Qshe Training - q1 - Basqet

67
QSHE TRAINING BASIC QSHE TRAINING (BASQET)

description

training safety presentation

Transcript of Qshe Training - q1 - Basqet

Page 1: Qshe Training - q1 - Basqet

QSHE TRAINING

BASIC QSHE TRAINING (BASQET)

Page 2: Qshe Training - q1 - Basqet

Pendahuluan Apa yang perlu anda ketahui sebelum melakukan training

TRAINING INI DIPRESENTASIKAN OLEH REKAN2 DARI DIVISI QSHE SEBAGAI PEMBELAJARAN DASAR TERKAIT MASALAH SAFETY UNTUK LAPISAN YANG ADA DI BAROKAH PERKASA GROUP DAN JUGA BAGIAN DARI KPI DIVISI QSHE MOHON AGAR MEMPERHATIKAN SEMUA YANG DIPRESENTASIKAN DAN APABILA ADA PERTANYAAN SILAHKAN DITANYAKAN DALAM TERM WAKTU YANG DISEDIAKAN

SELAMAT DATANG !!!

SAEFTY WISDOM : JIKA ANDA BERTANYA LAGI APA ARTI DAN GUNA KESELAMATAN, MAKA PIKIRKAN

LAGI ALASAN UTAMA UNTUK SIAPA ANDA SETIAP HARI HARUS MELAKUKAN PEKERJAAN-

PEKERJAAN INI

0

1

Page 3: Qshe Training - q1 - Basqet

Menjadi perusahaan pelayaran terbaik dalam

Industri Offshore dan Pengangkutan Bahan

Bakar

VISI BAROKAH PERKASA GROUP VISION BAROKAH PERKASA GROUP

0

2

Page 4: Qshe Training - q1 - Basqet

MISI BAROKAH PERKASA GROUP VISION BAROKAH PERKASA GROUP

“Penyedia jasa pelayaran dalam Industri Offshore dan Pengangkutan Bahan Bakar

dengan memastikan Keselamatan, Kesehatan Kerja, Perlindungan Lingkungan dan Mutu yang berstandarisasi tinggi untuk mencapai kepuasan pelanggan, keuntungan finansial dan efektifitas

operasional.

0

3

Page 5: Qshe Training - q1 - Basqet

PRASETYA A

Senior QSHE

Superintendent

Bertugas dalam

pengawasan aspek QSHE

di wilayah Samarinda dan

Pulau Atas

DEDY

SUHENDY Superintendent

Balikpapan

Bertugas dalam

pengawasan aspek safety

di area Balikpapan

ARI ANDIKA

Superintendent

Jakarta

Bertugas dalam

pengawasan aspek safety

di area Jakarta

LEONARD

SIHOMBING Superintendent

Banjarmasin

Bertugas dalam

pengawasan aspek safety

di Banjarmasin

OUR QSHE SUPERINTENDENT TEMUI PARA SUPERINTENDENT QSHE

0

5

Page 6: Qshe Training - q1 - Basqet

PURPOSE & TEST OF TRAINING

Excellent / PASS > 90%-100%

Good/Pass 80%-89%

Average/Pass 60%-79%

Poor/Fail 0-59%

Training ini bertujuan untuk

memberikan pemahaman untuk

konsep dasar HSE agar bisa

menambah pengetahuan dan

mempermudah komunikasi serta

implementasi prinsip Keselamatan,

Kesehatan , Perlindungan Lingkungan

dalam kegiatan rutin sehari-hari baik

yang beresiko tinggi maupun tidak.

Training ini akan dilakukan dalam

waktu 3 jam dan 30 menit waktu

untuk tes (25 soal pertanyaan) M YASIN

Training Designer

Pihak yang bertanggung

jawab dalam penyusunan

materi dan konten training

0

6

• Materi Presentasi

• Sertifikat

• Sertifikat Bertinta Emas (Peserta

Terbaik)

FASILITAS

PESERTA

Tujuan

BASQET

KRITERIA HASIL /NILAI TES AKHIR

Page 7: Qshe Training - q1 - Basqet

Materi Training Point utama penyampaian

Bagaimana Komitmen dan

Kepemimpinan adalah hal yang

utama dan yang paling utama

utama terkait masalah

keselamatan

Kepemimpinan, Komitmen

& Kebijakan

Pembahasan terkait organisasii,

pengelolaan sumber daya, Program

promosi & Pembudayaan (Awareness),

Training dan Kepatuhan terhadap

undang-undang terkait

Organisasi, Sumber

Daya, Tanggung

Jawab, Standard

dan Dokumentasi

Page 8: Qshe Training - q1 - Basqet

Bagaimana kita memahami dan

menerapkan manajemen resiko serta

penggunaan APD

Evaluasi & Manajemen

Resiko

Perencanaan & Prosedur

Prosedur, Prosedur Keadaan Darurat,

Perawatan peralatan, Prerlindungan

Lingkungan,

Page 9: Qshe Training - q1 - Basqet

Implementasi, &

Monitoring Performance

Inspeksi , Audit dan

Review

HSE Monitoring Performance,

Manajemen Kecelakaan

Penjelasan terkait inpseksi, audit dan

review

Page 10: Qshe Training - q1 - Basqet

Faktor Penyebab Kecelakaan

Page 11: Qshe Training - q1 - Basqet

Why Safety?

Page 12: Qshe Training - q1 - Basqet

Latar Belakang HSE (K3)

Page 13: Qshe Training - q1 - Basqet

Kapan Awal dari Konsep K3 secara global?

Page 14: Qshe Training - q1 - Basqet

Latar Belakang Keselamatan

Page 15: Qshe Training - q1 - Basqet

Teori Maslow

Page 16: Qshe Training - q1 - Basqet

Hubungan K3 dg Daya Saing

Page 17: Qshe Training - q1 - Basqet

Pendekatan K3

Page 18: Qshe Training - q1 - Basqet

Aspek Hukum

Page 19: Qshe Training - q1 - Basqet

Perundangan K3

Page 20: Qshe Training - q1 - Basqet

Undang-undang No 13 Tahun 2003

Page 21: Qshe Training - q1 - Basqet

Aspek Ekonomi

Page 22: Qshe Training - q1 - Basqet

Kerugian Akibat Kecelakaan

Page 23: Qshe Training - q1 - Basqet

Aspek Sosial

Page 24: Qshe Training - q1 - Basqet

Aspek Kemanusiaan

Page 25: Qshe Training - q1 - Basqet

Semua kecelakaan bisa dicegah

Page 26: Qshe Training - q1 - Basqet

PERSETUJUAN Dengan adanya komitmen dari

Manajemen maka hal2 terkait

safety yang memerlukan

investasi uang dan waktu

akan bisa terealisasi. Karena

Safety adalah investiasi, untuk

mencegah Loss Operasional

yang lebih besar di masa

mendatang

BUDAYA PERUSAHAAN Dengan adanya komitmen

terhadap safety dari pihak

manajemen, maka hal ini akan

secara otomatis menjadiikan

sebuah model habit yang akan

dicontoh dan diikuti oleh

pihak2 yang ada di bawah

struktur manajemen dan

lambat laun akan menjadi

budaya dan trademark /ciri

khas perusahaan

INVESTASI Keselamatan adalah investasi,

untuk mencegah dari kerugian

yang lebih besar. Dengan

berkomitmen terhadap

keselamatan maka

perusahaan menunjukkan

bahwa loss terbesar bisa

didapatkan dari kecelakaan

dan hal itu patut dicegah

sebisa mungkin. Dan

keputusan terkait investasi

hanya bisa diputuskan oleh

manajemen

Tanpa adanya komitmen dari Pihak Manajemen terkait hal ini maka unsur persetujuan, budaya dan suri tauladan tidak akan terwujud

sehingga aspek/ruh keselamatan tidak akan terwujud dalam rutinitas operasional perusahaan

Faktor Komitmen Manajemen adalah point pertama yang menjadi perhatian dari Pencharter sebagai bagian dari seleksi Contractor

yang akan join sebagai rekanan. Apabila tidak ditemukannya komitmen manajemen sebuah perusahaan dalam masalah safety,

otomatis akan langsung dilakukan penolakan/dinyatakan gagal dalam seleksi rekanan yang dilakukan pencharter

Mengapa Komitmen Manajemen dibutuhkan

dalam masalah Keselamatan? WHY?

1

8

Page 27: Qshe Training - q1 - Basqet

Bentuk Komitmen Manajemen

KEBIJAKAN KESELAMATAN

Kebijakan perusahaan adalah pangkal dari semua

prosedur, semua tata cara dan semua aspek yang

akan dijalankan dalam roda perusahaan.

Kebijakan yang menyinggung masalah

keselamatan adalah Dasar dari semua hal tersebut

di atas. Apabila dianalogikan perusahaan adalah

sebuah negara, maka Kebijakan adalah

Pancasilanya.

MANAGEMENT VISIT

Manajemen perlu melihat langsung kegiatan di

level paling basic, dalam hal ini di kapal. Bisa

disamakan dengan prinsip blusukan, dimana

manajemen turun ke kapal, memberikan perhatian,

berkomunikasi langsung dengan pihak kapal

membahas berbagai hal yang terjadi di dalam

operasional dan kegiatan sehari-hari, terutama

memfokuskan kepada aspek keselamatan dari

kegiatan di atas kapal.

MEETING RUTIN

Manajemen perlu melakukan meeting secara

berkala untuk membahas semua aspek yang ada

di dalam roda perusahaan terutama terkait aspek

keselamatan, bagaimana performa perusahaan

terkait safety , apakah ada hal-hal yang harus

diberikan keputusan dan ditindaklanjuti untuk

menjaga roda operasional perusahaan dengan

tetap mengutamakan keselamatan

MANAJEMEN REVIEW

Manajemen Review adalah Meeting kesimpulan

yang dilakukan setahun sekali, biasanya dilakukan

di akhir periode. Meeting ini sangat penting untuk

menyikapi dan menindaklanjuti aspek2 besar

dalam perusahaan yang sudah terjadi/dijalankan

dalam setahun, yang menjadi aspek penting dalam

menjalankan operasional di tahun berikutnya.

Apakah harus dilakukan sebuah perubahan /

upgrade terutama terkait keselamatan

1

6

Page 28: Qshe Training - q1 - Basqet

Contoh Bentuk Komitmen

Manajemen Visit Manajemen Review/Quarterly

Kebijakan Meeting Koordinasi

Page 29: Qshe Training - q1 - Basqet

5 POINT SAFETY

LEADERSHIP

Safety Leadership dibutuhkan untuk membuat

safety menjadi core culture/budaya dasar dalam

roda operasional perusahaan. Sehingga berasal

dari pemahaman, berlanjut dengan kebiasaan dan

kemudian menjadi budaya

Inti dari ungkapan Safety Leadership adalah Suri

Tauladan.

01 MULAI DARI DIRI

SENDIRI Keselamatan harus dimulai

dari diri sendiri dengan

pemahaman bahwa

keselamatan adalah terutama

untuk diri kita sendiri

02 LEADERSHIP

ADALAH TAULADAN Setelah kita paham maka

kitapun harus menjadi agen

safety dengan memberikan

contoh kepada yang lain

Pembelajaran berupa

contoh/tauladan yang terbaik

05 NILAI LEBIH Keselamatan selalu menjadi

nilai lebih dalam sebuah

produk dan image

perusahaan/personal yang

identik selalu memprioritaskan

keselamatan sebelum yang

lain Karena keselamatan

basicly adalah bentuk

penghargaan terhadap

kemanusiaan itu sendiri

INTEGRITAS Keselamatan adalah bagian

dari integritas, dengan selalu

mengedepankan keselamatan

maka akan membuat

integritas kita sebagai pribadi

yang mengetahui prioritas dan

prinsip dalam bertindak.

Semua bisa dipertaruhkan

kecuali jiwa manusia

04

03 AKAL SEHAT Akal Sehat adalah dasar dari

semua keselamatan. Apabila

dari sisi rasional kita dianggap

tidak aman maka jangan

lakukan, atau tegur rekan kita

yang tidak berperilaku safety

SAFETY LEADERSHIP Point2 yang terpenting dakam kepemimpInan Safety

1

9

Page 30: Qshe Training - q1 - Basqet

KESELAMATAN KERJA Keselamatan adalah point utama dalam

menjalankan sebuah aktivitas. Setiap

kecelakaan harus diinvestigasi dan dan

diketahui akar permasalahannya untuk

dilakukan tindakan perbaikan.(OHSAS 18000,

ISM CODE)

KESEHATAN Tanpa adanya program yang mendukung

kesehatan staff, maka sebuah pekerjaan tentu

tidak bisa maksimal oleh personel yang tidak

sehat, yang menyebabkan turunnya

produktivtas (OHSAS 18000)

PERLINDUNGAN

LINGKUNGAN Sudah kewajiban setiap manusia untuk bisa

ikut melakukan perlindungan terhadap

lingkungan, karena apapun hal buruk yang kita

berikan kepada lingkungan pasti akan berbalik

kepada diri kita sendiri (ISO 14000)

KEPATUHAN TERHADAP

UNDANG-UNDANG Semua lini pelaksanaan operasional

perusahaan harus dilakukan dengan tetap

berdasarkan kepatuhan terhadap undang-

undang baik pemerintah maupun hukum

internasional yang terkait

PERBAIKAN TERUS MENERUS Tidak ada sistem yang sempurna, oleh karena

itu continual improvement selalu menjadi

salah satu tujuan utama dari roda

perusahaan/personal untuk bisa menjadi

semakin baik lagi di hari-hari kemudian

APA INTI DARI KEBIJAKAN K3 PERUSAHAAN?

Kebijakan Perusahaan dalah Dasar dari semua kegiatan yang ada di dalam perusahaan. Yang merupakan perwujudan dari visi dan misi perusahaan

MANAJEMEN MUTU Semua lapisan berfokus kepada meningkatkan

mutu pelayanan kepada customer baik internal

maupun external dan menindaklanjuti semua

keluhan dari pelanggan (ISO 9000)

2

1

Page 31: Qshe Training - q1 - Basqet

MEKANISME OBJECTIVE/TARGET

VISI & MISI

(IMPIAN)

TARGET

SPESIFIK

MEKANISME MONITORING

Semua diawali dari Visi & Misi (Impian), yang kemudian berlanjut kepada Target/Goal

Spesifik yang memiliki variabel waktu (batas waktu) kemudian berlanjut dengan

mekanisme monitoring. Di perusahaan kita sistem KPI Balance Score Card adalah

salah satu mekanisme monitoring yang ada di perusahaan kita

TARGET UTAMA SPESIFIK QSHE TAHUN 2016 :

1. TRIR : 0.5

2. TRDR : 0.8

3. OIL SPILL : 0

Page 32: Qshe Training - q1 - Basqet

Apakah TRIR ITU? Pertanyaan yang paling sering ditanyakan

Rate/tingkat Kecelakaan yang menyebabkan cedera pada

manusia

Rumus : ( N x 200,000/ Jam Kerja Karyawan)

TOTAL RECORDABLE INJURY RATE

Kecelakaan yang

menyebabkan seseorang

tidak bisa kembali

bekerja lebih dari 1 x 24

jam

LOST TIME INJURY

(LTI)

Kecelakaan yang

menyebabkan seseorang

kembali lebih dari 1 x 24 jam

namun harus bekerja dengan

cara yang terbatas (misal :

tangan digips dll)

RESTRICTED WORK

INJURY (RWI)

Kematian dihitung namun akan

menjadi salah satu poin major

yang akan menjadi perhatian

lebih di manajemen, karena

fatality adalah sebuah proses

kecelakaan yang tidak ada

perbaikan di dalamnya

FATALITY

Kecelakaan yang dihitung

hanya ketika terjadi pada saat

jam kerja.

Apabila yang bersangkutan

melakukan perjalanan dinas

maka dianggap[ 1 x 24 jam

dihitung sebagai jam kerja

CATATAN

:

2

8

Note : N = Jumlah Kecelakaan yang menyebabkan cedera/injury pada staff

KEJADIAN APA SAJA YANG TERMASUK DALAM PERHITUNGAN TRIR ?

Untuk kecelakaan di luar kategori di atas tetap dicatat dan ditindaklanjuti, namun tidak masuk dalam perhitungan TRIR

F.A.Q

Page 33: Qshe Training - q1 - Basqet

Apakah TRDR ITU? Pertanyaan yang paling sering ditanyakan

Rate/tingkat Kecelakaan yang menyebabkan kerusakan pada

peralatan

Rumus : ( N x 200,000/ Jam Kerja Karyawan)

TOTAL RECORDABLE DAMAGE RATE

Kecelakaan yang

menyebabkan kerusakan

peralatan yang faktor

utamanya adalah

tersulutnya api

FIRE (KEBAKARAN)

Kecelakaan yang

menyebabkan kerusakan pada

peralatan / property : Standard

kerugian akibat yang masuk

dalam TRDR adalah lebih dari

50 juta untuk

KERUSAKAN

PERALATAN

(KAPAL/KENDARAAN) Pencemaran di laut/sungai

yang disebabkan oleh minyak

yang berasal dari kapal.

Standard yang diterapkan di

perusahaan adalah > 2 barel

(316 liter) yang tertumpah ke

laut

OIL SPILL

2

8

Note : N = Jumlah Kecelakaan yang kerusakan pada peralatan

KEJADIAN APA SAJA YANG TERMASUK DALAM PERHITUNGAN TRDR ?

F.A.Q

Page 34: Qshe Training - q1 - Basqet

STRUKTUR ORGANISASI STRUKTUR PERUSAHAAN

Page 35: Qshe Training - q1 - Basqet

ORGANISASI

FUNGSI STRUKTUR ORGANISASI

“Organisasi adalah sekelompok orang (dua orang

ataupun lebih) yang secara formal dipersatukan dalam

suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah

ditetapkan sebelumnya”

DEFINISI

ORGANISASI

Adanya kejelasan jalur

hubungan dalam organisasi

sehingga mempermudah

penyelesaian pekerjaan

Jalur

Hubungan Kejelasan tugas dan

tanggung jawab, sehingga

tidak terjadi overlap dan

mempermudah

pengawasan dalam

pelaksanaan pekerjaan.

Lebih fokus

Uraian Tugas

Kedudukan

Setiap Anggota harus bisa

bertanggung kepada

atasannya atas semua hal

yang menjadi tanggung

jawabnya setelah diberikan

kewenangan

Tanggung

Jawab

2

6

Setiap anggota memahami

dan jelas terhadap

kedudukannya di dalam

organisasi sehingga paham

dalam melakukan

koordinasi dan komunikasi

terhadap suatu hal

Page 36: Qshe Training - q1 - Basqet

MANAJEMEN SUBCONTRACTOR Ada beberapa hal yang terkait safety yang harus dilaksanakan bersama subcontractor/pihak luar yang bekerja di bawah

operasional kita di bawah area kerja kita

CSMS

HSE PLAN/BRIDG

ING DOC

WIP

FINAL EVALUATION

Evaluasi terakhir ketika kontrak

berakhir yang menjadi penilaian

sebagai dasar untuk assesment

kontraktor di kontrak

selanjutnya

Assesment/Audit yang

dilakukan pencharter di

tengah2 masa kontrak untuk

memastikan HSE Plan/point2

CSMS tetap terimplimentasi

Rencana/Program keselamatan

yang ditawarkan kepada

penyewa/pencharter selama

masa sewa berlangsung

Assesment yang dilakukan

untuk mengetahui standard

sistem manajemen

keselamatan di kontraktior

3

8

SEBELUM PENUNJUKAN

SETELAH PENUNJUKAN

Page 37: Qshe Training - q1 - Basqet

KOMUNIKASI Dimana Letak komunikasi dalam keselamatan?

KOMUNIKASI

KONSULTASI

PARTISIPASI

BUDAYA

3

3

Page 38: Qshe Training - q1 - Basqet

INTERNAL

DARAT

Tool Box Meeting/Safety

Moment

Weekly Meeting

MeetingSenin/Per

cabang

Management

Review/Quarterly

Pada intinya bentuk komunikasi seperti meeting adalah bertujuan untuk menemukan kesepahaman , saling mengingatkan ,

mendapatkan informasi

EXTERNAL

DARAT

QPR

Contractor Meeting

Bi-weekly

Meeting Koordinasi

INTERNAL

KAPAL

Safety Meeting

Safety Stand Down

Meeting

Management Visit

Management

Tool Box Meeting

Sosialisasi

EXTERNAL

KAPAL

Pre Hire

inspection/Meeting

Kick Off Meeting

Meeting Sosialisasi

Bentuk-bentuk Komunikasi Common Practice Communication in safety

2

4

Page 39: Qshe Training - q1 - Basqet

Safety Awareness (Kepekaan terhadap safety) Bagaimana mendelop agar staff/pekerja peka terhadap safety dengan sarana promosi dan kampanye keselamatan

“ Dengan Sering membaca, mendengar, berkonsultasi, berpartisipasi terhadap keselamatan, maka secara bertahap mindset keselamatan akan tertanam di dalam diri kita yang menjadi dasar

dari safety leadership”

Safety Poster Notice Board Circular/Edaran Safety

Bulletin

Award

Page 40: Qshe Training - q1 - Basqet

Training Process

Matrix Training dibentuk dari Kebutuhan yang tertera dari Job Competency, keahlian /skill apa saja yang

dibutuhkan dalam sebuah peran tertentu dalam sebuah project/pekerjaan?

Training bisa diberikan berdasarkan kebutuhan dari jabatan, atau bisa juga dikarenakan itu kebutuhan dari

pencharter

Jabatan Tugas &

Tanggung

Jawab

Job

Competency

Suitable

Training

3

6

Page 41: Qshe Training - q1 - Basqet

Contoh Matrix Training

NO T R A I N I N G

SHORE BASED VESSEL CREW

DP

A/H

SE/Q

MR

HSE

S

PR

OJE

CT

MA

NA

GER

OP

ERA

TIO

N

ENG

INEE

R

MA

STER

CH

IEF

ENG

INEE

R

CH

IEF

OFF

ICER

SEC

ON

D E

NG

INEE

R

SEC

ON

D O

FFIC

ER

THIR

D E

NG

INEE

R

AB

OIL

ER

CO

OK

1 ISM Code, Marine Internal Auditor X X

2 ISPS Code, Maritime Security, Internal Auditor X X X

3 ISO 9001, Lead Auditor

4 ISO 9001, QMS - Internal Auditor

5 ISO 14001, EMS - Internal Auditor X

6 ISO 18000, OHSAS-Internal Auditor

6 Risk Management & Incident Investigation Course

7 Emergency Preparedness and Contingency Planning X

8 Nearmiss & HSE Reporting System

9 STOP Implementation

10 Contractor Safety Management Workshop

11 Best Practice Maintenance Planning X

12 Reliability Centered Maintenance

13 Marine Surveyor/Superintendent Course

14 Leadership and motivation

15 Manajemen Logistik

16 Manajemen Sediaan

17 HSE Orientation X X X X X X X X X X X X X X

17 Ahli K3 Umum X

14 Basic Safety Training + HUET X X X X X X X X X X X X X X

15 Basic Fire Fighting X X X X X X

16 Advance Fire Fighting X X X X X X

17 Elementary First Aid X X X X X X

18 Medical Care on board Ship X X X X X X

19 Proficiency in Survival Craft and Rescue Boat X X X X X X X X

20 Ship Safety Officer Training X X

21 GMDSS X X X

22 Radar + ARPA Simulation X X X

23 Offshore Slinging & Lifting Operations Training X X

Page 42: Qshe Training - q1 - Basqet

KEPATUHAN TERHADAP UNDANG2 Legal compliance

LEGAL COMPLIANCE

ISM CODE,

ISO, ISPS UNDANG2 TERKAIT

3

7

1. Law No 1 Year 1970 pertaining to

Occupational Safety 2. Law No 32 Year 2009 pertaining to

Environment Management and Protection

3. IMCA 4. SOLAS 5. IMO 6. MARPOL 7. OCIMF 8. OVID

Page 43: Qshe Training - q1 - Basqet

Manajemen Resiko

Page 44: Qshe Training - q1 - Basqet

Manajemen Resiko

First Aid hingga fatality

Minor (<2 bbl) sampai major

spill

Minor Loss (<50Jt) sampai

major loss

Page 45: Qshe Training - q1 - Basqet

Manajemen Resiko

First Aid hingga fatality

Minor (<2 bbl) sampai major

spill

Minor Loss (<50Jt) sampai

major loss

Page 46: Qshe Training - q1 - Basqet

Manajemen Resiko

Page 47: Qshe Training - q1 - Basqet

Manajemen Resiko

Page 48: Qshe Training - q1 - Basqet

Manajemen Resiko

Page 49: Qshe Training - q1 - Basqet

Manajemen Resiko

Page 50: Qshe Training - q1 - Basqet

Manajemen Resiko

Page 51: Qshe Training - q1 - Basqet

Manajemen Resiko

Page 52: Qshe Training - q1 - Basqet

Manajemen Resiko

Page 53: Qshe Training - q1 - Basqet

Jenis Jenis PPE 1. Personal Protective Equipment

1. Helm kerja / safety helmet

1. Sepatu kerja / safety shoes

1. Kacamata pelindung / safety glasses

1. Masker pelindung / safety masker

1. Sarung tangan / safety hand glove

1. Pelindung telinga / ear protection

1. Masker Air Purifying Respirators

1. Pelindung telinga di kamar mesin / safety earmuff

1. Ikat pinggang / safety belt / harness

1. Safety Work Vest

1. Life Jacket

1. Pelindung untuk pengelasan / safety for welding set

1. Baju kerja / working clothes

1. Masker gas / gas masks

1. Breathing Apparatus

1. Baju pelindung api / heat protective clothing

Page 54: Qshe Training - q1 - Basqet

Hierarchy Procedure

Page 55: Qshe Training - q1 - Basqet

Emergency Response (Keadaan darurat)

Page 56: Qshe Training - q1 - Basqet

Emergency Response (ERP)

Page 57: Qshe Training - q1 - Basqet

Emergency Response (ERP)

• Beberapa informasi yang wajib diketahui oleh staff di lapangan adalah :

a. Emergency Contact Person untuk di kantor b. No Telp Darurat (Rumah Sakit, BASARNAS, Pemadam Kebakaran) c. Flow Chart keadaan darurat d. Muster List (Role dalam keadaan darurat) e. Jenis Drill : Drill yang dilakukan di atas kapal oleh crew (Kebakaran,

Oil Spill, Man Over Board) ,Drill yang dilakukan di kantor (Fire, Gempa Bumi, dll) Drill yang dilakukan secara simultan antara kantor dan Kapal (Ship-Shore Drill)

f. Kecelakaan tidak bisa diprediksi seberapa besar dan kapan terjadi, maka selalu lakukan antisipasi dan monitoring

Page 58: Qshe Training - q1 - Basqet

Contoh Flow Chart ERP

Kecelakaan

Accident

Stop Pekerjaan

Stop WorkingNahkoda

Hospital

Luka Kecil

First Aid

Sehat

Healthy

Kembali Bekerja

Return to Work

Serius

Serious

Bawa ke Rumah

Sakit / to hospital

Laporan

pendahuluan

Preliminary Report

DPA

Muhamad Yasin

08115451058

Manajer HRGA

Firman Munazat

081316388351

Lapor ke

Report to

Keluarga

Korban

Victim Family

Dinas Tenaga

Kerja

Penyewa / Client

Rumah Sakit Awal Bros Batam

Jl. Gajah Mada Kav. 1

(0778) 431777

Project Manager

Taufiq Anwar

081319868487

Page 59: Qshe Training - q1 - Basqet

KONSEP PERAWATAN

Perawatan bertujuan untuk menjaga

stabilitas equipment dalam beroperasi .

Dengan perawatan yang baik diharapkan bisa

menghindari event kerusakan, dikarenakan

biaya untuk perbaikan biasanya lebih mahal

dari perawatan

Kerusakan peralatan bisa memberikan

kontribusi terhadap kecelakaan, ketika

equipment bekerja dengan tidak optimal

akibat kurang perawatan atau terjadi

kerusakan, maka hal2 di luar habit yang

normal akan terjadi

3

5

Page 60: Qshe Training - q1 - Basqet

DEFINISI

LEADING

INDICATOR

DEFINISI

Lorem ipsum dolor sit amet,

consectetur Praesent sodales

odio sit amet odio tristique quis

tempus odio Lorem ipsum dolor

sit amet, consectetur Praesent

sodales odio sit amet odio

tristique quis tempus odio

LAGGIING

INDICATOR

HSE PERFORMANCE MONITORING

1

7

hal-hal positif yang dapat kita lakukan untuk mengantisipasi

terjadinya kecelakaan di tempat kerja

Page 61: Qshe Training - q1 - Basqet

LEADING INDICATOR

• Numbers of HSE meetings

• Numbers of Drill conduct

• Numbers of HSE Audit

• Numbers of HSE Inspection

• Numbers of Health Circular

• Number of Safety Bulletin

• Number of Safety Stand Down

• Number of Inhouse Training

Page 62: Qshe Training - q1 - Basqet

LAGGING INDICATOR

• Total Man hours • Total Recordable Rate (TRIR, TRDR) • Number of fatality • Number of Lost Workday case (LWC) • Number of Restricted Workday case (RWC) • Number of Medical Treatment case (MTC) • Number of First Aid Case (FAC) • Number of property damage case • Number of Motor Vehicle Incident (VMI) • Number of Environmental/Spill Case • Occupational illnesses • Number of Near Miss • Number of Oil Spill

Page 63: Qshe Training - q1 - Basqet

PENYELIDIKAN KECELAKAAN

Page 64: Qshe Training - q1 - Basqet

AUDIT

Page 65: Qshe Training - q1 - Basqet

INSPEKSI

Page 66: Qshe Training - q1 - Basqet

PERBEDAAN INSPEKSI & AUDIT

Page 67: Qshe Training - q1 - Basqet

TERIMA KASIH

• “SESUNGGUHNYA DIRIMU BUKANLAH MILIK DIRIMU SENDIRI, ADA KELUARGA DI RUMAH YANG MEMILIKI SAHAM TERHADAP DIRIMU

DAN MENUNGGUMU PULANG KE RUMAH DENGAN SELAMAT”