Gudang Kosmetik Ilegal DiungkapPETUGAS Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) menggerebek sebuah gudang kosmetik ilegal di wilayah Kapuk Utara Dua, Penjaringan, Jakarta Utara, kemarin. Nilai kosmetik ilegal yang ada di gudang tersebut ditaksir mencapai Rp7,4 miliar.

“Benar, kami ada di lokasi dan tengah menyisir lagi isi gudang-nya. Ditemukan di gudang, yaitu beragam produk kosmetik ile-gal ratusan ribu piece,” kata Kepala BBPOM DKI Jakarta Sukriadi Darma, kemarin.

Ia mengatakan, kasus ini terungkap berdasarkan hasil pe-ngembangan yang dilakukan beberapa waktu lalu. Petugas menyita ratusan drum bahan baku kosmetik yang mengandung bahan berbahaya beserta produk kosmetik ilegal tersebut. “Jumlahnya pastinya kami masih hitung,” ujarnya.

Terkait dengan peredaran kosmetik ilegal tersebut, Sukriadi menyatakan, pihaknya masih terus mendalaminya. Diduga, peredarannya ada di sekitar Jabodetabek dan sebagian Suma-tra. (Mal/J-3)

RATUSAN bangunan RRliar di kawasan Taman RRKota di RW 005, Kem-bangan, Jakarta Barat, kem-bali berdiri kukuh pascakeba-karan, beberapa waktu lalu. Permukiman yang berdiri di lahan fasilitas umum dan fasilitas sosial (fasos-fasum) milik pemerintah ini itu sulit dibongkar. Diduga dua polisi dari Polsek Penjaringan me-lindungi pelaku.

P a d a h a l , P e m e r i n t a h Provinsi DKI berkali-kali meminta warga pindah ke Rumah Susun (Rusun) Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat. Bukannya pindah, warga malah bertahan dan membangun kembali rumah di kawasan tersebut. Warga di sana berani karena didu-kung polisi berinisial SNY dan SNG.

“Polisi itu melindungi. Jadinya warga berani meno-lak untuk pindah. Mana be-rani Satpol PP kemarin,” ungkap salah satu warga yang minta identitasnya tidak disebutkan, kemarin.

Media Indonesia yang ter-jun ke lokasi mendapati ratus-an bangunan liar berdiri lagi secara permanen. Aktivitas warga pun normal. Sebagian rumah warga bekas terbakar masih dalam tahap pemba-ngunan. Ada juga rumah warga lain yang rampung dibangun dan dihuni.

Camat Kembangan Agus Ramdhani membenarkan hal tersebut. Dua polisi itu menghasut warga untuk mendirikan bangunan me-reka yang sempat terbakar. Kedua polisi tersebut tinggal di wilayah itu dan juga punya

puluhan rumah kontrakan. Petugas Satpol PP yang beren-cana merobohkan bangunan di sana selalu gagal karena ada dua anggota kepolisian tersebut.

“Dia menghasut karena punya kepentingan. Dia me-miliki puluhan kontrakan. Bahkan, sempat bawa-bawa LSM (lembaga swadaya ma-syarakat) untuk hasut warga melawan pemerintah,” ujar Agus.

Kepala Satpol PP Jakarta Barat, Tamo Sijabat, mengaku menyerah terkait dengan po-lemik yang terjadi di Taman Kota. Berbagai upaya pemin-dahan telah dilakukan. Na-mun, warga tidak merespons baik dan bahkan melakukan aksi protes kepada pemerin-tah. Waktu tindakan tegas belum bisa ditentukan. Itu dilakukan demi menghindari konfl ik.

“Instruksi dari Wali Kota dulu bapak Anas Effendi, yang penting suasana di sana kondusif. Tidak ada keribut an. Oleh karena itu-lah, tindak an tegas belum bisa kami lakukan. Kalau ada instruksi kami bergerak,” kata Tamo.

Sementara itu, Kabid Hu-mas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengaku akan mengeceknya. Dia belum bisa memastikan kebenaran informasi soal kabar polisi yang melindungi warga di Taman Kota terse-but. “Beri kami waktu un-tuk membuktikan informasi tersebut. Jika terbukti, kami tidak segan-segan menin-daknya. Itu instruksi dari Kapolri,” ujar Argo. (Mal/J-3)

Polisi Diduga Lindungi Rumah Liar

MI/AKMAL FAUZI

BANGUNAN LIAR: Bangunan liar kembali berdiri di lahan fasilitas umum-fasilitas sosial (fasum-fasos) milik pemerintah di Taman Kota, Kembangan, Jakarta Barat, kemarin. Menurut Camat Kembangan Agus Ramdhani, berdirinya ratusanbangunan pascakebakaran beberapa waktu lalu karena dihasut dua oknum polisi agar warga mendirikan kembali bangunan mereka yang sempat terbakar.

JAKARTA BARAT

L I N T A S B E R I T A

Pelaku Penembakan di Jakut DitangkapPOLISI menangkap pelaku penembakan pengusaha Herdi Sibolga, 45, yang terjadi di Jalan Jelambar Aladin, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (20/7) malam. Total ada tiga pelaku yang diringkus polisi. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, belum bisa merinci setiap identitas pelaku. Begitu juga peran pelaku penembakan Herdi Sibolga.

“Saya belum mendapatkan informasi karena masih diperiksa, tapi tiga orang sudah kami amankan,” kata Argo, kemarin.

Ia juga tidak bisa memastikan motif pembunuhan yang se-lama ini disebut-sebut karena persaingan antara pelaku dan korban.

“Sedang kami dalami, nanti tunggu hasil pemeriksaan,” terangnya. Herdi tewas ditembak orang tidak dikenal Jumat (20/7) pukul 23.47, di Jalan Jelambar Aladin RT 03 RW 06, Pe-jagalan, Penjaringan, Jakarta Utara.

Polisi menduga Herdi ditembak bukan karena akan dibegal lantaran tidak ada barang milik korban yang hilang. Berdasar-kan hasil autopsi terhadap korban, terdapat dua lubang di dada kiri dan bawah telinga. Diduga, senjata yang digunakan pelaku ialah pistol berkaliber 9 mm. (Mal/J-3)

RUMAH Sakit Universitas Indonesia(RSUI) Kota Depok, Jawa Barat, tinggalmenunggu izin operasional keluar.Bangun an fi sik dan sumber daya manu-sia (SDM) sudah siap 100%.

“Kesiapan peralatan medis telahmencapai 90%. Kita tinggal menunggusurat izin dari pemerintah,” ujar KepalaKantor Hubungan Masyarakat dan Ke-terbukaan Informasi Publik UniversitasIndonesia (Humas dan KIP UI) RifellyDewi Astuti di Depok, kemarin.

Pembangunan RSUI dimulai pada2013, di atas lahan seluas 74.043 meterpersegi. Bangunan itu memiliki 14 lantai.Secara fi sik sudah selesai 100% perte-ngahan Juli.

Rifelly mengaku, pihaknya belum da-pat memprediksi surat izin dikeluarkan.RSUI Kota Depok akan beroperasi untuk melayani pasien umum, asuransi, mau-pun BPJS.

Rencananya dalam tahun pertama operasional, rumah sakit ini fokus mem-berikan layanan kesehatan dan rawat inap kepada masyarakat Jabodetabek khususnya. “Tahun pertama kita akan siapkan 304 kamar rawat inap, tempat-nya di lantai 5. Kita juga akan siapkan ruang operasi jantung dan farmasi yang canggih,” tutur Rifelly.

Selain itu, ungkap Rifelly, pihaknya siap berkolaborasi untuk membangun jaringan dengan rumah sakit lain di Kota Depok. RSUI bakal menjadi rumah sakit rujukan bagi semua rumah sakit yang ada di Kota Depok. Hal ini ialah komitmen UI untuk mengembangkan pelayanan kesehatan. RSUI dibangun dengan konsep patient safety, yakni memperhatikan sistem konstruksi, tata letak ruangan, pembangunan material bangunan, serta pengaturan alur pasien terinfeksi dan noninfeksi. (KG/J-3)

Operasional RSUI Tunggu IzinKOTA DEPOK

JUMAT, 27 JULI 2018MEGAPOLITAN 17

POS-POSNo

LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSITanggal 30 Juni 2018 dan 2017

(dalam jutaan rupiah)2018 2017

I. TAGIHAN KOMITMENTT 1. Fasilitas Pinjaman yang Belum Ditarik - - a. Rupiah - - b. Valuta AsingVV - -

2. Posisi pembelian spotdan derivatif yang masih berjalan - -

3. yLainnya - -II. KEWAJIBAN KOMITMENWW

1. Fasilitas Kredit Kepada Nasabah yg Belum Ditarik 80.036 72.773 a. BUMN - - i. Commited - - - Rupiah - - - Valuta AsingVV - - ii. Uncommitted - -

- Rupiah - - - Valuta AsingVV - -

b. Lainnya 80.036 72.773 i. Committed - - ii. Uncommited 80.036 72.773 2. Fasilitas Kredit kepada bank lain yang belum ditarik 6.642 6.883 a. Committed - - - Rupiah - -

- Valuta AsingVV - - b. Uncommitted 6.642 6.883

- Rupiah 6.642 6.883 - Valuta AsingVV - - 3. Irrevocable L/C yang masih berjalanC - -

a. L/C luar negeri - - b. L/C dalam negeriC - -

4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan - -

5. Lainnya - -III. TAGIHAN KONTINJENSITT

1. Garansi yang diterima - - a. Rupiah - - b. Valuta AsingVV - -

2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian 10.625 9.355 a. Bunga kredit yang diberikan 10.625 9.355 b. bunga lainnya - -

3. Lainnya - -IV.VV KEWAJIBAN KONTINGENSIWW

1. Garansi yang diberikan 1.285 1.647 a. rupiah 1.285 1.647 b. Valuta AsingVV - -

2. Lainnya - -

RASIONo

RASIO KEUANGANTanggal 30 Juni 2018 dan 2017

(dalam presentase)2018 2017

RASIO KINERJA1 Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) 20,72% 22,02%2 Aset produktif bermasalah dan aset non produktif

bermasalah terhadap total aset produktif dan aset non produktif 8,77% 5,90%

3 Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif 6,46% 5,63%4 Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN)

aset keuangan terhadap aset produktif 3,51% 2,93%5 NPL Gross 8,30% 7,57%6 NPL Nett 4,09% 4,14%7 Return on Asset (ROA) -1,78% -1,27%8 Return on Equity (ROE) -10,25% -7,04%9 Net Interest Margin (NIM) 4,90% 4,93%

10 Biaya Operasional terhadap Pendapatan operasional (BOPO) 117,91% 110,16%

11 Loan to Deposit Rasio (LDR) 76,91% 76,19% RASIO KEPATUHAN (COMPLIANCE)EE

1 a. Persentase pelanggaran BMPK i. Pihak Terkait - - ii. Pihak tidak terkait - - b. Persentase Pelampauan BMPK i. Pihak Terkait - - ii. Pihak tidak terkait - -

2 Giro Wajib Minimum a. GWM Utama Rupiah 6,66% 6,94% b. GWM Valuta asingVV - -

3 Posisi Devisa Netto (PDN) secara keseluruhan - -

POS-POS30 Juni 2018

CKPNIndividual Kolektif

CKPNIndividual Kolektif

PPA yang wajib dibentukUmum Khusus

PPA yang wajib dibentukUmum Khusus

30 Juni 2017No

CADANGAN PENYISIHAN KERUGIAN30 Juni 2018 dan 2017

(dalam jutaan rupiah)

1 Penempatan pada bank lain - - 21 - - - 18 - 2 Tagihan spot dan derivatifTT - - - - - - - - 3 Surat berharga - - - - - - - - 4 Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) - - - - - - - - 5 Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji TT dijual kembali (Reverse Repo) - - - - - - - -

6 Tagihan akseptasiTT - - - - - - - -7 Kredit 12.982 7.814 3.751 10.332 11.141 8.371 3.938 1.1088 Penyertaan - - - - - - - - 9 Penyertaan modal sementara - - - - - - - -

PENGURUS BANKDEWAN KOMISARIS

Komisaris utama William Arto Hardy

Komisaris Independen Lucia Djatmiko

Komisaris Independen Nono Sukarno

Direktur Utama Reinantha YaputraYY

Direktur Lina Arto Hardy

Direktur Independen Bambang Setiawan

Arto Hardy 32,00%

Ny. Lanny Miguna 12,00%

Sinatra Arto Hardy 12,00%

William Arto Hardy 12,00%

Lina Arto Hardy 12,00%

Masyarakat Umum 20,00%

DIREKSI

ULTIMATE SHAREHOLDER

Catatan1 Laporan Keuangan per 30 Juni 2018 dan 2017 tidak diaudit. Laporan keuangan 31 Desember 2017 diaudit oleh Kantor Akuntan Kanaka Puradiredja, Suhartono (rekan

penanggunjawab Suhartono,MPA,Ak.,CPA,CA) dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian.2 Laporan Keuangan Publikasi diatas disajikan untuk memenuhi :

a. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 32/POJK.03/2016 tanggal 08 Agustus 2016 tentang perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 6/POJK.03/2015 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank;

b. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 43/SEOJK.03/2016 tanggal 28 September 2016 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Umum Konvensional;c. Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta Nomor Kep-306/BEJ/07/2004 tanggal 19 Juli 2004 tentang Peraturan Nomor I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi;d. Informasi Keuangan Publikasi juga disusun sesuai dengan Peraturan Bapepam LK no. VIII.G.7 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam LK No. 347/BL/2012 tanggal

25 Juni 2012 mengenai Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik.3 Bank menetapkan kualitas aktiva produktif berdasarkan PBI No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005, yang telah diubah beberapa kali, terakhir dengan PBI No. PBI 14/15/

PBI/2012 tgl 24 Oktober 2012 perihal Penilaian Kualitas Aset Bank Umum.

KANTOR CABANG PEMBANTU

Telp. (022) 5423371. 5436673. 5436669. Fax. (022) 5436672TT

Telp. (022) 7218272. 7237024. Fax. (022) 7276746TT

Telp. (021) 45856788 Fax. (021) 45850308TT

Telp. (021) 5388880 Fax. (021) 53160728TT

LAPORAN KEUANGAN PT. BANK ARTOS INDONESIA Tbk.KANTOR PUSAT : Jalan OTTO ISKANDARDINATA No. 18 BANDUNG 40171 Telp (022) 4200202 - 4200303 (Hunting) Fax 4200401KANTOR CABANG : Jl. Suryopranoto No.59 Jakarta Pusat 10160 Telp. (021) 3457202. 3453323. 3457951. Fax. (021) 3802756

www.bankartos.co.id

POS-POS Posisi 30 Juni 2018L DPK KL D M JUMLAH

Posisi 30 Juni 2017L DPK KL D M JUMLAH

No

KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYATanggal 30 Juni 2018 dan 2017

(dalam jutaan rupiah)

I. PIHAK TERKAIT1 Penempatan pada bank lain a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta AsingVV - - - - - - - - - - - -

2 Tagihan spot dan derivatifTT a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta AsingVV - - - - - - - - - - - -

3 Surat Berharga - - a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta AsingVV - - - - - - - - - - - -

4 Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta AsingVV - - - - - - - - - - - -

5 Tagihan atas surat berharga yang dibeli TT dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) - - - - - - - - - - - - a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta AsingVV - - - - - - - - - - - -

6 Tagihan AkseptasiTT - - - - - - - - - - - - 7 Kredit 8.186 - - - - 8.186 9.636 - - - - 9.636 a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) - - - - - - 1.075 - - - - 1.075 i. Rupiah - - - - - - 1.075 - - - - 1.075 ii. Valuta AsingVV - - - - - - - - - - - - b. Bukan debitur UMKM 8.186 - - - - 8.186 8.561 - - - - 8.561

i. Rupiah 8.186 - - - - 8.186 8.561 - - - - 8.561 ii. Valuta AsingVV - - - - - - - - - - - - c. Kredit yang direstrukturisasi - - - - - - - - - - - -

i. Rupiah - - - - - - - - - - - - ii. Valuta AsingVV - - - - - - - - - - - - d. Kredit Properti - - - - - - - - - - - -

8 Penyertaan - - - - - - - - - - - - 9 Penyertaan modal sementara - - - - - - - - - - - -

10 Komitmen dan Kontingensi a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta AsingVV - - - - - - - - - - - -

11 Aset yang diambil alih - - - - - - - - - - - -II. PIHAK TIDAK TERKAIT1 Penempatan pada bank lain 2.145 - - - - 2.145 1.833 - - - - 1.833 a. Rupiah 2.145 - - - - 2.145 1.833 - - - - 1.833 b. Valuta AsingVV - - - - - - - - - - - -

2 Tagihan spot dan derivatifTT - - - - - - - - - - - - a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta AsingVV - - - - - - - - - - - -

3 Surat Berharga 34.196 - - - - 34.196 34.445 - - - - 34.445 a. Rupiah 34.196 - - - - 34.196 34.445 - - - - 34.445 b. Valuta AsingVV - - - - - - - - - - - -

4 Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) - - - - - - - - - - - - a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta AsingVV - - - - - - - - - - - -

5 Tagihan atas surat berharga yang dibeli TT dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) - - - - - - - - - - - - a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta AsingVV - - - - - - - - - - - -

6 Tagihan AkseptasiTT - - - - - - - - - - - -7 Kredit 366.883 49.085 570 62 37.619 454.219 384.207 63.386 7.989 1.023 28.420 485.025 a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) 111.320 21.460 - - 10.023 142.803 221.746 29.449 - - 9.382 260.577 i. Rupiah 111.320 21.460 - - 10.023 142.803 221.746 29.449 - - 9.382 260.577 ii. Valuta AsingVV - - - - - - - - - - - - b. Bukan debitur UMKM 226.359 26.843 - - 16.963 270.165 158.517 33.078 7.989 734 16.195 216.513

i. Rupiah 226.359 26.843 - - 16.963 270.165 158.517 33.078 7.989 734 16.195 216.513 ii. Valuta AsingVV - - - - - - - - - - - - c. Kredit yang direstrukturisasi 18.684 782 570 62 10.347 30.445 384 - - 289 2.557 3.230 i. Rupiah 18.684 782 570 62 10.347 30.445 384 - - 289 2.557 3.230 ii. Valuta AsingVV - - - - - - - - - - - -

d. Kredit Properti 10.520 - - - 286 10.806 3.560 859 - - 286 4.7058 Penyertaan - - - - - - - - - - - -9 Penyertaan modal sementara - - - - - - - - - - - -

10 Komitmen dan Kontingensi - - - - - - - - - - - - a. Rupiah - - - - - - - - - - - - b. Valuta AsingVV - - - - - - - - - - - -

11 Aset yang diambil alih 11.845 - 14.587 1.599 - 28.031 14.112 - 2.684 98 - 16.894 III. INFORMASI LAINNYAYY1 Total aset bank yang dijaminkan TT a. Pada Bank Indonesia b. Pada bank lain

2 Total CKPN aset keuangan atas aset produktifTT f 20.796 19.512 3 Total PPA yang wajib dibentuk atas aset TT produktif 14.104 5.064

4 Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit 35,03% 54,14%

5 Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total kredit 2,15% 3,37%

6 Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur 40,88% 40,41%

77 Persentase jumlah debitur usaha mikro Persentase j mlah debit r saha mikro kecil (UMK) terhadap total debitur 24,55% 16,39%

8 Lainnya a. penerusan kredit 183 183 b. penyaluran dana Mudharabah Muqayyadah - - c. Aset produktif yang dihapus buku 13.197 13.802 d. Aset produktif dihapusbuku yang dipulihkan/ berhasil tagih - - e. Aset produktif yang dihapus tagih - -

TRANSAKSI NilaiNominal Trading Hedging Tagihan KewajibanNo

TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIFTanggal 30 Juni 2018

(dalam presentase)

A. Terkait dengan nilai tukarTT - - - - - 1. Spot - - - - - 2. Forward - - - - - 3. Option - - - - - a. Jual - - - - - b. Beli - - - - - 4. Future - - - - - 5. Swap - - - - - 6. Lainnya - - - - -

B. Terkait denganTT suku bunga - - - - - 1. Forward - - - - - 2. Option - - - - - a. Jual - - - - - b. Beli - - - - - 3. Future - - - - - 4. Swap - - - - - 5. Lainnya - - - - -

C. Lainnya - - - - - JUMLAH - - - - -

Tujuanj Derivatif

POS-POSNo

PERHITUNGAN LABA RUGIPeriode 1 Januari - 30 Juni 2018 dan 2017

(dalam jutaan rupiah)2018 2017

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL A Pendapatan dan Beban Bunga

1 Pendapatan Bungapp

35.134 38.260 a. Rupiah

pp 35.134 38.260

b. ValasVV - -2 Beban Bunga 20.568 22.600

a. Rupiah 20.568 22.600 b. ValasVV - - Pendapatan (Beban) Bunga Bersih 14.566 15.660 B Pendapatan dan Bunga Operasional selain Bunga

1 Pendapatan Operasional Selain Bungap g pp g p

1.842 10.439 a. Peningkatan Nilai W

p pp pajar aset keuangan

g - -

i. Surat berhargagg

- - ii. Kredit - - iii. Spot dan derivatif - - iv. Aset keuangan lainnya - - b. Penurunan nilai wajar kewajiban keuangan

g yg - -

c. Keuntungan penjualan aset keuanganj jj j

- - i. Surat berharga

g p jg p - -

ii. Kredit - - iii. Aset keuangan lainnya - - d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (

g ygrealised) - -

e. Keuntungan dari penyertaan dengam g pg p

equity method( )

, - - f. Dividen - - g. Komisi/provisi/dee dan administrasi - - h.

ggPemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai 940 9.336

i. Pendapatan lainnnya 902 1.1032 Beban Operasional selain Bunga 23.032 31.045

a. Penurunan nilai wajar aset keuangan g

- - i. Surat berharga - - ii. Kredit - - iii. Spot dan derivatif - - iv. Aset keuangan lainnya - - b. Peningkatan nilai wajar kewajiban keuangan

g yg - -

c. Kerugian penjualan aset keuangang j jg j

- - i. Surat berharga

g p jg p j - -

ii. Kredit - - iii. Aset keuangan lainnya - - d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (

g yg yrealised) - -

e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (g p (g p

impairment)

) - 8.885 i. Surat berharga

g pg p - -

ii. Kredit - 8.885 iii. Pembiayaan Syariah - - iv. Aset keuangan lainnya

y yy y - -

f. Kerugian terkait risiko operasionalg yg

- - g. Kerugian dari penyertaan dengan

g pg pequity method, - -

h.gg

Komisi/provisi/fee dan administrasig p y gg p y g

21 26 i. Kerugian penurunan nilai aset lainnya (non keuangan)

pp 307 -

j. Beban tenaga kerjagg

14.067 14.244 k.

jjBeban promosi

gg 58 385

l. Beban lainnya 8.579 7.505 Pendapatan (Beban) Operasional Selain Bunga bersih

yy (21.190) (20.606)

LABA (RUGI) OPERASIONALp ( ) pp ( ) p

A (6.624(

)))

(4.946(

)))

PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL ( ) Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris - - Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing

g ( g ) p j pg ( g ) p j p - -

Pendapatan (beban) non operasional lainnyag ( g ) p jg ( g ) p j

(120) (62) LABA (RUGI) NON OPERASIONAL

p ( ) pp ( ) pA (120

(()))

(62((

)))

LABALABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK( )( )

AA (6 744 (6.744((

))))

(5 008 (5.008((

))))

Pajak penghasilan( ))

- - a. taksiran pajak tahun berjalan

p gp g - -

b. pendapatan (beban) pajak tangguhanp j jp j j

- - LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SETELAH A PAJAK BERSIH

( )( )PP (6.744( )) (5.008( ))

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAINPP a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing

y py p - -

b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai asetg gg g

keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijualg ( g )g ( g )

- - c. Bagian efektif dari lindung nilai arus kas

g pg p - -

d. Keuntungan revaluasi aset tetapg gg g

- - e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi

g pp- -

f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pastig p p pg p p p

- - g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain

g ( g ) p g pp p- -

h. gg

Lainnyaj pj

- - Pendapatan komprehensif lain tahun berjalan - net

yy

pajak penghasilan terkait - - TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN - - Laba yang diatribusikan kepada : PEMILIK

yy- -

PEMILIK NON PENGENDALI - - TOTAL LABA TAHUN BERJALAN (6.744) (5.008) Total laba komprehensif yang dapat TT diatribusikan kepada :

pp

PEMILIK - - PEMILIK NON PENGENDALI - - TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN (6.744) (5.008) TRANSFER LABA (RUGI) KE KANTOR PUSATA - - DIVIDEN - -

Bandung, 27 Juli 2018S.E & ODIREKSI

PT. BANK ARTOS INDONESIA Tbk.

Reinantha Yaputrap Bambang SetiawangDirektur Utama Direktur Independen

POS-POSNo

NERACAPer 30 Juni 2018, 30 Juni 2017, dan 31 Desember 2017

(dalam jutaan rupiah)Jun 2018 Jun 2017 Des 2017

ASET1 Kas 17.641 20.929 12.671 2 Penempatan pada Bank Indonesia 136.888 178.439 181.819 3 Penempatan pada bank lain 2.145 1.833 2.010 4 Tagihan spot dan derivatifTT - - -5 Surat Berharga 34.196 34.445 48.820

a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi - - - b. Tersedia untuk dijualTT - - - c. Dimiliki hingga jatuh tempo 34.196 34.445 48.820 d. Pinjaman yang diberikan dan piutang - - -

6 Surat Berharga yang dijual dangan janji dibeli kembali (repo) - - -

7 Tagihan atas surat berharga yang dibeli TT dengan janji dijual kembali - - -

8 Tagihan akseptasiTT - - - 9 Kredit 462.405 494.661 487.736 a. diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/ rugi - - - b. Tersedia untuk dijualTT - - - c. Dimiliki hingga jatuh tempo - - -

d. Pinjaman yang diberikan dan piutang 462.405 494.661 487.736 10 Pembiayaan Syariah - - - 11 Penyertaan - - - 12 Cadangan kerugian penurunan nilai

aset keuangan -/- (20.796) (19.512) (21.687)a. Surat berharga - - -

b. Kredit (20.796) (19.512) (21.687) c. Lainnya - - -

13 Aset tidak berwujud 2.717 2.717 2.717 Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/- (2.685) (2.605) (2.646)

14 Aset tetap dan Inventaris 81.818 81.911 81.759 Akumulasi aset tetap dan inventaris -/- (16.081) (13.832) (14.953)

15 Aset non produktif 28.031 16.894 26.623 a. Properti terbengkalai - - - b. Aset yang diambil alih 28.031 16.894 26.623

c. Rekening tunda - - - d. Aset antar kantor - - -

i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia - - - ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia - - -

16 Cadangan kerugian penurunan nilai aset lainnya -/- - - -

17 Sewa pembiayaan - - - 18 Aset pajak tangguhan 8.559 5.037 8.559 19 Rupa-rupa aset 23.951 25.504 23.799

TOTAL ASET 758.789 826.421 837.227 LIABILITASTT

1 Giro 45.446 43.249 42.628 2 Tabungan TT 71.684 52.648 63.815 3 Simpanan Berjangka 484.077 553.390 564.674 4 Dana investasi revenue sharing - - - 5 Kewajiban Kepada Bank Indonesia - - - 6 Kewajiban Kepada Bank lain 12.428 20.502 14.288 77 Kewajiban Spot dan DerivatifKewajiban Spot dan Derivatif - - - 8 Kewajiban atas Surat Berharga yang dijual

dengan janji dibeli kembali (repo) - - - 9 Kewajiban Akseptasi - - -

10 Surat Berharga yang diterbitkan - - - 11 Pinjaman yang diterima - - - 12 Setoran Jaminan 295 290 294 13 Kewajiban Antar Kantor - - -

a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia - - - b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia - - -

14 Kewajiban Pajak Tangguhan - - - 15 Rupa-rupa Kewajiban 12.721 14.081 12.477

TOTAL LIABILITAS 626.651 684.160 698.176 EKUITASTT

17 Modal Disetor 120.625 120.625 120.625 a. Modal dasar 350.000 350.000 350.000 b. Modal yang belum disetor -/- (229.375) (229.375) (229.375) c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/- - - -

18 Tambahan modal disetorTT 4.651 4.651 4.651 a. Agio 4.482 4.482 4.482 b. Disagio -/- - - - c. Modal Sumbangan - - - d. Dana setoran modal 169 169 169 e. Lainnya - - -

19 Pendapatan (kerugian) komprehensif lainnnya 48.928 48.409 48.928 a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing - - - b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual - - - c. Bagian efektif lindung nilai arus kas - - - d. Selisih penilaian kembali aset tetap 48.343 48.343 48.343 e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi - - - f. Keutungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti 585 2.415 585 g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain - - - h. Lainnya - (2.349) -

20 Selisih kuasI reorganisasi - - - 21 Selisih restrukturisasi entitas sepengendali - - - 22 Ekuitas lainnya - - - 23 Cadangan 9.000 9.000 9.000

a. Cadangan Umum 9.000 9.000 9.000 b. gCadangan jTujuan - - -

24 Laba/rugi (51.066) (40.424) (44.153) a. Tahun-tahun laluTT (44.322) (35.416) (35.416) b. Tahun berjalanTT (6.744) (5.008) (8.737) TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIKAA 132.138 142.261 139.051

25 Kepentingan non pengendali - - - TOTAL EKUITAS 132.138 142.261 139.051 TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 758.789 826.421 837.227

Jun 2018 Jun 2017 Des 2017

POS-POS

PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUMTanggal 30 Juni 2018 dan 2017

(dalam jutaan rupiah)2018 2017

I. Modal Inti (Tier 1)r 128.565 141.743 1. Modal Inti Utama (Common Equity Tier 1) 128.565 141.743 1.1 Modal Disetor 120.625 120.625 1.2 Cadangan Tambahan ModalTT 7.940 21.118 2.1 Faktor Penambah 7.940 21.118 1.2.1 Agio / Disagio 4.482 4.482

1.2.2 Modal Sumbangan - - 1.2.3 Cadangan Umum 9.000 9.000 1.2.4 Laba / Rugi tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (44.322) (35.416) 1.2.5 Laba / Rugi tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (6.744) (5.008) 1.2.6 Selisih lebih karena penjabaran laporan keuangan - - 1.2.7 Dana setoran modal 169 169 1.2.8 Waran yang diterbitkan - - 1.2.9 Opsi saham yang diterbitkan dalam rangka program kompensasi berbasis saham - - 1.2.10 Pendapatan komprehensif lain - -

1.2.11 Saldo surplus revaluasi aset tetap 48.343 48.343 1.2.12 Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset produktifPP (2.988) (452) 1.2.13 Penyisihan Penghapusan Aset ( PPA ) atas aset non produktif yang wajib dihitung - - 1.2.14 Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam trading book - - 1.3 Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan - - 1.4 Faktor Pengurang Modal Inti Utama - - 1.4.1 Perhitungan pajak tangguhan - - 1.4.2 Goodwill - - 1.4.3 Aset tidak berwujud lainnya - -

1.4.4 Penyertaan yang dihitung sebagai faktor pengurang - - 1.4.5 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi - - 1.4.6 Eksposur sekuritisasi - - 1.4.7 Faktor Pengurang modal inti lainnya - - 1.4.8 Investasi pada instrumen AT1 dan TIER2 pada bank lain - - 2. Modal Inti Tambahan (Additional Tier 1)r - - 2.1 Instrumen yang memenuhi persyaratan AT-1 - - 2.2 Agio / Disagio - - 2.2 Faktor Pengurang : Investasi pada Instrumen AT1 dan Tier 2 pada bank lainr - - II. Modal Pelengkap (Tier 2) 3.751 3.938

1. Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi persyaratan - - 2. Agio atau disagio yang berasal dari penerbitan instrumen modal inti tambahan - - 3. Cadangan umum aset produktif PPA yang wajib dibentuk (maks 1,25% ATMR Risiko Kredit)PP 3.751 3.938 4. Cadangan tujuan - - 5. Faktor Pengurang Modal Pelengkap - - 5.1 Sinking Fundd - - 5.2 Investasi pada instrumen Tier 2 pada bank lainr - - Total Modal 132.316 145.681

2018 2017 KETERANGANASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO RASIO KPMM

ATMR RISIKO KREDITAA 575.300 597.255 Rasio CET1 20,13% 21,43% ATMR RISIKO PASARAA - - Rasio Tier 1r 20,13% 21,43% ATMR RISIKO OPERASIONALAA 63.416 64.310 Rasio Tier 2r 0,59% 0,60% TOTAL ATMR 638.716 661.565 Rasio TotalTT 20,72% 22,02%RASIO KPMM SESUAI PROFIL RISIKO 11,00% 10,00%ALOKASI PEMENUHAN KPMM 0,00% 0,00% PERSENTASE BUFFER YANG WAJIB DIPENUHIR 0,00% 0,00%Dari CET1 0,00% 0,00% Capital Conservation Buffer 0,00% 0,00%Dari AT1 0,00% 0,00% Countercyclical Buffer 0,00% 0,00%Dari Tier 2r 0,00% 0,00% Capital Surcharge untuk D-SIB 0,00% 0,00%

2018 2017

CerahCerahCerah berawan

CerahCerah berawanCerah berawan

Cerah berawanCerah berawanCerah berawan

Cerah berawanCerah berawanCerah berawan

CerahCerahCerah berawan

CerahCerah Cerah berawan

CerahCerah Cerah berawan

BerawanBerawanCerah berawan

CerahCerahCerah berawan

Cerah berawanCerah berawanCerah berawan