QUALITY FUNCTION DEVELOPMENT (QFD)

download QUALITY FUNCTION DEVELOPMENT (QFD)

of 18

Transcript of QUALITY FUNCTION DEVELOPMENT (QFD)

  • 7/23/2019 QUALITY FUNCTION DEVELOPMENT (QFD)

    1/18

    PENDAHULUAN

    Kesuksesan sebuah perusahaan terganting terhadap kemampuannya untuk

    mengindentifikasi kebutuhan dari pelanggan dan cepat tanggap terhadap perubahan produk yang

    dibuat berdasarkan keinginan pelanggan dan dapat memproduksi dengan harga yang murah. Jadi

    permasalahannya adalah bagaimana suatu produk didesain dan dikembangkan untuk memenuhi

    semua fungsinya . bagaimana suatu team kerja bekerja sama untuk pengembangan produk dengan

    metode yang ada.

    Pengembangan produk adalah suatu aktivitas yang dimulai dari penerjemahan, segala

    informasi yang berasal dari konsumen samapi akhir menjadi sebuah produk yang sesuai dengan

    yang konsumen butuhkan. Sebenarnya perjalanan dari sebuah pengembangan produk tidaksesingkat yang kita duga. Banyak sekali variable-variabel yang saling terkait dalam proses

    pembentukan sebuah produk yang sesuai dengan keinginan konsumen.

    Development product atau yang lebih dikenal dengan pengembangan produk mulai

    dikembangkan setelah perang dunia ke-dua, yang pertama kalinya dikembangkan oleh Amerika

    Serikat dengan konsep SQC. Lalu perkembangan dari pengembangan produk di adopsi secara

    menyeluruh oleh Jepang dengan berbagai pengembagan yang lebih mudah dan kearah pada

    kebutuhan konsumen hampir secara menyeluruh.

    Salah satu konsep pengembangan dari produk yang cukup umum digunakan pada dunia

    industri saat ini adalah Quality Function Development yang petama kali dikembangkan oleh Jepang

    oleh Mitsubishi, kobe, tahun 1972. Dan contoh lainya dari konsep pengembangan adalah

    Concurrate Function Development. Foku utama dari Quality Function Development dan

    Concurrate Function Development yang paling utama dalah dalam proses pengmbangan produk

    berkonsentrasi terhadap keinginan konsumen, dengan metode alat tools yang berbeda. Penjelasan

    dari Quality Function Development dan Concurrate Function Development akan dijelaskan pada

    halaman berikunya.

    1

  • 7/23/2019 QUALITY FUNCTION DEVELOPMENT (QFD)

    2/18

    QUALITY FUNCTION DEVELOPMENT (QFD)

    Mutu Penyebaran Fungsi ( QFD) adalah satu set perkakas pengembangan produk kuat yang telah

    dikembangkan Jepang untuk memindahkan konsep pengendalian mutu dari proses pabrikasi ke

    dalam pengembangan sebuah produk baru kedalam prosesnya.

    Ciri khas QFD yang utama adalah suatu fokus pada bertemu kebutuhan pasar dengan penggunaan

    statemen pelanggan nyata ( dikenal sebagai " Suara Pelanggan"), Aplikasi mutlidisciplinary

    kerjasama sekelompok yang efektif nya dan penggunaan suatu acuan/matriks menyeluruh (yang

    disebut sebagai " Rumah Mutu"). Untuk karena dokumen informasi, persepsi dan keputusan.

    Sebagian dari keuntungan-keuntungan mengadopsi QFD telah didokumentasikan

    1. " Waktu yang dikurangi untuk menjual

    2. " Pengurangan di dalam disain berubah

    3. " Biaya pabrikasi dan Disain yang dikurangi

    4. " Mutu yang ditingkatkan

    5. " Kepuasan Pelanggan yang ditingkatkan

    2

    http://www.shef.ac.uk/~ibberson/Images/QFD/Example-HOQ.GIF
  • 7/23/2019 QUALITY FUNCTION DEVELOPMENT (QFD)

    3/18

    QFD menggunakan satu rangkaian acuan/matriks ke informasi dokumen mengumpulkan dan

    mengembangkan dan menghadirkan rencana regu. untuk suatu produk. QFD metodologi

    didasarkan pada suatu sistem pendekatan rancang-bangun terdiri dari langkah-langkah umum yang

    berikut:

    1. Memperoleh kebutuhan produk tertinggi atau karakteristik teknis dari kebutuhan pelanggan

    ( Acuan/Matriks Perencanaan Produk).

    2. KembangKan konsep produk untuk mencukupi kebutuhan ini.

    3. Evaluasi konsep produk untuk memilih kebanyakan jumlah maksimum ( Acuan/Matriks

    Pemilihan Konsep).

    4. Evaluasi konsep sistem atau arsitektur ke dalam subsistem atau pemasangan dan flow-down lebih tinggi- kebutuhan tingkatan atau karakteristik teknis ke pemasangan atau

    subsistem ini.

    5. mencari kebutuhan perubahan dari spesifikasi produk yang akan dikembangkan dari lini

    produksi sampai hal yang paling terkecil.

    6. Mempelajari dari perubahan tersebut dari segi lini produksi untuk diapliksi dalam

    perencanaan produksi dari produk yang akan dikembangkan.

    7. Menetukan langkah-langkah proses pabrikasi untuk temu perakitan ini atau karakteristik

    partbagian

    8. Berdasarkan dari langkah proses yang akan dilaksanakan lakukan pengendalian dari lini

    produksi dan juga pengawasan secara intensif dari sebuah perubahan yang baru berjalan

    Pengembangan Teknologi Dan Riset terapan adalah hal sering dilakukan pada tempat dan

    kondisi yang terpisah dari pengembangan produk untuk menghindari waktu dan resiko penting

    sampai suatu teknologi yang telah disiapkam untuk dipubikasikan dan diperkenalkan dalam

    pengembangan produk. Pengembangan Teknologi meliputi data yang diolah terdiri dari riset murni,

    riset terapan, dan pengembangan teknologi. Sedemikian sehingga dalam proses pengembangan

    produk yang berbasis pada pengembangan teknologi dapat diperkenalkan dengan berbagai metode

    maupun cara.dan juga meliputi penyelidikan teknologi yang dikembangkan oleh organisasi lain

    3

  • 7/23/2019 QUALITY FUNCTION DEVELOPMENT (QFD)

    4/18

    yang mengembangkan dan pemeran teknologi ini langsung bahwa dipahami cukup memuaskan

    dalam menghasilkan sebuah pengembangan produk baru yang akan diperkenalkan .

    Banyak dari praktek pengembangan produk pada dunia usaha, hanya berkonsentrasi pada

    pengembangan produk dari waktu tersebut saja. Seharusnya ha tersebut masih terlalu kecil dari

    fungsi pengembangan produk. Hal yang terpenting yang harus diperhatikan adalah fungsi dari

    R&D dan perkembangan teknologi yang sedang terjadi dalam dunia usaha. Aberdeen Kelompok

    Boston menaksir bahwa konsentrasi sebuah perusahaan pada pengembangan produk adalah

    sebesar 85%, dan sisa nya berkonsentrasi padas pengembangan fungsi R&D dan berusaha

    mengikuti perkembangan teknologi yang ada.

    Penyebaran Fungsi berkwalitas ( QFD) adalah suatu alat yang tepat untuk merencanakan

    produk, QFD menggambarkan kebutuhan mereka atau karakteristik teknis dan merencanakan detilmengenai tahap untuk mencapai produk . Kita juga telah menggunakan QFD untuk merencanakan

    pengembangan teknologi dan membantu dengan R&D Manajemen. QFD menyediakan suatu

    mekanisme untuk meyakinkan yang sesuai teknologi diselidiki dapat mendukung kebutuhan

    pelanggan untuk memproduksi produk baru yang sesuai dengan keinginan konsumen.

    Di dalam sebuah pengembangan produk secara tradisional, kebutuhan dari konsumen yang

    akan dipenuhi adalah kebutuhan yang mereka minta secara personal. Dengan perkembangan

    teknologi dan ilmu pengetahuan kebutuhan pelanggan yang kolektif dirakit untuk suatu lini produk

    untuk diproduksi. Jika perusahaan tersebut mempunyai berbagai lini produk, perencanaan ini

    dilaksanakan untuk masing-masing lini produk dengan spesifikasi yang berbeda, namun memiliki

    arti dan tujuan fungsi yang saling mendukung.

    Kebutuhan pelanggan ini di/terorganisir ke dalam suatu acuan/matriks perencanaan

    pembangunan teknologi. Acuan/Matriks Perencanaan pembangunan teknologi digunakan untuk

    mengidentifikasi pengembangan teknologi yang yang akan dirancang untuk mengevaluasi

    kebutuhan pelanggan didasarkan pada. Proyek Pengembangan Teknologi dievaluasi dan

    diprioritaskan dan kemudian menjadwalkan untuk menyeimbangkan dengan sumber daya tersedia

    yang dalam penggunaan acuan/matriks ini. Suatu gambaran dari acuan matrik akan dijelaskan pada

    bagian selanjutnya.

    4

  • 7/23/2019 QUALITY FUNCTION DEVELOPMENT (QFD)

    5/18

    Langkah-langkah yang melibatkan konsumen dari penyusunan sebuah perencanaan

    produk dari segi research and development produk dari fungsi Quality Functions

    Development secara umum :

    1. Memenetukan pendapatan konsumen yang merupakan bahan evaluasidalam pemenuhan

    kebutuhan pelanggan yang terutama semata memusatkan pada atas kebutuhan primer yang

    harus dipenuhi dan sekunder. Informasi ini sangat mudah untuk didapatkan berdasarkan

    pedagang yang mudah untuk disurvei.

    2. Membuat sebuah ringkasan dari data yang telah diperoleh dan membuat data base sehingga

    mudah untuk memperhatikan mana kebutuhan yang diperlukan dan mana kebutuhan yang

    hanya sebagai pelengkap.

    3. Menetapkan prioritas yang sangat penting menurut intensitas dari kuantitatif yang seringdigunakan dari konsumen tersebut.

    4. Mengembangkan evaluasi dari data diatas berdasarkan kompetitif dari sebuahproduk yang

    memiliki fungsi yang sama dengan langkah pelaksanakan dari perspektif dari pelanggan

    yang akan kita mintai keterangannya. Fungsi ini pula akan mencoba untuk menjelaskan

    kelemahan dan kekuatan kita dibandingkan produk kompetitor lainnya

    5. Memeninjau ulang kelemahan dan kekuatan evaluasi yang kompetitif sehubungan dengan

    prioritas pelanggan tersebut. Dan memenetukan hal apa yang akan dicapai dalam

    peningkatan dari sebuah penelitian yang telah digunakan dan strategi yang umum untuk

    menjawab masing-masing kebutuhan pelanggan. Tujuan utama Peningkatan menghadirkan

    suatu rencana realistis karena akan berorientasi untuk memusatkan peningkatan pada

    berbagai kebutuhan pelanggan yang mempertimbangkan evaluasi kompetitif yang sekarang.

    Dan sebagai tambahannya adalah sebuah pengindentifikasiaan dari keadaan pemasaran

    sekarang juga merupakan sebuah yang sangat diperlukan dari sebuah proses pengmbangan

    6. Proses memenetukan tujuan peningkatan dan sasaran pemasaran yang secara implisit

    kembangkan yang merupakan bagian dari suatu strategi pengembangan produk. Yang

    secara formal menguraikan strategi itu di dalam suatu format naratif. Apa yang akan

    ditekankan dengan produksi baru di masa datang? Apa kekuatan kompetitif mereka ? Apa

    yang akan menjadi cirri produk tersebut di (dalam) pasar? Bagaimana nantinya produk ysng

    nantinya akan kita luncurkan diposisikan sehubungan dengan lain produk? Dengan kata

    5

  • 7/23/2019 QUALITY FUNCTION DEVELOPMENT (QFD)

    6/18

    lain, menguraikan dalil nilai itu di belakang produk kita. Kunci adalah untuk memusatkan

    sumber daya pengembangan pada atas area yang akan menyediakan nilai yang terbesar

    kepada pelanggan.

    7. Identifikasi proyek pengembangan teknologi potensial berhubungan dengan produk ini dan

    daftarkan pindahkan kedalam acuan/matriks dan di dalam suatu kamus pengembangan

    teknologi. Kembangkan suatu definisi dari termasuk produk teknologi ini bagaimana itu

    bisa membantu kebutuhan pelanggan. Di dalam kolom lain, menguraikan lingkup yang

    potensial pengembangan teknologi yang akan dirancang.

    8. Kembangkan hubungan antar kebutuhan pelanggan dan pengembangan teknologi yang akan

    dirancang. Hubungan ini menyatakan bagaimana pengembangan teknologi proyek akan

    mencukupi atau mempengaruhi kebutuhan pelanggan itu kedua-duanya secara positif atausecara negatif. Gunakan a - 5 untuk + 5 skala untuk menandai adanya hal positif ini dan

    hubungan negatif.

    9. Beberapa pengembangan teknologi proyek mungkin untuk diarahkan pada penyediaan

    sebuah fasilitas yang masih belum dikenal oleh pelanggan. Hal tersebut bisa merupakan hal

    yang baru bagi pelanggan dan jika diterima akan menjadikan sebuah temuan yang membuat

    produk kita menjadi unggul dari produk pesaing.

    10. Laksanakan suatu evaluasi pengembangan teknologi yang akan dirancang.

    11. Karena dalam pengembangan teknologi dari suatu rangkaian pengembangan produk

    memerlukan sumberdaya manusia yang potensial maka pelu dikategorikan antara 1)

    teknologi adalah untuk secara penuh mengembangkan internal dari sumberdaya yang telah

    ada. atau 2) teknologi telah diperoleh dengan mandatangkan sumberdaya dari luar

    perusahaan. Sumber daya yang kedua ini Perkiraan perlu mencerminkan usaha yang

    internal untuk mengkoordinir pengembangan itu atau pengadaan teknologi dan untuk secara

    penuh memahami teknologi itu dan disiapkan untuk menyebar teknologi itu untuk produk

    masa depan.

    12. Pertimbangkan kedewasaan teknologi, pemahaman [perusahaan/ rombongan] teknologi,

    personil kecakapan teknis, resiko teknis, prototipe dan menguji kemampuan, penyalur

    kemampuan teknis, dan menjadwalkan.

    6

  • 7/23/2019 QUALITY FUNCTION DEVELOPMENT (QFD)

    7/18

    13. Meninjau ulang arti penting yang menilai. Jika ada berbagai lini produk untuk direncanakan

    dan teknologi mempunyai applicabilas ke seberang berbagai lini produk, memperkuat arti

    penting dan data proyek teknologi itu yang dalam penilaian ke dalam suatu acuan/matriks

    ringkasan. Ini penilaian/beban maksimum dapat juga

    14. memperhatikan dari point-point yang telah dibuat sehingga mudah menganalisa untuk

    menghasilkan sebuah kesimpulan

    15. Gunakan semua dari data untuk mulai penyaringan atau pemilahan dan membuat prioritas

    yang paling dominant dari data diatas. Start dengan penyaringan ke luar atau

    mengidentifikasi proyek prioritas yang lebih rendah. Catat bahwa beberapa proyek mungkin

    tedirir dari langkah-langkah pendahuluan, dalam prioritas yang terkecil pun harus

    diperhatikan, mungkin ada sebuah terkaitan dari keadaan.16. Identifikasi proyek prioritas yang tinggi. Analisa dan ikuti langkah proyek serupa dengan

    sasaran hasil serupa untuk menghindari pemborosan yang terdiri dari berbagai proyek

    lainnya- yang hamper memiliki nilai prioritas yang sama..

    17. Jadwalkan dan menganalisa kebutuhan sumber daya proyek. Lakukan penyesuaian prioritas

    dan menjadwalkan untuk menyeimbangkan dengan sumber daya tersedia. Tentukan dari

    sebuah pengembangan apakah teknologi yang akan digunakan dalam proses pengembangan

    lebih murah jika memakai sumber daya dari dalam perusahaan atau lebih murah jika

    memakai sumber daya yang berasal dari luar perusahaan

    18. Meninjau ulang bahwa proyek prioritas yang lebih tinggi dibariskan dengan strategi dan

    tujuan mengembangkan sepanjang evaluasi yang kompetitif itu. Membuat manapun

    penyesuaian untuk lebih baik membariskan pemilihan dan prioritisasi pengembangan

    teknologi yang akan dirancang.

    19. Identifikasi tanggung jawab untuk masing-masing pengembangan yang akan dirancang.

    Hasil proses ini adalah diprioritaskan pemilihan proyek pengembangan teknologi yang

    diutamakan ke kebutuhan pelanggan. Bagaimanapun, adalah penting untuk mengenali bahwa suatu

    pengembangan dari segi teknologi harus berkelanjutan. Bukan dari segi dari teknologi sekarang

    tetapi juga dari teknologi yang akan datang.

    7

  • 7/23/2019 QUALITY FUNCTION DEVELOPMENT (QFD)

    8/18

    Mencari kebutuhan pelanggan dari survei yang dilakukan

    1. Rencanakan koleksi kebutuhan pelanggan. Apa yang sumber informasi akan digunakan?

    Pertimbangkan dokumen kebutuhan pelanggan, permintaan untuk proposal, permintaan

    untuk kutipan, kontrak, dokumen spesifikasi pelanggan, pelanggan meetings/interviews,

    fokus groups/clinics, pemakai mengunakan produk kita, mensurvei, pengamatan, usul, dan

    umpan balik dari bidang pengamatan yang dilakukan. Pertimbangkan pelanggan arus

    kedua-duanya sebagai yang baik sebagi pelanggan potensial. Memberikan perhatian

    tertentu untuk memimpin pelanggan sebagaimana adanya suatu indikator yang lebih baik

    kebutuhan masa depan. Rencana siapa yang akan melaksanakan aktivitas pengumpulan data

    itu dan ketika aktivitas ini dapat berlangsung. Aktivitas Jadwal seperti pertemuan-

    pertemuan, memusatkan kelompok, survei, dll.2. menyusun segala koleksi kebutuhan pelanggan. Identifikasi informasi diperlukan. Siapkan

    agenda, daftar pertanyaan, mensurvei semua pelanggan dengan format yang mudah dalam

    pengolahan data pada saat wawancara (memperoleh informasi)

    3. Menetukan kebutuhan pelanggan atau kebutuhan yang menggunakan mekanisme yang

    uraikan berdasarkan point 1 kebutuhan tersebut. Pertimbangkan perekaman maupun

    pertemuan-pertemuan. Selama pertemuan-pertemuan pelanggan atau kelompok fokus,

    tanyakan mengenai kebutuhan mereka dari kebutuhan primernya. Pertimbangkan kebutuhan

    percakapan dan kebutuhan tak dikatakan. Statemen Sari memerlukan dari dokumen.

    Ringkas survei dan lain data. Teknik Penggunaan seperti yang mengatur, penilaian/beban

    maksimum, perbandingan yang dipasangkan, atau bergabung analisa untuk memenetukan

    pentingnya kebutuhan pelanggan. Kebutuhan pelanggan Lipatan dari sumber lainnya

    seperti dokumen kebutuhan pelanggan, permintaan untuk proposal, permintaan untuk

    kutipan, kontrak, dokumen spesifikasi pelanggan, pelanggan meetings/interviews,

    memusatkan kelompok, klinik produk, survei, pengamatan, usul, dan umpan balik dari

    bidang.

    4. Gunakan diagram [gaya gabung/ hubungan dekat] untuk mengorganisir kebutuhan

    pelanggan. Memperkuat kebutuhan serupa dan menyatakan kembali. Organisir kebutuhan

    ke dalam kategori. uraian kebutuhan pelanggan umum ke dalam kebutuhan yang lebih

    spesifik dengan penyelidikan apa diperlukan. Menganalisa table dan menjaga maksud/arti

    8

  • 7/23/2019 QUALITY FUNCTION DEVELOPMENT (QFD)

    9/18

    asli untuk menghindari kesalahan menafsir. Analisa Fungsi Penggunaan untuk

    mengidentifikasi kunci tak dikatakan, tetapi mengharapkan kebutuhan.

    5. Sekali ketika kebutuhan diringkas, mempertimbangkan apakah untuk mendapat/kan umpan

    balik pelanggan lebih lanjut pada prioritas. Lakukan pertemuan-pertemuan, survei,

    memusatkan kelompok, dan lain lain untuk mendapat/kan prioritas pelanggan. Prioritas

    Pelanggan Status [yang] menggunakan suatu 1 [bagi/kepada] 5 penilaian/beban maksimum.

    Penggunaan yang mengatur teknik dan memasangkan perbandingan untuk kembangkan

    prioritas.

    Perencanaan Produk

    1. Organisir kebutuhan pelanggan di dalam Acuan/Matriks Perencanaan Produk. Kelompok dibawah kategori logis sebagai ditentukan dengan hubungan dekat yang saling terkait dalam

    diagram.

    2. Tetapkan kebutuhan manajemen pengendalian atau kebutuhan pelanggan internal kritis

    industri, nasional atau standard internasional dan kebutuhan pengatur. Jika standard atau

    kebutuhan pengatur biasanya dipahami, mereka harus tidak dimasukkan dalam rangka

    memperkecil informasi itu yang perlu untuk ditujukan.

    3. Satukan prioritas pelanggan. Gunakan suatu 1 [bagi/kepada] 5 penilaian/beban maksimum.

    Kebutuhan Manajemen pengendalian Atau Kebutuhan pelanggan internal kritis Industri,

    Nasional atau standard internasional dan kebutuhan pengatur, jika [yang] cukup penting

    untuk meliputi, secara normal diberi suatu penilaian/beban maksimum " 3".

    4. Kembangkan evaluasi yang]kompetitif tentang produk perusahaan sekarang dan produk

    kompetitif. Survei Penggunaan, Pertemuan-Pertemuan Pelanggan atau fokus groups/clinics

    untuk memperoleh umpan balik. Nilai produk perusahaan tersebut dan produk pesaing pada

    [atas] suatu 1 [bagi/kepada] 5 skala dengan " 5" menunjukkan bahwa produk tersebut

    [yang] secara penuh membuat puas kebutuhan pelanggan tersebut. Liputi pelanggan pesaing

    masuk untuk mendapat/kan suatu perspektif seimbang.

    5. Meninjau ulang kelemahan dan kekuatan evaluasi yang kompetitif sehubungan dengan

    prioritas pelanggan tersebut. Menetukan tujuan peningkatannya dan strategi yang umum

    untuk menjawab [bagi/kepada] masing-masing kebutuhan pelanggan. Faktor Peningkatan

    9

  • 7/23/2019 QUALITY FUNCTION DEVELOPMENT (QFD)

    10/18

    adalah " 1" jika tidak ada direncanakan peningkatan kepada tingkatan evaluasi yang

    kompetitif. Tambahkan suatu faktor . 1 untuk tiap-tiap langkah peningkatan yang

    direncanakan di dalam penilaian/beban maksimum yang kompetitif, ( e.g., suatu

    peningkatan yang direncanakan dari suatu penilaian/beban maksimum " 2" untuk " 4" akan

    mengakibatkan suatu faktor peningkatan " 1.2". Identifikasi jaminan keabsahan,

    [jasalayanan], atau permasalahan keandalan& keluhan pelanggan untuk membantu

    mengidentifikasi area peningkatan.

    6. Identifikasi poin-poin penjualan tersebut bahwa Pemasaran akan menekankan dalam

    pesannya tentang produk tersebut. [Di/Ke] sana harus tidak lebih daripada tiga penjualan

    [yang] utama atau utama menunjuk atau dua poin-poin penjualan utama dan dua (pelajaran)

    pelengkap atau penjualan sekunder menunjuk dalam rangka [menyimpan/pelihara] PesanPemasaran tersebut memusat. Poin-Poin Penjualan utama ditugaskan suatu faktor

    menimbang 1.3 dan poin-poin penjualan kecil ditugaskan suatu faktor menimbang 1.1.

    7. Proses memenetukan tujuan peningkatan dan poin-poin penjualan yang secara implisit

    kembangkan suatu strategi produk. Yang secara formal menguraikan strategi itu di (dalam)

    suatu format naratif. Apa yang akan ditekankan dengan produksi baru? Apa yang kekuatan

    kompetitif? Apa yang akan menciri ia/nya di (dalam) pasar? Bagaimana nantinya tersebut

    diposisikan sehubungan dengan lain produk? Dengan kata lain, menguraikan dalil nilai

    tersebut di belakang produk ini. Kunci adalah untuk memusatkan sumber daya

    pengembangan pada atas area yang akan menyediakan nilai yang terbesar kepada

    pelanggan . Strategi ini meringkas secara khas satu halaman dan digunakan untuk fokus

    awal keuntungan di dalam regu seperti halnya komunikasikan dan memperoleh pertemuan

    dari manajemen.

    8. Menetapkan kebutuhan produk atau karakteristik teknis untuk bereaksi terhadap kebutuhan

    pelanggan dan mengorganisir ke dalam kategori logis. Kategori mungkin adalah

    dihubungkan dengan aspek yang fungsional produk atau mungkin adalah dikelompokkan

    oleh subsistem untuk semata menunjuk karakteristik itu. Karakteristik harus penuh arti

    ( bisa tindakan oleh Rancang-Bangun), terukur, praktis dan global. Dengan menjadikannya

    global, karakteristik harus dinyatakan dengan cara untuk menghindari dalam menyiratkan

    10

  • 7/23/2019 QUALITY FUNCTION DEVELOPMENT (QFD)

    11/18

    solusi teknis tertentu sehingga ketika untuk menghambat para perancang. Ini akan

    mengijinkan suatu cakupan luas alternatif untuk mempertimbangkan suatu usaha.

    9. Kembangkan hubungan antar kebutuhan pelanggan dan kebutuhan produk atau karakteristik

    teknis. Hubungan ini menggambarkan derajat tingkat kebutuhan produk atau karakteristik

    teknis yang membuat puas kebutuhan pelanggan tersebut. Hal tersebut tidak menunjukkan

    suatu hal negatif potensi berdampak pada atas bertemu suatu kebutuhan pelanggan- ini yang

    akan ditujukan kemudian dalam acuan/matriks interaksi. Pertimbangkan tujuan itu dalam

    kaitannya berhubungan dengan karakteristik di dalam memenetukan apakah karakteristik

    membuat puas kebutuhan pelanggan yang menggunakan produk kita. Perlunya sebuah

    analisa pertimbangan dari kekuatan hubungan- kuat, medium dan lemah. Jadi sangat terlihat

    dimana hubungan yang benar kuat yang akan mempengaruhi satu dan lainnya, manahubungan yang sifatnya medium atau hubungan yang sifatnya lemah.

    10. Laksanakan suatu evaluasi teknis dari produk sekarang dan produk kompetitif. Sumber

    informasi meliputi: pesaing websites, penerbitan industri, pelanggan mewawancarai,

    spesifikasi yang diterbitkan, catalogs dan brosur, pameran produk, pembelian dan produk

    pesaing benchmarking, mendapat paten informasi, artikel dan dokumen teknis, menerbitkan

    benchmarks, [jasa/layanan] pihak ketiga& organisasi pendukungan, dan karyawan

    terdahulu. Laksanakan evaluasi ini berdasar pada kebutuhan produk yang digambarkan atau

    karakteristik teknis. Memperoleh data yang relevan seperti data jaminan keabsahan atau

    kejadian perbaikan (jasa/layanan) dan biaya-biaya.

    11. Kembangkan nilai-nilai target persiapan untuk kebutuhan produk atau karakteristik teknis.

    Pertimbangkan dari data-data yang diperoleh untuk melakukan pengembangan produk.

    Tentukan data yang sensitive akan perubahan yang terjadi dan kemudian memisahkannya

    agar dapat terlihat jelas data mana yang paling cepat mengalami perubahan seiring dengan

    berjalannya waktu.

    12. Menetukan hal positif potensial dan interaksi negatif antar kebutuhan produk atau

    karakteristik teknis yang menggunakan lambang untuk nilai kuat atau medium, hal positif

    atau hubungan negatif.

    13. Kalkulasi arti penting menilai suatu variabel dan alikan prioritas pelanggan tersebut yang

    menilai dengan faktor peningkatan, penjualan menunjukan faktor menimbang berhubungan

    11

  • 7/23/2019 QUALITY FUNCTION DEVELOPMENT (QFD)

    12/18

    dengan hubungan pada setiap kotak acuan/matriks dan menambahkan tersebut

    menghasilkan produk pada setiap kolom.

    14. Identifikasi suatu kesukaran yang menilai pada masing-masing kebutuhan produk atau

    karakteristik teknis. Pertimbangkan kedewasaan teknologi, personil kecakapan teknis,

    ketersediaan sumber daya, resiko teknis, memproduksi kemampuan, menyediakan

    kemampuan rantai, dan jadwal. KembangKan suatu gabungan yang menilai atau

    gangguan/uraian ke dalam penilaian individu oleh atau dengan kategori.

    15. meneliti acuan/matriks tersebut dan membereskan rencana produk itu. Menetukan area dan

    tindakan diperlukan secara terkonsentrasi(pusat).

    16. merapikan nilai-nilai target. Pertimbangkan sasaran hasil strategi produk tersebut ,

    pentingnya berbagai karakteristik teknis yang perlu untuk dibuat dasarkan padaacuan/matriks interaksi dalam pengembangan produk.

    17. Memabsahkan acuan/matriks itu dari kebutuhan pelanggan atau kondisi-kondisi berubah

    seiring dengan pekembangan teknologi .

    Pengembangan Konsep

    1. Kembangkan alternatif konsep untuk produk tersebut. Pertimbangkan tidak hanya teknologi

    dan pendekatan yang sekarang, tetapi lain pendekatan konsep alternatif dan teknologi dari

    pendapat si pengguna suatu produk tersebut . Lakukan literatur, teknologi, dan pencarian

    hak paten produk lakukan perbandingan benchmarking untuk mengidentifikasi konsep

    produk berbeda. Kembangkan gagasan derivative. Laksanakan pengembangan dan definisi

    cukup dari tiap konsep ke evalaute melawan terhadap ukuran-ukuran keputusan

    memenetukan langkah yang berikutnya.

    2. Evaluasi alternatif konsep tersebut yang menggunakan Acuan/Matriks Pemilihan Konsep.

    Daftar kebutuhan produk atau karakteristik teknis dari AcuanMatriks Perencanaan Produk

    sepanjang sisi sebelah kiri dari Acuan/Matriks dalam Pemilihan Konsep. Juga

    menambahkan kebutuhan lain atau ukuran-ukuran keputusan seperti kunci yang tidak

    dinyatakan tetapi mengharapkan kebutuhan pelanggan atau kebutuhan, manufacturabilas

    kebutuhan, kebutuhan lingkungan, standard dan kebutuhan pengatur, maintainabilas /

    12

  • 7/23/2019 QUALITY FUNCTION DEVELOPMENT (QFD)

    13/18

    serviceabilas kebutuhan, mendukung kebutuhan, testabilas kebutuhan, menguji jadwal dan

    sumber daya, resiko teknis, risiko bisnis, menyediakan kemampuan rantai, sumber daya

    pengembangan, anggaran pembangunan, dan jadwal pengembangan.

    3. memindahkan nilai-nilai target tersebut untuk kebutuhan produk atau karakteristik teknis

    dari Acuan/Matriks Perencanaan Produk. tambahkan nilai-nilai target sebagai sesuatu yang

    sesuai dengan ukuran-ukuran evaluasi lain menambahkan langkah yang sebelumnya dan

    Juga mengemukakan arti penting tersebut dari nilai yang dicari dan kesukaran yang menilai

    dihubungkan dengan kebutuhan produk masing-masing atau karakteristik teknis dari

    Acuan/Matriks Perencanaan Produk. Membuat normal penilaian/beban maksimum arti

    penting tersebut dengan pembagian nilai yang paling besar oleh suatu faktor yang akan

    menghasilkan " 5" dan [menempatkan/ poskan] ini menghargai kepada " Prioritas" Kolom.Meninjau ulang prioritas ini dan mempertimbangkan perubahan apapun yang sesuai

    [karenasejak] ini adalah faktor menimbang untuk ukuran-ukuran keputusan. Menetukan

    prioritas tersebut untuk ukuran-ukuran evaluasi yang tambahan menambahkan langkah

    yang [utama/lebih dulu] tersebut. Konsep Daftar ke seberang puncak acuan/matriks.

    4. Laksanakan analisa rancang-bangun dan studi perdagangan. Nilai alternatif konsep masing-

    masing melawan terhadap ukuran-ukuran menggunakan a " 1" untuk " 5" mengelupas

    dengan " 5" menjadi disebut penilaian/beban maksimum yang paling tinggi untuk

    memuaskan ukuran-ukuran.

    5. Karena masing-masing [yang] menilai, mengalikan tersebut penilaian/beban maksimum

    oleh " Prioritas" yang diperhatikan. Ringkas ini menilai pada setiap kolom di dalam dasar

    konsep yang lebih disukai alternative akan menjadi hal dengan yang paling tinggi dari segi

    6. Karena konsep yang lebih disukai alternative(s), bekerja untuk meningkatkan konsep

    tersebut dengan manyatukan suatu konsep baru yang mengalahkan kelemahannya.

    Perhatian Fokus pada atas ukuran-ukuran dengan penilaian/beban maksimum yang paling

    rendah untuk konsep itu (" 1's" dan " 2's"). Apa yang perubahan dapat dibuat kepada disain

    atau concept(s) untuk meningkatkan penilaian/beban maksimum [yang] rendah ini dengan

    konsep produk? Bandingkan yang lebih disukai concept kepada konsep yang lain

    mempunyai penilaian/beban maksimum lebih tinggi untuk kebutuhan tertentu itu. Adakah

    13

  • 7/23/2019 QUALITY FUNCTION DEVELOPMENT (QFD)

    14/18

    jalan untuk memodifikasi konsep yang lebih disukai untuk menyertakan keuntungan

    konsep lain ?

    Subsystem/Subassembly/Part Acuan/Matriks Penyebaran

    1. Penggunaan konsep yang terpilih sebagai basis, kembangkan suatu tataruang disain,

    diagram blok dan/atau suatu daftar inventaris persiapan. Menetukan subsistem kritis, sub

    assemblies atau memisahkan. Pertimbangan dari dampak subsistem, sub assemblies atau

    memisahkan pada atas]capaian produk yang akan dikembangkan atau berkenaan dengan

    tujuan pengembangan. Apa yang part atau bagian , pemasangan atau subsistem menyajikan

    tantangan utama atau adalah kritis kepada sukses dan operasi produk. Karakteristik kritismempunyai suatu pengaruh besar pada atas capaian yang diperoleh. Pertimbangkan

    melakukan dan menyelenggarakan gaya kegagalan dan analisa efek gaya kegagalan, efek

    dan analisa kegentingan atau analisa pohon ( untuk membantu menunjukkan dengan tepat

    materi kritis dan karakteristik yang kritis mereka dari suatu reliability perspektif.

    2. Dari konsep yang dipilih tersebut berdasarkan rumah dan diagram mutu yang telah dibagi

    atas prioritas yang paling didahulukan, maka dibuat suatu rangkaian dari proses yang

    berjalan sesuai dengan spesifikasi yang ada berdasarkan kebutuhan konsumen.

    3. Pertimbangkan kebutuhan produk atau karakteristik teknis, mengidentifikasi part atau

    bagian yang kritis, yang berasal subassembly atau karakteristik subsistem. Satukan

    karakteristik tersebut di dalam suatu jalan/cara terukur. Karena subsistem yang tingkat yang

    lebih tinggi atau subassembles, menyatakan karakteristik tersebut di dalam suatu cara

    global untuk menghindari menghambat pemilihan konsep pada tingkatan berikutnya ini.

    4. Kembangkan hubungan antar kebutuhan produk ( product-level karakteristik teknis) dan

    subsistem / subassembly / memisah[kan karakteristik teknis. Gunakan 5-3-1 dalam diagram

    anak timbangan hubungan untuk yang kuat, medium dan hubungan lemah. Buatlah suatu

    kajian khusus dengan hubungan yang kuat.

    5. Kembangkan nilai-nilai target persiapan untuk subsistem / subassembly / memisahkan

    karakteristik.

    14

  • 7/23/2019 QUALITY FUNCTION DEVELOPMENT (QFD)

    15/18

    6. Menetukan hal positif potensial dan interaksi negatif antar karakteristik dari part atau

    bagian yang teknis yang menggunakan lambang untuk yang kuat atau medium, hal positif

    atau hubungan negatif. Terlalu banyak interaksi positif menyarankan pemborosan potensial

    di (dalam) karakteristik [partbagian] kritis. Musatkan pada [atas] interaksi negatif-

    mempertimbangkan subsistem berbeda / subassembly / memisah[kan konsep, teknologi

    berbeda, konsep hiasan yang dibuat mesin, teknologi material, dan teknologi proses untuk

    mengalahkan potensi tersebut menjual atau mempertimbangkan tersebut menjual

    menetapkan target adri nilai.

    7. Kalkulasi arti penting [yang] menilai. menugaskan suatu faktor menimbang kepada

    hubungan ( 5-3-1). Alihkan arti penting pelanggan tersebut dengan menilai faktor

    peningkatan ( bila ada), penjualan menunjuk faktor hubungan pada setiap sel acuan/matrikshubungan dan menambahkan tersebut menghasilkan produk pada setiap kolom.

    8. Identifikasi suatu kesukaran yang ada 1 sampai 5 titik mengelupas, lima menjadi yang

    penuh resiko dan sulit untuk dan karena masing-masing subsistem / subassembly /

    memisahkan kebutuhan atau karakteristik teknis. Pertimbangkan kedewasaan teknologi,

    personil kecakapan teknis, risiko bisnis, memproduksi kemampuan, kemampuan penyalur,

    dan jadwal. Kembangkan suatu gabungan yang menilai atau gangguan/uraian ke dalam

    penilaian individu oleh/dengan kategori. Menetukan jika keseluruhan resiko adalah bisa

    diterima dan jika resiko individu berdasar pada target atau nilai-nilai spesifikasi adalah bisa

    diterima. Lakukan penyesuaian target atau nilai-nilai spesifikasi [yang] maka.

    9. Teliti acuan/matriks tersebut dan membereskan subsystem/subassembly/part acuan/matriks

    penyebaran tersebut. Menetukan area dan tindakan diperlukan memusat.

    10. Merapikan nilai-nilai target. Pertimbangkan interaksi, arti penting [yang] menilai dan

    kesukaran menilai.

    Concurrent function deployment

    CFD adalah sebuah alat dalam pemgembanagan produk seperti halnya QFD & CFD

    merupakan metode yang menggabungkan beberapa unsur dalam pengembangan produk misalnya :

    pendapat konsumen, keadaan pasar dan market share yang terjadi.Hal yang secara focus dari

    15

  • 7/23/2019 QUALITY FUNCTION DEVELOPMENT (QFD)

    16/18

    metode QFD yang bekerjasama dengan suara konsumen terdiri dari 9 fase dari siklus

    pengembangan produk :

    a. Tujuan utama pengembangan

    b. Konsep dari tujuan pengembangan

    c. Analisa rekayasa dari konsep pengembangan

    d. Desain produk

    e. Contoh produk (prototipe)

    f. Rencana dan rekayasa produksi

    g. Memproduksi dan pengendalian produksi

    h. Aplikasi produksi dan proses pemesinannya

    i. Perbaikan berkelanjutan, alat-alat yang mendukung dan pengiriman produk yang sesuaiPerbedaan yang utama dari CFD dan QFD bahwa pada CFD tidak hanya kualitas yang

    paling diutamakan seperti halnya QFD tetap, juga memperhatikan dari fase siklus umur

    produk, namun pada dasarnya semuaanalisa kebutuhan dari costumer yang telah dijelaskan

    pada QFD mempunyai garis besar yang hampir sama.

    Beberapa hal yang menjadi focus tambahan dari CFD adalah informasi produk yang

    sistematis, seperti : pesaing pasar dari sebuah produk dan analisanya dan tingkat kepuasan

    pelanggan yang akan dikembangkan menjadi fungsi produk dan kemudian metode ini

    menambahkan sebuah nilai timbal balik antara konsumen dan perusahaan.

    Bagan Dari Analisa CFD

    CFD menggunakan 3 axis dalam fungsi pengembangan dalam sebuah produk yaitu diagram 3

    dimensi : horizontal (x-axis), axis (y-axis) dan vertikal (z-axis) di masing-masing axis tersebut

    dijelaskan pada point berikut :

    a. X1 menggambarkan ari fact value (avs) pada horizontal deployment (ith)

    b. Y menggambarkan tingkat vcs dari axial pengembangan (jth)

    c. Z menggambarkan tingkat rcs dari vertikal pengembangan (kth)

    Yang tergambar pada

    16

  • 7/23/2019 QUALITY FUNCTION DEVELOPMENT (QFD)

    17/18

    Kemampuanproduk

    Al at danteknologi

    biayaKualitas(fungsi)

    Responsifpasar

    Saranamendukung

    Tambahanlainnya

    Concurrent

    Function

    Deployment

    Perencanaan

    Produk

    PerencanaanProses

    Perencanaan

    Produksi

    Permintaan danBatasannya (RCs)

    Z-axis(vertical)

    X -axis

    Y-axis(axial)

    Nilai Tambah

    Karakteristik Nilai (VCs)

    Bagan Ma rtrik Concu rrent Function Dep loyment

    Pada dasarnya pengisian yang diperoleh dari table QFD sama dengan table CFD. Metode dari

    pengisian angket yang berasal dari konsumen hampir sama pengumpulannya dengan metode

    17

  • 7/23/2019 QUALITY FUNCTION DEVELOPMENT (QFD)

    18/18

    pengumpulan data dari Quality Function Deployment. Perbedan yang diterlihat adalah alat yang

    digunakan, yaitu pada matrik yang digunakan. Perbedaan konsep lainnya adalah:

    Quality Function Deployment (QFD) Concurrent Function DeploymentQFD terdiri dari sebuah proses pengembangan

    yang merupakan tahapan proses

    CFD terdiri dari sebuah pengembangan yang

    dilakukan secara bersamaan

    QFD berfokus pada penelitian pengembangan

    dari dalam kemudian keluar.

    CFD berfokus pada penelitian pengembangan

    dari luar kemudian kedalam

    QFD bekerja dengan mempelajari bagian-bagian

    dari objek dalam pengembangan

    CFD lebih mengutamakan keseluruhan bagian

    dai produk yang dikembangkan.

    QFD mempunyai perananan utama dalam

    pemecahan masalah

    CFD merupakan penghubung antara tujuan

    pengembangan dan perusahaan

    QFD merupakan pemecahan dalam

    permasalahan proses atau mebuat ulang dari

    desain sebuah produk.

    CFD suatu system yang berusaha mempelajari

    mengenai umur produk yang hubungannya

    dengan pengembangan produk.

    QFD membutuhkan waktu yang lama dalam

    proses pengembangan.

    CFD membutuhkan waktu yang relative lebih

    singkat daripada QFD.

    QFD berfokus pada teknis yang tidak

    mementingkan hanya pada keseluruhan produk.

    Permintaan konsumen merupakan behan

    pertimbangan yang terpisah terhadap kualitas

    karakteristik dari siuatu barang.

    QFD menangani bagian-bagian dari produkyang diingikan konsumen

    CFD memeperbaiki dari system secara terusmenerus sebagai tujuan utamanya.

    18