R U M A I N U R, SER U M A I N U R, SE

Tempat Tgl Lahir : Sawahlunto 23 Juli 1967Tempat Tgl Lahir : Sawahlunto 23 Juli 1967 Pendidikan : S1 FE Jurusan ManajemenPendidikan : S1 FE Jurusan Manajemen JabatanJabatan : Kasubag Program pada Badan Kesbangpol & Linmas : Kasubag Program pada Badan Kesbangpol & Linmas Prov. SumbarProv. Sumbar Pendidikan/Kursus Kebencanaan : Pendidikan/Kursus Kebencanaan :

a.Manajemen Kedaruratan & Kontinjensi Tk. Kab/Kota Th 2006 a.Manajemen Kedaruratan & Kontinjensi Tk. Kab/Kota Th 2006 b.Manajemen Kedaruratan & Kontijensi Tk.Prov. 2008 b.Manajemen Kedaruratan & Kontijensi Tk.Prov. 2008

c. Pelatihan Penyegaran Manajemen Kedaruratan & Kontinjensi c. Pelatihan Penyegaran Manajemen Kedaruratan & Kontinjensi untuk Pengkaderan Fasilitator Nasional di Bakornas (2007). untuk Pengkaderan Fasilitator Nasional di Bakornas (2007). Tim Fasilitator Bakornas bekerjasama dengan PBB (UNDP) untukTim Fasilitator Bakornas bekerjasama dengan PBB (UNDP) untuk kegiatan Pelatihan Kontinjensi Plan di 7 Kab. Di Jabar & Jateng kegiatan Pelatihan Kontinjensi Plan di 7 Kab. Di Jabar & Jateng

2007 2007 Tim Fasilitator BNPB bekerjasama dengan PBB (UNDP & SCDRR)Tim Fasilitator BNPB bekerjasama dengan PBB (UNDP & SCDRR) untuk Kab. Muko-muko Benggkulu 2008.untuk Kab. Muko-muko Benggkulu 2008. d. Disaster Respone Exchange And Exercice (Kerjasama Pemerintah d. Disaster Respone Exchange And Exercice (Kerjasama Pemerintah Indonesia & USA 2008)Indonesia & USA 2008)

DATA & INFORMASI BENCANA DATA & INFORMASI BENCANA SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT

TAHUN 2009TAHUN 2009

PADANGPADANG

22 FEBRUARI 201022 FEBRUARI 2010

KEJADIAN BANJIR & LONGSOR SE SUMBAR TAHUN 2009KEJADIAN BANJIR & LONGSOR SE SUMBAR TAHUN 2009

NNOO

KAB/KOTAKAB/KOTA BANJIRBANJIR LONGSORLONGSOR

11 KOTA PADANGKOTA PADANG 1111 --

22 KOTA PADANG PANJANGKOTA PADANG PANJANG -- 11

33 KOTA BUKITTINGGIKOTA BUKITTINGGI 11 33

44 KOTA SOLOKKOTA SOLOK 88 11

55 KOTA SAWAHLUNTOKOTA SAWAHLUNTO 1313 3333

66 KOTA PAYAKUMBUHKOTA PAYAKUMBUH -- 11

77 KOTA PARIAMANKOTA PARIAMAN 1111 --

88 KAB. PASAMANKAB. PASAMAN 33 11

99 KAB. PASAMAN BARATKAB. PASAMAN BARAT 99 44

1010 KAB. TANAH DATARKAB. TANAH DATAR 55 1414

1111 KAB. PESISIR SELATANKAB. PESISIR SELATAN 3030 1515

1212 KAB. SIJUNJUNGKAB. SIJUNJUNG 33 44

1313 KAB. SOLOKKAB. SOLOK 66 1313

1414 KAB. SOLOK SELATANKAB. SOLOK SELATAN 66 66

1515 KAB. PADANG PARIAMANKAB. PADANG PARIAMAN 1515 1515

1616 KAB. 50 KOTAKAB. 50 KOTA 55 77

1717 KAB. DARMAS RAYAKAB. DARMAS RAYA 11 --

1818 KAB. AGAMKAB. AGAM 11 1111

1919 KAB. KEP. MENTAWAIKAB. KEP. MENTAWAI 1010 44

JUMLAHJUMLAH 138138 133133

KEJADIAN GEMPA TEKTONIK & VULKAMIK SE SUMBAR TH 2009KEJADIAN GEMPA TEKTONIK & VULKAMIK SE SUMBAR TH 2009

NNOO

KAB/KOTAKAB/KOTA TEKTONIKTEKTONIK VULKANIKVULKANIK

11 KOTA PADANGKOTA PADANG 1111 --

22 KOTA PADANG PANJANGKOTA PADANG PANJANG -- 22

33 KOTA BUKITTINGGIKOTA BUKITTINGGI -- 33

44 KOTA SOLOKKOTA SOLOK -- 11

55 KOTA SAWAHLUNTOKOTA SAWAHLUNTO -- --

66 KOTA PAYAKUMBUHKOTA PAYAKUMBUH -- --

77 KOTA PARIAMANKOTA PARIAMAN -- --

88 KAB. PASAMANKAB. PASAMAN -- --

99 KAB. PASAMAN BARATKAB. PASAMAN BARAT 33 --

1010 KAB. TANAH DATARKAB. TANAH DATAR -- 77

1111 KAB. PESISIR SELATANKAB. PESISIR SELATAN 1313 --

1212 KAB. SIJUNJUNGKAB. SIJUNJUNG -- --

1313 KAB. SOLOKKAB. SOLOK -- 33

1414 KAB. SOLOK SELATANKAB. SOLOK SELATAN -- 55

1515 KAB. PADANG PARIAMANKAB. PADANG PARIAMAN 1616 --

1616 KAB. 50 KOTAKAB. 50 KOTA -- --

1717 KAB. DARMAS RAYAKAB. DARMAS RAYA -- --

1818 KAB. AGAMKAB. AGAM -- 11

1919 KAB. KEP. MENTAWAIKAB. KEP. MENTAWAI 44 --

JUMLAHJUMLAH 5050 2121

KEJADIAN KEBAKARAN, ANGIN SE SUMBAR TH 2009KEJADIAN KEBAKARAN, ANGIN SE SUMBAR TH 2009

NNOO

KAB/KOTAKAB/KOTA KEBAKARANKEBAKARAN ANGINANGIN

11 KOTA PADANGKOTA PADANG 1919 66

22 KOTA PADANG PANJANGKOTA PADANG PANJANG 55 --

33 KOTA BUKITTINGGIKOTA BUKITTINGGI 44 --

44 KOTA SOLOKKOTA SOLOK 1010 1212

55 KOTA SAWAHLUNTOKOTA SAWAHLUNTO 2323 1212

66 KOTA PAYAKUMBUHKOTA PAYAKUMBUH 1212 66

77 KOTA PARIAMANKOTA PARIAMAN -- --

88 KAB. PASAMANKAB. PASAMAN -- 11

99 KAB. PASAMAN BARATKAB. PASAMAN BARAT 66 11

1010 KAB. TANAH DATARKAB. TANAH DATAR 1414 1414

1111 KAB. PESISIR SELATANKAB. PESISIR SELATAN 1313 44

1212 KAB. SIJUNJUNGKAB. SIJUNJUNG 2020 33

1313 KAB. SOLOKKAB. SOLOK 1313 --

1414 KAB. SOLOK SELATANKAB. SOLOK SELATAN 44 99

1515 KAB. PADANG PARIAMANKAB. PADANG PARIAMAN -- 1717

1616 KAB. 50 KOTAKAB. 50 KOTA 44 11

1717 KAB. DARMAS RAYAKAB. DARMAS RAYA 66 --

1818 KAB. AGAMKAB. AGAM 2323 1414

1919 KAB. KEP. MENTAWAIKAB. KEP. MENTAWAI -- 3434

JUMLAHJUMLAH 176176 134134

KEJADIAN ABRASI, JML BENCANA SE SUMBAR TH 2009KEJADIAN ABRASI, JML BENCANA SE SUMBAR TH 2009

NNOO

KAB/KOTAKAB/KOTA ABRASIABRASI JML KEJADIANJML KEJADIAN

11 KOTA PADANGKOTA PADANG -- 4747

22 KOTA PADANG PANJANGKOTA PADANG PANJANG -- 88

33 KOTA BUKITTINGGIKOTA BUKITTINGGI -- 1010

44 KOTA SOLOKKOTA SOLOK -- 3131

55 KOTA SAWAHLUNTOKOTA SAWAHLUNTO -- 8181

66 KOTA PAYAKUMBUHKOTA PAYAKUMBUH -- 1919

77 KOTA PARIAMANKOTA PARIAMAN 77 2121

88 KAB. PASAMANKAB. PASAMAN -- 55

99 KAB. PASAMAN BARATKAB. PASAMAN BARAT -- 2323

1010 KAB. TANAH DATARKAB. TANAH DATAR 11 5555

1111 KAB. PESISIR SELATANKAB. PESISIR SELATAN 1111 8686

1212 KAB. SIJUNJUNGKAB. SIJUNJUNG -- 3030

1313 KAB. SOLOKKAB. SOLOK 1313 4848

1414 KAB. SOLOK SELATANKAB. SOLOK SELATAN -- 3030

1515 KAB. PADANG PARIAMANKAB. PADANG PARIAMAN -- 6363

1616 KAB. 50 KOTAKAB. 50 KOTA -- 1717

1717 KAB. DARMAS RAYAKAB. DARMAS RAYA -- 77

1818 KAB. AGAMKAB. AGAM -- 5050

1919 KAB. KEP. MENTAWAIKAB. KEP. MENTAWAI 2121 7373

JUMLAHJUMLAH 5353 694694

KESIMPULAN DATA & INFORMASI KESIMPULAN DATA & INFORMASI KEBENCANAAN PROV. SUMBARKEBENCANAAN PROV. SUMBAR

Kejadian Bencana memperlihatkan trend Kejadian Bencana memperlihatkan trend meningkat.meningkat.

Bencana kebakaran adalah yang paling Bencana kebakaran adalah yang paling banyak terjadi yaitu 176 kali.banyak terjadi yaitu 176 kali.

Bencana banjir, longsor, angin puting beliung Bencana banjir, longsor, angin puting beliung adalah yang termasuk sering terjadi.adalah yang termasuk sering terjadi.

Jumlah peralatan penanggulangan bencana Jumlah peralatan penanggulangan bencana yang tersedia untuk setiap jenis bencana yang tersedia untuk setiap jenis bencana yang ada sangatlah tidak seimbang (sedikit)yang ada sangatlah tidak seimbang (sedikit)

Saran Saran Perlu dilakukan sosialisasi yang terus Perlu dilakukan sosialisasi yang terus

menerus kepada masyarakat mengenai menerus kepada masyarakat mengenai daerah rawan bencana dan kejadian daerah rawan bencana dan kejadian bencana.bencana.

Perlu secara teratur menambah peralatan Perlu secara teratur menambah peralatan penanggulangan bencana sesuai dengan penanggulangan bencana sesuai dengan karakter bencana di daerah masing-karakter bencana di daerah masing-masing.masing.

Perlu disusun Perlu disusun Perencanaan KontingensiPerencanaan Kontingensi untuk setiap jenis bencana yang ada agar untuk setiap jenis bencana yang ada agar memudahkan dalam penanggulangan memudahkan dalam penanggulangan bencanabencana

TERIMA KASIHTERIMA KASIH