami/isteri PNS,

Rp-

Rp 5,000,000,000.00

Rp10,000,000,000.00

Rp15,000,000,000.00

Rp20,000,000,000.00

TA 2011 TA 2010

Belanja RupiahMurn i

Belan ja Pin jamanLN

Belanja RupiahPendamping

Belan ja Hibah


belanja tunjangan struktural serta belanja uang makan PNS senilai

Rp9.487.756,00. Sedangkan pengembalian belanja pegawai pada TA 2010

merupakan pengembalian belanja gaji pokok PNS, belanja tunjangan umum PNS,

belanja tunjangan struktural PNS serta belanja uang makan PNS senilai

Rp6.299.199,00. Rincian realisasi Belanja Pegawai adalah sebagai berikut.

Tabel 9. Realisasi Belanja Pegawai TA 2011 dan TA 2010

Sumber: Laporan Keuangan Tahunan 2011 Pusbindiklat Peneliti – LIPI

d. Belanja Barang

Belanja barang Pusbindiklat Peneliti - LIPI TA 2011 adalah sebesar

Rp12.379.200.411,00 atau 95,65% dari anggarannya sebesar

Rp12.942.833.000,00. Realisasi belanja barang tersebut dibandingkan dengan TA

2010 sebesar Rp11.034.898.633,00 atau sekitar 96,41% dari anggarannya sebesar

Rp11.446.015.000,00, terjadi kenaikan sebesar Rp1.344.301.778,00 (12,18%)

yang disebabkan oleh kenaikan belanja barang non operasional, jasa,

pemeliharaan dan perjalanan sebesar Rp3.505.208.644,00 serta penurunan

belanja barang operasional sebesar Rp2.160.906.866,00. Secara keseluruhan

belanja barang mengalami peningkatan berupa barang sebagai prasarana

pendukung penyelenggaraan diklat, pelaksanaan pembinaan dan operasional

perkantoran.

Realisasi belanja barang bruto senilai Rp12.379.200.411,00 sedangkan realisasi

belanja barang neto senilai Rp12.376.976.411,00. Selisih tersebut merupakan

pengembalian belanja perjalanan senilai Rp2.224.000,00. Rincian realisasi Belanja

Pegawai adalah sebagai berikut.

(dlm rupiah)

Uraian TA 2011 TA 2010%

Naik/(Turun)

Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 2,359,939,726.00 2,047,337,953.00 15.27

Belanja Lembur 33,105,000.00 11,932,000.00 177.45

Belanja Tunjangan Khusus danBelanja Pegawai Transito

0.00 0.00 0.00

Jumlah Belanja Bruto 2,393,044,726.00 2,059,269,953.00 16.21

Pengembalian Belanja 9,487,756.00 5,744,199.00 65.17

Jumlah Belanja Neto 2,383,556,970.00 2,053,525,754.00 16.07


Tabel 10. Realisasi Belanja Barang TA 2011 dan TA 2010


e. Belanja Modal

Belanja modal Pusbindiklat Peneliti - LIPI TA 2011 adalah sebesar

Rp664.818.000,00 atau 99,17% dari anggarannya sebesar Rp670.375.000,00.

Realisasi belanja modal tersebut bila dibandingkan dengan TA 2010 sebesar

Rp612.808.000,00 terjadi peningkatan yang disebabkan kenaikan belanja modal

gedung dan bangunan, belanja modal fisik lainnya serta belanja modal jalan irigasi

dan jaringan sebesar Rp259.610.000,00 dan penurunan belanja sebesar

Rp207.600.000,00.

Tabel 11. Realisasi Belanja Modal TA 2011 dan TA 2010


(dlm rupiah)

Uraian TA 2011 TA 2010%

Naik/(Turun)

Belanja barang operasional 742,614,800.00 2,903,521,666.00 -74.42%Belanja Barang Non Operasional 10,179,480,830.00 6,967,124,750.00 46.11%

Belanja jasa 515,051,062.00 414,903,828.00 24.14%

Belanja pemeliharaan 578,754,919.00 570,348,413.00 1.47%

Belanja perjalanan 363,298,800.00 178,999,976.00 102.96%

Jumlah Belanja Bruto 12,379,200,411.00 11,034,898,633.00 12.18%

Pengembalian belanja 2,224,000.00 0.00 2.224,000.00%

Jumlah Belanja Neto 12,376,976,411.00 11,034,898,633.00 12.16%

(dlm rupiah)

Uraian TA 2011 TA 2010 % Naik/(Turun)

Tanah 0.00 0.00 0.00%Belanja Modal Pera latan danMes in

272,150,000.00 479,750,000.00 -43.27%

Belanja Modal Gedung danBangunan

272,180,000.00 98,458,000.00 176.44%

Belanja Modal Fis ik La innya 39,900,000.00 12,000,000.00 232.50%

Belanja Modal Ja lan, Irigas i danJaringan

80,588,000.00 22,600,000.00 256.58%

Jumlah Belanja Bruto 664,818,000.00 612,808,000.00 8.49%

Pengembal ian Belanja 0.00 0.00 0.00%Jumlah Belanja Neto 664,818,000.00 612,808,000.00 0.00%


f. Sisa Anggaran

Berdasarkan laporan realisasi keuangan berdasarkan program dan kegiatan

Pusbindiklat Peneliti - LIPI tahun 2011, masih terdapat sisa anggaran sebesar

Rp680.857.619,00 seperti dapat dilihat pada Tabel 3.6 berikut.

Tabel 12. Sisa Anggaran DIPA Pusbindiklat Peneliti - LIPI Tahun Anggaran 2011


Sisa Anggaran untuk 3390.001 dengan Output Sumber Daya yang Kompeten dan

Memenuhi Kebutuhan dalam Perkembangan Iptek (Rupiah Murni) merupakan sisa

dari hasil optimalisasi pembiayaan diklat dan beberapa kegiatan lainnya. Sisa

anggaran untuk 3390.001 Output Sumber Daya yang Kompeten dan Memenuhi

Kebutuhan dalam Perkembangan Iptek (PNBP) merupakan target realisasi PNBP yang

tidak tercapai karena tidak adanya peserta untuk Diklat Penulisan Ilmiah dan Diklat

Metode Penyusunan Proposal serta terlambatnya Kementerian atau LPNK dalam

mengirimkan peserta Diklat Fungsional Peneliti Tingkat Pertama. Sisa anggaran untuk

3390,002 dengan Output Pembinaan Peneliti Nasional merupakan sisa perjalanan

dan operasional lainnya. Sisa anggaran untuk Tata Kelola Pendukung Diklat

merupakan sisa langganan daya jasa dan gaji transito.

KODE URAIAN ANGGARAN REALISASI SISA3390.001 Sumber Daya Yang

Kompeten danMemenuhiKebutuhan DalamperkembanganIptek

4,217,284,000 4,154,401,130 62,882,870

3390.001 Sumber Daya YangKompeten danMemenuhiKebutuhan DalamperkembanganIptek (PNBP)

6,340,249,000 5,883,925,800 456,323,200

3390.002 Pembinaan PenelitiNasional

1,152,124,000 1,147,666,100 4,457,900

3390.003 Tata KelolaPendukung Diklat

4,396,552,000 4,239,358,351 157,193,649

16,106,209,000 15,425,351,381 680,857,619Jumlah


B. BIDANG PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN

Bidang Perencanaan dan Pengembangan bertugas melaksanakan penyusunan

program, kurikulum, materi, pengkajian, dan evaluasi pembinaan serta pendidikan

dan pelatihan.

Dalam melaksanakan tugas dimaksud, Bidang Perencanaan dan Pengembangan

menyelenggarakan fungsi:

1. Penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan program, kurikulum, materi, sarana

dan prasarana pembinaan, pendidikan, dan pelatihan;

2. Penyiapan bahan pengkajian dan evaluasi pembinaan, pendidikan, dan pelatihan.

Bidang Perencanaan dan Pengembangan terdiri dari:

1. Subbidang Pengembangan Program, Kurikulum, dan Materi

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan

program, materi, kurikulum, sarana dan prasarana pembinaan, pendidikan dan

pelatihan;

2. Subbidang Pengkajian dan Evaluasi

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pengkajian dan pengumpulan

data yang berkenaan dengan pengembangan jabatan fungsional peneliti, serta

melakukan penyiapan bahan monitoring dan evaluasi pelaksanan dan hasil

pembinaan, pendidikan, dan pelatihan.

Pada tahun anggaran 2011, Bidang Perencanaan dan Pengembangan telah

melaksanakan kegiatan, yaitu:

1. Revisi Modul Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama;

2. Penguatan Kemampuan Pemanfaatan Hasil Litbang;

3. Penyiapan Sistem Manajemen Mutu;

4. Pengelolaan Majalah Ilmiah Widyariset;

5. Kajian Pembinaan Peneliti dan Diklat:

a. Revisi Peraturan Kepala LIPI Nomor 01/E/2005 menjadi Peraturan Kepala LIPI

Nomor 04/E/2011 tentang Pedoman Akreditasi Majalah Ilmiah;

b. Penyusunan Draf Standar Penulisan KTI.

Adapun uraian dari setiap kegiatan yang telah dilaksanakan, adalah sebagai

berikut.


1. Revisi Modul Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama sebanyak

enam mata diklat, yaitu:

a. Judul modul awal: Pembinaan Karier PNS Peneliti dan Etika Peneliti menjadi

Pembinaan Karier PNS Peneliti dan Kode Etik Peneliti dengan penulis Drs. M.

Bashori Imron, M.Si. dan Dra. Betty Riyadini, M.Si. dibantu dalam penyusunan

kasusnya oleh Umar Fakih, S.Sos. dan Elly Eliah, S.Sos., MM.;

b. Judul modul awal adalah Pengantar dan Usulan Penelitian dari dua modul,

yaitu modul untuk Bidang IPS dengan penulis Prof. Sukarna Wiranta, MA. dan

IPA/IPT dengan penulis Prof. Dr. L.B.S. Kardono. Selanjutnya menjadi

Pengantar dan Formulasi Proposal Penelitian yang merupakan penggabungan

dari dua modul bidang IPS dengan IPA/IPT Pada bidang IPS penulis ditambah

dengan Drs. Mahmud Thoha, MA. Sedangkan di bidang IPA/IPT ditambahkan

dengan Prof. Dr. Gono Semiadi. Penambahan dilakukan dalam rangka

pengembangan latar belakang keilmuan misal untuk IPA/IPT ada dua penulis

yang berlatar belakang IPA dan IPT;

c. Rancangan Penelitian Bidang IPA/IPT mulanya ditulis oleh Prof. Dr. L.B.S.

Kardono. Akan tetapi terdapat pengayaan materi di bidang lain, maka penulis

modul ditambahkan dengan Prof. Dr. Gono Semiadi, Swasono S. Tamat, dan

Dr. Ir. Aswatini, MA.;

d. Rancangan Penelitian Bidang IPS dengan penulis Dr. Ir. Aswatini, MA.

didampingi Drs. Mahmud Thoha, MA.;

e. Sumber dan Koleksi Data Bidang IPA/IPT dengan penulis Dr. Suprapedi, M.Eng.

dan (alm) Dr. Ir. M. Ahkam Subroto, M.App.Sc., APU.;

f. Sumber dan Koleksi Data Bidang IPS dengan penulis Dr. Ir. Aswatini, MA..

Setelah diadakan beberapa kali pembahasan oleh penulis revisi modul, maka draf

hasil revisi diseminarkan secara terbatas pada tanggal 4 Agustus 2011 dengan

narasumber pakar-pakar di bidangnya, yaitu:

1) Pembinaan Karier PNS Peneliti dan Kode Etik Peneliti dengan narasumber:

Prof. Dr. Erman Aminullah, M.Sc. dari Pusat Penelitian Perkembangan Iptek

LIPI dan Prastyono Catur Yulianto, SH, M.Si. dari Direktorat Jabatan Karier

BKN;


2) Pengantar dan Formulasi Proposal Penelitian dengan narasumber Prof. Dr.

Ridwan Lubis dari UIN Syarif Hidayatullah dan Prof. Dr. Thomas Djamaludin

dari LAPAN;

3) Rancangan Penelitian Bidang IPA/IPT dengan narasumber Prof. Dr. Fahmi

Amhar, M.Sc. dari Bakosurtanal;

4) Rancangan Penelitian Bidang IPS dengan narasumber Prof. Dr. Taufik Abdullah

dari Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan LIPI;

5) Sumber dan Koleksi Data Bidang IPA/IPT dengan narasumber Dr. Laksana Tri

Handoko dari Puslit Fisika LIPI;

6) Sumber dan Koleksi Data Bidang IPS dengan narasumber Prof. Dr. Abuzar Asra

dari Badan Pusat Statistik (BPS).

Dari hasil seminar terbatas ini, didapatkan banyak masukan dari para

narasumber yang memperkaya pengetahuan dalam proses revisi modul. Hasil

akhir revisi tersebut diedit dalam hal ketatabahasaan oleh Badan Bahasa,

Kementerian Pendidikan Nasional dan Kebudayaan. Secara paralel proses

pendaftaran International Standard Book Number (ISBN) telah dilakukan sehingga

modul ini merupakan karya nyata yang dapat digunakan sebagai acuan baik

dalam penyampaian materi Diklat JFP Tingkat Pertama maupun sebagai

tambahan pengayaan bagi sivitas ilmiah lainnya. Adapun Nomor ISBN untuk

masing-masing revisi modul tersebut, yaitu:

1. Pembinaan Karier PNS Peneliti dan Kode Etik Peneliti: 978-602-9007-08-4;

2. Pengantar dan Formulasi Proposal Penelitian: 978-602-9007-09-1;

3. Rancangan Penelitian Bidang IPA/IPT: 978-602-9007-10-7;

4. Rancangan Penelitian Bidang IPS: 978-602-9007-11-4;

5. Sumber dan Koleksi Data Bidang IPA/IPT: 978-602-9007-13-8;

6. Sumber dan Koleksi Data Bidang IPS: 978-602-9007-12-1.


2. Penguatan Kemampuan Pemanfaatan Hasil Litbang

Lokakarya PK Tahun 2011 dilaksanakan di Pusbindiklat Peneliti - LIPI, Jl. Raya

Bogor KM 46 Komplek Cibinong Science Center (CSC), Kab. Bogor 16916. Selama dua

tahap, yaitu:

Tahap Pertama : Rabu - Kamis, 22 - 23 Juni 2011

Lokakarya PK Tahap Pertama memfokuskan pada Implementasi Business Plan yang di

dalamnya juga belajar tentang Teknik, Strategi Pemasaran, dan Pemanfaatan Hasil

Litbang serta Kontrak Manajemen: Legal Formal Hak dan Kewajiban. Hal ini sangat

penting dalam rangka pemanfaatan dan pemberdayaan hasil litbang, sehingga akan

lebih berdaya guna bagi masyarakat. Peserta Lokakarya Tahap Pertama ini sebanyak

16 orang yang merupakan alumni PK kelompok ALP Serat Nanas dan DVD Air,

perwakilan dari Pusat Inovasi, B2TTG Subang, BKT. Kebun Raya Cibodas, dan peserta

unit kerja lain yang terkait dengan fasilitasi ALP. Pada Tahap Pertama ini Pusbindiklat

Peneliti - LIPI berhasil mengundang General Manager PT Sari Roti dan juga PT Jeniper

untuk sumbang saran dan berbagi pengetahuan serta pengalaman dalam rangka

pemanfaatan hasil litbang. Adapun sebagai narasumbernya, yaitu: Drs. M. Bashori

Imron, M.Si. (Kapusbindiklat Peneliti – LIPI), Prof. Dr. Ir. Bambang Subiyanto, M.Sc.

(Kepala Pusinov – LIPI), Dr. Didik Widyatmoko, M.Sc. (Kepala BKT KR Cibodas), dan Ir.

R. Dodi A. Darmajana, M.Si. (Peneliti Madya B2TTG – LIPI).

Tabel 13. Program dan Fasilitator Lokakarya PK Pemanfaatan Hasil Litbang Tahap ITahun 2011

No Program Fasilitator

1. Kontrak Manajemen: Legal Formal Hak dan Kewajiban Dr. Ir. Bogie Soedjatmiko EkoTjahjono, M.Sc.

2. Pengembangan dan Implementasi Business Plan Ir. Yusuf Hady, MSM.

3. Teknik, Strategi Pemasaran, dan Pemanfaatan HasilLitbang Mohamad Benhardi, S.E.

Sumber: Laporan Evaluasi Lokakarya PK Tahap Pertama Tahun 2011

Tahap Kedua : Rabu - Kamis, 30 November – 1 Desember 2011

Lokakarya PK Tahap Kedua memfokuskan pada Teknologi yang di dalamnya juga

belajar tentang Bisnis Berbasis Teknologi, Strategi Alih Teknologi, dan Kebutuhan

Teknologi: Perspektif Pengguna. Pada hari pertama pelaksanaan Lokakarya PK Tahap

Kedua Tahun 2011 mengundang seluruh peserta alumni lokakakarya dari tahun 2006


s.d. 2009, sebanyak 65 orang. Akan tetapi pada saat seminar Action Plan peserta

sudah lebih fokus. Pada tahap kedua mengundang pakar dari PT Inti dan PT Javara.

Adapun sebagai narasumbernya, yaitu: Prof. Dr. Ir. Bambang Subiyanto, M.Sc. (Kepala

Pusinov – LIPI), Dr. Didik Widyatmoko, M.Sc. (Kepala BKT KR Cibodas), dan Ir. R. Dodi

A. Darmajana, M.Si. (Peneliti Madya B2TTG – LIPI), Dra. Iroh Siti Zahroh, M.Si. (Kabid

Perencanaan dan Pengembangan), Israd, MH. (BKPI – LIPI), Bernadetasari (perwakilan

PT DAAI), dan Ade Patas (Pemilik PT Alam Sari).

Tabel 14. Program dan Fasilitator Lokakarya PK Pemanfaatan Hasil Litbang Tahap IITahun 2011

No Program Fasilitator

1. Bisnis Berbasis Teknologi Dr. Yudi Limbar Yasik, M.Sc.

2. Kebutuhan Teknologi: Perspektif Pengguna Helianti Hilman, SH., LLM.

3. Strategi Alih Teknologi Ragil Yoga Edi, SH., LLM.

Sumber: Laporan Evaluasi Lokakarya PK Tahap Kedua Tahun 2011

Gambar 9. Lokakarya PK Tahun 2011


3. Penyiapan Sistem Manajemen Mutu

Dokumen persiapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 telah disusun

dengan melibatkan pihak luar (konsultan) yang dianggap berkompeten dalam hal

tersebut. Manajemen memutuskan sebagai konsultan dalam program ini adalah

pihak dari Pusat Penelitian Sistem Mutu dan Teknologi Pengujian (P2SMTP) - LIPI.

Keterlibatan setiap personel/karyawan dalam penerapan sistem manajemen

mutu telah dilakukan dengan langkah awal yaitu pelatihan audit internal pada tanggal

10 s.d 11 Agustus 2011 yang mencakup pemahaman mengenai Sistem Manajemen

Mutu ISO 9001:2008 bagi seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pusbindiklat Peneliti -

LIPI yang diberikan dari PT Tuv Nord Indonesia. PT Tuv Nord Indonesia dipilih sebagai

Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu (LSSMM) karena melalui berbagai

pertimbangan dari proses assesment dengan lembaga lain, yaitu PT Sucofindo dan PT

SGS.

Dari hasil evaluasi pelatihan audit internal, dipilih empat auditor internal yang

akan bertugas mengaudit secara internal penerapan sistem manajemen mutu pada

proses akreditasi majalah ilmiah dan pengelolaan majalah ilmiah Widyariset di

Pusbindiklat Peneliti - LIPI. Auditor internal yang dipilih adalah:

a. Ratih Retno Wulandari, M.Si.

b. Marthin Hadi. J. M.E.

c. Suzan Lesmana, M.Si.

d. M. Nurul Furqon. S.S.

Pelaksanaan audit internal dilakukan pada tanggal 30 September 2011. Tim

Auditor Internal bekerja untuk mengaudit persiapan sistem manajemen mutu

sebelum dilakukan proses audit eksternal. Setelah dilakukan perbaikkan dari hasil

audit internal, maka pelaksanaan audit eksternal dilakukan. Audit eksternal dibagi

dalam dua stages. Auditor eksternal stage 1 yang ditunjuk oleh PT Tuv Nord

Indonesia adalah Sdr. Ramot Sihotang, dilaksanakan pada tanggal 2 Desember 2011.

Perbaikkan dan masukkan dari proses audit eksternal stage 1 telah

ditindaklanjuti oleh Manajemen. Sehingga proses audit eksternal stage 2 dapat

dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2011. Auditor eksternal stage 2 yang ditunjuk


oleh PT Tuv Nord Indonesia adalah Sdr. Faber Siahaan dan Sdr. John Liberty.

Tindaklanjut dari berbagai temuan dan masukan dalam proses audit eksternal stege 2

merupakan bahan pertimbangan untuk LSSMM memberikan sertifikat ISO 9001:2008.

Perbaikkan dan masukkan dari proses audit eksternal stage 2 telah

ditindaklanjuti oleh Manajemen dan telah di laporkan hasilnya ke pihak PTTuv Nord

Indonesia, selanjutnya dan saat ini pihak PT Tuv Nord Indonesia sedang mengkaji

untuk pemberian Sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 untuk proses

Akreditasi Majalah Ilmiah dan Pengolahan Majalah Ilmiah Widyariset di Pusbindiklat

Peneliti - LIPI.

Sebagai upaya peningkatan mutu layanan kepada para pemangku kepentingan,

Pusbindiklat Peneliti - LIPI yang memiliki visi “Prima dalam pelayanan, unggul dalam

pembinaan dan pengembangan peneliti” di tahun 2011 telah mengajukan sertifikasi

sistem manajemen mutu ISO 9001:2008. Salah satu produk unggulan yang diajukan

untuk mendapatkan sertifikasi tersebut adalah Akreditasi Majalah Ilmiah. Pengajuan

sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 dimaksudkan sebagai langkah

untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu struktur, kebijakan, prosedur, praktik-

praktik perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, maupun perbaikan berkelanjutan

pada pelaksanaan akreditasi majalah ilmiah.

Sejak tanggal 3 Januari 2011, Akreditasi Majalah Ilmiah telah melaksanakan

implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008. Implementasi itu mencakupi

semua kelengkapan dokumen dan prosedur yang diperlukan dalam pelaksanaan

akreditasi majalah ilmiah. Implementasi dilakukan mulai dari proses penerimaan

usulan akreditasi majalah sampai terbitnya sertifikat akreditasi majalah ilmiah dari

Kepala LIPI.


Penyerahan sertifikat ISO 9001:2008 tersebut direncanakan akan dilaksanakan

pada awal tahun 2012.

Gambar 10. Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008

4. Majalah Ilmiah Widyariset

Kegiatan publikasi dan HKI di Pusbindiklat Peneliti - LIPI diwujudkan dalam

bentuk pengelolaan Majalah Ilmiah Widyariset. Output yang dihasilkan adalah naskah

yang siap terbit untuk edisi dengan latar belakang disiplin ilmu IPA/IPT dan IPS.

Kegiatan telah yang dilakukan pada tahun 2011, adalah: a) pendistribusian

Majalah Ilmiah Widyariset Volume 12 Nomor 1, 2, dan 3; b) pemeriksaan dummy

Majalah Ilmiah Widyariset Volume 13 Nomor 1 Tahun 2010 Edisi IPS; c) tindak lanjut

editing substansi Majalah Ilmiah Widyariset Volume 14 Nomor 1 Tahun 2011 Edisi

IPS, Volume 14 Nomor 2 Tahun 2011 Edisi IPA/IPT, dan Volume 14 Nomor 3 Tahun

2011 Edisi IPA/IPT; d) Dalam rangka penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO

9001:2008, guna mewujudkan proses kerja yang efektif dan efisien, sistematis, dan

transparan telah diselesaikan penyusunan kelengkapan dokumen Majalah Ilmiah

Widyariset dalam rangka implementasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2008

tersebut.

Selama tahun 2011, diperoleh sebanyak 74 naskah dari 92 naskah yang

seharusnya terkumpul dari peserta DJFP Tk. Pertama. Naskah diperoleh dari tiga


peserta terbaik bidang IPS dan enam peserta terbaik bidang IPA/IPT. Rincian naskah

yang diperoleh dapat dilihat di Tabel 15.

Tabel 15. Naskah Peserta Diklat Fungsional Peneliti Tk.I Terbaik.

No. Keterangan Bidang IPA/IPT Bidang IPS Jumlah

1 Peserta DJFP Tk. Pertama 58 34 922 Tidak bersedia diterbitkan 1 2 33 Mengundurkan diri 2 0 24 Tidak respons 10 3 13

Jumlah 45 29 74Sumber: Data yang Diolah

Dari 92 naskah, sebanyak tiga naskah tidak bersedia diterbitkan karena akan

dipublikasikan di jurnal lain (satu IPA/IPT dan dua IPS), dua orang mengundurkan diri

karena kendala teknis dengan pembimbingnya (dua IPA/IPT), dan 13 orang tidak

menyerahkan soft file naskah sampai batas waktu yang ditentukan (sepuluh IPA/IPT

dan tiga IPS).

Kendala yang dihadapi pada kegiatan ini adalah mengenai proses pencetakan,

pada tahap pencetakan sudah menjadi kewenangan pihak eksternal, dalam hal ini

adalah LIPI Press. Oleh karena itu, target untuk tercetaknya Majalah Ilmiah

Widyariset sangat tergantung dengan dukungan pihak LIPI Press. Akan tetapi upaya

Pusbindiklat Peneliti - LIPI untuk mengefisienkan sisi waktu pencetakan terus

dilakukan, salah satunya di tahun 2011, SDM yang terkait diberikan pelatihan

Indesign yang merupakan program tata letak naskah karya tulis. Diharapkan dengan

dilakukannya salah satu proses, yaitu tata letak naskah di Pusbindiklat Peneliti - LIPI

dapat membatu pihak LIPI Press agar cetakan lebih cepat direalisasikan.

5. Kajian Pembinaan Peneliti dan Diklat:

a. Revisi Peraturan Kepala LIPI Nomor 01/E/2005 menjadi Peraturan Kepala LIPI

Nomor 04/E/2011 tentang Pedoman Akreditasi Majalah Ilmiah

Dalam peraturan yang terbaru terdapat beberapa perubahan sebagai salah

satu bentuk upaya perbaikan terhadap peraturan yang terdahulu. Salah satu

perubahan yang signifikan dalam peraturan tersebut terdapat pada klasifikasi

hasil penilaian. Jika sebelumnya penilaian akreditasi akan dinyatakan dalam

tiga klasifikasi, yaitu akreditasi A, B, atau C, dalam Pedoman Akreditasi

Majalah Ilmiah yang telah diperbarui hanya akan dinyatakan dalam dua


klasifikasi saja, yaitu majalah ilmiah terakreditasi dan majalah ilmiah tidak

terakreditasi.

Perubahan cukup signifikan lainnya, adalah pada kriteria pemberian

klasifikasi. Suatu majalah ilmiah dikategorikan dalam klasifikasi majalah ilmiah

terakreditasi apabila perolehan total nilai unsur lebih besar dari atau sama

dengan 70 (≥ 70) dari seluruh variabel instrumen penila ian dengan nilai unsur

substansi tidak kurang dari 20. Sedangkan, apabila majalah ilmiah mencapai

total nilai unsur kurang dari 70 (< 70) dari seluruh variabel instrumen

penilaian atau nilai substansinya kurang dari 20 maka majalah ilmiah tersebut

akan dikategorikan dalam klasifikasi majalah ilmiah tidak terakreditasi. Bagi

majalah ilmiah yang mengajukan akreditasi ulang, klasifikasi majalah ilmiah

terakreditasi akan didapatkan apabila total nilai unsur lebih besar dari atau

sama dengan 70 (≥ 70) dari seluruh variabel instrumen penilaian dengan nilai

unsur substansi paling sedikit mencapai 25. Dengan demikian, meskipun total

nilai unsur ≥ 70, apabila nilai substansinya kurang dari 25, maka majalah

ilmiah diklasifikasikan sebagai majalah ilmiah tidak terakreditasi.

Pada hari Kamis, tanggal 21 Juli 2011 bertempat di Pusbindiklat Peneliti - LIPI

diluncurkan Peraturan Kepala LIPI Nomor 04/E/2011 tentang Pedoman

Akreditasi Majalah Ilmiah. Peluncuran tersebut dihadiri sebanyak 185 peserta,

dengan rincian 70 orang pengelola/redaksi majalah ilmiah, 41 penerima

sertifikat majalah ilmiah terakreditasi, 34 orang pejabat struktural dari

kementerian maupun Lembaga Pemerintah Non-Kementerian (LPNK), 35

orang pajabat struktural di lingkungan LIPI, dan lima orang Tim Penyusun

Pedoman Akreditasi Majalah Ilmiah.


Gambar 11. Peluncuran Peraturan Kepala LIPINomor 04/E/2011 tentang PedomanAkreditasi Majalah Ilmiah

b. Penyusunan Standar Penulisan KTI

Pembahasan dan penyusunan pedoman KTI telah menyepakati hal-hal

sebagai berikut.

1) KTI dalam bentuk Majalah Ilmiah/Jurnal dan Prosiding;

2) KTI dalam bentuk buku

Pada tahun 2011 Tim penulis memfokuskan pembahasan pada

penyusunan KTI dalam bentuk Majalah Ilmiah/Jurnal dan Prosiding,

sedangkan penyusunan dalam bentuk buku akan difokuskan di tahun

2012. Susunan Tim (penulis dan sekretariat) untuk penyusunan pedoman

KTI tersebut telah ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Pusbindiklat

Peneliti - LIPI Nomor: 11/SU.6/SK/I/2011. Hasil dari:

a) KTI yang diterbitkan di majalah ilmiah/jurnal mengandung unsur

minimal sebagai berikut.

(1) Judul

(2) Nama dan Alamat Penulis

(3) Abstrak

(4) Kata kunci

(5) Pendahuluan (berisi latar belakang, perumusan masalah, tujuan,

teori, dan hipotesis [bila ada])

(6) Metode Penelitian (berisi waktu dan tempat, bahan/cara

pengumpulan data, metode analisis data)

(7) Hasil dan Pembahasan


(8) Kesimpulan

(9) Saran (bila ada)

(10) Ucapan Terima Kasih (bila ada)

(11) Daftar Pustaka

(12) Lampiran (bila ada)

b) Catatan yang perlu di perhatikan:

(1) Unsur-unsur tersebut harus terpenuhi untuk penulisan review,

full paper, short communication, technical advanced.

(2) Format/struktur/gaya selingkung masing-masing jurnal berbeda.

Tetapi sebagian besar memuat unsur-unsur tersebut.

(3) Unsur-unsur tersebut tidak harus menjadi bab/sub bab

tersendiri. Akan tetapi secara implisit ada dalam KTI tersebut.

Gambar 12. Penyusunan Draf Standar Penulisan KTI

C. BIDANG PENYELENGGARAAN DIKLAT

Bidang Penyelenggaraan Diklat mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dalam

penyelenggaraan diklat fungsional peneliti pusat dan daerah, serta diklat teknis dan

kedinasan bagi pegawai LIPI, baik di dalam maupun luar negeri.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana tersebut di atas, Bidang

Penyelenggaraan Diklat menyelenggarakan fungsi:

1. Penyiapan penyelenggaraan program dan kegiatan diklat;

2. Pelaksanaan diklat peneliti;

3. Pelaksanaan diklat teknis dan kedinasan bagi pegawai LIPI;

4. Pelaksanaan diklat bergelar;

5. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan diklat.


Bidang Penyelenggara Diklat terdiri dari:

1. Subbidang Diklat Fungsional Peneliti

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyelenggaraan dan kerja sama

diklat jabatan fungsional peneliti, baik pusat maupun daerah.

2. Subbidang Diklat Teknis Kedinasan

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyelenggaraan dan kerja sama

diklat teknis dan kedinasan bagi pegawai LIPI.

Pada Tahun Anggaran 2011, Bidang Penyelenggaraan Diklat melaksanakan

kegiatan penyelenggaraan Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama, Diklat

Teknis serta Diklat Kedinasan dengan uraian sebagai berikut.

1. Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama

Diklat Jabatan Fungsional Peneliti adalah diklat yang rutin diselenggarakan

oleh Pusbindiklat Peneliti - LIPI, karena merupakan tugas dan fungsi sebagaimana

diamanatkan dalam SK Kepala LIPI Nomor 3212/M/2004, dimana Pusbindiklat

Peneliti - LIPI melaksanakan penyelenggaraan diklat bagi pegawai LIPI dalam rangka

meningkatkan kompetensi peneliti dan kapasitas institusi litbangnya di pusat dan

daerah.

Dalam rangka memahami posisi dan menjalani tugas sebagai PNS peneliti

yang berpikir dan bertindak ilmiah, kreatif, inovatif, dan beretika maka diadakan

Diklat Jabatan Fungsional Peneliti. Diklat ini bertujuan mempersiapkan kandidat

peneliti supaya menguasai dasar-dasar penelitian secara komprehensif, sehingga

mampu melakukan penelitian individu maupun bekerja dalam tim.

Gambar 13. Diklat Jabatan Fungsional PenelitiTingkat Pertama


Selama tahun 2011 Pusbindiklat Peneliti - LIPI telah menyelenggarakan 26

gelombang Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama dengan jumlah peserta

sebanyak 756 orang. Dari 26 gelombang tersebut, tiga gelombang dengan jumlah

peserta sebanyak 90 orang sumber dananya berasal dari DIPA Pusbindiklat Peneliti -

LIPI. Sedangkan 23 gelombang dengan jumlah peserta sebanyak 666 orang sumber

dananya berasal dari PNBP Pusbindiklat Peneliti - LIPI. Penyelenggaraan Diklat

Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama seluruhnya diselenggarakan di Kampus

Pusbindiklat Peneliti - LIPI Jalan Raya Cibinong KM 46, Cibinong.

2. Diklat Metode Penelitian dan Pengolahan Data

Dalam rangka meningkatkan kompetensi peneliti maupun para staf pengolah data

dalam menguasai dasar-dasar pengolahan data secara komprehensif dan benar maka

diadakan Diklat Metode Penelitian dan Pengolahan Data. Diklat dilaksanakan dengan

tujuan untuk mengembangkan potensi individu di bidang analisis data. Para peneliti

dan pengolah data diharapkan dapat melaksanakan prosedur pengolahan hingga

analisis data dari suatu program penelitian.

Gambar 14. Diklat Metode Penelitian dan Pengolahan Data

Pada tahun 2011, Bidang Penyelenggara Diklat melalui Subbidang Diklat Teknis dan

Kedinasan menyelenggarakan Diklat Metode Penelitian dan Pengolahan Data

sebanyak dua gelombang dengan jumlah peserta seluruhnya 56 orang dan satu orang

dinyatakan gugur karena mengundurkan diri. Tempat penyelenggaraan diklat ini di

Wisma Aryanti, Cisarua, Bogor.

3. Diklat Penulisan Ilmiah Nonpeneliti

Untuk memahami perkembangan penulisan ilmiah di Indonesia maka

diselenggarakan Diklat Penulisan Ilmiah bagi pegawai nonpeneliti LIPI. Maksud


penyelenggaraan diklat ini agar Pegawai Nonpeneliti dapat memahami bentuk dan

struktur suatu tulisan ilmiah. Selain itu diharapkan Pegawai Nonpeneliti dapat

menguasai standar penulisan judul, abstrak, isi, dan kesimpulan dari suatu tulisan

ilmiah serta mampu menyusun suatu tulisan ilmiah sesuai dengan persyaratan.

Gambar 15. Diklat Penulisan Ilmiah Nonpeneliti

Pada tahun 2011, Diklat Penulisan Ilmiah Nonpeneliti diselenggarakan di

Wisma Aryanti Cisarua Bogor sebanyak dua gelombang dengan jumlah peserta

seluruhnya 60 orang peserta.

4. Diklat Bahasa Inggris TOEFL

Sejalan dengan visi LIPI untuk menjadi lembaga iptek yang diakui di dunia

internasional, bahasa Inggris merupakan bahasa yang harus dikuasai di dalam

pergaulan dan komunikasi internasional. Untuk pencapaian visi tersebut, LIPI telah

melakukan pengembangan SDM yang terencana, bertahap, berkelanjutan, terarah

dan terpadu sehingga diharapkan terjadi pengembangan kompetensi SDM yang

signifikan. Pusbindiklat Peneliti - LIPI mempunyai tugas menyiapkan para pegawai LIPI

untuk memahami dasar-dasar proses belajar bahasa Inggris TOEFL.

Gambar 16. Diklat Bahasa Inggris TOEFL


Tahun 2011, Diklat Bahasa Inggris TOEFL diselenggarakan di Wisma Aryanti

Cisarua Bogor gelombang pertama dan penyelenggaraan gelombang kedua di New

Hotel Soen Ciawi Bogor yang seluruhnya diikuti oleh 57 orang peserta.

5. Diklat Desain Riset

Diklat Desain Riset merupakan diklat teknis yang diperuntukan bagi peneliti

dan sumber daya penunjangnya. Diklat ini bertujuan untuk meningkatkan

kemampuan peneliti dan sumber daya penunjangnya dalam merancang sebuah

penelitian. Dengan demikian perencanaan penelitian yang akan dilakukan akan

menjadi lebih komprehensif agar hasil penelitiannya menjadi maksimal.

Pada tahun 2011, diklat ini diselenggarakan di Wisma Aryanti Cisarua Bogor

dan diikuti oleh 25 peserta.

Gambar 17. Diklat Desain Riset

6. Diklat Prajabatan Golongan II dan III

Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan

Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil, antara lain ditetapkan jenis-jenis diklat PNS,

di antaranya adalah Diklat Prajabatan untuk Golongan II, dan III. Tahun 2011,

Pusbindiklat Peneliti - LIPI menyelenggarakan Diklat Prajabatan Golongan II satu

gelombang dengan jumlah peserta seluruhnya 19 orang dan Diklat Prajabatan

Golongan III dua gelombang dengan jumlah peserta 154 orang. Diklat tersebut

seluruhnya diselenggarakan di Kampus Pusbindiklat Peneliti - LIPI Cibinong. Sumber

dana diklat ini berasal dari DIPA Pusbindiklat Peneliti - LIPI.


7. Diklat Kepemimpinan Tingkat II dan IV

Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan

Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil, antara lain ditetapkan jenis-jenis diklat PNS,

di antaranya adalah Diklat Kepemimpinan Tingkat II, dan IV. Tahun 2011, Pusbindiklat

Peneliti - LIPI menyelenggarakan diklat kepemimpinan (diklatpim) tingkat IV sebanyak

satu gelombang dengan jumlah peserta sebanyak 24 orang, dan diklatpim tingkat II

sebanyak satu orang. Diklatpim tingkat IV diselenggarakan di Wisma Aryanti Cisarua

Bogor, sedangkan diklatpim tingkat II diselenggarakan di LAN. Sumber dana diklatpim

II dan IV berasal dari DIPA Pusbindiklat Peneliti - LIPI tahun 2011.

D. BIDANG PENILAIAN DAN AKREDITASI

Bidang Penilaian dan Akreditasi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan

bahan penilaian angka kredit, dan penetapan angka kredit serta akreditasi,

penyuluhan dan informasi jabatan fungsional peneliti pusat dan daerah. Dalam

melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Bidang Penilaian dan Akreditasi

menyelenggarakan fungsi:

1. Penyiapan bahan penilaian angka kredit jabatan fungsional peneliti pusat dan

daerah;

2. Penyiapan bahan penetapan angka kredit jabatan fungsional peneliti pusat dan

daerah;

3. Penyiapan bahan pelaksanaan akreditasi bagi peneliti, pengajar,

kurikulum/modul, institusi penyelenggara litbang pusat dan daerah;

4. Penyiapan bahan pelaksanaan penyuluhan dan informasi serta penyelenggaraan

pengukuhan Ahli Peneliti Utama/Profesor Riset.

Bidang Penilaian dan Akreditasi terdiri dari:

1. Subbidang Penilaian dan Penetapan Angka Kredit

Mempunyai tugas melakukan registrasi dan penyiapan bahan penilaian angka

kredit peneliti pusat dan daerah, penyelenggaraan sidang penilaian serta

melakukan penyiapan bahan penerbitan Nota Penetapan Angka Kredit oleh

Kepala LIPI.


2. Subbidang Akreditasi

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan akreditasi bagi

peneliti, pengajar, kurikulum/modul, lembaga penyelenggara litbang pusat dan

daerah.

3. Subbidang Penyuluhan dan Informasi.

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan penyuluhan dan

informasi berkenaan dengan penetapan angka kredit peneliti pusat dan daerah,

akreditasi, serta penyelenggaraan pengukuhan Ahli Peneliti Utama/Profesor

Riset.

1. Pengelolaan dan Penilaian Angka Kredit Peneliti Nasional

Jabatan fungsional Peneliti telah diberlakukan di Indonesia sejak tahun 1975

dengan adanya Keputusan 01/MENPAN/1983 tentang Angka Kredit bagi Jabatan

Peneliti. Seiring dengan perkembangan di lingkungan penelitian dan pengembangan,

maka melalui Keputusan MenPAN Nomor KEP/128/M.PAN/9/2004 tanggal 6

September 2004 menetapkan Jabatan Fungsional Peneliti dan Angka Kreditnya.

LIPI sebagai instansi pembina jabatan fungional peneliti memiliki tanggung

jawab besar dalam meningkatkan kualitas peneliti Indonesia. Salah satu peran

Pusbindiklat Peneliti - LIPI adalah menjalankan tugas pembinaan peneliti nasional

sekaligus sebagai unit kerja yang mengelola penilaian angka kredit peneliti nasional.

Seorang peneliti dituntut untuk meningkatkan kompetensi dan produktivitas

kinerjanya sehingga kualitas output dan outcome sesuai dengan apa yang diharapkan.

Tingkat produktivitas seorang peneliti dapat diukur dari karya-karya yang telah

dihasilkannya. Salah satu tolok ukur untuk menilai karya-karya tersebut adalah

melalui perolehan angka kredit yang dikumpulkan.

Pusbindiklat Peneliti - LIPI secara ex officio merupakan Sekretariat Tim Penilai

Peneliti Pusat (TP3), yang mempunyai tugas menyelenggarakan penilaian usulan

angka kredit jabatan fungsional peneliti dari semua Kementerian/Lembaga

Pemerintah Nonkementerian (LPNK). Seluruh usulan kenaikan jabatan peneliti harus

melalui seleksi administrasi yang dilakukan oleh Bidang Penilaian dan Akreditasi

berdasarkan SOP yang telah ditetapkan.


Dalam penilaian angka kredit peneliti terdapat tiga tingkatan tim penilai, yaitu:

a. Tim Penilai Lokal, yaitu tim penilai yang berada di tingkat hierarki paling bawah di

unit kerjanya masing-masing;

b. Tim Penilai Peneliti Instansi (TP2I), yaitu tim penilai pada masing-masing Badan

Penelitian dan Pengembangan Kementerian dan LPNK;

c. Tim Penilai Peneliti Pusat (TP3), yaitu tim penilai di instansi pembina. Anggota

TP3 terdiri dari beberapa pakar sesuai dengan kompetensinya dari Balitbang

Kementerian dan LPNK.

Semua informasi usulan jabatan fungsional peneliti, baik yang akan atau telah

dinilai oleh Penilai TP3 dapat diakses dalam laman LIPI dimana informasi yang

diunggah merupakan informasi terkini sesuai dengan hasil sidang TP3 setiap

bulannya. Dokumen Penetapan Angka Kredit (PAK) yang sudah diterbitkan

didokumentasikan dalam arsip Sekretariat TP3 sehingga rekaman data jabatan

fungsional setiap peneliti terjaga dengan baik.

Saat ini, proses pengusulan angka kredit sudah semakin cepat. Dulu, proses

pengusulan sampai dengan terbitnya PAK membutuhkan waktu sampai enam bulan.

Proses tersebut mulai dari penerimaan usulan, seleksi administrasi, penilaian, hingga

pembuatan PAK. Sekarang, waktu untuk seluruh proses tersebut dapat dipangkas

hingga hanya menjadi tiga bulan. Capaian tersebut tak lain adalah hasil kerja keras

dan komitmen dari Pusbindiklat Peneliti - LIPI dalam upayanya memberikan

pelayanan prima kepada seluruh pelanggan maupun pemangku kepentingan. Upaya

yang dilakukan tidak hanya terhadap pemangkasan waktu proses pengelolaan usulan,

namun juga menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang menuntut agar setiap

pekerjaan dapat diakses secara cepat, tepat, dan terbuka luas oleh publik.

Ke depan, diharapkan proses pengajuan usulan jabatan fungsional peneliti

dapat diproses secara online sehingga waktu yang dibutuhkan untuk pelaksanaan

penilaian angka kredit menjadi lebih cepat. Penerapan usulan secara online dapat

langsung terkoneksi dan divalidasi oleh Sekretariat TP3 sesuai dengan bukti fisik

usulan yang diterima oleh Sekretariat TP3. Selanjutnya, hasil validasi tersebut

langsung menjadi sumber data bagi penilaian serta PAK.


Pada tahun 2011 (data per Desember 2011), TP3 telah menerima pengajuan

kenaikan jabatan sebanyak 1.318 usulan, 254 usulan baru, 231 usulan maintenance

dan 156 usulan tambahan angka kredit, sehingga total usulan sebanyak 1.959.

Berdasarkan hasil sidang TP3 yang telah dilaksanakan sebanyak 12 kali, menghasilkan

sebanyak 1.138 usulan telah memenuhi syarat penilaian, 146 usulan dinilai oleh

penilai ketiga, 98 usulan aktif kembali, dan 113 usulan yang tidak memenuhi

persyaratan sehingga total hasil sidang yang telah diproses adalah sebanyak 1.495

usulan.

Gambar 18. Pelaksanaan Sidang Penetapan AngkaKredit Peneliti Nasional


Tabel 16.

N o N A M A IN S TA N S IP EN ELITI

P ER TA M AP EN ELITI

M UD AP EN ELITIM A D YA

P EN ELITIUTA M A

J UM LA HP R OF .R IS ET

P R OF .R IS ET YG

A KTIF

P EN S IUN /WA F A T/ D IB ER HEN TI

KA N

1KEMENTERIANP ERTANIAN

403 478 565 278 1724 97 69 28

2LEMBAGA ILMUP ENGETAHUAN INDONESIA

381 339 390 209 1319 93 63 30

3BADAN TENAGA NUKLIRNASIONAL

65 87 194 81 427 47 33 14

4KEMENTERIANKEHUTANAN

113 139 114 36 402 15 10 5

5KEMENTERIAN KELAUTAN& P ERIKANAN

110 119 103 59 391 17 9 8

6KEMENTERIANKESEHATAN

130 100 104 29 363 5 4 1

7KEMENTERIANP ERINDUSTRIAN

85 100 114 10 309 0 0 0

8KEMENTERIANP ENDIDIKAN &KEBUDAYAAN

103 113 99 10 325 0 0 0

9KEMENTERIANP ARIWISATA & EKONOMIKREATIF

33 104 133 23 293 3 3 0

10 KEMENTERIAN ESDM 138 46 75 31 290 21 16 5

11LEMBAGA P ENERBANGAN& ANTARIKSA NASIONAL

74 86 89 29 278 13 5 8

12 B P P T 4 39 137 76 256 25 24 1

13KEMENTERIANP EKERJ AAN UMUM

64 45 75 23 207 11 7 4

14KEMENTERIAN DALAMNEGERI

60 54 41 8 163 0 0 0

15 KEMENTERIAN AGAMA 37 38 50 34 159 9 5 4

16KEMENTERIANP ERHUBUNGAN

41 28 41 5 115 2 0 2

17KEMENTERIANKOMUNIKASI & INFORMASI

35 19 43 6 103 2 2 0

18 KEMENTERIAN SOSIAL 7 24 41 2 74 0 0 0

19 KEMENTERIAN KEUANGAN 9 15 14 2 40 1 1 0

20KEMENTERIAN TENAGAKERJ A & TRANSMIGRASI

6 9 14 4 33 1 1 0

21 B M K G 45 10 1 - 56 1 0 1

22SEKETARIS J ENDERALDP R RI

2 6 23 4 35 0 0 0

23LEMBAGA ADMINISTRASINEGARA

9 17 11 1 38 0 0 0

24 B K K B N 4 5 19 2 30 0 0 025 KEMENTERIAN KOP ERASI 9 4 16 2 31 0 0 026 BAKOSURTANAL 6 11 24 5 46 2 2 027 KEJ AKSAAN AGUNG 4 7 11 3 25 0 0 028 BADAN P USAT STATISTIK 2 11 4 3 20 1 1 0

29KEMENTERIANP ERDAGANGAN

7 3 1 - 11 0 0 0

30BADAN STANDARISASINASIONAL

8 2 4 - 14 0 0 0

31BADAN P ENGAWASTENAGA NUKLIR

- 3 7 - 10 1 1 0

32BADAN P ERTANAHANNASIONAL

1 2 4 1 8 0 0 0

33BADAN KEP EGAWAIANNEGARA

1 1 1 - 3 0 0 0

34 ARSIP NASIONAL RI 1 - - 1 2 0 0 035 MAKAMAH AGUNG RI 5 - - - 5 0 0 0

J U M L A H 2 0 0 2 2 0 6 4 2 5 6 2 9 7 7 7 6 0 5 3 6 7 2 5 6 111

DATA PENELITI DAN PROF. RISET BERDASARKAN INSTANSIPer Desember 2011


2. Pengukuhan Profesor Riset

LIPI memberikan gelar Profesor Riset bagi peneliti yang telah menduduki

jabatan Peneliti Utama IV/e dengan persyaratan, yaitu: telah melakukan orasi di

hadapan sidang Majelis Pengukuhan Profesor Riset dan telah memenuhi syarat-

syarat lainnya sebagaimana tertuang dalam Peraturan Kepala LIPI Nomor 07/E/2009

tentang Tata Cara Pengukuhan Peneliti Utama untuk Mendapatkan Gelar Profesor

Riset.

Pusbindiklat Peneliti - LIPI mempunyai tugas mengkoordinasikan

penyelenggaraan Pengukuhan Profesor Riset dengan instansi terkait. Kegiatan ini

dimulai dengan memeriksa kelengkapan administrasi dan persyaratan kandidat

Profesor Riset, membentuk Tim Penilai yang dibentuk dengan Keputusan atau Surat

Tugas dari Kepala LIPI untuk menilai konsep buku orasi yang diusulkan, melaksanakan

rapat Tim Penilai untuk merekomendasikan layak atau tidaknya orasi dilakukan.

Koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka Pengukuhan Profesor Riset apabila

calon Profesor Riset telah lolos seleksi.

Jumlah keseluruhan Profesor Riset yang telah dikukuhkan (sejak 2006 s.d. 2011)

adalah sebanyak 367 orang, dan pada tahun 2011 (data per Desember 2011),

Profesor Riset yang telah dikukuhkan berjumlah 35 orang dengan rincian sebagai

berikut.

Tabel 17. Profesor Riset yang Telah Dikukuhkan di Tahun 2011

No Instansi Tanggal Pengukuhan Nama Profesor Riset

1 BPS 15/03/2011 Dr. Abusar Azra

2 KEMTAN 07/04/2011 Dr. Kuswandi

3 KEMTAN 07/04/2011 Dr. Le Istiqlal Amien

4 KEMENAG 14/06/2011 Dr. Koeswinarno, M.Hum

5 KEM. ESDM 15/07/2011 Dr. Ir. Rachmat Heryanto Sutjipto M.Sc.

6 KEM. ESDM 15/07/2011 Dr. Ir. Herman Moechtar

7 KEM. ESDM 15/07/2011 Dr. Fauzie Hasibuan M.Sc.Hons.

8 KEMTAN 19/07/2011 Dr. Ir. Sofjan Iskandar, M. Rur. Sc.

9 KEMTAN 19/07/2011 Dr. Ir. Moh. Cholil Mahfud, M.S.

10 KEMTAN 19/07/2011 Dr. Ir. Muhammad Al Djabri, M.S.

11 LIPI 11/10/2011 Dr. Partomuan Simanjuntak, M.Sc.

12 LIPI 11/10/2011 Dr. Tri Ratnawati


13 LIPI 11/10/2011 Dr. Dedy Darnaedi

14 KEMTAN 11/10/2011 Dr. Ir. Argono Rio Setioko, M.Sc.

15 KEMTAN 11/10/2011 Dr. Ir. Bahagiawati A.H., M.Sc.

16 KEMTAN 11/10/2011 Dr. Ir. Darman Moudar Arsyad, M.S.

17 KEMHUT 27/10/2011 Dr. Adi Santoso, M.Si.

18 LIPI 11/11/2011 Dr. Ir. Edi Prasetyo Utomo

19 LIPI 11/11/2011 Dr. Ir. Robert M. Delinom, M.Sc

20 LIPI 11/11/2011 Dr. Ir. Dwi Eny Djoko Setyono, M.Sc

21 ESDM 15/11/2011 Dr. Ir. Datin Fatia Umar, M.T

22 BPPT 24/11/2011 Ir. Wimpie Agoeng Noegroho A., MSCE., Ph.D

23 BPPT 24/11/2011 Dr. drh. Herdis, M.Si

24 BPPT 24/11/2011 Dr. Ir. Witono Basuki, M.Sc

25 KOMINFO 26/11/2011 Dr. Gati Gayatri, M.A

26 KOMINFO 26/11/2011 Dr. Kanti Wiludjeng Istidjab, M.Sc

27 KKP 28/11/2011 Dr. Ir.Andi Akhmad Mustafa, M.P.

28 BATAN 01/12/2011 Dr. Djarot Sulistio Wisnubroto

29 BATAN 01/12/2011 Dr. Efrizon Umar, M.T

30 KEMTAN 20/12/2011 Dr. Ir. Ika Mariska Soedharma

31 KEMTAN 20/12/2011 Dr. Ir. Azmi Dhalimi, S.U.

32 KEMTAN 20/12/2011 Dr. Ir. Erizal, J. M.Si.

33 LIPI 21/12/2011 Dr. Ir. Aswatini, M.A.

34 LIPI 21/12/2011 Dr. Ir. Subiyakto, M.Sc.

35 LIPI 21/12/2011 Dr. Rosichon Ubaidillah, M.Phil.Sumber: Data yang diolah

Gambar 19. Pelaksanaan Orasi Pengukuhan Profesor Riset

3. Penilaian Akreditasi Majalah Ilmiah

Penilaian akreditasi majalah ilmiah memiliki tujuan, yaitu: a. Menetapkan

standar mutu majalah ilmiah untuk dijadikan acuan dalam pengelolaan penerbitan

majalah ilmiah di Indonesia; b. Memberikan penghargaan terhadap mutu KTI dalam

majalah ilmiah di Indonesia untuk merangsang para ilmuwan Indonesia agar

meningkatkan dan menjaga mutu KTI yang dihasilkan; dan c. Membangun acuan


penilaian KTI dalam penetapan angka kredit jabatan fungsional peneliti, akademis,

serta jabatan fungsional terkait lainnya.

Dalam penilaian akreditasi majalah ilmiah, Kepala LIPI sebagai pejabat yang

berwenang menetapkan klasifikasi majalah ilmiah (Terakreditasi A, B, C atau Tidak

Terakreditasi) dibantu oleh Panitia Penilai Majalah Berkala Ilmiah (P2MBI). P2MBI

adalah panitia ahli independen yang dibentuk oleh Kepala LIPI dan bertugas

membantu Kepala LIPI dalam menetapkan klasifikasi majalah ilmiah. Anggota P2MBI

terdiri atas tenaga ahli independen yang berasal dari lingkungan lembaga litbang,

perguruan tinggi, dan organisasi profesi ilmiah yang memiliki kepakaran dalam

berbagai bidang iptek. Untuk memutuskan akreditasi suatu majalah ilmiah, maka

diselenggarakan sidang penetapan akreditasi majalah ilmiah. Sampai dengan

Desember 2011, telah dilaksanakan tiga kali sidang penetapan oleh P2MBI.

Pada tahun 2011 telah diterima sebanyak 77 majalah yang mengajukan usulan

akreditasi, dengan rincian 30 majalah mengajukan akreditasi baru/pertama kali dan

47 majalah mengajukan akreditasi ulang. Dari tiga kali pelaksanaan sidang penetapan

akreditasi majalah di tahun 2011, didapatkan hasil:

a. Majalah ilmiah terakreditasi dengan klasifikasi A sejumlah tiga majalah;

b. Majalah ilmiah terakreditasi dengan klasifikasi B sejumlah 36 majalah;

c. Majalah ilmiah terakreditasi dengan klasifikasi C sejumlah 25 majalah;

d. Tidak memenuhi syarat sebagai majalah ilmiah sejumlah 12 majalah;

e. Tidak dapat diproses karena majalah tidak memenuhi persyaratan akreditasi

sejumlah satu majalah.

Sedangkan, jumlah keseluruhan majalah ilmiah yang telah terakreditasi sejak

2006 s.d. 2011 (data per Desember 2011) adalah sejumlah 208 majalah, dengan

rincian: 30 majalah memperoleh klasifikasi A, 133 majalah mendapatkan klasifikasi B,

dan 45 majalah dengan klasifikasi C. Selain itu, selama periode tersebut, sejumlah 15

majalah ilmiah terakreditasi telah dicabut akreditasinya sehingga menjadi majalah

ilmiah tidak terakreditasi.


Tabel 18. Rekapitulasi Hasil Sidang Penetapan Akreditasi Majalah Ilmiah Tahun 2011

Sumber: Data yang Diolah

Keterangan:TMS = Tidak memenuhi syarat sebagai majalah ilmiah terakreditasiTDD = Tidak dapat diproses karena majalah tidak memenuhi persyaratan akreditasi

(tidak bersifat ilmiah)

Gambar 20. Penyerahan Sertifikat Akreditasi Majalah Ilmiah

4. Visitasi Akreditasi TP2I

Berdasarkan Keputusan Kepala LIPI Nomor 535/D/2011 tanggal 2 Mei 2011

tentang Pemberian Kewenangan Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Jabatan

Fungsional Peneliti ditetapkan bahwa LAPAN diberikan kewenangan dengan masa

berlaku akreditasi dua tahun sejak tanggal keputusan ditetapkan.

Visitasi akreditasi TP2I dilaksanakan dalam rangka evaluasi dan sarana

memeriksa kinerja/kewenangan yang dimiliki TP2I. Hal-hal yang menjadi bahan

PeriodeSidang

Penetapan

Pengajuan Hasil SidangKeteranganJenis Jml Terakreditasi TMS TDDA B C

SidangPeriode I(11 s.d. 12April)

AkreditasiBaru

13 - 7 3 3 - -

AkreditasiUlang

16 - 10 3 3 - -

SidangPeriode II (5s.d. 6 Juli)

AkreditasiBaru

12 - 3 8 1 - -

AkreditasiUlang

30 3 16 11 - - -

SidangPeriode III(28 SePT)

AkreditasiBaru

5 - - - 4 1 Empat majalah yangdinyatakan TMS diberikankesempatan satu tahun kedepan untuk memperbaikidan kembali mengajukanakreditasi

AkreditasiUlang

1 - - - 1 - -

Jumlah Total 77 3 36 25 12 1 -


evaluasi, antara lain mengenai selisih penilaian antara TP2I dan TP3 dalam usulan

kenaikan jabatan fungsional peneliti, KTI yang memiliki kesamaan tema penelitian,

dan pemahaman mengenai Petunjuk Teknis maupun Petunjuk Pelaksanaan Penilaian

Angka Kredit Peneliti.

Kegiatan visitasi akreditasi TP2I di tahun 2011 telah dilaksanakan kepada TP2I di

tiga instansi, yaitu: Kementerian Kelautan dan Perikanan, LAPAN, dan LIPI. Sedangkan

instansi yang belum divisitasi yakni Kementerian Pertanian, Kementerian ESDM,

Kementerian Kehutanan dan BATAN.

Gambar 21. Pemberian Kewenangan Akreditasi TP2I

5. Sosialisasi Peraturan Kepala LIPI Nomor 06/E/2009 tentang Petunjuk Teknis

Jabatan Fungsional Peneliti

Pusbindiklat Peneliti - LIPI memiliki tugas pembinaan bagi jabatan fungsional

peneliti nasional dan berkewajiban melakukan sosialisasi peraturan yang ada. Setiap

sosialisasi peraturan jabatan fungsional peneliti sekaligus disertakan fungsi

pembinaan bagi peneliti-peneliti yang sudah memiliki jabatan fungsional. Pembinaan

juga dilakukan kepada pengelola jabatan fungsional di instansi terkait, baik yang

datang untuk konsultasi ke Pusbindiklat Peneliti - LIPI maupun sebaliknya

Pusbindiklat Peneliti - LIPI datang ke Instansi yang mengundang untuk melakukan

sosialisasi.

Seiring dengan perubahan beberapa peraturan jabatan fungsional peneliti

diantaranya Keputusan Bersama Kepala LIPI Nomor 3719/D/2004 dan Kepala Badan

Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 60 Tahun 2004 tentang Petunjuk Pelaksanaan

Jabatan Fungsional Peneliti dan Angka Kreditnya, sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Bersama Kepala LIPI Nomor 412/D/2009 dan Kepala BKN Nomor 12 Tahun


2009. Untuk itu, dipandang perlu melakukan sosialisasi peraturan tersebut. Daftar

kunjungan sosialisasi peraturan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 19. Daftar Kunjungan Sosialisasi Peraturan Kepala LIPI No. 06/E/2009 tentangPetunjuk Teknis Jabatan Fungsional Peneliti

No Instansi Kota

1 Kementerian Keuangan Jakarta

2 LIPI (BOK) Jakarta

3 LAPAN Jakarta

4 BKKBN Jakarta

5 Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jakarta

6 Kementerian Kesehatan Jakarta

7 Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Makassar

8 Mahkamah Agung Jakarta

9 Mahkamah Konstitusi Jakarta

10 Kementerian Pendidikan Nasional Makassar, Bogor, Batam

11 Kementerian Kehutanan Makassar

12 Kementerian Pertanian Padang

13 Kementerian Kesehatan Bogor

14 Kementerian Keuangan Jakarta

15 Kementerian Agama Makassar

16 Kementerian Kelautan dan Perikanan Makassar, Bali

17 BATAN JakartaSumber: Data yang Diolah

Gambar 22. Sosialisasi Peraturan Kepala LIPI Nomor06/E/2009 tentang Petunjuk Teknis JabatanFungsional Peneliti


6. Sosialisasi Peraturan Kepala LIPI Nomor 04/E/2011 tentang Pedoman

Akreditasi Majalah Ilmiah

Untuk mendukung pemahaman yang menyeluruh terhadap Peraturan Kepala

LIPI Nomor 04/E/2011 tentang Pedoman Akreditasi Majalah Ilmiah, dilakukan

sosialisasi ke berbagai instansi, baik dari kementerian maupun LPNK. Sosialisasi

tersebut menjelaskan, antara lain mengenai perbedaan Pedoman Akreditasi Majalah

Ilmiah sesuai Peraturan Kepala LIPI Nomor 01/E/2005 dengan Peraturan Kepala LIPI

Nomor 04/E/2011, persyaratan pengajuan usulan penilaian, unsur dan kriteria

penilaian, serta masa transisi.

Pada tahun 2011, sosialisasi telah dilakukan di Badan Tenaga Nuklir dan Atom

Nasional (Serpong), Kementerian Kehutanan (Bogor dan Solo), Kementerian

Keuangan (Jakarta), Kementerian Pendidikan Nasional (Bogor dan Batam), serta

Kementerian Kesehatan (Bogor).


BBBaaabbb IIIVVVPPPeeennngggeeemmmbbbaaannngggaaannn SSSuuummmbbbeeerrr DDDaaayyyaaa MMMaaannnuuusssiiiaaa

Pusbindiklat Peneliti - LIPI menyadari bahwa kinerja suatu organisasi sangat

ditentukan oleh kualitas SDM yang dimiliki. Salah satu arah kebijakan Pusbindiklat

Peneliti - LIPI dalam rangka meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM, yaitu

melalui program pengembangan SDM, baik secara formal dengan memberikan tugas

belajar/izin belajar, maupun nonformal dengan memberikan pelatihan/mengikuti

diklat sesuai dengan kompetensi yang diperlukan dalam bidang tugasnya.

A. PENDIDIKAN FORMAL

Pendidikan formal dimaksud adalah memberikan kesempatan kepada pegawai

untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi sesuai dengan kompetensi yang

diperlukan, melalui tugas belajar maupun izin belajar.

Tugas belajar yang dimaksud adalah penugasan pegawai yang memenuhi syarat

untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dengan dana dari

Pemerintah atau pemberi beasiswa lainnya, dan dibebaskan sementara dari

pekerjaannya selama masa tugas belajar. Izin belajar adalah izin tertulis yang

diberikan kepada pegawai dengan memenuhi persyaratan tertentu untuk

melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, akan tetapi pegawai yang

bersangkutan tetap menjalankan tugas di instansinya.

Pegawai Pusbindiklat Peneliti - LIPI yang sedang tugas belajar/izin belajar pada

tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel 19 berikut.

Tabel 19. Daftar Pegawai Yang Sedang Tugas Belajar/Izin Belajar Tahun 2011No Nama Pegawai Jenjang

Pendidikan Tempat Pendidikan Ket.

1. Ika Susanti, S.E. S1 ke S2 Magister Manajemen Bisnis IPB Izin Belajar

2. Ira Saphira, S.S. S1 ke S2 University of Twente Belanda TugasBelajar

3. Citra Arisiswanti, S.Kom. S1 ke S2 Universitas Indonesia Izin Belajar

4. Ferry I. Sadikin, M.E. S2 ke S3 Universitas Indonesia Izin Belajar



B. PENDIDIKAN NONFORMAL

1. Training

Selain pendidikan formal, untuk meningkatkan kompetensi pegawai Pusbindiklat

Peneliti – LIPI, diselenggarakan juga pendidikan nonformal untuk menunjang

peningkatan kompetensi individu yang menunjang kinerja organisasi. Tahun 2011

Pusbindiklat menyelenggarakan in house training untuk peningkatan kompetensi khusus

bagi staf sekretariat penyelenggara diklat melalui Training Officer Course yang

diselenggarakan selama dua hari, yaitu pada tanggal 7 s.d. 8 September 2011. Dengan

rincian peserta sebagai berikut.

Tabel 20. Daftar Pegawai Yang Telah Training of Officer Course (TOC) Tahun 2011

No Nama Pegawai Bidang/Bagian Tempat

1. Budi Herliman, S.Sos Penilaian dan Akreditasi PusbindiklatPeneliti - LIPI

2. Heri Sumanto , SIP Penilaian dan Akreditasi PusbindiklatPeneliti - LIPI

3. Sapto Bayu Pratomo Penilaian dan Akreditasi PusbindiklatPeneliti - LIPI

4. Siti Fatimah Penilaian dan Akreditasi PusbindiklatPeneliti - LIPI

5. M. Nurul Furqon, SS Penilaian dan Akreditasi PusbindiklatPeneliti - LIPI

6. Suzan Lesmana, M.Si Penilaian dan Akreditasi PusbindiklatPeneliti - LIPI

7. Marthin Hadi Juliansyah, M.E Perencanaan dan Pengembangan PusbindiklatPeneliti - LIPI

8. Utami Dwi Astuti, S.S Perencanaan dan Pengembangan PusbindiklatPeneliti - LIPI

9. Hendriansyah Perencanaan dan Pengembangan PusbindiklatPeneliti - LIPI

10. Yoke Pradanatama, SE Perencanaan dan Pengembangan PusbindiklatPeneliti - LIPI

11. Agis Rusmiati, SE Tata Usaha PusbindiklatPeneliti - LIPI

12. Suparsi Tata Usaha PusbindiklatPeneliti - LIPI

13. Yuni Yuniawati, SE Tata Usaha PusbindiklatPeneliti - LIPI

14. Andri Agus Rahman Tata Usaha PusbindiklatPeneliti - LIPI

15. Mardiansyah Tata Usaha PusbindiklatPeneliti - LIPI

16. Nelson Naibaho, SE Tata Usaha PusbindiklatPeneliti - LIPI

17. Yogtavia Indah Kurniadewi. SE Tata Usaha PusbindiklatPeneliti - LIPI

18. Ratih Retno Wulandari, M.Si. Penyelenggara Diklat PusbindiklatPeneliti - LIPI

19. Ika Susanti, SE. Penyelenggara Diklat PusbindiklatPeneliti - LIPI

20. Indra Riswadinata, SH., MH. Penyelenggara Diklat PusbindiklatPeneliti - LIPI


21. Dra. Ratih Umi Wahyuni Penyelenggara Diklat PusbindiklatPeneliti - LIPI

22. Ir. Sutikno Penyelenggara Diklat PusbindiklatPeneliti - LIPI

23. Hetty Simamora Penyelenggara Diklat PusbindiklatPeneliti - LIPI

24. Drs. Rachmat Ali Sudjono Penyelenggara Diklat PusbindiklatPeneliti - LIPI

25. Alpha Fadila JR, S.Pd Penyelenggara Diklat PusbindiklatPeneliti - LIPI

26. Sugihartati Penyelenggara Diklat PusbindiklatPeneliti - LIPI

27. Naily Kamaliah, M.Si. Penyelenggara Diklat PusbindiklatPeneliti - LIPI

28. Yetvi Rosalita, M.Si. Penyelenggara Diklat PusbindiklatPeneliti - LIPI


2. Diklat Fungsional

Sebagai unit kerja yang mempunyai tugas dan fungsi untuk menyelenggarakan

Diklat, maka salah satu syarat utama untuk tetap mendapatkan akreditasi

penyelenggaraan Diklat dari LAN adalah memiliki pegawai yang mempunyai jabatan

fungsional widyaiswara. Sejalan dengan hal tersebut, Pusbindiklat Peneliti - LIPI tahun

2011 telah menugaskan tiga orang pegawai untuk mengikuti Diklat Calon

Widyaiswara yang dilaksanakan selama lima minggu. Berikut daftar pegawai yang

telah mengikuti Diklat Calon Widyaiswara seperti yang tertera pada Tabel 21. Selain

itu Pusbindiklat Peneliti – LIPI juga telah mengirimkan dua orang pegawai untuk

mengikuti Diklat Perencana seperti tertuang dalam Tabel 22.

Tabel 21. Daftar Pegawai Yang Diklat Calon Widyaiswara Tahun 2011

No Nama Pegawai Tanggal Kegiatan Bidang/Bagian Tempat

1. Indra Riswadinata, M.H. 5 April s.d. 10 Mei 2011 PenyelenggaraanDiklat LAN

2. Alpha Fadila JulianaRahman, S.Pd 11 Sept s.d. 16 Okt 2011 Penyelenggaraan

Diklat BKKBN

3. Heru Eko Prasetyo, SIP 11 Sept s.d. 16 Okt 2011 Tata Usaha BKKBNSumber: Data yang Diolah

Tabel 22. Daftar Pegawai Yang Telah mengikuti Diklat Jabatan Fungsional PerencanaTahun 2011

No Nama Pegawai Tanggal Kegiatan Bidang/BagianTempat

1. Yana Kusdiyana, M.E. 17 Sept 2011 Perencanaan danPengembangan

UNPADBandung

2. Anisah, S.E 19 Sept s.d. 5 Nov2011

Perencanaan danPengembangan

UNPADBandung


Laporan Tahunan 2011 Pusbindiklat Peneliti - LIPI| 54

BBBaaabbb VVVPPP eee nnn uuu ttt uuu ppp

enyusunan Laporan Tahunan 2011Pusbindiklat Peneliti - LIPIdimaksudkan

sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan yang telah dilaksanakan

selama tahun anggaran 2011. Laporan tahunan ini juga sekaligus menguraikan secara

rinci kegiatan yang dilaksanakan oleh masing-masing bidang/bagian yang ada di

Pusbindiklat Peneliti - LIPI.Secara umum kegiatan yang dilaksanakan oleh masing-

masing bidang/bagian yang ada di Pusbindiklat Peneliti - LIPI di tahun 2011 telah

sesuai dengan rencana.

Perencanaan dan pengembangan program terus menerus secara berkala

dibuat oleh Pusbindiklat Peneliti - LIPI. Dalam hal penyelenggaraan diklat, baik diklat

fungsional maupun diklat teknis dan diklat kedinasan berjalan dengan lancar, serta

kualitas pelayanannya pun terus menerus ditingkatkan salah satunya dengan

diselenggarakannya Training Officer Course bagi petugas Sekretariat

Penyelenggaraan Diklat. Sejalan dengan tuntutan percepatan dalam proses penilaian

angka kredit, telah diupayakan secara cepat dan transparan oleh Pusbindiklat Peneliti

- LIPI, dalam hal ini sebagai Sekretariat TP3. Peningkatan kapasitas kelembagaan yang

meliputi pengembangan sumber daya manusia dan pengembangan sarana dan

prasarana, juga telah diupayakan untuk ditingkatkan. Untuk memberikan pelayanan

publik yang standar, Pusbindiklat Peneliti - LIPI juga telah diaudit oleh lembaga

pemberi sertifikasi ISO, yaitu Tuv Nord, pada kegiatan Akreditasi Majalah Ilmiah dan

Pengelolaan Majalah Ilmiah Widyariset.

Pergantian pejabat struktural pada pertengahan tahun 2011 telah dilakukan

dengan tujuan rotasi maupun promosi jabatan di unit kerja Pusbindiklat Peneliti –

LIPI. Dengan struktur yang baru diharapkan dapat mendukung pelaksanaan tugas dan

fungsi unit kerja dengan lebih dinamis.

Laporan tahunan ini diharapkan dapat menggambarkan kegiatan

Pusbindiklat Peneliti - LIPI selama tahun anggaran 2011 dan dapat dijadikan acuan

evaluasi pelaksanaan kegiatan untuk tahun berikutnya.

P

ra laporan tahunan 2011 pusat pembinaan, pendidikan, dan ...

Documents

Transcript of ra laporan tahunan 2011 pusat pembinaan, pendidikan, dan ...