Tata kelola gas bumi sebagai perwujudan kedaulatan energi di indonesia
Qqc
-
Upload
business-and-consultant-tourism -
Category
Business
-
view
151 -
download
3
Transcript of Qqc
1
QQC –Note
Septo Indarto (Team Double S)
Pengertian atau Definisi QCC: Quality Control Circle adalah sejumlah karyawan
yang terdiri dari 3-7 orang yang mempunyai pekerjaan sejenis bertemu secara
berkala untuk membahas dan memecahkan masalah-masalah pekerjaan dan
lingkungannya dengan tujuan untuk meningkatkan mutu usaha dengan
menggunakan perangkat kendali mutu (8 Langkah dan 7 Tools/Perangkat).
QCC dibentuk untuk membahas masalah-masalah yang dihadapi sehari-seharai.
QCC dibentuk oleh sekelompok orang tujuannya untuk memberikan pemecahan
masalah bagaimana meningkatkan mutu usaha.
Mutu Usaha meliputi:
1. Kualitas produk, biaya dan waktu penyediaan.
2. Keamanan, keselamatan, dan kenyamanan kerja.
3. Melihat dampak yang ditimbulkan terhadap lingkungan kerja disekitarnya.
Asas-asas Pokok QCC
1. Asas Pembangunan Manusia.
2
2. Asas Dinamika Kelompok dan Kerjasama Kelompok.
Asas Pembangunan Manusia: Sejarah QCC adalah sejarah yang bertolak dari
upaya setiap pemecahan masalah dengan cara penempatan peranan individu
yang lebih bermakna, khususnya para pekerja pelaksana dengan pemecahan
masalah pekerjaan. Penempatan individu yang benara-benar menguasai
pekerjaannya dan mampu menyelesaikan setiap permasalahan yang timbul. Hal
yang terpenting adalah falsafah pembangunan manusia (People Building
Philospohy) selalu diterapkan untuk meningkatkan produktivitas sehingga
hambatan-hambatan yang dihadapi dapat segera diselesaikan.
Asas Dinamika Kelompok dan Kerjasama Kelompok (Group Dynamic and Team
Work): Penerapan QCC yang berhasil serta terus menunjukkan keberhasilan
dalam meningkatkan produktivitas bertumpu kepada sumber daya kekuatan-
kekuatan kelompok yang saling menunjang (Human Synergistic) dan saling
mendukung satu sam alain (Win-win Style).
Tujuan Umum QCC
1. Untuk meningkatkan keterlibatan karyawan untuk menangani persoalan-
persoalan pekerjaan yang dihadapi sehari-hari dan mencari upaya
pemecahannya.
2. Menggalang kerjasama team work untuk bekerja lebih efektif.
3. Meningkatkan kemampuan untuk memecahkan berbagai masalah yang
dihadapi.
4. Meningkatkan kemampuan pengembangan pribadi dan kemampuan
pengembangan kepemimpinan.
5. Menanamkan kesadaran mengenai pencegahan masalah.
6. Mengurangi kesalahan-kesalahan dalam pekerjaan dan meningkatkan mutu
kerja.
7. Meningkatkan motivasi karyawan.
8. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi dalam kelompok kerja.
9. Menciptakan hubungan atasan-bawahan yang lebih serasi.
10. Meningkatkan kesadaran tentang keselamatan kerja.
11. Meningkatkan pengendalian dan pengurangan biaya.
3
Asas-asas Umum QCC
1. Asas Informalitas. Organisasi QCC adalah organisasi yang informal atau
tidak resmi, organisasi ini tidak terikat kepada struktur organisasi formal
perusahaan.
2. Asas Kesukarelaan. Keikutsertaan seorang karyawan dalam QCC adalah
diundang berdasarkan kesukarelaan, seorang karyawan bisa mundur dari
organisasi QCC karena merasa telah dirugikan.
3. Asas Keterlibatan Total. Setiap karyawan harus mampu melibatkan diri
dalam kebersamaan dan segala upaya memecahkan permasalahan yang
ditetapkan secara bersama-sama dan mencari solusi untuk
menyelesaikannya.
4. Asas Memadukan. QCC dalam kegiatannya memadukan pengelolaan
sumber daya kelompok manusia dan sumber daya non manusia secara
seimbang dengan senantiasa memperhatikan proses kelompoknya .
Individu harus dipandang sebagai sumber daya dan sebagai pengelola
sumber daya tersebut yang sangat berbeda hakekatnya dengan sumber
daya yang lain.
4
5. Asas Belajar Bersama Secara Berkesinambungan. QCC adalah kelompok
belajar yang terus belajar untuk memecahkan masalah secara terus-
menerus dan sambil belajar bersama serta berkembang bersama baik di
dalam mauoun diluar pertemuan gugus. Pertemuan yang dilakukan
berkesinambungan sangat penting karena akan menjamin mutu pekerjaan
dan kepuasan kerja gugus.
6. Asas Kegunaan. Kepentingan QCC adalah kepentingan semua pihak dan
kemajuan yang telah dicapai jika ada kemauan belajar dan saling menerima
dengan sikap terbuka dalam anggota tim untuk saling belajar bersama.
7. Asas Loyalitas Kepada Organisasi. Kesetiaan karyawan anggota circle yang
dituntut adalah kesetiaan pada organisasi perusahaannya bukan kepada
pribadi, baik atasan, pucuk pimpinan maupun pemiliknya. Ketergantungan
kepada pribadi seorang akan mengganggu kemantapan stabilitas kegiatan
anggotanya.